#KebijakanPemulihanEkonomi

Dana Bergulir
Disampaikan oleh : Supomo
Direktur Utama – LPDB-KUMKM

Dalam Acara : Webinar “Sinergi Penyuluhan dan BUMN

Perikanan dalam Memajukan Sektor Perikanan dan
Kelautan”

KONTEN :
• Gambaran UMKM di Indonesia,
• Dampak Covid-19 Bagi Koperasi dan UMKM
• Profil Dana Bergulir LPDB-KUMKM
• Strategi LPDB-KUMKM terdampak COVID-19
• Rekomendasi akibat dampak COVID-19 1
• Tarif Layanan LPDB-KUMKM
• Persyaratan Mitra
 KEMENTERIAN KOPERASI

KONDISI/POTRET UMKM INDONESIA DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

REPUBLIK INDONESIA

ASEAN SME Policy Index 2018

RANK
Profil Skala Usaha di Indonesia
1 SINGAPURA 5.43
2 MALAYSIA 5.01 JENIS USAHA JUMLAH USAHA EKSPOR (%)
3 THAILAND 4.47 USAHA BESAR
4 INDONESIA 4.10 Aset: > Rp 10M
Besar 5.550 (0,01%) 85,63%
5 FILIPINA 4.08 Omset: > Rp 50M

6 VIETNAM 3.47 USAHA

MENENGAH
Menengah 60.702 (0,09%) 10,85%
7 BRUNEI 3.41 Aset: > Rp 500 juta – 10M
Omset: > Rp 2,5M – 50M
8 KAMBOJA 2.48
USAHA KECIL
Kecil 783.132 (1,22%) 2,3%
9 LAOS 2.39
Aset: > Rp 50 juta – Rp 500 juta
10 MYANMAR 2.11 Omset: > Rp 300 juta – 2,5M
Mikro 63.350.222 (98,68%) 1,22%
Sumber: ASEAN SME Policy Index, 2018 USAHA MIKRO

Indeks Daya Saing UKM Indonesia Aset: ≤ Rp 50 juta

Omset: ≤ Rp 300 juta
Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, 2018
No Aspek Kecil Menengah Besar
Kompetisi
1 Pemenuhan sertifikasi internasional 11,3 39,2 85,6
2 Kepemilikan akun bank 12,7 22,3 60,1 Sasaran Strategis
3 Kemampuan mengelola usaha 52,6 77,6 71,1 Non-Performing Loan (NPL)
4 Pengalaman manajerial 41 48 50,4 Kredit Kementerian Koperasi dan UKM
Konektivitas
5 Kepemilikan e-mail 7,2 26,2 58,3 1 Usaha Mikro 2.52% adalah fokus pada Usaha Menengah
6 Kepemilikan website perusahaan 15,3 47 70,3
2 Usaha Kecil 4.04% berbasis sektor riil melalui
Perubahan
7 Audit laporan keuangan 5,3 17,6 42,7 3 Usaha Menengah 4.23% sinergitas lintas stakeholders.
8 Lisensi teknologi asing 53,4 64,5 88
Indeks lebih besar
Sumber: SME Competitiveness Outlook, 2019 dibanding Usaha Kecil Sumber: Perkembangan NPL Kredit UMKM Bank Indonesia, 2018

2
 3

Sumber : Kemenkeu, 2020

5 DAMPAK TERBESAR
PANDEMI COVID-19
TERHADAP UMKM
PENURUNAN KENAIKAN HARGA BAHAN BAKU PRODUKSI TERHAMBAT
PENJUALAN/PERMINTAAN
• 17, 81 % UMKM mengalami • 17,15 % UMKM mengalami
• 28,4% UMKM mengalami kesulitan bahan baku
(Kemenkop UKM) hambatan produksi (Kemenkop
penurunan penjualan UKM)
(Kemenkop UKM) • 58,4% UMKM mengalami
kenaikan harga bahan baku 25- • 31%-60% penurunan kapasitas
• 55,9 % UMKM mengalami produksi secara total: (Sibakul
50% (Sibakul DIY& BI)
penundaan pembelian DIY & BI)
produk oleh para mitranya • 68,4% UMKM mengalami bahan
baku: tidak langka namun harga
(Sibakul DIY & BI) naik tajam (ukmIndonesia.id))
• 38,4 % UMKM merasa
COVID-19 berdampak
negatif , omset turun lebih PENGURANGAN TENAGA KERJA KESULITAN PERMODALAN
dari 50% (ukmIndonesia.id) • 17,14 % UMKM mengalami
• 46,2% UMKM mengurangi jumlah
• 85 % UMKM mengalami kesulitan permodalan (Kemenkop
tenaga kerja (Sibakul DIY & BI)
penurunan permintaan/
• 59% UMKM mengurangi 30% UKM)
penjualan (UNPAD) • 81 % UMKM mengalami masalah
jumlah tenaga kerja (UNPAD)
cash flow setelah 1-4 bulan
kedepan (UNPAD)
4
Sumber: Lab. Manajemen dan Bisnis FEB UNPAD (April – Mei); Sibakul DIY & BI (April, 2020), KemenkopUKM (per 13 Mei 2020); UKM Indonesia (Mei, 2020)
DAMPAK COVID-19
Tekanan terhadap pelaku usaha khususnya UMKM baik dari sisi
KE KOPERASI DAN penawaran maupun permintaan.
UMKM

Sisi Permintaan Sisi Penawaran

(demand) (supply)

