Anda di halaman 1dari 16

Pertemuan 13.

Anggaran
Biaya
Penjualan dan
Administratif
Pada Kuliah Kali Ini Kita Akan Membahas
1. Definisi Anggaran Biaya 2. Aplikasi Anggaran Biaya
Penjualan dan Administratif Penjualan dan Administratif
1) Apa itu Anggaran Biaya 1) Contoh Kasus
Penjualan dan Adm.
2) Kegunaan Anggaran Biaya
Penjualan dan Adm.

2
1. Definisi
Anggaran Biaya
Penjualan & Adm.

Yuukkss Kita bahas....


Definisi Anggaran Biaya
Penjualan dan Administratif

Anggaran Biaya Penjualan


& Adm. adalah anggaran
yang digunakan untuk: a)
usaha dalam menjual produk
yg telah diproduksi dan b)
mengelola bisnis.

4
Kegunaan Anggaran Biaya Penjualan dan Administratif

1. Fungsi Penjualan 2. Fungsi Administratif


adalah anggaran yang Adalah anggaran yang
digunakan mendukung proses digunakan untuk mengelola
penjualan sehingga penjualan bisnis (bukan produksi)
meningkat. sehingga bisnis berjalan
Contoh: biaya iklan, biaya lancar.
promosi, dll Contoh: biaya sewa kantor,
biaya ATK, biaya pengurusan

5
Jenis Anggaran Biaya Penjualan dan Administratif

1. Anggaran Biaya 2. Anggaran Biaya


Penjualan & Adm Variabel Penjualan & Adm Tetap
adalah anggaran yang adalah anggaran yang tidak
semakin meningkat jika meningkat meskipun jumlah
jumlah unit yang dijual unit yang dijual meningkat.
meningkat. Contoh: biaya iklan, biaya
Contoh: biaya kemasan, biaya promosi, dll
PPH

6
Gambaran Umum Perbedaan Anggaran produksi dengan
Anggaran P&A (non produksi)

1. Biaya Bahan Baku Anggaran Bahan Baku

Biaya
Produksi 2. Biaya Tenaga Kerja Lgsg Anggaran Tenaga Kerja Lgsg

Jenis Biaya 3. Biaya Overhead Pabrik Anggaran Overhead Pabrik

1. Biaya Penjualan
Biaya Non- Anggaran Biaya Penjualan
Produksi dan Administratif
2. Biaya Administrasi

7
2. Aplikasi
Anggaran Biaya
Penjualan & Adm.

Penasaran kakak, gimana


contoh soal nya?.
Yuukkss kita bahas...
Contoh Soal: PT. Corona Cepat Berlalu
Berdasarkan Anggaran Penjualan maka,
Diketahui::
a. Biaya Penjualan dan Administrasi Variabel, per setiap unit yang terjual = Rp 3
b. BiayaPenjualan dan Administrasi Tetap terdiri dari:
1) Biaya iklan, masing-masing kuarter 1, 2, 3, dan 4 = Rp 20.000
2) Biaya asuransi hanya di kuarter 2 = Rp 12.600
3) Biaya gaji kantor, masing-masing kuarter 1, 2, 3, dan 4 = Rp 40.000
4) Biaya pajak hanya di kuarter 4 = Rp 7.400
Ditanya: Buatlah Anggaran Biaya Penjualan dan Administratif

9
Langkah Membuat Anggaran Biaya Penjualan dan Adm.
1. Masukkan total unit terjual di masing-masing kuarter dari
Anggaran Penjualan
2. Masukkan data biaya P&a variabel per unit (soal a)
3. Cari total Biaya P&AVariabel dengan mengalikan poin 1 dengan
poin 2
4. Masukkan Biaya P&A Tetap (soal b) ke dalam tabel
5. Cari Total Biaya P&A dengan menambahkan poin 3 dengan poin 4
6. Cari data dalam tahun

10
Kesimpulan
1. Fungsi pertama Anggaran P&A adalah fungsi penjualan yang
berfungsi untuk meningkatkan penjualan produk.
2. Fungsi kedua Anggaran P&A adalah fungsi administratfi yang
berfungsi untuk mengelola manajemen dan bisnis sehingga bisa
berjalan dengan lancar.
3. Anggaran P&A sering juga disebut dengan Anggaran Non-
Produksi karena biaya nya sama sekali tidak terkait dan
mempengaruhi produk yang akan diproduksi.

