N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXV No. 11736 Terbit 24 halaman
 STRATEGI PERBANKAN
Memompa Kredit Usaha Kecil
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah bank berencana
memacu porsi penyaluran kredit usaha mikro, kecil,
dan menengah (UMKM) pada tahun ini seiring
dengan meningkatnya risiko di segmen usaha
korporasi dan konsumer.
Lalu Rahadian & Maria Elena
redaksi@bisnis.com
Hal ini dilakukan lantaran sektor
UMKM dianggap masih memiliki
potensi di saat penyaluran kredit
di segmen korporasi berada dalam
tekanan dan segmen konsumer cen-
derung melandai.
Chief of Finance and Business
Planning PT Bank Sahabat Sampoerna
Henky Suryaputra mengatakan perse-
roan mengalokasikan sebagian besar
kredit untuk sektor UMKM dengan
porsi hingga 60%—70% dari total
portofolio. “Bank Sampoerna
2,5 2,9
NPL Gross Industri (%)
2015 2016
4,03 3,96
1200
1000
800
600
400 Kredit UMKM dan NPL
200
0 0
2015 2016
Kredit
 EKSPANSI INDUSTRI OTOMOTIF
Hyundai Gelontorkan Investasi Hingga US$2 Miliar
Thomas Mola
thomas.mola@bisnis.com
Bisnis, TANGERANG — Hyundai
makin agresif berinvestasi di Tanah
Air. Terbaru, pabrikan otomotif asal
Negeri Ginseng itu menambah inves-
tasi US$500 juta untuk membangun
jaringan diler, setelah sebelumnya
berkomitmen membangun pabrik di
Cikarang, Jawa Barat, senilai US$1,5
miliar.
Sung Jong Ha, Presiden Direktur
Hyundai Motors Indonesia (HMI)
mengatakan, Hyundai membutuhkan
waktu sekitar 1—3 tahun untuk bisa
mengembangkan produk baru dan
PENCEGAHAN
PENYEBARAN CORONA
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
(tengah) didampingi Menteri Perhubungan Budi
Karya Sumadi (kiri) dan Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Wishnutama menyampaikan
paparan saat rapat koordinasi tingkat menteri di
kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (27/1). Rapat
tersebut membahas tentang upaya preventif penu-
laran virus corona.
Info lebih lanjut scan QR Code
BNI terdaftar dan diawasi oleh
memandang sektor UMKM sangat
potensial secara ekonomi maupun se-
bagai katalis pertumbuhan ekonomi,”
ujarnya kepada Bisnis, Senin (27/1).
Henky menilai sektor UMKM
tergolong kebal terhadap dinamika
ekonomi global maupun nasional.
Menurut Henky, pada 2020 Bank
Sampoerna hanya akan fokus meng-
garap segmen UMKM untuk mencapai
target pertumbuhan kredit sekitar
10% secara tahunan.
“Memang seringkali perlambatan
pertumbuhan ekonomi memenga-
ruhi segmen
korporasi
2,6
2,4 2,5
2017 2018 2019
3,98 3,34 3,79
(Rp triliun)
2017 2018 2019*
NPL Rasio NPL (%)
memproduksi kendaraan di Indonesia.
“Hyundai akan mendorong visi
Pemerintah Indonesia meningkatkan
dan memelihara industri mobil berte-
naga listrik,” katanya di sela-sela acara
peluncuran mobil listrik Hyundai Ioniq
dari Grab di Bandara Internasional
Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,
Senin (27/1)..
Investasi terus mengalir ke sek-
tor otomotif seiring dengan target
Indonesia menjadi pusat produksi
terbesar di Asia Tenggara.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia men-
jelaskan pembangunan jaringan pe-
masaran merupakan strategi yang tak
BNI Debit Card | BNI Credit Card
Get 25% Discount
I BNI merupakan peserta penjaminan
terlebih dahulu sebelum memenga-
ruhi segmen UMKM.”
PT Bank CTBC Indonesia mem-
proyeksikan kredit segmen UMKM
dapat tumbuh agresif pada 2020, di
mana salah satu pemicunya berasal
dari peningkatan kredit ekspor.
Direktur PT Bank CTBC Indonesia
Liliana Tanadi mengatakan tahun ini,
perseroan akan berupaya memacu
kredit UMKM hingga mencapai rasio
18%—20%, dari 2019 sebesar 16%.
“Salah satu faktor pendukung ada-
lah kredit ekspor sebagai salah satu
kontribusi terhadap rasio UMKM,”
katanya kepada Bisnis, Senin (27/1).
Liliana mengatakan salah satu
strategi bisnis yang akan dilakukan
perseroan yaitu meningkatkan kre-
dit ekspor. Kontribusi kredit ekspor,
terutama berasal dari penanaman
modal asing asal Taiwan.
Direktur Utama PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso
mengatakan pada tahun ini perseroan
menargetkan 80% portofolio pinjaman
BRI disalurkan ke segmen UMKM.
Secara total, kinerja kredit sepan-
jang 2019 naik 8,4% secara tahunan
(year-on-year/yoy) menjadi Rp908,8
triliun, di mana faktor utama pen-
dukung kredit, yaitu penyaluran
kredit mikro naik 12,1% menjadi
Rp307,7 triliun.
Pada tahun ini, perseroan,
katanya, akan mengerek
45
40
35
30
25
20
15
10
5
enyediaan Transportasi, Perdagangan
PPenyediaan
Akomodasi Pergudangan, Besarr dan
dann Makanan dan
Minuman Komunikasi
terpisahkan dari rencana Hyundai
membangun basis produksinya di
Indonesia.
“Pabrikan mobil asal Korea Selatan
itu menargetkan 100 diler pada 2021,
dari saat ini hanya 47 diler,” ujarnya,
kemarin.
Bahlil memastikan BKPM akan
membantu Hyundai mendapatkan
tax holiday sesuai dengan aturan yang
berlaku. Penambahan nilai investasi
dari Hyundai akan menjadi salah
satu pertimbangan pemberian insentif.
Selain Hyundai, sejumlah pabrikan
otomotif juga mulai merealisasikan dan
meningkatkan investasi di Indonesia
untuk mengembangkan bisnis dan
Antara/Rivan Awal Lingga
JIEXPO, 28 FEB - 1 MAR 2020
I www.bni.co.id
porsi kredit mikro hingga 40% dari
total portofolio kredit. Adapun, pada
2019, porsi kredit mikro 35,8%.
Sunarso mengemukakan akan terus
melanjutkan inovasi untuk mendorong
penetrasi kredit mikro sehingga dapat
menjangkau lebih banyak nasabah.
Strategi utama yang digunakan, di-
antaranya melalui pengembangan
platform berbasis teknologi.
Rencana serupa juga tengah dija-
lankan PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. yang akan lebih berfokus pada
kredit UMKM dan ritel pada tahun ini.
Direktur Utama Bank Mandiri
Royke Tumilaar mengatakan salah
satu strategi perseroan dalam mem-
bangun sektor UMKM adalah dengan
memanfaatkan value chain nasabah
wholesale, baik menjadi nasabah
UMKM perseroan maupun menjadi
target pasar hasil produksi nasabah
2015 2016 2017
Kredit Sektoral
Perbankan
(Rp triliun)
Perantara Reall estat
estate
Keuangan
Eceran
Keterangan: *) Hingga Oktober.
Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi
persiapan memasuki era kendaraan
listrik, seperti Toyota, dan Honda.
Honda, misalnya, menganggarkan
dana Rp5,1 triliun untuk pengembang-
an kapasitas produksinya, termasuk
peningkatan tingkat kandungan lo-
kal produk maupun pengembangan
model baru.
Yusak Billy, Bussines Innovation &
Sales Marketing Director PT Honda
Prospect Motor (HPM), mengatakan
lokalisasi komponen yang dimak-
sudkan ialah meningkatkan tingkat
komponen dalam negeri (TKDN)
dan untuk pengembangan model
kendaraan.
“Itu buat pengembangan lokalisasi
Laporan Khusus
Quo Vadis
Lembaga Sertifikasi?
P ascapenetapan Surat
Keputusan Menteri Agama
(KMA) No. 982/2019 tentang
Layanan Sertifikasi Halal,
Lembaga Pengkajian Pangan,
Obat-obatan, dan Kosmetik
Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-
MUI) mendapat tantangan besar
dalam memberikan layanan serti-
fikasi halal di Tanah Air.
Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
Selasa, 28 Januari 2020
Download Sekarang!
UMKM Bank Mandiri.
Ikatan Bankir Indonesia mempro-
yeksi sektor penyedian akomodasi
dan makanan minumam, informasi
dan komunikasi, sektor perdagangan,
sektor jasa keuangan dan asuransi,
sektor real estat, dan sektor konstruksi
tumbuh lebih baik pada tahun ini.
Berdasarkan buletin IBI, Pengurus
Bidang Komunikasi Ikatan Bankir
Indonesia Aviliani mengatakan sektor
ekonomi unggulan sektor industri
manufaktur, pertanian, dan pertam-
bangan akan melambat pada 2020.
“Namun, ada sektor potensial yang
diproyeksikan akan tumbuh di 2020
seperti sektor penyedian akomodasi
dan makanan minumam, informasi
dan komunikasi, sektor perdagangan,
sektor jasa keuangan dan asuransi, sek-
tor real estate, dan sektor konstruksi,”
katanya, Minggu (26/1).
2018 2019*
1200
1000
800
600
400
200
0
Konstruksi
Sumber: OJK
dan model baru, bukan elektrifikasi.
Tahun ini mulai,” ujarnya baru-baru
ini.
Sementara itu, grup Toyota juga
telah menyatakan komitmen investasi
senilai Rp28,3 triliun, untuk pengem-
bangan Toyota, Daihatsu, dan Hino.
Realisasi akan dilaksanakan dalam
periode 5 tahun, yaitu 2019—2023,
termasuk di dalamnya untuk me-
ngembangkan kendaraan listrik.
Sebelumnya, pemerintah, melalui
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Kartasasmita, membidik ekspor mobil
pada 2025 mencapai 1 juta unit dan
kemudian pada 2035 mencapai 1,75
juta unit.
Obligasi Pemerintah
Jadi Pilihan 3
Angin Segar untuk
Pasar Saham 9
Kredit Produktif BPD
Tak Lekas Naik 15
Kredit Tambang
Masih Menantang 16
Truk Kelebihan Muatan
di Tol Mulai Ditindak 19
7 Langkah Tegas Bendung
Virus Ganas 22
 Selasa, 28 Januari 2020
2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
Redaktur Pelaksana: Diena Lestari, Maftuh Ihsan,
Surya Mahendra Saputra
Memacu Investasi Otomotif
M
elemahnya penjualan Dari data yang ada, setidaknya yang dilakukan oleh negara paikan, hampir sebagian besar
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum otomotif pada tahun pemerintah sudah menggeng- lain seperti Thailand yang men- produsen menyatakan kesiapan
Redaktur: Akhirul Anwar, Achmad Aris, Ana Noviani, Andika
Anggoro Wening, Anggi Oktarinda, Annisa Margrit, Bambang
lalu tak menyurutkan gam rencana investasi senilai jadi surga investasi otomotif. Di untuk memproduksi kendaraan
Supriyanto, Bunga Citra Arum, Emanuel Berkah Caesario, Fajar sebagian pemilik modal untuk US$8,8 miliar dari pengusaha negara itu, selain kemudahan tersebut. Sayangnya, hingga
Sidik, Firman Wibowo, Gajah Kusumo, Galih Kurniawan, Hendra tetap berinvestasi di Indonesia. asal Korea Selatan dan Rp40 tri- birokrasi perizinan, sejumlah saat ini, pemerintah dinilai
Wibawa, Hendri T. Asworo, Inria Zulfikar, Lucky Leonard Leatemia, Pasar dalam negeri diyakini liun dari pebisnis Jepang. Dari insentif pun diberikan seperti masih belum memberikan
Lili Sunardi, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul
Basari, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy Yunita, masih tetap atraktif ditopang minat investasi yang masuk, pengurangan bea masuk impor kepastian terkait dengan regula-
Nurbaiti, Riendy Astria, Roni Yunianto, Rustam Agus, Saeno, Stefanus bonus demografi yang bakal sebagian besar ditujukan pada barang modal dan komponen, si dan pelaksanaannya.
Arief Setiaji, Surya Rianto, Sutarno, Tegar Arif Fadly, Wike Dita terjadi pada 2030-2040. sektor manufaktur seperti oto- dan keringanan pajak berdasar- Tanpa dukungan nyata
Herlinda, Yayus Yuswoprihanto, Yusuf Waluyo Jati, Zufrizal.
Kesiapan untuk meraih pasar motif, kimia, dan baja. kan lokasi pabrik. pemerintah akan sulit rasanya
pada masa yang akan datang Dari Korea Selatan misalnya, Bila saat ini Indonesia masih industri ini berkembang dengan
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anggara harus dibangun dari sekarang, ada Hyundai Motor Company berada di bawah Thailand dari baik. Kita pastinya tidak meng-
Pernando, Anitana Widya Puspa, Annisa Sulistyorini, Arif dan itu yang dilakukan oleh dengan komitmen investasi sisi produksi maupun ekspor inginkan peristiwa hengkang-
Gunawan, Asteria Desi Kartikasari, David Eka Issetiabudi, Denis beberapa pemegang merek US$1,55 miliar hingga 2030, otomotif, bukan tidak mungkin nya beberapa produsen merek
Riantiza Meilanova, Dewi Andriani, Dewi Aminatuz Zuhriyah,
Dhiany Nadya Utami, Duwi Setiya Ariyanti, Feni Freycinetia
global di Tanah Air seper- dan Jepang diwakili Toyota suatu saat angka itu berubah. global sejak beberapa tahun ini
Fitriani, Finna Ulia Ulfah, Fitri Sartina Dewi, Gloria Fransisca K. ti Hyundai Motor Company Motor Group senilai Rp28 trili- Syaratnya hanya satu, jadikan terjadi lagi.
Lawi, Hadijah Alaydrus, Hafiyyan, Iim Fathimah Timorria, Ilman (HMC) dan Toyota Group un hingga 2023. Indonesia sebagai tempat tuju- Masih segar dalam ingatan
A. Sudarwan, Ipak Ayu Hidayatullah, Jaffry Prabu Prakoso, John dengan menanamkan investasi Bahkan, untuk semakin an utama investasi. Untuk itu, ketika akhirnya manajemen
A. Oktaveri, Kahfi, Krizia Putri Kinanti, Leo Dwi Jatmiko, Markus
Gabriel Noviarizal Fernandez, M. Khadafi, M. Richard, Nindya
untuk periode cukup panjang. menguatkan cengkeraman di pemerintah harus segera berbe- General Motors yang memba-
Aldila, Nirmala Aninda, Novita Sari Simamora, Oktaviano Donald Komitmen investasi dari pasar Indonesia, selain mem- nah diri. Persoalan yang sudah wahi merek Chevrolet memilih
Baptista, Pandu Gumilar, Puput Ady Sukarno, Rayfull Mudassir, kedua grup besar otomotif itu bangun pabrik, Hyundai juga diketahui harus dicarikan solusi untuk menghentikan penjualan
Rinaldi Muhammad Azka, Rio Sandy Pradana, Rivki Maulana, tak lepas dari gerak cepat yang mulai menambah investasi seperti penyederhanaan biro- pada tahun lalu. Langkah seru-
Ropesta Sitorus, Samdysara Saragih, Sri Mas Sari, Thomas Mola,
dilakukan oleh Presiden Joko untuk pengembangan jaringan krasi, termasuk juga pemanis pa juga dilakukan oleh Datsun
Yanita Petriella, Yudi Supriyanto, Yustinus Andri Dwi P.
Widodo dan menteri terkait penjualan senilai US$500 juta. berupa insentif. yang menyetop produksi untuk
Fotografer: Abdullah Azzam, Dedi Gunawan,
Endang Muchtar, Nurul Hidayat.
di awal masa pemerintahan Kita tentu berharap selain Selain perpajakan, yang tak beberapa tipe mobilnya. Alasan
Kabinet Indonesia Maju. Hyundai dan Toyota masih kalah pentingnya adalah kesi- keduanya sama, yaitu kinerja
Dari hasil roadshow pada akan ada lagi investor yang apan infrastruktur. Terlebih tidak mencapai skala ekonomis.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal akhir tahun lalu ke bebera- akan menanamkan modalnya investasi yang masuk saat ini Bila tahun lalu, kinerja pen-
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan.
pa negara di kawasan seperti di dalam negeri. Untuk itu, lebih banyak pada kendaraan jualan turun signifikan hingga
Jepang dan Korea Selatan, dukungan pemerintah sangat listrik. Kesiapan pemerintah dua digit, tentunya kita meng-
pemerintah berhasil mengan- diharapkan. Kebijakan yang dalam menjalankan komitmen harapkan tahun ini hal itu tidak
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika tongi komitmen investasi yang mendukung dunia usaha sangat yang telah disampaikan sejak terjadi. Kerja sama semua pihak
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
tergolong besar di tengah kon- diharapkan, terutama dalam hal beberapa lalu tentunya sangat tentu sangat dibutuhkan untuk
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
disi perekonomian global saat perpajakan. dinanti. memajukan industri otomotif
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6 ini. Kita harus bisa meniru apa Dari informasi yang disam- nasional.

Presiden Direktur: Lulu Terianto

Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo
OPINI

Momok Virus Corona Wuhan

Direktur Pemasaran: Hery Trianto

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN

General Manager Integrated Marketing Solution:
Indah Swarni Lestari, M. Rheza Adrian
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran,
Rizki Yuhda Rahardian, Vanie Elsis Mariana
Manajer Promosi: Hijrah Rizqianda Saputra dan Langkah Antisipasi
I
DIVISI PRODUKSI nformasi seputar infeksi Tech Investment dari China Selain gangguan pada per- berangkat ke luar negeri.Apalagi
General Manager: Andri Trisuda virus Corona Wuhan yang berkunjung ke Jakarta nafasan, penderita juga meng- saat ini berbagai negara sedang
General Manager Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan
(novel Coronavirus/ mengalami demam batuk alami gangguan pencernaan melakukan penyaringan ketat di
Creative Manager: Lucky Prima
nCoV) memang sedang pilek dan kemudian dicurigai seperti mual, muntah dan bah- banyak pintu masuk wilayah-
ANAK PERUSAHAAN marak. Media cetak menderita virus Corona tanpa kan terjadi diare. Namun saat nya. Dengan demikian memang
Navigator Informasi Sibermedia: Asep Mh. Mulyana (Direktur), maupun elektronik pemeriksaan yang memadai. ini masyarakat di Indonesia sebaiknya yang berangkat harus
Arnis Wigati (General Manager), Siska Kartika, Ferdinand S. gencar memberitakan Ternyata setelah dilakukan tidak perlu panik, apalagi dalam keadaan sehat.
Kusumo, Didit Ahendra (Manajer)
penyebaran virus ini yang pemeriksaan di rumah sakit ter- pemerintah sudah mengantisi- Untuk masyarakat yang akan
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur),
Yunan Hilmi, Ovie Erlina (General Manager), Prasektio
penyebarannya sudah lintas dekat, karyawan tersebut hanya pasi kemungkinan masuknya berangkat perlu juga mem-
Nugraha Nagara, Retno Widyastuti, R. Fitriana (Manajer) negara. menderita radang tenggorokan. pasien dengan infeksi virus ini perhatikan beberapa hal agar
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur), Donil Sampai sejauh ini sudah bebe- Kantor tersebut sempat diiso- ke Tanah Air. Bagi mereka yang terhindar dari penularan infeksi
Beywiyarno (General Manager) rapa negara melaporkan bahwa lasi dan para karyawan menda- memang sudah terjadwal untuk yang berbahaya ini. Dalam hal
kasus yang dicurigai sudah positif pat masker. Sebenarnya penye- pergi ke China atau kota-kota ini ada beberapa kiat bagi mere-
KANTOR PERWAKILAN nCoV Wuhan seperti Thailand, baran virus juga tidak mudah lain yang sudah melaporkan ka yang akan berkunjung atau
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Jepang, Makao, Korea Selatan, kecuali kita kontak langsung adanya kasus, tetap harus was- transit di China. Pertama, tetap
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 Taiwan, Amerika Serikat, dan dengan pen- pada. makan dan minum cukup, ter-
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah, Dika Singapura. Memang virus Korona derita atau Ada beberapa masuk mengonsumsi buah dan
Irawan, Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung mempunyai tingkat penyebar- pada binatang pasien yang sayur-sayuran. Harus dipastikan
40261,Telp. 022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 an yang tinggi dan mematikan. yang menjadi bertanya kepa- bahwa kita selalu mengonsumsi
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan
Wajar bila terjadi kepanikan di reservoir bagi da penulis, hal makanan dan minuman yang
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp.
0542-7213507 Fax. 0542-7213508
Indonesia mengingat mobilisasi penularan virus apa yang harus higienis. Diusahakan makanan
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Azizah Nur Alfi,
orang Indonesia ke China mau- ini. Gejala dan diantisipasi bila yang dikonsumsi dalam keada-
Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso pun sebaliknya tinggi. manifestasi kli- ingin berangkat an segar. Hindari makanan dan
No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035 Fax. 061-4553042 Ada beberapa penerbangan nis infeksi virus ke China atau minuman yang manis, goreng-
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan), langsung dari kota-kota di China baru ini sama ke luar negeri an, dan minuman yang dingin,
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727, ke kota-kota besar di Indonesia. seperti infek- pada kondi- karena bisa merangsang iritasi
480630 Fax. 0341-402728 Secara khusus kita juga tahu si virus paru si terjadinya tenggorokan.
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro
ternyata ada penerbangan lainnya. Virus wabah seperti Kedua, memakai masker saat
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar,
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253
langsung dari Wuhan ke Bali. Corona sendiri saat ini? Kepada berada di keramaian. Selama
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan), Dengan demikian, Pemerintah sama seperti siapa saja yang berada di China, terutama jika
M. Nurhadi Pratomo Indonesia harus mengantisipasi Coronavirus ingin berang- sedang berada di kerumunan,
Blok Mega Profit I F2 No. 27 Kawasan Megamas Manado. potensi penularannya, karena lain menye- ARI FAHRIAL SYAM kat ke luar sebaiknya selalu menggunakan
e-mail: manado@bisnis.com, Telp. 0431-8802525 memang potensi penularannya babkan gejala Guru Besar & Dekan Fakultas negeri, yang masker. Masker N95 sangat
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, cukup tinggi meski sampai saat infeksi saluran Kedokteran Universitas Indonesia terpenting dianjurkan, karena pemakaian-
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 ini belum ada kasus yang didu- pernafasan, adalah jika nya untuk orang sehat dan ber-
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Dwi Nicken Tari,
ga menderita infeksi oleh virus antara lain batuk dan sesak berangkat harus dalam keadaan tujuan mencegah terhirupnya
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru,
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066
Korona ini. nafas jika infeksi virus ini sehat. Artinya daya tahan tubuh virus dan partikel halus.
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Edi Suwiknyo, Jl. Pemerintah melalui sudah menyebabkan keterli- dalam kondisi baik. Ketiga, selalu mencuci tangan
Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 Kementerian Kesehatan sudah batan paru. Gejalanya bertam- Penulis menganjurkan kepada dengan sabun atau antiseptik
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul menyiapkan rumah sakit di bah berat yang biasanya dapat mereka yang sedang tidak sehat cair, baik sebelum dan sesu-
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 seluruh Indonesia sebagai tem- menyebabkan gagal nafas. (demam, batuk, dan pilek) dah makan maupun setelah
Fax. 031-5675853 pat isolasi kasus yang diduga Apabila fatal dapat menyebab- untuk menunda keberangkatan kontak dengan sesuatu yang
menderita infeksi virus Corona kan kematian. ke luar negeri. Alasannya, bila juga disentuh oleh orang lain.
KORAN REGIONAL
ini. Di sisi lain sampai saat ini Secara umum Coronavirus kita terdeteksi sedang terjadi Keempat, usahakan tetap tidur
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Presiden Direktur),
Suwarmin (Direktur Pemasaran), Rini Yustiningsih (Pemimpin belum ada obat yang efektif sendiri umumnya ditularkan peningkatan suhu tubuh saat cukup, yaitu minimal 6 jam
Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 untuk mengobati virus tersebut. melalui batuk dan bersin. memasuki bandara di luar dalam 24 jam selama berada di
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) Pemberitaan yang luar biasa Alhasil, pada kasus yang negeri, yang bersangkutan China atau luar negeri. Kelima,
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183,
Fax. 0274-564440
otomatis membuat kepani- dicurigai menderita virus diobservasi atau bahkan bisa jika demam dan batuk segera
kan tersendiri bagi sebagian Corona ini dilakukan upaya diisolasi. Tentu kondisi ini tidak mencari pertolongan dokter.
Tarif Iklan (Rp/mmk)
masyarakat. Seperti terjadi pada isolasi. Pasien dengan infeksi nyaman dan sangat menggang- Tutup mulut dan hidung saat
Umum salah satu gedung di pusat kota virus Corona ini datang dengan gu apalagi seseorang sedang batuk atau bersin.
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Display Khusus(Prospektus/ Jakarta, Gedung BRI II yang demam tinggi, batuk dan sesak berada di negara lain. Hal yang tetap penting adalah
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 sempat membuat kepanikan nafas, sehingga sulit membeda- Oleh karena itu, bila sedang tidak perlu panik tetapi senanti-
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000
ketika karyawan PT Huawei kan dengan infeksi paru lain. tidak fit maka sebaiknya tidak asa waspada.
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................— Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Baris** ........................................................................ 50.000................................................— 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis juga pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis. Artikel dapat dikirim melalui
dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis alamat e-mail redaksi@bisnis.com.
Bisnis Indonesia Weekly
Harga Iklan Umum

SUARA PEMBACA
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000 DUNIA DIGITAL melihat berbagai perkembangan Selain itu, sarana dan keterse- di kampus tidak lagi hanya
Spesifikasi seputar dunia pendidikan dasar, diaan fasilitas juga tak dapat dia- mengandalkan buku fisik tetapi
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
PENDIDIKAN menengah, dan tinggi dengan baikan. Apalagi perkembangan dalam format digital. Dengan
Kemitraan, Layanan Masyarakat, 65.000 80.000
Politik, Kasus Hukum, Tahun ajaran baru tinggal bebe- pandangan positif. Kemampuan teknologi digital terbukti telah demikian sangat efektif dan
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel, rapa bulan lagi. Kesibukan mengu- akademis memang penting teta- meluas. Dunia kampus pun efisien. Bahkan kami memba-
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan rus sekolah pasti akan tinggi pada pi kemampuan non akademis demikian pula. Itulah mengapa yangkan, dengan mulai ber-
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000 saatnya. Sekarang saja sudah dibu- yang wilayahnya lebih luas, belakangan ini makin banyak kembangnya apa yang disebut
ka pendaftaran untuk ujian masuk juga tak kalah penting. Tinggal universitas atau perguruan tinggi internet of things (IoT), dunia
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
ke sekolah swasta. Beberapa seko- sekolah atau lembaga pendidik- yang getol meningkatkan kua- kampus yang sudah berwajah
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia lah swasta juga sudah mulai mela- an mana yang mampu meng- litasnya dengan menempatkan digital akan lebih modern lagi.
No. 121-00-9009999-9
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8 kukan ekspansi dengan membuka eksplorasi ‘bakat terpendam’ dirinya sebagai ‘kampus digital’.
cabang di lokasi lain. siswa didik menjadi sesuatu Berkat kemajuan teknologi Gunawan Handiwinarto
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus Kami sebagai orang tua murid bernilai baginya. digital, layanan perpustakaan Klender, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
Selasa, 28 Januari 2020
 ASET DASAR REKSA DANA PENDAPATAN TETAP
Obligasi Pemerintah Jadi Pilihan
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah manajer investasi
menjagokan instrumen surat utang negara
dibandingkan dengan korporasi seiring dengan potensi
keuntungan yang lebih tinggi di tengah derasnya aliran
dana asing.
Duwi Setiya Ariyanti
duwi.setiya@bisnis.com
Presiden Direktur Mandiri
Investasi Alvin Pattisahusiwa
mengatakan pihaknya memilih
instrumen surat utang negara
(SUN) sebagai underlying
asset pada reksa dana berbasis
pendapatan tetap.
Menurutnya, dengan kondisi
pasar saat ini SUN menawarkan
lebih banyak fitur pendongkrak
keuntungan.
Misalnya saja, likuiditas
yang lebih tinggi dan potensi
keuntungan tambahan dari
kenaikan harga seiring dengan
ramainya dana asing yang masuk.
Oleh karena itu, pihaknya
memanfaatkan kondisi dengan
mengambil SUN tenor panjang
dengan ekspektasi lanjutan
penurunan imbal hasil.
“Kami masih melihat value yang
cukup baik di tenor yang panjang
untuk SUN dengan ekspektasi
yield curve akan mengalami bullish
flatenning,” ujarnya saat dihubungi
Bisnis, Senin (27/1).
Berdasarkan data Direktorat
Jenderal Pengelolaan Pembiayaan
dan Risiko (DJPPR), per Jumat
(24/1) porsi investor asing dalam
 Investor yang rentan
terhadap risiko lebih tinggi
masih bisa memanfaatkan
momentum dengan
instrumen obligasi korporasi.
 LABA TASPEN MELONJAK
Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius N.S Kosasih
(tengah), berbincang dengan Direktur Feb Sumandar (dari kiri),
Direktur Patar Sitanggang, Komisaris Utama Franky Sibarani,
dan Direktur Mohamad Jufri sebelum memberikan penjelasan
mengenai kinerja perusahaan di Jakarta, Senin (27/1). Taspen
Tepis Isu, Taspen Bukukan Rapor Biru
Bisnis, JAKARTA — Di tengah
desakan kalangan anggota DPR
untuk menelusuri keuangan
PT Taspen (Persero), BUMN
ini justru menorehkan kinerja
investasi dan bisnis yang
bersinar pada 2019.
Pada Rabu (21/1), Ketua
Komisi XI DPR Dito Ganinduto
menegaskan bahwa kondisi
keuangan Taspen perlu ditelusuri,
karena tersiar informasi bahwa
perseroan mengalami permasalahan
keuangan.
Komisi XI pun akan membahas
hal tersebut bersama Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Hal itu tidak
terlepas dari mencuatnya kasus di
Jiwasraya
Komisaris Utama Taspen Franky
Sibarani tak menampik adanya
informasi yang simpang siur
tersebut.
Menurutnya, hal itu menim-
bulkan persepsi yang tidak benar
dan membuat resah.
Seperti ingin membalikkan
persepsi, pada 2019 Taspen justru
membukukan pendapatan Rp19,28
triliun, meningkat 16,63% (year-
on-year/yoy) dibandingkan dengan
pendapatan 2018 senilai Rp16,53
triliun.
instrumen surat berharga negara
(SBN) mencapai Rp1.092,02 triliun
atau 39,26% terhadap total SBN
beredar yakni Rp2.781,73 triliun.
Perinciannya, sebagian besar
dana asing masuk ke instrumen
surat utang negara (SUN) yakni
Rp1.059,37 triliun. Sisanya,
Rp32,65 triliun masuk ke
instrumen sukuk negara.
Masuknya dana asing tersebut
turut menurunkan imbal hasil
SUN tenor 10 tahun yang tercatat
di Bloomberg pada Jumat (24/1)
sebesar 6,598. Sementara itu,
pada Senin (27/1), imbal hasil
SUN tenor 10 tahun naik menjadi
6,685%.
Adapun, sejak awal perdagangan
di tahun ini imbal hasil SUN terus
turun dari 7,059%.
Alvin mengatakan imbal hasil
SUN tenor 10 tahun bisa bergerak
menyentuh 6,35%—6,5% pada
2020. Proyeksi tersebut bertolak
pada kebijakan pelonggaran
moneter pada tatanan global dan
lokal. Selain itu, dorongan investor
global untuk mencari aset dengan
imbal hasil tinggi menjadi salah
satu penggerak penurunan lanjutan
imbal hasil SUN.
Kendati tak akan ada perbaikan
peringkat utang Indonesia, dia
optimistis imbal hasil riil yang
ditawarkan Indonesia tetap
menjadi yang tertinggi, karena
didukung oleh inflasi yang rendah.
Atas proyeksi tersebut, ekspektasi
gain yang didapatkan sebesar
mencatat kinerja positif selama 2019 dengan membukukan laba
bersih sebesar Rp388,24 miliar, melonjak Rp116,69 miliar jika
dibandingkan dengan laba 2018 sebesar Rp271,55 miliar atau naik
42,97% secara year on year.
Perolehan premi pada tahun
yang sama juga moncer, yaitu
Rp9,07 triliun atau naik 12,08%
(yoy) dari 2018 senilai Rp8,09
triliun.
Begitu pula dengan pendapatan
investasi sebesar Rp9,11 triliun
atau tumbuh 19,08% (yoy) dari
2018 yaitu Rp7,65 triliun.
Alhasil capaian tersebut
mendorong pertumbuhan laba
Taspen hingga 42,97% (yoy), dari
Rp271,55 miliar pada 2018 menjadi
Rp388,24 miliar pada 2019. Aset
perseroan pun juga bersinar
karena meningkat 13,53% (yoy)
dari Rp231,87 triliun pada 2018
menjadi Rp263,25 triliun tahun
lalu.
“Kenapa melonjak begitu besar?
Itu karena penempatan investasi
yang tepat, pendapatan yang
meningkat, dan efisiensi biaya.
Kenapa pendapatan triliunan tapi
labanya miliaran? Karena overhead
kami tanggung sendiri dan dari
porsi investasi terbesar kami hanya
mendapatkan [laba] sekitar 5%
nett,” ujar Direktur Utama Taspen
Antonius Steve Kosasih, Senin
(27/1).
Menurut dia, dari total aset
Taspen, sekitar Rp150 triliun
U TA M A
1,7% dari perubahan harga akibat
naiknya permintaan.
Dihubungi terpisah, Direktur
Utama BNI-AM Reita Farianti
mengatakan SUN memang kian
diminati.
Namun, pihaknya menanti
momentum koreksi untuk
masuk ke pasar SUN karena
pertimbangan kenaikan harga yang
lebih terbatas.
Hal itu terlihat ada penurunan
imbal hasil yang hampir
menyentuh 50 basis poin sejak
awal tahun. Dia memperkirakan
penguatan lanjutan bakal terjadi
bila Bank Indonesia memangkas
suku bunga acuan lagi.
Menurut dia, investor yang
rentan terhadap risiko lebih
tinggi masih bisa memanfaatkan
momentum dengan instrumen
obligasi korporasi, karena
menawarkan imbal hasil lebih
tinggi tetapi gejolak yang lebih
rendah.
“Untuk saat ini, stance kami
untuk reksa dana yang berbasis
SUN lebih melakukan tactical
trading memanfaatkan adanya
koreksi yang terjadi di pasar.”
Farash Farich, Head of
Investment Avrist Asset
Management, mengatakan 2020
dibuka dengan penguatan cukup
tinggi harga obligasi, terutama
yang diterbitkan pemerintah.
Pembelian SUN dan sukuk
negara, lanjutnya, menjadi
langkah yang dipilih guna
mengoptimalkan keuntungan.
Instrumen tenor panjang menjadi
pilihan ketika kondisi pasar
cenderung bullish.
Dia memperkirakan return
obligasi pemerintah berada di
level 3% pada kuartal I/2020 dan
return instrumen obligasi korporasi
berada di rentang 2,5% hingga
3% dengan asumsi bullish pasar
Bisnis/Dedi Gunawan
merupakan aset investasi dana
pensiun dan sekitar Rp90 triliun
merupakan investasi untuk
Tunjangan Hari Tua (THT).
Dari alokasi investasi pensiun,
Taspen memperoleh imbal hasil
6,7% gross. Setelah dikurangi
pajak, imbal hasil investasi itu
menjadi sekitar 5% dari total
investasi.
Imbal hasil rata-rata dari seluruh
instrumen investasi Taspen
berada di atas 9%, karena 86,2%
portofolio investasi perseroan
memberikan hasil yang tetap atau
fixed income.
Taspen tercatat menaruh 4,9%
investasinya di instrumen saham
dan sekitar 1,3% investasi reksa
dana saham.
Hal tersebut, kata Kosasih,
menjawab keraguan atas isu
penurunan kinerja investasi Taspen
yang beredar. “Imbal hasil saham
Taspen pada 2019 itu sekitar
Rp900 miliar.”
Franky menambahkan pihaknya
selalu melakukan komunikasi an-
tara jajaran komisaris dan direksi
dalam penerapan good corporate
governance agar berjalan dengan
baik. (Wibi Pangestu Pratama/Anggara
Pernando)
1061,86
30,16 1092,02
Sumber: IBPA, Senin (27/1)
168,24 749,61
Tergiur
Capital Gain
Bukan tanpa alasan bila instrumen SBN
makin dijagokan. Kondisi memang sedang
‘menguntungkan’ atau momentumnya
tepat, karena pasar dalam keadaan bullish.
Ujung-ujungnya, capital gain pun terbilang
menggiurkan.
Perubahan nilai Nilai Akhir 2019 (Rp triliun)
(Rp triliun)
Nilai 2020 (Rp triliun)
Ket: *) Tahun berjalan, **) sampai
24 Januari 2020.
Indeks
Indonesia Composite Bond Index (ICBI)
INDOBeX Government Total Return
INDOBeX Corporate Total Return
obligasi bertahan.
Terkait dengan return, PT Penilai
Harga Efek Indonesia (PHEI)
mencatat indeks komposit surat
utang Indonesia secara tahunan
berjalan menyentuh level 2,43%.
Dari indeks komposit tersebut,
indeks obligasi pemerintah
mencetak return paling tinggi,
yakni sebesar 2,52%, sedangkan
return indeks obligasi korporasi
berada di level 1,7%.
“Tenor yang dipilih rata-rata
berkisar 10 tahun ke atas untuk
SUN selama rally tahun 2020 ini.”
Kepala Penjualan dan Distribusi
Ashmore Asset Management
Indonesia, Steven Satya Yudha
mengatakan minat terhadap
obligasi pemerintah masih tinggi
Banteng Ketaton
Stefanus Arief Setiaji
arief.setiaji@bisnis.com
O
perasi tangkap
tangan (OTT) Komisi
Pemberantasan Korupsi
(KPK) terhadap Wahyu
Setiawan, mantan komisioner
Komisi Pemilihan Umum yang
diduga turut melibatkan kader
dari PDI Perjuangan, benar-
benar membuat partai penguasa
itu ‘terluka’.
Melihat gaya PDIP dalam
menghadapi krisis yang
menimpa dirinya tampak tidak
elegan. Publik—jangan bertanya
publik yang mana—mulai ragu
dengan upaya pemberantasan
korupsi yang diusung oleh
partai pimpinan Megawati
Soekarnoputri tersebut.
Masyarakat sangat menyadari,
tidak semua partai politik di
republik ini bersih dari kasus
korupsi. Hampir di semua partai
besar di Indonesia, kadernya
pernah terjerat kasus korupsi.
Sejatinya, PDIP terlihat sangat
santai saat sejumlah kadernya
terjerat kasus korupsi. Contoh
paling dekat ketika I Nyoman
Dhamantra terkena OTT oleh
komisi antirasuah di tengah-
tengah perhelatan Rapat Kerja
Nasional (Rakernas) partai
berlambang banteng moncong
putih itu di Bali. Tak perlu
melakukan penyangkalan
berarti, PDIP langsung memecat
Nyoman Dhamantra.
Namun kasus OTT terhadap
Wahyu Setiawan, yang juga
memunculkan nama calon
anggota legislatif di Pemilihan
Legislatif 2019, Harun Masiku,
membuat PDIP seperti tidak
terima. Apalagi, nama petinggi
partai itu disangkutpautkan
dengan aliran uang suap
terhadap komisioner KPU.
Bak banteng ketaton—banteng
yang terluka dan mengamuk—
PDIP menggunakan segala
upayanya untuk menangkis
kasus suap tersebut.
Terbukti, seorang pembantu
Presiden Joko Widodo yang
ditunjuk sebagai Menteri
Hukum dan HAM Yasonna H.
3
Porsi Kepemilikan SBN Porsi
Asing (%)
38,57
39,26
Bank
581,37 21,12
26,95
Dana pensiun
256,66 9,32
2,45 259,11 9,31
Asuransi
215,01 7,81
1,99 217 7,80
Reksa dana
-0,38
130,86 4,75
130,48 4,69
Individu
-0,62
81,18 2,95
Sumber: DJPPR
Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi 80,56 2,90
Sebelumnya Terakhir Perubahan* Return*
281,81 281,19 6,66 2,43
276,69 276,05 6,78 2,52
305,29 304,94 5,10 1,70
sejalan dengan sikap Bank
Indonesia yang cenderung dovish.
Selain itu, pertumbuhan kredit
yang lambat hanya menambah
risiko bila memilih instrumen
dengan risiko kredit lebih tinggi
dibandingkan dengan SUN.
Di sisi lain, upaya untuk
menjaga inflasi seperti penundaan
tarif dasar listrik dan penurunan
harga bahan bakar minyak
nonsubsidi menjadi suplemen
tambahan minat investor terhadap
surat utang buatan pemerintah.
“Saya lihat appetite yang tinggi
masih di government bond.
Mengambil credit risk yang tinggi
di tengah pertumbuhan kredit
yang lambat cenderung berisiko,”
katanya.
SS PP E K T R U M
Laoly ‘turun tangan’ saat partai
itu membentuk tim hukum
yang menangani kasus dugaan
suap yang melibatkan kader
PDIP.
Tim hukum PDIP juga sudah
mendatangi Dewan Pers untuk
melakukan konsultasi sebagai
antisipasi terhadap media-media
yang mengaitkan kasus suap
itu dengan PDIP. Muruah PDIP
sebagai partai wong cilik benar-
benar hilang justru dihempas
oleh elitenya sendiri.
Padahal, berkaca dari
keterlibatan elite di parpol lain
yang pernah terjerat kasus
korupsi, toh tak sampai muncul
upaya membungkam media.
Paling kasat mata, mantan
Ketua Umum Partai Golkar yang
menjadi bulan-bulanan media
kala itu. Akhirnya politisi itu
harus menerima fakta dirinya
terlibat kasus korupsi dan
mendekam di penjara.
Mantan Ketua Umum Partai
Persatuan Pembangunan (PPP)
Romahurmuziy, yang kala itu
baru mesra-mesranya sebagai
anggota koalisi pendukung
pemerintahan Jokowi, tidak ada
upaya melawan KPK. Demikian
juga dengan Partai Nasdem saat
Patrice Rio Capella terjerat kasus.
Langsung pecat begitu saja.
Jadi, percuma saja sekarang
bila kader partai banteng itu
masih saja getol menyuarakan
penguatan KPK dalam
pemberantasan korupsi. Cara-
cara yang dilakukan kadernya
jauh dari semangat itu.
Dan lagi, sorotan paling tajam
tentu saja mengarah ke Yasonna
Laoly. Keterlibatannya sebagai
tim hukum, meski dirinya kader
PDIP, sekilas menunjukkan
adanya abuse of power.
Sebagai Menkumham, tentu
dirinya tahu betul ke mana
sejatinya Harun Masiku, sosok
yang kini buronan KPK.
Direktorat Jenderal Imigrasi
jelas-jelas di bawah kendali
Yasonna.
Rasanya, partai banteng itu
memang harus melakukan
introspeksi diri secara internal.
Menjadi partai penguasa dan
memperoleh mandat publik
tentu berat. Dan itu harus
dijaga atau akan kocar-kacir
selanjutnya.
4 Selasa, 28 Januari 2020
Selasa, 28 Januari 2020 5
6 MAKROEKONOMI Selasa, 28 Januari 2020

 KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ALUTSISTA  APRESIASI NILAI TUKAR

BI Kawal Fundamental Rupiah

Bisnis, JAKARTA — Nilai tukar
rupiah terhadap dolar Amerika
Serikat tercatat menguat sejak
akhir 2019 hingga awal 2020.
Namun, penguatan rupiah ter-
nyata dikhawatirkan semakin
menekan kinerja ekspor.
Gubernur Bank Indonesia (BI)
Perry Warjiyo mengatakan tetap
akan menjaga nilai tukar rupiah
sesuai fundamental. Apabila
penguatan tersebut bergerak di
luar fundamentalnya, BI siap
untuk melakukan intervensi.
“Kami yakinkan, jika rupi-
ah menguat terlalu jauh dan
tidak berdampak terhadap per-
ekonomian, kami tidak segan
mengarahkan nilai tukar rupiah
sesuai fundamentalnya dengan
melakukan beberapa langkah,”
kata Perry saat rapat dengan
Komisi XI DPR, Senin (27/1).
Antara/Zabur Karuru Dia mengatakan faktor utama
Presiden Joko Widodo (kiri) memimpin rapat tersebut membahas industri pertahanan nasional pendorong penguatan rupiah
terbatas di Fasilitas Produksi Kapal Selam PT PAL di terutama berkaitan dengan kebijakan pengembangan kali ini adalah inflasi yang
Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1). Rapat terbatas alat utama sistem senjata. rendah dan aliran modal asing
yang masih besar. Padahal, ru-
piah sempat hampir menyentuh
level Rp15.000 per dolar AS.
Kini, pergerakan rupiah ter-
kerek naik hingga menyentuh
level Rp13.800 per dolar AS.
Sejalan dengan apresiasi
tersebut, neraca pembayaran
Tanah Air membaik dengan
melandainya transaksi berja-
lan menjadi 2,93% terhadap
produk domestik bruto (PDB)
pada akhir 2019. Perry yakin
perbaikan ini akan berlanjut
dan defisit transaksi berjalan
pada kuartal I/2020 hingga
kuartal III/2020 diproyeksikan
menyempit.
“Jadi defisit transaksi turun,
aliran modal memadai, meski-
pun geopolitik masih berlanjut,”
kata Perry.
Dia menambahkan geopolitik
masih akan berlanjut sehingga
risiko ketidakpastian belum
hilang.
Meskipun demikian, dia me-
yakini tingkat ketidakpastian
tersebut akan menurun. Sela-
in itu, mekanisme pasar juga
berjalan dengan baik sehingga
penawaran dan permintaan
terbentuk normal. Selain itu,
mekanisme ekspor juga sema-
kin membaik di pasar.
“Kepercayaan pelaku pasar
terhadap kebijakan-kebijakan
BI meningkat, “ katanya.
Ekonom Indef Bhima Yud-
histira menilai ada beberapa hal
yang masih perlu diwaspadai
mengingat penguatan rupiah
belum ditopang kinerja ekspor.
Hal ini dibuktikan dengan ki-
nerja ekspor yang cenderung
melambat.
“Penguatan yang sifatnya tem-
porer bisa kembali melemah
apabila situasi global berubah,”
kata Bhima.
Selain itu, devisa pariwisata
justru berisiko turun akibat
wabah virus corona. Bhima
melihat pelaku pasar juga ma-
sih menunggu realisasi dari
trade deal pertama AS-China.
(Asteria Desi)

 FASILITAS INVESTASI

Kewenangan Insentif Beralih ke BKPM
Bisnis, JAKARTA — Kewenangan memutuskan
memberikan tax holiday dan tax allowance akan
berpindah dari Kementerian Keuangan kepada Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meskipun
Omnibus Law tidak merevisi ketentuan teknis terkait
pemberian insentif fiskal.
Muhamad Wildan
redaksi@bisnis.coml
Pelaksana Tugas Deputi Bidang
Pengembangan Iklim Penanaman
Modal BKPM Yuliot mengatakan
proses koordinasi terkait pendelega-
sian kewenangan pemberian insentif
fiskal dari Kemenkeu kepada BKPM
sedang dilakukan.
Menurutnya, pembuatan norma,
standard, prosedur, dan kriteria (NSPK)
yang diamanatkan oleh Instruksi Pre-
siden No. 7/2019 saat ini disusun.
Pemberian insentif fiskal, seperti tax
holiday, nantinya tidak lagi perlu
melalui proses penyampaian persya-
ratan kepada Kemenkeu.
Dalam sistem permohonan tax holi-
day yang ada sekarang, permohonan
yang sudah dipenuhi melalui online
single submission (OSS) masih perlu
disampaikan ke Menteri Keuangan
melalui Direktur Jenderal Pajak. Pem-
berian tax holiday diputuskan oleh
 Pemberian insentif fiskal
tidak perlu melalui Kemen-
keu.
 Kewenangan penuh BKPM
berpotensi menghilangkan
check and balance.
Direktur Jenderal Pajak yang telah
menerima pelimpahan kewenangan
atas nama Menteri Keuangan.
Lebih lanjut, Yuliot mengatakan
pendelegasian kewenangan pemberian
insenstif fiskal ini cukup didelegasikan
melalui peraturan menteri keuangan
(PMK).
“Saat ini PMK-nya masih berpro-
ses. Mudah-mudahan Februari sudah
selesai prosesnya,” ujar Yuliot, Senin
(27/1).
Melalui pendelegasian ini, diharap-
kan pemberian insentif fiskal tidak
perlu lagi melalui proses yang pan-
jang dan melibatkan lebih dari satu
lembaga sebagaimana terjadi saat ini.
“Jadi, semangatnya dalam Inpres
No. 7/2019 seperti itu, seluruh ke-
putusan pemberian fasilitas diberikan
oleh BKPM,” ujar Yuliot.
Merujuk pada bahan pemaparan
Direktorat Jenderal Pajak (DJP),
tiga jenis insentif fiskal yang akan
dicantumkan dalam Omnibus Law
mencakup tax holiday, super deduc-
tion, dan insentif PPh pada kawasan
ekonomi khusus (KEK).
Pemberian tax holiday merujuk
pada UU Penanaman Modal, se-
dangkan pemberian super deduction
merujuk pada Peraturan Pemerintah
No. 45/2019 dan tidak diatur de-
ngan UU. Adapun, insentif pajak
penghasilan (PPh) atas kawasan
ekonomi khusus (KEK) diatur me-
lalui UU tentang KEK.
Di satu sisi, Presiden Joko Wido-
do telah mengeluarkan Inpres No.
7/2019 yang memerintahkan setiap
kementerian dan lembaga mende-
legasikan kewenangan pemberian
fasilitas investasi. BKPM selaku pe-
nerima delegasi pun diminta untuk
menyusun NSPK pemerian fasilitas
investasi.
HANYA HARMONISASI
Sementara itu, Direktur Penyuluhan,
Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat
DJP Hestu Yoga Saksama menga-
takan fungsi pencantuman insentif
fiskal dalam Omnibus Law hanyalah
untuk mengharmonisasikan
peraturan perundang-undangan ke
dalam satu payung hukum sehingga
lebih baik dan jelas.
Terkait dengan kewenangan pem-
berian insentif, Yoga hanya mengata-
kan hal tersebut sudah diatur dalam
ketentuan teknis dari masing-masing
insentif fiskal yang dimaksud.
“Omnibus Law Perpajakan ini hanya
memayungi saja, tidak ada substansi
teknis atau perubahan dari ketentuan-
ketentuan teknis yang saat ini ada
dan telah berlaku.” ujar Yoga.
Di lain pihak, Direktur Eksekutif
Center for Indonesia Taxation Analysis
(CITA) Yustinus Prastowo mengata-
kan pendelegasian kewenangan akan
membuat pemberian insentif fiskal
lebih efektif dibandingkan dengan
sebelumnya.
Meskipun demikian, kewenangan
penuh BKPM dalam pemberian fa-
silitas fiskal berpotensi menghilang-
kan check and balance yang saat
ini berjalan antara BKPM dengan
Kemenkeu.
Menurutnya, pemberian insentif
fiskal tetap memerlukan keterlibatan
dari Kemenkeu karena pemberian
fasilitas tersebut memiliki keterka-
itan yang luas dan juga memiliki
dampak fiskal.
Oleh karena itu, NSPK baru atas
pemberian insentif fiskal yang disusun
perlu memperjelas kriteria dan syarat
pembe-
ri-
an insentif agar tidak salah sasaran
dan dapat memberikan dampak ter-
hadap perekonomian.
Salah satu poin dari tax holiday
yang menurut Prastowo perlu di-
evaluasi adalah Pasal 5 PMK No.
150/2018 terkait tax holiday yang
masih berlaku.
Pasal 5 menyebutkan wajib pajak
(WP) dapat mengajukan permohonan
tax holiday atas industri yang belum
tercakup dalam 18 industri pionir
yang diatur oleh pemerintah. Untuk
memberikan tax holiday atas industri
di luar 18 industri pionir ini, perlu
diadakan pembahasan antarkemente-
rian yang salah satunya melibatkan
Kemenkeu.
Pada akhirnya, Kemenkeu yang
memiliki kewenangan untuk me-
mutuskan apakah industri tersebut
bisa mendapatkan tax holiday atau
tidak.
“Ketentuan ini masih-masih abu-
abu dan subjektif, lebih baik dibuat
positive list saja,” ujar Prastowo.
Pada perkembangan lain, Staf
Ahli Bidang Hubungan Ekonomi
dan Politik, Hukum dan Keaman-
an Kemenko Perekonomian Elen
Setiadi mengatakan daftar prioritas
(priority list) yang tengah digarap
pemerintah dalam Omnibus Law
RUU Cipta Lapangan Kerja meng-
utamakan sektor-sektor yang telah
diberikan insentif fiskal.
Elen mengatakan, untuk menentu-
kan bidang usaha yang masuk dalam
daftar prioritas, pihaknya mengacu
pada sektor yang telah mendapat

PELIMPAHAN KEWENANGAN
Presiden Joko Widodo memberi arahan agar BKPM diberi kewenangan untuk
insentif fiskal, seperti tax holi-
day. (Lorenzo Mahardhika)

menentukan pengambilan keputusan pemberian tax holiday dan tax allowance pada
ratas 11 November 2019.
Selang 11 hari, Instruksi Presiden no 7/2019 terbit, yang memerintahkan setiap K/L
mendelegasikan kewenangan pemberian fasilitas investasi kepada BKPM.

Industri Pionir yang Berhak Mendapatkan Tax Holiday

1. Industri logam dasar hulu (besi baja atau 9. Industri mesin dan komponen
bukan besi baja) utama mesin manufaktur
2. Industri pemurnian atau pengilangan 10. Industri komponen robotik
migas 11. Industri komponen utama mesin
3. Industri petrokimia berbasis migas atau pembangkit listrik
batubara 12. Industri kendaraan bermotor dan
4. Industri kimia dasar organik komponen utama kendaraan bermotor
5. Industri kimia dasar anorganik 13. Industri komponen utama kapal
6. Industri bahan baku utama farmasi 14. Industri komponen utama kereta api
7. Industri peralatan iradiasi, elektromedikal, 15. Industri komponen utama pesawat terbang
elektroterapi 16. Industri bubur kertas
8. Industri komponen utama peralatan 17. Infrastruktur ekonomi
Rp Sumber: PMK No 150/PMK.010/2018.
elektronika atau telematika
18. Ekonomi digital BISNIS/TRI UTOMO
Selasa, 28 Januari 2020 LAPORAN KHUSUS 7
 KRISIS SDM AUDITOR HALAL

Quo Vadis Lembaga Sertifikasi?

Pascapenetapan Surat Keputusan Menteri
Agama (KMA) No. 982/2019 tentang Layanan
Sertifikasi Halal, Lembaga Pengkajian Pangan,
Obat-obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama
Indonesia (LPPOM-MUI) mendapat tantangan
besar dalam memberikan layanan sertifikasi halal
di Tanah Air.

Puput Ady Sukarno & Sri Mas Sari ga saat ini masih bisa diterima.
redaksi@bisnis.com Menurutnya, berdasarkan lapor-
an, LPPOM MUI saat ini memer-

P
asalnya, pada beleid
KMA yang ditetap-
kan Menteri Agama
Fachrul Razi Batubara
pada November 2019
itu, salah satu isinya
adalah menetapkan LPPOM-MUI
untuk bertanggung jawab dalam
hal pengkajian ilmiah terhadap
lukan surat registrasi dari Badan
Penyelenggara Jaminan Produk
Halal (BPJPH) sebelum melakukan
pemeriksaan halal.
“Ini yang kadang terhambat
karena penumpukan. Namun,
antisipasinya sudah koordinasi
dengan BPJPH untuk lebih mem-
percepat infrastruktur registrasinya, Antara

hasil pemeriksaan dan/atau peng-
ujian kehalalan produk, terkait
pelayanan sertifikasi halal.
Mungkin, tanggung jawab terse-
but bukanlah hal yang baru bagi
LPPOM-MUI. Pasalnya, sebelum
berlakunya Undang-Undang No.
33/2014 tentang Jaminan Produk
Halal (UU JPH), LPPOM-MUI
diketahui sebagai Lembaga Peme-
riksa Halal (LPH) yang berwenang
mengurusi sertifikasi halal bagi
pelaku usaha secara sukarela.
Namun, seiring dengan berlaku-
nya UU JPH tersebut, mengingat
sertifikasi halal tidak lagi sukarela,
tetapi berubah menjadi wajib, bisa
dipastikan bakal banyak timbul
antrean pengusaha mengurus
sertifikasi halal tersebut di LPPOM-
MUI.
Terlebih, saat ini diketahui bah-
wa keberadaan auditor halal yang
dimiliki LPPOM MUI, jumlahnya
masih sangat jauh dari kebutuhan
ideal. Jumlah auditor halal yang
ada saat ini baru sekitar 1.800
orang, sedangkan kebutuhan
idealnya mencapai sekitar 25.000
auditor halal.
Apalagi, pascapemberlakuan
wajib sertifikasi halal, jumlah
pengguna atau pelaku industri
yang mengajukan sertifikasi halal
telah meroket 300% dibandingkan
dengan jumlah sebelumnya.
Kekhawatiran adanya delay
tersebut sempat diakui oleh Ketua
Umum Gapmmi Adhi S. Lukman,
meskipun secara umum dirinya
melihat kinerja LPPOM MUI hing-
termasuk sumber daya manusia
(SDM)-nya. Ke depan pasti sema-
kin banyak yang minta sertifikat
halal,” terangnya.
Raihani Keumala, Sekretaris
Indonesia Halal Watch (IHW),
mengatakan pihaknya terakhir
kali memperoleh aduan dari satu
kelompok UKM yaitu Aisyah.
Kelompok UKM Aisyah yang
bernaung dalam ICMI, gagal me-
nyodorkan permohonan sertifikasi
halal ke BPJPH setelah mandatory
sertifikasi halal pada 17 Oktober
2019 diberlakukan.
IHW pun mengaku sudah
menyampaikan persoalan tersebut
secara khusus kepada pemerintah
baik secara langsung maupun
melalui media untuk menghindari
terjadinya stagnasi sertifikasi halal
yang dapat merugikan masyarakat
dan dunia usaha.
“Sebagai bentuk dari respons
aduan tersebut, pemerintah telah
mengeluarkan keputusan yang
sangat tepat (diskresi) dengan me-
ngembalikan sementara pelaksana-
an sertifikasi halal kepada LPPOM-
MUI sambil menunggu BPJPH
siap,” terangnya, Senin (27/1).
Sejauh ini, tambahnya, setelah
LPPOM-MUI diberikan kewenang-
annya kembali, pihaknya mengaku
belum mendapatkan aduan dari
masyarakat.
Menurut Raihani, untuk saat ini
kinerja LPPOM-MUI masih dapat
mengatasi lonjakan permohonan
sertifikasi halal, dengan asumsi
bahwa saat ini terdapat sekitar
300 produk yang dimohonkan
sertifikasi halal, dibanding dengan
sebelum masa kewajiban sertifikasi
halal yang hanya mencapai 100
produk.
Meski begitu, lanjutnya, sela-
in kesiapan jumlah auditor halal
yang harus terus ditambah, juga
harus didukung dengan kesiapan
teknologi untuk menunjang pe-
meriksaan sertifikasi produk halal,
sehingga tidak terjadi kendala
adanya penundaan.
TELAH DIPIKIRKAN
Wakil Direktur LPPOM-MUI
Sumunar Jati menyatakan lang-
kah untuk menangkap potensi
lonjakan permintaan pendaftaran
sertifikasi halal telah dipikirkan
semenjak 5 tahun silam.
LPPOM-MUI kala ditanyakan ke-
siapannya 5 tahun silam, institusi
ini bahkan mengaku telah siap.
Namun, untuk memenuhi manda-
tory itu, diakuinya membutuhkan
auditor yang tidak sedikit.
“Dalam hitungan kami bahkan
sampai 25.000 auditor. Nah, saat
ini ketika jumlah auditornya 1.800
orang, tentu kami mempersiap-
kannya dengan percepatan pe-
nambahan auditor,” ujarnya, Senin
(6/1/2019).
Selain itu, LPPOM MUI juga
melakukan penyesuaian entitas
antara LPPOM-MUI pusat dan
LPPOM Provinsi. “Jadi antara
auditor di pusat dan provinsi yang
sudah ada ini kami gerakkan
semuanya menjadi auditor nasio-
nal dengan kemampuan kompe-
tensinya saat ini, terutama untuk
makanan-minuman, kami siap,”
ujarnya.
Di samping itu, saat ini pihak-
nya juga terus menerima adanya
pendaftaran volunteer auditor dari
setiap universitas maupun masya-
rakat untuk dapat menjadi auditor
halal di LPPOM-MUI.
“Memang, langkah ini tidak
semudah membalikkan telapak ta-
ngan. Kesiapan kami tidak hanya
SDM, tetapi juga sistem, maupun
SOP,” ujarnya.
Plt. Kepala Bidang Humas dan
Kelembagaan Ivon Widiahtuti
menambahkan LPPOM-MUI juga
telah memanfaatkan teknologi
guna mendorong percepatan dan
efisiensi.
“Dengan adanya layanan online,
semakin memudahkan user di da-
erah sekalipun. Semula dari hanya
tampilan laptop, sekarang juga
ramah dengan tampilan ponsel,”
ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga terus
memperkuat database dengan ber-
kolaborasi dengan lembaga lain.
“Dengan demikian, kami pun bisa
mendapatkan database produk-pro-
duk sertifikasi halal yang dikeluar-
kan oleh lembaga lain,” ujarnya.
Di samping itu, pihaknya juga
akan terus mendorong sosialisasi
melalui media sosial dan terus me-
ningkatkan kemampuan laboratorium
yang dimiliki LPPOM-MUI saat ini.
TETAP SIAP
Ikhsan Abdullah, Direktur Ek-
sekutif IHW mengatakan bahwa
hingga saat ini pihaknya sangat
mengapresiasi kesiapan LPPOM
MUI untuk menyelenggarakan
sertifikasi halal.
“LPPOM-MUI menyatakan kesi-
apannya dengan segala perangkat
pendukung yakni auditor halal,
laboratorium dan instrumen pen-
dukung lainnya,” terangnya.
Meskipun begitu, IHW meng-
harapkan agar LPPOM-MUI dapat
melakukan perekrutan auditor
secara bertahap hingga memenuhi
standar kebutuhan sesuai dengan
perkembangan industri.
Namun apabila belum, sudah
waktunya pemerintah harus turun
untuk membantu proses penye-
lenggaraan sistem jaminan halal
agar tidak terjadi delay. Apalagi
ditambah dengan bakal banyak-
nya UKM yang juga mengajukan
sertifikasi halal.
Pasalnya, bila mengacu kepada
data Kementerian Koperasi dan
UKM, pebisnis UKM berjumlah
kurang lebih 54 juta pelaku usa-
ha. Dari 54 juta terdapat 1,6 juta
produk UKM yang belum menda-
patkan sertifikat halal.
“Ini menjadi kewajiban pemerin-
tah untuk melakukan sosialisasi
dan pendampingan kepada UMKM.
Jadi semasa persiapan BPJPH
menjadi badan sertifikasi halal
maka fungsi-fungsi tersebut dapat
dijalankan dengan baik,” ujarnya.
Ikhsan yang juga Asisten Staf
Khusus Wakil Presiden Ma’ruf
Amin tersebut menambahkan bah-
wa sebagai bentuk antisipasi dan
menjamin agar proses penyeleng-
garaan sertifikasi halal tidak delay,
maka perlu dilakukan sejumlah
mitigasi.
“Ini agar proses sertifikasi dise-
derhanakan, Kemudian, agar dapat
dipastikan proses dan penerbitan
sertifikasi halal dalam frame wak-
tu yang tidak terlalu lama. Artinya
dapat dipastikan dari sisi kepastian
waktu,” ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, sosialisasi
dan pendampingan perlu dilakukan
guna memenuhi persyaratan untuk
melakukan permohonan sertifikasi
halal. “Ini harus dilakukan peme-
rintah, dalam hal ini Kementerian
Agama melalui BPJPH,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, dari segi
biaya juga harus dipastikan adanya
subsidi dari negara untuk membia-
yai sertifikasi halal bagi UKM.
“Intinya, LPPOM-MUI harus siap.
Jangan sampai menjadi blunder.
Ini menjadi serius karena bagaima-
na kita mau bicara soal industri
halal, apalagi mau bersaing de-
ngan Malaysia dan lainnya, kalau
instrumen di kita saja tidak siap,”
ujarnya.

Intisari tentang UU 3 Menyiapkan dokumen sertifikasi halal

JIBI

Jaminan Produk Halal Perusahaan harus menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk sertifikasi halal,
antara lain daftar produk, daftar bahan dan dokumen bahan, daftar penyembelih
Undang-Undang No.33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, telah diatur (khusus RPH), matriks produk, manual SJH, diagram alur proses, daftar alamat
bahwa setiap produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di wilayah Indonesia fasilitas produksi, bukti sosialisasi kebijakan halal, bukti pelatihan internal, dan
wajib bersertifikat halal, kecuali produk haram. bukti audit internal.
Jika Anda pelaku usaha pelaku menengah (UKM) terkait produk kuliner atau
pangan, sebaiknya memiliki sertifikat halal ini, selain izin edar dari lembaga BPOM RI 4 Melakukan pendaftaran sertifikasi halal (upload data)
atau Dinas Kesehatan setempat (SPP-IRT). Pendaftaran sertifikasi halal dilakukan secara online di sistem Cerol
Sertifikat di tangan, Anda tenang dalam menjalankan usaha, masyarakat pun melalui website www.e-lppommui.org.
merasa aman jika menggunakan produk Anda.
Berikut prosedur membuat sertifikasi halal ke Lembaga Pengkajian Pangan 5 Melakukan monitoring preaudit dan pembayaran akad sertifikasi
Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI), seperti dikutip
Setelah melakukan upload data sertifikasi, perusahaan harus
dari situs resmi MUI. melakukan monitoring pre audit dan pembayaran akad sertifikasi.
1 Memahami persyaratan sertifikasi halal
dan mengikuti pelatihan SJH 6 Pelaksanaan audit 7 Melakukan monitoring pasca-audit
Perusahaan harus memahami persyaratan sertifikasi Audit dapat dilaksanakan apabila Setelah melakukan upload data sertifikasi,
halal yang tercantum dalam HAS 23000. Ringkasan HAS perusahaan sudah lolos pre audit perusahaan harus melakukan monitoring
23000 dapat dilihat di sini. dan akad sudah disetujui. Audit pasca-audit. Monitoring pascaaudit disarankan
dilaksanakan di semua fasilitas dilakukan setiap hari untuk mengetahui adanya
yang berkaitan dengan produk yang ketidaksesuaian pada hasil audit, dan jika terdapat
2 Menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) disertifikasi. ketidaksesuaian agar dilakukan perbaikan.
Perusahaan harus menerapkan SJH sebelum melakukan
pendaftaran sertifikasi halal, antara lain penetapan 8 Memperoleh Sertifikat halal
Sumber: kebijakan halal, penetapan Tim Manajemen Halal,
UU JPH,
pembuatan Manual SJH, pelaksanaan pelatihan, penyia- Perusahaan dapat mengunduh Sertifikat halal dalam bentuk softcopy di Cerol. Sertifikat halal
dari berbagai
sumber, diolah. pan prosedur terkait SJH, pelaksanaan internal audit dan yang asli dapat diambil di kantor LPPOM MUI Jakarta dan dapat juga dikirim ke alamat
BISNIS/ kaji ulang manajemen. perusahaan. Sertifikat halal berlaku selama 2 tahun.
TRI UTOMO
VARIA
8 Selasa, 28 Januari 2020
@Bisniscom

epaper.bisnis.com
wwwbisniscom

www.bisnis.com
Redaksi & Marketing
(021) 57901023

sirkulasi@bisnis.com
iklan@bisnis.com
redaksi@bisnis.com

 PEMBERANTASAN KORUPSI

Izin Dewas untuk Penyadapan Mutlak

Bisnis, JAKARTA — Dewan Pengawas Komisi
Pemberantasan Korupsi memastikan tidak ada lagi
proses penyadapan dan operasi tangkap tangan terkait
dengan pengembangan kasus korupsi yang dilakukan
tanpa izin.
Ilham Budhiman & John A. Oktaveri
redaksi@bisnis.com
Namun, prosedur pemberian izin
penyadapan oleh Dewas KPK dinilai
dapat memperlambat kinerja KPK
dalam pemberantasan kasus korupsi.
Dalam rapat dengar pendapat dengan
Komisi III di Kompleks Parlemen,
Senin (27/1) yang dipimpin oleh
Wakil Ketua Ko-
misi III DPR
Desmond J.
Mahesa dari
Fraksi Gerin-
dra, Anggota
Dewas KPK
Albertina Ho
menjelaskan pro-
sedur dan tahapan izin
penyadapan dari mulai
pengajuan hingga pela-
poran hasil penyadapan.
Menurut Albertina,
penyidik KPK harus
mengajukan per-
mohonan izin kepada Dewas untuk
melakukan penyadapan, serta mela-
kukan gelar perkara.
Selanjutnya, Dewas akan mem-
berikan pendapat atas permintaan
izin penyadapan tersebut. “Kalau
gelar perkara disetujui, Dewas akan
langsung menyusun surat pemberian
izin penyadapan,” ujarnya.
Sebaliknya, jika Dewas menolak,
akan dibuat surat penolakan oleh
Dewas dan permohonan izin terse-
but tidak ditandatangani. Prosedur
itu, kata Albertina, sesuai dengan
ketentuan izin penyadapan dalam
tempo 1×24 jam. (lihat infografis)
Dia juga menjelakan bahwa pe-
nyadapan itu berlaku selama 6
bulan dan bisa diperpanjang tanpa
dilakukan gelar perkara. Namun,
katanya, penyidik KPK juga ber-
kewajiban melaporkan hasil pe-
nyadapan.
“Boleh mengajukan kembali tan-
pa gelar perkara, dan
akan diperpanjang 6
bulan, sehingga untuk penyadapan
total seluruhnya bisa selama satu
tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewas KPK
Tumpak Hatorangan Panggabean
mengungkapkan sejauh ini pihak-
nya sudah mengeluarkan lima izin
penggeledahan dan 15 izin penyitaan
kepada KPK. Namun, untuk penya-
dapan masih nol.
“Kami baru memberikan izin ka-
lau sudah ada permintaan. Sampai
sekarang belum ada permintaan,”
ujarnya.
KEPASTIAN
Terkait dengan keberadaan Dewas
KPK, Tumpak kembali menegaskan
apa yang dihasilkan oleh dewas
akan memberikan kepastian bah-
wa apa yang dilakukan oleh KPK
dalam melaksanakan tugas dan
wewenang dapat menjamin seluruh
asas-asas yang dibuat di dalam UU
No. 19/2019 tentang Perubahan
Kedua atas UU No. 30/2002 ten-
tang Komisi Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi.
“[Yakni] Terjaminnya asas akunta-
bilitas, asas kepastian hukum, asas
kepentingan umum, proporsionalitas,
dan jaminan terhadap hak-hak asasi
manusia,” ujarnya.
Senada dengan itu, Anggota Dewas
lainnya Artidjo Alkostar menegaskan
bahwa pengawasan yang dilakukan
pihaknya bertujuan menegakkan
profesionalitas di KPK.
“Ini sebetulnya intinya adalah un-
tuk menegakkan profesionalitas di
KPK,” tuturnya.
Di sisi lain, aktivis Indonesia Corrup-
tion Watch (ICW) Kurnia Ramadhana
mengakui bahwa prosedur penyadapan
atas izin Dewas Pengawas KPK dapat
memperlambat kinerja KPK dalam
pemberantasan korupsi.
Hanya saja, dia menekankan
bahwa semua itu juga tergantung
dari pimpinan KPK yang mempu-
nyai wewenang untuk meminta
izin kepada Dewas KPK, apakah
permintaan izin dilakukan dengan
cepat atau tidak.
Apalagi, dalam rapat dengar penda-
pat (RDP) antara KPK dengan komisi
III DPR, sejauh ini lembaga antiras-
uah menyatakan belum melakukan
penyadapan suatu kasus.
“Jadi, konteks penyadapan ini
tidak bisa merta kita katakan ini
hambatannya ada di Dewan Penga-
was KPK. Mungkin saja pimpinan
KPK belum pernah melakukan izin
sadap tersebut,” ujar Kurnia, Senin
(27/1).
Kurnia berkaca pada salah satu
contoh ketika pimpinan KPK diketahui
belum meminta izin geledah kantor
DPP PDIP pada Dewas KPK terkait
dengan kasus eks komisioner KPU
Wahyu Setiawan.
Hal itu pun sebetulnya berlaku pada
izin penyadapan apakah pimpinan
KPK di bawah Firli Bahuri sudah
meminta izin atau belum. Kurnia
meminta jangan sampai karena hal
itu belum dilakukan, akan tetapi
kritikan-kritikan sudah diarahkan
pada Dewas KPK.
“Dan kalau kita tarik lebih besar
ketika mereka dilantik sampai hari
ini mereka ngapain saja? Kan ha-
rusnya ketika kasus itu masuk ke
penyidikan, mereka bisa menyadap
dengan mengirimkan surat ke Dewas
KPK,” tuturnya.
Kurnia sekali lagi menekankan
bahwa prosedur berlapis dari De-
was KPK untuk izin penyadapan,
geledah, hingga penyitaan jangan
sampai membuat pimpinan KPK lu-
put untuk bergerak cepat, apalagi di
tengah UU baru KPK yang cenderung
melemahkan.
“Tapi jangan serta merta bisa itu
diarahkan kritiknya ke Dewan Peng-
awas KPK. Bisa jadi pimpinan KPK
tidak pernah mengajukan atau me-
ngirimkan surat penyadapan,” katanya
memperjelas.
ICW sebelumnya juga menilai izin
penyadapan atas seizin Dewan Peng-
awas KPK memiliki konsekuensi
kehilangan momentum menang-
kap pelaku terduga suap.
“Konsekuensinya, penyadapan
KPK prosesnya lambat, dan bisa
jadi akan kehilangan momentum
untuk menangkap pelaku suap.
Penyadapan KPK bisa
batal dilakukan
jika DP [Dewas]
tidak memberi-
kan izin,” kata
Kurnia.

Prosedur Izin
DEWAN Penyadapan
PENGAWAS Dewan Pengawas bertugas:
a. mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang
Tahapan
Penyidik KPK harus mengajukan permohonan kepada Dewas dengan membawa
Keberadaan Dewan Komisi Pemberantasan Korupsi; surat permohonan izin penyadapan, yang diterima oleh Kepala Sekretariat Dewas.
Pengawas KPK diatur dalam b. memberikan izin atau tidak memberikan izin Langsung gelar perkara di hadapan Dewas sesuai dengan ketentuan UU.
Pasal 21 Undang-undang penyadapan, penggeledahan, dan/atau
Nomor 19 tahun 2019 penyitaan; Dewas akan memberikan pendapat atas permintaan izin penyadapan.
tentang Perubahan Kedua c. menyusun dan menetapkan kode etik Jika gelar perkara disetujui, Dewas akan langsung menyusun surat pemberian izin
atas Undang-undang Nomor Pimpinan dan Pegawai Komisi penyadapan. Namun, jika tidak disetujui akan dibuat surat penolakan oleh Dewas.
30 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Korupsi; Izin penyadapan akan diberikan dalam tempo 1x24 jam.
KPK.
d. menerima laporan dari dan masyarakat
mengenai adanya dugaan pelanggaran kode Syarat
etik oleh Pimpinan dan Pegawai Komisi Surat permohonan izin penyadapan harus disertai dengan surat perintah penyidikan (sprindik)
Tugas Sesuai Pemberantasan Korupsi atau pelanggaran
ketentuan dalam Undang-Undang ini;
atau surat perintah penyelidikan (sprinlidik).
Dalam surat permohonan izin penyadapan dicantumkan nomor telepon yang akan disadap,
dengan Pasal 37b e. menyelenggarakan sidang untuk memeriksa
adanya dugaan pelanggaran kode etik oleh
disertai dengan uraian singkat perkara dan alasan dilakukan penyadapan.
Pimpinan dan Pegawai Komisi
Pemberantasan Korupsi; dan
Ketentuan
Sumber: UU No. 19/2019 dan paparan Dewas Penyadapan berlaku selama 6 bulan dan bisa diperpanjang 6 bulan lagi tanpa
KPK dalam rapat dengar pendapat dengan f. melakukan evaluasi kinerja Pimpinan dan
Komisi III DPR, diolah. dilakukan gelar perkara.
Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi
BISNIS/TRI UTOMO
secara berkala 1 kali dalam 1 tahun. Penyidik KPK juga berkewajiban untuk melaporkan hasil dari penyadapan.

