Anda di halaman 1dari 36

KURIKULUM DAN SILABUS

MANAJEMEN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ)


PADA KEMENTERIAN AGAMA

KEMENTERIAN AGAMA
BADAN LITBANG DAN DIKLAT
PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI
TAHUN 2015
ii
iii
iv
v
vi
vii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................... iii


Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian
Agama No. 70A Tahun 2015 ................................................................ iv
Lampiran Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama No. 70A Tahun 2015 ......................................... vi
Daftar Isi ................................................................................................ vii

A. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1. Latar Belakang ........................................................................... 1
2. Dasar Hukum ............................................................................. 2
3. Tujuan dan Sasaran .................................................................... 4
4. Kompetensi ................................................................................ 4

B. STRUKTUR KURIKULUM ......................................................... 5

C. SILABUS MATA DIKLAT KELOMPOK DASAR................... 6


1. Kebijakan Diklat Administrasi/Substansi Manajemen
Pendidikan Al-Qur’an padaKementerian Agama ....................... 6
2. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila ................................................. 8
3. Internalisasi 5 Nilai Budaya Kerja (Integritas, Profesional,
Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan) Kementerian
Agama ......................................................................................... 10

D. SILABUS MATA DIKLAT KELOMPOK INTI ........................ 12


1. Sejarah dan Bentuk Kelembagaan Pendidikan Al-Qur’an ......... 12
2. Pola Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Al-
Qur’an ......................................................................................... 14
3. Sistem Pembelajaran Pendidikan Al-Qur’an .............................. 16
4. Sistem Manajemen Mutu Pendidikan Al-Qur’an ....................... 18
5. Jejaring Kerja dan Pola Penggalangan Dana .............................. 20
6. Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Al-Qur’an .............. 22

viii
E. SILABUS MATA DIKLAT KELOMPOK PENUNJANG........ 25
Building Learning Commitment (BLC)............................................ 25

F. PENUTUP ........................................................................................ 27

ix
A. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Pendidikan Al-Qur’an (PQ) merupakan sistem penyelenggaraan
pendidikan non-formal yang berkonsentrasi pada pendidikan Al-Qur’an.
Pendidikan Al-Qur’an berfungsi mengembangkan potensi peserta didik
dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan
fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian professional
bidang Al-Qur’an. Kedudukan Pendidikan Al-Qur’an diakui sebagai
bagian dari sistem pendidikan Nasional. Pada Peraturan Pemerintah
Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan
Pasal 24 dijelaskan Pendidikan Al-Qur’an bertujuan meningkatkan
kemampuan peserta didik membaca, menulis, memahami, dan
mengamalkan kandungan Al-Qur’an. Pendidikan Al-Qur’an dapat
dilaksanakan secara berjenjang dan tidak berjenjang. Pendidikan Al-
Qur’an terdiri dari Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKQ), Taman
Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Ta’limul Qur’an lil Aulad (TQA), dan
bentuk lain yang sejenis.
Sebagai pendidikan non-formal, Pendidikan Al-Qur’an di
masyarakat beragam. Mulai dari pengelola, pelaksana, kagiatan belajar
mengajar, supervisi, laporan, dan pendanaan antara satu satuan
pendidikan bisa jadi berbeda bergantung kondisi dan kemampuan
masyarakat setempat. Penyelenggaraan pendidikan Al-Qur’an
dipusatkan di masjid, mushalla, atau ditempat lain yang memenuhi
syarat. Kurikulum pendidikan Al-Qur’an umumnya membaca, menulis
dan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an, tajwid, serta menghafal doa-doa
utama. Namun demikian, ihtiar untuk mewujudkan standar telah
dilakukan. Ihtiar itu diwujudkan dalam bentuk pendirian Lembaga
Pembinaan dan Pengembangan TKA (LPPTKA) dan lembaga-lembaga
pembinaan lain, seperti Nurul Fikri, Al-Insani, Pokja Kanwil DKI
Jakarta, dan sebagainya. Semua lembaga ini bertujuan untuk lebih
memajukan dan mengembangkan Pendidikan Al-Qur’an.
Disadari perlunya ada pembinaan dan pengembangan satuan
Pendidikan Al-Qur’an karena sampai saat ini keberadaan Pendidikan
Al-Qur’an menjamur di berbagai daerah. Data yang dihimpun
Kementerian Agama hingga 2010 menunjukkan bahwa jumlah satuan
Pendidikan Al-Qur’an di hampir seluruh provinsi berjumlah 148.054
buah. Kesemua satuan Pendidikan Al-Qur’an ini dikelola oleh
organisasi kemasyarakatan, yayasan, maupun masyarakat secara umum,
dan lainnya. Pendidikan Al-Qur’an sejumlah ini menyelenggarakan
pendidikan Al-Qur’an dengan mendidik santri sebanyak 7.418.728.
Jumlah ini tidak termasuk santri Kelompok Belajar yang jumlahnya
mencapai 295.350. Data ini bisa jadi bertambah seiring dengan
meningkatnya kesadaran keberagamaan masyarakat dan keinginan
orang tua untuk mendidikkan anaknya di satuan Pendidikan Al-Qur’an.
Kecenderungan masyarakat kembali pada agama dalam wujud
mendaftarkan anaknya pada Pendidikan Al-Qur’an sebagai bukti nyata
meningkatanya kesadaran tersebut.
Sebagai lembaga pendidikan non-formal dengan jumlah santri yang
cukup banyak, tidak berarti Pendidikan Al-Qur’an dikelola secara
serampangan. Melalui lembaga pembinaan di atas, serangkaian
perbaikan telah, sedang, dan terus dilakukan. Pendidikan Al-Qur’an
menggunakan sistem pengajaran yang terarah, teratur, dan berjenjang.
Selayaknya pendidikan, Pendidikan Al-Qur’an melengkapi diri dengan
kurikulum dengan segenap perangkat pengembangannya, manajemen
pendidikan, penerapan metode pengajaran, penerapan evaluasi,
pengawasan, dan penentuan standar kelulusan serta wisuda santri
sebagai bukti telah lulusnnya santri. Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Administrasi bertekad turut mengembangkan Pendidikan Al-
Qur’an melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) kepada pengelola dan
pembina. Targetnya, pengelola dan pembina memiliki kemampuan
untuk mengelola Pendidikan Al-Qur’an dengan baik dan maksimal.

