Anda di halaman 1dari 17

PEMASARAN PRODUK, STANDARISASI

DAN LEGALITAS USAHA UMKM

OLEH

Edwiyanto SH,MSI.
Pengertian
UMKM
UMKM (Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah)
2008 UKM (Usaha Kecil
Menengah)

 jenis usaha yang dipisahkan berdasarkan


kriteria aset dan omset.
“sebagai suatu usaha yang dikerjakan oleh beberapa
orang di suatu daerah tertentu dimana usaha itu
merupakan usaha individu dan bukan lembaga formal.
Pengelola UMKM biasanya fokus dalam satu bidang
usaha dengan modal dan pekerja dengan jumlah sedikit.”
A. PENGELOMPOKAN JENIS USAHA
Tabel 1. Kriteria Usaha Mikro, Kecil,Menengah dan besar.

Sumber : UU No.20 tahun 2008


B. WIRAUSAHA PIKIRAN
(MINDSET)
JIWA
WIRAUSAHA PERASAAN
KUALITAS (SELF CONFIDENT)
(MINDSET)
KUANTITAS TINDAKAN
(DECISISION MAKING)
KONTINUITAS

SYARAT
WIRAUSAHA

ILMU BISNIS TEKNIS BISNIS

PENGORGANISASIAN

MANDIRI
C. PERMASALAHAN UMKM
- Masalah Finansial
• Kurangnya kesesuaian (terjadinya mismatch) antara dana yang
tersedia yang dapat diakses oleh UKM.
• Tidak adanya pendekatan yang sistematis dalam pendanaan
UKM
• Biaya transaksi yang tinggi, yang disebabkan oleh prosedur
kredit yang cukup rumit sehingga menyita banyak waktu
sementara jumlah kredit yang dikucurkan kecil.
• Kurangnya akses ke sumber dana yang formal, baik disebabkan
oleh ketiadaan bank di pelosok maupun tidak tersedianya
informasi yang memadai.
• Bunga kredit untuk investasi maupun modal kerja yang cukup
tinggi
• Banyak UKM yang belum bankable, baik disebabkan belum
adanya manajemen keuangan yang transparan maupun
kurangnya kemampuan manajerial dan finansial.
- Masalah Non Finansial

• Kurangnya pengetahuan atas teknologi produksi dan quality control


yang disebabkan oleh minimnya kesempatan untuk mengikuti
perkembangan teknologi serta kurangnya pendidikan dan pelatihan.
• Kurangnya pengetahuan akses pemasaran, yang disebabkan oleb
terbatasnya informasi yang dapat dijangkau oleh UKM mengenai
pasar, selain karena keterbatasan kemampuan UKM untuk
menyediakan produk/ jasa yang sesuai dengan keinginan pasar.
• Keterbatasan sumber daya manusia (SDM) serta kurangnya sumber
daya untuk mengembangkan SDM.
• Kurangnya pemahaman mengenai keuangan dan akuntansi.
• UMKM mempunyai peran
penting dan strategis
dalam pembangunan
ekonomi nasional. Selain
berperan dalam
pertumbuhan ekonomi dan
penyerapan tenaga kerja, • Di negara berkembang seperti
UMKM juga berperan Indonesia peranan UMKM
dalam mendistribusikan sangat vital, baik itu untuk
hasil-hasil pembangunan. pembangunan maupun
pertumbuhan ekonomi. Meski di
negara maju juga terdapat
banyak UMKM, namun peran
dari usaha seperti ini di negara
berkembang lebih vital karena
menjadi tolak ukur pertumbuhan
ekonomi negara tersebut.
D.Tujuh Penyakit umkm
1. Tuli (satu pembeli) : Sulit atau tidak mau mendengar informasi baru sehingga
mematikan usaha.
2. Mencret (menjual ceroboh dan teledor) : Penjual seringkali kurang
memperhatikan pembelinya, pelayanan tidak baik dan tidak jarang sering
mengecewakan pembeli.
3. Muntah (menjual mentah) : Penjual tidak melakukan nilai tambah apa-apa
terhadap barang yang dijual.
4. Kurap (kurang pemasok/ supplier) : Hanya memiliki satu pemasok karena
menganggapnya sebagai pelanggan.
5. Batuk (barang tunggal/ketinggalan model) : Perusahaan hanya memiliki satu
produk yang disaingi kompetitor.
6. Kutil (kurang terampil) : Memasuki bisnis tanpa memiliki keterampilan dan
enggan meningkatkan kemampuan berbisnis.
7. Campak (campuran usaha & keluarga) : Antara usaha dan keluarga dicampur
adukkan, baik dalam pengambilan keputusan maupun finansial.
PRODUK

