Anda di halaman 1dari 7

Pengelompokan variabel variabel dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu variabel Wm (exogenous

variable) dan variabel indogen (endogenous variable) Variabel Eluogen yaitu variabel-variabel yang
nilainyta ditentukan diluar model atau " gudah tetentu. 1Variabel lndogen. yaitu merupakan varlabel
yang nilainya baru dapat ditentukan bil? nilai dari variabel-variabel eksogen dan bentuk formal
hubungan antar variabel diketahui atau nilainya ditentukan/tergantung dengan variabel lainnya.

Variabel juga dapat dibedakan menjadi variabel Stock dan variabel Flow.

l. variable! Stock adalah konsep atau besaran ekonomi yang tidak memiliki dimensi waktu misalnya
persediaan barang atau material perusahaan, sedangkan

2Variable Flow adalah merupakan kosep atau besaran ekonomi yang memiliki dimensi waktu misalnya
jumlah penjualan perusahaan

Dalam sebuah model terdapat hubungan variabel flow yang didefinisikan dan dideduksi dari teori yang
sesuai. Secara umum hubungan antar variabel dalam ekonomi ada 4 tipe yaitu:

l. Hubungan perilaku, merupakan gambaran hubungan satu variabel atau beberapa variabel.

Contoh: Bentuk formal hubungan antar jumlah konsumsi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
adalah pendapatan (Y) maka dapat ditulis: C = a + cY

1Hubungan identitas, yang merupakan hubungan deGnisional yang tepat sama antara catu variabel
dengan satu atau beberapa variabel lain. Cantoah Gross Domestic Product (GDP) dapat ditulis:

GDP=C+I+G+(X-M) 3Hubungan teknologi, menggambarkan hubungan antara variabel yang disebabkan


oleh lifat fisik dari variabel tersebut. Contoh: reaksi Biaya total karena merupakan jumlah 4. Out put
yang diproduksi.
Hubungan kelembagaan, yaitu hubungan yang terjadi karena pengaruh tindakan suatu lembaga.

9'2' Masalah dan Tujuan Kebijakan Ekonomi Makro ' Masalah-Masalah dalam Makro Ekonomi

Secara garis besar permasalahan permasalahan ekonomi makro mencakup du. Permasalahan pokok
yaitu:

139

2.

Masalah jangka pendek atau permasalahan stabilisasi. Masalah ini adalah berkaitan dengan bagiamana
mengendalikan perekonomian nasional dari bulan ke bulan agar terhindar dari tiga “ penyakit Ekonomi”
yang paling utama yaitu inflasi pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran. ' Masalah jangka
panjang atau permasalahan pertumbuhan. Masalah ini adalah kita mengendalikan perekonomian agar
terjadi keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi dan tersedianya
dana untuk investasi_ Pada dasarnya permasalahan juga berkisar pada bagimana terhindar dari tiga
penyakit ekonomi dalam jangka pendek tersebut. Permasalahan jangka panjang memiliki jangka waktu
lima tahun, sepuluh tahun hingga dua puluh lima tahun.

Infasi (Inflation)

Infasi adalah naiknya harga-harga barang (komoditi) secara umum yang disebabkan oleh tidak
sinkronnya antara program sistem pengadaan komoditi (produksi, penentuan harga, pencetakan uang,
dan lain sebagainya) dalam tingkat pendapatan yang dimiliki oleh masyarakat. Sebenarnya inflasi bukan
masalah yang terlalu berarti apabila keadaan tersebut diiringi oleh tersedianya komoditi yang diperlukan
secara cukup dan dibarengi dengan naiknya tingkat pendapatan yang lebih besar dari persentase tingkat
inflasi tersebut (daya beli meningkat lebih besar dari pada tingkat inflasi). Akan tetapi jika biaya produksi
untuk menghasilkan komoditi semakin tinggi yang menyebabkan harga jualnya juga menjadi relatif tinggi
sementara disisi lain tingkat pendapatan masyarakat relatif tetap, maka barulah inflasi ini menjadi
sesuatu yang “membahayakan” apalagi bila berlangsung dalam waktu yang relatif lama dengan porsi
berbanding terbalik antara tingkat inflasi terhadap tingkat pendapatan atau daya beli.
Pengangguran (Unemployment)

Pengangguran terjadi karena adanya kesenjangan antara penyedia lapangan kerja dengan jumlah tenaga
kerja yang mencari pekerjaan. Selain itu pengangguran bisa juga terjadi meskipun jumlah kesempatan
kerja tinggi akan tetapi terbatasnya informasi, perbedaan dasar keahlian yang tersedia dari yang
dibutuhkan atau dengan sengaja memilih untuk mengganggur (pengangguran sukarela). Oleh karenanya
pengangguran selalu saja ada dalam suatu perekonomian, maka sebenarnya pengangguran ini bukanlah
masalah yang berat dan membahayakan, karena sesuatu yang selalu ada dan bahkan harus selalu ada
termasuk hal yang sangat menguntungkan bila bisa dikelola dengan baik dalam kondisi yang juga baik