2. Dasar hukum
Dasar hukum dari penyusunan Kursil Manajemen Pendidikan Al-
Qur’an sebagai berikut:
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
b. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5150) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan

2
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
c. Peraturan Pemerintah nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan
Agama dan Keagamaan;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4864);
f. Peraturan Pemerintah nomor 101 Tahun 2000 tentang Diklat Jabatan
Pegawai Negeri Sipil;
g. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,
Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi,
Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden
Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi
Eselon 1 Kementerian Negara;
h. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011
tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun
2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;
i. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 851);
j. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.

3
3. Tujuan dan Sasaran
a. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta dalam
membina dan mengelola Pendidikan Al-Qur’an.
b. Sasaran
Terwujudnya pejabat struktural dan pengelola Pendidikan Al-Qur’an
yang memiliki kompetensi dalam mengelola Pendidikan Al-Qur’an
dengan baik.

4. Kompetensi
Melalui Diklat Manajemen Pendidikan Al-Qur’an ini diharapkan
peserta memiliki kompetensi sebagai berikut:
a. Mampu menjelaskan sejarah dan bentuk kelembagaan Pendidikan
Al-Qur’an.
b. Mampu menerapkan pola pengelolaan dan penyelenggaraan
Pendidikan Al-Qur’an.
c. Mampu mempraktikkan sistem pembelajaran Pendidikan Al-Qur’an.
d. Mampu melaksanakan sistem manajemen mutu Pendidikan Al-
Qur’an.
e. Mampu melaksanakan jejaring kerja dan pola penggalangan dana.
f. Mampu melakukan pembinaan dan pengembangan Pendidikan Al-
Qur’an.

4
B. STRUKTUR KURIKULUM
Jumlah JP
No. Mata Diklat Total
Teori Praktik
Kelompok Dasar
Kebijakan Diklat Administrasi/Substansi Manajemen Pendidikan Al-Qur’an
1. 3 - 3
Pada Kementerian Agama
2. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila 3 - 3
3. Internalisasi 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama 3 - 3
Jumlah Dasar 9 - 9
Kelompok Inti
1. Sejarah dan Bentuk Kelembagaan Pendidikan Al-Qur’an. 3 3
2. Pola Pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan Al-Qur’an 2 4 6
3. Sistem Pembelajaran Pendidikan Al-Qur’an 2 4 6
4. Sistem Manajemen Mutu Pendidikan Al-Qur’an 1 2 3
5. Jejaring Kerja dan Pola Penggalangan Dana 2 4 6
6. Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Al-Qur’an 2 4 6
Jumlah Inti 12 18 30
Kelompok Penunjang
1. Building Learning Commitment (BLC) - 3 3
2. Pre tes dan Pos tes - 4 4
3. Pengarahan Program 2 - 2
4. Evaluasi Program - 2 2
5.. Pembukaan dan Penutupan - 4 4
Jumlah Penunjang 2 13 15
Jumlah Keseluruhan 23 31 54
JP = Jam Pembelajaran

