Inovasi Berkelanjutan
untuk Ketahanan Bisnis
dan Kemandirian Teknologi
SUSTAINABLE INNOVATION
FOR BUSINESS RESILIENCE and
TECHNOLOGY INDEPENDENCE
2016
Laporan Tahunan www.len.co.id
Annual Report
i
2016
Laporan Tahunan
Annual Report
INOVASI BERKELANJUTAN
UNTUK KETAHANAN BISNIS DAN
KEMANDIRIAN TEKNOLOGI
SUSTAINABLE INNOVATION
FOR BUSINESS RESILIENCE AND
TECHNOLOGY INDEPENDENCE
2015
Laporan Tahunan
Annual Report
TRANSFORMASI DAN
INOVASI BERKELANJUTAN
MEWUJUDKAN NAWACITA
2014
Laporan Tahunan
Annual Report
MEMBANGUN KEUNGGULAN
MELALUI INOVASI TEKNOLOGI
UNTUK MEMBANGUN KEBERLANJUTAN
Daftar Isi
Table of Content
Rp 5,63
triliun
Kontrak Baru
Strategi Len untuk mencapai tujuan-tujuan Perusahaan di Len's strategy to achieve targets drew by the
Tahun 2016 antara lain : Company in 2016, among others:
Len Technopark
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km 12
Cibogo, Subang 41285
Jawa Barat, Indonesia
LEN (Lembaga Elektronika Nasional) berdiri sejak tahun 1965 LEN (Lembaga Elektronika Nasional) also known as National
sebagai lembaga penelitian, kemudian bertransformasi Electronics Institute was founded in 1965, later transformed
menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada into a State-Owned Company in 1991. Since then, LEN was
tahun 1991. Sejak saat itulah, LEN bukan lagi merupakan no longer an extension of Lembaga Elektronika Nasional
kepanjangan dari Lembaga Elektronika Nasional (LEN), tetapi (LEN), but it has become a professional business entity named
telah menjadi sebuah entitas bisnis profesional dengan nama PT Len Industri (Persero).
PT Len Industri (Persero).
GCG Assessment
Rp 85,436
ASET 2016
Rp 3,87
triliun Aset Len pada tahun 2016 sebesar Rp 3,87 triliun,
tumbuh sebesar Rp 707 miliar atau 22,38% dari tahun
2015 yang terealisasi sebesar Rp3,16 triliun
Pendapatan Usaha 2.325.171 2.239.992 2.100.774 2.058.074 2.334.637 1.384.028 Net Operating Income
Bersih
Beban Pokok (1.982.581) (1.928.909) (1.820.106) (1.702.112) (1.988.233) (1.177.739) Cost of Revenue
Pendapatan
Laba Bruto 342.589 311.083 280.668 355.962 346.404 206.288 Gross profit
Beban Usaha (316.466) (220.722) (205.227) (179.613) (167.642) (109.678) Operating expense
Laba Sebelum Pajak 14.177 48.524 57.416 117.112 116.000 57.571 Income before income tax
Penghasilan
Laba Setelah Pajak 4.822 36.675 51.477 72.328 67.792 38.158 Net Income
Penghasilan
Pendapatan (Beban) - 183.031 1.591 2.527 2.527 3.159 Other comprehensive
Komprehensif lain income (loss)
Jumlah Laba (Rugi) 26.087 219.706 53.068 74.854 70.319 41.316 Comprehensive income
Komprehensif (loss)
Laba yang dapat Income attributable for :
diatribusikan kepada:
- Pemilik entitas induk 6.137 35.722 50.551 71.481 66.717 39.345 Parent entity -
- Kepentingan non (1.315) 953 927 847 1.075 359 Non-controlling Interest -
pengendali
Jumlah laba Total comprehensive
komprehensif yang income (loss) Income
dapat diatribusikan attributable for:
kepada:
- Pemilik entitas induk 27.293 218.760 52.188 74.008 69.244 42.503 Parent entity -
- Kepentingan non (1.206) 946 880 847 1.075 359 Non-controlling Interest -
pengendali
Laba Per Saham 0,04 0,20 0,27 1,57 1,46 0,83 Earnings per share
Posisi Keuangan Financial Position
Modal Kerja Bersih 290.921 216.452 215.885 219.333 273.715 140.711 Net working capital
Jumlah Investasi 123.042 213.385 83.253 36.680 42.905 11.875 Total investment
Aset Lancar 3.108.129 2.507.069 2.009.193 1.284.352 1.292.023 800.962 Current assets
Aset Tidak Lancar 758.264 652.033 265.025 198.349 158.874 129.904 Noncurrent assets
Jumlah Aset 3.866.394 3.159.102 2.274.217 1.482.701 1.450.897 930.866 Total assets
Liabilitas Jangka Pendek 2.817.208 2.251.952 1.792.741 1.065.024 1.018.308 660.251 Current liabilities
Liabilitas Jangka 447.434 331.991 125.101 114.349 171.432 72.472 Noncurrent liabilities
Panjang
Jumlah Liabilitas 3.264.642 2.583.942 1.917.842 1.179.373 1.189.740 732.723 Total liabilities
Kepentingan Non 4.122 4.109 4.508 2.949 3.587 2.568 Noncontrolling interest
Pengendali
Jumlah Ekuitas 601.752 575.160 356.375 303.328 261.157 198.143 Total equity
Rasio Laba Bersih Atas 3,63 12,25 19,43 27,75 34,96 24,11 Return on Equity
Modal (ROE)
Rasio Tingkat
Pengembalian Investasi 5,57 3,06 5,89 11,30 11,48 10,33 Return on Investment
(ROI)
Rasio Kas (Cash Ratio) 13,12 27,63 27,92 48,41 27,34 14,95 Cash Ratio
Rasio Lancar (Current 110,33 111,33 112,10 120,59 126,88 121,31 Current Ratio
Ratio)
Masa Penagihan 23,84 hari 24,79 hari 22 hari 23,07 hari 32,05 hari 33,07 hari Collection Ratio (day)
(Collection Ratio)
Perputaran Persediaan 49,27 hari 23,04 hari 20 hari 16,93 hari 27,17 hari 15,95 hari Inventory turnover (day)
Perputaran Total Aset 65,77 73,67 93,37 145,21 162,75 153,51 Total assets turn over
Rasio Modal Sendiri 4,37 9,23 11,16 17,49 13,15 17,53 Equity to Assets Ratio
Terhadap Total Aset
Catatan: Notes:
23 Sampai dengan akhir tahun 2016, Len tidak 23 As end of 2016, Len did not entered shares trading that
melakukan perdagangan saham sehingga tidak information about highest, lowest and closing shares
ada informasi harga saham tertinggi, harga saham price and volume of shares traded are irrelevant.
terendah dan harga saham penutupan serta
volume saham yang diperdagangkan
24 Sampai dengan akhir tahun 2016, Len tidak 24 As end of 2016, Len had not issue bonds, sukuk, and
menerbitkan obligasi, sukuk dan obligasi konversi converted bonds that inforamtion about bonds/sukuk/
sehingga tidak ada informasi terkait dengan converted bonds outstanding, interest/yield rate,
jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang maturity date and bonds/sukuk rating are irrelevant.
beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh
tempo dan peringkat obligasi/sukuk.
1.250.000 1.250.000
1.000.000 1.000.000
750.000 750.000
500.000 500.000
250.000 250.000
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
90 275
80 250
219.333
70 66.717 71.481 225 215.885 216.452
200
60 175
50.551
50 150
40 35.722 125
30 100
20 75
50
10 6.137
25
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
4.000.000
3.866.394
550
3.500.000 500
3.159.102 450
3.000.000 400
350 356.375
2.500.000 2.274.217 303.328
300 261.157
2.000.000
1.450.897 1.482.701 250
1.500.000 200
1.000.000 150
500.000 100
50
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
45,00 11,00
40,00 10,00
35,00 34,96 09,00
08,00
30,00 27,75
07,00
25,00 06,00 5,89 5,57
20,00 19,43 05,00
04,00
15,00 12,25 03,00 3,06
10,00
3,63 02,00
05,00
01,00
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
45,00 120,00
110,00 112,10 111,33
40,00 110,33
100,00
35,00 90,00
30,00 27,34 27,92 27,63 80,00
25,00 70,00
60,00
20,00
50,00
15,00 13,12 40,00
30,00
10,00
20,00
05,00 10,00
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Secara umum di tengah persaingan yang semakin In general, in the midst of increasingly competitive
kompetitif, Perseroan mampu mempertahankan kinerja competition, the Company is able to maintain its
di berbagai lini bisnis usahanya dan menjalani tahun performance in various business lines and undergo 2016
2016 dengan cukup baik melalui pengelolaan berbagai quite well through the management of various challenges
tantangan dan dinamika bisnis yang dihadapi, sehingga and business dynamics faced, so that performance in 2016
kinerja tahun 2016 dari sisi perolehan kontrak dan viewed from contracts obtained and revenue realization
realisasi pendapatan menunjukkan pertumbuhan shows growth compared to the previous year.
dibanding tahun sebelumnya.
Adanya pengaruh faktor eksternal seperti perubahan External factors such as market changes related to
pasar terkait dengan kebijakan pemangkasan ministry/agency's budget cut policies and the majority
anggaran belanja Kementerian/Lembaga dan konten content of multiyear projects acquired at the end of
mayoritas proyek-proyek multiyears yang diperoleh di 2016 are dominated by service and engineering work,
akhir tahun 2016 didominasi oleh pekerjaan jasa dan thereby resulting in a slowdown in revenue contribution
engineering, sehingga berdampak pada perlambatan in 2016 only reaching 95.4% of the RKAP target.
kontribusi pendapatan di tahun 2016 yang hanya
mencapai sebesar 95,4% dari target RKAP.
Namun demikian, perusahaan telah melakukan langkah Nevertheless, the company has taken a strategic step to
strategis untuk mempertahankan kinerja bisnisnya maintain its business performance by starting to enter the
dengan mulai memasuki pasar non APBN, khususnya non-APBN market, especially in the Railway Transportation
pada lini Railway Transportation pada sektor urban line in the urban transportation sector (APMS and LRT
transpor tation (Proyek APMS dan LRT ), serta Projects), and optimizing manufacturing products,
mengoptimalkan produk-produk manufaktur, khususnya particularly to increase smart card-based retail sales.
untuk meningkatkan penjualan retail berbasis smart Operating revenues during 2016 reached Rp. 2.33 trillion,
card. Pendapatan usaha selama tahun 2016 terealisasi Rp. 85.2 billion higher, an increase of 3.8% compared to
sebesar Rp 2,33 triliun, lebih tinggi Rp 85,2 miliar atau 2015's realization of Rp. 2.24 trillion.
meningkat 3,8% dibandingkan realisasi tahun 2015
sebesar Rp 2,24 triliun.
Namun demikian akibat mundurnya penerimaan dari However, the decrease in receipts from the TITO project and
proyek TITO dan proyek-proyek lain menyebabkan kondisi other projects caused the cash flow and working capital of the
cash flow dan modal kerja perusahaan mengalami defisit, company to suffer deficits, so that the fulfillment of the
sehingga untuk pemenuhan operasional perusahaan company's operations was greatly supported by external loans
banyak ditopang dari pinjaman eksternal dan berdampak and resulted in a quite significant increase in interest expense.
terjadinya kenaikan beban bunga yang cukup signifikan. As a result, the company's bottom line was only able to obtain
Akibatnya bottom-line perusahaan hanya mampu net profit of Rp. 6.14 billion or far below the RKAP target of Rp.
memperoleh laba bersih sebesar Rp 6,14 miliar atau jauh 50.25 billion.
di bawah target RKAP sebesar Rp 50,25 miliar.
Berbagai kondisi yang mempengaruhi kinerja selama tahun Various conditions affecting the performance during 2016 must
2016 tersebut tentunya harus menjadi perhatian dan evaluasi be the management's concern and evaluation and a recovery
manajemen serta dilakukan recovery plan secara terukur guna plan should be implemented in a measured manner to improve
meningkatkan kinerja perusahaan di masa mendatang. the company's performance in the future.
persoalan tertentu yang harus segera diambil keputusan need an immediate decision and an immediate follow-
dan yang memerlukan tindak lanjut dengan segera, (iii) up, (iii) holding internal meetings of the Board of
mengadakan rapat-rapat internal Dewan Komisaris Commissioners with members of the Committee, and
bersama anggota Komite, dan (iv) menerbitkan surat (iv) issuing a letter addressed to the Board of Directors.
yang ditujukan kepada Direksi.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris In performing its duties, the Board of Commissioners is
dibantu oleh Komite Audit yang dalam melaksanakan assisted by the Audit Committee performing its duties and
tugas dan tanggung jawab serta kewenangannya responsibilities and authorities in accordance with the
dilakukan sesuai dengan Piagam Komite Audit. Selama Charter of the Audit Committee. During 2016, the Audit
tahun 2016, Komite Audit telah mengevaluasi antara lain Committee has evaluated, among others, the 2015 Annual
Laporan Audit Tahunan 2015, Laporan Triwulanan, Audit Report, Quarterly Reports, Evaluation of Public
Evaluasi Kantor Akuntan Publik atas kinerja Audit Tahun Accounting Firm for Audit Performance for the Fiscal Year
Buku 2015, RKAP Tahun 2017, Laporan Hasil 2015, the 2017 RKAP, SPI Audit Result Reports, and
Pemeriksaan SPI, serta kinerja keuangan bulanan consolidated monthly corporate performance during 2016.
perusahaan secara konsolidasian selama tahun 2016.
Dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan fungsi In order to assist the performance of duties and supervisory
pengawasan, Dewan Komisaris pada tahun 2016 juga telah functions, in 2016 the Board of Commissioners also
membentuk Komite Pemantau Manajemen Risiko, GCG dan established an Investment, GCG and Risk Management
Investasi, menetapkan piagam pedoman pelaksanaan kerja Monitoring Committee, established the charter of guidelines for
Komite, serta melakukan penjaringan dan seleksi terhadap performance of work of the Committee, and selected members
calon anggota Komite. Namun demikian, mengingat adanya of the Committee. Nevertheless, given the change in the
perubahan struktur organisasi Perseroan yang baru final pada Company's organizational structure which was just final at the
akhir tahun 2016 (khususnya terkait pembentukan Unit end of 2016 (particularly relating to the establishment of the
Manajemen Risiko sebagai counterpart Komite), maka Risk Management Unit as the counterpart of the Committee),
pelaksanaan kerja Komite Pemantau Manajemen Risiko, GCG the Investment, GCG and Risk Management Monitoring
dan Investasi baru mulai berjalan efektif pada Januari 2017. Committee's work performance just effectively commenced in
January 2017.
Secara umum Dewan Komisaris menilai bahwa
pelaksanaan tugas komite-komite telah berjalan dengan In general, the Board of Commissioners considers that the
baik dan diharapkan akan semakin meningkat performance of duties of the committees has been running
kualitasnya di masa mendatang. well and is expected to increase in quality in the future.
Guna meningkatkan efektivitas dari kebijakan WBS ini, To improve effectiveness of this WBS policy, the Board
Dewan Komisaris memberikan saran agar dilakukan of Commissioners provides advice to be evaluated
evaluasi menyeluruh baik muatan kebijakan, sarana thoroughly that include policies, infrastructure and
prasarana, maupun metode/cara kerjanya. facility, or method/work process.
Manfaat dari WBS ini adalah tersedianya cara penyampaian Benefit of WBS is the availability of important and critical
informasi penting dan kritis bagi Perusahaan kepada pihak information delivery for the Company to key person who has to
yang harus segera menanganinya secara aman; tersediannya handle it securely; the availability of early warning system
mekanisme deteksi dini (Early Warning System) atas mechanism on the possibility of a problem occurred due to an
kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran; infringement; the availability of opportunity to handle
tersediannya kesempatan untuk menangani masalah infringement issues internally first, before widen and become
pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum meluas public infringement issue; the rise of reluctance to conduct any
menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik; timbulnya infringement; and improve the Companys reputation in the
keengganan untuk melakukan pelanggaran; dan meningkatnya perspective of stakeholders, regulato, and society.
reputasi Perusahaan di mata pemangku kepentingan,
regulator, dan masyarakat umum.
Selama periode tahun 2016, tidak terdapat pengaduan During the period of 2016, there was no whistleblowing
pelanggaran yang terkait dengan disiplin karyawan. report related with employee's disciplinary action.
Selanjutnya melalui surat keputusan yang sama tersebut, Furthermore, by the same decree, the GMS also appointed Mr.
RUPS juga menetapkan Bpk. Wisnu Aji Nugroho menjadi Wisnu Aji Nugroho as the Independent Commissioner, who was
Komisaris Independen, yang sebelumnya adalah formerly a Commissioner. This is to meet the minimum
Komisaris. Hal ini guna memenuhi ketentuan minimal 20% requirement of 20% of Independent Commissioners as required b
Komisaris Independen sebagaimana disyaratkan Peraturan yRegulationoftheMinisterofState-Owned
Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 jo PER- Enterprises (BUMN) Number: PER-01/MBU/2011 in conjunction
09/MBU/2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan with PER-09/MBU/2012 on the Implementation of Good Corporate
yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Governance in State-Owned Enterprises (BUMN).
Sehubungan dengan adanya perubahan susunan In relation to the change in the composition of Members
Anggota Dewan Komisaris tersebut, maka diharapkan of the Board of Commissioners, it is expected to
akan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan increase the effectiveness of the performance of duties
fungsi pengawasan Dewan Komisaris serta mampu and supervisory functions of the Board of
memberikan kontribusi yang optimal untuk kepentingan Commissioners and to contribute optimally to the
dan kemajuan Perseroan di masa mendatang. interests and progress of the Company in the future.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
2 4
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors
Pencapaian kontrak baru selama tahun 2016 sebesar Rp.5,63 triliun atau naik
192,5% dibandingkan tahun 2015 dan telah melampaui target yang
ditetapkan sebesar Rp.2,3 triliun. Pencapaian kontrak baru tersebut
merupakan yang tertinggi dalam sejarah Len hingga saat ini dimana masih
didominasi oleh lini bisnis Railway Transporation dari pasar Non-APBN
seperti proyek APMS Bandara Soekarto-Hatta Jakarta dan LRT Palembang
Catatan Kinerja Penting di Tahun 2016 Key Performance Notes of the Company in 2016
Len mencatat beberapa perkembangan signifikan Len noted several significant developments in the Company's
dalam aspek pengelolaan Perusahaan selama tahun management aspects during 2016. The Company continues to
2016. Perseroan terus mengadakan perbaikan dalam make improvements in the aspects of financial performance,
aspek kinerja keuangan, struktur organisasi, sumber organizational structure, human resources, information
daya manusia, teknologi informasi, teknologi dan technology, technology and product innovation, good
inovasi produk, penerapan Tata Kelola Perusahaan corporate governance, risk control, Corporate Social
yang baik, pengendalian risiko hingga pelaksanaan Responsibility (CSR).
program tanggung jawab sosial perusahaan
(Corporate Social Responsibility/ CSR).
Pencapaian kontrak baru selama tahun 2016 sebesar Rp.5,63 The achievement of new contracts for the year 2016 amounted
triliun atau naik 192,5% dibandingkan tahun 2015 dan telah to Rp.5, 63 trillion, up 192.5% compared to 2015 and has
melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp.2,3 triliun. exceeded the set target of Rp.2, 3 trillion. The achievement of
Pencapaian kontrak baru tersebut merupakan yang tertinggi the new contract is the highest in Len's history to date which is
dalam sejarah Len hingga saat ini dimana masih didominasi still dominated by the Railway Transporation business line
oleh lini bisnis Railway Transporation dari pasar Non-APBN from the Non-APBN market such as APMS project Soekarto-
seperti proyek APMS Bandara Soekarto-Hatta Jakarta dan Hatta Airport Jakarta and LRT Palembang.
LRT Palembang.
Adapun realisasi pendapatan selama tahun 2016 adalah The realization of revenues during 2016 amounted to
sebesar Rp 2.325.171 juta atau sebesar 95,4% dari Rp 2,325,171 million or 95.4% of the target and 3.8%
target dan 3,8% lebih besar dari tahun 2015. Dimana higher than in 2015. Where the realization of revenue is
realisasi pendapatan tersebut didukung oleh perolehan supported by the acquisition of carry-over project
pendapatan proyek carry over tahun 2015. Lini bisnis revenue in 2015. Railway Transportation business line ,
Railway Transportation, Defense Electronics dan Defense Electronics and Navigation System able to
Navigation System mampu melampaui targetnya. exceed the target. While the performance of Renewable
Sedangkan kinerja lini bisnis Renewable Energy dan Energy and ICT business line is still below target.
ICT masih di bawah targetnya.
Untuk realisasi Pendapatan selama tahun 2016, kontribusi For the realization of Revenues during 2016, the largest
terbesar berasal dari Lini Bisnis Railway Transportation yang contribution came from the Railway Transportation Business
berasal dari proyek-proyek Kementerian Perhubungan seperti Line from the Ministry of Transportation projects such as the
Double-Double Track Manggarai-Cikarang, modifikasi Double-Double Track Manggarai-Cikarang, signaling
persinyalan, telekomunikasi Double Track. Sedangkan Lini modification, Double Track telecommunications. While
Bisnis Defense Electronics memperoleh pendapatan dari Defense Electronics Business Line earns revenue from carry
proyek-proyek carry over seperti Starstreak & Accessories, over projects like Starstreak & Accessories, Alins alongins and
Alins alongins dan Upgrade Radar. Upgrade Radar.
Untuk Lini Renewable Energy kontribusi pendapatan For Renewable Energy line, the revenue contribution is obtained
diperoleh dari penjualan Energi IPP PLTS 5 MWp from the sale of IPP PLTS 5 MWp Kupang Energy and the PLTS
Kupang serta proyek PLTS Papua, PLTS Janggi, Papua project, Janggi PLTS, PLTS assignment for 9 locations and
the Airport PLTS . For Business Line Navigation System is
PLTS Penugasan ESDM 9 lokasi dan PLTS bandara.
obtained from Single Engine Train Procurement project and radar
Untuk Lini Bisnis Navigation System didapatkan dari
maintenance project from BMKG.
proyek Pengadaan Pesawat Latih Single Engine dan
proyek-proyek pemeliharaan radar dari BMKG.
Kemudian Lini Bisnis ICT memperolehan pendapatan Then the ICT Business Line earns revenue from retail sales
dari proyek penjualan retail Perangkat E-KTP, Set Top projects E-ID Device, Set Top Box and TV Border. In addition,
Box dan TV Perbatasan. Selain itu di tahun 2016, Len in 2016, Len was able to earn revenue from other business
mampu mendapatkan pemasukan dari lini bisnis lainnya lines in the field of Oil & Gas Rp. 26,604 million.
di bidang Oil & Gas sebesar Rp. 26.604 juta.
Tahun 2016 merupakan tahun yang penting bagi Len, di The year 2016 was an important year for Len, among the
tengah persaingan yang kian kompetitif. Selama tahun 2016, increasingly competitive competition. During 2016, the
tingkat utilisasi fasilitas produksi Perusahaan cukup tinggi. Company's utilization rate of production facilities is quite high.
Tingkat utilitas manhour pada setiap kegiatan proses produksi The level of manhour utility in each activity of the average
rata-rata telah mencapai 174,9% dari total kapasitas tersedia. production process has reached 174.9% of the total available
Tingginya produksi mekanik serta assembly dikarenakan capacity. The high production of mechanics and assembly is
sedang adanya proses penyelesaian pekerjaan mekanik dan due to the process of completion of mechanical and electrical
elektrik dari proyek- proyek carry over dan proyek baru tahun work of carry over projects and new projects in 2016.
2016.
Konten mayoritas proyek-proyek multiyears yang didominasi The majority of multiyear projects dominated by the
oleh pekerjaan jasa dan engineering yang diperoleh di akhir services and engineering work acquired at the end of
tahun 2016 secara langsung memberikan dampak 2016 directly impact the slowdown of revenue
perlambatan kontribusi pendapatan tahun 2016. Namun contribution in 2016. But with the performance of 3
dengan kinerja 3 lini bisnis lainnya yang mampu melampaui other business lines that exceeded its target, the
targetnya, realisasi pendapatan tahun 2016 tercapai sedikit realization of 2016 revenues was slightly below target.
dibawah targetnya.
Selama tahun 2016, terdapat penurunan target perolehan During 2016, there was a decrease in new APBN
kontrak baru APBN untuk proyek-proyek pembangunan contract expenditure targets for gas infrastructure
infrastruktur jaringan gas secara signifikan seiring dengan development projects significantly in line with the
pemberlakuan PP No. 79 Tahun 2015. PP tersebut mengatur enactment of PP No. 79 of 2015. The PP regulates the
tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Penunjukan Implementation of Construction Services (Direct
langsung kepada BUMN Karya untuk pembangunan Appointment to BUMN Karya for the development of oil
infrastruktur oil & gas), sehingga memberikan dampak & gas infrastructure), thus giving the impact of business
penurunan kinerja usaha terhadap salah satu anak performance degradation to one of the subsidiaries.
perusahaan.
Dari sisi internal, faktor yang mempengaruhi kinerja Internally, the factors affecting the company's financial
keuangan perusahaan masih dipengaruhi oleh performance are still influenced by the complexity of the
kompleksitas proyek TITO sehingga tingkat TITO project so that the return on the project has not been
pengembalian atas proyek tersebut belum maksimal. maximized. This directly affects the company's cashflow
Hal ini secara langsung mempengaruhi kondisi cashflow (cashflow deficit) and high interest expense in 2016.
perusahaan (defisit cashflow) dan berdampak tingginya
beban bunga pada tahun 2016.
Kebijakan dan Strategi di Tahun 2016 Policies and Strategies in the Year 2016
Sebagai upaya untuk mencapai visi perusahaan Menjadi In an effort to achieve the company vision of "To Be a World
Perusahaan Elektronika Kelas Dunia, maka perusahaan Class Electronics Company", the company must be able to
harus mampu memberikan proteksi dan pelayanan provide high quality protection and service, play an active role
berkualitas tinggi, berperan aktif dan berdaya saing tinggi and high competitive not only in domestic market but also
tidak saja dalam pasar domestik namun juga pasar international market and managed professionally by qualified
internasional serta dikelola secara profesional oleh Sumber Human Resources High and service oriented to customer
Daya Manusia yang berkualitas tinggi serta berorientasi satisfaction. In achieving the company's objectives, the Board
kepada pelayanan untuk kepuasan pelanggan. Dalam of Directors of the Company sets out the following strategies:
mencapai tujuan perusahaan tersebut, Direksi Perseroan
menetapkan strategi yaitu:
5888 Melakukan corporate branding dan menjalin 23 Conducting corporate branding and networking as a
networking sebagai strategi untuk memasuki pasar strategy to enter the regional market, in the form of
regional, berupa penjajakan kerja sama dengan vendor explorations of cooperation with vendors in the field of
dalam bidang Railway Transportation di Malaysia dan Railway Transportation in Malaysia and Bangladesh.
Bangladesh. 24 The assessment of non-APBN market in the field of
5889 Penjajakan pasar Non-APBN dalam bidang railway related to the potential of Light Rail Transit
railway terkait potensi proyek pembangunan moda (LRT) transportation development project for
transportasi Light Rail Transit (LRT) untuk kota Palembang, Jabodetabek, Bandung and other big
Palembang, Jabodetabek, Bandung serta kota-kota cities.
besar lainnya. 25 Conducting partnerships with several local and
5890 Melakukan kemitraan dengan beberapa overseas companies in the effort of market control
perusahaan lokal maupun luar negeri dalam upaya and project completion.
penguasaan pasar dan penyelesaian proyek. 26 Exploring the potential market for investment
5891 Penjajakan potensi pasar atas proyek-proyek projects (capex) from other SOEs.
investasi (capex) dari BUMN lain. 27 Market penetration of APBD (ICT and Renewable
5892 Melakukan penetrasi pasar atas proyek-proyek Energy) projects.
APBD (ICT dan Renewable Energy).
5888 Pengembangan pasar dalam bidang 0 Market development in the field of Broadcasting at
Broadcasting di Kementerian Kominfo. the Ministry of Information Kom
5889 Melakukan promosi terkait produk-produk hasil 1 Promotion related products of development in an effort to
pengembangan dalam upaya peningkatan penjualan increase sales of manufacturing products which include:
produk manufaktur yang meliputi : Alat Komunikasi Defense Communication Equipment, Electronic ID Card
Pertahanan, Pembaca KTP Elektronik, E-Payment Reader, E-KTP based E-ID, Bidirectional Inverter, Solar
berbasis E-KTP, Bidirectional Inverter, Solar Charger Charger Controller and Automatic Train Protection.
Controller serta Automatic Train Protection.
5890 Melakukan kajian dan penjajakan partnership 2 Conduct review and assessment of partnerships for power
untuk proyek-proyek investasi pembangkit listrik : plant investment projects: PLTMH and PLTBiomass.
PLTMH dan PLTBiomass.
5891 Penetrasi pasar pada proyek infrastruktur Oil & 3 Market penetration on Oil & Gas infrastructure projects.
Gas. 4 Participation in Pokja Sinergi BUMN in the effort of
5892 Keikutsertaan dalam Pokja Sinergi BUMN national defense industry development.
dalam upaya pengembangan industri pertahanan
nasional.
Direksi mempertimbangkan dengan seksama seluruh The Board of Directors carefully considers all the assumptions
asumsi dan skenario rencana bisnis yang diajukan, serta and scenarios of the proposed business plan, and bases the
mendasarkan perhitungan dan menggunakan asumsi yang calculations and uses conservative assumptions in realizing
bersifat konservatif dalam merealisasikan program-program the programs listed in the RJPP and RKAP. The Board of
yang tercantum dalam RJPP dan RKAP. Direksi Directors emphasizes selective market opening approach by
menekankan pendekatan pembukaan pasar secara selektif considering long-term sustainability of relationship and
dengan mempertimbangkan kelangsungan hubungan dan business. Likewise on initiatives to continue the development
usaha dalam jangka panjang. Demikian juga pada inisiatif of integrated businesses and based on the optimal use of
untuk melanjutkan pengembangan usaha yang terintegrasi resources that are now managed.
dan berdasarkan pada pemanfaatan secara optimal
sumberdaya yang kini dikelola.
Adanya tanda-tanda positif dari perbaikan kondisi Positive signs of improvement in the national economic
perekonomian nasional di akhir tahun dan tetap condition at the end of the year and remain conducive to the
kondusifnya perekonomian dalam negeri, meyakinkan domestic economy, convincing the board of directors of the
direksi akan perencanaan dan realisasi setiap program planning and realization of each program based on careful and
berdasarkan perhitungan yang matang dan bijaksana serta thoughtful calculations and considering the contribution of all
mempertimbangkan sumbang saran dan usulan seluruh stakeholders' suggestions and suggestions. Only in this way
pemangku kepentingan. Hanya dengan cara demikian can good prospects in the future be optimized and provide
maka prospek yang baik dimasa mendatang dapat maximum benefit to the Company and to all stakeholders.
dioptimalkan dan memberikan benefit maksimal kepada
Perseroan maupun pada seluruh pemangku kepentingan.
Secara jangka panjang, Perseroan meyakini bahwa In the long run, the company believes that through
melalui penerapan GCG secara konsisten, akan mampu consistent implementation of GCG, will be able to
meningkatkan citra positif dan kepercayaan seluruh enhance the positive image and trust of all shareholders
pemegang saham dan pemangku kepentingan kepada and stakeholders to the Company.
Perseroan.
Sepanjang tahun 2016, Len Industri telah melaksanakan Throughout the year 2016, Len Industri has implemented a
rangkaian kebijakan, program dan kegiatan untuk series of policies, programs and activities to strengthen the
memperkuat penerapan prinsip GCG. Hal tersebut implementation of GCG principles. This is done through
dilaksanakan melalui penyusunan ulang roadmap, rearrangement of the roadmap, guidelines, and the
pedoman, serta pembentukan organ kelengkapan GCG. establishment of a GCG completeness structure.
Len Industri terus memantapkan komitmen GCG melalui Len Industri continues to strengthen GCG's commitment
perencanaan penyempurnaan penerapan GCG pada masa through planning for future GCG implementation
yang akan datang. Upaya tersebut ditempuh melalui improvements. These efforts are undertaken through GCG
penyelenggaraan GCG assessment oleh auditor assessment by trusted independent auditors, risk
independen yang terpercaya, pengelolaan risiko management of the Company more comprehensively in
Perusahaan secara lebih komprehensif sesuai dengan risk accordance with the Company's risk portfolio, and by
portfolio Perseroan, serta dengan senantiasa continuously aligning the Company's business activities and
menyelaraskan seluruh kegiatan usaha dan operasional operations with laws and regulations and sound corporate
Perseroan dengan perangkat peraturan perundang- principles and principles.
undangan dan kode etik serta prinsip korporasi yang sehat.
Berdasarkan asesmen terhadap penerapan GCG untuk Based on the assessment of GCG implementation for the
periode tahun 2016 yang dilakukan sejak tanggal 11 period of 2016 from November 11, 2016 to December 31,
November 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, it can be concluded that the company's GCG
2016, dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG implementation condition reached 85.436. The achievement of
perseroan mencapai skor 85,436. Capaian skor tersebut the score is in the "Good" predicate category. The results of
berada dalam kategori predikat Baik. Hasil asesmen these assessments include recommendations for improving
tersebut menyertakan berbagai rekomendasi bagi the quality of applying the best GCG practices in the coming
perbaikan kualitas penerapan praktik GCG yang terbaik di year which are now being pursued.
tahunn mendatang yang kini tengah ditindaklanjuti.
Untuk Program Kemitraan, saat ini sudah berjalan sesuai For Partnership Program, it is now running in accordance with
dengan kebijakan Kementerian BUMN dimana dana yang telah the policy of the Ministry of SOEs where the funds that have
disaluran melalui pinjaman kepada mitra binaan sebesar Rp. been channeled through loans to the assisted partners of Rp.
1,201 juta. Untuk Program Bina Lingkungan, Len menyalurkan 1,201 million. For the Community Development Program, Len
dana sebesar Rp 364 juta. Sedangkan untuk kegiatan disbursed Rp 364 million. As for the activities of pilantrophy
pilantrofi dan pelestarian lingkungan hidup, dana yang and environmental conservation, funds issued during the year
dikeluarkan adalah sebesar Rp 956 juta. Contoh kegiatan ini 2016 amounted to Rp 956 million. Examples of this activity for
misalnya adalah penyelenggaraan Festival Catur Nasional example is the implementation of the 2016 National Chess
2016, Perayaan HUT RI, pasar murah, seminar pendidikan, Festival, Celebration of HUT RI, cheap markets, education
penanaman pohon, dan lain-lain. seminars, tree planting, and others.
Zakky Gamal Yasin sebelumnya menahkodai PT Barata Zakky Gamal Yasin previously Chief of PT Barata
Indonesi (Persero), menggantikan Abraham Mose yang Indonesi (Persero), replacing Abraham Mose who is
kini ditugaskan untuk memimpin PT Pindad (Persero). now assigned to lead PT Pindad (Persero).
Penutup Cover
Keberhasilan Len melalui tahun 2016 yang cukup sulit The success of Len through 2016 is quite difficult by posting
dengan mencatatkan beberapa kemajuan di bidang some progress in the field of operations and implementing
operasional dan menerapkan berbagai inovasi untuk various innovations to support operational efficiency and
mendukung efisiensi operasional serta memperbaiki improve performance in the year 2017 and next year.
kinerja di tahun 2017 maupun tahun mendatang.
Namun demikian, Direksi meyakini kerja keras dan However, the Board of Directors believes the hard work and
kebersamaan seluruh insan Len yang semakin padu akan togetherness of all the people of Len are more coherent will
menjadikan Len mampu mengatasi tantangan tersebut, make Len able to overcome these challenges, as has been
seperti telah ditunjukkan melalui berbagai prestasi yang shown through various achievements that have been achieved
berhasil diraih selama ini. Untuk itu, mewakili Direksi, kami so far. To that end, representing the Board of Directors, we
memberikan penghargaan, sekaligus menghimbau agar give awards, as well as appeal to all employees to continue to
seluruh karyawan tetap meningkatkan dedikasi dan increase dedication and loyalty in working and working to
loyalitas dalam berkarya dan bekerja untuk memberikan provide the best to the community and the country.
yang terbaik kepada masyarakat dan negara.
Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih yang On behalf of the Board of Directors, we extend our deepest
mendalam atas dukungan dan arahan dari Dewan gratitude for the support and direction of the Board of
Komisaris, sehingga seluruh program kerja Len dapat Commissioners, so that Len's entire work program can be
terlaksana dengan baik. Kepada seluruh pemangku done well. To all other stakeholders, we would also like to
kepentingan lainnya, kami juga mengucapkan terima kasih thank you for contributing to better improvement and
atas sumbang saran perbaikan dan kerja sama yang cooperation suggestions, further upholding transparency to
terjalin dengan semakin baik, semakin menjunjung tinggi bring the best benefits in realizing all sustainable cooperation
transparansi untuk memberi manfaat terbaik dalam
merealisasikan seluruh kerja sama yang berkelanjutan.
Menghadapi tahun 2017, kami bertekad untuk memberikan In 2017, we are committed to providing the best service to our
pelayanan terbaik kepada pelanggan serta memenuhi customers and meeting the interests of our stakeholders by
kepentingan stakeholder dengan menerapkan praktek applying the best practices of Good Corporate Governance.
terbaik Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.
Direksi
Board of Directors
3
4
2
1
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, declaring all information contained in
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT PT Len Industri (Persero) Annual Report 2015 had been
Len Industri (Persero) tahun 2016 telah dimuat fully disclosed and being fully responsible for the validity of
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas all the Annual Report content.
kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Komisaris
Board of Commissioner
Muradi, SS., M.Si., M.Sc., Ph.D. W. A. Nugroho Dr. Bin Nahadi, Ak, MBA.
Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
Direksi
Board of Directors
Ir. Adi Sufiadi Yusuf A., M.Eng. Darman M, M.Eng.Sc., MBA. Tri Andayani, SE., MM.
Direktur Keuangan & SDM Direktur Operasi II Direktur Operasi I
Finance & HC Director Operation II Director Operation I Director
Identitas Perusahaan
Company Identity
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.35 tahun 1998 PT Pakarya Industri (Persero) was established under
tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Government Law (PP) Number 35 in 1998 regarding
untuk pendirian perusahaan perseroan (persero) di bidang Investment Republic of Indonesia Government on
industri, dibentuk PT Pakarya Industri (Persero). Dengan establishment of an industrial company (Persero). After
beralihnya saham milik Negara ke Persero tersebut, status transfer of shares ownership from the Government to
PT Len Industri menjadi anak perusahaan dari PT Pakarya the Persero entity, PT Len Industri changed its status
Industri (Persero). into subsidiary of PT Pakarya Industri (Persero).
Untuk itu, perubahan anggaran dasar perusahaan Accordingly, amendment to Articles of Association
dilakukan melalui Akte Notaris Toety Juniarto, SH No. was carried out under Deeds of Notary Toety
81 tanggal 17 September 1998. Selanjutnya PT Juniarto, SH. Number 81 dated September 17, 1998.
Pakarya Industri (Persero) berubah menjadi PT PT Pakarya Industri (Persero) was later changed into
Bahana Pakarya Industri Strategis (PT BPIS). PT Bahana Pakarya Industri Strategis (PT BPIS).
Pada tahun 2002 status PT Len Industri berubah In 2002 status of PT Len Industri was transformed once
kembali menjadi perusahaan perseroan (persero) again into a liability company (Persero) after the dismissal
dengan dibubarkannya PT BPIS, sesuai dengan of PT BPIS under Indonesian Government Law Number 52
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 of 2002, dated September 23, 2002. After this changing
Tahun 2002, tanggal 23 September 2002. Dengan status, PT Len Industri Articles of Association was also
adanya perubahan status tersebut anggaran dasar PT revised under Deeds of Notary Lenny Janis Ishak, SH.
Len Industri diubah kembali melalui Akte Notaris Lenny Number 10 dated November 4, 2002.
Janis Ishak, SH No. 10 tanggal 4 November 2002.
Pada tahun 1989, melalui Keppres No.44/1989 Pemerintah In 1989, pursuant to Presidential Decree No.44/1989, the
membentuk Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS). Government established Management Agency for Strategic
UPT Pusat LEN-LIPI termasuk di bawah pembinaan, Industries (BPIS). Central UPT of LEN-LIPI is under
pengelolaan dan pengawasan langsung BPIS. development, management and direct supervision of BPIS.
Sebagai tindak lanjut dari Keppres tersebut, tanggal 8 Following up the presidential decree, dated March 8, 1990,
Maret 1990, dilakukan serah terima sarana, prasarana facilities, infrastructure and supporting employees of
dan perbantuan karyawan Puslitbang-TELKOMA, Puslitbang-TELKOMA, TELIMEK, INKOM and Center UPT of
TELIMEK, INKOM dan UPT Pusat LEN-LIPI dari LEN-LIPI were handed over from the Minister/State Secretary
Menteri/Sekretaris Negara kepada Menteri Negara Riset to the Minister of Research and Technology as Chairman of
dan Teknologi selaku Ketua BPIS. Seluruh sarana, BPIS. The entire facilities, infrastructures, and supporting
prasarana dan perbantuan karyawan tersebut disatukan employees are united in Production Unit of LEN-BPIS.
dalam wadah organisasi Unit Produksi LEN-BPIS.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.16 tahun In accordance with Government Regulation No.16 of
1991, Lembaran Negara No. 22 tanggal 9 Maret 1991, the State Gazette No. 22 dated March 9, 1991,
1991, status Unit Produksi LEN-BPIS diubah menjadi status of the Production Unit of LEN-BPIS is
perusahaan perseroan yaitu PT Len Industri converted into a limited company, namely PT Len
(Persero), untuk selanjutnya disebut Len. Industri (Persero), hereinafter referred to as Len.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.35 tahun 1998 In accordance with Government Regulation (PP) No.35
tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia of 1998 on State Equity Participation of Republic of
untuk pendirian perusahaan perseroan (persero) di bidang Indonesia for establishment of a company (Persero) in
industri, dibentuk PT Pakarya Industri (Persero). Dengan industrial sectors, PT Pakarya Industri (Persero) was
beralihnya saham milik Negara ke Persero tersebut, status established. Upon the movement of the state equity to
PT Len Industri menjadi anak perusahaan dari PT. Pakarya the Company, status of PT Len Industri turns to be a
Industri (Persero). subsidiary company of PT. Pakarya Industri (Persero).
Untuk itu, perubahan anggaran dasar perusahaan Therefore, the amendment of the company's articles of
dilakukan melalui Akte Notaris Toety Juniarto, SH No. association is made through a Notarial Deed No. 81 made
81 tanggal 17 September 1998. Selanjutnya PT before Toety Juniarto, SH., dated 17 September 1998.
Pakarya Industri (Persero) berubah menjadi PT Subsequently, PT Pakarya Industri (Persero) was changed
Bahana Pakarya Industri Strategis (PT BPIS). to PT Bahana Pakarya Strategic Industries (PT BPIS).
Pada tahun 2002 status PT Len Industri berubah kembali In 2002, the status of PT Len Industri turned again into
menjadi perusahaan perseroan (persero) dengan a liability company (Persero) following dissolution of PT
dibubarkannya PT BPIS, sesuai dengan Peraturan BPIS in accordance with Government Regulation of the
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2002, Republic of Indonesia No. 52 of 2002, dated September
tanggal 23 September 2002. Dengan adanya perubahan 23, 2002. Due to the change of the status, the articles
status tersebut anggaran dasar PT Len Industri (Persero) of association of PT Len Industri (Persero) was
diubah kembali melalui Akte Notaris Lenny Janis Ishak, SH amended again pursuant to Notarial Deed No. 10 made
No. 10 tanggal 4 November 2002. before Lenny Janis Ishak, SH on November 4, 2002.
Pada 18 Januari 2006, Len mengambil alih 75% saham PT On January 18, 2006, Len acquired 75% shares in PT
Eltran Indonesia dari Koperasi Karyawan & Pensiunan Len. Eltran Indonesia from Cooperative of Lens's Employees &
Langkah ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa Len Retirees. This step was taken with the consideration that
perlu wadah untuk menampung proyek-proyek yang bukan Len needed an entity to accommodate projects which have
lagi termasuk dalam bisnis inti atau ukurannya tidak sesuai been no longer included in the core business or whose
dengan kapasitas Len. sizes have been incompatible with Len's capacity.
Pada tahun 2008, diresmikan pembangkit listrik tenaga In 2008, a 80-KVA solar power plant was inaugurated in
surya sebesar 80 KVA di Len sebagai hasil kerja sama Len as a result of cooperation between the Human
dengan Departemen ESDM dan NEDO Jepang. Resource Department and Japan's NEDO. Then, the
Kemudian perusahaan melakukan restrukturisasi company restructured the organization in order to
organisasi dalam rangka mengakomodasi transformasi accommodate business transformation from a
bisnis dari perusahaan kontraktor menjadi perusahaan contractor company to manufacturing company.
manufaktur. Unit Produksi didorong untuk lebih Production units are encouraged to focus its activities
memfokuskan kegiatannya pada produk manufaktur on manufacturing products with broader markets,
dengan pasar yang lebih luas terutama kontraktor- especially contractors in the field of Renewable Energy.
kontraktor bidang Renewable Energy.
Sebagai pelaksanaan strategi bisnis, pada Januari 2009 In implementing its business strategy, in January 2009, Len
Len mengambil alih 90% saham PT Surya Energi Indotama took over 90% shares in PT Surya Energi Indotama and PT
dan PT Interlokindo Utama sekaligus juga menambah Interlokindo Utama while increasing its ownership of PT Eltran
kepemilikan saham atas PT Eltran Indonesia menjadi 90%. Indonesia to 90%. Both of these new subsidiaries, along with
Kedua anak perusahaan baru ini bersama dengan PT PT Eltran Indonesia, run a business as a contractor in the field
Eltran Indonesia menjalankan bisnis sebagai kontraktor di of Renewable Energy, Signaling/Utility, N a v i g a t i o n / M e t
bidang Renewable Energy, Signaling/Utility, e o r o l o g y a n d B r o a d c a s t i n g / Telecommunications.
Navigasi/Meteorologi dan Broadcasting/Telekomunikasi. Therefore, under such conditions, PT Len Industri (Persero)
Sehingga berdasarkan kondisi tersebut sampai dengan has in total 3 subsidiary companies.
saat itu total anak perusahaan PT Len Industri (Persero)
adalah sebanyak 3 buah.
Untuk mengantisipasi dan mendukung produk yang To anticipate and to support product marketing,
akan dipasarkan, maka dibentuk Divisi Pengembangan Business Development Division was established to
Usaha yang bertugas untuk melakukan pengembangan develop innovations of flagship products of PT Lens,
dan inovasi produk unggulan Len terutama yang especially manufacture-oriented products.
berorientasi sebagai produk manufaktur.
Pada Tahun 2010, sebagai upaya peningkatan In 2010, in order to improve the implementation of the Quality
implementasi Sistem Manajemen Mutu dalam aktivitas Management System in the activities of the company, the
perusahaan, telah dilakukan proses upgrading dari versi process was upgraded from version ISO 9001: 2000 to ISO
ISO 9001 : 2000 ke ISO 9001: 2008 kemudian telah 9001: 2008, followed by integration of OHSAS 18001-2007
dilakukan integrasi penerapan OHSAS 18001-2007 (Occupational Health and Safety System) and ISO 14001-
(Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan ISO 2004 (Environmental Management System). The system
14001-2004 (Sistem Manajemen Lingkungan). standard certification was obtained on January 27, 2011 from
Sertifikasi Standar sistem tersebut telah diperoleh pada Sucofindo International Certification Services (SICS).
tanggal 27 Januari 2011 dari Sucofindo International
Certification Services (SICS).
Milestone 2011-2016
2011
Untuk meningkatkan efektifitas fungsi organisasi To improve the effectiveness of organizational functions
perusahaan sesuai dengan kebutuhan bisnis, maka of the company as needed by its businesses, in July
pada bulan Juli 2011, dibentuk Divisi Pengembangan 2011, the Business Development Division was formed
Usaha untuk mengakomodasi kegiatan pemasaran to accommodate marketing and sales activities
dan penjualan termasuk analisis pasar bagi produk- including market analysis for manufactured products.
produk manufaktur.
Sedangkan untuk mempertajam fungsi pengembangan Meanwhile, to enhance the functions of product and
produk dan teknologi maka dilakukan pembagian technology development, work activities were divided
aktivitas kerja menjadi 2 unit kerja terpisah yaitu Bagian into 2 separate working units, namely Technology
Manajemen Teknologi & Dukungan Inovasi serta Bagian Management & Innovation Support Department and
Inovasi & Pengembangan di bawah koordinasi unit kerja Innovation & Development Division under the
Divisi Pusat Teknologi dan Inovasi (Pustekin). coordination of the work unit of Division of
Technology and Innovation Center (Pustekin).
2012
Ditahun ini produk persinyalan KA SIL-02 (Sistem This year, the signaling product of KA SIL-02 (Len
Interlocking Len) mendapat sertifikasi dari Departemen Interlocking System) was certified by the Ministry of
Perhubungan sebagai langkah awal produk tersebut untuk Transportation. It was the first step of the product to
memasuki pasar internasional. Produk ini mendapat enter the international markets. This product received
penghargaan dari pemerintah dalam ajang Rintisan an award from the government in the event of Industrial
Teknologi Industri 2012 dan Anugerah BUMN 2012. Technology Pioneering 2012 and BUMN Award2012.
Ditahun ini pula Len berambisi membangun pabrik In the same year Len built a photovoltaic factory with
fotovoltaik berkapasitas 60 MWp per tahun, dengan a capacity of 60 MWp per year. The purpose was to
tujuan ke depan kapasitas tersebut dapat terus continue increasing its capacity in the future up to
ditingkatkan sampai dengan 350 MWp. Untuk 350 MWp. To make it happen, Len teamed up with
mewujudk annya, sebagai langk ah awal Len PT Pertamina (Persero) as the first step.
menggandeng PT Pertamina (Persero).
Pabrik tersebut merupakan bagian dari rencana The plant is part of Len's strategic plan to build Len
strategis Len dalam membangun Len Technopark. Technopark i.e. a high technology-based industrial
Yaitu kawasan industri berbasis teknologi tinggi, selain area, in addition to the photovoltaic industry, which
industri fotovoltaik, antara lain Industri ICT, Industri consists of ICT Industry, Railway Signaling Industry,
Signaling Kereta Api, dan Industri Defense Electronics. and Industrial Defense Electronics.
Perubahan nama anak perusahaan PT Interlokindo Utama The name change of its subsidiary from PT Main
menjadi PT Len Railway System (LRS) dilakukan seiring Interlokindo to Len Railway System (LRS) ws in line
dengan persiapan spin off Unit Bisnis Sistem Transportasi with it preparation to spin off its Transportation
kepada anak perusahaan tersebut secara bertahap Systems Business Unit to the subsidiary gradually.
Dibidang pertahanan Len melakukan mencoba ekspansi In the field of defense, Len tried to expand it businesses
kerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia, dan through cooperation with the Indonesian National Police
ekspansi dengan industri pertahanan asing yaitu and foreign defense industries such as Aselsan-Turkey
Aselsan-Turki dan Thales-Prancis. Selain itu Len and Thales-France. In addition, Len began to enter the
memulai memasuki pasar LTE (Long Therm Evolution) market of LTE (Long Therm Evolution) and Digital TV
dan Pemancar TV Digital untuk bisnis ICT, Double- Transmitter for ICT business, Doble Doble Track and
Double Track dan Monorel untuk bisnis perkeretaapian. Monorail for railway business.
Dibidang perkeretaapian Len sebagai penggagas In the field of railways Len initiated the firsdt establishment of
dibentuknya Organisasi International IRSE ( IRSE International Organization (Institution of Railway Signal
Institution of Railway Signal Engineers) Indonesia Engineers) for Indonesia section in the Southeast Asia.
Section pertama di Asia Tenggara.
2014
Selanjutnya pada tahun 2014 Len telah memulai bisnis Subsequently, in 2014, Len started its investment business
investasi di lini bisnis renewable energy dengan in renewable energy by developing IPP (Independent
pembangunan IPP (Independent Power Producer), proyek Power Producer) with 5-MWp IPP in Kupang as its first
pertama yakni pembangunan IPP di Kupang sebesar 5 project. This IPP project was the first in Indonesia.
MWp. Proyek ini merupakan IPP pertama di Indonesia.
Tahun ini juga merupakan perwujudan ambisi Len dalam This year will be another year of manifestation of Len's
melakukan pengembangan pertama yaitu pembangunan ambition to carry out the first development of Len
Len Technpark di lahan seluas kurang lebih 10 hektar di Technpark on a 10-hectare area in Subang. In the first
Subang. Dalam pembangunan tahap pertama Len Techno phase of the Len Techno Park development, a
Park ini akan dibangun fasilitas produksi untuk pengerjaan production facility for Starstreak Missile Defense Project
Proyek Per tahanan Rudal Starstreak dengan will be built by considering the possibility to unit the
mempertimbangkan gedung manajemen akan disatukan management building and innovation center building.
dengan gedung pusat inovasi.
Dalam bidang renewable energy, Len Techno Park In the field of renewable energy, Len Techno Park develops
merupakan pengembangan fasilitas produksi panel the existing solar panel production facilities by increasing its
surya dari yang sudah ada di Len saat ini dengan production capacity from 10 MWp / year currently to 60MWp
kapasitas produksi 10 MWp / tahun dan ditargetkan 0 year. In addition to having industry value, Len
menjadi 60MWp / tahun. Diproyeksikan, selain Techno Park is projected to be a technology tourism
memiliki nilai industri, Len Techno Park ini juga akan area.
menjadi kawasan wisata teknologi.
Dalam lini bisnis perkeretaapian, di tahun 2014 Len sukses In railway business, in 2014 Len successfully completed
merampungkan proyek Double Track Lintas Utara Pulau the 435-km Trans-North Java Double Track project that
Jawa sepanjang 435 Km yang melintasi 55 Stasiun dan crosses 55 stations and approximately 20
sekitar 20 Intermediate Block yang juga dilengkapi Intermediate Block which is equipped with fiber optic-
dengan perangkat telekomunikasi berbasis serat optic. based telecommunications devices.
Len mencatatkan sejarah penting dengan melakukan Len recorded an important history thanks to switch-over
Switch Over sepanjang 60 KM di jalur lintas utara of 60- km northern route simultaneously on May 8,
secara serentak pada tanggal 8 Mei 2014, hal ini 2014. It proves further that Len plays important roles for
semakin membuktikan bahwa Len mempunyai peran the national economy by actualizing improvements to
penting bagi perekonomian nasional dengan Indonesia's transportation infrastructure, especially
mengaktualisasikan peningkatan insfrastruktur railway infrastructure in the signaling field.
transportasi Indonesia terutama infrastruktur
perkeretaapian dalam bidang persinyalan.
2015
Presiden RI Joko Widodo mengunjungi kantor pusat Len Indonesian President Joko Widodo visited Len-
Bandung di awal tahun 2015. Ini merupakan kunjungan Bandung in early 2015. This was the second
presiden ke-2 di Len, yang pertama adalah saat Soeharto president's visit to Len. The president's first visit was
pertama kali meresmikan LEN pada tahun 1965. when Soeharto inaugurated LEN in 1965.
Mencermati kondisi internal dan eksternal termasuk Observing internal and external conditions including the
kebutuhan dan keinginan pasar serta perkembangan needs and desires of the market and the development
kemampuan perusahaan dari waktu ke waktu. Maka of corporate capabilities over time, in 2015, internal
pada tahun 2015, dengan melakukan kajian-kajian studies accompanied by consultants were carried out by
internal yang didampingi oleh konsultan, Len Len by forming Business and Investment Development
membentuk Divisi Pengembangan Bisnis dan Investasi Division in order to increase the company's portfolio
dengan sasaran untuk meningkatkan pendapatan revenues from investment businesses; to strengthen the
portofolio perusahaan dari hasil bisnis investasi serta company's businesses to be more competitive in the
memperkuat bisnis perusahaan agar bisa lebih bersaing domestic, regional and global markets; and to reduce its
di pasar domestik, regional dan global dan mengurangi dependence on government projects.
ketergantungan terhadap proyek-proyek pemerintah.
Presiden RI meresmikan Independent Power Producer The President of the Republic of Indonesia inaugurated the 5-
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (IPP PLTS) milik PT MWp Independent Power Producer Solar Power Plant (IPP
Len Industri (Persero) berkapasitas 5MWp di Kupang PLTS) of PT Len Industri (Persero) in Kupang NTT. It is
NTT yang merupakan PLTS dengan kapasitas terbesar actually PLTS with the largest capacity ever built in Indonesia
yang pernah dibangun di Indonesia.
2016
Sebagai tindak lanjut atas keberhasilan Perusahaan yang To follow up the Company's successes to carry out the Central
dipercaya untuk mengerjakan proyek Palapa Ring Paket Palapa Ring Package project trusted to the company by virtue
Tengah maka berdasarkan surat Persetujuan Menteri of approval letter of the Minister of State-Owned Enterprises
BUMN Nomor : S-146/MBU/02/2016 tentang Persetujuan No. S-146/MBU/02/2016 on Approval for Establishing
Pembentukan Anak Perusahaan dengan nama PT Len Subsidiary Company in the name of PT Len Telekomunikasi
Telekomunikasi Indonesia bidang Konstruksi Sentral Indonesia which will be engaged in the fields of construction of
Telekomunikasi, Konstruksi Jaringan Satuan Elektrikal dan Telecommunication Centers, Construction of Electrical Grid
Telekomunikasi lainnya, Penyelenggaraan Jaringan Tetap and Other Telecommunication Units, Operation of Fixed
yang Terintegrasi dengan Jasa Telekomunikasi. Networks Integrated with Telecommunication Services.
Pada tahun ini Len berhasil menggarap proyek-proyek This year Len has managed to work on prestigious projects of
prestisius urban transport seperti APMS (Automatic People urban transport such as APMS (Automatic People Mover
Mover System) Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, System) of Soekarno-Hatta International Airport in Jakarta,
Light Rail Transit (LRT) Palembang, LRT DKI Jakarta Koridor I, Light Rail Transit (LRT) in Palembang, Corridor I of LRT
LRT Jabodetabek Lintas 1-3 hingga meng-export produk Jakarta, and Trans-Jabodetabek LRT 1-3 as well as exporting
persinyalan KA dan modifikasi sistem persinyalan ke railway signaling products and modifying signaling system for
Bangladesh yang akan dikerjakan 1,5 tahun kedepan. Bangladesh which will be carried 1.5 years to go.
Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar Business activities of the company according to the last
terakhir Nomor AHU-AH.01.10-02823 tanggal 4 articles of association Number AHU-AH.01.10-02823
Februari 2011 adalah: dated 4 February 2011 are:
0 Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan 23 Trading business
1 Industri Manufaktur dan fabrikasi, industri peralatan 24 Industrial manufacture and fabrication
transmisi telekomunikasi, battery Telecommunication transmission devices industries, battery
2 Menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan 25 Construction businesses
3 Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa 26 Service business
Len telah mengembangkan bisnis dan produk-produknya. Len have developed its business and products. Now,
Kini Len memilliki 5 (lima) lini bisnis yang terdiri dari: Len have 5 (five) business lines consisting of:
Dalam bidang ini Len telah menghasilkan produk desain In this field, Len has produced the best design and engineering
dan rekayasa anak bangsa yang digunakan dalam products of the nation used in prestigious projects such as
proyek-proyek prestisius seperti APMS Bandara APMS Soekarno-Hatta International Airport Jakarta, LRT
Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, LRT Palembang, Palembang, Cirebon-Surabaya Double Track to Manggarai-
Double Track Cirebon-Surabaya hingga Double Double Cikarang Double Track. Among the products designed and
Track Manggarai-Cikarang. Produk-produk hasil desain engineered by Len include Len Interlocking System-02, CBI
rekayasa mandiri oleh Len tersebut antara lain adalah (Computer Based Interlocking), CBTC (Communication Based
Sistem Interlocking Len-02, CBI (Computer Based Train Control) to manage outdoor or railway equipment such as
Interlocking), CBTC (Communication Based Train Axle Counter, LED Signal, Level Crossing and Automatic
Control) untuk mengatur peralatan outdoor atau yang Warning Systems up to ATP (Automatic Train Protection).
berada di jalur kereta api seperti Axle Counter, LED
Signal, Level Crossing dan Automatic Warning Systems
hingga ATP (Automatic Train Protection).
Len sebagai pionir industri Solar Energi di Indonesia As a pioneer in the Solar Energy industry in Indonesia, Len
telah mengembangkan PLTS sejak tahun 1997. has been developing PLTS since 1997. Len's products
Produk Len telah terpasang di berbagai daerah have been installed in many remote areas across
terpencil di Indonesia dengan total lebih dari 25 MWp Indonesia with a total of more than 25 MWp of energy have
energi telah tersalurkan. Kerja keras kami dalam been channeled. Our hard work in developing products has
mengembangkan produk, telah menjadikan Len made Len as the market leader of solar panels in
sebagai market leader panel surya di Indonesia. Indonesia.
24 Defense Electronics
Len merupakan pemain utama dalam industri 24Defense Electronics
pengembangan dan aplikasi peralatan elektronika per Len is a major player in the development and application
tahanan di Indonesia . Len telah berhasil industries of defense electronic equipment in Indonesia. Len
mengembangkan peralatan tactical communication yang has successfully developed tactical communication equipment
mempunyai matriks hopping yang dirancang khusus that has a hopping matrix designed specially to reduce the risks
untuk mengurangi resiko penyadapan oleh pihak lain. of interception by other parties. In addition, the Combat
Selain itu, peralatan Combat Management System Management System (CMS), Intercom Navysys and IFF
(CMS), Intercom Navysys dan IFF sudah terpasang di equipment installed in several warships of Indonesian Navy
beberapa kapal perang TNI AL yang dikembangkan Len were developed by Len. They are able to provide solutions to
mampu memberikan solusi terhadap kebutuhan Indonesia's defense needs with lower costs and maintenance
pertahanan di Indonesia, dengan biaya yang lebih hemat and operation support from domestic experts.
serta dukungan tenaga ahli dalam negeri untuk
pemeliharaan selama masa pengoperasian.