Dalam analisa ilmu ekonomi makro, kondisi yang diharapkan bukan bagaimani memperkerjakan semua
tenaga kerja yang mencari pekerjaan dengan menyediakan

1m

lapangan kerja bagi mereka secara sporadis, karena akan membahayakan kondisi perekonomian bila
ditinjau dari sisi lainnya, tetapi bagaimana caranya agar setiap lowongan kerja yang disediakan pada
suatu periode tertentu dapat terisi semuanya oleh pencari kerja. ]ika kondisi semua lowongan pekerjaan
terisi penuh OICh para pencarl ;erja inilah yang disedbut dalam ilmu ekonomi “full employment”.

ingatlah bahwa kondisi full employment bukanlah kondisi yang sama sekali tidak ada pengangguran.

Neraca Pembayaran yang Timpang

Neraca Pembayaran atau Balance of Payment (BOP) adalah catatan tentang transaksi ekonomi
internasional suatu negara terhadap negara lainnya dalam kurun waktu tertentu (umumnya dalam
periode l tahun). Dalam BOP ini akan terlihat kemampuan/ produktivitas penduduk suatu negara
terhadap penduduk negara lainnya yang tercermin dari defisit atau surplusnya suatu perdagangan dan
keluar masuk modal. SepintaS akan sangat menguntungkan bila BOP suatu negara mengalami surplus,
dan sangat merugikan bila defisit, akan tetapi tidak demikian kenyataan dalam politik ekonominya.
Misalnya neraca pembanyaran dikatakan timpang adalah adanya kesenjangan antara jumlah perolehan
dari ekspor bila dibandingkan dengan pembayaran untuk impor. Bila impor terlalu besar, maka devisa
akan semakin berkurang, nilai tukar mata uang lokal relatif akan jatuh, industri dalam negeri berbasis
impor akan banyak yang mati dan lain sebagainya. Sedangkan bila ekspor terlalu besar, maka nilai tukar
mata uang lokal akan semakin menguat terhadap mata uang luar negeri (valas) dan akan berdampak
pada semakin naiknya impor yang menyebabkan matinya industri yang berbasis bahan baku dalam
negeri (bahan baku asli negeri sendiri). Itulah sebabnya neraca pembayaran luar negeri haruslah
seimbang. Dan jelaslah bahwa inflasi, pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran merupakan
tiga penyakit utama dalam perekonomian

Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi

Untuk masalah jangka panjang seperti tingkat pertumbuhan penduduk memang menjadi semacam
delema bila dibandingkan dengan program pemerintah lainnya Yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi,
peningkatan kesehatan dan harapan hidup masyarakat serta program-program lainnya. Maltus
beranggapan bahwa pertambahan penduduk seperti deret ukur sementara pertambahan pangan atau
pertumbuhan ekonomi mengikuti deret hitung, maka bencanalah yang akan di alami. Akan tetapi
meskipun pada kenyataannya ramalan Maltus itu hingga saat ini tidak sepenuhnya terbukti, karena
perkembangan teknologi yang memungkinkan pangan dapat dihasilkan dengan jumlah berlipat ganda
untuk memenuhi kebutuhan penduduk, akan tetapi landa-tanda kekurangan pangan semakin nyata di
belahan dunia (khususnya Afrika)

karena jumlah penduduk yang banyak sementara jumlah pangan terbatas. Oleh kamu itu pembatasan
pertumbuhan penduduk menjadi program dunia (jadi bukan masalah katu atau masing-masing negara
saja).

Secara teori pertumbuhan penduduk yang besar bila diikuti oleh tingkat produktivitaa yang tinggi akan
menyebabkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Tinggi… bertumbuhan ekonomi akan mampu
meningkatkan kesejahteraan dan tingkat pendidikan yang pada akhirnya akan mampu memperbaiki
mutu dan citra hidupx Akan tetapi masalahnya bukanlah disitu, melainkan media berupa tanah ini tidak
akan Bertambah dan bila ekploitasi berjalan terus menerus tanpa diperhatikan daya dukun& dan daya
tahannya, maka secara cepat pula kemampuannya semakin menurun dan bila diteruskan akan
berdampak pada kemiskinan. Untuk itulah menghindari agar kejadian ini tidak cepat terjadi, maka setiap
pemerintah suatu negara menjalankan program kependudukan untuk mengatur jumlah kelahiran agar
daya dukung ekonomi dapat Seirama dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan.
Peningkatan Kapasitas Produksi

