Anda di halaman 1dari 684

PT Len Industri (Persero)

Competitive Technological Independence

Inovasi Berkelanjutan
untuk Ketahanan Bisnis
dan Kemandirian Teknologi
SUSTAINABLE INNOVATION
FOR BUSINESS RESILIENCE and
TECHNOLOGY INDEPENDENCE

2016
Laporan Tahunan www.len.co.id
Annual Report
i

2016
Laporan Tahunan
Annual Report

INOVASI BERKELANJUTAN
UNTUK KETAHANAN BISNIS DAN
KEMANDIRIAN TEKNOLOGI
SUSTAINABLE INNOVATION
FOR BUSINESS RESILIENCE AND
TECHNOLOGY INDEPENDENCE

2015
Laporan Tahunan
Annual Report

TRANSFORMASI DAN
INOVASI BERKELANJUTAN
MEWUJUDKAN NAWACITA

DELIVERING NAWACITA WITH


SUSTAINABLE TRANSFORMATION
AND INOVATION

2014
Laporan Tahunan
Annual Report

MEMBANGUN KEUNGGULAN
MELALUI INOVASI TEKNOLOGI
UNTUK MEMBANGUN KEBERLANJUTAN

BUILDING EXCELLENCE THROUGH


TECHNOLOGICAL INNOVATION FOR
SUSTAINABLE DEVELOPMENT

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ii

Daftar Isi
Table of Content

IKHTISAR PERUSAHAAN COMPANY HIGHLIGHTS


Ikhtisar Performa 2016 3 Performance Highlights in 2016
Restrukturisasi dan Transformasi Len 5 Restructuring and Transformation of Len
Peran Len dalam Program Master Plan Percepatan 6 Len Role in The Program of Master Plan for The
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Acceleration of Indonesia Economic Development
Transformasi Bisnis, Pengaruhnya Pada Kinerja Len 8 Business Transformation, It's Influence on Performance
Ikhtisar Keuangan 2016 9 Financial Highlights 2016

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT


Laporan Dewan Komisaris 16 Report from Board of Commissioners
Laporan Direksi 22 Report from Board of Directors
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 30 RESPONSIBILITY FOR 2016 ANNUAL REPORTING

PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE


Identitas Perusahaan 34 Company Identity
Sejarah Singkat Perusahaan 36 Company Brief History
Bidang Bisnis Len Incorporated 41 Business Field of Len Incorporated
Struktur Organisasi 45 Organization Structure
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 47 Company Vision, Mission and Culture
Profil Dewan Komisaris 50 Board of Commissioners Profile
Profil Direksi 54 Board of Directors Profile
SUMBER DAYA MANUSIA 57 HUMAN RESOURCES
Sumber Daya Manusia Len 58 Lens Human Capital

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


iii

Rekrutmen Sumber Daya Manusia 62 Employee Recruitment


Pengembangan Sumber Daya Manusia 63 Human Capital Development
Penilaian Kinerja Pegawai 64 Employee Performance Appraisal
Kesejahteraan Pegawai 64 Employee Welfare
Stuktur & Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan 65 Share Ownership Composition
Nama dan Alamat Entitas Anak Perusahaan 66 Name and Address of Subsidiary Company
Struktur Grup Perusahaan 70 Company Group Structure
Nama dan Alamat Kantor Cabang / Kantor Perwakilan 71 Name and Address of Branch Office / Representative Office
Kronologis Pencatatan Saham 71 Share Listing Chronology
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 71 Other Securities Listing Chronology
Nama dan Alamat Lembaga Profesi Penunjang 72 Name & Address of Companys Supporting Profession &
Perusahaan Institution
Sertifikasi 73 Certification
Penghargaan 75 Awards
Peristiwa Penting 2016 76 Important Event in 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


iv

ANALISA & PEMBAHASAN MANAGEMENT


MANAJEMEN DISCUSSION & ANALYSIS
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA 82 BUSINESS SECTORS PERSEGMENT
KINERJA KEUANGAN 89 FINANCIAL PERFORMANCE
Aset 89 Assets
Liabilitas 99 Liabilities
Ekuitas 105 Equity
Laba Setelah Pajak Penghasilan 106 Income After Tax
Pendapatan Usaha Bersih 107 Net Operating Income
Beban Pokok Pendapatan 108 Cost of Revenue
Beban Penjualan 109 Sale Expense
Beban Umum dan Administrasi 109 General and Administration Expenses
Beban Bunga 111 Othe Expenses
Beban Lain-lain 111 Other Expenses
Pendapatan Lain-lain 111 Other Incomes
Pajak Penghasilan 112 Income Tax
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain 112 Other Comprehensive Incomes (Expenses)
Arus Kas 113 Cash Flow
Rasio Kinerja Keuangan 114 Financial Ratio
Kemampuan Membayar Hutang 114 Ability to pay Debt
Tingkat Kolektibilitas Piutang 115 Receivable Collection
Struktur Modal 115 Capital Structure
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal 116 Capital Structure Policy
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang 116 Material Commitment for Capital Goods Investment
Modal Comparison of Targets at Beginning of Fiscal Year
Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Pada 116 With Realization and Targets For Next One Year
tahun Buku Terakhir Period
Perbandingan antara Target pada Awal Tahun 117 Comparison Between Target at The Beginning of
Buku dengan Hasil yang Dicapai Fiscal Year with Achieved Result Marketing
Informasi & Fakta Material yang Terjadi Setelah 119 Performance
Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Material Information and Fact
Prospek Usaha Perusahaan dan 120 Business Prospects, Marketing and
Kelangsungan Usaha Corporate Business Continuity
Aspek Pemasaran 123 Marketing Aspect
Kebijakan Dividen 124 Dividend Policy
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan 124 Employee Shares Ownership
atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan Program/Managemeny Shares Ownership Program
(ESOP/MESOP) (MESOP)
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran 124 IPO Proceeds Realization
Umum Material Transaction Information Containing
Informasi Transaksi Material yang Mengandung 125 Conflict of Interest or Affiliated Party Transaction
Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Changes in Regulation with Significant Impact to
Pihak Berafiliasi the Company
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang 127 Changes in Accounting Policies Applied in Recent
Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Fiscal Year
Perubahan Kebijakan Akuntansi Pada Tahun Buku 129
Terakhir

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


v

TATA KELOLA GOOD CORPORATE


PERUSAHAAN GOVERNANCE
Pendahuluan 136 Preliminary
Dewan Komisaris 144 Board of Commissioners
Informasi Mengenai Komisaris Independen 154 Independent Commissioners
Direksi 157 Board of Directors
Assesment Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi 165 Board of Commissioners dan Directors Assesment
Berdasarkan KPI dan KPKU
Pengungkapan Prosedur Penetapan Penghasilan 175 Board of Commissioners and Directors Remuneration
Direksi dan Dewan Komisaris Policy
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi 181 Board of Commissioners and Directors Meeting
Frequency and Attendance Level
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan 187 Information about Majority and Controlling
Pengendali Shareholders
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, 188 Disclosure of Affiliation Among Board of Directors and
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama Board of Commissioners Members and Majority and
dan/atau Pengendali Shareholders
Komite Audit 190 Audit Committee
Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi atau Komite 202 Nomination and / or Remuneration Functions or other
lainnya Committees
Sekretaris Perusahaan 207 Corporate Secretary
Rapat Umum Pemegang Saham 213 General Meetings of Shareholders
Uraian Mengenai Fungsi Internal Audit 214 Internal Audit Function Disclosure
Auditor Eksternal 220 Eksternal Auditor
Manajemen Risiko 225 Risk Management
Sistem Pengendalian Intern 234 Internal Control System
Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan 237 Litigation Encountered by Company
Akses Informasi & Data Perusahaan 238 Corporate Information & Data Access
Implementasi Standar Etika dan Nilai-nilai Perusahaan 245 Implementation of Ethical Standard & Corporate Values
Kebijakan Whistleblowing System (WBS) 251 Whistleblowing System Policy
Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi dan Dewan 258 Board of Directors & Board of Commissioners
Komisaris Composition Diversity Policy

TANGGUNG JAWAB CORPORATE SOCIAL


SOSIAL PERUSAHAAN RESPONSIBILITY
Pendahuluan 264 Preface
Tujuan Implementasi CSR 266 Objective of CSR Implementation
Program CSR 269 CSR Program
Tanggung Jawab Pengembangan Sosial Dan 271 Social and Community Development Responsibility
Kemasyarakatan
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan 276 Social Responsibility to Environment
Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan Ketenagakerjaan, 280 CSR Related to Occupational Health, Safety and Employment
Kesehatan & Keselamatan Kerja
Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan Pelanggan 290 CSR on Responsibility to the Customer
LAPORAN KEUANGAN 296 AUDITED FINANCIAL

AUDIT 2016 REPORT 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Ikhtisar
Perusahaan
Company Highlights
Ikhtisar Performa 2016 3 Performance Highlights in 2016
Restrukturisasi dan Transformasi Len 5 Restructuring and Transformation of Len
Peran Len dalam Program Master Plan Percepatan 6 Len Role in The Program of Master Plan for The Acceleration
Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) of Indonesia Economic Development
Transformasi Bisnis, Pengaruhnya Pada Kinerja Len 8 Business Transformation, It's Influence on Len Performance
Ikhtisar Keuangan 2016 9 Financial Highlights 2016

Rp 5,63
triliun
Kontrak Baru

Perolehan kontrak baru selama tahun 2016


merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah Len
hingga saat ini. Kontrak baru tercapai 192,51%
dibandingkan tahun sebelumnya dan melampaui
target yang ditentukan pada tingkat kesehatan
perusahaan sebesar 244,82% atau Rp. 2,3 triliun.
Sehingga efisiensi dan efektifitas menjadi
tantangan utama di tahun 2017 untuk
mendongkrak nilai laba perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 3

Ikhtisar Performa 2016


Performance Highlights 2016

Sesuai visi perseroan untuk "Menjadi Perusahaan


Elektronika Kelas Dunia" pada tahun 2016, Len
menyusun strategi bisnis dengan memperkuat bisnis
eksisting dan penyiapan business model dan
business sector baru / Strenghtening Fundamental.
According to vision of the Company "To Become World Class Electronics
Company", in 2016, Len has formulated business strategy by strengthening
existing business and preparing new business model and
sector/Strengthening Fundamental.

Strategi Len untuk mencapai tujuan-tujuan Perusahaan di Len's strategy to achieve targets drew by the
Tahun 2016 antara lain : Company in 2016, among others:

Peningkatan Keunggulan Bersaing Increasing Products and Service


Produk dan Layanan Competitive Advantages

Sertifikasi Produk Inovasi Innovation product certification


Sertifikasi Sumber Daya Manusia berstandar International Standard Human Capital Certification
Internasional Process Standardization (Production and Services)
Standardisasi Proses (Produksi dan Layanan)

Bauran Bisnis yang Optimal Optimum Business Diffusion



122
119







Peningkatan pasar non
Peningkatan Existing government

123
Business dan memperkuat basis pasar

120




Perluasan Bisnis: Proyek

Peningkatan Joint Investasi, Maintenance dan Operator
Operation Pemasaran Produk Unggulan

121

Peningkatan kapasitas bisnis


manufaktur Solar Module
2 Increasing Solar Module Manufacture Business Capacity
0 Developing existing business and strengthening 3 Expanding non-government market
market basis 4 Business expansion: Investment, Maintenance
1 Increasing Excellent Product Marketing Joint Operation and Operator Project

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN
4

Penguatan Industri Industrial Strengthening

0 Peningkatan akselerasi Litbang 0 Increasing Research and Development Acceleration


1 Produk Litbang yang siap diluncurkan : Point 1 Ready to Launch R&D product: Point Machine,
Machine, Axel, Counter, Way Side Cabinet, Axel, Counter, Way Side Cabinet, Inverter, ATP,
Inverter, ATP, Power Distribution Power Distribution
2 Pengelompokkan dan Pembangunan Industri di 2 Industrial Classification and Development at Len
Len Technopark: PV, Defense dan Railway Technopark: PV, Defense and Railway (including
(termasuk Test Track) Test Track)

Efektivitas dan Efisiensi Proses Corporate Business Process


Bisnis Perusahaan Effectiveness and Efficiency
0 Tindak Lanjut implementasi budaya perusahaan 0 Follow-up of ICE 442 Corporate Culture
ICE 442 implementation
1 Tindak Lanjut Implementasi ERP 1 Follow-up of ERP implementation
2 Implementasi e-Procurement 2 e-Procurement implementation
3 Revitalisasi proses logistik, keuangan, 3 Logistic, finance, administrative process
administrasi (efisiensi beban operasional) revitalization (operational cost efficiency)
4 Pengembangan standar manajemen perusahaan 4 Public company management standard
terbuka development

Len Technopark
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km 12
Cibogo, Subang 41285
Jawa Barat, Indonesia

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN
5

Restrukturisasi dan Transformasi Len


Restructuring and Transformation of Len

LEN (Lembaga Elektronika Nasional) berdiri sejak tahun 1965 LEN (Lembaga Elektronika Nasional) also known as National
sebagai lembaga penelitian, kemudian bertransformasi Electronics Institute was founded in 1965, later transformed
menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada into a State-Owned Company in 1991. Since then, LEN was
tahun 1991. Sejak saat itulah, LEN bukan lagi merupakan no longer an extension of Lembaga Elektronika Nasional
kepanjangan dari Lembaga Elektronika Nasional (LEN), tetapi (LEN), but it has become a professional business entity named
telah menjadi sebuah entitas bisnis profesional dengan nama PT Len Industri (Persero).
PT Len Industri (Persero).

PT Len Industri (Persero) berada di bawah koordinasi


Kementrian Negara BUMN mengembangkan bisnis dan PT Len Industri (Persero) is under the coordination of the
produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri Ministry of State Enterprises to develop the business and
dan prasarana. Menyadari bahwa persaingan dalam products in the field of electronics for industry and
bisnis berbasis teknologi elektronik sangat ketat, untuk infrastructure. Aware of the competition in the electronic
itu Len mengambil langkah untuk fokus di sektor : technology based business is very intense, so Len take
elektronika pertahanan, energi terbarukan, steps to focus on sector : defense electronics, renewable
perkeretaapian, ICT dan navigasi. energy, railways, ICT and navigation.

Len selalu berinovasi dengan bekerja sepenuh hati dan


sekuat tenaga untuk memberikan kontribusi bagi bangsa Len is always innovating by working wholeheartedly and militany
dan negara. Len didirikan dengan visi untuk menjadi to provide contribution to the nation. Len founded with a vision to
perusahaan Kelas dunia dalam industri berbasis teknologi. be a world-class company in the electronics industry.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 6

Peran Len dalam Program Master Plan Percepatan


Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
Len Role in The Program of Master Plan for The Acceleration of Indonesia Economic Development

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN
7

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 8

Transformasi Bisnis, Pengaruhnya Pada Kinerja Len


Business Transformation, It's Influence on Len Performance

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN
9

Ikhtisar Keuangan 2016


Financial Higlights 2016

Rp 5,63 REALISASI PENDAPATAN


2016
triliun
Realisasi pendapatan Selama
tahun 2016 adalah sebesar Rp2,325
Kontrak Baru triliun, tumbuh 3,8% dari tahun
Perolehan kontrak baru selama tahun
2015 atau 97,15% dari Target RKAP
2016 tercapai 192,51% dibandingkan 2016
tahun 2015 sebesar Rp 2.92 triliun, dan
melampaui target kontrak baru tahun 2016
yang telah ditentukan pada tingkat
kesehatan perusahaan sebesar 244,82%
atau Rp. 2,3 triliun.
Rp 3,8 %

GCG Assessment

Pada tahun 2016 telah


dilaksanakan Self Assessment
GCG dengan skor 85,436 lebih
baik dari tahun sebelumnya
sebesar 83,462 (oleh BPKP)

Rp 85,436

ASET 2016
Rp 3,87
triliun Aset Len pada tahun 2016 sebesar Rp 3,87 triliun,
tumbuh sebesar Rp 707 miliar atau 22,38% dari tahun
2015 yang terealisasi sebesar Rp3,16 triliun

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 10

Ikhtisar Keuangan 2016


Financial Higlights 2016

IKHTISAR KEUANGAN 2011 - 2016 (JUTA RUPIAH)


