Anda di halaman 1dari 24

HANDOUT

BAHAN AJAR
Akuntansi Keuangan Lembaga
Fase F Kelas XI
Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Penyusun :
Kadek Eka Arya Saputra, S.Pd
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
karunianya, saya dapat menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk
mata pelajaran Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa Dagang dan
Manufaktur. LKPD ini disusun dengan harapan dapat membantu peserta didik
dengan mudah memahami dan menggunakannya dalam proses belajar dan
pembelajaran.

Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai


pihak dan saya mengharapkan saran dan kritik untuk meningkatkan kualitas
modul.

Demikian semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita


semua,khususnya peserta didik atau praktisi yang sedang mengembangkan
bahan ajar SMK.

Kintamani, September 2022


PETUNJUK PENGGUNAAN

Bagi Guru :

1. Memastikan peserta didik untuk mempersiapkan diri mengikuti


pembelajaran.
2. Memotivasi siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan untuk melatih
kemampuan penguasaan pengetahuan konseptual dan
literasilingkungan.
3. Membimbing siswa yang merasa kesulitan menyelesaikan tugas.

Bagi Siswa :

1. Bacalah dan pahami dengan baik uraian materi yang disajikan. Apabila
terdapat materi yang kurang jelas segera tanyakan kepada guru.
2. Kerjakan soal latihan dengan baik dan teliti untuk melatih kemampuan
penguasaan peserta didik.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
DAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis perusahaan jasa, dokumen sumber
dan dokumen pendukung pada agang dan perusahaan (entitas) Wajib
Pajak Orang Pribadi dan manufaktur Badan, baik PKP maupun non-
PKP. Peserta didik juga dapat menerapkan proses pencatatan transaksi
ke dalam jurnal umum atau khusus, menerapkan pencatatan transaksi
ke dalam buku pembantu kartu piutang, kartu utang, dan kartu
persediaan barang dagang. Selain itu, peserta didik mampu menerapkan
posting jurnal umum atau khusus ke dalam buku besar, menyusun
neraca saldo, menganalisis transaksi penyesuaian, menerapkan posting
jurnal penyesuaian ke dalam buku besar, dan menyusun neraca lajur
(worksheet). Peserta didik dapat menyusun laporan laba/rugi, laporan
perubahan ekuitas (perubahan modal), laporan posisi keuangan
(neraca), laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Peserta
didik mampu menyusun jurnal penutup, menerapkan posting jurnal
penutup ke dalam buku besar, serta menyusun neraca saldo setelah
penutupan. Khusus untuk perusahaan manufaktur ditambah
kompetensi menghitung harga pokok pesanan da harga pokok proses.
2. Alur Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menyusun laporan laba rugi, laporan posisi
keuangan, dan laporan perubahan ekuitas.
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyusun laporan laba rugi dengan benar
2. Siswa mampu menyusun laporan perubahan ekuitas dengan benar
3. Siswa mampu menyusun laporan posisi keuangan dengan benar
2. Peta Konsep
KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah Kegiatan Pembelajaran ini diharapkan siswa dapat menyusun
Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Posisi Keuangan
dengan menggunakan data yang bersumber dari kertas kerja dengan tekun,
teliti, benar, dan rapi.
B. Uraian Materi
Setiap perusahaan wajib melaporkan kinerja keuangan dalam bentuk
informasi akuntansi. Pelaporan keuangan merupakan tahap terakhir siklus
akuntansi. Dari laporan keuangan dapat diketahui kinerja perusahaan selama
satu periode akuntansi. Laporan keuangan merupakan bentuk
pertanggungjawaban pengelolaan sebuah perusahaan. Jika disajikan secara
akurat dan tepat waktu, laporan keuangan dapat diandalkan dan dapat
diperbandingan.
Pada kegiatan pembelajaran kali ini akan dibahas tentang laporan
keuangan yang terdiri atas Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan
Ekuitas,dan Laporan Posisi Keuangan (Neraca). Berikut masing-masing
penjelasannya :
1. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat
keputusan, baik di dalam maupun di luar perusahaan, mengenai posisi
keuangan dan hasil usaha perusahaan.
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.2 Tahun
2009. Tujuan laporan keuanga adalah untuk memberikan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar
kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi.
Laporan keuanga perusahaan meliputi :
1. Laporan posisi keuangan atau neraca pada akhir periode.
2. Laporan laba rugi pada akhir periode
3. Laporan perubahan ekuitas/laporan laba ditahan selama periode
4. Laporan arus kas selama periode
5. Catatan atas laporan keuangan selama periode
6. Laporan posisi keuangan pada periode komparatif
2. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Agar dapat berguna bagi pemakai, informasi keuangan harus memenuhi
empat karakteristikkualitatif pokok, yaitu dapat dipahami, relevan, andal, dan
dapat dibandingkan.
a. Dapat Dipahami
Laporan keuangan dapat mudah untuk segera dipahami oleh pemakai.
b. Relevan
Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan
pemakai dalam proses pengambilan keputusan.
c. Andal
Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang
menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakaiannya
sebagai penyajian yang tulus dan jujur atas data yang seharusnya disajikan
atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
d. Dapat Dibandingkan
Laporan keuangan harus dapat dibandingkan antarperiode untuk
mengidentifikasi kecendrungan trend/posisi dan kinerja keuangan.
3. Jenis Laporan Keuangan
1) Laporan Laba Rugi
a) Pengertian Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi (income statement atau profit and loss statement)
adalah salah satu bagian laporan keuangan perusahaan dalam periode
akuntansi tertentu yang berisikan pendapatan serta beban perusahaan,
lalu menghasilkan laba/rugi bersih. Laba atau rugi perusahaan dapat
dihitung dengan membandingkan antara jumlah pendapatan dan jumlah
beban selama satu periode akuntansi.
b) Komponen Laporan Laba Rugi
Unsur laporan laba rugi adalah pendapatan dan beban.
Pendapatan yaitu semua pendapatan yang diperoleh selama satu periode
akuntansi,sedangkan beban yaitu semua beban dan biaya yang
dikeluarkan selama periode akuntansi.
c) Bentuk Laporan Laba Rugi

