Bahan Baku
Jenis usaha mikro mengalami dampak terbesar COVID-19. tidak tersedia 44,80%
Sebanyak 67,9% dari total responden usaha mikro
Ketidakmampuan supplier
mengalami penurunan pendapatan selama pandemi
COVID-19. Segmen konsumen usaha mikro yang mayoritas
menyediakan kebutuhan 33,60%
adalah sektor rumah tangga dan ritel, menyebabkan
turunnya penjualan karena tertahannya konsumsi RT. Ketidakhadiran
Sementara itu, usaha besar hanya 5,4% yang mengalami Pegawai 33,20%
penurunan pendapatan. Hal ini karena mayoritas usaha
besar masih memiliki kontrak yang telah berjalan dengan Sumber: Bank Indonesia Perwakilan jateng & BPS Jateng (diolah)
buyers sehingga masih terdapat arus pendapatan.
TANTANGAN DALAM PENGEMBANGAN UKM
TANTANGAN UMKM konveksi beralih
membuat masker
• UKM merasa nyaman dengan kondisi yang
MODERNISASI ada sehingga menghambat untuk
pengembangan UKM ke arah modern; ADAPTIF
INDUSTRI • Kurangnya pengetahuan pelaku UKM dalam
penggunakan teknologi dalam industri UMKM makanan mulai
beralih membuat frozen
food
• Beberapa pelaku UKM mengalami kesulitan
dalam menjalankan bisnis online;
• Beberapa area di Jawa Tengah belum
tercover seluruhnya untuk platform
MARKETING
UKM ONLINE
transportasi online; E-COMMERCE
• Masih sedikit UKM yang berorientasi pada
pasar ekspor;
• Kurangnya pendampingan terhadap UKM
dalam marketing online.
KEBIJAKAN PERLUASAN
2023
2022
2021
2020
KELEMBAGAAN Peningkatan Kualitas SDM untuk
KUMKM menumbuhkan produktivitas KUMKM
2019
Penguatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi & UMKM utk
mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan