Anda di halaman 1dari 4

Tingginya tingkat pendapatan nasional (berdasarkan pendapatan per kap…) mencerminkan tingginya

jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dan ini berarti balm tingkat kemakmuran masyarakatnya relatif
baik.

Akan halnya dengan tingkat pendapatan nasional yang tinggi, maka tingkat pertumbuhan ekonomi yang
tinggi tidak dikarenakan tingginya pendapatan nasional secara relatif, melainkan seberapa besar
produktivitas penduduk negara tersebut mampu meningkatkan pendapatannya secara kumulatif.
Dengan demikian bila Sala pertumbuhan jumlah penduduk relatif tetap diiringi oleh naiknya tingkat
pendapatan per kapita, maka pertumbuhan ekonomi dikatakan tinggi dihitung berdasarkan angka
pendapatan nasional dengan rumus sebagai berikut:

_Yn'"Y

Gt "" x 100

n-l Dimana: Gt = Tingkat Pertumbuhan ekonomi. Y“ : Pendapatan Nasional tahun ke n. Y [1-1 =


Pendapatan Nasional tahun yang lalu.

Keadaan Perekonomian yang Stabil

Kestabilan yang diharapkan dalam perekonomian adalah kestabilan dalam tingkat pendapatan,
kesempatan kerja, dan terutama kestabilan pada tingkat harga-harga barang secara umum. Dalam
pengertian yang lebih realistis perekonomian yang stabil bukanlah berarti suatu perekonomian yang
kondisinya selalu mengalami masa-masa booming terus menerus (tidak pernah terjadi penuruan atau
peningkatan -konsi ideal), akan tetapi kondisi yang fluktuasi variabel ekonomi terutama harga-harga
komoditi secara umum dan tingkat pendapatan bergerak/berubah dalam kondisi yang wajar.

Neraca Pembayaran Luar Negeri yang Seimbang

Yang dimaksud dengan Neraca Pembayaran (Balance of Payment) adalah ikhtisar sistematis dari semua
transaksi ekonomi dengan luar negeri selama jangka waktu tertentu dinyatakan dalam uang (biasanya
dalam satuan dolar Amerika Serikat). Dalam pembayaran tersebut terdapat beberapa hal penting yang
perlu diketahui adalah sebagai berikut: A Neraca Transaksi Berjalan, komponennya terdiri dari: 1)
Neraca Perdagangan: a) Ekspor, dan b) Impor. 2) Neraca ]asa-Iasa.

'Il'ansaksi Modal, komponennya terdiri dari: 1) Lalu lintas modal pemerintah: a) Pinjaman Luar Negeri;
dan b) Pembayaran Pokok utang LN. 2) Lalu litas Modal Swasta. PeIljllmlahan point 1 dan 2.

d. Selisih Yang belum diperhitungkan. Lalu Litas Moneter (LLM. 1) dan Lalu Lintas Moneter (LLM2).

Dari segi tinjauan ekonomi murni neraca pembayaran yang surplus dan defisit umumnya

tidak ”diinginkan” oleh pemerinatah suatu negara, karena:

Neraca pembayaran surplus menyebabkan penawaran devisa lebih banyak di dalam

negeri yang relatif akan menyebabkan nilai tukar mata uang lokal di dalam negeri

menjadi lebih mahal, sehingga nilai impor semakin murah dan ini akan berdampak

pada matinya industri asli di dalam negeri, dan dalam jangka menengah justru akan

menguras devisa kembali.

b. Neraca pembayaran defisit berarti jumlah penawaran devisa di dalam negeri semakin sedikit, ini akan
berdampak pada semakin turunnya nilai mata uang lokal terhadap terhadap devisa tersebut sehingga
nilai impor akan semakin mahal.
3.

Bila ini terjadi maka industri di dalam negeri yang berbasiskan impor bahan baku utama masih impor,
akan mengalami kesulitan dan akibat akhirnya adalah harga komoditi impor tesebut dijual dengan harga
yang lebih mahal dan dapat ditebak yang akan terjadi adalah tingkat inflasi meningkat atau industri
tersebut akan mati, akan tetapi dari segi politik neraca pembayaran yang surplus lebih diinginkan,
karena lebih mencerminkan ketekatan suatu bangsa untuk lebih maju dari pembangunan sebelumnya,
dan juga memberikan gambaran betapa negara tersebut lebih baik mengelola perekonomiannya.

' Distribusi Pendapatan Merata

Keadilan pembagian rezeki dari hasil mengelola sumber daya alam maupun manusia dari Suatu negara
adalah di mana pendapatan yang diperoleh dapat dinikmati secara merata bleh rakyatnya, dalam arti
distribusi pembagian pendapatan yang relatif adil, artinya kebagian besar pendapatan negara dinikmati
oleh sebagian besar golongan masyarakat dalam perekonomian tersebut. Dengan meratanya pembagian
pendapatan diharapkan lingkat konsumsi masyarakat juga relatif lebih baik Dan pada akhirnya
diharapkan akan lerjadi kehidupan yang tidak bertendensi pada keresahan dan kerusuhan sosial.

Beberapa cara untuk menghitung dan menentukan mengenai tingkat distribusi bendapatan dalam
masyarakat suatu negara telah banyak dikembangkan dan

uri Ekonomi-Pendekatan Teoritis Praktis Dilengkapi dengan Soal-SOBl

dikemukakan oleh para pakar ekonomi makro khususnya cabang llmugkoixoml mak… yaitu ekonomi
pembangunan dan perencanaan. Akan tetap1 baberapa lan .aranua Yang paling sering digunakan adalah
indeks G'mi atau Gini KoefISIen atau Glm Rasm Yang merupakan keSimPlllan matamatis dari studi
empiris Lorenz yang terkenal dengan Kurva

lorenz sehubungan dengan distribusi pendapatan tersebut. Gini Rasm dugunakan untuk

mengukur distribusi pendapatan masyarakat secara umum atau global, sedangkan untuk
mengukur distribusi pendapatan masyarakat antar daerah digunakan rumus Indeks Williamson.

Anda mungkin juga menyukai