Anda di halaman 1dari 29

PERAN PEMDA dalam

PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN


MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1
2017
Latar Belakang
• Secara nasional, mutu pendidikan di Indonesia belum seperti yang diharapkan, pada tahun 2014 hanya sekitar
16% satuan pendidikan yang memenuhi SNP.
• Standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah berbeda dengan yang dilaksanakan oleh sekolah
sehingga sebagian besar kualitas yang dihasilkan belum memenuhi standar yang diharapkan. Mengapa??
• Pengelola pendidikan tidak tahu bagaimana standar mutu pendidikan
• Sekolah belum memiliki kemampuan untuk menjamin bahwa proses pendidikan yang dijalankan dapat
memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah :
• Bagaimana cara melakukan penilaian mutu pendidikan
• Bagaimana cara membuat perencanaan peningkatan mutu
• Bagaimana cara implementasi peningkatan mutu
• Bagaimana cara evaluasi
• Untuk peningkatan mutu sekolah secara utuh dibutuhkan pendekatan khusus agar seluruh komponen sekolah
bersama-sama memiliki budaya mutu whole school approach
• Dibutuhkan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan yang akan memastikan bahwa pengelolaan pendidikan
dijalankan dengan standar mutu sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Tujuan
 Mengatur semua proses penjaminan mutu pendidikan sesuai dengan standar pendidikan nasional (SNP)
 Mengatur sistem penjaminan mutu internal sekolah maupun eksternal diluar sekolah dalam satu kesatuan

2
Penjaminan Mutu
Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk memastikan
bahwa seluruh proses pendidikan sesuai dengan standar mutu dan aturan yang
ditetapkan.

PERENCANAAN
PENINGKATAN
MUTU

PEMETAA IMPLEMENTASI
PENINGKATAN
N MUTU MUTU

ANALISIS MONITORING
MUTU DAN
PENDIDIKAN EVALUASI 3

Sekolah
Berbuday
a Mutu

Cerdas Emosional dan


Cerdas Spiritual Cerdas Intelektual Cerdas Kinestetis
Sosial

PendidIkan yang membentuk


karakter dan menghasilkan pembelajar “Sekolah yang secara
sadar, mandiri dan
Sekolah yang menyenangkan
berkesinambungan
menjalankan
pendidikan yang

Lulusan
Kompetensi
Pembiayaan

Pengelolaan

Peniliaian

Isi
Proses
Prasarana
Sarana/

PTK

bermutu sesuai dengan


Standar Nasional
Pendidikan (SNP).

SEKOLAH BERMUTU

Perguruan tinggi dan Pemerintah


Orang tua yang Industri yang Masyarakat
organisasi Profesi yang yang berperan
terlibat aktif berperan aktif yang perduli
berkontribusi besar optimal
4
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
B. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
Pembagian Peranan
dalam Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
DITJEN DIKDASMEN Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota
a. perencanaan, pelaksanaan, a. perencanaan, pelaksanaan, a. perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, dan pengembangan SPMI pengendalian, dan pengembangan pengendalian, dan pengembangan
dan SPME; SPMI-Dikmen dan SPME-Dikmen; SPMI-Dikdas dan SPME-Dikdas;
b. mengembangkan pedoman SPMI b. pembinaan, pembimbingan, b. pembinaan, pembimbingan,
c. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, pengawasan, dan pendampingan, pengawasan, dan
pendampingan, dan supervisi terhadap pengendalian satuan pendidikan pengendalian satuan pendidikan
satuan pendidikan c. memetakan mutu pendidikan dan c. memetakan mutu pendidikan dan
d. pembinaan, pembimbingan, pelaksanaan SPMI-Dikmen pelaksanaan SPMI-Dikdas
pendampingan, dan supervisi terhadap d. memfasilitasi pemenuhan mutu di d. memfasilitasi pemenuhan mutu di
SDM pemerintah daerah dalam seluruh satuan pendidikan seluruh satuan pendidikan
pengembangan SPMI dan SPME; e. menyusun rencana strategis e. menyusun rencana strategis
e. memetakan mutu pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan peningkatan mutu pendidikan
pelaksanaan SPMI-Dikdasmen berdasarkan pemetaan. berdasarkan pemetaan.
f. memfasilitasi pemenuhan mutu
g. mengembangkan sistem informasi mutu
Pendidikan
h. menyusun laporan dan rekomendasi
strategi peningkatan mutu pendidikan