 TES SKD CPNS  GUGATAN UU BPJS

MK akan Panggil BP
Jamsostek dan Taspen
Bisnis, JAKARTA— Mahka-
mah Konstitusi akan mengha-
dirkan BPJS Ketenagakerjaan
dan PT Taspen (Persero) un-
tuk menanggapi secara resmi
permohonan uji materi UU
No. 24/2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial
atau UU BPJS.
“MK akan memanggil BPJS
[Ketenagakerjaan] dan Taspen
sebagai pihak terkait. Untuk
itu sidang ditunda hari Rabu,
5 Februari 2020, jam 11.00
WIB,” kata Ketua MK Anwar
Usman sebelum menutup si-
dang di Jakarta, Senin (27/1).
Perkara tersebut dimohon-
kan oleh 18 pensiunan pejabat
negara dan pegawai negeri sipil
(PNS) aktif. Mereka menggu-
Bisnis/Arief Hermawan P gat Pasal 57 huruf (f) dan
Pasal 65 ayat (2) UU BPJS
Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar Tes SKD CPNS Tahun Anggaran 2019 diselenggarakan
yang mengatur pengalihan
(SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk 27 Januari-25 Februari 2020 dan diikuti lebih dari 3 juta
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Badan peserta yang memenuhi syarat atau lolos administrasi. layanan Taspen ke BPJS Ke-
Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta, Senin (27/1). tenagakerjaan paling lambat
pada 2029.
Para pemohon menilai peng-
aturan pengalihan program
tabungan hari tua (THT) dan
pembayaran pensiun dari Tas-
pen ke BPS Ketenagakerjaan—
yang kini punya nama beken
BP Jamsostek—merugikan hak
konstitusional mereka.
Dalilnya, manfaat finansial
dari program THT dan pem-
bayaran pensiun Taspen akan
turun bila layanan tersebut
beralih ke BPJS Ketenaga-
kerjaan.
Potensi penurunan manfaat
tersebut diklaim merugikan
hak warga negara atas jaminan
sosial yang tercantum dalam
UUD 1945.
Pada sidang kemarin, Wa-
kil Ketua Komisi IX DPR Sri
Rahayu melontarkan sang-
gahan terhadap klaim para
pemohon uji materi UU BPJS.
Dia menilai para penggugat
tidak memiliki kedudukan
hukum untuk mengajukan
permohonan.
“Kerugian yang didalilkan
bukan kerugian konstitusional
tapi kerugian komersial yang
bersifat asumsi yang belum
terjadi,” ujarnya.
Di sisi lain, para pemohon
menghadirkan tiga ahli yakni
mantan Hakim Konstitusi Ma-
ruarar Siahaan, Dosen Fakultas
Hukum Universitas Indonesia
(UI) Dian Puji Simatupang,
dan Dosen Jurusan Matemati-
ka Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) Wawan Hafid
Syaifudin.
Berbeda dengan DPR, Ma-
ruarar dkk. mendukung dan
menguatkan dalil-dalil para
pemohon. Para ahli berargu-
men pengalihan fungsi Tas-
pen ke BPJS Ketenagakerjaan
merugikan hak konstitusional.
(Samdysara Saragih)
MARKET
9 Selasa, 28 Januari 2020
 PERUBAHAN KONSTITUEN LQ45 DAN IDX30
Angin Segar untuk Pasar Saham
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah saham penghuni baru Indeks
LQ45 dan IDX30 diyakini dapat meningkatkan transaksi di
bursa karena memiliki prospek fundamental yang positif.
Hafiyyan
hafiyyan@bisnis.com
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
Senin (27/1) merilis sejumlah sa-
ham penghuni baru Indeks LQ45
dan IDX30. Penghitungan tersebut
berlaku pada Februari—Juli 2020.
Sejumlah saham penghuni baru
Indeks LQ45 adalah TBIG, TOWR,
dan ACES, yang menggantikan INDY,
TPIA, MEDC. Adapun, saham baru di
Indeks IDX30 adalah INCO, MNCN,
JPFA, dan ACES, sedangkan yang
keluar ialah ITMG, JSMR, LPPF, dan
SRIL.
Research Analyst Reliance Sekuri-
tas Anissa Septiwijaya menyampai-
 Masuknya penghuni baru
dalam daftar LQ45 diha-
rapkan dapat meningkatkan
likuiditas transaksi di bursa.
 Saham penghuni baru
Indeks LQ45 dan IDX30 me-
miliki prospek fundamental
yang bagus.
tak perlu repot
membuat buku
atau majalah
perusahaan
Magazine
M i P Publishing:
bli hi
book&magz
Rochmad Fitriana: 0815 997 3533
media.services@bisnis.com
publishing Book Publishing:
Gadih Nova Andarina: 0822 2152 2142
book_bisnis@bisnis.com
Rp7,12 triliun. Nilai transaksi itu juga kelas masyarakat tersebut. “Selain Penguatan rupiah juga menopang
di bawah rata-rata Nilai Transaksi itu, momen banjir besar mendorong industri pakan ternak, karena bahan
Harian (RNTH) pada 2019 sekitar sentimen ACES karena meningkatkan baku pakan seperti jagung dan kede-
Rp9,1 triliun dan target BEI pada pembelian perabot rumah,” ujarnya. lai masih impor. Kinerja JPFA juga
2020 sejumlah Rp9,5 triliun. Di sektor pertambangan nikel, INCO diprediksi mengalami peningkatan.
Anissa menuturkan terbantu dengan kenaikan harga ko- Adapun, saham MNCN didukung
kan saham penghuni saham TOWR dan moditas tersebut seiring dengan pe- ekspansi bisnis digital dan posisi
baru Indeks LQ45 TBIG ditopang ningkatan produksi kendaraan listrik. perusahaan sebagai penguasa pasar.
dan IDX30 me- oleh ekspansi Perusahaan juga memiliki rencana INCO memiliki prospek menjanjikan
miliki prospek di bidang jangka panjang dalam pembangun- dengan upaya pemerintah menggen-
fundamental Penghuni Baru infrastuktur an smelter sehingga prospek kiner- jot produk hilir tambang logam dan
yang bagus. telekomu-
Pada Januari 2020 ini, Bursa Efek Indonesia
melakukan evaluasi mayor guna menetapkan
ja keuangan cenderung bertumbuh. rencana pengembangan smelter.
Dengan de- daftar saham dan menyesuaikan bobot atas
saham-saham yang digunakan dalam nikasi.
penghitungan Indeks LQ45 dan Index IDX30.
Adapun, kinerja MNCN salah satunya Vice President Research Artha
mikian, di- Penghuni Baru Penghuni Baru Renca- didorong pertumbuhan bisnis digital. Sekuritas Indonesia Frederik Rasali
Indeks LQ 45 IDX30
harapkan Kode
Saham
Kinerja
ytd
Kode
Saham
Kinerja
ytd
na mitra mengatakan adanya penghuni baru
transaksi ACES 8,70% -10,44% INCO
operator LIKUIDITAS BEI dalam Indeks LQ45 dan IDX30 akan
saham- TBIG-3,66% 0,92% MNCN memper- Direktur PT Anugerah Mega In- membuat saham-saham tersebut sema-
4,35% 0,33%
saham ter- TOWR
8,70%
JPFA
ACES
lebar ja- vestama Hans Kwee menyampaikan kin likuid. Pasalnya, beberapa manajer
sebut sema- ringan 4G masuknya penghuni baru dalam daftar investasi (MI) memberikan alokasi
kin likuid dan dan 5G, pun LQ45 diharapkan dapat meningkatkan lebih terhadap anggota indeks tersebut.
mendorong in- akan mening- likuiditas transaksi di bursa. “Prospek bisnis anggota baru di
deks harga saham Sumber:
BEI, diolah
BISNIS/RADITYO EKO
katkan permin- “Saham LQ45 dianggap sebagai dalam indeks juga cenderung ber-
gabungan (IHSG) taan menara. yang paling likuid, sehingga transaksi kembang,” ujarnya.
secara keseluruhan. Sentimen JPFA didu- dapat meningkat,” ujarnya. Bisnis ritel ACES terus bertumbuh
“Adanya daftar saham baru kung langkah pemerintah Saham TOWR dan TBIG didorong yang tergambar dalam kinerja kuartal
di kedua indeks harusnya berdam- yang menstabilkan harga ayam di oleh meningkatnya kebutuhan mena- III/2019 dengan peningkatan penda-
pak positif terhadap market, karena pasar. Selain itu, dibandingkan emiten ra dan infrastruktur telekomunikasi patan 15,69% yoy. Perkembangan
saat ini pasar masih cenderung sepi sejenis, JPFA mampu menjaga margin lainnya. teknologi komunikasi yang membu-
sentimen,” tuturnya kepada Bisnis, keuntungan lebih stabil. ACES yang menjual perabot rumah tuhkan peningkatan kapasitas tower
Senin (27/1). Adapun, kinerja ACES didorong tangga kurang mendapat saingan di menguntungkan TBIG dan TOWR.
Berdasarkan data BEI, pada pekan oleh segmen penjualan yag menya- bursa. Perusahaan pun memiliki mar- Untuk JPFA, intervensi pemerintah
keempat Januari 2020 jumlah trans- sar kelas menengah atas. Adanya gin keuntungan yang besar dengan dapat menstabilkan harga jual ayam,
aksi harian berkurang 9,53% menuju perlambatan ekonomi makro juga penguatan rupiah, karena barang- sehingga perusahaan mendapatkan
Rp6,45 triliun dari pekan sebelumnya tidak menyurutkan konsumsi di barang masih diimpor. keuntungan margin. (Anitana W. Puspa)
10 MARKET Selasa, 28 Januari 2020

 INDUSTRI REKSA DANA

Produk ETF dan Indeks Kian Menjamur

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah manajer investasi
(MI) makin getol menerbitkan produk reksa
dana indeks dan Exchange Traded Fund (ETF)
Terus Banjiri Pasar
Sejumlah manajer investasi agresif menawarkan produk reksa dana indeks dan exchange
seiring dengan permintaan investor terhadap traded fund (ETF) sepanjang tahun ini seiring dengan tingginya permintaan pasar. Adapun,
kinerja industri reksa dana indeks dan ETF sepanjang tahun lalu juga cukup baik. Berikut
produk dengan underlying asset transparan dan gambarannya :

imbal hasil yang konsisten.
Hafiyyan
hafiyyan@bisnis.com
Direktur PT Indo Premier
Investment Management (IPIM)
Noviono Darmosusilo menyampaikan
pada tahun ini perusahaan akan
meluncurkan sejumlah produk ETF.
Sebelumnya, IPIM sudah memiliki
11 prodik ETF, dengan perincian 7
ETF indeks saham, 3 ETF saham
aktif, dan 1 ETF berbasis Surat Utang
Negara (SUN).
“Kami akan ada beberapa produk
baru ETF pada 2020. Ada yang berupa
aset alokasi, dan juga indeks dari
luar negeri. Sedang kami siapkan
seluruhnya,” tuturnya kepada Bisnis
di kantor IPIM, beberapa waktu lalu.
Menurut Noviono, produk ETF dan
reksa dana indeks akan semakin
diminati pada 2020 seiring dengan
proyeksi pertumbuhan Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) ke level
7.000.
Artinya, ada potensi peningkatan
return reksa dana pasif sekitar 11%-
12%. Faktor pendorong utama IHSG
ialah kenaikan laba bersih emiten.
Selain itu, alasan utama investor
memilih ETF dan reksa dana indeks
ialah underlying aset yang transparan.
Dengan demikian, investor lebih yakin
dengan alokasi portofolio investasinya
dan mampu memitigasi risiko.
Produk ETF dan reksa dana indeks
pun memberikan imbal hasil yang
konsisten sesuai dengan kondisi pasar
dengan biaya yang lebih murah. Hal
itu berbeda dengan reksa dana aktif
yang cenderung fluktuatif dengan
biaya nasabah lebih mahal.
 Produk ETF dan reksa
dana indeks pun memberikan
imbal hasil yang konsisten
sesuai dengan kondisi pasar
dengan biaya yang lebih
murah.
“Dengan investasi di ETF
dan reksa dana indeks,
nasabah benar-benar yakin
dengan portofolionya.
Apalagi saat ini price to
earning ratio (PER) IHSG
di bawah rata-rata 5 tahun,
sehingga optimistis kinerja
akan meningkat,” ujarnya.
Dengan adanya sejumlah
produksi baru, IPIM
pun menargetkan nilai
aktiva bersih (NAB)
pada 2020 dapat tumbuh
20% dengan kontribusi
produk ETF sekitar 80%
dari total dana kelolaan.
Berdasarkan data OJK,
pada 2019 NAB perseroan
mencapai Rp8,48 triliun
dari 22 produk.
Noviono menambahkan pola
perpindahaan investasi ke produk
pasif semakin berkembang di pasar
global, terutama sejak 2017. Oleh
karena itu, tren global yang beralih
ke reksa dana indeks dan ETF juga
akan bertumbuh di Indonesia.
“ETF memiliki sifat yang transparan,
likuid, dan efisien. Faktor tersebut
yang membuatnya menjadi pilihan
investasi,” imbuhnya.
Sementara itu, PT Pinnacle Persada
Investama berencana meluncurkan
2 produk ETF pada kuartal I/2020.
Sebelumnya perusahaan sudah
menerbitkan 8 produk ETF.
“Ada dua ETF sedang kami siapkan
di pipeline untuk target peluncurkan
kuartal I/2020,” ujar Presiden Direktur
PT Pinnacle Persada Investama Guntur
Putra.
BERPOTENSI TUMBUH
Guntur menyampaikan prospek ETF
pada 2020 berpotensi tumbuh secara
positif. Faktor yang mendorong ialah
peningkatan permintaan dari investor
karena mengerti tentang karakteristik
Jumlah Jenis 2017 2018 2019 Keterangan:
Produk Jumlah NAB Jumlah NAB Jumlah NAB
• NAB dalam
Rp triliun
Reksa Indeks 15 4 26 5,33 29 8,58 • Jumlah merupakan
Dana jumlah produk
ETF Saham 10 2,93 10 1,4
Indeks
ETF Fixed Income 2 5,04 2 5,33 35 14,31 • Pada 2019, jenis
dan ETF ETF Indeks 0 0 10 4,83
ETF hanya
dipisahkan ETF
ETF Syariah 2 0,11 2 0,03 3 0,03 reksa dana
konvensional dan
Indeks Syariah 5 0,15 7 0,22 6 0,19
ETF syariah
Reksa Dana ETF dengan Return Tertinggi Sepanjang Januari 2020 (per 24 Januari)
ABF IBI Fund 2,74%
Premier ETF Pefindo I Grade 2,35%
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund 2,26%
Avrist ETF Fixed Rate Bond I 2,25%
Premier ETF Indonesia Consumer 1,75%
Sumber: Infovesta Utama BISNIS/RADITYO EKO
ETF yang fleksibel, transparan, dan banyak bagi investor. Terlihat dari ialah produk Premier ETF Pefindo I
likuid. data historis tren pertumbuhan RD Grade dari PT Indo Premier Investment
Menurutnya, ETF dengan underlying indeks dan ETF pada 2019,” paparnya. Management, dengan pertumbuhan
saham indeks berbasis blue chip akan Menurutnya, tren investasi di 11,75%.
lebih menarik bagi investor saat ini, pasar global memperlihatkan adanya Dari reksa dana indeks, produk
dengan risiko yang lebih rendah dari perpindahan dari active fund menuju dengan acuan Sri Kehati memberikan
underlying saham berkapitalisasi kecil passive fund. Di Indonesia, reksa dana imbal hasil yang paling besar. Yuanta
atau menengah. pasif semakin banyak peminatnya. Sri Kehati Index misalnya, mencatatkan
“Selain itu, ETF berbasis obligasi Terbukti, dua produk reksa dana return 7%. Tahun lalu, indeks Sri
juga masih akan menjadi pilihan pasif BNI-AM, yakni Indeks IDX30 Kehati meningkat 5,78%.
menarik pada 2020,” imbuhnya. dan ETF MSCI Indonesia, mencatatkan Sebelumnya, Head of Capital
Berdasarkan data Infovesta Utama, NAB masing-masing sebesar Rp800 Market Research Infovesta Utama
pada 2019 kinerja indeks reksa dana miliar dan Rp1 triliun pada 2019. Wawan Hendrayana menuturkan
pendapatan tetap memiliki return Mengawali 2020, perusahaan sudah pada 2019 kinerja reksa dana indeks
tertinggi sebesar 10,77%. Berbanding menerbitkan BNI-AM ETF MSCI ESG dan ETF belum terlalu baik karena
terbalik, dalam waktu yang sama Leaders Indonesia (XBES), yang pergerakan IHSG yang cenderung
indeks reksa dana saham justru sekaligus menjadi ETF ke-39 yang flat. Namun, adanya reli pada akhir
terkoreksi 8,41%. tercatat di BEI. tahun membuat ETF dan reksa dana
Direktur Investasi dan Operasional Sementara itu, berdasarkan data indeks berbasis IDX30, LQ45, dan
BNI Asset Management (BNI-AM) Infovesta Utama, per Desember 2019 Sri Kehati memberikan return yang
Putut Andanawarih menyampaikan ada 41 dari total 72 produk reksa dana melampaui IHSG.
kinerja reksa dana indeks dan ETF pada indeks dan ETF yang peningkatannya “Untuk reksa dana indeks dan ETF,
2020 diprediksi semakin meningkat melampaui IHSG sebesar 1,7%. ada yang memiliki return positif seiring
seiring dengan tren peningkatan NAB ABF IBI Fund racikan PT Bahana dengan kenaikan IHSG pada akhir
produk tersebut. TCW Investment Management tahun. Namun, ada juga ETF yang
“Produk RD Indeks dan ETF juga mencetak return paling tinggi pada memberikan return negatif karena
semakin banyak diminati, sehingga 2019 sebesar 13,2%. ETF berikutnya indeks yang diikutinya juga sedang
memberikan opsi yang semakin yang memberikan imbal hasil dua digit lesu,” tuturnya.

 MANDIRI INVESTMENT FORUM  PENYEBARAN VIRUS CORONA

Ekonom Utama
Bank Mandiri Andry
Asmoro (kanan)
bersama Direktur
Capital Market Mandiri
Sekuritas Silva Halim
memberikan penjelasan
pelaksanaan Mandiri
Investment Forum 2020
di Jakarta, Senin (27/1).
Bank Mandiri bersama
Mandiri Sekuritas akan
menggelar Mandiri
Investment Forum (MIF)
2020 untuk kesembilan
kalinya pada 5—7
Februari 2020 dengan
mengusung tema
Advancing Investment-
Led Growth yang diikuti
sekitar 700 investor dari
dalam dan luar negeri.
Bisnis/Abdullah Azzam
 EMITEN RUMAH SAKIT
Investor Mulai
Khawatir
Bisnis, JAKARTA — Merebaknya virus Corona
mulai membuat cemas investor pasar saham
dalam negeri.
PT Reliance Sekuritas Indonesia menyebut
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada
perdagangan Senin (27/1) ditutup di zona merah
akibat terpapar sentimen penyebaran virus Corona.
Dikutip dari hasil risetnya, Senin (27/1),
Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar
Nafi mengatakan IHSG pada perdagangan awal
pekan ditutup melemah 1,78% ke level 6.133,21.
Adapun, pelemahan tersebut ditopang oleh
sektor industri dasar yang melemah 4,47%.
Prospek pertumbuhan ekonomi yang masih
melambat secara global serta penyebaran virus
Corona menjadi pemantik kekhawatiran investor
global dan lokal. Dia berujar, investor cemas
bila penyebaran virus Corona bakal terjadi
seperti virus SARS yang terjadi 17 tahun lalu.
“Kekhawatiran investor kian tumbuh terhadap
prospek perlambatan ekonomi dan mengingatkan
kembali akan dampak dari virus SARS 17
tahun silam,” ujarnya.
Kendati aktivitas perdagangan diselimuti
kekhawatiran terhadap penyebaran virus asal
Wuhan, China itu, Lanjar mencatat investor asing

MIKA Bidik Pendapatan Naik 15%
Bisnis, JAKARTA — Emiten
rumah sakit PT Mitra Keluarga
Karyasehat Tbk. menargetkan
pendapatan pada 2020 dapat naik
sebesar 12%—15% dibandingkan
dengan tahun lalu.
“Tahun ini pendapatan kami
targetkan naik sekitar 12%—15%,”
kata Investor Relation Mitra
Keluarga Aditya Wijaya kepada
Bisnis pada Senin (27/1).
Pada 2019, emiten berkode
saham MIKA itu menargetkan
bisa meraup pendapatan sebesar
Rp3,06 triliun. Dengan begitu, pada
Tahun Tikus Logam ini perseroan
setidaknya bisa mendapatkan
Rp3,51 triliun.
Adapun, pada kuartal III/2019,
MIKA mencatatkan pendapatan
sebesar Rp2,38 triliun. Jumlah
itu naik 17,24% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya Rp2,03
triliun atau 77,77% dari target
selama setahun penuh.
Sementara itu, compound annual
growth rate (CAGR) MIKA dari
2014—2018 tercatat sebesar 6,9%.
Di sisi lain, perseroan
mengalokasikan belanja modal
sebesar Rp300 miliar pada tahun
ini. Aditya mengatakan bahwa
rencananya sebagian besar dana
itu akan digunakan perseroan
untuk membangun satu rumah
sakit di Surabaya.
“Belanja modal tahun ini kami
anggarkan sebesar Rp300 miliar,
sebagian besar akan kami gunakan
untuk pembangunan rumah sakit,”
katanya.
Perseroan memperkirakan rumah
sakit anyar dapat beroperasi pada
kuartal IV/2020. Saat ini, perseroan
sudah memiliki 3 rumah sakit di
sana. Dengan begitu, MIKA akan
memiliki total 4 rumah sakit di
Kota Pahlawan.
Nilai belanja modal tahun ini
lebih kecil 51,61% dibandingkan
dengan anggaran tahun lalu yang
mencapai Rp620 miliar. Adapun
pada tahun lalu, perseroan baru
merampungkan 2 proyek rumah
sakit di Bintaro, Tangerang dan
Jatiasih, Bekasi.
Sebelumnya, Direktur MIKA,
Joyce V. Handajani mengatakan
perseroan menargetkan untuk
memiliki 30 unit rumah sakit
pada 2025. Saat itu, perseroan
sudah memiliki 24 unit rumah
sakit. Adapun, 16 di antaranya
merupakan grup Mitra Keluarga,
sedangkan 8 sisanya adalah
jaringan Grup Kasih.
“Perseroan telah memulai
pembangunan RS baru yang
akan buka di 2020. Lokasinya
di Surabaya dan strategi kami
sekurang-kurangnya perseroan
akan menambah satu rumah
melakukan aksi beli bersih sebesar Rp161,15
miliar pada saham BMRI dan BBCA. Aksi
beli bersih yang dilakukan investor asing ini
sakit setiap tahunnya,” katanya. sebagai respons aspek fundamental pada kedua
Sebagai gambaran, lanjutnya, emiten pada sepanjang 2019.
dalam membangun rumah sakit Hal yang sama pun diungkapkan analis
perseroan membutuhkan dana Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper
minimal Rp250 miliar—Rp300 Jordan. Dia menilai pelebaran penyebaran
miliar untuk RS dengan lahan virus tersebut memicu kekhawatiran investor
yang besar dan Rp80 miliar— global. Sementara itu, dari dalam negeri pasar
Rp100 miliar dengan lahan yang cenderung kekurangan suplemen katalis positif.
lebih kecil. “IHSG ditutup melemah dikarenakan masih
Sementara itu, perseroan minimnya sentimen dari dalam negeri. Dari
telah menggunakan dana hasil global kecemasan investor akan penyebaran
penawaran umum perdana (IPO) virus Corona yang semakin melebar,” kata
saham sebesar Rp968,55 miliar Dennies dalam hasil risetnya.
sampai dengan Januari 2020. Direktur Mandiri Sekuritas Silva Halim menga-
Jumlah itu, 80,17% dari total takan terlalu dini bila harus membuat kesimpulan
penawaran Rp1,20 triliun. bahwa virus Corona bakal mengganggu IHSG.
Adapun, 56% penggunaan dana Dia menyebut dalam sepekan terakhir investor
IPO diperuntukkan pembangunan global mencermati pergerakan virus Corona.
rumah sakit, 20% peralatan medis Dia menyebut dampak ke Tanah Air
dan teknologi informasi, 16% diperkirakan kecil karena secara geografis
pembelian tanah, dan 8% ekspansi tergolong jauh. Di sisi lain, dia berharap agar
rumah sakit lama. MIKA saat ini antisipasi penyebaran virus bisa dilakukan
menyisakan dana hasil IPO sebesar secara optimal sehingga penyebarannya bisa
Rp239,45 miliar. (Pandu Gumilar) dikendalikan. (Duwi S. Ariyanti/Pandu Gumilar)
Selasa, 28 Januari 2020 K O M O D I TA S 11
 PROSPEK HARGA

Komoditas Agri ‘Terjangkit’ Corona

Bisnis, JAKARTA — Harga komoditas agrikultur di
bursa berjangka memerah sejalan dengan proyeksi
tertekannya permintaan komoditas tersebut akibat
meluasnya penyebaran virus corona di China dan
sejumlah negara lainnya.
Finna U. Ulfah
finna.ulfah@bisnis.com
Berdasarkan data Bloomberg, pada
perdagangan Senin (27/1) hingga
pukul 14.58 WIB, mayoritas komo-
ditas agrikultur mencatatkan kinerja
yang lemah.
Harga kacang kedelai lunglai ke
level terendah dalam sebulan terakhir.
Di bursa Chicago Board of Trade
(CBOT), kacang kedelai berjangka
untuk kontrak Maret 2020 diperda-
gangkan di level US$0,894 per bushel.
Kedelai sudah terperangkap di te-
ritori negatif dalam 2 pekan terakhir
dengan penurunan 1,7% dan 2,3%.
Koreksi harga tersebut menjadi ki-
nerja mingguan terburuk sejak 6
pekan terakhir.
Tak hanya kedelai, harga gandum
kontrak Maret 2020 melemah 1,39%
menjadi US$0,565 per bushel, harga
jagung kontrak Maret 2020 melemah
1,03% menjadi US$0,383 per bushel,
dan harga minyak kedelai melemah
1,62% menjadi US$0,0315 per pon.
Di bursa Malaysia, harga minyak
kelapa sawit atau crude palm oil (CPO)
untuk kontrak April 2020 terjun 2,19%
menjadi 2.861 ringgit per ton. Daya
tarik CPO pudar setelah mengalami
reli cukup panjang pada awal tahun.
Dalam perdagangan yang sama,
 Penyebaran virus corona
diproyeksi menekan permin-
taan komoditas pangan dan
pertanian.
 Di bursa berjangka, harga
kedelai, minyak kedelai, CPO,
jagung, gandum, kopi, kakao,
dan gula mengalami koreksi.
kopi untuk pengiriman Maret 2020
di bursa ICE menutup pekan lalu
melemah 2,18% menjadi US$0,110
per pon, kakao kontrak Maret 2020
di bursa ICE turun 1,37% menjadi
US$2.733 per ton, dan gula kontrak
Maret 2020 turun 1,24% menjadi
US$0,0143 per pon.
Keseluruhan harga komoditas agri-
kultur tersebut berada dalam tekanan
dipicu kekhawatiran pasar bahwa pe-
nyebaran virus Corona akan berdam-
pak pada ekonomi China sehingga
melemahkan permintaan bahan baku
pangan dari Negeri Panda, sebagai salah
satu konsumen komoditas terbesar di
dunia. Namun, koreksi itu diproyeksi
berlangsung dalam jangka pendek.
Manajer Penjualan Institusional Phil-
lip Futures Kuala Lumpur Marcello
Cultrera mengatakan bahwa pening-
katan yang cepat dalam kasus virus
corona di China dapat berdampak
pada arus pariwisata domestik selama
festival musim semi dan mengurangi
permintaan komoditas agrikultur, salah
satunya minyak nabati.
Akibatnya, harga CPO diprediksi
untuk bertahan di zona merah da-
lam jangka pendek juga dibayangi
sentimen penurunan permintaan dari
India dan kondisi pasar yang cende-
rung lebih sepi seiring dengan libur
Tahun Baru Imlek.
“Pedagang tidak mungkin kembali
ke pasar secara besar-besaran selama
2 minggu ke depan,” ujar Marcello
seperti dikutip dari Bloomberg, Senin
(27/1).
KOMODITAS PANGAN
Sementara itu, analis Shanghai JC
Intelligence Alice Xuan mengata-
kan bahwa akibat penyebaran virus
Terpuruk di Zona Merah
Harga komoditas agri di bursa berjangka terpuruk di teritori merah dalam
beberapa hari terakhir. Penyebaran virus corona yang begitu cepat dan semakin
meluas di China membuat prospek permintaan kelompok komoditas agrikultur
terancam.
Posisi China
Perkembangan Harga Terbaru di Pasar Komoditas
Komoditas Agrikultur Agri Global
Kedelai Minyak Kedelai Gandum Jagung • CPO: konsumen
Harga: Harga: Harga: Harga: terbesar ke-4
US$0,894 per bushel US$0,0315 per pon US$0,565 per bushel US$0,383 per bushel • PKP (palm kernel oil):
Pergerakan: Pergerakan: Pergerakan: Pergerakan: konsumen terbesar ke-3
-0,83% -1,62% -1,39% -1,03% • Karet alam: Importir
Pergerakan YTD: Pergerakan YTD: Pergerakan YTD: Pergerakan YTD: dan konsumen terbesar
-5,14% -8,67% +1,21% -1,16% • Minyak kedelai:
Produsen dan konsumen
terbesar
Minyak Sawit* Kopi* Kakao* Gula* • Kedelai: Produsen
Harga: Harga: Harga: Harga: terbesar ke-3, importir
terbesar ke-1
Ringgit2.861 per ton US$0,110 per pon US$2.733 per ton US$0,014 per pon
• Gula: Produsen terbesar
Pergerakan: Pergerakan: Pergerakan: Pergerakan:
ke-5, importir terbesar
-2,19% -2,18% -1,37% -1,24% ke-2
Pergerakan YTD: Pergerakan YTD: Pergerakan YTD: Pergerakan YTD: • Gandum: Produsen
-3,81% -15,07% +7,6% +7,23% terbesar ke-2 dan stok
Sumber: Bloomberg, 27 Januari 2020, per 14.58 WIB *) Penutupan perdagangan 24 Januari 2020 BISNIS/RADITYO EKO terbesar secara global
mematikan tersebut telah membuat Wabah ini menambah kekhawatiran 2.000 orang di seluruh dunia, sebagian
mayoritas masyarakat China cen- pasar terhadap penurunan penggunaan besar di China, telah terinfeksi virus
derung menghindari daerah ramai pakan karena demam babi Afrika, Corona. Pada Senin (27/1), Pemerin-
seperti restoran. yang telah memangkas sebagian be- tah China mengkonfirmasi sebanyak
Oleh karena itu, konsumsi bahan sar ternak babi di China. Pasar juga 2.744 kasus pasien yang terinfeksi
pangan China kemungkinan besar kecewa dengan kurangnya pembelian dan jumlah kematian akibat virus
akan tertekan karena hal itu terjadi dari China setelah penandatanganan telah meningkat menjadi 80 jiwa.
di tengah tradisi perayaan Imlek ke- kesepakatan perdagangan dengan AS Virus itu diyakini berasal dari pasar
tika keluarga umumnya berkumpul sehingga harga kedelai melemah. makanan laut yang menjual satwa
untuk makan bersama di restoran. Tidak hanya itu, liburan China liar secara ilegal di pusat kota Wu-
“Konsumsi daging terutama, umum- selama seminggu untuk menandai han, China. Kini, virus mematikan
nya lebih populer dikonsumsi di resto- Tahun Baru Imlek sehingga ada ke- tersebut telah menyebar ke kota-kota
ran daripada di rumah, jadi konsumsi mungkinan akan terdapat penundaan China termasuk Beijing dan Shanghai,
jenis makanan itu kemungkinan lebih lebih lanjut untuk pembelian apa serta negara lain termasuk Amerika
lemah dari yang diharapkan pada pun oleh para pedagang. Serikat, Thailand, Korea Selatan, Je-
tahun baru imlek kali ini,” ujar Ali- Oleh karena itu, dapat dipastikan pang, Australia, Prancis, dan Kanada.
ce dalam publikasi risetnya seperti pasar akan melihat mayoritas harga Pemerintah China telah memperpan-
dikutip dari Bloomberg, Senin (26/1). komoditas agrikultur berada dalam jang libur Imlek hingga pekan depan
Adapun, lebih sedikit konsumsi tekanan sepanjang pekan. Bahkan, dan menghentikan arus perjalanan
daging di China akan mengurangi beberapa analis menilai harga tidak dari Wuhan, yang pada dasarnya
permintaan terhadap kedelai global akan dapat bergerak berbalik menguat mengunci kota dengan total pendu-
mengingat China merupakan importir sampai vaksin virus ditemukan dan duk sebanyak 11 juta orang untuk
kedelai terbesar dunia dan kedelai me- risiko ekor pandemi dapat disingkirkan. menghentikan penyebaran virus baru
rupakan bahan pakan hewan ternak. Mengutip Bloomberg, lebih dari yang menyerupai SARS.

 HARGA MINYAK MEROSOT

KPR Tetap Jadi Andalan

Bisnis BTN
Sebagai bank yang fokus pada sektor
pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk (BTN) masih meng-
andalkan kredit pemilikan rumah (KPR)
sebagai bisnis utamanya. Meski anggaran
pemerintah untuk rumah subsidi telah
dipangkas, bahkan untuk program subsidi
selisih bunga (SSB) ditiadakan, BTN tetap
optimistis pembiayan perumahan perseroan
tetap akan tumbuh lebih baik.
Pertambahan Nilai (PPN) rumah sederhana
sesuai daerahnya, pembebasan PPN atas
rumah atau bangunan korban bencana alam,
peningkatan batasan hunian mewah yang
dikenakan PPh dan PPnBM dari Rp5 miliar
atau Rp10 miliar menjadi Rp30 miliar dan
penurunan tarif PPh Pasal 22 atas hunian
mewah dari tarif 5% menjadi 1% serta,
VLPSOL¿NDVL SURVHGXU 33K SHQMXDODQ WDQDK
atau bangunan dari 15 hari menjadi 3 hari.

Di bawah komando Pahala N Mansury “Bersaing di ceruk KPR non-subsidi sangat

Kapal tanker pengangkut minyak sandar di Dalian,
Provinsi Liaoning, China, belum lama ini. Harga minyak
mentah mengalami penurunan pada perdagangan
Senin (27/1) pagi, di tengah kekhawatiran atas dampak
penyebaran virus Corona (coronavirus) baru terhadap
 KELEBIHAN PASOKAN
Reuters/Stringer
permintaan untuk komoditas tersebut. Berdasarkan
data Bloomberg, harga minyak mentah West Texas
Intermediate (WTI) untuk kontrak Maret 2020 anjlok
2,33% atau 1,26 poin ke level US$52,93 per barel
pada pukul 10.38 WIB.
sebagai Direktur Utama, BTN tak mau
ketinggalan menyasar segmen milenial untuk
ditargetkan sebagai pendongkrak bisnis
KPR. Bahkan BTN menasbihkan dirinya pada
tahun ini akan menjadi rumah bagi milenial.
“Pada tahun tikus logam ini, perseroan
mengincar dapat menyediakan rumah bagi
milenial sekaligus sebagai rumah para kaum
muda tersebut untuk menyimpan dana,
hingga melakukan berbagai transaksi,” ujar
Pahala.
ketat, karena kita bersaing dari sisi cost of
fund, untuk itu BTN akan meraih sumber
pendanaan jangka panjang sekitar 15 tahun
atau lebih sehingga dapat membuat skema
KPR yang cicilannya makin terjangkau,”
kata Nixon.
Selain mempersiapkan pendanaan jangka
panjang yang mumpuni, BTN juga akan
meracik program KPR baru yang akan
memperkuat segmen bisnis BTN yang lain
seperti tabungan, dan transaksi perbankan.

LNG Menuju Level Terendah
Bisnis, JAKARTA — Har-
ga gas alam cair siap untuk
menguji rekor terendahnya
pada tahun ini dipicu oleh
membludaknya pasokan baru
dan suhu musim dingin yang
lebih hangat daripada per-
kiraan sehingga membatasi
konsumsi.
Pendiri Statar Capital LLC
New York Ron Ozer menga-
takan bahwa jumlah pasokan
global gas alam cair atau li-
quefied natural gas (LNG)
terus mencatatkan pening-
katan sehingga pasar tetap
berada dalam situasi kelebihan
pasokan.
Pasar dibanjiri pasokan sei-
ring dengan dimulainya proyek
ekspor baru dari Australia
ke AS. Di sisi lain, perse-
diaan LNG di Eropa masih
melimpah.
Ditambah lagi, Qatar sebagai
produsen terbesar LNG, be-
rencana menggenjot kapasitas
produksi dari 77 juta ton per
tahun menjadi 110 juta ton
pada 2024 dan 126 juta ton
pada 2027. Hal itu sejalan
dengan penambahan fasilitas
produksi untuk eksplorasi ca-
dangan gas baru.
Namun, penambahan 64%
kapasitas LNG Qatar bakal
mengintensifkan banjir pa-
sokan global.
Sementara itu, perlambatan
permintaan dari China telah
membatasi penyerapan paso-
kan yang sedang berlimpah.
Permintaan China melemah
dipicu oleh upaya Negara Pan-
da itu untuk meningkatkan
jumlah produksi LNG domes-
tik seiring dengan pembatasan
konsumsi batu bara.
“Pasar gas tidak dapat me-
nahan sentimen cuaca lebih
hangat ditambah dengan pro-
yeksi kelebihan pasokan. Ke-
dua sentimen tersebut dapat
menekan harga LNG cukup
dalam,” ujar Ron seperti di-
kutip dari Bloomberg, Senin
(27/1).
Adapun, LNG untuk pe-
ngiriman spot ke Asia Utara
berada di jalur untuk menca-
pai titik terendah sepanjang
musim panas ini, sedangkan
Dengan menyasar kaum milenial, maka BTN
akan lebih berfokus mendongkrak penyaluran
KPR non-subsidi. Direktur Finance, Planning,
“Generasi milenial menjadi sasaran utama,
namun bukan berarti kita tidak menggali
potensi di generasi lain, karena kami akan
harga gas di Eropa dan AS & Treasury Bank BTN, Nixon LP Napitupulu menggunakan Big Data Analytic untuk
diperdagangkan pada level menilai peluang KPR untuk tetap tumbuh meracik produk atau layanan perbankan
musiman terlemah sejak 1999. di atas rata-rata pertumbuhan kredit masih yang sesuai dengan karakter nasabah kami,
Berdasarkan data Bloomberg, sangat besar khususnya di segmen KPR non- baik KPR atau non KPR,” kata Nixon.
harga LNG untuk kontrak subsidi. Pada ceruk ini, KPR non-subsidi bisa
swap Jepang-Korea pengiriman tumbuh di kisaran 10-12% atau menyamai Sementara itu pengamat ekonomi Aviliani
Maret 2020 di bursa New York pertumbuhan kredit secara umum yang menuturkan, perbankan seperti BTN harus
stabil di level terendahnya, dipatok oleh Bank Indonesia (BI) pada tahun mulai menggaet kaum milenial untuk tertarik
yaitu US$4 per MMBtu pada 2020 karena banyak faktor yang mendukung. memiliki rumah. Salah satunya dengan
penutupan perdagangan Ju- memberikan tenor atau jangka waktu yang
mat (24/1). Sepanjang tahun Nixon menjabarkan, ada empat faktor utama. cukup panjang hingga 30 tahun. “Saat ini
Pertama, tumbuhnya kelas HPHUJLQJDIÀXHQW, harusnya generasi milenial yang umurnya
berjalan 2020, harga telah
yang diperkirakan mencapai kurang lebih 20 tahun bisa diberikan edukasi agar mau
terdepresiasi sebesar 24,53%.
125 juta orang pada tahun 2020 dan memiliki memiliki rumah,” ujarnya.
Woodmac dalam risetnya
daya beli yang besar, dimana mayoritasnya
mengatakan bahwa pihaknya diprediksi adalah generasi milenial. Direktur Ciputra Development Tbk Harun
melihat benchmark spot LNG Hajadi mengatakan, pemerintah seyogyanya
di Asia dapat jatuh ke level Kedua, penerapan pelonggaran LTV oleh perlu memberikan perhatian lebih kepada
terendah US$3,6 per MMBtu BI yang berlaku mulai Desember 2019 BTN sebagai bank penyalur pembiayaan
pada musim panas ini, yang kemungkinan akan berdampak pada tahun perumahan dari sisi funding. Hal ini karena
akan menjadi yang level ter- 2020. Ketiga adalah akan selesainya selama ini hanya BTN yang berperan besar
lemah sejak penilaian dimulai proyek-proyek infrastruktur khususnya yang dalam mendukung program pemerintah
pada 2009. terkait transportasi yang akan meningkatkan dalam pembiayaan rumah untuk rakyat.
Analis dari S&P Global Platts, permintaan perumahan di kawasan Transit
Morgan Stanley, dan Bloomberg Oriented Development atau TOD. “BTN punya keterbatasan memberikan
NEF memperkirakan harga pembiayaan lebih besar sehingga perlu
dapat turun lebih parah, yaitu Sementara faktor yang terakhir adalah insentif tambahan funding agar bisa memberikan
di bawah US$3 per MMBtu perpajakan yang diberikan Kementerian pembiayaan lebih luas lagi bagi masyarakat
pada musim panas ini, le- Keuangan terkait pajak pertambahan dalam mensukseskan Program Sejuta
vel yang telah lama dianggap nilai atau PPN. Insentif tersebut adalah Rumah Pemerintah,” pungkasnya.
mustahil untuk disentuh di peningkatan batasan tidak kena Pajak
Asia. (Finna U. Ulfah)
12 D ATA S A H A M Selasa, 28 Januari 2020

DJIA 28.989,73 FTSE-100 7.585,98 Nikkei-225 23.343,51 Hang Seng 27.949,64 STI 3.240,02 IHSG 6.133,21

YoY 18,07% YoY 11,25% YoY 12,37% YoY 3,06% YoY 1,54% YoY -5,39%
28.462,14 YtD 1,58% 7.587,05 YtD 0,58% 23.656,62 YtD -1,32% 28.319,39 YtD -0,85% 3.222,44 YtD 0,53% 6.299,54 YtD -2,64%

30/12 13/1 24/1 30/12 13/1 24/1 31/12 14/1 27/1 30/12 13/1 24/1 30/12 13/1 24/1 31/12 14/1 27/1

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 27 JANUARI 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi
Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2020 Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2020

