Anda di halaman 1dari 15

AKSI NYATA

Merdeka Belajar
Oleh :
Sulaeman, S.Pd.

SMA Negeri 1 Menganti


Kabupaten Gresik
Provinsi Jawa Timur
Pokok Bahasan

Pendahuluan

Cita-cita Merdeka Belajar dan Peran Evaluasi Sistem Pendidikan

Transformasi Sekolah dan Pendidikan Daerah dalam Kerangka Merdeka Belajar


Kondisi Saat Ini Kondisi yang diharapkan
Hasil belajar dibawah rata - Peningkatan hasil belajar baik
rata1 dan kesenjangan antar kompetensi kognitif maupun non
kelompok dan wilayah2 kognitif

Analisis Program
Identifikasi Monitoring
kondisi / Perencanaan Kegiatan
masalah dan Evaluasi
kinerja saat ini Pengadaan

Data atau Analisis tidak Perencanaan tidak Kegiatan dan pengadaan Dampak
laporan tidak sampai ke akar berdampak pada tidak berdampak pada kegiatan tidak
valid masalah peningkatan mutu peningkatan mutu dievaluasi

1Data skor PISA periode 2000 - 2018


2Persebaran skor AKSI 2019
VISI PENDIDIKAN
INDONESIA SDM yang unggul merupakan pelajar sepanjang hayat
2035 yang memiliki kompetensi global dan berperilaku
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

“ Membangun rakyat Indonesia untuk


menjadi pembelajar seumur hidup
yang unggul, terus berkembang,
sejahtera, dan berakhlak mulia
Beriman,
bertakwa kepada
Tuhan Yang
Maha Esa, dan
berakhlak mulia
Berkebinekaan
Global

dengan menumbuhkan nilai-nilai


Bergotong
budaya Indonesia dan Pancasila Mandiri Royong
PELAJAR
PANCASILA

Bernalar Kreatif
Kritis

4
Elemen-elemen pendidikan yang berperan penting guna menciptakan
masyarakat maju antara lain adalah, tingginya angka partisipasi siswa
dan distribusi kualitas pendidikan yang merata di semua jenjang
pendidikan
Cita-cita kebijakan Merdeka Belajar adalah untuk mewujudkan pendidikan berkualitas
bagi seluruh rakyat Indonesia

Pendidikan Berkualitas

Memastikan peserta didik


mengalami kemajuan Fokus pada pengembangan
belajar sehingga lebih kompetensi dasar dan karakter
kompeten dan berkarakter

Bagi seluruh rakyat Indonesia


memastikan bahwa kelompok-
kelompok yang termarginalkan Intervensi asimetris berfokus pada
(sulit mendapat akses pendidikan) penguatan kelompok termarjinalkan
dibantu untuk mendapatkan
akses pendidikan yg berkualitas
Pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia dapat
dicapai salah satunya melalui perbaikan pembelanjaan
anggaran
Pembelanjaan anggaran yang efektif dan akuntabel dapat tercapai
melalui perencanaan berbasis data

Perencanaan berbasis data memanfaatkan Profil Pendidikan sebagai dasar penyusunan perencanaan
untuk perbaikan berkesinambungan.
Evaluasi Sistem Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan
mutu dan pemerataan mutu pendidikan

Evaluasi Sistem Pendidikan telah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 2021.
Evaluasi Sistem Pendidikan bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan pemerataan layanan pendidikan anak
usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
Evaluasi Sistem Pendidikan menghasilkan laporan komprehensif berupa
Profil Pendidikan yang menjadi rujukan Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah dan Satuan Pendidikan dalam menyusun perencanaan anggaran,
program dan kebijakan
• Profil Pendidikan menjadi sumber
Analisis
utama untuk menentukan Kebijakan, Kebijakan,
Program
Program, dan Kegiatan di Pusat, Profil Pendidikan Kebijakan &
Pusat
Nasional Program Pusat
Daerah, maupun Satuan
• UPT PAUD DASMEN melakukan
Advokasi
advokasi, konsultasi dan Konsultasi
Pendampingan
pendampingan kepada Pemda agar Profil Pendidikan
Daerah
Daerah
Kebijakan &
Program Daerah
hasil analisis Profil Pendidikan
ditindaklanjuti
Evaluasi
Diri
Sekolah
Profil Sekolah Peningkatan Mutu
satuan pendidikan
Intervensi kebijakan transformasi untuk peningkatan dan
pemerataan mutu perlu dilakukan pada berbagai tingkatan
Dokumentasi
Pemahaman Tentang Konsep Merdeka Belajar
Refleksi & Tindak Lanjut
Rangkuman Refleksi Merdeka Belajar

Sebelum Menjadi

Belajar menjadi pengalaman yang


Belajar sebagai kewajiban/tugas
menyenangkan
Guru sebagai fasilitator yang
Guru sebagai penyampai informasi
menginspirasi dalam kegiatan
atau pengetahuan
belajar
Pendekatan homogen, Pendekatan berpusat pada siswa,
‘satu ukuran untuk semua’ berbasis kebutuhan individu

Kegiatan pembelajaran belum Pembelajaran memanfaatkan


optimal memanfaatkan teknologi teknologi

Pemangku kepentingan bekerja Kerjasama antar pemangku


dengan sistem sendiri kepentingan

Program dan ekosistem didorong Pemangku kepentingan sebagai


oleh pemerintah agen perubahan
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai