Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ERNA MISBAKHOTUL NGAFIFAH

NPM : 1960301200043
MATKUL : TEORI AKUNTANSI
PRODI : AKUNTANSI TRANFER KARYAWAN
SOAL ..
1. Tujuan pelaporan laba adalah menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
Sebutkan keginaan informasi bagi pihak berkepentingan tersebut.

 Sebagai indicator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang diwujudkan
dalam tingkat kembalian (rate of return on invested capital)
 Sebagai pengukur prestasi manajemen
 Sebagai dasar penentuan besarnya pengenaan pajak
 Sebagai alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomi suatu Negara
 Sebagai dasar kompensasi dan pembagian bonus
 Sebagai alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan
 Sebagai dasar untuk kenaikan kemakmuran
 Sebagai dasar pembagian deviden

2. Jelaskan apa yang dimaksud teori pasar dalam pendekatan yang dilakukan untuk menyusun standar
akuntansi.
Pendekatan Pasar Bebas . Pendekatan pasar bebas dalam meghasilkan standar dimulai dari asumsi dasar
bahwa informasi akuntansi merupakan sebuah poduk yang bersifat ekonimis, sama seperti barang atau
jasa lainnya. Pendukung pendekatan regulator baik sawsta maupun public menyatakan bahwa ada
kegagalan pasar baik secara eksplisit maupun imolivit dalam pasar informasi swasta terjadi karena
kuantitas dan kualitas informasi akuntansi berbeda dari manfaat sosial maksimum yang dapat diperoleh,
disebabkan :
 Pengendalian atas informasi yang bersifat monopoli oleh manajemen. (Dihipotesiskan bahwa
akuntan memiliki pengaruh monopolistic atas data yang disajikan dan digunakan pasar,
akibtnya pasar tidak dapat benar-benar membedakan antara pengaruh yang disebabkan oleh
keadaannya sesungguhnya atau pengaruh akuntansi).
 Investor yang naïf, (Dihipotesikan bahwa para investor yang tidak memahami dengan baik
kompleksitas teknik-teknik dan transformasi akuntansi mungkin akan dikelabui dengan
penggunaan teknik-teknik yang berbeda).
 Ketakuatan akan kegagalan fungsional.(Investor mungkin tidak mampu mengubah proses
pembuatan keputusannya untuk merespons data yang dihasilkan oleh perubahan yang terjadi
dalam proses akuntansi.)
 Penyimpangan perhitungan. (Karena akuntansi sangat bertumpu pada berbagai basis
perhitungan asset dan prosedur alokasi yang dipandang sepihak dan tidak dapat diperbaiki,
keluaran akuntansi merupakan sesuatu yang tidak berarti atau bahkan menyesatkan untuk
pembuatan keputusan)
 Keanekaragaman prosedur, (fleksibilitas dalam pemilihan teknik-teknik akuntansi yang
digunakan untuk melaporkan kejadian tertentu)
 Kurangnya objektivitas. (tidak ada criteria objektif yang dapat digunakan manajemen untuk
mendasarkan pilihannya akan tehknik-tekhnik akuntansi, hasilnya keluaran yang tidak dapat
diperbandingkan)
3. Jelaskan kerangka dasar ekuitas yang menyatakan bahwa terdapat pemisahan yang jelas antara modal
setoran, laba ditahan dan penyesuaian modal belum direalisasi.
Ekuitas = Modal saham yang diterbitkan oleh perusahaan
Modal yang disetorkan adalah dana yang disetorkan oleh pemilik ke perusahaan
Laba ditahan adalah laba operasi perusahaan yang belum dibagikan ke pemegang saham

Modal yang belum direalisasi adalah modal yang belum disetorkan ole pemilik atau pemegang saham ke
perusahaan. Nilainya adalah sebesar nilai saham yang ada di akte pendirian perusahaan dikurangi
jumlah modal yang sudah disetorkan
4. Sebutkan Akun Aktiva dan Akun Pasiva di dalam laporan Neraca secara lengkap, jelaskan satu persatu
mengenai: a. Definisi, b,Pengakuan, c.Penyajian dalam laporan keuangan.
 aktiva sendiri disebut juga sebagai harta perusahaan atau yang diartikan sebagai suatu hal yang
memiliki wujud maupun yang semu yang dimiliki oleh perusahaan untuk dapat menjalankan
usahanya sendiri. Harta yang ada pada perusahaan juga dibedakan sesuai dengan
kelancarannya atau likuiditas-nya. Supaya Anda lebih mengenal aktiva atau harta perusahaan
maka kami juga akan mencantumkan beberapa klasifikasi harta berdasarkan kelancaran atau
likuiditasnya disertai dengan contoh sehingga bisa mudah dipahami.
 Pasiva sendiri bisa disebut juga sebagai kewajiban / liabilitas / hutang dan dapat diartikan
sebagai sebuah kewajiban perusahaan kepada pihak lain atau sering disebut sebagai pihak
ketiga (kreditur) yang harus dibayarkan.

Contoh Laporan Neraca

AKTIVA

Aktiva Lancar:

Kas Rp 52.950

Wesel tagih Rp 40.000

Piutang usaha Rp 60.800

Piutang bunga Rp 200

Persediaan barang dagang Rp 62.150

Perlengkapan kantor Rp 480

Transaksi dibayar dimuka Rp 2.650

Total aktiva lancar Rp 219.310


Properti, bangunan dan peralatan:

Tanah Rp 10.000

Peralatan toko Rp 27.100

Dikurangi akumulasi penyusutan Rp 5.700 Rp 21.400

Peralatan kantor Rp 15.570

Dikurangi akumulasi penyusutan Rp 4.720 Rp 10.850

Total properti, bangunan dan peralatan Rp 42.250

Total Aktiva Rp 261.560

KEWAJIBAN

Kewajiban lancar:

Utang usaha Rp 22.420

Wesel bayar (bagian lancar) Rp 5.000

Utang gaji Rp 1.140

Sewa diterima dimuka Rp 1.800

Total kewajiban lancar Rp 30.360

Kewajiban jangka panjang:

Wesel bayar (jatuh tempo tahun depan) Rp 20.000

Total Kewajiban Rp 50.360


EKUITAS PEMILIK

Modal pat king Rp 211.200

Total kewajiban dan ekuitas pemilik Rp 261.560

Aktiva dan pasiva merupakan komponen penting selain modal atau capital di dalam perusahaan yang bisa
menentukan bagaimana jalannya perusahaan di masa depan. Perbedaan mencolok dari aktiva dan pasiva
adalah, jika aktiva merupakan hal yang dimiliki atau dihasilkan oleh perusahaan sedangkan pasiva
merupakan hal yang harus dikorbankan atau dikeluarkan oleh perusahaan dalam memenuhi tanggungannya
kepada pihak lain.

Anda mungkin juga menyukai