dibantu dibantu

LPMP TPMP Provinsi TPMP Kab/Kota


a. pembinaan, pembimbingan, a. pembinaan, pembimbingan, a. pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, dan supervisi terhadap pendampingan, dan supervisi pendampingan, dan supervisi
satuan pendidikan terhadap satuan pendidikan dalam terhadap satuan pendidikan dalam
b. memetakan mutu pendidikan dan pengembangan SPMI-Dikmen; pengembangan SPMI-Dikdas;
pelaksanaan SPMI-Dikdasmen
b. memetakan mutu pendidikan dan b. memetakan mutu pendidikan dan
c. pembinaan, pembimbingan,
pelaksanaan SPMI-Dikmen pelaksanaan SPMI-Dikdas
pendampingan, dan supervisi terhadap
SDM pemerintah daerah c. menyusun laporan rekomendasi c. menyusun laporan rekomendasi
d. menyusun laporan dan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan strategi peningkatan mutu pendidikan
strategi peningkatan mutu pendidikan di di tingkat provinsi di tingkat kabupaten/kota
tingkat provinsi dan kabupaten/kota
KEGIATAN PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL

1. Pemetaan mutu pendidikan


2. Pengelolaan data dan informasi mutu, penyusunan peta
mutu dan analisis tematik, rencana peningkatan mutu
3. Pengembangan kapasitas SDM daerah dalam
penjaminan mutu pendidikan
a) Penyiapan fasilitator provinsi (yang akan
mempersiapkan fasilitator TPMPD dan fasilitator
sekolah)
b) Penyiapan fasilitator TPMPD dan fasilitator sekolah
(pengawas)
4. Pengembangan sekolah model dan pengimbasan
C. Sistem Informasi Mutu Pendidikan

HASIL EVALUASI BADAN EVALUASI OLEH


HASIL PEMETAAN MUTU
AKREDITASI NASIONAL PENGAWAS

SISTEM INFORMASI MUTU PENDIDIKAN


(CAPAIAN SNP)
DATA
DATA
HASIL
HASIL UN
UKG

DAPODIK SPM
PEMANFAATAN DATA DAN INFORMASI
sekian
ROAD MAP
Phase I Phase II Phase III

Externally Driven
Externally Driven

Externally Driven

Internally Driven
Internally Driven

Internally Driven

TRADISI MUTU MENUJU BUDAYA MUTU BUDAYA MUTU

2015 2019
Membangun Tradisi Mutu (2015) Menuju Budaya Mutu (2016-2017) Terciptanya Budaya Mutu (2018-2019)
Mengembangkan regulasi , NSPK dan modul
penjaminan mutu. Memperluas jejaring mutu dengan semua stakeholder, MoU Penguatan kerjasama penjaminan mutu dengan
dengan Pemerintah daerah (100% provinsi dan kab/kota) dan berbagai pihak
Pemantapan sistem penjaminan mutu pendidikan LPTK (min. 1 LPTK per provinsi)
Pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan
Penyiapan SDM Membangun pusat pembelajaran (learning center) penjaminan yang efektif dan efisien
(Fasilitator Nasional dan Daerah, Kepala Sekolah, mutu di setiap LPMP dan LPTK
Pengawas Sekolah) Implementasi penjaminan mutu mandiri oleh satuan
Pembentukan unit penjaminan mutu daerah tingkat provinsi dan pendidikan  > 93% sekolah memenuhi SNP (SBSNP)
Membangun jejaring mutu dengan semua kabupaten/kota 159.000 SD; 51.000 SMP; 31.200 SMA/SMK
stakeholder melalui MoU dengan Pemerintah Implementasi penjaminan mutu mandiri oleh satuan pendidikan
daerah dan LPTK Pemetaan mutu pendidikan di tiap sekolah dan
> 50% sekolah memenuhi SNP (SBSNP) : wilayah : 100% SD, SMP dan SMA/SMK
Integrasi data untuk pemetaan mutu 72.000 SD ; 30.000 SMP 18.000 SMA/SMK 
Penguatan fungsi pengawasan  semua pengawas
Rintisan sekolah yang mengimplemen-tasikan Pemetaan mutu pendidikan di tiap sekolah dan wilayah memiliki sertifikat sebagai auditor mutu.
penjaminan mutu di 110 kab/kota 100% SD, SMP dan SMA/SMK

