Anda di halaman 1dari 3

OPENING SPEECH

ANGGOTA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN


BIDANG EDUKASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
“PEMBUKAAN BULAN INKLUSI KEUANGAN (BIK) 2021”
18 Oktober 2021

(Pendahuluan)

1. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas limpahan nikmat dan karunia-Nya, pada siang ini kita semua dapat hadir dan berkumpul
pada pembukaan Financial Expo atau FinEXPO 2021, sebagai rangkaian kegiatan Bulan Inklusi
Keuangan tahun 2021.

2. Selanjutnya, perkenankan terlebih dahulu kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu
perwakilan Kementerian dan Lembaga, pimpinan Lembaga Jasa Keuangan, e-commerce, dan
stakeholders terkait, yang telah berpartisipasi pada kegiatan FinExpo 2021 ini. Semoga
kontribusi kita semua dapat mewujudkan Masyarakat Indonesia yang financially inclusive,
yaitu masyarakat yang memanfaatkan produk dan layanan keuangan sesuai kebutuhan dan
kemampuannya, sebagai salah satu upaya kita bersama dalam menggerakkan kembali roda
perekonomian.

(Pentingnya Akses Keuangan)

3. Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan bagi para pelaku usaha dan
masyarakat Indonesia. Berbagai upaya telah kita lakukan dalam menurunkan positivity rate
Covid-19, dan membangkitkan kembali perekonomian nasional. Untuk mengakselerasi roda
perekonomian di masa sulit seperti ini, perluasan akses keuangan masyarakat mutlak
diperlukan. Alhamdulillah, kita patut bersyukur, tingkat inklusi keuangan nasional tahun
2019 adalah 76%, atau berada di atas target sebesar 75%. Namun demikian, kita menyadari
bahwa tingkat inklusi keuangan tersebut masih belum merata. Akses keuangan di
wilayah perkotaan (84%) masih jauh lebih tinggi daripada di wilayah pedesaan (69%).
Selain itu, tingginya tingkat inklusi ini juga tidak diikuti dengan tingkat pemahaman
masyarakat akan produk keuangan, atau memiliki tingkat literasi keuangan yang
rendah, yaitu 38%.

4. Oleh karena itu, segala upaya untuk mengakselerasi inklusi keuangan yang merata dan
menjangkau masyarakat terdepan, terluar, dan tertinggal, dan dibarengi dengan upaya
peningkatan literasi keuangan, menjadi sangat penting dan strategis. Hal ini diperkuat
dengan arahan Bapak Presiden, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 114
tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif, yang menetapkan pencapaian target
90% inklusi keuangan di tahun 2024.
(Pelaksanaan BIK 2021)

5. Sebagai salah satu upaya mencapai target inklusi keuangan, sejak tahun 2016, OJK bersama-
sama dengan Kementerian/Lembaga dan Lembaga Jasa Keuangan, telah menginisiasi Bulan
Inklusi Keuangan (BIK) setiap Bulan Oktober, sebagai agenda nasional. Pelakanaan Bulan
Inklusi Keuangan Tahun 2021 ini akan mengangkat tema “Inklusi Keuangan untuk Semua,
Bangkitkan Ekonomi Bangsa”.

Perlu kami sampaikan bahwa salah satu fokus utama kegiatan BIK tahun ini adalah untuk
mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), termasuk meningkatkan pemahaman
keuangan masyarakat, serta mengakselerasi penambahan rekening dan penggunaan produk
dan layanan keuangan.

6. Kegiatan BIK dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai tanggal 1 sd. 31
Oktober 2021, bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait serta kantor LJK, baik di
kantor pusat maupun di daerah. Beberapa program BIK tersebut antara lain:
 Bulan Inklusi Keuangan di Sulawesi Selatan, yang dilaksanakan bersamaan dengan Toraja
Highland Festival, pada tanggal 4 Oktober 2021;
 Di Provinsi Maluku, acara puncak Bulan Inklusi Keuangan akan dilaksanakan bersamaan
dengan Pengukuhan TPAKD Kota Ambon dan Festival Pesona Negeri Suli, pada tanggal
29 Oktober 2021.

(Pelaksanaan FinExpo 2021)

7. Sebagai rangkaian kegiatan BIK 2021, salah satu agenda acara yang akan dilakukan adalah
pameran produk dan layanan jasa keuangan atau Financial Expo (FinExpo) BIK, yang
diinisiasi oleh Industri Jasa Keuangan. Sebagaimana FinExpo BIK 2020, FinExpo BIK 2021
ini juga digelar secara virtual pada tanggal 18 Oktober s.d. 2 November 2021, yang dapat
diakses melalui website dan mobile phone pada alamat www.finexpo-bik2021.id.

FinExpo BIK 2021 diikuti oleh sebanyak 300 exhibitors yang terdiri dari Kementerian/Lembaga,
Lembaga Jasa Keuangan baik pada sektor Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Lembaga
Pembiayaan, Pergadaian, Dana Pensiun, Fintech, serta E-commerce.

8. Selanjuntnya, FinExpo BIK ini akan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk
mendapatkan berbagai informasi tentang produk dan layanan keuangan, termasuk informasi
tentang program edukasi keuangan dan program perlindungan konsumen.

Dalam pameran FinEXPO BIK 2021, masyarakat dapat memilih berbagai produk dan layanan
keuangan, baik dari industri Perbankan, Pasar Modal, Asuransi, Pembiayaan, Dana Pensiun,
Pergadaian, Fintech dan penyedia E-commerce. Produk keuangan tersebut, baik produk
keuangan konvensional maupun syariah, akan ditawarkan dengan berbagai promo dan
reward yang menarik.
9. Selain itu, terdapat 500 kegiatan webinar edukasi keuangan yang dapat disaksikan oleh
seluruh masyarakat dan konsumen keuangan setiap harinya. FinExpo BIK 2021 dapat
dijadikan sebagai sarana atau platform bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan
pengetahuan terhadap produk dan layanan keuangan, dan juga memanfaatkan produk
keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

(Penutup)

10. Kegiatan BIK dan FinEXPO BIK 2021 tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya
dukungan dari Bapak/ Ibu semua. Dalam kesempatan ini, sekali lagi kami menyampaikan
apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, serta terlibat
dalam menyiapkan pelaksanaan kegiatan FinExpo BIK 2021, yaitu Pimpinan dari
Kementerian/Lembaga, Asosiasi dan Industri Jasa Keuangan, Penyedia E-commerce serta
seluruh panitia FinExpo BIK yang diketuai oleh Ibu Wani Sabu dari Bank BCA.

11. Semoga seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam FinExpo 2021 dapat
berjalan dengan baik hingga acara penutupan BIK yang akan diselenggarakan pada tanggal
2 November 2021.

12. Sekali lagi, kita mengharapkan FinExpo BIK 2021 ini tidak hanya memberikan kemudahan
akses keuangan bagi masyarakat, namun juga semakin mendorong transaksi/penggunaan
produk dan layanan jasa keuangan, termasuk e-commerce oleh masyarakat. Hal ini tentumya
dapat memberikan dampak positif dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
serta pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada akhir tahun 2024.

Akhir kata, dengan mengucap bismillahirohmanirohim, kegiatan FinExpo BIK 2021


resmi dibuka.

Zoom, 28 September 2021


Tirta Segara
Anggota Dewan Komisioner Bidang
Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Otoritas Jasa Keuangan

Anda mungkin juga menyukai