FINANCIAL HIGHLIGHTS (RP MILLION) 2011 - 2016

KETERANGAN 2016 2015 2014 2013 2012 2011 DESCRIPTION


Laba/Rugi Profit / Loss

Pendapatan Usaha 2.325.171 2.239.992 2.100.774 2.058.074 2.334.637 1.384.028 Net Operating Income
Bersih
Beban Pokok (1.982.581) (1.928.909) (1.820.106) (1.702.112) (1.988.233) (1.177.739) Cost of Revenue
Pendapatan
Laba Bruto 342.589 311.083 280.668 355.962 346.404 206.288 Gross profit
Beban Usaha (316.466) (220.722) (205.227) (179.613) (167.642) (109.678) Operating expense
Laba Sebelum Pajak 14.177 48.524 57.416 117.112 116.000 57.571 Income before income tax
Penghasilan
Laba Setelah Pajak 4.822 36.675 51.477 72.328 67.792 38.158 Net Income
Penghasilan
Pendapatan (Beban) - 183.031 1.591 2.527 2.527 3.159 Other comprehensive
Komprehensif lain income (loss)
Jumlah Laba (Rugi) 26.087 219.706 53.068 74.854 70.319 41.316 Comprehensive income
Komprehensif (loss)
Laba yang dapat Income attributable for :
diatribusikan kepada:
- Pemilik entitas induk 6.137 35.722 50.551 71.481 66.717 39.345 Parent entity -
- Kepentingan non (1.315) 953 927 847 1.075 359 Non-controlling Interest -
pengendali
Jumlah laba Total comprehensive
komprehensif yang income (loss) Income
dapat diatribusikan attributable for:
kepada:
- Pemilik entitas induk 27.293 218.760 52.188 74.008 69.244 42.503 Parent entity -
- Kepentingan non (1.206) 946 880 847 1.075 359 Non-controlling Interest -
pengendali
Laba Per Saham 0,04 0,20 0,27 1,57 1,46 0,83 Earnings per share
Posisi Keuangan Financial Position

Modal Kerja Bersih 290.921 216.452 215.885 219.333 273.715 140.711 Net working capital
Jumlah Investasi 123.042 213.385 83.253 36.680 42.905 11.875 Total investment
Aset Lancar 3.108.129 2.507.069 2.009.193 1.284.352 1.292.023 800.962 Current assets
Aset Tidak Lancar 758.264 652.033 265.025 198.349 158.874 129.904 Noncurrent assets
Jumlah Aset 3.866.394 3.159.102 2.274.217 1.482.701 1.450.897 930.866 Total assets
Liabilitas Jangka Pendek 2.817.208 2.251.952 1.792.741 1.065.024 1.018.308 660.251 Current liabilities
Liabilitas Jangka 447.434 331.991 125.101 114.349 171.432 72.472 Noncurrent liabilities
Panjang
Jumlah Liabilitas 3.264.642 2.583.942 1.917.842 1.179.373 1.189.740 732.723 Total liabilities
Kepentingan Non 4.122 4.109 4.508 2.949 3.587 2.568 Noncontrolling interest
Pengendali
Jumlah Ekuitas 601.752 575.160 356.375 303.328 261.157 198.143 Total equity

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 11

Ikhtisar Keuangan 2016


Financial Higlights 2016

IKHTISAR KEUANGAN 2011 - 2016 (JUTA RUPIAH)


FINANCIAL HIGHLIGHTS (RP MILLION) 2011 - 2016

KETERANGAN 2016 2015 2014 2013 2012 2011 DESCRIPTION


Rasio Keuangan Financial Ratios

Rasio Laba Bersih Atas 3,63 12,25 19,43 27,75 34,96 24,11 Return on Equity
Modal (ROE)
Rasio Tingkat
Pengembalian Investasi 5,57 3,06 5,89 11,30 11,48 10,33 Return on Investment
(ROI)
Rasio Kas (Cash Ratio) 13,12 27,63 27,92 48,41 27,34 14,95 Cash Ratio
Rasio Lancar (Current 110,33 111,33 112,10 120,59 126,88 121,31 Current Ratio
Ratio)
Masa Penagihan 23,84 hari 24,79 hari 22 hari 23,07 hari 32,05 hari 33,07 hari Collection Ratio (day)
(Collection Ratio)
Perputaran Persediaan 49,27 hari 23,04 hari 20 hari 16,93 hari 27,17 hari 15,95 hari Inventory turnover (day)
Perputaran Total Aset 65,77 73,67 93,37 145,21 162,75 153,51 Total assets turn over
Rasio Modal Sendiri 4,37 9,23 11,16 17,49 13,15 17,53 Equity to Assets Ratio
Terhadap Total Aset

Catatan: Notes:

23 Sampai dengan akhir tahun 2016, Len tidak 23 As end of 2016, Len did not entered shares trading that
melakukan perdagangan saham sehingga tidak information about highest, lowest and closing shares
ada informasi harga saham tertinggi, harga saham price and volume of shares traded are irrelevant.
terendah dan harga saham penutupan serta
volume saham yang diperdagangkan

24 Sampai dengan akhir tahun 2016, Len tidak 24 As end of 2016, Len had not issue bonds, sukuk, and
menerbitkan obligasi, sukuk dan obligasi konversi converted bonds that inforamtion about bonds/sukuk/
sehingga tidak ada informasi terkait dengan converted bonds outstanding, interest/yield rate,
jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang maturity date and bonds/sukuk rating are irrelevant.
beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh
tempo dan peringkat obligasi/sukuk.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 12

Ikhtisar Keuangan 2016


Financial Higlights 2016

Pendapatan Usaha Bersih Beban Pokok Pendapatan


Net Operating Income Cost of Revenue
2.500.000 2.239.992 2.325.171 2.500.000
2.334.637
2.250.000 2.250.000
2.058.074 2.100.774 1.988.233 1.928.908 1.982.581
2.000.000 1.820.105
2.000.000 1.702.112
1.750.000 1.750.000
1.500.000 1.500.000

1.250.000 1.250.000

1.000.000 1.000.000

750.000 750.000
500.000 500.000

250.000 250.000

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Laba Setelah Pajak Penghasilan Modal Kerja Bersih


Net Income Net Working Capital
100 300 273.715 290.921

90 275
80 250
219.333
70 66.717 71.481 225 215.885 216.452
200
60 175
50.551
50 150
40 35.722 125
30 100
20 75
50
10 6.137
25

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah Aset Jumlah Ekuitas

Total Assets Total Equity


4.500.000 600 575.160 601.752

4.000.000
3.866.394
550
3.500.000 500
3.159.102 450
3.000.000 400
350 356.375
2.500.000 2.274.217 303.328
300 261.157
2.000.000
1.450.897 1.482.701 250
1.500.000 200
1.000.000 150
500.000 100
50

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


IKHTISAR PERUSAHAAN 13

Ikhtisar Keuangan 2016


Financial Higlights 2016

Rasio Laba Bersih Atas Modal Rasio Tingkat Pengembalian Investasi


Return on Equity Return on Investment
50,00 12,00 11,30
11,48

45,00 11,00
40,00 10,00
35,00 34,96 09,00
08,00
30,00 27,75
07,00
25,00 06,00 5,89 5,57
20,00 19,43 05,00
04,00
15,00 12,25 03,00 3,06
10,00
3,63 02,00
05,00
01,00

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Rasio Kas Rasio Lancar


Cash Ratio Current Ratio
50,00 48,41 130,00 126,88 120,59

45,00 120,00
110,00 112,10 111,33
40,00 110,33
100,00
35,00 90,00
30,00 27,34 27,92 27,63 80,00
25,00 70,00
60,00
20,00
50,00
15,00 13,12 40,00
30,00
10,00
20,00
05,00 10,00

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Perputaran Total Aset Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aset

Total Assets Turn over Equity to Assets Ratio


180,00 18,00 17,49

160,00 162,75 16,00

145,21 14,00 13,15


140,00
120,00 12,00 11,16 9,23
100,00 10,00
93,37
80,00 73,67 65,77 08,00
06,00
60,00
4,37
40,00 04,00
20,00 02,00

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Laporan
Manajeme
n
Management Report
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
Laporan Dewan Komisaris 16 Report from Board of Commissioners
Laporan Direksi 22 Report from Board of Directors
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 30 RESPONSIBILITY FOR 2016 ANNUAL REPORTING

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN
16

Laporan Dewan Komisaris


Report from The Board of Commissioners

Secara umum di tengah persaingan yang semakin kompetitif, Perseroan


mampu mempertahankan kinerja di berbagai lini bisnis usahanya dan
menjalani tahun 2016 dengan cukup baik melalui pengelolaan berbagai
tantangan dan dinamika bisnis yang dihadapi, sehingga kinerja tahun
2016 dari sisi perolehan kontrak dan realisasi pendapatan menunjukkan
pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya.

In general, in the midst of increasingly


competitive competition, the
Company is able to maintain its
performance in various business lines
and run the year 2016 well enough
through the management of various
challenges and business dynamics, so
that the performance of 2016 from the
contract earnings and revenue
realization shows growth compared to
the year previous.

Dr. Ir. H. Arifien Habibie, MS


Komisaris Utama
President Commissioner

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 17

Para Pemegang Saham yang kami hormati, Dear Shareholders,


Sesuai tugas dan fungsinya berdasarkan ketentuan In accordance with its duties and functions under the laws
perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan and regulations and the Articles of Association of the
serta dalam rangka penerapan prinsip tata kelola Company and in the framework of the implementation of
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), Good Corporate Governance principles, the Board of
Dewan Komisaris menyampaikan laporan pelaksanaan Commissioners submits a report on the performance of
tugas pengawasan terhadap operasional Perseroan supervisory duties on the Company's operations conducted
yang dilakukan oleh Direksi selama tahun 2016. by the Board of Directors during 2016.

Secara umum di tengah persaingan yang semakin In general, in the midst of increasingly competitive
kompetitif, Perseroan mampu mempertahankan kinerja competition, the Company is able to maintain its
di berbagai lini bisnis usahanya dan menjalani tahun performance in various business lines and undergo 2016
2016 dengan cukup baik melalui pengelolaan berbagai quite well through the management of various challenges
tantangan dan dinamika bisnis yang dihadapi, sehingga and business dynamics faced, so that performance in 2016
kinerja tahun 2016 dari sisi perolehan kontrak dan viewed from contracts obtained and revenue realization
realisasi pendapatan menunjukkan pertumbuhan shows growth compared to the previous year.
dibanding tahun sebelumnya.

Penilaian Kinerja Direksi Performance Evaluation of the BoD


Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Direksi, jajaran The Board of Commissioners considers that the
manajemen dan seluruh karyawan telah berhasil dalam performance of the Board of Directors, the management
melakukan pengelolaan Perseroan. Meskipun kinerja and all employees has been successful in managing the
pendapatan tahun 2016 tercapai sedikit di bawah target Company. Although the revenue performance in 2016 is
RKAP, namun pencapaiannya masih lebih tinggi slightly below the target of RKAP, the achievement is
dibandingkan dengan realisasi tahun 2015. still higher than the realization in 2015.

Adanya pengaruh faktor eksternal seperti perubahan External factors such as market changes related to
pasar terkait dengan kebijakan pemangkasan ministry/agency's budget cut policies and the majority
anggaran belanja Kementerian/Lembaga dan konten content of multiyear projects acquired at the end of
mayoritas proyek-proyek multiyears yang diperoleh di 2016 are dominated by service and engineering work,
akhir tahun 2016 didominasi oleh pekerjaan jasa dan thereby resulting in a slowdown in revenue contribution
engineering, sehingga berdampak pada perlambatan in 2016 only reaching 95.4% of the RKAP target.
kontribusi pendapatan di tahun 2016 yang hanya
mencapai sebesar 95,4% dari target RKAP.

Namun demikian, perusahaan telah melakukan langkah Nevertheless, the company has taken a strategic step to
strategis untuk mempertahankan kinerja bisnisnya maintain its business performance by starting to enter the
dengan mulai memasuki pasar non APBN, khususnya non-APBN market, especially in the Railway Transportation
pada lini Railway Transportation pada sektor urban line in the urban transportation sector (APMS and LRT
transpor tation (Proyek APMS dan LRT ), serta Projects), and optimizing manufacturing products,
mengoptimalkan produk-produk manufaktur, khususnya particularly to increase smart card-based retail sales.
untuk meningkatkan penjualan retail berbasis smart Operating revenues during 2016 reached Rp. 2.33 trillion,
card. Pendapatan usaha selama tahun 2016 terealisasi Rp. 85.2 billion higher, an increase of 3.8% compared to
sebesar Rp 2,33 triliun, lebih tinggi Rp 85,2 miliar atau 2015's realization of Rp. 2.24 trillion.
meningkat 3,8% dibandingkan realisasi tahun 2015
sebesar Rp 2,24 triliun.

Namun demikian akibat mundurnya penerimaan dari However, the decrease in receipts from the TITO project and
proyek TITO dan proyek-proyek lain menyebabkan kondisi other projects caused the cash flow and working capital of the
cash flow dan modal kerja perusahaan mengalami defisit, company to suffer deficits, so that the fulfillment of the
sehingga untuk pemenuhan operasional perusahaan company's operations was greatly supported by external loans
banyak ditopang dari pinjaman eksternal dan berdampak and resulted in a quite significant increase in interest expense.
terjadinya kenaikan beban bunga yang cukup signifikan. As a result, the company's bottom line was only able to obtain
Akibatnya bottom-line perusahaan hanya mampu net profit of Rp. 6.14 billion or far below the RKAP target of Rp.
memperoleh laba bersih sebesar Rp 6,14 miliar atau jauh 50.25 billion.
di bawah target RKAP sebesar Rp 50,25 miliar.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 18

Berbagai kondisi yang mempengaruhi kinerja selama tahun Various conditions affecting the performance during 2016 must
2016 tersebut tentunya harus menjadi perhatian dan evaluasi be the management's concern and evaluation and a recovery
manajemen serta dilakukan recovery plan secara terukur guna plan should be implemented in a measured manner to improve
meningkatkan kinerja perusahaan di masa mendatang. the company's performance in the future.

Pandangan Atas Prospek Usaha An Opinion on the Business Prospect


yang Disusun Direksi Prepared by the Board of Directors
Semakin baiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang Indonesia's better economic growth shown at the end of
ditunjukkan pada akhir tahun 2016, menjadikan Indonesia 2016 makes Indonesia a very potential market for industry
sebagai pasar yang sangat potensial bagi para pelaku players. This makes Indonesia a promising investment
industri. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai prospek prospect for economic actors. With this condition, the
investasi yang menjanjikan bagi para pelaku ekonomi. Indonesian economy is predicted to continue to grow.
Dengan kondisi seperti ini, perekonomian Indonesia
diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan.
In the meantime, the business potential for the Company's
Sementara itu, potensi bisnis untuk pasar produk-produk products market in the coming years is expected to be
Perseroan di tahun-tahun mendatang diperkirakan masih substantial. One sector that is expected to contribute
cukup besar. Salah satu sektor yang diharapkan berkontribusi significantly is the construction sector with the
signifikan adalah sektor konstruksi dengan keberlanjutan sustainability of infrastructure construction projects in the
proyek pembangunan infrastruktur berupa sarana dan form of facilities and infrastructure that continue to run
prasarana yang terus berjalan sejak dicanangkan pada tahun since they were launched in 2015. The development of
2015. Pengembangan pasar non APBN juga perlu diperluas non-APBN markets also needs to be expanded and
dan fokus kepada proyek-proyek investasi guna mendorong focused on investment projects to encourage business
pengembangan bisnis dan inovasi produk yang tidak hanya development and product innovation which is not only
berbasis market driven, namun juga melalui penciptaan pasar- market driven-based, but is also through the creation of
pasar baru yang potensial khususnya yang mampu potential new markets that are capable of generating
menghasilkan recurring income. recurring income.
Menjawab tantangan yang ada dan dengan adanya rencana Addressing the existing challenges and with the Company's
pengembangan bisnis Perseroan yang ditunjang mitigasi risiko business development plan supported by good risk mitigation,
yang baik, Dewan Komisaris yakin bahwa langkah yang the Board of Commissioners believes that the steps taken by
diambil Direksi saat ini akan meningkatkan nilai Perseroan di the Board of Directors will increase the Company's value in
tahun-tahun berikutnya. Tentunya hal tersebut memerlukan subsequent years. Obviously it requires commitment and hard
komitmen dan kerja keras dari seluruh jajaran manajemen work from the entire range of management to achieve it. On
untuk mencapainya. Pada sisi internal diperlukan pembenahan the internal side, continuous improvement is needed to support
berkelanjutan (continuous improvement) guna mendukung the strengthening of the company's competitiveness in the
penguatan daya saing perusahaan dalam dinamika bisnis yang increasingly stringent business dynamics, through, among
semakin ketat, antara lain melalui peningkatan efisiensi dalam others, improving efficiency in all areas, improving project
segala bidang, perbaikan kualitas project management, management quality, risk mitigation and consistently
mitigasi risiko serta implementasi prinsip GCG (Good implementing GCG (Good Corporate Governance) principles,
Corporate Governance) secara konsisten mutlak diperlukan which are absolutely necessary to support the company's
guna mendukung peningkatan kinerja perseroan di masa yang performance improvement in the future.
akan datang.
Supervision by the Board of Commissioners
Pengawasan Dewan Komisaris dan and the Committee's Performance
Kinerja Komite In implementing the mechanism for the process of supervising
Dalam melakukan mekanisme proses pengawasan dan and providing directions and advice to the Board of Directors in
pemberian arahan serta nasihat kepada Direksi dalam the management and administration of the Company, the
pengelolaan dan pengurusan Perseroan, Dewan Komisaris Board of Commissioners refers to the laws and regulations and
berpedoman pada peraturan perundang-undangan dan the Articles of Association of the Company. Such supervision
Anggaran Dasar Perseroan. Pengawasan dan pemberian
and advice provision are conducted in the interest of the
nasihat dimaksud dilakukan untuk kepentingan Perseroan
Company and in accordance with the purposes and objectives
serta sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
of the Company.
Fungsi pengawasan dan pemberian arahan serta nasihat yang
The functions of supervision and direction and advice provision
dilakukan Dewan Komisaris kepada Direksi, dilakukan dengan
are performed by the Board of Commissioners to the Board of
empat pendekatan yang tetap berpedoman pada Tata Kelola
Directors using four approaches that remain to refer to Good
Perusahaan yaitu: (i) mengadakan rapat berkala secara rutin
Corporate Governance: (i) periodically holding a meeting with
dengan Direksi untuk memantau kinerja secara periodik, (ii)
the Board of Directors to monitor periodic performance, (ii)
mengadakan rapat non-rutin untuk membahas
holding a non-routine meeting to discuss certain issues which

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 19

persoalan tertentu yang harus segera diambil keputusan need an immediate decision and an immediate follow-
dan yang memerlukan tindak lanjut dengan segera, (iii) up, (iii) holding internal meetings of the Board of
mengadakan rapat-rapat internal Dewan Komisaris Commissioners with members of the Committee, and
bersama anggota Komite, dan (iv) menerbitkan surat (iv) issuing a letter addressed to the Board of Directors.
yang ditujukan kepada Direksi.

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris In performing its duties, the Board of Commissioners is
dibantu oleh Komite Audit yang dalam melaksanakan assisted by the Audit Committee performing its duties and
tugas dan tanggung jawab serta kewenangannya responsibilities and authorities in accordance with the
dilakukan sesuai dengan Piagam Komite Audit. Selama Charter of the Audit Committee. During 2016, the Audit
tahun 2016, Komite Audit telah mengevaluasi antara lain Committee has evaluated, among others, the 2015 Annual
Laporan Audit Tahunan 2015, Laporan Triwulanan, Audit Report, Quarterly Reports, Evaluation of Public
Evaluasi Kantor Akuntan Publik atas kinerja Audit Tahun Accounting Firm for Audit Performance for the Fiscal Year
Buku 2015, RKAP Tahun 2017, Laporan Hasil 2015, the 2017 RKAP, SPI Audit Result Reports, and
Pemeriksaan SPI, serta kinerja keuangan bulanan consolidated monthly corporate performance during 2016.
perusahaan secara konsolidasian selama tahun 2016.

Dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan fungsi In order to assist the performance of duties and supervisory
pengawasan, Dewan Komisaris pada tahun 2016 juga telah functions, in 2016 the Board of Commissioners also
membentuk Komite Pemantau Manajemen Risiko, GCG dan established an Investment, GCG and Risk Management
Investasi, menetapkan piagam pedoman pelaksanaan kerja Monitoring Committee, established the charter of guidelines for
Komite, serta melakukan penjaringan dan seleksi terhadap performance of work of the Committee, and selected members
calon anggota Komite. Namun demikian, mengingat adanya of the Committee. Nevertheless, given the change in the
perubahan struktur organisasi Perseroan yang baru final pada Company's organizational structure which was just final at the
akhir tahun 2016 (khususnya terkait pembentukan Unit end of 2016 (particularly relating to the establishment of the
Manajemen Risiko sebagai counterpart Komite), maka Risk Management Unit as the counterpart of the Committee),
pelaksanaan kerja Komite Pemantau Manajemen Risiko, GCG the Investment, GCG and Risk Management Monitoring
dan Investasi baru mulai berjalan efektif pada Januari 2017. Committee's work performance just effectively commenced in
January 2017.
Secara umum Dewan Komisaris menilai bahwa
pelaksanaan tugas komite-komite telah berjalan dengan In general, the Board of Commissioners considers that the
baik dan diharapkan akan semakin meningkat performance of duties of the committees has been running
kualitasnya di masa mendatang. well and is expected to increase in quality in the future.

Penerapan WBS WBS Implementation


Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) perlu Good Corporate Governance implementation shall be
diimbangi dengan pengawasan yang melibatkan seluruh balanced with supervisory that involves all stkaeholders
pemangku kepentingan baik Internal Perusahaan maupun both from internal or external parties. President Director of
pihak-pihak lain di luar Perusahaan. Direktur Utama PT Len PT Len Industri (Persero) has appointed the PWBS&PG
Industri (Persero) telah menunjuk Tim Pengelola Team (Management Team of Whistleblowing System and
Whistleblowing System dan Pengendalian Gratifikasi (Tim Gratification Control) under the coordination of Vice
PWBS&PG) di bawah koordinasi Vice President Sekretaris President Corporate Secretary who directly manage.
Perusahaan yang melakukan pengelolaan secara langsung.

Guna meningkatkan efektivitas dari kebijakan WBS ini, To improve effectiveness of this WBS policy, the Board
Dewan Komisaris memberikan saran agar dilakukan of Commissioners provides advice to be evaluated
evaluasi menyeluruh baik muatan kebijakan, sarana thoroughly that include policies, infrastructure and
prasarana, maupun metode/cara kerjanya. facility, or method/work process.

Manfaat dari WBS ini adalah tersedianya cara penyampaian Benefit of WBS is the availability of important and critical
informasi penting dan kritis bagi Perusahaan kepada pihak information delivery for the Company to key person who has to
yang harus segera menanganinya secara aman; tersediannya handle it securely; the availability of early warning system
mekanisme deteksi dini (Early Warning System) atas mechanism on the possibility of a problem occurred due to an
kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran; infringement; the availability of opportunity to handle
tersediannya kesempatan untuk menangani masalah infringement issues internally first, before widen and become
pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum meluas public infringement issue; the rise of reluctance to conduct any
menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik; timbulnya infringement; and improve the Companys reputation in the
keengganan untuk melakukan pelanggaran; dan meningkatnya perspective of stakeholders, regulato, and society.
reputasi Perusahaan di mata pemangku kepentingan,
regulator, dan masyarakat umum.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 20

Selama periode tahun 2016, tidak terdapat pengaduan During the period of 2016, there was no whistleblowing
pelanggaran yang terkait dengan disiplin karyawan. report related with employee's disciplinary action.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Composition of the BoC


Pada tahun 2016, susunan Anggota Dewan Komisaris In 2016, the composition of Members of the Board of
Perseroan telah mengalami perubahan. Melalui Keputusan Commissioners of the Company changed. By Decree of
Menteri BUMN selaku RUPS PT Len Industri (Persero) Nomor: the Minister of State-Owned Enterprises (BUMN) as the
SK-125/MBU/06/2016 tanggal 29 Juni 2016, telah ditetapkan GMS of Len Number: SK-125/MBU/06/2016 dated June
pengangkatan Bpk. Bin Nahadi sebagai anggota Dewan 29, 2016, the appointment of Mr. Bin Nahadi as a
Komisaris Perseroan menggantikan Ibu Rini Widyastuti. member of the Board of Commissioners of the
Company replacing Mrs. Rini Widyastuti was stipulated.

Selanjutnya melalui surat keputusan yang sama tersebut, Furthermore, by the same decree, the GMS also appointed Mr.
RUPS juga menetapkan Bpk. Wisnu Aji Nugroho menjadi Wisnu Aji Nugroho as the Independent Commissioner, who was
Komisaris Independen, yang sebelumnya adalah formerly a Commissioner. This is to meet the minimum
Komisaris. Hal ini guna memenuhi ketentuan minimal 20% requirement of 20% of Independent Commissioners as required b
Komisaris Independen sebagaimana disyaratkan Peraturan yRegulationoftheMinisterofState-Owned
Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 jo PER- Enterprises (BUMN) Number: PER-01/MBU/2011 in conjunction
09/MBU/2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan with PER-09/MBU/2012 on the Implementation of Good Corporate
yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Governance in State-Owned Enterprises (BUMN).

Sehubungan dengan adanya perubahan susunan In relation to the change in the composition of Members
Anggota Dewan Komisaris tersebut, maka diharapkan of the Board of Commissioners, it is expected to
akan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan increase the effectiveness of the performance of duties
fungsi pengawasan Dewan Komisaris serta mampu and supervisory functions of the Board of
memberikan kontribusi yang optimal untuk kepentingan Commissioners and to contribute optimally to the
dan kemajuan Perseroan di masa mendatang. interests and progress of the Company in the future.

Penutup dan Apresiasi Conclusion and Appreciation


Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Direksi, The Board of Commissioners expresses appreciation to
manajemen dan seluruh karyawan Perseroan atas segala the Board of Directors, the management and all
upaya yang telah dilakukan dan kinerja yang telah dicapai. employees of the Company for all efforts that have been
Semoga semua jajaran tetap berusaha secara optimal untuk made and the performance achieved. Hopefully all the
mencapai kinerja yang lebih baik di masa yang akan datang . ranks will continue to optimally make efforts to achieve
better performance in the future.
Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih dan
apresiasi yang tinggi kepada pemegang saham dan The Board of Commissioners also expresses its
pemangku kepentingan atas kepercayaan dan gratitude and high appreciation to shareholders and
dukungannya selama tahun 2016. stakeholders for their trust and support during 2016.

Dr. Ir. H. Arifien Habibie, MS


Komisaris Utama
President Commissioner

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN
21

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

2 4

23 Dr. Ir. H. Arifien Habibie, MS. (Komisaris Utama / President Commissioner)


23 Dr. Bin Nahadi, Ak, MBA. (Komisaris / Commissioner)
24 W. A. Nugroho (Komisaris / Commissioner)

25 Muradi, SS., M.Si., M.Sc., Ph.D. (Komisaris / Commissioner)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN
22

Laporan Direksi
Report from The Board of Directors

Pencapaian kontrak baru selama tahun 2016 sebesar Rp.5,63 triliun atau naik
192,5% dibandingkan tahun 2015 dan telah melampaui target yang
ditetapkan sebesar Rp.2,3 triliun. Pencapaian kontrak baru tersebut
merupakan yang tertinggi dalam sejarah Len hingga saat ini dimana masih
didominasi oleh lini bisnis Railway Transporation dari pasar Non-APBN
seperti proyek APMS Bandara Soekarto-Hatta Jakarta dan LRT Palembang

Pencapaian kontrak baru selama tahun


2016 sebesar Rp.5,63 triliun atau naik
192,5% dibandingkan tahun 2015 dan
telah melampaui target yang ditetapkan
sebesar Rp.2,3 triliun. Pencapaian kontrak
baru tersebut merupakan yang tertinggi
dalam sejarah Len hingga saat ini dimana
masih didominasi oleh lini bisnis Railway
Transporation dari pasar Non-APBN
seperti proyek APMS Bandara Soekarto-
Hatta Jakarta dan LRT Palembang

Ir. Zakky Gamal Yasin, MM.


Direktur Utama
President Director

PTPT LENLEN INDUSTRIINDUSTRI (PERSERO)(PERSERO) || ANNUALANNUAL REPORTREPORT 20162016


LAPORAN MANAJEMEN 23

Pemegang Saham dan Pemangku Responsible Shareholders and


Kepentingan yang kami hormati, Stakeholders,
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan
yang Maha Esa kami Direksi PT Len Industri By saying thanksgiving to the presence of God Almighty our
(Persero) telah menjalankan tugas dan tanggung Board of Directors PT Len Industri (Persero) has been carrying
jawab sebagai pengurus Perusahaan dengan sebaik- out duties and responsibilities as a board of the Company as
baiknya. Untuk itu perkenanlah kami menyampaikan well as possible. For that reason please let us submit the
Laporan Tahunan Len Tahun Buku 2016. Annual Report of Len Year 2016 Book.

Catatan Kinerja Penting di Tahun 2016 Key Performance Notes of the Company in 2016
Len mencatat beberapa perkembangan signifikan Len noted several significant developments in the Company's
dalam aspek pengelolaan Perusahaan selama tahun management aspects during 2016. The Company continues to
2016. Perseroan terus mengadakan perbaikan dalam make improvements in the aspects of financial performance,
aspek kinerja keuangan, struktur organisasi, sumber organizational structure, human resources, information
daya manusia, teknologi informasi, teknologi dan technology, technology and product innovation, good
inovasi produk, penerapan Tata Kelola Perusahaan corporate governance, risk control, Corporate Social
yang baik, pengendalian risiko hingga pelaksanaan Responsibility (CSR).
program tanggung jawab sosial perusahaan
(Corporate Social Responsibility/ CSR).

Pencapaian kontrak baru selama tahun 2016 sebesar Rp.5,63 The achievement of new contracts for the year 2016 amounted
triliun atau naik 192,5% dibandingkan tahun 2015 dan telah to Rp.5, 63 trillion, up 192.5% compared to 2015 and has
melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp.2,3 triliun. exceeded the set target of Rp.2, 3 trillion. The achievement of
Pencapaian kontrak baru tersebut merupakan yang tertinggi the new contract is the highest in Len's history to date which is
dalam sejarah Len hingga saat ini dimana masih didominasi still dominated by the Railway Transporation business line
oleh lini bisnis Railway Transporation dari pasar Non-APBN from the Non-APBN market such as APMS project Soekarto-
seperti proyek APMS Bandara Soekarto-Hatta Jakarta dan Hatta Airport Jakarta and LRT Palembang.
LRT Palembang.

Adapun realisasi pendapatan selama tahun 2016 adalah The realization of revenues during 2016 amounted to
sebesar Rp 2.325.171 juta atau sebesar 95,4% dari Rp 2,325,171 million or 95.4% of the target and 3.8%
target dan 3,8% lebih besar dari tahun 2015. Dimana higher than in 2015. Where the realization of revenue is
realisasi pendapatan tersebut didukung oleh perolehan supported by the acquisition of carry-over project
pendapatan proyek carry over tahun 2015. Lini bisnis revenue in 2015. Railway Transportation business line ,
Railway Transportation, Defense Electronics dan Defense Electronics and Navigation System able to
Navigation System mampu melampaui targetnya. exceed the target. While the performance of Renewable
Sedangkan kinerja lini bisnis Renewable Energy dan Energy and ICT business line is still below target.
ICT masih di bawah targetnya.

Untuk realisasi Pendapatan selama tahun 2016, kontribusi For the realization of Revenues during 2016, the largest
terbesar berasal dari Lini Bisnis Railway Transportation yang contribution came from the Railway Transportation Business
berasal dari proyek-proyek Kementerian Perhubungan seperti Line from the Ministry of Transportation projects such as the
Double-Double Track Manggarai-Cikarang, modifikasi Double-Double Track Manggarai-Cikarang, signaling
persinyalan, telekomunikasi Double Track. Sedangkan Lini modification, Double Track telecommunications. While
Bisnis Defense Electronics memperoleh pendapatan dari Defense Electronics Business Line earns revenue from carry
proyek-proyek carry over seperti Starstreak & Accessories, over projects like Starstreak & Accessories, Alins alongins and
Alins alongins dan Upgrade Radar. Upgrade Radar.

Untuk Lini Renewable Energy kontribusi pendapatan For Renewable Energy line, the revenue contribution is obtained
diperoleh dari penjualan Energi IPP PLTS 5 MWp from the sale of IPP PLTS 5 MWp Kupang Energy and the PLTS
Kupang serta proyek PLTS Papua, PLTS Janggi, Papua project, Janggi PLTS, PLTS assignment for 9 locations and
the Airport PLTS . For Business Line Navigation System is
PLTS Penugasan ESDM 9 lokasi dan PLTS bandara.
obtained from Single Engine Train Procurement project and radar
Untuk Lini Bisnis Navigation System didapatkan dari
maintenance project from BMKG.
proyek Pengadaan Pesawat Latih Single Engine dan
proyek-proyek pemeliharaan radar dari BMKG.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 24

Tingkat utilitas manhour pada setiap kegiatan proses produksi


rata-rata telah mencapai 174,9% dari total kapasitas tersedia.
Tingginya produksi mekanik serta assembly dikarenakan sedang
adanya proses penyelesaian pekerjaan mekanik dan elektrik dari
proyek- proyek carry over dan proyek baru tahun 2016.