12
Roadmap Sekolah Berbudaya Mutu
35% sekolah memenuhi SNP

74% sekolah memenuhi SNP
Rintisan learning center di kab/kota
4
 Penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Penjaminan
 Sertifikasi pengawas sebagai auditor mutu
Mutu Pendidikan
 Implementasi penjaminan mutu mandiri
 Implementasi penjaminan mutu mandiri
 Pemetaan mutu sekolah
 Pemetaan mutu sekolah
 Sinkronisasi perencanaan peningkatan mutu pendidikan
tingkat nasional dan daerah
 Penerbitan Permendikbud tentang fungsi pengawas
sebagai auditor mutu

2019

2018 90% sekolah memenuhi SNP


 Tersedia learning center di seluruh
kab/kota
50% sekolah memenuhi SNP  Sertifikasi pengawas sebagai auditor
2017 mutu
 Penyelesain MoU dengan seluruh Pemda dan
 Implementasi penjaminan mutu mandiri
LPTK/PT  Pemetaan mutu sekolah
 Tersedia learning center dan research center
 Evaluasi program dan dampaknya
di seluruh provinsi
16% sekolah memenuhi SNP  Tersedia UPMP di seluruh daerah
2016
 Penerbitan Permendikbud tentang penjaminan  Pemenuhan pengawas sebagai auditor mutu
KETERANGAN
mutu yang bersertifikat Implementasi penjaminan mutu mandiri terdiri
 Pengembangan jejaring mutu (MoU dengan Pemda  Implementasi penjaminan mutu mandiri
dari
dan LPTK)  Pemetaan mutu sekolah • Penyediaan fasilitator
 Pembentukan UPMP daerah  Evaluasi program dan dampaknya • Pendampingan peningkatan mutu sekolah
 Pembentukan tim fasilitator nasional dan daerah
• Pengembangan sekolah inti dan
 Integrasi data untuk pemetaan mutu
pengimbasan
2015
 Pemetaan mutu sekolah
• Monitoring dan evaluasi
 Rintisan implementasi penjaminan mutu mandiri

*TPMP adalah Tim Penjaminan Mutu Pendidikan


14

Program
Penjaminan Mutu Pendidikan
Tahun 2016
Peta mutu
• Profil
• SI Mutu
Daerah/ Tata Kelola Penjaminan Mutu Pendidikan
Tendik Nasional
• Kualifikasi
• Training need analysis
Peta mutu • Kapasitas daerah (komitmen, fiscal, dll)
sekolah

Penetapan Sasaran
• jenjang
• Regulasi • spasial Implementasi
• MoU • Karakteristik wilayah
• NSPK Program
• Modul Kerja sama
Penjaminan Implementasi
dengan Melatih Sekolah
Mutu di sekolah
daerah
Pendidikan

Fasilitator
Daerah
Menggunakan
Tim PMP Daerah model
Model Fasilitator pelatihan yang
Pelatihan Nasional sama
Uji coba/Piloting
Pelatihan
(sekolah Model)
Model Kerja
sama

Monev
• E-PKB
• Pelatihan
oleh LP2KS
Integrasi Kegiatan PMP dengan Peningkatan Mutu lainnya
SPM Literasi
instrumen Budi Pekerti
PMP SNP
Kurikulum Sekolah
Nasional Aman
1
pelatihan pelatihan
pelatihan pengumpulan data
fasilitator fasilitator
pengawas data mutu mutu
nasional daerah

2
Rekomendasi
pembuatan
peningkatan
penyiapan peta mutu mutu pendidikan
dokumen
3 Jumlah
fasilitasi
sekolah yang
pemerintah meningkat
pelatihan pelatihan daerah mutunya
fasilitator fasilitator
nasional daerah 4
pengembangan sekolah PMP
pengimbasan
sekolah model mandiri

sekolah model adalah sekolah Siklus pemetaan perencanaan implementasi evaluasi standar baru
yang menjadi sasaran kurikulum SPMI

