Disampaik
6
URAIAN JML KOPERASI KOPERASI JASA % KOPWAN JATIM %
KEUANGAN (KSP-PS/USP-
PS/KSP/USP-)
Jml Kop 31.218 28.457 91,15 8.506 27,24
(Unit)
Jml Anggota 7.623.830 3.586.867 47,04 526.864 6,91
Hibah 0 0 368.575.000
Pemprov
Jatim
Net
Net Aset
Aset :: 50
50 Juta
Juta ≤≤ 500
500
U KECIL Juta
Juta
Penjualan
Penjualan :: 300
300 Juta
Juta ≤
≤ 2,5
2,5 M
M
Net
Net Aset
Aset :: ≤
≤ 50
50 Juta
Juta
U MIKRO Penjualan
Penjualan :: ≤
≤ 300 Juta
300 Juta
STRATEGI PEMBIAYAAN KOPERASI DAN UMKM
100
100 %
% Dana
Dana Masyarakat
Masyarakat
Obligasi
Obligasi // Pasar
Pasar Modal
Modal //
Modal
Modal Penyertaan/Modal
Penyertaan/Modal
Ventura
Ventura
100
100 %
% Dana
Dana Bank
Bank
Kredit
Kredit Komersial
Komersial
100
100 %
% Dana
Dana Bank
Bank
KUR (Linkage/Non Linkage)
LPDB
LPDB // APBD
APBD
Bergulir (4 -6%)/ CSR/PKBL/
Loan Agrrement
APBD
APBD Prov.
Prov. Jatim
Jatim
Hibah @ 25 Juta
(lanjutan)
Meningkatnya
kesadaran KJKS Pengembangan
muslimah utk Geliat Ekonomi berbasis
Bank
menjalankan ekonomi
96,36% syariah MODAL SOSIAL
syariah syariah
wanita secara yang pesat BMT (Social capital )
Jatim menyeluruh selama -Kelompok² Pengajian
muslimah (kaffah) Kopwan
2 dekade syariah - Kelompok² Jemaat
termasuk di
bidang ekonomi
terakhir
Gereja
dan pembiayaan
- dll (sejenis)
Periode Jumlah Koperasi Jumlah Moda
Tahun 2011 a. Pembentukan unit jasa keuangan syariah di 173 koppontren 2,5 M
b. Penguuatan permodalan 100 Koppontren @ Rp 25 juta
Tahun 2012 Penguatan permodalan 150 Koppontren @ Rp 25 juta 3,750 M
Tahun 2013 Penguatan permodalan 300 koppontren (200 simpan pinjam dan 100 7,5 M
usaha perdagangan) @ Rp 25 juta
Tahun 2014 300 Koppontren @ Rp 25 juta 7,5 M
•Chanelling
•Executing
•Join Financing
BANK KSP/USP/KSP-
ANGGOTA
PS/USP-PS
KUR
NON KUR
NO. URAIAN Rp/UNIT
Sutarto
24
PP 9/1995 tentang pelaksanaan kegiatan
usaha simpan pinjam oleh Koperasi Bab IX :
Ketentuan lain-lain menyebutkan :
Untuk meningkatkan perkembangan usaha
perkoperasian, Menteri mengadakan
bimbingan dan penyuluhan kepada kelompok
masyarakat yang melakukan kegiatan simpan
pinjam bagi anggotanya agar kelompok
masyarakat dalam menyelenggarakan
kegiatannya tersebut dalam bentuk Koperasi
Sutarto 25
1.Kegiatan usaha simpan pinjam hanya
dilaksanakan oleh KSP atau USP Koperasi.
Kelompok masyarakat yang melakukan
kegiatan usaha simpan pinjam dan sudah
memenuhi persyaratan untuk mendirikan KSP
atau membentuk USP diarahkan agar
mengorganisir kelompoknya dalam bentuk
Koperasi atau bergabung dalam Koperasi yang
sudah ada atau Koperasi yang memiliki USP
sesuai dengan peraturan dan tatacara yang
telah ditetapkan dalam perundang-undangan.
Sutarto 26
2.Bagi pokmas yang telah melaksanakan kegiatan
usaha simpan pinjam tetapi belum dapat
memenuhi persyaratan pendirian koperasi
simpan pinjam, diharuskan mendaftarkan atau
mencatatkan kelompoknya kepada Kantor
Departemen Koperasi dan PKM setempat dan
dibina sesuai dengan pembinaan Koperasi yang
melaksanakan kegiatan usaha simpan pinjam,
walaupun pokmas tersebut belum memperoleh
pengesahan akta pendirian koperasi, tetapi
pencatatan tersebut berlaku sebagai ijin usaha
sementara.
Sutarto` 27
Dimanakah Koperasi Berada.?
Koperasi Sebagai
Badan Hukum
INSTITUSIONALISAS
28
1 DESA 1 KOPWAN
KELOMPOK
MASYA- KOPERASI
RAKAT WANITA
8.506 kopwan
29
Percepatan Pembangunan
Pedesaan
Pembentukan
Koperasi Wanita
Sutarto 31
FINANCIAL INCLUSION
Usaha mikro dan kecil harus punya akses permodalan, kredit mikro.
Rakyat biasa pun juga harus punya akses, baik untuk menabung atau meminjam (saving and borrowing).
Rakyat miskin belum punya akses ke perbankan, asuransi belum, tidak included dalam sistem itu.
Perlunya ada rules yang khusus, aturan tersendiri bagi mereka yang miskin yang akan mengakses ke
perbankan.
Perlu kerja sama di antara bangsa-bangsa karena Financial Inclusion juga bagian sebetulnya dari global
financial system.
32
34
3
SO
AD/
ART
Good
SOP Governance
1 Pengembangan SDM
2 Reformasi Kelembagaan
CAPACITY
3 Penguatan Organisasi
BUILDING
4 Penguatan Sistem
5 Penguatan Komunitas
PROGRAM/KEGIATAN BIDANG PEMBIAYAAN TA. 2017