Pursuant to Government Regulation Number 16 of 1991, State Gazette Number 22


dated March 9, 1991, status of LEN-BPIS Production Unit was changed into
Perusahaan Perseroan known as PT Len Industri (Persero) or later stated as Len.

Kemudian Lini Bisnis ICT memperolehan pendapatan Then the ICT Business Line earns revenue from retail sales
dari proyek penjualan retail Perangkat E-KTP, Set Top projects E-ID Device, Set Top Box and TV Border. In addition,
Box dan TV Perbatasan. Selain itu di tahun 2016, Len in 2016, Len was able to earn revenue from other business
mampu mendapatkan pemasukan dari lini bisnis lainnya lines in the field of Oil & Gas Rp. 26,604 million.
di bidang Oil & Gas sebesar Rp. 26.604 juta.

Tahun 2016 merupakan tahun yang penting bagi Len, di The year 2016 was an important year for Len, among the
tengah persaingan yang kian kompetitif. Selama tahun 2016, increasingly competitive competition. During 2016, the
tingkat utilisasi fasilitas produksi Perusahaan cukup tinggi. Company's utilization rate of production facilities is quite high.
Tingkat utilitas manhour pada setiap kegiatan proses produksi The level of manhour utility in each activity of the average
rata-rata telah mencapai 174,9% dari total kapasitas tersedia. production process has reached 174.9% of the total available
Tingginya produksi mekanik serta assembly dikarenakan capacity. The high production of mechanics and assembly is
sedang adanya proses penyelesaian pekerjaan mekanik dan due to the process of completion of mechanical and electrical
elektrik dari proyek- proyek carry over dan proyek baru tahun work of carry over projects and new projects in 2016.
2016.

Kendala yang Dihadapi Perseroan Constraints Faced by the Company


Dari sisi eksternal, pergeseran jadwal pelelangan, pemotongan From the external side, shifting the auction schedule,
anggaran APBN serta ketatnya persaingan berdampak kepada budget cuts in APBN as well as intense competition
penurunan realisasi kontrak baru di lini bisnis Renewable impacted the decline in the realization of new contracts
Energy dan ICT dan secara langsung mempengaruhi kinerja in the business lines of Renewable Energy and ICT and
pendapatan lini bisnis tersebut sehingga pendapatan tercapai directly affects the business line's revenue performance
dibawah targetnya. so that revenue is achieved below its target.

Konten mayoritas proyek-proyek multiyears yang didominasi The majority of multiyear projects dominated by the
oleh pekerjaan jasa dan engineering yang diperoleh di akhir services and engineering work acquired at the end of
tahun 2016 secara langsung memberikan dampak 2016 directly impact the slowdown of revenue
perlambatan kontribusi pendapatan tahun 2016. Namun contribution in 2016. But with the performance of 3
dengan kinerja 3 lini bisnis lainnya yang mampu melampaui other business lines that exceeded its target, the
targetnya, realisasi pendapatan tahun 2016 tercapai sedikit realization of 2016 revenues was slightly below target.
dibawah targetnya.

Selama tahun 2016, terdapat penurunan target perolehan During 2016, there was a decrease in new APBN
kontrak baru APBN untuk proyek-proyek pembangunan contract expenditure targets for gas infrastructure
infrastruktur jaringan gas secara signifikan seiring dengan development projects significantly in line with the
pemberlakuan PP No. 79 Tahun 2015. PP tersebut mengatur enactment of PP No. 79 of 2015. The PP regulates the
tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Penunjukan Implementation of Construction Services (Direct
langsung kepada BUMN Karya untuk pembangunan Appointment to BUMN Karya for the development of oil
infrastruktur oil & gas), sehingga memberikan dampak & gas infrastructure), thus giving the impact of business
penurunan kinerja usaha terhadap salah satu anak performance degradation to one of the subsidiaries.
perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 25

Dari sisi internal, faktor yang mempengaruhi kinerja Internally, the factors affecting the company's financial
keuangan perusahaan masih dipengaruhi oleh performance are still influenced by the complexity of the
kompleksitas proyek TITO sehingga tingkat TITO project so that the return on the project has not been
pengembalian atas proyek tersebut belum maksimal. maximized. This directly affects the company's cashflow
Hal ini secara langsung mempengaruhi kondisi cashflow (cashflow deficit) and high interest expense in 2016.
perusahaan (defisit cashflow) dan berdampak tingginya
beban bunga pada tahun 2016.

Kebijakan dan Strategi di Tahun 2016 Policies and Strategies in the Year 2016
Sebagai upaya untuk mencapai visi perusahaan Menjadi In an effort to achieve the company vision of "To Be a World
Perusahaan Elektronika Kelas Dunia, maka perusahaan Class Electronics Company", the company must be able to
harus mampu memberikan proteksi dan pelayanan provide high quality protection and service, play an active role
berkualitas tinggi, berperan aktif dan berdaya saing tinggi and high competitive not only in domestic market but also
tidak saja dalam pasar domestik namun juga pasar international market and managed professionally by qualified
internasional serta dikelola secara profesional oleh Sumber Human Resources High and service oriented to customer
Daya Manusia yang berkualitas tinggi serta berorientasi satisfaction. In achieving the company's objectives, the Board
kepada pelayanan untuk kepuasan pelanggan. Dalam of Directors of the Company sets out the following strategies:
mencapai tujuan perusahaan tersebut, Direksi Perseroan
menetapkan strategi yaitu:

5888 Melakukan corporate branding dan menjalin 23 Conducting corporate branding and networking as a
networking sebagai strategi untuk memasuki pasar strategy to enter the regional market, in the form of
regional, berupa penjajakan kerja sama dengan vendor explorations of cooperation with vendors in the field of
dalam bidang Railway Transportation di Malaysia dan Railway Transportation in Malaysia and Bangladesh.
Bangladesh. 24 The assessment of non-APBN market in the field of
5889 Penjajakan pasar Non-APBN dalam bidang railway related to the potential of Light Rail Transit
railway terkait potensi proyek pembangunan moda (LRT) transportation development project for
transportasi Light Rail Transit (LRT) untuk kota Palembang, Jabodetabek, Bandung and other big
Palembang, Jabodetabek, Bandung serta kota-kota cities.
besar lainnya. 25 Conducting partnerships with several local and
5890 Melakukan kemitraan dengan beberapa overseas companies in the effort of market control
perusahaan lokal maupun luar negeri dalam upaya and project completion.
penguasaan pasar dan penyelesaian proyek. 26 Exploring the potential market for investment
5891 Penjajakan potensi pasar atas proyek-proyek projects (capex) from other SOEs.
investasi (capex) dari BUMN lain. 27 Market penetration of APBD (ICT and Renewable
5892 Melakukan penetrasi pasar atas proyek-proyek Energy) projects.
APBD (ICT dan Renewable Energy).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 26

5888 Pengembangan pasar dalam bidang 0 Market development in the field of Broadcasting at
Broadcasting di Kementerian Kominfo. the Ministry of Information Kom
5889 Melakukan promosi terkait produk-produk hasil 1 Promotion related products of development in an effort to
pengembangan dalam upaya peningkatan penjualan increase sales of manufacturing products which include:
produk manufaktur yang meliputi : Alat Komunikasi Defense Communication Equipment, Electronic ID Card
Pertahanan, Pembaca KTP Elektronik, E-Payment Reader, E-KTP based E-ID, Bidirectional Inverter, Solar
berbasis E-KTP, Bidirectional Inverter, Solar Charger Charger Controller and Automatic Train Protection.
Controller serta Automatic Train Protection.
5890 Melakukan kajian dan penjajakan partnership 2 Conduct review and assessment of partnerships for power
untuk proyek-proyek investasi pembangkit listrik : plant investment projects: PLTMH and PLTBiomass.
PLTMH dan PLTBiomass.
5891 Penetrasi pasar pada proyek infrastruktur Oil & 3 Market penetration on Oil & Gas infrastructure projects.
Gas. 4 Participation in Pokja Sinergi BUMN in the effort of
5892 Keikutsertaan dalam Pokja Sinergi BUMN national defense industry development.
dalam upaya pengembangan industri pertahanan
nasional.

Prospek Usaha Business prospect


Direksi Perseroan telah mengajukan Rencana Jangka The Company's Board of Directors has proposed the
Panjang Perusahaan (RJPP) yang menunjukkan visi Company's Long Term Plan (RJPP) which demonstrates the
Perusahaan beserta yang implementasinya pada Rencana Company's vision and its implementation in the Company's
Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk pengembangan Budget Work Plan (RKAP) for continuous business
bisnis yang berkesinambungan untuk menuju Len Industri development to better Len Industri. RJPP and RKAP are
yang lebih baik. RJPP dan RKAP tersebut disertai berbagai accompanied by various calculation scenarios that refer to the
skenario perhitungan yang mengacu pada asumsi-asumsi assumptions based on national macroeconomic conditions as
berdasarkan kondisi makro ekonomi nasional maupun well as the development of the global economy with reference
perkembangan perekonomian global dengan mengacu to the opinions of reliable sources.
pada pendapat nara sumber yang dapat dipercaya.

Direksi mempertimbangkan dengan seksama seluruh The Board of Directors carefully considers all the assumptions
asumsi dan skenario rencana bisnis yang diajukan, serta and scenarios of the proposed business plan, and bases the
mendasarkan perhitungan dan menggunakan asumsi yang calculations and uses conservative assumptions in realizing
bersifat konservatif dalam merealisasikan program-program the programs listed in the RJPP and RKAP. The Board of
yang tercantum dalam RJPP dan RKAP. Direksi Directors emphasizes selective market opening approach by
menekankan pendekatan pembukaan pasar secara selektif considering long-term sustainability of relationship and
dengan mempertimbangkan kelangsungan hubungan dan business. Likewise on initiatives to continue the development
usaha dalam jangka panjang. Demikian juga pada inisiatif of integrated businesses and based on the optimal use of
untuk melanjutkan pengembangan usaha yang terintegrasi resources that are now managed.
dan berdasarkan pada pemanfaatan secara optimal
sumberdaya yang kini dikelola.

Adanya tanda-tanda positif dari perbaikan kondisi Positive signs of improvement in the national economic
perekonomian nasional di akhir tahun dan tetap condition at the end of the year and remain conducive to the
kondusifnya perekonomian dalam negeri, meyakinkan domestic economy, convincing the board of directors of the
direksi akan perencanaan dan realisasi setiap program planning and realization of each program based on careful and
berdasarkan perhitungan yang matang dan bijaksana serta thoughtful calculations and considering the contribution of all
mempertimbangkan sumbang saran dan usulan seluruh stakeholders' suggestions and suggestions. Only in this way
pemangku kepentingan. Hanya dengan cara demikian can good prospects in the future be optimized and provide
maka prospek yang baik dimasa mendatang dapat maximum benefit to the Company and to all stakeholders.
dioptimalkan dan memberikan benefit maksimal kepada
Perseroan maupun pada seluruh pemangku kepentingan.

Komitmen Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Commitment


Perseroan senantiasa meningkatkan kepatuhan The Company continuously improves compliance with
terhadap prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance (GCG) principles and
(Good Corporate Governance/GCG) dan peraturan other relevant legislation. For the Company, business
perundang-undangan terkait lainnya. Bagi Perseroan, practices based on GCG principles not only become
praktik usaha yang didasarkan pada prinsip GCG tidak part of the fulfillment of the Company's obligations but
hanya menjadi bagian dari pemenuhan kewajiban are an integral part of the Company's commitment to
Perusahaan tetapi menjadi bagian tidak terpisahkan dari provide added value to all Stakeholders.
komitmen Perseroan untuk memberikan nilai tambah
kepada seluruh Pemangku Kepentingan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 27

Secara jangka panjang, Perseroan meyakini bahwa In the long run, the company believes that through
melalui penerapan GCG secara konsisten, akan mampu consistent implementation of GCG, will be able to
meningkatkan citra positif dan kepercayaan seluruh enhance the positive image and trust of all shareholders
pemegang saham dan pemangku kepentingan kepada and stakeholders to the Company.
Perseroan.

Sepanjang tahun 2016, Len Industri telah melaksanakan Throughout the year 2016, Len Industri has implemented a
rangkaian kebijakan, program dan kegiatan untuk series of policies, programs and activities to strengthen the
memperkuat penerapan prinsip GCG. Hal tersebut implementation of GCG principles. This is done through
dilaksanakan melalui penyusunan ulang roadmap, rearrangement of the roadmap, guidelines, and the
pedoman, serta pembentukan organ kelengkapan GCG. establishment of a GCG completeness structure.

Len Industri terus memantapkan komitmen GCG melalui Len Industri continues to strengthen GCG's commitment
perencanaan penyempurnaan penerapan GCG pada masa through planning for future GCG implementation
yang akan datang. Upaya tersebut ditempuh melalui improvements. These efforts are undertaken through GCG
penyelenggaraan GCG assessment oleh auditor assessment by trusted independent auditors, risk
independen yang terpercaya, pengelolaan risiko management of the Company more comprehensively in
Perusahaan secara lebih komprehensif sesuai dengan risk accordance with the Company's risk portfolio, and by
portfolio Perseroan, serta dengan senantiasa continuously aligning the Company's business activities and
menyelaraskan seluruh kegiatan usaha dan operasional operations with laws and regulations and sound corporate
Perseroan dengan perangkat peraturan perundang- principles and principles.
undangan dan kode etik serta prinsip korporasi yang sehat.

Berdasarkan asesmen terhadap penerapan GCG untuk Based on the assessment of GCG implementation for the
periode tahun 2016 yang dilakukan sejak tanggal 11 period of 2016 from November 11, 2016 to December 31,
November 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, it can be concluded that the company's GCG
2016, dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG implementation condition reached 85.436. The achievement of
perseroan mencapai skor 85,436. Capaian skor tersebut the score is in the "Good" predicate category. The results of
berada dalam kategori predikat Baik. Hasil asesmen these assessments include recommendations for improving
tersebut menyertakan berbagai rekomendasi bagi the quality of applying the best GCG practices in the coming
perbaikan kualitas penerapan praktik GCG yang terbaik di year which are now being pursued.
tahunn mendatang yang kini tengah ditindaklanjuti.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility


Perseroan merealisasikan program tanggung jawab The Company realizes its corporate social responsibility
sosial perusahaan melalui dua skema pelaksanaan program through two implementation schemes, namely
kegiatan, yakni PKBL (Program Kemitraan & Bina PKBL (Partnership & Community Development Program)
Lingkungan) serta program pilantrofi dan pelestarian as well as pilantrophy and environmental conservation
lingkungan hidup. Program PKBL dilakukan dengan programs. PKBL program is conducted by referring to the
mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises.

Untuk Program Kemitraan, saat ini sudah berjalan sesuai For Partnership Program, it is now running in accordance with
dengan kebijakan Kementerian BUMN dimana dana yang telah the policy of the Ministry of SOEs where the funds that have
disaluran melalui pinjaman kepada mitra binaan sebesar Rp. been channeled through loans to the assisted partners of Rp.
1,201 juta. Untuk Program Bina Lingkungan, Len menyalurkan 1,201 million. For the Community Development Program, Len
dana sebesar Rp 364 juta. Sedangkan untuk kegiatan disbursed Rp 364 million. As for the activities of pilantrophy
pilantrofi dan pelestarian lingkungan hidup, dana yang and environmental conservation, funds issued during the year
dikeluarkan adalah sebesar Rp 956 juta. Contoh kegiatan ini 2016 amounted to Rp 956 million. Examples of this activity for
misalnya adalah penyelenggaraan Festival Catur Nasional example is the implementation of the 2016 National Chess
2016, Perayaan HUT RI, pasar murah, seminar pendidikan, Festival, Celebration of HUT RI, cheap markets, education
penanaman pohon, dan lain-lain. seminars, tree planting, and others.

Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Composition of the BoD


Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan yang Based on the resolution of the Annual General Meeting of
dilaksanakan pada tahun 2016, terjadi perubahan dalam Shareholders held in 2016, there was a change in the
susunan pengurus Perseroan. Berdasarkan SK Menteri composition of the management of the Company. Based on
BUMNRI No. SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus Ministerial Decree No. BUMNRI. SK-176 / MBU / 08/2016,
2016, pemegang saham mengangkat Zakky Gamal dated August 8, 2016, the shareholders appoint Zakky
Yasin menjadi Direktur Utama di Perseroan. Gamal Yasin as President Director of the Company.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 28

Zakky Gamal Yasin sebelumnya menahkodai PT Barata Zakky Gamal Yasin previously Chief of PT Barata
Indonesi (Persero), menggantikan Abraham Mose yang Indonesi (Persero), replacing Abraham Mose who is
kini ditugaskan untuk memimpin PT Pindad (Persero). now assigned to lead PT Pindad (Persero).

Penutup Cover
Keberhasilan Len melalui tahun 2016 yang cukup sulit The success of Len through 2016 is quite difficult by posting
dengan mencatatkan beberapa kemajuan di bidang some progress in the field of operations and implementing
operasional dan menerapkan berbagai inovasi untuk various innovations to support operational efficiency and
mendukung efisiensi operasional serta memperbaiki improve performance in the year 2017 and next year.
kinerja di tahun 2017 maupun tahun mendatang.

Namun demikian, Direksi meyakini kerja keras dan However, the Board of Directors believes the hard work and
kebersamaan seluruh insan Len yang semakin padu akan togetherness of all the people of Len are more coherent will
menjadikan Len mampu mengatasi tantangan tersebut, make Len able to overcome these challenges, as has been
seperti telah ditunjukkan melalui berbagai prestasi yang shown through various achievements that have been achieved
berhasil diraih selama ini. Untuk itu, mewakili Direksi, kami so far. To that end, representing the Board of Directors, we
memberikan penghargaan, sekaligus menghimbau agar give awards, as well as appeal to all employees to continue to
seluruh karyawan tetap meningkatkan dedikasi dan increase dedication and loyalty in working and working to
loyalitas dalam berkarya dan bekerja untuk memberikan provide the best to the community and the country.
yang terbaik kepada masyarakat dan negara.

Atas nama Direksi, kami mengucapkan terima kasih yang On behalf of the Board of Directors, we extend our deepest
mendalam atas dukungan dan arahan dari Dewan gratitude for the support and direction of the Board of
Komisaris, sehingga seluruh program kerja Len dapat Commissioners, so that Len's entire work program can be
terlaksana dengan baik. Kepada seluruh pemangku done well. To all other stakeholders, we would also like to
kepentingan lainnya, kami juga mengucapkan terima kasih thank you for contributing to better improvement and
atas sumbang saran perbaikan dan kerja sama yang cooperation suggestions, further upholding transparency to
terjalin dengan semakin baik, semakin menjunjung tinggi bring the best benefits in realizing all sustainable cooperation
transparansi untuk memberi manfaat terbaik dalam
merealisasikan seluruh kerja sama yang berkelanjutan.

Menghadapi tahun 2017, kami bertekad untuk memberikan In 2017, we are committed to providing the best service to our
pelayanan terbaik kepada pelanggan serta memenuhi customers and meeting the interests of our stakeholders by
kepentingan stakeholder dengan menerapkan praktek applying the best practices of Good Corporate Governance.
terbaik Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.

Ir. Zakky Gamal Yasin, MM.


Direktur Utama
President Director

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN
29

Direksi
Board of Directors

3
4
2
1

0 Ir. Zakky Gamal Yasin, MM. (Direktur Utama / President Director)


0 Ir. Adi Sufiadi Yusuf A., M.Eng. (Direktur Keuangan & SDM / Finance & HC Director)
1 Tri Andayani, SE., MM. (Direktur Operasi I / Operation I Director)

2 Darman M, M.Eng.Sc., MBA. (Direktur Operasi II / Operation II Director)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 30

Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016


Responsibility for 2016 Annual Reporting

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, declaring all information contained in
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT PT Len Industri (Persero) Annual Report 2015 had been
Len Industri (Persero) tahun 2016 telah dimuat fully disclosed and being fully responsible for the validity of
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas all the Annual Report content.
kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan This statement is made truthfully.


sebenarnya. Jakarta, 3 Mei 2017 Jakarta, May 3th 2017

Komisaris
Board of Commissioner

Dr. Ir. H. Arifien Habibie, MS.


Komisaris Utama
President Commissioner

Muradi, SS., M.Si., M.Sc., Ph.D. W. A. Nugroho Dr. Bin Nahadi, Ak, MBA.
Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner

Direksi
Board of Directors

Ir. Zakky Gamal Yasin, MM.


Direktur Utama
President Director

Ir. Adi Sufiadi Yusuf A., M.Eng. Darman M, M.Eng.Sc., MBA. Tri Andayani, SE., MM.
Direktur Keuangan & SDM Direktur Operasi II Direktur Operasi I
Finance & HC Director Operation II Director Operation I Director

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


LAPORAN MANAJEMEN 31

APMS (AUTOMATIC PEOPLE MOVER (APMAS)


SOEKARNO-HATTA INTERNATIONAL AIRPORT

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Profil Perusahaan
Company Profile

Identitas Perusahaan 34 Company Identity


Sejarah Singkat Perusahaan 36 Company Brief History
Bidang Bisnis Len Incorporated 41 Business Field of Len Incorporated
Struktur Organisasi 45 Organization Structure
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 47 Company Vision, Mission and Culture
Profil Dewan Komisaris 50 Board of Commissioners Profile
Profil Direksi 54 Board of Directors Profile
SUMBER DAYA MANUSIA 57 HUMAN RESOURCES
Sumber Daya Manusia Len 58 Lens Human Capital
Rekrutmen Sumber Daya Manusia 62 Employee Recruitment
Pengembangan Sumber Daya Manusia 63 Human Capital Development
Penilaian Kinerja Pegawai 64 Employee Performance Appraisal
Kesejahteraan Pegawai 64 Employee Welfare

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Stuktur dan Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan 65 Share Ownership Composition
Nama dan Alamat Entitas Anak Perusahaan 66 Name and Address of Subsidiary Company
Struktur Grup Perusahaan 70 Company Group Structure
Nama dan Alamat Kantor Cabang / Kantor Perwakilan 71 Name and Address of Branch Office / Representative Office
Kronologis Pencatatan Saham 71 Share Listing Chronology
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya 71 Other Securities Listing Chronology
Nama dan Alamat Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan 72 Name & Address of Companys Supporting Profession & Institution
Sertifikasi 73 Certification
Penghargaan 75 Awards
Peristiwa Penting 2016 76 Important Event in 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 34

Identitas Perusahaan
Company Identity

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.16 tahun 1991,


Lembaran Negara No. 22 tanggal 9 Maret 1991, status
Unit Produksi LEN-BPIS diubah menjadi perusahaan
perseroan yaitu PT Len Industri (Persero), untuk
selanjutnya disebut Len.
Pursuant to Government Regulation Number 16 of 1991, State Gazette Number 22
dated March 9, 1991, status of LEN-BPIS Production Unit was changed into
Perusahaan Perseroan known as PT Len Industri (Persero) or later stated as Len.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.35 tahun 1998 PT Pakarya Industri (Persero) was established under
tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Government Law (PP) Number 35 in 1998 regarding
untuk pendirian perusahaan perseroan (persero) di bidang Investment Republic of Indonesia Government on
industri, dibentuk PT Pakarya Industri (Persero). Dengan establishment of an industrial company (Persero). After
beralihnya saham milik Negara ke Persero tersebut, status transfer of shares ownership from the Government to
PT Len Industri menjadi anak perusahaan dari PT Pakarya the Persero entity, PT Len Industri changed its status
Industri (Persero). into subsidiary of PT Pakarya Industri (Persero).

Untuk itu, perubahan anggaran dasar perusahaan Accordingly, amendment to Articles of Association
dilakukan melalui Akte Notaris Toety Juniarto, SH No. was carried out under Deeds of Notary Toety
81 tanggal 17 September 1998. Selanjutnya PT Juniarto, SH. Number 81 dated September 17, 1998.
Pakarya Industri (Persero) berubah menjadi PT PT Pakarya Industri (Persero) was later changed into
Bahana Pakarya Industri Strategis (PT BPIS). PT Bahana Pakarya Industri Strategis (PT BPIS).

Pada tahun 2002 status PT Len Industri berubah In 2002 status of PT Len Industri was transformed once
kembali menjadi perusahaan perseroan (persero) again into a liability company (Persero) after the dismissal
dengan dibubarkannya PT BPIS, sesuai dengan of PT BPIS under Indonesian Government Law Number 52
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 of 2002, dated September 23, 2002. After this changing
Tahun 2002, tanggal 23 September 2002. Dengan status, PT Len Industri Articles of Association was also
adanya perubahan status tersebut anggaran dasar PT revised under Deeds of Notary Lenny Janis Ishak, SH.
Len Industri diubah kembali melalui Akte Notaris Lenny Number 10 dated November 4, 2002.
Janis Ishak, SH No. 10 tanggal 4 November 2002.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 35

Identitas Perusahaan / Company Identity

PT Len Industri (Persero) Nama / Name PT Len Industri (Persero)


Len Nama Panggilan / Nick Len
Name
Elektronika untuk Industri dan Prasarana Bidang Usaha / Electronics for Industry and Infrastructure
Business Field
Perusahaan Badan Usaha Milik Negara Status Perusahaan / State-owned enterprises (SOEs)
(BUMN) Company Status
Pemerintah Republik Indonesia Kepemilikan / The Government of the Republic of
Ownership Indonesia
7 Oktober 1991 Tanggal Pendirian / October 7th 1991
Date of Establishment
Akta Nomor 18 tanggal 7 Oktober 1991 Dasar Hukum Deeds Number 18 dated October 7, 1991 by
Notaris Masri Husen, SH, Notaris di Kota Pendirian / Notary Masri Husen, SH, Notary in Bandung
Bandung, dan telah mendapat pengesahan Establihsment Deeds City, and ratified by Republic of Indonesia
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Minister of Law and Human Rights Under
dengan Surat Keputusan nomor: Decree Number C2.6011. HT.01.01 of 1992
C2.6011.HT.01.01 tahun 1992, tanggal 28 dated July 28, 1992 and declared in
Juli 1992 dan tercantum dalam Berita Republic of Indonesia State Gazette Number
Negara Rebublik Indonesia nomor: 77, 77 dated September 25, 1992.
tanggal 25 September 1992
Rp 700.000.000.000 (tujuh ratus miliar Modal Dasar / Rp 700,000,000,000 (seven hundred billion
rupiah) terbagi atas 700.000 (tujuh ratus Authorized Capital rupiah) divided into 700,000 (seven
ribu) lembar saham hundred thousand) shares
Rp 175.001.000.000,- (seratus tujuh puluh Modal Ditempatkan Rp 175.001.000.000,- (one hundred and
lima miliar rupiah) yang diambil dan Disetor Penuh / seventy-five billion one million dollars) taken
penambahan dari saham yang masih dalam Issued and Fully Paid-in from the addition of the remaining share in
simpanan (portepel) sejumlah 129.399 Capital deposits (portfolio) as much as 129.399 (one
(seratus dua puluh sembilan ribu tiga ratus hundred and twenty nine thousand three
sembilan puluh sembilan) lembar saham hundred and ninety nine) shares
484 Orang Pegawai Tetap / 498 people
Permanent Employee
200 Orang Pegawai Tidak Tetap / 200 people
Temporary Employee
Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung 40254 Kantor Pusat / Head Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung 40254
Indonesia Office Indonesia
T. 62-22-5202682, F. 62-22-5202695 T. 62-22-5202682, F. 62-22-5202695
www.len.co.id Website www.len.co.id
Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung 40254 Layanan Informasi / Jl. Soekarno Hatta 442 Bandung 40254
Indonesia Contact Center Indonesia
T. 62-22-5202682 Ext.100/101 T. 62-22-5202682 Ext.100/101
F. 62-22-5202695 F. 62-22-5202695
marketing@len.co.id dan Email marketing@len.co.id dan
corporate@len.co.id corporate@len.co.id

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 36

Sejarah Singkat Perusahaan


Company Brief History

PT Len Industri (Persero) berasal dari Lembaga


Elektroteknika Nasional (LEN) yang didirikan pada tahun
1965, merupakan salah satu unit penelitian dan
pengembangan di lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), mencakup bidang- bidang elektronika,
tenaga listrik, telekomunikasi dan komponen.
PT Len Industri (Persero) comes from Lembaga Elektroteknik Nasional (LEN)
which was established in 1965. It is one of the research and development units
within the Indonesian Institute of Sciences (LIPI), which covers the fields of
electronics, electric power, telecommunications and components.

Pada tahun 1989, melalui Keppres No.44/1989 Pemerintah In 1989, pursuant to Presidential Decree No.44/1989, the
membentuk Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS). Government established Management Agency for Strategic
UPT Pusat LEN-LIPI termasuk di bawah pembinaan, Industries (BPIS). Central UPT of LEN-LIPI is under
pengelolaan dan pengawasan langsung BPIS. development, management and direct supervision of BPIS.

Sebagai tindak lanjut dari Keppres tersebut, tanggal 8 Following up the presidential decree, dated March 8, 1990,
Maret 1990, dilakukan serah terima sarana, prasarana facilities, infrastructure and supporting employees of
dan perbantuan karyawan Puslitbang-TELKOMA, Puslitbang-TELKOMA, TELIMEK, INKOM and Center UPT of
TELIMEK, INKOM dan UPT Pusat LEN-LIPI dari LEN-LIPI were handed over from the Minister/State Secretary
Menteri/Sekretaris Negara kepada Menteri Negara Riset to the Minister of Research and Technology as Chairman of
dan Teknologi selaku Ketua BPIS. Seluruh sarana, BPIS. The entire facilities, infrastructures, and supporting
prasarana dan perbantuan karyawan tersebut disatukan employees are united in Production Unit of LEN-BPIS.
dalam wadah organisasi Unit Produksi LEN-BPIS.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.16 tahun In accordance with Government Regulation No.16 of
1991, Lembaran Negara No. 22 tanggal 9 Maret 1991, the State Gazette No. 22 dated March 9, 1991,
1991, status Unit Produksi LEN-BPIS diubah menjadi status of the Production Unit of LEN-BPIS is
perusahaan perseroan yaitu PT Len Industri converted into a limited company, namely PT Len
(Persero), untuk selanjutnya disebut Len. Industri (Persero), hereinafter referred to as Len.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.35 tahun 1998 In accordance with Government Regulation (PP) No.35
tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia of 1998 on State Equity Participation of Republic of
untuk pendirian perusahaan perseroan (persero) di bidang Indonesia for establishment of a company (Persero) in
industri, dibentuk PT Pakarya Industri (Persero). Dengan industrial sectors, PT Pakarya Industri (Persero) was
beralihnya saham milik Negara ke Persero tersebut, status established. Upon the movement of the state equity to
PT Len Industri menjadi anak perusahaan dari PT. Pakarya the Company, status of PT Len Industri turns to be a
Industri (Persero). subsidiary company of PT. Pakarya Industri (Persero).

Untuk itu, perubahan anggaran dasar perusahaan Therefore, the amendment of the company's articles of
dilakukan melalui Akte Notaris Toety Juniarto, SH No. association is made through a Notarial Deed No. 81 made
81 tanggal 17 September 1998. Selanjutnya PT before Toety Juniarto, SH., dated 17 September 1998.
Pakarya Industri (Persero) berubah menjadi PT Subsequently, PT Pakarya Industri (Persero) was changed
Bahana Pakarya Industri Strategis (PT BPIS). to PT Bahana Pakarya Strategic Industries (PT BPIS).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 37

Pada tahun 2002 status PT Len Industri berubah kembali In 2002, the status of PT Len Industri turned again into
menjadi perusahaan perseroan (persero) dengan a liability company (Persero) following dissolution of PT
dibubarkannya PT BPIS, sesuai dengan Peraturan BPIS in accordance with Government Regulation of the
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2002, Republic of Indonesia No. 52 of 2002, dated September
tanggal 23 September 2002. Dengan adanya perubahan 23, 2002. Due to the change of the status, the articles
status tersebut anggaran dasar PT Len Industri (Persero) of association of PT Len Industri (Persero) was
diubah kembali melalui Akte Notaris Lenny Janis Ishak, SH amended again pursuant to Notarial Deed No. 10 made
No. 10 tanggal 4 November 2002. before Lenny Janis Ishak, SH on November 4, 2002.

Pada 18 Januari 2006, Len mengambil alih 75% saham PT On January 18, 2006, Len acquired 75% shares in PT
Eltran Indonesia dari Koperasi Karyawan & Pensiunan Len. Eltran Indonesia from Cooperative of Lens's Employees &
Langkah ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa Len Retirees. This step was taken with the consideration that
perlu wadah untuk menampung proyek-proyek yang bukan Len needed an entity to accommodate projects which have
lagi termasuk dalam bisnis inti atau ukurannya tidak sesuai been no longer included in the core business or whose
dengan kapasitas Len. sizes have been incompatible with Len's capacity.

Pada tahun 2008, diresmikan pembangkit listrik tenaga In 2008, a 80-KVA solar power plant was inaugurated in
surya sebesar 80 KVA di Len sebagai hasil kerja sama Len as a result of cooperation between the Human
dengan Departemen ESDM dan NEDO Jepang. Resource Department and Japan's NEDO. Then, the
Kemudian perusahaan melakukan restrukturisasi company restructured the organization in order to
organisasi dalam rangka mengakomodasi transformasi accommodate business transformation from a
bisnis dari perusahaan kontraktor menjadi perusahaan contractor company to manufacturing company.
manufaktur. Unit Produksi didorong untuk lebih Production units are encouraged to focus its activities
memfokuskan kegiatannya pada produk manufaktur on manufacturing products with broader markets,
dengan pasar yang lebih luas terutama kontraktor- especially contractors in the field of Renewable Energy.
kontraktor bidang Renewable Energy.