11
SEKIAN &
TERIMAKASIH
12
1
Anggaran Perusahaan

Soal 10. Anggaran Biaya Penjualan dan Administrasi


Berdasarkan Anggaran Penjualan maka,
Diketahui::
a. Biaya Penjualan dan Administrasi Variabel, per setiap unit yang terjual = Rp 3
b. BiayaPenjualan dan Administrasi Tetap terdiri dari:
1) Biaya iklan, masing-masing kuarter 1, 2, 3, dan 4 = Rp 20.000
2) Biaya asuransi hanya di kuarter 2 = Rp 12.600
3) Biaya gaji kantor, masing-masing kuarter 1, 2, 3, dan 4 = Rp 40.000
4) Biaya pajak hanya di kuarter 4 = Rp 7.400
Ditanya: Buatlah Anggaran Penjualan dan Administrasi

PT. Corona Cepat Berlalu


Anggaran Biaya Penjualan dan Administrasi (P&A)
Per 31 Desember 2017

Quarter Jumlah dalam


Keterangan Tahun
1 2 3 4
(194)
Penjualan 1.000 unit 1.800 unit (195) 2.000 unit (196)
1.200 unit (197) 6.000 unit (220)
Biaya P&A variabel
Rp 3 (198) Rp 3 (199) Rp 3 (200) Rp 3 (201) -
per unit
Biaya P&A variabel Rp 3.000 (202) Rp 5.400 (203) Rp 6.000 (204) Rp 3.600 (205) Rp 18.000 (221)
BiayaP&A Tetap (dikosongkan)
-Iklan Rp 20.000 (206) Rp 20.000 (207) Rp 20.000 (208) Rp 20.000 (209) Rp 80.000 (222)
-Asuransi - Rp 12.600 (210) - - Rp 12.600 (223)
-Gaji Kantor Rp 40.000 (211) Rp 40.000 (212) Rp 40.000 (213) Rp 40.000 (214) Rp 160.000 (224)
-Pajak - - - Rp 7.400 (215) Rp 7.400 (225)
Total Biaya P&A Rp 63.000 (216) Rp 78.000 (217) Rp 66.000 (218) Rp 71.000 (219) Rp 278.000 (226)

