BERKUALITAS
KOPERASI
MODERN
Oleh
Sarfandi
DATA KOPERASI DAN UMKM
KERAGAAN KOPERASI DAN UMKM
Kabupaten/Kota
5.550 USAHA BESAR
Provinsi Omset/tahun > Rp 50 Milyar
113.885 Unit 0,01%
8.078 Unit
89,59% Modal Usaha > Rp 50 Milyar
Jumlah Anggota
25.098.807 Orang Dominasi UMKM 64.194.057 Unit Usaha
Jumlah Volume Usaha
174.033,95 Milyar
Jumlah Asset
221.991,03 Milyar
TARGET 2021-2024 TARGET 2021-2024 TARGET 2021-2024 TARGET 2021-2024 TARGET 2021-2024
16% Bertransformasi 13,5 Juta Bertransformasi Kontribusi Ekspor Terbentuknya 500 Rasio
Usaha Mikro dari UMKM Digital UKM sebesar 15,7%- Koperasi Modern Kewiruasahaan
Informal ke Formal 17% 3,55-3,95%
DUKUNGAN REGULASI DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
Mendorong UMKM
UU Cipta Kerja menjawab masalah utama koperasi naik kelas
05
Mendorong koperasi melakukan
04 Integrasi UMKM dalam
Global Value Chain
modernisasi dan digitalisasi
03
02 Pemenuhan kebutuhan masyarakat
dalam melaksanakan kegiatan
01
koperasi berdasarkan prinsip
syariah
Memberikan kemudahan
dan efisiensi biaya dalam
pendirian koperasi
DUKUNGAN REGULASI DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
Badan Hukum Teknologi Informasi Usaha Syariah Pelindungan (Pasal 19 dan 20) dan
Pasal 3 ayat (1) dan (2) Pasal 8 dan 9 Pasal 13 s.d. 18 Pemberdayaan (Pasal 21 s.d. 34)
Pendirian Koperasi
Rapat Koperasi dapat Perlindungan bagi koperasi, Pemerintah
Primer paling sedikit
Pembentukan, menjalankan Pusat dan Daerah secara terpadu sesuai
oleh 9 orang,
Rapat Anggota, kegiatan usaha kewenangannya melalui : Restrukturisasi
Dan Pendirian Kredit, rekonstruksi usaha, bantuan modal,
dapat dilakukan berdasarkan prinsip
Koperasi Sekunder bantuan bentuk lain.
secara daring / Syariah sesuai
paling sedikit 3 Pemberdayaan bagi koperasi , Pemerintah
luring, Pelaporan, dengan fatwa MUI,
koperasi Pusat dan Daerah secara terpadu sesuai
Kegiatan Tunggal fungsi sosial,
kewenangannya di aspek : kelembagaan,
Usaha, paraf/TTD Dewan Pengawas produksi,pemasaran, dan keuangan dan
elektronik Syariah inovasi dan teknologi
Regulasi terkait: Sektor Prioritas, bidang usaha khusus,
UU No. 11 Tahun 2020 Bab V Pasal 86 angka 1 – 6 pemulihan usaha, penumbuhan iklim,
UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian kemudahan di sektor terkait (Kelautan
PP No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Simpan Pinjam Koperasi Perikanan, pelabuhan, kehutanan,
Permenkumham No 14 Tahun 2019 tentang Pengesahan Koperasi perdagangan, pertanian
TANTANGAN DAN PELUANG KOPERASI DAN UMKM
Penurunan
Koperasi Konsumen (40%)
penjualan (35%)
Produksi terhambat
Koperasi Produsen (10%) (8%)
TANTANGAN DAN PELUANG KOPERASI DAN UMKM
TANTANGAN DAN PELUANG KUMKM DI MASA PANDEMI PROGRAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL
COVID-19 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 2021
Koperasi
Koperasi PROFESIONAL
Kini
BERDIRI SENDIRI Modern • Mendorong hadirnya profesional dalam
• Tidak sebagai suatu rantai yang manajemen koperasi yang modern
saling dukung • Dukungan teknologi digital dalam bisnis
koperasi
• Terpinggirkan (marginal)
1 Daftar Anggota
Berbasis Elektronik
Manajemen yang
Profesional 3 Standar Akuntansi yang
Transparan dan Akuntabel
PILAR
PILAR
KELEMBAGAAN
KEUANGAN
RAT Online Laporan Keuangan Online
(Permenkop dan UKM No
19/2015)
2021 2023
2022 2024
PEMODELAN MASSIVIKASI
• Profiling 100 Koperasi • Integrasi koperasi modern di berbagai
Modern sebagai Role Model wilayah
• Penyelarasan program
• Penyiapan
pengembangan koperasi modern
regulasi/kebijakan dengan K/L terkait
pengembangan koperasi • Penyebarluasan model koperasi
modern modern melalui berbagai media
PENGEMBANGAN KOPERASI PANGAN MODERN
Pengembangan komoditas kacang koro di pengembangan peternakan sapi perah dan susu di
Sumedang, sayur mayur dan buah-buahan di Batu, Malang Jawa Timur dan Pengalengan-
Ciwidei-Bandung Jawa Barat, komoditas pisang di Bandung Jawa Barat bekerja sama dengan K/L dan
Tanggamus-Lampung, Bener Meriah-Aceh, Industri Pengolahan Susu (IPS)
Lumajang-Jawa Timur dan Garut-Jawa Barat yang
bekerja sama dengan Kementerian Pertanian,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Pemerintah Daerah, dan PT. Great Giant Pineapple
Pengembangan komoditas udang Vaname di Muara Pengembangan komoditas ayam dan telor yang
Gembong-Jawa Barat dan udang Windu di Pinrang- bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. Perlu
Sulawesi Selatan yang bekerja sama dengan dilakukan pengembangan industri peternakan melalui
Kementerian Kelautan dan Perikanan. koperasi di wilayah-wilayah dengan kasus stunting
tinggi
Bonus Demografi
Tahun 2025 struktur angkatan kerja di Indonesia menikmati usia bonus demografi.
