Anda di halaman 1dari 5

RESUME

MATA KULIAH MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN

Dosen: Dr. Noor Miyono, M. Si.

Topik Makalah:

SPME DAN PELAKSANAAN MUTU DI SEKOLAH

Oleh
Nama : Anita Yuli Astuti
NPM : 21510086

PROGRAM STUDI
MANAJEMEN PENDIDIKAN PASCASARJANA
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2023
a. Konsep Dasar SPME
Sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) pendidikan adalah sistem
penjaminan mutu yang dilaksanakan oleh unit di luar satuan pendidikan. Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal Pendidikan Dasar dan Menengah, yang selanjutnya
disingkat SPME Dikdasmen, adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas
organisasi, kebijakan, dan proses yang terkait untuk melakukan fasilitasi dan
penilaian melalui akreditasi untuk menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian
mutu satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dan/atau program
keahlian.
SPME direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh
pemerintah dan pemerintah daerah, Badan Standar Nasional Pendidikan, dan
Badan Akreditasi Nasional sesuai dengan kewenangannya.

SPME direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh


pemerintah dan pemerintah daerah, Badan Standar Nasional Pendidikan, dan
Badan Akreditasi Nasional sesuai dengan kewenangannya. Prinsip Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) adalah akurat, objektif, transparan, dan
akuntabel.
1) Akurat
2) Obyektif
3) Transparan
4) Akuntabel

b. Tujuan dan Manfaat Akreditasi


Akreditasi sekolah/madrasah bertujuan untuk:
1) memberikan informasi tentang kelayakan sekolah/madrasah
yangdilaksanakan;
2) memberikan pengakuan peringkat kelayakan;
3) memetakan mutu pendidikan mengacu pada standar
nasionalpendidikan; dan
4) memberikan pertanggungjawaban kepada pemangku
kepentingan(stakeholder) sebagai bentuk akuntabilitas publik.
Hasil akreditasi sekolah/madrasah bermanfaat sebagai:
1) acuan dalam upaya peningkatan mutu dan pengembangan
sekolah/madrasah;
2) umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan pengembangan kinerja
warga sekolah/madrasah dalam rangka menerapkan visi, misi,
tujuan, sasaran, strategi, dan program sekolah/madrasah;
3) motivasi agar sekolah/madrasah terus meningkatkan mutu
pendidikan secara bertahap, terencana, dan kompetitif baik di tingkat
kabupaten/kota,provinsi, nasional bahkan regional dan internasional;
dan
4) informasi dan rekomendasi Pemerintah, pemerintah daerah,
yayasan/lembaga pendidikan, maupun komite sekolah/madrasah
dalam rangka perbaikan mutu sekolah.

c. Prinsip dan Asas Akreditasi


Akreditasi sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan 6 (enam) prinsip berikut:
1) Objektif
Berbagai aspek yang terkait dengan kinerja mutu
sekolah/madrasah diperiksa sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya berdasarkan indikatorindikator yang telah
ditetapkan.
2) Komprehensif
Penilaian terhadap kinerja mutu sekolah/madrasah dilakukan
terhadap semua aspek secara menyeluruh, sehingga hasil yang
diperoleh dapat menggambarkan secara utuh kondisi
kelayakan setiap sekolah/madrasah.
3) Adil
Dalam pelaksanaan akreditasi tidak membedakan
sekolah/madrasah atas dasar kultur, keyakinan, sosial budaya,
dan tidak memandang status sekolah/madrasah baik negeri
ataupun swasta. Sekolah/madrasah dilayani dan diperlakukan
secara adil dan tidak diskriminatif.
4) Transparan
Informasi yang berkaitan dengan akreditasi sekolah/madrasah
seperti perangkat akreditasi, pedoman operasional standar
(POS), jadwal, sistem penilaian, dan hasil akreditasi dapat
diakses oleh masyarakat.
5) Akuntabel
Akreditasi sekolah/madrasah dapat dipertanggung-jawabkan kepada
para pemangku kepentingan baik secara metode, proses
pelaksanaan, maupun hasil penilaiannya.
6) Profesional
Akreditasi sekolah/madrasah dilakukan oleh asesor yang
memiliki kompetensi yang memadai, terlatih serta
berintegritas.

d. ISO di Bidang Pendidikan

ISO adalah Internasional untuk Standardisasi (International


Organization for Standardization) dan disingkat ISO. ISO adalah
badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil
dari badan standardisasi nasional setiap negara. Sebelum menjadi
nama ISO pada awalnya lembaga tersebut bernama IOS. Tetapi
sekarang lebih sering menggunakan singkatan ISO, karena dalam
bahasa Yunaniisos berarti sama (equal).

Saat ini, persoalan pendidikan menjadi perhatian besar terutama di


masyarakat. Karena, institusi pendidikan merupakan center of
excellence untuk mencetak sumberdaya manusia yang andal,
berkualitas, dan berkompeten. Tuntutan masyarakat terhadap
kualitas lembaga pendidikan kini semakin tinggi, salah satu
persyaratan yang diminta adalah lulusan yang terampil, berdaya
saing dan mampu beradaptasi dengan cara-cara kerja baru serta
lingkungan kerja yang beragam. Oleh karenanya, lembaga
pendidikan harus terus menerus berupaya meningkatkan kualitas
dan mengikuti berbagai perkembangan kebutuhan yang terjadi.

Salah satu upaya pemerintah melalui Badan Standarisasi Nasional


(BSN) untuk meningkatkan mutu lembaga pendidikan adalah
dengan menerapkan ISO 21001:2018 - , Educational organizations
-- Management systems for educational organizations --
Requirements with guidance for use yang pada 14 Juni 2019 telah
diadopsi menjadi SNI ISO 21001:2018 – Organisasi pendidikan –
Sistem manajemen untuk organisasi pendidikan – Persyaratan
dengan panduan penggunaan. Standar ini merupakan standar
sistem manajemen khusus untuk organisasi pendidikan yang
menggunakan kurikulum dalam mendukung kegiatan belajar
mengajar atau penelitian terlepas dari tipe, ukuran dan metode
penyampaiannya dengan fokus utama memberikan kepuasan serta
memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak lainnya.

Pada dasarnya, SNI ISO 21001:2018 selaras dengan SNI ISO


9001:2015. Hal ini terlihat dari 11 prinsip manajemen SNI ISO
21001:2018, yang 7 diantaranya mengadopsi dari prinsip-prinsip
manajemen SNI ISO 9001:2015, yaitu Fokus pada peserta didik
dan penerima manfaat lain; kepemimpinan visioner; keterlibatan
orang; pendekatan proses; peningkatan; keputusan berdasarkan
bukti; dan manajemen hubungan. Adapun 4 prinsip tambahan yang
terdapat pada SNI ISO 21001:2018 adalah prinsip tanggung jawab
sosial; aksesibilitas dan pemerataan; perilaku etis dalam
pendidikan; serta keamanan dan perlindungan data.

Anda mungkin juga menyukai