Aggaran Produksi
PT Adinda Hijab
Untuk Bulan Januari 2009
METODE FIFO
Langkah 1
jika menggunakan metode FIFO, maka biaya persediaan akhir barang jadi berasal dari biaya
barang jadi yang terakhir dibuat pada suatu periode. Pada contoh PT Adinda Hijab, biaya
produksi per unit barang jadi untuk bulan januari sebesar Rp232.000 per unit sehingga untuk
setiap unit barang jadi yang ada di akhir bulam januari 2009 akan memiliki biaya oer unit
sebesar Rp232.000.
Langkah 2
Dari anggaran produksi, diketahui bahwa jumlah persediaan barang jadi (unit) adalah 200
unit. Jadi, total biaya persediaan akhir barang jadi adalah Rp46.400.000, yang diperoleh
dengan mengalikan persediaam barang jadi (200 unit) dengan biaya produksi per unitnya
(Rp232.000)
METODE AVERAGE
Langkah 1
Jika menggunakan metode average, kita harus menghitung terlebih dahulu total biaya
produksi untuk bulan januari dan total biaya persediaan awal barang jadi.
Biaya produksi bulan januari Rp487.200.000 (Rp232.000 x 2.100 unit) dan nilai keseluruhan
persediaan barang jadi awal sebesar Rp21.000.000 (100 unit x Rp210.000)
Langkah 2
Tambahkan unit barang jadi yang diproduksi di bulan Januari (2.100 unit) dengan jumlah unit
persediaan awal barang jadi (100 unit)
Kemudian, jumlahkan juga biaya produksi bulan januari (Rp487.200.000) dengan total biaya
persediaan awal barang jadi (Rp21.000.000) untuk memperoleh total biaya persediaan barang
jadi yang tersedia untuk dijual di bulan januari.
Unit Biaya
Produksi bulan januari 2.100 Rp487.200.000
Persediaan barang jadi awal 100 Rp21.000.000
Persediaan barang jadi untuk dijual 2.200 Rp508.200.000
Langkah 3
Hitunglah biaya per unit persediaan barang jadi yang tersedia untuk dijual dengan cara
membagi total biaya persediaan barang tersdia untuk dijual dengan jumlah unit persediaan
akhir tersedia untuk dijual, dalam contoh (Rp508.200.000 ÷ 2.200 unit = Rp231.000).
Biaya per unit persediaan barang jadi yang tersedia untul di jual akan menjadi biaya per unit
untuk persediaan akhir barang jadi.
Langkah 4
Nilai akhir persediaan barang jadi diperoleh dengan mengalikan jumlah persediaan akhir
barang jadi dengan biaya per unt persediaan barang jadi tersedia untu dijual, pada contoh ini
adalah Rp231.000 x 200 unit = Rp46.200.000
MENYUSUN ANGGARAN LABA RUGI
Berikut ini adalah informasi yang dibutuhkan oleh PT Adinda Hijab untuk menyusun
anggaran laba rugi bulan januari 2010
1. Anggaran produksi bulan Januari 2010 menyajikan informasi berikut
Anggaran Produksi
PT Adinda Hijab
Untuk Bulan Januari 2010
Penjualan dalam unit 4200
Ditambah: persediaan akhir barang jadi
1200
Total barang jadi yang dibutuhkan 5400
Dikurangi: persediaan awal barang jadi
800
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi
4600
2. Harga jual barang jadi per unit selama bulan januari 2010 diperkirakan sebesar
Rp300.000
3. Perusahaan menggunakan metode rata-rata (average) dalam menghitung biaya
persediaan dan beban pokok penjualan
4. Total biaya persediaan barang jadi per 1 Januari sebesar Rp160.000.000
5. Biaya produksi selama bulan Januari diperkirakan sebesar Rp982.100.000
6. Pajak penghasilan diperkirakan sebesar 25%
7. Beban penjualan untuk bulan Januari diperkirakan sebesar Rp50.000.000
8. Beban umum dan administrasi untuk bulan Januari diperkirakan sebesar
Rp.40.000.000
9. Beban bunga bulan Januari diperkirakan sebesar Rp32.000.000
Langkah 1
Buatlah format anggaran laba rugi PT Adinda Hijab
PT Adinda Hijab
Anggaran Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Januari 2010
Penjualan
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi
Biaya produksi
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi
Beban pokok penjualan
Laba kotor yang dianggarkan
Beban operasi
Beban penjualan
Beban administrasi
Laba operasi yang dianggarkan
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga
Laba sebelum pajak penghasilan
Perkiraan beban pajak pengahasilan
Laba bersih yang dianggarkan
Langkah 2
Masukkan perkiraan nilai penjualan untukbulan Januari ke dalam format anggaran penjualan.
Nilai penjualan diperoleh dengan mengalikan jumlah barang jadi yang diperkiralkan akan
dijual selama bulan Januari dengan harga jual per unitnya.
Pada contoh ini, penjualan bulan Januari sebesar Rp1.260.000.000 (Rp300.000 x 4.200 unit).