BBCA Bank Central Asia Tbk. 34.050 34.200 150 7.935.800 272.550.107.500 834.769.328.580.000 29,92 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 298 300 2 17.525.300 5.267.275.200 11.250.000.000.000 -211,98
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.740 4.650 -90 93.704.600 437.352.742.000 567.822.436.335.000 17,34 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 3.150 3.150 - - - 11.182.500.000.000 25,52
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 3.920 3.840 -80 33.081.800 127.742.341.000 380.398.911.744.000 17,33 TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 426 - - - 11.079.192.718.770 -205,27
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.925 7.725 -200 49.140.000 386.150.517.500 356.894.999.984.550 13,22 SMAR Smart Tbk. 3.860 3.830 -30 200 767.000 11.000.500.591.780 15,52
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 8.175 8.275 100 7.078.300 57.840.717.500 315.691.250.000.000 8,59 SILO Siloam International Hospitals Tbk 6.750 6.750 - 277.100 1.879.197.500 10.973.917.968.750 191,95
ASII Astra International Tbk. 6.975 6.725 -250 17.470.800 118.435.195.000 272.251.894.866.500 12,87 LINK Link Net Tbk 3.710 3.750 40 509.500 1.917.154.000 10.736.983.065.000 10,42
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 2.160 2.100 -60 22.583.700 47.837.684.000 244.267.961.490.000 17,96 DMND Diamond Food Indonesia Tbk 1.350 1.095 -255 3.089.600 3.573.854.500 10.367.853.105.000 -
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 9.975 9.000 -975 15.829.000 148.328.765.000 160.501.682.340.000 270,00 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 10.250 10.200 -50 182.900 1.857.325.000 10.200.000.000.000 5,39
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 7.700 7.450 -250 14.189.800 106.823.145.000 137.543.165.702.850 8,62 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 3.350 3.400 50 20.700 70.601.000 10.108.200.000.000 36,09
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 11.700 11.650 -50 2.236.100 26.107.440.000 135.861.228.200.000 26,22 BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 1.085 1.035 -50 7.894.500 8.297.860.000 10.081.313.264.115 6,69
BRPT Barito Pacific Tbk 1.375 1.315 -60 53.468.400 71.364.007.500 117.056.701.997.300 496,71 KPIG MNC Land Tbk 126 125 -1 1.378.100 170.503.300 10.078.215.833.000 23,53
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 7.175 7.025 -150 2.487.700 17.533.025.000 115.195.950.000.000 33,69 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 412 386 -26 34.512.600 13.564.285.000 9.992.218.434.044 4,32
GGRM Gudang Garam Tbk. 58.300 57.275 -1.025 799.400 45.969.810.000 110.202.140.200.000 11,41 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 3.720 3.680 -40 65.900 243.446.000 9.983.718.560.000 1,07
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 15.225 15.225 - - - 96.947.695.316.325 12,80 LPPF Matahari Department Store Tbk 3.710 3.550 -160 4.833.300 17.283.725.000 9.957.335.644.000 6,29
POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 10.525 10.525 - 459.000 4.831.187.500 87.555.618.390.000 1.770,60 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.340 1.320 -20 286.400 379.832.500 9.741.045.984.120 24,54
SMGR Semen Indonesia Tbk 12.975 12.650 -325 1.681.800 21.375.585.000 75.033.728.000.000 43,46 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 2.380 2.380 - - - 9.637.070.058.000 34,20
UNTR United Tractors Tbk. 20.200 19.925 -275 3.788.900 75.692.607.500 74.322.942.584.800 6,45 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 975 860 -115 59.500 59.500.500 9.616.495.689.520 3,72
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 8.200 8.125 -75 4.163.600 33.943.317.500 71.340.965.312.500 15,15 SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk 4.780 4.750 -30 29.400 140.275.000 9.500.000.000.000 -
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.540 1.520 -20 10.525.000 16.034.581.500 71.250.185.607.200 30,22 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk 376 370 -6 46.135.400 17.304.942.000 9.342.500.000.000 44,27
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 18.825 18.550 -275 851.500 15.825.090.000 68.286.848.016.450 43,56 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 645 625 -20 13.059.400 8.217.799.500 9.282.846.122.500 6,10
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 9.100 9.100 - - - 61.553.187.996.300 60,47 DUTI Duta Pertiwi Tbk 4.990 4.990 - - - 9.231.500.000.000 10,45
BYAN Bayan Resources Tbk. 15.200 15.200 - - - 50.666.669.200.000 12,79 NATO Nusantara Properti Internasional Tbk 1.135 1.135 - 53.591.600 60.767.198.000 9.081.127.168.500 1.405,92
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.060 3.170 110 14.400 45.618.000 44.963.280.000.000 126,85 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 - - - 8.969.648.400.000 200,76
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.880 1.815 -65 49.087.600 89.839.081.500 43.998.337.375.740 18,03 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 555 555 - 61.900 34.219.000 8.861.749.169.100 6,10
MYOR Mayora Indah Tbk. 1.960 1.930 -30 3.234.800 6.209.826.500 43.152.290.469.250 29,53 IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 6.525 6.525 - - - 8.814.654.648.675 74,71
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 825 840 15 99.659.900 81.824.612.000 42.852.285.000.000 20,12 PTPP PP (Persero) Tbk 1.495 1.420 -75 13.808.600 19.813.586.500 8.803.854.242.680 9,08
ADRO Adaro Energy Tbk 1.380 1.295 -85 42.333.400 55.851.006.000 41.421.820.790.000 5,40 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 474 476 2 38.183.800 18.202.857.000 8.667.231.767.600 38,78
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 7.975 7.550 -425 4.611.400 35.355.605.000 41.305.921.204.550 9,18 BSIM Bank Sinarmas Tbk 530 510 -20 4.000 2.005.500 8.559.786.412.260 609,10
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk 4.890 5.050 160 2.949.300 14.779.385.000 38.514.648.150.000 29,59 PNLF Panin Financial Tbk 270 264 -6 21.809.800 5.771.796.600 8.453.827.349.352 4,10
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 3.830 3.770 -60 1.801.000 6.828.186.000 36.477.831.375.570 10,54 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.435 1.425 -10 1.117.500 1.587.129.000 8.206.112.502.000 35,44
MEGA Bank Mega Tbk. 5.000 5.275 275 4.700 24.700.000 36.366.579.147.425 19,75 APIC Pacific Strategic Financial Tbk 700 695 -5 238.300 166.381.500 8.177.587.874.160 82,10
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.520 2.480 -40 14.713.000 37.400.503.000 35.330.946.760.000 49,83 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.300 1.300 - 659.600 841.115.000 8.042.435.554.400 28,49
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 855 850 -5 9.700 8.259.000 35.295.826.445.000 40,71 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.215 1.175 -40 9.189.800 10.877.167.000 8.016.865.158.875 114,46
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 5.075 4.860 -215 2.540.300 12.551.863.500 35.273.254.032.000 17,12 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 490 490 - - - 7.991.174.731.400 141,72
BNLI Bank Permata Tbk. 1.220 1.195 -25 9.823.300 11.784.211.000 33.175.962.616.535 22,77 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.155 1.115 -40 3.343.900 3.738.696.500 7.912.040.000.000 9,69
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 15.625 15.625 - 3.100 48.437.500 32.921.875.000.000 32,58 UCID Uni-Charm Indonesia Tbk 1.885 1.895 10 786.700 1.483.149.000 7.876.704.508.500 -
EXCL XL Axiata Tbk 3.190 3.060 -130 7.645.600 23.615.104.000 32.705.158.894.380 49,22 JRPT Jaya Real Property Tbk. 570 560 -10 6.717.100 3.816.156.000 7.700.000.000.000 7,80
TCPI Transcoal Pacific Tbk 7.000 6.500 -500 6.463.100 45.610.907.500 32.500.000.000.000 118,86 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.000 1.000 - 74.800 75.445.500 7.662.900.000.000 42,85
INCO Vale Indonesia Tbk 3.310 3.260 -50 7.362.800 23.736.364.000 32.392.464.227.200 10.713,11 KOTA DMS Propertindo Tbk 720 720 - 16.777.600 12.024.160.000 7.565.008.032.000 1.151,82
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 10.675 10.200 -475 562.100 5.814.140.000 31.754.880.414.000 11,02 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 810 785 -25 18.081.700 14.372.910.000 7.477.125.000.000 -4.105,65
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 5.650 5.450 -200 1.500 8.175.000 30.750.400.068.900 -24,03 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 2.000 2.000 - - - 7.241.663.888.000 10,61
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1.210 1.190 -20 2.820.800 3.314.673.500 28.366.798.737.620 8,91 WSBP Waskita Beton Precast Tbk 288 272 -16 29.704.400 8.246.998.400 7.170.234.849.248 10,51
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.630 1.625 -5 13.462.000 21.683.976.000 27.868.750.000.000 28,74 CLAY Citra Putra Realty Tbk 2.700 2.740 40 679.500 1.877.352.000 7.041.800.000.000 -229,82
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 1.195 1.185 -10 45.822.100 53.965.464.000 26.848.544.342.325 31,23 PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 268 258 -10 103.707.500 27.488.182.000 6.826.680.000.000 42,10
PWON Pakuwon Jati Tbk. 570 545 -25 35.518.700 19.642.223.000 26.246.983.308.000 10,07 CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 2.000 1.900 -100 200 380.000 6.404.396.310.000 6,49
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 1.190 1.180 -10 63.889.100 77.424.650.500 25.839.158.147.000 20,66 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 298 300 2 676.400 202.260.200 6.247.466.510.700 70,93
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.370 2.240 -130 39.268.200 89.293.632.000 25.806.276.720.000 6,24 BIRD Blue Bird Tbk 2.550 2.470 -80 465.200 1.151.913.000 6.180.187.000.000 20,21
FREN Smartfren Telecom Tbk 123 116 -7 47.690.300 5.639.294.800 25.283.851.795.108 -11,43 TOPS Totalindo Eka Persada Tbk 195 185 -10 2.257.300 425.679.700 6.166.050.000.000 51,05
BTPN Bank BTPN Tbk. 3.110 3.080 -30 12.300 37.477.000 24.842.908.739.880 9,57 TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk 3.430 3.420 -10 1.000 3.420.000 6.080.000.076.000 15,95
MNCN Media Nusantara Citra Tbk 1.690 1.645 -45 14.393.600 23.776.176.000 23.484.190.257.500 10,51 HRME Menteng Heritage Realty Tbk 1.045 1.020 -25 26.278.600 27.415.147.000 6.077.925.000.000 -1.208,39
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 950 925 -25 2.012.900 1.858.412.000 23.014.268.966.875 24,63 GGRP Gunung Raja Paksi Tbk 484 490 6 77.000 38.086.400 5.934.574.316.930 101,10
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 416 416 - 100.100 41.641.400 22.662.116.439.872 184,51 BOGA Bintang Oto Global Tbk 1.355 1.560 205 92.300 142.625.500 5.933.500.887.600 723,33
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 12.075 11.575 -500 1.244.400 14.385.647.500 22.278.267.454.475 150,28 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.350 1.315 -35 177.500 233.932.500 5.917.500.000.000 10,66
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.185 1.135 -50 6.755.700 7.770.060.000 21.845.000.177.920 7,09 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk 1.835 1.830 -5 6.900 12.640.000 5.914.784.332.380 51,78
SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.545 1.470 -75 13.391.600 19.873.828.500 21.718.768.282.470 16,16 STTP Siantar Top Tbk. 4.500 4.500 - - - 5.895.000.000.000 11,72
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.070 1.990 -80 8.707.300 17.449.974.000 20.863.359.000.000 19,52 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.240 1.220 -20 747.900 914.630.500 5.880.074.260.000 8,61
MPRO Maha Properti Indonesia Tbk 2.000 2.000 - - - 19.885.000.000.000 -828,43 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk 386 370 -16 12.912.200 4.820.786.000 5.852.034.700.000 -9,34
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 835 850 15 77.000 64.816.500 19.308.409.627.200 6,52 CLEO Sariguna Primatirta Tbk 494 484 -10 8.109.200 3.977.369.400 5.808.000.000.000 46,33
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.585 1.540 -45 16.513.800 25.445.277.000 18.058.925.809.540 12,99 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk. 1.070 1.025 -45 8.451.000 8.965.102.000 5.692.850.000.000 102,07
ANTM Aneka Tambang Tbk. 785 750 -35 92.354.300 69.939.624.500 18.023.073.543.750 24,09 BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk 10.000 10.000 - - - 5.622.246.620.000 47,38
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 7.250 7.250 - - - 17.964.693.705.750 16,71 TINS Timah Tbk. 770 735 -35 16.297.000 12.074.110.000 5.474.098.788.690 -22,96
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.230 1.195 -35 5.739.600 6.886.437.000 17.925.000.000.000 23,24 IMPC Impack Pratama Industri Tbk 1.115 1.115 - 1.284.500 1.432.217.500 5.389.352.500.000 72,65
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 1.600 1.550 -50 504.400 787.178.500 17.907.968.400.000 16,49 BMTR Global Mediacom Tbk. 348 346 -2 20.406.900 7.047.090.200 5.305.740.904.956 4,36
CTRA Ciputra Development Tbk. 990 945 -45 12.848.700 12.386.508.000 17.539.486.710.165 32,15 INDY Indika Energy Tbk. 1.085 1.010 -75 4.633.100 4.762.316.500 5.262.293.920.000 -32,32
WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 1.310 1.250 -60 38.748.900 48.611.066.500 16.967.438.750.000 11,06 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 139 135 -4 102.100 13.757.600 5.252.359.805.145 69,47
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.960 1.875 -85 10.846.700 20.540.135.500 16.818.658.822.500 9,33 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk 520 525 5 1.016.200 528.253.500 5.223.750.000.000 842,02
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 1.015 1.000 -15 10.815.700 10.682.572.000 16.600.000.000.000 19,37
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 236 234 -2 29.904.700 7.038.498.200 16.590.136.298.346 -7,21
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 16.200 16.200 - - - 15.360.742.800.000 27,38
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 17,43
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 202 198 -4 1.555.300 308.023.700 14.920.771.914.378 9,67
POWR Cikarang Listrindo Tbk 935 920 -15 1.650.000 1.512.375.500 14.800.183.520.000 9,93
IPTV MNC Vision Networks Tbk 408 392 -16 3.258.300 1.291.660.600 14.245.279.740.888 66,71
AKRA AKR Corporindo Tbk. 3.490 3.420 -70 8.637.400 29.675.714.000 13.730.256.626.400 18,22
DMAS Puradelta Lestari Tbk 280 280 - 33.337.700 9.339.665.400 13.495.471.108.000 13,33
MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 4.510 4.500 -10 11.400 47.925.000 12.826.800.000.000 17,74
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 11.700 11.350 -350 903.000 10.251.532.500 12.824.648.750.000 6,70
SMRA Summarecon Agung Tbk. 935 885 -50 21.561.200 19.301.116.000 12.767.701.786.800 30,44
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 5.800 5.800 - 700 4.060.000 12.180.000.000.000 34,67
ISAT Indosat Tbk. 2.340 2.230 -110 3.414.100 7.741.388.000 12.117.671.705.000 -31,93
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 740 675 -65 88.454.400 61.737.030.000 12.096.306.184.050 24,07
DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 15.475 15.375 -100 100 1.537.500 11.847.241.920.000 22,28
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 304 322 18 700 226.200 11.721.165.872.500 781,36
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 1.290 1.285 -5 219.900 282.471.500 11.511.518.891.100 368,37

Bisnis-27 556,12 ISSI 178,29 Pertanian 1.340,32 Pertambangan 1.435,28 Industri Dasar 928,57 Aneka Industri 1.176,23

YoY -3,48% YoY -7,72% YoY -19,38% YoY -23,44% YoY 1,62% YoY -18,28%
555,31 YtD 0,15% 187,73 YtD -5,03% 1.524,46 YtD -12,08% 1.548,62 YtD -7,32% 978,13 YtD -5,07% 1.223,85 YtD -3,89%
31/12 14/1 27/1 31/12 14/1 27/1 31/12 14/1 27/1 31/12 14/1 27/1 31/12 14/1 27/1 31/12 14/1 27/1

Industri Konsumsi 2.041,98 Properti 463,80 Infrastruktur 1.073,56 Keuangan 1.366,31 Perdagangan 731,69 Manufaktur 1.423,15

YoY -22,33% YoY -2,69% YoY -6,19% YoY 10,94% YoY -9,46% YoY -15,17%
2.052,65 503,88 YtD
1.137,54 1.354,66 769,83 1.460,81
YtD -0,52% -7,95% YtD -5,62% YtD 0,86% YtD -4,95% YtD -2,58%
31/12 14/1 27/1 31/12 14/1 27/1 31/12 14/1 27/1 31/12 14/1 27/1 31/12 14/1 27/1 31/12 14/1 27/1

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

TOWR .......Sarana Menara Nusantara Tbk. .................................825...............840 ...........15........99.659.900.......81.824.612.000
MNCN ......Media Nusantara Citra Tbk. ....................................1.690............1.645 ..........-45........14.393.600.......23.776.176.000
INAF..........Indofarma (Persero) Tbk.............................................925...............915 ..........-10........34.167.300.......32.117.864.000
LUCK.........Sentral Mitra Informatika Tbk....................................565...............635 ...........70........20.424.300.......12.862.563.500
ANTM .......Aneka Tambang Tbk...................................................785...............750 ..........-35........92.354.300.......69.939.624.500
BBRI ..........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ....................4.740............4.650 ..........-90........93.704.600.....437.352.742.000
TCPI ..........Transcoal Pacific Tbk................................................7.000............6.500 ........-500..........6.463.100.......45.610.907.500
BUMI.........Bumi Resources Tbk. ....................................................56..................51 ............-5......912.945.700.......46.751.210.100
PGAS ........Perusahaan Gas Negara Tbk...................................1.880............1.815 ..........-65........49.087.600.......89.839.081.500
JSKY..........Sky Energy Indonesia Tbk. .........................................182...............166 ..........-16........21.555.700.........3.658.685.400
ENVY ........Envy Technologies Indonesia Tbk. .............................428...............406 ..........-22........77.766.900.......31.002.406.600
BMRI .........Bank Mandiri (Persero) Tbk.....................................7.925............7.725 ........-200........49.140.000.....386.150.517.500
TLKM ........Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.................3.920............3.840 ..........-80........33.081.800.....127.742.341.000
PTBA.........Bukit Asam Tbk........................................................2.370............2.240 ........-130........39.268.200.......89.293.632.000
BRPT .........Barito Pacific Tbk. ....................................................1.375............1.315 ..........-60........53.468.400.......71.364.007.500
WSKT........Waskita Karya (Persero) Tbk. ..................................1.310............1.250 ..........-60........38.748.900.......48.611.066.500
BMTR ........Global Mediacom Tbk. ...............................................348...............346 ............-2........20.406.900.........7.047.090.200
INDO ........Royalindo Investa Wijaya Tbk. ...................................198...............190 ............-8........26.462.900.........5.505.899.200
UNVR........Unilever Indonesia Tbk............................................8.175............8.275 .........100..........7.078.300.......57.840.717.500
CSRA.........Cisadane Sawit Raya Tbk. ..........................................444...............550 .........106........32.304.400.......17.117.141.600
PKPK.........Perdana Karya Perkasa Tbk .........................................62..................83 ......33,87........43.743.500.........3.408.296.500
CSRA.........Cisadane Sawit Raya Tbk. ..........................................444...............550 ......23,87........32.304.400.......17.117.141.600
ARTO ........Bank Artos Indonesia Tbk. ......................................3.290............4.000 ......21,58................98.400.............380.332.000
IBFN..........Intan Baruprana Finance Tbk. ....................................312...............374 ......19,87..............138.600...............51.836.400
BOGA .......Bintang Oto Global Tbk. .........................................1.355............1.560 ......15,13................92.300.............142.625.500
GLOB ........Global Teleshop Tbk. ..................................................350...............400 ......14,29..................9.500.................3.892.800
MYTX........Asia Pacific Investama Tbk. ..........................................56..................64 ......14,29.....................600......................39.000
PAMG .......Bima Sakti Pertiwi Tbk................................................145...............164 ......13,10........97.485.200.......15.330.531.900
LUCK.........Sentral Mitra Informatika Tbk....................................565...............635 ......12,39........20.424.300.......12.862.563.500
SIPD ..........Sierad Produce Tbk. ...................................................900...............995 ......10,56................24.100...............20.760.000
SKRN ........Superkrane Mitra Utama Tbk. ...................................466...............515 ......10,52..............783.200.............418.799.000
HDIT..........Hensel Davest Indonesia Tbk.....................................590...............645 ........9,32..................1.400....................847.000
PEGE.........Panca Global Kapital Tbk. ..........................................135...............147 ........8,89................14.300.................1.956.200
BELL..........Trisula Textile Industries Tbk. .....................................535...............580 ........8,41..............586.700.............325.659.500
DPUM .......Dua Putra Utama Makmur Tbk....................................99...............107 ........8,08..............106.000...............11.443.200
FUJI...........Fuji Finance Indonesia Tbk. ........................................105...............113 ........7,62..........9.215.700.........1.020.905.400
SAME........Sarana Meditama Metropolitan Tbk. ........................206...............220 ........6,80..................9.300.................1.955.800
LMSH ........Lionmesh Prima Tbk. ..................................................338...............360 ........6,51..................4.700.................1.690.000
BALI ..........Bali Towerindo Sentra Tbk. .....................................1.000............1.065 ........6,50................11.500...............12.153.500
INTA..........Intraco Penta Tbk........................................................450...............478 ........6,22........20.655.400.........9.144.998.600
OMRE .......Indonesia Prima Property Tbk ................................1.100...............825 .....-25,00..................4.300.................3.601.500
PICO .........Pelangi Indah Canindo Tbk ........................................740...............555 .....-25,00..............242.200.............136.476.000
PDES.........Destinasi Tirta Nusantara Tbk....................................900...............680 .....-24,44.....................700....................476.000
AMIN ........Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk.......................356...............272 .....-23,60.....................100......................27.200
LPIN ..........Multi Prima Sejahtera Tbk..........................................298...............234 .....-21,48..............154.900...............36.505.600
TFCO ........Tifico Fiber Indonesia Tbk. .........................................525...............424 .....-19,24..................2.300.................1.069.800
BMSR ........Bintang Mitra Semestaraya Tbk ................................110..................89 .....-19,09..............666.200...............71.346.000
NASA........Ayana Land International Tbk. ...................................560...............454 .....-18,93................85.700...............43.459.100
DMND ......Diamond Food Indonesia Tbk.................................1.350............1.095 .....-18,89..........3.089.600.........3.573.854.500
REAL .........Repower Asia Indonesia Tbk. ....................................416...............338 .....-18,75..........5.046.100.........1.989.051.800
OCAP........Onix Capital Tbk. ........................................................141...............120 .....-14,89.....................800......................97.100
MBTO .......Martina Berto Tbk.......................................................108..................93 .....-13,89..............327.300...............29.628.400
LMAS ........Limas Indonesia Makmur Tbk ....................................155...............135 .....-12,90........15.840.800.........2.255.692.000
TDPM........Tridomain Performance Materials Tbk. .....................228...............200 .....-12,28..........6.489.000.........1.414.174.800
INPP..........Indonesian Paradise Property Tbk.............................975...............860 .....-11,79................59.500...............59.500.500
WOWS......Ginting Jaya Energi Tbk. ............................................156...............139 .....-10,90........18.425.700.........2.511.421.700
PTIS...........Indo Straits Tbk...........................................................100..................90 .....-10,00.....................500......................45.300
TPIA ..........Chandra Asri Petrochemical Tbk.............................9.975............9.000 .......-9,77........15.829.000.....148.328.765.000
SINI ...........Singaraja Putra Tbk..................................................1.650............1.495 .......-9,39................31.700...............46.952.000
BOSS.........Borneo Olah Sarana Sukses Tbk................................172...............156 .......-9,30..........2.606.100.............419.676.800
CC .............Mandiri Sekuritas ...................................................66.257..........................785.149.900......................982.907.077.500
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia.........................130.081.......................2.019.046.698......................721.770.220.776
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia......................................18.518..........................109.514.900......................522.419.667.100
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................21.135..........................313.416.088......................465.383.774.160
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................31.865..........................247.798.624......................391.467.180.780
PD .............Indo Premier Sekuritas ..........................................71.837..........................480.133.684......................390.194.648.556
DR .............RHB Sekuritas Indonesia .......................................22.239..........................629.911.500......................360.540.322.500
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................16.616............................79.815.502......................328.283.522.300
KS..............Kresna Sekuritas ......................................................4.329..........................355.265.060......................275.580.164.200
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................17.404............................95.380.100......................256.119.668.000
DH.............Sinarmas Sekuritas.................................................20.064..........................616.144.000......................254.915.885.100
DX.............Bahana Sekuritas......................................................8.017..........................124.449.200......................222.094.905.400
KI...............Ciptadana Sekuritas Asia.........................................7.895..........................297.669.335......................214.762.667.150
GR .............Panin Sekuritas Tbk. ..............................................22.504..........................335.425.400......................205.905.782.200
NI ..............BNI Sekuritas..........................................................34.901..........................328.135.400......................196.307.140.300
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ......................7.123............................62.345.300......................194.149.186.200
LG..............Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk........................12.298..........................174.734.100......................193.562.896.700
KK .............Phillip Sekuritas Indonesia.....................................34.735..........................319.774.262......................171.731.015.072
IF ...............Samuel Sekuritas Indonesia...................................10.742..........................110.596.400......................169.227.983.600
OD ............Danareksa Sekuritas ..............................................13.865..........................246.284.300......................168.286.120.700

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 69.690.096 ........... 89.793.177 .......-20.103.081
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 39.132.900 ........... 11.167.575 ........27.965.325
Medco Energi Internasional Tbk. ..................... 16.866.500 ..............3.279.600 ........13.586.900
Global Mediacom Tbk. ..................................... 16.049.500 .................540.900 ........15.508.600
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 15.814.500 ........... 13.484.400 ..........2.330.100
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 15.275.664 ........... 13.101.100 ..........2.174.564
Envy Technologies Indonesia Tbk..................... 13.303.000 ........... 12.907.300 .............395.700
Bumi Resources Tbk. ........................................ 12.220.400 ........... 21.768.800 .........-9.548.400
Merdeka Copper Gold Tbk. ............................. 12.141.400 ..............4.162.700 ..........7.978.700
Puradelta Lestari Tbk........................................ 10.097.700 .................518.500 ..........9.579.200
Panin Financial Tbk. .......................................... 10.000.000 ..............1.060.400 ..........8.939.600
Ace Hardware Indonesia Tbk. ............................ 8.275.000 ..............3.722.800 ..........4.552.200
Astra International Tbk....................................... 7.613.500 ........... 11.028.578 .........-3.415.078
Mitra Adiperkasa Tbk. ........................................ 5.970.200 ..............4.165.100 ..........1.805.100
Bank Central Asia Tbk. ....................................... 5.411.087 ..............1.952.554 ..........3.458.533
Media Nusantara Citra Tbk. ............................... 5.370.300 ..............6.549.400 .........-1.179.100
Eagle High Plantations Tbk. ............................... 5.074.900 ..............1.865.900 ..........3.209.000
Pakuwon Jati Tbk. .............................................. 3.798.900 ..............4.959.000 .........-1.160.100
Bukit Asam Tbk................................................... 3.514.400 ........... 10.915.900 .........-7.401.500
Kalbe Farma Tbk. ............................................... 3.432.100 ..............3.041.600 .............390.500
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume Volume
Beli Bersih Jual Beli
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 89.793.177 .......... 69.690.096 .......20.103.081
Bumi Resources Tbk. ........................................ 21.768.800 .......... 12.220.400 .........9.548.400
Sentul City Tbk. ................................................ 14.200.000 ............. 1.763.200 .......12.436.800
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 13.484.400 .......... 15.814.500 ........-2.330.100
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 13.101.100 .......... 15.275.664 ........-2.174.564
Envy Technologies Indonesia Tbk..................... 12.907.300 .......... 13.303.000 ...........-395.700
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 11.167.575 .......... 39.132.900 ......-27.965.325
Perusahaan Gas Negara Tbk. ........................... 11.133.300 ............. 1.384.900 .........9.748.400
Astra International Tbk..................................... 11.028.578 ............. 7.613.500 .........3.415.078
Bukit Asam Tbk................................................. 10.915.900 ............. 3.514.400 .........7.401.500
Adaro Energy Tbk. ............................................. 7.075.583 ............. 2.696.340 .........4.379.243
Media Nusantara Citra Tbk. ............................... 6.549.400 ............. 5.370.300 .........1.179.100
Barito Pacific Tbk................................................ 5.640.400 ................ 627.500 .........5.012.900
Ciputra Development Tbk.................................. 5.071.400 ............. 2.489.100 .........2.582.300
Pakuwon Jati Tbk. .............................................. 4.959.000 ............. 3.798.900 .........1.160.100
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk................ 4.948.254 ............. 1.302.694 .........3.645.560
Tower Bersama Infrastructure Tbk. .................... 4.469.800 ................ 581.900 .........3.887.900
Mitra Adiperkasa Tbk. ........................................ 4.165.100 ............. 5.970.200 ........-1.805.100
Merdeka Copper Gold Tbk. ............................... 4.162.700 .......... 12.141.400 ........-7.978.700
J Resources Asia Pasifik Tbk............................... 4.100.700 ............. 2.683.900 .........1.416.800
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Jual Bersih
Waran Seri I Repower Asia Indonesia Tbk. .................. 27 ........26 ......-1 .....59.950.300 ...1.564.758.900
Waran Seri I Bliss Properti Indonesia Tbk. ..................... 5 ..........5 .......0 .....20.640.000 ......103.832.300
Waran Seri I Royalindo Investa Wijaya Tbk................100 ........86 ....-14 .....17.211.100 ...1.595.325.500
Waran Seri I Eastparc Hotel Tbk. ................................. 15 ........15 .......0 .....14.982.000 ......224.536.800
Waran Seri I Bhakti Agung Propertindo Tbk. ................ 5 ..........5 .......0 .....11.667.100 ........64.100.200
Waran Seri I Victoria Insurance Tbk. ............................ 12 ........12 .......0 .....11.554.600 ......150.872.900
Waran Seri I Trinitan Metals and Minerals Tbk. ........... 68 ........64 ......-4 .......9.925.000 ......642.560.900
Waran Seri I Medco Energi Internasional Tbk. ..........168 ......128 ....-40 .......9.255.400 ...1.273.602.800
Waran Seri I MNC Vision Networks Tbk. ...................108 ........94 ....-14 .......5.695.700 ......557.649.100
Waran Seri I Bank Artha Graha Internasional Tbk. ........ 6 ..........6 .......0 .......5.652.700 ........31.915.300
Waran Seri I Mas Murni Indonesia Tbk. ....................... 15 ........15 .......0 .......5.602.800 ........82.117.800
Waran Seri I Intraco Penta Tbk. .................................180 ......200 .....20 .......5.521.900 ...1.104.380.000
Waran Seri IV Buana Lintas Lautan Tbk. ...................... 27 ........27 .......0 .......4.324.300 ......120.232.100
Waran Seri I Sinergi Inti Plastindo Tbk. ....................... 26 ........25 ......-1 .......3.415.600 ........86.574.400
Waran Seri I Sentul City Tbk. ....................................... 16 ........15 ......-1 .......3.193.400 ........47.487.100
Waran Seri V Bank MNC Internasional Tbk. ................ 13 ........13 .......0 .......2.765.400 ........33.721.600
Waran Seri I Armada Berjaya Trans Tbk. ..................... 22 ........21 ......-1 .......1.537.400 ........31.336.500
Waran Seri I Satyamitra Kemas Lestari Tbk. ................ 23 ........22 ......-1 .......1.295.500 ........28.501.300
Waran Seri I Yelooo Integra Datanet Tbk. ................... 23 ........23 .......0 .......1.224.100 ........28.782.700
Waran Seri I Intan Baruprana Finance Tbk................... 23 ........20 ......-3 .......1.054.100 ........20.485.000
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ACES......Ace Hardware Indonesia Tbk..............................1.630 ......... 1.625.............-5 ..........13.462.000......... 21.683.976.000
ADRO.....Adaro Energy Tbk. .............................................1.380 ......... 1.295...........-85 ..........42.333.400......... 55.851.006.000
ASII ........Astra International Tbk.......................................6.975 ......... 6.725.........-250 ..........17.470.800....... 118.435.195.000
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................34.050 ....... 34.200..........150 ............7.935.800....... 272.550.107.500
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................7.700 ......... 7.450.........-250 ..........14.189.800....... 106.823.145.000
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................4.740 ......... 4.650...........-90 ..........93.704.600....... 437.352.742.000
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................7.925 ......... 7.725.........-200 ..........49.140.000....... 386.150.517.500
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................7.175 ......... 7.025.........-150 ............2.487.700......... 17.533.025.000
EXCL ......XL Axiata Tbk. ....................................................3.190 ......... 3.060.........-130 ............7.645.600......... 23.615.104.000
GGRM ....Gudang Garam Tbk. .........................................58.300 ....... 57.275......-1.025 ...............799.400......... 45.969.810.000
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk...................11.700 ....... 11.650...........-50 ............2.236.100......... 26.107.440.000
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................8.200 ......... 8.125...........-75 ............4.163.600......... 33.943.317.500
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .............................7.975 ......... 7.550.........-425 ............4.611.400......... 35.355.605.000
INTP .......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk....................18.825 ....... 18.550.........-275 ...............851.500......... 15.825.090.000
JSMR......Jasa Marga Tbk. .................................................5.075 ......... 4.860.........-215 ............2.540.300......... 12.551.863.500
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.540 ......... 1.520...........-20 ..........10.525.000......... 16.034.581.500
MIKA......Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. .........................2.520 ......... 2.480...........-40 ..........14.713.000......... 37.400.503.000
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................1.960 ......... 1.930...........-30 ............3.234.800........... 6.209.826.500
PGAS .....Perusahaan Gas Negara Tbk...............................1.880 ......... 1.815...........-65 ..........49.087.600......... 89.839.081.500
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................2.370 ......... 2.240.........-130 ..........39.268.200......... 89.293.632.000
PWON....Pakuwon Jati Tbk. .................................................570 ............ 545...........-25 ..........35.518.700......... 19.642.223.000
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .......................12.975 ....... 12.650.........-325 ............1.681.800......... 21.375.585.000
TKIM ......Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. ..........................10.675 ....... 10.200.........-475 ...............562.100........... 5.814.140.000
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ............3.920 ......... 3.840...........-80 ..........33.081.800....... 127.742.341.000
TOWR ....Sarana Menara Nusantara Tbk...............................825 ............ 840............15 ..........99.659.900......... 81.824.612.000
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................20.200 ....... 19.925.........-275 ............3.788.900......... 75.692.607.500
UNVR .....Unilever Indonesia Tbk. ......................................8.175 ......... 8.275..........100 ............7.078.300......... 57.840.717.500
Sumber: BEI
Selasa, 28 Januari 2020 D ATA PA S A R 13
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate 13.612,00 15.016,08 10.044,28 12.496,69
281,1945 -0,6142 -0,22% 276,0531 -0,6385 -0,23% 304,9367 -0,3528 -0,12%

8,0 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)

(tahun) 27 Jan ‘20 24 Jan ‘20 (tahun) 27 Jan ‘20 24 Jan ‘20
0,1 4,2297 4,2376 16 7,4358 7,3999
7,5 1 5,0144 4,9895 17 7,4867 7,4444
2 5,5176 5,4673 18 7,5294 7,4810
7,0 3 5,8270 5,7657 19 7,5649 7,5108
4 6,0421 5,9816 20 7,5942 7,5349 13.901,01 15.588,60 10.320,74 12.796,66
5 6,2145 6,1620 21 7,6182 7,5543
6,5 6 6,3687 6,3272 22 7,6378 7,5698
Y I E L D (%)

7 6,5144 6,4838 23 7,6537 7,5821

8 6,6542 6,6326 24 7,6666 7,5918 31/12 14/01 27/01 31/12 14/01 27/01 31/12 14/01 27/01 31/12 14/01 27/01
6,0 9 6,7874 6,7719 25 7,6769 7,5995
10 6,9123 6,8999 26 7,6851 7,6055
YoY -3,89% YoY -6,27% YoY -3,56% YoY -3,14%
5,5 11 7,0274 7,0151 27 7,6917 7,6102 YtD -2,08% YtD -3,67% YtD -2,68% YtD -2,34%
12 7,1315 7,1170 28 7,6969 7,6138
13 7,2242 7,2057 29 7,7011 7,6167
5,0 14 7,3054 7,2817 30 7,7043 7,6189
15 7,3757 7,3461

4,5 Benchmark Sun

Tenor Seri Fair price (%)
102,1964
YTM (%)
6,0144
Kupon (%)
6,5000
Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
4,0 5,39 FR0081
5 10 15 20 25 30 10,64 FR0082 102,7123 6,6388 7,0000 17.774,56 1.962,33 9.260,25 3.348,18
Tenor (tahun) 15,39 FR0080 103,5115 7,1194 7,5000
20,23 FR0083 102,1188 7,2964 7,5000
27 Jan ‘20 24 Jan ‘20

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 27 Jan ‘20 24 Jan ‘20 Change (bps) 27 Jan ‘20 24 Jan ‘20 Change (%)
ORI014 5,8500 15-Oct-20 0,72 100,5250 100,5323 -0,73 5,1032 5,1012 0,00 18.249,94 1.990,84 9.739,06 3.396,72
ORI015 8,2500 15-Oct-21 1,72 103,8600 103,9195 -5,95 5,8817 5,8565 0,03
ORI016 6,8000 15-Oct-22 2,72 102,4849 102,5705 -8,56 5,8092 5,7784 0,03
SR009 6,9000 10-Mar-20 0,12 100,2774 100,2853 -0,79 4,5940 4,6761 -0,08
SR010 5,9000 10-Mar-21 1,12 100,3805 100,3615 1,90 5,5489 5,5687 -0,02
31/12 14/01 27/01 31/12 14/01 27/01 31/12 14/01 27/01 31/12 14/01 27/01
SR011 8,0500 10-Mar-22 2,12 104,2819 104,3145 -3,26 5,8971 5,8887 0,01 YoY -4,27% YoY -5,87% YoY -7,80% YoY -2,05%
YtD -2,60% YtD -1,43% YtD -4,92% YtD -1,43%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA

SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 27 Januari 2020 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 27 Januari 2020 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 27 Januari 2020.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................8,81...................-..................- ................ -..................- ......... 07 Desember 2019
Bank BJB....................................................8,65...........10,08..........13,22 ........ 10,19..........10,02 .........30 November 2019
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,90..........17,25 .......... 9,90..........12,00 .........06 November 2019
Bank BTPN.................................................7,39...........11,58..........16,06 ................ -..........13,32 .........30 November 2019
Bank Bukopin Tbk ......................................8,57.............9,40..........13,13 .......... 9,80............9,80 ......... 06 Desember 2019
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,30...........10,54..........15,51 .......... 9,98..........14,49 .............. 01 Januari 2020
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............8,61 ......... 31 Desember 2019
Bank CTBC Indonesia.............................10,015.............9,90..................- .......... 9,90..................- ......... 31 Desember 2019
Bank Danamon Tbk..................................10,00...........10,50..........17,00 ........ 10,25..........12,00 ......... 31 Desember 2019
Bank DBS Indonesia ...................................8,12.............9,63..................- ........ 10,53..................- ......... 31 Desember 2019
Bank FAMA International.........................10,70...........10,70..........11,70 ........ 10,70..........10,70 ......... 31 Desember 2019
Bank HSBC Indonesia.................................9,50...........10,25..................- ........ 10,75..................- ........30 September 2019
Bank ICBC Indonesia..................................9,10.............9,42..................- .......... 9,42..................- ......... 31 Desember 2019
Bank Jasa Jakarta ....................................10,70...........10,70..................- ........ 10,45..........10,45 ........30 September 2019
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................10,15...........10,65..........21,00 ........ 13,00..........12,00 ......... 09 Desember 2019
Bank Jateng ...............................................9,71...........12,65..........13,34 ........ 11,72..........12,39 ......... 31 Desember 2019
Bank Jatim .................................................7,01.............7,89..........11,39 .......... 7,07............8,34 .........30 November 2019
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,62...........12,12..........12,62 ........ 12,62..........12,62 .........30 November 2019
Bank Maluku Malut ....................................4,88.............4,88............4,88 .......... 8,45............8,45 ......... 31 Desember 2019
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,90..........17,50 ........ 10,20..........11,95 ......... 31 Desember 2019
Bank Mayapada Internasional Tbk ...........10,10...........11,70..........13,70 ........ 11,50..........11,50 ......... 31 Desember 2019
Bank Mayora............................................10,20...........10,88..........11,88 ........ 10,38..........10,38 ........30 September 2019
Bank Mizuho Indonesia ..............................7,00...................-..................- ................ -..................- ......... 31 Desember 2019
Bank Multiarta Sentosa............................10,00...........11,00..................- ........ 10,00..........11,00 .........30 November 2019
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,95.............9,95..................- ........ 10,25..........12,25 ......... 31 Desember 2019
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,50...........11,50..................- ........ 10,20..........10,75 ......... 26 Desember 2019
Bank of China Limited................................6,78.............6,78..................- ................ -..................- ......... 31 Desember 2019
Bank Panin Tbk ........................................10,65...........10,60..........17,93 ........ 10,62..........10,62 .........29 November 2019
Bank Permata Tbk ...................................10,00...........10,25..................- ........ 10,25..........10,25 ......... 31 Desember 2019
Bank Riau Kepri .........................................8,34.............8,08............8,17 .......... 7,71............7,96 .........30 November 2019
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........10,50 ......... 31 Desember 2019
Bank Sulselbar ...........................................8,78.............8,41............8,51 .......... 8,42..........10,70 ............ 31 Oktober 2019
Bank Sulutgo ...........................................11,29...........11,59..........11,59 ........ 11,29..........11,59 ......... 31 Desember 2019
Bank Sumut................................................9,77...........10,17..........13,27 ........ 10,50..........12,35 ......... 17 Desember 2019
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,50...........11,50..................- ........ 10,75..........11,50 .........30 November 2019
Bank UOB Indonesia ................................10,25...........10,75..................- ........ 10,25..................- ......... 31 Desember 2019
BPD Kalimantan Barat ...............................8,64.............9,14..........10,64 .......... 9,64..........10,39 .........30 November 2019
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............10,89...........10,45..........10,45 ........ 10,89..........10,01 ......... 31 Desember 2019
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,38...........11,16..........10,28 ........ 10,26..........13,39 ........30 September 2019
Citibank .....................................................7,50.............8,25..................- ................ -..................- .........29 November 2019
Commonwealth Bank ...................................... -...........10,75..................- ........ 10,75..........11,25 ............. 14 Januari 2020
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ......... 31 Desember 2019
Standard Chartered Bank Indonesia ..........9,30...................-..................- .......... 9,65..................- ......... 31 Desember 2019
Keterangan : Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikena-
kan oleh Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,50 ................5,00....................4,50..............05/12/19
.......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................................≥ Rp 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................5,00..............05/12/19
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................4,50 ..................4,50 ................4,50....................4,50..............01/11/19
.................................................................... ≥ Rp 2M s/d < Rp 5M .................4,50 ..................4,50 ................4,50....................4,75..............01/11/19
..................................................................≥ Rp 5M s/d < Rp 10M .................4,50 ..................4,50 ................4,50....................4,75..............01/11/19
Bank Panin ....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............23/09/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,75 ..................5,50 ................5,25....................5,25..............29/04/19
Bank Mandiri ..........................................................< USD 100ribu .................1,45 ..................1,45 ................1,45....................1,45..............20/03/19
................................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .................1,50 ..................1,50 ................1,50....................1,50..............20/03/19
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
.....................................................................................≥ USD 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................≥ Rp 8jt .................4,50 ..................5,00 ................5,25....................5,50..............01/09/18
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank Bjb ........................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,50....................5,50..............14/11/17
Bank OCBC NISP ..........................................................................- .................4,75 ..................4,75 ................4,75....................4,75..............03/11/17
Suku Bunga Deposito
1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Berlaku
4,75 5,75 5,50 5,25 5,25 29/04/2019
* Berlaku nominal dan bunga progresif
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................09/10/2019
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD .........≤ SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
Penjaminan LPS 25 Januari s/d 29 Mei 2020 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 6,00
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 1,75
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 8,50
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45654..........5,64708 ......... 5,83500
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,50000..........5,65000 ......... 5,87500
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,63000 ......... 5,80000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,65000 ......... 5,85000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,46000..........5,64200 ......... 5,83000
Bank Central Asia Tbk.................................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,60000 ......... 5,75000
Bank CTBC Indonesia..................................................5,03000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,65000 ......... 5,85000
Bank Danamon Indonesia ...........................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,65000 ......... 5,85000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................5,05000 ........... 5,35000.......... 5,45000..........5,60000 ......... 5,70000
Bank Mandiri ..............................................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,64000 ......... 5,80000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,65000 ......... 5,85000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,65000 ......... 5,85000
Bank Panin Indonesia ..................................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,63000 ......... 5,80000
Bank Permata Tbk ......................................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,50000..........5,65000 ......... 5,80000
Bank Rakyat Indonesia ................................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,65000 ......... 5,85000
Bank Tabungan Negara...............................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,65000 ......... 5,80000
Citibank ......................................................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,45000..........5,65000 ......... 5,93000
Deutsche Bank AG ......................................................5,09000 ........... 5,48000.......... 5,56000..........5,73000 ......... 5,93000
MUFG Bank, Ltd .........................................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,50000..........5,65000 ......... 5,85000
Standard Chartered Bank ...........................................5,05000 ........... 5,40000.......... 5,47500..........5,65000 ......... 5,87500
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,45000 ......... 5,65000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,26000..........5,44200 ......... 5,63000
Bank Central Asia Tbk.................................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,40000 ......... 5,55000
Bank CTBC Indonesia..................................................4,93000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,45000 ......... 5,65000
Bank Danamon Indonesia ...........................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,45000 ......... 5,65000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................4,95000 ........... 5,15000.......... 5,25000..........5,40000 ......... 5,50000
Bank Mandiri ..............................................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,44000 ......... 5,60000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,45000 ......... 5,65000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,45000 ......... 5,65000
Bank Panin Indonesia ..................................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,43000 ......... 5,60000
Bank Permata Tbk ......................................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,30000..........5,45000 ......... 5,60000
Bank Rakyat Indonesia ................................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,45000 ......... 5,65000
Bank Tabungan Negara...............................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,25000..........5,45000 ......... 5,60000
Citibank ......................................................................5,02000 ........... 5,33000.......... 5,35000..........5,60000 ......... 5,82000
Deutsche Bank AG ......................................................4,99000 ........... 5,28000.......... 5,36000..........5,53000 ......... 5,73000
MUFG Bank, Ltd .........................................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,30000..........5,45000 ......... 5,65000
Standard Chartered Bank ...........................................4,95000 ........... 5,20000.......... 5,27500..........5,45000 ......... 5,67500
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (22 Jan'20) ............. -0,503 .......... -0,371 .........-0,466 .........-0,336 ..........-0,390 ......... -0,329 .........-0,196 ....... -0,242
Euribor (23 Jan'20) ............. -0,498 .......... -0,371 .........-0,467 .........-0,336 ..........-0,386 ......... -0,320 .........-0,195 ....... -0,247
Euribor (24 Jan'20) ............. -0,503 .......... -0,371 .........-0,451 .........-0,336 ..........-0,386 ......... -0,323 .........-0,194 ....... -0,258

Olein BBJ 11.030,00 Emas-ANTAM 731.500,00 Perak-TCE 62,40 Karet-RSS3 164,50 CPO-KLCE 2.925,00 WTI-NYMEX 54,19

YoY 30,76% YoY 18,85% YoY 15,56% YoY 3,07% YoY 32,95% YoY 2,00%
10.790,00 YtD 1,57% 719.500,00 YtD 1,67% 63,00 YtD -0,95% 164,00 YtD -1,08% 3.097,00 YtD -3,81% 61,68 YtD -11,25%
30/12 13/01 24/01 31/12 14/01 27/01 31/12 14/01 27/01 27/12 10/01 23/01 30/12 13/01 24/01 30/12 13/01 24/01

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Mar 20............... 53.730,00 ...-2.000,00.......... 53.780,00.........53.730,00...............4 .....55.730,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Apr 20 ............... 53.020,00 ...-2.100,00.......... 55.080,00.........52.960,00.............20 .....55.120,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 24 Januari 2020 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 24 Januari 2020 (beli/jual): 27 Januari 2020 sebagai berikut: Mei 20 ............... 52.300,00 ...-2.130,00.......... 54.380,00.........52.070,00.............39 .....54.430,00
Jun 20 ............... 51.610,00 ...-2.200,00.......... 53.900,00.........51.240,00...........124 .....53.810,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Jul 20................. 50.880,00 ...-2.220,00.......... 53.180,00.........50.500,00...........921 .....53.100,00 OLE ..........................Feb 20........................ 11.030 ........................-55 ......................... 5
Agu 20 .............. 50.300,00 ..................-.......... 50.660,00.........50.020,00...........131 .....................- OLE ..........................Mar 20 ....................... 11.030 ........................-50 ......................... 5
OLE ..........................Apr 20........................ 11.040 ........................-50 ......................... 5
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Mei 20........................ 11.010 ........................-50 ......................... 5
Feb 20 ............2.925,00 .........-60,00.........2.979,00.......2.931,00 ..............26 ........2.985,00 OLE ..........................Jun 20 ........................ 10.980 ........................-50 ......................... 5
Jan 20......................163,50 ..........-0,60................170,00..............157,00...............3 ..........164,10 Jan 20................ 44.320,00 ......-440,00.......... 44.790,00.........44.200,00.............20 .....44.760,00
Mar 20............2.906,00 .........-60,00.........2.950,00.......2.905,00 ........ 1.251 ........2.966,00 OLE ..........................Jul 20 ......................... 10.880 ........................-50 .....................505
Feb 20 .....................156,20 ..........-6,90................163,10..............155,50...........224 ..........163,10 Feb 20 ............... 39.720,00 ...-2.330,00.......... 42.150,00.........39.440,00...........395 .....42.050,00
Apr 20 ............2.861,00 .........-64,00.........2.936,00.......2.859,00 ........ 9.668 ........2.925,00 OLE10 ......................Feb 20........................ 11.100 ........................-15 ......................... 0
Mei 20 ............2.812,00 .........-64,00.........2.897,00.......2.809,00 ........ 4.397 ........2.876,00 Mar 20.....................166,90 ........-10,30................177,00..............164,50...........352 ..........177,20 Mar 20............... 39.100,00 ...-2.240,00.......... 41.360,00.........38.570,00...........348 .....41.340,00 OLE10 ......................Mar 20 ....................... 11.015 ........................-35 ......................... 0
Jun 20 ............2.765,00 .........-65,00.........2.813,00.......2.764,00 ........ 2.083 ........2.830,00 Apr 20 .....................173,60 ..........-9,20................182,20..............171,40...........638 ..........182,80 Apr 20 ............... 38.510,00 ...-2.230,00.......... 40.720,00.........37.420,00...........352 .....40.740,00 OLE10 ......................Apr 20........................ 10.835 ........................-50 ......................... 0
Jul 20..............2.712,00 .........-65,00.........2.759,00.......2.712,00 ............774 ........2.777,00 Mei 20 .....................173,90 ..........-8,10................182,10..............170,30........1.883 ..........182,00 Mei 20 ............... 37.930,00 ...-2.170,00.......... 40.170,00.........36.800,00........1.474 .....40.100,00 OLE10 ......................Mei 20........................ 10.645 ........................-65 ......................... 0
Agu 20 ...........2.660,00 .........-68,00.........2.702,00.......2.660,00 ............405 ........2.728,00 Jun 20 .....................174,00 ..........-8,20................182,80..............170,00........4.750 ..........182,20 Jun 20 ............... 37.370,00 ...-2.150,00.......... 39.640,00.........36.550,00..... 10.338 .....39.520,00 OLE10 ......................Jun 20 ........................ 10.465 ........................-70 ....................... 30
Sep 20 ............2.619,00 .........-62,00.........2.658,00.......2.618,00 ............828 ........2.681,00 OLE10 ......................Jul 20 ......................... 10.270 ........................-75 ....................... 40
Okt 20 ............2.600,00 .........-59,00.........2.630,00.......2.599,00 ............528 ........2.659,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Jan 20 ......................686.450 .................. -6.350 ......................... 0
Nov 20 ...........2.585,00 .........-53,00.........2.620,00.......2.580,00 ........ 1.205 ........2.638,00 GOL .........................Feb 20......................692.850 ...........................0 ......................... 0
Des 20 ............2.585,00 .........-48,00.........2.593,00.......2.583,00 ............135 ........2.633,00 Mar 20............... 24.850,00 ......-500,00.......... 25.350,00.........24.850,00.............16 .....25.350,00
Jan 21.............2.585,00 .........-48,00.........2.610,00.......2.580,00 ............239 ........2.633,00 Mei 20 ............... 25.130,00 ........-20,00.......... 25.130,00.........25.130,00...............1 .....25.150,00
ICDX GOL .........................Mar 20 .....................691.400 ...........................0 ......................... 0
GOL100 ...................Jan 20 ......................687.450 .................. -6.350 ......................... 0
Mar 21............2.579,00 .........-41,00.........2.598,00.......2.569,00 ............495 ........2.620,00 Jul 20................. 23.180,00 ......-410,00.......... 23.210,00.........23.170,00...............5 .....23.590,00 GOL100 ...................Feb 20......................693.850 ...........................0 ..................1.312
Harga beberapa komoditas di ICDX :
Mei 21 ............2.580,00 .........-37,00.........2.586,00.......2.575,00 ..............71 ........2.617,00 Sep 20 ............... 23.390,00 ......-290,00.......... 23.470,00.........23.390,00...............4 .....23.680,00 GOL100 ...................Mar 20 .....................691.900 ......................-500 .....................696
Jul 21..............2.566,00 .........-37,00...................... -.....................- .................- ........2.603,00 GOL250 ...................Jan 20 ......................686.950 .................. -6.350 ..................2.520
Nov 20 .............. 23.820,00 ......-150,00.......... 23.920,00.........23.680,00.............23 .....23.970,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol.
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Feb 20......................692.700 .......................150 .....................610
Jan 21................ 23.950,00 ......-550,00.......... 24.600,00.........23.920,00...........290 .....24.500,00 Agustus, 2020............ 715.400 ............. -
CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan : GOL250 ...................Mar 20 .....................692.950 ................... 1.750 .....................748
Kedele (jpy/1000 kg): September, 2020....... 718.800 ............. - GG10 ........................- ................................737.500 ...........................0 ......................... 0
Senin, 27 Januari 2020
Oktober, 2020............ 722.200 ............. - GG100 ......................- ................................737.000 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Feb 20 ............... 44.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.000,00 Februari, 2020.............. 10.535 ......... 16
November, 2020........ 725.700 ............. - GG25 ........................- ................................737.500 ...........................0 ......................... 0
Apr 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 Maret, 2020 ................. 10.475 ......... 16 GG5 ..........................- ................................737.500 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada Desember, 2020 ........ 729.200 ............. -
penutupan 23 Januari 2020 sebagai berikut: Jun 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 April, 2020...................... 9.630 ......... 18 GG50 ........................- ................................737.000 ...........................0 ......................... 0
Emas - GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................681.498 .......................304 ......................... 0
Agu 20 .............. 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 Mei, 2020 ....................... 9.655 ......... 18
Okt 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 penutupan : Jumat, 24 Januari 2020 KIE ...........................- .................................. 13.573 ........................-60 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Juni, 2020....................... 9.680 ............. -
Des 20 ............... 48.900,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....48.900,00 GOLDUD Des 30......1.571,00 ............ 7 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 24 Januari 2020 :
RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg)
RSS3 (US$cent/kg): pada penutupan : Senin, 27 Januari 2020
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Feb 20 ...............164,50 ..........+0,40............167,00..........160,10 ..............14 ...........164,10 Februari, 2020................ 9.865 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Mar 20...............166,50 ...........-2,00............166,50..........166,50 ................4 ...........168,50 Feb 20 ................. 5.528,00 .......+41,00.............5.534,00...........5.485,00...........113 .......5.487,00 GU1H10....................- ...............................1.574,40 ................... 11,15 ......................... 0
Maret, 2020 ................... 9.805 ............. -
Apr 20 ...............169,20 ...........-2,10............168,10..........168,10 ................1 ...........171,30 Apr 20 ................. 5.539,00 .......+43,00.............5.544,00...........5.490,00...........116 .......5.496,00 GU1TF ......................- ...............................1.574,40 ................... 11,15 ......................... 0
April, 2020...................... 8.960 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.574,40 ................... 11,15 ......................... 0
Mei 20 ...............172,30 ...........-1,10...................... -.....................- .................- ...........173,40 Jun 20 ................. 5.536,00 .......+44,00.............5.536,00...........5.485,00...........166 .......5.492,00
Jun 20 ...............175,00 ...........-1,80...................... -.....................- .................- ...........176,80 Agu 20 ................ 5.534,00 .......+42,00.............5.537,00...........5.482,00...........335 .......5.492,00 Mei, 2020 ....................... 8.985 ............. - ACF ..........................Mar 20 ..................60.050,00 .................. -1.500 ......................... 0
Jul 20.................176,00 ...........-1,90...................... -.....................- .................- ...........177,90 Juni, 2020....................... 9.010 ............. - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Mei 20...................62.600,00 .......................550 .....................832
Okt 20 ................. 5.533,00 .......+44,00.............5.536,00...........5.479,00........2.184 .......5.489,00 Jakarta pada 27 Januari 2020 :
Agu 20 ..............174,90 ...........-1,90...................... -.....................- .................- ...........176,80 Timah – INA TIN (US$/Metric Ton) pada
ACF ..........................Jul 20 ....................63.150,00 .......................550 ....................... 76
Sep 20 ...............174,40 ...........-1,90...................... -.....................- .................- ...........176,30 Des 20 ................. 5.534,00 .......+42,00.............5.537,00...........5.479,00..... 30.139 .......5.492,00 ACF ..........................Sep 20...................62.000,00 ......................-700 ......................... 0
Emas:
Okt 20 ...............175,10 ...........-1,90...................... -.....................- .................- ...........177,00 penutupan : Senin, 27 Januari 2020 ACF ..........................Des 20...................63.650,00 .......................100 .....................950
Nov 20 ..............176,30 ...........-1,90...................... -.....................- .................- ...........178,20
Perak (jpy/gr) TINPB300 ..................... 16.705 ............. - Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Jan 20 ...................18.180,00 .........................70 ......................... 0
Des 20 ...............176,30 ...........-1,90...................... -.....................- .................- ...........178,20 Feb 20 .......................62,40 ..................-.......................... -........................ -................- ............62,40 TINPB200 ..................... 16.755 ............. - RCF ..........................Mar 20 ..................18.330,00 ......................-500 ......................... 0
Jan 21................176,30 ...........-1,90...................... -.....................- .................- ...........178,20
500 gram .......................723.600
Apr 20 .......................63,70 .........+0,80..................63,70................63,70...............1 ............62,90 TINPB100 ..................... 16.805 ............. - 250 gram .......................724.000 RCF ..........................Mei 20...................18.520,00 ......................-240 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Jun 20 .......................63,00 ..................-.......................... -........................ -................- ............63,00 100 gram .......................725.000 RCF ..........................Jul 20 ....................18.750,00 ......................-410 ......................... 0
TINPB050 ..................... 16.955 ............. -
50 gram..........................725.700 RCF ..........................Sep 20...................19.050,00 ......................-300 ......................... 0
Feb 20 ...............145,90 ...........-0,90............147,50..........143,50 ............560 ...........146,80 Agu 20 ......................63,10 .........+0,20..................63,10................63,10...............1 ............62,90 TIN4NINE ..................... 17.205 ............. - RCF ..........................Nov 20 ..................19.260,00 ......................-360 ......................... 0
Mar 20...............144,00 ...........-2,60............146,50..........142,90 ........ 1.297 ...........146,60 Okt 20 .......................63,60 .........+1,30..................63,60................62,90...............4 ............62,30 25 gram..........................727.200
Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan : CC5 ..........................Mar 20 ..................31.420,00 ......................-550 ......................... 0
Apr 20 ...............144,10 ...........-3,20............147,20..........143,30 ........ 2.078 ...........147,30 Des 20 .......................64,00 .........+1,00..................64,10................63,00.............44 ............63,00 10 gram..........................731.500
Jumat, 24 Januari 2020 CC5 ..........................Mei 20...................31.690,00 ......................-570 .....................525
Mei 20 ...............144,80 ...........-3,50............148,30..........144,30 ........ 2.049 ...........148,30 5 gram............................738.000
Jun 20 ...............145,70 ...........-3,60............149,10..........145,20 ........ 1.252 ...........149,30 CC5 ..........................Jul 20 ....................31.720,00 ......................-520 ......................... 0
Platinum (jpy/gr) Januari, 2020.............. 692.700 ............. - Harga Beli Kembali........690.000
Jul 20.................146,60 ...........-3,50............150,00..........146,20 ............563 ...........150,10 CC5 ..........................Sep 20...................31.330,00 ......................-350 ......................... 0
Feb 20 ................. 3.485,00 ........-31,00.............3.536,00...........3.485,00...............8 .......3.516,00 Februari, 2020............ 695.800 ............. - Perak: CC5 ..........................Des 20...................29.910,00 ......................-410 ......................... 0
Agu 20 ..............147,70 ...........-3,40............151,20..........147,10 ............205 ...........151,10
Sep 20 ...............148,50 ...........-3,40............152,00..........148,80 ............162 ...........151,90 Apr 20 ................. 3.480,00 ........-48,00.............3.550,00...........3.472,00.............74 .......3.528,00 Maret, 2020 ............... 698.900 ............. -
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Okt 20 ...............149,50 ...........-3,40............152,50..........149,00 ..............23 ...........152,90 Jun 20 ................. 3.487,00 ........-46,00.............3.561,00...........3.475,00...........355 .......3.533,00 April, 2020.................. 702.000 ............. -
Nov 20 ..............150,60 ...........-3,30............153,50..........151,00 ..............17 ...........153,90 Mei, 2020 ................... 705.300 ............. - 1000 gram ................................. -
Agu 20 ................ 3.484,00 ........-51,00.............3.562,00...........3.471,00...........674 .......3.535,00 21/01/20 22/01/20 23/01/20 24/01/20 27/01/20
Des 20 ...............151,90 ...........-3,10............154,40..........152,00 ..............12 ...........155,00 500 gram .........................10.850
Jan 21................152,90 ...........-3,20............156,00..........153,10 ................3 ...........156,10 Okt 20 ................. 3.484,00 ........-58,00.............3.566,00...........3.475,00........1.416 .......3.542,00 Juni, 2020................... 708.600 ............. -
250 gram .........................11.650 19.716,57 .................- .............................19.736,81 ............19.701,05 ...........19.397,39
Des 20 ................. 3.491,00 ........-57,00.............3.574,00...........3.481,00..... 14.158 .......3.548,00 Juli, 2020 .................... 712.000 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ

14
 SUMBER DANA
P2P Lending Gandeng
Bank Syariah
Bisnis, JAKARTA — Industri
teknologi finansial atau tekfin
peer-to-peer (P2P) lending syariah
mulai dilirik oleh bank-bank sya-
riah yang siap menyalurkan pem-
biayaan sebagai standby lender.
Ketua Harian Asosiasi Fintech
Pendanaan Bersama Indonesia
(AFPI) Kuseryansyah menjelaskan
bahwa saat ini telah terdapat
sejumlah kerja sama antara tek-
fin P2P lending syariah dengan
bank-bank syariah. Kerja sama
tersebut berpotensi meningkatkan
kapasitas dana yang disalurkan
tekfin syariah.
“Sudah mulai ada kerja sama
[dengan bank syariah] sebagai
standby lender bagi P2P lending.
Jadi, ketika ada case yang butuh
pendanaan, bank syariah standby
sebagai lender-nya,” ujarnya ke-
pada Bisnis, Senin (27/1).
Berdasarkan data Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), saat ini terdapat
12 perusahaan tekfin P2P lending
syariah, dari total 164 perusahaan
P2P lending. Dari 12 perusahaan
 PROSPEK 2020
Tekfin Investasi Kian Agresif
Bisnis, JAKARTA — Kinerja industri teknologi finansial
(tekfin) bidang investasi diprediksi cemerlang pada
tahun ini sejalan dengan meningkatnya tingkat literasi
pasar modal di masyarakat, termasuk kalangan
milenial.
Arif Gunawan
redaksi@bisnis.com
Optimisme itu salah satunya di-
sampaikan oleh PT Bareksa Por-
tal Investasi. Perusahaan pengelola
marketplace investasi dan platform
tekfin Bareksa ini menyatakan kinerja
pihaknya pada tahun lalu sangat
positif. Pada akhir 2019, Bareksa
mengantongi asset under manage-
ment (AUM) atau nilai aktiva bersih
(NAB) reksa dana senilai hampir Rp2
triliun dan jumlah nasabah sekitar
700.000 lebih.
“Kondisi tahun ini pasar fintech
reksa dana seharusnya pertumbuh-
an bisa lebih bagus dibandingkan
2019, target kami tahun ini AUM
naik 200% sedangkan jumlah nasabah
naik 100%,” ujar Chief Marketing
Office (CMO) Bareksa Rani Sumarni
kepada Bisnis, Senin (27/1).
Target itu, lanjutnya, dapat dicapai
karena dukungan dari pemerintah
sudah mulai terasa. Misalnya, lewat
kegiatan sosialisasi di beberapa kota
di Tanah Air.
Selain itu, adanya penyaringan atau
filtering terhadap pelaku tekfin inves-
tasi dari Asosiasi Fintech Indonesia
(Aftech) yang menaungi pelaku sejenis,
juga diakui semakin ketat.
Tak hanya memasarkan produk-
produk reksa dana berbagai manajer
investasi, Bareksa juga telah ditunjuk
sebagai salah satu mitra distribu-
si (midis) online resmi instrumen
Surat Berharga Negara (SBN) ritel
 Sejumlah fintek investasi
makin agresif untuk men-
dorong distribusi produk-
produk reksa dana dan SBN
ritel pada 2020.
 PLATFORM URUN DANA ONLINE
Menanti Equity Crowdfunding Naik Daun
Nindya Aldila
nindya.aldila@bisnis.com
I
ndustri teknologi finansial di
Tanah Air terus berkembang.
Setelah peer-to-peer (P2P)
lending berkembang bak ja-
mur di musim hujan, kini giliran
platform urun dana secara daring
yang bermekaran.
Beleid yang mengatur tentang
equity crowdfunding tertuang
dalam peraturan Otoritas Jasa Keu-
angan No.37/2018 tentang Layanan
Urun Dana Melalui Penawaran
Saham Berbasis Teknologi. Aturan
OJK itu diketok pada 31 Desember
2018 atau berselang 2 tahun sete-
lah aturan P2P lending disahkan.
Platform urun dana online
menjembatani pengusaha yang
membutuhkan modal dengan in-
TEKNOLOGI FINANSIAL
 PERTUMBUHAN PEMBIAYAAN TEKFIN
syariah, dua di antaranya telah
berizin dan 10 lainnya memiliki
status terdaftar.
Salah satu fintek yang meng-
akui telah menjalin kerja sama
dengan bank syariah, ialah PT
Ammana Fintek Syariah. Menurut
CEO PT Ammana Fintek Syariah
Lutfi Adhiansyah, bank yang eng-
gan disebut namanya itu menjadi
standby lender bagi Ammana.
Dia menjelaskan bahwa standby
lender setiap perusahaan tekfin
P2P lending relatif berbeda-beda,
tergantung kecocokan produk dari
tekfin syariah dengan portofolio
bank syariah bersangkutan.
“Dalam case Ammana, kami
mempunyai kecocokan di produk
pembiayaan usaha menengah,
kecil, dan mikro [UMKM] serta
talangan umroh,” ujar Lutfi ke-
pada Bisnis, Senin (27/1).
Dia pun menjelaskan bahwa Karyawan keluar dari gedung Bank Indonesia di Jakarta, belum
Ammana akan terus membuka lama ini. Perusahaan teknologi finansial mencetak pertumbuhan
kesempatan kerja sama dengan pembiayaan yang melejit sepanjang 2019 di tengah perlambatan
pertumbuhan kredit perbankan. Gubernur Bank Indonesia Perry
bank-bank syariah untuk menjadi
standby lender. (Wibi Pangestu)
oleh Kementerian Keuangan. Tahun
lalu, porsi penjualan SBN ritel oleh
Bareksa tercatat mencapai 1%-2%
dari total kuota nasional.
“Kami saat ini leading dari midis
[SBN ritel] fintech lainnya, dengan
jumlah nasabah di atas 20.000, dan
targetnya tahun ini jumlah itu akan
bertambah dua kali lipat [naik 100%],”
ujarnya.
SBN RITEL
Sementara itu, PT Investree Radhika
Jaya menyatakan kembali melanjut-
kan kerja sama dengan Kemenkeu
sebagai midis resmi penjualan SBN
ritel pada tahun ini. Produk yang
mulai ditawarkan adalah SBR009
pada periode 27 Januari 2020-13
Februari 2020.
“Kami kembali bersinergi dengan
Kemenkeu untuk memberikan alter-
natif investasi bermanfaat sekaligus
rendah risiko terutama bagi generasi
milenial Indonesia, dengan harga
mulai Rp1 juta–Rp 3 miliar,” ujar
Co-Founder and CEO Investree Adri-
an Gunadi dalam keterangan resmi,
Senin (27/1).
Produk SBR009 menawarkan
tingkat kupon perdana 6,3% per
tahun. Instrumen itu memiliki tenor
2 tahun dan tidak dapat diperda-
gangkan.
Untuk mendorong penjualan
SBR009, lanjut Adrian, Investree akan
melakukan edukasi dan sosialisasi
produk SBN ritel ini di Yogyakarta
dan Semarang, Jawa Tengah.
Lewat kerja sama ini, Investree
optimistis dapat menggalang peran
aktif para investor ritel dalam berin-
vestasi, dan membentuk kebiasaan
berinvestasi sejak dini secara cermat,
sekaligus berkontribusi bagi pertum-
vestor melalui penggalangan dana
dari sekelompok orang dengan
menawarkan porsi saham sebagai
imbalannya.
Dari 11 perusahaan yang terdaf-
tar di Asosiasi Fintech Indonesia
(Aftech), sudah ada tiga platform
yang mengantongi izin usaha
equity crowdfunding dari OJK,
yaitu adalah PT Santara Daya
Inspiratama (Santara), PT Investasi
Digital Nusantara (Bizhare), dan
PT CrowdDana Teknologi Indonusa
(CrowdDana).
Jumlah tersebut sangat mini jika
dibandingkan dengan perusahaan
P2P lending yang sudah mencapai
164 platform.
Platform equity crowdfunding
dirancang untuk menyediakan
pendanaan produktif untuk pelaku
usaha, termasuk usaha menengah,
Investasi
di Ujung
Jari
Sejumlah
Perusahaan
Financial
Technology
di Bidang
Investasi
Invisee
PT Nusantara Sejahtera
Investama
Sumber: portal reksadana OJK, 27 Januari 2020.
buhan negara.
Dihubungi terpisah, Direktur Mar-
com Aftech Tassa Nugraza menga-
kui kinerja fintech investasi sebagai
distributor produk reksa dana dan
SBN ritel tahun ini akan semakin
baik, karena tingkat literasi ma-
syarakat terhadap dunia investa-
si semakin bagus. “Terutama di
kalangan milenial semakin ramai
yang sadar berinvestasi, kemudian
juga didukung produk dan inova-
si oleh ditawarkan industri tekfin
reksa dana dan SBN ritel semakin
variatif,” ujarnya.
Pihaknya berharap untuk men-
kecil, dan mikro (UMKM).
Co-Founder & Chief Product &
Marketing Officer CrowdDana Ste-
vanus Halim mengatakan perseroan
memperoleh izin usaha dari OJK
pada 31 Desember 2019. Platform
urun dana online ini memiliki spe-
sialisasi untuk mewadahi pencarian
dana para pengembang properti.
Untuk tahap awal CrowdDana
akan melakukan penggalangan
dana untuk membangun kos-kosan
di Jakarta Selatan. Total modal
yang diincar Rp8 miliar dengan
waktu penawaran selama 60 hari.
“Pada 2020, kami menargetkan
untuk crowdfund 10 properti kos,
dan 80 cabang toko franchise
dengan target dana Rp100 miliar,”
kata Head of Corporate Communi-
cation Crowddana Lydia Astrining-
woro, Senin (27/1).
Rp
Rp
Warjiyo mengatakan sepanjang 2019, kredit perbankan tumbuh 6,08%.
Namun pada periode yang sama sumber pembiayaan dari perusahaan
teknologi finansial (tekfin) mampu tumbuh sebesar 141,5%.
Ajaib
PT Takjub Teknologi Indonesia
Raiz Invest
PT Takjub Teknologi Indonesia
Kelola Investasi
PT Aldiracita Sekuritas Indonesia
Bibit
PT Bibit Tumbuh Bersama
Investree
PT Star Mercato Capitale
dukung kinerja tekfin, pelaku in-
dustri harus menjaga relevansinya
dengan konsumen, terutama de-
ngan generasi muda yang menjadi
motor utama pertumbuhan bisnis.
“Kunci menurutnya adalah edukasi
dan literasi secara terus menerus,”
imbuh Tassa.
Sementara itu, kinerja positif dari
tekfin investasi ini dinilai memberikan
kontribusi positif bagi pertumbuhan
jumlah investor reksa dana.
Kepala Riset Infovesta Utama Wawan
Hendrayana menjelaskan sampai akhir
November tahun lalu, tercatat terjadi
kenaikan jumlah investor reksa dana
Ke depannya, CrowdDana
berencana berekspansi ke pro-
yek properti vertikal lain seperti
apartemen.
Di platform ini, investor dapat
berinvestasi ke proyek properti
yang ditawarkan dengan modal
mulai dari Rp1 juta. Investor akan
dapat kepemilikan dalam bentuk
saham yang dapat diperjualbelikan
di platform dana tersebut, serta
potensi dividen dan capital gain
sekitar 15%-25% per tahun.
Muhammad Reza Avesena,
Direktur Utama Santara Daya
Inspiratama, mengatakan Santara
optimistis bakal mencapai jum-
lah pengguna hingga 1 juta akun
dengan nilai investasi hingga Rp1
triliun pada 2020.
Optimisme itu didasari dari antusi-
asme investor Santara. Dia mencon-
Rp Rp
Rp
Selasa, 28 Januari 2020
Bisnis/Abdullah Azzam
Pada 2019, industri
investasi di Indonesia
bertumbuh dengan positif.
Salah satunya, industri
reksa dana yang dana
kelolaannya menggemuk
menjadi Rp542,17 triliun.
Hal itu sejalan dengan
perkembangan platform
fintek di sektor investasi.
Berikut sejumlah perusa-
haan financial technology di
bidang investasi, termasuk
reksa dana.
Xdana
PT Xdana Investa Indonesia
Tanamduit
PT Star Mercato Capitale
SMARD (SRI Online)
PT Supermarket Reksadana Indonesia
Moduit
PT Moduit Digital Indonesia
Bareksa
PT Bareksa Portal Investasi
BISNIS/RADITYO EKO
sebesar 70%. “Secara jumlah inves-
tor, adanya fintek reksa dana sangat
membantu. Per akhir Novemnber
2019 tercatat jumlah investor sudah
1,71 juta, atau naik sekitar 70% dari
akhir 2018 yang sebanyak 995.000
investor,” ujarnya.
Namun, peningkatan jumlah in-
vestor ini, belum terlalu signifikan
pengaruhnya terhadap pertumbuhan
dana kelolaan. Meski demikian, Wa-
wan mengakui jalur distribusi online
ini sangat memudahkan kalangan
muda untuk membeli reksa dana
dengan harga terjangkau, bahkan
mulai Rp10.000 saja.
tohkan, salah satu proyek penda-
naan restoran ayam di Yogyakarta
senilai Rp660 juta dapat terserap
100% hanya dalam 40 menit.
“Artinya, peminatnya banyak
sekali. Jadi, kami baru listing, su-
dah langsung sold out. Ini karena
kepercayaan investor bahwa kami
sudah berizin di OJK,” katanya,
baru-baru ini.
Santara memberikan layanan
urun dana secara online berupa
kepemilikan saham bisnis di kelas
UMKM dari berbagai sektor. Rata-
rata pendanaan yang ditawarkan
mencapai Rp500 juta per proyek.
Hingga akhir 2019, Santara
mencatatkan nilai investasi senilai
lebih dari Rp20 miliar kepada se-
kitar 17 proyek pendanaan dengan
total pengguna hampir 70.000
akun. (Wibi Pangestu)
Selasa, 28 Januari 2020 PERBANKAN 15

 PEMBIAYAAN BANK DAERAH

BELUM
Kredit Produktif BPD SESUAI
Porsi kredit BPD yang disalurkan ke segmen produktif
masih sangat rendah, yakni di kisaran 30%. Kondisi ini

Tak Lekas Naik an akan melakukan ekspansi pada

Bisnis, JAKARTA — Porsi penyaluran kredit bank
pembangunan daerah (BPD) ke sektor produktif masih
belum mengalami perubahan signifikan dan masih
jauh dari batas minimal yang ditetapkan regulator.
M. Richard & Ipak Ayu H. Nurcaya
redaksi@bisnis.com
Ketergantungan terhadap segmen
konsumer, risiko sektor produktif
yang besar, serta kurang efektifnya
hubungan antarpengelola bank da-
erah masih menjadi masalah klasik
yang terus menghambat penyaluran
kredit BPD ke sektor produktif.
Berdasarkan data Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), kredit produk-
tif bank daerah masih bergerak
di kisaran 30% sepanjang tahun
lalu, tidak banyak berubah sejak
2015. Kondisi tersebut belum sesu-
ai dengan Berdasarkan POJK No.
6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan
Usaha dan Jaringan Kantor Ber-
dasarkan Modal Inti.
Dalam beleid tersebut, Bank Umum
Kegiatan Usaha (BUKU) I, II, III,
dan IV minimal wajib menyalurkan
kredit produktif masing-masing 55%,
60%, 65%, dan 70%.
Direktur Riset Center of Reform on
Economics (CORE) Indonesia Piter
Abdullah berpendapat permasalahan
struktural dalam bank-bank daerah
masih cukup kompleks, sehingga
berdampak pada lambatnya per-
tumbuhan kredit produktif.
Dia menjelaskan, BPD memiliki
keunggulan kompetitif dalam meng-
garap permintaan kredit dari aparatur
sipil negara di daerah. Namun, hal
ini justru membuat bank daerah
nyaman dan kurang mau bereks-
plorasi ke segmen pasar lainnya.
Di sisi lain, bank daerah masih
mengandalkan giro dari pemerin-
tah daerah, sehingga mereka pun
kurang dapat melakukan ekspansi
ke sektor produktif yang tenornya
lebih panjang dan risikonya pun
lebih tinggi ketimbang konsumer.
“Sebenarnya kalau dilihat dari segi
ini, bank daerah juga tidak dapat
disalahkan, karena ini tentang bisnis
dan risiko,” ucapnya, Senin (27/1)
Di luar itu, menurut Piter, hu-
bungan antarpengelola bank daerah,
khususnya yang berkaitan dengan
pemegang saham, juga kurang be-
gitu efektif.
“Di beberapa bank daerah yang
pemerintah daerahnya memiliki do-
 Porsi kredit produktif
BPD yang masih sekitar
30% dari total kredit be-
lum sesuai dengan ketentu-
an yang ditetapkan OJK.
 Risiko kredit sektor
produktif lebih tinggi ke-
timbang sektor konsumtif,
sehingga cenderung dihin-
dari BPD.
minasi suara meski setoran modalnya
tidak begitu besar. Ini membuat
pengelola sulit menjalankan opera-
sional secara baik,” katanya.
AKAN TINGKATKAN
Sementara itu, PT Bank Pemba-
ngunan Daerah Banten Tbk. (Bank
Banten) mengaku akan mening-
katkan kredit produktif tahun ini.
Direktur Utama Bank Banten Fah-
mi Bagus Mahesa menyampaikan
dominasi kredit konsumer perseroan
masih tergolong tinggi karena risiko
di segmen konsumtif yang lebih
terkendali ketimbang produktif.
“Untuk kredit produktif, kami
tentunya akan terus berupaya untuk
meningkatkan porsinya. Akan terus
kami tingkatkan sehingga nantinya
comply dengan aturan otoritas,”
katanya, Senin ( 27/1).
Dia memaparkan, kredit produktif
perseroan per akhir 2019 mencapai
Rp2,2 triliun, atau 43% dari total
kredit perseroan Rp5,3 triliun. Se-
mentara itu, porsi kredit konsumtif
mencapai 57% senilai Rp3 triliun.
Fahmi melanjutkan, pada segmen
produktif, perseroan fokus pada
penyaluran kredit modal kerja sek-
tor konstruksi. Perseroan memiliki
beberapa debitur sub-kontraktor yang
mendapatkan proyek dengan dari
APBN dan APBD. Perseroan juga
lebih fokus pada BUMN dan BUMD.
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk. atau
Bank BJB berharap porsi produktif
meningkat hingga kisaran 25%-30%
pada tahun ini, meningkat dari po-
sisi akhir 2019 sebesar 23%-24%
dari total kredit.
“Untuk sektor produktif, persero-
belum sesuai dengan ketentuan POJK 6/2016 tentang
Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal
Inti, yang mewajibkan penyaluran kredit produktif perban-
kan minimal 55% dari total kredit untuk Bank Umum
Kegiatan Usaha (BUKU I) dan lebih tinggi bagi BUKU II, III
dan IV
sektor UMKM dan komersial untuk
dukungan pembangunan di daerah,”
kata Sekretaris Perusahaan Bank
BJB Muhammad Asadi Budiman.
Kredit BPD (Rp triliun)
Asadi mengemukakan sepanjang Kredit Produktif Kredit Non-produktif
2019, kinerja kredit BJB sejatinya
cukup baik, yakni tumbuh 10%
secara tahunan (year-on-year/yoy). 30,12% 99,01
Kinerja ini merata, baik pada seg-
men produktif maupun konsumtif.
Selain itu, kualitas pembiayaan 2015
pun terjaga, tercermin dari rasio
non-performing loan (NPL) yang
hanya 1,75% per September 2019.
Perseroan menargetkan dapat me-
68,88% 229,75
macu kredit tumbuh antara 10%-
12% tahun ini, dengan kualitas
kredit yang terus dipertahankan 29,16% 104,34
tetap stabil.
Sementara itu, Direktur Keuangan
PT BPD Jawa Timur Tbk. Ferdian 2016
Satyagraha mengatakan bahwa ken-
dati kini segmen konsumer masih
mendominasi kredit perseroan, tetapi
pertumbuhan kredit produktif sudah 70,84% 253,52
cukup tinggi.
Per November 2019, kredit produk-
tif, khususnya pada sektor komersial
tumbuh 37,73% yoy menjadi Rp9,4
triliun. Adapun, porsi kredit produktif
29,76% 116,19
perseroan baru 32%.
“Pada tahun ini, Bank Jatim pun 2017
memproyeksi kredit akan tumbuh
14% yoy dengan strategi utama
pada sektor produksi,” katanya.
PT BPD Jawa Tengah atau Bank 70,14% 274,18
Jateng menargetkan akan menca-
pai porsi kredit produktif 38,58%
dari total kredit Bank Jateng pada
2020 ini.
Direktur Bisnis Ritel Bank Ja-
30,70% 129,45
teng Hanawijaya mengatakan per-
tumbuhan kredit usaha produktif 2018
tahun lalu mencapai 4,52% yoy
sebesar Rp17,72 triliun. Nilai itu
menyumbang 36,21% dari total
kredit Bank Jateng. 69,30% 292,2
Hanawijaya menambahkan sejum-
lah kendala yang dihadapi dalam
penyaluran kredit usaha produktif
pada tahun lalu antara lain akibat Okt - 2018
lesunya kondisi perekonomian.
Sementara itu, Corporate Secretary
PT Bank Sumut Syahdan Ridwan
Siregar mengatakan kredit sektor
30.11% 123,86
produktif perseroan pada 2019 se-
besar Rp10,52 triliun, atau 44,4%
dari total kredit perseroan tahun
lalu Rp23,7 triliun.
“Untuk 2020 ini seperti tercan-
tum dalam RBB [rencana bisnis 69,89% 287,5
bank] komposisi kredit produktif
49,16% atau Rp12,7 triliun,” ujar
Syahdan. Okt - 2019