1) Bentuk Single Step


BIRO KONSULTASI MANDIRI
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2021
Pendapatan :
Pendapatan jasa Rp 34.750.000
Pendapatan komisi Rp 1.600.000 (+)
Jumlah pendapatan Rp 36.350.000

Beban :
Beban gaji Rp 16.000.000
Beban perlengkapan Rp 2.500.000
Beban penyusutan Rp 1.700.000
Beban asuransi Rp 900.000
Beban bunga Rp 300.000 (+)
Jumlah beban Rp 21.400.000 (-)
Laba bersih Rp 14.950.000

2) Bentuk Multiple Step


BIRO KONSULTASI MANDIRI
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2021
Pendapatan dan Beban Operasional:
Pendapatan :
Pendapatan jasa Rp 34.750.000
Beban :
Beban gaji Rp 16.000.000
Beban perlengkapan Rp 2.500.000
Beban penyusutan Rp 1.700.000
Beban asuransi Rp 900.000 (+)
Rp 21.100.000 (-)
Laba Operasional Rp 13.650.000
Pendapatan dan Beban Non
Operasional :
Pendapatan komisi Rp 1.600.000
Beban bunga Rp 300.000 (-)
Laba Non Operasional Rp 1.300.000 (+)
Laba bersih Rp 14.950.000
2) Laporan Perubahan Ekuitas
a) Pengertian Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas adalah suatu laporan atau informasi yang
menggambarkan perubahan yang terjadi atas ekuitas pada suatu periode.
b) Unsur-Unsur Laporan Perubahan Ekuitas
1) Ekuitas awal, yakni modal yang ditanamkan/yang ada pada awal
periode akuntansi.
2) Saldo laba rugi pada periode berjalan. Jika laba akan menambah
ekuitas, sedangkan jika rugi akan mengurangi ekuitas.
3) Pengambilan atau penyetoran pemilik. Jika ada pengambilan berarti
ekuitas berkurang dan ada penyetoran berarti ekuitas bertambah.

c) Bentuk Laporan Perubahan Ekuitas


1) Perusahaan Perseorangan
BIRO KONSULTASI MANDIRI
Laporan Perubahan Ekuitas
Per 31 Desember 2021
Modal M. Soleh 1 Januari 2021 Rp 83.150.000
Setoran/tambahan investasi Rp 2.000.000 (+)
Rp 85.150.000
Laba Bersih Rp 14.950.000
Pengambilan Prive Rp 1.500.000 (-)
Rp 13.450.000 (+)
Modal M.Sholeh 31 Desember 2021 Rp 98.600.000

2) Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas


BIRO KONSULTASI MANDIRI
Laporan Perubahan Ekuitas
Per 31 Desember 2021
Laba ditahan1 Januari 2021 Rp 7.850.000
Laba bersih Rp 3.000.000
Pembagian Deviden Rp 1.500.000 (-)
Penambah ekuitas Rp 1.500.000
Laba ditahan 31 Desember 2021 Rp 9.350.000
3. Laporan Posisi Keuangan
a) Pengertian Neraca
Laporan posisi keuangan adalah laporan keuangan yang disusun secara
sistematis yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada periode
waktu tertentu. Komponen laporan posisi keuangan atau neraca terdiri dari
aset, kewajiban (liabilitas) dan ekuitas.
b) Komponen Neraca
1) Aset, terdiri atas aset lancar, investasi, aset tidak berwujud, dan aset
lain-lain.
2) Kewajiban atau liabilitas, terdiri atas kewajiban lancar/jangka
pendek, kewajiban jangka panjang, kewajiban lain-lain.
3) Ekuitas/modal, terdiri atas modal sesuai nama pemilik untuk untuk
perusahaan perorangan/persekutuan, modal saham, agio(disagio),
laba ditahan (untuk perusahaan bentuk PT), serta simpanan pokok.
Simpanan wajib, dana cadangan, bagian SHU tidak dibagikan (untuk
koperasi)
c) Bentuk Neraca
1) Bentuk Akun/Skontro (Account Form)
BIRO KONSULTASI MANDIRI
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2021
Aset Liabilitas dan Ekuitas
Aset Lancar Liabilitas jangka pendek
Kas Rp 1.850.000 Utang usaha Rp2.600.000
Piutang usaha Rp 1.700.000 Wesel bayar Rp3.000.000
Perlengkapan Kantor Rp 500.000 Utang bunga Rp 300.000
Asuransi dibayar di muka Rp 600.000 Jumlah Rp5.900.000
Jumlah Aset Lancar Rp 4.650.000
Aset Tidak Lancar Liabilitas Jangka Panjang
Tanah Rp45.000.000 Utang Hipotek Rp10.000.000
Gedung Rp60.000.000
Akm.Peny.Gedu Rp12.000.000 Jumlah Rp15.900.000
ng Liabilitas
Rp48.000.000
Peralatan kantor Rp 2.000.000 Ekuitas :
Akm.Peny.per Rp 600.000 Modal M Soleh Rp83.150.000
ktr
Rp 1.400.000
Jumlah aset tidak lancar Rp94.400.000 Jumlah
Jumlah aset Rp99.050.000 Liabilitas dan Rp99.050.000
Ekuitas
2) Bentuk Laporan (Report Form)

BIRO KONSULTASI MANDIRI


Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember 2021
Aset

Aset Lancar
Kas Rp 1.850.000
Piutang usaha Rp 1.700.000
Perlengakapan kantor Rp 500.000
Asuransi Dibayar di muka Rp 600.000
Jumlah aset Rp 4.650.000
Lancar

Aset Tidak Lancar


Tanah Rp 45.000.000
Gedung kantor Rp 60.000.000
Akm Peny Gedung Rp 12.000.000
Rp 48.800.000
Peralatan kantor Rp 2.000.000
Akm. peny peralatan kantor Rp. 600.000
Rp 1.400.000
Jumlah aset tidak lancar Rp 94.400.000
Jumlah aset Rp 99.050.000

Liabilitas dan Ekuitas

Liabilitas jangka pendek


Utang usaha Rp 2.600.000
Wesel bayar Rp 3.000.000
Utang bunga Rp 300.000
Jumlah liabilitas jangka pendek Rp 5.900.000