Langkah 1: Kita Masukkan total unit terjual pada Anggaran Penjualan ke Anggaran Biaya
Penjualan dan Administrasi
194. Unit terjual Q1 = (1)
= 1.000 unit
195. Unit terjual Q2 = (2)
= 1.800 unit
196. Unit terjual Q3 = (3)
= 2.000 unit
197. Unit terjual Q4 = (4)
= 1.200 unit
Langkah 2: Kita Masukkan Tarif Biaya Variabel per unit (berdasarkan soal nomor 1)
198. Biaya P&A Variabel per unit Q1 = Rp 3
2
199. Biaya P&A Variabel per unit Q2 = Rp 3
200. Biaya P&A Variabel per unit Q3 = Rp 3
201. Biaya P&A Variabel per unit Q4 = Rp 3
Langkah 3: Kita Cari Biaya Variabel setiap kuarter (Dengan rumus: Biaya Variabel = Jumlah
unit terjual (langkah1) x tarif Biaya Variabel per unit (langkah 2))
202. Biaya Penjualan & Administratif Variabel Q1
= Unit terjual Q1 x Biaya P&A Variabel per unit Q1
= (194) x (198)
= 1.000 unit x Rp 3
= Rp 3.000
203. Biaya Penjualan & Administratif Variabel Q2
= Unit terjual Q2 x Biaya P&A Variabel per unit 2
= (195) x (199)
= 1.800 unit x Rp 3
= Rp 5.400
204. Biaya Penjualan & Administratif Variabel Q3
= Unit terjual Q3 x Biaya P&A Variabel per unit Q3
= (196) x (200)
= 2.000 unit x Rp 3
= Rp 6.000
205. Biaya Penjualan & Administratif Variabel Q4
= Unit terjual Q4 x Biaya P&A Variabel per unit Q4
= (197) x (201)
= 1.200 unit x Rp 3
= Rp 3.600
Langkah 4: Masukkan Biaya Penjualan dan Administratif Tetap, mulai dari: Iklan, Asuransi,
Gaji Kantor, dan Pajak, ke masing-masing kuarter (berdasarkan soal 2)
206. Biaya Iklan Q1 = Rp 20.000
207. Biaya Iklan Q2 = Rp 20.000
208. Biaya Iklan Q3 = Rp 20.000
209. Biaya Iklan Q4 = Rp 20.000
210. Biaya Asuransi Q2 = Rp 12.600
211. Biaya Gaji Kantor Q1 = Rp 40.000
212. Biaya Gaji Kantor Q2 = Rp 40.000
213. Biaya Gaji Kantor Q3 = Rp 40.000
214. Biaya Gaji Kantor Q4 = Rp 40.000
215. Biaya Pajak Q4 = Rp 7.400
Langkah 5: Kita Cari Total Biaya Penjualan dan Administratif (dengan rumus: Biaya P&A =
Biaya P&A Variabel (langkah 3) + Biaya P&A Tetap (langkah 4))
216. Biaya Penjualan dan Administratif Q1
= Biaya P&A Variabel Q1 + Biaya P&A Tetap Q1
= (202) + (206) + (211)
= Rp 3.000 + Rp 20.000 + Rp 40.000
= Rp 63.000
217. Biaya Penjualan dan Administratif Q2
3
= Biaya P&A Variabel Q2 + Biaya P&A Tetap Q2
= (203) + (207) + (210) + (212)
= Rp 5.400 + Rp 20.000 + Rp 12.600 + Rp 40.0000
= Rp 78.000
218. Biaya Penjualan dan Administratif Q3
= Biaya P&A Variabel Q3 + Biaya P&A Tetap Q3
= (204) + (208) + (213)
= Rp 6.000 + Rp 20.000 + Rp 40.000
= Rp 66.000
219. Biaya Penjualan dan Administratif Q4
= Biaya P&A Variabel Q4 + Biaya P&A Tetap Q4
= (205) + (209) + (214) + (215)
= Rp 3.600 + Rp 20.000 + Rp 40.000 + Rp 7.400
Langkah 6 : Kita Cari data dalam Tahu
220. Total Unit Terjual selama tahun 2020
= jumlah total unit terjual (Q1+Q2+Q3+Q4)
= (194) + (195) + (196) + (197)
= 1.000 unit + 1.800 unit + 2.000 unit + 1.200 unit
= 6.000 unit
221. Total Biaya Penjualan dan Administratif Variabel tahun 2020
= Biaya Penjualan dan Administratif (Q1+Q2+Q3+Q4)
= (202) + (203) + (204) + (205)
= Rp 3.000 + Rp 5.400 + Rp 6.000 + Rp 3.600
= Rp 18.000
222. Total Biaya Iklan tahun 2020
= Biaya Iklan (Q1+Q2+Q3+Q4)
= (206) + (207) + (208) + (209)
= Rp 20.000 + Rp 20.000 + Rp 20.000 + Rp 20.000
= Rp 80.000
223. Total Biaya Asuransi tahun 2020
= Biaya Asuransi Q2
= (210)
= Rp 12.600
224. Total Biaya Gaji Kantor tahun 2020
= (211) + (212) + (213) + (214)
= Rp 40.000 + Rp 40.000 + Rp 40.000 + Rp 40.000
= Rp 160.000
225. Total Biaya Pajak tahun 2020
= Biaya Pajak Q4
= (215)
= Rp 7.400
226. Total Biaya Penjualan dan Administratif tahun 2020
Cara 1
= Total Biaya Penjualan dan Administratif (Q1+Q2+Q3+Q4)
= (216) + (217) + (218) + (2019)
= Rp 63.000 + Rp 78.000 + Rp 66.000 + Rp 71.000
= Rp 278.000
4

Cara 2
= Total Biaya P&A Variabel + Total Biaya Iklan + Total Biaya Asuransi +
Total Biaya Gaji Kantor + Total Biaya Pajak
= (221) + (222) + (223) + (224) + (225)
= Rp 18.000 + Rp 80.000 + Rp 12.600 + Rp 160.000 + Rp 7.400
= Rp 278.000

Anda mungkin juga menyukai