Penjelasan Produk dan Jasa Len Elucidations of business and services of Len
Incorporated Berdasarkan Segmen Usaha: Incorporated by business segments:
Lini Bisnis / Business Line Produk / Products Pelanggan / Customer
Elektronika Pertahanan Secure Radio Communication, Combat Management Kementerian Pertahanan, TNI, Polisi Republik
Defense Electronics System (CMS), Tactical Data Link, Surveillence & Indonesia, Thales
Reconnaissance System, Radio Base Station, Crypto Ministry of Defense, Indonesia Armed Forces,
Device Solution for Voice and Data Communication, Indonesian Police, Thales
Vehicular Intercommunication System, Radar System
Secure Radio Communication, Combat Management
System (CMS), Tactical Data Link, Surveillance &
Reconnaissance System, Radio Base Station, Crypto
Device Solution for Voice and Data Communication,
Vehicular Intercommunication System, Radar System
Energi Terbarukan Modul Surya, Penerangan Jalan Tenaga Surya, Solar Kementerian Kelautan & Perikanan, BPPT,
Renewable Energy Tree, PLTS Hibrida, PLTS Grid-Connected, PLTS Pemda, Kementerian ESDM, PT PLN (Persero),
Terpusat, Bidirectional Inverter Telkomsel, Indosat,Perusahaan Renewable
Solar Module, Solar-Powered Street Lighting System, Energy Swasta, dll
Solar Tree, Hybrid PLTS, Grid-Connected PLTS, Ministry of Marine & Fishery, BPPT, Regional
Centralized PLTS, Bidirectional Inverter Governments, Ministry of Energy and Mineral
Resources, PT PLN (Persero), Telkomsel, Indosat,
Private Renewable Energy Companies, etc.
Teknologi Informasi & KTP Elektronik, 4G LTE, WiMAX, VSAT, Telepon Satelit PT PLN (Persero), Kementerian Dalam Negeri,
Komunikasi Tenaga Suarya, DVB-T Transmitter (Pemancar TV Kementerian Komunikasi & Informatika,
Information & Digital), FM-Transmitter, Sistem Antena Kementerian Kelautan & Perikanan, IM2, TVRI,
Communication Technology Electronic ID Card, 4G LTE, WiMAX, VSAT, Solar-Powered RRI, TV & Radio Swasta, Pemerintah Daerah, PT
Satellite Telephone, DVB-T Transmitter (Digital TV Telkom
Transmitter), FM-Transmitter, Antenna System PT PLN (Persero), Ministry of Home Affairs,
Ministry of Communication & Information
Technology, Ministry of Marine & Fishery, IM2,
TVRI, RRI, Private TV & Radio Stations,
Regional Governments, PT Telkom
Sistem Navigasi Radar Cuaca, Simulator, Automatic Dependent, Kementerian Perhubungan, PT Pelindo II
Navigation System Surveillance-Broadcast (ADS-B), Aeronautical (Persero), Badan Meteorologi & Geofisika,
Navigation Equipment, Marine Navigation Direktorat Jenderal Bea & Cukai, Lembaga
Equipment, Detection & Flow Management, SCADA Pelatihan, PT Indonesia Power
Weather Radar, Simulator, Automatic Dependent, Ministry of Transportation, PT Pelindo II
Surveillance-Broadcast (ADS-B), Aeronautical (Persero), Badan Agency for Meteorology &
Navigation Equipment, Marine Navigation Equipment, Geophysics, Directorate General of Tax & Excise,
Detection & Flow Management, SCADA Training Institutions, PT Indonesia Power
Transportasi Perkeretaapian Sistem Interlocking, Automatic Warning System & Kementerian Perhubungan, PT INKA (Persero),
Railway Transportation Level Crossing, CTC , LED Signal, Traction System, PT Kereta Api (Persero), Kereta Tanah Melayu
Substation System, Railway Telecommunication Berhad (KTMB), Malaysia
System Ministry of Transportation, PT INKA (Persero), PT
Interlocking System, Automatic Warning System & Level Kereta Api (Persero), Kereta Tanah Melayu
Crossing, CTC , LED Signal, Traction System, Substation Berhad (KTMB), Malaysia
System, Railway Telecommunication System
Struktur Organisasi
Surat Keputusan Direktur Utama PT Len Industri (Persero)
Organizational Structure Nomor : 094/SKEP/DU/VIII/2016 Tanggal 26 Agustus 2016
Visi Vission
Len adalah satu-satunya BUMN yang bergerak dalam Len is the only one of SOEs running in the field of electronics
bidang elektronika untuk industri dan prasarana. Arah for industry and infrastructure. Direction of development of the
pengembangan perusahaan dijelaskan dalam visi company is described in the company vision, namely:
perusahaan, yaitu:
Dengan penetapan visi tersebut, diharapkan With the determination of this vision, the company is expected
perusahaan dapat beroperasi dengan standar bisnis to operate with international business standards and be able to
internasional serta mampu bermain di pasar global. play in the global market. Attempts to reach the company's
Usaha untuk mencapai visi perusahaan tersebut, vision, reflected in the Company's Long Term Plan Year 2012-
tercermin dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2016 which adjustment has been made in the Rolling Plan
yang telah dilakukan penyesuaian dalam Rolling Plan 2014-2019 with scenario development company that was
2014-2019 dengan skenario pengembangan divided into three (3) periods, namely:
perusahaan yang dibagi dalam 3 (tiga) periode, yaitu:
a. Penguatan bisnis eksisting dan penyiapan business 23 Strengthening the existing business and the
model dan business sector baru/ Strengthening preparation of business models and new business
Fundamental (2014-2015) sector / Strengthening Fundamentals (2014-2015)
b. Percepatan pertumbuhan bisnis eksisting dan 24 Accelerated growth of existing businesses and the
pembangunan proyek investasi / Accelerate and be development of investment projects / Accelerate and
the best (2016-2017) be the best (2016-2017)
5888 Penguatan pasar, baik untuk bisnis baru 25 Strengthening the market, both for new and existing
maupun eksisting / Becoming the National leading businesses / Becoming the National leading
Company (2018-2019) Company (2018-2019)
Misi Mission
Faktor kunci sukses Len yang dijabarkan dalam misi These key success factors that are described in our mission is to
tersebut adalah melakukan inovasi produk elektronika yang bring market oriented electronics product innovation as result of
berorientasi pasar melalui perbaikan yang berkelanjutan continuous product improvement supported with technology
(continuous product improvement) disertai penguasaan mastery. Further, electronics sector as main business of the
teknologi. Selanjutnya bidang elektronika yang menjadi Company refers to industrial electronics business (capital goods
garapan utama adalah produk elektronika industri for industry and vendor item) and infrastructure electronics
(barang-barang modal untuk industri dan vendor item) (private/SOE/Government) infrastructures.
sertaelektronikaprasarana(infrastru
k t u r swasta/BUMN/Pemerintah).
Teknologi yang dikembangkan Len mempunyai peran Technologies that are developed by Len have following
strategis dalam : strategic role:
23 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui 23 Promote the welfare of the community, through
produk-produk energi terbarukan. Renewable Energy products
24 Turut serta menjaga kedaulatan negara, dengan 24 Participate in protecting the sovereignty of the state,
produk-produkpertahanan, transportasi dan ICT with defense, transport and ICT (Information &
(Information & Communication Technology). Communication Technology) products.
25 Manufacturing, sebagai teknologi pendukung kedua 25 Manufacturing, as supporting technology for two
peran di atas. functions mentioned above.
Semua usaha tersebut pada akhirnya bermuara pada All these efforts eventually led towards achievement of
target Len untuk mengembangkan kemandirian Lens target to develop technology independency with
teknologi yang berdaya saing. competitive advantages.
PENDIDIKAN
Education
Beliau memperoleh gelar sarjana di Universitas Padjajaran He graduated his bachelor degree at Padjajaran University (1978), S2
(1978), S2 manajemen di IPB (1984) dan S3 Manajemen di IPB management in IPB (1984) and S3 Management in IPB (1993).
(1993).
PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir: Career History:
Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Len Industri (Persero) Appointed as President Commissioner of PT.
Len Industri
sejak tahun 2012 sampai sekarang. Beliau sebelumnya (Persero) since 2012 until now. He was previously a Researcher
merupakan Peneliti di Departemen Pertanian (1981-1993), at the Ministry of Agriculture (1981-1993), Planning
Staff of the
Staf Perencana Biro Pertanian Bappenas (1993-1995), Pj. Agriculture Bureau of Bappenas (1993-1995), Head of Forestry
Kepala Bagian Kehutanan Bappenas (1995-1997), Kepala Department of Bappenas (1995-1997), Head
of Animal
Bagian Peternakan Bappenas (1997-1999), Staf Banas Husbandry Department of Bappenas (1997-1999),
Banas Staff
Urusan Komoditas Bahan Pokok di Kementerian Koordinator for Main Commodity Affairs at the Coordinating
Ministry for
Ekonomi Keuangan dan Industri (1999-2001), Kabag Sistem Economy, Finance and Industry (1999-2001), Head
of Staple
Distribusi Pangan Pokok (Esselon 3) Kemenko Food Distribution System (Echelon 3) of the Coordinating
Perekonomian (2001-2002), Assisten Deputi Urusan UKM Ministry for Economy, Finance and Industry (2001-2002),
dan Koperasi (Esselon 2) Kemenko Perekonomian (2002- Assistant Deputy for
SME and Cooperative Affairs (Echelon 2) of
2003), Assisten Deputi Urusan Industri Hasil Pertanian the Coordinating Ministry for Economy, Finance and Industry
(2003-2005), dan Assisten Deputi Urusan Industri Strategis (2002-2003), Assistant Deputy for Agricultural
Industry Affairs
Kemenko Perekonomian (2005), serta terakhir sebagai Staf (2003-2005), and Assistant Deputy for Strategic
Industry Affairs
Ahli Bidang Ketenagakerjaan Kemenko Perekonomian of the Coordinating Ministry for Economic Affairs (2005), and
(Esselon 1) sejak tahun 2005- 2013. Expert Staff of Labor of the Coordinating Ministry for Economy,
Finance and Industry (Echelon 1) since year 2005- 2013.
Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizens born in Jakarta on May
Jakarta tanggal 10 Mei 1975 (42 tahun), 10, 1975 (42 years), domiciled in Bandung
berdomisili di Kota Bandung. City.
PENDIDIKAN
Education
Ia memperoleh gelar sarjana di Universitas Padjadjaran He got undergraduate degree at Padjadjaran University
(2000), S2 Ilmu Politik di Universitas Indonesia (2003), lulus (2000), S2 in Political Science at the University of Indonesia
S2 Kajian Strategis dari S. Rajaratnam School of International (2003), S2 in Strategic Studies of S. Rajaratnam School of
Studies, NTU, Singapura (2008) serta meraih gelar Doctor of International Studies, NTU, Singapore (2008) and Doctor of
Philosophy (PhD) di School of Politics and Internasional Philosophy (PhD) at School of Politics and International
Studies (SPIS) Flinders University, Australia (2012). Studies (SPIS) Flinders University, Australia (2012).
PERJALANAN KARIR
Career
Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Bandung
Bandung tanggal 23 Desember 1974 on December 23, 1974 (42 years),
(42 tahun), berdomisili di Kota Bandung. domiciled in Bandung City.
PENDIDIKAN
Education
Ia menyelesaikan program sarjana Travel Management di He completed Travel Management degree program at
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (NHI) (1996). Bandung Tourism College (NHI) (1996).
PERJALANAN KARIR
Career
Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Boyolali on
Boyolali tanggal 12 Februari 1976 (41 February 12, 1976 (41 years old), is
tahun), berdomisili di Jakarta. domiciled in Jakarta.
PENDIDIKAN
Education
Beliau memperoleh gelar sarjana akuntansi dari STAN He holds an accounting degree from STAN (1999), MBA from
(1999), MBA dari University of The Thai Chamber of University of The Thai Chamber of Commerce Bangkok
Commerce Bangkok Thailand (2005) dan Doctoral Thailand (2005) and Doctoral Program in Asia Pacific Studies
Program in Asia Pacific Studies dari Ritsumeikan Asia from Ritsumeikan Asia Pacific University, Oita, Japan (2013).
Pacific University, Oita, Japan (2013).
PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir: Career History:
Selain sebagai anggota Dewan Komisaris Len ia juga In addition to be a member of the Board of
berkarir di Kementerian BUMN (2000-sekarang). Commissioners in Len, he serves for the Ministry of
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Komite Audit PT State-Owned Enterprises (2000-present). Previously, he
Hutama Karya (2007-2010), Komite GCG PT Adhi Karya served as a member of the Audit Committee of PT
(2007-2009), serta Komite Audit PT Sarinah (2009-2010). Hutama Karya (2007-2010), GCG Committee of PT Adhi
Karya (2007-2009), and Audit Committee of PT Sarinah
(2009-2010).
Profil Direksi
Board of Directors Profile
PENDIDIKAN
Education
PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir: Career History:
Sebelumnya berkarir di PT Wika sejak 1998 hingga 2014, Previously serving for PT Wika from 1998 to 2014, serving as
menjabat sebagai Direktur Operasi PT Wika Intrade (2011- Director of Operation of PT Wika Intrade (2011-2012) and
2012) dan Direktur Operasi PT Wika Industri & Kontruksi Director of Operations of PT Wika Industri & Construction
(2012-2014). Setelah itu ditugaskan sebagai Direktur Utama (2012-2014). Then he was assigned as President Director of
PT Barata Indonesia (Persero) dan kemudian kini dipercaya PT Barata Indonesia (Persero), and now he is trusted as
sebagai Direktur Utama PT Len Industri (Persero). President Director of PT Len Industri (Persero).
PENDIDIKAN
Education
Ia memperoleh gelar sarjana Teknik Elektro ITB pada He earned his bachelor's degree in Electrical Engineering
tahun 1990 dan menyelesaikan S2 Teknik Informatika from ITB in 1990 and completed his S2 in Informatics
RMIT Melbourne Australia tahun 1996. Engineering in RMIT Melbourne Australia in 1996.
PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir : Career History:
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Previously he served as Head of GB. New Products UB.
GB.Produk Baru UB. Elektronika Transportasi (2000-2002), Transportation Electronics (2000-2002), Head of Marketing
Kepala Bagian Pemasaran dan Penjualan UB. Enfohan (2002- and Sales Division of UB. Enfohan (2002-2006), President
2006), Direktur Utama PT Eltran Indonesia (Dipekerjakan 2006- Director of PT Eltran Indonesia (Hired in 2006-2007), Head of
2007) Kepala UB. Sistem Transportasi (2007-2011), UB. Transportation System (2007-2011), Managing Director
Direktur Utama PT Len Railway System (Dipekerjakan of PT Len Railway System (Hired (2011-2012). Then he is
2011-2012). Kemudian dipercaya menjabat sebagai trusted as Director of Marketing from 2012 until 2016.
Direktur Pamasaran sejak 2012 hingga 2016.
PENDIDIKAN
Education
Memperoleh gelar S1 Bidang Akuntansi dari Sekolah She earned a Bachelor Degree in Accounting from Perbanas
Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Jakarta tahun 1996 dan Jakarta in 1996 and a S2 degree in Human Resource
gelar S2 Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia dari Management from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 2000.
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2000.
PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir: Career History:
Sebelumnya menjabat di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Previously she held a position as Credit Analyst of
Tbk sebagai Analis Kredit Segmen Menengah/Korporasi (2002- Medium/Corporate Segment (2002-2006) of PT Bank Negara
2006), Pemimpin Kelompok Kesekretariatan Dewan Komisaris Indonesia Tbk, Leader of Secretariat of the Board of
(2006 2011), Corporate Relationship Divisi BUMN & Institusi Commissioners (2006-2011), Corporate Relationship for
Pemerintah (2011 2015), serta Direktur Keuangan & SDM di PT BUMN & Government Institutions Division (2011-2015), and
Len Industri (2015-2016). Director of Finance & HR PT Len Industri (2015-2016).
PENDIDIKAN
Education
Menyelesaikan study-nya di UMIST Manchester Inggris He Completed his study at UMIST Manchester UK in 1991 as a
pada tahun 1991 sebagai Sarjana Teknik Mesin dan Bachelor of Mechanical Engineering, and got a Master Degree in
menyandang gelar Magister Teknik Mesin, di Mechanical Engineering from Melbourne University Australia in
Melbourne Universitas Australia pada tahun 1997 dan 1997, and Master of Management from ITB in 2012.
Magister Manajemen di ITB pada tahun 2012.
PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir: Career History:
Sebelum menjabat sebagai Direktur Operasi II PT Len Prior to serving as Director of Operations II of PT Len Industri
Industri(Persero) pada tahun 2016, beliau pernah (Persero) in 2016, he served as Director of Technology &
menjabat sebagai Direktur Teknologi & Produksi tahun Production 2012-2016, Head of Marketing of Information &
2012-2016, Kabag. Pemasaran Unit Bisnis informasi & Defense Business Unit from 2000 - 2002 and Head of
Pertahanan pada tahun 2000 2002 dan Kepala Unit Information & Defense Business Unit in 2002-2007.
Bisnis Informasi & Pertahanan pada tahun 2002 - 2007.
Dalam rangka membangun insan Len yang mampu To develop Len people who is able to actualize
mengaktualisasikan budaya perusahaan, serta dalam corporate culture and as an effort to develop and
upaya membangun dan meningkatkan kompetensi enhance competency of Lens people according to
insan Len sesuai dengan standar kompetensi competency standard (knowledge, skill and attitude),
(knowledge, skill dan attitude), Len telah melaksanakan Len has carried out Human Capital policy for all
kebijakan Sumber Daya Manusia untuk seluruh employees. Len is also supported by industrial relation
pegawai. Len memiliki instrumen hubungan industrial instrument, IKL (Len Employee Association) registered
yakni IKL (Ikatan Karyawan Len) yang telah didaftarkan in Republic of Indonesia Manpower Ministry.
di Kementerian Tenaga Kerja RI.
Pada tahun 2016, perbandingan jumlah pegawai In 2016, the ratio of the number of female to male
wanita dengan pegawai laki-laki relatif sama dengan employees is relatively the same as the previous year.
tahun sebelumnya. Perbandingan pegawai laki-laki The comparison of male and female employees was
dan wanita adalah 84,1% : 15,9% yang sebelumnya 84.1% : 15.9% from 84.3% : 15.7% in 2015.
di tahun 2015 adalah 84,3% : 15,7%.
Jumlah pegawai berdasarkan usia mencerminkan Employee profile by age reflects that Len grows
bahwa Len tumbuh produktif bersama dengan productively altogether with internal resources in
sumber daya internal yang berusia produktif. productive age. In 2016, the employees are mostly at
Pada tahun 2016 jumlah pegawai mayoritas age around 20 - 40 years or achieved 310 employees,
berusia 20 - 40 tahun sebanyak 310 orang, atau or increased 3 employees from 307 employees in 2015.
naik 3 dari 307 orang di tahun 2015.
Dalam menghadapi tantangan yang akan dihadapi Approaching coming challenges related to employees
perusahaan terkait pegawai yang akan memasuki retired employees within the next 5 years, Len will optimize
masa pensiun dalam 5 tahun yang akan datang, Len number and competency of existing employees and
akan mengoptimalkan jumlah dan kompetensi evaluate positions according to objectives of the company
karyawan yang ada dan mengevaluasi jabatan- to maintain and increase companys performance.
jabatan sesuai dengan tujuan perusahaan untuk
menjaga dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Berikut data 5 tahun ke depan jumlah karyawan yang akan Number of employees entering retirement period in the next
5
memasuki masa pensiun: years is explained below:
Tahun / Year 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah / Total 23 22 13 17 20 10
Komposisi pegawai pada tahun 2016 berdasarkan Employee profile by functional positions in 2016,
jabatan fungsional, jumlah karyawan terbanyak the number of employees most occupied
ditempati Jabatan Spesialis dan Enjiner-1 dan Specialist and Enjiner-1 and Specialist and
Spesialis dan Enjiner-2 sebanyak 87 dan 86 orang. Enjiner-2 as much as 87 and 86 people.
Pelaksana - 2 13 26 44 38 31 35
Fungsional Umum dan 28 21 18 32 44 46
Fungsional Teknik - 1
Sambungan / Conn.
Pangkat / Level 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Fungsional Umum dan 58 86 79 76 46 23
Fungsional Teknik - 2
Spesialis dan Enjiner - 1 124 81 85 91 106 87
Spesialis dan Enjiner - 2 59 99 106 101 80 86
Spesialis dan Enjiner - 3 17 24 29 48 60 72
Spesialis dan Enjiner - 4 25 18 17 12 17 20
Spesialis dan Enjiner - 5 13 11 12 15 11 12
Spesialis dan Enjiner - 6 1 5 6 7 12 10
Spesialis dan Enjiner - 7 1 1 1 2 2 2
Spesialis dan Enjiner - 8 0 0 0 0 0 2
Eselon - I 17 18 22 22 22 23
Eselon - II 31 32 38 40 40 44
Staff 6 7 - 4 4 1
Calon Karyawan 52 44 22 9 4 12
Jumlah / Total 452 484 525 518 498 484
D. Jumlah Pekerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan & 23 Employee Profile by Education Level and Division
Divisi
Lenmemberikanperhatiankhususata Len has special concern on employee development,
s pengembangan pegawai, terutama dalam especially on employee training and education
pengembangan pendidikan pegawai. Pada tahun 2016 program. In 2015, total employees majority
jumlah pegawai mayoritas terdiri dari tingkat strata satu comprises of Bachelor Degree (S1), this conforms
(S1), hal ini sesuai dengan target kebijakan Divisi with target stated on Human Capital Division policy
Sumber Daya Manusia terkait mempersiapkan SDM related to an effort to prepare Human Capital with
yang memiliki kualifikasi dan kompetensi unggul. excellent qualification and competency.
Sambungan / Conn.
Divisi/Unit Bisnis 2014 2015 2016 Division/Business Unit
UB. Energi & Produk Retail - - - Business Unit of Energy & Retail Product
UB. ICT 31 33 36 Business Unit of ICT
PT Eltran Indonesia - ditempatkan 6 6 4 PT Eltran Indonesia - hired
PT Len Railway Sistems (LRS) - ditempatkan 121 114 105 PT Len Railway Sistems (LRS) - hired
PT Surya Energi Indotama (SEI)- ditempatkan 21 10 10 PT Surya Energi Indotama (SEI)- hired
PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI)- - - 4 PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI)- hired
ditempatkan
Jumlah 518 498 484 Total
E. Jumlah Karyawan Berdasarkan Status E. Number of Employees by Employment Status
Kepegawaian
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN
Tingkat turnover karyawan Len pada tahun 2016 In 2016, Len recorded 6.19% employee turnover ratio.
adalah 6,19%. Pada periode pelaporan, 7 orang During the reporting period, 7 employees were
karyawan mengundurkan diri dan 23 orang resigned and 23 employees entered retirement period.
karyawan memasuki masa purnabakti.
To fulfill with Human Capital mapping, Len has performed working vacant position fulfillment
through recruitment process. The recruitment process is aimed to get employee candidate as
much as possible to be screened according to qualification needed by Len. Recruitment
process in Len is done transparently and announced in mass media and by online at Len
website (www.len.co.id), aiming to provide fairness and transparency for society at large and to
participate in selection and recruitment program according to current procedure.
Untuk itu, kami memiliki program rekrutmen dan seleksi Therefore, We also arrange employee recruitment and selection
karyawan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan program designed according to the Companys needs. The
Perusahaan. Program tersebut antara lain: programs are including:
Kategori Program Tahap Seleksi Deskripsi
Selama tahun 2016, dengan program tersebut Len During the year 2016, with the above program Len
melakukan rekrutmen karyawan baru sebanyak 28 orang. recruit new employees as many as 28 people.
Rekrutmen Dilakukan selama Bulan April hingga Oktober Recruitment conducted during April to October 2016
2016 dengan total pelamar lebih dari 16.000 pendaftar. with a total applicants of more than 16,000.
Sejalan dengan visi misi Perusahaan pengelolaan In line with vision and mission of the Company, employee
tenaga kerja merupakan faktor kunci keberhasilan yang management is key success factor managed by the
dikelola oleh Perusahaan. Untuk itu penguatan Company. Therefore, employee competency/ skill
kompetensi/keahlian SDM merupakan keunggulan development becomes Lens main excellence in
utama Len melakukan kegiatan inovasi dalam performing innovation in running industrial electrical and
menjalankan bisnis elektronika industri dan infrastruktur. infrastructure business. Len assumes that employee
Len menilai kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga capability and capacity development demand including
kerja termasuk level keterampilan, kompetensi dan level of skill, competency and staffing based on the
staffing sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Companys needs.
Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 76 program Throughout 2016, there were 76 training programs
pelatihan yang diikuti 604 peserta dari semua level participated by 604 participants from all functional
fungsional, serta 1.332 hari pelatihan dengan biaya levels, and 1,332 training days with total budget of
sebesar Rp 1.621.916 (+ $7.155 dan 16.000). Rp 1.621.916 (+ $7.155 and 16.000).
Pembekalan bagi karyawan yang telah memasuki MPP Training program for employees who entered MPP
(Masa Persiapan Pensiun) dilaksanakan secara rutin setiap (Pension Preparation Period) is carried out annually as the
tahun sebagai bentuk perhatian perusahaan kepada para companys concern to employees who approach retirement
karyawan yang akan segera memasuki fase purnabakti phase by providing special training material to assist
dengan memberikan materi pelatihan khusus untuk readiness in facing pension period. In 2016, there are 23
membantu kesiapan mereka menghadapi masa pensiun. employees who enter the Retirement Preparation Period.
Tahun 2016 terdapat 23 karyawan yang memasuki MPP.
2013 101 Program Pelatihan, 748 Karyawan, 1660 Hari 101 Training Programs, 748 Employees, 1660 Days 1.046.219.000
2014 72 Program Pelatihan, 604 Karyawan, 1362 Hari 72 Training Programs, 604 Employees, 1362 Days 1.380.341.000
2015 71 Program Pelatihan, 522 Karyawan, 1188 Hari 71 Training Programs, 522 Employees, 1188 Days 775.037.017
2016 76 Program Pelatihan, 423 Karyawan, 1332 Hari 76 Training Programs, 423 Employees, 1332 Days 1.621.916.000
(+ $7.155 dan
16.000)
Selain program pelatihan berdasarkan kebutuhan Besides these training program based on position/
jabatan/profesi, sebagaimana yang telah disusun dalam profession needs, as arranged under training guidance the
training guidance, Perusahaan juga memberikan Company also provides equal opportunity to employees to
kesempatan kepada karyawan untuk mendapatkan. get scholarship program or continue education.
5888 Penilaian dengan metode assessment center 23 Appraisal using assessment center method
diperuntukkan bagi karyawan yang akan naik ke dedicated for employees to be promoted to Specialist
Spesialis 2/ Enjinir 2 sampai dengan Spesialis 8/ Enjinir 2/Engineer 2 until Specialist 8/Engineer 8. The
8. Penilaian ini langsung dilakukan oleh konsultan yang assessment is directly conducted by consultant in
bekerjasama dengan PT Len Industri berdasarkan hasil cooperation with PT Len Industri based on direct
pengamatan langsung pada saat assessment. observation during the assessment.
5889 Penilaian dengan sistem multirater 360 degree 24 Appraisal using multirater 360 degree assessment system
assessment dilakukan dengan cara mengisi form by filling assessment form by the rater/assessor. Rater is
penilalaian oleh para rater/ penilai. Rater dipilih chosen based on professional relationship form filled by
berdasarkan form hubungan kerja yang diisikan oleh assessed employees. Rater comprises of superior, one
karyawan yang akan di-assess. Rater terdiri dari atasan, level working colleagues and related subordinate (if any).
rekan kerja satu level dan bawahan terkait (jika ada).
Eksekusi kenaikan Grade dilakukan setiap awal Grade promotion execution is administered in every
tahun berdasarkan penilaian kinerja/ SKI masing- beginning of year based on each SKI and Functional
masing dan kenaikan Jabatan Fungsional dilakukan position promotion held gradually in every January and
secara berkala pada Bulan Januari dan Juli. Pada July. By 2016, all employees have received an assessment
tahun 2016, seluruh pegawai telah menerima of their respective performance performance.
penilaian atas performa kinerjanya masing-masing.
Dari keseluruhan jumlah pegawai, terdapat 55,9 % From all of employees, 55.9% or 271 employees
atau 271 orang diantaranya telah mendapatkan granted Grade promotion and 34.7% or 168 employees
kenaikan Grade dan 34,7% atau 168 orang granted Functional Position promotion as the impact of
diantaranya telah mendapatkan kenaikan Jabatan performance assessment (SKI) result and competency
Fungsional sebagai dampak dari hasil penilaian assessment result during the respective year.
performansi kinerjanya (SKI) dan penilaian
kompetensi (assessment) pada tahun tersebut.
Kesejahteraan Pegawai
Employee Welfare
Perusahaan telah menjalankan semua kewajibannya The Company has performed all its responsibility
sesuai dengan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) 2015-2017. under the Collective Labor Agreement 2015-2017.
Uraian secara lengkap dapat dilihat di Tanggung Jawab The full description can be seen in Corporate Social
Sosial Perusahaan Terkait dengan Ketenagakerjaan. Responsibility Related to Employment.
Struktur dan Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan The structure and composition of Company Shareholdings of
PT Len Industri (Persero) ditahun 2016 adalah sebagai PT Len Industri (Persero) in 2016 are as follows:
berikut:
MODAL / CAPITAL 31 DESEMBER 2016
Modal Dasar 700.000 (Tujuh Ratus Ribu) lembar saham Rp 700.000.000.000,- (Tujuh Ratus Miliar
Dari komposisi pemegang saham tersebut, maka Direksi From above shareholders composition, the Board o f
dan Komisaris tidak memiliki saham di PT Len Industri Directors and Board of Commissioners do not have shares
(Persero) ownership at PT Len Industri.
PT Len Industri (Persero) = 90% PT Establishment Deeds: President Director : President Commissioner :
Len Industri (Persero) owns 9,000 Deeds Number 55 dated Ade Hermaka, S.T. Tri Andayani, S.E., M.M
shares with Rp100,000 par value. May 24, 1997 by Notary Operational Director : Commissioner :
Leontine Anggasurya, SH,
Koperasi Karyawan Len = 10% and ratified by Minister of Rahmad Suryo Wibowo Ir. AgungDarmawan
Koperasi Karyawan Len owns 1,000 Law and Human Rights Marketing Director Commissioner :
shares with Rp100,000 par value under Decree Number C-
04404. HT.01.01.Th 2002 Ageng Julianto Asep Supardi
dated March 18, 2002.
PT Len Industri (Persero) = 90% Establishment Deeds: President Director : President Commissioner :
PT Len Industri (Persero) owns 20,400 Deeds Number 29 dated R.W. Pantja Gelora Bobby Rasyidin
shares with Rp1,000,000 par value. February 25, 2016 by
PT Teknologi Riset Global Investama = Gamal Wahidin, SH as Director of Finance and Commissioner :
23 % declared in Company Legal Human Resources : Bambang Iswanto
PT Teknologi Riset Global Entity Legalization Number Kusnadi
Investama owns 15,600 shares AHU-01287.AH.01.01
with Rp1,000,000 par value. Tahun 2016 dated Technical and Operational
PT Bina Nusantara Perkasa = 5 % February 29, 2016. Director :
PT Bina Nusantara Perkasa owns 2,000 5888 Aswan Hamonangan
shares with Rp1,000,000 par value.
PT Multi Kontrol Nusantara = 5 %
PT Multi Kontrol Nusantara owns 2,000
shares with Rp1,000,000 par value.
PT Eltran Indonesia PT Surya Energi Indotama PT Len Railway Systems PT Len Telekomunikasi
Indonesia
Jaringan Network
PT Len Industri (Persero) tidak memiliki jaringan PT Len Industri (Persero) does not have corporate network.
perusahaan.
Sampai dengan tahun 2016, Perseroan belum pernah As of 2016, the Company was not listed other securities at
mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, sehingga tidak Stock Exchange that information about listing chronology,
ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis type of corporate action, change in securties number and
tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah name of stock exchange/ securities rating are irrelevant.
efek, maupun nama bursa/peringkat efek.
Sertifikasi
Certification
Sertifikat Keterangan
Certificates Description
ISO 9001
23 SNI ISO 9001:2008 Quality Management System
24 Disertifikasi oleh Sucofindo International
25 Masa berlaku : 17/03/2014 - 16/03/2017
Sertifikat Keterangan
Certificates Description
OHSAS 18001 5888 OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management System
5889 Disertifikasi oleh Sucofindo International
5890 Masa Berlaku : 17/03/2014 - 16/03/2017
SMK3
0 Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
1 Disertifikasi oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
2 Masa Berlaku : 14/05/2014 - 13/05/2017
0 Laboratory and Calibration Laboratory Competency Test
1 Certified by National Accrediation Committee (KAN)
2 Validity: 30/08/2012 29/08/2016
CIQS 2000:2009 23 Pelaksana Bidang Kontraktor (JARLOKAT, JARLOKAF,
JARLOKAR) dan Pelaksana Bidang OPHAR (JARLOKAT, JARLOKAF,
JARLOKAR)
24 Disertifikasi oleh Telkom Professional Certification Center
25 Masa berlaku : 20/12/2013 19/12/2016
Penghargaan
Awards
Centre)
Kategori / Category :
The Most Leading Company of The Year
Bandung, 28 Oktober 2016
Membangun Generasi Baru, Gerakan Peduli Pendidikan SMART PATAS LEN, Solusi Atasi Kekeringan Lahan
(14/01/2017) (09/01/2017)
Building a New Generation, Educational Care Movement SMART PATAS LEN, Solution to Overcome Land Drought
(14/01/2017) (09/01/2017)
Tekad Lemsaneg dan Len Perkuat Alat Komunikasi Militer Len Bersama BPPT, Medco, Pemerintah DIY dan UGM Lakukan
Indonesia (26/02/2016) Kerjasama Pengembangan PLTS dan Teknologi Energi Surya
Lemsaneg and Len Resolve the Indonesian Military (11/02/2016)
Communication Equipment (26/02/2016) Len Together with BPPT, Medco, DIY and UGM Governments
Cooperate on Development of PLTS and Solar Energy
Technology (11/02/2016)
Len dan SEI Tandatangani Kontrak Kegiatan Strategis Senilai Len dan Pertamina Tanda Tangani Kerjasama Pengembangan
Rp. 394,8 M dengan Kementerian ESDM (29/02/2016) PLTS (28/03/2016)
Len and SEI Sign Contracts of Strategic Activities Worth Rp. 394.8 Len and Pertamina Signed Development of PLTS Development
M with Ministry of ESDM (29/02/2016) Cooperation (28/03/2016)
Len Tandatangani Kontrak APMS Bandara Soekarno-Hatta BRI-Len Bekerjasama Terapkan Smart Kiosk Self Service
(1/09/2016) Banking (5/8/2016)
Len Signs APMS Contract of Soekarno-Hatta Airport BRI-Len Cooperates Apply Smart Kiosk Self Service Banking
(01/09/2016) (5/8/2016)
Len Export Produk Persinyalan KA ke Bangladesh Len Serahkan Simulator Sistem Persinyalan KA Kepada PT
(28/10/2016) KAI (28/09/2016)
Len Export Railway Signaling Products to Bangladesh Len Submits Railway Signaling System Simulator To PT KAI
(28/10/2016) (28/09/2016)
Indo Defence 2016 : Len Tanda Tangani Kerjasama Len Rapid Chess Tournament - Festival Catur Nasional 2016
Internasional (3/11/2016) (5-6/11/2016)
Indo Defense 2016: Len Signs International Cooperation Len Rapid Chess Tournament - 2016 National Chess Festival
(3/11/2016) (5-6 / 11/2016)
Penandatanganan Kerjasama Pekerjaan Perencanaan & Ground Breaking Proyek Palapa Ring Paket Tengah
Fasilitas Operasi Proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang (22/11/2016)
(25/11/2016) Ground Breaking of Palapa Ring Central Package Project
The Signing of Work Cooperation of Planning & Operation (22/11/2016)
Facility of Light Rail Transit Project (LRT) Palembang
(25/11/2016)
Informasi Pelatihan
Training Information
5888 Pelatihan yang diikuti oleh Dewan Komisaris, 0 Trainings followed by Board of Commissioner, Page152
Halaman 152 1 Trainings followed by Board of Director, Page 163
5889 Pelatihan yang diikuti oleh Direksi, Halaman 163 2 Trainings followed by Corporate Secretary, Page 211-212
5890 Pelatihan yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan, 3 Trainings followed by Audit Committee and Internal Audit :
Halaman 211-212
5891 Pelatihan yang diikuti oleh Komite Audit dan Internal
Audit :
Workshop Sinkronisasi Risk Based Audit (RAB) dengan 28 April 2016 Manajer Pengawasan Keuangan &
Enterprise Risk Management (ERM) April 28, 2016 Operasional
Workshop of Syncronyzing Risk Based Audit (RAB) with Manager of Finance &
Enterprise Risk Management (ERM) Operational Supervisory
Aspek Legal Penugasan Auditor Internal Implikasi Penggunaan 14 Mei 2016 Komite Audit
Laporan Auditor Internal Sebagai Bukti diPengadilan May 14, 2016 Manajer Pengawasan Keuangan &
Workshop of Syncronyzing Risk Based Audit (RAB) with Enterprise Operasional
Risk Management (ERM) Audit Committee
Manager of Finance &
Operational Supervisory
Workshop Overview & Analysis PSAK/ISAK Terbaru 14 Mei 2016 Komite Audit
Workshop Overview & Analysis PSAK/ISAK latest version May 14, 2016 Audit Committee
Professional Service Readered in Connection With the Training and 1-2 Juni 2016 Vice President Internal Audit
Understanding of Financial Statement, Taxition, Risk Management, June 1-2, 2016 Manajer Pengawasan
and Corporate Finance for PTLen Industri(Persero) Keuangan & Operasional
Professional Service Readered in Connection With the Training and Vice President Internal Audit
Understanding of Financial Statement, Taxition, Risk Management, Manager of Finance &
and Corporate Finance for PTLen Industri(Persero) Operational Supervisory
Updating ISO 9001:2015 & 14001:2015 14-20 September Staf Pengawasan Keuangan &
Updating ISO 9001:2015 & 14001:2015 2016 Operasional
September 14-20, Staff of Finance & Operational
2016 Supervisory
Update PSAK 2016 22-23 Agustus Vice President Internal Audit
Update PSAK 2016 2016 Manajer Pengawasan Keuangan &
August 22-23, Operasional
2016 Vice President Internal Audit
Manager of Finance & Operational
Supervisory
Selama tahun 2016, tingkat utilisasi fasilitas produksi During 2016, the Company's utilization rate of production facilities
Perusahaan cukup tinggi. Tingkat utilitas manhour pada is quite high. The level of manhour utility in every average
setiap kegiatan proses produksi rata-rata telah mencapai production process activity has reached 174.96% of the total
174,96% dari total kapasitas tersedia, atau turun dari tahun available capacity, or decreased from the year 2015 reached
2015 yang mencapai 215,73%. Tingginya produksi mekanik 215.73%. The high production of mechanics and assembly is due
serta assembly dikarenakan sedang adanya proses to the process of completion of mechanical and electrical work of
penyelesaian pekerjaan mekanik dan elektrik dari proyek carry over projects and new projects in 2016.
proyek carry over dan proyek baru tahun 2016.
Details of utilization of production capacity during 2016
Rincian utilisasi kapasitas produksi selama tahun 2016 can be seen in the table below.
dapat dilihat pada tabel berikut.
TABEL ULTILISASI FASILITAS PRODUKSI TAHUN 2016 / TABLE OF UTILIZATION OF PRODUCTION FACILITIES 2016
TABEL ULTILISASI FASILITAS PRODUKSI TAHUN 2015 / TABLE OF UTILIZATION OF PRODUCTION FACILITIES 2015
Realisasi hasil kegiatan produksi tahun 2016 antara lain Realization of result of production activity in 2016
Solar modul, Radio ManPack VDR 10, E-Ktp Reader, among others Solar module, Radio ManPack VDR 10,
VIK Starstreaks, Produk massa sinyal LED, modul relay, E-Ktp Reader, VIK Starstreaks, LED signal mass
assembling modul bike sharing dan produk massa product, module relay, assembling module bike sharing
persinyalan. Rincian hasil kegiatan produksi tersebut and signaling mass product. Detail of result of the
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. production activity can be seen in the table below.
Kegiatan Manajemen Produksi yang telah dilaksanakan Production management activity which has been
selama tahun 2016, diantaranya adalah : carried out during 2016 includes among others:
0 Tindaklanjut Pembangunan Len Techno Park, Subang, 5888 Follow-up to construction of Len Techno Park-
1 Melakukan peningkatan Sistem Produksi yang Subang,
berkelanjutan yaitu : Productivity Tools, Standarisasi 5889 Improvement of continuous Production System
Dokumen, Proses dan Kualitas, Improvement Produk namely: Productivity Tools, Document Standardization,
dan Proses Produksi, Sertifikasi Produk, Process and Quality, Improvement of Product and
Production Process, Product Certification,
2 Pemenuhan stok produk-produk persinyalan untuk
kebutuhan sparepart, purna jual maupun 5890 Fulfillment of stock signaling products for the
purpose of spare parts, aftersales or carried over
kebutuhan proyek-proyek carry over,
projects,
3 Proses pekerjaan solar module untuk pemenuhan
proyek-proyek PLTS (termasuk proyek PLTS 4 Solar module work process for fulfillment of PLTS
penugasan langsung, penjualan retail solar projects (including direct assignment PLTS project,
module maupun aplikasi lainnya), retail of solar module or other applications),
4 Melakukan kajian kerjasama produksi,
5 Melakukan implementasi manajemen tools, 5 Conducting production cooperation
6 Melakukan pencatatan, pemilahan, dan study, 6 Implementing tools management,
pencatatan keluhan pelanggan produk, 7 Performing recording, sorting, and recording of
7 Melakukan menganalisa serta evaluasi terkait product customers complaints,
produk-produk hasil produksi, 8 Conducting analysis as well as evaluation related
8 Finalisasi produksi Alkompur dan TL VIK Starstreak, with products,
9 Persiapan pengujian modul-modul untuk Manpack. 9 Finalization of production of Alkompur and TL VIK
Starstreak,
10 Preparation of testing of modules for Manpack.
Kontrak Baru dan Pendapatan Usaha New Contract and Operating Income
Mencermati peluang pasar proyek-proyek APBN, Non With consideration of market opportunity, APBN,
APBN, dan proyek investasi merupakan fokus non-APBN, and investment projects are the focus
kegiatan dalam bidang Pemasaran, Penjualan, dan of activity in the field of marketing, sales, and
Pengembangan Bisnis Investasi selama tahun 2016. development of Investment Business during 2016.
Pada Tahun 2016 pencapaian nilai kontrak Lini Bisnis In 2016 achievement of contract value of Railway
Railway Transportation menyumbang perolehan nilai Transportation business line contributed to acquisition of new
kontrak baru terbesar dibandingkan dengan Lini bisnis contract with the highest value compared to the other business
lainnya. Kontribusi perolehan kontrak baru terbesar lainnya lines. Contribution of acquisition of other biggest new contracts
berasal dari lini bisnis ICT dengan perolehan nilai kontrak come from ICT business line with rather high contract value in
yang cukup besar dimana kontrak tersebut didapatkan dari that the contract is acquired from project of infrastructure of
proyek pengerjaan proyek infrastruktur Fiber Optik Palapa Optical fiber of middle package Palapa ring, followed by
Ring Paket Tengah, diikuti oleh Lini Bisnis Defense Defense Electronics business line, which has his year been
Electronics, yang di tahun ini membuktikan diri dalam proven in market share in the field of defense.
penguasan pasar di bidang pertahanan.
Perolehan kontrak baru proyek dan penjualan produk- Acquisition of new contract of projects and sale of
produk manufaktur tahun 2016 yang dikelompokkan manufacture products in 2016 which are classified by
berdasarkan lini bisnis, dapat diuraikan sebagai berikut : business line can be explained as follows:
Railway Transportation
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS RAILWAY TRANSPORTATION
BISNIS RAILWAY TRANSPORTATION BUSINESS LINE PROJECT LIST
Renewable Energy
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS RENEWABLE ENERGY
RENEWABLE ENERGY BUSINESS LINE PROJECTS LIST
2. Penjualan Energi IPP PLTS Kupang Sale of Energy of IPP PLTS Kupang
3. Micro Grid System PLTS & PLTMH Micro Grid System PLTS & PLTMH
4. Pengujian Bidirectional Inverter 5 kW Testing of Bidirectional Inverter 5 kW
5. PLTS Terpusat di Prov. Papua IV Centralized PLTS in Papua Province IV
6. PLTS Terpusat di Prov. Papua Barat II Centralized PLTS in West Papua Province
7. PLTS Terpusat di Prov. Papua II Centralized PLTS in Papua Province II
8. PLTS Terpusat di Prov. Papua I Centralized PLTS in Papua Province I
9. PLTS Bandara Umbu Mehang Kunda- Waingapu 300 Kwp PLTS Umbu Mehang Kunda Airport - Waingapu 300 Kwp
10. PLTS Bandara Kalimaru- Berau PLTS Kalimaru Airport - Berau
11 PLTS Bandara Bima PLTS Bima Airport
12. Revitalisasi PLTS Karang asem Bali Revitalization of PLTS Karang asem Bali
Navigation System
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS NAVIGATION SYSTEM
NAVIGATION SYSTEM BUSINESS LINE PROJECTS LISET
No. Nama Proyek / Projects Name
1. Pemeliharaan TEWS Maintenance of TEWS
Defense Electronics
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS DEFENSE ELECTRONICS
DEFENSE ELECTRONICS BUSINESS LINE PROJECT LIST
No. Nama Proyek / Projects Name
1. Datalink AU Datalink AU
2. BMS BMS
3. Alins Alongins Alins Alongins
4. Harkomlek KRI Yos Harkomlek KRI Yos
5. Mission System PTTA II Mission System PTTA II
6. Interkom KRI 6 Kapal Intercom KRI for 6 Ships
7. Pengintegrasian LIOD KRI Integration of LIOD KRI
8. Bridge Simulator Bridge Simulator
9. Sistem Alkom P Sangiang Communication System of P Sangiang
10. Pengembangan Alkom Interkom Medium Tank Develop. of Intercom Comm. Device Medium Tank
11. Perbaikan Radar AWS 09 KRI JOL 358 Repair of Radar AWS 09 KRI JOL 358
12. Perbaikan Radar Tracker 1802 KRI JOL 358 Repair of Radar Tracker 1802 KRI JOL 358
13. Pengemb. Sistem Akuisisi & Pengolahan Data Radar Develop. of Radar Data Acquisition & Processing System
14. Pembuatan First Artikel IFF Making of First Article IFF
15. Delegate Conferency TNI AD Delegate Conference of TNI AD
16. Starstreak Tahap II Starstreak Stage II
17. Siskodal Leopard Siskodal Leopard
Total nilai perolehan kontrak baru tersebut di atas adalah Total acquisition value of the abovementioned new contracts
sebagai berikut : is as follows:
NO. LINI BISNIS NILAI PROYEK (RP JUTA) KOMPOSISI
Realisasi perolehan kontrak baru selama tahun 2016 Realization of acquisition of new contracts during
tercapai sebesar 192,51% dibandingkan dengan kontrak 2016 reached 192,51% compared with new contracts
baru pada tahun 2015 yang sebesar Rp 2.924.982,96 in 2015 which is as much as Rp 2.924.982,96 million,
juta, dan melampaui target kontrak baru tahun 2016 and exceeding the target of new contracts in 2016
yang telah ditentukan pada tingkat kesehatan which has been determined at company's health level
perusahaan sebesar 244,82% atau Rp. 2.300.000,- juta. as much as 244,82% or Rp 2.300.000,00
Kontrak terbesar diperoleh pada lini Railway The biggest contract was acquired in Railway
Transportation, dimana kontrak terbesar diperoleh dari Transportation line, from NON APBN market namely APMS
Pasar NON APBN yakni proyek APMS dan LRT Palembang and LRT Palembang project (Angkasa Pura II and Waskita
(Angkasa Pura II dan Waskita karya). Proyek ini menjadi Karya). This project becomes the biggest challenge for Len
tantangan terbesar bagi Len dalam upaya menjaga in the attempt to maintain punctual completion
komitmen penyelesaian secara tepat waktu. commitment.
Pendapatan Revenue
Adapun realisasi pendapatan selama tahun 2016 adalah Realization of revenue during 2016 is Rp 2.325.170,92
sebesar Rp 2.325.170,92 Juta atau sebesar 97,15% million or as much as 97,15% of the target, which
dari target, dimana realisasi pendapatan tersebut realization of revenue is supported by revenue from
didukung oleh perolehan pendapatan proyek carry over projects carried over from 2015. Composition of the
tahun 2015. Komposisi pendapatan tersebut menurut revenue by business line is as follows:
lini bisnisnya adalah sebagai berikut :
4 Others F. Others
Selama tahun 2016, lini bisnis Others memperoleh During 2016, Others business line gained revenue as
pendapatan sebesar Rp 26.604,18 juta atau sebesar much as Rp 26.604,18 million or 19,23% of the budget
19,23% dari anggarannya yaitu Rp 138.361,00 juta. namely Rp 138.361,00 million. Realization of the revenue
Realisasi pendapatan tersebut diperoleh dari proyek- is from carried over projects in the field of Oil & Gas in the
proyek carry over dibidang Oil & Gas berupa field of development of gas/gas pipeline, development of
pembangunan jaringan gas/pipa gas, pembangunan SPBG, Pipeline construction as well as navigation system.
SPBG, konstruksi Pipeline serta sistem navigasi.
Realisasi pendapatan terhadap anggarannya tahun 2016 Realization of revenue to budget in 2016 can be seen in the
dapat dilihat pada tabel berikut : table below:
(DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH)
NO. LINI BISNIS REALISASI 2015 REALISASI 2016 RKAP NAIK/TURUN
INCREASE/DECREASE
BUSINESS LINE REALIZATION 2015 REALIZATION 2016 2016 TO RKAP
1. Railway Transportation 819.611,41 634.803,66 613.841,00 103,41%
2. Renewable Energy 377.386,93 376.464,18 457.100,00 82,36%
3. Information & Comm. Technology 212.791,96 273.749,22 393.656,00 69,54%
4. Navigation System 241.581,39 409.356,41 298.248,00 137,25%
5. Defense Electronics 391.898,85 604.193,27 492.122,00 122,77%
6. Others 196.721,06 26.604,18 138.361,00 19,23%
JUMLAH / TOTAL 2.239.991,60 2.325.170,92 2.393.328,00 97,15%
Pergeseran jadwal pelelangan, pemotongan anggaran Change of bidding schedule, deduction of APBN as well as
APBN serta ketatnya persaingan berdampak kepada tight competition have impact on decrease in realization of
penurunan realisasi kontrak baru (terutama lini bisnis new contracts (particularly renewable energy and ICT
renewable energy dan ICT) dan secara langsung business lines) and directly affect performance of revenue
mempengaruhi kinerja pendapatan lini bisnis Renewable of renewable energy and ICT business lines which is below
Energy dan ICT yang tercapai dibawah targetnya. Konten the target. Content of the majority of multiyear projects
mayoritas proyek-proyek multiyears yang didominasi oleh which is dominated by service & engineering works which
pekerjaan jasa & engineering yang diperoleh di akhir tahun are acquired at the end of 2016 directly has impact of
2016 pun secara langsung memberikan dampak slowing down of contribution of revenue in 2016. However,
perlambatan kontribusi pendapatan tahun 2016. Namun with performance of the other business lines which are
dengan kinerja lini bisnis lainnya yang mampu melampaui able to exceed the target (Navigation System, Defense
targetnya (Navigation System, Defense Electronic, Railway Electronic, Railway Transportation), thus revenue
Transportation), sehingga realisasi pendapatan tahun 2016 realization in 2016 is achieved a little below the target.
tercapai sedikit dibawah targetnya.
Profitabilitas
PROFITABILITAS PER SEGMEN USAHA - 2016
PROFITABILITY PER BUSINESS SEGMENT - 2016 (DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH)
Unit Bisnis Pendapatan Pendapatan Pendapatan Pendapatan Jumlah
Harga Pokok Penj. (738.850,49) (505.155,39) (214.695,14) (235.807,65) (384.451,76) (35.598,76) (48.081,20) (26,91) (2.162.667,20) 180.086,01 (1.982.581,18)
Laba Kotor 134.423,35 100.833,38 7.372,65 25.343,66 63.944,98 3.204,60 3.699,10 4,59 338.826,30 342.589,74
KINERJA KEUANGAN
Financial Performance
Kinerja keuangan yang disajikan di bawah ini mengacu Following financial performance refers to Financial
pada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada Statements for years ended on December 31, 2016 and
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan dalam 2015 attached in this Annual Reprot. The Financial
Laporan Tahunan ini. Laporan keuangan telah diaudit oleh Statements had been audited by Rama Wendra Public
KAP Rama Wendra (a member of McMillan Woods), Accountant Firm (a member of Macmillan Woods), with
dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material unqualified opinion in all material aspects according to
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Financial Accounting Standard applied in Indonesia.
ASET ASSETS
TABLE OF CASH AND CASH EQUIVALENTS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KAS DAN SETARA KAS 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
CASH AND CASH EQUIVALENTS RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Kas Cash
Kas dan setara kas Len terdiri dari kas dan bank Len's cash and cash equivalents consist of cash and banks
sebesar Rp164,93 miliar serta Rp204,62 miliar setara as much as Rp 164,93 billion as well as Rp 204,62 billion
kas dalam bentuk deposito dengan jangka waktu tiga cash equivalents in the form of deposits with period of
bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan three months or less, after subtracted with overdraft and
dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan not used as security for loans and other debts. Overdraft is
hutang lainnya. Cerukan disajikan sebagai bagian dari presented as a part of short-term loans in statement of
pinjaman jangka pendek dalam laporan posisi financial position. Composition of cash and banks from the
keuangan. Komposisi kas dan bank dari sisi mata uang, aspect of currency, 98,21% IDR, 1,79% foreign currency
98,21% IDR, 1,79% mata uang asing seperti USD dan such as USD and EURO. Furthermore, 100% of deposits
EURO. Selanjutnya, 100% dari deposito dan Doc and Doc is in Rupiah, with interest rate ranging from 9,75%
adalah dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat suku to 11%. Len recorded cash and cash equivalents in 2016
bunga berkisar antara 9,75%-11%. Len mencatat kas as much as Rp 369.54 billion, decreasing by Rp 252,57
dan setara kas tahun 2016 sebesar Rp369.54 miliar, billion or 40,60% compared to that in 2015 as much as Rp
turun sebesar Rp252,57 miliar atau 40,60% dibanding 622,11 billion. The decrease is caused by payment of the
pada tahun 2015 sebesar Rp622,11 miliar. Penurunan company's due obligation in 2016.
tersebut disebabkan oleh adanya pembayaran
kewajiban jatuh tempo perusahaan di tahun 2016.
Piutang penjualan Service receivables 17,50 9,37% 2,62 1,60% (20,11) -768,85%
Sales receivables 186,67 100,00% 163,02 100,00% 23,65 14,51%
Cadangan Allowance for (39,73) -21,28% (30,39) -18,64% (9,34) 30,72%
penurunan nilai impairment
Jumlah Piutang Total account 146,94 100,00% 132,63 100,00% 14,32 10,79%
Usaha Bersih receivables net
Piutang usaha Len terdiri dari 77,76% piutang termin, Len's account receivables consist of 77,76% installment
12,87% piutang jasa, dan 9,37% piutang penjualan. receivables, 12,87% service receivables, and 9,37% sales
Pada tahun 2016, Len mencadangkan Rp39,73 miliar receivables. In 2016, Len made allowance of Rp 39,73
sebagai cadangan penurunan nilai. Penyisihan billion as allowance for impairment. Provision for
kerugian penurunan nilai merupakan penurunan nilai impairment loss is impairment individually and collectively.
secara individual dan kolektif.
Based on the result of review on the condition of account
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan receivables at the end of the year, the management
akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen believes that the abovementioned provision is enough to
berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas cover the loss which may happen to impairment of account
adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin receivables on 31 December 2016 and 2015.
terjadi atas penurunan nilai piutang usaha pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Cadangan penurunan nilai tersebut meningkat 30,72% dari The allowance for impairment increased by 30,72% of 2015.
tahun 2015. Peningkatan cadangan penurunan nilai The increase in the allowance for impairment of account
piutang usaha terjadi karena terdapat beberapa piutang receivables occurred because some receivables have not
yang belum terpulihkan dan adanya penambahan saldo been recovered and because of addition of balance of
piutang tahun berjalan yang menjadi bagian perhitungan receivables in the current year which becomes a part of
penurunan nilai piutang usaha secara kolektif. calculation of impairment of account receivables collectively.
Len mencatat piutang usaha bersih tahun 2016 Len recorded account receivables net in 2016 as much as
sebesar Rp146,94 miliar, tumbuh sebesar Rp14,32 Rp 146,94 billion, increasing by Rp 14,32 billion or 10,79%
miliar atau 10,79% dibanding pada tahun 2015 compared to that in 2015 as much as Rp 132,63 billion.
sebesar Rp132,63 miliar.
Pihak ketiga Third party 12,395 80,82% 24,974 87,08% (12,579) -50,37%
15,335 100,00% 28,679 100,00% (13,344) -46,53%
Cadangan Allowance for (7,499) -48,90% -5,445 -18,99% (2,054) 37,72%
penurunan nilai impairment losses
Jumlah Piutang Total other 7,836 100,00% 23,234 100,00% (15,398) -66,27%
Lain-lain Bersih receivables net
Piutang lain-lain Len mencakup 19,18% piutang lain-lain Len's other receivables included 19,18% other receivables
pihak berelasi dan 80,82% piutang lain-lain pihak from related party and 80,82% other receivables from third
ketiga. Saldo piutang lain-lain sebesar Rp15,335 miliar party. Balance of other receivables as much as Rp 15,335
merupakan saldo piutang lain-lain pada akhir tahun billion is balance of other receivables at the end of 2016
2016 dan telah dicadangkan sebesar 48,90% sampai and has been reserved as much as 48,90% until 31
dengan 31 Desember 2016. Perusahaan membuat December 2016. The Company made allowance for
cadangan penurunan nilai piutang lain-lain dengan impairment of other receivables using estimation method.
menggunakan metode estimasi. Penyisihan piutang Provision of receivables is reserved in case of event or
dicadangkan apabila terdapat kejadian atau perubahan change in condition which indicates that the balance will
keadaan yang mengindikasikan bahwa saldo tersebut not be collectible. Identification of non-collectible
tidak akan tertagih. Identifikasi piutang tidak tertagih receivables requires consideration and estimation. If the
memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila expectation is different from initial estimation, this
ekspektasi berbeda dari estimasi awal, maka difference will have impact on the carrying amount of
perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat receivables as well as cost of non-collectible receivables in
piutang serta biaya piutang tak tertagih pada periode the period in which the change of estimation occurred.
mana perubahan estimasi tersebut terjadi.
Len mencatat piutang lain-lain bersih tahun 2016 Len recorded other receivables net in 2016 as much
sebesar Rp7,836 miliar, turun sebesar Rp15,398 as Rp 7,836 billion, decreasing by Rp 15,398 billion or
miliar atau 66,27% dibanding pada tahun 2015 66,27% compared to that in 2015 as much as Rp
sebesar Rp23,234 miliar. Penurunan tersebut 23,234 billion. The decrease is caused by receipt of the
disebabkan oleh adanya penerimaan piutang lainnya other receivables either from related party or third party.
baik dari pihak yang berelasi maupun pihak ketiga.
INCREASE/DECREASE
OTHER RECEIVABLES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Uang muka Purchase Advance 138.644 93,77% 38.176 70,99% (176.820) -463,17%
pembelian
Uang muka Project Operational 7.601 5,14% 13.093 24,35% (5.492) -41,95%
operasional proyek Advance
Uang muka Travelling Advance 1.617 1,09% 2.508 4,66% (0,891) -35,51%
perjalanan dinas
Jumlah Uang Muka Total Advance 147.863 100,00% 53.777 100,00% 94,086 174,96%
Kerja
Uang muka kerja Len terdiri dari 93,77% uang muka Len's work advance consists of 93,77% purchase advance,
pembelian, 5,14% uang muka operasional proyek, dan 5,14% project operational advance, and 1,09% traveling
1,09% uang muka perjalanan dinas. Len mencatat uang advance. Len recorded work advance in 2016 as much as Rp
muka kerja tahun 2016 sebesar Rp147,86 miliar, naik 147,86 billion, increasing by Rp 94,09 billion or 174,96%
sebesar Rp94,09 miliar atau 174,96% dibanding pada compared to that in 2015 as much as Rp 53,78 billion.
tahun 2015 sebesar Rp53,78 miliar.
Persediaan Len terdiri dari 83,56% persediaan material, Len's inventories consist of 83,56% material inventories,
16,42% persediaan barang jadi, dan 0,02% persediaan 16,42% finished goods inventories, and 0,02% manufactured
barang dalam proses. Pada tahun 2016, Len goods inventories. In 2016, Len made provision for matured
menyisihkan persediaan usang sebesar Rp81,68 miliar inventories as much as Rp 81,68 billion and is of the opinion
dan berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang that the provision for matured inventories is enough to cover
tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin the loss which may arise from damaged inventories. The
timbul dari persediaan yang rusak. Penyisihan provision for matured inventories increased by 20,65% of 2015
persediaan usang tersebut meningkat 20,65% dari in line with increase in inventories.
tahun 2015 seiring dengan pertumbuhan persediaan.