5
C. URAIAN MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK DASAR
1. Kebijakan Diklat Administrasi/Substansi Manajemen Pendidikan Al-Qur’an Pada Kementerian
Agama
Deskripsi Singkat : Mata diklat ini membahas tentang Kebijakan Diklat Administrasi di lingkungan
Kementerian Agama, yang meliputi Dasar Hukum Penyelenggaraan Diklat, Jenis
dan Jenjang Diklat, serta Kebijakan Pendidikan Keagamaan Islam di Lingkungan
Kementerian Agma.
Waktu
Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan
Hasil Belajar Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Belajar Sub Materi Pokok
T P
Setelah mengikuti Setelah mengikuti Mendengarkan/ Kebijakan diklat  Ceramah  Modul 3 - -
mata diklat ini mata diklat ini bertanya dan/ di lingkungan
 Tanya jawab  Laptop
peserta diharapkan peserta dapat: merespon Kementerian
mampu penjelasan Agama  Brainstormin  LCD
1. menjelaskan
memahami Fasilitator tentang g Projector
Dasar Hukum 1. Dasar hukum
kebijakan diklat, Diklat. pokok bahasan kelembagaan  Flip chart
dasar hukum dan atau dan penyeleng-
kediklatan serta 2. menjelaskan melakukan  White-
Jenis dan garaan board
kebijakan- sesuatu:
kebijakan Jenjang Diklat 2. Jenis dan  ATK
Kementerian di Lingkungan 1. Dasar Hukum Jenjang Diklat
Kementerian Diklat. Administrasi
Agama dalam
bidang Pendidikan Agama 2. Jenis dan 3. Pengaturan
Al-Qur’an 3. Menguraikan Jenjang Diklat pendidikan
peraturan di Lingkungan Keagamaan
pendidikan Al- Kementerian dalam UU.
Qur'an Agama
4. Pengaturan
pendidikan

6
Waktu
Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan
Hasil Belajar Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Belajar Sub Materi Pokok
T P
3. Membaca UU keagamaan
dan PP seputar dalam PP.
pendidikan 5. Kebijakan
keagamaan Kementerian
4. Mencatat Agama terhadap
pokok-pokok Pendidikan Al-
aturan Qur'an.
5. Mendiskusikan
bentuk-bentuk
kebijakan
pendidikan Al-
Qur'an
6. Menyimpulkan
.
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik

Daftar Pustaka
1. PP 101 tahun 2000 tentang Diklat PNS
2. KMA 1/2003 tentang Pedoman Diklat PNS di lingkungan Kementerian Agama
3. PMA RI No. 4 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis di lingkungan
Kementerian Agama.
4. Undang-Undang Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 55
Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan, dan Kebijakan Kementerian Agama berkaitan
dengan pendidikan Al-Qur'an.

7
2. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila
Deskripsi singkat : Mata Diklat ini membahas fungsi dan kedudukan pancasila dan aktualisasi nilai-
nilainya dalam pelaksanan tugas.
Waktu
Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan
Hasil Belajar Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Belajar Sub Materi Pokok
T P
Setelah Setelah mengikuti Mendengarkan/ 1. Fungsi dan  Ceramah dan  Modul 3 -  Tes
mengikuti pembelajaran ini, bertanya dan/ kedudukan Tanya jawab  Laptop  Non Tes
pembelajaran peserta dapat: merespon Pancasila
 Brainstormin  LCD
ini, peserta 1. Menjelaskan penjelasan 1.1 Pancasila g Projector
diharapkan fungsi dan Fasilitator tentang sebagai dasar
mampu pokok bahasan  Diskusi  Flip chart
kedudukan negara.
mengaktualisa- pancasila dan atau
sikan nilai-nilai melakukan 1.2 Pancasila  White-
Pancasila dalam 2. Menerapkan / sesuatu: sebagai board
pelaksanaan mengaktualisasi ideologi  ATK
kan Pancasila 1. fungsi dan terbuka
tugas dan kedudukan
fungsinya di dalam 1.3 Pancasila
pelaksanaan Pancasila.
unut kerja sebagai
masing-masing. tugas sesuai 2. Aktualisasi sumber nilai.
tugas dan nilai-nilai
fungsi masing- pancasila dalam 2. Aktualisasi Nilai-
masing peserta mengemban Nilai Pancasila
di unit kerjanya. tugas dan dalam Pelaksa-
fungsi masing- naan Tugas
masing 2.1 Aktualisasi
dalam
Pelaksanaan
Tugas sebagai

8
PNS
2.2 Aktualisasi
dalam Pelaksa-
naan Tugas
sebagai PNS di
Lingkungan
Kementerian
Agama
2.3 Aktualisasi
dalam
Pelaksanaan
Tugas sebagai
Pengelola TPQ
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik

Daftar Pustaka
1. Bakry, Noor M.S., 1994, Orientasi Filsafat Pancasila, Yogyakarta: Liberty.
2. CST Kansil, 1979, Pancasila dan UUD 1945: Pendidikan Moral Pancasila, Jakarta: Pradnya Paramita
3. Fatah, T.I. dan Beny Selamet Handani, 2011, Membumikan Pancasila, Jakarta: Yayasan Proklamasi 17
Agustus 1945.
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
5. Kaelan, MS., 1999, Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan, Yogyakarta: Penerbit Paradigma.
6. Mulyono.Makalah:Dinamika Aktualisasi nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
7. Riyanto, Astim.Makalah:Revitalisasi Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Bangsa yang Multi Kultur dan
Multi Religi.