30,67% 140,11

69,33% Sumber : SPI OJK 316,67

 IMPLEMENTASI QRIS  DIVESTASI SAHAM BANK

Menilik Sukses Tolaram Jual AMAR

M. Richard bawah 5%. Dengan aksinya itu, cukup baik terhadap bank ini.
redaksi@bisnis.com saham publik pada AMAR kini Namun, tentu baik pula jika per-
mencapai 68,692%. Sementara seroan mampu membangun relasi

B
elum lama setelah berhasil
melepas 15,01% saham PT
Bank Amar Indonesia Tbk.
kepada investor publik
pada awal tahun ini di tengah
minimnya minat perbankan untuk
melantai di bursa, Tolaram Group
Inc. kembali membuat kejutan.
Dalam waktu singkat, yakni
pada 15-22 Januari 2020, Tolaram
Group kembali melepas sahamnya
pada emiten dengan ticker AMAR
tersebut sebanyak 53,682% kepada
investor publik.
Kini, kepemilikan Tolaram di
AMAR tinggal 30%, atau sudah
sesuai dengan ketentuan Peraturan
OJK No. 56/2016 tentang Kepemi-
likan Saham Bank Umum, yang
membatasi kepemilikan perusahaan
non-lembaga keuangan pada bank
maksimal hanya 30%.
Tolaram mengantongi dana
Bisnis/Busrah Ardans
Rp750,98 miliar, setelah menjual
Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (kiri) melakukan sahamnya pada rentang harga rata-
pembelian via QRIS saat peluncuran Digitalisasi Pasar Rakyat dan Implementasi rata Rp174,226 dan Rp174.
QRIS di Pasar Phula Kerti, Denpasar, Bali, Senin (27/1). Bank Indonesia Perwakilan
Bali, Pemkot Denpasar dan Bank BPD Bali sepakat akan mendigitalisasi pasar-pasar Tolaram menjual sahamnya ke-
tradisional di Bali. Smart City Denpasar sejalan dengan digitalisasi pasar tradisional pada investor publik, atau inves-
dan beriringan dengan program BI dan Bank BPD Bali. tor dengan kepemilikan saham di
itu, kepemilikan saham pemegang
saham lainnya tidak berubah.
Direktur Investa Saran Mandiri
Hans Kwee menyebutkan aksi kor-
porasi tersebut tergolong cepat, dan
berhasil. Namun, dia berpendapat
hal tersebut lebih dikarenakan stra-
tegi pelepasan saham yang matang
dan bukan karena animo pasar
yang sedang baik.
“Saya juga tergolong takjub. Na-
mun, menurut saya itu lebih dise-
babkan oleh strategic investor yang
cukup kuat dan mampu menyerap
saham dengan jumlah yang kecil-
kecil,” katanya, Senin (27/1).
Menurutnya, jika perseroan mam-
pu menjalin kerja sama yang baik,
maka setidaknya ada 10 strategic
investor yang ikut dalam aksi pele-
pasan saham ini.
“Kalau berharap dari publik saya
rasa tergolong sulit. Banyak bank
lain juga yang masih menunda-
nunda,” katanya.
Sebaliknya, Associate Director Fixed
Income Anugerah Sekuritas Indonesia
Ramdhan Ario Marutho menyam-
paikan kepercayaan publik tergolong
dengan investor strategis. Apalagi,
ke depan perseroan tidak bisa
hanya berharap pada tambahan
modal dari masyarakat untuk me-
menuhi kebijakan modal inti baru
dari OJK yang nantinya minimal
Rp3 triliun.
“Bank Amar artinya tergolong
siap dalam pelepasan saham.
Justru ini harusnya dapat diikuti
karena negosiasinya tidak alot dan
liar,” ucapnya.
Adapun, setelah tercatat di bursa,
per 9 Januari 2020, harga saham
AMAR terpantau dalam tren positif.
Pada penutupan perdagangangan
kemarin, saham AMAR ditutup
di level Rp478, naik 175% diban-
dingkan harga perdananya, yakni
Rp174 per saham. Namun, freku-
ensi transaksinya relatif minim, di
bawah 500 kali per hari.
Tentu, besar harapan, setelah
menjadi perusahaan terbuka,
AMAR akan mampu membuku-
kan kinerja lebih baik, meskipun
pelepasan saham perseroan oleh
Tolaram seluruhnya masuk ke kan-
tong Tolaram.
PERBANKAN
16 Selasa, 28 Januari 2020
1,90%

2,05%
BBRI
4.650
27/1/2020

BNLI
1.195
27/1/2020
2,52%

3,86%
BMRI
7.725
27/1/2020

BBTN
1.990
27/1/2020
3,25%

0,64%
BBNI
7.450
27/1/2020

BRIS
310
27/1/2020
3,10%

0,44%
BJTM
625
27/1/2020

BBCA
34.200
27/1/2020

 PEMBIAYAAN BANK

Kredit Tambang Masih Menantang
Bisnis, JAKARTA — Penyaluran kredit ke sektor
pertambangan pada 2020 diprediksi masih belum
membaik. Faktor harga komoditas yang masih fluktuatif
menjadi penentu prospek pembiayaan sektor ini.
Lalu Rahadian & M. Richard
redaksi@bisnis.com
Berdasarkan data OJK, penyaluran
kredit perbankan ke sektor
pertambahan cenderung masih lesu
beberapa tahun terakhir. Kendati
sempat meningkat hingga dua digit
pada 2018, penyaluran kredit ke sektor
ini kembali turun per Oktober 2019,
melanjutkan tren penurunan sejak
2015. (Lihat infografis)
Di samping itu, kualitas kredit
sektor ini pun tergolong rendah,
tercermin dari tingkat non-performing
loan (NPL) yang selalu di atas 3%.
Pada akhir 2016, NPL sektor ini
bahkan mencapai 9,04%, tetapi mulai
menurun setelahnya.
Wakil Direktur Utama PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Herry Sidharta mengatakan, ada
setidaknya dua isu yang bisa menekan
penyaluran pembiayaan ke sektor
pertambangan pada 2020, yakni
persoalan harga komoditas tambang
dan isu pengelolaan lingkungan di
area sekitar tambang.
Sepanjang 2019, penyaluran kredit
BNI ke sektor pertambangan tercatat
turun 37,5% secara tahunan (year-
on-year/yoy) menjadi Rp9,7 triliun,
atau yang paling tajam dibandingkan
sektor lainnya. Tekanan pada
sektor ini menyebabkan BNI tidak
dapat mencapai target pembiayaan
korporasi dua digit, yakni hanya
9,8% yoy.
“Dengan membaiknya proyeksi
pertumbuhan GDP pada tahun ini,
kami melihat terdapat peluang yang
positif pada sektor ini. Namun, kami
tetap akan melihat perkembangan
harga komoditas serta selektif
untuk melakukan ekspansi pada
pemain-pemain utama di sektor
pertambangan,” katanya kepada Bisnis,
Jumat (24/1).
Direktur Kredit PT Bank Danamon
Indonesia Tbk. Dadi Budiana
mengatakan perseroan tak akan
banyak menyalurkan pembiayaan ke
sektor pertambangan seperti tahun-
tahun sebelumnya, sebab perseroan
memiliki keahlian yang terbatas dalam
menilai sektor ini.
“Sektor pertambangan itu tidak
lebih dari 2% portofolio kredit kami,”
ujar Dadi.
Dadi mengungkap, sepanjang 2019
mencapai sekitar Rp140 triliun.
Artinya, penyaluran ke sektor
pertambangan sekitar Rp2,8 triliun.
DUA DIGIT
Sementara itu, PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. yakin penyaluran
pembiayaan ke sektor pertambangan
bisa tumbuh hingga dua digit tahun
ini, seiring dengan kinerja yang ciamik
di sektor ini tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri
Rohan Hafas mengatakan bahwa
perseroan akan tetap mengedepankan
prinsip kehati-hatian dalam mengejar
target tersebut.
“Target tersebut akan selalu
kami review secara berkala dengan
terus memperhatikan kondisi
perekonomian,” tutur Rohan.
Sepanjang 2019, Bank Mandiri
tercatat menyalurkan kredit
pertambangan hingga Rp44,98 triliun,
tumbuh 19% yoy dengan NPL hanya
1,88%.
Adapun, Senior Faculty Lembaga
 Komoditas tambang yang
berpotensi meningkat har-
ganya tahun ini yakni batu
bara, emas dan nikel.
memiliki pencadangan yang cukup
baik untuk mengantisipasi terjadinya
risiko.
Dia menjelaskan beberapa korporasi
di sektor pertambangan sudah
menunjukkan optimisme dan rencana
yang cukup matang untuk tahun
ini. Menurutnya, komoditas tambang
yang berpotensi meningkat yakni
batu bara, emas dan nikel.
Berdasarkan catatan Bisnis,
pemerintah menghentikan keran
ekspor bijih nikel mulai 1 Januari 2020
guna dapat meningkatkan investasi
serta harga komoditas tersebut.
Tahun ini, pemerintah juga berupaya
menekan produksi batu bara. Target
volume produksi batu bara pada 2020
dipangkas 10,7% menjadi 550 juta ton
dari realisasi tahun lalu 616 juta ton.

MENAHAN PENURUNAN
kredit yang disalurkan perseroan Pengembangan Perbankan Indonesia
(LPPI) Amin Nurdin
menyebutkan kredit ke
sektor ini berpotensi
tumbuh cukup baik tahun
ini. Lagipula, bank telah
Sementara itu, untuk emas, kinerja
korporasi tambang emas cukup variatif
pada 2019. Kinerja PT Freeport
Indonesia (PTFI) turun signifikan,
sedangkan PT Merdeka Copper Gold
Tbk. justru sebaliknya.

Penyalu-
ran kredit ke
sektor pertambangan
dan penggalian sudah
menunjukkan tren penurun-
an sejak beberapa tahun
terakhir. Setelah pada 2018
mampu tumbuh positif, kinerja
kredit pertambahan justru
kembali turun pada 2019.

Nilai (rp triliun)

Pertumbuhan (yoy)
NPL
Kredit Pertambangan dan Penggalian 2019
137,75
135.273 137.912
136,25 136,55 136,6
136,18 136,2 135,66 126.335
37,60%
113.615
32,91% 133,52

2 8% 29,32%
2 3,
31,50% 20,30% 9,04
129,44 129,72 21,39%
17,58%
6,27 6,13 5,07
6,33 5,98 5,58
6,28 7,02
5,05% 4,03 6,42
4,88
4,50 2015 2016 2017 2018
4,30
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt
-4,62%
-4,38% -6,61% -10,07%
-5,43%
Sumber : OJK BISNIS/YAYAN INDRAYANA

Kekeluargaan dan Gotong Royong Keluarga Besar Bluebird

Mempercepat Pemulihan Tiga Pool Bluebird yang Terkena Banjir Pusat Pelayanan Penyakit Jantung
Bisnis/Dedi Gunawan

P ada 1 Januari
2020 lalu bebe-
rapa area di Jabo-
detabek terendam
banjir sebagai akibat
dari curah hujan yang
ƟŶŐŐŝ͕ƚĞƌŵĂƐƵŬpool
Bluebird yaitu Pool
<ƌĂŵĂƚ :ĂƟ ϭ͕ Pool
Puri dan Pool Puri 2.
Hal tersebut menye-
babkan sekitar 1.500 armada
dari Bluebird Group terendam
banjir sehingga perusahaan
mengerahkan bantuan dari
pool-poolůĂŝŶLJĂŶŐƟĚĂŬƚĞƌŬĞ-
na dampak banjir untuk tetap
melayani pelanggan.
EŽŶŝ WƵƌŶŽŵŽ͕ ŝƌĞŬƚƵƌ
hƚĂŵĂ͕ Wd ůƵĞ ŝƌĚ dďŬ
ŵĞŶŐĂƚĂŬĂŶ͞ĞŶŐĂŶĚƵŬƵŶŐͲ
an bantuan dari pengemudi
dari pool lain serta keluarga
ďĞƐĂƌ ůƵĞďŝƌĚ 'ƌŽƵƉ͕ ŽƉĞƌĂ-
ƐŝŽŶĂů ĚĂƌŝ ŬĞƟŐĂ pool terse-
but berangsur sudah normal.
Kami di perusahaan sangat
mengapresiasi kebersamaan
dari sesama pengemudi lain
yang selama ini telah menja-
di kekuatan dari perusahaan
ůƵĞďŝƌĚ ĂƚĂƐ ŝŶŝƐŝĂƟĨ ĚĂŶ ŬĞͲ
sigapan mereka untuk turut
gotong royong baik
saat maupun sesu-
dah musibah banjir
ĚĂůĂŵ ŵĞŵĂƐƟŬĂŶ
operasional layanan
Bluebird dapat ber-
ũĂůĂŶĚĞŶŐĂŶŶŽƌŵĂů͕͘͟
Noni juga menam-
bahkan selain me-
lakukan penanganan
pemulihan terhadap
ĂƌŵĂĚĂ͕ ƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶ ũƵŐĂ
ŵĞŵďĞƌŝŬĂŶ ƉĞƌŚĂƟĂŶ ƚĞƌŚĂͲ
dap kondisi pengemudi dan
karyawan yang terimbas ban-
jir. Melalui program program
ΗůƵĞďŝƌĚ WĞĚƵůŝΗ͕ ƉĞƌƵƐĂŚĂĂŶ
memberikan bantuan santunan
kepada sekitar 700 karyawan
dan pengemudi Bluebird Group
yang mayoritas merupakan
kepala keluarga. (*)
K epala Unit Cardio Cerebro
Vascular Centre Rumah
Sakit Metropolitan Medical
ĞŶƚƌĞ;Z^DDͿWƵƟ^ĂƌĂŚ
Saus (kananͿ͕ ďĞƌďŝŶĐĂŶŐ
ĚĞŶŐĂŶ ŽŬƚĞƌ ^ƉĞƐŝĂůŝƐ
:ĂŶƚƵŶŐĚĂŶWĞŵďƵůƵŚĂƌĂŚ
RS MMC Yoga Yuniadi (dari
kiriͿ͕^ƵŶƵƵĚŚŝZĂŚĂƌũŽ͕ĚĂŶ
ŝĐŬLJ ͘ ,ĂŶĂĮ Ěŝ ƐĞůĂͲƐĞůĂ
peresmian Cardiovascular
ĞŶƚƌĞ Z^ DD Ěŝ :ĂŬĂƌƚĂ͕
Kamis (23/1).
RS MMC terus berupaya
meningkatkan pelayanan
khususnya bagi pasien
penyakit jantung dengan yang teritegrasi (one stop ĚŝĂŐŶŽƐĂƐĞĐĂƌĂŵĞŶLJĞůƵƌƵŚ͕
menghadirkan Cardiovas- service centre) yakni pasien pengambilan obat di lantai
cular Centre sebagai pusat dapat memperoleh pelayanan yang sama hingga terapi
pelayanan penyakit jantung ŬŽŶƐƵůƚĂƐŝďĞƌƐĂŵĂƐƉĞƐŝĂůŝƐ͕ penyakit jantung koroner.(*)

Telp. (021) 5790 1023 ext. 515 dengan Sdr. Ryan Sali, Faks. (021) 5790 1024 - 0760 atau e-mail : iklan@bisnis.com
INDUSTRI
17
grow your
business with our
digital it solution
cyber
techno
 INDUSTRI ELEKTRONIKA
Safeguard
Evaporator Disoal
Bisnis, JAKARTA — Momentum
pemberlakuan bea masuk tindakan
pengamanan (BMTP) terhadap produk impor
evaporator disoalkan oleh pelaku industri
elektronika, kendati regulasi itu diyakini
akan mendorong hadirnya investor baru.
Andi M. Arief
redaksi@bisnis.com
Ketua Bidang Home App-
liance Gabungan Pengusaha
Elektronik (Gabel) Daniel
Suhardiman mengatakan tu-
juan regulasi itu baik untuk
menarik minat investor agar
mengisi rantai pasok di sektor
elektronika, khususnya untuk
produsen evaporator.
“Sangat disayangkan. Aturan
itu berlaku terlalu cepat, tanpa
persiapan pelaku industri,”
ujarnya kepada Bisnis, pe-
kan lalu.
Pengenaan bea masuk tin-
dakan pengamanan (BMTP)
terhadap impor produk eva-
porator tipe roll bond dan
tipe fin itu tertuang dalam
Peraturan Menteri Keuangan
No. 1/PMK.010/2020.
Evaporator merupakan ba-
gian dari lemari pendingin,
lemari pembeku, dan perleng-
kapan pendingin atau pem-
beku lain yang termasuk pos
tarif ex.8418.99.10.
PMK yang ditetapkan pada
3 Januari 2020 dan diundang-
kan pada 6 Januari 2020 itu
menetapkan BMTP berlaku 3
tahun. Regulasi itu berlaku 5
hari sejak tanggal diundang-
kan atau pada 11 Januari 2020.
Daniel, yang juga menjabat
sebagai Direktur PT Panaso-
nic Manufacturing Indonesia
(PMI), mengatakan produ-
sen lemari pendingin, lemari
pembeku dan perlengkapan
lainnya tidak bisa langsung
mengalihkan pemanfaatan
evaporator impor kepada pro-
duk lokal. Pasalnya, produsen
harus menyiapkan desain,
pengujian model, dan uji
keselamatan.
Proses itu tidak bisa direali-
sasikan dalam waktu singkat.
“Minimal kalau mau diundang-
kan itu kami harap 6 bulan baru
implementasi untuk memberi
kesempatan bagi produsen. Un-
tuk 6 bulan ke depan, kami
belum bisa order domestik.”
Di sisi lain, produsen eva-
porator lokal dinilai tidak
bisa langsung memenuhi
permintaan pabrikan lemari
pendingin, lemari pembeku,
Produk : evaporator tipe roll bond dan tipe fin yang merupakan
BMTP
Sebagai informasi, kebijakan
bagian dari lemari pendingin, lemari pembeku, dan perlengkapan
pendingin atau pembeku lainnya
itu tertuang dalam Peraturan
Menteri Keuangan No.
1/PMK.010/2020 tentang
Pengenaan Bea Masuk
Tindakan Pengamanan (BMTP)
terhadap Impor Produk
Evaporator Tipe Roll Bond dan
Tipe Fin.
Industri
Evaporator
di Indonesia
Sumber: Kemenperin, 2020
Selasa, 28 Januari 2020
 Produsen harus
menyiapkan desain,
pengujian model, dan
uji keselamatan.
 Kapasitas produksi
di dalam negeri itu
masih belum cukup
memenuhi kebutuhan.
dan perlengkapan lain. Pa-
salnya, material atau bahan
baku evaporator pun masih
diimpor dan mengandalkan
adanya lead time.
Alhasil, Panasonic terpaksa
melanjutkan impor evaporator
dengan menanggung bea ma-
suk tambahan. “Kami terpaksa
beli dengan bea masuk dan
ujung-ujungnya mengganggu
daya saing.”
Daniel juga menyoroti pe-
nyatuan dua jenis evaporator
di dalam PMK No. 1/2020.
Menurutnya, evaporator tipe
roll bond sudah cukup masif
diproduksi dan membutuhkan
investasi baru.
Impor evaporator tipe fin
masih dibutuhkan lantaran
pabrikan di dalam negeri be-
lum memadai. “Itu seharusnya
tidak dijadikan satu.”
National Sales Manager PT
Sharp Electronics Indonesia
Andry Adi Utomo mengakui
selama ini 70% evaporator
yang digunakan berasal dari
pabrik lokal.
Kendati begitu, kehadiran
kebijakan itu tidak akan
berdampak signifikan pada
produksi Sharp di Indonesia.
“Masih dalam posisi aman,
sebab evaporator kami 70%
sudah lokal,” ujarnya kepada
Bisnis, baru-baru ini.
Andry mengatakan Sharp
akan mengalihkan pasokan
evaporator secara menyeluruh
ke produk lokal. Pihaknya
pun berharap ke depan pe-
merintah terus mendorong
kehadiran pelaku usaha lokal
untuk memproduksi produk
sektor antara di industri elek-
tronika.
Dia mencontohkan saat ini
produk kompresor belum dapat
dipasok dari domestik sehingga
masih diimpor. “Kami justru
senang jika pemerintah mau
Pos Tarif : ex.8418.99.10.
Ditetapkan pada 3 Januari 2020
Diundangkan : 6 Januari 2020
Berlaku : 11 Januari 2020
Jangka waktu : 3 tahun
Tahun I : 17%
Tahun II : 15,5%
Tahun III : 14%
Pabrikan
PT Fujisei Metal Indonesia
PT Seah Percision Metal Indonesia
PT Guntner Indonesia
Kapasitas produksi 2018
Utilitas pabrik
Impor
8,93% 51
0,84% 1.180
BUMI
27/1/2020
MDKA
27/1/2020
PSAB
3,73% 258
27/1/2020
PGAS
3,46% 1.815
27/1/2020
ANTM
4,46% 750
27/1/2020
ZINC
1,60% 370
27/1/2020
8,78% 675
33,87% 83
MEDC
27/1/2020
PKPK
27/1/2020
Bisnis Indonesia e-paper
tak perlu repot event Bisa Baca Format PDF atau
Teks Dalam Sekali Klik!
MEMPERSIAPKAN EVENT networks
kami siap membantu anda mulai dari info lebih lanjut :
konsep, VENUE, MC, PERFORMER, panggung, lighting, akomodasi, Contact person +62 858 1726 3888
konsumsi, perijinan, UNDANGAN, hingga pelaksanaan & email: event@bisnis.com
peMBONGKARAN
 SEMINAR NASIONAL DAN SCINECE FAIR 2020
support part buatan lokal. Se-
lanjutnya compressor.”
Berdasarkan PMK 1/2020,
BMTP pada tahun pertama
dikenakan 17%, pada tahun
kedua 15,5%, dan pada tahun
ketiga 14%.
Berdasarkan data Kemenpe-
rin, hingga saat ini terdapat
tiga produsen evaporator dalam
negeri, yakni PT Fujisei Metal
Indonesia, PT Seah Percision
Metal Indonesia, dan PT Gun-
tner Indonesia. Total kapasi- Bisnis/Nurul Hidayat
tas produksi lokal pada 2018
tercatat 6.993 unit. Namun,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem bertajuk Transformasi Pendidikan Menyongsong Era
Makarim (kiri), menerima cenderamata dari Direktur PT Society 5.0 di Jakarta, pekan lalu. Pada kesempatan
utilitasnya hanya 14,93% atau Astra International Tbk. Paulus Bambang Widjanarko tersebut juga ditampilkan karya ilmiah dan inovasi guru
dengan produksi 1.044 unit. Santoso (tengah) disaksikan Ketua Pengurus Yayasan serta siswa binaan atas hasil penelitian tindakan kelas
Pada periode yang sama, impor Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPAMDR) Herawati (PTK) yang akan dipublikasikan melalui media jurnal
Prasetyo seusai Seminar Nasional & Science Fair 2020 ilmiah dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan.
produk itu mencapai 3.465 unit.
Direktur Industri Elektronika
dan Telematika Kementerian
Perindustrian Janu Suryanto  DAMPAK KASUS VIRUS CORONA
meyakini regulasi itu akan
mendorong utilitas kapasitas
produksi di dalam negeri. Ken-
Pasok Bahan Baku Jamu
dati begitu, kapasitas produksi
di dalam negeri itu masih
akan belum cukup memenuhi
Berpotensi Terganggu
kebutuhan nasional. Bisnis, JAKARTA — Kasus bersihan. vitamin untuk meningkatkan
Menurutnya, selama ini im- serangan virus Corona dari Ranny menilai kesadaran daya tahan tubuh.
por evaporator sebenarnya Wuhan, China berpotensi meng- masyarakat menjaga kesehatan Dorojatun menilai peme-
jauh lebih besar tetapi tidak ganggu pasokan bahan baku sudah meningkat. Oleh karena rintah harus menjaga dan
tercatat dengan sesuai lantaran ke industri jamu di Indonesia. itu, produksi jamu pada tahun meningkatkan intensitas ko-
pos tarifnya (HS Code) ter- “Banyak barang impor dari ini diproyeksi dapat tumbuh munikasi dengan pemerintah
samarkan. Kebutuhan evapo- China termasuk bahan baku sekitar 6%–10%. Pertumbuhan China mengenai penanganan
rator juga meningkat dengan jamu. Kebayang kalau berbagai produksi juga didorong pening- virus tersebut.
hadirnya investor baru dan barang dari China ditolak masuk. katan target ekspor. Corporate Communication
produsen lama yang me- Biaya produksi akan semakin Ketua Umum Gabungan PT Bio Farma (Persero) Iwan
nambah kapasitas produksi, mahal,” kata Ketua Umum GP Pengusaha Farmasi (GP Far- Setiawan menyampaikan perse-
baik pabrik lemari pendingin, Jamu Dwi Ranny Pertiwi kepada masi) Dorojatun Sanusi me- roan terus berkoordinasi dengan
showcase, dan dispenser. Bisnis, Senin (27/1). nyampaikan Wuhan meru- Kementerian Kesehatan dan
Kemenperin berharap terbit- Ranny berujar merebaknya pakan sumber bahan baku Organisasi Kesehatan Dunia
nya regulasi ini bisa mendo- wabah itu akan memaksa pab- bagi sebagian pabrik farmasi. (WHO) terkait penanganan
rong lebih banyak pemodal rikan untuk mulai memakai Namun, merebaknya wabah virus Korona Wuhan. Sejauh
yang ingin masuk menjadi pro- bahan baku lokal. Sejauh ini, tidak akan mengganggu proses ini, perseroan belum memiliki
dusen evaporator. “Perusahaan pabrikan jamu masih mengan- produksi secara signifikan. vaksin penangkal virus tersebut.
Indonesia mempunyai capital dalkan impor untuk ketersedia- “Bukan berarti hanya di situ “[Kami terus] melihat perkem-
untuk ekspansi usaha dan an botol, kapsul, cetakan, dan satu-satunya bahan baku, itu bangan virus dan penyakit itu
diversifikasi untuk produksi sebagian bahan baku jamu. bisa diperoleh.” dan akan melakukan penelitian.
komponen lainnya. Dengan Ranny mengimbau masyara- Tidak jauh berbeda dengan Untuk sekarang belum dilakukan
adanya bea masuk tambahan, kat agar meningkatkan daya Ranny, Dorojatun menyarankan penelitian [terkait pembuatan
investasi bidang ini semakin tahan tubuh dengan mengon- agar masyarakat mengonsumsi vaksin korona Wuhan],” katanya
meningkat,” ujarnya kepada sumsi jamu dan menjaga ke- obat bebas, suplemen, maupun kepada Bisnis. (Andi M. Arief)
Bisnis, belum lama ini.
PMK 1/2020 juga menya-
takan BMTP itu dikecualikan
dari evaporator tipe roll bond
dan tipe fin yang diproduksi
sejumlah negara, di antaranya
Korea Selatan dan Singapura.
Badan Pusat Statistik men-
catat pada 2015—2018 volume
impor barang evaporator te-
rus meningkat dengan rerata
8,56%. Negara asal impor
barang evaporator antara lain
China, Thailand, Korea Se-
latan, dan Singapura. Impor
barang evaporator terbesar
dari China dengan pangsa im-
por 91,80%, diikuti Thailand
5,41%, Korea Selatan 1,20%,
serta Singapura 1,18%.
: 6.993 unit
: 1.044 unit (14,93%)
: 3.465 unit
BISNIS/YAYAN INDRAYANA
18 NIAGA & JASA Selasa, 28 Januari 2020

 KOMPETISI BISNIS MAL

Lawan Pemain Baru, Siapa Takut?

Bertambahnya mal di sejumlah kota besar, terutama Jakarta,
memaksa pengelola pusat belanja yang sudah lebih dahulu
beroperasi untuk memutar otak agar tidak kalah saing atau
ditinggalkan pengunjung setianya.
Rezha Hadyan berkunjung ke mal tidak lagi untuk
redaksi@bisnis.com berbelanja. Dengan demikian, Kokas
berupaya menambah porsi tenant ku-

R
iset Colliers Internatio-
nal menyebut akan ada
10 mal baru di Tanah
Air tahun ini. Empat di
antaranya berlokasi di
Jakarta. Tahun depan,
akan bertambah lagi empat mal baru
di DKI dan sekitarnya. Tidak berhenti
sampai di situ, jumlah mal di Jakarta
dan sekitarnya akan kembali bertam-
bah enam unit pada 2023. Kemudian,
pada 2024 akan ada pula penambahan
tiga mal baru.
Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi
Pengelola Pusat Belanja Indonesia Al-
phonzus Widjaja mengatakan jumlah
mal baru yang terus bertambah tiap
tahunnya menandakan permintaan ma-
syarakat masih ada atau belum sampai
pada titik jenuh. Artinya, prospek
bisnis mal di Indonesia masih cerah.
Lantas, bagaimana nasib mal lama
setelah hadirnya mal baru di sekitar-
nya? Alphonzus tak menampik keha-
diran mal baru akan memengaruhi
kunjungan di mal-mal existing.
“Makanya, saat ini mal tidak bisa
sekadar menjadi shopping mall. Orien-
tasinya harus berubah agar tidak di-
tinggalkan masyarakat, demikian juga
dengan mal baru. Kalau orientasinya
pengunjung yang berbelanja saja ya
enggak lama ditinggalkan juga,” kata-
nya kepada Bisnis, belum lama ini.
Alphonzus menyebut pengelola mal
harus melihat karakteristik masyarakat
Indonesia yang gemar mengadakan
pertemuan sanak famili dan handai
taulan. Dengan demikian, konsep mal
seharusnya mengedepankan penyewa
atau tenant yang memberikan ruang
untuk perkumpulan tersebut.
“Pengelola harus bisa menjadikan
mal terintegrasi sebagai hub dengan
kawasan hunian, perkantoran, atau
angkutan umum massal yang ada
di sekitarnya. Karena itu, beberapa
pengembangan mal baru tidak berdiri
sendiri, tetapi ada di dalam sebuah
superblock. Di Indonesia, konsep ini
bisa dibilang baru dengan maraknya
pengembangan transit-oriented deve-
lopment [TOD], tetapi di Jepang dan
Singapura sudah lama ada,” tuturnya.
Untuk mal yang sudah terlanjur
berdiri sendiri, lanjutnya, selain pe-
nyesuaian kembali komposisi tenant,
dibutuhkan aksesibilitas dengan moda
transportasi massal yang ada di seki-
tarnya.
TUJUAN KE MAL
General Manager PT Elite Prima
Hutama (Kota Kasablanka) Lusiana
mengatakan perusahaannya menya-
dari saat ini tujuan utama masyarakat
liner, khususnya restoran atau tempat
makan yang bisa digunakan untuk
kegiatan kumpul-kumpul agar tidak
kalah saing dengan mal baru.
Lusiana menjelaskan porsi dari te-
nant tersebut mencapai 35% dari kese-
luruhan tenant di Kokas. Untuk tahun
ini, kemungkinan penambahan tenant
belum bisa dilakukan lantaran seluruh
ruang yang ada sudah terisi. “Tenant
food and beverages yang baru saja
ditambahkan tahun lalu saja memanfa-
atkan ruang-ruang di dead-end corridor
dan tetap ramai.”
Di sisi lain, Advertising & Promo-
tions Manager PT Mulia Intipelangi
(Mal Taman Anggrek) Elvira Indriasari
menyebut perusahaannya masih ber-
upaya untuk menambah porsi tenant
kuliner, baik restoran maupun gerai
kecil yang hanya menyediakan opsi
take away agar tidak ditinggalkan oleh
pengunjung setianya dan juga bisa
menggaet pengunjung baru, terutama
dari kalangan muda. Tenant kuliner
baru di mal yang berada di kawasan
Tanjung Duren, Jakbar itu mengisi
ruang kosong yang ditinggalkan oleh
toko serba ada Matahari.
Ketua Umum Himpunan Penyewa
Pusat Perbelanjaan Indonesia Budihar-
jo Iduansjah menyambut baik adanya
penambahan mal baru di Jakarta, se-
telah sempat dimoratorium sejak 2011.
Namun, dia juga mengingatkan agar
mal-mal baru bisa dikelola dengan
baik agar bisa bertahan seterusnya.
“[Trennya] porsi untuk tenant lifes-
tyle atau leisure itu [okupansinya] se-
kitar 60% dari total tenant yang ada.
Untuk fesyen, agar tetap ramai, cukup
tenant-tenant kecil dengan satu brand
eksklusif bukan seperti department
store yang besar dengan ratusan brand
di dalamnya. Itu sudah ditinggalkan
sekarang.”
Terkait dengan prospek mal baru
tahun ini, Budiharjo berpendapat ke-
banyakan lebih menyasar pangsa pasar
menengah ke atas yang daya belinya
masih tinggi dan tidak terlalu sensitif
terhadap perubahan harga.
Senior Director Departement Reta-
il Services Savills Indonesia Rosaline
Lie mengatakan mal masih menjadi
lokomotif bagi sektor properti di Tanah
Air. Pasalnya, sektor ritel nasional dini-
lai sangat dinamis dan selalu menarik
bagi investor dari dalam maupun luar
negeri karena faktor konsumsi domes-
tik yang dominan didukung oleh per-
tumbuhan kelas menengah dan gaya
hidup modern.
Jadi, menghadapi persaingan bisnis
pusat belanja yang makin kompetitif,
siapa takut?

Mal di Mana-Mana
Pusat perbelanjaan baru terus bermunculan di Tanah Air. Tahun ini, 10 mal baru akan beroperasi.
Empat di antaranya berlokasi di Jakarta dan tiga lainnya di Surabaya. Tahun depan, empat mal baru
diketahui akan beroperasi di Jabodetabek. Persaingan bisnis pusat perbelanjaan pun kian sengit.

Empat mal baru yang akan Tiga mal baru yang akan beroperasi
beroperasi di Jakarta pada 2020: di Surabaya pada 2020:
AEON Mall Southgate Tanjung Barat Ciputra World Surabaya Mall 2
Pondok Indah Mall 3 East Cost Center 2
Mall at District 8 Lagoon Avenue Sungkono
Senayan Park at Taman Ria Senayan Sumber: Colliers, 2020 BISNIS/HUSIN PARAPAT

Di dalam (ilustrasi) mal ini, ada seorang pencopet yang sedang

TANGKAP PENCURINYA! beraksi. Ayo cari dan temukan dia, jangan sampai lolos!

 INDUSTRI TURISME NASIONAL

Atas Meninggalnya
Bpk. FX. Haryadi Juniarto
(68 tahun)
Ayahanda dari sdr. Harry Haryadi Hadipranoto
(Karyawan PT Jurnalindo Aksara Grafika)
Wafat:
Jumat, 24 Januari 2020
Kremasi:
Minggu, 26 Januari 2020
Alamat Duka:
Rumah Duka Adi Guna,
Jl. MT Haryono No.157, Purwokerto Wetan,
Kec. Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas,
Jawa Tengah 53111
Kepada Keluarga yang ditinggalkan
semoga diberi kekuatan lahir dan batin
Direksi, Staf, dan Seluruh Karyawan
Strategi Promosi Pariwisata RI Tak Terarah
Bisnis, JAKARTA — Pe-
laku usaha menilai strategi
promosi pariwisata yang di-
lakukan pemerintah selama
ini tidak terarah, sehingga
devisa dari sektor turisme
yang berhasil dikantongi
negara pun cenderung tak
maksimal.
Berdasarkan data Ke-
menterian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, devisa
pariwisata sepanjang 2019
ditaksir mencapai Rp238
triliun, naik tipis dari ca-
paian 2018 sebanyak Rp224
triliun miliar. Tahun ini,
devisa pariwisata ditarget
menembus Rp273,5 triliun.
Melihat tren tersebut,
Ketua Perhimpunan Ho-
tel dan Restoran Indonesia
Hariyadi Sukamdani ber-
pendapat pemerintah per-
lu fokus menggaet pangsa
wisatawan mancanegara
yang lebih berkualitas agar
belanja dan lama tinggal
mereka dapat terkerek.
“[Strategi] yang harus di-
lakukan adalah bagaimana
cara promosi kita tepat.
Kami memerlukan promosi
yang terarah. Selama ini
kami bersama Hippindo
[Himpunan Penyewa Pu-
sat Perbelanjaan Indone-
sia] bikin paket pariwisata
untuk menarik wisatawan
ya enggak ada hasilnya,
karena enggak ada biaya
promosinya. Produknya
ada, tetapi enggak bisa
jual,” kata Hariyadi kepada
Bisnis, belum lama ini.
Untuk itu, dia menilai
pemerintah perlu meng-
aktifkan kembali fungsi
Badan Promosi Pariwisata
Indonesia (BPPI).
“BPPI dihidupkan dan
diefektifkan, syukur-syu-
kur bisa menjadi badan
layanan umum [BLU],
sehingga nanti BPPI bisa
menghimpun dana baik
dari industri maupun pihak
ketiga. Ini juga agar ada
suatu badan yang konsis-
ten seiring dengan industri
pariwisata. Ini pengalaman,
selama ini ganti menteri,
ganti selera. Akhirnya, stra-
tegi promosi pariwisata RI
enggak fokus.”
Sekjen Asosiasi Travel
Agent Indonesia Pauline
Suharno sepakat Kemen-
parekraf perlu lebih fokus
menggaet wisman berkuali-
tas sehingga bisa mengerek
perolehan devisa.
Menurutnya, strategi lain
untuk meningkatkan kun-
jungan wisatawan adalah
memperbaiki infrastruktur
dan kenyamanan pengun-
jung.
Dalam hal promosi, dia
mengaku selama ini pelaku
industri pariwisata hanya
mengikuti arahan dari Ke-
menparekraf. Sebab, pelaku
industri pariwisata sendiri
tidak memiliki anggaran
khusus untuk melakukan
promosi.
Sebelumnya, Menpare-
kraf Wishnutama Kusuban-
dio mengaku masih fokus
pada penyusunan struktur
organisasi Kemenparekraf
sehingga belum memutus-
kan negara-negara mana
yang akan jadi sasaran
promosi pada tahun ini.
Pada 2019, dia mengata-
kan setidaknya 30 negara
menjadi sasaran promosi
pariwisata RI. (Dewi A. Zuhriyah)
Selasa, 28 Januari 2020
 LELANG PROYEK
Peminat Tol Solo—Yogya
Hanya Pemain Domestik
Bisnis, JAKARTA — Animo
calon investor untuk memenangi
lelang investasi jalan tol Solo—
Yogyakarta—Bandara YIA Kulon
Progo sepanjang 93 kilometer
cukup tinggi, yang semuanya
merupakan investor dalam negeri.
Kepala Badan Pengatur Jalan
Tol Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Danang Parikesit mengatakan se-
jak tahap prakualifikasi dibuka
pada 4 November 2019 hingga
3 Januari 2020, calon investor
yang berminat mengikuti lelang
investasi seluruhnya berasal dari
dalam negeri.
Pihaknya akan melakukan
evaluasi terhadap kelayakan para
peminat tersebut pada hari ini.
“Ada beberapa yang sudah
memasukkan [peminatan], tetapi
pengumuman atau informasinya
saya kira perlu tunggu besok ka-
rena perlu dibahas dengan [Ditjen]
Bina Marga,” jelasnya menjawab
pertanyaan Bisnis, Senin (27/1).
Danang menuturkan para pe-
serta yang dinyatakan lulus tahap
prakualifikasi nantinya dibolehkan
memberikan penawaran.
Secara khusus, proyek jalan tol
Solo—Yogyakarta—YIA (Yogya-
karta International Airport) Kulon
Progo merupakan prakarsa badan
usaha, yaitu konsorsium Adhi
Karya-gaks Group-Daya Mulia
Tetangga.
Pihak pemrakarsa mendapat
keistimewaan dalam proses pe-
lelangan, antara lain hak me-
nyamakan penawaran atau right
to match.
Menurut Danang, kendati calon
peserta seluruhnya berasal dari
kalangan domestik, kalangan
asing tetap bisa berpartisipasi.
“Sejauh ini yang memasukkan
[pada tahap] prakualifikasi
memang dari Indonesia, tetapi
bisa saja pembiayaannya dari
asing,” terang Danang.
 RENCANA KENAIKAN TARIF TOL
Sejumlah kendaraan melintasi Gerbang Tol Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang
Selatan, Banten, Senin (27/1). Pemerintah akan memberlakukan tarif baru ruas
Tol Pondok Aren—Serpong mulai awal Februari 2020. Sejumlah ruas tol lain akan
mengalami penyesuaian tarif baru seperti Tol Dalam Kota (Cawang—Tomang—
Pluit), Ujung Pandang tahap 1, Bali Mandara dan Gempol—Pandaan tahap I.
‘Tahun Tikus Logam Baik bagi Pengembang Pemula’
Bisnis, JAKARTA — Tahun ini diyakini sejumlah pengamat dan
pelaku properti bakal lebih baik dari tahun sebelumnya. Lalu,
apa saja yang harus dipersiapkan pengembang dalam membangun
proyek properti berdasar ilmu fengsui pada Tahun Tikus Logam
saat ini? Untuk mengetahuinya, Bisnis mewawancarai Pakar Feng
Shui Yohanes Cokrowibowo, atau biasa disapa Suhu Yo. Berikut
petikannya:
Bagaimana kondisi
pasar properti tahun
Tikus Logam ini?
Dalam pandangan saya,
tahun 2018—2020 itu tren
harga, terutama harga
tanah, masih turun. Ini
mengikuti pasar juga,
kalau kemahalan kan
permintaan turun juga,
malah enggak laku.
Dari segi daya beli juga Yohanes Cokrowibowo
masih rendah karena
persyaratan dari perbankan untuk
uang muka kredit rumah masih
tinggi sehingga orang perlu waktu
lama untuk bisa punya properti.
[Periode] 2020 ini, menurut ilmu
fengsui kurang bagus sebetulnya,
karena 2020 itu lambang peti
mati, jadi lambang kehancuran,
malapetaka, seperti banjir, longsor,
Berdasarkan data BPJT yang
dihimpun Bisnis, jalan tol
Solo—Yogyakarta—YIA Kulon
Progo yang menjadi jalan bebas
hambatan pertama di Yogyakarta
itu akan dibangun sejauh 93,14
kilometer. Investasi pembangunan
ditaksir mencapai Rp28,85 triliun.
Gubernur DIY Sri Sultan
Hamengkubuwono X sempat
mengusulkan perubahan desain
Tol Yogyakarta—Solo di titik
kawasan Monjali agar tidak
dibangun melayang karena
merupakan Sumbu Imajiner yang
menghubungkan antara Gunung
Merapi, Kraton dan Pantai Selatan.
Jalan tol Solo—Yogyakarta—YIA
Kulon Progo merupakan bagian
dari koridor jalan tol Trans Jawa
sisi Selatan. Dari arah Barat, pra-
karsa jalan tol Cileunyi—Garut—
Tasikmalaya juga sudah disetujui
dan saat ini dalam tahap persiapan
tender. Jalan tol sepanjang 206,65
kilometer itu akan tersambung ke
Cilacap kemudian Kulon Progo.
TARIF NAIK
Sementara itu, pada awal bulan
depan tarif jalan tol dalam kota
Jakarta atau Jakarta Intra Urban
Toll Road akan disesuaikan.
Direktur PT Citra Marga
Nusaphala Persada Tbk. Djoko
Sapto mengatakan penyesuaian
tarif tol dalam kota Jakarta
disesuaikan pada awal Februari
2020 dengan perhitungan inflasi
sebesar 6,86%. Dia menerangkan,
tarif untuk golongan kendaraan
I naik Rp500 menjadi Rp.10.000.
Namun, tarif untuk golongan
III, IV, dan V mengalami penu-
runan dari semula Rp20.000
menjadi Rp17.000 karena ada
penyederhaan golongan.
Penyederhanaan golongan
sistem penarifan dimulai sejak
2018, yaitu semula untuk lima
golongan jadi tiga golongan
kendaraan. (Rivki Maulana)
Antara/Muhammad Iqbal
gunung meletus,
kekeringan, nanti sampai
akhir tahun bakal
banyak terjadi musibah.
Di sektor properti
bakal banyak juga orang
yang mengaku penipuan
oleh pengembang
yang memakai kedok
agama, misalnya terima
DP [uang muka]
tetapi enggak bangun
rumahnya. Saran saya,
agar aman, pengembang harus
memiliki izin yang lengkap dan
mempunyai tanah yang sudah dibeli.
Sebagai pembeli juga harus jeli,
betul-betul buktikan keabsahan
pengembang semua dan punya
perencanaan yang sudah diakui
oleh pemerintah. Perizinan lengkap
dan sudah di tangan. Kalau
INFRASTRUKTUR
 PENCEGAHAN ABRASI
Foto udara memperlihatkan pasak konstruksi Hybrid Engineering
(struktur perangkap sedimen ramah lingkungan) yang berfungsi
untuk meningkatkan ketahanan lingkungan pesisir dari abrasi di
Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah, Senin
 TRUK KELEBIHAN MUATAN
ODOL di Tol Mulai Ditindak
Bisnis, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) dan operator jalan tol mulai
melakukan penindakan terhadap kendaraan yang
melanggar batas dimensi dan muatan atau overdimension
& overload (ODOL).
Rivki Maulana
rivki.maulana@bisnis.com
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol
(BPJT) Kementerian PUPR Danang
Parikesit mengatakan penindakan ter-
hadap pelanggaran ODOL sudah menjadi
komitmen bersama para pemangku
kepentingan yang dituangkan dalam
nota kesepakatan pada November 2019.
Dia mengimbuhkan praktik ODOL
menimbulkan risiko terhadap kese-
lamatan berkendara sehingga perlu
ditindak.
“Kami mengutamakan keselamatan
di atas segalanya, tidak bisa di-trade off
dengan apapun,” ujarnya usai kick off
penertiban kecepatan berkendara di jalan
tol akses Tanjung Priok, Senin (27/1).
Penindakan terhadap praktik ODOL
atau kebijakan Zero ODOL secara penuh
ditargetkan berlaku pada 2021 dan
khusus di jalan tol ditetapkan setahun
lebih awal, yaitu mulai tahun ini.
Mulai 2020, kendaraan ODOL dilarang
melintas di jalan tol dan beberapa
dermaga penyeberangan. Setahun
berselang, larangan serupa diterapkan
di jalan nasional bukan tol.
Namun, Kementerian Perhubungan
memberikan diskresi untuk lima industri
menyusul permintaan dari Kementerian
Perindustrian.
Kelima industri itu, yaitu pengangkut
semen, baja, kaca lembaran, beton
 Penindakan praktik ODOL
dimulai dengan sanksi yang
lunak, kemudian secara
bertahap dilakukan tindakan
yang lebih keras.
untuk pengembang awal, jangan
pasarkan dulu atau memberi
iming-iming tetapi ujungnya malah
tidak mampu membangun.
Apa sebaiknya strategi yang
bisa dilakukan pengembang?
Agar lebih positif tahun ini,
pengembang bisa berekspansi di
wilayah pinggiran kota besar. Di
Jakarta, misalnya, bisa menyasar
kota Tangerang, Bekasi, Bogor,
Karawang, hingga Banten.
Beberapa pengembang besar
seperti Ciputra, Agung Podomoro,
sudah mulai berkembang di Maja
dan Karawang. Ini juga karena
kebanyakan anak muda belinya di
pinggir, harganya lebih terjangkau
tetapi akan terus berkembang
sehingga cocok untuk investasi.
Sekarang rumah di pinggiran
kota besar juga sudah memiliki
akses lengkap, tidak perlu takut
lagi kalau jam 20.00 sudah tidak
ada kendaraan. Pembeli juga tidak
perlu beli kendaraan pribadi lagi.
Sementara itu, untuk properti di
tengah kota harganya juga sudah
terlalu tinggi, potensinya untuk
naik juga sangat tipis.
Sepengalaman saya juga, beli
tanah di Tangerang 5 tahun lalu
19
Antara/Aji Styawan
(27/1). Berbagai upaya penanganan abrasi di daerah tersebut telah
dilakukan oleh sejumlah organisasi lingkungan maupun pemerintah,
tetapi penurunan tanah disertai kenaikan air laut akibat perubahan
iklim masih mengancam ribuan jiwa penduduk setempat.
Danang mengatakan, penindakan
praktik ODOL dimulai dengan sanksi
yang lunak, kemudian secara bertahap
dilakukan tindakan yang lebih keras.
“Kami ingin ingatkan dahulu agar
masyarakat mematuhi peraturan. Sanksi
awal kita minta mereka keluar tol dulu
setelah itu nanti sama Kepolisian,”
jelas Danang.
Di ruas jalan tol Akses Tanjung Priok,
ringan, dan air minum dalam kemasan BPJT dan Hutama Karya menindak
diberlakukan maksimal hingga 2022. satu kendaraan truk yang kelebihan
muatan hingga 124%. Hal itu diketahui
KECEPATAN MINIMAL setelah operator menimbang bobot truk
Menurut Danang, kendaraan yang dengan timbangan portable.
melebihi kapasitas muatan Kepala Cabang Jalan
maupun dimensi biasanya Tol Akses Tanjung
berjalan di bawah Priok Robert Sitorus
kecepatan minimal mengatakan praktik
yang ditetapkan. ODOL di jalan tol
Pelanggaran Akses Tanjung
batas kecepatan Priok didominasi
itu, lanjut Da- kendaraan go-
nang, menim- longan II dan golong-
bulkan risiko, an III (truk dengan 2 dan
baik bagi pe- 3 gandar).
ngemudi kendaraan Dia menambahkan,
ODOL maupun kendaraan golongan IV dan
pengguna jalan lainnya. golongan V (truk dengan 4
Beberapa kecelaka- dan 5 gandar) sudah tertib saat
an di jalan tol juga melintasi jalan tol sepanjang
dipicu praktik ODOL. 11,4 kilometer tersebut.
Bisnis/Yayan Indrayana
Dalam catatan Bisnis, “Golongan II dan golongan
pada September 2019, dua truk yang III itu paling banyak overload. Jadi
melebihi kapasitas muatan hingga 300% sasaran kami memang golongan itu,”
menjadi penyebab kecelakaan beruntun tuturnya.
di jalan tol Cipularang. Insiden itu Sekretaris Asosiasi Jalan Tol Indonesia
memakan delapan korban jiwa dan (ATI) Krist Ade Sudiyono mengatakan
28 lainnya terluka. penindakan praktik ODOL merupakan
Berkaca dari insiden yang diakibatkan bagian dari upaya penegakan hukum
praktik ODOL, para pemangku di jalan bebas hambatan.
kepentingan di jalan tol mencanangkan Penindakan praktik ODOL, katanya,
Zero ODOL pada tahun ini. dimulai di ruas Akses Tanjung Priok yang
Pada akhir 2019, Kementerian PUPR, dikelola PT Hutama Karya (Persero).
Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Dia menyebut upaya penindakan
Lintas (Korlantas) Polri, dan Asosiasi praktik ODOL akan dilakukan secara
Tol Indonesia (ATI) sudah menyepakati berkelanjutan.
kesepahaman terkait pelaksanaan “Nanti secara bertahap bergilir ke
pengamanan, pelayanan bersama, ruas yang lain. Secara keseluruhan
penegakan hukum, dan pertukaran akan dilakukan di hampir semua ruas
informasi di jalan tol. jalan tol di Indonesia,” ujar Krist.
Rp200.000/m2, sekarang sudah dengan tata letak properti?
Rp2,2 juta/m2 Ini karena ternyata Sekarang ini kebanyakan bikin
rumah saya di depan proyek. rumah klaster agar lebih aman,
Tahun Tikus Logam ini juga satu kelompok 25—50 rumah
akan menjadi tahun yang baik paling banyak dan dibungkus satu
bagi pengembang pemula, keamanan, semua bertetangga
yang baru-baru saja membuka saling mengenal, beradaptasi ke
usahanya. Karena kebanyakan tetangga lebih terbuka.
mereka bangun di pinggir, dan Kemudian, sebagian besar rumah
membangun hunian subsidi, selalu hadap Utara dan Selatan.
hunian murah, serta dilengkapi Yang tadinya ambil matahari antara
dengan beragam fasilitas. arah Barat atau Timur, sekarang
Kapan waktu yang tepat enggak usah. Matahari pasti dapat,
untuk mulai membangun? karena pasti masih tetap kena dan
Kalau bisa segera mulai, awal rumah mereka tidak lembap tapi
tahun ini, sehingga bisa segera tidak panas juga.
dipasarkan, bisa segera dihuni. Jadi sebagian besar saya arahkan
Syaratnya tadi, perizinan harus ke utara atau selatan. Semua
sudah lengkap. Jangan baru lihat pengembang akan ke sana karena
tanah kosong langsung bikin mereka mau cepat laku dan juga
gambar dan jualan. mereka enggak mau ada sisa.
Jenis properti seperti apa Lalu rumah tusuk sate, rumah
yang menguntungkan? di bawah jalan, rumah yang di
Rumah tapak bakal banyak jalan curam itu sudah enggak ada
permintaan tahun ini, apalagi lagi, semua rata dan enggak ada
kalau mengambil lokasi di di jalan buntu. Sekarang semua
pinggiran Jakarta. Melihat harga punya jalan memutar supaya
tanah di sana yang belum suatu saat ada bencana seperti
mencapai Rp10 juta/m2. Kalau kebakaran, misalnya akses untuk
sudah lebih dari itu, pengembang menanggulanginya lebih mudah.
bisa membangun apartemen.
Lalu, bagaimana sebaiknya Pewawancara: Mutiara Nabila
20
 REVISI RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL
Produksi Batu Bara Bakal Melaju
Bisnis, JAKARTA — Produksi batu bara nasional
diperkirakan bergerak naik mulai 2021 seiring dengan
rencana pemerintah untuk merombak target produksi
emas hitam itu. Harga komoditas itu pun dikhawatirkan
kembali tertekan.
Ni Putu Eka Wiratmini & Yanita Petriella
redaksi@bisnis.com
Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) mengusulkan
revisi Rencana Umum Energi Nasional
(RUEN) untuk produksi batu bara
yang akan mengalami peningkatan
hingga mencapai 628 juta ton pada
2024. (lihat grafis)
Menteri ESDM Arifin Tasrif me-
ngatakan peningkatan produksi batu
bara hingga 2024 ini sejalan dengan
meningkatkan alokasi pemenuhan
kebutuhan batu bara domestik atau
domestic market obligation (DMO).
“Kami sudah lakukan pemetaan
untuk mengisi kebutuhan pembangkit
listrik tenaga uap yang menggu-
nakan batu bara, lalu juga untuk
pengembangan proyek gasifikasi dan
keperluan produksi,” ujarnya dalam
RDP Komisi VII, Senin (27/1).
Pada tahun yang sama, yakni 2024,
dalam usulan itu disebut bahwa
akan ada pemanfaatan batu bara
domestik sebesar 187 juta ton untuk
mengisi kebutuhan pembangkit listrik
tenaga uap. Selain itu, kebutuhan
batu bara tersebut juga dalam upaya
pengembangan gasifikasi batu bara.
REVISI TARGET
EMAS HITAM
Sumber: Kementerian ESDM
Target Produksi Batu Bara (Juta Ton)
Acuan 2019*
RUEN Perpres 22/2017 400
Usulan Revisi RUEN 616
Usulan DMO 138
 DAYA SAING
ESDM Sisir Formula
Harga Gas Industri
Bisnis, JAKARTA — Kemen-
terian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) mulai menyisir
sejumlah formula harga gas indus-
tri demi menekan harga di hilir.
Menteri ESDM Arifin Tasrif
mengatakan struktur harga gas
industri terbentuk dari sejumlah
harga penyaluran, seperti transmisi
dan distribusi. Upaya memangkas
harga gas industri, lanjut Arifin,
dengan meninjau harga penya-
luran yang dapat didepresiasi.
“Misalnya [biaya] sistem trans-
misi sudah terdepresiasi seperti
yang pernah berlaku di Jawa
Timur [Kangean] setelah seki-
an tahun diserahterimakan dan
harga turunkan. Pola-pola ini
akan kami coba,” katanya, dalam
Rapat Kerja dengan Komisi VII,
Senin (27/1).
Untuk itu, Arifin optimistis
harga gas industri sesuai Per-
pres No.40/2016 sebesar US$6
per MMBtu untuk tujuh sektor
industri.
Dia menambahkan langkah
menyisir formula harga gas in-
dustri dilakukan karena banyak
keluhan atas formula penjualan.
 KONSUMSI LISTRIK INDONESIA
Teknisi mengerjakan perbaikan jaringan kelistrikan di Makassar, Sulawesi
Selatan, belum lama ini. Kementerian ESDM mengakui konsumsi listrik per kapita
di Indonesia yang masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain
di Asia Tenggara. Pada 2024 konsumsi listrik per kapita Indonesia ditargetkan
menjadi 1.408 kilowatt hour (kWH).
Perlu dicatat, target produksi ter-
sebut masih berupa usulan revisi
RUEN. Sebelum ada usulan revisi
RUEN yang tercantum dalam Perpres
No. 22 Tahun 2017, target produksi
batu bara adalah sebesar 400 juta
ton per tahun.
Hingga akhir 2019, telah terjadi
peningkatan tambahan kapasitas PLTU
hingga 3.017 MW. Pada 2020, akan
ada penambahan kapasitas PLTU
hingga 5.000 MW seiring dengan
meningkatnya realisasi megaproyek
35.000 MW.
Adapun pada 2020, pemerintah
menargetkan produksi batu bara
sebesar 550 juta ton. Perlu dicatat
pula, realisasi produksi 2019 justru
melebihi target yakni sebesar 616
juta ton.
Lebih rinci lagi, pemanfaatan batu
bara dalam negeri pada 2019 ditar-
getkan sebesar 128 juta ton, dengan
realisasi 138 juta ton. Pada 2020,
target pemanfaatan batu bara
dalam negeri adalah
sebesar 155 juta
ton.
Adapun, ber-
dasarkan Renca-
na Usaha Penye-
Pemerintah berencana merevisi target
produksi batu bara yang tercantum dalam
rencana umum energi nasional (RUEN) di
Perpres No.22/2017. Dalam rencana revisi
itu, target produksi emas hitam nasional
melonjak signifikan dari RUEN sebelumnya.
Ket: *Realisasi
BISNIS/HUSIN PARAPAT
2020 2021 2022 2023 2024
400 400 400 400 400
550 609 618 625 628
155 168 177 184 187
“Khususnya di Jatim ada formu-
la yang menerapkan kenaikan
otomatis tiap tahun sebesar 3%,
ini kita hapuskan karena tidak
pas,” ujarnya.
Selain itu, upaya memberikan
kewajiban memenuhi kebutuhan
domestik (domestic market obli-
gation/DMO), dilakukan dengan
mengambil alokasi pemerintah.
Nantinya, pemberian DMO dia-
rahkan kepada beberapa industri
strategis.
“Saya kira kalau datanya sudah
lengkap, [penurunan harga] akan
di mulai diterapkan pada Maret,”
tambahnya.
Meskipun demikian, dia meng-
akui harga gas di empat sektor
industri belum mengalami pe-
nyesuaian mengikuti Peraturan
Presiden No.40/2016 tentang
Penetapan Harga Gas Bumi.
Arifin mengatakan sejauh ini
harga gas untuk sektor keramik,
kaca, sarung tangan karet dan
oleokimia belum mengalami pe-
nyesuaian. “Harga gas yang belum
disesuaikan sektor keramik, kaca,
sarung tangan karet dan oleok-
imia,” katanya. (David Eka Issetiabudi)
Bisnis/Paulus Tandi Bone
ENERGI
 Pada 2020, akan ada pe-
nambahan kapasitas PLTU
hingga 5.000 MW seiring de-
ngan meningkatnya realisasi
megaproyek 35.000 MW.
diaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN
2019—2028, proyeksi kebutuhan
batu bara terus mengalami pening-
katan sejak 2013. Sementara itu,
2020 proyeksi kebutuhan batu bara
akan mencapai 109 juta ton.
Direktur Centre for Indonesian
Resources Strategic Studies (Ciruss)
Budi Santoso menuturkan RUEN se-
harusnya mencerminkan visi jangka
panjang dan menengah, termasuk
pemanfaatan batu bara di dalam
negeri.
“Perubahan hampir 200 juta ton,
sedangkan kebutuhan domestik ha-
nya 28%. Secara kuantitas naik,
tetapi persentase tetap menunjuk-
kan pemerintah tidak ada upaya
bagaimana defisit migas dan sub-
sidi energi bisa terkoreksi
dengan pemanfaatan batu
bara,” ujarnya kepada Bis-
nis, Senin (27/1).
Kenaikan produksi batu
bara yang tadinya flat
berada di 400 juta
ton menjadi di
atas 600
Data Historis Produksi, Ekspor,
& DMO Batu Bara (Juta Ton)
Tahun Produksi Ekspor Domestik
2014 458 382
2015 461 375
2016 456 366
2017 461 364
2018 557 442
 RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN ESDM
Menteri ESDM Arifin Tasrif memberikan penjelasan saat pema-
paran kinerja pada Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks
Parlemen, Jakarta, Senin (27/1). Raker tersebut membahas rencana
strategis 5 tahun ke depan, implementasi kebijakan konservasi energi
 BAHAN BAKAR NABATI
Target Pemanfaatan BBN Dipatok 17 Juta KL
Bisnis, JAKARTA — Pemanfaatan
bahan bakar nabati (BBN) untuk ke-
pentingan domestik ditargetkan men-
capai 17,4 juta kiloliter pada 2024,
baik dalam bentuk biodiesel maupun
bioetanol.
Dalam usulan revisi Rencana Umum
Energi Nasional yang diajukan Ke-
menterian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) tercantum bahwa
pada 2020, target pemanfaatan BBN
domestik adalah sebesar 10 juta kl.
Selanjutnya menjadi 10,2 juta kl
pada 2021, 14,2 juta kl pada 2022,
14,6 juta kl pada 2023, dan 17,4 juta
kl pada 2024.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menga-
takan konsumsi solar Indonesia akan
terus dikurangi dengan subtitusi crude
palm oil (CPO) dalam negeri. Pada 2019,
Indonesia telah menerapkan biodiesel
mandatori 20%.
Selanjutnya, seiring dengan peman-
faatan biofuel tersebut ditargetkan In-
donesia bisa memperluas mandatori
menjadi B40 maupun B100.
juta ini juga harus mempertimbang-
kan ketergantungan asing.
TEKANAN HARGA
Budi menambahkan dipacunya
produksi batu bara dalam 5 tahun
ke depan juga akan berpengaruh
pada harga batu bara yang sulit
akan naik.
“Tekanan terhadap [pasar] batu
bara masih kuat terutama berkait-
an dukungan bank terhadap pem-
bangunan PLTU yang berkurang.
Pertumbuhan permintaan sepertinya
terhambat,” tuturnya.
Senada, Ketua Umum Indonesian
Mining and Energy Forum (IMEF)
Singgih Widagdo mengatakan un-
tuk mengubah besaran produksi
yang telah ditetapkan RUEN tentu
diperlukan sidang Dewan Energi
Nasional (DEN) terlebih dahulu.
“Repotnya, anggota DEN belum
terbentuk dan ironisnya justru saat
fit proper test di DPR justru dikem-
balikan DPR ke Pemerintah. Jadi
tidak mudah dalam kondisi saat
ini Menteri ESDM sebatas meru-
bah RUEN dengan cepat,” katanya
kepada Bisnis.
Lebih lanjut, dia menuturkan,
meningkatnya target produksi batu
bara setiap tahun tentu akan ter-
bangun kondisi kelebihan pasokan
yang jelas-jelas akan mempengaruhi
harga.
Dia menilai seharusnya pemerin-
tah lebih tegas dalam menetapkan
produksi batu bara dalam 5 tahun
ke depan.
“Pemerintah menurunkan dan lan-
tas mau menaikkan, sebaiknya da-
lam industri dan khususnya
terkait harga, pemerin-
76
86
90
97
115
di Indonesia, kesiapan pemerintah dalam pengembangan energi nuklir,
dan strategi penyediaan energi listrik 4.200 MV untuk 52 smelter
pada 2022.
“Kita beberapa waktu telah meng-
gunakan B30, tahun ini kita sudah
laksanakan B30, kita konsumsi solar
bisa kurangi dengan substitusi program
CPO kita, ke depannnya akan menuju
ke B40 dan B100,” katanya dalam Ra-
pat Kerja Komisi VII DPR RI dengan
Kementerian ESDM, Senin (27/1).
Direktur Bioenergi Ditjen EBTKE Ke-
menterian ESDM Andrian Feby Misna
mengatakan penerapan B40 diharap-
kan dapat mulai secepatnya. Saat ini
masih dilakukan uji coba sehingga
penerapannya masih tergantung pada
pengujian.
Di sisi lain, pemerintah masih men-
diskusikan sumber insentif bioetanol
2% (E2) sebelum benar-benar akan
diterapkan.
Andrian Feby Misna mengatakan
pemberian insentif lewat subsidi akan
memberatkan APBN. Apalagi saat ini
beban subsidi di Indonesia juga cu-
kup berat.
Menurutnya, bioetanol memiliki
peluang untuk dikembangkan dalam
Selasa, 28 Januari 2020
tah justru harus lebih tegas dalam
menetapkan produksi 5 tahun ke
depan,” ucapnya.
Pemerintah dapat menetapkan pro-
duksi batu bara secara flat setiap
tahunnya, dengan mempertimbang-
kan berbagai parameter pasar dan
juga industri pertambangan yang
telah terbangun.
“Jadi semestinya produksi batu
bara ditetapkan flat. Bukan setiap
tahun selalu berubah,” tutur Singgih.
Sepanjang tahun lalu HBA kerap
mengalami tekanan. Adapun, rera-
ta HBA sepanjang 2019 mencapai
US$77,92 per ton, lebih rendah diban-
dingkan dari rerata HBA pada 2018
yang mencapai US$98,96 juta ton.
Lalu, rerata HBA 2017 mencapai
US$85,91 per metriks ton. Pada 2016,
rerata HBA mencapai US$61,83 per
ton.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertam-
bangan Baru Bara Indonesia (APBI)
Hendra Sinadia mengatakan pihaknya
mengapresiasi keinginan pemerintah
untuk revisi RUEN.
Terlebih, dalam beberapa tahun
terakhir, tingkat realisasi produksi
batu bara selalu melebihi apa yang
ditargetkan dalam RUEN.
“Ini karena memang kebutuhan
batu bara sebagai pembangkit sum-
ber energi dan penerimaan energi
perannya makin besar. Pemerintah
menyadari hal itu,” ujarnya kepada
Bisnis, Senin (27/1) malam.
Pemerintah, lanjutnya, juga menya-
dari otonomi daerah sehingga izin
usaha pertambangan (IUP) yang di-
terbitkan jumlahnya banyak sehingga
tentu tidak mudah mengendalikan
produksi yang sudah memiliki izin
di daerah.
Antara
waktu dekat. Salah satu pabrik di Jawa
Timur mampu memproduksi bioetanol
dari molase (olahan tebu).
Meskipun demikian, sejumlah peng-
ujian belum mampu dilakukan karena
persoalan harga. Adapun harga bio-
etanol yang dinilai masih memiliki
harga tinggi menjadi kendala dalam
penerapan E2 tersebut.
“Kita sih berharap secepatnya, dari
[pabrik di] Jawa Timur sudah siap
dari kemarin,” katanya.
Bioethanol merupakan alternatif bahan
bakar hasil fermentasi dari biomassa
seperti umbi-umbian, jagung, atau tebu.
Pemerintah masih mencari sejumlah
cara agar ada pemberian insentif pada
E2 sehingga harga di masyarakat bisa
semakin murah.
Saat ini ada dua industri di Jawa
Timur yang masih melakukan uji coba
bioetanol. Lantaran demikian, produksi
bioetanol belum besar.
Pemerintah juga belum menghitung
kapasitas produksi bioetanol itu. (Ni Putu
Eka Wiratmini)
Selasa, 28 Januari 2020 TEKNOLOGI INFORMASI 21
 BISNIS VIDEO ON DEMAND  KERJA SAMA KEAGENAN

Kompetisi Harga Makin Sengit

Bisnis, JAKARTA — Persa-
ingan industri video berbasis
permintaan diperkirakan ma-
kin ketat tahun ini, seiring
dengan maraknya ekspansi pe-
main video on demand (VoD)
asing yang kerap menawarkan
harga layanan murah kepada
pelanggan.
Country Head Hooq Indone-
sia Guntur Siboro mengatakan
pertumbuhan bisnis VoD di
Indonesia dipengaruhi sejum-
lah faktor. Pertama, konten
menarik dan baru. Masyara-
kat cenderung tertarik untuk
mengonsumsi konten-konten
yang segar dengan cerita yang
menarik. Adapun, saat ini ter-
dapat tiga genre cerita yang
digemari di Indonesia yaitu
drama, horor dan komedi.
Kedua, pertumbuhan pere-
konomian. Dia mengatakan
bahwa bisnis VoD merupakan
bisnis hiburan, yang merupakan
kebutuhan tambahan bagi ma-
syarakat. “Kalau ekonominya
jelek, pasti akan susah ber-
tumbuh,” kata Guntur, Senin
(27/1).
Dia berpendapat pelaku in- pelanggan] ARPU-nya kecil.
dustru VoD Tanah Air pada Maka, bisa kecil juga indus-
tahun ini dihadapkan pada trinya,” kata Guntur.
tantangan persaingan dengan- Dia mengatakan saat ini
pemain asing yang kerap mena- Hooq bekerja sama dengan
warkan harga kompetitif kepada Telkomsel menawarkan har-
pelanggan di Indonesia. ga langganan Rp34.500/bulan
Saat ini, Netflix—penyedia untuk pelanggan pascabayar.
layanan VoD asal Amerika Untuk pelanggan prabayar, har-
Serikat—menawarkan harga ga yang ditawarkan dibundel
langganan Rp49.000/bulan, dengan paket data Telkomsel.
meskipun sejumlah layanan Direktur Eksekutif ICT Insti-
tidak dapat diakses. tute Heru Sutadi berpendapat
Kemudian, Amazone Prime harga murah yang ditawarkan
membanderol harga Rp85.000/ perusahaan VoD asing diduga
bulan. Adapun, jika ingin meng- karena mereka abai terhadap
gunakan operator Tri untuk regulasi di Indonesia dan tidak
menonton, hanya perlu memba- membayar pajak.
yar Rp75.000 sudah termasuk Akibatnya, perusahaan VoD
kuota data, telpon dan SMS. yang telah berada di Indonesia,
Kemudian, HBO Go bekerja berat untuk bersaing dengan
sama dengan Telkomsel me- perusahaan VoD asing kare-
nawarkan harga berlangganan na tidak ada perlakuan bisnis Bisnis/Rachman
sebesar Rp60.000/bulan. yang sama.
“Pemain-pemain dunia ma- “Selama ada perbedaan perla- Direktur Komersial PT Pos Indonesia (Persero) form digital FastPOS untuk memperluas jangkauan
Charles Sitorus (kedua kiri) dan CEO PT Siber pelayanan pelanggan, terutama di sisi penjemputan
suk dan menurunkan harga, kuan, VoD dalam negeri berat Ekosistem Optima Ery Saputra (kedua kanan) barang yang akan dikirimkan. Dengan dukungan
itu bisa memperbesar pasar berkompetisi. Harga [layanan memperlihatkan piagam kerja sama keagenan seusai platform FastPOS, portal pengiriman milik PT Pos
tetapi harganya menurun jadi VoD] yang asing bisa murah, ditandatangani di Kantor Pusat PT Pos Indonesia, Indonesia yang bernama QOB (Q-Online Booking)
Bandung, Jawa Barat, Senin (27/1). PT Pos Indonesia ini akan langsung terhubung dengan para kurir-kurir
size industrinya bisa turun juga. karena seolah bebas pajak se- bersinergi dengan PT Siber Ekosistem Optima (SEO) yang tergabung dalam platform fastPOS guna mela-
Jumlah pelanggannya besar, hingga kompetisi tidak fair,” melakukan terobosan baru dengan penerapan plat- kukan penjemputan.
tetapi [rerata pendapatan per kata Heru. (Leo Dwi Jatmiko)

 INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI

Operator Menara Pacu Kinerja

Bisnis, JAKARTA — Industri penyewaan menara
diperkirakan hanya tumbuh satu digit pada tahun ini,
Kejar Pertumbuhan Jumlah menara dan penyewa menara
Operator penyedia infarastruktur menara
kendati operator menara makin fokus menggenjot telekomunikasi berupaya mengejar pertumbuhan TBIG periode 2016 –Q3/2019
penyewa menara dengan membangun menara
pertumbuhan jumlah penyewa dengan membangun secara organik maaupun akuisisi. Jumlah 2016 2017 2018 Q3/2019
menara baru maupun akuisi menara. Jumlah menara Menara: 15.892
Site 12.610 13.509 15.091 15.485
dan penyewa di Mitratel Penyewaan 20.486 23.010 25.518 27.789
Leo Dwi Jatmiko masih sangat prospektif seiring hingga Desember 2019 Penyewa: 22.854
leo.dwijatmiko@bisnis.com dengan meningkatnya kebutuhan
operator seluler untuk ekspansi
Direktur Utama PT Dayamitra cakupan baik melalui permintaan modal dibutuhkan untuk mengan- jadi induk dari 10 BTS—20 BTS di
Telekomunikasi (Mitratel) Herlan menara untuk site-site baru maupun tisipasi penambahan jumlah menara sekitarnya.
Wijanarko mengatakan, pada tahun kolokasi, serta kebutuhan untuk dan kolokasi, seiring dengan ber- “Penjualan dilakukan pada menara
ini, Mitratel menargetkan peningkat- pengembangan 5G,” kata Herlan. tambahnya jumlah penyewa. yang tidak strategis saja,” kata Ayu.
an rasio jumlah penyewa hingga di Merujuk pada sejumlah laporan, Kolokasi adalah suatu kondisi saat Ayu menjelaskan saat ini bisnis
atas 1,5 kali lipat. Herlan memperkirakan pertumbuhan operator telekomunikasi menyewa menara sudah berubah dari memiliki
Mitratel juga berupaya tumbuh jumlah penyewa per tahun sampai menara milik perusahaan menara. menjadi menyewa, khususnya untuk
di atas rata-rata industri melalui dengan tahun 2024 sekitar 8%. Di Menara yang disewa bukan berda- menara-menara yang dinilai kurang
sejumlah strategi seperti membangun samping itu, rasio penyewa juga akan sarkan pesanan dari operator tele- strategis, agar terjadi efisiensi dan
menara secara organik, mengakuisisi meningkat sehingga akan berdampak komunikasi. lebih hemat.
menara dan sinergi dengan Telkom kepada penghematan biaya dan ke- Sekadar catatan, pada kuartal Ini merupakan kali ketiga XL
Group. untungan. Saat ini, Mitratel memiliki III/2019, TBIG mencatatkan pen- menjual menara setelah sebe-
Sekadar catatan, Mitratrel adalah 15.892 menara telekomunikasi dan dapatan Rp 3,47triliun, dengan total lumnya pada 2014, XL menjual
salah satu anak perusahaan PT Te- mengelola 22.852 penyewa. 27.789 penyewaan dan 15.485 site 3.500 menara ke PT Solusi Tu-
lekomunikasi Indonesia Tbk. yang Direktur Keuangan PT Tower telekomunikasi. nas Pratama Tbk. dengan nilai
bergerak di bidang penyediaan in- Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) Ketua Umum Asosiasi Penyeleng- Rp5,6 triliun dan pada 2016,
frastruktur telekomunikasi. Helmy Yusman Santoso meyakini gara Jaringan Telekomunikasi (Apja- XL Axiata kembali menjual 2.500
“Mitratel juga fokus untuk pe- pertumbuhan bisnis penyewaan me- tel) Arif Angga berpendapat bisnis menara kepada Profesional Tele-
ngembangan adjacent business sesuai nara memiliki prospek cerah seiring penyewaan menara pada tahun ini komunikasi Indonesia (Protelindo)
tren industri menara domestik dan dengan upaya operator seluler yang akan tumbuh satu digit dibandingkan dengan nilai Rp 3,6 triliun.
global a.l. dengan pengembangan terus melakukan ekspansi jaringan. dengan pencapaian 2019. Sementara itu, PT Indosat Tbk.
portofolio seperti managed service, Sayangnya, Helmy tidak menyebut- Belum hadirnya teknologi baru, memastikan tahun ini belum ada
layanan digital, fiber to the mobi- kan perkiraan pertumbuhan bisnis seperti 5G, membuat jumlah pe- rencana untuk menjual menara. Pada
le (FTTM), solusi energi dan lain menara pada tahun ini. Helmy me- nyewa menara cenderung tumbuh 2019, Indosat menjual 3.100 menara
sebagainya,” kata Herlan kepada nuturkan sepanjang 2020 perseroan moderat. “Saya rasa masih single kepada Mitratel dan PT Protelindo.
Bisnis, Minggu (26/1). akan lebih berfokus pada pemba- digit [pertumbuhannya] karena secara Penjualan 3.100 menara tersebut
Secara garis besar, lanjutnya, per- nguna menara secara organik, yaitu teknologi masih 4G saat ini. Begitu menghasilkan nilai transaksi Rp6,39
tumbuhan bisnis penyedia menara membangun menara sendiri sesuai era 5G datang pertumbuhannya bakal triliun.
sangat bergantung pada pertumbuh- dengan perencanaan perusahaan. lebih pesat,” kata Angga. Director & Chief Inoovation and
an bisnis seluler selaku pelanggan Melalui upaya yang dilakukan Regulatory Officer PT Indosat Tbk.
utama penyedia menara. Saat ini, tersebut, Helmy berharap TBIG tahun JUAL MENARA Arief Musta’in mengatakan penjualan
para operator seluler masih terus ini dapat menambah 3.000 penyewa Sementara itu, PT XL Axiata Tbk. menara oleh perseroan merupakan
melakukan ekspansi untuk memper- baru, “Akuisisi [menara] kami tetap akan kembali menjual menara yang bagian dari perubahan strategi bisnis.
luas cakupan maupun peningkatan akan berpartisipasi, tetapi bukan dimiliki pada tahun ini. XL beren- Indosat menyadari jika semua lini
kapasitas jaringannya terutama untuk menjadi tulang punggung pertum- cana melelang 3.300 menara yang bisnis digarap akan kurang efektif.
memenuhi kebutuhan layanan data. buhan TBIG,” kata Helmy. dimiliki. Adapun, jumlah menara Di samping itu, menurutnya, per-
Strategi ekspansi tersebut akan Helmy menambahkan untuk yang tersisa hanya sekitra masalahan skala jumlah menara yang
mendorong pertumbuhan in- mengejar target 3.000 penyewa, 4.500 menara . dimiliki juga menjadi pertimbangan.
dustri menara. Bahkan, inisiasi 44,7 perseroan menggarkan belanja Group Head Corpora- Dia mengatakan bagi perusahaan
implementasi 5G akan menjadi modal sekitar Rp1 te Communication XL yang hanya memiliki ribuan menara,
kesempatan baru bagi penyedia Perincian triliun—Rp2 Axiata Tri Wahyuning- biaya pengelolaan yang harus dike-
menara untuk tumbuh. Pendapatan TBIG triliun. sih mengatakan pen- luarkan lebih besar
“Dengan de- per Pelanggan Belan- jualan menara dila- dibandingkan de-
2018 (%)
mikian, bisnis ja kukan hanya pada ngan operator yang
Tri Indonesia

Kalimantan menara tele- menara-menara khusus berfokus

2.024 22,3 15,7
komunikasi yang dinilai ku- pada menara.
Lain-lain
Smartfren

Bali & Nusa Tenggara tahun ini rang strategis.