Sebagai pelaksanaan strategi bisnis, pada Januari 2009 In implementing its business strategy, in January 2009, Len
Len mengambil alih 90% saham PT Surya Energi Indotama took over 90% shares in PT Surya Energi Indotama and PT
dan PT Interlokindo Utama sekaligus juga menambah Interlokindo Utama while increasing its ownership of PT Eltran
kepemilikan saham atas PT Eltran Indonesia menjadi 90%. Indonesia to 90%. Both of these new subsidiaries, along with
Kedua anak perusahaan baru ini bersama dengan PT PT Eltran Indonesia, run a business as a contractor in the field
Eltran Indonesia menjalankan bisnis sebagai kontraktor di of Renewable Energy, Signaling/Utility, N a v i g a t i o n / M e t
bidang Renewable Energy, Signaling/Utility, e o r o l o g y a n d B r o a d c a s t i n g / Telecommunications.
Navigasi/Meteorologi dan Broadcasting/Telekomunikasi. Therefore, under such conditions, PT Len Industri (Persero)
Sehingga berdasarkan kondisi tersebut sampai dengan has in total 3 subsidiary companies.
saat itu total anak perusahaan PT Len Industri (Persero)
adalah sebanyak 3 buah.

Untuk mengantisipasi dan mendukung produk yang To anticipate and to support product marketing,
akan dipasarkan, maka dibentuk Divisi Pengembangan Business Development Division was established to
Usaha yang bertugas untuk melakukan pengembangan develop innovations of flagship products of PT Lens,
dan inovasi produk unggulan Len terutama yang especially manufacture-oriented products.
berorientasi sebagai produk manufaktur.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 38

Pada Tahun 2010, sebagai upaya peningkatan In 2010, in order to improve the implementation of the Quality
implementasi Sistem Manajemen Mutu dalam aktivitas Management System in the activities of the company, the
perusahaan, telah dilakukan proses upgrading dari versi process was upgraded from version ISO 9001: 2000 to ISO
ISO 9001 : 2000 ke ISO 9001: 2008 kemudian telah 9001: 2008, followed by integration of OHSAS 18001-2007
dilakukan integrasi penerapan OHSAS 18001-2007 (Occupational Health and Safety System) and ISO 14001-
(Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan ISO 2004 (Environmental Management System). The system
14001-2004 (Sistem Manajemen Lingkungan). standard certification was obtained on January 27, 2011 from
Sertifikasi Standar sistem tersebut telah diperoleh pada Sucofindo International Certification Services (SICS).
tanggal 27 Januari 2011 dari Sucofindo International
Certification Services (SICS).

Milestone 2011-2016

2011
Untuk meningkatkan efektifitas fungsi organisasi To improve the effectiveness of organizational functions
perusahaan sesuai dengan kebutuhan bisnis, maka of the company as needed by its businesses, in July
pada bulan Juli 2011, dibentuk Divisi Pengembangan 2011, the Business Development Division was formed
Usaha untuk mengakomodasi kegiatan pemasaran to accommodate marketing and sales activities
dan penjualan termasuk analisis pasar bagi produk- including market analysis for manufactured products.
produk manufaktur.

Sedangkan untuk mempertajam fungsi pengembangan Meanwhile, to enhance the functions of product and
produk dan teknologi maka dilakukan pembagian technology development, work activities were divided
aktivitas kerja menjadi 2 unit kerja terpisah yaitu Bagian into 2 separate working units, namely Technology
Manajemen Teknologi & Dukungan Inovasi serta Bagian Management & Innovation Support Department and
Inovasi & Pengembangan di bawah koordinasi unit kerja Innovation & Development Division under the
Divisi Pusat Teknologi dan Inovasi (Pustekin). coordination of the work unit of Division of
Technology and Innovation Center (Pustekin).
2012
Ditahun ini produk persinyalan KA SIL-02 (Sistem This year, the signaling product of KA SIL-02 (Len
Interlocking Len) mendapat sertifikasi dari Departemen Interlocking System) was certified by the Ministry of
Perhubungan sebagai langkah awal produk tersebut untuk Transportation. It was the first step of the product to
memasuki pasar internasional. Produk ini mendapat enter the international markets. This product received
penghargaan dari pemerintah dalam ajang Rintisan an award from the government in the event of Industrial
Teknologi Industri 2012 dan Anugerah BUMN 2012. Technology Pioneering 2012 and BUMN Award2012.

Ditahun ini pula Len berambisi membangun pabrik In the same year Len built a photovoltaic factory with
fotovoltaik berkapasitas 60 MWp per tahun, dengan a capacity of 60 MWp per year. The purpose was to
tujuan ke depan kapasitas tersebut dapat terus continue increasing its capacity in the future up to
ditingkatkan sampai dengan 350 MWp. Untuk 350 MWp. To make it happen, Len teamed up with
mewujudk annya, sebagai langk ah awal Len PT Pertamina (Persero) as the first step.
menggandeng PT Pertamina (Persero).

Pabrik tersebut merupakan bagian dari rencana The plant is part of Len's strategic plan to build Len
strategis Len dalam membangun Len Technopark. Technopark i.e. a high technology-based industrial
Yaitu kawasan industri berbasis teknologi tinggi, selain area, in addition to the photovoltaic industry, which
industri fotovoltaik, antara lain Industri ICT, Industri consists of ICT Industry, Railway Signaling Industry,
Signaling Kereta Api, dan Industri Defense Electronics. and Industrial Defense Electronics.

Perubahan nama anak perusahaan PT Interlokindo Utama The name change of its subsidiary from PT Main
menjadi PT Len Railway System (LRS) dilakukan seiring Interlokindo to Len Railway System (LRS) ws in line
dengan persiapan spin off Unit Bisnis Sistem Transportasi with it preparation to spin off its Transportation
kepada anak perusahaan tersebut secara bertahap Systems Business Unit to the subsidiary gradually.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 39

2013 2013 In 2013 Len Industri gradually


Pada tahun 2013 Len Industri menerapkan berbagai implemented a variety of Technological Innovations /
Inovasi Teknologi / Model Bisnis secara bertahap Business Models to increase its productivity and/or
meningkatan produktivitas dan/atau efisisensi, menjadi efficiency, initiate the development of solar cell for
inisiator pengambangan solar cell untuk ketahanan energy resilience, and along with other SOEs it initiated
energi dan bersama BUMN lainnya menggagas proyek a monorail project and inaugurate the largest On-Grid
monorel, Peresmian PLTS On-Grid terbesar dengan PLTS with a total power of 2 X 1 MWp located at two
total daya 2 X 1 MWp yang terletak di dua lokasi, yaitu locations, namely Bangli and Karangasem, Bali.
di Bangli dan Karangasem, Bali.

Dibidang pertahanan Len melakukan mencoba ekspansi In the field of defense, Len tried to expand it businesses
kerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia, dan through cooperation with the Indonesian National Police
ekspansi dengan industri pertahanan asing yaitu and foreign defense industries such as Aselsan-Turkey
Aselsan-Turki dan Thales-Prancis. Selain itu Len and Thales-France. In addition, Len began to enter the
memulai memasuki pasar LTE (Long Therm Evolution) market of LTE (Long Therm Evolution) and Digital TV
dan Pemancar TV Digital untuk bisnis ICT, Double- Transmitter for ICT business, Doble Doble Track and
Double Track dan Monorel untuk bisnis perkeretaapian. Monorail for railway business.

Dibidang perkeretaapian Len sebagai penggagas In the field of railways Len initiated the firsdt establishment of
dibentuknya Organisasi International IRSE ( IRSE International Organization (Institution of Railway Signal
Institution of Railway Signal Engineers) Indonesia Engineers) for Indonesia section in the Southeast Asia.
Section pertama di Asia Tenggara.

2014
Selanjutnya pada tahun 2014 Len telah memulai bisnis Subsequently, in 2014, Len started its investment business
investasi di lini bisnis renewable energy dengan in renewable energy by developing IPP (Independent
pembangunan IPP (Independent Power Producer), proyek Power Producer) with 5-MWp IPP in Kupang as its first
pertama yakni pembangunan IPP di Kupang sebesar 5 project. This IPP project was the first in Indonesia.
MWp. Proyek ini merupakan IPP pertama di Indonesia.

Tahun ini juga merupakan perwujudan ambisi Len dalam This year will be another year of manifestation of Len's
melakukan pengembangan pertama yaitu pembangunan ambition to carry out the first development of Len
Len Technpark di lahan seluas kurang lebih 10 hektar di Technpark on a 10-hectare area in Subang. In the first
Subang. Dalam pembangunan tahap pertama Len Techno phase of the Len Techno Park development, a
Park ini akan dibangun fasilitas produksi untuk pengerjaan production facility for Starstreak Missile Defense Project
Proyek Per tahanan Rudal Starstreak dengan will be built by considering the possibility to unit the
mempertimbangkan gedung manajemen akan disatukan management building and innovation center building.
dengan gedung pusat inovasi.

Dalam bidang renewable energy, Len Techno Park In the field of renewable energy, Len Techno Park develops
merupakan pengembangan fasilitas produksi panel the existing solar panel production facilities by increasing its
surya dari yang sudah ada di Len saat ini dengan production capacity from 10 MWp / year currently to 60MWp
kapasitas produksi 10 MWp / tahun dan ditargetkan 0 year. In addition to having industry value, Len
menjadi 60MWp / tahun. Diproyeksikan, selain Techno Park is projected to be a technology tourism
memiliki nilai industri, Len Techno Park ini juga akan area.
menjadi kawasan wisata teknologi.

Dalam lini bisnis perkeretaapian, di tahun 2014 Len sukses In railway business, in 2014 Len successfully completed
merampungkan proyek Double Track Lintas Utara Pulau the 435-km Trans-North Java Double Track project that
Jawa sepanjang 435 Km yang melintasi 55 Stasiun dan crosses 55 stations and approximately 20
sekitar 20 Intermediate Block yang juga dilengkapi Intermediate Block which is equipped with fiber optic-
dengan perangkat telekomunikasi berbasis serat optic. based telecommunications devices.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 40

Len mencatatkan sejarah penting dengan melakukan Len recorded an important history thanks to switch-over
Switch Over sepanjang 60 KM di jalur lintas utara of 60- km northern route simultaneously on May 8,
secara serentak pada tanggal 8 Mei 2014, hal ini 2014. It proves further that Len plays important roles for
semakin membuktikan bahwa Len mempunyai peran the national economy by actualizing improvements to
penting bagi perekonomian nasional dengan Indonesia's transportation infrastructure, especially
mengaktualisasikan peningkatan insfrastruktur railway infrastructure in the signaling field.
transportasi Indonesia terutama infrastruktur
perkeretaapian dalam bidang persinyalan.

2015
Presiden RI Joko Widodo mengunjungi kantor pusat Len Indonesian President Joko Widodo visited Len-
Bandung di awal tahun 2015. Ini merupakan kunjungan Bandung in early 2015. This was the second
presiden ke-2 di Len, yang pertama adalah saat Soeharto president's visit to Len. The president's first visit was
pertama kali meresmikan LEN pada tahun 1965. when Soeharto inaugurated LEN in 1965.

Mencermati kondisi internal dan eksternal termasuk Observing internal and external conditions including the
kebutuhan dan keinginan pasar serta perkembangan needs and desires of the market and the development
kemampuan perusahaan dari waktu ke waktu. Maka of corporate capabilities over time, in 2015, internal
pada tahun 2015, dengan melakukan kajian-kajian studies accompanied by consultants were carried out by
internal yang didampingi oleh konsultan, Len Len by forming Business and Investment Development
membentuk Divisi Pengembangan Bisnis dan Investasi Division in order to increase the company's portfolio
dengan sasaran untuk meningkatkan pendapatan revenues from investment businesses; to strengthen the
portofolio perusahaan dari hasil bisnis investasi serta company's businesses to be more competitive in the
memperkuat bisnis perusahaan agar bisa lebih bersaing domestic, regional and global markets; and to reduce its
di pasar domestik, regional dan global dan mengurangi dependence on government projects.
ketergantungan terhadap proyek-proyek pemerintah.

Presiden RI meresmikan Independent Power Producer The President of the Republic of Indonesia inaugurated the 5-
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (IPP PLTS) milik PT MWp Independent Power Producer Solar Power Plant (IPP
Len Industri (Persero) berkapasitas 5MWp di Kupang PLTS) of PT Len Industri (Persero) in Kupang NTT. It is
NTT yang merupakan PLTS dengan kapasitas terbesar actually PLTS with the largest capacity ever built in Indonesia
yang pernah dibangun di Indonesia.

2016
Sebagai tindak lanjut atas keberhasilan Perusahaan yang To follow up the Company's successes to carry out the Central
dipercaya untuk mengerjakan proyek Palapa Ring Paket Palapa Ring Package project trusted to the company by virtue
Tengah maka berdasarkan surat Persetujuan Menteri of approval letter of the Minister of State-Owned Enterprises
BUMN Nomor : S-146/MBU/02/2016 tentang Persetujuan No. S-146/MBU/02/2016 on Approval for Establishing
Pembentukan Anak Perusahaan dengan nama PT Len Subsidiary Company in the name of PT Len Telekomunikasi
Telekomunikasi Indonesia bidang Konstruksi Sentral Indonesia which will be engaged in the fields of construction of
Telekomunikasi, Konstruksi Jaringan Satuan Elektrikal dan Telecommunication Centers, Construction of Electrical Grid
Telekomunikasi lainnya, Penyelenggaraan Jaringan Tetap and Other Telecommunication Units, Operation of Fixed
yang Terintegrasi dengan Jasa Telekomunikasi. Networks Integrated with Telecommunication Services.

Pada tahun ini Len berhasil menggarap proyek-proyek This year Len has managed to work on prestigious projects of
prestisius urban transport seperti APMS (Automatic People urban transport such as APMS (Automatic People Mover
Mover System) Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, System) of Soekarno-Hatta International Airport in Jakarta,
Light Rail Transit (LRT) Palembang, LRT DKI Jakarta Koridor I, Light Rail Transit (LRT) in Palembang, Corridor I of LRT
LRT Jabodetabek Lintas 1-3 hingga meng-export produk Jakarta, and Trans-Jabodetabek LRT 1-3 as well as exporting
persinyalan KA dan modifikasi sistem persinyalan ke railway signaling products and modifying signaling system for
Bangladesh yang akan dikerjakan 1,5 tahun kedepan. Bangladesh which will be carried 1.5 years to go.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 41

Bidang Bisnis Len Incorporated


Business Field of Len Incorporated

Kemandirian Teknologi yang Berdaya Saing


Independence of Competitive Technology

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 42

Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar Business activities of the company according to the last
terakhir Nomor AHU-AH.01.10-02823 tanggal 4 articles of association Number AHU-AH.01.10-02823
Februari 2011 adalah: dated 4 February 2011 are:
0 Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan 23 Trading business
1 Industri Manufaktur dan fabrikasi, industri peralatan 24 Industrial manufacture and fabrication
transmisi telekomunikasi, battery Telecommunication transmission devices industries, battery
2 Menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan 25 Construction businesses
3 Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa 26 Service business

Kegiatan Usaha yang Dijalankan Current Business Activities


Untuk menjamin bahwa setiap produk dapat bekerja To ensure that each products work properly and to
dengan baik dan memberikan manfaat terbaik bagi provide the best benefits for customers, the company
pelanggan, maka perusahaan menyertai produknya provides supporting services as follows:
dengan layanan pendukung antara lain :
23 Survey 23 Survey
24 Perencanaan dan Desain Sistem 24 System planning and design
25 Pengadaan 25 Procurement
26 Engineering 26 Engineering
27 Instalasi 27 Installation
28 Commissioning dan Testing 28 Commissioning and Testing
29 Training Produk dan Pemeliharaan 29 Product Training and Maintenance
30 After sales service 30 After sales service

Len telah mengembangkan bisnis dan produk-produknya. Len have developed its business and products. Now,
Kini Len memilliki 5 (lima) lini bisnis yang terdiri dari: Len have 5 (five) business lines consisting of:

23 Railway Transportation 23 Railway Transportation


Keselamatan merupakan salah satu hal terpenting Safety is one of the most important things in mass
dalam transportasi massa. Sebagai perusahaan yang transportation. As a company with vast experience in
telah berpengalaman sejak 1983 khususnya di bidang railway since 1983, Len puts security and reliability
perkeretaapian, Len menempatkan keamanan dan as the main concern in developing its products.
kehandalan sebagai perhatian utama dalam Failsafe, no compromise, is our principle in
pengembangan produk. Failsafe, no compromise, producing transportation systems.
merupakan prinsip kami dalam menghasilkan sistem
transportasi.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 43

Dalam bidang ini Len telah menghasilkan produk desain In this field, Len has produced the best design and engineering
dan rekayasa anak bangsa yang digunakan dalam products of the nation used in prestigious projects such as
proyek-proyek prestisius seperti APMS Bandara APMS Soekarno-Hatta International Airport Jakarta, LRT
Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, LRT Palembang, Palembang, Cirebon-Surabaya Double Track to Manggarai-
Double Track Cirebon-Surabaya hingga Double Double Cikarang Double Track. Among the products designed and
Track Manggarai-Cikarang. Produk-produk hasil desain engineered by Len include Len Interlocking System-02, CBI
rekayasa mandiri oleh Len tersebut antara lain adalah (Computer Based Interlocking), CBTC (Communication Based
Sistem Interlocking Len-02, CBI (Computer Based Train Control) to manage outdoor or railway equipment such as
Interlocking), CBTC (Communication Based Train Axle Counter, LED Signal, Level Crossing and Automatic
Control) untuk mengatur peralatan outdoor atau yang Warning Systems up to ATP (Automatic Train Protection).
berada di jalur kereta api seperti Axle Counter, LED
Signal, Level Crossing dan Automatic Warning Systems
hingga ATP (Automatic Train Protection).