9
3. Internalisasi 5 Nilai Budaya Kerja (Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung jawab dan
Keteladanan) Kementerian Agama
Deskripsi singkat: Mata diklat ini membahas Internalisasi Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung jawab
dan Keteladanan.
Waktu
Hasil Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan
Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Belajar Belajar Sub Materi Pokok
T P
Setelah Setelah mengikutiPeserta 1. Nilai Integritas  Ceramah  Modul 3 - - eksplorasi
mengikuti pembelajaran ini,mendengarkan 1.1 Pengertian dan dan Tanya  Laptop pemahaman
pembelajara peserta dapat: , mendapatkan Urgensi jawab  LCD -
n ini, peserta 1.Menginternalisinformasi, 1.2 Nilai-nilai  Brainstormi Project Mendemontra
diharapkan mendiskusikan Integritas ng or si
asikan nilai
mampu dan 1.3 Studi Kasus  Diskusi  Flip kan 5 nilai
integritas
melakukan mempraktekan 2. Nilai Profesional  Simulasi chart budaya kerja
Internalisasi 2.Menginternalis terkait dengan 2.1 Pengertian dan  Studi Kasus  White- Kementerian
5 nilai asikan nilai pokok bahasan Urgensi Agama
board
budaya kerja profesional lima nilai 2.2 Nilai-nilai  ATK
pada 3.Menginternalisbudaya kerja Profesional
Kementerian asikan nilai Kementerian 2.3 Studi Kasus
Agama inovasi Agama. 3. Nilai Inovasi
3.1 Pengertian dan
4.Menginternalis Urgensi
asikan nilai 3.2 Nilai-nilai Inovasi
tanggung 3.3 Studi Kasus
jawab 4. Nilai
5.Menginternalis Tanggung jawab
asikan nilai 4.1 Pengertian dan
keteladanan Urgensi
4.2 Nilai-nilai
Tanggung jawab

10
Waktu
Hasil Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan
Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Belajar Belajar Sub Materi Pokok
T P
4.3 Studi Kasus
5. Nilai
Keteladanan
5.1 Pengertian dan
Urgensi
1.1 Nilai-nilai
Keteladanan
1.3 Studi Kasus

JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik

Daftar Pustaka:
1. Kementerian Agama, Al-Qur’andan Terjemahnya tahun 2010
2. Effendi Rustam, 2003, Produksi Dalam Islam, Yogyakarta: UII Press dan Magister Insania Press.
3. Mursi, Abdul Hamid, 1997, SDM Yang Produktif Pendekatan Al-Qur’an dan Sains, terj. Moh. Nurhakim,
Jakarta: Gema Insani Press.
4. Natsir, Namat Fatah, 1999, Etos Kerja Wirausahawan Muslim, Bandung: Gunung Dati Press.

11
D. URAIAN MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK INTI
1. Sejarah dan Bentuk Kelembagaan Pendidikan Al-Qur’an
Deskripsi Singkat : Mata diklat Sejarah dan Bentuk Kelembagaan Pendidikan Al-Qur’an merupakan
mata diklat yang menguraikan sejarah berdirinya Pendidikan Al-Qur’an dan
bentuk-bentuk kelembagaan yang sekarang digunakan.
Sumber Belajar : standar pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan Al-Qur’an yang dikeluarkan
lembaga pembina dan literatur manajemen pendidikan secara umum.
Waktu
Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan
Hasil Belajar Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Belajar Sub Materi Pokok
T P
Setelah mengikuti Setelah mengikuti Mendengarkan/ 1. latar belakang Ceramah, LCD, 3 Tes lisan
pembelajaran ini, pembelajaran ini, bertanya dan/ dan faktor-faktor tanya jawab laptop,
peserta diharapkan peserta dapat: merespon penyebab slide
mampu 1. Menguraikan penjelasan berdirinya. power
menjelaskan sejarah Fasilitator tentang 2. pengertian dan point
sejarah dan bentuk pendirian pokok bahasan dasar hukum.
kelembagaan Pendidikan Al- dan atau
Pendidikan Al- melakukan 3. sejarah
Qur’an berdirinya.
Qur’an sesuatu:
2. Menyebutkan
bentuk-bentuk 1. Membaca buku 4. bentuk
yang diterbitkan kelembagaan.
kelembagaan
Pendidikan Al- lembaga
Qur’an pembina
2. Mencatat pokok-
pokok sejarah

12
Waktu
Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan
Hasil Belajar Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Belajar Sub Materi Pokok
T P
dan bentuk
kelembagaan
3. Mendiskusikan
faktor-faktor
pendirian dan
perbedaan
bentuk
kelembagaan
4. Menyimpulkan.

