Anda di halaman 1dari 8

INISIASI 2

RUANG LINGKUP LAPORAN KEUANGAN


Kelemahan laporan keuangan:
a. Bersifat historis, sehingga tidak mencerminkan keadaan keuangan suatu badan usaha dalam konsisi
perekonomian saat ini
b. Bersifat umum, sehingga laporan tidak dapat digunakan untuk keperluan khusus.
c. Menggunakan taksiran, sehingga walaupun menggunakan metode yang sama tapi menghasilkan jumlah
yang berbeda.
d. Informasi yang matrial,
e. Bersifat konserfatif dalam menghadapi ketidak pastian
f. Menekankan pada makna ekonomis dari pada bentuk hukum.
g. Menggunakan istilah-istilah teknis, sehingga dapat berbeda artinya dengan istilah yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.
h. Menggunakan alternatif metode akuntansi, sehingga laporan keuangan dari suatu perusahaan tidak
dapat dibandingkan dengan perusahaan lain.
i. Bersifat kualitatif, sehingga fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan umumnya tidak dilaporkan.

LAPORAN LABA RUGI


Ada 2 pendekatan pengertian laba/penghasilan:
a. Pendapat para ekonom/ Pendekatan penilaian (valuation method)/ Pendekatan pemeliharaan modal
(capital maintenance approach)
Penghasilan adalah selisih antara aktiva bersih dari suatu badan usaha untuk dua saat yang berbeda, setelah
diadakan penyesuaian untuk transaksi modal.
b. Pendekatan transaksi (transactional approach)/ metode penandingan (matching)
Penghasilan adalah menentukan jumlah pendapatan (revenue) perusahaan untuk periode tertentu, dikurangi
dengan biaya-biaya dan beban-beban untuk periode yang sama.

Pengakuan pendapatan saat:


a. proses perolehan pendapatan sudah selesai terjadi
b. terjadi proses tukar menukar

Ada 3 perkecualian pengakuan pendapatan:


a. Bila harga pasar produk dan pemasarannya sudah dapat dipastikan; diakui saat produk selesai dibuat.
b. Bila ada ketidakpastian terhadap pengumpulan piutang yang timbul dari proses penjualan; diakui saat
penerimaan kasnya.
c. Bila pendapatan diakui pada dua saat atau lebih dari siklus yang ada; alokasi pendapatan ke beberapa
periode akuntansi.

Pengakuan beban atau biaya:


a. beban yang dapat dihubungkan langsung dengan pendapatan; dilaporkan dalam periode diakuinya
pendapatan.
b. Beban yang berhubungan periode terjadinya; tidak mempunyai hubungan langsung dengan produk
perusahaan.

Komponen laba rugi:


a. penjualan
Tutorial Online EKMA4210 Akuntansi Keuangan Menengah I 1
b. harga pokok penjualan
c. beban usaha
d. pendapatan dan beban lain-lain
e. pos luar biasa
f. pengaruh kumulatif dari perubahan prinsip dalam akuntansi.
g. pajak pengahasilan
Berdasar pasal 17 ayat 1 UU PPh tahun 2000, besarnya tarif pajak penghasilan yang diterapkan atas
penghasilan kena pajak bagi wajib pajak dalam dan luar negeri yang menjalankan ;usaha atau melakukan
kegiatan di Indonesia melalui suatu bentuk bandan usaha tetap sbb;
Lapisan penghasilan kena pajak Tarif pajak
Sampai dengan Rp 50 juta 10%
Diatas Rp 50 juta s/d Rp 100 juta 15%
Diatas Rp 100 juta 30%

h. laba per lembar saham

Bentuk penyajian laba rugi


a. Langkah bertahap (multi step)
b. Langkah tunggal (single step)

LAPORAN PERUBAHAN MODAL PEMILIK


Modal dapat berubah disebabkan oleh:
a. transaksi operasi : transaksi yang berkaitan dengan kegiatan usaha perusahaan pada umumnya untuk
mencapai tujuannya (memperoleh laba). Berkaitan dengan pendapatan (akan + modal) dan biaya (akan -
modal).
b. transaksi modal : transaksi yang timbul sebagai akibat adanya hubungan antara pemilik dengan
perusahaan yang berkaitan dengan penyediaan dana (modal) perusahaan. Berkaitan dengan
penyetoran/penanaman (akan + modal) dan pengambilan/penarikan (akan - modal)

Bentuk Laporan Perubahan Modal


a. Perusahaan perseorangan
Perusahaan Inovasi
Laporan Perubahan Modal
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2001
Modal, Tuan Zulham per 1 Januari Rp500.000,00
Penambahan:
Setoran Modal Rp250.000,00
Laba Bersih Rp150.000,00
Rp400.000,00
Rp900.000,00
Pengurangan
Prive, Tuan Zulham Rp200.000,00
Modal Tuan Zulham per 31 Desember Rp700.000,00