Len mencatat persediaan bersih tahun 2016 sebesar Len recorded inventories net in 2016 as much as Rp
Rp313,88 miliar, tumbuh sebesar Rp172,47 miliar atau 313,88 billion, increasing by Rp 172,47 billion or
121,97% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp141,41 121,97% compared to that in 2015 as much as Rp
miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh kegiatan 141,41 billion. The increase is caused by procurement
pengadaan persediaan dalam jumlah cukup besar di of inventories in substantial quantity in 2016 as support
tahun 2016 sebagai penunjang kegiatan produksi dan for production activity and stock for multiyear projects.
stock proyek-proyek multiyear.
Uang jaminan merupakan saldo giro pada bank-bank Security deposit is demand deposit balance with banks which
yang digunakan sebagai jaminan penerbitan bank is used as deposit for issuance of bank guarantee from the
garansi dari bank-bank tersebut. Dana jaminan banks. The deposit fund will be disbursed by customer if the
tersebut akan dicairkan oleh pihak pemberi kerja Company cannot settle the obligation in accordance with the
apabila Perusahaan tidak dapat menyelesaikan contract. Len's security deposit consists of project deposit,
kewajiban sesuai kontrak. Uang jaminan Len terdiri maintenance deposit, advance deposit, and bid deposit.
dari jaminan pelaksanaan, jaminan pemeliharaan,
jaminan uang muka, dan jaminan penawaran.
Len mencatat uang jaminan tahun 2016 sebesar Len recorded security deposit in 2016 as much as
Rp67,58 miliar, tumbuh sebesar Rp54,53 miliar atau Rp 67,58 billion, increasing by Rp 54,53 billion or
418% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp13,05 418% compared to that in 2015 as much as Rp
miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh 13,05 billion. The increase is caused by issuance of
adanya penerbitan jaminan untuk beberapa proyek bonds for some multiyear projects of the Company.
Perusahaan yang bersifat multiyears.
Biaya dibayar dimuka Len terdiri dari 37,14% biaya Len's prepaid expenses consist of 37,14% salary expenses and
gaji dan 27,79% biaya asuransi, 29,31% biaya 27,79% insurance expenses, 29,31% interest expenses, and
bunga, dan 5,76% lainnya. Len mencatat biaya 5,76% other expenses. Len recorded prepaid expenses in 2016 as
dibayar dimuka tahun 2016 sebesar Rp16,59 miliar, much as Rp 16,59 billion, increasing by Rp 10,71 billion or
tumbuh sebesar Rp10,71 miliar atau 182,27% 182,27% compared to that in 2015 as much as Rp 5,88 billion.
dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp5,88 miliar.
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual Noncurrent Assets Available for Sale in 2016 -
tahun 2016 - 2015 2015
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual Slisih / Varience
Aset Tidak Lancar dimiliki untuk dijual merupakan Noncurrent assets available for sale is reclassification of the
reklasifikasi atas aset kendaraan perusahaan yang company's vehicles which are already approved to be sold but
sudah disetujui untuk dijual namun pada akhir tahun at the end of the year the sale has not been realized yet. Len
penjualan aset belum terealisasi. Len mencatat aset recorded noncurrent assets available for sale in 2016 as much
tidak lancar dimiliki untuk dijual tahun 2016 sebesar as Rp 66,16 million or increasing by 100% of 2015.
Rp66,16 juta atau naik 100% dari tahun 2015.
Harga perolehan aset tetap Len yang terdiri dari tanah, Len's historical cost of fixed assets which consist of lands,
bangunan, mesin dan peralatan, kendaraan, dan buildings, machineries and equipment, vehicles, and office
inventaris kantor tercatat sebesar Rp601,23 miliar pada inventories are recorded as much as Rp 601,23 billion in
tahun 2016, setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2016, net after accumulated depreciation as much as Rp
sebesar Rp78,06 miliar, sehingga menghasilkan nilai 78,06 billion, resulting in book value as much as Rp 601,23
buku sebesar Rp601,23 miliar. Dibandingkan pada billion. Compared to that in 2015, the book value increases
tahun 2015, nilai buku tersebut tumbuh sebesar by Rp 67,88 billion or 12,73% of Rp 533,35 billion. The
Rp67,88 miliar atau 12,73% dari sebesar Rp533,35 increase is caused by stage I development of Len
miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan pembangunan Technopark, as well as purchase of new machineries to
tahap I Len technopark, serta pembelian mesin-mesin increase production capacity.
baru untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Harga perolehan property investasi Len tercatat sebesar Len's historical cost of investment property is recorded as
Rp30,71 miliar pada tahun 2016, setelah dikurangi much as Rp 30,71 billion in 2016, net after accumulated
akumulasi amortisasi sebesar Rp8,27 miliar, sehingga amortization as much as Rp 8,27 billion, resulting in book
menghasilkan nilai buku sebesar Rp22,44 miliar. value as much as Rp 22,44 billion. Compared to that in 2015,
Dibandingkan pada tahun 2015, nilai buku tersebut the book value increases by Rp 22,44 billion or 22.437% of Rp
tumbuh sebesar Rp22,44 miliar atau 22.437% dari 0 The increase is caused by development of the
sebesar Rp1. Pertumbuhan tersebut disebabkan asset Based Transfer Receiver Tower which is an
pembangunan aset Based Transfer Receiver Tower assignment from Kominfo.
yang merupakan penugasan dari Kominfo.
Mesin dan Peralatan assets LET Phase III 15,251 81,49% 15,251 81,49% - 0,00%
LET Phase III Machineries and
Equipment
18,715 100% 18,715 100% - 0,00%
Dikurangi: Net after (18,715) -100% (18,715) -100% - 0,00%
Penurunan nilai aset impairment
Jumlah Aset Ber Total nonoperating - - - - - 0,00%
Operasi assets
Harga perolehan Aset belum operasi Len tercatat Len's historical cost of non-operating assets is
sebesar Rp18,72 miliar pada tahun 2016, setelah recorded as much as Rp 18,72 billion in 2016, net
dikurangi penurunan nilai sebesar Rp18,71 miliar, after impairment as much as Rp 18,71 billion,
sehingga menghasilkan nilai buku sebesar Rp1. resulting in book value as much as Rp 1.
Akumulasi amortisasi Accumulated amort. (12.615) -15,82% (8.891) -13,32% (3.725) 41,90%
Cadangan penurunan Allowance for (5.197) (5.197) - 0,00%
nilai impairment -6,52% -7,79%
Jumlah Aset Tidak Total Intangible Asset 79.724 100,00% 66.735 100,00% 9.264 13,88%
Berwujud
Aset tidak berwujud merupakan akumulasi pengeluaran Intangible assets are accumulated expenses for development
untuk pengembangan program teknologi yang masih of technology program which is still in progress. The expense
berlangsung. Pengeluaran ini akan dipindahkan ke will be carried over to prototype and module after the process
prototype dan modul setelah prosesnya selesai. Len is completed. Len recorded intangible assets in 2016 as much
mencatat aset tidak berwujud tahun 2016 sebesar Rp79,72 as Rp 79,72 billion, increasing by Rp 9,26 billion or 13,88%
compared to that in 2015 as much as Rp 66,74 billion.
miliar, tumbuh sebesar Rp9,26 miliar atau 13,88%
dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp66,74 miliar.
Kas dan setara kas 369.541.548.514 622.114.537.740 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
(setelah dikurangi cadangan penurunan (net of allowance for doubtful account
nilai masing - masing sebesar Rp39,725,603,320 and Rp30,389,401,215
Rp39.725.603.320 an Rp30.389.401.215 as of December 31, 2016 and 2015)
per 31 Desember 2016 dan 2015) 146.941.763.877 132.625.923.979
Piutang lain-lain Other receivables
(setelah dikurangi cadangan penurunan (net of allowance for doubtful account of
nilai masing-masing sebesar Rp7,498,905,075 and Rp5,445,205,394 as of
Rp7.498.905.075 dan Rp5.445.205.394 December 31,2016 and 2015)
per 31 Desember 2016 dan 2015) 4.895.611.280 19.529.024.088
Tagihan bruto kepada pemberi kerja 1.523.357.531.159 1.165.488.634.243 Gross amount due from customer
Uang muka impor 155.169.148.315 85.974.284.181 Import advances
Uang muka kerja 147.862.676.609 53.776.568.962 Advances
Persediaan - setelah dikurangi penyisihan Inventories - net of allowance for obsolescence
persediaan usang masing-masing amounted to Rp 81,677,974,763 and Rp
sebesar Rp 81.677.974.763 dan Rp 7,524,306,642 as of December 31, 2016 and
7.524.306.642 per 31 Desember 2016 2015
dan 2015 313.875.186.981 141.407.352.362
Pajak dibayar dimuka 362.251.098.644 267.227.982.275 Prepaid taxes
Uang jaminan 67.577.782.279 13.046.948.845 Security deposit
Biaya dibayar dimuka 16.590.665.070 5.877.515.879 Prepaid expenses
Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual 66.185.000 - Non-current assets available for sale
Jumlah Aset Lancar 3.108.129.197.728 2.507.068.772.554 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non - Current Assets
LIABILITAS LIABILITY
Liabilitas Len pada tahun 2016 sebesar Rp3.26 triliun Len's liabilities in 2016 as much as Rp 3.26 trillion consist of
mencakup 86,19% liabilitas jangka pendek dan 13,71% 86,19% current liabilities and 13,71% noncurrent liabilities,
liabilitas jangka panjang, tumbuh sebesar Rp680,70 increasing by Rp 680,70 billion or 26.34% of 2015 which was
miliar atau 26.34% dari tahun 2015 yang terealisasi realized as much as Rp 2.58 trillion. The increase is
sebesar Rp2.58 triliun. Pertumbuhan tersebut terutama particularly caused by the increase in current liabilities.
dipengaruhi oleh meningkatnya liabilitas jangka pendek.
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES 3.264.642 100,00% 2.583.943 100,00% 680.699 26,34%
2015 2016
3.500 525
3.000 2.817 450 447
2.500 2.251 375 331
2.000 300
1.500 225
1.000 150
500 75
Utang usaha Len terdiri dari 6,09% supplier, 5,78% Len's trade payables consist of 6,09% supplier,
jasa, 0,29% sub kontraktor, dan 87,85% faktur yang 5,78% services, 0,29% subcontractor, and 87,85%
belum diterima. Dibanding tahun 2015, utang usaha unbilled invoice. Compared to 2015, Len's trade
Len naik sebesar Rp295,54 miliar atau 36,43% dari payables increase by Rp 295,54 billion or 36,43% of
sebesar Rp811,32 miliar menjadi sebesar Rp 811,32 billion to Rp 1.106,86 billion in 2016.
Rp1.106,86 miliar pada tahun 2016.
TABEL BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF ACCRUED EXPENSES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
ACCRUED EXPENSES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Beban operasional Operating expense 81.470 88,76% 63.874 92,84% 17.596 27,55%
Tantiem dan dividen Tantiem and dividend 2.591 2,82% 1.584 2,30% 1.007 63,57%
Titipan pihak ketiga Third party deposit 1.821 1,98% 1.722 2,50% 99 5,75%
Utang bunga Interest payable 2.210 2,41% 1.293 1,88% 917 70,92%
Beban perjalanan Travelling expense 3.081 3,36% 316 0,46% 2765 875,00%
dinas
Beban rumah tangga Household expense 612 0,67% 13 0,02% 599 4607,69%
Jumlah Biaya yang Total Accrued Expense 91.785 100,00% 68.802 100,00% 22.983 33,40%
Masih Harus Dibayar
Biaya yang masih harus dibayar Len terdiri dari 88,76% Len's accrued expenses consist of 88,76% operating expenses,
beban operasional, 2,82% tantiem dan dividen, 1,98% 2,82% bonus and dividend, 1,98% third party deposit, 2,41%
titipan pihak ketiga, 2,41% utang bunga, 3,36% beban interest payable, 3,36% traveling expenses, and 0,67% household
perjalanan dinas, dan 0,67% beban rumah tangga. expenses. Compared to 2015, Len's accrued expenses increase
Dibanding tahun 2015, biaya yang masih harus dibayar Len by Rp 22,98 billion or 33,40% of Rp 68,80 billion to Rp 91,79
naik sebesar Rp22,98 miliar atau 33,40% dari sebesar billion in 2016. The increase is caused by the increase in accrual
Rp68,80 miliar menjadi sebesar Rp91,79 miliar pada tahun of operating expenses in 2016
2016. Peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya
peningkatan accrue atas beban operasional tahun 2016.
Utang pajak Len mencakup 83,47% utang pajak entitas Len's tax payable consists of 83,47% tax payable of parent
induk dan 16,53% utang pajak entitas anak. Dibanding entity and 16,53% tax payable of subsidiary. Compared to
tahun 2015, utang pajak Len naik sebesar Rp13,82 2015, Len's tax payable increases by Rp 13,82 billion or
miliar atau 42,72% dari sebesar Rp32,35 miliar menjadi 42,72% of Rp 32,35 billion to Rp 46,17 billion in 2016. The
sebesar Rp46,17 miliar pada tahun 2016. Kenaikan increase is caused by the increase in tax payable in period of
tersebut disebabkan oleh Peningkatan utang pajak pada 2016 affected by outstanding balance of corporate income tax
periode tahun 2016 dipengaruhi adanya outstanding payable in 2015 which is still in examination stage.
saldo utang pajak PPh badan tahun 2015 yang masih
dalam tahap pemeriksaan.
TTABLE OF OTHER PAYABLES WITH THIRD PARTIES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
UTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
OTHER PAYABLES WITH THIRD PARTIES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Entitas Induk Parent Entity 39.728 100,00% 33.129 96,32% 6.599 19,92%
Entitas Anak Subsidiary 0 0,00% 1.265 3,68% -1.265 -100,00%
Jumlah Utang Pajak Total Tax Payables 39.728 100,00% 34.394 100,00% 5.334 15,51%
Utang lain-lain pihak ketiga Len mencakup 100,00% Len's other payables with third party include 100, 00%
utang lain-lain pihak ketiga entitas induk dan 0,00% other payables with third party of parent entity and 0,00%
utang lain-lain pihak ketiga entitas anak. Utang lain-lain other payables with third party of subsidiary. Other
pihak ketiga entitas induk adalah utang lain-lain kepada payables with third party of parent entity is other accounts
PT Telkom yang merupakan hasil dari perolehan yang payable to PT Telkom which is a result of acquisition
diterima oleh Perusahaan dari pekerjaan pelolosan yang received by the Company from qualifying of work which will
nantinya akan direkonsiliasi sesuai dengan perjanjian later be reconciled in accordance with agreement of TITO
proyek TITO antara Perusahaan dengan PT Telkom. project between the Company with PT Telkom.
Dibanding tahun 2015, utang lain-lain pihak ketiga Len Compared to 2015, Len's other payables with third party
naik sebesar Rp5,33 miliar atau 15,51% dari sebesar increase by Rp 5,33 billion or 15,51% of Rp 34,39 billion
Rp34,39 miliar menjadi sebesar Rp39,73 miliar pada to Rp 39,73 billion in 2016. The increase is caused by
tahun 2016. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya the increase in qualifying of copper cable in the current
peningkatan kegiatan pelolosan kabel tembaga di tahun year which has not been compensated with cost of
berjalan yang belum terkompensasi dengan biaya development of TITO project asset.
pembangunan aset proyek TITO.
Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Noncurrent Liabilities With One Year Maturity
Tempo dalam Satu Tahun
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu Len's noncurrent liabilities with one year maturity consist of
tahun Len terdiri dari utang bank, utang pembelian aset bank loans, fixed asset acquisition liabilities, financing rental
tetap, utang sewa pembiayaan, utang LET III, dan utang liabilities, LET III liabilities, and MTN liabilities. Compared to
MTN. Dibanding tahun 2015, liabilitas jangka panjang 2015, Len's noncurrent liabilities with one year maturity
yang jatuh tempo dalam satu tahun Len naik sebesar increase by Rp 54,00 billion or 13,65% of Rp 395,60 billion to
Rp54,00 miliar atau 13,65% dari sebesar Rp395,60 Rp 449,60 billion in 2016. The increase is caused by:
miliar menjadi sebesar Rp449,60 miliar pada tahun
2016. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh:
Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Noncurrent liabilities Net after Portion
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu TahunLiabilitas Due in One Year
jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Len's noncurrent liabilities net after portion due in one year
dalam satu tahun Len terdiri dari utang LET III, utang consist of LET III liabilities, fixed asset acquisition liabilities,
pembelian aset tetap, dan utang sewa pembiayaan. and financing rental liabilities. Compared to 2014, Len's
Dibanding tahun 2014, liabilitas jangka panjang setelah noncurrent liabilities net after portion due in one year increase
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Len by Rp 188,52 billion or 386,97% of Rp 48,72 billion to Rp
naik sebesar Rp188,52 miliar atau 386,97% dari sebesar 237,24 billion in 2015. The increase is caused by:
Rp48,72 miliar menjadi sebesar Rp237,24 miliar pada
tahun 2015. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh:
TABLE OF EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
LIABILITAS IMBALAN KERJA 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Liabilitas pada awal Liabilities at beginning 92.268 117,90% 76.384 80,61% 15.884 20,79%
periode of period
Pembayaran imbalan Benefit payment -1.816 -2,32% -1.637 -1,73% -179 10,93%
Iuran pemberi kerja Employer contribution -611 -0,78% 19.335 20,41% -19.946 -103,16%
Beban yang diakui Recognized expense 15.731 20,10% 1.233 1,30% 14.498 1175,83%
Pendapatan Total Employment -27310 -34,90% -562 -0,59% -26748 4759,43%
komprehensif lain Benefit Liabilities
JUMLAH LIABILITAS EMPLOYMENT BENEFIT 78.262 100,00% 94.753 100,00% -16.491 -17,40%
IMBALAN KERJA LIABILITIES
Dibanding tahun 2015, liabilitas imbalan kerja Len turun Compared to 2015, Len's employment benefit liabilities
sebesar Rp16.49 miliar atau 17,40% dari sebesar decrease by Rp 16.49 billion or 17,40% of Rp 94,75 billion
Rp94,75 miliar menjadi sebesar Rp78.26 miliar pada to Rp 78.26 billion in 2016. The decrease is caused by
tahun 2016. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh actuarial revenue in the current year based on actuarial
adanya pendapatan aktuaris pada tahun berjalan calculation after determining the difference between the
berdasarkan perhitungan aktuaris setelah menyelisihkan amount of obligation and the amount of pension program
jumlah kewajiban dengan jumlah aset program pensiun, asset, as an impact of application of PSAK No. 24.
sebagain dampak penerapan PSAK No. 24.
EKUITAS EQUITY
Len berhasil membukukan jumlah ekuitas tahun 2016 Len recorded a total equity amounted Rp601,75 billion in
sebesar Rp601,75 miliar, tumbuh sebesar Rp26,59 2016, growing by Rp26,59 billion, or 4.62% of 2015 were
miliar atau 4,62% dari tahun 2015 yang terealisasi realized for Rp575,16, billion. The growth is mainly affected
sebesar Rp575,16, miliar. Pertumbuhan tersebut by the equity attributable to the owners of the parent.
terutama dipengaruhi oleh ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN 2016 DAN 2015
TABLE OF CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME IN 2016 AND 2015
DALAM JUTAAN RUPIAH (IN MILLION RUPIAH)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KENAIKAN/PENURUNAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN 2016 2015 INCREASE/DECREASE
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS SELISIH %
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
DIFFERENCE
PENDAPATAN USAHA BERSIH NET OPERATING INCOME 2.325.171 2.239.992 85.179 3,80%
BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUE (1.982.581) (1.928.909) (53.672) 2,78%
LABA BRUTO GROSS PROFIT 342.590 311.083 31.507 10,13%
Beban penjualan Sales expense (67.427) (67.127) (300) 0,45%
Beban umum dan administrasi General and administrative (249.039) (153.596) (95.443) 62,14%
Expense
Beban bunga Interest expense (72.406) (39.598) (32.808) 82,85%
Beban lain-lain Other expenses (23.315) (47.150) 23.835 -50,55%
Pendapatan lain-lain Other incomes 83.774 44.911 38.863 86,53%
LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE INCOME TAX 14.177 48.523 (34.346) -70,78%
PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan Corporate income tax (9.355) (11.849) 2.494 -21,05%
Laba setelah pajak penghasilan Income after income tax 4.822 36.674 (31.852) -86,85%
Pendapatan (beban) OTHER COMPREHENSIVE
komprehensif lain : INCOME (LOSS):
Keuntungan revaluasi aset tetap Gain on fixed assets revaluation 0 183.956 (183.956) -100,00%
Keuntungan (kerugian) aktuarial Actuarial Gain (Loss) 26.120 (1.233) 27.353 -2218,41%
Pajak penghasilan komprehensif Definite comprehensive income tax (4.855) 308 (5.163) -1676,30%
tertentu
JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPRHENSIVE INCOME 26.087 219.705 (193.618) -88,13%
KOMPREHENSIF
Laba yang dapat diatribusikan Income attributable to:
Kepada:
- Pemilik entitas induk Owners of the Company 6.137 35.721 (29.584) -82,82%
- Kepentingan non pengendali Non-controlling shareholders (1.315) 953 (2.268) -237,99%
4.822 36.674 (31.852) -86,85%
Jumlah laba komprehensif yang Total comprehensive income
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
- Pemilik entitas induk Owners of the Company 27.294 218.759 (191.465) -87,52%
- Kepentingan non pengendali Owners of the Company (1.207) 946 (2.153) -227,59%
26.087 219.705 (193.618) -88,13%
TABEL BEBAN POKOK PENDAPATAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF COST OF REVENUE IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
BEBAN POKOK PENDAPATAN INCREASE/DECREASE
COST OF REVENUE RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Beban Produksi Project Direct 1.722.902 86,90% 1.723.049 89,33% (147) -0,01%
Langsung Production
Proyek Expense
Beban Pokok Cost of Revenue 259.679 13,10% 205.859 10,67% 53.820 26,14%
Penjualan
Jumlah Beban Total Cost of 1.982.581 100,00% 1.928.908 100,00% 53.673 2,78%
Pokok Revenue
Pendapatan
TABEL BEBAN PENJUALAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF SALES EXPENSE IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
BEBAN PENJUALAN 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
SALES EXPENSE RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Beban humas dan Public Relation and 24.426 36,23% 29.011 43,22% (4.585) -15,80%
promosi Promotion Expense
Beban personalia Personel Expense 21.527 31,93% 20.560 30,63% 967 4,70%
Beban kantor Office Expense 6.280 9,31% 6.758 10,07% (479) -7,08%
Beban perjalanan Travelling Expense 5.189 7,70% 4.026 6,00% 1.163 28,88%
dinas
Beban penyusutan Depreciation Expense 5.317 7,89% 3.767 5,61% 1.550 41,14%
Beban fasilitas Facility Expense 2.077 3,08% 2.248 3,35% (171) -7,60%
Beban Kendaraan Vehicle Expense 362 0,54% - 0,00% 362 100,00%
Beban diklat, litbang Training, Research 218 0,32% 490 0,73% (272) -55,45%
dan tenaga ahli & Development and
Experts Expenses
Beban inventaris Inventory Expenses - 0,00% 266 0,40% (266) -100,00%
Lainnya Others 2.030 3,01% - 0% 2.030 100%
Jumlah Beban Total Sales Expense 67.427 100,00% 67.127 100,00% 300 0,45%
Penjualan
Pada tahun 2016 dan 2015, beban umum dan In 2016 and 2015, general and administrative expenses
administrasi masing-masing sebesar Rp249,04 miliar amounted to Rp249.04 billion and Rp153.60 billion, Rp95.44
dan Rp153,60 miliar, lebih tinggi Rp95,44 miliar atau billion or 62.14%, respectively. This is due to inventory
62,14%. Hal ini dikarenakan adanya impairment impairment due to the impact of the application of PSAK 14.
persediaan akibat dampak dari penerapan PSAK 14.
TABEL BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
BEBAN PENJUALAN 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
SALES EXPENSE RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Beban Penurunan Impaiment of 73.210 29,40% - - 73.210,31 100,00%
Jumlah Beban Umum Total General and 249.039 100,00% 153.596 100,00% 95.442,94 62,14%
dan Administrasi Adminis. Expenses
Beban / Rugi Rupa- Miscellaneous 3.234 13,87% 26.332 55,85% (23.099) -87,72%
Rupa loss/expense
Beban Provisi dan Provision and bank 503 2,16% 559 1,19% (56) -10,06%
Administrasi Bank administrative expense
Beban/rugi Loss on impairment on - 0,00% 1.527 3,24% (1.527) -100,00%
penurunan nilai nonearning assets
atas aset tidak
produktif
Beban Lainnya Others 3.311 14,20% 84 0,18% 3.226 3823,77%
TABEL PENDAPATAN LAIN-LAIN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF OTHER INCOMES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
PENDAPATAN LAIN-LAIN 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
OTHER INCOMES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Pendapatan bunga Interest income 3.062 3,65% 5.336 11,88% (3.493) -65,46%
Selisih kurs Gain on curr. mismatch 2.145 2,56% 12.153 27,06% (3.115) -25,63%
Jasa giro Current accounts fee
Pendapatan deviden Income from Dividend 1.878 2,24% 1.700 3,79% (634) -37,29%
Pendapatan lainnya Income from Others - 0,00% 900 2,00% (850) -94,44%
Jumlah Pendapatan Total 76.689 91,54% 24.822 55,27% 51.867 208,96%
Lain-lain 83.774 100,00% 44.911 100,00% 38.863 86,53%
TABEL BEBAN PAJAK PENGHASILAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF INCOME TAX EXPENSE 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2016 2015 INCREASE/DECREASE
INCOME TAX EXPENSES SELISIH %
DIFFERENCE
Pajak kini Current tax (19.372) (22.969) 3.596,88 -15,66%
Rasio solvabilitas merupakan indikator untuk mengukur Solvency ratio is an indicator to measure ability of the
kemampuan perusahaan membayar utang baik jangka Company to pay debt both short term or long term. Debt
pendek maupun jangka panjang. Debt to Assets Ratio to Assets Ratio (DAR) and Debt to Equity Ratio (DER)
(DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) adalah bagian is part of solvency ratio that is generally applied.
dari rasio solvabilitas yang digunakan secara umum.
DAR berfungsi untuk mengukur bagian aktiva yang DAR is functioned to measure assets part used to
digunakan untuk menjamin keseluruhan kewajiban atau secure overall liabilities or debt. In 2016, DAR value
hutang. Pada tahun 2016, nilai DAR sebesar 84,44% was 84,44% higher than 81,79% achieved in 2015.
lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 sebesar 81,79%.
DER digunakan untuk mengukur bagian modal yang DER is used to measure the proportion of the capital
dijadikan jaminan untuk keseluruhan kewajiban atau were pledged as collateral for liabilities or debt
hutang. Pada tahun 2016, nilai DER adalah sebesar overall. In 2016, DER value is equal to 542,52%
542,52% lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 higher than in 2015 amounted to 449,26%.
sebesar 449,26%.
25
24
2015 2016
Struktur Modal
Capital Structure
Struktur modal adalah gabungan sumber-sumber Capital structure is combination of financing sources
pendanaan yang digunakan oleh Perusahaan. used by the Company. Liabilities contributed 84.44%
Liabilitas menyumbang 84,44% terhadap jumlah to total Company's financing soruces while 15.56%
sumber pendanaan perusahaan, sementara 15.56% was contributed from Equity.
berbentuk ekuitas.
TABEL STRUKTUR MODAL TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF CAPITAL STRUCTURE IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
Pada tanggal 31 Desember 2016, total liabilitas Len adalah As of December 31, 2015, Len booked Rp3.26 trillion
sebesar Rp3,26 triliun, tumbuh sebesar Rp680,69 miliar liabilities, grw Rp680.69 billion or 26.64% from Rp2.58
atau 26,34% dari Rp2,58 triliun pada tanggal 31 Desember trillion booked on December 31, 2015, most of the
2015, sebagian besar dikarenakan adanya kebutuhan liabilities were attributable from projects financing needs
pembiayaan proyek-proyek yang sebagian besar bersifat that were turnkey as well as for investing activities.
turnkey serta kegiatan investasi.
Perusahaan tidak memiliki ikatan yang material untuk The Company has no material commitments
investasi belanja modal pada tahun 2016 karena for capital investment in 2016 due to capital
seluruh belanja modal dibiayai sendiri dan digunakan
expenditures financed and used for company
untuk operasional perusahaan.
operations.
Investasi untuk kegiatan rutin selama tahun 2016 Investment for periodic activity throughout 2016 achieved
mencapai Rp 62.107,42 juta dengan rincian sebagai Rp62.107,42 million with details as follows:
berikut:
INVESTASI TUJUAN JUMLAH/ VALUE
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN TARGET RKAP REALISASI PENCAPAIAN TARGET RKAP
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TARGET REALIZATION ACHIEVEMENT TARGET
Statement of Profit or Loss and
Consolidated Other Comprehensive Income 2016 2016 (%) 2017
PENDAPATAN USAHA REVENUE - NET 2.393.328 2.325.170 97,15% 2.775.945
BERSIH
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN TARGET RKAP REALISASI PENCAPAIAN TARGET RKAP
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TARGET REALIZATION ACHIEVEMENT TARGET
Statement of Profit or Loss and
Consolidated Other Comprehensive Income 2016 2016 (%) 2017
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE 79.938 48.524 60,70% 72.885,59
Beban Pajak Penghasilan Corporate Income Tax (24.071) (11.849) 49,23% 3.083,77
Laba Setelah Pajak Net Income 55.868 36.675 65,65% 54.224,50
Penghasilan
Selama tahun 2016, Perseroan tidak memiliki informasi The Company did not record any subsequent material
dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan information and fact after accountant reporting date
akuntan. throughout 2015.
Perekonomian global masih dalam ketidakpastian dan Global economy is still in uncertainty and marked with
diwarnai dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak merata uneven economic growth almost in all developed
hampir di semua negara-negara maju. Pemulihan ekonomi countries. The world economic recovery is still weak in
dunia masih lemah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi line with slow economic growth of developed countries,
negara-negara maju yang berjalan lambat, kecuali ekonomi except for the US which is reflected from the
AS yang tercermin dari menguatnya sektor tenaga kerja strengthened manpower sector and increasing inflation.
dan meningkatnya inflasi. Di sisi lain, pertumbuhan On the other hand, economic growth of developing
ekonomi negara berkembang, terutama India dan countries, particularly India and China, is expected to
Tiongkok, diperkirakan dapat menjadi sumber pendorong become the driving force of global economic growth and
pertumbuhan ekonomi global dan perbaikan sejumlah improvement of prices of a number of commodities.
harga komoditas.
Kenaikan harga minyak dunia mulai terjadi dan berpotensi The world's oil price rise has begun and potentially escalates
meningkat seiring kesepakatan OPEC untuk menurunkan in line with OPEC agreement to reduce its production.
produksinya. Demikian pula dengan kenaikan harga Similarly, the rise of price of Indonesia's export commodities,
komoditas ekspor Indonesia, seperti minyak kelapa sawit, such as palm oil, coal, and some other mining goods
batubara, dan beberapa barang tambang lainnya terus continues. However, developed and developing countries need
berlanjut. Namun negara-negara maju dan berkembang to consider global risks one of which is to be aware of
perlu memperhatikan risiko global salah satunya adalah uncertainty of policies which will be taken by the US with their
mewaspadai ketidakpastian arah kebijakan yang akan new administration, particularly in relation with fiscal and
ditempuh AS dengan pemerintahan barunya, terutama international trade policies, as well as process of economic
terkait dengan kebijakan fiskal dan perdagangan balancing and restructuring of financial sector di China.
internasional, serta proses penyeimbangan ekonomi dan
penyehatan sektor keuangan di Tiongkok.
Perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang Indonesia's economy indicates an improving performance
membaik ditopang oleh permintaan domestik yang tetap supported by stable domestic demand. Economic growth in
terjaga. Pertumbuhan ekonomi 2016 diperkirakan 2016 is estimated to reach 5,0% (yoy), increasing from
mencapai 5,0% (yoy), meningkat dari 4,8% pada tahun 4,8% in 2015. The improving economic growth is
2015. Pertumbuhan ekonomi yang membaik tersebut supported by consumption and investment, especially in
didukung oleh konsumsi dan investasi, khususnya buildings, which is recorded at significantly high amount.
bangunan yang tercatat cukup kuat.
Sementara itu ekspor masih mengalami kontraksi, In the meantime, export still experiences contraction
meskipun mulai membaik pada triwulan IV 2016. Hingga despite improvement in the fourth quarter of 2016. Until the
akhir tahun 2016, pemerintah terus berupaya end of 2016, the government kept on trying to improve
memperbaiki ekonomi domestik dengan domestic economy by maximizing several sectors among
memaksimalkan beberapa sektor antara lain ditopang others supported by the improving growth of mining sector,
oleh membaiknya pertumbuhan sektor pertambangan, processing industry sector and construction sector. In
sektor industri pengolahan dan sektor konstruksi. Selain addition, improvement of economy which originated from
itu, perbaikan ekonomi yang bersumber dari belanja government infrastructure expenditure continued although
infrastruktur pemerintah terus berlanjut meskipun belum still cannot be expected to accelerate the growth due to
bisa diharapkan untuk mendorong laju pertumbuhan budget cut.
akibat adanya pemangkasan anggaran.
Pada tahun 2017, perekonomian domestik memasuki In 2017, domestic economy enters a recovery phase. This
fase pemulihan. Fase ini ditandai dengan kondisi sektor phase is marked with improving corporation sector
korporasi yang membaik dan dukungan pembiayaan condition and financing support which is expected to
yang diperkirakan kembali meningkat, baik dari kredit improve, either from banking credit or capital market
perbankan maupun pembiayaan pasar modal. Dengan financing.
perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi
diperkirakan meningkat pada kisaran 5,0%-5,4% With this development, economic growth is expected to
ditopang oleh permintaan domestik yang tetap kuat dan increase by 5,0% to 5,4% supported by stable domestic
pulihnya kinerja ekspor sejalan dengan membaiknya demand and recovery of export performance in line with
harga-harga komoditas ekspor Indonesia. improvement of Indonesia's export commodity prices.
Kondisi tersebut diatas secara langsung mempengaruhi The above condition directly affects business performance
kinerja usaha Perusahaan, terutama timbulnya pergeseran of the company, particularly change in schedule of project
jadwal pelelangan proyek dan perolehan kontrak (sebagian bidding and contract acquisition (mostly in the fourth
besar pada Triwulan IV 2016) dan pemangkasan anggaran quarter of 2016) and budget cut at ministries/institutions
pada kementerian/Lembaga (ESDM, Perhubungan dan (energy and mineral resources, transportation and defense)
Pertahanan) sehingga berdampak pada realisasi perolehan thus having impact on realization of contract acquisition
kontrak dan pendapatan yang tercapai dibawah dari target and revenue which is achieved below the determined target
yang ditetapkan pada tahun 2016 (terutama lini bisnis in 2016 (particularly Renewable Energy business line).
Renewable Energy).
Selama tahun 2016, terdapat penurunan target perolehan During 2016, there was a significant decrease in target of
kontrak baru APBN untuk proyek - proyek pembangunan acquisition of new APBN contracts for projects of gas networks
infrastruktur jaringan gas secara signifikan, seiring dengan infrastructure development, in line with enforcement of
pemberlakuan PP No. 79 Tahun 2015 Tentang Government Regulation Number No. 79 of 2015 on Provision
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Penunjukan langsung of Construction Service (Direct Appointment to BUMN Karya
kepada BUMN Karya untuk pembangunan infrastruktur Oil for Development of Oil & Gas Infrastructure), thus causing
& gas), sehingga memberikan dampak penurunan kinerja decrease in business performance of one of the subsidiaries.
usaha terhadap salah satu anak perusahaan.
Secara ringkas kondisi eksternal yang secara langsung In summary external conditions which directly affect Len
mempengaruhi kinerja Len selama tahun buku 2016 performance's in fiscal year 2016 are as follows:
adalah sebagai berikut :
23 Dalam rangka pengendalian dan pengamanan 23 For the purpose of control and securing of
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara implementation of the State Budget (APBN) of 2016,
(APBN) Tahun 2016, Presiden mengeluarkan Instruksi the president issued Presidential Instruction Number 4
(Inpres) Nomor 4 tahun 2016 tentang langkah-langkah of 2016 regarding Ministry/Institution Budget Saving
penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/ and Cutting Measures for The Purpose of
Lembaga (K/L) Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran dan Implementation of The State Budget of 2016.
Belanja Negara Tahun 2016.
Dampaknya beberapa proyek yang telah direncanakan The impact is that some projects which have been
tahun 2016 ditunda pelaksanaannya. Selain itu, hal planned in 2016 were delayed. In addition to that, it also
tersebut juga mempengaruhi jadwal pelelangan terutama affected bidding schedule particularly for big projects
proyek-proyek besar yang bergeser ke pertengahan tahun which was moved to the middle of 2016 so that process to
2016 sehingga proses untuk memulai pelaksanaan commence the project works also shifted to the end of the
pengerjaan proyek pun bergeser ke akhir tahun. year. The realization of the big contracts which were
Terealisasinya kontrak-kontrak besar yang baru terlaksana carried out only at the end of 2016 affected the
di akhir tahun 2016 mempengaruhi pencapaian achievement of revenue which was still below the target
pendapatan yang belum bisa mencapai targetnya karena because the revenue still could not be recorded.
belum bisa dibukukan pendapatannya.
24 Ketatnya persaingan pada bisnis Renewable Energy 5888Strict competition in Renewable Energy business
khususnya bidang Solar Energy mengharuskan especially the field of Solar Energy required the company
perusahaan bekerja keras untuk memenangkan to work hard to win the competition amidst the rush of
kompetisi ditengah serbuan produk asing sejenis yang similar foreign products entering domestic market.
masuk ke dalam negeri. Adanya proyek penugasan Assignment project in relation with the government
terkait program pemerintah untuk merealisasikan program to realize new and renewable energy based
proyek-proyek listrik berbasis Energi baru Terbarukan electricity projects such as Independent Power Producer
seperti proyek Independent Power Producer (IPP) / (IPP) / PLTS project to meet electrification ratio provided
PLTS untuk memenuhi rasio elektrifikasi memberikan positive contribution to the company although the revenue
kontribusi positif bagi perusahaan meskipun secara slightly decreased compared to the previous one.
pendapatan sedikit menurun dibandingkan tahun However, with further increasing need for electricity every
sebelumnya. Namun dengan terus meningkatnya year, Len is optimistic that it can continue to innovate in
kebutuhan listrik setiap tahun, Len optimis bisa terus technology and infrastructure in order to support efficiency
berinovasi dalam teknologi dan infrastruktur guna in the field of Renewable Energy.
menunjang efisiensi di bidang Renewable Energy.
Mencermati peluang pasar proyek-proyek APBN, Non Carefully studying market opportunity of APBN, Non
APBN, dan proyek investasi merupakan fokus APBN projects, and investment projects is the focus
kegiatan dalam bidang Pemasaran, Penjualan, dan of activity in the field of marketing, sale, and
Pengembangan Bisnis Investasi selama tahun 2016. development of investment business during 2016.
Pada Tahun 2016 pencapaian nilai kontrak Lini Bisnis Railway In 2016 achievement of contract value of Railway
Transportation menyumbang perolehan nilai kontrak baru Transportation business line contributed acquisition of the
terbesar dibandingkan dengan Lini bisnis lainnya. Kontribusi biggest value of new contracts compared to the other business
perolehan kontrak baru terbesar lainnya berasal dari lini bisnis lines. Contribution of acquisition of other biggest new contracts
ICT dengan perolehan nilai kontrak yang cukup besar dimana came from ICT business line with acquisition of substantial
kontrak tersebut didapatkan dari proyek pengerjaan proyek contract value from Optical Fiber of Middle Package Palapa
infrastruktur Fiber Optik palapa ring paket tengah, diikuti oleh Ring infrastructure project, followed by Defense Electronics
Lini Bisnis Defense Electronics, yang di tahun ini membuktikan business line, which in this case proved to have substantial
diri dalam penguasan pasar di bidang pertahanan. market share in the field of defense.
Selama tahun 2016, Perseroan tidak memiliki program During 2016, the Company does not have a
kepemilikan saham oleh karyawan dan/ataumanajemen shareholding program by employees and / or the
yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP). management of the company (ESOP / MSOP).
Perseroan belum melakukan pencatatan saham di Bursa The Company has not listed its shares at Jakarta
Efek Jakarta, sehingga informasi mengenai realisasi Stock Exhcante that information about public offering
penggunaan dana hasil penawaran umum tidak relevan. proceeds realization is irrelevant.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Berdasarkan hasil keputusan RUPS tanggal 11 Mei Based on the resolutions of the AGM dated May 11, 2015,
2016 tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan regarding the Approval of the Annual Report and the Financial
Pengesahan Laporan Keuangan Untuk Tahun Buku Statement Approval for the Fiscal Year 2015, in the
2015, bahwa dalam penetapan penggunaan Laba determination of the use of Net Profit for Fiscal Year 2015 PT
Bersih Tahun Buku 2015 PT Len Industri (Persero) Len Industri (Persero) is not required to pay Dividends.
tidak diwajibkan membayar Dividen.
Keputusan RUPS Keputusan RUPS Keputusan RUPS Keputusan RUPS Keputusan RUPS
URAIAN Tanggal 11 Mei Tanggal 18 Mei Tanggal 24 Tanggal 15 April tanggal 31 Mei
DESCRIPTION 2016 2015 Maret 2014 2013 2012
GMS Resolution on GMS Resolution on GMS Resolution GMS Resolutio on GMS Resolution
May 11, 2016 May 18, 2015 on March 24, 2014 April 15, 2013 on May 31, 2012
Laba setelah pajak Income after Income Tax 4,822 36,67 48,93 72,33 39,345
penghasilan
Payout ratio (%) Payout ratio (%) - - - - 10
Dividen yang dibagikan Dividend Paid - - - - 3,934
Dividen kas per saham Cash Dividend per Share - - - - 0,09
Tanggal Pembayaran Payment Date - - - - 26/6/2012
Pihak Yang Bertransaksi Dan Sifat Hubungan Afiliasi Related Party Transactions
Sejak 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak Effective on January 1, 2011, the Company adopted PSAK.
telah mengadopsi PSAK 7 (Revisi 2010) 7 (Revised 2010), "Disclosure of the parties relate to". This
Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi yang efektif untuk revised PSAK requires disclosure of relationships,
Laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 transactions and balances related parties, including the
Januari 2011 dan diterapkan secara prospektif. commitment, the financial statements. There is no
significant impact from the implementation of the revised
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang SFAS on the Company's financial statements.
terkait dengan entitas pelapor.
0 Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai Related party represents a person or an entity who is
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: related to the reporting entity :
0 Memiliki pengendalian atau pengendalian 0 A person or a close member of the person's
bersama atas entitas pelapor; family is related to a reporting entity if that
1 Memiliki pengaruh signifikan atas entitas person :
pelapor; atau 0 Has control or joint control over the reporting entity;
2 Personil manajemen kunci entitas pelapor atau 1 Has significant influence over the reporting entity; or
entitas induk entitas pelapor. 1 Is a member of the key management personnel of the
1 Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika reporting entity or of a parent of the reporting entity
memenuhi salah satu hal berikut: 1 An entity is related to reporting entity if any of the
0 Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari following conditions applies:
kelompok usaha yang sama (artinya entitas 0 The entity and the reporting entity are
induk, entitas anak, dan entitas anak members of the same group (which means
berikutnya terkait dengan entitas lain). that each parent, subsidiary and fellow
1 Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura subsidiary is related to the others).
bersama dari entitas lain (atau entitas sosiasi 1 One entity is an associate or joint venture of the other
atau ventura bersama yang merupakan entity (or an associate or joint venture of a member of
anggota suatu kelompok usaha, yang mana a group of which the other entity is a member);
entitas lain tersebut adalah anggotanya.
2 Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama
dari pihak ketiga yang sama. 0 Both entities are joint ventures of the same third party;
3 Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas 0 One entity is a joint venture of a third entity and
asosiasi dari entitas ketiga. the other entity is an associate of the third entity;
0 Entitas tersebut adalah suatu program imbalan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu 1 The entity is a post-employment benefit plan for the
entitas pelapor atau entitas yang terkait benefit of employees of either the reporting entity or
dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor an entity related to the reporting entity. If the
adalah entitas yang menyelenggarakan reporting entity is itself such a plan, the sponsoring
program tersebut, maka entitas sponsor juga employers are also related to the reporting entity;
berelasi dengan entitas pelapor.
1 Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam 2 The entity is controlled or jointly controlled by a
angka (i). person identified in (i);
3 A person identified in (i)(a) has significant influence over
the entity or is a member of the key management
personnel of the entity (or of a parent of the entity).
0 Orang yang
diidentifikasi dalam huruf (i) (a) memiliki
pengaruh signifikan atas entitas atau personil The Company and Subsidiaries have transactions with
manajemen kunci entitas (atau entitas induk related parties. The definition of related parties is used
dari entitas). in accordance with Statement of Financial Accounting
Standards (SFAS) 7, The Disclosure of Related Parties
Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan
pihak-pihak berelasi. Definisi pihak-pihak berelasi yang
digunakan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi
(PSAK) 7, mengenai pengungkapan pihak-pihak berelasi.
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
126
Ikhtisar Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Related Party Transaction Highlight
Utang piutang yang timbul dari transaksi dengan Payable and receivable from affiliated party transaction are
entitas afiliasi diperlukan sebagaimana transaksi required as other normal transactions with third party.
kepada pihak ketiga secara normal.
Realisasi Transaksi Pada Periode Tahun Buku Terakhir Realization of Transaction in Recent Fiscal Year
PIUTANG LAIN-LAIN
OTHER PAYABLES
URAIAN 2016 2015 2014
DESCRIPTION
Pihak Berelasi: Related Parties:
Kebijakan Perusahaan Terkait dengan Mekanisme Corporate Policy Realted to Transaction Review
Review Atas Transaksi Mechanism
Dari semua transaksi yang terkait dengan pihak berelasi, From all related party transaction, the management
manajemen menganggap bahwa semua transaksi masih considered that all transactions were under fair limit
dalam batas wajar sesuai dengan PSAK No. 7 tentang according to PSAK 7 "Disclosure of related parties."
Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Manajemen telah The management has implemented review mechanism
melakukan mekanisme review atas transaksi dengan pihak to related party transaction through audit process both
berelasi melalui proses audit baik yang dilakukan oleh carried out by internal and external aprties. To ensure
auditor internal maupun auditor eksternal. Guna transaction fairness and compliance with accounting
memastikan tingkat kewajaran transaksi dan kesesuaian standard that is generally applied in Indonesia, above
dengan standar akuntansi yang berlaku umum di affiliated transaction report has been audited by Rama
Indonesia, laporan transaksi afiliasi diatas telah diaudit oleh Wendra Independent Auditor.
Auditor Independen Rama Wendra.
Peraturan perundang-undangan yang berpengaruh Laws and regulations which significantly affect the company
secara signifikan terhadap perusahaan pada tahun 2016 in 2016:
adalah sebagai berikut:
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN
LAWS AND REGULATION WHICH SIGNIFICANTLY AFFECT
No. Peraturan Lama Peraturan Baru Dampak
Old Regulation New Regulation Impact
Permen ESDM NO. 19 Tahun 2016 Tentang Berpengaruh signikan dalam
1 - Pembelian Tenaga Listrik dari PLTS penjualan energi listrik IPP PLTS
Fotovoltaik oleh PT PLN. 5MWp milik Len di Kupang, NTT.
Minister of EMR Regulation No. 19 Year 2016 Significantly affect the sale of
About Purchase of Electricity from PLTS electrical energy IPP PLTS 5MWp
Photovoltaics by PT PLN. owned by Len in Kupang, NTT.
0 Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- Penyesuaian peraturan tentang
01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan 03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Persyaratan, Tata Cara
Tata Cara Pengangkatan dan Tata Cara Pengangkatan, dan Pengangkatan, dan
Pemberhentian Anggota Direksi BUMN Pemberhentian Anggota Direksi BUMN Pemberhentian Anggota Direksi
(beserta perubahannya) Regulation of Regulation of the Minister of SOE Number PT Len Industri (Persero)
the Minister of SOE Number PER- PER-03/MBU/02/2015 on Requirements Regulation adjustments on the
01/MBU/2012 on Requirements and and Procedure for Appointing and Requirements and Procedure for
Procedure for Appointing and Dismissing Members of Board of Directors Appointing and Dismissing
Dismissing Members of Board of of SOEs (along with its amendments) Members of Board of Directors of
Directors of SOEs (along with its PT Len Industri (Persero)
amendments)
0 Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- Peraturan Menteri BUMN PER- Penyesuaian peraturan tentang
19/ MBU/10/2014 tentang Persyaratan 02/MBU/02/2015 tentang persyaratan dan Persyaratan dan Tata Cara
dan Tata Cara Pengangkatan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pengangkatan dan
Pemberhentian Anggota Dewan Pemberhentian Anggota Dewan Pemberhentian Anggota Dewan
Komisaris dan Dewan Pengawas Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN Komisaris PT Len Industri
BUMN (beserta perubahannya) Regulation of the Minister of SOE Number (Persero)
Regulation of the Minister of SOE PER-02/MBU/02/2015 on Requirements and Regulation adjustments on
Number PER-19/MBU/10/2014 on Procedure for Appointing and Dismissing Requirements and Procedure for
Requirements and Procedure for Members of Board Commissioners and Appointing and Dismissing
Appointing and Dismissing Members of Supervisory Board of SOEs Members of Board Commissioners
BOC and Supervisory Board of SOEs of PT Len Industri (Persero)
(along with its amendments)
23 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun Perpres Nomor 4 Tahun 2015 Penyesuaian dan/atau referensi bagi
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa tentang Perubahan Keempat atas peraturan pengadaan barang dan jasa di
Pemerintah juncto Perpres Nomor 35 Perpres Nomor 54 Tahun 2010 lingkungan PT Len Industri (Persero)
Tahun 2011 juncto Perpres Nomor 70 tentang Pengadaan Barang/Jasa Adjustments and/or references for
Tahun 2012 juncto Perpres Nomor 172 Pemerintah dan Penjelasannya. regulation on goods and service
Tahun 2014. (Masih berlaku) Presidential Regulation Number 4 procurements in PT Len Industri (Persero)
Presidential Regulation Number 54 of of 2015 on the Fourth Amendment
2010 on Procurements of Government's to Presidential Regulation of
Goods/Services in conjunction with Number 54 of 2010 on
Presidential Regulation Number 35 of Procurements of Government's
2011 in conjunction with Presidential Goods/Services and its
Regulation Number 70 of 2012 in elucidation.
conjunction with Presidential Regulation
Number 172 of 2014. (still effective)
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Standards effective in the current year
Dalam tahun berjalan, telah menerapkan standar dan In the current year, the Company adopted the following
interpretasi baru dan revisi yang dikeluarkan oleh new and revised standards and interpretations issued
Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan by the Financial Accounting Standard Board of the
Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya Indonesian Institute of Accountants that are relevant to
dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai its operations and effective for accounting period
pada tanggal 1 Januari 2015. beginning on January 1, 2015.
5888 PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan - PSAK 1 (revised 2013), Presentation of
Financial
memperkenalkan terminologi baru untuk laporan laba Statements statement of comprehensive income. Under
rugi komprehensif. Berdasarkan amandemen the amendments to PSAK 1, the statement of
terhadap PSAK 1 laporan laba rugi komprehensif telah comprehensive income is renamed as a "statement of
diubah namanya menjadi laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive income". The
penghasilan komprehensif lain. Amandemen amendments to PSAK 1 retain the option to present profit
terhadap PSAK 1 mempertahankan opsi untuk or loss and other comprehensive income in either a single
menyajikan laba rugi dan penghasilan komprehensif statement or in two separate but consecutive statements.
lain baik sebagai suatu laporan tunggal atau disajikan However, the amendments to PSAK 1, require additional
dalam dua laporan terpisah tetapi berturut- disclosures to be made in the other comprehensive
turut.Namun, amandemen terhadap PSAK 1, income section such that items of other comprehensive
mengharuskan tambahan pengungkapan dalam income are grouped into two categories: (1) items that
bagian penghasilan komprehensif lain dimana pos- will not be reclassified subsequently to profit or loss; and
p o s d a r i p e n g h a s i l a n k o m p re h e n s i f l a i n (2) items that may be reclassified subsequently to profit or
dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) Tidak akan loss when specific conditions are met.
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi
tertentu terpenuhi.
Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif, The amendments have been applied retrospectively,
dan oleh karena itu penyajian pos penghasilan and hence the presentation of items of other
komprehensif lain telah dimodifikasi untuk comprehensive income has been modified to reflect the
mencerminkan perubahan tersebut. Amandemen changes. Also relevant to the Company is the
PSAK 1 juga relevan terhadap Perusahaan amendment to PSAK 1 regarding when a statement of
mengenai jika laporan posisi keuangan pada posisi financial position as of the beginning of the preceding
awal periode terdekat sebelumnya (laporan posisi period (third statement of financial position) and the
keuangan ketiga) dan catatan terkait harus disajikan. related notes are required to be presented.
Amandemen menjelaskan bahwa laporan posisi The amendments specify that a third statement of
keuangan ketiga diharuskan jika a) suatu entitas financial position is required when a) an entity applies
menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif, an accounting policy retrospectively, or makes a
atau penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi retrospective restatement or reclassification of items in
dari pos-pos dalam laporan keuangannya, dan b) its financial statements, and b) the retrospective
penerapan penyajian kembali retrospektif atau application, restatement or reclassification has a
reklasifikasi mempunyai pengaruh material atas material effect on the information in the third statement
informasi dalam laporan posisi keuangan ketiga. of financial position. The amendments specify that
Amandemen menjelaskan bahwa catatan terkait tidak related notes are not required to accompany the third
perlu disajikan dalam laporan posisi keuangan ketiga. statement of financial position.
- PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi - PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and
dan Ventura Bersama Joint Ventures
PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK 15 (revised 2009), "Investments in Associates" has
telah diubah namanya menjadi PSAK 15 (revisi 2013), been renamed PSAK 15 (revised 2013), "Investments in
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. Associates and Joint Ventures". The scope of the revised
Ruang lingkup standar revisi diperluas untuk standard was expanded to cover entities that are
mencakup entitas yang merupakan investor dengan investors with joint control of, or significant influence
pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas over, an investee.
investee.
- PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja - PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits
Amandemen terhadap PSAK 24 terkait dengan The amendments to PSAK 24 change the accounting for
perubahan akuntansi atas program imbalan pasti dan defined benefit plans and termination benefits. The most
pesangon. Perubahan akuntansi paling signifikan significant change relates to the accounting for changes
terjadi pada kewajiban manfaat pasti dan aset in defined benefit obligations and plan assets. The
program. Amandemen mensyaratkan pengakuan amendments require the recognition of changes in
perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai defined benefit obligations and in fair value of plan assets
wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan when they occur, and hence eliminate the 'corridor
karenanya meniadakan pendekatan koridor yang approach' permitted under the previous version of PSAK
diijinkan dalam PSAK 24 versi sebelumnya dan 24 and accelerate the recognition of past service costs.
mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen The amendments require all actuarial gains and losses to
tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dan be recognised immediately through other
kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan comprehensive income in order for the net pension asset
komprehensif lain agar liabilitas (aset) imbalan pasti or liability recognised in the consolidated statement of
neto diakui dalam laporan posisi keuangan financial position to reflect the full value of the plan deficit
konsolidasian telah mencerminkan jumlah or surplus. Furthermore, the interest cost and expected
keseluruhan dari defisit atau surplus program. return on plan assets used in the previous version of PSAK
Selanjutnya, sesuai dengan amandemen terhadap 24 are replaced with a "net interest" amount under PSAK
PSAK 24 tersebut, penggunaan biaya bunga dan imbal 24 (revised 2013) which is calculated by applying the
hasil ekspektasian aset program sebagaimana discount rate to the net defined benefit liability or asset.
digunakan dalam PSAK 24 versi sebelumnya diganti
menjadi Bunga Neto, ditentukan dengan mengalikan
liabilitas atau aset imbalan pasti neto dengan tingkat
bunga.
Perubahan ini telah berdampak pada jumlah yang These changes have had an impact on the amounts
diakui dalam posisi laporan keuangan, laporan laba recognized in profit or loss and other comprehensive
rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun income in prior years (see the tables below for details). In
sebelumnya. Selanjutnya, PSAK 24 (revisi 2013) addition, PSAK 24 (revised 2013) introduces certain
memperkenalkan beberapa perubahan penyajian dan changes in the presentation of the defined benefit cost
pengungkapan atas biaya imbalan kerja lebih luas. including more extensive disclosures. Specific transitional
Ketentuan transisi yang spesifik berlaku untuk provisions are applicable to first-time application of PSAK
penerapan pertama kali atas PSAK 24 (revisi 2013). 24 (revised 2013). The Company has applied the relevant
Perusahaan menerapkan ketentuan transisi yang transitional provisions and restated the comparative
relevan dan menyajikan kembali jumlah-jumlah amounts on a retrospective basis.
komparatif atas dasar retrospektif.
- PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan - PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes
Amandemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan The amendments to PSAK 46: (1) remove references to
pengaturan pajak penghasilan pajak final yang final tax which was previously scoped in the standard;
sebelumnya termasuk dalam ruang lingkup standar, and (2) establisha rebuttable presumption that the
dan (2) menetapkan praduga (rebuttable carrying amount of an investment property measured
presumption) bahwa jumlah tercatat properti investasi using the fair value model in PSAK 13, Investment
yang diukur menggunakan model nilai wajar dalam Property will be recovered entirely through sale.
PSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkan
sepenuhnya melalui penjualan.
Perusahaan mengukur properti investasi dengan The Company measures its investment properties using
menggunakan model nilai wajar. Sebagai hasil dari the fair value model. As a result of the application of the
penerapan amandemen PSAK 46, manajemen telah amendments to PSAK 46, the management reviewed the
melakukan reviu portofolio properti investasi Company's investment property portfolios and concluded
Perusahaan dan menyimpulkan bahwa tidak ada that none of the Company's investment properties are held
properti investasi Perusahaan yang dimiliki dalam under a business model whose objective is to consume
model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi substantially all of the economic benefits embodied in the
secara substantial seluruh manfaat ekonomis atas. investment properties over time.
23 PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset 5888 PSAK 48 (revised 2014), Impairment of
PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan Assets
persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar. PSAK 48 has been amended to incorporate the
requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement.
24 PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian
Amandemen terhadap PSAK 50 mengklarifikasi 5889 PSAK 50 (revised 2014), Financial
persyaratan penerapan transaksi saling hapus. Secara Instruments: Presentation
khusus, amendemen tersebut mengklarifikasi arti dari The amendments to PSAK 50 clarify existing application
saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara issues relating to the offsetting requirements. Specifically,
hukum untuk melakukan saling hapus dan realisasi the amendments clarify the meaning of "currently has a
dan penyelesaian secara simultan. Amendemen legal enforceable right of set-off" and "simultaneous
tersebut juga mengklarifikasi pajak penghasilan yang realization and settlement." The amendments also clarify
terkait dengan distribusi kepada pemegang instrumen that income tax on distributions to holders of an equity
ekuitas dan biaya transaksinya dicatat sesuai dengan instrument and transaction costs of an equity transaction
PSAK 46 (revisi 2014). Amandemen ini telah diterapkan should be accounted for in accordance with PSAK 46
secara retrospektif. Perusahaan tidak mempunyai (revised 2014). The amendments have been applied
perjanjian saling hapus, penerapan amandemen tidak retrospective. As the Company does not have any
mempunyai pengaruh material atas pengungkapan offsetting arrangements in place, the application of the
atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan amendments has had no material impact on the
keuangan konsolidasian. disclosures or on the amounts recognized in the
consolidated financial statements.
25 PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran 5890 PSAK 55 (revised 2014), Financial
Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan panduan Instruments: Recognition and Measurement
persyaratan untuk menghentikan akuntansi lindung nilai The amendments to PSAK 55 provide relief from the
ketika derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung requirement to discontinue hedge accounting when a
nilai dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. derivative designated as a hedging instrument is novated
Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa under certain circumstances. The amendments also clarify
setiap perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan that any change to the fair value of the derivative
sebagai suatu instrumen lindung nilai akibat dari novasi designated as a hedging instrument arising from the
termasuk dalam penilaian dan pengukuran dari novation should be included in the assessment and
efektivitas lindung nilai. Selanjutnya, amandemen measurement of hedge effectiveness. Further, the
tersebut mengklarifikasi akuntansi dari derivatif melekat amendments clarify the accounting for embedded
dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar dari derivatives in the case of a reclassification of a financial
kategori nilai wajar melalui laba rugi. asset out of the "fair value through profit or loss" category.
23 PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: - PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Disclosures
Pengungkapan The amendments to PSAK 60 increase the disclosure
Amandemen terhadap PSAK 60 menambahkan requirements for transactions involving transfers for
persyaratan pengungkapan transaksi termasuk financial assets. These amendments are intended to
pengalihan aset keuangan. Amandemen ini provide greater transparency around risk exposures when
dimaksudkan untuk memberikan transparansi yang a financial asset is transferred but the transferor retains
lebih besar terkait eksposur risiko jika aset keuangan some level of continuing exposure in the asset. The
dialihkan tetapi entitas yang mengalihkan tetap amendments also require disclosures where transfers of
memilih keterlibatan berkelanjutan atas aset tersebut. financial assets are not evenly distributed throughout the
Amandemen tersebut juga mensyaratk an period. Further, entities are required to disclose
pengungkapan jika aset keuangan dialihkan tidak information about rights of offset and related
merata sepanjang periode. Selanjutnya, entitas arrangements (such as collateral posting requirements)
disyaratkan untuk mengungkapkan tentang hak saling for financial instruments under an enforceable master
hapus dan pengaturan terkait (sebagai contoh netting agreement or similar arrangement.
persyaratan penyerahan jaminan) untuk instrumen
keuangan berdasarkan perjanjian menyelesaikan
secara neto yang dapat dipaksakan dan perjanjian
serupa.
- PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian - PSAK 65, Consolidated Financial Statements
PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4 (revisi PSAK 65 replaces the parts of PSAK 4 (revised 2009),
2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Consolidated and Separate Financial Statements; that
Tersendiri, yang mengatur laporan keuangan deal with consolidated financial statements, and ISAK 7,
konsolidasian,dan ISAK 7, Konsolidasian Entitas Consolidation Special Purpose Entities. Under PSAK 65,
Bertujuan Khusus. Berdasarkan PSAK 65, terdapat there is only one basis for consolidation for all entities,
hanya satu dasar untuk konsolidasian bagi seluruh and that basis is control. A more robust definition of
entitas, dan dasarnya adalah pengendalian. Definisi control has been developed that includes
three elements:
pengendalian yang lebih tegas dan diperluas termasuk (a) power over an investee; (b) exposure, or rights, to
tiga elemen: (a) kekuasaan atas investee; (b) eksposur variable returns from its involvement with the investee;
atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya and (c) ability to use its power over the investee to affect
dengan investee; dan (c) kemampuan untuk the amount of the investor's returns.
menggunakan kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
PSAK 65 juga menambahkan pedoman penerapan PSAK 65 also adds application guidance to assist in
untuk membantu dalam penilaian apakah investor assessing whether an investor controls an investee in
mengendalikan investee dalam skenario yang complex scenarios. PSAK 65 requires investors to reassess
kompleks. PSAK 65 mensyaratkan investor menilai whether or not they have control over the investees on
kembali apakah investor tersebut mempunyai transition, and requires retrospective application.
pengendalian atas investee pada saat ketentuan Management assessed whether or not the Company has
transisi, dan mensyaratkan penerapan pernyataan ini control over entities owned by The Company with less
secara retrospektif. Manajemen melakukan penilaian than 50% of the voting shares at the date of initial
apakah Perusahaan memiliki pengendalian atas application of the standard, and concluded that they
entitas yang dimiliki oleh Perusahaan kurang dari 50% have no control over such entities and therefore such
kepemilikan saham pada saat penerapan awal standar application would not impact the amounts reported in
dan memutuskan bahwa Perusahaan tidak memiliki the Company's consolidated financial statements but
pengendalian atas entitas terkait dan penerapan ini may impact future transactions.
tidak berdampak atas jumlah yang dilaporkan dalam
laporan keuangan konsolidasian tetapi dapat
mempengaruhi transaksi di masa depan.
- PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan Entitas Lain - PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities
PSAK 67 adalah standar pengungkapan baru dan PSAK 67 is the new disclosure standards and applied to
berlaku untuk entitas yang mempunyai kepentingan entities that have an interest in a subsidiary, a joint
dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas arrangement, an associate or unconsolidated structured
asosiasi atau entitas terstruktur yang tidak entities. In general, the application of PSAK 67, providing
dikonsolidasi. Pada umumnya, penerapan PSAK 67, additional disclosures broader consolidated financial
memberikan tambahan pengungkapan yang lebih statements, see Note 1e and 33.
luas atas laporan keuangan konsolidasian lihat Catatan
1e dan 33.
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 133
- PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar - PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran
nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai
wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan
mengenai pos-pos yang harus diukur atau mengenai pos-pos yang harus diukur atau diungkapkan
diungkapkan pada nilai wajar. PSAK 68 mendefiniskan pada nilai wajar. PSAK 68 mendefiniskan nilai
nilai wajar,menetapkan suatu kerangka dasar atas wajar,menetapkan suatu kerangka dasar atas
pengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan pengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan
pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar. Ruang pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar. Ruang
Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku
baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pospos baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pospos
instrumen non-keuangan ketika PSAK lain instrumen non-keuangan ketika PSAK lain mensyaratkan
mensyaratkan atau mengijinkan pengukuran nilai atau mengijinkan pengukuran nilai wajar dan
wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar, pengungkapan atas pengukuran nilai wajar, kecuali
kecuali kondisi tertentu. PSAK 68 diterapkan secara kondisi tertentu. PSAK 68 diterapkan secara prospektif;
prospektif; persyaratan pengungkapan ini tidak perlu persyaratan pengungkapan ini tidak perlu diterapkan
diterapkan dalam informasi komparatif yang dalam informasi komparatif yang disediakan untuk
disediakan untuk periode sebelum penerapan awal periode sebelum penerapan awal standar ini. Secara
standar ini. Secara umum, penerapan PSAK 68 tidak umum, penerapan PSAK 68 tidak menyebabkan
menyebabkan pengungkapan lebih luas dalam pengungkapan lebih luas dalam laporan keuangan
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. konsolidasian Perusahaan.
Penghargaan KIP (Keterbukaan Informasi Publik) 2016 oleh Komisi Informasi Pusat RI
KIP (Public Information Disclosure) Award 2016 by the Central Information Commission of Indonesian Republic
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance
Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi atau Komite 202 Nomination and / or Remuneration Functions or other
lainnya Committees
Sekretaris Perusahaan 207 Corporate Secretary
Rapat Umum Pemegang Saham 213 General Meetings of Shareholders
Uraian Mengenai Fungsi Internal Audit 214 Internal Audit Function Disclosure
Auditor Eksternal 220 Eksternal Auditor
Manajemen Risiko 225 Risk Management
Sistem Pengendalian Intern 234 Internal Control System
Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan 237 Litigation Encountered by Company
Akses Informasi & Data Perusahaan 238 Corporate Information & Data Access
Implementasi Standar Etika dan Nilai-nilai Perusahaan 245 Implementation of Ethical Standard & Corporate Values
Kebijakan Whistleblowing System (WBS) 251 Whistleblowing System Policy
Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi dan Dewan 258 Board of Directors & Board of Commissioners
Komisaris Composition Diversity Policy
Pendahuluan
Preliminary
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan Implementation of Good Corporate Governance becomes
pondasi bagi terbentuknya sistem, struktur, dan kultur foundation to establish adaptive system, structure and
perusahaan yang adaptip terhadap perubahan lingkungan culture in the Company towards every more competitive
bisnis yang semakin kompetitif serta mampu membangun business environment shifting and to build reliable internal
sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang control and risk management system. Good Corporate
handal. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Governance implementation is ensured to strengthen
diyakini mampu memperkuat posisi daya saing competitive advantages of Company, manage resource
perusahaan, mengelola sumber daya dan risiko secara and risk more efficiently and effectively, increase corporate
lebih efisien dan efektif, meningkatkan corporate value dan value and investors' trust and competitive advantages in
kepercayaan investor, serta daya saing perusahaan secara sustainable manner.
berkesinambungan.
Untuk mencapai tujuan di atas, tidak ada lain kecuali To achieve aforementioned objectives there is no other
komitmen yang tinggi untuk mengimplementasikan way but highest commitment to adapt GCG principles in
prinsip-prinsip GCG pada semua organ dan jenjang entire bodies and organization level in well-planned,
organisasi secara terencana, terarah, dan terukur directed and achievable as possible that GCG
sedemikian rupa sehingga penerapan GCG dapat implementation can be exercised consistently and
berlangsung secara konsisten dan sesuai dengan complied with GCG implementation best practices.
praktik-praktik terbaik penerapan GCG.
1. Transparansi 1. Transparency
Len bersifat terbuka dalam melaksanakan proses Len is being transparent on the decision making process
pengambilan keputusan dan mengutamakan and prioritizes openness in disclosing material
keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material information and relevant about the Company.
dan relevan mengenai Perusahaan. Informasi mengenai Information about the Company can be accessed easily
Perusahaan dapat diakses dengan mudah oleh para by the stakeholders and the general public through the
pemangku kepentingan maupun masyarakat luas Company website, http://www.len.co.id. Such
melalui website Perusahaan yaitu http://www.len. co.id. information includes, but is not limited to vision, mission,
Informasi tersebut meliputi, namun tidak terbatas pada, business objectives and corporate strategy, control
visi, misi, sasaran usaha dan strategi Perusahaan, systems and internal controls, systems and
sistem pengawasan dan pengendalian internal, sistem implementation of Good Corporate Governance (GCG),
dan pelaksanaan Good Corporate Governance, dan and significant events that may affect the Company.
kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi Nevertheless, the implementation of the principle of
Perusahaan. Meskipun demikian, pelaksanaan prinsip transparency does not reduce the obligation to comply
keterbukaan tidak mengurangi kewajiban untuk with the provisions of the Company confidentiality.
memenuhi ketentuan tentang kerahasiaan Perusahaan.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Len memiliki pedoman pengelolaan Perusahaan yang m Len has corporate management guideline regulationg i m p
e n g at u r d e n g a n j e l a s p e l a k s a n a a n d a n lementationandaccountabilityofevery
pertanggungjawaban setiap fungsi/jabatan sehingga function/position clearly that management of the Company
pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif. can be done effectively. To enforce accountability principle,
Untuk menegakkan prinsip akuntabilitas, Perusahaan the Company ensures that internal control system
memastikan bahwa sistem pengendalian internal Has been effectively implemented, having performance
berjalan secara efektif, memiliki ukuran kinerja untuk indicators for every position according to business
semua jajaran sesuai dengan sasaran usaha, serta target and arrange reward and punishment system. All
memiliki sistem penghargaan dan sanksi (reward components of the Company are regulated to comply
and punishment). Seluruh komponen Perusahaan with business ethcis and code of conducts.
wajib berpegang pada pedoman etika usaha dan tata
perilaku (code of conduct).
5888 Responsibilitas 3. Responsibility
Setiap Insan Len harus melaksanakan tugas secara Every employee has to perform duties effectively and
efektif dan bertanggungjawab sesuai pedoman within full responsibility according to the Company's
pengelolaan Perusahaan. Prinsip responsibilitas juga management guideline. Responsibility principle is also
diterapkan dengan mematuhi peraturan perundang- implemented by complying with Law and corporate
undangan, peraturan perusahaan, serta regulation as well as carrying out social responsibility to
melaksanakan tanggung jawab sosial untuk menjaga maintain long-term business sustainability.
kesinambungan usaha jangka panjang.
5889 Independensi 4. Independency
Len memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan Len ensures that management of the Company is
dilakukan secara independen, bebas dari benturan conducted independently, free from conflict of interest and
kepentingan dan tanpa pengaruh dari pihak without any influence from other parties that violates Law
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan and sound corporate principles. The Company also
perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi prevents domination from any party that the decision
yang sehat. Perusahaan menghindari terjadinya making can be conducted objectively only on behalf of the
dominasi oleh pihak manapun agar pengambilan Company's interest. Business decision making refers to
keputusan dilakukan secara obyektif semata-mata commercial consideration, organization restructuring,
untuk kepentingan Perusahaan. Pengambilan investment and divestment according to corporate strategy.
keputusan bisnis mengacu pada pertimbangan
komersial, restrukturisasi organisasi, investasi dan
divestasi sesuai dengan strategi Perusahaan.
23 Fairness (Kewajaran dan Keadilan) 5. Fairness and Equality
Len menerapkan perlakuan wajar dan adil dalam Len gives equal and fair treatment in fulfilling rights of
memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan the stakeholders as long complying with the regulations
sepanjang memenuhi peraturan perundang- and ethical standard considered appropriate in business
undangan serta standar etika yang pantas dalam sector. Relationship with the employees is maintained
dunia usaha. Hubungan dengan karyawan dijaga by providing equal opportunity to employees in building
dengan memberikan kesempatan yang sama career and carry out duties professionally without
kepada karyawan dalam berkarir dan discriminating ethnicity, religion, groups and gender.
melaksanakan tugas secara profesional tanpa
membedakan suku, agama, golongan, dan jender.
Len memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar Len has a commitment to always implement good
tata kelola yang baik dan berupaya keras menerapkan governance standards and strive to implement GCG on an
GCG secara berkesinambungan lebih dari sekedar ongoing basis rather than compliance with standards and
kepatuhan terhadap standar dan peraturan perundangan, regulations, in which the adoption of GCG Len adopts the
dimana dalam penerapan GCG Len mengadopsi standar standards of the Ministry of State-Owned Enterprises.
ketentuan Kementerian Negara BUMN.
RINGKASAN HASIL EVALUASI ATAS PENERAPAN GCG TAHUN 2015 dan 2016
SUMMARY OF GCG ASSESSMENT RESULT FOR 2015 & 2016 PERIOD
Aspek Governance Bobot Capaian 2016 Capaian 2015
No (Self Assessment) (BPKP)
Governance Aspects Weight Achievement Achievement
I Komitmen Terhadap Penerapan Commitment to Sustainable 7 5.4010 6.113
Tata Kelola secara Berkelanjutan Governance Practice
II Pemegang Saham dan RUPS Shareholders and GMS 9 8.3654 8.294
III Dewan Komisaris Board of Commissioners 35 32.020 30.444
IV Direksi Board of Directors 35 31.852 31.541
V Pengungkapan Informasi dan Information Disclosure and 9 7.7958 7.070
Tranparansi Transparency
VI Aspek Lainnya Other Aspects 5 0,00 0,00
Jumlah Total 100 85.436 83.462
Berdasarkan asesmen terhadap penerapan GCG untuk Based on the assessment of GCG implementation for
periode tahun 2016 yang dilakukan sejak tanggal 11 the period of 2016 conducted from November 11, 2016
November 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember until December 31, 2016, it can be concluded that the
2016, dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG condition of GCG implementation at PT Len Industri
pada PT Len Industri (Persero) mencapai skor 85,436. (Persero) reached a score of 85.436. The achievement
Capaian skor tersebut berada dalam kategori predikat of the score is in the "Very Good" predicate category.
Sangat Baik.
Tabel di atas menggambarkan hasil perbandingan antara Above table explained comparative result of GCG
kondisi penerapan GCG pada PT Len Industri (Persero) implementation at PT Len Industri (Persero) with GCG
dengan praktik terbaik (best practices) penerapan GCG. implementation best practice. In each governance aspect,
Pada masing-masing aspek governance terdapat there was condition that had been close or achieved best
penerapan yang sudah mendekati atau mencapai praktik practice, where in other area still needed to be improved.
terbaik, namun pada area tertentu masih diperlukan upaya
perbaikan/penyempurnaan.
Tabel berikut menunjukkan beberapa indikator yang Below table illustrates several indicators that
secara spesifik menggambarkan tahapan pencapaian specifically draw GCG implementation stages
penerapan GCG (sumber: Komite Nasional Kebijakan (source: National Committee of GCG Policy/KNKG).
GCG/KNKG).
TUJUAN/ Objectives:
Mematuhi peraturan dan hukum yang Untuk membentuk manajemen 'internal Mencapai posisi sebagai perusahaan yang
berlaku (kewajiban dan sukarela). control' yang lebih baik terutama dalam beretika dan bertanggung-jawab, juga
menangani risiko bisnis yang efektif dikenal sebagai perusahan yang menjadi
melalui manajemen risiko yang tepat. warga masyarakat yang baik.
Compliance with prevailing law and To establish better 'internal control' management Achieve position and ethical and responsible
regulation (mandatory and voluntary). especially in mitigating business risk effectively company, that is also acknowledged as good
through correct risk management. corporate citizen.
AKTIVITAS/ Activities:
5888 Menjalankan penilaian GCG untuk 23 Sosialisasi GCG yang intensif dan 5888 Membangun budaya perusahaan
mendapatkan status implementasi GCG ekstensif dan juga penilaian yang berkala berdasarkan code of conducts sebagai
5889 Merumuskan dan 24 Aplikasi prinsip-prinsip GCG ke bagian kehidupan Perusahaan sehari-hari
menetapkan GCG manuals: dalam proses bisnis SOP 5889 Menjalankan Strategi
5888 GCG code 25 Membentuk kerangka sistem Perusahan yang bertanggung jawab
5889 Board Manual internal control yang terintegrasi sosial secara efektif
5890 Committee's Charters (Audit dan program manajement risiko 5890 Mengimplementasi
Committee, GCG Committee, etc.) 26 Membentuk program etika dan kepatuhan Sistem Operasi Perusahaan
5891 Code of Conducts Hijau
5892 GCG Self-Assessment 5891 Menyesuaikan semua sistem
5890 Sosialisasi dan memulai dan prosedur yang sesuai untuk
implementasi memba-ngun sistem manajemen yang
unik
1. Conduct GCG assessment to acquire GCG 1. Intensive and extensive GCG socialization and 1. Develop corporate culture based on code of
2. Formulate and mapping GCG manuals: periodic assessment conducts as part of daily corporate life
- GCG code 2. GCG principles application in business 2. Implement corporate strategy with social
- Board Manual process SOP responsibility effectively
- Committee's Charters (Audit Committee, 3. Establish integrated internal control system 3. Implement Green Company Operation
GCG Committee, etc.) and risk management program frameworks System
- Code of Conducts 4. Develop ethics and compliance program 4. Adjust entire system and procedure to
- GCG Self-assessment develop a unique management System
3. Socialization and start the implementation
INDIKATOR/ Indicators
1. Semua 'GCG manuals' telah selesai 1. Semua SOPs adalah berdasarkan risiko dan 1. Dikenal sebagai perusahaan yang beretika
2. Kesadaran GCG meningkat prinsip-prinsip yang berlandaskan GCG 2. Kontribusi yang nyata dan dapat diukur
3. Kepatuhan terhadap peraturan dan hukum 2. Operasi bisnis dikendalikan secara efektif pada kesejahteraan: komunitas local,
yang berlaku telah meningkat 3. Budaya penanganan risiko mulai negara, dan dunia
4. Struktur 'internal control' mulai dibentuk ditimbulkan 3. Memberi perhatian dan peduli terhadap
lingkungan
1. All of 'GCG manuals' have been completed 1. All SOPs have risk-based with GCG-based
2. Higher GCG awareness principles 1. Acknowledged as ethical company
3. Higher compliance with prevailing law and 2. Effective business operation controlling 2. Real contribution and evaluated from welfare
regulation 3. Encourage risk mitigation culture of local community, State and world
4. Established 'internal control' structure 3. Care and concern to the environment
HASIL/ Results:
Peningkatan dalam kepatuhan dan kendali Kinerja perusahaan meningkat dan juga rating Diakui sebagai:
manajemen yang lebih baik yang menghasilkan credit meningkat Perusahaan Blue chip
n
peningkatan kinerja. Tempat yang sangat diinginkan untuk
n
bekerja
n Menerima banyak penghargaan
Higher compliance and better management Higher Company's performance and credit rating Acknowledged as:
Berdasarkan road map di atas, Len secara terencana Based on the road map above, Len is planned to comply
memenuhi ketentuan yang terkandung dalam prinsip- with the provisions contained in GCG principles. The
prinsip GCG. Berbagai upaya yang telah dilakukan various efforts that Len has done in 2016, among others:
Len tahun 2016, antara lain:
0 Pembentukan Unit Kerja Manajemen Risiko di 5888 Establish a Risk Management Unit in the
Perusahaan Company
1 Restrukturisasi organisasi Perusahaan 5889 Restructuring of the organization of the
2 Pembentukan Komite Pemantau Manajemen Company
Risiko di Dewan Komisaris 5890 Establish a Risk Management Monitoring
3 Pelaksanaan self assessment Penerapan GCG Committee at the Board of Commissioners
yang dilakukan oleh Tim Internal. 5891 Implementation of self assessment The
implementation of GCG conducted by the Internal
Selain itu, berdasarkan roadmap tersebut, sampai Team.
dengan tahun 2016 Len juga telah melengkapi
berbagai soft structur GCG diantaranya :
In addition, according to the roadmap, Len industri also
0 Pedoman Tata Kelola Perusahaan has equipped several GCG soft-structures, including:
Code of CG merupakan sekumpulan nilai dan praktik
Perusahaan yang menjadi dasar dan acuan bagi
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, segenap 0 Code of Corporate Governance (CoCG)
jajaran manajemen dalam mengelola Perusahaan CoGC is a set of values and corporate practice as
dan berhubungan dengan pihak-pihak foundation and guideline for the Shareholders, Board of
berkepentingan lainnya (stakeholders). Pedoman Commissioners, and all management in managing the
Tata Kelola Perusahaan memuat prinsip-prinsip Company and engages with other stakeholders. Code
penerapan GCG yang selaras dengan perundang- of Corporate Goverannce discloses GCG
undangan, visi dan misi, serta budaya Perusahaan. implementation principles that are compliant with Law,
1 Board Manual vision and mission as well as corporate Culture.
Board Manual merupakan kompilasi dari praktik-
praktik pengelolaan perusahaan yang bersumber
dari regulasi (Undang-undang/Peraturan), Anggaran 1 Board Manual
Dasar dan best practices yang disepakati bersama Board Manual is a compilation of corporate
dalam rangka penerapan GCG. Board Manual management practices sourced from the regulations
digunakan oleh organ-organ Perusahaan yang (Law), Articles of Association and best practices agreed
berfungsi melakukan pengawasan dan pengelolaan jointly on the GCG implementation. Board Manual is
Perusahaan, yakni Dewan Komisaris dan Direksi. applied by the Corporate bodies fucnioned to perform
2 Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Companys monitoring and management, referring to
Code of Conduct merupakan pedoman bagi individu Board of Commissioners and Board of Directors.
Perusahaan dalam menjalankan aktivitas Perusahaan
sesuai dengan budaya yang diharapkan. Merupakan 2 Code of Conduct
etika bisnis Perusahaan dan nilai- nilai yang mengatur Code of conducts is a guideline for corporate people to
cara mengelola Perusahaan dalam mencapai visi, misi carry out activities in the Company according to the
dan tujuan. Merupakan komitmen tertulis tentang GCG culture expected. This also refers to corporate business
oleh manajemen dan karyawan Perusahaan. ethics and values regulating mechanism of the
3 Piagam Komite Audit Company's management in achieving vision, mission
Piagam Komite Audit memiliki peran sebagai and objectives. This also being a written commitmen on
panduan bagi Komite Audit dalam pelaksanaan GCG conducted by the management and employees.
tugas sebagai organ pendukung Dewan Komisaris. 3 Audit Committee Charter
4 Piagam Internal Audit The Charter of the Audit Committee has a role as a
Piagam Internal Audit memiliki peran untuk guide for the Audit Committee in performing its duties
meningkatkan fungsi pengendalian dan memastikan as a supporting organ of the Board of Commissioners.
kegiatan operasional telah dijalankan dengan baik 4 Internal Audit Charter
sesuai dengan aturan main yang berlaku. Internal Audit Charter has a role to improve audit
function and ensure operational activity has been well-
implemented according to prevailing law and
regulation.
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
GOOD CORPORATE GOVERNANCE 142
Berdasarkan aktivitas yang dikembangkan hingga According to activitie simplemented in 2016, Len Industry
tahun 2016, pada dasarnya Len telah memenuhi has principally complied with all rprovisions and regulations
semua ketentuan dan regulasi pada tahap ke-1 yaitu for the 1st phase of Good Corporate Governance.
Good Corporate Governance.
Ke depan, Len mulai memusatkan pada berbagai Gong forward, Len will start to focus on GCG implementation
aktivitas penerapan GCG yang mengarah pada activity geared to achieve several indicators as Good
tercapainya berbagai indikator sebagai perusahaan Governed Corporation (GGC), by improving effective business
Yang Telah Terkelola Dengan Baik atau Good Governed risk mitigation through the implementation of internal control
Corporation (GGC), dengan meningkatkan penanganan and accurate risk management.
risiko bisnis yang efektif melalui penerapan internal
control dan manajemen risiko yang tepat.
Len telah memiliki infrastruktur yang diperlukan dalam The Company also has an infrastructure needed for
rangka Penerapan GCG. Di jajaran Dewan Komisaris GCG implementation, amongst the Board of
telah dibentuk komite fungsional untuk memberdayakan Commissioners also has established functional
fungsi audit dan kepengawasan. Demikian pula di committees to empower monitoring function, as well as
jajaran Direksi telah dibentuk unit kerja yang among Board of Directors that has established units to
mengendalikan, mengawal dan bertanggung jawab atas control, safeguard and being responsible on GCG
penerapan GCG dan juga bertugas sebagai mitra kerja implementation also as partner of Committees under the
dari komite-komite di bawah Dewan Komisaris, Board of Commissioners, as illustrated in below Chart.
sebagaimana bagan di bawah ini :
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang Board of Commissioners is the Company body who is
bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan responsible for supervision and advisory of the
penasehatan atas pengurusan Perusahaan oleh Direksi. management of the Company by the Board of Directors.
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh p e m Board of Commissioners is appointed and dismissed by
egangsahammelaluiRUPSdengan the shareholders in GMS by concerning sufficient integrity,
mempertimbangkan aspek integritas, kompetensi dan competency and reputation aspects according to Len's
reputasi yang memadai sesuai dengan kebutuhan bisnis business needs. Board of Commissioners comprises of
Len. Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama dan President Commissioner and the Commissioners as
anggota Komisaris, dimana Komisaris Utama emembers where President Commissioner coordinates the
mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. activities of the Board of Commissioners.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penasihatan In carrying out supervisory and advisory functions of the
terhadap Direksi, Dewan Komisaris telah melaksanakan Board of Directors, the Board has been carrying out the
tugas, tanggung jawab dan wewenangnya sesuai dengan duties, responsibilities and authority in accordance with
Pedoman Kerja (Board Manual) Dewan Komisaris yang the Employment Guidelines (Board Manual) of Board of
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris Commissioners signed by all members of the Board of
pada Agustus 2015 dan telah dipublikasikan di situs Commissioners dated 22 November 2012 and has been
internal Perusahaan. Pedoman tersebut dievaluasi secara published on the Company internal website. The
berkala agar sejalan dengan perubahan peraturan guidelines is evaluated regularly to align with changes
perundang-undangan yang berlaku dan disesuaikan in laws and regulations applicable and adapted to the
dengan kebutuhan Perusahaan. needs of the Company.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
Dewan Komisaris mempunyai wewenang dan Commissioners has the authority and responsibility clearly
tanggung jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya according to their respective functions, as mandated in the
masing-masing, sebagaimana diamanatkan dalam Articles of Association and prevailing Law.
Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Anggota Dewan Komisaris Len wajib memenuhi Member of the Board of Commissioners Len shall meet
persyaratan kemampuan dan kepatutan sebagaimana the fit and proper requirements as stipulated in the
diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Persyaratan Articles of Association. Requirements include the ability
kemampuan mencakup memahami masalah to understand the issues related to the management of
manajemen yang berkaitan dengan fungsi salah satu one of the functions of management have adequate
manajemen, mempunyai pengetahuan yang memadai di knowledge in the field of operations of the Company,
bidang usaha Perusahaan, serta memiliki waktu yang and have sufficient time to carry out the dutis.
cukup dalam menjalankan tugas.
Sedangkan persyaratan kepatutan meliputi tidak pernah However, the proper requirements include never been a
menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang member of the Board of Directors or Board of Commissioners
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan who were found guilty of causing a company to bankruptcy
pailit dan tidak pernah dihukum karena melakukan and never been convicted of a criminal offense which harms
tindak pidana yang merugikan negara dalam waktu 5 the countries within 5 (five) years prior to appointment.
(lima) tahun sebelum pengangkatannya.
Sebelum diangkat sebagai Komisaris, calon Komisaris Len Before appointed as Commissioner,candidates of
telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit Commissioner Len have passed the fit and proper test
and Proper Test) serta dinyatakan lulus oleh Kementerian and passed by the Ministry of State Owned Enterprises
BUMN selaku pemegang saham utama dan pengendali. (SOEs) as majority and controlling shareholders. Thus,
Dengan demikian seluruh Komisaris Len dapat dipastikan the entire Commissioners of Len certainly have integrity,
memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman competence, reputation and experience and expertise
serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi needed to carry out the functions and duties of each.
dan tugasnya masing-masing.
5888 Tidak termasuk rangkap jabatan, 5888 Does not have double position, if the
apabila anggota Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Seluruh Anggota Dewan Komisaris Len memiliki All members of the Board of Commissioners Len have
integritas, dedikasi, memahami masalah-masalah integrity, dedication, understanding the issues related to
manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah the management of the company one of the functions of
satu fungsi manajemen dan memiliki pengetahuan yang management and have sufficient knowledge in the field of
memadai dibidang usaha perusahaan. Hal tersebut business enterprise. It has been proven that all members
telah dibuktikan bahwa seluruh anggota Dewan of the Board of Commissioners have been approved by the
Komisaris telah memperoleh persetujuan Kementerian Ministry of SOEs and have passed the fit and proper test.
BUMN dan telah lulus fit and proper test.
TABEL STATUS UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN DEWAN KOMISARIS PERIODE TAHUN 2016
TABLE OF BOARD OF COMMISISONERS FIT AND PROPER TEST RESULT FOR 2016 PERIOD
Nama Jabatan Status Lulus Uji Kemampuan Penyelengara Uji Kemampuan dan
dan Kepatutan Kepatutan
Name Position
Fit and Proper Test Status Fit and Proper Test Institution
Arifin Habibie Komisaris Utama Lulus Kementerian Negara BUMN
President Commissioner Passed Ministry of SOE
Wisnu Aji Nugroho Komisaris Independen Lulus Kementerian Negara BUMN
Independent Commissioner Passed Ministry of SOE
Muradi Komisaris Lulus Kementerian Negara BUMN
Commissioner Passed Ministry of SOE
Bin Nahadi Komisaris Lulus Kementerian Negara BUMN
Commissioner Passed Ministry of SOE
Seluruh anggota Dewan Komisaris Len telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan serta dinyatakan lulus oleh Kementerian Negara
BUMN All Board of Commissioners Members at Len have passed fit and proper test and declared passed status by the Ministry of SOE
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Board of Commissioners is appointed and dismissed by
pemegang saham melalui RUPS. Seluruh anggota the shareholders through GMS. All members of the
Dewan Komisaris diangkat dengan mempertimbangkan Board of Commissioners are appointed by considering
aspek integritas, kompetensi dan reputasi yang the aspect of integrity, competence and reputation
memadai sesuai dengan kebutuhan bisnis Perusahaan. adequately fit to the needs of company business.
Pemberhentian Dewan Komisaris dapat dilakukan Dismissal can be done if the Board of Commissioners:
apabila:
0 Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; 0 Failed to execute do their job properly;
1 Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundng- 1 Failed to implementregulations of statutory provisions
undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar; and/or provisions of the Articles of Association;
2 Terlibat dalam tindakan yang merugikan 2 Engage in actions detrimental to the Company
Perusahaan dan/atau negara; and / or the state;
3 Melakukan tindakan yang melanggar etika 3 Perform the actions that violate ethical and/or
dan/atau kepatutan yang seharusnya dihormati propriety which should be respected as a
sebagai anggota Dewan Komisaris BUMN; member of the Board of Commissioners of
4 Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan SOEs;
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; 4 Declared guilty by court decisions that have
5 Mengundurkan diri; permanent legal force;
5 Resigned;
Rini Widyastuti Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number SK- 31 Mei 2012 -
Commissioner No.SK-210/MBU/2012 Tanggal 210/MBU/2012 dated May 31, 29 Juni 2016
31 2012 declared in Notarial Deeds
Mei 2012 ditetapkan Akta of Nurgana Hermania,SH Number
Notaris Nurgana Hermania,SH 3 dated June 7, 2012
Nomor 3 tanggal 7 Juni 2012
Wisnu Aji Nugroho Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number SK- 3 Juni 2015 -
Independen No.SK-81/MBU/06/2015 Tanggal 81/MBU/06/2015 dated June 3, 2 Juni 2020
Independent 3 Juni 2015 ditetapkan Akta 2015 declared in Notarial Deeds
Commissioner Notaris Nurgana Hermania,SH of Nurgana Hermania,SH Number
Nomor 16 tanggal 26 Juni 2015 16 dated June 26, 2015
Muradi Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number 2 September 2015 -
Commissioner No. SK-166/MBU/09/2015 Number SK-166/MBU/09/2015 1 September 2020
Tanggal 2 September 2015 dated September 2, 2015
ditetapkan Akta Notaris Nurgana declared in Notarial Deeds of
Hermania, SH Nomor 8 tanggal Nurgana Hermania,SH Number
14 September 2015 8 dated September 14, 2015
Bin Nahadi Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number 29 Juni 2016 -
Commissioner No. SK-125/MBU/06/2016 Number SK-166/MBU/09/2015 28 Juni 2021
tanggal 29 Juni 2016 ditetapkan dated September 2, 2015
Akta Notaris Nurgana Hermania, declared in Notarial Deeds of
SH Nomor 1 tanggal 14 Juli 2016 Nurgana Hermania,SH Number
1 dated July 14, 2016
Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing anggota Board of Commissioners Members individual Duty and
Dewan Komisaris Responsibility
Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (4) Pursuant to Article 12 point (4) Minister of SOE Regulation
Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 Number Per-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 and Article 14
tanggal 1 Agustus 2011 dan Pasal 14 ayat 24 Anggaran point 24 in Articles of Association, division of duties among the
Dasar Perseroan, pembagian tugas di antara anggota Board of Commissioenrs members is below:
Dewan Komisaris pada awalnya sebagai berikut :
Kemudian dengan dilakukannya penggantian 1 (satu) Subsequent to the replacement of one (1) member of the
orang anggota Dewan Komisaris pada tanggal 29 Board of Commissioners on June 29, 2016, according to
Juni 2016, maka sesuai Keputusan Dewan Komisaris the Decision of the Board of Commissioners Number SK-
Nomor: SK-03/DK-LEN/VII/2016 tanggal 28 Juli 2016 03 / DK-LEN / VII / 2016 dated July 28, 2016 the division of
pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris duties among members of the Board of Commissioners
menjadi sebagai berikut : becomes as follows :
koordinasi dengan segenap anggota Dewan coordinating with all members of the Board of
Komisaris maupun organ Dewan Komisaris berkaitan Commissioners and the Board of Commissioners' organ
dengan pelaksanaan tugas dan wewenang Dewan in relation to the implementation of the duties and
Komisaris. authority of the Board of Commissioners.
Wisnu Aji Nugroho Selaku Komisaris Independen, ditetapkan sebagai Independent Commissioner, is appointed as Chairman
Ketua Komite Audit, serta bertugas menangani of the Audit Committee, and is responsible for handling
kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan activities related to the duties and authorities of the
wewenang Dewan Komisaris di bidang tata kelola Board of Commissioners in the field of information
teknologi informasi, pengadaan barang dan jasa, technology governance, procurement of goods and
serta sistem mutu dan pelayanan. services, and quality system and services.
Muradi Selaku Komisaris, bertugas menangani kegiatan yang As Commissioner, is in charge of activities related to the
berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan duties and authority of the Board of Commissioners in
Komisaris di bidang manajemen risiko dan the field of risk management and marketing.
pemasaran.
Bin Nahadi Selaku Komisaris, bertugas menangani kegiatan yang As Commissioner, is responsible for handling activities
berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan related to the duties and authority of the Board of
Komisaris di bidang keuangan, akuntansi dan SDM. Commissioners in finance, accounting and human
resources.
Program pengenalan yang diberikan hanya mencakup The orientation program provided only covers general
gambaran umum Perusahaan yang berkaitan dengan overview of the Company regarding to the purpose,
tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan nature, and scope of activity, financial performance and
operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka operations, strategy, shortterm and long-term business
panjang, posisi kompetitif, risiko, kebijakan dan masalah- plans, competitive position, risk, policy and other
masalah strategis lainnya. Selain mendapatkan strategic issues. In addition to getting exposure,
pemaparan, program pengenalan bagi anggota Dewan Introducing program for members of the Board of
Komisaris yang dilakukan juga berupa pertemuan, Commissioners done is also in the form of meetings,
kunjungan ke Perusahaan dan pengkajian dokumen. visits to companies and assessment documents.
Dalam maksud pengembangan serta peningkatan In order to develop and enhance the competence and
kompetensi dan wawasan Dewan Komisaris agar dapat insight of the Board of Commissioners in order to carry out
menjalankan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya its duties, responsibilities and authorities more optimally,
secara lebih optimal, maka selama tahun 2016 Dewan during 2016 the Board of Commissioners has attended
Komisaris telah mengikuti beberapa kegiatan pendidikan several educational and training activities, such as in
dan pelatihan, antara lain dalam acara sharing session sharing session at Clean Energy Forum, Seminar of SOE
pada Clean Energy Forum, seminar BUMN Executive Club, Executive Club, Business Judgment Rules training on Risk
diklat Business Judgement Rules tentang Manajemen Management Board of Commissioners, and CLDI training
Risiko Dewan Komisaris, serta diklat CLDI mengenai on Expand Leadership Program for BoD / BoC.
Expand Leadership Program for BoD/BoC.
Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Board Manual for Board of Directors and Board of
(Board Manual) adalah panduan bagi Direksi dan Comissioners is guideline for the Board of Directors and Board
Dewan Komisaris yang menjelaskan tahapan aktivitas of Commissioners that explains stages of activities in well-
secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan structured, systematic and easy to be understood as well as
dapat dijalankan dengan konsisten, sehingga dapat applicable consistently, that will become reference for Board of
menjadi acuan bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam Directors and Board of Commissioners in carrying out each
melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai duty to achieve vision and mission of the Company.
Visi dan Misi Perseroan.
Board Manual for Board of Directors and Board of
Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris disusun Commissioners is prepared based on corporate lega
berdasarkan Prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan principle, prevailing Law, Articles of Associations,
perundang-undangan yang berlaku, ketentuan Anggaran resolutions and recommendation from General Meetings of
Dasar, keputusan-keputusan serta arahan Rapat Umum Shareholders as well as Good Corporate Governance
Pemegang Saham, dan Prinsip-prinsip Good Corporate principles including Transparency, Accountability,
Governance, yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibility, Independency, and Fairness.
Responsibilitas (Tanggung Jawab), Independensi
(Kemandirian), dan Fairness (Kewajaran). Board Manual for Board of Directors and Board of
Commissioners is intended to explain Board of Directors
Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris ini and Board of Commissioners professional relationship
dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan kerja in carrying out duties to establish professional,
Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan transparent and efficiency management of the
tugas agar tercipta pengelolaan Perseroan secara Company.
profesional, transparan dan efisien.
Tujuan dari Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Purpose of Board Manual for Board of Directors and Board of
Komisaris ini adalah: Commissioners includes:
0 Semakin jelasnya tugas dan tanggung jawab Direksi Higher accountability on Board of Directors and Board
dan Dewan Komisaris maupun hubungan kerja di of Commissioners duties and responsibilities as wel
antara kedua organ Perseroan tersebut. as professional relationship between these two
1 Semakin mudahnya bagi organ-organ di bawah corporate bodies.
Direksi dan organ- organ di bawah Dewan Komisaris Support for the bodies under Board of Directors and Board of
untuk memahami tugas dan tanggung jawab Direksi Commissioners to understand duties and responsibilities of
dan Dewan Komisaris maupun hubungan tugas Board of Directors and Board of Commissioners as well as
antara organ-organ tersebut. assignment engagement among these bodies.
Pelaksanaan Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Implementation of Board Manual for Board of Directors and
merupakan salah satu bentuk komitmen dari Direksi dan Board of Commissioners becomes one of commitments
Dewan Komisaris dalam rangka mengimplementasikan from Board of Directors and Board of Commissioners to
Prinsip-prinsip Good Corporate Governance, sekaligus implement Good Corporate Governance principles, as well
sebagai upaya penjabaran lebih lanjut hal-hal yang telah as further explanation regarding several aspects mandated
diamanahkan oleh Pedoman Good Corporate Governance by Code of Good Corporate Goverannce, Board Manual
(Good Corporate Governance Code). Panduan Tata Laksana for Board of Directors and Board of Commissioners to
Kerja Direksi dan Dewan Komisaris mendukung terciptanya support establishment of formal and mutual respect
suatu pola hubungan kerja yang baku dan saling menghormati professional relationship to further described in Board of
untuk selanjutnya dijabarkan dalam kebijakan-kebijakan Directors and Board of Commissioners policies.
Direksi dan Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas Board of Commissioners is corporate bodies who is in charge
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan and responsible collegially to perform supervisory and provide
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta advise to the Board of Directors and ensure that Len has
memastikan bahwa Len melaksanakan GCG pada seluruh implemented GCG in entire organization line or level.
tingkatan atau jenjang organisasi.
Dalam melaksanakan fungsi dan peran pengawasan, In carrying out supervisory function and role, Len's Board
Dewan Komisaris Len telah dilengkapi Pedoman Kerja of Commissioners has formulated a Board Manual as
yang disebut dengan Board Manual. Dengan adanya Working Guideline. Within the existence of this Board
Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini, maka Manual for Board of Commissioners, implementation of
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris akan lebih terarah Board of Commissioners duties will be more directed and
dan efektif serta dapat digunakan sebagai salah satu effective as well as applicable to be used as one of Board
alat penilaian kinerja Dewan Komisaris. of Commissioners performance appraisal tools.
Pedoman Kerja atau Board Manual ini merupakan salah This Board Manual is one of Good Corporate Goverannce
satu softstructure Good Corporate Governance sebagai soft-structure as explanation of Good Corporate
penjabaran dari Pedoman Tata Kelola Perusahan (Code Governance Code referring to Articles of Association. This
of Corporate Governance) yang mengacu kepada Board Manual governs implementation of working program
Anggaran Dasar Perusahaan. Pedoman Kerja mengatur among Board of Commissioners and Board of Directors
pelaksanaan hubungan kerja antar organ Komisaris dan bodies in the Company's circumstances by complying with
organ Direksi di lingkungan Perusahaan dengan provisions stated in Articles of Association and/or other
mengacu pada ketentuan yang terdapat dalam regulations stated under prevailing Law.
Anggaran Dasar Perusahaan dan/atau ketentuan yang
terdapat dalam peraturan perundangan yang berlaku. Further, scope of Board of Commissioners Board
Manual also includes:
Lebih lanjut cakupan Pedoman Kerja Dewan Komisaris General requirement for Board of Commissioners
antara lain mengatur: members position;
23 Ketentuan Umum Jabatan Anggota Dewan Komisaris; Duties, Powers and Obligations of the Board of
24 Tugas, Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisaris; Commissioners;
25 Pembagian Tugas Anggota Dewan Komisaris; Board of Commissioners members duty segregation;
26 Prinsip-prinsip Pengambilan Keputusan; Decision Making Principles;
27 Rapat Dewan Komisaris; Board of Commissioners meeting;
28 Komite-komite Dewan Komisaris; Committees under the Board of Commissioners;
29 Sekretaris Dewan Komisaris. Board of Commissioners Secretary.
Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- Through the Decree of the Minister of SOE No. SK-125 / MBU /
125/MBU/06/2016 tanggal 29 Juni 2016, pemegang saham 06/2016 dated June 29, 2016, the shareholders set Wisnu Aji
menetapkan Wisnu Aji Nugroho menjadi Komisaris Nugroho as Independent Commissioner, previously
Independen, yang sebelumnya adalah Komisaris. Dengan Commissioner. Thus, Len has met at least 20% of Independent
demikian, Len telah memenuhi minimal 20% Komisaris Commissioners in accordance with Regulation of the Minister of
Independen sesuai Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- SOE Number PER-01 / MBU / 2011 jo PER-09 / MBU / 2012.
01/MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012.
While three (3) other members of the BOC of Len come
Sedangkan tiga (3) anggota Dewan Komisaris Len from elements that have relationships with shareholders
lainnya berasal dari unsur yang memiliki hubungan that do not meet the criteria as an Independent
dengan Pemegang Saham sehingga tidak memenuhi Commissioner. However, during the duty implementation,
kriteria sebagai Komisaris Independen. Akan tetapi the Board of Commissioners members are not allowed to
dalam implementasi tugas seluruh Dewan Komisaris serve in dual positions as prohibited by laws and
tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan regulations as stipulated in the Articles of Association and
perundang-undangan sebagaimana diatur dalam the Code of Conduct of the Board of Commissioners.
Anggaran Dasar Perusahaan dan Pedoman Komisaris.
Similarly, in the implementation of roles and functions, the
Demikian juga dalam pelaksanaan peran dan fungsinya, Board of Commissioners has acted independently not to
Dewan Komisaris telah bertindak independen untuk interfere with each other functions and responsibilities to
tidak saling mencampuri fungsi dan tanggung jawab one another. Each member of the Board of Commissioners
satu dengan lainnya. Setiap anggota Dewan Komisaris does not have a family connection to the second degree
tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan with other Board of Commissioners members and/or
derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris members of the Board of Directors.
lainnya dan/atau anggota Direksi.
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan managerial and shares ownership affiliations in other
Lain oleh Dewan Komisaris periode tahun 2016. Companies during 2016 period.
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain
Direksi
Board of Directors
Direksi adalah organ perusahaan yang bertugas dan The Board of Directors is the organ of the company in charge
bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan of and responsible collectively for managing and implementing
pengelolaan Perusahaan serta melaksanakan GCG pada GCG Company at all levels of the organization. Directors are
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Direksi responsible for preparing and implementing business
bertanggung jawab menyusun dan melaksanakan strategi strategies and policies, budgets and the master plan, the
dan kebijakan bisnis, anggaran dan master plan, Rencana Company Long Term Plan (CLTP), Company Budget and Plan
jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan (CBP), a business risk management efforts according to the
Anggaran Perusahaan (RKAP), penanganan risiko usaha Company vision and mission and to ensure the achievement
usaha sesuai dengan visi dan misi Perusahaan serta of business targets and objectives .
memastikan pencapaian sasaran dan tujuan usaha.
Direksi juga bertanggung jawab terhadap struktur Directors are also responsible for the Company internal
pengendalian internal Perusahaan, penerapan control structure, risk management and accounting
manajemen risiko dan praktik-praktik akuntansi dan practices and the Company books according to applicable
pembukuan Perusahaan sesuai dengan ketentuan regulations, oversee the implementation of internal audit
yang berlaku, mengawasi pelaksanaan audit internal and conduct necessary follow-up according to the direction
serta melakukan tindak lanjut yang diperlukan sesuai of the Board of Commissioners.
dengan arahan Dewan Komisaris.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab In performing its duties, the Board of Directors is
kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS responsible to the GMS. responsibilities of Directors to the
merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan General Meeting of Shareholders (GMS) is the
perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. embodiment of the management accountability according
to the principles of Good Corporate Governance (GCG).
Calon Anggota Direksi Len wajib memenuhi persyaratan The candidate of Board of Directors Len shall meet the
kemampuan dan kepatutan sebelum diangkat oleh RUPS fit and proper requirements before being appointed by
dan ditetapkan sebagai Direksi. Direksi LEN telah the GMS and designated as Directors. Len Directors
memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan have met the fit and proper requirements as stipulated
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. in the Articles of Association.
Alur Pemilihan calon anggota Direksi Len : Mechanism of Len Board of Directors members
succession scheme:
Direksi Len telah memenuhi persyaratan kemampuan Board of Directors in Len has complied with fit and
dan kepatutan sebagaimana diatur dalam Anggaran proper test requirement as regulated under Articles
Dasar Perusahaan. Semua anggota Direksi Len telah of Association. All of Board of Directors members
memiliki kompetensi, reputasi dan pengalaman serta have competency, reputation and experience as well
keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan as skills that are needed in carrying out each duties.
tugasnya masing-masing.
Calon anggota Direksi wajib lulus fit and proper test Board of Directors members candidate are obligated to pass fit
dan memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham & proper test and granted approval from the Shareholders
sebelum diangkat dan menjadi Direksi Len untuk before appointed and acting as Board of Directors in Len to
menjalankan tugas dan fungsi dalam jabatannya. perform duties and functions on their positions.
Seluruh Anggota Direksi Len memiliki integritas, All of Board of Directors members in Len has good integrity,
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. Hal competency and financial reputation. This is proven that all of
tersebut telah dibuktikan bahwa seluruh anggota Board of Directors members have been approved by the
Anggota Direksi telah memperoleh persetujuan Shareholders and passed fit and proper test.
Pemegang Saham dan telah lulus fit and proper test.
TABEL STATUS UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN DIREKSI PERIODE TAHUN 2016
TABLE STATUS OF CAPABILITY AND PERFORMANCE TEST OF THE 2016 PERIOD
Nama Jabatan Status Lulus Uji Kemampuan Penyelengara Uji Kemampuan dan
dan Kepatutan Kepatutan
Name Position
Fit and Proper Test Status Fit and Proper Test Institution
Zakky Gamal Yasin Direktur Utama Lulus Kementerian Negara BUMN
President Director Passed Ministry of SOE
Adi Sufiadi Yusuf Direktur Lulus Kementerian Negara BUMN
Abdurrajak Director Passed Ministry of SOE
Darman Mappangara Direktur Lulus Kementerian Negara BUMN
Director Passed Ministry of SOE
Tri Andayani Direktur Lulus Kementerian Negara BUMN
Director Passed Ministry of SOE
Seluruh anggota Direksi Len telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan serta dinyatakan lulus oleh Kementerian Negara BUMN All
Board of Directors at Len had passed Fit and Proper Test and Ministry of SOE had declared the members had passed Fit and Proper Test
Per tanggal 31 Desember 2016 anggota Direksi Len As of December 31, 2016, Board of Directors members
berjumlah 4 (empat) orang, termasuk Direktur Utama. composition comprising of 4 (four) members including
President Director.
JUMLAH DAN KOMPOSISI DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
Name Position Appointment Decree
Zakky Gamal Yasin Direktur Utama
SK Menteri BUMN-RI Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
President Director 176/MBU/08/2016, 176/MBU/08/2016 dated August 8,
Tanggal 8 Agustus 2016 2016
Abraham Mose Direktur SK Menteri BUMN Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
Director 308/MBU/2012 tanggal 28 308/MBU/2012 dated August 28, 2012
Agustus
2012
Adi Sufiadi Yusuf Direktur SK Menteri BUMN Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
Abdurrajak Director 308/MBU/2012 tanggal 28 Agustus 308/MBU/2012 dated August 28, 2012
2012
Darman Direktur SK Menteri BUMN Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
Mappangara Director 308/MBU/2012 tanggal 28 Agustus 308/MBU/2012 dated August 28, 2012
2012
Tri Andayani Direktur SK Menteri BUMN No. SK- SK Menteri BUMN No. SK-
Director 82/MBU/06/2015 Tanggal 3 Juni 82/MBU/06/2015 Tanggal 3 Juni 2015
2015
Zakky Gamal Yasin menggantikan Abraham Mose sebagai Direktur Utama per tanggal 8 Agustus
2016 Zakky Gamal Yasin has succeeded Abraham Mose as President Director since August 8, 2016
Sesuai dengan Anggaran Dasar pasal 11 dan Board According to the Articles of Association, the Article 15 and
Manual, Direksi bertugas menjalankan segala tindakan Board Manual, the Board of Directors in charge of running all
yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk actions relating to the management of the company for the
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan sake of the company and in accordance with the purposes and
tujuan Perseroan serta mewakili Peseroan baik di dalam objectives of the company and to represent company both
maupun diluar Pengadilan tentang segala hal dan within and outside of the court on all things and all events with
segala kejadian dengan pembatasan-pembatasn restrictions as stipulated in laws and regulations, Articles of
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- Association and / or the resolution of the GMS.
undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib In performing its duties, the Directors must devote energy,
mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan thoughts, attention and devotion to duty fully, the
pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban, obligations, achievement of the company goals. In
pencapaian tujuan Perseroan. Dalam melaksanakan performing its duties, the Board of Directors must comply
tugasnya, Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar with the Articles of Association and Rules and Regulations
Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan serta and shall apply the principles of professionalism, efficiency,
wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, transparency, autonomy, accountability,
efisiensi, transparansi, kemadirian, akuntabilitas,
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
GOOD CORPORATE GOVERNANCE 160
pertanggungjawaban serta kewajaran. Setiap responsibility and fairness. Each member of the Board
anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh of Directors shall be in good faith and full responsibility
tanggung jawab menjalankan tugas untuk for running duties for the sake and business of company
kepentingan dan usaha Perseroan dengan with respect to the applicable legislation.
mengindahkan perundang-undangan yang berlaku.
Membuat daftar Pemegang Saham, daftar khusus, Make a list of Shareholders, Special List, Minutes of the GMS,
risalah RUPS dan risalah rapat Direksi; and the Minutes of Meeting of the Board of Directors;
Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud Make the Annual Report as a form of liability
pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, serta management of the Company, as well as the
dokumen keuangan perseroan sebagaimana dimaksud company's financial documents referred to in the
dalam Undang-undang tentang Dokumen Perusahaan; Act on Document Company;
Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Preparing Financial Statements by Financial
Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Accounting Standards and handed over to the
Akuntan Publik untuk diaudit; Public Accountant for audit;
Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan Delivering the Annual Report including the Financial
Keuangan kepada Rapat Umum Pemegang Saham Statements to the General Meeting of Shareholders to be
untuk disetujui dan disahkan, serta laporan - approved and ratified, as well as a report on the rights of
mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat the Company which are not recorded in the books among
dalam p e m b u k u a n a n t a r a l a i n s e b a g a others as a result of write-offs of receivables;
i a k i b a t penghapusbukuan piutang; Provide an explanation to the General Meeting of
Memberikan penjelasan kepada Rapat Umum Shareholders of the Annual Report;
Pemegang Saham mengenai Laporan Tahunan; Delivering the Balance Sheet and Income Statement
Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang which was approved by the General Meeting of
telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Shareholders to the Minister responsible for law
Saham kepada Menteri yang membidangi Hukum and human rights in accordance with the
dan HAM sesuai dengan ketentuan peraturan provisions of the legislation;
perundang-undangan; Delivering the report to change the composition of
Menyampaikan laporan perubahan susunan Pemegang Shareholders, the Board of Directors and Board of
Saham, Direksi dan Dewan Komisaris kepada Commissioners to the Minister responsible for law
Menteri yang membidangi Hukum dan HAM; and human rights;
Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Maintaining the Register of Shareholders, Register -
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, Risalah Special, Minutes of the General Meeting of
Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Shareholders, Minutes of Meeting of the Board of
Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Commissioners and Board of Directors Meeting
perseroan, dan dokumen perseroan lainnya; Minutes, Annual Report and financial documents
Menyimpan di tempat kedudukan perseroan : Daftar of the company and other company documents;
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Store at the domicile of the company: the Register of
Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Shareholders, Special List, Minutes of the General Meeting
Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen of Shareholders, Minutes of Meeting of the Board of
keuangan perseroan serta dokumen perseroan lainnya Commissioners and Board of Directors Meeting Minutes,
sebagaimana dimaksud pada huruf b - butir 11) ayat ini; Annual Report and financial documents of the company
Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar and other company documents;
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip Develop accounting system in accordance with Financial
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, Accounting Standards and based on the principles of
pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan; internal control, especially the maintenance function,
Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu recording, storing, and monitoring;
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta Provide regular reports in the manner and time in
laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan accordance with applicable regulations, as well as
Komisaris dan/atau Pemegang Saham; other reports whenever requested by the Board of
Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap Commissioners and / or shareholders;
dengan perincian dan tugasnya; Preparing the Company's organizational structure
Memberikan penjelasan tentang segala hal yang complete with details and duties;
ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan Provide an explanation about all the things asked or
Komisaris dan para Pemegang Saham; requested members of the Board of
Menyusun dan menetapkan blue print organisasi Commissioners and shareholders;
Perseroan; Develop and establish a blueprint for the organization
Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan of the Company;
ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar ini dan Performs other duties in accordance with the provisions set out
yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham in the Articles of Association and set by the General
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Meeting of Shareholders pursuant to the legislation.
Pembagian tugas dan wewenang Direksi PT Len Industri The duties and authorities of the respective Directors of PT
(Persero) diatur dalam Surat Keputusan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) are determined in the Letter of Decision
Len Industri (Persero) Nomor 103/SKEP/DU/IX/2016 of President Director of PT Len Industri (Persero) Number
tanggal 5 September 2016 diantaranya sebagai berikut : 103 / SKEP / DU / IX / 2016 dated September 5, 2016 as
follows:
Direktur Utama, memiliki tugas dan tanggung jawab
atas keseluruhan pelaksanaan fungsi-fungsi pokok President Director, has the duty and responsibility for
Direksi dalam pengelolaan perusahaan. the overall implementation of the main functions of the
Board of Directors in the management of the company.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia,
membidangi dan mempunyai tanggung jawab di bidang Director of Finance and Human Resources, in
pengelolaan Keuangan dan Sumber Daya Manusia. charge of and responsible for the management of
Finance and Human Resources.
Direktur Operasi 1, membidangi dan mempunyai
tanggung jawab di bidang Pemasaran dab Director of Operations 1, in charge of and
Operasional yang meliputi perolehan order, produksi, responsible for Marketing and Operations, which
ontime delivery dan after sales service untuk bisnis includes order, production, ontime delivery and after
unit ICT dan Transportasi. sales service for ICT and Transport Business Unit.
Program Orientasi Bagi Direksi Baru Orientation Program for New Director
Kebijakan untuk mengadakan program pengenalan bagi Policy to organize orientation program for New Board of
anggota Direksi yang baru dituangkan dalam Pedoman Directors Member is declared in Board Manual for Board of
Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Commissioners and Board of Directors. In 2016, pursuant to
Manual). Pada tahun 2016, berdasarkan Surat Keputusan Minister of SOE Decree Number SK-176/MBU/08/2016 dated
Menteri BUMN Nomor SK-176/MBU/08/2016 tanggal 8 June 3, 2015 regarding succession of President Director from
Agustus 2016 terdapat pergantian Direktur Utama yang Abraham Mose to Zakky Gamal Yasin after the succession,
sebelumnya dijabat Abraham Mose digantikan oleh Zakky new Director orientation program had been done on August 11,
Gamal Yasin. Terhadap pergantian tersebut, telah 2016 with orientation material including:
dilakukan pengenalan direktur baru pada tanggal 11
Agustus 2016, dengan materi pengenalan meliputi :
Pelaksanaan Prinsip-prinsip GCG GCG principles implementation
Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan sejarah Explanation of the Company related to history and
dan latar belakang, visi dan misi, budaya perusahaan, background, vision and mission, corporate culture,
lini bisnis, Struktur organisaasi dan SDM business line, organization structure and human
Kinerja keuangan capital
Lingkup kegiatan Financial performance
Hasil asesmen GCG Scope of activity
Keterangan berkaitan dengan sistem pengawasan GCG assessment result
yaitu audit internal dan eksternal, sistem dan Information about controlling system including
kebijakan pengendalian internal, termasuk Internal and External Audit, Internal control
Komita Audit system and policy, including Audit Committee
Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris dan Direksi serta hal-hal yang Information about Board of Commissioners and Board of
tidak diperbolehkan. Directors duty and responsibility and prohibitions.
Sepanjang tahun 2016, Direksi melaksanakan dan Throughout 2016, the Board of Directors implemented and
mengikuti beberapa program pelatihan untuk participated several training programs to develop Board of
peningkatan kompetensi direksi. Directors competencies.
Dalam menjalankan tugasnya Direksi memiliki pedoman In carrying out the duties, Board of Directors has Board
kerja yang disebut Tata Laksana Kerja Direksi dan Manual known as Board Manual for Board of Directors &
Dewan Komisaris (Board Manual) yang memuat antara Board of Commissioners that covers regulation of working
lain pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan pengaturan ethics, working time and meeting arrangement. In carrying
rapat. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi out the duties, Board of Directors members have to
harus mematuhi anggaran dasar BUMN, peraturan dan complied with SOEs Articles of Association, prevailing Law
perundang-undangan yang berlaku dan wajib and Regulation and regulated to implement
melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, professionalism, efficiency, transparency, accountability,
t r a n s p a r a n s i , a k u n t a b i l i t a s, re s p o n s i responsibility, independency and fairness principles.
b i l i t a s, indepenedensi, serta kewajaran.
Board of Directors' provisions regulated in Board
Pedoman Direksi yang diatur dalam Board Manual Manual, among others:
antara lain mengatur : General Requirement for Board of Directors position
Ketentuan Umum Jabatan Anggota Direksi Board of Directors duties and authorities
Tugas Dan Wewenang Direksi Board of Directors obligation
Kewajiban Direksi Segregation of duty and authority of BoD
Pembagian Tugas Dan Wewenang Anggota Direksi Implementation of Company's Managerial Duty by
Pelaksanaan Tugas Pengurusan Perseroan oleh Direksi the Board of Directors
Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan Direksi Board of Directors Decision Making principle
Rapat Direksi Board of Directors meeting
Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors performance appraisal
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Hubungan dengan Anak Perusahaan Relationship with Subsidiaries.
Kebijakan mengenai penilaian kinerja Direksi telah diatur Policy regarding assessment of BoD' performance has
dalam Board Manual Tahun 2015 Bab II Butir 8, yaitu : been stipulated in Board Manual of 2015 Chapter II Point
Penilaian kinerja Direksi ditentukan berdasarkan 8:
peraturan perundang-undangan yang berlaku, Assessment of Board of Directors' performance is
Anggaran Dasar Perusahaan, dan Keputusan determined based on the applicable laws and
Pemegang Saham, dengan kriteria antara lain: regulations, the Company's Articles of Association, and
KPI (Key Performance Indicator). Resolution of Shareholders, with criteria among others:
Tingkat kehadiran dalam rapat Direksi dan rapat KPI (Key Performance Indicators).
gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris. Attendance rate in meetings of Board of Directors
Kontribusi dalam aktivitas bisnis Perseroan. and joint meetings of Board of Directors and
Keterlibatan dalam penugasan-penugasan Board of Commissioners.
Perseroan. Contribution in the Company's business activity.
Komitmen dalam memajukan kepentingan Involvement in the Company's assignments.
Perseroan. Commitment to promoting the Company's interests.
Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan Compliance with the applicable laws and
yang berlaku serta kebijakan Perseroan. regulations as well as the Company's policies.
Pencapaian target Perseroan yang tertuang Achievement of the Company's target expressed
dalam RKAP dan Kontrak Manajemen. in RKAP and Management Contract.
Sesuai dengan Board Manual tahun 2015 Bab II butir 3. In accordance with Board Manual of 2015 Chapter II point
e, f, dan g Direksi wajib membuat Laporan Tahunan, 3. e, f, and g, Board of Directors are obliged to make
menyusun Laporan Keuangan berdasarkan standar Annual Report, prepare Financial Statement based on
Akuntansi dan menyerahkan kepada Akuntan Publik accounting standard and submit it to Public Accountant
untuk diaudit. Direksi wajib menyampaikan Laporan for audit. Board of Directors are obliged to submit
Tahunan termasuk Laporan Keuangan, dan laporan Annual Report including Financial Statement, and
mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat report regarding rights of the Company which are not
dalam pembukuan (antara lain sebagai akibat recorded in the books (among others as a result of
penghapusbukuan piutang) kepada RUPS untuk write-off of receivables) to RUPS to approved.
disetujui dan disahkan.
In addition to Annual Report, Board of Directors are also
Selain Laporan Tahunan, Direksi juga wajib obliged to prepare Quarterly Report. Board of Directors
menyusun Laporan Triwulanan. Direksi report implementation of management system and
melaporkan pelaksanaan sistem manajemen dan achievement of the Company's performance expressed in
pencapaian kinerja Perusahaan yang dituangkan Quarterly and Annual Management Reports. The reports
dalam Laporan Manajemen Triwulanan dan are achievement from RKAP. Both Quarterly Report and
Tahunan. Laporan tersebut merupakan Annual Report are discussed in joint meeting of Board of
pencapaian dari RKAP. Baik Laporan Triwulanan Directors and Board of Commissioners before being
maupun Laporan Tahunan dibahas dalam rapat submitted to Shareholders.
gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris
sebelum disampaikan kepada Pemegang Saham. Board of Commissioners' evaluation of Board of Directors'
performance is conducted in discussion of Quarterly and
Evaluasi Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi Annual Management Report at meetings of Board of
dilakukan dalam pembahasan Laporan Manajemen Commissioners. The process of assessment of Board of
Triwulanan dan Tahunan pada rapat-rapat Dewan Directors' performance collegially conducted by Board of
Komisaris. Proses penilaian kinerja Direksi secara Commissioners has involved the role of Audit Committee.
kolegial yang dilakukan oleh Dewan Komisaris telah The result of the evaluation of 2016 Performance has been
mengikutsertakan peran Komite Audit. Hasil Evaluasi reported by Board of Commissioners to Shareholders.
atas Kinerja Tahun 2016 telah dilaporkan Dewan
Komisaris kepada Pemegang Saham.
Hasil penilaian Key Performance Indeks Dewan The result of assessment of Key Performance Index of
Komisaris tersebut dikaitkan dengan hasil pencapaian Board of Commissioners is connected with the result of
kinerja Perusahaan secara keseluruhan dan menjadi achievement of the Company's performance as a whole
bagian dari laporan pertanggungjawaban pengawasan and becomes a part of supervision accountability report of
Dewan Komisaris. Dengan diterimanya laporan Board of Commissioners. With acceptance of supervision
pertanggung jawaban pengawasan Dewan Komisaris accountability report of Board of Commissioners by
oleh Pemegang Saham maka RUPS memberikan Shareholders, RUPS gives release and discharge from
pelunasan pembebasan tanggung jawab (aquite of the responsibility for the relevant fiscal year.
charge) untuk tahun buku bersangkutan.
REALISASI KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DEWAN KOMISARIS PT LEN INDUSTRI (PERSERO) TAHUN 2016 KEY
PERFORMANCE INDICATOR (KPI) REALIZATION PT LEN INDUSTRI (PERSERO) BOARD OF COMMISISONERS 2016
Assessment Penerapan GCG Tahun 2016 Aspek Assessment of Application of GCG in 2016 for
Dewan Komisaris menghasilkan Area Of Aspect of Board of Commissioners resulted in Areas
Improvement (AOI) antara lain : of Improvement (AOI) among others:
Dewan Komisaris belum menyempurnakan kebijakan BoC have not perfected policy regarding mechanism of
mengenai mekanisme pemberian persetujuan/ granting of approval/response/opinion of BoC to RJPP
tanggapan/pendapat Dewan Komisaris terhadap draft submitted by BoD, including method of granting of
rancangan RJPP yang disampaikan oleh Direksi, approval and timing, as well as submitted revision or
mencakup teknis pemberian persetujuan dan RJPP of the next period to Shareholders in accordance
ketetapan waktu, serta menyampaikan revisi atau with Article 9 of Decree of State Minister of State-
RJPP periode berikutnya kepada Pemegang Saham Owned Enterprises Number 102/M-BUMN/2002
sesuai Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor regarding RJP of State-Owned Enterprises.
102/M-BUMN/2002 tentang RJP BUMN pasal 9. Board of Commissioners have not had policy regarding
Dewan Komisaris belum memiliki kebijakan information on business environment and its problems
mengenai informasi lingkungan bisnis dan which are expected to have impact on the Company's
permasalahannya yang diperkirakan berdampak business and performance which need to be given
pada usaha dan kinerja Perusahaan yang perlu attention by Board of Commissioners.
mendapat perhatian Dewan Komisaris. Board of Commissioners have not evaluated achievement of
Dewan Komisaris belum mengevaluasi pencapaian performance of each member of Board of Commissioners
kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris and expressed it in minutes of meeting.
dan dituangkan dalam risalah Rapat. Board of Commissioners have not conducted review
Dewan Komisaris belum melakukan penelaahan atas on risk management, human resources,
manajemen risiko, sumber daya manusia, information technology, procurement of goods and
Teknologi Informasi, pengadaan barang dan jasa, services, quality and services using all
mutu dan pelayanan menggunakan seluruh instruments of Board of Commissioners.
perangkat Dewan Komisaris. There is not yet any Integrity Pact which is attached to
Belum adanya Pakta Integritas yang dilampirkan proposal of actions of Board of Directors which must
dalam usulan tindakan Direksi yang harus obtain recommendation from Board of Commissioners
mendapatkan rekomendasi dari Dewan Komisaris and approval of General Meeting of Shareholders.
dan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. Original minutes of any meeting of Board of
Risalah asli dari setiap rapat komite Dewan Komisaris Commissioners Committee has not been submitted
belum diserahkan kepada Sekretaris Dewan Komisaris. to Secretary of Board of Commissioners.
REALISASI KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DIREKSI PT LEN INDUSTRI (PERSERO) TAHUN 2016
KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) REALIZATION PT LEN INDUSTRI (PERSERO) DIRECTORS 2016
4 Sales to average 1.97 Sales to Average Asset sampai dengan tahun 2016 Sales to Average Asset until 2016 was realized
Asset terealisasi lebih rendah dibandingkan targetnya, lower than the target, which was affected by lack of
hal tersebut dipengaruh belum diimbangi oleh balance with rate of return of investment business
tingkat pengembalian atas bisnis investasi yang which was done only in 2015 (IPP Kupang)
baru dilakukan di tahun 2015 (IPP Kupang)
5 Average Asset to 3.29 Pencapaian Average Asset to Average Equity Average Asset to Average Equity was
Average Equity tercapai diatas targetnya seiring dengan achieved above the target in line with the
pertumbuhan aset selama tahun 2016. growth of assets during 2016.
6 Imbalan kepada 0.66 Dengan pencapaian pendapatan yang dibawah With achievement of revenue below the target as
Pemegang Saham target serta kenaikan beban usaha dan beban well as increase in operating expenses and interest
Return On Equity bunga sehingga berdampak pada pencapaian expense thus having impact on achievement of
(ROE) pada laba sebelum pajak yang dibawah targetnya. profit before tax, which was below the target.
7 Imbalan Investasi 1.17 Belum optimalnya tingkat pengembalian aset The fact that rate of return of asset is not yet
Return On Investment (pendapatan dan laba usaha dibawah targetnya) optimum (revenue and operating income
(ROI) tahun 2016 menyebabkan rasio ROI masih below the target) in 2016 caused ROI ratio to
dibawah targetnya. be still below the target.
8 Rasio Kas 0.81 Kompleksitas penyelesaian proyek TITO dan Complexity of completion of TITO project and
Cash Ratio pelaksanaan proyek-proyek yang diperoleh di implementation of projects that were
akhir tahun dan belum memiliki hak tagih acquired at the end of the year and have not
memberikan dampak terhadap rendahnya had claim has impact of low achievement of
pencapaian realisasi kas rasio sampai dengan akhir realization of cash ratio until the end of 2016.
tahun 2016.
9 Rasio Lancar 1.98 Rendahnya pencapaian rasio lancar dibandingkan The low achievement of current ratio compared
Current Ratio targetnya dipengaruhi oleh outstanding utang to the target was affected by outstanding short-
jangka pendek yang realisasinya lebih tinggi term debt the realization of which is higher than
dibandingkan targetnya, yang dipengaruhi oleh the target, which was affected by negative
kas operasi yang negatif sehingga perusahaan operating cash so that the company must apply
harus mengajukan pinjaman modal kerja. for working capital loan.
10 Collection Periode 2.62 Sebagian piutang yang belum tertagih berasal dari Some of receivables which are not yet collected
royek-proyek carry over yang berlanjut pada tahun come from carried over projects which continue
2017, sehingga mempengaruhi pencapaian in 2017, thus affecting achievement of collection
collection periods yang lebih tinggi periods which is higher than the target but the
dibandingkan targetnya namun achievement was still below 60 days.
pencapaiannya masih dibawah 60 hari.
11 Perputaran 1.10 Sebagian besar persediaan diperuntukkan untuk Most of the inventories were allocated to support
Persediaan mendukung proyek-proyek akhir tahun 2016, projects at the end of 2016, which has impact of
Inventory Turnover sehingga memberikan dampak nilai persediaan value of inventories above the target, thus affecting
yang diatas targetnya, sehingga mempengaruhi achievement of inventory turnover.
pencapaian perputaran persediaan.
15 Order Fullfilment Rate 4,43 Realisasi pendapatan terhadap total kontrak yang Realization of revenue against total contracts
diterima tahun 2016 sebesar 31,61%, yang received in 2016 was as much as 31,61%,
didominasi dari proyek-proyek carry over tahun which was dominated from projects carried over
2015. Selain itu pencapaian tersebut dipengaruhi from 2015. In addition, the achievement was
oleh terealisasinya kontrak-kontrak besar yang affected by realization of big contracts which
baru terlaksana di akhir tahun 2016 sehingga were implemented only at the end of 2016 thus
belum bisa dibukukan sebagai pendapatan. still cannot be recorded as revenue.
16 New Technology/ 8,00 Produk yang berhasil menjadi prototype di tahun Products which successfully became Prototype in
Product Development 2016 adalah : 2016 were:
1. Bidirectional Inverter 5kW 1. Bidirectional Inverter 5kW
2. Pembaca KTP Elektronik Versi 2 2. E-KTP Reader Version 2
18 Peningkatan 4,73 Usaha peningkatan kompetensi pegawai melalui The attempt to improve employees competency
Kompetensi Pegawai sertifikasi terus dilakukan oleh perusahaan, through certification continues to be done by the
namun pencapaian di akhir tahun 2016 baru company, but achievement at the end of 2016
terealisasi sebesar 55,21% atau tercapai sebesar was realized only 55,21% or achieved as much
78,87% dari target yang telah ditentukan di awal as 78,87% of the target which has been
tahun. Hal tersebut dikarenakan banyaknya SDM determined at the beginning of the year. This
Len yang sedang berada di lapangan untuk was due to many human resources of Len who
menyelesaikan proyek pekerjaa. were in the field to complete the work project.
Kepemimpinan, Tatakelola,
E dan Tanggung Jawab 16,00
Kemasyarakatan (7.4)
Leadership, Governance,
and Social Responsibility (7.4)
19 Kinerja PKBL Pencapaian efektifitas penyaluran dana pinjaman
Achievement of effectiveness of distribution of loan
a. Efektivitas Penyaluran 4,03 terealisasi diatas targetnya (Realisasi : 98,38 % ; fund was realized above the target (Realization:
b. Kolektivitas Target : 97,69 %). Dan untuk kolektabilitas 98,38 %; Target: 97,69 %). And loan repayment
Pengembalian
4,05 pengembalian pinjaman pun dapat mencapai collectability can reach the target (Realization:
Pinjaman
CSR Performance targetnya (Realisasi : 81,98 % ; Target : 81,00 %). 81,98 %; Target: 81,00 %). Based on that condition
a. Distribution Berdasarkan kondisi tersebut maka secara as a whole the score of PKBL achievement in
Effectiveness keseluruhan skor pencapaian PKBL sesuai dengan accordance with assessment of absorption level
b. Loan Repayment penilaian tingkat penyerapan (penyaluran dana) (fund distribution).and fund repayment (score 6).
Collectability dan pengembalian dana (skor 6).
20 Index GCG 3,97 Assessment atas index GCG tahun 2016 diperoleh
Assessment of GCG index in 2016 is obtained from the
GCG Index dari hasil assesmen internal perusahaan. Meskipun result of internal assessment of the company. Although
sedikit lebih rendah dari target yang ditentukan, a little lower than the determined target, GCG score in
namun skor GCG tahun 2016 lebih baik 2016 was better compared to the result of external
dibandingkan hasil asessment eksternal tahun assessment in the previous year which is 83,46. The
sebelumnya yang sebesar 83,46. peningkatan skor increase in the score was affected by the improvement
tersebut dipengaruhi atas perbaikan melalui aspek through aspect of Shareholders, Board of
Pemegang Saham, Dewan Komisais, Direksi serta Commissioners, Board of Directors as well as
Komitmen dan keterbukaan informasi. commitment and information transparency.
Penyampaian Laporan
21 Elektronik (Portal 4,00 Sampai dengan akhir Desember 2016 telah Until the end of December 2016 fulfillment of
BUMN) dilakukan pemenuhan seluruh pengisian Information of BUMN Portal has been done.
Submission of Electronic
Informasi portal BUMN.
Report (BUMN Portal)
Total 79,77%
Selain asesmen dengan KPI dan GCG sebagaimana In addition to assessment with KPI and GCG as explained
telah diuraikan sebelumnya, penilaian kinerja Komisaris previously, assessment of performance of Board of
dan Direksi secara keseluruhan dilakukan juga melalui Commissioners and Board of Directors as a whole is also
Asesmen atas Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja conducted through Assessment of Implementation of Assessment
Unggul (KPKU) yang dilaksanakan berdasarkan surat Criteria for Performance Excellence (KPKU) which is carried out
Sekretaris Kementerian BUMN nomor S-445/D7. based on letter of Secretary of Ministry of State-Owned
MBU/10/2016 tanggal 14 Oktober 2016 tentang Enterprises (BUMN) Number S-445/D7.MBU/10/2016 dated 14
Pelaksanaan Asesmen Implementasi Kriteria Penilaian October 2016 regarding Assessment of Implementation of
Kinerja Unggul (KPKU) BUMN Tahun 2016. Assessment Criteria for Performance Excellence (KPKU) of State-
Owned Enterprises of 2016.
Dalam surat ini disebutkan bahwa pelaksanaan asesmen
Implementasi KPKU BUMN telah dilaksanakan sejak Tahun This letter specifies that assessment of Implementation of
2012 berdasarkan surat Sekretaris Kementerian BUMN KPKU of State-Owned Enterprises has been conducted
No : S-153/S.MBU/2012 hal pelaporan kinerja berdasarkan since 2012 based on letter of Secretary of Ministry of
pendekatan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) State-Owned Enterprises No: S-153/S.MBU/2012
BUMN, dan surat sekretaris Kementrian BUMN S- regarding reporting of performance based on the approach
08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 hal Penyampaian of Assessment Criteria for Performance Excellence
Pedoman Penentuan KPI dan KPKU pada BUMN. (KPKU) of State-Owned Enterprises, and letter of
Pelaksanaan asesmen mengacu pada Buku KPKU BUMN Secretary of Ministry of State-Owned Enterprises S-
tahun 2015 yang mengadopsi dan mengadaptasi kriteria 08/S.MBU/2013 dated 16 January 2013 regarding
Malcolm Baldridge tahun 2013-2014 Submission of Guideline for Determination of KPI and
KPKU in State-Owned Enterprises. Implementation of
Asesmen implementasi KPKU BUMN tahun 2016 assessment refers to Book of KPKU of State-Owned
dilakukan berdasarkan dokumen dan kinerja Enterprises of 2015 which adopts and adapts Malcolm
Perusahaan sebagai berikut : Baldridge criteria of 2013-2014.
Penilaian proses (ADLI) berdasarkan periode bulan
Januari sd Desember 2015 (Audited) dan Januari Assessment of implementation of KPKU of State-
sd September 2016 (non audited). Owned Enterprises of 2016 was conducted based on
Penilaian hasil (LeTCI) berdasarkan periode bulan the Company's documents and performance as follows:
Januari sd Desember 2015 (Audited) Assessment of process (ADLI) based on period of
January until December 2015 (audited) and
Asesmen Implementasi KPKU January until September 2016 (non audited).
Assessment the result (LeTCI) based on period of
Berdasarkan hal tersebut semua di atas selanjutnya January to December 2015 (Audited)
disusun Laporan yang berisi Skor dan Umpan Balik yang
berisikan OFI (Opportunity For Improvements) dan Assessment of KPKU implementation
Kekuatan (Strengths) perusahaan untuk dapat digunakan Based on the above furthermore a report is prepared
sebagai basis dalam melakukan improvement baik dalam which contains score and feedback containing OFI
proses maupun hasil hasil bisnis. (Opportunity for Improvements) and Strengths of the
company to be used as the basis for making
Kriteria yang Digunakan dalam Pelaksanaan improvement both in process and outcomes of
Assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi business.
Kriteria Penilaian pada Evaluasi Kinerja Len Industri Criteria used in assessment of performance of
berbasis KPKU didasarkan pada metode yang diuraikan Board of Commissioners and Board of Directors
dalam dokumen Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU)
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Kementerian Assessment Criteria in KPKU based Performance Evaluation
BUMN melalui surat Sekretaris Kementerian BUMN No : S of Len Industri is based on the method explained in
153/S.MBU/2012 tanggal 19 Juli 2012 hal pelaporan kinerja Assessment Criteria for Performance Excellence (KPKU)
berdasarkan pendekatan Kriteria Penilaian Kinerja document as has been determined by Ministry of State-Owned
Enterprises through letter of Secretary of Ministry of State -
Owned Enterprises No: S 153/S. MBU/2012
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
GOOD CORPORATE GOVERNANCE 173
Unggul (KPKU) BUMN, dan surat sekretaris Kementrian Dated 19 July 2012 regarding reporting of performance based
BUMN S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 hal on Assessment Criteria for Performance Excellence (KPKU) of
Penyampaian Pedoman Penentuan KPI dan KPKU pada State-Owned Enterprises, and letter of Secretary of Ministry of
BUMN. Pelaksanaan asesmen mengacu pada Buku KPKU State-Owned Enterprises S-08/S.MBU/2013 dated 16 January
BUMN tahun 2015 yang mengadopsi dan mengadaptasi 2013 regarding Submission of Guideline for Determination of
kriteria Malcolm Baldridge tahun 2013-2014 KPI and KPKU to State-Owned Enterprises. Implementation of
assessment refers to Book of KPKU of State-Owned
Konsep business excellence KPKU terdiri dari 7 (tujuh) Enterprises of 2015 which adopts and adapts Malcolm
kriteria yang diawali dari Profil Organisasi, Kepemimpinan Baldridge criteria of 2013-2014.
(kategori 1), Perencanaan Strategis (kategori 2), Fokus
pada Pelanggan (kategori 3), Pengukuran Analisis dan The concept of business excellence of KPKU consists of 7
Manajemen Pengetahuan (kategori 4), Fokus pada Tenaga (seven) criteria which begins from Organization Profile,
Kerja (kategori 5), dan Fokus pada Operasi (kategori 6), Leadership (category 1), Strategic Planning (category 2),
serta kriteria Hasil-hasil Bisnis (kategori 7) yang meliputi : Focus on Customers (category 3), Measurement of Analysis
Kinerja Produk dan Proses (7.1), Kinerja Fokus Pelanggan and Knowledge Management (category 4), Focus on
(7.2), Kinerja Fokus Tenaga Kerja (7.3), Kinerja Manpower (category 5), and Focus on Operation (category 6),
Kepemimpinan dan Tata Kelola (7.4), dan Kinerja as well as criteria of Business Outcome (category 7) which
Keuangan dan Pasar (7.5). include: Product Performance and Process (7.1), Customer
Focus Performance (7.2), Manpower Focus Performance
Dengan kriteria yang sangat komprehensif dan tahapan (7.3), Leadership and Governance Performance (7.4), and
pengukuran ini diharapkan dapat memberikan penilaian Financial and Market Performance (7.5).
yang lebih objektif yang dapat digunakan sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan perbaikan kinerja This highly comprehensive criteria and stages of
sehingga BUMN semaikin baik kinerjanya dan dapat measurement are expected to provide more
diperbandingkan secara mendunia (world wide). objective assessment which can be used as the
basis for making decision of performance
Evaluasi KPKU Tahun 2016 telah dilakukan pada tanggal 23 improvement so that the performance of State-
27 Januari 2017. Skor yang diperoleh sebesar Owned Enterprises keeps getting better and can be
450,75 yang berada di band Early Improvement, compared world wide.
atau naik dari tahun sebelumnya sebesar 377,5.
Evaluation of KPKU of 2016 has been conducted on
23 27 January 2017. The score was 450,75 which
is categorized as Early Improvement.
Pengaturan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris Regulation of Remuneration of BoD and BoC refers to
mengacu kepada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Regulation of Minister of State-Owned Enterprises Number
Negara Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman 04 of 2014 on Guideline for Determination of
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Remuneration of Board of Directors, BoC and Supervisory
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, beserta Board of State-Owned Enterprises, and amendment
perubahannya Nomor PER-02/MBU/06/2016 tentang thereto Number PER-02/MBU/06/2016 on Amendment to
Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Regulation Minister of State-Owned Enterprises Number
Negara Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman PER-04/MBU/2014 on Guideline for Determination of
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Remuneration of BoD, BoD and Supervisory Board of SOE
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. The Minister Regulation provides for the remuneration of
Peraturan Menteri tersebut mengatur penghasilan BoD and BoC including salary/honorarium, benefits,
Direksi dan Dewan Komisaris meliputi gaji/honorarium, facilities, and performance bonus/incentive.
tunjangan, fasilitas, dan tantiem / insentif kinerja.
Direksi telah menyusun dan menyampaikan kepada Dewan BoD have prepared and submitted to Board of Commissioners
Komisaris tentang usulan penghasilan Direksi dan Dewan proposal remuneration of Board of Directors and BoC which
Komisaris, yang mengacu pada Peraturan Menteri BUMN refers to Regulation Minister of SOE Number PER-
Nomor PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang 04/MBU/2014 dated 10 March 2014 on Guideline for
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Determination of Remuneration of Board of Directors and BoC
Komisaris BUMN. Usulan Direksi kepada Dewan Komisaris of State-Owned Enterprises. Proposal of BoD to BoC t h r o u
melalui surat Direktur Utama Nomor 1398/Len/DU/III/2016 g h l e t t e r o f Pr e s i d e n t D i r e c t o r N u m b e r
tanggal 23 Maret 2016 tentang Pembagian Tantiem, dan 1398/Len/DU/III/2016 dated 23 March 2016 regarding
surat Direktur Utama Nomor 1397/Len/DU/III/2016 tanggal Distribution of Bonus, and letter of President Director Number
23 Maret 2016 tentang Kenaikan Penghasilan Direksi dan 1397/Len/DU/III/2016 dated 23 March 2016 regarding
Dewan Komisaris. Persetujuan Dewan Komisaris telah Increase in Remuneration of BoD and BoC. Approval of BoC
disampaikan kepada P e m e g a n g S a h a m d e n g a n has been informed to Shareholders with Letter of Number
S u r a t N o m o r 12/D.KOM/LEN/III/2016 tanggal 30 12/D.KOM/LEN/III/2016 dated 30 March 2016 and has been
Maret 2016 dan telah mendapat persetujuan Pemegang approved by Shareholders with letter of Number
Saham dengan surat Nomor SR.16/D3.MBU/06/2016 SR.16/D3.MBU/06/2016 dated 28 June 2016.
tanggal 28 Juni 2016.
Remunerasi Direksi pada 2016 sebagai berikut: Remuneration of Board of Directors for the year 2016 as
follows:
Nama Jabatan Gaji per Bulan (Rp) Tantiem Kinerja 2016 (Rp)
Name Position Monthly Salary Performance Bonus in 2016
Zakky Gamal Yasin Direktur Utama 107.000.000,- 0,-
President Director
Abraham Mose Direktur Utama 107.000.000,- 195.062.900,-
President Director
Adi Sufiadi Yusuf A. Direktur 98.800.000,- 176.703.300,-
Director
Darman Mappangara Direktur 98.800.000,- 176.703.300,-
Director
Tri Andayani Direktur 98.800.000,- 96.388.700,-
Director
Andra Y. Agussalam Direktur 0,- 13.769.800,-
Director
Zakky Gamal Y. (Agustus - Desember 2016), Abraham Mose (Januari 2015 - Juli 2016),
Tri Andayani (Juni 2015 - Desemberl 2016.), Andra Y. Agussalam (01-15 Januari 2015)
Wage Komisaris = 90% dari Komisaris Utama Commissioner = 90% of President Commissioner's wage
Remunerasi Komisaris pada 2016 sebagai berikut: Remuneration of BoC for the year 2016 as follows:
Nama Jabatan Gaji per Bulan (Rp) Tantiem Kinerja 2016 (Rp)
Dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan For the purpose of achievement of targets and objectives
Perusahaan, Pemegang Saham Perusahaan of the Company, Shareholders of the Company made
membuat Kontrak Manajemen bagi Direksi. Dengan Management Contract for Board of Directors. With the
Kontrak Manajemen tersebut Direksi mempunyai Management Contract Board of Directors have measured
arah, sasaran dan kinerja yang terukur yang harus directions, targets and performance which must be realized
direalisasikan dalam masa tugasnya. in their term of service.
Kontrak manajemen memuat janji atau pernyataan The Management Contract contains undertaking or
Direksi untuk memenuhi segala target-target yang statement of Board of Directors to meet all the
ditetapkan Pemegang Saham yang diperbaharui targets determined by Shareholders which are
setiap tahun untuk menyesuaikan dengan kondisi renewed every year to be adjusted with condition
dan perubahan yang terjadi di perusahaan. and changes happening in the company.
Komisaris dan Direksi menandatangani kontrak Board of Commissioners and Board of Directors sign
manajemen dengan Pemegang Saham. Proses pelaporan management contract with Shareholders. Process of
manajemen tentang target dan capaian tentang kinerja management reporting regarding the targets and
perusahaan dilakukan setiap tahun. Pelaporan achievement of the company's performance is done every
dilakukan untuk memonitor pertanggungjawaban kinerja year. Reporting is done to monitor performance
secara berkala (semesteran) oleh Pemegang Saham. accountability periodically (semiannually) by Shareholders.
Kontrak Manajemen juga merupakan indikator untuk Management Contract is also indicator to determine
menentukan evaluasi kinerja Direksi yang dijadikan evaluation of Board of Directors' performance which
sebagai indikator untuk penetapan remunerasi dan is used as indicator for determination of
fasilitas direksi. remuneration and facilities of Board of Directors.
Dalam hal perusahaan mencapai tingkat keuntungan, In case that the company achieves certain profit level, the
maka perusahaan dapat memberikan insentif kepada company can give incentives to Board of Commissioners
Komisaris, dan Direksi sebagai imbalan atas prestasi and Board of Directors as compensation for their work
kerjanya. RUPS/Pemegang saham menetapkan achievement. RUPS/Shareholders determine the amount
besaran imbalan prestasi kerja yang akan diberikan. of the work achievement compensation.
Dewan Komisaris dapat mengusulkan kepada RUPS Board of Commissioners can propose to RUPS
mengenai sistem pemberian uang jasa dan tunjangan regarding mechanism of giving of service
purna jabatan bagi Komisaris dan Direksi. compensation and post-employment benefits for
Board of Commissioners and Board of Directors.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Based on the Regulation of the Minister of SOEs Number
PER-01/MBU/2011 beserta perubahannya Nomor PER- PER-01/MBU/2011 and its amendment Number PER-
09/MBU/2012 tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan 09/MBU/2012 on the application of Good Corporate
yang baik (Good Corporate Governance (GCG)) pada Governance (GCG) in State Owned Enterprises (SOEs),
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maka sesuai dengan then in accordance with duties and functions, the Board of
tugas dan fungsinya, Direksi maupun Dewan Komisaris, Directors and Board of Commissioners, either individually
baik secara sendiri ataupun bersama telah melakukan or jointly have held meetings in the form of management
pertemuan-pertemuan manajemen dalam bentuk Rapat and the Board of Directors meeting and the Board of
Direksi dan Rapat Dewan Komisaris. Commissioners meeting.
Segala keputusan Dewan komisaris diambil dalam rapat All decisions of Board of Commissioners are taken in the
Dewan komisaris, untuk itu Dewan Komisaris secara meeting of Board of Commissioners, Therefore, the Board of
berkala mengadakan rapat internal sebulan sekali atau Commissioners holds regular internal meetings once a month
sesuai kebutuhan. Dewan Komisaris juga mengadakan or as needed. The Board of Commissioners also held a
rapat koordinasi dengan Direksi secara berkala tentang coordination meeting with the Board of Directors on a regular
kinerja Perusahaan secara menyeluruh yang dibuat basis on the overall performance of the Company made in the
dalam Laporan Kinerja/Manajemen setiap bulan dan Report of Performance / Management of each month and
rapat khusus bila diperlukan. Sesuai dengan Anggaran special meetings when necessary. In accordance with the
Dasar, Rapat Dewan Komisaris diadakan sekurang- Articles of Association, the Board of Commissioners held at
kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan yang diadakan di least 1 (once) time in a month that was held at the domicile of
tempat kedudukan Perusahaan atau wilayah Republik the Company or the territory of the Republic of Indonesia. The
Indonesia. Adapun pelaksanaan rapat Dewan Komisaris implementation of board of commissioners meetings can be
dapat diselenggarakan melalui media telekonferensi, held via media teleconference, video conference or other
video konferensi ataupun sarana elektronik lainnya yang electronic means that allows all participants of the meeting of
memungkinkan semua peserta rapat Dewan Komisaris the Board of Commissioners can see and hear live and
dapat melihat dan mendengar secara langsung dan participate in the meeting.
berpartisipasi dalam rapat.
Keputusan rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan The decision taken by the Board of Commissioners
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan meeting based on collective consensus. In the event that a
musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan decision of consensus agreement is not reached so that
diambil berdasarkan pemungutan suara setuju decisions are taken by majority voting agreement. The
terbanyak. Dewan Komisaris dapat juga mengambil Board of Commissioners may also take legal and binding
keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan decisions without convening a meeting, providing that all
rapat, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Dewan members of the Board of Commissioners has approved in
Komisaris telah disetujui secara tertulis dan written form and signed by all members of the Board of
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris. Commissioners. The decisions taken have the same power
Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan yang to the decision through a formal meeting.
sama dengan keputusan melalui rapat formal.
Selama tahun 2016, Dewan Komisaris melaksanakan During 2016, the Board of Commissioners held 11
Rapat Internal Dewan Komisaris sebanyak 11 (eleven) Board of Commissioners internal meetings
(sebelas) kali.
* Rini Widyastuti digantikan oleh Bin Nahadi sebagai Komisaris sesuai SK- * Rini Widyastuti replaced by Bin Nahadi as the Commissioner in accordance with
125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016 SK- 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Joint Meeting of the BoC and BoD
Direksi Tahun 2016 2016
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TAHUN 2016
Tanggal Arifien W. A. Muradi Rini Bin Zakky Abraham Adi Sufiadi Darman Tri
Date Habibie Nugroho Widyastuti Nahadi Gamal Y. Mose Yusuf M. Andayani
2-Feb-2016 V V V - V V VV V
25-Feb-2016 V V V V V V V V
21-Mar-2016 V V - V V V V V
26-Apr-2016 V V V V V V V V
31-May-2016 V V V V V V V V
28-Jun-2016 V V V V V - - V
28-Jul-2016 V V V V V V - V
29 Agu 2016 V V V V V V V V
28-Sep-2016 V V V V V V V V
20-0ct-2016 V V V V V V - V
26-Oct-2016 V V V V V V V -
23-Nov-2016 V V - V V V V V
21-Dec-2016 V V V V V V V V
Kehadiran 100% 100% 84,6% 83,3% 100% 100% 100% 92,3% 76,9% 92,3%
Tot. Attend.
Rini Widyastuti digantikan oleh Bin Nahadi sebagai Komisaris Rini Widyastuti replaced by Bin Nahadi as the Commissioner in
sesuai SK- 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016 accordance with SK- 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016
Abraham Mose digantikan oleh Zakky Gamal Yasin sebagai Direktur Abraham Mose replaced by Zakky Gamal Yasin as the President Director in
Utama sesuai SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016 accordance with SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016
Rapat Direksi diadakan setiap kali dianggap perlu, namun BoD Meeting is held whenever deemed necessary, but at least
sekurang-kurangnya sekali dalam satu bulan. Rapat Direksi once a month. Meeting of the BoD may be held outside of the
dapat diadakan diluar jadwal rutin jika dipandang perlu oleh regular schedule if deemed necessary by one or more
seorang atau lebih anggota Direksi, atas permintaan tertulis members of the BoD, upon the written request of one or more
dari seseorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau members of the BoD or at the request of Shareholders.
atas permintaanPemegang Saham.
Selama tahun 2016, Direksi melaksanakan The BoD held 16 Internal meetings throughout 2016.
RapatInternal Direksi sebanyak 16. Daftar kehadiran Attendance list and agenda discussed in the meeting
dan agenda yang dibahas dalam Rapat Direksi of the Board of Directors for the year 2016 as
selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: follows:
Abraham Mose digantikan oleh Zakky Gamal Yasin sebagai Direktur Abraham Mose replaced by Zakky Gamal Yasin as the President Director in
Utama sesuai SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016 accordance with SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016
Keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan Decision of Meeting of the Board of Directors is by
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan collective consensus. In the event that a decision of
musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan consensus agreement is not reached so that decisions
diambil berdasarkan pemungutan suara setuju are taken by majority voting of agreement. If the number
terbanyak. Apabila jumlah suara yang setuju dan yang of votes that agree and disagree is the same, then the
tidak setuju sama banyaknya, maka Pimpinan Rapat Chairman of the Meeting who determine by taking
yang menentukan dengan tetap memperhatikan consideration provisions on the responsibility as
ketentuan mengenai pertanggungjawaban sebagaimana stipulated in the Articles of Association.
yang diatur dalam Anggaran Dasar.
Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah The Board of Directors may also take valid decisions and
danmengikat tanpa mengadakan Rapat Direksi, binding without holding the Board of Directors Meeting,
denganketentuan bahwa seluruh anggota Direksi with the regulation that all members of the Board of
telahmemberikan persetujuan atas usul yang diajukan Directors has approved the proposal submitted in written
secaratertulis serta menandatangani persetujuan form and signed the agreement. The decision taken has
tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan the same power to the decision through a formal meeting.
yangsama dengan keputusan melalui rapat formal.
Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Len The decisions taken in the meeting of Board of Directors
telahdicatat dan didokumentasikan dengan baik Len have been recorded and documented in the minutes of
dalamrisalah rapat Direksi . Risalah rapat di the meeting. Minutes of the meeting is signed by the
tandanganioleh ketua rapat dan didistribusikan kepada chairman of the meeting and distributed to all members of
semuaanggota Direksi yang menghadiri rapat maupun the Board of Directors who attended the meeting or not.
tidak.Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang Differences of opinion (dissenting opinion) that occurred at
terjadidalam rapat akan dicantumkan dalam risalah the meeting will be included in the minutes of the meeting
rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. accompanied by reasons for dissenting opinion.
Pemegang Saham Utama dan Pengendali Len 100% Majority and Controlling Shareholders of Len is 100%
adalah Pemerintah Republik Indonesia dengan wakil owned by Republic of Indonesia Government with attorney
kuasa Pemegang Saham adalah Kementerian of Shareholders is Minstry of SOE, Republic of Indonesia.
Negara BUMN RI. Adapun skema Pemegang Saham Len Shareholders scheme Is illustrated below:
Len adalah sebagai berikut:
Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan The Board of Directors monitors and manages conflict
kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah of interest potential between the Board of Directors
Direksi. a. Mekanisme bagi Direksi dan pejabat struktural and management under the Board of Directors.
untuk mencegah pengambilan keuntungan pribadi dan pihak a. Mechanism for Board of Directors and structural executives to
lainnya disebabkan benturan kepentingan dituangkan prevent profit-taking for personal and other parties' interests
dalam Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku tentang due to conflict of itnerest is stipulated in Business Ethics and
Benturan Kepentingan dan langkah-langkah untuk Code of Conducts on Conflict of Interest section as well as
pencegahan benturan kepentingan dan pengambilan conflict of interest and personal profit-taking actions
keuntungan pribadi bagi Direksi. Pedoman tersebut telah prevention for the Board of Directors. The manual has been
disosialisasikan kepada Direksi dan pejabat struktural secara disseminated to the Board of Directors and structural
bertahap dan berjenjang dan dapat diunduh melalui executives gradually and in stages as well as available to be
Website Internal Perusahaan. Direksi telah membuat surat downloaded at internal website of the Company. The Board
pernyataan (letter of undertaking) tidak memiliki benturan of Directors also has prepared letter of undertaking for not
kepentingan antara kepentingan pribadi/keluarga, jabatan having conflict of interest among personal/family, other
lain, atau golongan dengan kepentingan perusahan pada position or group with interest of the Company since the
awal pengangkatan. Letter of Undertaking tersebut telah beginning of appointment. The Letter of Undertaking has
diperbaharui setiap tahun, dan untuk tahun 2016 been annually updated and for 2016 was revised under
diperbaharui dengan Nomor 001/PI/LEN/2015 tanggal 29 Decree Number 001/PI/LEN/2015 dated December 29,
Desember 2015. 2015.
Direksi telah membuat pernyataan kepemilikan saham Board of Directors has prepared share ownership
pada perusahaan dan perusahaan lainnya kepada statement in the Company and other companies to
Perusahaan untuk dicatat dalam Daftar Khusus. the Company and registered in Special List.
Pengertian hubungan afiliasi adalah pihak-pihak yang Definition of affiliation refers to several parties with
dianggap mempunyai hubungan istimewa bila satu pihak special affiliation if one party holds controlling power
mempunyai kemampuan untuk mengendalikan pihak lain over other parties or material impact over other
atau mempunyai pengaruh signifikan atas pihak lain parties in taking financial and operational decisions.
dalam mengambil keputusan keuangan dan operasional. Affiliation There was no affiliation among Board of
Hubungan Afiliasi Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Directors and Board of Commissioners members as
anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham well as Shareholders as explained in table below:
sebagaimana halnya diungkapkan dalam matriks berikut:
Seluruh anggota Dewan Komisaris Len tidak memiliki affiliation with other Board of Commissioners members.
hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya .
Komite Audit
Audit Committee
Dalam rangka mewujudkan tujuan Perusahaan untuk In order to realize the objectives of the Company to
meningkatkan laba berdasarkan prinsip-prinsip Tata Kelola increase profits based on the principles of Good
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Corporate Governance (GCG) effectively and efficiently,
secara efektif dan efisien, maka sesuai dengan Peraturan according to the Regulation of the State Minister of
Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 SOEs No. PER-12/MBU/2012 dated August 24, 2012
Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris on the Organ Supporting Board of Commissioners /
/ Dewan Pengawas BUMN yang mewajibkan Dewan Board of Trustees of SOEs, which requires the Board of
Komisaris membentuk Komite Audit untuk membantu Commissioners to establish an Audit Committee to
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung assist the Board of Commissioners to carry out the
jawab pengawasan di Perusahaan. duties and responsibilities in the Company control.
Ketua Komite Audit : Arifin Habibie Chairman of Audit Committee : Arifin Habibie
Anggota : Rachmat Risyana Member : Rachmat Risyana
Pembagian tugas Anggota Dewan Komisaris tersebut The distribution of Board of Commissioners duties in the
pada tahun 2016 mengalami perubahan, berdasarkan year 2016 has changed, based on the Decision of the
Keputusan Dewan Komisaris PT PT Len Industri BoC Len Number SK-03 / DK-LEN / VII / 2016 dated
(Persero) Nomor SK-03/DK-LEN/VII/2016 tanggal 28 July 28, 2016 regarding the division of members duties
Juli 2016 tentang Pembagian Tugas Anggota-anggota stipulated by the Committee Chairman is Independent
ditetapkan Ketua Komite Audit adalah Komisaris Commissioner, so the composition of the company's
Independen, sehingga susunan Anggota Komite Audit Audit Committee members is as follows:
Perusahaan menjadi sebagai berikut:
Ketua Komite Audit : Wisnu A Nugroho Chairman of Audit Committee : Wisnu Aji Nugroho
Anggota : Rachmat Risyana Member : Rachmat Risyana
Komite Audit Len dibentuk oleh Dewan Komisaris, Audit Committee in Len is established by Board of
sehingga pelaporan hasil evaluasi yang telah dilakukan Commissioners, that report of evaluation report that had been
juga dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Komite Audit done was also reported to the Board of Commissioners. Audit
bekerja secara kolektif dan melaksanakan tugasnya Committee works collegially and implements the duties
secara independen terhadap manajemen Perusahaan. independently towards the Companys management.
Persyaratan keanggotaan Komite Audit terutamaadalah Committee Members Requirements of Audit Committee
memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta membership are having especially high integrity, knowledge
pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan / and work experience in the field of sufficient supervision/
pemeriksaan dan tidak memiliki kepentingan/keterkaitan inspection and no interest/personal relationship that may have
pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan a negative impact and conflict of interest to the company.
benturan terhadap perusahaan. Selain itu kemampuan Besides that, the ability to communicate effectively is also
berkomunikasi secara efektif juga diperlukan oleh required by the Audit Committee in carrying out its duties and
anggota Komite Audit dalam menjalankan tugasnya to provide sufficient time to complete the duties.
serta dapat menyediakan waktu yang cukup untuk
menyelesaikan tugasnya.
Selain disyaratkan bahwa anggota Komite Audit wajib Besides that, the members of the Audit Committee shall have
memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik, anggota integrity, good character and morals, a member of the Audit
Komite Audit Len juga wajib memenuhi persyaratan Committee of Len shall meet the requirements of ability and
kemampuan dan pengalaman serta persyaratan experience as well as independency requirement, including:
Independensi, antara lain:
Persyaratan Independensi :
Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, Independence Requirements:
kantor konsultan hukum atau pihak lain yang Not a person in a public accounting firm , law firm or other parties
memberikan jasa audit, jasa non audit dan/atau jasa that provide audit services, nonaudit services and / or other
konsultan lain kepada perusahaan sejenis dalam consulting services to its peers within 6 ( six ) months prior
waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum menjadi appointed as member of the Audit Committee;
anggota Komite Audit; Not a person who has the authority and responsibility
Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang dan for planning, directing or controlling the activities of
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau similar companies within 6 ( six ) months prior
mengendalikan kegiatan perusahaan sejenis dalam appointed as a member of the Audit Committee,
waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum menjadi unless the Independent Commissioner;
anggota Komite Audit, kecuali Komisaris Independen;
Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak Having no shares either directly or indirectly on similar
langsung pada perusahaan sejenis. Dalam hal anggota companies. In the case of members of the Audit
Komite Audit memperoleh saham perusahaan sejenis Committee of the company stock gained as a result of an
akibat suatu peristiwa hukum, maka dalam waktu 6 event similar law , then within 6 (six) months after
(enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut obtaining such shares shall betransferred to another party;
wajib mengalihkan kepada pihak lain;
Tidak mempunyai hubungan keluarga karena Having no family relationship by marriage and descent to the
perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, second degree, both horizontally and vertically with the
baik secara horizontal maupun vertikal dengan Directors or major shareholders of the Company;
Direksi atau pemegang saham utama Perusahaan;
Mantan anggota Direksi atau Pejabat eksekutif perusahaan Former Board of Directors member or executive officers of
sejenis atau pihak-pihak yang mempunyai hubungan similar companies or parties having similar
dengan perusahaan sejenis yang dapat mempengaruhi relationships with companies that may affect ability to
kemampuannya untuk bertindak independen, tidak dapat act independently, cannot be independent party as a
menjadi pihak independen sebagai anggota Komite Audit member of the Audit Committee of the company prior to
pada perusahaan sebelum menjalani masa tunggu (cooling the waiting period (cooling off) for 6 (six) months,
off) selama 6 (enam) bulan, kecuali mantan Direksi atau unless the former, Directors or executive officers
Pejabat Eksekutif yang tugasnya melakukan fungsi performing their duties of supervisory functions
pengawasan.
Anggota Komite Audit yang berasal dari pihak Member of the Audit Committee coming from independent
independen dapat merangkap jabatan sebagai pihak parties can have doubled position as an independent party
independen anggota Komite lainnya pada of other committee members at the same company, and or
perusahaan yang sama, dan/atau perusahaan lain, other companies, as long as the concerned to:
sepanjang yang bersangkutan: meet all competencies required;
Memenuhi seluruh kompetensi yang disyaratkan; meet the criteria of independence;
Memenuhi kriteria independensi; preserve Bank confidentiality;
Mampu menjaga rahasia Bank; pay attention to the code of ethics; and
Memperhatikan kode etik yang berlaku; dan not neglect the duties and responsibilities as the
Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan member of the Audit Committee.
tanggung jawab sebagai anggota Komite Audit.
Seluruh Anggota Komite Audit Len memiliki integritas, All members of the Audit Committee of Len have
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. integrity, competence and good financial reputation.
Pendidikan / Education:
Memperoleh gelar sarjana di Universitas Padjajaran bandung (1978), S2 Manajemen di IPB
(1984) dan S3 Manajemen di IPB (1993)
Bachelor Degree from Universitas Padjajaran, Bandung (1978), Master Degree of Management
from IPB (1984) and Ph.D Degree of Management from IPB (1993)
Pendidikan / Education:
Menyelesaikan Program Sarjana Travel Management di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
(NHI) (1996).
Pendidikan / Education:
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1983
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma , Bandung, 1993
Ujian Negara Akuntan (UNA) Profesi Dirjen DIKTILulus sebagai Akuntan
Memperoleh sertifikat CA (Chartered Accountant) dari IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1983
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma , Bandung, 1993
Professional Accounting State Exam (UNA), General Directorate of High Education and Passed
as Accountant
Obtained CA (Chartered Accountant) Certificate from IAI (Indonesian Accountant Association)
Rachmat Risyana
Perjalanan Karir/ Career History:
Ajun Akuntan BPKP Provinsi Maluku (1984-1987), Ajun Akuntan BPKP Provinsi Jawa Barat
(1988-1999), Akuntan BPKP Provinsi Jawa Barat (1999-2004), Akuntan BPKP Provinsi Jambi
(2004), Branch Finance Manager PT Para Finance Cab Bandung (2005-2006), Internal Audit PT
Geo Dipa Energy (2006), Manager KAP Heliantono & Rekan (2007-2008), Anggota Komite Audit
PT Jakarta Propertindo (2008-2012), Internal Audit PT Jakarta Propertindo (2012-2014),
Anggota Komite Audit PT LEN Industri (Persero) (2014-sekarang).
Assistant Accountant KPAN Banda Aceh (1976-1979), Assistant Accountant DJKPN Central Jakarta
(1979-1982), Accountant KAN Jambi province (1982-1987), Accountant KAN representative BPKP
Jember, East Java (1987-1991), Head of Monitoring Industrial Representative BPKP South Sulawesi
(1991-1996), Head of Supervision of Spending I representatives BPKP Prov.Aceh (1996-2001),
Agriculture Supervision Cassation II Representatives BPKP North Sumatra (2001-2003), Technical
Controller Representatives BPKP North Sumatra (2003- 2004), Senior Accountant - Accountant Office
of Drs. Victor TH Pandjaitan. Msi & Partners (2007-present).
Anggota Komite Audit dapat berhenti atau diberhentikan Audit Committee members may resign or be
meskipun jabatannya belum berakhir, apabila: dismissed even though the office has not expired, if:
Mengundurkan diri; Resigned;
Kehilangan kewarganegaraan; Loss of citizenship;
Meninggal dunia; Passed away;
Melanggar atau tidak memenuhi persyaratan sebagai Breaking or does not qualify as a member of the
anggota Komite Audit; Audit Committee;
Tidak dapat melaksanakan tugas & tanggungjawabnya Unable to carry out the duties and responsibilities set
yang dinyatakan oleh Dewan Komisaris. forth by the Board of Commissioners.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 jumlah As of December 31, 2016 the number of members of
anggota Komite Audit ditetapkan paling kurang terdiri the Audit Committee set consists of at least two (2)
dari 2 (dua) orang, dengan komposisi sebagai berikut : persons, with the following composition:
Ketua Komite Audit yang berasal dari Anggota Dewan Chairman of the Audit Committee coming from the
Komisaris; Board of Commissioners;
1 (satu) orang Anggota Komite yang merupakan 1 (one) member of the Committee, the expert who is
tenaga ahli yang bukan merupakan pegawai not the employee of the Company and does not
Perusahaan dan tidak mempunyai keterkaitan have a financial relationship with the Company.
financial dengan Perusahaan.
Adapun komposisi Komite Audit Len periode tahun Composition of Len Audit Committee for 2016 period
2016 sebagai berikut : is below:
Adapun tugas Komite Audit Len sebagai berikut: The duties of the Audit Committee of Len as follows:
Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan Assisting the Board of Commissioners / Board of
efektivitas sistem pengendalian intern dan Trustees to ensure the effectiveness of the
efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor internal control system and the effectiveness of
dan internal auditor; tasks of internal auditor and external auditors;
Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit serta Assessing the activities and results of the audit and
hasil internal audit yang dilaksanakan oleh Internal the results of internal audits conducted by the
Auditor maupun Eksternal Auditor; Internal Auditor and the External Auditor;
Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan Providing recommendations on improvement of
sistempengendalianmanajemens management control systems and their implementation;
e r t a pelaksanaannya;
Memastikan telah mendapatkan prosedur evaluasi Ensuring to have earned a satisfactory evaluation
yang memuaskan terhadap segala informasi yang procedures to all information issued the
dikeluarkan Perusahaan; Company;
Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian dewan Komisaris / dewan Pengawas Identifying the things that require the attention of the Board
serta tugas-tugas Dewan Komisars / Dewan of Commissioners Board of Trustees and duties of
Pengawas lainnya. Board of Commissioners/other Supervisory Boards.
perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan Company performance of its duties. In exercising its authority,
tugasnya. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit the Audit Committee works together and coordinates with the
bekerja sama dan berkoordinasi dengan Divisi Audit Internal Internal Audit and the external auditors.
dan auditor eksternal.
Tugas dan Tanggung Jawab utama Komite Audit, meliputi: Main duties and responsibilities of Audit Committee,
Membuat rencana kerja tahunan yang disetujui Dewan includes:
Komisaris; Creating an annual work plan approved by the Board of
Melakukan penelaahan atas kebijakan akuntansi dan proses Commissioners;
penyusunan Laporan Keuangan untuk memastikan bahwa Reviewing the accounting policies and the preparation of
Laporan Keuangan telah disusun secara lengkap, konsisten financial statements to ensure that the financial statements
dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku; have been prepared in a complete, consistent and in
Melakukan penelaahan dan memberi masukan terhadap accordance with prevailing accounting standards;
kebijakan Direksi dalam pengurusan Perseroan dan Reviewing and providing input to the Policy of Board of Directors in the
penyusunan serta pelaksanaan RJPP dan RKAP management of the Company and the preparation and implementation
berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam of CLTP and CBP based on the provisions in the Articles of Association,
Anggaran Dasar, Keputusan RUPS dan Peraturan the GMS Decisions and Legislation in force;
Perundang-undangan yang berlaku; Reviewing the adherence to laws and regulations relating to
Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan the Company activities;
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Providing recommendations to the Board of Commissioners on
Perusahaan; the appointment of Public Accounting Firm based on
Memberi rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai independence, the scope of the assignment and the cost
penunjukan Kantor Akuntan Publik yang didasarkan pada of credit service;
independensi, ruang lingkup penugasan dan biaya jasa kredit; Providing input to the proposal of appointment and dismissal of
Memberi masukan terhadap usulan pengangkatan dan Chief of Internal Auditor;
pemberhentian Kepala Internal Auditor; Reviewing the work plan and the implementation of an
Melakukan penelaahan atas rencana kerja dan pelaksanaan examination by the Internal Auditor; -
pemeriksaan oleh Internal Auditor; Reviewing and monitoring of the implementation of the follow-up
Melakukan penelaahan dan pemantauan atas pelaksanaan examination by the Internal Auditor and the External Auditor;
tindak lanjut oleh hasil pemeriksaan Internal Auditor dan Reviewing and providing advice to the Board in relation to the
Eksternal Auditor; potential conflict of interest of the Company;
Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait Maintaining confidentiality of documents, data and information
adanya potensi benturan kepentingan Perusahaan; relating to company either from internal party derived during
Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi mengenai the execution of his duties as the Audit Committee.
Perusahaan baik dari pihak internal yang diperoleh selama
menjalankan tugas sebagai Komite Audit.
Selama tahun 2016, seluruh anggota Komite Audit Len tidak memiliki hubungan keluarga dan keuangan dengan anggota Dewan
Komisaris, Direksi dan sesama anggota Komite lain.
Throughout 2015, all of Audit Committee members at Len did not have any family and financial affiliations with other members of
Board of Directors, Board of Commissioners and other Committee Members.
Berikut ini tabel yang menunjukan hubungan Below table explains managerial and Shares
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Ownership affiliation in other companies by
Perusahaan Lain oleh Komite Audit periode Audit Committee for 2012 2016 period.
tahun 2012 - 2016
Arifien Habibie - V - V - V
Wisnu Aji Nugroho - V - V - V
Rachmat Risyana - V - V - V
Selama tahun 2016, seluruh anggota Komite Audit Len tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham di perusahaan lain.
Throughout 2016, all Audit Committee members at Len did not have any managerial and shares ownership affiliation in other companies.
Piagam Komite Audit yang telah disahkan ini Audit Committee Charter which has been approved set in
mengatur secara rinci mengenai tujuan pembentukan detail about the purpose of the audit committee formation,
komite audit, kedudukan dan komposisi, hak dan position and composition, rights and authority, duties and
wewenang, tugas dan tanggung jawab, hubungan responsibilities, relationships with related parties,
dengan pihak yang terkait, rapat, pelaporan, konflik meetings, reporting, code of ethics and conflict and other.
dan kode etik dan lainnya. Piagam Komite Audit ini The Audit Committee Charter will be a reference for the
akan menjadi acuan bagi Komite Audit dalam Audit Committee in carrying out its duties and
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. responsibilities.
Program Kerja Tahunan Komite Audit tahun 2016 telah Audit Committee Audit Plan 2015 has been approved
disetujui dan ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan and determined by the Board of Commissioners and
telah memuat telaah untuk memastikan: has contained a review to ensure:
Efektifitas sistem pengendalian manajemen dan The effectiveness of management control systems and
memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem providing recommendations of management control
pengendalian manajemen beserta pelaksanaanya system improvement with its implementation
Efektifitas pelaksanaan tugas Auditor Eksternal dan SPI; The effectiveness of the implementation of the tasks of
Penilaian pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang the External Auditor and SPI
dilaksanakan oleh Auditor Eksternal dan SPI Assessment implementation and results of the audit
Prosedur review yang memuaskan terhadap segala conducted by the External Auditor and SPI
informasi yang dikeluarkan oleh Perusahaan Procedure of excellent review for any information issued
Self - Assessment kinerja Komite Audit. by the Company
Self-Assessment of performance of the Audit Committee
Selama masa buku tahun 2016, Komite Audit telah Throughout 2016, the Audit Committee held 12 meetings, which
menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat, yang dihadiri oleh was attended by the Chairman and Members of the Audit
Ketua dan Anggota Komite Audit, Kepala Internal Audit dan Committee, the Head of Internal Audit and other stakeholders
pihak terkait lainnya seperti Direksi, Manajemen Senior. such as the Board of Directors, Senior Management. Levels of the
Tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam Rapat Komite presence of members of the Audit Committee in the Audit
Audit selama tahun 2016 adalah sebagai berikut : Committee Meetings in 2016, as follows:
Keputusan Rapat Komite Audit diambil berdasarkan Audit Committee Meeting decisions were taken by deliberation
musyawarah untuk mufakat. Seluruh proses dan hasil and consensus. The whole process and the results of
rapat Komite Audit dituangkan dalam Risalah Rapat meetings of the Audit Committee are set forth in the minutes of
yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite the meeting signed by all present members of the Audit
Audit yang hadir dan akan dibagikan kepada seluruh Committee and would be distributed to all participants of the
peserta rapat dan kepada Dewan Komisaris. meeting and to the Board of Commissioners
2. Penelaahan Program Kerja Satuan Pengawasan 2. Internal Audit Unit (SPI) Work Program Review
Internal (SPI)
1) Capaian Program Kerja Pemeriksaan Tahunan 1) A nnual Audit Work Pla n (P KPT ) 2016
Achievement
(PKPT) 2016 Realization of PT Len Industri (Persero) SPI PKPT as of
Realisasi PKPT SPI PT Len Industri (Persero) sd 4th Quarter of 2016 is below:
triwulan IV 2016 adalah sebagai berikut:
No Kegiatan Capaian
Activity Achievement
A PENGAWASAN KEUANGAN & OPERASIONAL FINANCIAL & OPERATIONAL AUDIT
DAN AUDIT MITIGASI RISIKO
1 Konsolidasi Laporan Bulanan Monthly Report Consolidation 50%
2 Pemeriksaan Fisik Kas Cash Opname 100%
3 Pemeriksaan PKBL PKBL Audit 100%
4 Evaluasi Penutupan Proyek Project Closing Evaluation 100%
5 Evaluasi Implementasi ERP ERP Implementation Evaluation 100%
6 Pemeriksaan pos-pos laporan keuangan Audit of Financial Report Account 100%
7 Monitoring LHPKN LHPKN Monitoring 50%
8 Pemeriksaan Aset Tetap Fixed Assets Audit 80%
9 Pemeriksaan Stock Persediaan Stock opname 100%
B PROGRAM AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT PROGRAM
1 Audit Persediaan 31 Des 2015 (lanj.) Inventory Audit Dec 31, 2015 (cont.) 100%
2 Audit Pengadaan Procurement Audit 100%
3 Audit Program Produksi Production Program Audit 100%
4 Audit SDM Human Capital Audit 100%
5 Audit Persediaan 30 Jun 2016 Inventory Audit Jun 30,2016 100%
6 Audit Uang Muka & Swakelola Advance Payment Audit 100%
7 Audit Persediaan 31 Des 2016 Inventory Audit Dec 31, 2016 100%
8 Audit Beban Ditangguhkan Deferred Charges Audit 60%
9 Audit Manajemen Risiko Risk Management Audit 0%
10 Audit Mitigasi Risiko Risk Mitigation Audit 0%
C KEGIATAN LAINNYA OTHER ACTIVITIES
1 Counterpart Eksternal Auditor External Auditors Counter Part 75%
2 Monitoring tindak lanjut Follow-up Monitoring 90%
3 Penugasan lainnya. Other Assignment 83%
Secara keseluruhan capaian PKPT 2016 adalah 95% In general, PKPT 2016 realization achieved 95% of the plan.
dari rencana yang telah ditetapkan. Hambatan utama Main constraint that led to failure in achieving PKPT target is
yang menyebabkan tidak tercapainya target PKPT shortage in auditor staff number at Internal Audit Unit.
adalah jumlah SDM tenaga auditor di Unit Kerja SPI.
3) Pemantauan tindaklanjut hasil eksternal audit Monitoring to external audit report followup
Tindak lanjut terhadap saran dan rekomendasi Follow-up to suggestion and recommendation from
dari hasil pemeriksaan eksternal audit (BPK & external audit (BPK & KAP) reports as Company's
KAP) untuk upaya perbaikan kinerja perusahaan performance improvement plan had been satisfying.
telah dilaksanakan cukup memadai. Pursuant to BPK Letter Number 74/S/ XX/02/2012 dated
Berdasarkan Surat BPK Nomor: 74/S/XX/02/2012 February 17, 2014 regarding Monitoring to BPK RI
tanggal 17 Februari 2014 perihal: Pemantauan Audit Report Recommendation FollowUp, declaring
Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan that result of followup monitoring on 8 findings with 13
BPK RI, dinyatakan bahwa hasil pemantauan tindak recommendations, clarified that 13 recommendations
lanjut atas 8 temuan dengan 13 rekomendasi, have been processed accordingly. Audits by the
klasifikasinya 13 rekomendasi telah ditindaklanjuti Supreme Audit Board (BPK) 2016 through 31
sesuai rekomendasi. Audit BPK tahun 2016 sampai December 2016 are ongoing.
dengan 31 Desember 2016 masih berlangsung.
Terhadap temuan KAP atas laporan evaluasi In terms of KAP finding on internal control
efektivitas pengendalian intern tahun buku 2014 effectiveness fiscal year 2014 dan 2015
dan 2015, dari 6 temuan dan rekomendasi yang evaluation report, from 6 findings and
disampaikan, sampai dengan Triwulan IV 2016, 3 recommendations presented, as of 4th quarter
temuan telah ditindaklanjuti dan 3 temuan dalam of 2016, 3 findings had been processed and 3
proses penyelesaian. finding is under settlement process.
Pemantauan pelaksanaan audit umum tahun 3. General Audit Fiscal Year 2015 monitoring
buku 2015
Pelaksanaan audit umum untuk tahun buku 2016 oleh The general audit for the fiscal year 2016 by KAP Rama
KAP Rama Wendra (Mc Millan Woods) telah selesai Wendra (Mc Millan Woods) was completed on 29 February
pada tanggal 29 Februari 2017. Hasil evaluasi atas 2017. The results of the evaluation of the book year 2016 audit
pelaksanaan audit tahun buku 2016 oleh KAP Rama by KAP Rama Wendra (Mc Millan Woods) are as follows:
Wendra (Mc Millan Woods) adalah sebagai berikut:
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan audit Based on the evaluation result of audit implementation
secara umum tidak terdapat hal-hal yang signifikan in general, there are no significant matters causing
yang menimbulkan ketidak sesuaian pelaksanaan mismatch of audit implementation based on Public
audit berdasarkan Standar Professi Akuntan Publik Accountant Profession Standard (SPAP) and State
(SPAP ) dan Standar Pemeriksaan Keuangan Audit Standards ("SPKN").