Telkomsel

XL Axiata

menurut Sebuah menara

Indosat

2.035
hemat 9 3,1 dikatakan stra-
Sulawesi, Maluku dan Papua kami 5,2 tegis apabila
3.055 Sumber: diolah BISNIS/HUSIN PARAPAT
dua sampai
tiga BTS yang
Sumatra
6.324
Sebaran menara terdapat pada
menara ter-
Jawa per wilayah sebut men-
11.679

Pendapatan TBIG
periode 2016 – 2018
(Rp triliun)
2016 2017 2018
3,71 4,02 4,31
22
 TRANSPORTASI WASPADA CORONA
Langkah Tegas Bendung Virus Ganas
Jangan Sampai Merana
karena Corona
Coronaviruses (CoV) adalah keluarga
besar virus yang menyebabkan penyakit
mulai dari flu biasa hingga penyakit
yang lebih parah seperti Sindrom
Pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV)
dan Sindrom Pernapasan Akut Parah
(SARS-CoV). Virus ini bisa ditularkan
antara hewan dan manusia. Serangan
virus ini teridentifikasi kali pertama
pada 31 Desember 2019, di Wuhan,
China. Pada 7 Januari 2020, otoritas
China mengumumkan adanya virus baru
yang dinamai 2019-nCoV.
Gejala Umum
Tanda-tanda umum infeksi
termasuk gejala pernapasan,
demam, batuk, sesak napas dan
kesulitan bernapas. Pada kasus
yang lebih parah, infeksi dapat
menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan
kematian.
Sumber: WHO, Kemenlu, PPIT Wuhan, Kementan, Kemenkes, diolah
Sektor transportasi nasional di seluruh matra mulai
bersiaga penuh guna menangkal masuknya virus
corona yang berpotensi dibawa penumpang asing ke
Indonesia. Jalur transportasi yang longgar menjadi jalan
mulus merebaknya penyakit pneumonia akut ini.
Rio Sandy Pradana & Rinaldi M. Azka
redaksi@bisnis.com
D
engan melihat per-
kembangan muta-
khir, Kementerian
Perhubungan mulai
mengawasi seluruh
aktivitas pergerakan
transportasi dari dan ke China, tak
hanya ke Kota Wuhan. Sejumlah
petugas di pintu masuk baik ban-
dara maupun pelabuhan bersiaga
penuh mengantisipasi virus mema-
tikan ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumadi menjelaskan pihaknya
sudah diinstruksikan oleh Presiden
Joko Widodo untuk melakukan
tindakan lebih intensif dalam
memperhatikan segala kemung-
kinan penyebaran virus corona ke
Indonesia.
“Tadi malam saya sudah me-
nyampaikan perintah [Presiden]
kepada seluruh operator bandara
dan pelabuhan untuk meningkat-
kan [kewaspadaan], tidak hanya
dari dan ke Wuhan, tetapi semua
penerbang atau kapal yang [datang]
dari China,” jelasnya, Senin (27/1).
Meski bersikap tegas, lanjutnya,
pemerintah tetap akan melakukan
 Presiden perintahkan
Menhub agar seluruh opera-
tor bandara dan pelabuhan
meningkatkan kewaspadaan
virus corona, tidak hanya
dari dan ke Wuhan, tetapi
semua penerbang atau kapal
dari China.
 ANTISIPASI VIRUS CORONA
Karyawan menggunakan masker saat beraktivi-
tas di Terminal 3 Keberangkatan Internasional, Bandara
Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (27/1). Guna
mengantisipasi virus corona dari Wuhan, China, Bandara
T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K
• Kementerian Luar Negeri terus
• Kementerian Kesehatan bersama
• Kementerian Perhubungan
pemeriksaan secara intensif dan
profesional terhadap setiap barang
maupun penumpang dan kru yang
masuk dari China. Kedua, pihaknya
juga mengharuskan seluruh petugas
bandara dan pelabuhan internasio-
nal untuk menggunakan masker.
“Ketiga, kami mengharapkan
tim dari pelabuhan dan bandara
melakukan koordinasi intensif de-
ngan Kantor Kesehatan Pelabuhan
(KKP),” katanya.
Pihaknya juga segera mengun-
dang Menteri Kesehatan, Menteri
Luar Negeri, Menteri Pariwisata,
Direktur Jenderal Imigrasi, Dir-
ektur Jenderal Bea Cukai serta
seluruh operator pelabuhan dan
bandara untuk merapatkan lang-
kah-langkah yang harus dilakukan
dalam waktu dekat.
Bagi WNI yang masih berada di
Kota Wuhan, Presiden Jokowi ber-
upaya memberikan perlindungan
dan mencukupi kebutuhan logis-
tik. Pihak KBRI di Beijing terus
menjalin kontak dengan WNI.
“KBRI sudah bicara detail dan
mengikuti. Adapun, pengawasan di
semua bandara kita terutama yang
berhubungan dengan flight dari
dan ke Tiongkok sudah kita laku-
kan. Yang paling penting hati-hati
dan waspada terhadap gejala yang
ada,” tutur Kepala Negara.
Dirjen Perhubungan Udara
Kemenhub Polana B. Pramesti se-
belumnya juga telah mengeluarkan
Surat Edaran (SE) Direktur Jen-
deral Perhubungan Udara melalui
Direktur Keamanan Penerbangan
Nomor: SE.001/DKP/I/2020 pada
Soekarno-Hatta telah menyiapkan thermal scanner
camera yang digunakan untuk pemantau suhu tubuh
penumpang yang berasal dari luar negeri.
Selasa, 28 Januari 2020
Jumlah WNI
Wuhan yang Bermukim di China
Terdapat 2.557 Warga Negara Indonesia
Perkembangan Virus (WNI) yang bermukim di China. Sebanyak
428 di antaranya sedang menempuh studi
Hingga 25 Januari 2020 terkonfirmasi 1.320 di Wuhan. Hingga 24 Januari 2020 hanya
kasus secara global. Sebanyak 23 kasus dilaporkan ada 93 yang masih bertahan di kota
terjadi di 9 negara selain China (Jepang, Korea tersebut. Seluruhnya dinyatakan tidak
Selatan, Vietnam, Singapura, Australia, Thailand, terjangkit virus Corona.
Nepal, AS, Prancis). Sebanyak 41 kematian telah
dilaporkan hingga periode ini.
Tips Mencegah Virus Corona
Respons Indonesia
nasional yang memiliki rute
Sering mencuci tangan dengan
memantau kondisi WNI di Wuhan penerbangan ke Wuhan yaitu sabun atau air berbasis alkohol
yang saat ini mengalami penutupan Sriwijaya Air dan Lion Air.
akses transportasi oleh pemerintah • Ditjen Bea dan Cukai bakal bekerja
China. sama dengan Badan Karantina
(Barantan) Kementan untuk Ketika batuk dan bersin, tutup
TNI dan Polri menyiapkan simulasi memeriksa kemungkinan terbawa- mulut dan hidung baik dengan
pencegahan a.l. pendeteksian di 135 nya virus Corona di produk-produk tangan atau tisu
pintu masuk darat dan laut NKRI, yang diimpor dari China.
memasang 195 thermal scanner,
• Asosiasi Pengusaha Indonesia
dan kesiapan 24 jam semua aparat. meminta anggotanya untuk
Hindari kontak dekat/kontak fisik
memperketat dan mengurangi
dengan penderita demam dan
meminta maskapai menghindari impor produk-produk dari China,
batuk
penerbangan ke Wuhan. Saat ini terutama produk makanan atau
ada dua maskapai penerbangan produk hewani.
BISNIS/RADITYO EKO
Jika menderita demam, batuk, dan
sulit bernapas, cari perawatan
medis lebih awal dan jelaskan
riwayat perjalanan (sebelum sakit)
20 Januari 2020 yang berisikan kelolaan AP II belum
perintah kepada maskapai. ada lagi laporan menge-
kepada petugas medis
Dia menyebutkan SE tersebut nai penumpang yang
berisi tentang kelengkapan kartu dicurigai terkena virus Hindari kontak langsung dengan
general declaration (gendec) untuk corona. “Koordinator hewan hidup tanpa perlindungan
diberikan kepada petugas karan- antar-stakeholder adalah
tina kesehatan di bandara keda- kepala kantor otoritas
Hindari konsumsi produk hewani
tangan. Kedua, pelaporan kepada bandara. Merekalah
petugas lalu lintas udara yang yang akan berkoordinasi
secara mentah atau setengah
matang. Daging mentah, susu,
bertugas apabila terdapat orang/ dengan custom, imigrasi, atau organ hewani harus ditangani
penumpang yang diduga terpapar karantina, operator, dan dengan hati-hati, untuk meng-
karena terjangkit di pesawat udara. maskapai,” tuturnya. hindari kontaminasi silang dengan
makanan mentah, sesuai praktik
Ketiga, memberikan kartu ke- Adapun, AP II berkoor- keamanan pangan yang baik
waspadaan kesehatan (alert card) dinasi dengan KKP dan
sebelum kedatangan khusus untuk Kemenkes dalam konteks
penerbangan yang berasal dari pemasangan infrastruktur
negara terjangkit kepada penum- seperti thermal scanner. terbesar asal China. Seluruh turis
pang, dan memastikan kepada Menurutnya, tim di bandara su- asal Negeri Panda itu menjadi
penumpang untuk melapor kepada dah bergerak termasuk dari pihak perhatian utama.
petugas apabila dirinya merasa ada karantina dan memperhatikan per- “Kalau suhu penumpang di
kecurigaan tertular penyakit. gerakan penumpang berkoordinasi bawah 38°C dapat melalui jalur
Keempat, memberikan pengu- dengan pihak imigrasi. normal. Jika di atas itu, mereka
muman di dalam pesawat (on Dari 19 bandara yang dike- harus lewat jalur khusus. Para pe-
board) agar penumpang melapor- lolanya, terang Awaluddin, AP tugas pemeriksa juga mengenakan
kan kepada petugas pada saat ke- II fokus pada pengawasan dan masker,” kata Faik, Senin (27/1).
datangan bila berasal atau pernah pencegahan corona di tiga banda- Selain optimalisasi penggunaan
singgah di negara terjangkit. ra. Ketiga bandara tersebut adalah thermal scanner, pihaknya juga
Ahmad, Direktur Kesatuan Soekarno-Hatta Cengkareng, Halim akan menerbitkan Kartu Kewaspa-
Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Perdanakusuma Jakarta, dan Kua- daan Kesehatan untuk memonitor
Kemenhub juga melakukan pe- lanamu Medan. kesehatan penumpang. Adapun,
ngetatan pemeriksaan penumpang Khusus Bandara Soekarno-Hatta, rumah sakit rujukan juga sudah
di pelabuhan melalui pemasangan lanjutnya, pergerakan pesawat me- disiapkan termasuk prosedur pena-
thermal scanner. Ini dilakukan un- nuju China mencapai 34 kali per nganan, seperti ruang isolasi bila
tuk mendeteksi peningkatan suhu hari. Adapun, jumlah penumpang dibutuhkan.
tubuh penumpang yang dipasang rata-rata 5.000 orang per hari. Pada tahun lalu, Bandara I Gusti
pada area kedatangan internasional. Pihaknya memastikan bandara Ngurah Rai Bali dilewati lebih
yang dikelola AP II tidak ada yang dari dari 1,19 juta penumpang
SIAGA BANDARA memiliki rute penerbangan lang- asal China. Adapun, Bandara Sam
Sementara itu, Angkasa Pura II sung ke Wuhan. Namun, ada 13 Ratulangi Manado dilewati lebih
(Persero) hingga saat ini meng- destinasi penerbangan baik berjad- dari 116.000 penumpang. Pihaknya
klaim belum menemukan penum- wal, tidak terjadwal, maupun jet menuturkan hingga saat ini belum
pang pesawat yang positif ter- pribadi ke sejumlah kota di China ada penumpang yang ditemukan
jangkit virus corona di Indonesia. yang juga diwaspadai. terindikasi terjangkit virus corona.
Namun, kesiagaan dan sejumlah Sementara itu, PT Angkasa Pura Sementara itu, AirAsia Gro-
antisipasi tetap dilakukan. I (AP I) meningkatkan kewaspada- up telah membatalkan seluruh
Direktur Utama PT Angkasa annya pada 15 bandara yang dike- penerbangan dari Kota Kinabalu,
Pura II (AP II) Muhammad Awa- lola, khususnya di Bandara I Gusti Bangkok, dan Phuket ke Kota
luddin menyatakan terus berkoor- Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Wuhan hingga 15 Februari 2020.
dinasi untuk memastikan kemung- Sam Ratulangi Manado. Maskapai menawarkan dua pilihan
kinan masuknya virus tersebut ke Direktur Utama AP I Faik Fahmi kompensasi kepada penumpang
wilayah Indonesia. mengatakan Bali dan Manado yang telah mengantongi tiket. (Mu-
Dia menegaskan dari 19 bandara merupakan destinasi wisatawan hammad Khadafi)
 KENDARAAN LISTRIK
Biaya Uji Tipe Dipangkas 50%
Bisnis, JAKARTA — Kemen- pun sudah menggodok soal “Saya minta ke Polri pe-
terian Perhubungan (Kemen- aturan turunan dari Perpres lat nomor warna dasarnya
hub) beri diskon uji tipe bagi No. 55/2019 di kementeri- TNKB berbeda, supaya petu-
kendaraan listrik berbasis ba- annya yakni perkara uji tipe gas parkir, masyarakat tahu
terai 50%, sebagai bagian dari kendaraan listrik. Budi mema- itu motor listrik atau mobil
insentif fiskal bagi percepatan parkan pihaknya memberikan listrik, sehingga insentif apa
pengadaan kendaraan listrik insentif berupa potongan biaya yang diberikan bisa, parkir
di Indonesia. uji tipe bagi kendaraan listrik. gratis, polisi juga bisa mem-
Direktur Jenderal Perhu- “[Biaya] uji tipe satu ken- bedakannya,” katanya.
bungan Darat Kemenhub Budi daraan bisa sampai Rp50 Menurut Budi, pihaknya
Setiyadi menjelaskan ketika se- juta. Saya sudah komitmen juga masih menanti harmo-
luruh aturan turunan dari Per- menjadi 50%, tetapi sedang nisasi regulasi di Kementeri-
aturan Presiden No. 55/2019 saya buat jadi sekitar Rp25 an Hukum dan HAM terkait
tentang tentang Percepatan juta. Kemudian, mungkin dengan beleid turunan dari
Program Kendaraan Bermotor dari Kemenkeu menyangkut Perpres No. 55/2019 tersebut.
Listrik Berbasis Baterai untuk pajak dari PPN. Baterainya Direktur Sarana Transportasi
Transportasi Jalan, maka harga masih dibuat di luar negeri,” Jalan Kemenhub Sigit Irfan-
jual kendaraan listrik dapat paparnya. syah mengatakan, pihaknya
turun hingga 25%. Dia juga meminta kepada sudah menyelesaikan satu dari
“Saya kira harga [kendara- Kepolisian Republik Indone- dua aturan turunan yang ha-
an listrik] dari yang Rp800 sia agar membedakan tanda rus dikerjakannya dari aturan
juta seperti Hyundai Ioniq nomor kendaraan bermotor percepatan penggunaan ken-
mungkin bisa turun sekitar (TNKB) atau pelat nomor daraan listrik berbasis baterai.
20%—25%. Belum lagi ma- kendaraan listrik. Dengan Kedua aturan tersebut adalah
syarakat yang menggunakan pembedaan tersebut, ketika uji tipe kendaraan listrik dan
Bisnis/Himawan L Nugraha
di jalan mungkin ada jalur di lapangan dapat diketahui uji berkala kendaraan umum
khusus, mungkin tarif parkir- kendaraan mana saja yang listrik. “Kami fokuskan me-
nya gratis,” tuturnya, Senin bertenaga listrik, sehingga in- ramu yang uji tipe dahulu,”
(27/1). sentif dan keuntungan pun tuturnya, kepada Bisnis, Senin
Dia mengatakan pihaknya dapat diberikan. (27/1). (Rinaldi M. Azka)
Selasa, 28 Januari 2020 AGRIBISNIS 23
 PENYALURAN BANTUAN PERTANIAN

Pemanfaatan Kartu Tani Masih Minim
Bisnis, JAKARTA — Pemerintah punya pekerjaan rumah
untuk meningkatkan pemanfaatan program Kartu
Tani yang diluncurkan agar distribusi bantuan pupuk
lebih tepat sasaran. Lokasi bank yang jauh dari lahan
pertanian serta banyaknya petani yang tidak bankable
menjadi perhatian.
Desyinta Nuraini & Iim Fathimah Timorria
redaksi@bisnis.com
Kartu Tani sendiri merupakan sarana
akses layanan perbankan terintegrasi
yang berfungsi sebagai simpanan,
transaksi, penyaluran pinjaman hingga
kartu subsidi (e-wallet).
Kartu Tani disebut memiliki se-
jumlah keunggulan yang meliputi
single entry data, proses validasi ber-
jenjang secara daring, transparan,
multifungsi dan diharapkan dapat
memberi kepastian bahwa distribusi
bantuan pupuk benar-benar diterima
oleh petani yang berhak.
Namun, hingga Desember 2019,
pemanfaatan kartu tani baru berkisar
10% dari yang dibagikan oleh bank.
Uji coba penggunaan Kartu Tani
pertama kali dilaksanakan pada 2017
di lima provinsi di Pulau Jawa, yak-
ni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Banten, dan Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Pada 2018, uji coba Kartu Tani
diperluas ke 10 provinsi yang men-
cakup Sumatra Utara, Sumatra Barat,
Sumatra Selatan, Lampung, Aceh,
Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawe-
si Selatan, Kalimantan Selatan, dan
Sulawesi Tengah.
Ketua Himpunan Bank Milik Ne-
gara (Himbara) Sunarso mengatakan
secara umum fungsi utama Kartu
Tani sama dengan kartu perbankan
yang lainnya. Perbedaannya, kartu
ini terdapat data Rencana Definitif
Kebutuhan Kelompok (RDKK) dari
Kementerian Pertanian.
RDKK merupakan salah satu per-
syaratan untuk memperoleh sarana
 Banyak petani yang tidak
memiliki lahan, sementa-
ra Kementerian Pertanian
memberi syarat minimal ke-
pemilikan 2 ha lahan untuk
mengantongi kartu itu.
produksi pertanian kelompok tani dari
penyalur sarana produksi pertanian
dan perbankan, termasuk perencanaan
kebutuhan pupuk bersubsidi.
Untuk realisasinya, dari total data
e-RDKK sebanyak 10,79 juta orang,
baru 50% atau 5,65 juta Kartu Tani
yang diberikan. Secara terperinci
Bank BRI 3,2 juta, BNI 1,5 juta,
dan Mandiri 904.549. “Belum semua
kartu yang didistribusikan tadi telah
digunakan petani dengan beberapa
alasan,” sebut Sunarso.
Himbara telah menyiapkan infra-
struktur untuk program kartu tani ini
seperti mesin electronic data capture
(EDC). Sejauh ini, telah disediakan
15.143 kios pupuk lengkap dengan
EDC.
Sunarso menambahkan pada 2020
berdasarkan rapat koordinasi di Ke-
menterian Perekonomian, implemen-
tasi Kartu Tani di Pulau Jawa dan
Madura ditargetkan mencapai 65%.
Untuk di luar Pulau Jawa dilakukan
pembaruan data dan proses pence-
takan kartu.
Endang Setyawati Thohari, Anggota
Komisi IV DPR dari Fraksi Partai
Gerindra mengatakan banyak masalah
dalam program Kartu Tani. Antara
lain petani kesulitan mendapat Kar-
tu Tani karena tidak memiliki KTP
elektronik.
Lagi pula, mayoritas petani tidak
Penggunaan
Kartu Tani Minim
Sumber: Kementan
Realisasi Subsidi Pupuk 2019 (ton)
Jenis 2016
Urea 3.993.093
SP-36 869.752
ZA 2.010.606
NPK 2.659.221
Organik 673.085
Total 9.205.757
Penyaluran & Pemanfaatan Kartu Tani (Desember 2019)
Target Penyaluran Realisasi Penyaluran
via Himbara
10.790.000 kartu
5.652.850 kartu
memenuhi persyaratan bank (bank-
able). “Realisasi pencetakan kartu
lambat dan banyak alamat tidak
sesuai,” singgung Endang.
Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi
Partai Golkar Firman Subagyo me-
nyebut banyak petani yang masih
belum melek teknologi. Rata-rata
usia petani pun sudah renta. Tempat
tinggal mereka juga sangat jauh dari
kantor bank.
Hal ini mungkin menjadi
alasan mengapa banyak petani
yang belum menggunakan kartu
tersebut. “EDC yang bapak sam-
paikan teori. Apakah EDC yang
bapak bawa ke kampung tidak
pernah ada blank spot?” imbuhnya.
Firman membeberkan banyak
petani yang tidak memiliki lahan,
sementara Kementerian Pertanian
memberi syarat minimal kepemilikan
2 ha lahan untuk mengantongi kartu
itu. “Kartu Tani gagal total. Kena-
pa kita mengulang kegagalan ini?
Kenapa tidak sederhanakan service
yang baik?” tegasnya.
PENYALURAN PUPUK
Di sisi lain, Kementerian Pertanian
dengan Kartu Tani ini diharapkan
Penggunaan kartu tani sebagai sarana penyaluran
subsidi sektor pertanian, termasuk pupuk,
penyaluran pupuk bersubsidi tepat
sasaran ke petani yang memegang
rupanya belum maksimal. Hingga akhir tahun lalu,
penggunaannya baru sekitar 11% dari total kartu
yang disalurkan.
kartu,” tuturnya.
Oleh karena itu, walaupun ada
desakan untuk dihentikan, Edhy me-
negaskan program ini akan tetap
berjalan. “Ini kan perintah presiden.
2017 2018 2019 Jangan lupa yang diserahkan untuk
4.117.089 4.081.371 3.719.397
[penyaluran] Kartu Tani itu bank
pelaksana, kita hanya mendukung,”
843.753 843.741 815.036 sebutnya. Dia menargetkan pada 2020
958.556 990.126 1.006.768 penyaluran kartu tani rampung 100%.
2.679.330 2.651.275 2.411.728 Ketua Umum Asosiasi Bank Benih
687.362 721.077 755.719 dan Teknologi Tani (AB2TI) Dwi
9.266.091 9.287.591 8.708.647 Andreas Santosa tak memungkiri
jika penerapan Kartu Tani dalam
penyaluran pupuk bersubsidi ma-
sih menghadapi kendala teknis di
Pemanfaatan oleh Petani lapangan. Kendati demikian, dia me-
nilai penyaluran melalui Kartu Tani
581.611 kartu menjadi lebih jelas dan tak sasaran.
BISNIS/HUSIN PARAPAT “Sampai saat ini dalam praktik
penerapannya memang banyak ke-
sulitan, dulu sempat disebutkan ha-
nya bisa dipakai di beberapa lokasi,
hanya di kelompok tani tertentu.
Namun, kalau dari sisi ide baik
selama ia diterima oleh penerima
manfaat yang benar-benar berhak,”
kata Dwi ketika dihubungi Bisnis,
Senin (27/1).
Dwi menilai penerapan Kartu Tani
sejatinya bisa menjadi langkah awal
untuk penyaluran pembayaran lang-
sung (direct payment) untuk segala
jenis subsidi pemerintah yang me-
memastikan pe- nyasar petani.
nyaluran pupuk Dengan demikian, nilai subsidi
bersubsidi tidak macet yang didistribusi tak hanya sebatas
meskipun penggunaan kartu pada pupuk saja.
tani masih minim. Sementara itu, dari data PT Pupuk
Direktur Jenderal Prasarana dan Indonesia (Persero), total penyediaan
Sarana Pertanian (PSP) Kementan stok pupuk nasional pada awal 2020
Sarwo Edhy mengatakan pupuk ber- sebesar 2,6 juta ton. Direncanakan
subsidi masih bisa diambil secara ada 15,2 juta ton pupuk yang bisa
manual. “Yang lain menebus secara disalurkan tahun ini.
manual. Tidak ada masalah sama Pupuk Indonesia mengalokasikan
penyaluran pupuk,” katanya kepada penyaluran 12,4 juta ton pada 2020
Bisnis di Komisi IV DPR, Jakarta, terdiri dari 7,9 juta ton pupuk sub-
Senin (27/1). sidi dan 4,5 juta ton untuk pupuk
Edhy menyebut Kartu Tani merupa- nonsubsidi. Sisa stok akhir 2,7 ton,
kan proyek uji coba. “Sama dengan untuk memenuhi kebutuhan penya-
e-toll. Kita coba jalan enggak karena luran hingga 2 bulan pada 2021.

 PEMUTUSAN KERJA SAMA  PENGEMBANGAN PERTANIAN

WWF Beroperasi Sebagai
Lembaga Independen
Bisnis, JAKARTA — Yayasan Wor-
ld Wildlife Fund (WWF) Indonesia
tetap beroperasi sebagai lembaga
independen setelah Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK) mengakhiri kerja sama
dengan yayasan itu.
Adapun, pemutusan kerja sama
ini tertuang dalam Keputusan Men-
teri Lingkungan Hidup dan Kehu-
tanan No. SK.32/Menlhk/Setjen/
KUM.1/1/2020 tentang Pengakhiran
Kerja Sama antara Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
dengan Yayasan WWF Indonesia.
Media Relation Specialist WWF
Indonesia Karina Lestiarsi menye-
but salinan keputusan ini diterima
pihaknya pada 23 Januari 2020.
WWF Indonesia katanya tidak
diberikan ruang komunikasi dan
konsultasi langsung, melakukan
musyawarah untuk mencapai mu-
fakat seperti yang tercantum pada
perjanjian kerja sama (PKS) antar
kedua lembaga.
Kendati demikian, Yayasan WWF
Indonesia menghormati keputusan
tersebut dan menyegerakan proses
serah terima program kerja yang
terdampak pengakhiran PKS kepada
KLHK, baik di tingkat nasional
maupun daerah sesuai ketentuan
yang berlaku.
 PANEN DURIAN SIPEUREUP
Petani memetik buah durian di kawasan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,
belum lama ini. Durian yang diberi nama Sipeureup ini dijual dengan harga Rp35.000
hingga Rp80.000 per buah.
“Yayasan WWF Indonesia pun
tetap dapat beroperasi di Indonesia
sebagai lembaga independen,” ujar
Karina menyampaikan pernyataan
resmi WWF Indonesia kepada Bis-
nis, Minggu (27/1).
Karina mengatakan yayasannya
bisa menjadi bagian dari kelompok
masyarakat madani yang terus
berkiprah dan berkontribusi pada
pelestarian sumber daya alam ha-
yati.
Lagi pula, WWF Indonesia masih
memiliki kesepakatan kerja sama
dengan instansi pemerintah lainnya
di antaranya dengan Kementerian
Kelautan dan Perikanan, Kemente-
rian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi, Kemen-
terian Dalam Negeri, Kementerian
Agraria dan Tata Ruang, Badan
Restorasi Gambut, dan berbagai
pemerintah daerah.
Sementara itu, hingga saat ini
belum ada pernyataan dari KLHK
terhadap keputusan tersebut. Men-
teri Lingkungan Hidup dan Ke-
hutanan Siti Nurbaya pun masih
belum merespons pertanyaan Bisnis
terkait hal ini.
Dalam surat pemutusan kerja
sama itu surat itu disebutkan bah-
wa langkah ini didasarkan pada
hasil evaluasi KLHK. (Desyinta Nuraini)
Bisnis/Arief Hermawan P.
Petani memanen padi di area persawahan Desa Lapang,
Kecamatan Lapang, Aceh Barat, Aceh, Senin (27/1). Pengembangan
pertanian dalam negeri dalam setahun ke depan bakal difokuskan
 TANAMAN PANGAN
Jagung Dibayangi Gangguan Produksi
Bisnis, JAKARTA — Pro-
duksi jagung tahun ini di-
warnai potensi penurunan
seiring dengan mengemuka-
nya keluhan petani menge-
nai kawasan yang terdampak
hama ulat grayak. Produksi
pun turut terganggu lantaran
masa tanam yang mundur
ditambah dengan serangan
hama tikus.
Asosiasi Petani Jagung Indo-
nesia (APJI) memperkirakan
produksi jagung berpotensi
turun signifikan akibat serang-
an hama ini. Dibandingkan
dengan tahun lalu, laporan
mengenai tanaman jagung
yang rusak akibat ulat grayak
disebut semakin banyak.
“Tahun lalu ada laporan
hama ulat grayak. Tapi tidak
sebanyak tahun ini. Saya
tidak berani menyebut ang-
kanya karena data produksi
jagung masih simpang-siur,
tapi saya perkirakan akan
turun signifikan, bisa di atas
20%,” ujar Ketua Umum
APJI Sholahudin kepada
Bisnis, Senin (27/1).
Sholahudin belum bisa
memastikan berapa luas
tanaman yang terdampak.
Namun, dia menjelaskan
serangan hama tersebut di-
laporkan terjadi di sejumlah
wilayah sentra produksi se-
perti Tuban dan Lamongan.
“Hama ini umumnya me-
nyerang tanaman jagung
usia muda, sekitar dua ming-
gu dan dihabiskan sampai
tak tersisa,” terangnya.
Langkah antisipasi pun
disebut Sholahudin sejatinya
telah dikerahkan Kemen-
terian Pertanian dengan
menerjunkan satuan tugas
ke lokasi yang melaporkan
serangan hama. Kendati de-
mikian, dia mengharapkan
ke depannya pemerintah
dapat terbuka pada pengem-
bangan jagung transgenik
yang tahan hama demi
mencegah kondisi serupa
terulang kembali.
Dihubungi terpisah, Ke-
tua Dewan Jagung Nasional
pada sejumlah aspek guna mencapai sasaran umum kebijakan
Kementerian Pertanian.
Bidang Riset dan Teknolo-
gi Tony Kristianto menge-
mukakan laporan hama
ulat grayak sejatinya telah
mengemuka selama enam
bulan terakhir. Kendati de-
mikian, dia mengaku bahwa
pihaknya belum mengeta-
hui perkembangan terbaru
mengenai kasus tersebut,
termasuk luasan lahan yang
terdampak. “Laporan menge-
nai ulat grayak ini sudah
cukup lama, sekitar enam
bulan lalu, tetapi saya belum
mengetahui sampai di mana
penyebarannya,” kata Tony
dalam pesan tertulis.
Sebelumnya, dia mem-
perkirakan produksi jagung
2019 hanya berkisar di angka
12 juta ton dengan kebu-
tuhan pabrik pakan sekitar
8 juta ton dan peternak
mandiri 3 juta ton.
Direktur Jenderal Tanam-
an Pangan Kementerian Per-
tanian Suwandi mengklaim
bahwa wabah hama ulat
grayak telah ditindaklan-
Antara/Syifa Yulinnas
juti dengan pengiriman tim
ke lapangan. “Kami sudah
punya sistem daring untuk
pelaporan hama, baik dari
petugas maupun masyara-
kat,” ujar dia.
Suwandi pun mengatakan
panen pada Februari tidak
akan terganggu. Berdasar-
kan data Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan, setidak-
nya potensi panen selama
Februari mencapai 500.000
hektare dengan produktivi-
tas sebesar 5,5 ton–6 ton
per hektare. Adapun, luas
area jagung yang dilaporkan
diserang hama disebutnya
tak sebesar kekhawatiran
sejumlah pihak.
“Stok jagung kita akan
aman dengan produksi ter-
sebut. Harga jagung pun
menurut laporan masih di
kisaran Rp4.100 per kilo-
gram sampai Rp4.200 per
kilogram, ada yang Rp3.500
sampai Rp4.600 tergantung
kadar air dan lokasi,” kata
dia. (Iim Fathimah Timorria)
OTOMOTIF
24 Selasa, 28 Januari 2020
ASII
3,58% 6.725
27/1/2020

IMAS
4,63% 1.030
27/1/2020
2,75% 496

21,48% 234
GJTL
27/1/2020

LPIN
27/1/2020
2,92% 830
SMSM
0,70% 1.425
27/1/2020

BOLT
27/1/2020
1,61%

1,90% 2.070
AUTO
1.220
27/1/2020

INDS
27/1/2020

 KENDARAAN TERELEKTRIFIKASI

Grab & Hyundai Hadirkan Armada Setrum

Bisnis, TANGERANG — Grab dan Hyundai
menghadirkan 20 unit mobil listrik Ioniq EV untuk
armada taksi. Tahun ini, Grab menargetkan
penggunaan 500 kendaraan terelektrifikasi guna
mengejar capaian roadmap 2 juta kendaraan
bertenaga setrum di Indonesia pada 2025.
Rinaldi Azka & Thomas Mola
redaksi@bisnis.com
Rencana pengadaan kendaraan lis-
trik ini menjadi bagian dari realisasi
pendanaan Softbank pada tahun sebe-
lumnya yang mencapai US$2 miliar.
Hyundai juga merealisasi investasi
senilai US$1,5 miliar untuk memba-
ngun fasilitas produksi, serta US$500
juta untuk pengembangan dealer.
President of Grab Indonesia Ridzki
Kramadibrata menuturkan sebagai
langkah awal pihaknya melakukan
pengadaan 20 unit mobil listrik
Hyundai Ioniq EV untuk transportasi
daring di Bandara Soekarno—Hatta
dan sekitarnya.
“Target 500 unit pada tahun ini,
dan 2 juta unit pada 2025. Ini se-
mua tergantung ekosistem, tergantung
charging station dan lain-lainnya,”
ujarnya di sela-sela peresmian peng-
gunaan 20 unit Hyundai Ioniq EV
oleh Grab di Tangerang, Senin (27/1).
Grab akan memperluas
layanan armada kenda-
raan bertenaga lis-
trik ke banda-
ra lain.
“Secara visi kami ingin semua bandara,
tapi bertahap. Bergantung pada stu-
di. Kami harapkan secara ekonomi
lebih baik, layanan yang diberikan
diferensiasi.”
Dia menuturkan secara model bisnis,
kendaraan listrik ini digunakan oleh
mitra pengemudi yang menyewa. Ke
depan, model bisnis ini kemungkinan
berubah bergantung pada evaluasinya.
“Ini mitra pilihan yang 20 unit ini.
Ini adalah mitra terbaik, bagian dari
komitmen layanan kami. Penting la-
yanan bandara karena banyak mitra
premium yang kualitas. Pesannya
langsung GrabNow,” ujarnya.
President Director of Hyundai Motors
Indonesia Sung Jong Ha memastikan
Hyundai akan memberikan dukungan
terhadap upaya pemerintah Indonesia
untuk menumbuhkan mobil listrik.
“Ini sejalan dengan insentif atas
kendaraan listrik yang baru dimu-
lai, dan ini demi lingkungan yang
 Grab akan memperluas
layanan armada kendaraan
bertenaga listrik ke bandara
lainnya.
 Kendaraan listrik diberi-
kan insentif, seperti keri-
nganan pajak, bebas aturan
ganjil–genap, hingga gratis
parkir.
lebih baik melalui kendaraan ramah
lingkungan,” ujarnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Da-
rat Kementerian Perhubungan (Ke-
menhub) Budi Setiyadi mengatakan
pemerintah menyiapkan sejumlah
insentif, seperti keringanan tarif pajak,
bebas aturan ganjil–genap, hingga
gratis parkir.
“Di Kemenhub, peraturan menteri
terkait uji tipe. Uji tipe untuk kenda-
raan konvensional itu biayanya sampai
dengan Rp50 juta. Kami ada komitmen
menurunkan 50%, sekitar Rp25 juta.
Itu sedang kami lakukan,” paparnya.
Kendaraan listrik baterai juga di-
usulkan berpelat khusus. “Sehingga
nanti insentif bisa langsung diberikan.
Polisi sudah siap,” ujarnya.
Budi mengatakan hanya mobil lis-
trik baterai 100% yang mendapatkan
pelat khusus, dan tidak untuk mobil
hibrida, maupun hibrida colokan.
Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumadi m mengatakan instansinya akan
Pendekatan
Operator
Kementerian Perhubungan
menargetkan empat operator
transportasi umum memiliki
kendaraan bermotor listrik (KBL)
hingga 2021, mencakup Blue Bird,
Go-Jek Indonesia, Grab Indonesia,
dan Transjakarta. Terbaru, Grab
menggandeng Hyundai untuk
penggunaan Ioniq sebagai
armadanya.
memesan 100 unit mobil listrik untuk Soekarno-Hatta didorong menggu-
kendaraan dinas untuk pejabat ese- nakan angkutan umum, termasuk
lon I dan eselon II. “Iya. Tapi kami taksi listrik.
belum menetapkan [tipe mobilnya], “Kami ingin mendorong upaya
akan ada 100 mobil.” inovatif pelaku ekosistem di bandara
Dia mengatakan pejabat harus memprediksi biaya operasi termasuk
menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal penerapan electric vehicle,”
untuk beralih ke kendaraan ramah tuturnya.
lingkungan. Menurutnya, saat ini Sebelumnya, PT Blue Bird Tbk.
belum banyak kendaraan listrik, yakni berencana menambah sedikitnya 200
kurang dari 5% dari populasi. unit armada mobil listrik pada 2020.
Berdasarkan Peta Jalan Industri “Untuk 2020, kami akan tetap
Otomotif Kementerian Perindustrian, menggunakan BYD untuk armada
pemerintah menargetkan populasi EV [electric vehicle] regular taxi Blue
mobil listrik 10% dari total produksi Bird dan Tesla untuk Silver Bird.
mobil pada 2020. Kami merencanakan untuk menam-
Presiden Direktur PT Angkasa Pura bah 200 unit EV untuk Blue Bird.
II (Persero) Muhammad Awaluddin Untuk Silver Bird kami sedang kaji
mengatakan penumpang yang be- penambahannya,” kata Head of In-
raktivitas dari dan menuju Bandara vestor Relation Blue Bird Michael
Tene kepada Bisnis.
Saat ini Blue Bird
Harga Rp569 juta off the road
Hyundai Ioniq Desain Futuristik
memiliki 29 unit ar-
Grab dan Hyundai mada mobil listrik.
meluncurkan 20 unit Roda 205/60/R16. Sebanyak 25 unit
mobil listrik Ioniq untuk Baterai Lithium-ion polymer 38,3 kW di antaranya mobil
armada taksi daring Rentang 373 km (NEDC) BYD E6 untuk taksi
sebagai tahap awal reguler, sedangkan
pengoperasian 500 unit Tenaga maksimum 134 Tk (100 kW)
Torsi 295 Nm
empat lainnya Tesla
armada pada tahun ini.
Hyundai Ioniq Electric Type X untuk Silver
Charger on-board 7,2 kW Bird.
adalah generasi terbaru
dari mobil listrik baterai Pengisian cepat 100 kW 80% (54 menit)
100%. Ioniq dibekali Pengisian cepat 50 kW 80% (57 menit)
baterai 38,3 kWh Pengisian standar AC (240 V) 80% (6 jam 5 menit)
dengan kemampuan Model berkendara Eco, Sport, dan Normal
jarak tempuh 373 km.
Sumber: Hyundai, 2020 BISNIS/HUSIN PARAPAT
Apr 2019
Peluncuran Blue Bird e-Taxi,
Agu 2019
Perpres No.
Des 2019
BPLJSKB umumkan 66 model
taksi listrik pertama di
Indonesia. 30 unit mobil listrik.
55/2019 tentang
Percepatan
kendaraan listrik lulus uji
tipe sejak 2013 (28 mobil, 4
DKI mulai ujicoba 3 unit bus Program Kendaraan bus dan 34 sepeda motor).
listrik TransJakarta. Bermotor Listrik
Berbasis Baterai Jan 2020:
Jul 2019 untuk Transportasi Blue Bird siap tambah 200
Gojek dan Astra uji coba Jalan unit armada taksi mobil
pertama integrasi sepeda Ingub DKI No. listrik.
motor listrik Honda PCX 66/2019. DKI Grab resmi mengoperasikan
dengan layanan transportasi berkomitmen 50 Hyundai Ionic untuk
berbasis aplikasi. tambah armada armadanya. Target 2020
bus listrik. sebanyak 500 unit

RUPA-RUPA

Bisnis/Himawan L Nugraha

Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (dari kanan),
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, President Director
of Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha, Direktur Utama PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero) Zulkifli Zaini, dan Direktur
Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin berbin-
cang di sela-sela peluncuran GrabCar Elektrik di Terminal 3 Bandara
Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (27/1). Grab bekerja sama
dengan Hyundai menghadirkan layanan kendaraan elektrik yakni
GrabCar Elektrik dengan menggunakan Hyundai Ioniq EV dan telah
tersedia 20 unit di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

 TREN MODEL

Pangsa Pasar LSUV Membesar

Bisnis, JAKARTA — Pa-
sar low sport utility vehicle
(LSUV) kian menjadi sasaran
pabrikan untuk menghadir-
kan produk baru.
Setelah diramaikan tiga
model baru pada 2019, ta-
hun ini beberapa produk
baru dan penyegaran model
diprediksi hadir ke pasar.
LSUV semakin menjadi
alternatif karena tersedian-
nya pilihan 7-seater, harga
yang tidak jauh berbeda
dengan low multi purpose
vehicle (LMPV) hingga ke-
mampuannya melibas segala
medan.
Gabungan Industri Ken-
daraan Bermotor Indonesia
(Gaikindo) mencatat pasar
LSUV beberapa tahun tera-
khir terus meningkat seiring
dengan kehadiran model
baru.
Pada 2019, segmen LSUV
kedatangan tiga pemain baru
yakni Wuling Almaz, DFSK
Glory 560, dan Mitsubis-
hi Xpander Cross. Hal itu
membuat pasar LSUV diisi
11 model.
Wholesales model ini
tahun lalu sedikit melam-
bat menjadi 125.299 unit.
Namun, pangsa pasarnya
justru naik dari level 11,24%
menjadi 12,16% pada 2019.
Model LSUV paling laris
adalah Rush yang terjual
61.569 unit. Model andalan
Toyota ini menjadi satu-satu-
nya LSUV yang mencatatkan
pertumbuhan penjualan.
Pasar LSUV tahun ini pun
bakal makin beragam se-
telah pada awal tahun ini
PT Kreta Indo Artha (KIA)
meluncurkan KIA Seltos.
Selain itu, santer beredar
kabar Suzuki akan meri-
lis produk baru di segmen
LSUV. Produk ini merupakan
pengembangan dari Ertiga
yang menjadi motor penju-
alan Suzuki di Indonesia.
PT Honda Prospect Mo-
tor (HPM) juga tidak ingin
tinggal diam, dengan terus
memantau perkembangan
pasar dan menyiapkan
strategi untuk lebih aktif
menggarap segmen kenda-
raan sportif kecil ini.
HPM saat ini memiliki
dua produk di segmen LSUV
yakni BR-V dan HR-V 1.5L.
Honda berencana memberi-
kan penyegaran khususnya
pada BR-V yang merupakan
salah satu produk andalan.
“Salah satu strateginya ia-
lah menyegarkan produk.
Itu akan kami lakukan, ka-
pan waktunya itu tunggu
kondisi market. Akan kami
umumkan nanti,” ujar Yusak
Billy, Bussines Innovation
& Sales Marketing Director
HPM, baru-baru ini.
Dia memperkirakan pasar
kendaraan SUV pada tahun
ini melaju karena infrastruk-
tur jalan yang belum mema-
dai. SUV yang menawarkan
ground clearance menjadi
salah satu pilihan konsu-
men. (Thomas Mola)