Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PENGANGGARAN

ANGGARAN NERACA

Dosen Pengampu :
Wasti Reviandani SE, M.M.

Disusun Oleh:
Niken Aquinta Putri (190301200)
Nanik Julianti puji kartika (190301212)
Alif Nor Junita (190301221)
Nur Aini Hernanda (190301224)
Apriliana (190301254)

Kelas:
Manajemen.D.Pagi (Semester 5)

PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN AKADEMIK 2021-2022
MAKALAH
PENGANGGARAN

ANGGARAN NERACA

Dosen Pengampu :
Wasti Reviandani SE, M.M.

Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Menempuh Mata Kuliah Penganggaran

Disusun Oleh:
Niken Aquinta Putri (190301200)
Nanik Julianti puji kartika (190301212)
Alif Nor Junita (190301221)
Nur Aini Hernanda (190301224)
Apriliana (190301254)

Kelas:
Manajemen D Pagi (Semester 5)

PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN AKADEMIK 2021-2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang sudah memberikan kesehatan jasmani dan
rohani sehingga kita masih bisa menikmati indahnya alam ciptaannya. Sholawat serta salam
kita panjatkan kepada baginda kita nabi besar Muhammad SWA yang telah menuntun kita
dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni addinul islam.
Penulis sangat bersyukur karena dapat merampungkan makalah yang menjadi tugas
dalam mata kuliah Penganggaran dengan judul: ANGGARAN NERACA selain itu penyusun
mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah membantu sampai
makalah ini dapat terselesaikan.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
kepada semua pihak. Dan kami mohon untuk memberikan kritik dan sarannya terhadap
makalah ini guna perbaikan makalah-makalah yang akan datang.

Gresik, 27 November 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1.3. Tujuan....................................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................................3
2.1. Pengertian.............................................................................................................................3
2.2. Format Anggaran Neraca.......................................................................................................3
2.3. Contoh Soal............................................................................................................................4
BAB III..................................................................................................................................................11
3.1. Kesimpulan..........................................................................................................................11
3.2. Saran....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam manajemen keuangan anggaran neraca digunakan untuk memelihara struktur


keuangan yang seimbang di antara aktiva dan pasiva dan di antara modal sendiri dan modal
pinjaman, demi kredibilitas dan kelangsungan hidup lembaga dalam jangka panjang.

Anggaran neraca adalah anggaran yang merencanakan keadaan keuangan sebuah


perusahaan pada suatu periode. Dalam anggaran neraca tersebut tercantum jumlah kekayaan
jumlah utang.dan modal sendiri dari sebuah perusahaan. Jumlah kekayaan terlihat pada
bagian aktiva, sedangkan jumlah utang dan modal sendiri terlihat pada bagian pasiva.

Akhir dari seluruh proses penyusunan anggaran komprehensif suatu perusahaan adalah
penyunan anggaran neraca. Anggaran neraca merupakan tahap akhir dari seluruh tahap yang
harus dilalui untuk menyusun anggaran induk suatu badan usaha. Anggaran neraca sendiri
baru akan dapat disusun jika anggaran parsial yang lain telah disusun. Berdasarkan berbagi
anggaran parsial yang dimiliki suatu perusahaan mulai dari anggan penjualan. anggan
produksi, berbagai anggaran biaya, anggaran kas, dan anggaran laba, perusahaan dapat
menyusun angagran neraca.

Secara umum, neraca terdiri dari dua bagian besar, yaitu sisi aktiva dan sisi
pasiva/kewajiban. Sisi aktiva berisi daftar kekayaan perusahaan beserta rincian jenis dan
jumlahnya. Sedangkan sisi kewajiban berisi kewajiban perusahaan kepada pihak kreditor dan
kepada pemegang saham atau pemilik perusahaan.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menyusun neraca adalah urutan penyusunan
rekening. Rekening-rekening aktiva disusun berdasarkan urutan likuiditasnya, yaitu taksiran
kecepatan aktiva tersebut dapat dicairkan menjadi uang tunai. Semakin mudah dan semakin
cepat suatu aktiva tertentu menjadi uang tunai, makal semakin didahulukan posisi
pencatatannya didalam neraca. Pada sisi kewajiban, penyusunannya dimualai dengan
kewajiban yang lebih dulu jatuh tempo hingga yang paling lama jatuh tempo.

1.2. Rumusan Masalah

1
1. Apa pengertian anggaran neraca ?
2. Bagaimana menyusun anggaran kas ?

1.3. Tujuan

Agar mahasiswa mengetahui tentang pengertian anggaran neraca, menyusun anggaran kas.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1.
2.1. Pengertian

Anggaran neraca adalah anggaran yang paling terakhir disusun oleh perusahaan dalam
proses penyusunan anggaran induknya (master budget). Anggaran neraca menyajikan
informasi kepada manajemen tentang hasil akhir dari seluruh anggaran yang telah disusun
sebelumnya (anggaran penjualan sampai anggaran kas). Kemudian anggaran neraca juga
memperlihatkan kepada manajemen tentang pengaruh kebijakan yang diambil oleh
manajemen terhadap asset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan.

2.2. Format Anggaran Neraca

Format anggaran neraca sama dengan format neraca pada umumnya. Berikut ini adalah
contoh format anggaran neraca yang dapat digunakan dalam penyusunan anggaran
neraca.

PT Sejahtera Indah Lestari


Anggaran Neraca Per 31 Desember 2008
Aset Kewajiban dan ekuitas
Aset Lancar Kewajiban Lancar
Kas dan bank 2.000 Utrang dagang 12.000
Piutang dagang 10.000 Utang gaji 4.000
Persediaan 30.000 Utang pajak 2.000
Biaya dibayar Total kewajiban
4.000 18.000
dimuka lancar
Total aset lancar 46.000
Kewajiban jangka
panjang
Aset tidak lancar Utang obligasi 50.000
Tanah 20.000
Bangunan dan 120.000 ekuitas
peralatan (net)
Paten 10.000 Saham biasa 60.000
Total aset tidak lancar 150.000 Saldo laba (defisit) 68.000
Total ekuitas 128.000
Total aset 196.000 196.000

3
Informasi dan laporan yang diperlukan dalam penyusunan anggaran neraca untuk suatu
periode anggaran adalah sebagai berikut:
1. Neraca perusahaan periode lalu
2. Anggaran kas untuk periode anggaran mendatang
3. Anggaran laba rugi untuk periode anggaran mendatang.

2.3. Contoh Soal

Manajemen PT. SN ingin menyusun anggaran neraca untuk tahun anggaran 2020. Berikut ini
adalah informasi-informasi yang diperlukan oleh manajemen PT. SN untuk menyusun
anggaran neraca tahun 2020.

1. Neraca PT SN per 31 Desember 2019


PT SN
Anggaran Neraca Per 31 Desember 2019
AKTIVA KEWAJIBAN DAN MODAL
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
Kas Rp. 100.000.000 Utang Dagang Rp. 752.500.000
Piutang Dagang Rp. 500.000.000 Utang Bank Rp. 1.000.000.000
Persediaan Bahan Baku Rp. 200.000.000 Utang Gaji -
Persediaan Barang Jadi Rp. 150.000.000 Total Kewajiban Rp. 1.752.500.000
Lancar
Perlengkapan Rp. 50.000.000
Asuransi Dibayar Dimuka Rp. 80.000.000
Total Aktiva Lancar Rp.
1.080.000.0000

Aktiva Tetap:
Tanah Rp. 500.000.000
Gedung Rp. 500.000.000
Peralatan Rp. 250.000.000
Kendaraan Rp. 500.000.000
Akumulasi Penyusutan Rp. 150.000.000
Total Aktiva Tetap (neto) Rp. 1.900.000.000 Modal
Modal disetor Rp. 1.000.000.000
Laba Ditahan Rp. 257.500.000
Total Kewajiban dan Rp. 1.257.500.000
Modal
Aktiva Tetap Tak
Berwujud
Hak Patent Rp. 10.000.000
Hak Cipta Rp. 15.000.000
Logo Rp. 5.000.000
Total Aktiva Tetap Tak Rp. 30.000.000

4
Berwujud
Total Aktiva Rp. 3.010.000.000 Total Pasiva Rp. 3.010.000.000

2. Anggaran Laba Rugi tahum 2020


PT SN
Anggaran Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir Desember 2020
Penjualan 802.800.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan 75.000.000
barang jadi
Biaya produksi 88.977.000
Persediaan barang jadi 163.977.000
tersedia untuk dijual
Dikurangi : Persediaan akhir 2.414.000
barang jadi
Beban pokok penjualan 161.563.000
Laba kotor yang 641.237.000
dianggarkan
Beban operasi
Beban penjualan 50.000.000
Beban administrasi 100.000.000 150.000.000
Laba operasi yang 491.237.000
dianggarkan
Pendapatan dan beban
lain-lain
Beban bunga 25.000.000 25.000.000
Laba sebelum pajak 466.237.000
penghasilan
Perkiraan beban pajak 93.247.400
penghasilan
Laba bersih yang 372.989.600
dianggarkan

3. Anggaran biaya produksi tahun 2020


Anggaran biaya produksi
PT SN
Periode desember 2020
Biaya Bahan Baku    
Kain Rp. 48.837.000  
Kawat twist tie Rp. 13.380.000  
Tali Rp. 26.760.000  
Total   Rp 88.977.000

5
Biaya Tenaga Kerja    
Langsung
Departemen produksi Rp. 214.080.000  
Departemen pengemasan Rp. 60.210.000  Rp 274.290.000

Biaya Overhead Produksi    


Departemen produksi Rp 25.202.439  
Departemen pengemasan Rp 25.797.561  
Subtotal Biaya Overhead   Rp 51.000.000
Produksi

Total Biaya Produksi Rp 414.267.000

4. Informasi tambahan yang diperlukan untuk menyusun anggaran neraca tahun


2020 adalah sebagai berikut :
a. Penjualan tunai 2020 sebesar Rp. 80.280.000
b. Penerimaan kas selama tahun 2020 adalah sebagai berikut
1). Pelunasan piutang dagang oleh debitur sebesar Rp. 200.000.000
c. Pengeluaran kas selama tahun 2020 adalah sebagai berikut
1). Pelunasan utang dagang atas pembelian bahan baku sebesar Rp. 100.000.000
2). Beban adminitrasi kantor Rp. 50.000.000
3). Pembayaran gaji tenaga kerja langsung Rp. 27.429.000
4). Pembayaran biaya overhead produksi Rp. 51.000.000
5). Pembayaran pajak penghasilan Rp. 93.247.400

Langkah 1
Menghitung saldo kas per 31 Desember 2020
Saldo kas per 1 Januari 2019 100.000.000 Dari neraca 31 Desember 2019
Ditambah penerimaan kas tahun
2020:
Penjualan tunai tahun 2020 Dari informasi tambahan
80.280.000
penyusunan anggaran neraca
Pelunasan piutang oleh debitur Dari informasi tambahan
200.000.000
penyusunan anggaran neraca
Saldo kas yang tersedia 380.280.000
Dikurangi pengeluaran kas tahun
2020:
Pelunasan utang dagang 100.000.000 Dari informasi tambahan
Beban adminitrasi 50.000.000 Dari informasi tambahan
Pembayaran gaji tenaga kerja Dari informasi tambahan
27.429.000
langsung
Pembayaran biaya overhead 51.000.000 Dari informasi tambahan
Pembayaran pajak penghasilan 93.247.400 Dari informasi tambahan
Saldo kas per 31 Desember 2020 58.603.600

6
Langkah 2
Menghitung saldo piutang dagang per 31 Desember 2020
Saldo piutang dagang per 1 Januari Dari neraca 31 Desember
500.000.000
2019
Ditambah:
Penjualan kredit Oktober Total penjualan tahun 2020
sebesar 802.800.000
722.520.000
dikurangi penjualan tunai
2020 sebesar 80.280.000
Saldo piutang 1.222.520.00
0
Dikurangi:
Pelunasan piutang dagang oleh pelanggan 200.000.000 Dari infprmasi tambahan
Saldo piutang dagang per 31 Desember 1.022.520.00
2020 0

Langkah 3
Menentukan saldo persediaan bahan baku dan barang jadi per 31 Desember 2020.
Persediaan bahan baku per Dari neraca 31 Desember
200.000.000
31 Desember 2020 2019
Persediaan barang jadi per Dari anggaran laba rugi
2.414.000
31 Desember

Langkah 4
Menentukan saldo adminitrasi kantor per 31 Desember 2020.
Saldo adminitrasi kantor per 1 Januari 0 Dari neraca 31 Desember
2019
Ditambah :
Beban adminitrasi kantor 50.000.000 Dari informasi tambahan
Saldo adminitrasi 50.000.000
Dikurangi :
Beban adminitrasi kantor 2020 50.000.000 Lihat laporan laba rugi
Saldo adminitrasi kantor per 31 0
Desenmber 2020

Langkah 5
Menghitung saldo sewa di bayar dimuka per 31 Desember 2020
Saldo sewa dibayar du muka per 1 Rp. 80.000.000 Dari neraca 31 Desember
Januari 2019
Ditambah :

7
Pembayaran sewa bulan tahun 2020 0
Saldo sewa dibayar dimuka Rp. 80.000.000
Dikurangi :
Beban sewa tahun 2020 0
Saldo sewa dibayar dimuka per 31 Rp. 80.000.000
Desenmber 2020

Langkah 6
Menentukan saldo asset tidak lancer per 31 Desember 2020
1. Tanah
Tanah per 31 Desember 2020 Rp. 500.000.000 Dilihat dari neraca per 31
Desember 2020

2. Gedung
Gedung per 31 Desember 2020 Rp. 500.000.000 Dilihat dari neraca per 31
Desember 2020

3.Kendaraan
Harga perolehan kendaraan per 1 Rp. 500.000.000 Dari neraca per 31
januari 2020 Desember 2020
Pembelian kendaraan tahun 2020 0 Diliohat informasi tambahan
Harga perolehan kendaraan per 31 Rp. 500.000.000
Desember 2020

3. Akumulasi penyusutan kendaraan


Saldo akumulasi penyusutan per 1 Rp. 150.000.000 Dari neraca per 31
januari 2020 Desember 2020
Beban penyusutan tahun 2020 0 Diliohat informasi tambahan
Akumulasi penyusutan per 31 Rp. 150.000.000
Desember 2020

Langkah 7
Menghitung saldo utang dagang per 31 Desember 2019
Saldo utang dagang per 1 Januari 752.500.000 Dari neraca 31 Desember
2019
Ditambah:
Pembelian bahan baku 88.977.000 Dari anggaran biaya
produksi
Saldo utang dagang 841.477.000
Dikurangi:
Pembayaran utang dagang 100.000.000 Dari informasi pengeluaran
kas
Saldo Utang Dagang Per 31 Desember 741.477.000

8
2020

Langkah 8
Menghitung saldo utang bunga per 31 Desember 2020
Saldo utang bunga per 1 Januari 1.000.000.00 Dari neraca 31 Desember
0 2019
Ditambah:
Beban bunga tahun 2020 25.000.000 Dari anggaran laba rugi
Saldo utang bunga 1.025.000.00
0
Dikurangi:
Pembayaran bunga tahun 2020 0
Saldo Utang Bunga Per 31 Desember 1.025.000.00
2020 0

Langkah 9
Menghitung saldo utang pajak per 31 Desember 2020
Saldo utang pajak per 1 Januari 0 Dari neraca 31 Desember
2019
Ditambah:
Pajak penghasilan tahun 2020 93.247.400 Dari anggaran laba rugi
Saldo utang pajak 93.247.400
Dikurangi:
Pembayaran pajak tahun 2020 93.247.400 Dari informasi pengeluaran
kas
Saldo Utang Bank Per 31 Desember 2020 0

Langkah 10
Menghitung saldo utang gaji dari upah tenaga kerja langsung per 31 desember 2020
Saldo utang gaji per 1 januari 0 Dari neraca Desember
2019
Ditambah :
Biaya tenaga kerja langsung 274.290.000 Dari anggaran produksi
Saldo utang gaji 274.290.000
Dikurangi
Pembayaran gaji tenaga kerja 274.290.000 Dari informasi
langsung 2020 pengeluaran kas

9
Saldo utang gaji per 31 Desember 0
2020

Langkah 11
Menghitung saldo modal per 31 desember 2020
Modal disetor per 1 Januari 1.000.000.000 Dari anggaran neraca
2019
Ditambah :
Laba di tahan 257.500.000 Dari anggaran neraca
2019
Saldo modal per 31 desember 2020 1.257.500.000

Langkah 12
Menghitung saldo akun saldo laba per Desember 2020
Saldo akun laba ditahan Dari neraca Desember
257.500.00 2019
Ditambah :
Laba bersih tahun 2019 372.989.600 Dari anggaran L/R 2020
Saldo akun saldo laba 630.489.600
Dikurangi
Pembayaran deviden tahun 2020 0
Menghitung saldo akun saldo laba
per desember 2020 630.489.600

10
11
BAB III

PENUTUP

4. Kesimpulan

Dalam manajemen keuangan anggaran neraca digunakan untuk memelihara struktur


keuangan yang seimbang di antara aktiva dan pasiva dan di antara modal sendiri dan modal
pinjaman, demi kredibilitas dan kelangsungan hidup lembaga dalam jangka panjang.
Anggaran neraca adalah anggaran yang merencanakan keadaan keuangan sebuah perusahaan
pada suatu periode. anggan produksi, berbagai anggaran biaya, anggaran kas, dan anggaran
laba, perusahaan dapat menyusun angagran neraca.

5. Saran

Dari uraian pembahasan di atas penulis menyarankan kepada pembaca sekalian agar manfaat
dari pembahasan mengenai anggaran dapat memberikan wawasan positif. Dimana sisi positif
dari uraian tersebut bisa dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan tentang
anggaran tersebut.

12
DAFTAR PUSTAKA

Sasongko catur, Safrida Rumondang Parulian. 2016. “Anggaran”. Cetakan kedelapan.


Jakarta : Selemba empat.

13

Anda mungkin juga menyukai