Liabilitas Jangka Panjang


Utang Hipotek Rp10.000.000

Jumlah Liabilitas Rp15.900.000

Ekuitas :
Modal M Soleh Rp83.150.000

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Rp99.050.000


CONTOH STUDI KASUS
Contoh Studi Kasus

Konsultan Ahmad
Kertas Kerja
Per 31 Desember 2021

No Nama Akun Neraca Saldo AJP N.S Disesuaikan Laba Rugi Neraca
Akun D K D K D K D K D K
111 Kas 4.000.000 4.000.000 4.000.000
112 Piutang usaha 3.600.000 3.600.000 3.600.000
113 Sewa dibayar di muka 2.400.000 1.600.000 800.000 800.000
114 Perlengkapan 1.400.000 800.000 600.000 600.000
121 Peralatan 4.000.000 4.000.000 4.000.000
122 Akm Peny Peralatan 800.000 400.000 1.200.000 1.200.000
211 Utang usaha 2.000.000 2.000.000 2.000.000
311 Modal Tn. Ahmad 9.000.000 9.000.000 9.000.000
312 Prive Tn. Ahmad 400.000 400.000 400.000
411 Pendapatan jasa 7.300.000 7.300.000 7.300.000
412 Pendapatan bunga 300.000 300.000 300.000
511 Beban gaji 3.000.000 500.000 3.500.000 3.500.000
512 Beban iklan 600.000 200.000 400.000 400.000
Total 19.400.000 19.400.000
513 Beban perlengkapan 800.000 800.000 800.000
514 Beban sewa 1.600.000 1.600.000 1.600.000
515 Beban peny peralatan 400.000 400.000 400.000
221 Utang gaji 500.000 500.000 500.000
115 Iklan dibayar dimuka 200.000 200.000 200.000
Jumlah 3.500.000 3.500.000 20.300.000 20.300.000 6.700.000 7.600.000 13.600.000 12.700.000
Laba bersih 900.000 900.000
7.600.000 7.600.000 13.600.000 13.600.000
1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Konsultan Ahmad
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2021
Pendapatan :
Pendapatan jasa Rp 7.300.000
Pendapatan bunga Rp 300.000 (+)
Total pendapatan Rp 7.600.000

Beban :
Beban gaji Rp 3.500.000
Beban iklan Rp 400.000
Beban perlengkapan Rp 800.000
Beban sewa Rp 1.600.000
Beban peny peralatan Rp 400.000 (+)
Total beban usaha Rp 6.700.000 (-)
Laba bersih Rp 900.000
2. Laporan Perubahan Ekuitas (Capital Statement)
Konsultan Ahmad
Laporan Perubahan Ekuitas
Per 31 Desember 2021
Modal Tn. Ahmad (1 Januari 2021) Rp 9.000.000
Laba Rp 900.000 (+)
Rp 9.900.000
Pengambilan Prive Rp 400.000 (-)
Modal M.Sholeh (31 Desember 2021) Rp 9.500.000
3. Laporan Posisi Keuangan
BIRO KONSULTASI MANDIRI
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Per 31 Desember 2021
Aset Liabilitas dan Ekuitas
Aset Lancar Liabilitas jangka pendek
Kas Rp 4.000.000 Utang usaha Rp2.000.000
Piutang usaha Rp 3.600.000 Utang gaji Rp 500.000
Sewa di bayar dimuka Rp 800.000 Jumlah Rp2.500.000
Perlengkapan Kantor Rp 600.000
Iklan dibayar di muka Rp 200.000 Modal Tn. Ahmad Rp9.500.000
Jumlah Aset Lancar Rp 9.200.000
Aset Tetap
Peralatan Rp4.000.000
Akm.Peny.Peralatan (Rp1.200.000)
Jumlah Aktiva Tetap Rp2.800.000
Jumlah Aktiva Rp12.000.000 Total Utang dan Modal Rp12.000.000
D. Rangkuman
1. Pelaporan keuangan merupakan tahap terakhir siklus akuntansi.
2. Laporan keuangan utama terdiri atas Laporan Laba Rugi, Laporan
Perubahan Ekuitas, Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
3. Laporan laba rugi merupakan laporan yang disusun secara sistematis
tentang kinerja sebuah perusahaan berupa informasi pendapatan yang
diperoleh dan beban yang dikeluarkan perusahaan selama satu periode
akuntansi.
4. Komponen Laporan laba rugi adalah pendapatan dan beban selama satu
periode akuntansi.
5. Pendapatan (Revenue) Terdiri atas pendapatan usaha dan pendapatan di
luar usaha. Pendapatan usaha adalah pendapatan yang diperoleh
perusahaan dari kegiatan utama perusahaan. Pendapatan di luar usaha
merupakan pendaatan yang berasal dari kegiatan di luar usaha utama,
misalnya bunga bank dan deviden.
6. Beban (Expense) Beban merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan
dalam rangka memperoleh hasil ekonomis.
7. Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menunjukkan
perubahan ekiutas suatu perusahaan selama satu periode akuntansi.
8. Laporan posisi keuangan adalah laporan yang menunjukkan posisi
keuangan perusahaan, yakni laporan besarnya aset, liabilitas, dan
ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu (akhir periode akuntansi).
LATIHAN SOAL
Studi Kasus 1

Perhatikan neraca saldo setelah disesuaikan CV Kenanga di bawah ini!