Daftar Pustaka:
1. ----------, Konsep Dasar TKA Plus, (Bandung, TKA Plus B.A.I.K, 2005)
2. As’ad Humam, KH., dkk., Pedoman Pengelolaan, Pembinaan, dan Pengembangan Membaca, Menulis,
dan Memahami Al-Qur’an, (Yogyakarta, Balai Litbang LPTQ Nasional Tim Tadarus AMM Yogyakarta,
2001)
3. ----------, Buku Pedoman Penyelenggaraan Ta’limul Qur’an Lil Aulad, (Jakarta: LPPTKA BKPRMI,
1995)
4. ----------, Kebijakan Umum dan Kiat Sukses Pengelolaan TKA/TPA, (Jakarta: LPPTKA BKPRMI DKI
Jaya, 1996)

13
2. Pola Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Al-Qur’an
Deskripsi Singkat : Mata diklat Pola Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Al-Qur’an
merupakan mata diklat sistem pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan Al-
Qur’an yang meliputi aspek kelembagaan dan pendidikan.
Sumber Belajar : standar pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan Al-Qur’an yang dikeluarkan
lembaga pembina dan literature manajemen pendidikan secara umum.
Waktu
Indikator Hasil Materi Pokok dan
Hasil Belajar Pengalaman Belajar Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Sub Materi Pokok
T P
Setelah Setelah mengikuti Mendengarkan/ 1. Pola  Ceramah,  LCD, 2 4  Tes
mengikuti pembelajaran ini, bertanya dan/ Pengelolaan  small  laptop, tertulis,
pembelajaran peserta dapat: merespon Pendidikan Al- diskusi,  pengam
 slide
ini, peserta 1. Menerapkan penjelasan Qur’an atan
 tanya jawab, power
diharapkan pola pengelolaan Fasilitator tentang 2.1 lingkup sikap
 review point,
mampu Pendidikan Al- pokok bahasan dan pengelolaan, dan
mempraktikka Qur’an atau melakukan pengelolaan  white
2.2 pengelolaan minat
n pola sesuatu: beberapa board,
2. Menerapkan lembaga. Pendidikan
pengelolaan pola 1. Membaca buku  flipchart,
2.3 pengelolaan Al-Qur’an
dan penyelenggaraan pedoman  Naskah
administrasi.
penyelenggara Pendidikan Al- pengelolaan dan UU
an Pendidikan 2.4 pengelolaan
Qur’an penyelenggaraan
Al-Qur’an tenaga
2. Mencatat pokok- edukatif.
pokok
2.5 pengelolaan
pengelolaan dan
santri.
penyelenggaraan
2.6 pengelolaan
3. Mendiskusikan
sarana
pengelolaan dan
prasarana.
penyelenggaraan

14
Waktu
Indikator Hasil Materi Pokok dan
Hasil Belajar Pengalaman Belajar Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Sub Materi Pokok
T P
4. Mendiskusikan 2. Pola Penyeleng-
kendala garaan
pengelolaan dan Pendidikan Al-
penyelenggaraan Qur’an
5. Merumuskan 2.1 penerimaan
solusi santri,
pengelolaan dan 2.2 proses KBM.
penyelenggaraan 2.3 ujian dan
6. Membuat pola wisuda
pengelolaan dan santri.
penyelenggaraan 2.4 jenjang dan
Pendidikan Al- usia.
Qur’an

Daftar Pustaka:
1. As’ad Humam, KH., dkk., Pedoman Pengelolaan, Pembinaan, dan Pengembangan Membaca, Menulis,
dan Memahami Al-Qur’an, (Yogyakarta, Balai Litbang LPTQ Nasional Tim Tadarus AMM Yogyakarta,
2001)
2. Chairani Idris dan Tasyrifin Karim, Buku Pedoman Pembinaan dan Pengembangan TKA BKPRMI,
(Jakarta: LPPTKA BKPRMI Pusat, 1993)
3. ----------, Buku Pedoman Penyelenggaraan Ta’limul Qur’an Lil Aulad, (Jakarta: LPPTKA BKPRMI,
1995)

15
3. Sistem Pembelajaran Pendidikan Al-Qur’an
Deskripsi Singkat : Mata diklat Sistem Pembelajaran Pendidikan Al-Qur’an merupakan mata diklat
inti berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan Pendidikan Al-Qur’an.
Sumber Belajar : standar pembelajaran Pendidikan Al-Qur’an yang dikeluarkan lembaga pembina
dan literatur sistem pembelajaran.
Waktu
Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan (JP) Waktu
Hasil Belajar Metode Media
Belajar Belajar Sub Materi Pokok (JP)
T P
Setelah mengikuti Setelah mengikuti Mendengarkan/ 1. Tujuan dan 1. Ceramah  LCD, 2 4 Tes
pembelajaran ini, pembelajaran ini, bertanya dan/ sasaran. dan tanya  laptop, tertulis
peserta diharapkan peserta dapat: merespon 2. kurikulum. jawab, dan
 slide
mampu 1. Menerapkan penjelasan 3. pengelolaan 2. small pengama
power
mempraktikkan sistem Fasilitator tentang kelas (klasikal diskusi, tan sikap
point,
sistem pembelajaran pokok bahasan dan group). 3. presentasi  white dan
pembelajaran Pendidikan Al- dan atau hasil diskusi board, minat
4. sarana dan
Pendidikan Al- Qur’an melakukan
sumber belajar.
Qur’an. 2. Menjelaskan sesuatu:  flipchart,
5. metode
model-model 1. Membaca  contoh-
pengajaran.
pembelajaran pedoman contoh
pembelajaran 6. pengembangan pembelaj
Al-Qur’an
yang kurikulum. aran
dikeluarkan 7. penguatan
lembaga muatan lokal.
pembina 8. evaluasi
2. Membuat (penilaian).
catatan pokok-
pokok
pembelajaran

