Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
Karena mampu sebagai dasar dalam perencanaan , pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan
sehingga menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
2. Siapa yang mengangkat komite sekolah dan sebutkan persyaratan agar dapat diangkat menjadi
komite sekolah ?
Jawab :
Yang membentuk komite sekolah adalah Masyarakat dan/atau kepala satuan pendidikan
membentuk panitia persiapan. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima)
orang yang terdiri atas kalangan praktisi pendidikan (seperti guru, kepala satuan
pendidikan, penyelenggara pendidikan), pemerhati pendidikan (LSM peduli pendidikan,
tokoh masyarakat, tokoh agama, dunia usaha dan industri), dan orangtua peserta didik.
Yaitu dengan melakukan votting terbanyak terhadap anggota terpilih apabila memiliki
suara terbanyak maka dia akan diangkat langsung menjadi komite sekolah
Syarat syarat menjadi komite sekolah
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
Sehat jasmani dan rohani;
Memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan;
Menyatakan bersedia menjadi anggota komite sekolah secara tertulis;
Tidak menuntut imbalan (Honor);
Tidak cacat hokum
3. Jelaskan apa saja yang menjadi persyaratan penyelenggaraan sekolah standar nasioanl ( SSN ) ?
Jawab :
Umum
Khusus
Jawab : Umum
a. Meningkatkan kualitas pendidikan nasional sesuai dengan amanat Tujuan Nasional dalam
Pembukaan UUD 1945, pasal 31 UUD 1945, UU No.20 tahun 2003 tentang
SISDIKNAS, PP No.19 tahun 2005 tentang SNP( Standar Nasional Pendidikan), dan
UU No.17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang
menetapkan Tahapan Skala Prioritas Utama dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah ke-1 tahun 2005-2009 untuk meningkatkan kualitas dan akses masyarakat
terhadap pelayanan pendidikan.
b. Memberi peluang pada sekolah yang berpotensi untuk mencapai kualitas bertaraf
nasional dan internasional.
c. Menyiapkan lulusan yang mampu berperan aktif dalam masyarakat global
Khusus
Menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi yang tercantum di dalam Standar Kompetensi
Lulusan yang diperkaya dengan standar kompetensi lulusan berciri internasiona. RSBI/SBI
adalah sekolah yang berbudaya Indonesia, karena Kurikulumnya ditujukan untuk Pencapaian
indikator kinerja kunci minimal sebagai berikut:
1) menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
2) menerapkan sistem satuan kredit semester di SMA/SMK/MA/MAK
3) memenuhi Standar Isi dan
4) memenuhi Standar Kompetensi Lulusan.
Selain itu, keberhasilan tersebut juga ditandai dengan pencapaian indikator kinerja
kunci tambahan sebagai berikut:
a. sistem administrasi akademik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) di mana setiap saat siswa bisa mengakses transkripnya masing-masing
b. muatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi dari muatan pelajaran yang sama
pada sekolah unggul dari salah satu negara anggota OECD (Organization for
Economic Co-operation and Development) dan/ atau negara maju lainnya yang
mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan; dan
c. menerapkan standar kelulusan sekolah/ madrasah yang lebih tinggi dari Standar
Kompetensi Lulusan
5. Sebutkan bagaimana teknik mengadakan supervise pendidikan dan siapa yang melaksanakannya
?
jawab :
Tujuannya:
a. Untuk menjajaki suatu masalah secara terbuka agar memperoleh lebih banyak pengetahuan
mengenai maslah yang dihadapi dari berbagai sudut pandang.
b. Untuk menstimulir para partisipan agar mengarahkan perhatian terhadap masalah yang dibahas
melalui dimanika kelompok sebagai hasil interaksi dari para panelis.
5) Symposium
Adalah suatu pertemuan untuk meninjau aspek-aspek suatu pokok masalah untuk mengumpulkan
beberapa sudut pandang mengenai suatu masalah. Tujuaanya adalah untuk mengumpulkan dan
membandingkan beberapa sudut pandang yang berbeda-beda tentang suatu problema.
6) Penataran-penataran
Teknik supervisi kelompok yang dilakukan melalui penataran-penataran sudah banyak
dilakukan. Misalnya penataran untuk guru-guru bidang studi tertentu, penataran tentang
metodologi pengajaran, dan penataran tentang administrasi pendidikan. Mengingat bahwa
penataran-penataran tersebut pada umumnya diselenggarakan oleh pusat atau wilayah, maka
tugas kepala sekolah terutama adalah mengelola dan membimbing pelaksanaan tindak lanjut
(follow-up) dari hasil penataran, agar dapat dipraktekkan oleh guru-guru.7
Pelaksana dari pengadaan supervise
a. Supervise intern, yang dilakukan oleh tugas pembinaan dalam unit organisasi sendiri
oleh pimpinan di suatu organisasi.
b. Supervise ekstern, yang dilaksanakan oleh petugas dari Kantor Wilayah atau
Departemen yang diberi wewenang untuk melakukan pembinaan terhadap sekolah.