Tutorial Online EKMA4210 Akuntansi Keuangan Menengah I 2


b. Perusahaan persekutuan
Perusahaan Asri Lestari
Laporan Perubahan Modal
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2001
PUSPA ENY JUMLAH
Modal 1 Januari Rp5.000.000,00 Rp 7.500.000,00 Rp12.500.000,00
Ditambah:
Setoran Modal Rp1.000.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp 2.500.000,00
Laba Bersih Rp1.400.000,00 Rp 2.100.000,00 Rp 3.500.000,00
Rp7.400.000,00 Rp14.100.000,00 Rp18.500.000,00
Dikurangi Prive Rp 750.000,00 Rp 600.000,00 Rp 135.000,00
Modal 31 Desember Rp6.650.000,00 Rp.10.500.000,00 Rp17.000.000,00

c. Perusahaan Perseroan
PT. Atlantik
Laporan Perubahan Laba Yang Ditahan
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2001
Laba yang ditahan 1 Januari Rp350.000.000,00
Ditambah
Laba bersih setelah pajak Rp 75.000.000,00
Rp425.000.000,00
Dikurangi
Dividen Rp 65.000.000,00
Laba yang ditahan 31 Desember Rp360.000.000,00

d. Koperasi
Perusahaan Inovasi
Laporan Perubahan Sisa Hasil Usaha
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2001
Sisa hasil usaha 1 Januari Rp65.000.000,00
Sisa hasil usaha tahun ini Rp17.500.000,00
Rp82.500.000,00
Pembagian SHU Rp15.000.000,00
Sisa hasil usaha 31 Desember Rp97.500.000,00

Pos Luar Bisa


Model penyajian pos luar biasa:
a. All inclusive
Seluruh pos disajikan lebih dahulu dalam perhitungan laba rugi, sehingga LYD hanya berisi laba bersih untuk
tahun yang bersangkutan dan dividen yang diumumkan.
b. Current operating
Berisi pos-pos yang bersifat operasional saja, sedangkan pos laba rugi luar biasa dan koreksi laba tahun yang
lalu dicantumkan dalam LYD.

Kategori pos-pos luar biasa:


a. Pos luar biasa yang mempunyai kaitan dengan periode tahun berjalan.
b. Keuntungan atau kerugian yagn berjumlah material yang bukan merupakan po luar biasa; dilaporkan pos
tersendiri dan disajikan sebelum pos luar biasa.
c. Penyesuaian periode tahun sebelumnya; dilaporakan dalam LYD.
d. Penyesuaian dan koreksi normal tahun yang berjalan
e. Perubahan prinsip pada akuntansi; dilaporkan pos tersendiri dan disajikan sesudah pos luar biasa.
f. Penghentian kegiatan usaha; dilaporkan pos tersendiri dan disajikan sebelum pos luar biasa.
Tutorial Online EKMA4210 Akuntansi Keuangan Menengah I 3
NERACA
Kegunaan NERACA bagi pembaca agar dapat menilai:
a. Likuiditas: kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Rumus rasio lancar
(current ratio)= Aktiva lancar /Utang lancar x100%
b. Solvabilitas: kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh utang lancar dan utang jangka
panjang. Rumus: Total aktiva/ Total utang.
c. Fleksibilitas: kemampuan perusahaan untuk menambah jumlah dana. Rumus: Total utang/ Modal
pemilik

Keterbatasan Neraca:
a. tidak menggambarkan nilai sekarang (current value) dari perusahaan, karena menggunakan
prinsip nilai historis.
b. Bila nilai rupiah tidak stabil maka neraca tidak dapat dibandingkan antar tahun.
c. Kesulitan penggunaan taksiran dalam pengukuran aktiva.
d. Kesulitan pengukuran dalam rupiah, karena tidak dapat melapornkan sumber-sumber.
e. Ketidaksamaan dalam mengklasifikasika pos-pos sehingga tidak bisa dibandingkan neraca antar
perusahaan sejenis.