16
Waktu
Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan (JP) Waktu
Hasil Belajar Metode Media
Belajar Belajar Sub Materi Pokok (JP)
T P
3. Mendiskusikan
penerapan
pembelajaran di
lapangan
4. Merumuskan
rekomendasi
perbaikan
5. Merancang
sistem
pembelajaran
Pendidikan Al-
Qur’an

Daftar Pustaka:
1. Arief Nugraha, Kurikulum TKA Plus, Program Anak Istimewa, (Bandung, TKA Plus B.A.I.K, 2000)
2. As’ad Humam, KH., dkk., Pedoman Pengelolaan, Pembinaan, dan Pengembangan Membaca, Menulis,
dan Memahami Al-Qur’an, (Yogyakarta, Balai Litbang LPTQ Nasional Tim Tadarus AMM Yogyakarta,
2001)
3. Mamsudi, Manajemen dan Tata Tertib TK/TP Al-Qur’an, (Jakarta:LPPTKA, 2005)
4. U. Syamsuddin MZ, Tasyrifin Karim, dan Mamsudi AR, Panduan Kurikulum dan Pengajaran TKA dan
TPA, (Jakarta: LPPTKA BKPRMI Pusat, 2004)

17
4. Sistem Manajemen Mutu Pendidikan Al-Qur’an
Deskripsi Singkat : Mata diklat Manajemen Mutu Pendidikan Al-Qur’an merupakan mata diklat untuk
memberikan pemahaman tentang penjaminan mutu pendidikan Pendidikan Al-
Qur’an.
Sumber Belajar : standar mutu Pendidikan Al-Qur’an yang dikeluarkan lembaga pembina dan
literatur sistem manajemen mutu pendidikan.
Waktu
Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan (JP) Waktu
Hasil Belajar Metode Media
Belajar Belajar Sub Materi Pokok (JP)
T P
Setelah mengikuti Setelah mengikuti Mendengarkan/ 1. konsep  Ceramah  LCD, 1 2  Tes
pembelajaran ini, pembelajaran ini, bertanya dan/ manajemen dan tanya lisan,
 laptop,
peserta diharapkan peserta dapat: merespon mutu. jawab,
 pengam
mampu 1. menjelaskan penjelasan 2. aspek-aspek  slide
 small atan
melaksanakan Fasilitator tentang manajemen power
konsep diskusi, sikap
sistem manajemen manajemen pokok bahasan point,
mutu. dan
mutu Pendidikan mutu dan atau  presentasi
3. manajemen  white minat
Al-Qur’an. melakukan hasil diskusi
2. menidentifikasi mutu internal. board,
sesuatu:
aspek-aspek  Simulasi
1. Membaca bahan 4. manajemen  flipchart.
manajemen
ajar mutu eksternal
mutu
2. Mendiskusikan
3. menerapkan
pentingnya
sistem
manajemen
manajemen
mutu
mutu internal
dan ekternal 3. Simulasi
Pendidikan Al- membuat
manajemen

18
Waktu
Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan (JP) Waktu
Hasil Belajar Metode Media
Belajar Belajar Sub Materi Pokok (JP)
T P
Qur’an mutu Pendidikan
Al-Qur’an
4. Menyusun
strategi
penerapan
manajemen
mutu Pendidikan
Al-Qur’an

Daftar Pustaka:
1. ----------, Konsep Dasar TKA Plus, (Bandung, TKA Plus B.A.I.K, 2005)
2. As’ad Humam, KH., dkk., Pedoman Pengelolaan, Pembinaan, dan Pengembangan Membaca, Menulis,
dan Memahami Al-Qur’an, (Yogyakarta, Balai Litbang LPTQ Nasional Tim Tadarus AMM Yogyakarta,
2001)
3. Chairani Idris dan Tasyrifin Karim, Buku Pedoman Pembinaan dan Pengembangan TKA BKPRMI,
(Jakarta: LPPTKA BKPRMI Pusat, 1993)
4. ----------, Buku Pedoman Penyelenggaraan Ta’limul Qur’an Lil Aulad, (Jakarta: LPPTKA BKPRMI,
1995)
5. ----------, Kebijakan Umum dan Kiat Sukses Pengelolaan TKA/TPA, (Jakarta: LPPTKA BKPRMI DKI Jaya, 1996)

19
5. Jejaring Kerja dan Pola Penggalangan Dana
Deskripsi singkat : Mata diklat Jejaring Kerja dan Pola Penggalangan Dana merupakan mata diklat
untuk memberikan kemampuan dalam memperluas jaringan kerja sama guna
meningkatkan peran Pendidikan Al-Qur’an dan penggalangan dana.
Sumber Belajar : standar jejaring kerja Pendidikan Al-Qur’an yang dikeluarkan lembaga pembina dan
literatur jejaring kerja dan model fund rising.