Kurikulum pelatihan pelatihan pelatihan pelatihan


Implementasi Monitoring
instruktur instruktur instruktur sekolah
Nasional kurikulum dan Evaluasi
nasional provinsi kota/kabupaten sasaran
1. PEMETAAN MUTU

Penyiapan Penyiapan Pelatihan


Fasilitator Fasilitator Pengawas
Nasional Daerah

Sosialisasi
Pemetaan Mutu ditujukan untuk menjaring data
pemenuhan mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Penyiapan Data
Penunjang
Verifikasi
Dan
Validasi

Database Data Entry Pengisian


Instrumen
Pemetaan Mutu
DIAGRAM ALIR PEMETAAN MUTU
DITJEN DIKDASMEN LPMP PENGAWAS SEKOLAH

Mulai
Pelatihan Instrumen & EDS
Pengawas
Instrumen 2 Juknis
Pelatihan
Fasilitator
Nasional
Penyiapan
Modul- Sosialisasi Dokumen/Data
modul Pelatihan 3 Pendukung
Fasilitator
Daerah
1
4
Instrumen Kunjungan ke
Verifikasi Sekolah
& Validasi
Pengisian
Monev ke instumen
sekolah (Verval)
5
Lengkap?
Instrumen
Valid? Terisi

Valid?
Data Mutu
Pendidikan
Nasional Selesai

Data Entry
TAHAPAN PENGELOLAAN DATA MUTU, PENGEMBANGAN
PETA MUTU & ANALISIS TEMATIK
Analisis Tematik:
Melakukan analisis untuk menjawab permasalahan spesifik di daerah mulai tingkat satuan
pendidikan, kabupaten/kota, dan provinsi yang berhubungan dengan peningkatan mutu
pendidikan di Daerah

Analisis Struktur Penyusunan


Diseminasi
Kebutuhan Analisis Hasil Analisis

Perencanaan Daerah
Pengelolaan Data
Pelayanan
Database Pemeliharaan Pengolahan Analisis Data
Sistem informasi
Data Mutu Data Mutu Mutu
Informasi Mutu Mutu

Desain Pengumpulan
Penyusunan
Informasi data Diseminasi
Peta Mutu
Mutu Tambahan

Penyusunan Peta Mutu Pendidikan:


Memberi gambaran tentang capaian pemenuhan standar nasional pada satuan
pendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi,
dan nasional
3. TAHAPAN PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM PMP

Penyiapan Penyiapan Pelatihan


Fasilitator Fasilitator Pengawas
Nasional Daerah

PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM DAERAH


ditujukan untuk meningkatkan kemampuan SDMLPMP dan Pembentukan
TPMPD
pemerintah daerah dalam melaksanakan penjaminan
mutu eksternal didaerah serta menfasilitasi peningkatan
kapasitas sekolah dalam melaksanakan penjaminan mutu
mandiri. SUBSTANSI:
1. Melaksanakan pemetaan mutu
2. Menyusun laporan peta mutu pendidikan Penerapan
3. Pembinaan sekolah dalam melaksanakan PMP: SPMP di Daerah
a) Pelaksanaan aktifitas SPMI
b) Pengembangan Unit PMP
c) Penyusunan Dokumen Mutu

Evaluasi
Daerah Peningkatan Bimbingan
melakukan PMP Kemampuan Monev Teknis/Pendamp
mandiri SDM PMP ingan
DIAGRAM ALIR PENGEMBANGAN TPMPD
DITJEN DIKDASMEN LPMP DINAS PENDIDIKAN

Mulai
Pedoman
& Juklak Pelatihan Pelatihan
Fasilitator Fasilitator
Nasional Daerah

Modul-
modul Pelatihan Pembentukan
SPMP TPMPD

Pembinaan
Bimbingan SPMI
Teknis
SPMP
Pemetaan
sekolah
Monev Mutu
TPMPD dan
Satuan
Pendidikan Penyusunan
Laporan
Rekomendasi

