Anda di halaman 1dari 5

SOAL DAN JAWABAN

MATERI AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH BAB CASH FLOW

Nama Kelompok :
1. Hidayatul Aisyah Nur Rohman (52002040009)
2. Dhea Kurnela (52002040023)
3. Sherly Amalia Rahmah (52002040033)
FK/Prodi : Ekonomi/Akuntansi
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah 1
Dosen Pengampu : Marisha Khanida,SE.,M.,Ak

------000------

1. Jelaskan pengertian cash flow secara singkat dan jelas!


 Salah satu jenis laporan keuangan yang menyajikan informasi relevan tentang arus
kas masuk serta arus kas keluar perusahaan. 
2. Aktivitas apa saja yang termasuk dalam pencatatan cash flow?
 Financial activity : Aktivitas pendanaan laporan arus kas fokus pada bagaimana
perusahaan meningkatkan modal dan membayarnya kembali kepada investor
dalam pasar modal. Secara garis besar aktivitas pendanaan adalah pembayaran
dividen, pembelian saham biasa dan hasil dari penerbilan utang.
 Operating activity : Aktivitas operasi dalam laporan arus kas adalah bagian
pertama dari laporan arus kas, yang juga termasuk aktivitas pendanaan dan
investasi. Ada dua metode pencatatan dari aktivitas operasi dalam laporan arus kas
yaitu metode langsung dan tidak langsung.
- Metode tidak langsung , menyesuaikan pendapatan bersih untuk
mengubahnya dari basis akrual menjadi berbasis kas.
- Metode langsung mencatat semua transaksi kas berbasis kas dalam periode
tersebut dalam laporan arus kas.
 Investing activity : Arus kas dari aktivitas invesatasi adalah bagian dari laporan
arus kas yang menunjukkan aktivitas kas masuk dan keluar yang berhubungan
dengan aktivitas investasi. Aktivitas investasi termasuk pembelian fisik aset,
investasi, atau penjualan aset. Arus kas negatif dari aktivitas investasi tidak berarti
masukan yang buruk jika manajemen investasi kesehatan jangka panjang
perusahaan.
3. Jelaskan metode pencatatan cash flow!
 Metode Langsung (direct method) , mencatat semua transaksi berbasis kas dalam
periode tersebut di laporan arus kas. Metode langsung mencatat semua tipe
pengeluaran dan penerimaan kas, termasuk pembayaran tunai kepada pemasok,
kas diterima dari pelanggan, dan pembayaran gaji.
 Metode tidak langsung (Indirect method), menyesuaikan pendapatan bersih untuk
mengubahnya dari basis akrual menjadi berbasis kas. Arus kas metode tidak
langsung mengizinkan rekonsiliasi diantara dua laporan keuangan yaitu neraca
dan laporan laba rugi.
4. Jelaskan limitasi pelaporan cash flow!
 Tidak semua laporan arus kas terlihat sehat seperti contoh atau menunjukkan arus
kas yang positif. Arus kas yang lemah terkadang adalah hasil dari keputusan
perusahaan untuk mengembangkan bisnis di waktu tertentu, yang mana dapat
menjadi hal baik untuk masa depan perusahaan. Menganalisis perubahan arus kas
Dari satu periode ke periode ke periode berikutnya dapat memberi investor
gambaran yang lebih baik tentang bagaimana kinerja perusahaan ,Dan apakah
perusahaan mungkin berada di ambang kebangkrutan atau kesuksesan. Laporan
arus kas juga harus disandingkan dengan laporan keuangan lainnya.
5. Jelaskan cara penyusunan laporan cash flow !
 Metode langsung :  Metode langsung ini menggunakan sumber data dari buku
kas bank dan buku kas kecil.
1. Melakukan pemeriksaan silang.
Dokumen yang diperlukan untuk melakukan proses pemeriksaan silang. Mulai
dari buku kas bank, rekening koran, bonggol check, serta buku kas kecil atau
patty cash. Pemeriksaan silang ini juga lebih dikenal dengan istilah
rekonsiliasi. 
2. Melakukan eliminasi silang.
Semua transaksi silang yang berhubungan dengan buku kas.
3. Melakukan klasifikasi semua jenis pengeluaran dan pemasukan dalam laporan
arus kas.
Mengelompokkan transaksi sesuai aktivitas.
4. Membuat laporan arus kas
Proses laporan arus kas.
 Metode tidak langsung : Laporan arus kas yang disusun dengan menggunakan
metode ini pasti berhubungan dengan 3 elemen. Diantaranya adalah arus kegiatan
usaha, kas dari investasi, serta kas dari pendanaan. Berikut langkah-langkah
menyusun laporan arus kas menggunakan metode tidak langsung :
1. Siapkan laporan laba rugi
siapkan dulu data-data yang dibutuhkan. Salah satunya adalah laporan laba
rugi dari periode yang sedang berjalan. Dari data tersebut, akan terlihat
kondisi perusahaan, apakah sedang rugi atau untung.
2. Siapkan laporan neraca
iapkan juga laporan neraca periode yang berlangsung dan sebelumnya.
Mengapa harus disiapkan laporan tahun berjalan dan sebelumnya? Hal ini
berfungsi untuk membandingkan serta memperoleh data aktivitas keuangan
perusahaan di periode tahun berjalan.
3. Menyesuaikan laba bersih yang dilihat dari laporan laba/rugi
Pada laporan laba rugi akan didapatkan data posisi keuangan perusahaan.
Apakah rugi atau sedang mengalami laba. Dengan melakukan penyesuaian
laba/rugi ini nantinya akan didapatkan arus kas dari aktivitas operasi. Kas dari
aktivitas operasi ini termasuk dalam komponen laporan arus kas dengan
metode tidak langsung.
4. Melakukan koreksi pengaruh dari transaksi bukan kas
mencari arus kas investasi dan pendanaan. Caranya dengan melakukan koreksi
terhadap pengaruh transaksi bukan kas. Misalnya seperti penangguhan
pembayaran kas untuk operasi sebelum dan selanjutnya. Data-data ini bisa
dilihat melalui neraca sebelum dan saat periode berjalan.