Peningkatan kapasitas produksi berhubungan dengan tingkat investasi dan investasi berhubungan
dengan tingkat tabungan masyarakat, sedangkan tingkat tabungan masyarakat berhubungan dengan
tingkat pendapatan dan konsumsinya. Jadi bila kapasitas produksi ingin ditingkatkan maka tabungan
haruslah juga ditingkatkan agar investasi dapat pula ditingkatkan. Masalah yang timbul adalah
bagaimanakah menyerap kelebihan kapasitas produksi tersebut bila tabungan masyarakat tinggi yang
berarti tingkat konsumsinya relatif rendah?. Inilah yang disebut dengan paradoks hemat itu Daya
konsumsi masyarakat akan mendorong investor membuka kapasitas produksi baru (membangun pabrik,
membeli

masin-mesin baru), dan pembukaan kapasitas produksi ini akan membuka dan menyerap

an kerja. Di sisi lain masyarakat diharapkan berhemat dengan cara memperbesar

v, (: ngan dan dana tabungan itu akan dipergunakan untuk investasi.

ah sebabnya mengapa pencarian dan pembukaan pasar baru di luar negeri untuk

menyerap kelebihan produksi di dalam negeri perlu dilakukan. Dan untuk mengisi

kekurangan dana tabungan yang akan dipergunakan untuk investasi di dalam negeriv maka pemerintah
selalu berusaha menarik para investor dari luar negeri agar mall

fenamkan modalnya di dalam negeri tersebut.

9.3. Tujuan Pembangunan Ekonomi Makro


Kebijakan ekonomi makro (macro economic policy) adalah kebijakan pemerintah yan! dilakukan oleh
setiap negara secara bersama-sama dilakukan oleh pemerintah dan swam bertujuan untuk mengatasi
masalah-maslah yang timbul dalam perekonomian. :11 mt!“

m;rintah sebagai regulatornya dan swasta sebagai pelaksananya. Diharapkan dari perpaduan

Pem abut akan dapat tercapai keadaan perekonomian yang dicitacitakan ter“

!.

Tingkat Kesempatan Kerja

Pada dasarnya negara tidak menginginkan adanya pengangguran dalam perekonomian, karena selain
berdampak buruk bagi sendi kehidupan sosial masyarakat juga merupakan beban ekonomi negara yang
harus ditanggung baik dari segi ekonomi maupun politik. Dalam kondisi ideal tidak adanya
pengangguran memang sangat diharapkan, akan tetapi pada kenyataannya tingkat pengangguran dari
tahun ketahun selalu ada dan banyak, dan situasinya memang tidak dapat dihilangkan.

Apa yang dapat dilakukan oleh negara adalah mengurangi tingkat pengangguran sampai pada tingkat
yang moderat (full employment), yaitu di mana semua lapangan pekerjaan yang disediakan oleh negara
(swasta dan pemerintah) terisi penuh oleh para pencari kerja atau angkatan kerja.

Kapasitas Produksi Nasional yang Tinggi

Untuk Negara Sedang Berkembang (NSB) dan terbelakang perekonomiannya, usaha peningkatan
kapasitas produksi memanglah merupakan suatu keharusan, yaitu dengan cara melakukan investasi di
segala bidang yang sesuai dengan peruntukan dan kebutuhan yang tepat. Tinggi rendahnya kapasitas
produksi tergantung dari tinggi rendahnya investasi, sedangkan investasi tergantung dari tingkat
tabungan masyarakat dalam negeri (dan suku bunga), tingkat tabungan dalam negeri tergantung dari
tingkat bunga dan pendapatan masyarakat. Dengan demikian untuk meningkatkan kapasitas produksi
dalam negeri, maka peningkatan pendapatan masyarakat perlu dilakukan dengan cara meningkatkan
produktivitas masyarakat dan mengembangkan teknologi atau

pemberdayaan sumber daya.

Tingkat Pendapatan Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi

Tidak ada suatu ukuran standar mengenai bagaimana tinggi pendapatan suatu negara yang harus
dicapai, akan tetapi berdasarkan perbandingan pada negara lain tentu saja dapat diketahui apakah
pendapatan nasional suatu negara lebih besar atau lebih kecil dari negara lainnya. Membandingkan
tingkat pendapatan nasional suatu negara dengan negara lain adalah ukuran relatif, sedangkan
mendapatkan gambaran absolut adalah dengan membandingkan antara pendapatan per kapita suatu
negara dengan negara lain. Tingkat pendapatan per kapita adalah perbandingan antara pendapatan
nasional suatu hegara dengan jumlah penduduknya.

Anda mungkin juga menyukai