Bonus demografi adalah suatu wilayah usia produktif > dibandingkan dengan usia non produktif.
14
Projection of Urban Middle-Class Millennial
Populations in Indonesia 2020
Total Millennia's : 141
Juta
Populasi Indonesia 2020: 271
Juta
32
64 10
35
41 27
14
Total Urban: 154
Juta
Indonesia berada pada puncak keemasan. kehidupan lebih baik dari sisi kehidupan
pribadi maupun kehidupan masyarakat.
1 2 3 4
REFORMASI TOTAL KOPERASI
STRATEGI MODERNISASI KOPERASI
3M Cooperative
MODEL CANVAS BUSINESS
Insight Pemberdayaan
https://idxcoop.kemenkopukm.go.id/transformasi-digital
Peta Sebaran Digitalisasi Koperasi & Penyedia Teknologi Koperasi
GOAL SETTING
INPUT
IMPACT PROCESS
OUTCOME OUTPUT
ENTREPRENEURSHIP
BERKOPERASI
MOTIVATION
METHOD
MINDSET
MANAGEMENT
PLANNING
ACTUATING
CONTROLLING
ORGANIZING
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
28
Koperasi dari kata cooperative artinya usaha bersama
(gotong royong). Orang perseorangan jika berusaha
sendiri, maka mempunyai kekuatan yang kecil. Tetapi
jika bergabung menjadi koperasi maka mempunyai
kekuatan yang besar.
29
Tujuan Koperasi
30
Prinsip koperasi
31
Koperasi dibangun diatas nilai :
● Kejujuran,
● Kepercayaan,
● kesetaraan,
● keadilan,
● Kemandirian
Organisasi:
● Masih rendahnya kualitas kelembagaan koperasi
■ Kemampuan manajerial masih kurang.
Anggota:
■ Penerapan nilai, prinsip dan jatidiri koperasi, termasuk pentingnya peran
anggota, sebagian besar masih rendah.
■ Sebagian besar kualitas SDM anggota masih rendah.
Usaha:
■ Hubungan Primer-Sekunder belum solid.
■ Ketergantungan koperasi pada program-program pemerintah
■ Belum adanya business plan sebagai badan usaha
34
Peningkatan Kemampuan Koperasi dan UMKM
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOPERASI DAN
UMKM UNTUK BERKEMBANG SECARA
BERKELANJUTAN
35
Potensi Koperasi
36
Reformasi Koperasi
1. Paradigma Lama
• Koperasi sebagai ideologis (imperative)
• Alat politik kesejahteraan
• Pola pengembangan top down
• Orientasi pada jumlah dan kepentingan di luar kebutuhan
anggota.
2. Paradigma Baru
• Koperasi sebagai institusi bisnis
• Strategi aggregasi untuk memperkuat daya saing usaha
anggota
• Pola pengembangan bottom up
• Orientasi pada kualitas dan kebutuhan serta strategi usaha
anggota 37
Peran Koperasi dalam lingkungan ekonomi
1. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya dan sumber dana yang berasal dari
dalam gerakan koperasi secara efisien supaya memunculkan kelipatan daya guna
yang semakin tepat
2. Memperluas usaha antar koperasi agar manfaat ekonomis jatuh ditangan koperasi.
3. Koperasi sebagai kekuatan ekonomi nasional yang tangguh melalui alih sumber
daya teknologi dari satu koperasi kepada koperasi yang lain.
4. Menggalang tumbuhnya kepercayaan anggota maupun masyarakat terhadap
koperasi melalui usaha-usaha yang semakin terpadu dalam satu lingkup sistem
yang terarah.
5. Menaikkan sumbangan koperasi terhadap pembentukan produksi nasional secara
lebih terarah.
6. Memudahkan pembinaan dan pengawasan antar koperasi yang satu dengan yang
lain
7. Meningkatkan dan memunculkan para wira koperasi yang berwawasan luas 40
BEBERAPA KOPERASI YANG BERHASIL
BERTRANSFORMASI
HINGGA MENJADI BADAN USAHA
BERDAYA SAING TINGGI
41
Credit Union Kalbar
42
KOSPIN JASA
43
KISEL
44
KWSG
45
SIDOGIRI