CV Kenanga
Neraca Saldo Setelah Disesuaikan
Per 31 Desember 2021
(dalam ribuan rupiah)
No.Akun Nama Akun Debet Kredit
111 Kas 41.500.000
112 Piutang Usaha 8.500.000
113 Perlengkapan 3.250.000
114 Sewa dibayar dimuka 8.000.000
115 Iklan dibayar dimuka 1.000.000
116 Asuransi dibayar dimuka 2.100.000
121 peralatan 20.000.000
122 Akumulasi penyusutan peralatan 1.250.000
211 Utang usaha 10.000.000
212 Utang gaji 500.000
310 Modal 42.000.000
320 Prive 1.500.000
410 Pendapatan jasa 40.625.000
420 Pendapatan bunga 4.000.000
511 Beban gaji 2.400.000
512 Beban sewa 4.000.000
513 Beban iklan 1.500.000
514 Beban asuransi 1.500.000
515 Beban akum peny peralatan 1.250.000
516 Beban listrik, air, dan telepon 525.000
517 Beban perlengkapan 3.850.000
521 Beban bunga 600.000
Jumlah 99.875.000 99.875.000

a. Berdasarkan neraca saldo disesuaikan di atas. Analisislah akun-akun


yang masuk ke dalam laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas!
b. Selanjutnya susunlah akun-akun tersebut ke dalam laporan laba rugi
dan laporan posisi keuangan!
c. Kemudian analisislah hubungan antara laporan laba rugi dengan
laporan perubahan ekuitas!

Studi Kasus 2

Dengan menggunakan data kertas kerja di bawah ini susunlah laporan


keuangan Kantor Akuntan Dimas, S.E., M.Ak. dengan tekun, teliti, benar,
dan rapi. Laporan yang harus dibuat :
1. Laporan Laba Rugi
2. Laporan Perubahan Ekuitas
3. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaan yang tepat untuk soal-soal dibawah ini


1. Cermatilan macam-macam akun dibawah ini
1) Perlengkapan
2) Akumulasi penyusutan peralatan
3) Pendapatan di luar usaha
4) Kendaraan
5) Beban sewa
Akun yang termasuk dalam laporan posisi keuangan adalah ….
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 3 dan 4
c. 1, 2 dan 4
d. 1, 3 dan 5
e. 2, 4 dan 5
2. Tujuan dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang
menggambarkan keadaan permodalan di perusahaan adalah ….
a. Laporan Arus kas
b. Laporan Posisi keuangan
c. Laporan Laba rugi
d. Laporan Perubahan ekuitas
e. Laporan penjualan
3. Diketahui modal awal sebesar Rp46.800.000,00 pendapatan jasa
sebesar Rp14.500.000,00 dan beban usaha sebesar
Rp15.125.000,00. Besarnya modal akhir yang didapat sebesar ….
a. Rp46.175.000,00
b. Rp47.425.000,00
c. Rp46.155.000,00
d. Rp47.175.000,00
e. Rp46.425.000,00
4. Laporan perubahan ekuitas PT Y menunjukkan laba sebesar
Rp14.320.000, modal akhir sebesar Rp46.780.000,00, prive
sebesar
Rp2.300.000,00. Berdasarkan data tersebut dapat dihitung modal awal
PT Y sebesar ….
a. Rp34.760.000,00
b. Rp32.460.000,00
c. Rp43.760.000,00
d. Rp32.769.000,00
e. Rp34.670.000,00
5. Dalam suatu neraca awal bulan diketahui data sebagai berikut
 Harta lancar Rp 5.255.000,00
 Harta tetap Rp 57.500.000,00
 Modal Rp 55.500.000,00
Maka besarnya nilai kewajiban adalah ….
a. Rp 2.505.000,00
b. Rp 2.500.000,00
c. Rp 2.255.000,00
d. Rp 7.255.000,00
e. Rp 60.755.000,00
6. Diketahui modal akhir Rp2.200.000,00 rugi Rp300.000,00
dan pengabilan prive Rp200.000,00. Modal awal adalah
sebesar ....
a. Rp1.700.000,00
b. Rp2.100.000,00
c. Rp2.300.000,00
d. Rp2.400.000,00
e. Rp2.700.000,00
7. Perhatikan data perusahaan berikut:
 Pendapatan jasa Rp300.000,00
• Pendapatan sewa Rp50.000,00
• Pendapatan bunga Rp25.000,00
• Beban gaji Rp120.000,00
• Beban penyusutan aset tetap Rp15.000,00
• Beban bunga Rp15.000,00
Laba usaha perusahaan sebesar ....
a. Rp225.000,00
b. Rp240.000,00
c. Rp165.000,00
d. Rp130.000,00
e. Rp65.000,00
8. Laporan posisi keuangan adalah daftar yang memuat aset, liabilitas, dan
ekuitas suatu perusahaan pada saat tertentu. Berikut ini adalah
pernyataan benar, kecuali ....
a. Aset atau sumber daya adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan
b. Aset atau kekayaan merupakan sumber pendapatan perusahaan di
masa yang akan datang
c. Liabilitas atau sering disebut kewajiban adalah hak para kreditur
atas kekayaan perusahaan
d. Laporan posisi keuangan merupakan daftar yang menunjukkan
tentang sumber daya yang dimiliki perusahaan beserta sumber-
sumbernya
e. Ekuitas adalah hak milik perusahaan atas kekayaan perusahaan
9. Data neraca perusahaan ALIBABA sebagai berikut:
Kas Rp 15.000.000,00
Kendaraan Rp 54.000.000,00
Utang gaji Rp 55.000.000,00
Modal Rp 200.000.000,00
Piutang Rp 24.000.000,00
Perlengkapan Rp 12.000.000,00
Dari data tersebut agar laporan posisi keuangan seimbang maka
diperlukan akun
peralatan ....
a. Rp210.000.000,00 dan akumulasi penyusutan
peralatan Rp30.000.000,00
b. Rp180.000.000,00 dan akumulasi penyusutan peralatan
Rp30.000.000,00
c. Rp130.000.000,00 dan akumulasi penyusutan
peralatan Rp30.000.000,00
d. Rp120.000.000,00 dan akumulasi penyusutan
peralatan Rp30.000.000,00
e. Rp110.000.000,00 dan akumulasi penyusutan
peralatan Rp30.000.000,00
10. Tn.Ahmad menderita kerugian sebesar Rp 1.200.000. bila modal
akhirnya Rp 13.000.000 dan prive pemilik Rp250.000 maka
besarnya modal awal adalah ….
a. Rp 11.550.000
b. Rp 11.800.000
c. Rp 13.250.000
d. Rp 14.200.000
e. Rp 11.800.000
Soal Uraian

