MASALAH FINANSIAL
• Kurangnya kesesuaian (terjadinya mismatch) antara dana yang tersedia yang dapat
diakses
• Tidak adanya pendekatan yang sistematis dalam pendanaan
• Biaya transaksi yang tinggi, yang disebabkan oleh prosedur kredit yang cukup rumit
sehingga menyita banyak waktu sementara jumlah kredit yang dikucurkan kecil.
• Kurangnya akses ke sumber dana yang formal, baik disebabkan oleh ketiadaan bank
di pelosok maupun tidak tersedianya informasi yang memadai.
• Bunga kredit untuk investasi maupun modal kerja yang cukup tinggi
• Banyak yang belum bankable, baik disebabkan belum adanya manajemen keuangan
yang transparan maupun kurangnya kemampuan manajerial dan finansial.
11
USAHA KECIL
Omset/tahun Rp 2 M s.d Rp 15 M Kendala UMKM Indonesia
Modal Usaha Rp 1 Ms.d Rp 5 M
193.959 51,09% terkendala akses pembiayaan dan permodalan;
0,30% 34,72% terkendala akses pasar, pemasaran dan promosi produk UMKM;
USAHA MIKRO 8,59% terkendala akses bahan baku/alat produksi;
Omset/tahun hingga Rp 2 Milyar 5,24% terkendala lainnya.
Modal Usaha hingga Rp 1 Milyar
63.955.369
99,62%
Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, 2020
14
KARAKTERISTIK PELAKU Ringkasan Artikel dalam World Economic Forum Annual Meeting 2022
UMKM
NEWCOMER ARTISAN EMERGING CHALLENGER MAINSTREAM
Perkiraan Pangsa Pasar 99% 0,50% 0,35% 0,14% 0,01%
Strategi menuju
Artisan (0,5%) Tantangan Emerging
Kelompok usaha dengan penjualan Rp. 1- • Proses pengadaan produk • Membangun skalabilitas dari segi sumber
2 5 M yang telah memahami keinginan
konsumen, fokus pada pemenuhan
• Ketersediaan arus kas
• Produk dalam skala yang lebih
daya dan proses produksi
• Menciptakan sistem bisnis yang tepat
permintaan produk, namun belum • Mempekerjakan professional
besar • Berinvestasi dalam alat produksi yang
memikirkan skalabilitas. (Usaha Kecil)
tepat
• Strategi pemasaran atau distribusi produk
UMKM GO DIGITAL
Go digital adalah pemanfaatan perkembangan teknologi digital untuk kepentingan mengembangkan dan menjalankan usaha sehari-hari
1. Jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 204 juta atau 73%
dari total penduduk Indonesia.
2. Kontribusi ekonomi digital Indonesia terhadap PDB pada tahun 2020
sebesar 4%, namun pada tahun 2030 diproyeksikan dapat mencapai 18%
atau senilai Rp4.531 T.
19
1
Rendahnya Partisipasi
UMKM Dalam Global Malaysia 46,2% Vietnam 20,1%
Value Chain
Thailand 29,6% Filipina 21,4%
Keterlibatan sektor UMKM Indonesia dalam rantai nilai global sangat rendah
dibandingkan negara-negara ASEAN
• UMKM, Bumdes, dan Koperasi perlu memiliki pedoman akuntansi yang mampu
menghasilkan laporan keuangan berkualitas dan sesuai dengan karakteristik
UMKM
• IAI pada 2016 telah meluncurkan SAK EMKM sebagai standar untuk akuntansi di
UMKM dan Bumdes serta Koperasi yang memenuhi kriteria UMKM.
ROADMAP SAK EMKM
24 Oktober 2016:
Pengesahan SAK
EMKM
Pengesahan
ED SAK EMKM Tutup komentar
Kajian ED SAK EMKM
Working PH
Group ED SAK EMKM
Tanggal efektif:
1 Januari 2018
LATAR BELAKANG
• Amanah UU No 1/2013
tentang LKM
• Memfasilitasi UMKM dalam transisi dari
pelaporan berdasar kas ke berdasar akrual
Tujuan SAK EMKM • Membantu UMKM menerapkan SAK lain
yang lebih komprehensif seiring dengan
perkembangan ukuran dan kompleksitas
transaksi bisnisnya di masa depan
RUANG LINGKUP
Memenuhi
definisi
ETAP
Setidaknya selama Entitas
2 tahun Mikro,
berturut-turut Kecil, dan
Memenuhi Menengah
kriteria
UMKM
(UU No
20/2008)
30
Kriteria UMKM sesuai rentang kuantitatif sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 6 dalam UU No 20 Tahun 2008
Usaha Mikro memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan bangunan)
paling banyak Rp50.000.000 atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak
Rp300.000.000;
Usaha Kecil memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan bangunan)
antara Rp50.000.000 dan Rp500.000.000 atau memiliki hasil penjualan tahunan
antara Rp300.000.000 dan Rp2.500.000.000;
PENGECUALIAN RUANG
LINGKUP
Jika diizinkan oleh
otoritas di bidang
Punya jasa keuangan
akuntabilitas
publik yang
signifikan
Ruang
Lingkup
EMKM
Sektor
jasa
keuangan
33
Biaya Historis
Aset Kas/setara kas yang dibayarkan untuk memperoleh
aset pada saat perolehan
Biaya Historis
KOMPONEN LAPORAN
KEUANGAN
Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi Catatan atas Lap Keuangan
• IAI pada 2021 telah meluncurkan SAK EP sebagai standar untuk akuntansi di
Bumdes dan Koperasi yang memenuhi kriteria
PILAR SAK
PSAK Syariah
(Untuk entitas yang memiliki transaksi Syariah)
39
KOMPARABILITAS
+
Entitas yang memiliki akuntabilitas publik dapat menggunakan SAK
Entitas Privat jika otoritas berwenang membuat regulasi yang
mengizinkan penggunaan SAK Entitas Privat.
*
Entitas yang sebelumnya telah menyusun laporan keuangan berdasarkan kerangka pelaporan keuangan yang lebih kompleks
dari SAK Entitas Privat tidak diperkenankan menggunakan SAK Entitas Privat.
47
TERIMA KASIH