Adalah barang / jasa yang dapat diperjual belikan,


dan sesuatu yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar,
dari bahan mentah dijual menjadi barang jadi
(peningkatan daya saing)
STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING
1. Inovasi
Penciptaan produk yang unik

2. Branding
Branding beda dengan merek/iklan (tidak hanya penciptaan logo & kemasan yang indah), talenta / jatidiri
dari ekspresi produk (kepercayaan & kesan pertama)

3. Marketing
a. Product,
Silsilah dan keuinikan produk (tidak mudah ditiru)
b. Price
Harga ditentukan dari premium dan mahal, kalau margin tipis lama-lama akan menggerus modal
c. Place
Distribusi sendiri / menggunakan jasa distributor
d. Promotion
Sosial media, getok tular agar pengalaman pertama berkesan
e. Positioning
UKM perlu mengenal sebagai dan seperti apa ingin dikenal
f. People
Mengenal siapa pembeli potensial yang wajib ditentukan oleh UKM
g. Packaging
Kemasan tampilan tempat, website dan bentuk kemasan
4, Management
Belajar manajemen, single fighter bertemu langsung dengan konsumen, masak, terima uang, terima order dll
POAC (Planning, Organizing, Actuating,Controlling)

5. SDM
Terampil untuk merekrut karyawan (bukan suami, anak, ibu, sopir / PRT nya)
STANDARISASI

Proses penentuan & spesifikasi (penyesuaian) suatu


produk (ukuran, bentuk & karakteristik)

Manfaat standarisasi :
Mengupayakan pengembangan produk & jasa lebih
efisien, aman & bersih.

Persyaratan penting
Legalitas Usaha
PERSYARATAN PENGAJUAN P-IRT

1. Surat Keterangan domisili usaha dari Kecamatan / Desa


2. Pas photo pemohon ukuran 4 x 6 cm (2 lembar) berwarna
3. Foto copy KTP pemohon (3 lembar)
4. Surat keterangan sehat (pemohon) dari Puskesmas / Dokter
5. Denah lokasi dan denah bangunan usaha
6. Menyertakan rancangan label makanan minuman
7. Mengisi formulir permohonan
8. Mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan
9. Melaksanakan uji lab air
MINIMAL INFORMASI DALAM LABEL :
• 1. Nama produk & merk
• 2. Komposisi
bahan yang digunakan diurutkan dari yang
paling
banyak sampai paling sedikit digunakan
• 3. Kode Produksi
• 4. Berat bersih
Isi Bersih
Isi
• 5. P-IRT No. …………
• 6. Baik digunakan sebelum
Tanggal kadaluarsa
• 7. Diproduksi oleh
Diisi nama dan alamat perusahaan
Thank
you!!
PERSYARATAN MERK
1. Mengunduh formulir (termasuk pernyataan) pendaftaran merek di web
ditjen KI : www.dgip.go.id (dicetak 2x dikertas F4 folio)
2. Surat Pernyataan kepemilikan merek, dicetak 1x dan bermaterai
Rp.6.000,-
3. Fotocopy KTP
4. Fotocopy Kuasa dan melampirkan surat Kuasa (apabila dikuasakan)
5. Fotocopy salinan Akta Pendirian (apabila PT, Yayasan, CV, firma, dll)
6. Surat Keterangan UMKM / UKM dari Dinas (bagi pemohon UMKM)
7. Label Merek / etiket ukuran min 2x2 cm, max ukuruan 9x9 cm
disesuaikan pada kolom etiket pada formulir sebanyak 10 (sepuluh)
potong
8. Pengecekan & penelusuran merk :
www.wipo.int

Anda mungkin juga menyukai