Waktu
Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan
Hasil Belajar Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Belajar Sub Materi Pokok
T P
Setelah mengikuti Setelah mengikuti Mendengarkan/ 1. konsep jejaring  Ceramah  LCD, 2 4  Tes
pembelajaran ini, pembelajaran ini, bertanya dan/ kerja. dan tanya  laptop, tertulis,
peserta peserta dapat: merespon 2. bentuk-bentuk jawab,  pengama
 slide
diharapkan 1. Menerapkan penjelasan strategi jejaring  small tan sikap
power
mampu strategi jejaring Fasilitator tentang kerja. diskusi, dan
point,
melaksanakan kerja pokok bahasan 3. model-model minat
 presentasi  white
jejaring kerja dan 2. Menerapkan dan atau pemasaran hasil diskusi board,
pola strategi melakukan (marketing)
penggalangan sesuatu:  Simulasi  flipchart.
penggalangan Pendidikan Al-
dana. dana 1. Membaca Qur’an.
bahan ajar 4.bentuk-bentuk
2. Membandingka strategi
n realitas dan penggalangan
idealitas dana
Pendidikan Al-
Qur’an dalam
hal jejaring
kerja dan

20
Waktu
Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan
Hasil Belajar Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Belajar Sub Materi Pokok
T P
penggalangan
dana
3. Brainstorming
dan tukar
pengalaman
kondisi
keuangan
Pendidikan Al-
Qur’an
4. Menyusun
strategi
perluasan
jejaring kerja
dan
penggalangan
dana

Daftar Pustaka:
1. ----------, Konsep Dasar TKA Plus, (Bandung, TKA Plus B.A.I.K, 2005)
2. As’ad Humam, KH., dkk., Pedoman Pengelolaan, Pembinaan, dan Pengembangan Membaca, Menulis,
dan Memahami Al-Qur’an, (Yogyakarta, Balai Litbang LPTQ Nasional Tim Tadarus AMM Yogyakarta,
2001)
3. Chairani Idris dan Tasyrifin Karim, Buku Pedoman Pembinaan dan Pengembangan TKA BKPRMI,
(Jakarta: LPPTKA BKPRMI Pusat, 1993)

21
6. Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Al-Qur’an
Deskripsi Singkat : Mata diklat Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Al-Qur’an merupakan
mata diklat untuk memberikan kemampuan membina dan mengembangkan
Pendidikan Al-Qur’an.
Sumber Belajar : standar pembinaan Pendidikan Al-Qur’an yang dikeluarkan lembaga pembina.

Waktu
Indikator Hasil Pengalaman
Hasil Belajar Materi Pokok Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Belajar
T P
Setelah mengikuti Setelah mengikuti Mendengarkan/ 1. ruang lingkup  Ceramah  LCD, 2 4  Tes
pembelajaran ini, pembelajaran ini, bertanya dan/ pembinaan dan tanya  laptop, lisan,
peserta diharapkan peserta dapat: merespon Pendidikan Al- jawab,  pengam
 slide
mampu 1. Menerapkan penjelasan Qur’an.  small atan
power
melakukan pembinaan dan Fasilitator tentang 2. Tujuan dan diskusi, sikap
point,
pembinaan dan pengembangan pokok bahasan sasaran dan
 presentasi  white
pengembangan Pendidikan Al- dan atau pengembangan minat
hasil diskusi board,
Pendidikan Al- Qur’an melakukan Pendidikan Al-
Qur’an. sesuatu:  Simulasi  flipchart.
Qur’an.
1. Membaca bahan 3. Strategi
ajar pembinaan dan
2. Mencatat pengembangan
berbagai Pendidikan Al-
problem Qur’an.
Pendidikan Al-
Qur’an
3. Mendiskusikan
berbagai model
pembinaan dan

22
Waktu
Indikator Hasil Pengalaman
Hasil Belajar Materi Pokok Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Belajar
T P
pengembangan
4. Menyusun
strategi
pembinaan
Pendidikan Al-
Qur’an
5. Melakukan tukar
informasi dan
masukan
rencana
pembinaan
Pendidikan Al-
Qur’an
6. Merancang
pembinaan dan
pengembangan
Pendidikan Al-
Qur’an

Daftar Pustaka:
1. Arief Nugraha, Kurikulum TKA Plus, Program Anak Istimewa, (Bandung, TKA Plus B.A.I.K, 2000)
2. ----------, Konsep Dasar TKA Plus, (Bandung, TKA Plus B.A.I.K, 2005)
3. As’ad Humam, KH., dkk., Pedoman Pengelolaan, Pembinaan, dan Pengembangan Membaca, Menulis,
dan Memahami Al-Qur’an, (Yogyakarta, Balai Litbang LPTQ Nasional Tim Tadarus AMM
Yogyakarta, 2001)