Negara ("SPKN"). The need for rotation / replacement of Public Accounting
Perlu adanya rotasi / penggantian Kantor Akuntan Firm (KAP) which will audit the Financial Statements
Publik (KAP) yang akan melakukan audit Laporan of PT Len Industri (Persero) in 2017, with
Keuangan PT Len Industri (Persero) tahun 2017, consideration of KAP independence (audited 3 years
dengan pertimbangan independensi KAP (telah in a row and the need to improve audit quality in
melakukan audit 3 tahun berturut-turut dan perlunya accordance with business development company.
peningkatan kualitas audit sesuai dengan
perkembangan bisnis perusahaan.
Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan The results of these assessments are to be a consideration for
bagi Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali the Board of to reappoint and / or dismiss members of the
dan/atau memberhentikan anggota Komite Audit Audit Committee for the period of the subsequent positions.
untuk periode jabatan berikutnya.
PT Len Industri (Persero) sampai dengan 31 PT Len Industri (Persero) until 31 December 2016
Desember 2016 tidak memiliki Komite Nominasi does not have a Nomination and / or
dan/atau Remunerasi. Dengan demikian Len Remuneration Committee. Thus, Len does not
tidak menyajikan informasi nama, jabatan, dan provide information on names, positions, and brief
riwayat hidup singkat anggota komite nominasi biography of nomination and / or remuneration
dan/atau remunerasi, independensi komite committee memb ers, indep endence of
nominasi dan/atau remunerasi, uraian tugas dan nomination and / or remuneration committees, job
tanggung jawab, uraian pelaksanaan kegiatan descriptions and responsibilities, description of
komite nominasi dan/atau remunerasi, frekuensi nomination committee and / or remuneration
pertemuan dan tingkat kehadiran komite committee activities, meeting frequency and level
nominasi dan/atau remunerasi, dan pernyataan The presence of a nomination and / or
adanya pedoman komite nominasi dan/atau remuneration committee, and a statement of the
remunerasi. guidelines of the nomination and / or remuneration
committee.
Pengangkatan dan pemberhentian para Direksi dilakukan Board of Directors appointment and discharge are done in
melalui RUPS. Pengangkatan Direksi telah memenuhi GMS. The Board of Directors appointment has complied with
ketentuan fit & proper test dari Kementerian Negara BUMN, fit & proper test policy from Ministry of SOE, Limited Company
Undang-undang Perseroran Terbatas dan ketentuan GCG. Law and GCG Policy. Every Board of Directors member has
Seluruh anggota Direksi memilikintegritas, kompetensi dan sufficient integrity, competency and financial reputation.
reputasi keuangan yang memadai.
Pemberhentian sementara seorang atau lebih anggota Dismissal of one or more Board of Directors members is
Direksi juga dapat dilakukan jika yang bersangkutan granted if the member is indicated to commit violation against
diduga telah melakukan tindakan yang bertentangan the Articles of Association. In addition, the mamer may be also
dengan Anggaran Dasar Perusahaan. Selain itu yang indicated negligence his obligation or other urgent maters for
bersangkutan juga diduga melalaikan kewajibannya the Company, including if the Board of Directors member was
atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perusahaan, charged by criminal punishment with inkracht sentence that
termasuk apabila anggota Direksi yang bersangkutan was no longer than 1 (one) year.
mendapatkan hukuman pidana yang telah berkekuatan
hukum dengan hukuman tidak lebih dari 1 (satu) tahun.
Pemberhentian sementara anggota Direksi harus Temporary discharge to the Board of Directors
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : member shall meet followign requirements:
Komisaris dengan suara terbanyak setiap waktu Board of Commissioners is entitled to grant
berhak memberhentikan untuk sementara waktu incidental temporary discharge for one or more
seorang atau lebih anggota Direksi, apabila Board of Directors member with the most votes
mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran if the member is committed action against the
Dasar atau terdapat indikasi melakukan kerugian Articles of Association or any indication to bring
Perusahaan atau melalaikan kewajibannya atau loss to the Company or neglected the duty or
terdapat alasan mendesak bagi Perusahaan dan other urgent matters for the Company and had
diberitahukan secara tertulis kepada yang sent written information to respective member
bersangkutan dan Pemegang Saham disertai and Shareholders altogether with the reason;
alasan yang menyebabkan tindakan tersebut;
Pemberhentian tersebut disampaikan dalam waktu The discharge is submitted maximum 2 (two) days
paling lambat 2 (dua) hari setelah ditetapkannya after the stipulation of temporary discharge.
pemberhentian sementara tersebut.
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah Within 30 (thirty) working days after the temporary
pemberhentian sementara dimaksud, Komisaris discharge, the Commissioner has to invite GMS to
diwajibkan untuk memanggil RUPS yang akan determine whether the respective BOD member will
memutuskan apakah anggota Direksi yang be definitively discharged or returned to his position,
bersangkutan akan diberhentikan seterusnya atau however, the BOD member who is under temporary
dikembalikan kepada kedudukannya, sedangkan discharge is allowed to present for self-defense.
yang diberhentikan sementara itu diberi
kesempatan untuk hadir dan membela diri.
Dalam hal RUPS tidak diadakan dalam waktu 30 If the GMS is not held within 30 (thirty) days after
(tiga puluh) hari setelah pemberhentian the temporary discharge, the temporary
sementara itu, maka pemberhentian sementara discharge is revoked under legal concern.
itu batal demi hukum.
Penunjukan calon anggota Direksi dilakukan melalu Board of Directors members candidate appointment is done
serangkaian prosedur yaitu penetapan Bakal Calon after series of procedures including Candidate selection,
penjaringan dan pengujian kompetensi. Baka Calon recruitment and competency test. Board of Directors candidate
Direksi harus memenuhi persyaratan formal persyaratan has to meet formal requirement, material requirement and
materiil dan persyaratan lain yang telah ditetapkan. other requirements determined. Len Board of Directors
Bakal Calon Direksi Len berasal dari Direks BUMN, candidate is recruited from Board of Directors, Board of
Dewan Komisaris / Dewan Pengawas BUMN talenta Commissioners/Supervisory Board and excellent talents from
BUMN yang berprestasi, talenta Kementerian BUMN, SOEs or other SOEs executives and other sources.
pejabat BUMN lain dan sumber lainnya.
Untuk mendapatkan kandidat terbaik, Len selalu To recruit best candidate, Len always upholds
mengedepankan aspek profesionalisme, baik untuk professionalism aspect, both for candidate from Len's
kandidat yang berasal dari internal Len (talent internal party (talent management system) or
management system) maupun dari pihak eksternal. external party. The candidate selected from this
Kandidat yang terpilih melalui mekanisme tersebut mechanism will be proposed in General Meetings of
kemudian diajukan melalui RUPS untuk diminta Shareholders to grant approval to the Shareholders.
persetujuan kepada Pemegang Saham.
Disamping itu Kebijakan suksesi Direksi dilakukan In addition, Board of Directors succession policy is
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada brought according to the regulations determined in
Anggaran Dasar dan Board Manual Len dalam Len Articles of Association and Board Manual with
prinsip dasar sebagai berikut : basic principles, as follows:
Masa jabatan Anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun d e n g Board of Directors members serving period is 5
a n t i d a k m e n g u ra n gi h a k R U P S u n t u k 9five) years by not reducing rights of GMS to dismiss
memberhentikan para Anggota Direksi sewaktu-waktu. Board of Directors members incidentally. After the
Setelah masa jabatannya berakhir, para Anggota Direksi tenure was ended, the Board of Directors members
dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan can be reappointed for 1 (one) more serving period
oleh RUPS. Jabatan Anggota Direksi berakhir apabila: by the GMS. Position of Directors will be ended if:
Meninggal dunia Passed-away
Masa jabatannya berakhir Serving period ended
Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS Dismissed under GMS Resolution
Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota No longer complied with requirement as Board of
direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Directors members under Articles of Association
dan peraturan perundang- undangan. and prevailing Law.
RUPS dapat memberhentikan jabatan Anggota GMS is eligible to dismiss Board of Directors position
Direksi sewaktu-waktu dengan menyebutkan incidentally by disclosing the reason. Board of Directors
alasannya. Keputusan pemberhentian sewaktu-waktu members incidental dismissal decision by the GMS was taken
Anggota Direksi oleh RUPS diambil setelah yang after the concerned received self-defense opportunity in the
bersangkutan diberikan kesempatan membela diri GMS. The self-defense opportunity is not required as long the
dalam RUPS. Pemberian kesempatan untuk Board of Directors members that granted incidental dismissal
membela diri tidak diisyaratkan sepanjang Anggota does not submitted objection of the dismissal.
Direksi yang diberhentik an sewaktu - waktu tersebut
tidak berkeberatan atas pemberhentian tersebut.
Dalam hal pemberhentian sewaktu-waktu Anggota In relation to Board of Directors members incidental dismissal
Direksi dilakukan dengan keputusan di luar forum is carried out under circular GMS outside GMS, respective
RUPS, maka Anggota Direksi yang bersangkutan BOD member will receive advance notification regarding
diberitahukan terlebih dahulu tentang rencana dismissal plan and granted an opportunity to commit self-
pemberhentian dan diberikan kesempatan untuk defense in written statement to the Shareholders within 14
membela diri secara tertulis kepada Pemegang Saham (fourteen) days after the BOD member is notified.
dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari terhitung
sejak anggota Direksi yang bersangkutan diberitahu.
Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan dirdari A Board of Directors member entitles to resign from the
jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis position by giving written notification regarding the intention
mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan to the Company with notification to the Shareholders,
dengan tembusan kepada Pemegang Saham, Dewan Board of Commissioners and other BOD members the
Komisaris dan anggota Direks Perseroan lainnya paling latest 30 (thirty) days prior his/her resignation date. If the
lambat 30 (tiga puluh) harsebelum tanggal pengunduran resignation letter states effective date for less than 30
dirinya. Apabila dalamsurat pengunduran diri disebutkan (thirty) days from the date of letter received, considered not
tanggal efektif kurang dari 30 (tiga puluh) hari dari included resignation effective date.
tanggal surat diterima, maka dianggap tidak
menyebutkan tangga efektif pengunduran diri.
Setiap karyawan menempati posisi golongan dan Each employee occupies the position of certain grades and
jabatan tertentu dalam sistem karir. Terdapat 2 (dua) positions in the career system. There are 2 (two) group
kelompok jabatan di Perusahaan yaitu Jabatan positions in the Company namely Structural Position and
Struktural dan Jabatan Fungsional. Kedua jabatan Functional Position. Both positions require competence
tersebut mensyaratkan kompentensi dan lainnya bagi and others for employees who will occupy it.
karyawan yang akan menempatinya.
Untuk mengetahui kompetensi karyawan sesuai dengan To assess employee's competence based on vacant position,
jabatan yang akan ditempati dilakukan assesmen. an assessment will be done. The assessment method is using:
Metode assesmen yang digunakan menggunakan:
Model 360 derajat, yaitu dengan melibatkan atasan, rekan 360 Degree Model, by involving Executives,
kerja, bawahan dan yang bersangkutan dan atau colleagues, subordinate and respective party
Model Assesmen Center yaitu dengan melibatkan tim Assessment Center Model for structural career level.
konsultan / expert.
Untuk mengukur performansi karyawan dilakukan To measure employee's performance, it will be conducted
dengan menggunakan dua metode yang dilakukan using two methods at the same time, among others:
secara bersama yaitu: Individual Performance Target, stipulated at
Sasaran Kerja Individu (SKI), yang ditetapkan di awal beginning of the year between employee and
tahun antara karyawan dengan atasannya dan supervisor that will be evaluated at end of the
dilakukan evaluasi di akhir tahun year
Job Card, yang merupakan detail kerja dari SKI yang Job Card, as detail job description from SKI that will
dilakukan evaluasi setiap enam bulan. be evaluated every six months.
Setiap tahun juga dilakukan pengukuran dan Talent assessment and relection will be also done
pemilihan talent. Selain mempertimbangkan SKI annually. Besides considering KPI and assessment,
dan assesmen maka monitoring dan seleksi talent talent monitoring and selection are done by
dilakukan oleh atasan karyawan. Karyawan yang Executives. The employees who are selected as
terpilih menjadi talent akan menempuh jalur karir talents will have fast-track career path.
yang lebih cepat.
The increase of employee grade is determined based on
Kenaikan golongan karyawan ditentukan berdasarkan hasil the result of the assessment of the relevant employees' SKI
penilaian SKI karyawan yang bersangkutan pada periode during the 2 (two) previous year appraisal period. The
penilaian 2 (dua) tahun sebelumnya. Kenaikan jabatan increase of functional position is determined by the
fungsional ditentukan bersarkan perolehan Job Card acquisition of Employee Job Card which is represented by
karyawan yang direpresentasikan dengan jumlah poin the number of certain points. While the formation of
tertentu. Sedangkan pemenuhan formasi Jabatan structural positions fulfillment is done by matching job
Struktural dilakukan dengan penilaian antara kecocokan competency assessment between the required position
kompetensi jabatan yang dipersyaratkan jabatan dan and competence of employees "talent" who will occupy the
kompetensi karyawan talent yang akan menempati post. Implementation of selection for succession /
jabatan tersebut . Pelaksanaan seleksi untuk promotion of officers one level below the Board of Directors
suksesi/promosi pejabat satu level di bawah Direksi is conducted through the assessment process.
dilakukan melalui proses assessment. Selanjutnya, Furthermore, the succession plan and the appointment of
rencana suksesi dan pengangkatan pejabat terutama officials, especially at the level of 1 level under the Board of
setingkat 1 level di bawah Direksi disampaikan dan dibahas Directors, are presented and discussed in joint meetings of
dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Karyawan yang menempati jabatan struktural 1 level di Employees who occupy structural positions 1 level below
bawah Direksi masuk dalam daftar bakal bakal calon the Board of Directors are included in the list of prospective
Direksi. Direksi menggunakan daftar tersebut untuk candidates for the Board of Directors. The Board of
dibahas dalam Rapat Direksi guna menentukan bakal calon Directors uses the list to be discussed in the Board of
yang akan diajukan untuk menduduki posisi Direksi. Directors' Meeting to determine the candidates to be
nominated for the position of the Board of Directors.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris perusahaan (Corporate Secretary) adalah Corporate Secretary is a corporate officer appointed by the
pejabat perusahaan yang diangkat oleh Direksi untuk Board of Directors to act as a liaison between the Board of
bertindak sebagai penghubung antara Direksi dengan Directors with the Board of Commissioners, the
Dewan Komisaris, Pemegang Saham, masyarakat Shareholders; society and the mass media (liaison officer),
dan media massa (liaison officer), sebagai as coordinator for compliance in the field of law and
koordinator atas kepatuhan di bidang hukum dan administer the important documents of the Company.
mengadministrasikan dokumen penting Perusahaan.
Len has established Division of Corporate Secretary
Len telah membentuk Divisi Sekretaris Perusahaan who is directly under the President Director as
yang berada langsung di bawah Direktur Utama contained in the Organizational Structure of the last
sebagaimana terdapat padaStruktur Organisasi terakhir reference to the Decree of President Director No.
mengacu kepada Surat Keputusan Direktur Utama 139/SKEP/DU/III/2016 dated March17, 2016.
Nomor 139/SKEP/DU/III/2016 tanggal 17 Maret 2016.
Berikut profile ringkas pelaksana fungsi Sekretaris Brief profile of interim Corporte Secretary function is below:
Perusahaan:
Pendidikan :
S3 Manajemen - Pemasaran, Universitas Pasundan Bandung (1992)
S2 Manajemen SDM, STIE Pasundan Bandung (2009)
S1 Teknik Elektro Teknik Komunikasi, Universitas Brawijaya Malang (1997)
Education :
Ph.D Degree of Management Marketing, Universitas Pasundan Bandung (1992)
Master Degree of Management SDM, STIE Pasundan Bandung (2009)
Bachelor Degree of Electrical Engineering Communication Engineering, Universitas
Brawijaya Malang(1997)
Dr. Syaifuddin
Riwayat Pekerjaan :
Vice President Sekretaris Perusahaan, Maret 2013 sekarang
Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan PT Surya Energi Indotama, Juni 2011 Februari 2013
Kepala Departemen Penjualan, PT Surya Energi Indotama, Maret 2009 Juni 2011
Anggota Tim Revisi Sistem Karir, Sistem Performance Appraisal & Sistem Penggajian, Mei 2008 Juli 2008
Bagian Pemasaran dan Penjualan UB Energi, April 2005 Maret 2009
Bagian Pemasaran dan Penjualan UB Multimedia, Mei 2002 Maret 2005
Bagian Operasi dan Produksi UB.Elektronika Multimedia, April 2000 April 2002
Bagian Rekayasa Divisi Jaringan, Juli 1997 Maret 2000
Career History:
Vice President Corporate Secretary, March 2013 now
Haed of Marketing and Sales Division PT. Surya Energi Indotama, Juni 2011 February 2013
Head of Sales Department, PT Surya Energi Indotama, March 2009 June 2011
Member of Career System, Performance Appraisal and Payroll System Revision Team, May 2008 July 2008
Marketing and Sales Division, Energy Business Unit, April 2005 March 2009
Marketing and Sales Division Multimedia Business Unit, May 2002 March 2005
Operation and Production Multimedia Electronic Business, April 2000 April 2002
Engineering Unit Network Division, July 1997 March 2000
Vice President Sekretaris Perusahaan memiliki Vice President of Corporate Secretary has knowledge
pengetahuan mengenai peraturan yang berkaitan of regulations relating to the Company, public relations,
dengan Perusahaan, hubungan masyarakat, administrative skills, and experiences that support the
ketrampilan administratif, dan pengalaman yang execution of their duties.
mendukung pelaksanaan tugasnya.
Corporate Structure Division organization
Berikut struktur organisasi Divisi Sekretaris Perusahaan: structure is below:
Ruang Lingkup Kegiatan Divisi Sekretaris Scope of Activities in Corporate Secretary Division,
Perusahaan antara lain: among others:
Menyelenggarakan pembinaan ketatausahaan, Carrying out administrative guidance, especially related
khususnya yang berhubungan dengan to correspondence includes letters drafting,
pekerjaan surat-menyurat yang meliputi acceptance, processing, distribution and keeping;
pembuatan surat, penerimaan, pengolahan,
pendistribusian dan penyimpanan;
Menyelenggarakan tata hubungan baiksecara Conducting system of relationships, both internal
intern maupun extern; and external;
Menyelenggarakan pertemuan rapat, yang Organizing meetings, as a means of direct
merupakan alat komunikasi langsung antara communication between the Leaders with the
pimpinan dengan stafnya. Dalam setiap rapat staff. In every meeting, the corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan mempersiapkan rapat, prepares meeting, records to all conversations
merekam segala pembicaraan didalamnya serta in it and reports the activities of the meeting;
melaporkan kegiatan rapat;
Menyelenggarakan pengaturan penerimaan Organizing a reception setting / visit;
tamu/kunjungan;
Mengurus perjalanan dinas pimpinan dan Taking care of business travel of leaders and
mempersiapkan segala keperluan yang preparing all the needs required for official travel.
dibutuhkan selama perjalanan dinas.
Menjalin hubungan dengan stakeholder lain baik Liaising with other stakeholders both inside and
yang berada di dalam maupun di luar outside of the company who have a role in
Perusahaan yang mempunyai peranan dalam determining the success of the Company;
menentukan keberhasilan Perusahaan;
Menangani hubungan dengan shareholder dan Deal With shareholders and investors relationship in
investor dalam rangka menjaga dan order to maintain and improve the communication
meningkatkan komunikasi antara Perusahaan between the Company and the shareholders and
dengan para shareholder dan investor baik di investors both locally and internationally.
tingkat lokal maupun internasional.
Selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaantelah Throughout 2016, Corporate Secretary had
melaksanakan kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut: carried out following activities:
Menyusun draft kontrak/perjanjian maupun review terkait Drafting contracts / agreements and reviews related to
dengan pengerjaan proyek-proyek maupun kerjasama work on projects and cooperation on each Business
pada setiap Unit Bisnis, Divisi Produksi, Divisi Unit, Production Division, Business Development
Pengembangan Usaha dan termasuk Korporasi Division and Including the Corporations
Melakukan pendampingan dan konsultasi hukum Assistance and legal consultation to each business unit
kepada setiap unit bisnis Conduct a legal review of the company's investment
Melakukan kajian legal dalam proyek-proyek investasi projects
perusahaan Reviewing, revising the company's internal legal
Melakukan review, revisi kebijakan dan kajian legal policies and review
internal perusahaan Become Counter Part with Analyst and Mapping Team of
Menjadi Counter Part Tim Analisa dan Pemetaan Len Internal Policy and comparative study with other
Kebijakan Internal PT Len Industri (Persero) dan BUMN
studi banding dengan BUMN lain Participation and assistance in the audit and
Keikutsertaan dan pendampingan dalam audit dan implementation of GCG (Corporate Good Corporate
pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) Governance) and audit by BPK
Perusahaan serta audit oleh BPK Establish an GCG Assessment Team
Membentuk Tim Assesmen GCG Prepare documents supporting the GCG Assessment
Menyiapkan dokumen pendukung Assesmen GCG Implementation of GCG Assessment
Pelaksanaan Assessmen GCG Perform exhibhition as many as 17 times, both inside
Melaksanakan pemeran sebanyak 17 kali, baik di and outside the country
dalam maupun di luar negeri Update company profile video
Pembuatan video profil perusahaan Implementing KIP Program (Public Information Openness)
Melaksanakan Program KIP (Keterbukaan Informasi Conducting Press Conference 4 times
Publik) Make press release 15 times
Melaksanakan Konferensi Pers sebanyak 4 kali Media relation and media monitoring
Membuat siaran pers / press release sebanyak 15 kali Publish the Len Bulletin 2 times
Media relation dan monitoring media Coordinator of various working visits more than 50 times
Menerbitkan Buletin Len sebanyak 2 kali Implementing PKBL (Partnership and Community
Koordinator berbagai kunjungan kerja sebanyak lebih Development Program)
dari 50 kali
Pelaksana PKBL (Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan)
Selama tahun 2016, Len Industri melaksanakan RUPS During 2016, Len Industri held its Annual General Meeting of
Tahunan sebagai berikut : Shareholders as follows:
RUPS Laporan Tahunan PT Len Industri (Persero) Tahun The Annual General Meeting of Shareholders of PT Len
Buku 2015: undangan Nomor 1987/LEN/DU/IV/2016 Industri (Persero) Year 2015: Invite Number 1987 / LEN / DU /
tanggal 27 April 2016 terselenggara tanggal 11 Mei 2016. IV / 2016 dated April 27, 2016 was held on May 11, 2016. The
RUPS Laporan Tahunan PT Len Industri (Persero) Tahun Annual General Meeting of Shareholders of PT Len Industri
Buku 2015 telah memuat informasi: (Persero) Year 2015 contains the following information:
Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Persero Approval and endorsement of the 2015 Persero Financial Year
Tahun Buku 2015, termasuk Laporan Tugas Report, including the Supervisory Report of the Board of
Pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan Commissioners and the ratification of the Company's
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015. Financial Statements for the fiscal year 2015.
Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 Ratification of Financial Statements of the Company for
sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan Fiscal Year 2015 as well as granting repayment and
tanggung jawab kepada Direksi dan Dewan komisaris serta waiver of liability to the Board of Directors and Board of
pengesahan Penyajian Kembali (Restatement) Laporan Commissioners as well as the approval of Restatement
Keuangan Tahun Buku 2013 dan 2014. of Financial Statements for Fiscal Year 2013 and 2014.
Pengesahan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2015 Ratification of the 2015 Annual Report of PKBL as well as
sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan granting repayment and waiver of responsibility to the
tanggung jawab kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Board of Directors and Board of Commissioners.
Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2015. Determination of the Use of Net Income for Fiscal Year 2015.
Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Determination of tantiem for Board of Directors and Board of
tahun buku 2015 dan Gaji/Honorarium berikut Fasilitas Commissioners for book year 2015 and Salary / Honorarium
dan Tunjangan lainnya Tahun Buku 2016. and other Facilities and Allowances for Book Year 2016.
Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Appointment of Public Accounting Firm to audit the Company's
Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Financial Report and Financial Report PKBL Book Year 2016.
PKBL Tahun Buku 2016.
Untuk memastikan operasional Perusahaan berjalan sesuai To ensure operational of the Company has complied with
dengan Standar Operasi Prosedur (SOP), diperlukan fungsi Standard Operating Procedure (SOP), an internal audit
pengawasan internal yang bekerja secara independen function who works independently is also required to assist
membantu Direktur Utama dalam pengawasan dan President Director on monitoring and audit activities. Internal
pengendalian. Fungsi pengawasan internal di Perusahaan Audit Function in Len is carried out by Internal Audit Unit
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI). (IAU). Len IAU establishment and existence is based on
Pembentukan dan keberadaan SPI Perusahaan didasarkan Republic of Indonesia Law no. 19 of 2003 regarding State
pada (1) Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2003 tentang Owned Enterprise (2) Republic of Indonesian Law No. 12 of
Badan Usaha Milik Negara; 1998 dated January 17, 1998 regarding Perusahaan
Peraturan Pemerintah RI Nomor 12 Tahun 1998 tanggal Perseroan, as declared in Chapter II Internal Audit Unit: Article
17 Januari 1998 tentang Perusahaan Perseroan, tercantum 28, Article 29, and Article 30 (3) Minister of SOE Regulation
pada BAB III Satuan Pengawasan Intern : Pasal 28, Pasal No. PER-01/MBU/2011 regarding Good Corporate
29, dan Pasal 30; (3) Peraturan Menteri BUMN Nomor Governance Implementation in State Owned Company.
PER-01/MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012 tentang
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.
Internal Audit merupakan organ Direksi yang Internal Audit is an organ of Board of Directors that is
bertugas membantu Direksi dalam melaksanakan responsible for assisting Board of Directors in carrying out
fungsi pengawasan dan pengendalian internal. Untuk the functions of supervision and internal control. To ensure
memastikan efektivitas pengelolaan Perusahaan the effectiveness of the management of the company
berdasarkan prinsip-prinsip GCG dan ketentuan based on the principles of Good Corporate Governance
peraturan yang berlaku di Perusahaan. and regulatory provisions in force in the Company.
Dalam rangka membantu tugas Direksi terkait fungsi In order to assist the Board of Directors related to the internal
pengawasan internal, Direksi telah membentuk organisasi audit function, the Board of Directors has established
Satuan Pengawasan Internal (SPI). Tugas SPI selain organization the Internal Audit Unit (IAU). IAU tasks, in
melakukan kegiatan audit internal juga memberikan addition to the internal audit activities, also contribute to the
kontribusi terhadap perbaikan/peningkatan proses tata improvement / enhancement processes Governance, risk
kelola (governance), manajemen risiko, dan pengendalian management and internal control. IAU also prepares to be
internal. SPI juga dipersiapkan untuk dapat memberikan input on the achievement of the Company business strategy,
masukan tentang upaya pencapaian strategi bisnis evaluates the extent to which the goals and objectives of the
Perusahaan, mengevaluasi sejauh mana sasaran dan program as well as the operation activities have been set in
tujuan program serta kegiatan operasi telah ditetapkan line with organizational objectives, and supposedly able to
sejalan dengan tujuan organisasi, serta dituntut mampu provide input on the consistency of the results obtained from
memberikan masukan atas konsistensi hasil-hasil yang the activities and programs with the established objectives and
diperoleh dari kegiatan dan program dengan tujuan dan targets to management.
sasaran yang telah ditetapkan kepada manajemen.
Pendidikan :
S2 Manajemen Teknologi - SBM-MBA ITB, Bandung - Indonesia
S1 Teknik Elektro - ITB, Bandung - Indonesia
Education :
S2 Technology Management - SBM-MBA ITB, Bandung - Indonesia
S1 Electrical Engineering - ITB, Bandung - Indonesia
Riwayat Pekerjaan :
Senior Vice President Satuan Pengawasan Internal - Len, 1 Oktober 2016 - Saat ini
Direktur Pemasaran PT Eltran Indonesia (anak perusahaan), 1 Februari 2015 - 30 September 2016
Ageng Julianto, General Manager Unit Bisnis Navigasi dan Telekomunikasi - Len, 1 Juli 2009 - 31 Januari 2015
Ir. MBA. Manager Unit Bisnis INFOHAN - Len, 14 April 2008 - 30 Juni 2009
Career History:
Senior Vice President of Internal Control Unit - Len, October 1, 2016 - Currently
Marketing Director of PT Eltran Indonesia (subsidiary), February 1, 2015 - September 30, 2016
GM of Navigation and Telecommunication Business Unit - Len, July 1, 2009 - January 31, 2015
Manager INFOHAN Business Unit - Len, April 14, 2008 - June 30, 2009
Keberadaan SPI merupakan bagian penting dari fungsi The existence of the internal audit is an important part
pengendalian internal, dengan demikian perlu adanya of internal control function, thus the need for the
persiapan terhadap standar keterampilan/keahlian yang preparation of the standard skills / expertise of an
dimiliki seorang auditor seperti memiliki pemahaman auditor as having an understanding of the standards /
terhadap standar/etika pelaksanaan fungsi internal audit, ethics of implementation of the Internal Audit function,
operasional, finance/keuangan dan teknik-teknik audit. operations, finance / financial and auditing techniques.
Sumber daya manusia yang menangani internal audit Human resources to handle the Internal Audit should
harus memiliki integritas yang tinggi, bersikap have high integrity, be objective, impartial and avoid
objektif, tidak memihak dan menghindari potential conflicts of interest . Sufficient expertise to
kemungkinan timbulnya konflik kepentingan (conflict be able to identify, analyze, and test for indications of
of interest). Keahlian yang memadai untuk dapat fraud is also necessary for an auditor.
mengenali, meneliti, dan menguji adanya indikasi
fraud juga diperlukan bagi seorang auditor.
Telah terdapat program pengembangan profesi secara There has been an ongoing professional development
berkelanjutan bagi staf auditor, seperti dalam bentuk program for staff auditors, such as in the form of workshops,
workshop, seminar, pelatihan, baik di internal maupun seminars, training, both internally and externally. IAU has audit
eksternal. SPI memiliki pedoman audit, mekanisme kerja guidance, and supervision mechanisms at work in the
dan supervisi di dalam organisasi SPI. Kepala SPI telah organization of IAU. Head of Internal Audit has established
menetapkan kebijakan dan prosedur sebagai pedoman policies and procedures to guide the implementation of the
bagi pelaksanaan kegiatan fungsi pengawasan internal. Internal Audit function. Form of the content of these policies
Bentuk isi dari kebijakan dan prosedur tersebut telah and procedures have been adapted to the organizational
disesuaikan dengan struktur organisasi SPI dan ukuran SPI structure of IAU and IAU size and complexity of the Company
serta kompleksitas kegiatan usaha Perusahaan. business activities concerned.
Berbagai program pengembangan dalam rangka Various development programs in order to improve
peningkatan kompetensi akademik maupun kompetensi academic competence and the competence of the audit
audit yang telah dilaksanakan maupun dalam have been implemented or in the planning, including the
perencanaan, diantaranya dasar-dasar audit, audit basics of audits, operational audits, communication and
operasional, komunikasi dan psikologi audit, fraud audit, psychology auditing, fraud auditing, managing audit
pengelolaan tugas-tugas audit, risk based audit, audit functions, risk based auditing, audit risk management,
manajemen risiko, dan lainnya. Selain itu, Perusahaan and other. In addition, Len encourage personnel auditor
mendorong personil auditor dapat memiliki sertifikasi may have an internal auditor certification as Qualified
auditor internal seperti Qualified Audit Internal (QIA) atau Internal Audit (QIA) or, Professional Internal Auditor
Professional Internal Auditor (CIA). Walaupun program (CIA). Although the program cannot be fully realized,
tersebut belum dapat terealisasi sepenuhnya, namun P e r but Len is committed to implementing it in the future.
u s a h a a n b e r k o m i t m e n u n t u k d a p a t
mengimplementasikannya di masa yang akan datang.
Muatan Piagam Internal Audit telah sesuai dengan Content of Internal Audit Charter has been in
ketentuan yang berlaku (Kebijakan Perusahaan dan accordance with applicable regulations (Corporate
Peraturan Pelaksanaannya) serta mempertimbangkan Policy and Regulation practice) as well as considering
Standar Profesional Internal Audit. the Professional Standards of Internal Audit.
Piagam Internal Audit mencakup hal-hal sebagai Internal Audit Charter includes:
berikut :
n Visi dan Misi n Vision and Mission
n Struktur Organisasi n Organizational Structure
n Syarat-syarat Auditor n The requirements of Auditors
n Ruang Lingkup Kerja n Scope of Work
n Wewenang,Tugas dan Tanggung jawab n Authorities, Duties and Responsibilities
n Kode Etik dan Hubungan Kerja n Code of Conduct and Work Relationship
Selain Piagam Internal Audit, Internal Audit juga In addition to the Internal Audit Charter, Internal Audit
dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan teknis is also completed with guidelines for the technical
pekerjaan Internal Audit. implementation of the internal audit work.
VP SPI SPI VP 1
Manager Pengawasan Keuangan & Finance & Operational Audit 1
Operasional Manager
Staf Auditor Auditor Staff 6
Jumlah Pegawai / Total Personnel 8
Organisasi SPI ditetapkan dalam Keputusan Direksi SPIs organization is determined under BOD Decree No
Nomor: 019/SKEP/DU/III/2013 tanggal 28 Februari 2013 019/SKEP/DU/III/2013 28 February 2013, SPI is an
merupakan organisasi audit internal yang bersifat internal audit organization that is independent and
independen dan obyektif, dipimpin oleh Kepala SPI objective, led b IAU Chief who is appointed and dismissed
yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama by President Director under approval from Board of
dengan persetujuan Dewan Komisaris. Commissioners.
Dalam rangka terus meningkatkan mutu dan In order to continuously improve the quality and
kompetensi auditor internal, Len akan melakukan competence of internal auditors, Len will conduct a
program pengembangan kompetensi auditor secara systematic and tiered development of auditor competence.
sistematis dan berjenjang. Program tersebut akan The program will be conducted by involving internal
dilakukan dengan mengikutsertakan auditor internal auditors in the Qualified Internal Auditor (QIA) certificate
dalam kursus sertifikat Qualified Internal Auditor course. But for the year 2016 there has been no personnel
(QIA). Namun untuk tahun 2016 belum ada personil who follow the certification program.
yang mengikuti program sertifikasi tersebut.
SPI melakukan audit dengan ruang lingkup: IAU performs audit with following scopes:
Audit atas keandalan dan kebenaran informasi, SPI Audit the reliability and correctness of information, the
harus meyakinkan bahwa catatan dan dokumentasi IAU must ensure that records and documentation
telah lengkap dan memadai dan persetujuan yang has been completed and adequate and proper
layak atas transaksi, serta sistem informasi telah approval for the transaction, as well as information
menghasilkan data yang akurat; systems has resulted in accurate data;
Audit atas kepatuhan terhadap peraturan perundang- Audit the compliance with prevailing legislation,
undangan yang berlaku, kebijakan, serta sistem dan policies, and systems and procedures
prosedur yang ditetapkan Perusahaan; determined by the Company;
Audit atas efisiensi dan efektivitas atas pengelolaan Audit the efficiency and effectiveness of resource
sumber daya dan kegiatan perusahaan. SPI management and activities of the Company with
mengidentifikasi sistem dan prosedur yang ada di identifying systems and procedures and assess
Perusahaan dan menilai kesesuaiannya dengan tujuan compliance with the Company objectives and
dan sasaran Perusahaan, serta mengidentifikasi targets, as well as identify any irregularities and use
adanya penyimpangan serta penggunaaan sumber of resources and activities that are not efficient;
daya dan kegiatan yang tidak efisien.
Audit atas program kerja. SPI menilai program unit kerja Audit the work program, IAU evaluates program
dan kesesuaian dengan tujuan Perusahaan, menilai compliance of the unit to the company objectives,
capaian program kerja dan efektivitasnya dengan assess performance of work programs and
pertimbangan biaya-manfaat. effectiveness with cost benefit considerations.
Auditor Eksternal
External Auditor
Berdasarkan Keputusan RUPS mengenai Persetujuan To ensure the independence and quality of the results of
Laporan Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 11 the examination, the appointed External Auditor must not
Mei 2016. Untuk menjamin independensi dan kualitas have a conflict of interest with the Company. In 2015 the
hasil pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak Company Financial Statements was audited by Rama
boleh memiliki benturan kepentingan dengan Wendra Public Accountant Firm. The Public Accounting
Perusahaan. Laporan Keuangan Perusahaan Tahun firm has audited financial statements for the first time.
2016 diaudit oleh KAP Rama Wendra. Kantor Akuntan
Publik Rama Wendra melakukan audit Laporan
Keuangan Perusahaan untuk tahun ketiga.
Auditor Eksternal/Independen harus memenuhi prinsip- External Auditor / Independent must meet the principles
prinsip Etika Profesi yaitu memiliki tanggung jawab of Professional Ethics which has professional
profesi, memiliki integritas yang tinggi, dapat bekerja responsibility, has high integrity, able to work objectively,
secara objektif, kompeten dan kehati-hatian profesional, competent and accurate professional, can keep a
dapat menjaga rahasia, berperilaku profesional dan secret, behaves professional and has technical
memiliki standar teknis dalam menjalankan tugasnya. standards in performing their duties.
Dalam melakukan audit, Auditor Eksternal In conducting the audit, the External Auditor is
berpedoman pada standar audit yaitu: guided on auditing standards, namely:
Standar Umum, dimana audit harus dilakukan oleh General Standards, which audits should be conducted
orang yang telah mengikuti pelatihan dan memiliki by people who have been trained and have sufficient
kecakapan teknis yang memadai, memiliki sikap technical skills, have an independent mental attitude in
mental yang independen dalam semua hal yang all matters relating to the audit, being professional in
berhubungan dengan audit, bersikap profesional carrying out audits and prepare reports.
dalam melaksanakan audit dan menyusun laporan.
Standar Pekerjaan Lapangan, auditor dapat merencanakan Field Work Standards, auditors can plan and monitor the
dan mengawasi jalannya pekerjaan secara memadai, running of the job adequately, have a sufficient
memiliki pemahaman yang cukup mengenai entitas serta understanding of the entity and its environment, including
lingkungannya termasuk pengendalian internal, internal controls, obtain sufficient evidence or document as
memperoleh cukup bukti atau dokumen sebagai dasar an appropriate basis regarding the audited report.
yang tepat menyangkut laporan yang diaudit.
Standar Pelaporan, auditor menyiapkan laporan Reporting Standards, auditors prepare a report on
mengenai Laporan Keuangan secara keseluruhan, the financial statements as a whole, including the
termasuk pengungkapan informatif, disajikan sesuai disclosure of information, presented in accordance
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara with accounting principles generally accepted.
umum.
Dalam penggunaan Auditor Eksternal, Perusahaan telah In the External Auditor hiring, Len has conducted in
melaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan accordance with the Regulation of the Minister of Finance No.
No. 17/PMK.01/2008 tanggal 5 Februari 2008 khususnya 17/PMK.01/2008 dated February 5, 2008 in particular article 3,
pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa pemberian jasa audit paragraph 1 states that the provision of services of general
umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dilakukan audit on the financial statements of an entity carried out by
oleh KAP paling lama untuk 6 (enam) tahun PAF for a maximum of six (6) years in a row and by a Public
buku berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik Accountants for a maximum of 3 (three) years in a row.
paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut.
Berikut daftar nama Kantor Akuntan Publik yang List of Public Accountant Firm who audited Len since
mengaudit Perusahaan sejak tahun 2011 hingga tahun 2011 to 2016 is listed below :
2016 :
Tahun Akuntan Kantor Akuntan Ruang Lingkup Fee Audit Audit Lainnya Opini Audit
Buku Accountant Publik / Public Audit Keuangan (Rp) Other Audits Audit Opinion
Fiscal Year Accountant Firm Scope of Financial Audit Audit Fee
2016 N. Rama Rama Wendra Laporan Keuangan 385.000.000 Laporan Hasil Evaluasi atas Wajar dalam semua
Gautama, CPA, (Mc Millan Konsolidasian (sudah Kinerja Perusahaan, hal yang material
CIA, ICVS Woods) PT Len Industri termasuk Kepatuhan terhadap sesuai dengan
(Persero) dan PPN 10%) Peraturan Perundang- Standar Akuntansi
Entitas Anak undangan dan Pengendalian Keuangan di
Internal (PSA62), Indonesia
PT Len Industri Laporan Hasil Evaluasi atas
(Persero) Key Performace Indicators Unqualified in all
Consolidated (KPI), Pengelolaan Program material aspects in
Financial Kemitraan dan Bina compliance with
Statements Lingkungan (PKBL) Financial Accounting
Standards in
Performance Evaluation Indonesia
Report of Company,
Compliance with Laws and
Internal Control (PSA62),
Evaluation Report Key
Performance Indicators
(KPI)M, anagement of the
Partnership Program and
Community Development
2015 N. Rama Rama Wendra Laporan Keuangan 321.426.930 Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Wajar dalam semua
Gautama, CPA, (Mc Millan Konsolidasian (sudah Kepatuhan terhadap hal yang material
CIA, ICVS Woods) PT Len Industri termasuk Peraturan Perundang- sesuai dengan
(Persero) PPN 10%) undangan dan Pengendalian Standar Akuntansi
PT Len Industri Intern Keuangan di
Pengelolaan Program Indonesia
(Persero) Kemitraan dan Bina
Consolidated Lingkungan (PKBL) Unqualified in all
Financial Laporan Hasil Evaluasi Key material aspects in
Statements Performace Indicators (KPI) compliance with
Evaluasi penerapan Teknologi Financial Accounting
Informasi Standards in
Indonesia
Performance Evaluation
Report
Compliance with Laws and
Internal Control
Management of the
Partnership Program and
Community Development
Evaluation Report Key
Performance Indicators (KPI)
Evaluation of the application
of Information Technology
2014 Andy Eldes, Ak., Rama Wendra Laporan Keuangan 300.399.000 Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Wajar dalam semua
CPA NRAP.0207 (Mc Millan Konsolidasian (sudah Kepatuhan terhadap hal yang material
Woods) PT Len Industri termasuk Peraturan Perundang- sesuai dengan
(Persero) PPN 10%) undangan dan Pengendalian Standar Akuntansi
PT Len Industri Intern Keuangan di
Pengelolaan Program Indonesia
(Persero) Kemitraan dan Bina
Consolidated Lingkungan (PKBL)
Financial Laporan Hasil Evaluasi Key
Statements Performace Indicators (KPI)
Evaluasi penerapan Teknologi
Informasi
Tahun Akuntan Kantor Akuntan Ruang Lingkup Fee Audit Audit Lainnya Opini Audit
Buku Accountant Publik / Public Audit Keuangan (Rp) Other Audits Audit Opinion
Fiscal Year Accountant Firm Scope of Financial Audit Audit Fee Performance Evaluation Unqualified in all
2013 Andy Eldes, Ak., Kanaka Laporan Keuangan 194.000.000 Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Wajar dalam semua
CPA NRAP.0207 Puradiredja, Konsolidasian Kepatuhan terhadap hal yang material
Suhartono PT Len Industri Peraturan Perundang- sesuai dengan
(Persero) undangan dan Pengendalian Standar Akuntansi
PT Len Industri Intern Keuangan di
Pengelolaan Program Indonesia.
(Persero) Kemitraan dan Bina
Consolidated Lingkungan (PKBL) Unqualified in all
Financial Laporan Hasil Evaluasi Key material aspects in
Statements Performace Indicators (KPI) compliance with
Evaluasi penerapan Teknologi Financial Accounting
Informasi Standards in
Indonesia
Performance Evaluation
Report
Compliance with Laws and
Internal Control
Management of the
Partnership Program and
Community Development
Evaluation Report Key
Performance Indicators (KPI)
Evaluation of the application
of Information Technology
Hasil Audit Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Audit Result
Pendapat dan Laporan Singkat Kantor Akuntan Opinion and Brief Report from Rama Wendra
Publik Rama Wendra Public Accountant Firm
KAP telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian Public Accountant Firm has audited PT Len Industri
PT Len Industri (Persero) dan Entitas Anak terlampir, (Persero) consolidated financial statements and
yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian Subsidiaries' ("Company"), comprising of consolidated
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, serta laporan financial statements as of December 31, 2016 and
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 2015, consolidated comprehensive income statements,
konsolidasian, laporan perubahan ekuitas dan laporan and consolidated cash flows statements for years
arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir ended in the date, and key accounting policy highlights
pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan and other explanatory information.
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
Manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan Management to enable consolidated financial statements
keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian preparation free form any material presentation issues,
both due
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun fraud or error.
kesalahan.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves procedural practice to gain audit
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan evident on numbers and disclosure on consolidated
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. financial statements. The procedure preferred is relied
Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan on auditor's consideration including assessment on risk
auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian of material presentation fault in consolidated financial
material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang statements both due fraud or error. In carrying out risk
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam assessment, the auditors consider internal auditor that
melakukan penilaian risiko tersebut, auditor is relevant with the condition but not aiming to declare
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan
opinion on internal control effectiveness opinion in the
dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan
entity. An audit also covers evaluation on accuracy of
keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur
accounting policy used and accounting estimation
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan
untuk menyatakan opini atas efektivitas pengendalian fairness made by the management, and evaluation on
internal entitas. Suatu audit juga mencakup consolidated financial statements in general.
pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat
oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
KAP telah meyakini bahwa bukti audit yang telah kami PAF has realized that audit evident gained had been
peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan adequate and accurate to investigate a basis for
suatu basis bagi opini audit kami. audit opinion.
Opini Opinion
Menurut opini Auditor, laporan keuangan konsolidasian According to opinion from Auditor, attached consolidated
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang financial statements fairly presents, in entire material
material, posisi keuangan konsolidasian PT Len Industri aspects, consolidated financial statements of PT LEN
(Persero) dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2016 dan Industri (Persero) and Subsidiaries on December 31, 2014,
2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian as well as financial statements and consolidated cash
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
flows for year ended on the date, according to Fianncial
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Accounting Standards applied in Indonesia.
Laporan Auditor atas kepatuhan Perusahaan terhadap
The Auditor's report on the Company's compliance with the
peraturan perundang-undangan dan sistem pengendalian
internal, kami sampaikan secara terpisah kepada manajemen laws and internal control system, we submit separately to the
Perusahaan dalam laporan Auditor No. AUP17/LEN/ Company's management in the Auditor's report no. AUP17 /
JKNJ/2133A tertanggal 24 Februari 2017 atas laporan LEN / JKNJ / 2133A dated February 24, 2017 for compliance
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan with statutory and compliance statements for internal controls.
laporan kepatuhan atas pengendalian internal No. AUP17 / LEN / JKNJ / 2133B dated February 24, 2017.
AUP17/LEN/JKNJ/2133B tertanggal 24 Februari 2017.
Sejalan dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor In line with the Regulation of the Minister of State Owned
Per-01/MBU/2011 dan Per-09/MBU/2012 tentang Enterprises No. Per-01 / MBU / 2011 and Per-09 / MBU / 2012
Penerapan Good Corporate Governance pada Badan on the Implementation of Good Corporate Governance on
Usaha Milik Negara, Perusahaan menerapkan Good State-Owned Enterprises,Company implements Good
Corporate Governance (GCG) yang memiliki prinsip-prinsip Corporate Governance (GCG) which has the principles of
keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, transparency, accountability, responsibility, independence, and
kemandirian, serta kewajaran dalam rangka mewujudkan fairness in order to realize the vision and mission of the
visi dan misi perusahaan. Untuk mewujudkannya, company to show the Company must be able to manage risk e
Perusahaan harus mampu mengelola risiko secara efektif f f e c t i ve l y a n d co m p re h e n s i ve l y t h ro u g h t h e
dan menyeluruh melalui penerapan manajemen risiko implementation of risk management as one of the pillars of
sebagai salah satu pilar GCG. Terkait hal ini, Perusahaan Good Corporate Governance (GCG). Related to this, the
berkomitmen menerapkan manajemen risiko secara Company is consistently committed to applying risk
konsisten dengan didukung oleh infrastuktur (organisasi, management, supported by adequate infrastructure
tata kelola manajemen risiko, dan elemen-elemen (organizational, governance risk management, and other
pendukung lainnya) yang memadai serta lingkungan support elements) and conducive internal environment.
internal yang kondusif.
Sebagai Perusahaan yang memiliki komitmen untuk As the company that has a commitment to run GCG, the
menjalankan GCG, Perusahaan menerapkan manejemen Company implements risk management throughout the
risiko di seluruh struktur Perusahaan. Penerapan structure of Company including components of the internal
manajemen risiko tersebut meliputi komponen environment developing that supports the development of
pengembangan lingkungan internal, penetapan tujuan, risk management, objectives setting, event identification
pelaksanaan identifikasi kejadian yang dapat implementation that may affect the achievement of
mempengaruhi pencapaian tujuan Perusahaan, Company objectives, risk assessment, risk management
pelaksanaan penilaian risiko, penyusunan rencana plans and implementation, the implementation of the risk
penanganan risiko dan pelaksanaannya, pelaksanaan management controls, information dissemination and
kontrol terhadap penanganan risiko, penyebarluasan communication to all stakeholders regarding the conduct of
informasi dan komunikasi ke seluruh stakeholder terkait the Company risk management.
pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan.
Pengertian risiko adalah efek dari ketidakpastian The meaning of risk is the effect of uncertainty on the
terhadap sasaran. Efek adalah suatu penyimpangan target. Effect is a deviation from something expected
dari sesuatu yang diharapkan (sasaran), dapat positif (target), can be positive (opportunity) or negative (threat).
(opportunity) ataupun negatif (threat). Ketidakpastian Uncertainty is the potential for an anticipated and
(uncentainty) adalah potensi terjadinya suatu keadaan, unanticipated circumstance, and can be sourced (although
baik yang dapat diperkirakan (anticipated) maupun yang partially) from insufficient information about the
tidak dapat diperkirakan (unanticipated), dan dapat understanding or knowledge associated with the event.
bersumber (walaupun hanya sebagian) dari
ketidakcukupan informasi tentang pemahaman atau
pengetahuan terkait dengan suatu peristiwa tersebut.
The purposes of the implementation of Risk Management of
Tujuan implementasi Manajemen Risiko Len adalah : Len are:
Memastikan risiko-risiko yang ada di Perusahaan To ensure that risks existing in the Company have
telah diidentifikasi dan dinilai, serta telah dibuatkan been identified and assessed, and have been
rencana tindakan untuk meminimalisasi dampak made a plan of action to minimize the impact and
dan kemungkinan terjadinya, baik dari aspek possibility of occurrence, either from the strategic,
strategik, operasional, reporting, dan compliance; operational, reporting, and compliance
Memastikan struktur perusahaan memiliki peta To ensure structure that the company has a risk
risiko (risk register) yang di-review setiap tahun; registers reviewed annually;
Memastikan bahwa rencana tindakan untuk To ensure that the plan of action to minimize the
meminimalisasi dampak dan atau kemungkinan impact and possibility of risks has been carried
terjadinya risiko telah dilaksanakan secara efektif dan out effectively and to minimize the impact and
dapat meminimalisasi tingkat risiko (tingkat dampak possibility of risks;
dan tingkat kemungkinan terjadinya risiko); To assist company management in
Membantu manajemen perusahaan dalam decisionmaking by providing information about
pengambilan keputusan dengan menyediakan the risks existing in the company.
informasi mengenai risiko-risiko yang ada di
perusahaan.
Visi dan Misi Manajemen Risiko Risk Management Vision and Mission
Visi menjadi Perusahaan yang menerapkan The vision is to make a company that implements
Manajemen Risiko secara berkesinambungan Risk Management continuously in any
pada setiap proses manajemennya, dan management process, and to become a role
menjadi role model penerapan Manajemen model for the implementation of Enterprise
Risiko Perusahaan di Indonesia. Risk Management in Indonesia.
Misi memberikan kontribusi terhadap pencapaian The mission gives contribution to the achievement of
tujuan Perusahaan, menghindari Perusahaan dari company goals, avoiding Company of events
kejadian yang tidak diperkirakan sebelumnya dan unforeseen and unexpected, and providing
tidak diharapkan serta memberikan keyakinan reasonable assurance that the risk of the Company
yang memadai bahwa risiko Perusahaan telah has met the expected level of the Company
memenuhi tingkat yang diharapkan Perusahaan.
Strategi manajemen risiko yang diterapkan oleh Len Risk management strategies implemented by Len are: (1)
adalah: (1) membangun komitmen dari Direksi dan Establishing a commitment from the Board of Directors and
senior leader untuk memberikan dukungan penuh senior leaders to give full support to the implementation of
terhadap penerapan manajemen risiko; (2) menerapkan risk management; (2) Implementing a risk management
proses manajemen risiko mengacu pada best Practice; process refers to the best Practice; (3) Developing
(3) melakukan pengembangan kompetensi dan proses competencies and learning processes of enterprise risk
pembelajaran manajemen risiko perusahaan secara management on an ongoing basis; (4)Developing the
berkesinambungan; (4) melakukan pengembangan Company organizational structure that can support the
struktur organisasi Perusahaan yang dapat mendukung implementation of risk management in a consistent and
penerapan manajemen risiko secara konsisten dan sustainable; (5) Establishing a culture of caring throughout
berkelanjutan; (5) membangun budaya peduli risiko di the process of risk management, among others through
seluruh proses manajemen Perusahaan antara lain effective communication on the implementation of risk
melalui komunikasi yang efektif terhadap implementasi management.
manajemen risiko.
Direksi Len menetapkan komitmen pelaksanaan The Board of Directors of Len stipulates the commitment of
manajemen risiko yang tertera dalam Kebijakan Mutu & risk management implementation stated in the Quality &
K3L pada poin tiga : Manajemen menerapkan HSE Policy at point three: "Management implements risk
pengelolaan risiko di setiap proses untuk menjamin management in every process to ensure the
pencapaian komitmen dan sasaran-sasaran achievement of commitments and company goals.
perusahaan.
Muatan kebijakan manajemen risiko antara lain meliputi: Content of risk management policies include the following:
Pengertian Umum, Maksud dan Tujuan, Risk Statement, General Definition, Purpose and Objectives, Risk
Visi Misi Manajemen Risiko Perusahaan, Strategi Statement, Mission Vision of Corporate Risk Management,
Manajemen Risiko Perusahaan, Kerangka Risiko Corporate Risk Management Strategy, Corporate Risk
Perusahaan, Proses Pengembangan Lingkungan Framework, Process Development Internal Environment,
Internal, Proses Penetapan Tujuan, Proses Identifikasi Objective Setting Process, Event Identification Process,
Kejadian, Proses Penilaian Risiko, Proses Penanganan Risk Assessment Process, Risk Management process,
Risiko, Proses Aktivitas Pengendalian, Proses Informasi Control Activity process, Information and Communication
dan Komunikasi dan Proses Monitoring. processes and Monitoring process.
Manajemen Risiko Perusahaan yang diterapkan mengacu The Company's Risk Management applied refers to the ISO
pada Standar ISO 31000 : 2009 Risk Management 31000: 2009 Standard Risk Management Standards. ISO
Standar. ISO 31000:2009 dipergunakan sebagai kerangka 31000: 2009 is used as an implementation
penerapan dengan pertimbangan bahwa kerangka ini framework with the consideration that this framework
sejalan dengan kerangka Sistem Manajemen Terintegrasi is in line with the overall Integrated Enterprise
Perusahaan secara keseluruhan yang berbasis pada Management System framework based on ISO
standar ISO 9001:2015 Manajemen Mutu. 9001:2015 Quality Management standards.
Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan harus dapat Implementation of Company Risk Management must be
mendukung Perusahaan dari aspek-aspek sebagai berikut: able to support of the Company from the following aspects:
Strategic (Strategis), yaitu pencapaian visi, misi dan Strategic, namely the achievement of the vision, mission
strategi Perusahaan; Operational (Operasional), yaitu and strategy of the Company; Operational, the
efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional Perusahaan; effectiveness and efficiency of operations of the Company;
Reporting (Pelaporan), yaitu akurasi data dan informasi, Reporting, the accuracy of data and information,
ketepatan waktu penyampaian, pengungkapan yang tepat timeliness, proper and complete disclosure in accordance
dan lengkap sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku with the principles generally applicable to the entire
secara umum untuk seluruh laporan Perusahaan, baik company reports, both related to financial and non-
yang terkait keuangan maupun non-keuangan; Compliance financial; Compliance, the suitability and compliance with
(Kepatuhan), yaitu kesesuaian dan kepatuhan seluruh all policies and activities of the Company with laws and
kebijakan dan aktivitas Perusahaan terhadap hukum dan regulations.
peraturan yang berlaku.
Manajemen Risiko Perusahaan diterapkan pada semua Unit Corporate Risk Management is applied to all Work Units
Kerja selaku pemilik risiko. Manajemen Risiko Perusahaan, as the owner of the risk. Corporate Risk Management,
baik lingkungan Korporasi, Unit Kerja meliputi komponen- both corporate environments, Work Units include the
komponen manajemen risiko sebagai berikut: Lingkungan following risk management components: Internal
eksternal (External Environment) Lingkungan Internal (Internal Environment, Objective Setting, Event Identification,
Environment), Penetapan Tujuan (Objective Setting) , Risk Assessment, Risk Response, Control Activities,
Identifikasi Kejadian (Event Identification), Penilaian Risiko Information and Communication, and Monitoring .
(Risk Assessment), Penanganan Risiko (Risk Response),
Aktivitas Pengendalian (Control Activities), Informasi dan
Komunikasi (Information and Communication), serta
Pemantauan (Monitoring)
Pada tahun 2016, Len melakukan pembaharuan ISO In 2016, Len renewed ISO 9001: 2015 which is in clause
9001:2015 yang mana pada klausul enam (6) mengenai six (6) on Planning. In it in point 6.1) measures to identify
Perencanaan. Yang didalamnya di poin 6.1) tindakan untuk risks and opportunities. 6.2) The organization should plan:
mengidentifikasi risiko dan peluang. 6.2) Organisasi harus
Pada tahun 2016, Direksi juga membentuk unit khusus In 2016, the Board of Directors also established a special Risk
Manajemen Risiko sesuai dengan Peraturan Menteri Management unit in accordance with the Regulation of the
Negara BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 dan Per- Minister of State Owned Enterprises Number PER-01 / MBU /
09/MBU/2012 tentang Penerapan Good Corporate 2011 and Per-09 / MBU / 2012 on the Implementation of Good
Governance pada Badan Usaha Milik Negara telah Corporate Governance on State-Owned Company has been
diterbitkan 2 Prosedur Pengelolaan Risiko yaitu : issued 2 Risk Management Procedures :
Prosedur Pengelolaan Risiko Operasional ROP- Operational Risk Management Procedure ROP-
910, yaitu sebagai acuan setiap unit kerja untuk 910, ie as a reference for each work unit to
mengelola risiko operasional yang melekat pada manage operational risks inherent in the work
proses kerja (sesuai deskripsi pekerjaan). process (as per job description).
Prosedur Kajian Risiko Praproyek ROP-911, yaitu ROP-911 Pre-Project Risk Study Procedure, which is a
sebagai acuan setiap unit bisnis untuk mengelola reference for each business unit to manage risk and
risiko dan mengendalikan risiko sejak ditetapkannya control risk since the establishment of potential
target-target potensi proyek, selama proses targets of the project, during the marketing and sales
pemasaran dan penjualan, perolehan / tanda tangan process, contract acquisition / signing up to the
kontrak sampai dengan pelaksanaan proyek. project implementation.
Identifikasi dilakukan dengan pendataan risiko yang Identification is done with possible risk data collection, risk
mungkin terjadi sebanyak mungkin, analisis risiko analysis including impact analysis and possibly all risks
mencakup analisa dampak dan kemungkinan semua that can hamper the achievement of organizational goals,
risiko yang dapat menghambat tercapainya sasaran risk evaluation in which there is a comparison between the
organisasi, evaluasi risiko yang didalamnya terdapat risk level, risk treatment which is further carried out further
pembandingan antara level risiko, perlakuan risiko control measures from the already filtered on the
yang selanjutnya dilakukan langkah pengendalian evaluation step, and conduct monitoring and review.
lebih lanjut dari yang sudah tersaring pada langkah
evaluasi, dan melakukan pemantauan dan review.
Proses identifikasi risiko ini merupakan kegiatan This risk identification process is a recurring activity so
berulang sehingga proses pemeliharaan identifikasi that the risk identification maintenance process should
risiko harus dilakukan secara terus-menerus. Setiap be done continuously. Any identification of events
identifikasi kejadian harus dikaitkan dengan tujuan should be linked to the objectives of the Company as
Perusahaan serta memperhatikan keterkaitan antar well as taking into account the interrelations between
kejadian. Hasil identifikasi risiko dicatat dalam Profil events. The results of risk identification are recorded in
Risiko (Risk Profile) Tahun 2015-2016 untuk Risk Profile (Risk Profile) Year 2015-2016 to be
dimonitoring Rencana Mitigasi yang telah disusun. monitored Mitigation Plan that has been prepared.
C. Produksi C. Production
Setelah dilakukannya identifikasi risiko pada proses After identifying risks in the production process
produksi selama tahun 2016, terdapat beberapa risiko during 2016, there are several risks faced. Among
yang dihadapi. Di antara risiko yang telah diidentifikasi, the risks identified, risks that need attention include:
maka risiko yang perlu mendapat perhatian antara lain :
E. Keuangan E. Finance
Setelah dilakukannya identifikasi risiko pada proses Following the identification of risks to the financial process
keuangan selama tahun 2016, terdapat beberapa risiko during 2016, there are several risks to be faced. Among the
yang dihadapi. Di antara risiko yang telah diidentifikasi, risks identified, risks that need attention include:
maka risiko yang perlu mendapat perhatian antara lain :
The risk of exchange rate 2. Melakukan optimalisasi forex management 2. Optimizing forex management
changes
Risiko perubahan tingkat suku 1. Melakukan rate lending management dalam upaya Perform rate lending management in a loan effort
pinjaman dengan tingkat suku bunga pinjaman with competitive lending rates
bunga yang kompetitif Management of safety cash balances by scheduling
Risk of interest rate changes 2. Pengelolaan safety cash balance dengan the appropriate cash in and cash out
menjadwalkan cash in dan cash out yang tepat
Risk of acquisition of funding perolehan pendanaan dan investasi funding and investment
2. Sinergi dengan mitra-mitra sumber pendanaan : 2. Synergy with funding sources partners:
Perbankan (Mandiri, BRI, ADB) Banking (Mandiri, BRI, ADB)
Non bank (Danareksa, LPEI) Non bank (Danareksa, LPEI)
Pada proses Penilaian Risiko dilakukan penilaian In the process of Risk Assessment is carried out an
terhadap risiko-risiko yang ada dalam Perusahaan, assessment of the risks that exist in the Company, includes
mencakup penilaian terhadap dampak (impact) apabila an assessment of the impact if a risk occurs, and the
suatu risiko terjadi, serta kemungkinan kejadiannya possibility of occurrence (likelihood) of a risk. The purpose
(likelihood) suatu risiko. Tujuan penilaian risiko adalah of risk assessment is to obtain a list of risks that have been
untuk mendapatkan daftar risiko yang telah dinilai assessed level of impact and likelihood of occurrence, then
tingkat dampak dan kemungkinan terjadinya, kemudian sorted by overall level of risk in order to obtain a risk that
diurutkan berdasarkan tingkat risiko secara overall needs to be given priority handling.
sehingga d i p e r o l e h r i s i k o y a n g p e r l u d i p r i
o r i t a s k a n penanganannya.
Penilaian terhadap risiko dilakukan dalam tiga tahap, Assessment to the risk is carried out in three stages,
yaitu: pertama, dilakukan untuk mengetahui Inherent namely the first, It is conducted to determine the inherent
Risk, yaitu tingkat risiko sebelum dilakukan kontrol sama risk, namely the risk level prior to the control at all; the
sekali; kedua, dilakukan untuk mengetahui Residual second, It is conducted to determine residual risk, ie the
Risk, yaitu tingkat risiko setelah dilakukan kontrol yang risk level after controls have been implemented so far; the
sudah dijalankan selama ini; ketiga, dilakukan untuk third, It is conducted to determine the Expected Risk,
mengetahui Expected Risk, yaitu tingkat risiko yang which is the level of risk that is expected by the Company
diharapkan oleh Perusahaan dengan mengacu Risk with reference to the Risk Appetite established by
Appetite yang telah ditetapkan Perusahaan. Company.
Untuk dapat menentukan apakah suatu risiko masih dapat In order to determine whether a risk is acceptable or not its
diterima atau tidak keberadaannya oleh Perusahaan, existence by the Company, each Unit Leader determines the
masing-masing Pimpinan Unit Kerja menentukan tingkat level of expected risk to the overall risk which it is responsible,
risiko yang diharapkan (expected risk) untuk keseluruhan while to the risks that have a large degree of risk for
risiko yang menjadi tanggung jawabnya, sementara untuk company, the Board of Directors set the acceptable level of
risiko-risiko yang memiliki tingkat risiko yang besar bagi risk the Company. As for the risks that level of risk is higher
Perusahaan, Direksi menetapkan tingkat risiko yang dapat than expected risk is conducted risk management plans.
diterima Perusahaan. Adapun untuk risiko-risiko yang
tingkat risikonya lebih tinggi daripada expected risk
dilakukan rencana penanganan risiko.
Pada proses ini dilakukan identifikasi pilihan-pilihan untuk In this process is to identify options for addressing the
menangani risiko, menilai pilihan-pilihan penanganannya, risks, assessing options of handling, preparing and
mempersiapkan rencana penanganan risiko dan implementing risk management plans. This stage involves
mengimplementasikannya. Tahapan ini melibatkan Direksi the Board of Directors for the risks that have a significant
untuk risiko-risiko yang berdampak signifikan terhadap impact on the company, where it is associated with the
Perusahaan, di mana hal ini terkait dengan pengalokasian allocation of resources for risk management.
sumber daya untuk penanganan risiko.
Pada dasarnya penanganan risiko adalah usaha untuk Risk management is principally an attempt to reduce the
mengurangi dampak risiko (impact) dan mengurangi risk of impact and reduce the likelihood of risk. Options of
kemungkinan terjadinya risiko (likelihood).Pemilihan risk management is done by taking into account the
penanganan risiko dilakukan dengan memperhatikan principle of costs and benefits for the company, its
prinsip cost dan benefit bagi perusahaan, pengaruhnya influence on the likelihood of the risk and the risk impact,
pada kemungkinan terjadinya risiko (likelihood) dan the possibility of the emergence of opportunities, as well as
dampak risiko (impact), kemungkinan munculnya the need to also consider impact towards the risk.
peluang, serta perlu juga mempertimbangkan
pengaruhnya terhadap risiko.
Proses aktivitas pengendalian ini yang dilakukan untuk Process of control activity is to ensure that risk
memastikan bahwa penanganan risiko telah dilakukan management has been carried out properly and in
secara benar dan sesuai kebijakan yang berlaku, serta accordance the applicable policies, as well as to ensure
memastikan bahwa rencana penanganan risiko that risk management plans provide effective results to
memberikan hasil yang efektif untuk mengurangi tingkat reduce the level of risk. In the process of this Control
risiko. Dalam proses aktivitas pengendalian ini masing- Activity of each Unit of Work and Risk Management
masing Unit Kerja dan Fungsi Manajemen Risiko secara Function actively checks the planned risk management.
aktif melakukan pengecekan terhadap penanganan
risiko yang telah direncanakan.
Proses informasi dan komunikasi ini perlu dilakukan agar Information and communication processes is necessary in
diperoleh pemahaman yang sama mengenai peran dan order to obtain a common understanding of roles and
tanggung jawabnya dalam implementasi Manajemen Risiko responsibilities in the implementation of Enterprise Risk
Perusahaan, serta mengetahui bagaimana cara Management, as well as knowing how to do it, so that the
melakukannya, sehingga implementasi Manajemen Risiko implementation of Enterprise Risk Management can be done
Perusahaan dapat dilakukan dengan baik dan benar, properly, but it can also be obtained for inputs further
selain itu juga bisa diperoleh masukan-masukan improvement.
untuk perbaikan selanjutnya.
Agar proses informasi dan komunikasi ini dapat To ensure process of Information and communication can
berjalan dengan baik, maka perlu dirancang program- run well, it needs to be designed communication programs
program komunikasi berkenaan dengan aktivitas with respect to the Company Risk Management activities
Manajemen Risiko Perusahaan yang mencakup that include program implementation, dissemination
antara lain program implementasi, sosialisasi policies related to the implementation of Enterprise Risk
kebijakan-kebijakan yang terkait dengan penerapan Management and others.
Manajemen Risiko Perusahaan dan lain-lain.
Proses ini bertujuan untuk menilai efektivitas proses This process aims to assess the effectiveness of the
Manajemen Risiko Perusahaan, termasuk di dalamnya Enterprise risk management process, including reporting of
pelaporan perkembangan penanganan risiko yang the development of risk management conducted by the risk
dilakukan oleh risk owner kepada Unit Manajemen Risiko. owner to the Risk Management Committee.
Dengan proses ini kita dapat mengetahui tingkat efektivitas With this process we can determine the level of effectiveness
proses Manajemen Risiko Perusahaan, kekurangan- of the Enterprise Risk Management process, the deficiencies
kekurangan yang terjadi sehingga dapat dijadikan masukan that occur so that it can be used as input for the Enterprise
bagi perbaikan proses Manajemen Risiko Perusahaan, Risk Management process improvement, and the development
serta perkembangan penanganan risiko sehingga dapat of risk management so that they can do the necessary actions
dilakukan tindakan yang diperlukan untuk menjamin to ensure the achievement of treatment goals.
pencapaian tujuan penanganannya.
Agar proses monitoring dapat berjalan dengan baik, In order for the monitoring process can work well, it needs
maka diperlukan mekanisme untuk menjamin tindak a mechanism to ensure follow-up management on the
lanjut manajemen atas temuan dan rekomendasi findings and recommendations of monitoring results
hasil monitoring.
Sebagaimana ditetapkan dalam pasal 26 Peraturan Menteri As stipulated in Article 26 of Regulation of the Minister of State
Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/2011 Owned Enterprises No. PER- 01/2011 as a replacement of
sebagai pengganti Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Decree of the Minister of State Owned Enterprises No. KEP-
Negara Nomor: KEP-11/M-MBU/2002 tentang Penerapan 11/M-MBU/2002 on the Implementation of Good Corporate
Praktek Good Corporate Governancepada BUMN, Governance on SOEs, the Company continues to pursue the
Perusahaan terus mengupayakan pengembangan sistem development of internal control system by using the approach
pengendalian internal dengan menggunakan pendek atan of COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the
COSO (Committee of Sponsoring Organizations of The Treadway Commissions) for securing the investments and
Treadway Commissions) untuk mengamankan investasi assets of the company. To that end, the Board of Directors has
dan aset perusahaan. Untuk itu, Direksi telah menetapkan established an effective system of internal control, where the
suatu sistem pengendalian internal yang efektif, dimana application of risk management and accounting practices and
penerapan manajemen risiko dan praktik-praktik akuntansi the Company books conducted in accordance with applicable
dan pembukuan Perusahaan dilaksanakan sesuai dengan regulations, control the implementation of internal audit and
ketentuan yang berlaku, mengawasi pelaksanaan audit conduct necessary follow-up in accordance with the direction
internal serta melakukan tindak lanjut yang diperlukan of the Board of Commissioners.
sesuai dengan arahan Dewan Komisaris.
Komponen Sistem Pengendalian Internal Len disusun Component of Lens Internal Control System is prepared using
menggunakan pendekatan COSO, sebagai berikut: COSO approach, as follows:
Lingkungan Pengendalian, merupakan faktor yang Audit Environment, a factor that affects Companys in
mempengaruhi keseluruhan Perseroan dan general and becomes atmosphere for every
menjadi atmosfir bagi setiap individu di individual in the Company to perform activity and
Perseroan dalam melakukan aktivitas dan controlling responsibility.
melaksanakan tanggung jawab pengendalian.
Lingkungan pengendalian yang disiplin dan The disciplined and structured control environment
terstruktur meliputi: integritas dan nilai etika, includes: integrity and ethics, employee
kompetensi pegawai, filosofi dan gaya competence, philosophy and management style,
manajemen, cara yang ditempuh manajemen the way in which the management in carrying out
dalam melaksanakan fungsi, tugas, tanggung the functions, duties, responsibilities and authority,
jawab dan kewenangannya, pengorganisasian, organization, and development of human
dan pengembangan sumber daya manusia; resources;
Penilaian Risiko, merupakan proses identifikasi dan Risk Assessment, an identification nd analysis process
analis terhadap risiko-risiko yang berpotensi dapat on several risks with potential to constraint
menghambat pencapaian tujuan Perseroan. achievement of the Companys objectives. Risk
Penilaian risiko dilakukan untuk mengidentifikasi Assessment is carried out to identify corporate risks
risiko-risiko perusahaan yang menjadi prioritas to be priorities and handled accurately that
untuk ditangani secara tepat, agar tingkatan risiko corporate risk level until acceptable level.
perusahaan berkurang sampai pada tingkatan yang
dapat diterima perusahaan.
Pengkajian dan Pengelolaan risiko usaha, yaitu Assessment and management of business risks,
suatu proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, which is a process for identifying, analyzing, and
dan menilai risiko, serta pengelolaan risiko; assessing risks, and risk management;
Kegiatan Pengendalian, merupakan kebijakan dan Control Activities, set of policies and procedures
prosedur yang dibuat unuk memastikan bahwa made to ensure that Board of Directors
arahan Direksi dilaksanakan. direction has been implemented.
Aktivitas pengendalian yaitu tindakan-tindakan Control activities are the actions performed
yang dilakukan dalam suatu proses pengendalian within a process of controlling the activities of
terhadap kegiatan perusahaan pada setiap unit company in each work unit within the
kerja dalam struktur organisasi Perusahaan; organizational structure of the Company;
Pemantauan/monitoring Monitoring
Penilaian kualitas Sistem Pengendalian Internal Internal Control System quality appraisal is
Perusahaan dilakukan secara berkala, carried out regularly by means of :
dilaksanakan melalui : Regular monitoring on current activity,
Pemantauan rutin terhadap kegiatan yang Internal Control System effectiveness
sedang berjalan, assessment evaluation.
Evaluasi pengujian efektivitas Sistem
Pengendalian Internal Perusahaan.
Dalam melaksanakan tugasnya Internal Audit bekerja In carrying out its work in collaboration with the
sama dengan Komite Audit untuk memastikan dan Internal Audit Committee to ensure and improve
meningkatkan terselenggaranya sistem pengendalian the implementation of an effective system of
internal yang efektif sesuai kebutuhan Perusahaan. internal control as needed Company.
Ruang lingkup audit Satuan Pengawasan Internal antara lain: Scope of Internal Audit Units Audit Scope includes:
Audit atas keandalan dan kebenaran informasi, SPI An audit on the reliability and correctness of
harus meyakinkan bahwa catatan dan dokumentasi information, the SPI must ensure that records and
telah lengkap dan memadai dan persetujuan yang documentation has been completed and adequate
layak atas transaksi, serta sistem informasi telah and proper approval for the transaction, as well as
menghasilkan data yang akurat; information systems has resulted in accurate data;
Audit atas kepatuhan terhadap peraturan An audit on compliance with applicable
perundangan yang berlaku, kebijakan, serta sistem legislation, policies, and systems and
dan prosedur yang ditetapkan Perusahaan; procedures determined by the Company;
Audit atas efisiensi dan efektivitas atas pengelolaan An audit on the efficiency and effectiveness of resource
sumber daya dan kegiatan Perusahaan dengan management and activities of the Company with
melakukan identifikasi sistem dan prosedur yang identifying systems and procedures and assess
menilai kesesuaiannya dengan tujuan dan sasaran compliance with the Company objectives and targets,
Perusahaan, serta mengidentifikasi adanya as well as identify any irregularities and use of
penyimpangan serta penggunaaan sumber daya resources and activities that are not efficient;
dan kegiatan yang tidak efisien; An audit on the work program, which assesses the
Audit atas program kerja, dimana SPI menilai program SPI program unit and compliance with company
unit kerja dan kesesuaian dengan tujuan objectives, assess performance of work programs
Perusahaan, menilai capaian progran kerja dan and effectiveness with cost benefit considerations.
efektivitasnya dengan pertimbangan biaya-manfaat.
Kebijakan di bidang Pengawasan Internal tahun 2016 : Policies in Internal Audit Aspect applied in 2016,
Pemeriksaan dilakukan secara berkala dan terencana among others:
dengan berpedoman pada: Audit is done regularly and well-planned by referring to:
Tata cara pelaksanaan pemeriksaan keuangan SOE financial audit mechanism procedure from
BUMN dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Financial and Development Audit Agency (BPKP)
Pembangunan (BPKP), Public Accountant Professional Standard from
Standar Profesional Akuntan Publik dari Ikatan Indonesian Accounting Association (IAI),
Akuntan Indonesia (IAI), Government Audit Standard from BPK RI
Standar Audit Pemerintah dari BPK-RI. Audit result is used as recommendation for the
Hasil pemeriksaan digunakan sebagai bahan masukan management to acknowledge Companys performance
bagi manajemen untuk mengetahui kinerja and also as indicator of operational activity
Perusahaan dan juga merupakan indikator efektivitas implementation effectiveness in the Company,
pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan, Internal audit is geared to prevent fraud and issues by
Pengawasan internal diarahkan untuk mencegah following the process since the beginning.
penyimpangan dan timbulnya masalah dengan
mengikuti proses sejak awal.
Tanggungjawab untuk melaksanakan evaluasi terhadap Responsibility to perform evaluation on sufficiency of Internal
kecukupan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan Control System in the Company lies at Internal Audit Unit even
ada pada Satuan Pengawasan Internal, meskipun dapat though may also request external party to conduct the activity.
meminta pihak eksternal untuk melakukannya.
Pada dasarnya Pelaksanaan evaluasi terhadap Sistem Principally, implementation of Internal Control System
Pengendalian Internal oleh SPI dilaksanakan evaluation by IAU is carried out simultaneously with
bersamaan dengan audit operasional. operational audit.
Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian Result of Internal Control System evaluation becomes one of
internal menjadi salah satu dasar evaluasi Manajemen the foundation of Managements evaluation on internal control
terhadap efektifitas sistem pengendalian internal untuk system effectiveness to determine system or policies
menentukan perbaikan dan penyempurnaan sistem improvement and refinement that enable the Management to
ataupun kebijakan yang memungkinkan Manajemen dapat be more effectively carries out operational activity.
secara lebih efektif menjalankan kegiatan operasional.
Hasil evaluasi Sistem Pengendalian Internal tersebut Result of Internal Control System evaluation is delivered
disampaikan secara tertulis dalam Laporan Hasil through written statement in Audit Report submitted to
Pemeriksaan kepada Direktur Utama. Selanjutnya President Director. Further, President Director deliver
Direktur Utama memberikan arahan tindak lanjut. follow-up recommendation. Follow-up plan by the
Rencana tindak lanjut oleh auditee atas rekomendasi auditess on SPIs recommendation on Audit Report will
SPI dalam Laporan Hasil Pemeriksaan, dilakukan be periodically and intensively monitored.
pemantauan secara periodik dengan intens.
Hasil evaluasi efektivitas Sistem Pengendalian Internal Result of Internal Control System effectiveness
Perseroan secara komprehensif menunjukkan bahwa evaluation comprehensively indicated that Internal
Sistem Pengendalian Internal ditingkat cukup memadai. Control System at corporate level has been sufficient.
Selama tahun 2016, tidak ada perkara penting yang In 2016, there was no litigation directly faced by PT
secara langsung sedang dihadapi oleh PT Len Industri Len Industri (Persero) or Board of Directors and
(Persero) maupun Direksi dan Komisaris yang sedang Board of Commissioners that are currently serving.
menjabat. Beberapa perkara hukum sedang dihadapi Several lawsuit faced by subsidiaries did not bring
oleh anak perusahaan, namun tidak menimbulkan material negative impact against business and
dampak negatif secara material terhadap kelangsungan financial going concern of the Company.
usaha dan keuangan Perusahaan.
Perusahaan telah melaporkan informasi-informasi yang The Company has reported relevant information to the
relevan kepada Pemegang Saham dan Dewan Shareholders and Board of Commissioners by presenting
Komisaris dengan menyampaikan Laporan Manajemen Quarter and Annual Management Report to the Board of
Triwulanan dan Tahunan kepada Dewan Komisaris Commissioners before presented to the Shareholders.
sebelum disampaikan kepada Pemegang Saham.
Tabel penyampaian Laporan Manajemen Tahunan 2015 Table of Annual Management Report Disclosure 2015 to
kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Board of Commissioners and Board of Directors
Tabel penyampaian laporan manajemen triwulan kepada Table of Quarter Management Report Submission to Board of
Dewan Komisaris dan pemegang saham : Commissioners and Shareholders :
Sebagai bentuk transparansi informasi perusahaan, As a corporate information transparency, during the year
selama tahun 2016 Len telah mempublikasikan informasi 2016 Len has published information in the media either
baik di media external maupun oleh media internal melalui internal or external media or via Press Conference,
Pers Conference, Pers Release, Website Len, Portal Press release, Len's Website, Portal SOE, Len
BUMN, Majalah Len serta Info Len atau Mading. Magazine and Info Len or Internal Media (Mading).
Len juga telah bergabung komunitas media/wartawan Len has also joined media/journalist community with m e m
yang beranggotakan media-media nasional baik dari b e r s f r o m n a t i o n a l m e d i a i n c l u d i n g T V,
TV, koran/cetak, radio, maupun online. Tujuan newspaper/printed media, and online media. Objective of
dibentuknya komunitas ini agar dapat menjadi wadah this community establishment is as interaction forum
interaksi perusahaan dengan media massa yang lebih between the Company and mass media in more organized
terorganisir, sehingga informasi-informasi yang beredar ways so that the information will be monitored easier.
lebih mudah untuk dimonitoring.
1 9 Jan 2016 SMART PATAS LEN, Solusi Atasi Kekeringan SMART PATAS LEN, solution for land
Lahan drought
2 14 Jan 2016 Membangun Generasi Baru, Len Gerakan Developing New Generation, Len's
Peduli Pendidikan Education Care Movement
3 11 Feb 2016 Len Bersama BPPT, Medco, Pemerintah Len cooperates with BPPT Medco,
DIY dan UGM Lakukan Kerjasama Government of DIY and UGM to build PLTS
Pengembangan PLTS dan Teknologi and Solar Energy TechnologyCentral
Energi Surya
4 27 Feb 2016 Palapa Ring Paket Tengah Package Palapa RingPerformance of
5 7 Jun 2016 Kinerja Len 2016 : Pembangunan Urban Len in 2016: Development of Urban
Transport Transport
6 7 Jun 2016 LPC Peringati Hari Lingkungan Hidup LPC commemorate world's environment
Sedunia dengan Pelepasan Burung day by releasing pigeons
Merpati
7 17 Jun 2016 Cegah Banjir Cisangkuy, Len Pers Preventing flood from Cisangkuy, Les Pers
Community Galakan Penghijauan Greening Communities
8 5 Agu 2016 BRI-Len Bekerjasama Terapkan Smart BRI-Len cooperates applying Smart Kiosk
Kiosk Self Service Banking Self Service Banking
9 23 Sep 2016 Bantu Korban Banjir Bandang, Len Len deploys helps for victims of flash flood
Serahkan Bantuan
10 28 Okt 2016 Len Export Produk Persinyalan KA ke Len exporting railway signaling products
Bangladesh to Bangladesh
13 22 Nov 2016 Ground Breaking Proyek Palapa Ring Ground Breaking of Central Package
Paket Tengah Palapa Ring
14 25 Nov 2016 Penandatanganan Kerjasama Pekerjaan Signing Cooperation for Implementation
Perencanaan & Fasilitas Operasi Proyek of Light Rail Transit (LRT) Planning &
Light Rail Transit (LRT) Palembang Facility Project in Palembang
15 30 Des 2016 Tutup Tahun, Len serahkan 100 Beasiswa Closing the year, Len grants 100 education
Pendidikan scholarship
Badan publik yang dimaksud adalah lembaga negara, baik The public institution is government agency either
eksekutif, legislatif, yudikatif, dan lainnya, serta lembaga executive, legislative and judicial bodies as well as non-
non-pemerintah yang sebagian maupun seluruh dananya government organization with entire or part of the
berasal dari APBN/ APBD, sumbangan masyarakat budget allocated from APBN/APBD, donation from the
dan/atau luar negeri. PT Len Industri (Persero) sebagai society and/or overseas. As a public entity, PT Len
salah satu badan publik telah menetapkan Kepala Bagian Industri (Persero) has appointed Corporate
Komunikasi Korporasi sebagai PPID (Pejabat Pengelola Communication Division Head as PPID (Information
Informasi dan Dokumen) dibawah Vice President Divisi and Document Manager Officer) under Corporate
Sekretaris Perusahaan melalui Keputusan Direktur No. Secretary Vice President with Director Decree Number
120/SKEP/DT/XI/2015. 120/SKEP/DT/XI/2015. Public Information Access
Akses Layanan Informasi Publik: Jl. Soekarno Hatta 442, Bandung, 40254
Jl. Soekarno Hatta 442, Bandung, 40254 Jawa Barat, Indonesia
Jawa Barat, Indonesia Telp. +62-22-5202682 Fax. +62-22-5202695
Telp. +62-22-5202682 Fax. +62-22-5202695 Email : info@len.co.id
Email : info@len.co.id http : //www.len.co.id/kip
http : //www.len.co.id/kip
Sementara itu, selama tahun 2016 perusahaan juga However, the Company also welcomed external visitors
menerima berbagai kunjungan dari luar baik dari from government, private, students, customers, partners
instansi pemerintah, swasta, pelajar, customer, and others who seek to be closer to Len and
rekanan/partner dan sebagainya, yang ingin mengetahui understand its business. The visits were among others:
secara lebih dekat tentang Len dan perkembangan
usaha yang dijalankan. Kunjungan tersebut antara lain: Visit from 49 educational institutions (SMK / SMU /
K u n j u n g a n d a r i 4 9 i n s t a n s i p e n d i d i k a Universitas), January - December 2016
n (SMK/SMU/Universitas), Januari Desember 2016 Visit from Deputy Ministry of SOE to Len
Kunjungan Deputi Kementerian BUMN ke Len Technopark in Subang, 28 January 2016
Technopark di Subang, 28 januari 2016 Visit from LSN (Lembaga Sandi Negara), Bandung,
Kunjungan LSN (Lembaga Sandi Negara), February 26, 2016
Bandung, 26 Februari 2016 Visit from Kapolri, Bandung, March 18, 2016
Kunjungan Kapolri, Bandung, 18 Maret 2016 Visit from PT Pos Indonesia, Bandung April 4, 2016
Kunjungan PT Pos Indonesia, Bandung 4 April 2016 Visit from CEIEC China, Bandung May 10, 2016
Kunjungan CEIEC China, Bandung 10 Mei 2016 Visit from Director General of Polhukam, Bandung
Kunjungan Dirjen Polhukam, Bandung 10 Mei 2016 May 10, 2016
Kunjungan Direktur Bank BTN, Bandung 13 Mei 2016 Visit from Director of Bank BTN, Bandung May 13, 2016
Kunjungan MA Intelligence Parking - Malaysia, Visit from MA Intelligence Parking - Malaysia,
Bandung 1 Juni 2016 Bandung June 1, 2016
1. PT Len Akan Garap Proyek Palapa Ring PT Len to carry out Palapa Ring Project Tribun Jabar 28-Jan-16
2. Len Garap Palapa Ring Paket Tengah Len carrying out Central Package Palapa Ring Pikiran Rakyat 29-Jan-16
3. 5 MW dari PLTS (Len) Oelpuah Bantu Atasi Project 5 MW from PLTS (Len) Oelpuah to cope Kompas
4. Defisit Listrik with electricity deficit Half-hearted PLTS (Len) Bisnis Indonesia 28-Jan-16
5. Konsorsium Len Industri Siap garap Mega Consortium of Len Industri Ready for Mega
Proyek Palapa Ring dengan nilai Investasi Project of Palapa Ring with investment value of Pikiran Rakyat 12-Feb-16
Rp 1,7 Triliun Rp 1,7 Trillion
6. PT Len Industri (Persero) Raih Penghargaan PT Len Industri (Persero) earns Indonesia
Indonesia Corporate Secretary and Corporate Secretary and Communication Award Bisnis Indonesia 29-Feb-16
Communication Award 2016 2016
7. Palapa Ring II Jadi Proyek Strategis Nasional Palapa Ring II to be National Strategic Project Bisnis Indonesia 05-Mar-16
8. PT Len tidak Menemukan Kesulitan PT Len find no difficulties in Palapa Ring Cable Pikiran Rakyat 04-Mar-16
terhadap Rencana Kabel Palapa Ring Plan
9. Wulung Siap Diproduksi Masaal, PT Len Wulung Ready for Mass Production, PT Len
diharapkan Bisa Bekerjasama dalam diharapkan can cooperate to procure electronic Bisnis Indonesia 27-Apr-16
Pengadaan Komponen Elektronik components
10. Impor Kabel Optik Tak Perlu Import of Optic Cable Not Necessary Pikiran Rakyat 30-May-16
11. PT Len Garap Sinyal KA Bangladesh & PT Len to Handle Railway Signals of Bangladesh Kompas 08-Jun-16
Malaysia & Malaysia
12. PT Len Industri Targetkan Peningkatan PT Len Industri Targeting Revenue Increase 2015,
Pendapatan PT Len Recorded RP 2,17 Trillion Revenue Radar Bandung 09-Jun-16
2015, PT Len Bukukan Pendapatan RP 2,17
Trilliun Bisnis Indonesia 08-Jun-16
14. 5 BUMN Jajaki Pembentukan Aliansi 5 SOEs considering alliance formation with
dengan Eropa Europe Bisnis Indonesia 23-Jun-16
15. Kerjasama BRI - Len (BI) BRI - Len (BI) Coopertion BUMN Track 5-Aug-16
16. Dari Energi Terbarukan Sampai Sinyal From Renewal Energy to Railway Signal
Kereta Api Pikiran Rakyat August 16 Edition
17. Len Industri Rambah Pasar Asia Selatan Len Industri Entering South Asia Markets Railway Gazette 24-Aug-16
18. Train control Support urban rail projects Train Control Support Urban Rail Projects International October 16 Edition
19. Len Bidik Kontrak Sinyal LRT Jakarta Len Eyeing Contract of LRT Signal Jakarta Bisnis Indonesia 28-Nov-16
20. Palapa Ring untuk mengatasi ketimpangan Palapa Ring for Handling Impartiality Kompas 22-Nov-16
35. Ahok dan Luhut Ingin Industri dalam Negeri Ahok dan Luhut Ingin Industri dalam Negeri detik.com 03-Mei-16
dilibatkan Bangun Smart City dilibatkan Bangun Smart City
36. Pembangunan LRT : PT Len Siap Bersaing di Pembangunan LRT : PT Len Siap Bersaing di industri.bisnis.com 08-Jun-16
Bandung Raya Bandung Raya
37. Len Garap Transportasi Kota - Produk PT Len Len Garap Transportasi Kota - Produk PT Len koran-jakarta.com 08-Jun-16
Diekspor ke Malaysia dan Bangladesh Diekspor ke Malaysia dan Bangladesh
38. Len Industri Garap Persinyalan Kereta di Len Industri Garap Persinyalan Kereta di okezone.com 08-Jun-16
malaysia dan Bangladesh malaysia dan Bangladesh
39. PT Len Industri Garap Proyek APMS dan LRT PT Len Industri Garap Proyek APMS dan LRT di tribunnews.com 08-Jun-16
di Jakarta Jakarta
40. Penanaman Pohon di Bantaran Sungai Penanaman Pohon di Bantaran Sungai pikiran-rakyat.com 17-Jun-16
Cisangkuy Cisangkuy
41. Revitalisasi Jalur Ganda KA, Sistem Revitalisasi Jalur Ganda KA, Sistem suaramerdeka.com 18-Jun-16
Persinyalan Tak Masalah Persinyalan Tak Masalah
42 Lima BUMN pamer produk teknologi militer Lima BUMN pamer produk teknologi militer di merdeka.com 28-Jun-16
. di Polandia Polandia
43. Len Industri Terbitkan MTN Rp50 Miliar Len Industri Terbitkan MTN Rp50 Miliar bisnis.com 12-Sep-16
44. PT Len Industri Masuk Pasar Kereta Api di PT Len Industri Masuk Pasar Kereta Api di kompas.com 20-Oct-16
Banglades dan Malaysia Banglades dan Malaysia
45. Len Ekspor produk sinyal Kereta ke Len Ekspor produk sinyal Kereta ke koran-jakarta.com 22-Oct-16
Bangladesh Bangladesh
46. Maksimalkan Pengawasan Hutan, Perhutani Maksimalkan Pengawasan Hutan, Perhutani kompas.com 26-Oct-16
Manfaatkan "Drone" Buatan Len Industri Manfaatkan "Drone" Buatan Len Industri
47. Susanto MegarantoTempati Peringkat Susanto MegarantoTempati Peringkat Kedua pikiran-rakyat.com 6-Nov-16
Kedua Len Rapid Chess Tournament 2016 Len Rapid Chess Tournament 2016
48. Len Bidik Pasar Yunani Len Bidik Pasar Yunani koran-jakarta.com 11-Nov-16
49. Len Mulai Kerjakan Proyek Palapa Ring Len Mulai Kerjakan Proyek Palapa Ring Paket suaramerdeka.com 22-Nov-16
Paket Tengah Tengah
50. Len Serahkan 100 Beasiswa Pendidikan Len Serahkan 100 Beasiswa Pendidikan jabarekspres.com, 30-Des-16
www.jabarprov.go.id
Etika merupakan sistem nilai atau norma yang diyakini oleh Ethics is a value or norm system that is believed by all men in
seluruh Insan Len sebagai suatu standar perilaku. Yang Len as a standard of behaviors. Men of Len mean any person
dimaksud Insan Len adalah setiap orang yang who uses Len as his/her identity, i.e. Commissioners and their
menggunakan Len sebagai identitas dirinya yaitu Komisaris instruments (Secretariat, Committee of Commissioners),
beserta perangkatnya (Sekretariat, Komite Komisaris), Directors and Employees. In conducting its business, the
Direksi dan Karyawan. Dalam menjalankan usahanya Company applies business ethics and work ethics. Business
Perusahaan menerapkan etika bisnis/usaha dan etika ethics are references for the Company to conduct its business
kerja, dimana etika bisnis menjadi acuan bagi Perusahaan activities including interaction with stakeholders. Meanwhile,
dalam melaksanakan kegiatan usaha termasuk berinteraksi work ethics is a system adopted by every Leader and
dengan stakeholder. Sementara etika kerja merupakan Employee in performing their duties including the ethics for
sistem yang dianut oleh setiap Pimpinan dan Karyawan communication between Employees and Companies.
dalam melaksanakan tugasnya termasuk etika hubungan
antar Karyawan dan Perusahaan.
Untuk itulah, Len berkomitmen mengimplementasikan GCG Therefore, Len has a commitment to implement GCG
secara konsisten yang salah satunya dilakukan melalui consistently by implementing Guidelines for Business Ethics
penerapan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code and Codes of Conduct. Codes of Conduct are applicable
of Conduct). Code of Conduct berlaku secara universal universally as the basis for the attitudes of Men of Len in
sebagai dasar bertingkah laku civitas Len dalam carrying out the missions to achieve the Corporate Vision.
menjalankan Misi untuk mencapai Visi Perusahaan.
Wujud komitmen dalam menerapkan Pedoman Etika Usaha Manifestation of our commitment to implement the guideline for
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini dengan merumuskan Business Ethics and Codes of Ethics and Code of Conduct is
budaya (tata nilai) Len 442-ICE: Personal Character 4-I, to formulate the culture (values system) of Len, i.e. "442-ICE":
Work ing Princ iple 4 - C, Per forma nce 2 - E d a n Personal Character 4-I, Working Principle 4-C, Performance 2-
menjabarkannya ke dalam interpretasi perilaku yang E, translated into behavioral interpretations related to business
terkait dengan etika usaha dan tata perilaku. ethics and codes of conduct.
Dari level operasional sampai kepada top management. And Codes of Conduct) are necessary to be reference of
Untuk itu keberadaan Pedoman Etika Usaha dan Tata behaviors of Commissioners, Directors and Employees as part
Perilaku (Code of Conduct) menjadi acuan perilaku bagi of efforts in achieving the Vision and Missions. Business
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan sebagai Ethics and Codes of Conduct are reviewed periodically.
bagian dari usaha pencapaian Visi dan Misi
Perusahaan. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku
(Code of Conduct) ini direview secara berkala.
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini Business Ethics and Codes of Conduct consists of 5
terdiri dari 5 (lima) bagian yaitu : (five) parts, namely:
Bagian I : Pendahuluan -
Part I : Introduction
Bagian II : Standar Etika Usaha -
Part II : Standards of Business Ethics
Bagian III : Standar Tata Perilaku -
Part III : Standards of Codes of Conduct
Bagian IV : Penerapan dan Penegakan -
Part IV : Implementation and Enforcement
Bagian V : Penjelasan Pernyataan Insan Len -
Part V : Explanation of Men of Len
Lampiran 1 : Surat Pernyataan Insan Len Appendix 1: Statement Letter of Men of Len
Lampiran 2 : Surat Pernyataan Pejabat yang Bertanggung Appendix 2: Statement of Officials in charge of
Jawab atas Penerapan Code of Conduct Implementation of Codes of conduct
media diantaranya Info Len, Induction training pada Induction training to new employees, sharing
karyawan baru, sharing knowledge, town hall meeting knowledge, town hall meeting and shareholders and
dan sosialisasi shareholder dan stakeholder melalui stakeholders dissemination through various media such
berbagai media seperti souvenir, brosur, banner, dll. as souvenirs, brochures, banners, etc.
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Codes of Business Ethics and Code of Conduct have been
senantiasa disesuaikan dengan perkembangan hukum, sosial, constantly adapted to the development of laws, social affairs,
norma, peraturan dan perjalanan bisnis Perusahaan. norms, regulations and the Company's business trip. All parties
Diharapkan kepada semua pihak untuk memberikan masukan are expected to provide inputs to the development of Codes of
terhadap pengembangan Pedoman Etika Usaha dan Tata Business Ethics and Codes of Conduct to be consistent and in
Perilaku (Code of Conduct) agar sejalan dan bersinergi synergy with the existing values in the Company. Inputs
dengan nilai-nilai yang telah ada di Perusahaan. Masukan submitted to Internal Audit Unit (SPI) will be then submitted by
disampaikan kepada Satuan Pengawasan Internal (SPI), SPI to the Commissioners for decision made by by the
selanjutnya oleh SPI disampaikan kepada Komisaris untuk Commissioners and Directors. Successful implementation of
ditetapkan oleh Komisaris dan Direksi. Keberhasilan the Code of Business Ethics and Codes of Conduct is
implementasi Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code supported by the spirit, communication and shared
of Conduct) sangat didukung oleh semangat, komunikasi dan commitment to implement them in their daily activities.
komitmen bersama untuk melaksanakannya dalam melakukan
aktivitas sehari-hari.
Dewan Komisaris bertanggung jawab atas dipatuhinya Etika The Board of Commissioners is responsible for the compliance
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan with Business Ethics and Code of Conduct in the Company and
Perusahaan dan Direksi bertanggung jawab atas penerapan the Board of Directors is responsible for the implementation of
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di Business Ethics and Code of Conduct in the Company, assisted by
lingkungan Perusahaan dibantu oleh Unit Kerja Corporate Work Units of Corporate Secretary, Human Capital and General
Secretary, Human Capital & General Affairs dan Satuan Affairs and the Internal Supervisory Unit which is responsible for
Pengawasan Internal yang bertanggung jawab untuk reporting violations of the implementation of Business Ethics and
melaporkan pelanggaran terhadap pelaksanaan Etika Usaha Code of Conduct. The Vice President / General Manager and
dan Tata Perilaku (Code of Conduct). Adapun Vice Managers are responsible for the application of Business Ethics
President/General Manager dan Manager bertanggung jawab and Code of Conduct in their respective working units.
atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
Conduct) di lingkungan unit kerjanya masing-masing.
Selain kewajiban untuk menaati Etika Usaha dan Tata In addition to the obligation to obey Business Ethics and
Perilaku (Code of Conduct), Insan Len juga diharuskan Code of Conduct, Men of Len are required to comply
untuk mentaati aturan dan kebijakan lainnya serta tidak with the rules and other policies and do not be silent
bersikap diam apabila menemukan atau mengetahui when finding or knowing act or acts constituting the
perbuatan atau tindakan yang merupakan pelanggaran violation of Business Ethics and Code of Conduct .
atas Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct).
Penegakan terhadap Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code Enforcement of Business Ethics and Code of Conduct shall
of Conduct) dilakukan dengan upaya pemantauan secara be performed with periodic monitoring of compliance with
berkala terhadap kepatuhan Code of Conduct dan the Code of Conduct and provide facilities for complaints
menyediakan fasilitas bagi pengaduan terhadap about violations of Business Ethics and Code of Conduct,
pelanggaran Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of separately designed in Whistlebloowing System.
Conduct) yang diatur tersendiri dalam mekanisme
pelaporan pelanggaran (Whistlebloowing System).
Setiap Insan Len diharuskan untuk melaporkan Every Men of Len is required to report irregularities on
penyimpangan atas Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code Business Ethics and Code of Conduct to Internal Supervisor
of Conduct) tersebut kepada Satuan Pengawasan Internal Unit (IAU) and the reporter's identity will be protected. All of
(SPI) dan identitas pelapor akan dilindungi. Seluruh laporan such reports must be accompanied by accurate data and/or
tersebut harus disertai data dan/atau bukti-bukti akurat evidence so that violations may be further processed by SPI.
sehingga pelanggaran dapat diproses lebih lanjut oleh SPI. Any violation of Business Ethics and Code of Conduct will be
Setiap pelanggaran atas Etika Usaha dan Tata Perilaku penalized in accordance with applicable regulations and the
(Code of Conduct) akan dikenakan sanksi sesuai dengan imposition of such sanctions is not discriminatory.
peraturan yang berlaku dan pengenaan sanksi tersebut
tidak bersifat diskriminatif.
Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi Number of violations of Business Ethics and
yang diberikan pada tahun buku terakhir. sanctions given in the last fiscal year.
Selama tahun 2016, tidak terdapat pelanggaran implementasi During 2016, there were no violations of the
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Perusahaan implementation of Business Ethics and Code of Conduct
maupun yang terkait disiplin karyawan. of the Company or those related employees' discipline.
Etika dalam bisnis terkait dengan moralitas. Perbuatan moral Ethics in business are related to morality. Moral acts are
diartikan sebagai perbuatan baik dan perbuatan buruk dalam defined as good deeds and bad deeds in business
kegiatan bisnis. Dalam hubungan itu etika menyentuh aspek activities. In that matter, ethics touch individual aspects and
individu dan peraturan sosial. Oleh karenanya Len menyadari social rules. Therefore, Len is aware of the importance of
pentingnya keberadaan tata nilai dan standar perilaku yang ethical values and standards of ethical conduct so that it
beretika sehingga menjadi tradisi yang mendukung becomes a tradition that supports the continuity of the
kelangsungan perkembangan Perusahaan. Budaya Kerja PT Company's development. The Working Culture of PT Len
Len Industri (Persero) adalah 442-ICE yang terdiri dari nilai- Industri (Persero) is 442-ICE consisting of values:
nilai untuk membangun :
Personal Character. Nilai-nilai budaya 4-I : Personal Character. 4-I Cultural Values:
Integrity (Integritas). Setiap insan memiliki pandangan Integrity. Every human being has views and
dan pemikiran bahwa dirinya merupakan bagian thoughts that he/she is an integral part of the
yang tidak terpisahkan dari perusahaan dan selalu company and always want to be honest and to
ingin bersikap jujur dan memberikan kontribusi make positive contribution to the company.
positif kepada perusahaan.
Innovation (Inovasi). Setiap insan memiliki sikap Innovation. Every human being has a creative
kreatif dan dapat mengembangkan ide -ide (out of attitude, and able to develop ideas (out of the box)
the box) serta mampu menjabarkan ide-ide tersebut and to describe the ideas operationally.
secara operasional .
Independence (Independensi). Setiap insan memiliki Independence. Every human being has independence
kemandirian dalam berpikir, bertindak, bekerja dan in thinking, acting, working and daring to make
beranimengambilkeputusandenga decisions by taking account of risks.
n memperhitungkan risiko yang bertanggung jawab.
Insistence (Pantang Menyerah). Setiap insan memiliki Insistence. Every human being has a high, persistent, and
semangat yang tinggi, gigih, pantang menyerah, unyielding spirit and strives for the company's interest and
dan berusaha keras untuk kepentingan perusahaan has high motivation to develop the company.
dan memiliki motivasi yang tinggi untuk
mengembangkan perusahaan.
Working Principle. Nilai-nilai budaya 4-C : Working Principle. 4-C cultural values:
Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan). Setiap Customer Focus. Every person focuses on the needs and
insan fokus terhadap kebutuhan dan keinginan desires of Customers and strives to meet these needs
Pelanggan dan berusaha untuk memenuhi and desires in realizing customers' satisfaction.
kebutuhan dan keinginan tersebut dalam
mewujudkan kepuasan Pelanggan.
Continuous Improvement (Perbaikan Berkesinam Continuous Improvement. Every human being
bungan). Setiap insan berusaha melakukan tries to make improvements to the quality of
perbaikan -perbaikan terhadap kualitas produk dan products and services on an ongoing basis.
jasa secara berkesinambungan.
Commitment (Komitmen). Setiap insan memiliki ikatan Commitment. Every human being has strong ties to
yang kuat terhadap pekerjaan dan selalu berusaha his/her works and always strives to do his/her best.
menghasilkan yang terbaik.
Competence (Kompetensi). Setiap insan memiliki Competence. Every human being has abilities to be
kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan the worker and always tries to improve the abilities.
karyawanan dan selalu berusaha meningkatkan
kemampuan.
Tim Pengendali Gratifikasi/TPG yang berada dibawah Gratification Controlling Team / TPG under the
pengelolaanSPIyangbertugasdan management of SPI is responsible for the
bertanggungjawab dalam implementasi dan implementation and control of the gratuities of Len.
pengendalian gratifikasi Len. Tim Pengendali Gratifikasi The Gratification Controlling Team was established
dibentuk dengan Keputusan Direktur Utama Nomor by virtue of Decree of President Director No. 045 /
045/SWKEP/DU/III/2014 tanggal 4 Maret 2014. SWKEP / DU / III / 2014 dated March 4, 2014.
Mekanisme pengendalian gratifikasi termasuk Gratuity controlling mechanism includes periodical
pelaporan secara berkala setiap enam bulan reporting in every six months to the President
kepada Direktur Utama atas implementasinya. Director on its implementation.
Pelanggaran terhadap ketentuan Pedoman Gratifikasi Violation of the provisions on Gratuity will be
akan dikenakan sanksi yang berlaku di Perusahaan dan penalized in accordance with sanctions applicable
berpotensi dikenakan tindak pidana suap sesuai dengan in the Company and potentially subject to charge
peraturan perundangundangan yang berlaku. of criminal offenses of bribery in accordance with
Untuk memberikan acuan dalam tata cara pengelolaan applicable laws and regulations.
pengaduan/pengungkapan atas indikasi terjadinya To provide references to manage complaint /disclosure of
gratifikasi, telah disusun Mekanisme Pelaporan indications of gratuity, Reporting Mechanism for
Pelanggaran Etik a Usaha dan Tata Perilaku Violation of Business Ethics and Code of Conduct
(Whistleblowing System), yang di dalamnya (Whistleblowing System)", which includes reporting
mencakup pelaporan gratifikasi. gratuities, has been prepared.
Len telah mengimplementasikan pengendalian gratifikasi c). Len has implemented gratification control in accordance
berdasarkan Keputusan Direktur Utama Nomor withDecreeofPresidentDirectorNo.
045/SKEP/DU/III/2014 tanggal 4 Maret 2014 tentang 045/SKEP/DU/III/2014 dated March 4, 2014 on the
Pembentukan Tim Whistleblowing System (WBS) dan establishment of a Whistleblowing System (WBS) and
Pengendalian Gratifikasi, yang dikoordinasikan oleh Gratification Control, which is coordinated by the
Sekretaris Perusahaan. Tim bertugas menerima dan Corporate Secretary. The team will receive and evaluate
mengevaluasi setiap pelaporan terkait pelanggaran etika any report related to violations of business ethics and
bisnis dan tata perilaku, termasuk gratifikasi, yang masuk codes of conduct, including gratuities, which shall be be
untuk ditindaklanjuti atau tidak diteruskan. Mekanisme followed up or not forwarded. The gratuity control
pengendalian gratifikasi juga mencakup pelaporan secara mechanism also includes periodical reporting on the
berkala setiap enam bulan kepada Direktur Utama atas implementation in every six months to the President
implementasinya. Pelanggaran terhadap ketentuan Director. Violation of the provisions of gratuities control
pengendalian gratifikasi, akan dikenakan sanksi yang will be subject to sanctions applicable in the company
berlaku di Perusahaan dan berpotensi dikenakan tindak and potentially subject to a charge of criminal offenses of
pidana suap sesuai dengan peraturan perundang- bribery in accordance with the legislation in force.
undangan yang berlaku.
Len melaksanakan upaya untuk meningkatkan Len strives to improve understanding of the
pemahaman terhadap kebijakan/ketentuan policies/regulations on gratification control.
pengendalian gratifikasi.
As an effort to improve understanding of the gratification
Upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap control policy, Len has uploaded the policies on Len's
kebijakan pengendalian gratifikasi, Len telah internal web in which all employees have id to access it.
memuat kebijakan tersebut dalam web internal Len Meanwhile, to provide understanding of gratification for
dimana semua karyawan memiliki id. Sedangkan stakeholders, Len publishes its policy on gratification
untuk memberikan pemahaman gratifikasi kepada control on the company's website.
stakeholders, Len memuat kebijakan tentang
pengendalian gratifikasi melalui website perusahaan.
Len menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Len realizes that the implementation of the company
operasional perusahaan, dapat dimungkinkan muncul operation probably appears the complaint of violations from
pengaduan pelanggaran dari pihak stakeholders the stakeholders, including employees and or stakeholder
termasuk karyawan dan atau perwakilan pemangku representatives of the Company. Complaints of violations, if
kepentingan Perusahaan. Pengaduan pelanggaran, not resolved properly and can potentially harm
apabila tidak diselesaikan dengan baik dapat berpotensi stakeholders and or the Company itself. Therefore, a
merugikan stakeholders dan atau Perusahaan sendiri. mechanism for handling complaints of violations of the
Untuk itu sebuah mekanisme standar dalam standard is absolutely necessary in order to avoid disputes
penanganan pengaduan pelanggaran mutlak diperlukan or protracted disputes between the stakeholders and the
agar tidak terjadi perselisihan atau sengketa yang Company which may have an impact on the decline in
berlarut-larut antara pihak stakeholders dan Perusahaan reputation and stakeholders' trust in the Company.
yang dapat berdampak pada turunnya reputasi dan
kepercayaan stakeholder pada Perusahaan.
No Telepon : 022 5202682 ext 999 No Telepon : 022 5202682 ext 999
No Fax : 022 5202695 up : Tim WBS Len No Fax : 022 5202695 up : Tim WBS Len
Email : pengelola.wbs@len.co.id Email : pengelola.wbs@len.co.id
Kotak-kotak pengaduan yang ditempatkan di Boxes of complaints placed in strategic places
tempat-tempat strategis di lingkungan PT Len within the PT Len Industri (Persero)
Industri (Persero)
Adapun lingkup pengaduan yang dapat disampaikan Scope of report that can be delivered includes gratification,
antara lain gratifikasi, kecurangan, konflik kepentingan, fraud, conflict of interest, corruption, violation of law,
korupsi, pelanggaran hukum, pelanggaran peraturan corporate regulation violation, robbery and bribery. These
perusahaan, pencurian dan suap. Lingkup ini tidak scopes excluded issues related with Employment/Workers
termasuk permasalahan yang terkait dengan Union, Environment and occupational health and safety
Ketenagakerjaan/Serikat Pekerja, Lingkungan dan (OHS), Human Capital and corporate facilities.
Kesehatan & Keselamatan Kerja (LK3) , Sumber Daya
Manusia (SDM) dan fasilitas perusahaan.
Pengaduan/pengungkapan yang mendapat prioritas untuk Report to be prioritized to be followed-up refers to case
ditindaklanjuti adalah kasus yang terjadi 3 (tiga) tahun happened in the last 3 (three) months. Case for the
terakhir. Khusus untuk laporan pengaduan/ pengungkapan reporting/disclosure reports related with fraud
berkaitan dengan penyimpangan yang dilakukan oleh committed by Board of Commissioners, Committees
Dewan Komisaris, Komite yang dibentuk Dewan Komisaris under the Board of Commissioners and IAU, that will be
dan SPI, akan ditindaklanjuti oleh Direktur Utama, handled by President Director, meanwhile,
sedangkan pengaduan/pengungkapan berkaitan dengan report/disclosure related with fraud committed by Board
penyimpangan yang dilakukan oleh Dewan Direksi akan of Directors will be handled by Board of Commissioners.
ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris.
Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap a. In carrying out follow-up process on every report/
pengaduan/penyingkapan, wajib mengedepankan disclosure has to uphold confidentiality, presumption
kerahasiaan, asas praduga tidak bersala, dan of innocence and professionalism principle.
profesionalisme.
Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh b. Identity of whistleblower is preserved for its
Perusahaan. confidentiality by the Company.
Perusahaan menjamin perlindungan terhadap Pelapor dari The Company guarantees protection for whistleblower for
segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman ataupun any threats, intimidation, punishment or dishonor action
tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun that are unpleased from any party as long as the
selama Pelapor menjaga kerahasiaan kasus yang whistleblower also preserves confidentiality of cases
diadukan kepada pihak manapun. reported from any part.
d. Perlindungan ini juga berlaku bagi pekerja yang d. The protection also covers employees who conduct
melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak i nve s t i g a t i o n o r o t h e r p a r t i e s t h a t s u b m i t
yang memberikan informasi terkait dengan report/disclosure.
pengaduan/ penyingkapan.
Berdasarkan hasil presentasi tersebut, Direktur Based on the presentation of the results,
Utama (atau direktur yang ditunjuk oleh Direktur President Director (or a director appointed by the
Utama) memutuskan tindak lanjut: President Director) decides to follow-up:
Dihentikan, jika tidak memenuhi persyaratan Discontinued, if it does not meet the requirements
indikasi awal. of the initial indication.
Dilanjutk an dengan investigasi dengan membentuk Followed up by an investigation by forming an
Tim Investigasi yang terdiri dari Tim investigative team consisting of IAU team and
SPI dan jika diperlukan dapat terdiri dari if required may consist of several related fields
beberapa b i d a n g t e r k a i t j i k a d i d u g a if the suspected substance of the complaint /
s u b s t a n s i pengaduan/pengungkapan disclosure related to the image / reputation of
terkait dengan citra/reputasi Len dan/atau Len and / or incurring huge losses.
menimbulkan kerugian besar. (Note: all the above processes should be
(Catatan: semua proses tersebut diatas made in the Minutes)
dibuatkan Berita Acara).
Tim Investigasi melakukan investigasi dan Investigation Team to investigate and explain the results to
memaparkan hasilnya kepada Vice President SPI Vice President of IAU and President Director (or
dan Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk Director appointed by the President Director).
oleh Direktur Utama).
Berdasarkan hasil presentasi tersebut, Direktur Based on the presentation, President Director (or Director
Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur appointed by the President Director) decides:
Utama) memutuskan:
Laporan pengungkapan ditutup, jika tidak terbukti Disclosure report is closed, if it is not proven
Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang Provide appropriate sanctions applicable provisions, if
berlaku, jika terbukti dan terkait dengan proven and linked to the administrative action
tindakan administratif
c. Meneruskan Tindak pidana tersebut kepada penyidik Continuing the criminal acts to investigators for further
untuk proses lebih lanjut, jika terbukti dan terkait proceedings, if proven and linked to general crime or
dengan tindak pidana umum atau korupsi. Dalam corruption. In this case, the IAU coordination with the
hal ini, SPI melakukan koordinasi dengan Corporate Secretary of cq. Legal and Human Capital &
Corporate Secretary cq. Legal serta Human Capital General Affairs in order to ensure there is sufficient
General Affairs guna memastikan adanya bukti evidence and if the evidence is quite the IAU
permulaan yang cukup dan jika bukti-bukti recommends to the President Director for approval.
cukup maka SPI merekomendasikan kepada (Note: All of the above should be made in the Minutes).
Direktur Utama untuk persetujuan.
(Catatan: Semua proses tersebut diatas
dibuatkan berita acara).
Vice President SPI melaporkan hasil investigasi Vice President of IAU reports the results of investigations to
kepada Direktur Utama (atau Direktur yang the President Director (or the Director appointed by the
ditunjuk oleh Direktur Utama) dan ke Komite yang President Director) and to the Committee established by
dibentuk oleh Dewan Komisaris bila diperlukan. the Board of Commissioners when needed.
Perusahaan melakukan upaya-upaya dalam rangka The Company also takes several efforts to prevent
pencegahan terjadinya penyimpangan (internal fraud) Internal Fraud namely:
antara lain dengan:
Melakukan sosialisasi tentang kegiatan atau proses Socialization on activities or working process
kerja yang dikategorikan menyimpang sehingga classified violate the regulation that may affect
dapat mempengaruhi kondisi keuangan financial condition of the Company significantly.
Perusahaan secara signifikan.
Penerapan sanksi yang tegas kepada pelaku Implementation of firm punishment for internal fraud
penyimpangan (internal fraud), penyelesaian executant, fraud settlement will be processed fairly
penyimpangan akan diproses secara fair dan and by promoting GCG principles.
mengedepankan prinsip-prinsip GCG.
Direksi membentuk Tim pengelola Whistleblowing System Board of Directors establishes Whistleblowing
yang diketuai oleh Vice President Sekretaris Perusahaan. System Team led by Head of IAU
Jumlah Pengaduan yang Masuk dan Diproses Pada Total Report Received and Processed in Recent Fiscal
Tahun Buku Terakhir Serta Tindak Lanjutnya Year and Action Plan
Sampai dengan 31 Desember 2016, tidak terdapat As of December 31, 2016, there was no whistleblowing report
pengaduan pelanggaran yang terkait dengan disiplin related with employee's disciplinary action.
karyawan.
Komisaris dan Direksi ditunjuk oleh pemegang saham Board of Commissioners and Board of Directors are
setelah dilakukan penilaian atas profesionalisme dan appointed by shareholders after assessment process on
integritasnya sebagai calon anggota Dewan Komisaris their professionalism and integrity as Board of
dan Direksi dengan memperhatikan kepentingan Commissioners and Board of Directors members
Pemegang Saham secara wajar, untuk menjamin candidates by concerning Shareholders' interest fairly,
kompetensi pengawasan bagi calon Komisaris dan to ensure supervisory competency for Board of
kompetensi pengurusan perseroan bagi calon Direksi. Commissioners candidate and Company's managerial
competency for Board of Directors candidate.
Len tidak menentukan secara spesifik target yang Len did not specifically determine targets to be achieved on
harus dicapai dalam keragaman gender di dalam gender diversity in Board of Commissioners and Board of
struktur keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi. Directors membership structure. Determination of Board of
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris dan Commissioners and Board of Directors membership
Direksi merupakan hak dari Pemegang Saham. Len composition becomes rights of the shareholders. Len
meyakini bahwa keragaman keahlian, pengalaman believes that diversity of expertise, experience and
dan latar belakang pendidikan sangat diperlukan educational background will be highly needed for
untuk efektivitas tugas pengawasan Dewan effectiveness of Board of Commissioners supervisory duty
Komisaris dan untuk pengurusan perseroan bagi and for management of the Company performed by the
Direksi sehingga tidak mengenal perbedaan gender. Board of Directors that did not recognize any gender
Len berupaya untuk menjaga keragaman keahlian discrimination. Len seeks to maintain diversity in expertise
dan pengalaman anggota Dewan Komisaris dan and experience of Board of Commissioners and Board of
Direksi yang mencakup berbagai bidang untuk Directors members including various aspects to support
menunjang tugas sebagai Komisaris maupun Direksi. duties both as Commissioners and Directors.
Berikut adalah tabel yang menjelaskan komposisi Below the table that explains Len Commissioners
keberagaman Komisaris dan Direksi Len and
berdasarkan kompetensi : Directors diversity composition by competency:
Adi Sufiadi Yusuf Direktur Director Teknik Elektro dan Electrical and Computer
Abdurrajak Komputer Engineering
Darman Mappangara Direktur Director Teknik Mesin dan Machine and Production
Produksi Engineering
Tri Andayani Direktur Director Keuangan dan Finance and Human
Manajemen Sumber Daya Resource Management
Manusia
Komposisi anggota Dewan Komisaris berasal dari Board of Commissioners membership composition is
beragam latar belakang dan pengalaman sebagaimana from various background and experience as stated in
tertuang pada profil masing-masing anggota Dewan each Board of Commissioners members profile,
Komisaris, yaitu dari kalangan cendikiawan/akademisi, including from scholars, bureaucrat and them who
birokrasi dan mereka yang pernah berkarir sebagai have career as decision/policy makers in various
pengambil keputusan/kebijakan diberbagai bidang yang policies and well-experienced in each sectors.
berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Len Industri mengakomodasi keberagaman latar Len Industri accommodates Board of Commissioners
belakang Dewan Komisaris, dengan demikian akan background diversity, therefore, will gain diverse capacity in
diperoleh kemampuan yang beragam dalam implementing supervisory on the management according to
pengawasan tugas manajemen sesuai dengan bidang each fields. This is regulated under GCG Code and Board
masing masing. Hal ini diatur melalui Pedoman GCG Manual held by the Company.
dan Board Manual yang dimiliki perseroan.
PT Len Industri (Persero) menyadari sepenuhnya PT Len Industri (Persero) is fully aware that through
bahwa Pemegang Saham melalui RUPS memiliki GMS, Shareholders has full authority to appoint
kewenangan penuh untuk mengangkat Dewan Board of Commissioners. However, to ensure that
Komisaris. Namun demikian, untuk menjamin anggota Board of Commissioners has performance according
Dewan Komisaris memiliki kinerja sesuai harapan to Shareholders expectation and Company's interest,
Pemegang Saham dan kebutuhan Perseroan maka the Company needs to determine policy on Board of
Perseroan perlu menetapkan kebijakan tentang kriteria Commissioners members criteria based on needs.
anggota Dewan Komisaris yang sesuai kebutuhan.
Kriteria Dewan Komisaris Perseroan diantaranya Board of Commissioners criteria in the Company,
meliputi hal-hal sebagai berikut : includes following factors:
Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan Board of Commissioners members are appointed and
diberhentikan oleh RUPS dari calon yang dismissed by GMS from the candidates proposed by
diusulkan oleh Pemegang Saham setelah melalui shareholders after candidacy process according to
proses pencalonan sesuai dengan peraturan prevailing Law and the candidacy is mandatory for GMS.
perundang-undangan yang berlaku dan
pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS.
Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris Individual eligible to be appointed as Board of
adalah orang perseorangan yang cakap melakukan Commissioners members with legal capacity
perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) except in 5 (five) years prior appointment has:
tahun sebelum pengangkatannya pernah :
Yang dapat diangkat menjadi anggota Direksi adalah Individual eligible to be appointed as Board of
orang perseorangan yang mampu melaksanakan Directors members with legal capacity except in 5
perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) (five) years prior appointment has:
tahun sebelum pengangkatannya pernah : declared bankrupt;
dinyatakan pailit; become members of Supervisory Board that is
menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang declared guilty or driving a Company declared
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu bankrupt; or
Perseroan dinyatakan pailit; atau
pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang been punished due criminal action that bring loss
merugikan keuangan negara dan/atau BUMN dan to the Country and/or SOE and/or related with
atau berkaitan dengan sektor keuangan. financial sector.
