BAMBANG BRODJONEGORO
Pemberdayaan Ekonomi
Kerakyatan Indonesia
Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, Ph.D.
bambangbrodjonegoro bambangpsbrodjonegoro
Walaupun pembangunan ekonomi telah berhasil Sebagian besar penduduk rentan miskin dan menjelang
menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan, kelas menengah (aspired middle class) berada di Pulau
jumlah penduduk miskin, rentan miskin serta aspiring Jawa dan Bali, dengan jumlah terbesar berasal dari
middle class masih sangat tinggi. Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Pada Maret 2019, jumlah kelompok penduduk rentan dan Proporsi kelompok penduduk rentan miskin dan
aspiring middle class tercatat sekitar 66.7% dari total menjelang kelas menengah berkisar antara 53.4%
penduduk Indonesia. (Gorontalo) hingga 83.7% (Kepulauan
Bangka-Belitung).
UMKM berkontribusi sekiranya 60% dari PDB Indonesia di tahun 2020, dan didukung dengan meningkatnya kepercayaan konsumen
(consumer confidence), yang mana akan menstimulasi pengeluaran dan berdampak kepada permintaan akan barang dan jasa
Jumlah UMKM, khususnya UKM Mikro yang diprediksi tumbuh karena UMKM, khususnya UKM Mikro yang terus berkontribusi kepada PDB
meningkatnya kepercayaan konsumen Indonesia
Jumlah UMKM Mikro, dalam juta Nilai dan presentase (%) UMKM Mikro USDbn kepada PDB
UMKM merupakan tulang punggung ekonomi serta membuka kesempatan untuk perusahaan e-commerce untuk masuk ke
pasar UMKM Mikro
Inisiatif pemerintah dapat menjadi kunci bagi UMKM dihadapi berbagai tantangan berikut yang
pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia menghalangi mereka untuk mengembangkan bisnis nya
Support Pemerintah Tingginya penggunaan Mengetatkan harga predator Terbatas akses terhadap Rendah nya kualitas Tingginya biaya logistik
untuk menyediakan internet dan sosial media (predatory pricing) keuangan dan informasi Sumber Daya Manusia yang didasari dari
lingkungan kondusif untuk Estimasi 170 juta pemerintah melarang produk keuangan hanya 24% keterampilan yang kurangnya terbangunnya
pengembangan UMKM pengguna sosmed yang asing dijual lebih murah dari UMKM yang memiliki akses diperlukan di dunia digital infrastruktur di daerah
mana 61,8 % dari populasi produk lokal agar menciptakan ke kredit masih harus ditingkatkan remote
lingkungan yang kompetitif
UU Cipta Kerja (Omnibus Law) yang Sinergi antara pemerintah, digital Tidak terdatanya UMKM Kurangnya teknologi yang
menyertakan provisi terkait marketplace dan UMKM pemerintah banyak UMKM yang tidak mengakibatkan rendahnya efisiensi
pengembangan UMKM, termasuk insentif, mendukung inisiatif untuk meningkatkan memiliki lisensi produksi dan mengakibatkan rendahnya
manajemen UMKM yang terintegrasi, digitalisasi UMKM melalui kampanye “ayo kualitas produk yang dihasilkan
kemudahan modal dan asistensi hukum jualan online” untuk mendorong UMKM
dan perlindungan offline berjualan secara online.
UMKM akan terus memainkan peran integral dalam perekonomian Kemampuan untuk pelaku e-commerce untuk menghadapi tantangan ini
Indonesia didukung dengan digitalisasi akan meningkatkan kesuksesan UMKM
10
Bentuk Intervensi THE OFFICE OF
BAMBANG BRODJONEGORO
Latar Belakang
Pemberdayaan Teknologi Memimpin
Indonesia dan tiongkok memiliki Pengentasan Kemiskinan di Tiongkok
beberapa kesamaan:
Kesamaan geografis
Letak Indonesia-Tiongkok yang Perencanaan Implementasi Didorong oleh Integrasi Partisipasi “Pengentasan kemiskinan
berdekatan serta sama-sama berada Pemerintah Kebijakan Perusahaan Pasar Petani dengan ilmu pengetahuan
di jalur strategis di Asia dan teknologi
6
Konsep Program dan Alur Kerja Pemberdayaan
Ekonomi Kerakyatan THE OFFICE OF
BAMBANG BRODJONEGORO
7
Potensial Mitra Startup Digital THE OFFICE OF
BAMBANG BRODJONEGORO
Pertanian Perikanan
bambangbrodjonegoro
bambangpsbrodjonegoro
office@bambangbrodjonegoro.com