23
4. Chairani Idris dan Tasyrifin Karim, Buku Pedoman Pembinaan dan Pengembangan TKA BKPRMI,
(Jakarta: LPPTKA BKPRMI Pusat, 1993)
5. Hadari Nawawi, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Haji Masagung, 1994)
6. Mamsudi, Manajemen dan Tata Tertib TK/TP Al-Qur’an, (Jakarta:LPPTKA, 2005)
7. M. Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993)
8. Tasyrifin Karim, Sukses Menjadi Seorang Guru (Ustadz-Ustadzah): Pengalaman Mengelola TKA-TPA
dan Paket Khusus Orang Dewasa, (Jakarta, Pustaka Alivia, 2005)
9. ----------, Buku Pedoman Penyelenggaraan Ta’limul Qur’an Lil Aulad, (Jakarta: LPPTKA BKPRMI,
1995)
10. U. Syamsuddin MZ, Tasyrifin Karim, dan Mamsudi AR, Panduan Kurikulum dan Pengajaran TKA
dan TPA, (Jakarta: LPPTKA BKPRMI Pusat, 2004)
11. ----------, Kebijakan Umum dan Kiat Sukses Pengelolaan TKA/TPA, (Jakarta: LPPTKA BKPRMI DKI
Jaya, 1996)

24
E. URAIAN MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK PENUNJANG
Building Learning Commitment (BLC)
Deskripsi singkat: Mata diklat ini membahas tentang Konsep belajar Johari Window, Mengenal diri dan
orang lain, Manfaat belajar kooperatif, Komunikasi efektif, Kerjasama Tim dan
Menyusun kontrak/komitmen bersama dalam belajar.
Waktu
Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan
Hasil Belajar Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Belajar Sub Materi Pokok
T P
Setelah mengikuti Setelah mengikuti Mendengarkan/ 1. Konsep belajar  Ceramah  Modul - 3 -
pembelajaran ini, pembelajaran ini, bertanya dan/ Johari Window dan tanya  LCD
peserta diharapkan peserta dapat: merespon 2. Mengenal diri jawab Projecto
mampu 1. Menjelaskan penjelasan dan orang lain  Brainstormi r
merumuskan dan konsep belajar Fasilitator tentang
3. Manfaat belajar ng  Laptop
menyepakati johari window pokok bahasan
komitmen belajar dan atau kooperatif  Games
sebagai sarana  Peralata
dan melaksanakan belajar melakukan 4. Komunikasi  Diskusi n
serta mematuhi sesuatu: efektif. Games
dalam kegiatan 2. Mengenal diri  Simulasi
sendiri dan 1. Mengikuti 5. Kerjasama Tim  Kertas
Diklat. fasilitator dan
orang lain 6. Menyusun plano
berperan baik kontrak/komitm
3. Menganalisis dalam games-  ATK/
manfaat belajar en bersama Spidol
games tertentu dalam belajar
kooperatif
2. Membentuk tim
4. Berkomunikasi kerja yang solid
efektif dalam dan kompak
kelas
3. Berdiskusi
dalam rangka

25
Waktu
Indikator Hasil Pengalaman Materi Pokok dan
Hasil Belajar Metode Media (JP) Penilaian
Belajar Belajar Sub Materi Pokok
T P
5. Membentuk tim menyusun
kerja yang solid komitmen
dan kompak. belajar dalam
6. Membangun dan kelas.
menjaga
komitmen dalam
kelas.
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik

Daftar Pustaka
1. Building Learning Commitment, Modul Diklat Kewidyaiswaraan Tingkat Muda, Lembaga Administrasi
Negara, Jakarta 2005
2. Entang, M., 1999, Dinamika Kelompok, Jakarta: Lembaga Pembangunan Pendidikan.
3. LAN RI, 2009, Modul Building Learning Commitment (BLC), Jakarta: LAN RI.
4. Pont, Tonny, 1991, Developing Effective Training Skills, London: Mac Graw Hill Book Company.
5. Sri Murtini dan Sumarno, Dinamika Kelompok, LAN RI, 2002

26
F. PENUTUP
Kurikulum dan Silabus Diklat Manajemen Taman Pendidikan Al-
Qur’an ini, merupakan acuan bagi Pusdiklat dan Balai Diklat Keagamaan
untuk menyelenggarakan Diklat Manajemen Taman Pendidikan Al-Qur’an
di lingkungan masing-masing. Kurikulum dan Silabus Diklat Manajemen
Taman Pendidikan Al-Qur’an ini, mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan akan diadakan penyempunaan secara berkala bila masih ada
kekurangan dan kelemahan.
Akhirnya kami tim penyusun kurikulum mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah mendukung tersusunnya kurikulum ini, dan
Juga kami mohon maaf apabila ada kekurangan dan kekeliruhan dalam
kurikulum ini, semoga kurikulum ini bermanfaat.

27

Anda mungkin juga menyukai