Komponen Neraca:
a. Aktiva (assets)
adalah sumber ekonomis yang diperoleh perusahaan akibat transaksi yang terjadi pada masa yang lalu.
Aktiva dicatat sebesar harga perolehannya (cost) meliputi seluruh pengorbanan ekonomis yang diukur dalam
satuan uang untuk memperoleh aktiva tersebut. Aktiva yang tidak memberikan manfaat dimasa yang akan
datang diperlakukan sebagai beban pada saat diperoleh.
1. Aktiva Lancar
Aktiva lancar meliputi kas dan aktiva lain yang diperkirakan dapat diubah menjadi kas, dijual atau dipakai,
habis dalam tempa 1 tahun/dalam siklus akuntansi normal mana yang lebih lama.
Siklus kegiatan normal: waktu rata-rata yang diperlukan untuk membeli bahan baku dan bahan habis pakai
kemudian diolah untuk dijual sehingga menjadi kas kembali.
Aktiva lancar disajikan atas dasar urutan likuiditasnya:
1) Kas/bank
Adalah uang tunai atau rekening giro bank dan aktiva lain yang dapat disamakan dengan uang kas,
yang tersedia untuk kegiatan umum perusahaan.
Kas/bank yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai Aktiva lain-lain.
2) Surat berharga (effek)
Adalah bentuk penyertaan sementara dalam rangka pemanfaatan dana yang menganggur.
Syarat:
a) mempunyai pasar dan dapat diperjualbelikan dengan segera
b) dimaksudkan untuk dijual kembali dalam jangka pendek
c) tidak dimaksudkan untuk menguasai/mengendalikan perusahaan lain

Surat berharga disajikan sebesar: (Baca modul 4 kb 3)


a) harga perolehan
b) harga terendah antara harga perolehan dengan harga pasar
3) Piutang
Penggolongan piutang:
a) Piutang Usaha: timbul karena adanya penjualan produk/jasa dalam rangka
kegiatan normal perusahaan.
b) Putang wesel

Tutorial Online EKMA4210 Akuntansi Keuangan Menengah I 4


c) Piutang lain: timbul karena adanya penjualan produk/jasa dalam rangka diluar
kegiatan usaha
Piutang disajikan sebesar: jumlah bruto dikurangi taksiran junlah yang tidak dapat ditagih.

4) Persediaan
Adalah barang berwujud yang tersedia untuk dijual; masih dalam proses produksi; digunakan dalam
proses produksi.
Disajikan sebesar: harga perolehan.
Persediaan tidak dapat dijual/digunakan dalam proses produksi (jumlah matrial) disajikan sebagai
aktiva lain-lain.

5) Biaya dibayar dimuka


Adalah biaya yang telah terjadi, yang masih digunakan untuk menjalankan aktivitas perusahaan yang
akan datang
Biaya dibayar dimuka yang memberikan manfaat untuk beberapa periode akuntansi disajikan sebagai
aktiva tidak lancar.

2. Investasi Jangka Panjang


Jenis-jenis investasi:
a) obligasi, saham atau wesel tagih jangka panjang
b) aktiva tetap berwujud yang tidak digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha
c) dana khusus
investasi Jangka Panjang disajikan sebesar: harga perolehan

3. Aktiva Tetap Berwujud dan Aktiva Tetap tak Berwujud


Aktiva tetap berwujud
Adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibuat lebih dahulu, digunakan dalam
operasi perusahaan, tidak dimaksudkan dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai
manfaat lebih dari 1 tahun.
Disajikan sebesar: harga perolehannya.

Aktiva Tetap tak berwujud


Mencerminkan hak-hak istimewa/posisi yang menguntungkan perusahaan dalam menghasilkan
pendapatan.
Disajikan sebesar: harga perolehannya.

4. Aktiva lain-lain
Menampung pos-pos aktiva yang tidak dapat diklalsifikasikan dalam kelompok sebelumnya

b. Kewajiban
Adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan dimas akan datang dalam bentuk
penyerahan aktiva atau pemberian jasa yang disebabkan oleh transaksi yang telah terjadi sebelumnya.

Penyajian kewajiban berdasarkan pada urutan pelunasannya:


1. Utang lancar
Adalah utang yang diharapkan akan dilunasi dalam satu tahun atau kurang daengan menggunakan aktiva
lancar atau menimbulkan utang lancar lain.

Utang lancar terdiri dari:


- utang yang timbul dari pembelian barang dan jasa
- uang muka yang diterima untuk penjualan barang dan jasa

Tutorial Online EKMA4210 Akuntansi Keuangan Menengah I 5


- utang lain yang dilunasi dalam waktu perputaran normal perusahaan.

2. Utang Jangka Panjang


Adalah kewajiban yang tidak akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kewajiban yang
penyelesaiannya tidak memerlukan penggunaan aktiva lancar.
Penyajian mengungkapkan: tingkat bunga dan masa pembayaran, barang yang dijamin, jatuh tempo,
pembatasan pembagian dividen, Agio/disagio sebagai pengurang atau penambah utang obligasi, dan
Agio/disagio diamortisasi dengan membebankan ke beban bunga selama jangka waktu utang obligasi
sejak saat dikeluarkan sampai dengan jatuh temponya.