6. Apakah Metode Laporan Arus Kas Tidak Langsung Lebih Baik Dari Metode
Langsung?
Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Namun, metode tidak langsung
juga menyediakan sarana untuk mendamaikan pos-pos di neraca dengan laba
bersih pada laporan laba rugi. Sebagai akuntan mempersiapkan Cash flow
menggunakan metode tidak langsung, mereka dapat mengidentifikasi kenaikan
dan penurunan dalam neraca yang merupakan hasil dari transaksi non-tunai.
Hal ini berguna untuk melihat dampak dan hubungan yang dimiliki akun-akun
di neraca terhadap laba bersih pada laporan laba rugi, dan dapat memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang laporan keuangan secara keseluruhan.

7. Kerjakan Soal dibawah ini !

PT. Mitra Mart


Neraca Komparatif.
31 Des 2012 & 2011
Aktiva
Kas Rp 20.000.000 Rp 10.000.000 10 juta/naik
Piutang Usaha Rp 17.000.000 Rp 15.000.000 2 juta/naik
Persediaan Rp 10.000.000 Rp 8.000.000 2 juta / naik
Beban dibayar dimuka Rp 5.000.000 Rp 6.000.000 1 juta/turun
Tanah Rp 50.000.000 Rp 60.000.000 10 juta / turun
Gedung Rp 65.000.000 Rp 65.000.000 0
Akumulasi Penyusutan Gedung -Rp 15.000.000 -Rp 10.000.000 5 juta/naik*a
Peralatan Rp 35.000.000 Rp 25.000.000 10 juta/naik
Akumulasi Penyusutan Peralatan -Rp 15.000.000 -Rp 10.000.000 5 juta/naik*a
Total Rp 172.000.000 Rp 169.000.000

Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham Rp 82.000.000 Rp 85.000.000 3 juta/turun


Hutang Usaha Rp 44.000.000 Rp 42.000.000 2 juta/naik
Hutang Obligasi Rp 26.000.000 Rp 20.000.000 6 juta/naik
Saham Biasa Rp 20.000.000 Rp 22.000.000 2 juta/turun*b
Total Rp 172.000.000 Rp 169.000.000

PT. Mitra Mart


laporan laba rugi
31 Desember 2012

Pendapatan Rp 45.000.000
HPP Rp 10.000.000
Beban Operasi Rp 8.000.000
Beban Bunga Rp 6.000.000
Laba Dari Operasi Rp 24.000.000
Rp 21.000.000
Beban Pajak Penjualan Rp 3.000.000
Laba Bersih Rp 18.000.000
Jawaban

PT. MITRA MART (Metode Langsung)


PT. MITRA MART
Laporan (Metode
Akrus Kas Langsung)
31 Januari 2012 Kas
Laporan Akrus
Kenaikan31(Penurunan)
Januari 2012Kas
Kas, 1 Januari 2012 Kenaikan (Penurunan) Kas Rp 10.000.000
A. Kas,
Arus 1Kas
Januari 2012 operasi
dari aktivitas Rp 10.000.000
A. Arus Kas
Penerimaan Kas dari aktivitas operasi
PenerimaanPiutang
- Pembayaran Kas Rp 43.000.000
- Pembayaran Piutang Rp 43.000.000Rp 43.000.000
Pengeluaran Kas Rp 43.000.000
PengeluaranUtang
- Pembayaran Kas
- Pembayaran
- Pembayaran kpdUtang
pemasok dan karyawan -Rp 12.000.000
- Pembayaran kpd pemasok dan karyawan -Rp-Rp6.000.000
- Bunga 12.000.000
- Bunga
- Pajak Penghasilan -Rp 6.000.000
-Rp 3.000.000
- Pajak Penghasilan -Rp 3.000.000-Rp 21.000.000
Net Operating Activity -Rp 21.000.000Rp 22.000.000
Net Operating Activity Rp 22.000.000
B. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
B. Arus Kas
Penerimaan Kasdari Aktivitas Investasi
Penerimaan Kas
- Penjualan tanah Rp 10.000.000
- Penjualan tanah Rp 10.000.000Rp 10.000.000
Pengeluaran Kas Rp 10.000.000
Pengeluaran
- Pembelian Kas
Peralatan -Rp 10.000.000
- Pembelian Peralatan -Rp 10.000.000-Rp 10.000.000
Net Investing Activity -Rp 10.000.000Rp -
C. Net
ArusInvesting
Kas Dari Activity
Aktivitas Pendanaan Rp -
C. Arus Kas
Penerimaan Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Penerimaan
- Penebusan Kas
Obligasi Rp 2.000.000
- Penebusan
- Penjualan Obligasi
Saham biasa RpRp6.000.000
2.000.000
- Penjualan Saham biasa Rp 6.000.000Rp 8.000.000
Pengeluaran Kas Rp 8.000.000
PengeluaranDeviden
- Pembayaran Kas -Rp 20.000.000
- Pembayaran Deviden -Rp 20.000.000-Rp 20.000.000
Net Investing Activity -Rp 20.000.000-Rp 12.000.000
Net Investing Activity -Rp 12.000.000

Saldo Kas, 31 Januari 2012 Rp 20.000.000


Saldo Kas, 31 Januari 2012 Rp 20.000.000

Anda mungkin juga menyukai