KONSUMEN PENDAPATAN TENAGA KERJA BAHAN BAKU

 Ketidakpastian  Transaksi rendah  PHK  Pembatasan Import
 Takut tertular  Lapangan kerja  Pekerjaan tertunda  Permintaan sedikit
 Pembatasan
 Operasional terhenti  Harga naik

Lebih dari 50% UMKM tidak survive dan diprediksi 43% UMKM akan berhenti
beroperasi dalam beberapa bulan kedepan (OECD, April 2020)

5
Sumber: SME Policy Response (OECD, 2020)
TARIF LAYANAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN LPDB-KUMKM

4,5 % 5% 7% 60:40
SUKU BUNGA SUKU BUNGA SUKU BUNGA BAGI HASIL

NAWACITA SEKTOR RIIL SIMPAN PINJAM SYARIAH

 Pertanian  KUMKM sektor Manufaktur, Koperasi Simpan Pinjam  Koperasi Syariah/USPPS

 Perikanan  LKB (Bank Umum/BPD/BPR)  LKB (Bank Umum/BPD/BPR)
Kerajinan, Industri Kreatif
 Perkebunan  LKBB (Multifinance/Modal  LKBB (Multifinance/Modal
Ventura/FinTech)
Ventura/FinTech)
 Tarif Pembiayaan Syariah (PMK
 BLUD
75/2011) tarif Syariah dapat di
Tetapkan dengan Pola Executing
akad Mudharabah.
6
STRATEGI LPDB-
KUMKM TERDAMPAK
COVID-19

Fase
Fase Induksi Fase Pemulihan
Penumbuhan
RESTRUKTURISASI PENYALURAN RELAKSASI
MITRA BUNGA MURAH PERATURAN

7
FASE INDUKSI RESTRUKTURISASI PINJAMAN/PEMBIAYAAN LPDB-KUMKM

Penundaan Pembayaran Pokok (12 bln)

Mitra Penerima Koperasi

40
30
UKM
Penundaan Pembayaran Jasa (12 bln)
10

Penurunan/Pengurangan Jasa
Outstanding (Milyar) Koperasi

179,1
168,1
UKM Perpanjangan Jangka Waktu
11

Penambahan fasilitas Pinjaman

8
FASE
PENYALURAN BUNGA MURAH
PEMULIHAN

Peruntukan Bunga
Modal kerja untuk Koperasi Simpan Pinjam Maks. 3% p.a. sliding untuk konvesional, bagi hasil
Konvensional /Koperasi Simpan Pinjam dari pendapatan kotor untuk pembiayaan syariah.
Pembiayaan Syariah Bunga Koperasi ke anggota pack 9% - 12% untuk
Konvensional atau Maks 20:80 atau (12% murabhahah) untuk
Pembiayaan Syariah

#Pinjaman/Pembiayaan
Fasilitas Kredit ModalKoperasi Jaminan
Maks 5 thn (termasuk Dapat berupa fix asset (KJPP),
grace period 12 bln),
topup, repeater & baru.
1 266 4,8
Rp.Trilyun Koperasi Juta UMKM
Personal Guarantee pengurus,
piutang lancar dan/atau
lembaga penjaminan.

Kriteria Plafon
Layak secara analisis bisnis, catatan baik Maksimal Rp.100 Milyar untuk
dari biro kredit, legalitas lengkap, modal kerja.
terdampak covid-19.
9
FASE
SUBSIDI BUNGA/SUBSIDI MARGIN
PEMULIHAN
Formula = Besaran Subsidi x Baki Debet x hari bunga atau hari margin
360
1 Paling lama 6 bulan

2 1 Mei Juni Juli Agustus Sept. Okt.

Mulai

3 a. Maksimal 2 Akad untuk plafon komulatif ≤ Rp 500jt

b. Maksimal 1 Akad untuk 500 jt < Plafon Komulatif ≥ Rp 10m

4 (Khusus) Debitur dari Lembaga Penyalur Program Kredit Pemerintah

Mei Juni Juli Agustus Sept. Okt.

1. Plafon ≤ Rp 10jt Maksimal 25%

2. 10 jt < Plafon ≥ Rp 500Jt 6% 3%

3. 500 jt < Plafon ≥ Rp 10m 3% 2%

10
FASE
RELAKSASI PERATURAN
PENUMBUHAN

Pengelolaan
Pendampingan Inkubator Wirausaha
Dana Bergulir TIM KERJA LPDB – DEPUTI TEKNIS TIM KERJA LPDB – DEPUTI TEKNIS

• Penyaluran kepada Koperasi dan UKM
• Penyaluran lembaga perantara (BLUD,
Koperasi atau Penyelenggara) KUKM.
• Penyaluran Koperasi Program Khusus.
• Relaksasi Persyaratan.
• Simplifikasi pengajuan.
• Pembagian tanggung jawab.
• Layanan pendampingan kepada
Mitra.
• Kerjasama penyelenggaraan
pendampingan.
• Tim pendampingan bersama
dengan Deputi Teknis.
• Layanan inkubator wirauasaha
kepada Wirausaha Pemula dan
Startup.
• Penyediaan ruang (co-working space).
• Kerjasama penyelenggaraan
inkubasi.
• Kerjasama pendanaan dengan
BUMN/CSR/Badan Ziswaf.

DANA APBN DANA APBN DANA APBN / LAINNYA

PENYALURAN BA.999 BELANJA BA.044 BELANJA BA.044 ATAU LAINNYA
11
Persyaratan
Koperasi
Simpan
Pinjam

12
Persyaratan
Koperasi
Sektor
Riil

13
Terima Kasih

LPDB-KUMKM 2020

14