Tipe utang jangka panjang:


- timbul dari situasi pembelanjaan khusus unmtuk menambah aktiva perushaan
- timbul dari kegiatan normal perusahaan
- tergantung pada terjadi/tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa yang menegaskan jumlah utang atau
kreditur atau tanggal pembayaran, seperti jaminan jasa produk.

3. Modal Pemilik
Adalah selisih antara aktiva dan kewajiban.
Pengelompokan modal:
a. Modal saham: disajikan sebesar nilai nominal/nilai yang tetapkan dari saham yang dikeluarkan.
b. Agio/disagio modal saham (kelebihan/kurang setoran modal): selisih lebih/kurang antara jumlah yang
disetorkan dengan nilai nomina (nilai yang ditetapkan dari modal saham).
c. Laba yang ditahan: merupakan bagian laba yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham.

Penyajian mengungkapkan:
- Jumlah nilai saham yang diotorisasi (modal dasar).
- Jumlah modal yang dikeluarkan (jumlah yang ditempatkan).
- Jumlah modal yang disetor (modal setor)

Penyajian modal saham yang diperoleh kembali (treasury stock) sebagai pengurang modal saham.

Laba Yang Ditahan ada 2 kelompok:


- Tidak disisihkan (unappro priated): bagian yang dapat dibagikan sebagai dividen.
- Dibatasi pemakaiannya

Bentuk Neraca
Bentuk Penyajian Neraca:
a. Bentuk rekening (account form)/skontro
Aktiva dilaporkan pada sisi sebelah kiri dan kewajiban serta modal sebelah kanan.
b. Bentuk laporan (report form)
Penyajian aktiv, kewajiban dan modalnya disusun secara vertikal dari atas ke bawah.

Tambahan informasi yang dilaporkan:


a. peristiwa bersyarat (continjencies)
b. penilaian dan kebijaksanaan akuntansi
c. perjanjian atau kontrak
d. pengungkapan peristiwa kemudian

Teknik Pengungkapan:
1. Penjelasan dalam kurung
2. Catatan kaki
3. Skedul pendukung

Tutorial Online EKMA4210 Akuntansi Keuangan Menengah I 6


4. Referensi silang
Menunjukkan hubungan langsung antara aktiva dengan utang.
Rekening lawan/rekening kontral
Adalah rekening yang mengurangi saldo aktiva atau saldo utang dalam neraca.
Rekening penambah (adjunc account)
Adalah menambah saldo rekening aktiva/utang.

LAPORAN ARUS KAS


Laporan Arus kas adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas
perusahaan dalam suatu periode akuntansi.

Tujuan adalah menyediakan informasi sumber dan penggunaan kas dan setara kas selama periode akuntansi serta
rekonsiliasi kas diawal periode dengan kas diakhir periode ditambah saldo setara kas.

Struktur laporan arus kas sebagai berikut:


1. Aktivitas Operasi
2. Aktivitas Investasi
3. Aktivitas Pendanaan

Bentuk penyajian laporan arus kas sebagai berikut:


1. Metode langsung
Mengungkapkan penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto.
2. Metode tidak langsung
Laba bersih dari laporan laba rugi disesuaikan ketika pendapatan dan biaya yang dilaporkan tidak sama kas
yang diterima dan dikeluarkan.

Informasi tambahan dalan laporan arus kas sebagai berikut:


1. Pelaporan arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan.
2. Arus kas dalam mata uang asing
3. Pos luar biasa
4. Bunga dan deviden
5. Pajak penghasilan
6. Perolehan dan pelepasan anak perusahaan dan unit bisnis lainnua
7. Transaksi bukan kas
8. Komponen kas atau setara kas
9. Pengungakapan lain

Setelah mempelajari topik ini Anda diharapkan mampu menerapkan kosep-konsep penyajian laporan keuangan.
Strategi belajar yang dapat Anda Gunakan untuk memperdalam pemahaman materi tentang Laporan Keuangan
adalah sebagai berikut;
1. membaca secara berulang-ulang sehingga dapat menghafalkan elemen-elemen laba rugi, konsep penyusunan
pos luar biasa, klasifikasi pos-pos yang temasuk pos luar biasa, konsep modal kerja dalam laporan perubahan
posisi keuangan, pengertian dan manfaat neraca serta keterbatasannya, dan informasi tambahan dalam neraca
serta teknik pengungkapannya dan laporan arus kas.
2. membuat ringkasan dan catatan penting yang berisi konsep-konsep laporan keuangan.
3. berlatih mengerjakan soal-soal.

Tutorial Online EKMA4210 Akuntansi Keuangan Menengah I 7


Tutorial Online EKMA4210 Akuntansi Keuangan Menengah I 8

Anda mungkin juga menyukai