Selesai
Sekolah Model & Pengimbasan PMP

Sekolah
Inti

22
Integrasi Sekolah Rujukan, Sekolah Model dan Sekolah Imbas
standar

sekolah
rujukan

SNP
imbas

imbas imbas
sekolah sekolah
model model

sekolah model
sekolah imbas imbas imbas
TAHAPAN PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL & POLA PENGIMBASAN
Pelatihan dilaksanakan oleh LPMP
Ditetapkan bersama- dengan melibatkan fasilator
sama dengan PEMDA daerah/Tim PMP Daerah dengan pola
“WHOLE SCHOOL APPROACH”

Penetapan Pelatihan SPMI Implementasi


Rintisan Sekolah Untuk Sekolah Model
Model Sekolah Model

PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL & POLA PENGIMBASAN


ditujukan untuk mengembangkan percontohan sekolah yang penerapan
PMP mandiri. Sekolah model dikembangkan untuk memberikan
gambaran langsung kepada sekolah lain yang akan menerapkan PMP
SUBSTANSI:
1. Pelaksanaan aktifitas SPMI
Pendampingan
2. Pengembangan Unit PMP Sekolah Model
3. Penyusunan Dokumen Mutu dan Pengimbasan
4. Pola Pengimbasan
Pemetaan
Mutu

Penetapan Penyusunan
Standar
Mutu
Satuan Rencana
Pemenuhan Laporan Pengembangan Monitoring Dan
Pendidikan
Sekolah Model & Evaluasi
Evaluasi/Au
Pengimbasan
Pelaksanaan
dit
Pemenuhan
Pemenuhan
DIAGRAM ALIR PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL
DITJEN LPMP DINAS SATUAN
DIKDASMEN PENDIDIKAN PENDIDIKAN
Mulai
Modul-
modul
Sosialisasi &
koordinasi
Pengusulan
Calon
Pedoman
& Juklak Penetapan
bersama dengan
Pemda

Persiapan LPMP Pelatihan SPMI


& Fasilitator u/ Sekolah
Daerah Model
Implementasi
SPMI
Supervisi Pendampingan
Monitoring & oleh Fasda
Evaluasi

Supervisi
Laporan Monitoring &
Evaluasi Laporan
Pengembangan Pengembangan

Selesai Diseminasi Hasil


DIAGRAM ALIR PENGEMBANGAN MODEL PENGIMBASAN
DINAS
DITJEN DIKDASMEN LPMP PENDIDIKAN SEKOLAH MODEL SEKOLAH IMBAS
(Tim TPMPD)

Mulai
Modul-
modul
Sosialisasi & Pengusulan SOP
koordinasi Calon Sekolah
Model

Pedoman
& Juklak Penetapan
sekolah Imbas
bersama dengan
Pemda

Mengikuti
Pendampingan Implementasi Pendampingan
SPMI di Sekolah
Model

Supervisi Implemetasi
Monitoring &
Evaluasi SPMI

Selesai
Laporan Laporan
Pengembangan Pengembangan

Dokumen
laporan
PERANGKAT YANG SEDANG DISIAPKAN TIM PUSAT

A. PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PMP


B. INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN
C. MODUL PENGEMBANGAN SDM
D. SISTEM INFORMASI
E. JEJARING MUTU PENDIDIKAN (SEKOLAH
MODEL & POLA PENGIMBASAN)
BUKU PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS
SISTEM PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAN

Buku 01 Naskah Akademik Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
Buku 02 Pedoman Umum Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
Buku 03 Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh Satuan Pendidikan
Buku 04 Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh LPMP
04.1 Petunjuk Teknis Pengumpulan Data Peta Mutu Satuan Pendidikan
04.2 Petunjuk Teknis Pengembangan Peta Mutu
04.3 Petunjuk Teknis Fasilitasi Pemerintah Daerah
04.4 Petunjuk Teknis Pengembangan Sekolah Model Dan Model Pengimbasan
Buku 05 Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh Pemerintah Daerah
Buku 06 Rancangan Sistem Informasi Penjaminan Mutu
Buku 07 Petunjuk Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi SPMP
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai