Aturan pengerjaan:
a) Bacalah do’a terlebih dahulu sebelum mengerjakan!
b) Tulis Nama, NIM, Kelas, dan Mata Kuliah.
c) Kerjakan sendiri sesuai kemampuan masing-masing. Hasil tidak boleh kerja sama dengan
teman sekelas
d) Tulis jawaban di kertas Folio dalam bentuk hard file bukan soft file
e) Dateline UTS sampai dengan tanggal 7 Mei 2023 Pukul 21.00
1. Apa yang perlu diperhatikan dalam membuat analisis laporan keuangan dan apa kesulitan
yang kalian alami saat membuat analisis laporan keuangan, jelaskan sesuai dengan
pengalaman masing – masing dalam melakukan analisis laporan keuangan?
2. Apa yang dimaksud dengan konsep dasar laporan keuangan dan apa perannya dalam
perekayasaan dan penyusunan standar akuntansi?
PT. COOL NERACA
(Dalam Rp)
AKUN 31 Desember tahun
2016 2015
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 878.000 490.000
Piutang Bersih 1.675.000 1.610.000
Persediaan 522.000 408.000
Aset Lancar Lainnya 4.402.000 3.730.000
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Tentara Pelajar Nomor 02 Telp. (0298) 34327834 Salatiga 50721
Buatlah analisis perbandingan (perubahan naik-turun), atas neraca PT. Cool untuk tahun
2016 dan 2015 atau Buatlah analisis Trend (perubahan tahun dasar), atas neraca PT. Cool
untuk tahun 2016 dan 2015 (Boleh Pilih salah satu mau analisis perbandingan atau
analisis trend)
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Tentara Pelajar Nomor 02 Telp. (0298) 34327834 Salatiga 50721
SOAL C (Bobot 30 %)
Salah satu komponen biaya usaha tersebut adalah biaya penyusutan aset tetap sebesar
Rp2.000.000.000,00 sebagai akibat besarnya nilai aset tetap yang dioperasikan. Kebijakan
akuntansi penyusutan menggunakan metoda garis lurus dengan perioda manfaat aset tetap
rata-rata 5 tahun. Jajaran manajemen puncak mencanangkan target pencapaian laba pada
periode 2021. Sementara Saudara masih sulit menerima kondisi rugi yang dialami perusahaan
sebab dalam kenyataannya keuangan perusahaan masih mengalami surplus kas. Bawahan
Saudara, General Manager Akuntansi, mengatakan kepada Saudara bahwa perusahaan dapat
saja memperoleh laba untuk tahun 2020 ini namun harus dilakukan perubahan metoda
penyusutan menjadi ’saldo menurun’.