Anda di halaman 1dari 27

PEMBERDAYAAN UMKM DAN

PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI


Oleh : Suhanto
Direktur Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri

Mei 2012
Pokok Bahasan

• Potensi UKM Indonesia

• Pemberdayaan UMKM

• Dukungan Pemberdayaan

• Tindak Lanjut

2
POTENSI UKM INDONESIA

3
Kondisi UMKM

Kreteria sesuai UU No. 20/2008 ttg UMKM Jumlah : 55.211.396 Unit

Usaha Besar :
• Kekayaan Bersih/th > 10 M USAHA 4.952 Unit (0,01%)
• Hasil Penjualan > 50 M BESAR

Usaha Menengah:
• Kekayaan Bersih/th > Rp 500 Jt s.d 10 M USAHA 44.280 Unit (0,08%)
• Hasil Penjualan > Rp 2,5 M s.d 50 M
MENENGAH
Usaha Kecil :
• Kekayaan Bersih/th > Rp 50 Jt s.d 500 Jt 602.195 Unit (1,09%)
• Hasil Penjualan > Rp 300 Jt s.d 2,5 M
USAHA KECIL
Usaha Mikro :
• Kekayaan Bersih/th < Rp 50 Jt 54.559.969 Unit (98,82%)
• Hasil Penjualan < Rp 300Jt
USAHA MIKRO
Sumber : Kementerian Koperasi dan UKM R I (Perkiraan Tahun 2011)

4
Peta Pelaku Ekonomi Berdasarkan Skala Usaha
Tahun 2010
Jumlah UMKM 53,82 juta unit atau 99,99% dari total pelaku usaha dan memberikan
kontribusi:
Ekspor : Rp 175,89 M Investasi : 927,12 M
PDB: Rp 3.466,39 T TK:99,4 juta Org
(57,12%) Non Migas (15,81%) (97,22%)
(48,2%)
Asset lebih dari Rp 10 M
UB Omzet/th lebih dari Rp 50 M

0,08%
42,6 ribu unit Asset > Rp 500 JT s.d. Rp 10 M
98,56% UM Omzet/th > Rp 2,5 M s.d. 50 M
1,03%
Asset > Rp 50 JT s.d. Rp 500 JT
573,6 ribu unit 52,18 juta unit UK Omzet/th > Rp 300 juta s.d. Rp 2,5 M
0,01%
Asset s.d. Rp 50 JT
MIKRO Omzet/th s.d. Rp 300 JT
4,8 ribu unit

5
Peta jenis Usaha UMKM Berdasarkan Sektor
Ekonomi 0,27 Juta unit
2,01%
1,06 juta unit 1,05%
2,29 juta unit 0,52% 0,55 Juta unit
4,33% 0,02% Pertanian
0,01 Juta unit
6,46% Perdagangan, Hotel dan Restoran
3,41 juta unit
Industri Pengolahan

6,19% Pengangkutan dan Komunikasi


3,27 juta unit
Jasa-jasa
49,98%
Keuangan, Persewaan dan Jasa
29,44% 26,37 juta unit Perusahaan
15,53 juta unit Pertambangan dan Penggalian

Bangunan

Listrik, Gas dan Air Bersih

6
Perkembangan Jumlah UMKM dan UB
Tahun 2007 - 2011
TAHUN
Jenis Usaha
2007 2008 2009 2010 2011

Usaha Besar
4.463 4.650 4.677 4.820 4.952
(Unit)

Usaha
38.282 39.717 41.133 42.621 44.280
Menengah

Usaha Kecil 498.565 522.124 546.675 573.592 602.195

Usaha Mikro 49.608.953 50.847.771 52.176.795 53.179.675 54.559.969

Jumlah 50.150.263 51.414.262 52.769.280 53.800.708 55.211.396


7
Penyerapan Tenaga Kerja UMKM dan UB
Tahun 2007 - 2011
TAHUN
Jenis Usaha
2007 2008 2009 2010 2011

Usaha Besar 2.535411 2.756.205 2.674.671 2.839.711 2.891.224

Usaha
2.761.135 2.694.069 2.677.565 2.759.852 2.844.669
Menengah

Usaha Kecil 3.278.793 3.519.843 3.521.073 3.627.164 3.919.992

Usaha Mikro 84.452.002 87.810.366 90.012.694 93.014.759 94.957.797

Jumlah 93.027.341 96.780.483 98.886.003 102.241.486 104.613.681

8
Perkembangan PDB dan Ekspor
UMKM dan UB 2005-2009
TAHUN
Jenis Usaha
2005 2006 2007 2008 2009
PDB ATAS DASAR HRG

KONSTAN 2000 Rp.ml 771.314,0 734.893,0 782.878,2 832.184,8 873.567,0


(44,05 %) (41,56 %)
Usaha Besar (41,51 %) (41,65 %) (41,83 %)

979.501,3 1.035.615,3 1.100.670,9 1.165.753,2 1.214.725,3


UMKM (Rp M )
(55,95%) (58,49%) (58,44%) (58,35) (58,17%)

TOTAL EKSPOR
433.863,7 565.644,7 654,508,3 805.532,1 790.853,3
NON-MIGAS Rp.M

(79,72%) (82,05%) 8234%) (81,90%) (82,98%)


Usaha BESAR

110.338,1 123.767,9 140.363,8 178.008,3 162.254,5


UMKM (Rp. M)
(20,28%) (17,95%) (17,86%) (18,10%) 17,02%)
9
Potret Wirausaha Indonesia

Sumber: Diolah dari berbagai sumber

10
Permasalahan UMKM Indonesia

11
PEMBERDAYAAN UMKM

12
Fokus Prioritas Pembangunan
Bidang Perdagangan Dalam Negeri (RPJMN 2010-2014)

13
Rencana Strategis Pembangunan Perdagangan 2011-2014

14
Pendekatan Strategi Pembinaan

Berorientasi untuk
meningkatkan
kinerja ekspor non
Orientasi
migas
Ekspor
Berorientasi untuk
meningkatkan
Kampanye
kemampuan Pengembangan Penggunaan
berusaha dan
kualitas produk yang
menunjang
Produk
peningkatan
penggunaan produk
Dalam
dalam negeri
Penguatan
Negeri

15
Pembinaan
Wirausaha dan UMKM
PEMETAAN
DATABASE PELAKU UMKM

Peningkatan Daya Saing UMKM


BERMITRA DENGAN TEKNOLOGI
•ASOSIASI •PENELITIAN + PENGEMBANGAN
•PERBANKAN •ALAT
•LPEI + LPDB • KEMASAN + DESAIN
•TRADE/FINANCE • SERTIFIKASI/STANDARISASI PRODUK
•INSTANSI/BUMN • WORKSHOP + BIMTEK + DIKLAT KUALITAS
•KUR/PKBL/CSR &
PASAR
MEREK
• PENYELENGGARAAN+PARTISIPASI
PAMERAN
INFRASTRUKTUR •KAMPANYE 100% CINTA INDONESIA
•KEMITRAAN PERDAGANGAN UMUM
(PEMASOK-RITEL)
•PERWAKILAN LUAR NEGERI
16
DUKUNGAN PEMBERDAYAAN

17
Penyelenggaraan serta Partisipasi Pameran Dalam
Orientasi Dalam
Negeri:
Penyelenggaraan
Pameran Pangan Nusa
serta partisipasi pada:
•Agrinex,
•Inacraft,
•Pekan Raya Jakarta,
• Harganas,
•Textcraft,
•Pameran Mutumanikam
Nusantara,
•Gelar Produktivitas
Perempuan Indonesia,
• Pekan Produk Kreatif
Indonesia serta
•Pameran Produk Ekspor
Daerah (PPED) dan
•pameran regional lainnya.

18
Forum Kemitraan

• Business matching
• Misi dagang lokal
• Forum/temu bisnis dengan
ritel, importir/buyer
• Forum ekspor

19
Penataan PKL dan Bedah Warung

Tenda
Gerobak dagang

Lokasi pemberdayaan:
• Jakarta
• Mataram
• Makassar
• Surakarta
• Ternate Coolbox
• Gorontalo
20
Pelatihan dan Bimbingan Teknis

1. Diklat/Bimtek untuk UKM Pemula: Kewirausahaan, Manajemen Keuangan, Kiat Pemasaran


Produk, Business Plan, Strategi Penetapan Harga, serta Strategi Distribusi dan Keagenan
untuk UKM Pemula.
2. Diklat/Bimtek untuk UKM Madya: Strategi Penguatan Merk, Era Baru Strategi Promosi dan
Strategi Negosiasi Pemasaran.
3. Diklat/Bimtek untuk UKM Lanjutan: Manajemen Bisnis Waralaba.
21
Sosialisasi dan Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HKI

• Membuka wawasan
pelaku UMKM akan
pentingnya sertifikasi
halal dan HKI untuk
meningkatkan daya saing
• Memberikan kesempatan
kepada UMKM potensial
untuk menerima fasilitasi
halal/ HKI

22
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

23
TINDAK LANJUT

24
Konektivitas semua Pemangku Kepentingan

Pemberdayaan UMKM
Indonesia

Pelaku Usaha

Cendikiawan
Pemerintah

Koordinasi dan Konektivitas

25
Konektivitas semua Pemangku Kepentingan

• Pemberdayaan UMKM tidak hanya dilakukan


Pemerintah namun juga melibatkan Pelaku Usaha
Besar dan Akademisi, maka dalam pembinaannya
perlu dilaksanakan koordinasi lintas sektoral
• Identifikasi subyek pembinaan meliputi lokasi/wilayah,
serta unsur-unsur pengembangan usaha yang terkait
• Pengelompokan pemberdayaan UMKM dengan model
cluster dengan melibatkan instansi pembina terkait
• Menyeimbangkan ekonomi nasional melalui
peningkatan peran konsumsi domestik dan ekspor
26
Terima Kasih

27

Anda mungkin juga menyukai