PT Adinda Hijab
Anggaran Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Januari 2010
Penjualan Rp1.260.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal perkiraan barang jadi
Biaya produksi
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi
Beban pokok penjualan
Laba kotor yang dianggarkan
Beban operasi
Beban penjualan
Beban administrasi
Laba operasi yang dianggarkan
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga
Laba sebelum pajak penghasilan
Perkiraan beban pajak penghasilan
Laba bersih yang dianggarkan
Langkah 3
Masukkan data-datang yang telah diberikan kepada contoh soal kedalam format anggaran
laba rugi. Informasi yang telah diberikan adalah biaya persediaan barang jadi awal, biaya
produksi, beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta beban bunga untuk bulan
Januari 2010
PT Adinda Hijab
Anggaran Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Januari 2010
Penjualan Rp1.260.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi Rp160.000.000
Biaya produksi Rp982.100.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi
Beban pokok penjualan
Laba kotor yang dianggarkan
Beban operasi
Beban penjualan Rp50.000.000
Beban administrasi Rp40.000.000
Laba opersi yang dianggarkan
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga Rp32.000.000
Laba sebelum pajak penghasilan
Perkiraan beban pajak penghasilan
Laba bersih yang dianggarkan
Langkah 4
Hitung nilai persediaan akhir barang jadi, setelah itu hasilnya dimasukkan ke format
anggaran laba rugi
Berikut ini adalah perhitungan nilai persediaan akhir barang jadi dengan menggunakan
asumsi arus biaya rata-rata.
Biaya rata-rata persediaan untuk dijual sebesar Rp211.500 (Rp1.142.100.000 ÷ 5.400 unit).
Adapun biaya persediaan akhir barang jadi adalah Rp253.800.000 (Rp211.500 x 1.200 unit).
PT Adinda Hijab
Anggaran Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Januari 2010
Penjualan Rp1.260.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi Rp160.000.000
Biaya produksi Rp982.100.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi Rp253.800.000
Beban pokok penjualan
Laba kotor yang dianggarkan
Beban operasi
Beban penjualan Rp50.000.000
Beban administrasi Rp40.000.000
Laba operasi yang dianggarkan
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga Rp32.000.000
Laba sebelum pajak penghasilan
Perkiraan beban pajak penghasilan
Laba bersih yang dianggarkan
Langkah 5
Hitunglah beban pokok penjualan, laba kotor, laba operasi, pendapatan (beban) lain-lain, dan
laba sebelum pajak penghasilan. Perhatikan operasi penambahan atau pengurangan untuk
memperoleh informasi-informasi di atas.
PT Adinda Hijab
Anggaran Laba Rugi
Untuk Periode yang berakhir pada 31 Januari 2010
Penjualan Rp1.260.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi Rp160.000.000
Biaya produksi Rp982.100.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual Rp1.142.100.000
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi Rp253.800.000
Beban pokok penjualan Rp888.300.000
Laba kotor yang dianggarkan Rp371.700.000
Beban operasi
Beban penjualan Rp50.000.000
Beban administrasi Rp40.000.000 Rp90.000.000
Laba operasi yang dianggarkan Rp281.700.000
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga Rp32.000.000 Rp32.000.000
Laba sebelum pajak penghasilan Rp249.700.000
Perkiraan beban pajak penghasilan
Laba bersih yang dianggarkan
Langkah 6
Hitunglah perkiraan beban pajak penghasilan yang diperoleh dengan mengalihkan laba
sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak penghasilan badan.
Pada contoh ini, perkiraan pajak pengsilan badan adalah Rp62.425.000 (Rp249.700.000
x 25%)
PT Adinda Hijab
Anggaran Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Januari 2010
Penjualan Rp1.260.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi Rp160.000.000
Biaya produksi Rp982.100.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual Rp1.142.100.000
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi Rp253.800.000
Beban pokok penjualan Rp888.300.000
Laba kotor yang dianggarkan Rp371.700.000
Beban operasi
Beban penjualan Rp50.000.000
Beban administrasi Rp40.000.000 Rp90.000.000
Laba operasi yang dianggarkan Rp281.700.000
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga Rp32.000.000 Rp32.000.000
Laba sebelum pajak penghasilan Rp249.700.000
Perkiraan beban pajak penghasilan Rp62.425.000
Laba bersih yang dianggarkan
Langkah 7
Selesaikan penyusunan anggaran laba rugi dengan menghitung laba bersih yang dianggarkan
dengan mengurangkan laba sebelum pajak penghasilan dengan perkiraan beban pajak
penghasilan.
PT Adinda Hijab
Anggaran Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Januari 2010
Penjualan Rp1.260.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi Rp160.000.000
Beban produksi Rp982.100.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual Rp1.142.100.000
Dikurangi: persediaan akhir barang jadi Rp253.800.000
Beban pokok penjualan Rp888.300.000
Laba kotor yang dianggarkan Rp371.700.000
Beban operasi
Beban penjualan Rp50.000.000
Beban administrasi Rp40.000.000 Rp90.000.000
Laba operasi yang dianggarkan Rp281.700.000
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga Rp32.000.000 Rp32.000.000
Laba sebelum pajak penghasilan Rp249.700.000
Perkiraan beban pajak penghasilan Rp62.425.000
Laba bersih yang dianggarkan Rp187.275.000