1. Setelah penyusunan laporan perubahan ekuitas diketahui modal CV


Harapan sebesar Rp76.450.000. Diketahui pendapatan jasanya sebesar
Rp24.500.000,00, pendapatan bunga sebesar Rp1.250.000,00, beban
usaha sebesar Rp30.540.000,00, pendapatan bunga sebesar
Rp120.000,00, dan prive sebesar Rp3.000.000,00. Hitunglah besarnya
modal awal CV Harapan !
Jawaban : ………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..
.……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………..
2. Riko memiliki usaha di bidang jasa yakni barbershop yang bernama
Rik’s Barbershop dengan memperoleh pendapatan sebesar Rp
25.000.000, ekuitas awal sebesar Rp 27.500.000, beban sebesar Rp
28.000.000, dan pengambilan pribadi sebesar Rp 5.000.000.
Berdasarkan data tersebut, buatlah laporan perubahan ekuitas Rik’s
Barbershop!
Jawaban : ………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..
.……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………..
3. Sofyan hendak mengerjakan tugas sekolah yaitu menyusun laporan
posisi keuangan. Sebelumnya Sofyan sudah mengerjakan neraca lajur
(worksheet) dan laporan perubahan ekuitas sebagai acuan dalam
menyusun laporan posisi keuangan. Akun-akun yang ada di neraca lajur
(worksheet) harus diklasifikasi oleh Sofyan untuk menyusun laporan
posisi keuangan. Berdasarkan ilustrasi tersebut, analisis lah akun-akun
yang termasuk laporan posisi keuangan!
Jawaban : ………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..
.……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………..
4. Berikut pendapatan dan beban Salon Hugo pada 31 Maret 2021 :
Pendapatan Jas Rp 25.000.000
Beban Gaji Rp 5.000.000
Beban Perlengkapan Rp. 1.500.000
Beban Sewa Rp 2.500.000
Beban lain – lain Rp 1.700.000
Buatlah laporan laba rugi perusahaan diatas !
5. Dalam suatu laporan keuangan awal bulan diketahui data sebagai
berikut: Aset lancar Rp5.255.000,00 Aset tetap Rp57.500.000,00
Ekuitas Rp55.500.000,00.
Hitunglah besarnya liabilitas !
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai