Anda di halaman 1dari 9

Strategi Pembiayaan dan Pendanaan UMKM

di Era Pandemi melalui Securities Crowdfunding

Disampaikan oleh ::::::


Hanung Harimba Rachman
Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah
15 Maret 2022
ISU STRATEGIS
UMKM
` ISU STRATEGIS
KRITERIA UMKM BERDASARKAN PP 7 TAHUN 2021 “Kontribusi Koperasi, UMKM, dan Kewirausahaan yang Produktif, Mandiri, dan
Berdaya Saing Dalam Mendukung Perekonomian Nasional”
5.550 USAHA BESAR Renstra Kementerian KUKM Tahun 2020-2021
0,01% Omset/tahun > Rp 50 Miliar
Modal Usaha > Rp 10 Milar ISU STRATEGIS TARGET
44.728 USAHA MENENGAH
• Populasi UMKM mencapai 65%
0,07% Omset/tahun Rp 15 M - Rp 50 M UMKM sulit untuk
99% dari pelaku usaha, namun Kontribusi UMKM thdp PDB
Modal Usaha Rp 5 M - Rp 10 M Naik Kelas hanya berkontribusi 61,07%
terhadap PDB. 21,60%
193.959 USAHA KECIL • Kontribusi UMKM terhadap
Kontribusi UMKM thdp Ekspor

0,30% Omset/tahun Rp 2 M s.d Rp 15 M


Modal Usaha Rp 1 M s.d Rp 5 M
ekspor hanya 14%, lebih
rendah dibanding negara lain
30,80%
(Singapura 41%, Malaysia Proporsi UMKM
USAHA MIKRO mengakses Kredit
63.955.369 18%, Thailand 29%, Jepang
Omset/tahun hingga Rp 2 Miliar Perbankan
99,62% Modal Usaha hingga Rp 1 Miliar
25% dan Tiongkok 60%).
• Porsi kredit perbankan yang
diakses oleh UMKM baru
mencapai 19,97%.

Koperasi belum
menjadi Pilihan • Kontribusi PDB
Koperasi hanya
5,5%
Utama Kelembagaan Kontribusi Koperasi thdp PDB
sebesar 5,1%.
Ekonomi Rakyat

Rendahnya peringkat • Rasio Kewirausahaan rendah


Kewirausahaan nasional berkisar 3,47%. 3,95%
• Perbandingan Rasio Rasio KewIrausahaan Nasional
Kewirausahaan dengan Negara
ASEAN seperti Singapura 8,76
%, Thailand 4,26% dan
Malaysia 4,74%.

Sumber: Olahan Kementerian Koperasi dan UKM, 2020


MASALAH & TANTANGAN
UMKM INDONESIA
USAHA MIKRO USAHA KECIL & MENENGAH
Masalah
Masalah
Persepsi risiko tinggi, a.l. kemampuan repayment, kurangnya Kurang variatifnya produk pembiayaan bagi UKM, saat ini
informasi dan akses pasar untuk mendukung kegiatan usaha. sumber pembiayaan paling banyak bersumber dari perbankan
Kemampuan terbatas untuk memenuhi persyaratan kredit,
Suku bunga pembiayaan saat ini dianggap masih terlalu
terutama dalam penyediaan agunan berupa aset.
tinggi, terlebih setelah adanya pandemic usaha UKM
Pencatatan keuangan kurang memadai dan belum dilakukan mengalami penurunan omzet
secara konsisten.
Kurangnya literasi keuangan terkait alternatif pembiayaan UMKM
atau produk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan. Tantangan

Tantangan Alternative Sumber Pembiayaan, menyediakan sumber-


sumber pembiayaan yang mudah dan murah.
Literasi Keuangan, a.l. pengelolaan dan pencatatan keuangan,
Suku bunga rendah, menyiapkan KUR Kecil dan KUR
produk keuangan perbankan dan non perbankan (LKBB).
Menengah sebagai kredit bersubsidi dari pemerintah.
Usaha Mikro didorong berkelompok (klaster) untuk meningkatkan
skala ekonomi (Korporatisasi). Skema Pembiayaan Sesuai Nature dari UMKM

Literasi Digital dan fasilitasi masuk ke dalam ekosistem digital.


Edukasi penguatan kelembagaan, product development, hilirisasi,
akses pasar, dll.
UPDATE PERKEMBANGAN PEMBIAYAAN UMKM
Pada tahun 2018, 30 juta usaha UMi belum mendapatkan akses
pendanaan formal dari total 57 juta usaha UMi di Indonesia

Usaha UMi yang membutuhkan dana, juta Usaha UMi yang membutuhkan dana tambahan2, dari 45 juta nasabah di tahun 2018

57 xx Jumlah usaha UMi


~3 juta
Bank
~3 juta
Gadai Terlayani
18 juta
~6 juta
Pelaku usaha UMi yang masih Tidak terlayani
membutuhkandana Group
45 tambahan (80%) lending
15 juta
~1.5 juta
30 juta
BPR

~1.5 juta
Fintech
Pelaku usaha UMi yang sudah
12 mendapatkan pendanaan yang
cukup (20%) 7 juta Kerabat Rentenir
5 juta

1 Klasifikasi Usaha UMi merupakan nasabah yang layak diberikan pinjaman sampai dengan Rp. 50 juta
2 Beberapa usaha UMi dapat memiliki beberapa pinjaman dari berbagai institusi, sehingga perhitungan market share dihitung dari dasar sumber dana utama
SUMBER: Kemenkop – Data UMKM (2018), Asian Development Bank, analisis tim 4
Fintech di Indonesia Securities Crowdfunding (SCF)

JUMLAH PERUSHAAN FINTECH


SCF : Alternatif pendanaan bagi UMKM dengan metode pengumpulan dana
PER 30 SEPTEMBER 2021 Potensi Fintech dengan skema patungan melalui platform digital.
• 49 juta unit UMKM yang belum Maksimal pendanaan Rp. 10 miliar
Bankable
• Rp. 988 triliun kebutuhan yang

785 belum dibiayai

Sumber : OJK
Data per Februari 2022

Regulasi : 1% Blockchain Keunagan : 3%


Asuransi : 4%
Perbankan : 5%
Pembayaran :
29% Kripto : 8%

Keuangan dan Akuntansi :


13%

Pinjaman : Investasi : 14%


23%

KOMPOSISI LAYANAN PERUSAHAAN FINTECH INDONESIA


Sumber : Katadata, 2021
Sumber : OJK. 2022
PELUANG SECURITIES CROWDFUNDING (SCF)
UNTUK PERMODALAN UMKM

Tugas Pemerintah menyediakan SECURITIES


alternatif sumber pembiayaan CROWDFUNDING
(regulasi)
SAHAM SCF SUKUK/OBLIGASI
Kerjasama pendanaan dengan skema kepemilikan saham atas Skema pendanaan melalui penerbitan Surat Berharga
Perbankan sebuah bisnis dalam bentuk PT, dengan pembagian imbal Syariah/Surat Utang.
hasil berupa dividen, dimana nilainya sesuai dengan %
kepemilikan saham

Dana Bergulir
Securities Crowdfunding yang relative baru, dapat dijadikan alternatif baru pendanaan
bagi UMKM, untuk mengisi gap pembiayaan UMKM.
P2P Lending Terjadinya Financiap Gap Sosialisasi, Literasi &
FINANCIAP UMKM di Indonesia, SCF SOSIALISASI, Pendampingan
LITERASI Bersama:
GAP dapat mengisi gap & ▪ Pemerintah pusat
pembiayaan UMKM yang PENDAMPINGAN ▪ Pemerintah daerah
Securities Crowdfunding Rp. 1.500 T belum disentuh perbankan ▪ Penyelenggara SCF
▪ Stakeholder terkait
Sumber: IFC, data & analisis
TANTANGAN
SECURITIES CROWDFUNDING (SCF)
TANTANGAN PERAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
• Mendorong UKM naik kelas “tanpa berhutang” dengan menjual sebagian
• Skema pembiayaan ini belum banyak diketahui kepemilikan melalui SCF, yang nantinya akan di IPO kan di papan
baik oleh pelaku UKM maupun aparat pembina akselerasi.
baik di pusat maupun daerah. • Memberikan alternatif sumber pendanaan yang cepat, mudah, dan murah
• Masih sedikit UKM yang memanfaatkan bagi UKM yang belum bankable untuk mengembangkan usahanya
diantaranya melalui SUKUK
sumber pendanaan SCF • Sosialisasi, Literasi dan Fasilitasi Program SCF kepada para UMKM di
• Mindset UKM bahwa sumber pendanaan yang seluruh Indonesia
mudah, murah dan cepat berasal hanya berasal
Rencana Sosialisasi Pembiayaan dan Investasi UKM
dari perbankan. Tahun 2022
PEMBIAYAAN
Solusi ▪ Sosialisasi Pembiayaan dan Kurasi
Jawa Barat,
Kepulauan Riau,
Kelayakaan Pembiayaan UKM Ekspor Bali.

Sosialisasi Massif ▪ Sosialisasi Pembiayaan dan Kurasi Akses Aceh,


Pembiayaan Sentra UKM
Nusa Tenggara Timur,
Jawa Tengah, Sulawesi Utara,
Literasi Itensif Kalimantan Timur.
INVESTASI
Jawa Barat,
▪ Fasilitasi Akses Investasi UKM DI Yogyakarta,
Jawa Timur.

▪ Fasilitasi Akses Investasi bagi Star-Up Jawa Barat


PROGRAM PEMBIAYAAN DAN INVESTASI UKM
TAHUN 2022
KOORDINASI K/L SME EPIC PEMBIAYAAN EKOSISTEM UKM RATING

Koordinasi dengan para stakeholder terkait untuk Rangkaian kegiatan sosialiasi, pendampingan, PILOTING PEMBIAYAAN EKOSISTEM Kolaborasi dengan Online Pajak untuk
memastikan pencapaian target Nasional. pembinaan dan promosi kepada UKM untuk membangun system penilaian UKM Rating
mendapatkan Pembiayaan dan Investasi melalui Pembiayaan yang terintegrasi dari hulu sampai berdasarkan penilaian atas dasar kepatuhan
Lembaga bank dan non bank. dengan hilir dengan melibatkan berbagai mitra dan ketertiban pajak untuk memberikan
Lembaga pembiayaan informasi aktual kepada Lembaga pembiayaan
FORUM POKJA
sebagai sumber potensial pembiayaan.
PEMBIAYAAN MONITORING PITCHING
SOSIALISASI
DAN RASIO KREDIT
INVESTASI UMKM

Pembentukan Kelompok KURASI FUND RISING


Forum dengan PELAKU
stakeholder untuk Kerja (POKJA) dalam rangka KOPERASI UKM IKAN UKM
PENILAIAN
membahas topk-topik memonitoring SUSU LAWU TANGKAP DASHBOARD
strategi pencapaian perkembangan rasio kredit EXPO UKM RATING
PENDAMPINGAN
target pembiayaan dan UMKM serta memastikan
pencapaian target 30% pada MAGETAN TUAL & PANDEGLANG
investasi nasional
2024

@kemenkopukm 1500587 www.kemenkopukm.go.id


TERIMA KASIH
#KoperasiKeren #UMKMNaikKelas #SiapBersamaKUMKM

Anda mungkin juga menyukai