PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Gedung Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Jl. KH. Syech Nawawi Al-Bantani Provinsi Banten Palima Serang Telp/Fax (0254) 267058-267059

STRATEGI PEMBERDAYAAN UmKM

DI MASA PANDEMIK COVID – 19
Tahun 2021

Oleh:
Agus Mintono, SH.M.Si

Serang, 4 November 2021

 Gambaran Umum, Jumlah dan Kriteria Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah
11,7juta
Jumlah Jumlah Tenaga
Skala Usaha
penduduk Usaha Kerja

Usaha Mikro 823,496 1.646.992

- Omset sd Rp. 300 jt
8,46juta 1 dari 13 orang
- Aset s/d Rp50 Jt

mengangur Usaha Kecil 153,313 459.939

- Omset Rp. 300 jt s/d 2,5 M
Angkatan Kerja - Aset Rp. 50 Jt s/d 500 jt

Usaha Menengah 7,309 43.854

- Omset Rp . 2,5 M s/d 50 M
- Aset Rp 500 Jt s/d 10 M

Total 984.118 2.127.456

Hingga Februari 2020 Tingkat
Jumlah usaha terbanyak : Perdagangan Besar dan Eceran
Nasional PDB Mencapai (-
dengan share sebesar 49,11 persen
2,07%) dan LPE Provinsi Baten
LPE Untuk mengurang angka pengangguran dan meningkatkan laju
(-.3,38%)
pertubuhan ekonomi diperlukan pemberdayaan UKM melalui
pengembangan Usaha dan Penumbuhan wirausaha baru.

Sumber BPS 2
 1. KARAKTERISTIK UMKM
UU No. 20 Tahun 2008 tentang UsahaMikro Kecil
dan Menengah
1. Usaha Mikro memiliki kekayaan paling
banyak Rp 50 juta atau hasil penjualan tahunan
paling banyak Rp 300 juta
2. Usaha Kecil memiliki kekayaan bersih >Rp
50 juta sampai Rp 500 juta atau hasil penjualan
tahunan > Rp 300 juta sampai Rp 2,5 miliar
3. Usaha Menengah memiliki kekayaan
bersih >Rp 500 juta sampai Rp 10 miliar atau hasil
penjualan > Rp 2,5 miliar sampai Rp 50 miliar
PP No. 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan
Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro
kecil Menengah
1. Usaha Mikro memiliki modal usaha
sampai dengan paling banyakRp 1 Milyar tidak
termasuk atau hasil penjualan tahuanan sampai
dengan 2 milyar
2. Usaha Kecil Memiliki modal Usaha lebih
dari 1 Milyar sd 5 Milyar atau hasil penjualan
tahunan lebih dari 2 Milyar sampai dengan 15
Milyar.
3. Usaha Menengah memiliki modal
usaha lebih dari Rp.5 Milyar sampai 10 Milyar atau
hasil penjualan tahunan lebihdari 15 Milyar sampai
dengan paling banyak 50 Milyar.
 2. Jumlah dan Kondisi UMKM
di Provinsi Banten
Sumber Operating Data Sistem (ODS) Sumber BPS

No Kota / Kabupaten UMKM (Unit) Omzet Skala Usaha Jumlah Jumlah

JML Aktif Usaha Tenaga
(1) (2) (3) (4) (12) Kerja
1 Kab. Pandeglang 791 791 3,542,500,000,000
2 Kab. Lebak 3,447 3,447 2,832,500,000,000 Usaha Mikro 823,496 1.646.992
3 Kab. Tangerang 167,649 167,649 145,786,388,000,000 Usaha Kecil 153,313 459.939
4 Kab. Serang 67,194 67,194 26,853,500,000,000
5 Kota Tangerang 22,592 22,592 234,715,582,651 Usaha 7,309 43.854
6 Kota Cilegon 52,100 52,100 17,733,399,105,972 Menengah
7 Kota Serang 39 39 945,000,000 Total 984.118 2.127.456
8 Kota Tangerang Selatan 105,762 105,762 42,710,400,000,000

Jumlah 419,57 419,57 239,694,347,688,623

4 4
3. DAMPAK COVID-19

• MASYARAKAT KEHILANGAN PENGHASILAN

1

• DAYA BELI MASYARAKAT MENURUN SIGNIFIKAN

2

• PERTUMBUHAN EKONOMI RENDAH

3

• KETAHANAN EKONOMI NASIONAL TERGANGGU

4
 5. UMKM Terdampak Pandemi Covid 19

Sektor yang terdampak Covid 19 adalah:

- Craft, Fashion, Makanan dan Minuman ( Ketering dan pariwisata)

Sektor yang masih Bertahan:

- UKM makanan dan minuman yang memasarkan melalui Online (terdampak tapi masih bertahan)
- UKM yang tidak terdampak Gula Aren/Semut dan Minuman tradisional ( Jahe, Kunyit dan lain lain)

Dampak dampak UKM berdasarkan wilayah:

- UMKM yang memasarkan melalui online pada umumnya berada diwilayah Kota Tangerang dan
Kabupaten Tangerang
- UKM di Kabupaten Lebak dan Pandeglang pada umumnya masih memasarkan mellaui offline hanya
ada beberapa UKM di Pandeglang yang memasarkan melalui online ( WA, Instagram dan lain-lain)
6. Pemberlakuan physical distancing akibat
pandemi Covid-19 pada operasional perusahaan

 8,8% Beroperasi dengan menerapkan WFH untuk SEBAGIAN karyawan

 5,1% Beroperasi dengan menerapkan WFH untuk SELURUH karyawan
 26,9% Mengurangi kapasitas produksi dengan pengurangan jam kerja,mesin,
dan personil Beroperasi dengan kapasitas
 3,4% Beroperasi dengan kapasitas melebihi sebelum COVID-19
 12,8 Tutup sementara
 43 % Masih beroperasi seperti biasa.
 7. Bantuan Keuangan Bagi UMKM
terdampak covid-19
Bantuan Bangi UKM yang terdampak Covid 19 Jumlah

No Kabupaten/ Kota Kab/Kota Bansos Provinsi (Usaha Banpes

(Usaha Mikro) (UMKM) Kecil) (Usaha Mikro)

1. Kabupaten Tangerang 2.870 200 26 88.696 91.792

2 Kabupaten Serang 900 190 42 43.396 44.528

3  Kabupaten Pandeglang 274 222 52 109.759 110307

4  Kabupaten Lebak 3.170 546 32 50.389
54.137
5  Kota Tangerang 14.039 770 23 89.460
104.292
6  Kota Tangerang Selatan - 234 43 17.142 174.19
7  Kota Cilegon 1.439 221 23 9.528
11.210
8  Kota serang 10.008 217 82 13.953
24.260
  Jumlah 32.699 2.600 323 422.323 467.946
 8. STRATEGI PEMBERDAYAAN UKM
DIMASAPANDEMI
Kendala yang dihadapi UKM Strategi Yang ditempuh Pemerintah Daerah

Pemasaran: PENDATAAN KUKM

Kesulitan memasarkan Produk. YANG TERDAMPAK

Produksi:
Bahan baku, Bahan Jadi/Produk yang PENENTUAN
menjadi stock karena Sulit di peroleh . STIMULUS

Permodalan:
PELATIHAN
Modal usaha terhambat, disebabkan PERMODALAN BAHAN BAKU DAN PEMASARAN
Penjualan yang terhambat. PERALATAN

PEMBERDAYAAN PASCA COVID

9. BANTUAN PERMODALAN

Bantuan Bangi UMKM yang terdampak Covid 19 Jumlah

Kab/Kota DINSOS DINKOP UKM BPUM
No Kabupaten/ Kota (Usaha Mikro) PROVINSI PROVINSI (Usaha Mikro)
Bansos (Usaha Kecil)
(UMKM)

1. Kabupaten Tangerang 2.870 200 26 88.696 91.792

2 Kabupaten Serang 900 190 42 43.396 44.528
3  Kabupaten Pandeglang 274 222 52 109.759 110307
4  Kabupaten Lebak 3.170 546 32 50.389 54.137
5  Kota Tangerang 14.039 770 23 89.460 104.292
6  Kota Tangerang Selatan - 234 43 17.142 174.19
7  Kota Cilegon 1.439 221 23 9.528 11.210
8  Kota serang 10.008 217 82 13.953 24.260
  Jumlah 32.699 2.600 323 422.323 467.946
 10. BANTUAN
SOSIALISASI,FASILITASI,PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN

SOSIALISASI :
PELATIHAN :
 BELA PENGADAAN BARANG JASA BAGI UMKM
 PELATIHAN PENGEMBANGAN UKM NAIK KELAS
 PP 7 TH 2021
 PERPAJAKAN BAGI UMKM
 PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI UKM
 ASURANSI DAN PENJAMINAN  PELATIHAN MARKET PLACE
 PELATIHAN DIGITAL MARKETING
FASILITASI :
 PELATIHAN TATA CARA EKSPOR
 FASILITASI PROMOSI MELALUI PAMERAN
 PELATIHAN PENGEMBANGAN PRODUK
 FASILITASI PROMOSI MELALUI E-COMMERCE
 FASILITASI AKSES POLA DAGANG UMUM  PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
 FASILITASI AKSES PEMASARAN ORIENTASI  DLL.
EKSPOR
PENDAMPINGAN :
 FASILITASI AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN
 FASILITASI AKSES PERMODALAN MELALUI  55 ORANG TENAGA PENDAMPING DI 8 KAB/KOTA
PERBANGKAN DAN MODAL VENTURA  7 ORANG TENAGA PENDAMPING DI PUSAT
 FASILITASI SATANDAR PRODUK HALAL, PIRT LAYANAN USAHA TERPADU (PLUT)
DAN HKI
 11. BANTUAN AKSES PEMASARAN

PASAR ONLINE
- BLIBLI
- BUKA LAPAK
- JNE
- SHOPEE
- JD.id
- PT. JAYA EKSPRES TRASINDO
(PENGIRIMAN BARANG)
- GOJEK (PENGIRIMAN
BARANG)
13