Pemenuhan persyaratan sebagaimana dimaksud pada Compliance of requirement as declared in point 1 is proven
butir 1 di atas, dibuktikan dengan surat pernyataan with integrity pact signed by Board of Directors member
yang ditandatangani oleh calon anggota Direksi dan candidate and keep by the Company.
surat tersebut disimpan oleh Perseroan.
Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud Other than complying with requirement as stated in
dalam butir 1 di atas, pengangkatan anggota Direksi point 1, Board of Directors members appointment is
dilakukan dengan memperhatikan keahlian, done by concerning expertise, experience and other
pengalaman serta persyaratan lain berdasarkan requirements according to prevailing Law.
peraturan perundangan yang berlaku.
Pengangkatan anggota Direksi, yang tidak memenuhi Board of Directors member appointment that failed to comply
persyaratan sebagaimana dimaksud pada butir 1 dan the requirements as stated in point 1 and point 3 will be
butir 3 di atas, batal karena hukum sejak saat anggota revoked under legal reason since other member of
Direksi lainnya atau Dewan Komisaris mengetahui tidak Directors or Board of Commissioners members
terpenuhinya persyaratan tersebut. acknowledge the failure to meet the requirements.
Antara para anggota Direksi dan antara anggota Direksi Among the Board of Directors members and between Board of
dengan anggota Dewan Komisaris tidak boleh ada Directors and Board of Commissioners members are
hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ke- prohibited to have family relationship until third degree,
3 (ke tiga), baik menurut garis lurus maupun garis ke both by vertical and horizontal lines, including relationship
samping ataupun hubungan semenda (menantu/ipar). due marriage. If the concerned event is occurred, GMS
Dalam hal terjadi keadaan sebagaimana dimaksud has an authority to dismiss one of the Board's members.
pada butir ini maka RUPS berwenang memberhentikan
salah seorang diantara mereka.
Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS dari calon Board of Directors members are appointed by GMS
yang diusulkan oleh Pemegang setelah melalui from candidates proposed by Shareholders after
proses pencalonan sesuai dengan peraturan candidacy process according to prevailing Law and
perundang-undangan yang berlaku, dan pencalonan the candidacy becomes mandatory for the GMS.
tersebut mengikat bagi RUPS.
RUPS sebagaimana dimaksud dalam butir 6 harus dihadiri GMS, as stated in point 6, has to be attended by Shareholder and
oleh Pemegang Saham dan keputusan Rapat tersebut decision of the Meeting has to be approved by Series A
harus disetujui oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Dwiwarna Shareholders by concerning provisions about
dengan memperhatikan ketentuan mengenai kuorum, quorum, voting rights and GMS resolution as regulated under
hak suara dan keputusan RUPS sebagaimana diatur Articles of Associations.
dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Anggota Direksi dilarang memangku jabatan rangkap Board of Directors members are prohibited to serve in
sebagai : dual position as:
Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara Board of Directors member in other State Owned
lain, Badan Usaha Milik Daerah atau Badan Enterprise, Regional Enterprise or Private Enterprise.
Usaha Milik Swasta.
Jabatan struktural dan fungsional lainnya dalam Other structural and functional positions in central
instansi / lembaga pemerintah pusat dan daerah. and regional Government agencies/institutions.
Pengurus partai politik dan/atau calon/anggota Committee of political party and/or legislative candidate.
legislatif.
Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan Other positions that may incur conflict of interest and/or
kepentingan; dan/atau jabatan lain sesuai dengan other positions according to prevailing Law.
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Memiliki integritas yang baik ditunjukan dengan track Having good integrity indicated from the track record.
record.
Memahami dan memiliki pengalaman dalam bisnis yang Understand and have experience in the business run by
digeluti Perseroan dan atau pengalaman yang the Company and or other experience relevant with the
relevan dengan kebutuhan Perseroan. Company's needs.
Memiliki kualitas kepemimpinan yang baik. Have good leadership quality.
Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan Have commitment to comply with prevailing Law including
perundang-undangan yang berlaku termasuk Limited Company Law and Shareholders aspiration.
Peraturan Perseroan dan arahan Pemegang Saham.
Mampu mewakili Perseroan di hadapan publik, Able to represent the Company in public, Shareholders
Pemegang Saham, dan stakeholders lainnya. and other stakeholders.
Memiliki dedikasi tinggi untuk memajukan Perseroan. Have high dedication to develop the Company.
Memiliki watak baik dan mempunyai kemampuan untuk Have good attitude and ability to perform duties
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai appropriately according to the positions served.
dengan jabatan yang didudukinya.
Pendahuluan
Preliminary
Trust from Public to the Company is spirit to operate a sustainable business. Therefore,
evident of Company's awareness to the society and environment has a meaning for our
business going concern. The Company believes that business of the Company will sustain
if provides balance concern on profit, people and planet aspects.
Untuk meningkatkan kinerja Perseroan pada 3 (tiga) To develop Company's performance on 3 (three) principal
aspek dasar (triple bottom lines), yang mencakup aspek aspects (triple bottom lines), covering economics, social and
ekonomi, sosial, dan lingkungan terus kami lakukan environment aspects, that are continuously carried out under
dalam kerangka tata kelola perusahaan yang baik (good good corporate governance framework to continue self-
corporate governance) untuk terus mentransformasi diri transformation as a good compliance corporation towards
sebagai perusahaan yang mempunyai kepatuhan yang good sustainability governance. The company actively
baik (good compliance corporation) menjadi perusahaan participates in improving and developing environment to be
dengan tata kelola yang berkelanjutan (good better, and to bring independent society in economical aspects
sustainability governance ). Perseroan berperan aktif as well as in managing the environment.
dalam memperbaiki dan membangun lingkungan untuk
menjadi lebih baik, serta menjadikan masyarakat
mandiri dalam ekonomi dan mengelola lingkungan.
Dalam meningkatkan kinerja Perseroan yang tidak hanya In improving performance of the Company that not only
kinerja keuangan dan operasional, tetapi mencakup covers financial and operational performances, also
ekonomi, sosial dan lingkungan melalui kegiatan Corporate includes economics, social and environment through
Social Resposibility (CSR). Program CSR Perseroan Corporate Social Responsibility (CSR) activities. CSR
dikelompokan dalam 3 bagian utama yaitu: program is classified into 3 main parts, as follows:
Sebagai BUMN, PT Len Industri (Persero) berkomitmen As a SOE, PT Len Industri (Persero) is committed to
untuk mewujudkan Corporate Social Responsibility (CSR) realize Corporate Social Responsibility (CSR) with
dengan
Visi : Vision:
Maju Bersama Masyarakat Mewujudkan Kehidupan Forward Together Communities Realize Harmonious
Harmonis dan Sejahtera and Prosperous Life
Tagline : Tagline:
Go Green, Go Smart, Go Welfare Go Green, Go Smart, Go Welfare
Dalam pembangunan berkelanjutan yang tidak dapat In sustainable development that can not be separated from
dipisahkan dari kegiatan keberkelanjutan bisnis the activities of the company's business sustainability.
perusahaan. Wujud kepedulian Len kepada Len's concern for society and the surrounding environment
masyarakat dan lingkungan sekitarnya menjadi became the company's commitment and responsibility in
komitmen dan tanggung jawab perusahaan dalam applying Len's business policy. The implementation of Len
menerapkan kebijakan usaha Len. Pelaksanaan CSR program is part of voluntary business activities based
program CSR Len merupakan bagian dari kegiatan on the Company's own initiative.
usaha yang dilakukan secara sukarela berdasarkan
inisiatif sendiri dari Perusahaan.
Pelaksanaan program CSR Perseroan tidak mengejar Implementation of CSR program The Company does not
keuntungan, tetapi memberikan kontribusi terbaik pursue profit, but gives the best contribution to the society
kepada masyarakat serta lingkungan tempat dimana and the environment in which the company operates. Len's
perusahaan beroperasi. Tujuan Len yakni terciptanya goal is to create a harmonious relationship between the
hubungan yang harmonis antara Perseroan dengan Company and the environment and society and provide
lingkungan dan masyarakat serta memberikan manfaat mutually beneficial benefits for both parties, it can be said
yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, that Len CSR activities should be part of the company in
dapat dikatakan kegiatan CSR Len harus menjadi fulfilling its purpose to gain added value.
bagian dari perusahaan dalam memenuhi tujuannya
untuk memperoleh nilai tambah.
Strategi CSR Len adalah melakukan pendekatan yang Len's CSR strategy is to conduct an approach that synergizes
mensinergikan CSR dengan strategi perusahaan secara CSR with the company's overall strategy. This synergy is
keseluruhan. sinergi ini diperoleh ketika Len memberi obtained when Len contributes to its social environment in
kontribusi pada lingkungan sosialnya sesuai dengan core accordance with its core competency or in other words is CSR
competency-nya atau dengan kata lainnya adalah CSR must also provide added value for the company.
harus juga memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Strategi CSR dapat mempengaruhi lingkungan hidup, CSR strategies can affect the environment,
ekonomi, dan sosial. economic, and social.
Lingkungan Hidup, Len melakukan pelestarian alam Environment, Len conducts nature conservation
sekitar lingkungan operasional perusahaan dan around the company's operational environment
membangun sarana dan prasarana kebersihan and builds hygiene facilities and infrastructure to
untuk menjaga kebersihan lingkungan disekitar maintain environmental cleanliness around PT
operasional perusahaan PT Len Industri. Len Industri's corporate operations.
Sosial Len memberikan kontribusi terhadap Len's social contribution to the underprivileged by
masyarakat kurang mampu dengan pelatihan- training, educational scholarships, orphanage
pelatihan, beasiswa pendidikan, santunan yatim compensation, free groceries and building
piatu, sembako gratis serta membangun sarana educational facilities and worship facilities, as
pendidikan dan sarana ibadah, juga penerapan well as internal CSR implementation of company
CSR secara internal yaitu terhadap karyawan employees such as allowances.
perusahaan seperti tunjangan.
Ekonomi atau pasar, Len tetap menjaga hubungan Economy or market, Len maintains good
yang baik dengan supplier ataupun distributor relationships with suppliers or distributors by
dengan memberikan penghargaan atas rewarding contributions to the company's
kontribusi terhadap perkembangan perusahaan development and providing business capital for
serta memberikan modal usaha bagi usaha kecil small and medium enterprises in its business
dan menengah dalam kegiatan usahanya dalam activities in Len's CBA program.
program PKBL Len.
Agar kegiatan CSR dapat dikelola dengan baik dan In order for CSR activities to be managed properly and
memberikan hasil yang maksimal, Len Industri membentuk provide maximum results, Len Industri established an
organisasi yang dalam menangani kegiatan CSR yaitu organization that handles CSR activities that is attached
melekat pada Sekretaris Perusahaan khususnya pada to the Corporate Secretary, especially in the field of
bidang Komunikasi Korporat. Adapun struktur organisasi Corporate Communications. The organizational
CSR Len Industri adalah sebagai berikut: structure of CSR Len Industri is as follows:
Tugas dan tanggung jawab pengurus CSR/PKBL Len The duties and responsibilities of the board of CSR /
Industri sebagai berikut : PKBL Len Industri as follows:
n Merencanakan, menetapkan, membina Plan, establish, foster control and develop systems,
mengendalikan dan mengembangkan system, guidelines, and guidance on the implementation
pedoman, dan petunjuk pelaksanaan pembinaan of PKBL guidance.
PKBL. Plan and control the cost of PKBL management.
Implement supervision over the implementation of
Merencanakan dan mengendalikan biaya coaching.
pengelolaan PKBL. Evaluate coaching performance.
Melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan Produce Periodic reports on the development and
pembinaan. development of partner businesses.
Mengevaluasi kinerja pembinaan.
Membuat laporan Periodik pelaksanaan pembinaan dan
perkembangan usaha mitra binaan.
Program CSR
CSR Program
Anggaran Budget
Sesuai dengan komitmen perusahaan dan menyadari In accordance with the company's commitment and realize
bahwa pelaksanaan CSR dapat memberikan dukungan that the implementation of CSR can provide support for the
bagi kelancaran operasional dan peningkatan kinerja smooth operation and improvement of the company's
perusahaan, setiap tahun Len Industri mengalokasikan performance, each year Len Industri allocates an adequate
anggaran CSR yang memadai. Len Industri memiliki CSR budget. Len Industri has a CSR budget and is able to
anggaran CSR dan mampu menghasilkan dampak produce the expected impact. This optimal result is an
sesuai yang diharapkan. Hasil optimal ini merupakan outcome of several factors: funding, clear organizational
outcome dari beberapa faktor yakni pendanaan, struktur structure, good human resource capacity, CSR governance
organisasi yang jelas, kapasitas sumber daya manusia based on the principles of community empowerment.
yang baik, tata kelola CSR yang berlandaskan prinsip
-prinsip pemberdayaan masyarakat.
Oleh sebab itu, pendanaan CSR tidak hanya jumlahnya Therefore, CSR funding is not only sum but also
melainkan juga konsistensi dan keberlanjutan. Aspek consistency and sustainability. The quantity aspect is
jumlah diukur dengan indikator perbandingan dana CSR measured by the CSR fund comparison indicator with net
dengan laba bersih serta berkomitmen untuk terus income and is committed to continuously raising
meningkatkan kepedulian kepada stakeholders baik dari awareness to the stakeholders b oth economically, so cially
segi ekonomi, sosial maupun lingkungan melalui and environmentally through the implementation of CSR
penerapan kebijakan alokasi anggaran CSR (Corporate (Corporate Social Responsibility) budget allocation policy
social Responsibility) yang memperhatikan asas which considers the principle of compliance and fairness.
kepatuhan dan kewajaran. Peningkatan cakupan Increased coverage of benefits can be demonstrated by
manfaat dapat ditunjukan dengan meningkatnya increasing CSR budget from year to year.
anggaran CSR dari tahun ke tahun.
8.000 7.876
7.500
7.000
6.500 5.917 5.926 6.233
6.000
5.500 5.340
5.000
4.500
4.000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
Penyusunan program CSR, diawali dengan pemetaan The preparation of the CSR program, begins with the
potensi masyarakat wilayah sasaran atau usulan mapping of community potential of the target area or
masyarakat. Pemetaan dapat dilakukan sendiri atau community proposal. Mapping can be done alone or
bekerjasama dengan pihak ketiga, dengan tujuan untuk in collaboration with third parties, with the aim of
mengeksplorasi dan mengidentifikasi potensi dan exploring and identifying the potential and needs of
kebutuhan masyarakat, agar program yang yang benar- the community, so that programs that are genuinely
benar dibutuhkan masyarakat setempat. needed by the local community.
Selanjutnya, program yang telah disusun, ditetapkan, Furthermore, programs that have been prepared,
disosialisasikan dan dilaksanakan dengan melibatkan defined, socialized and implemented by engaging the
masyarakat secara aktif dengan mekanisme bottom up community actively with bottom up mechanisms and
dan melakukan kemitraan dengan stakeholder lain. making partnerships with other stakeholders.
Len membangun bisnis yang berkelanjutan tidak Len building a sustainable business can not be separated from
lepas dari usaha perusahaan dalam menata rencana the company's efforts in managing future plans. Profits are not
masa depan. Keuntungan bukan satu-satunya the only company's priority in conducting business operations.
prioritas perusahaan dalam melakukan operasi The synergy between the performance of the company and
bisnis. Sinergi antara kinerja perusahaan dengan the development of all stakeholders is one of the efforts that
perkembangan semua pemangku kepentingan must always be achieved.
adalah salah satu upaya yang selalu harus diraih.
Sumber daya manusia, masyarakat dan lingkungan Human resources, society and the environment, and all
sekitar, serta semua pihak yang berinteraksi parties that interact directly with the company's activities
langsung dengan kegiatan perusahaan adalah are important elements that must be considered in
elemen-elemen penting yang harus perhatikan dalam determining the company's CSR activities. Go Green, Go
menentukan kegiatan CSR perusahaan. Go Green, Smart, Go Welfare has become the motto that builds the
Go Smart, Go Welfare telah menjadi semboyan yang company's character in running a sustainable business.
membangun karakter perusahaan dalam Thus the CSR program is expected to produce a set
menjalankan bisnis berkelanjutan. Dengan demikian output, which is right on target and appropriate.
program CSR diharapkan menghasilkan output yang
ditetapkan, yakni tepat sasaran dan tepat guna.
Secara garis besar, program CSR Len Industri dibagi Broadly speaking, the Len Industrial CSR program is
menjadi 4 bidang utama yaitu: divided into 4 main areas:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Corporate Social Responsibility Environmental Sector,
Lingkungan hidup, Corporate Social Responsibility for Community
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Partnership and Social Affairs,
Kemitraan dan Sosial kemasyarakatan, Corporate Social Responsibility for Economy,
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ekonomi, Corporate Social Responsibility to customers.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap
pelanggan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Activities are carried out based on careful planning,
perencanaan yang matang, bertanggung jawab, serta responsible, and referring to their respective policies.
mengacu pada kebijakan masing-masing.
Anggaran Budget
Sepanjang tahun 2016, Len telah merealisasikan Throughout the year 2016, Len has realized the distribution
penyaluran dana untuk Pengembangan Sosial of funds for Community Social Development through PKBL
Kemasyarakatan melalui PKBL (Program Kemitraan dan (Partnership and Community Development Program)
Bina Lingkungan) berjumlah Rp 1.201 juta Rp 364 juta, amounting to Rp 1.201 million and Rp 364 million, and
serta melalui Program Filantropi sebesar Rp 422 juta atau through Philanthropy Program Rp 422.767.000, - or a total
total sebesar Rp. 1,988 milyar. Nilai tersebut meningkat of Rp. 1,988 billion. The value increased 24,4% from the
24,4 % dari tahun 2015 yang sebesar Rp. 1,597 Milyar year 2015 which amounted to Rp. 1,597 Billion The
Peningkatan tersebut dikarenakan adanya revisi hasil increase is due to the revision of General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMN Pembina Shareholders (AGM) of BUMN Pembina which originally
yang semula penerimaan dana PKBL dibiayakan menjadi received PKBL funds shall be allocated from the previous
dialokasikan dari laba bersih tahun sebelumnya sebesar year's net profit of maximum 2% in accordance with the
maksimal 2 % sesuai dengan perubahan Peraturan Menteri amendment of Regulation of the Minister of SOE Number:
BUMN Nomor: PER-09/MBU/7/2015 tanggal 3 Juli 2015 PER-09 / MBU / 7 / 2015 dated July 3, 2015 on State-
tentang PKBL BUMN dan kebijakan dari Kementerian Owned Enterprises Partnership and the policy of the
BUMN dengan dikeluarkannya Surat Nomor S- Ministry of SOEs with the issuance of Letter Number S-31 /
31/D3.MBU/9/2015 tanggal 3 September 2015 tentang D3.MBU / 9/2015 dated September 3, 2015 on
Perubahan Keputusan Menteri tentang Persetujuan Amendment to Ministerial Decree on Approval of Annual
Laporan Tahunan. Report.
Dana yang disalurkan merupakan pinjaman modal usaha The fund disbursed is a soft working capital loan of 6% (six
dengan bunga lunak yaitu sebesar 6% (enam persen) per percent) per annum from the loan balance at the beginning
tahun dari saldo pinjaman awal tahun. Besaran bunga of the year. The amount of interest as loan administration
sebagai jasa administrasi pinjaman sesuai dengan services in accordance with the Regulation of the Minister
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : of State-Owned Enterprises No. PER-09 / MBU / 07/2015
PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015. Setiap BUMN dated 03 July 2015. Each SOE can allocate 2% of the
dapat mengalokasikan 2% dari laba setelah pajak tahun profit after tax of the previous fiscal year as a source of
buku sebelumnya sebagai sumber dana pelaksanaan funds for the implementation of the PKBL. The
PKBL. Karakteristik penyisihan tersebut dapat dikatakan characteristics of such allowance may be regarded as
seperti dividen, yang tidak akan tercatat dalam beban dividends, which will not be recorded in the company's
perusahaan. Namun sebagai pengurang Retained Earning expense. But as a deduction Retained Earning a SOE.
suatu BUMN. Hal tersebut yang menyebabkan pengelolaan This is why PKBL management has separate records and
PKBL memiliki pencatatan dan pelaporan yang terpisah reporting and is not consolidated with SOE reports. So
dan tidak dikonsolidasi dengan laporan BUMN. Sehingga PKBL can also be said as a separate entity that exist in a
PKBL dapat juga dikatakan sebagai entitas tersendiri yang BUMN.
ada pada suatu BUMN.
Kinerja PKBL juga menjadi salah satu karakteristik dari 3 PKBL performance is also one of the characteristics of 3
kategori penilaian tingkat kesehatan suatu BUMN yang categories of health rating of a BUMN consisting of 1.
terdiri dari 1. Kinerja Produksi, 2. Kinerja Keuangan, 3. Production Performance, 2. Financial Performance, 3. PKBL
Kinerja PKBL. Saat ini kinerja PKBL diukur menggunakan 2 Performance. Currently PKBL performance is measured using
(dua) indikator yakni Efektivitas dan Kolektibilitas. 2 (two) indicators namely Effectiveness and Collectibility.
Lokasi usaha mitra binaan Len sebagian besar The location of the business partner of Len is mostly
berdomisili di kota dan kabupaten Bandung. Pembinaan domiciled in Bandung city and regency. Guidance and
dan penyaluran bantuan kemitraan bekerjasama distribution of partnership assistance in cooperation with
dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bandung, the Chamber of Commerce and Industry (KADIN)
lembaga sosial seperti Rumah Zakat, PKPU dan Bandung, social institutions such as Rumah Zakat,
kelompok usaha bersama lainnya (Kober). PKPU and other joint venture group (Kober).
Realisasi penyaluran pinjaman kepada mitra binaan sebesar The realization of loan disbursement to the assisted partners is
Rp. 1.201.000.000,00,- melebihi anggaran tahun 2016 senilai Rp. 1.201.000.000,00, - exceeding budget year 2016 worth
Rp. 965.000.000,00,- , pencapaian yang melebihi target ini Rp. 965.000.000,00, -, achievement that exceeds this target is
disebabkan oleh penambahan alokasi dana dari laba bersih caused by the addition of fund allocation from net profit of
BUMN Pembina. Untuk realisasi beban operasional & BUMN Pembina. For the realization of general & operational
administrasi umum di tahun 2016 masih jauh dibawah expenses in 2016 is still far below the budget of 2016, this is
anggaran tahun 2016, hal ini dikarenakan sejak diterbitkannya because since the issuance of BUMN Decree No: PER-09 /
Permen BUMN No: PER-09/MBU/07/2015 beban operasional MBU / 07/2015 the operational expenses of PKBL become
PKBL menjadi beban BUMN Pembina. Dari semua mitra burden of BUMN Pembina. Of all the assisted partners who
binaan tersebut yang masih aktif 150 mitra binaan. Jenis are still active 150 partners built. The types of partner
usaha mitra binaan terdiri dari usaha industri, usaha businesses consist of industry business, trading business,
perdagangan, usaha jasa, perikanan dan peternakan. service business, fishery and livestock.
Realisasi penggunaan dana secara total sebesar Rp Actual use of funds totaling Rp 364,245,260.00. The
364.245.260,00. Realisasi penggunaan dana tahun realization of the use of funds in 2016 focused on all
2016 yang difokuskan pada semua sektor yaitu sektor sectors namely the natural disaster sector, education
bencana alam, pendidikan dan pelatihan, sarana & and training, public facilities & infrastructure, religious
prasarana umum, sarana ibadah, sosial facilities, social and partnership building.
kemasyarakatan serta pembinaan kemitraan.
Selain Program PKBL, Len juga menyalurkan dana filantropi In addition to the PKBL Program, Len also distributes
sesuai himbauan dari Kementerian BUMN pada Hari Nasional philanthropy funds according to an appeal from the Ministry
tertentu atau merupakan inisiatif sendiri berdasarkan proposal of SOEs on a particular National Day or is an initiative
bantuan sosial yang masuk. Contoh kegiatan ini misalkan based on social assistance proposals submitted to the
perayaan Turnamen Catur Nasional, HUT RI, Hari Raya Idul company. Examples of this activity is for example the
Fitri, Idul Adha, Pasar Murah, Seminar Pendidikan dll. Dana National Chess Tournament, Indonesian Independence
yang dikeluarkan untuk filantropi selama tahun 2016 adalah day, Idul Fitri Day, Idul Adha, cheap market, education
sebesar Rp 422.767.000,-. seminar etc. Funds issued for philanthropy during the year
2016 amounted to Rp 422.676.000, -.
Kegiatan Activities
Aktivitas CSR Perseroan melalui program Bina Lingkungan The CSR activities of the Company through the Community
terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti Development Program related to social and community
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat development, such as the use of local labor, empowerment
sekitar perusahaan melalui peningkatan kapasitas ekonomi of communities around the company through improving the
masyarakat, perbaikan sarana dan prasarana sosial, serta economic capacity of the community, improvement of social
bentuk donasi lainnya yang dijalankan Perseroan selama facilities and infrastructure, and other forms of donations
tahun 2016 adalah sebagai berikut : run by the Company during 2016 are as follows:
PENYALURAN PROGRAM KEMITRAAN KEPADA 54 MITRA BINAAN - PER WILAYAH TAHUN 2016
PARTNERSHIP PROGRAM DISBURSEMENT TO 54 PARTNERS BY AREA 2016
Wilayah Mitra Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Peternakan Sektor Perikanan Sektor Jasa Jumlah
Binaan Industry Sectors Trade Sector Farm Sector Fisheries Sector Service Sector Total
Partnership Area Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million)
Description Total
1. Bantuan Bencana Alam Disaster Donation 81.995.650,00
Description Total
1. Lampu jalan tenaga surya di Labuan Bajo Solar street lights in Labuan Bajo 72.500.000
Kegiatan CSR Perseroan adalah kegiatan yang berdampak Corporate CSR activities are activities that impact on
pada peningkatan kualitas kehidupan sosial, kebudayaan, improving the quality of social life, culture, religion
keagamaan dan kesejahteraan sosial. Program yang and social welfare. The programs developed cover
dikembangkan meliputi bidang: pendidikan, penyediaan the following areas: education, provision of public
sarana & prasarana umum, sarana ibadah, komunitas facilities and infrastructure, religious facilities, social
social serta pembinaan dan pelatihan. community and coaching and training.
Masyarakat yang ada di sekitar wilayah Perseroan The communities in the vicinity of the Company are very
merupakan pemangku kepentingan yang sangat important stakeholders. In it there are groups of people
penting. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok who are in disadvantaged positions. To improve the social
masyarakat yang berada di posisi yang kurang economy of the communities surrounding the Company,
beruntung. Untuk meningkatkan ekonomi sosial the Company established a Community Development
masyarakat sekitar Perseroan, Perseroan membuat Program. This program is a concrete manifestation that the
program pemberdayaan masyarakat (Community Company is a part of the community.
Development). Program ini merupakan wujud nyata
bahwa Perseroan merupakan bagian dari masyarakat.
Perusahaan memahami penyaluran dana CSR bukan Companies understand that CSR funding is not an
merupakan biaya yang merugikan dari sisi kinerja adverse cost of financial performance, but as part of
keuangan, namun sebagai bagian dari investasi long-term investment. Len believes CSR activities will
jangka panjang. Len menyakini kegiatan CSR akan have a positive impact on the Company's sustainability.
memberikan dampak positif bagi keberlanjutan It is realized that in the short term CSR activities can not
Perusahaan. Disadari bahwa dalam jangka pendek be felt, but certainly indirectly will give a significant
kegiatan CSR belum dapat dirasakan, namun influence on the performance of the Company.
dipastikan secara tidak langsung akan memberikan
pengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan.
Dalam rangka meningkatkan kinerja pengelolaan In order to improve the environmental management
lingkungan Perusahaan dan untuk mencegah terjadinya performance of the Company and to prevent the occurrence of
pencemaran lingkungan ke area masyarakat, Len Industri environmental pollution into the community area, Len Industri
telah berkomitmen kuat dalam menjaga pengelolaan has been strongly committed to maintaining the management
lingkungan sekitar, baik yang berdampak langsung maupun of the surrounding environment, both directly and indirectly
tidak langsung pada aktifitas lingkungan hidup. impacting on environmental activities.
Tujuan Program CSR dalam cakupan bidang The objective of the CSR Program within the scope of
Lingkungan adalah untuk menunjang pemberdayaan the Environment is to support sustainable and
masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan environmentally sustainable community empowerment
lingkungan hidup dalam menjaga keseimbangan alam in maintaining the natural balance for future
bagi generasi mendatang. Terkait pelaksanaan CSR generations. Related to the implementation of CSR
Bidang Lingkungan Len membagi program menjadi : Environmental Division Len divides the program into:
Program K3L Len yang mengacu pada standar OHSAS 18001 Len K3L Program which refers to OHSAS 18001 and
dan ISO 14001. Selain program tersebut Len juga ISO 14001 standards. In addition to these programs
melakukan kegiatan CSR dibawah koordinasi Len also performs CSR activities under the
Sekretaris Perusahaan. coordination of the Corporate Secretary.
B. Program Bina Lingkungan Len yang mengacu pada Len Environmental Development Program which refers to the
kebijakan Direksi No 09/SKEP/DU/I/2011. Kebijakan policy of Board of Directors No 09 / SKEP / DU / I / 2011.
tersebut disusun berdasarkan Peraturan Menteri The policy is formulated based on the Regulation of the
BUMN tentang Program PKBL Badan Usaha Milik Minister of SOE on PKBL Program of State Owned
Negara (BUMN) No: PER-09/MBU/07/2015. Enterprise (BUMN) No: PER-09 / MBU / 07/2015.
Pada skala nasional, kami melakukan pemantauan dan On a national scale, we conduct environmental monitoring and
pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan Upaya management in accordance with the provisions of the
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya pemantauan Environmental Management Efforts and Environmental Monitoring
Lingkungan (UKL-UPL)yang diterbitkan oleh Efforts (UKL-UPL) issued by the Ministry of Environment (KLH)
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan and the Regional Environmental Management Board (BPLHD) of
Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kota Bandung. The Company is committed to achieving sustainable
Bandung. Perseroan berkomitmen dalam pencapaian development objectives, so the Company always ensures its
tujuan pembangunan berkelanjutan, maka Perseroan business activities have an impact on the environment. The
senantiasa memastikan kegiatan usahanya berdampak Company's efforts are realized through participation in
bagi lingkungan. Upaya Perseroan diwujudkan melalui environmental development activities.
partisipasi dalam kegiatan kelestarian lingkungan.
Total anggaran yang tersalurkan melalui kegiatan PKBL The total budget distributed through PKBL and CSR
dan CSR tahun 2016 sebesar Rp. 533.495.650. activities in 2016 amounts to Rp. 533.495.650.
Strategi Strategy
Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kebijakan In achieving the objectives set forth in the 2016
tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup tahun environmental social responsibility policy, Len Industri
2016, Len Industri melaksanakan strategi sebagai berikut: executes the following strategies:
Melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam Cooperate with local government in the social assistance and
rangka program bantuan social dan penghijauan reforestation program in Bandung regency.
dikabupaten Bandung. Coordinate with the Public Works Department, the
Berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Badan Government Environment Agency and related agencies
Lingkungan Hidup Pemerintah dan dinas terkait di in Bandung Regency to support the program of
Kabupaten Bandung untuk mendukung program creating a healthy living environment in Bandung
program penciptaan lingkungan hidup yang sehat di regency.
Kabupaten Bandung. Implement the principle of sustainability in every
Menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap implementation of CSR program to the environment,
implementasi program CSR terhadap lingkungan, so that the assistance provided can be long-lasting
sehingga bantuan yang diberikan dapat bertahan and maintained.
lama dan terpelihara.
Perseroan berkomitmen dalam pencapaian tujuan The Company is committed to achieving sustainable
pembangunan berkelanjutan, maka Perseroan development objectives, so the Company always
senantiasa memastikan kegiatan usahanya berdampak ensures its business activities have an impact on the
bagi lingkungan. Upaya Perseroan diwujudkan melalui environment. The Company's efforts are realized
partisipasi dalam kelestarian lingkungan. through participation in environmental sustainability.
Kegiatan lain tentang penghematan energi dan Other activities on energy saving and use of
penggunaan energi ramah lingkungan: environmentally friendly energy:
Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 50.000 Use of 50,000 Wp Solar Power Plant to save energy /
Wp untuk penghematan energi/mengurangi reduce electricity consumption from PLN.
konsumsi listrik dari PLN.
Penggunaan Lampu Penerangan Jalan Tenaga Surya di The use of Solar Street Lighting Light in Len and
Len dan lingkungan sekitar. surrounding environment.
Penggunaan Lampu hemat energi LED di semua Use of energy-efficient LED lights in all buildings gradually.
gedung secara bertahap.
Penggantian penggunaan AC Freon R32 ramah Replace the use of environmentally friendly Freon R32 AC.
lingkungan.
Pemasangan Kwh meter pada setiap gedung. Installation of Kwh meters in each building.
Membangun budaya bike to work. Build a bike to work culture.
Dengan menanam pohon akan mengurangi emisi gas Planting trees will reduce CO2 emissions that can
CO2 yang dapat menyebabkan pemanasan global. cause global warming. This program is an ongoing
Program ini merupakan program berkelanjutan yang program that will continue in the following years.
akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun selanjutnya.
In addition to the above PKBL and CSR programs,
Selain program PKBL dan CSR di atas, Program CSR other Corporate CSR Programs are implemented
Perseroan lainnya dilaksanakan melalui pemasangan solar through the installation of solar street light in Labuan
street light di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Len Industri Bajo, East Nusa Tenggara. Len Industri has a strong
mempunyai komitmen yang kuat dalam pengelolaan commitment in environmental management around by
lingkungan disekitar dengan melibatkan masyarakat dan involving the community and educate the community in
mengedukasi masyarakat dalam mengelola lingkungan sekitar. managing the environment
Selama tahun 2016 aktivitas dari pelaksanaan bidang During the year 2016 activities from the implementation of the
lingkungan tidak menyebabkan dampak keuangan secara environmental field did not cause significant financial impact.
signifikan.
Kebijakan Policy
Kebijakan pelaksanaan ketenagakerjaan, kesehatan Len Industri Occupational Health, Safety and
dan keselamatan kerja Len Industri mengacu kepada Employment refers to Republic of Indonesia
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 50 Government Regulation Number 50 of 2012 regarding
Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Occupational Health and Safety Management System.
dan Kesehatan Kerja.
Selain itu kebijakan mengenai ketenagakerjaan juga In addition, employment policy is also disclosed in Joint
tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Labor Agreement (PKB) for 2015 2017 period as
2015-2017 yang merupakan kesepakatan antara agreement between Len's management and Len Workers
manajemen Len dengan Ikatan Karyawan Len dan Union and ratified on July 2, 2015 by Manpower Agency
disahkan pada tanggal 2Juli 2015 oleh Kepala Dinas Chairman, Bandung City, that includes following aspects:
Tenaga Kerja Kota Bandung yang meliputi aspek :
Pengakuan Para Pihak dan Fasilitas Ikatan Appreciation from Len Workers Union (IKL) Party
Karyawan Len (IKL) and Facility
Kewajiban dan Hak Karyawan Employee's Obligation and Rights
Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Protection
Sistem Karir Career System
Remunerasi Remuneration
Selain itu Kebijakan terkait ketenagakerjaan juga In addition, employment policy is also regulated under
diatur dalam Kebijakan K3L (Keselamatan dan K3L Policy (Occupational Health, Safety and
Kesehatan Kerja serta Lingkungan yang mengacu Environment) referring to OHSAS 18001, PP 50/2012,
pada standar OHSAS 18001, PP 50/2012, ISO 14001 ISO 14001 and ISO 9001 signed by President Director
dan ISO 9001 yang ditandatangani oleh Direktur on October 7, 2016 with following commitments:
Utama tanggal 7 Oktober 2016 dengan komitmen:
Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian Planning, implementation and controlling of
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Occupational Health, Safety and Environment
Penataan terhadap persyaratan peraturan perundang- Arrangement to Law and other relevant regulation
undangan dan persyaratan lainnya yang relevan regulatory provisions
Pencegahan kecelakaan kdan penyakit akibat kerja Occupational accident and disease prevention
Perlindungan lingkungan dan pencegahan Environmental protection and pollution prevention
pencemaran termasuk mengurangi penggunaan including reducing the use of natural resources
sumber daya alam
Peningkatan kompetensi, keterampilan, kesadaran Increased competence, skill, awareness and caring HSE
dan kepedulian K3L
Peningkatan ketepatan dan kecepatan aliran Increased accuracy and speed of information flow
informasi dan dokumentasi. and documentation.
Program lainnya ialah menangani tanggap darurat Other programs include emergency responses such as
seperti evakuasi, pemadam kebakaran dan program evacuation, fire fighting as well as occupational health &
sosialisasi kesehatan & keselamatan kerja, safety socialization, monitoring and investigation and
monitoring dan investigasi serta membuat landasan formulate legal basis for occupational health and safety.
hukum untuk kesehatan & keselamatan kerja.
Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety (HSE) Management
Dalam mencapai target dan produktivitas yang optimal, In achieving optimum target and productivity, the
Perseroan telah menciptakan lingkungan kerja yang Company has created safety, comfortable and healthy
aman, nyaman, dan sehat. Untuk itu, Perseroan telah working environment. Therefore, the Company has also
melakukan penerapan Sistem Manajemen K3. implemented HSE Management System.
Setiap unit kerja dalam Perseroan telah melakukan Every work unit in the Company has identified hazard
identifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, potential, assess risk level, stipulate the mitigation plan
menetapkan upaya pengendaliannya melalui program, through several programs, and implemented the programs
dan melaksanakan program yang telah disusun. Secara as prepared. Evaluation to program implementation had
periodik, dilakukan evaluasi terhadap penerapan been done periodically to ensure effectiveness of hazard
program untuk memastikan efektivitas penurunan risiko risk reduction had conformed with the plan used as data
bahaya telah sesuai dengan rencana yang digunakan input to determine further improvement plans.
sebagai input data dalam menetapkan langkah-langkah
perbaikan selanjutnya.
Perseroan membentuk struktur organisasi Keselamatan The Company established Occupational Health and Safety
dan Kesehatan Kerja (K3) dan melakukan rapat koordinasi (HSE) organization and arranged periodic coordination
rutin untuk menghimpun dan mengolah segala data dan meeting to collect and process every HSE data and or
atau permasalahan K3, dan memformulasikan solusi dalam issue, and formulate solutions to provide suggestion and
rangka memberikan saran dan pertimbangan kepada consideration to the management related to HSE issue.
manajemen yang berkaitan dengan masalah K3.
Dalam rangka membangun insan Len yang mampu To develop Len's people who are able to manifest the
mengaktualisasikan budaya perusahaan, serta dalam corporate cultures, as well as an effort to foster and increase
upaya membangun dan meningkatkan kompetensi competency of Len's people based on competency standard
insan Len sesuai dengan standar kompetensi (knowledge, skill and attitude), Len has implemented Human
(knowledge, skill dan attitude), Len telah melaksanakan Capital policies for all employees. Len also has industrial
kebijakan Sumber Daya Manusia untuk seluruh relation instrument, IKL (Len Employee Association) registered
pegawai. Len memiliki instrumen hubungan industrial at Republic of Indonesia Ministry of Manpower.
yakni IKL (Ikatan Karyawan Len) yang telah didaftarkan
di Kementerian Tenaga Kerja RI.
Kebijakan mengenai ketenagakerjaan tertuang dalam Employment policy is stated on Joint Labor Agreement
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2015-2017, pembaruan (PKB) 2015 2017, revision of PKB 2015 2017, as an
dari PKB 2013-2015, merupakan kesepakatan antara agreement between Len management and IKL (Len
manajemen Len dengan IKL (Ikatan Karyawan Len) yang Employee Association) that facilitates all active
menaungi seluruh karyawan aktif PT Len Industri (Persero). employees at PT Len Industri (Persero). PKB has been
PKB telah disahkan pada tanggal 2 Juli 2015 oleh Kepala legalized on July 2, 2015 by Chairman of Manpower
Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung yang meliputi aspek : Agency, Bandung City that includes following aspects:
Pengakuan Para Pihak dan Fasilitas Ikatan
Karyawan Len (IKL) Recognition of the Parties and Facilities of Len
Kewajiban dan Hak Karyawan Employee Association (IKL)
Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Employee rights and obligation
Sistem Karir Occupational Health and Safety Protection
Remunerasi Career System
Fasilitas Kesehatan Remuneration
Waktu Kerja, Lembur dan Dinas Luar Health Benefit
Libur, cuti, izin tidak masuk kerja Working Hour, Overwork and Travelling Duty
Disiplin dan Tata Tertib Kerja Day Off, Leaves, Absence Permission
Sanksi Working Discipline and Procedure
Pemutusan Hubungan Kerja Punishment
Penyelesaian Keluh Kesah Employee Dismissal
Lain Lain dan Penutup Complaint Handling
Others and Closing Statement
Len senantiasa mematuhi semua peraturan yang ada
dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Len always complies with prevailing regulations as stated
Ketenagakerjaan. Len menjunjung tinggi Hak Asasi under Law Number 13 of 2003 on Employment. Len highly
Manusia bagi pegawai termasuk dalam pemberian promotes Human Rights for employee including on
remunerasi, kesempatan maupun apresiasi yang remuneration scheme, fair and equal opportunity and
sama tanpa memandang unsur gender, agama, appreciation without discriminating gender, religion, or
maupun suku. Len selalu berkomitmen dan sangat ethnicity. Len is also committed and concerned working
memberi perhatian pada praktik kerja yang terkait practice related with Human Rights issue namely regarding
dengan isu-isu Hak Asasi Manusia antara lain discrimination on working environment, employee
mengenai diskriminasi pada lingkungan kerja, prohibition to unite, child labor recruitment, forced labor
pengekangan pegawai untuk berserikat, pelibatan and others means of discrimination.
pekerja di bawah umur, pekerja paksa, dll.
Tingkat turnover karyawan Len pada tahun 2016 In 2016, Len recorded 6.19% employee turnover ratio.
adalah 6,19%. Pada periode pelaporan, 7 orang During the reporting period, 7 employees were resigned
karyawan mengundurkan diri dan 23 orang karyawan and 23 employees entered retirement period.
memasuki masa purnabakti.
Program pengembangan SDM dilakukan melalui Human Capital development program is carried out
pendidikan karir, pendidikan profesi, ketrampilan, serta through career education, professional education, skills
berbagai kursus, latihan, penataran, seminar, lokakarya and various courses, trainings, seminar, workshop as well
dan pelatihan manajemen dan teknis yang disesuaikan as managerial and technical trainings aligned to Len's
dengan kebutuhan Len, pendidikan sertifikasi keahlian, needs, education and competency certification, managerial
pendidikan manajerial serta berbagai knowlegde education and several knowledge sharing session to
sharing seassion untuk meningkatkan kualitas SDM develop Human Capital quality in each respective sectors.
berkompeten dibidang masing-masing.
Training program for employees who entered MPP
Pembekalan bagi karyawan yang telah memasuki MPP (Pension Preparation Period) is carried out annually as the
(Masa Persiapan Pensiun) dilaksanakan secara rutin setiap company's concern to employees who approach retirement
tahun sebagai bentuk perhatian perusahaan kepada para phase by providing special training materialto assist
karyawan yang akan segera memasuki fase purnabakti. readiness in facing pension period. In 2016, there are 23
Tahun 2016 terdapat 23 karyawan yang memasuki MPP. employees who enter the Retirement Preparation Period.
Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 76 program Throughout 2016, there were 76 training programs
pelatihan yang diikuti 604 peserta dari semua level participated by 604 participants from all functional
fungsional, serta 1.332 hari pelatihan dengan biaya levels, and 1,332 training days with total budget of
sebesar Rp 1.621.916 (+ $7.155 dan 16.000). Rp 1.621.916 (+ $7.155 and 16.000).
2013 101 Program Pelatihan, 748 Karyawan, 1660 Hari 101 Training Programs, 748 Employees, 1660 Days 1.046.219.000
2014 72 Program Pelatihan, 604 Karyawan, 1362 Hari 72 Training Programs, 604 Employees, 1362 Days 1.380.341.000
2015 71 Program Pelatihan, 522 Karyawan, 1188 Hari 71 Training Programs, 522 Employees, 1188 Days 775.037.017
2016 76 Program Pelatihan, 423 Karyawan, 1332 Hari 76 Training Programs, 423 Employees, 1332 Days 1.621.916.000
(+ $7.155 dan
16.000)
Selain program pelatihan berdasarkan kebutuhan Other than these training program based on position/
jabatan/profesi, sebagaimana yang telah disusun profession needs, as arranged under training guidance, the
dalam training guidance, perusahaan juga Company also provides equal opportunity to employees to
memberikan kesempatan kepada karyawan untuk get scholarship program or continue education
mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan.
Dalam melakukan penilaian kompetensi (assessment) In carrying out employee performance assessment,
pegawai, Len menerapkan dua sistem assessment, yaitu Len applies two assessment systems, assessment
assessment center dengan metode Competency Based center with Competency Based Interview (CBI) and
Interview (CBI) dan multi rater 360 degree assessment. 360 degree assessment multi rater. Result of this
Hasil penilaian ini menjadi salah satu dasar pertimbangan assessment becomes one of consideration for
untuk kenaikan jabatan fungsional karyawan. employee functional position promotion.
Penilaian dengan metode assessment center Appraisal using assessment center method dedicated
diperuntukkan bagi karyawan yang akan naik ke for employees to be promoted to Specialist
Spesialis 2/ Enjinir 2 sampai dengan Spesialis 8/ Enjinir 2/Engineer 2 until Specialist 8/Engineer 8. The
8. Penilaian ini langsung dilakukan oleh konsultan yang assessment is directly conducted by consultant in
bekerjasama dengan PT Len Industri berdasarkan hasil cooperation with PT Len Industri based on direct
pengamatan langsung pada saat assessment. observation during the assessment.
Penilaian dengan sistem multirater 360 degree assessment Appraisal using multirater 360 degree assessment system by
dilakukan dengan cara mengisi form penilalaian oleh filling assessment form by the rater/assessor. Rater is
para rater/ penilai. Rater dipilih berdasarkan form chosen based on professional relationship form filled by
hubungan kerja yang diisikan oleh karyawan yang akan assessed employees. Rater comprises of superior, one
di-assess. Rater terdiri dari atasan, rekan kerja satu level working colleagues and related subordinate (if any).
level dan bawahan terkait (jika ada).
Eksekusi kenaikan Grade dilakukan setiap awal tahun Grade promotion execution is administered in every
berdasarkan penilaian kinerja/ SKI masing-masing dan beginning of year based on each SKI and Functional
kenaikan Jabatan Fungsional dilakukan secara berkala position promotion held gradually in every January and
pada Bulan Januari dan Juli. Pada tahun 2016, seluruh July. In 2016, all employees have participated on
pegawai telah menerima penilaian atas performa performance appraisal, and 55.9% or 271 employees
kinerjanya masing-masing. Dari keseluruhan jumlah granted Grade promotion and 34.7% or 168 employees
pegawai, terdapat 55,9 % atau 271 orang diantaranya granted Functional Position promotion as the impact of
telah mendapatkan kenaikan Grade dan 34,7% atau performance assessment (SKI) result and competency
168 orang diantaranya telah mendapatkan kenaikan assessment result during the respective year.
Jabatan Fungsional sebagai dampak dari hasil penilaian
performansi kinerjanya (SKI) dan penilaian kompetensi
(assessment) pada tahun tersebut.
Len Industri senantiasa berupaya memelihara dan Len Industri seeks to maintain and improve welfare to
meningkatkan kesejahteraan bagi para karyawannya the employees according to prevailing Law. Employee
sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. welfare provided by Len Industri is including:
Kesejahteraan karyawan yang diberikan Len Industri
adalah sebagai berikut:
MATERIIL MATERIIL
Gaji/upah Salary/Wage
Gaji/upah dibayar dalam bentuk uang 1 (satu) kali Salary/wage is paid in cash with amount 1 (one)
THP dan diberikan secara teratur pada awal bulan month Take Home Pay and paid regularly at beginning
sesuai tingkatan/golongan berdasarkan Sistem of the month based on level/job title according to
Karir yang berlaku di Perusahaan. Career System applied in the Company.
Tunjangan Allowances
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan meliputi : Allowance given to the employees, including:
Tunjangan Pendidikan untuk menunjang Education allowance to support knowledge, quality
peningkatan pengetahuan, kualitas dan and skill development of employees
keterampilan karyawan / keluarga karyawan
Tunjangan Hari Raya (THR) untuk membantu Religious Day Allowance (THR) to help welfare of the
kesejahteraan karyawan pada saat hari raya employees during the religious days celebration
keagamaan
Tunjangan Ak hir Tahun untuk membantu End Year Allowance to support welfare of the
kesejahteraan karyawan di akhir tahun employees by end of the yea.
Tunjangan Cuti untuk membantu karyawan Leaves allowance to support employees in enjoying
menikmati masa cuti leaves period.
IMMATERIIL IMMATERIAL
Meliputi penyelenggaraan kursus-kursus Including refreshment courses, open house event,
penyegaraan, acara open house, siraman rohani dan religious recital and other gathering events.
acara-acara silahturahim lainnya.
Peningkatan kesejahteraan berupa materiil dan Welfare improvement in material and immaterial forms will
immaterial akan memberikan motivasi kepada karyawan motivate employees to improve employees achievement
untuk meningkatkan prestasi dan produktifitas karyawan and productivity, and ensure achievement of employees
serta memastikan tercapainya target kinerja karyawan performance target and as a means to maintain working
dan sebagai salah satu cara untuk menjaga kualitas quality and productivity of the employees.
serta produktivitas kerja karyawan.
Dalam hal memberikan pelayanan kesehatan kepada In providing health benefit for employees, Len Industri
karyawannya, Len Industri bekerjasama dengan PT cooperates with PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia.
Asuransi Jiwa inHealth Indonesia.
Dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2015-2017 Pasal In the Collective Work Agreement (PKB) 2015-2017 Clause
39, karyawati berhak mendapatkan Cuti Melahirkan, Cuti 39, the employee (woman) is entitled to Maternity Leave,
Keguguran, dan Cuti Haid sesuai dengan ketentuan yang Miscarriage Leave, and Menstruation Leave in accordance
berlaku. Perusahaan juga menyediakan beberapa ruang with the applicable provisions. The company also provides
laktasi bagi karyawati yang membutuhkannya. some lactation room for the employee (women) who need it.
Selama tahun 2016 Len memberi dukungan terhadap During the year 2016, Len supported various social activities and
berbagai kegiatan sosial dan kebersamaan yang togetherness which was implemented with the formation of
diimplementasikan dengan pembentukan wadah organization organization "Len Employee Association" (Periska
organisasi "Persatuan Istri Karyawan Len" (Periska Len) Len) which consists of employee (woman) and wife of employee.
yang beranggotakan para karyawati dan istri karyawan.
Keterikatan Karyawan meliputi : Engagement Factor, Activity, Keterikatan Karyawan includes : Engagement Factor, Activity,
Moral Value, Working Condition Load, Advancement, Moral Value, Working Condition Load, Advancement,
Creativity, Co-worker, Working Condition Recognition. Creativity, Co-worker, Working Condition Recognition.
Kepuasan Karyawan meliputi: Working Condition Fisik, Kepuasan Karyawan includes : Working Condition Fisik,
Supervision Technical, Ability Utilization, Supervision Supervision Technical, Ability Utilization, Supervision
Human Relation, Working Condition Atasan, Company Human Relation, Working Condition Atasan, Company
Policies & Practices, Compensation, Achivement, Policies & Practices, Compensation, Achivement,
Recognition, Satisfaction Factor Recognition, Satisfaction Factor
Selama tahun 2016 Len Industri memperoleh Throughout 2016, Len Industry obtained SMK3 and
sertifikasi SMK3 dan OHSAS. OHSAS Certification.
Sebagai salah satu perusahaan Elektronika industri sarana As an Electronics Industry & Infrastructure Company,
dan prasarana, Len berupaya untuk memenuhi persyaratan Len is committed to meet customers' requirement and
dari harapan pelanggan. Untuk menghasilkan produk yang expectation. To produce competitive products in global
berdaya saing di pasar global, Len memiliki sejumlah unit market, Len has several production units that had
produksi yang secara fokus dan profesional melaksanakan carried out every activity with focus and professionalism
seluruh kegiatan berkaitan dengan perencanaan, in relationw ith production system planning and
pengendalian, dan pelaksanaan sistem produksi, yang implementations upported by electronic & electrical floor
didukung faslitas kelengkapan dalam electronic & electrical shop, mechanical floor shop and solar module facilities.
floor shop, mechanical floor shop dan solar module facility.
Kebijakan Policy
Kebijakan pelaksanaan kepada pelanggan tertuang dalam Customer policy is stated in Account Manager
tugas dan tanggung jawab Account Manager disetiap unit responsibility in every business unit namely to serve
bisnis usaha, diantaranya melayani keluhan pelanggan, customer complaint, provide support and communication
menyediakan kemudahan dan kelancaran komunikasi channel for customers and handle customer complaint.
dengan pelanggan dan mengelola keluhan pelanggan.
Sejak tahun 2015 Len mengembangkan Bagian Rekayasa Since 2015, Len developed Production Engineering Unit became
Produksi menjadi Bagian Rekayasa Produksi & Produk Service Production Engineering & Product Service Unit by decree of
melalui SK Direktur Utama No.114/ SKEP/DU/X/2015 Tanggal President Director 114 / SKEP / DU / X / 2015 Date October 30,
30 Oktober 2015, tentang Perubahan Struktur Organisasi 2015, on the Organizational Structure Changes with the aim of
dengan tujuan meningkatkan pelayanan product service purna improving service product service sales to customers. Activities of
jual kepada para pelanggan. Kegiatan sevis produk yang telah service products which have been carried out in 2016 include:
dijalankan di tahun 2016 antara lain:
Perbaikan produk Sinyal LED untuk proyek DDT Improved LED Signal product for DDT (Double Double
(Double Double Track) sebanyak 8 buah. Track) project as many as 8 units.
Radio Manpack Len VDR 10 MP sebanyak 2 buah. Radio Manpack Len VDR 10 MP as much as 2 units.
Perbaikan Pembaca KTP El Versi 1 sebanyak 104 buah. Improvement of ID Card El Editor 1.
Perbaikan Pembaca KTP El Versi 2 sebanyak 10 buah. Improved reader El ID 2 Version as many as 10 units.
Update Pembaca KTP El Versi 1 ke Versi 2 sebanyak 15 Update ID Card Reader El Version 1 to Version 2 of 15 units.
buah. Improvement of KIOSK ID card reader Version 1 of 12 units.
Perbaikan Pembaca KTP KIOSK Versi 1 sebanyak 12 buah. Update KIOSK ID Card reader Version 1 to Version 2 of 4 units.
Update Pembaca KTP KIOSK Versi 1 ke Versi 2 Repairing the El ID Card Reader 1 Recall.
sebanyak 4 buah.
Perbaikan Pembaca KTP El Versi 1 Recall
Sejalan dengan kebijakan hubungan dengan pelanggan, In line with customer relation policy, Len Industri classifies
Len Industri membagi program kegiatan dan strategi the activity into following activities and strategies:
yang meliputi:
A. P r o g r a m P e n a n g a n a n K e l u h a n P e l a n A. Customer complaint handling program In handling
g g a n menyelesaikan keluhan pelanggan secara customer complaint in effective and fast manners, to
efektif dan cepat, melakukan koordinasi dengan coordinate in following process:
tahapan: Customer complaint submission
Penerimaan keluhan dari pelanggan Analyzing complained issue from the customers and
Analisa permasalahan yang dikeluhan oleh pelanggan handled by related unit with a possibility to
dan ditindak lanjut oleh bagian terkait ada cooperate with partner
kemungkinan harus bekerjasama dengan Mitra Identify alternative solution
Identifikasi alternatif solusi Seek solution
Penentuan solusi; Solution implementation
Implementasi solusi; Complaint solution delivery to customers
Penyampaian penyelesaian keluhan kepada
pelanggan Documentation and evaluation for all coming
Dokumentasi dan evaluasi seluruh keluhan yang masuk complaints to be followed-up in form of working
untuk kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk process improvement and innovation to generate
perbaikan dan inovasi proses kerja sehingga mampu products and services that meet business demand
menghasilkan produk dan layanan yang memenuhi and customer expectation.
tuntutan bisnis dan harapan pelanggan.
Customer complaints are directly handled in general with
Keluhan pelanggan umumnya langsung ditangani secara effective and fast manners through aforementioned steps.
efektif dan cepat melalui tahapan tersebut diatas. Namun If there is any complaint not handled, the Company will
apabila keluhan tersebut belum dapat ditangani, maka inform customer through e-mail, and held meeting to clarify
akan menyampaikan informasi kepada pelanggan melalui the status and period needed to handle the complaint.
email, rapat yang menjelaskan status dan waktu yang
dibutuh untuk penyelesaian keluhan.
Hasil tindak lanjut ini akan selalu dilakukan monitoring Result of follow-up action will be monitored and
yang kemudian dievaluasi dan dibahas pada setiap evaluated as well as discussed in monthly meeting such
pertemuan bulanan seperti rapat koordinasi sebagai as coordination meeting as an effort to gain feedback
usaha untuk memperoleh umpan balik tentang produk about products and services to the customers, product
dan dukungan kepada pelanggan, perencanaan produk, planning, equipment performance optimization,
optimalisasi performance peralatan, pengaturan production and supply management, working system
produksi dan pasokan, perbaikan sistem kerja dan improvement and new business development.
pengembangan bisnis baru
Proses pengelolaan keluhan ini terintegrasi dengan hasil- The complaint handling process is integrated with
hasil yang fokus pada pelanggan sehingga tidak tejadi results focusing on customers to prevent complaint
pengulangan keluhan dari jenis keluhan yang sudah handling from recurring complaints. Result of the
pernah diselesaikan. Hasil analisa dan evaluasi tersebut analysis and evaluation will become foundation for
menjadi dasar untuk perbaikan proses kerja dan sistem working process and working system improvement at
kerja di Len Industri. Media komunikasi yang digunakan Len Industri. Communication media used to support
untuk mendukung kemudahan dan kelancaran komunikasi convenience and continuity of communication between
antara Len Industri dan pelanggan : Len Industri and customers are including:
Selama tahun 2016 Len juga mendapati keluhan Throughout 2016, Len also received complaint from
pelanggan. Tindak lanjut keluhan pelanggan ditangani customers. Follow-up to customer complaint is processed
oleh Divisi Pengembangan Bisnis & Investasi. by Business Development & Investment Division.
Pada tahun 2016 survei kepuasan pelanggan Len In 2016, customer satisfaction survey Len Done in all
dilakukan di semua proyek-proyek yang dikerjakan di the projects worked on Each business line that is
masing-masing lini bisnis yaitu Energi Terbarukan, Renewable Energy, Railway Transportation, Defense
Transportasi Perkeretaapian, Elektronika Pertahanan, Elektronics, Navigation System, and Information &
Sistem Navigasi, dan Teknologi Informasi & Communication Technology. Each survey is
Komunikasi. Setiap survey dikoordinasi oleh masing- coordinated by each project Account Manager.
masing Account Manager proyek tersebut.
The survey was conducted at the time of the project,
Survey dilakukan pada saat proyek, pra proyek dan pre project and post Project and generate a Customer
pasca proyek dan menghasilkan Indeks Kepuasan Satisfaction Index With 'Satisfactory' score
Pelanggan dengan nilai ''Memuaskan''. achievement
Menyelenggarakan Seminar
Pada tahun 2016 Len menyelenggarakan Seminar Holding a Seminars
Mission System PTTA (Pesawat Terbang Tanpa In 2016 Len held a Seminar Mission System PTTA (Unmanned
Awak) yang merupakan kebutuhan bagi TNI, baik Aircraft) Is a necessity for army, both air force and navy and
TNI AU maupun TNI AL dan TNI AD. Seminar ini the Army. This seminar can be a container for Make good
dapat dijadikan wadah untuk melakukan komunikasi communication between the Ministry Defense, soldier (user),
yang baik antara Kementerian Pertahanan, TNI Defense Industry, institutions Research, and college to do
(user), Industri Pertahanan, institusi penelitian, dan Development of PTTA as needed User.
perguruan tinggi untuk melakukan pengembangan
PTTA yang sesuai dengan kebutuhan user.
Penyerahan ini bisa dilihat sebagai bagian dari tanggung This submission can be seen as part of responsibility
jawab sosial perusahaan kepada pelanggannya yang telah Corporate social responsibility to its customers have trusted
mempercayai sistem perkeretaapian yang diproduksi Len. the railway system which Produced Len. With this submission
Dengan penyerahan ini juga diharapkan kerja sama antara is also expected the cooperation between PT Len Industri and
PT Len Industri dan PT KAI semakin erat sehingga dapat PT KAI is getting closer so it can further enhance security and
semakin meningkatkan keamanan dan kualitas quality of national railway transportation.
transportasi perkerataapian nasional.
Komplain pelanggan dapat berupa : Customer complaints may be delivered in form of:
n Komplain dengan surat resmi yang dikirim kepada n Complaint in an official letter sent to structural executives
pejabat struktural Perseroan n Verbal complaint
n Komplain secara lisan n Written complaint
n Komplain tertulis n Written complaint sent to projects.
Komplain tertulis dikirimkan ke proyek
Secara umum kegiatan CSR terhadap pelanggan In general, CSR activity for the customers did not bring
tidak memberikan signifikan kepada keuangan material impact to Company's financial but gave
perusahaan namun memberikan dampak positif positive impact on customer engagement to the
terhadap keterikatan pelanggan kepada Perusahaan. Company.
Laporan
Keuangan
Audit 2016
Audited Financial
Report 2016
Inovasi Berkelanjutan
untuk Ketahanan Bisnis
& Kemandirian Teknologi
SUSTAINABLE INNOVATION
FOR BUSINESS RESILIENCE and
TECHNOLOGY INDEPENDENCE
Laporan Tahunan
2016 Annual Report
Len Technopark
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km 12
Cibogo, Subang 41285
Jawa Barat, Indonesia