23 Renewable Energy 23Renewable Energy


Dengan melimpahnya sinar matahari sepanjang tahun di Thanks to the abundance of year-round sunshine in
Indonesia, Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Indonesia, Solar Power System (PLTS) is a very
merupakan sumber energi alternatif yang sangat tepat. Di appropriate alternative source of energy. In addition,
samping itu, sebagai salah satu bentuk energi terbarukan, thanks the renewable nature of the energy, PLTS can
PLTS dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap reduce our dependence on fossil fuels, which has
bahan bakar minyak, yang saat ini semakin langka. been steadily scarce now.

Len sebagai pionir industri Solar Energi di Indonesia As a pioneer in the Solar Energy industry in Indonesia, Len
telah mengembangkan PLTS sejak tahun 1997. has been developing PLTS since 1997. Len's products
Produk Len telah terpasang di berbagai daerah have been installed in many remote areas across
terpencil di Indonesia dengan total lebih dari 25 MWp Indonesia with a total of more than 25 MWp of energy have
energi telah tersalurkan. Kerja keras kami dalam been channeled. Our hard work in developing products has
mengembangkan produk, telah menjadikan Len made Len as the market leader of solar panels in
sebagai market leader panel surya di Indonesia. Indonesia.

24 Defense Electronics
Len merupakan pemain utama dalam industri 24Defense Electronics
pengembangan dan aplikasi peralatan elektronika per Len is a major player in the development and application
tahanan di Indonesia . Len telah berhasil industries of defense electronic equipment in Indonesia. Len
mengembangkan peralatan tactical communication yang has successfully developed tactical communication equipment
mempunyai matriks hopping yang dirancang khusus that has a hopping matrix designed specially to reduce the risks
untuk mengurangi resiko penyadapan oleh pihak lain. of interception by other parties. In addition, the Combat
Selain itu, peralatan Combat Management System Management System (CMS), Intercom Navysys and IFF
(CMS), Intercom Navysys dan IFF sudah terpasang di equipment installed in several warships of Indonesian Navy
beberapa kapal perang TNI AL yang dikembangkan Len were developed by Len. They are able to provide solutions to
mampu memberikan solusi terhadap kebutuhan Indonesia's defense needs with lower costs and maintenance
pertahanan di Indonesia, dengan biaya yang lebih hemat and operation support from domestic experts.
serta dukungan tenaga ahli dalam negeri untuk
pemeliharaan selama masa pengoperasian.

25 Information & Communication Technology


PT Len Industri (Persero) telah membuktikan pengalaman 25Information & Communication Technology
dalam bidang telekomunikasi selama puluhan tahun. PT Len Industri (Persero) has proven its vast experience in the
Berbagai solusi atas kebutuhan pelanggan dalam bidang field of telecommunications for decades. It has successfully
teknologi informasi dan komunikasi telah berhasil disediakan provided Various solutions to customers' needs in the field of
dengan baik. Len mengembangkan produk-produk seperti information and communication technology. Len develops
Pembaca KTP Elektronik (Reader), Smart KIOSK (ATM various products ranging from Electronic ID Card Reader ,
dengan KTP-el), Pemancar TV Digital hingga pengerjaan Smart KIOSK (ATM with KTP-el), and Digital TV Transmitters to
proyek Palapa Ring Paket Tengah dan proyek regenerasi the construction of the Central Package Palapa Ring project
jaringan kabel tembaga ke fiber optic (fo) di beberapa and the regeneration project to change copper cable network
wilayah Indonesia. with fiber optic (fo) in some parts of Indonesia.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 44

23 Navigation System 23 Navigation System


PT Len Industi (Persero) menyediakan layanan pengadaan PT Len Industri (Persero) provides system procurement
dan integrasi sistem dari perlatan navigasi laut dan udara. and integration services for marine and air navigation
Peralatan ini menjadi solusi atas kebutuhan pelanggan equipment. This equipment is a solution to customers'
dalam bidang navigasi yang memungkinkan pengguna needs in the field of navigation that allows users to take
dapat memanfaatkan teknologi yang tepat dan seimbang. advantage of the right and balanced technologies.

Penjelasan Produk dan Jasa Len Elucidations of business and services of Len
Incorporated Berdasarkan Segmen Usaha: Incorporated by business segments:
Lini Bisnis / Business Line Produk / Products Pelanggan / Customer

Elektronika Pertahanan Secure Radio Communication, Combat Management Kementerian Pertahanan, TNI, Polisi Republik

Defense Electronics System (CMS), Tactical Data Link, Surveillence & Indonesia, Thales
Reconnaissance System, Radio Base Station, Crypto Ministry of Defense, Indonesia Armed Forces,
Device Solution for Voice and Data Communication, Indonesian Police, Thales
Vehicular Intercommunication System, Radar System
Secure Radio Communication, Combat Management
System (CMS), Tactical Data Link, Surveillance &
Reconnaissance System, Radio Base Station, Crypto
Device Solution for Voice and Data Communication,
Vehicular Intercommunication System, Radar System
Energi Terbarukan Modul Surya, Penerangan Jalan Tenaga Surya, Solar Kementerian Kelautan & Perikanan, BPPT,
Renewable Energy Tree, PLTS Hibrida, PLTS Grid-Connected, PLTS Pemda, Kementerian ESDM, PT PLN (Persero),
Terpusat, Bidirectional Inverter Telkomsel, Indosat,Perusahaan Renewable
Solar Module, Solar-Powered Street Lighting System, Energy Swasta, dll
Solar Tree, Hybrid PLTS, Grid-Connected PLTS, Ministry of Marine & Fishery, BPPT, Regional
Centralized PLTS, Bidirectional Inverter Governments, Ministry of Energy and Mineral
Resources, PT PLN (Persero), Telkomsel, Indosat,
Private Renewable Energy Companies, etc.
Teknologi Informasi & KTP Elektronik, 4G LTE, WiMAX, VSAT, Telepon Satelit PT PLN (Persero), Kementerian Dalam Negeri,
Komunikasi Tenaga Suarya, DVB-T Transmitter (Pemancar TV Kementerian Komunikasi & Informatika,
Information & Digital), FM-Transmitter, Sistem Antena Kementerian Kelautan & Perikanan, IM2, TVRI,
Communication Technology Electronic ID Card, 4G LTE, WiMAX, VSAT, Solar-Powered RRI, TV & Radio Swasta, Pemerintah Daerah, PT
Satellite Telephone, DVB-T Transmitter (Digital TV Telkom
Transmitter), FM-Transmitter, Antenna System PT PLN (Persero), Ministry of Home Affairs,
Ministry of Communication & Information
Technology, Ministry of Marine & Fishery, IM2,
TVRI, RRI, Private TV & Radio Stations,
Regional Governments, PT Telkom
Sistem Navigasi Radar Cuaca, Simulator, Automatic Dependent, Kementerian Perhubungan, PT Pelindo II
Navigation System Surveillance-Broadcast (ADS-B), Aeronautical (Persero), Badan Meteorologi & Geofisika,
Navigation Equipment, Marine Navigation Direktorat Jenderal Bea & Cukai, Lembaga
Equipment, Detection & Flow Management, SCADA Pelatihan, PT Indonesia Power
Weather Radar, Simulator, Automatic Dependent, Ministry of Transportation, PT Pelindo II
Surveillance-Broadcast (ADS-B), Aeronautical (Persero), Badan Agency for Meteorology &
Navigation Equipment, Marine Navigation Equipment, Geophysics, Directorate General of Tax & Excise,
Detection & Flow Management, SCADA Training Institutions, PT Indonesia Power
Transportasi Perkeretaapian Sistem Interlocking, Automatic Warning System & Kementerian Perhubungan, PT INKA (Persero),
Railway Transportation Level Crossing, CTC , LED Signal, Traction System, PT Kereta Api (Persero), Kereta Tanah Melayu
Substation System, Railway Telecommunication Berhad (KTMB), Malaysia
System Ministry of Transportation, PT INKA (Persero), PT
Interlocking System, Automatic Warning System & Level Kereta Api (Persero), Kereta Tanah Melayu
Crossing, CTC , LED Signal, Traction System, Substation Berhad (KTMB), Malaysia
System, Railway Telecommunication System

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 45

Struktur Organisasi
Surat Keputusan Direktur Utama PT Len Industri (Persero)
Organizational Structure Nomor : 094/SKEP/DU/VIII/2016 Tanggal 26 Agustus 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 46

Decree of President Director of PT Len Industri (Persero)


Number: 094 / SKEP / DU / VIII / 2016 Date August 26, 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 47

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan


Company Vision, Mission and Culture

Visi Vission
Len adalah satu-satunya BUMN yang bergerak dalam Len is the only one of SOEs running in the field of electronics
bidang elektronika untuk industri dan prasarana. Arah for industry and infrastructure. Direction of development of the
pengembangan perusahaan dijelaskan dalam visi company is described in the company vision, namely:
perusahaan, yaitu:

Dengan penetapan visi tersebut, diharapkan With the determination of this vision, the company is expected
perusahaan dapat beroperasi dengan standar bisnis to operate with international business standards and be able to
internasional serta mampu bermain di pasar global. play in the global market. Attempts to reach the company's
Usaha untuk mencapai visi perusahaan tersebut, vision, reflected in the Company's Long Term Plan Year 2012-
tercermin dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2016 which adjustment has been made in the Rolling Plan
yang telah dilakukan penyesuaian dalam Rolling Plan 2014-2019 with scenario development company that was
2014-2019 dengan skenario pengembangan divided into three (3) periods, namely:
perusahaan yang dibagi dalam 3 (tiga) periode, yaitu:

a. Penguatan bisnis eksisting dan penyiapan business 23 Strengthening the existing business and the
model dan business sector baru/ Strengthening preparation of business models and new business
Fundamental (2014-2015) sector / Strengthening Fundamentals (2014-2015)
b. Percepatan pertumbuhan bisnis eksisting dan 24 Accelerated growth of existing businesses and the
pembangunan proyek investasi / Accelerate and be development of investment projects / Accelerate and
the best (2016-2017) be the best (2016-2017)
5888 Penguatan pasar, baik untuk bisnis baru 25 Strengthening the market, both for new and existing
maupun eksisting / Becoming the National leading businesses / Becoming the National leading
Company (2018-2019) Company (2018-2019)

Misi Mission

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 48

Penjelasan Misi Mission Statement


5888 Len berkomitmen untuk selalu meningkatkan 23 Len is committed to optimize the benefits to all stakeholders.
benefit kepada seluruh stakeholder.
5889 Len berkomitmen kepada pelanggan, akan 24 Len is committed to customers, to always provides
senantiasa memberikan layanan produk dan jasa high quality products and services with competitive
dengan kualitas tinggi, harga yang kompetitif serta price and satisfying service.
pelayanan yang memuaskan.
5890 Len berkomitmen kepada karyawan akan 25 Len is committed to employees, to provide fair
memberikan penghasilan yang baik, jaminan remuneration, ensure working going concern and
kelangsungan kerja, sistem karir yang memadai build proud to the company.
serta rasa kebanggaan kepada perusahaan.
5891 Len berkomitmen kepada pemegang saham, 26 Len is committed to the shareholders, to always
untuk selalu meningkatkan dividen serta nilai pasar increase dividends and market value of the company.
(market value) perusahaan.
5892 Len berkomitmen kepada stakeholder 27 Len is committed to stakeholders (communities,
(masyarakat, pemerintah dan lain-lain), akan Government, etc.), to provide benefits in accordance
memberikan benefit sesuai dengan porsinya. with the portions.

Faktor kunci sukses Len yang dijabarkan dalam misi These key success factors that are described in our mission is to
tersebut adalah melakukan inovasi produk elektronika yang bring market oriented electronics product innovation as result of
berorientasi pasar melalui perbaikan yang berkelanjutan continuous product improvement supported with technology
(continuous product improvement) disertai penguasaan mastery. Further, electronics sector as main business of the
teknologi. Selanjutnya bidang elektronika yang menjadi Company refers to industrial electronics business (capital goods
garapan utama adalah produk elektronika industri for industry and vendor item) and infrastructure electronics
(barang-barang modal untuk industri dan vendor item) (private/SOE/Government) infrastructures.
sertaelektronikaprasarana(infrastru
k t u r swasta/BUMN/Pemerintah).

Dasar Pengesahan Visi dan Misi :


Dewan Komisaris dan Direksi telah menyetujui visi misi tersebut pada saat
pengesahaan dan persetujuan Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2012-2016.
Vision and Mission Legal Framework Board of Commissioners and Board of Directors
have approved these vision and mission during the legalization and approval of Long-
Term Business Plan for 2012 2016 period.

Peran Strategis Strategic Role

Teknologi yang dikembangkan Len mempunyai peran Technologies that are developed by Len have following
strategis dalam : strategic role:
23 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui 23 Promote the welfare of the community, through
produk-produk energi terbarukan. Renewable Energy products
24 Turut serta menjaga kedaulatan negara, dengan 24 Participate in protecting the sovereignty of the state,
produk-produkpertahanan, transportasi dan ICT with defense, transport and ICT (Information &
(Information & Communication Technology). Communication Technology) products.
25 Manufacturing, sebagai teknologi pendukung kedua 25 Manufacturing, as supporting technology for two
peran di atas. functions mentioned above.

Semua usaha tersebut pada akhirnya bermuara pada All these efforts eventually led towards achievement of
target Len untuk mengembangkan kemandirian Lens target to develop technology independency with
teknologi yang berdaya saing. competitive advantages.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 49

Budaya Perusahaan Corporate Culture


Budaya 442 - ICE terdiri dari nilai-nilai untuk membangun : 442 ICE Culture comprises of values to develop:
23 Personal Character 5888 Personal Character
24 Working Principle 5889 Working Principle
25 Performance 5890 Performance
Makna masing-masing nilai di atas dijelaskan Definition of each values is explained below:
sebagai berikut :

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 50

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners Profile

Dr. Ir. H. Arifien Habibie, MS.

Komisaris Utama President Commissioner


Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Gorontalo
Gorontalo tanggal 31 Januari 1953 on January 31, 1953 (64 years old),
(64 tahun), berdomisili di Bogor. domiciled in Bogor.

PENDIDIKAN
Education

Beliau memperoleh gelar sarjana di Universitas Padjajaran He graduated his bachelor degree at Padjajaran University (1978), S2
(1978), S2 manajemen di IPB (1984) dan S3 Manajemen di IPB management in IPB (1984) and S3 Management in IPB (1993).
(1993).

Pendidikan/Kursus : Special Education:


23 Pendidikan dan Latihan Pimpinan Tk I dari 5888 Education and Training Leadership Tk I from the
Lembaga Administrasi Negara (Diklat Pim I Tahun Institute of State Administration (Training Center Pim I Year
2003). 2003).
24 Pendidikan/Kursus Singkat Angkatan dari 5889 Education / Short Course Force from the
Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia National Resilience Institute of the Republic of
(KSA 14 Lemhannas RI) tahun 2006. Indonesia (KSA 14 Lemhannas RI) in 2006.

PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir: Career History:
Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Len Industri (Persero) Appointed as President Commissioner of PT.
Len Industri
sejak tahun 2012 sampai sekarang. Beliau sebelumnya (Persero) since 2012 until now. He was previously a Researcher
merupakan Peneliti di Departemen Pertanian (1981-1993), at the Ministry of Agriculture (1981-1993), Planning
Staff of the
Staf Perencana Biro Pertanian Bappenas (1993-1995), Pj. Agriculture Bureau of Bappenas (1993-1995), Head of Forestry
Kepala Bagian Kehutanan Bappenas (1995-1997), Kepala Department of Bappenas (1995-1997), Head
of Animal
Bagian Peternakan Bappenas (1997-1999), Staf Banas Husbandry Department of Bappenas (1997-1999),
Banas Staff
Urusan Komoditas Bahan Pokok di Kementerian Koordinator for Main Commodity Affairs at the Coordinating
Ministry for
Ekonomi Keuangan dan Industri (1999-2001), Kabag Sistem Economy, Finance and Industry (1999-2001), Head
of Staple
Distribusi Pangan Pokok (Esselon 3) Kemenko Food Distribution System (Echelon 3) of the Coordinating
Perekonomian (2001-2002), Assisten Deputi Urusan UKM Ministry for Economy, Finance and Industry (2001-2002),
dan Koperasi (Esselon 2) Kemenko Perekonomian (2002- Assistant Deputy for
SME and Cooperative Affairs (Echelon 2) of
2003), Assisten Deputi Urusan Industri Hasil Pertanian the Coordinating Ministry for Economy, Finance and Industry
(2003-2005), dan Assisten Deputi Urusan Industri Strategis (2002-2003), Assistant Deputy for Agricultural
Industry Affairs
Kemenko Perekonomian (2005), serta terakhir sebagai Staf (2003-2005), and Assistant Deputy for Strategic
Industry Affairs
Ahli Bidang Ketenagakerjaan Kemenko Perekonomian of the Coordinating Ministry for Economic Affairs (2005), and
(Esselon 1) sejak tahun 2005- 2013. Expert Staff of Labor of the Coordinating Ministry for Economy,
Finance and Industry (Echelon 1) since year 2005- 2013.

Dasar Pengangkatan Pertama : Legal Basis for the First Appointment:


Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, Kementerian Decision of Shareholders of the Company, Ministry of SOEs. SK-
BUMN No. SK- 210/MBU/2012, Tanggal 31 Mei 2012 210/MBU/2012, dated 31 May 2012

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 51

Muradi, SS., M.Si., M.Sc., Ph.D.

Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizens born in Jakarta on May
Jakarta tanggal 10 Mei 1975 (42 tahun), 10, 1975 (42 years), domiciled in Bandung
berdomisili di Kota Bandung. City.

PENDIDIKAN
Education

Ia memperoleh gelar sarjana di Universitas Padjadjaran He got undergraduate degree at Padjadjaran University
(2000), S2 Ilmu Politik di Universitas Indonesia (2003), lulus (2000), S2 in Political Science at the University of Indonesia
S2 Kajian Strategis dari S. Rajaratnam School of International (2003), S2 in Strategic Studies of S. Rajaratnam School of
Studies, NTU, Singapura (2008) serta meraih gelar Doctor of International Studies, NTU, Singapore (2008) and Doctor of
Philosophy (PhD) di School of Politics and Internasional Philosophy (PhD) at School of Politics and International
Studies (SPIS) Flinders University, Australia (2012). Studies (SPIS) Flinders University, Australia (2012).

PERJALANAN KARIR
Career

Perjalanan Karir: Career History:


Menjabat sebagai Angota Dewan Komisaris Len sejak Served as a member of the Board of Commissioners of Len
September 2015 dan Ketua Komite Pemantauan since September 2015 and Chairman of the Risk
Manajemen Risiko, GCG & Investasi sejak 2017. Jabatan Management Monitoring Committee, GCG & Investment
selain di Len antara lain sebagai Peneliti & Dosen Tetap since 2017. Other positions at other places other than outside
Program Sarjana & Pasca Sarjana Ilmu Politik & Ilmu Len are Researchers and Lecturer of the Bachelor & Post
Pemerintahan, Universitas Padjadjaran sejak 2005 hingga Graduate Programs in Political Science & Governmental
sekarang, selain mengajar, Muradi juga menjabat sebagai Sciences of Padjadjaran University from 2005 to Now. In
Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu Politik (Magister & addition to teaching, Muradi also serves as Director of Post-
Doktoral), Universitas Padjadjaran mulai 2016 hingga saat Graduate Program of Political Science (Magister & Doctoral),
ini. Menjadi dosen tamu di beberapa perguruan tinggi, Padjadjaran University from 2016 until today. He become a
seperti Universitas Pertahanan mulai 2012 hingga guest lecturer at several universities such as Defense
sekarang, SESKOAD dan SESKOAU sejak 2007 hingga University from 2012 until now, SESKOAD and SESKOAU
saat ini, dan sejak tahun 2015 menjadi dosen tamu di since 2007 until now, and SESKO TNI since 2015 until now.
SESKO TNI sampai saat ini. Selain itu juga tercatat He is also registered as a guest lecturer at SESPIMEN &
sebagai pengajar tamu di SESPIMEN & SESPIMTI sedari SESPIMTI from 2012 until now and lecturer of post-graduate
2012 hingga sekarang, serta dosen tamu program pasca program of KIK-PTIK since 2012.
sarjana KIK-PTIK sejak 2012.

Dasar Pengangkatan Pertama : Legal Basis for First Appointment:


Dasar Pengangkatan Pertama: Keputusan Pemegang Decision of the Shareholders of the Company, the Ministry of
Saham Perusahaan No.SK-166/MBU/09/2015, Tanggal 2 SOEs No.SK-166/MBU/09/2015, 2 September 2015.
September 2015.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 52

Wisnu Aji Nugroho

Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Bandung
Bandung tanggal 23 Desember 1974 on December 23, 1974 (42 years),
(42 tahun), berdomisili di Kota Bandung. domiciled in Bandung City.

PENDIDIKAN
Education

Ia menyelesaikan program sarjana Travel Management di He completed Travel Management degree program at
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (NHI) (1996). Bandung Tourism College (NHI) (1996).

PERJALANAN KARIR
Career

Perjalanan Karir: Career History:


Sebelum menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris di Before serving as a member of the Board of
Len sejak Juni 2015, Beliau merupakan Store Manager di Commissioners in Len since June 2015, he was a
McDonald'sKotaBandung(2004-2006), Store Manager at McDonald's Bandung (2004-2006),
Retailer/Company Owner Shell Approved Fuel Station Retailer/Company Owner of Approved Shell Fuel
Kota Bandung (2006-2014) serta merupakan founder Wafi Station in Bandung (2006-2014) and was the founder
Group Bandung tahun 2006 hingga sekarang. of the Wafi Group Bandung since 2006 until now.

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis for First Appointment:


Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, Kementerian Decision of the Shareholders of the Company,
the Ministry of
BUMN No.SK-81/MBU/06/2015, Tanggal 3 Juni 2015. SOEs No.SK-81/MBU/06/2015, dated 3 June 2015.

Dr. Bin Nahadi, Ak, MBA.

Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Boyolali on
Boyolali tanggal 12 Februari 1976 (41 February 12, 1976 (41 years old), is
tahun), berdomisili di Jakarta. domiciled in Jakarta.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 53

PENDIDIKAN
Education

Beliau memperoleh gelar sarjana akuntansi dari STAN He holds an accounting degree from STAN (1999), MBA from
(1999), MBA dari University of The Thai Chamber of University of The Thai Chamber of Commerce Bangkok
Commerce Bangkok Thailand (2005) dan Doctoral Thailand (2005) and Doctoral Program in Asia Pacific Studies
Program in Asia Pacific Studies dari Ritsumeikan Asia from Ritsumeikan Asia Pacific University, Oita, Japan (2013).
Pacific University, Oita, Japan (2013).

PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir: Career History:
Selain sebagai anggota Dewan Komisaris Len ia juga In addition to be a member of the Board of
berkarir di Kementerian BUMN (2000-sekarang). Commissioners in Len, he serves for the Ministry of
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Komite Audit PT State-Owned Enterprises (2000-present). Previously, he
Hutama Karya (2007-2010), Komite GCG PT Adhi Karya served as a member of the Audit Committee of PT
(2007-2009), serta Komite Audit PT Sarinah (2009-2010). Hutama Karya (2007-2010), GCG Committee of PT Adhi
Karya (2007-2009), and Audit Committee of PT Sarinah
(2009-2010).

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis for First Appointment:


Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, Kementerian Decision of the Shareholders of the Company, the Ministry of
BUMN No.SK- 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016. SOEs No.SK- 125/NIBU/06/2016, dated 29 June 2016.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 54

Profil Direksi
Board of Directors Profile

Ir. Zakky Gamal Yasin, MM.

Direktur Utama President Director


Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Cirebon on
Cirebon tanggal 2 November 1966 November 2, 1966 (50 years old),
(50 tahun), berdomisili di Jakarta domiciled in Jakarta and Bandung.
dan Bandung.

PENDIDIKAN
Education

Ia menyelesaikan Program Magister Management di He completed his Masters Program in Management at


Universitas BINUS dan Program Sarjana Teknik Industri di BINUS University and in Industrial Engineering at
Universitas Trisakti pada tahun 1992. Graduate Program of Trisakti University in 1992.

PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir: Career History:
Sebelumnya berkarir di PT Wika sejak 1998 hingga 2014, Previously serving for PT Wika from 1998 to 2014, serving as
menjabat sebagai Direktur Operasi PT Wika Intrade (2011- Director of Operation of PT Wika Intrade (2011-2012) and
2012) dan Direktur Operasi PT Wika Industri & Kontruksi Director of Operations of PT Wika Industri & Construction
(2012-2014). Setelah itu ditugaskan sebagai Direktur Utama (2012-2014). Then he was assigned as President Director of
PT Barata Indonesia (Persero) dan kemudian kini dipercaya PT Barata Indonesia (Persero), and now he is trusted as
sebagai Direktur Utama PT Len Industri (Persero). President Director of PT Len Industri (Persero).

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis for First Appointment:


Keputusan Pemegang Saham Perusahaan, Kementerian Decision of the Shareholders of the Company, the Ministry of
BUMN No. SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016 SOEs No. SK-176/MBU/08/2016, dated 8 August 2016

Ir. Adi Sufiadi Yusuf A., M.Eng.

Direktur Keuangan & SDM Director of Finance &


Human Resources
Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Malang
Malang tanggal 3 Februari 1964 (53 on February 3, 1964 (53 years old),
tahun), berdomisili di Bandung. domiciled in Bandung.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 55

PENDIDIKAN
Education

Ia memperoleh gelar sarjana Teknik Elektro ITB pada He earned his bachelor's degree in Electrical Engineering
tahun 1990 dan menyelesaikan S2 Teknik Informatika from ITB in 1990 and completed his S2 in Informatics
RMIT Melbourne Australia tahun 1996. Engineering in RMIT Melbourne Australia in 1996.

PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir : Career History:
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Previously he served as Head of GB. New Products UB.
GB.Produk Baru UB. Elektronika Transportasi (2000-2002), Transportation Electronics (2000-2002), Head of Marketing
Kepala Bagian Pemasaran dan Penjualan UB. Enfohan (2002- and Sales Division of UB. Enfohan (2002-2006), President
2006), Direktur Utama PT Eltran Indonesia (Dipekerjakan 2006- Director of PT Eltran Indonesia (Hired in 2006-2007), Head of
2007) Kepala UB. Sistem Transportasi (2007-2011), UB. Transportation System (2007-2011), Managing Director
Direktur Utama PT Len Railway System (Dipekerjakan of PT Len Railway System (Hired (2011-2012). Then he is
2011-2012). Kemudian dipercaya menjabat sebagai trusted as Director of Marketing from 2012 until 2016.
Direktur Pamasaran sejak 2012 hingga 2016.

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis for First Appointment :


SK Menteri BUMN No. SK-308/MBU/2012 Tanggal 28 Decree of the Minister of SOEs no. SK-308/MBU/2012
Agustus 2012 Dated 28 August 2012

Tri Andayani, SE., MM.

Direktur Operasi I Director of Operation I


Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen, born in Jakarta on
Jakarta tanggal 29 Juli 1973 (44 tahun), 29 July 1973 (44 years old),
berdomisili di Bandung dan Jakarta. domiciled in Bandung and Jakarta.

PENDIDIKAN
Education

Memperoleh gelar S1 Bidang Akuntansi dari Sekolah She earned a Bachelor Degree in Accounting from Perbanas
Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Jakarta tahun 1996 dan Jakarta in 1996 and a S2 degree in Human Resource
gelar S2 Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia dari Management from Gadjah Mada University, Yogyakarta in 2000.
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2000.

PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir: Career History:
Sebelumnya menjabat di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Previously she held a position as Credit Analyst of
Tbk sebagai Analis Kredit Segmen Menengah/Korporasi (2002- Medium/Corporate Segment (2002-2006) of PT Bank Negara
2006), Pemimpin Kelompok Kesekretariatan Dewan Komisaris Indonesia Tbk, Leader of Secretariat of the Board of
(2006 2011), Corporate Relationship Divisi BUMN & Institusi Commissioners (2006-2011), Corporate Relationship for
Pemerintah (2011 2015), serta Direktur Keuangan & SDM di PT BUMN & Government Institutions Division (2011-2015), and
Len Industri (2015-2016). Director of Finance & HR PT Len Industri (2015-2016).

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis for Firs Appointment:


SK Menteri BUMN No. SK-82/MBU/06/2015 Tanggal 3 Juni Decree of the Minister of SOEs No. SK-82/MBU/ 06/2015 dated 3
2015 June 2015

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 56

Darman M, M.Eng.Sc., MBA.

Direktur Operasi II Director of Operation II


Warga Negara Indonesia kelahiran Indonesian citizen born in Ujung
Ujung Pandang tanggal 11 Januari Pandang on January 11, 1968 (49
1968 (49 tahun), berdomisili di years old), domiciled in Bandung.
Bandung.

PENDIDIKAN
Education

Menyelesaikan study-nya di UMIST Manchester Inggris He Completed his study at UMIST Manchester UK in 1991 as a
pada tahun 1991 sebagai Sarjana Teknik Mesin dan Bachelor of Mechanical Engineering, and got a Master Degree in
menyandang gelar Magister Teknik Mesin, di Mechanical Engineering from Melbourne University Australia in
Melbourne Universitas Australia pada tahun 1997 dan 1997, and Master of Management from ITB in 2012.
Magister Manajemen di ITB pada tahun 2012.

PERJALANAN KARIR
Career
Perjalanan Karir: Career History:
Sebelum menjabat sebagai Direktur Operasi II PT Len Prior to serving as Director of Operations II of PT Len Industri
Industri(Persero) pada tahun 2016, beliau pernah (Persero) in 2016, he served as Director of Technology &
menjabat sebagai Direktur Teknologi & Produksi tahun Production 2012-2016, Head of Marketing of Information &
2012-2016, Kabag. Pemasaran Unit Bisnis informasi & Defense Business Unit from 2000 - 2002 and Head of
Pertahanan pada tahun 2000 2002 dan Kepala Unit Information & Defense Business Unit in 2002-2007.
Bisnis Informasi & Pertahanan pada tahun 2002 - 2007.

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis for First Appointment:


SK Menteri BUMN No. SK-308/MBU/2012 Tanggal 28 Decree of the Minister of SOEs no. SK-308/MBU/2012 dated 28
Agustus 2012 August 2012

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Sumber
Daya
Manusia
Human Capital
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PROFIL PERUSAHAAN 58

Sumber Daya Manusia Len


Lens Human Capital

Sumber Daya Manusia merupakan aset utama bagi Len. Sebagai


priority asset, Sumber Daya Manusia Len dipersiapkan untuk mampu
memberikan nilai tambah bagi perusahaan yaitu mengangkat proses
usaha Len menjadi entitas usaha yang selalu fokus dalam memenuhi
kebutuhan pelanggan melalui inovasi teknologi. Len senantiasa
memperlakukan pegawainya sebagai aset yang paling berharga
secara adil, dan menghargai setiap kontribusi yang diberikan baik
secara individu maupun kelompok serta mendorong pemberdayaan
dan pengembangan profesionalisme guna tercapainya kinerja terbaik.
Human Capital is main asset for Len. As a priority asset, Len Human Capital is prepared to bring
addedvalue for the Company, to leverage business process of Len as a business entity to remain
focus to fulfill customer needs through technological innovation. Len always treats employees as
most precious assets fairly and respect every individual and team contribution as well as encourage
empowerment and professionalism development to achieve excellent performance.

Dalam rangka membangun insan Len yang mampu To develop Len people who is able to actualize
mengaktualisasikan budaya perusahaan, serta dalam corporate culture and as an effort to develop and
upaya membangun dan meningkatkan kompetensi enhance competency of Lens people according to
insan Len sesuai dengan standar kompetensi competency standard (knowledge, skill and attitude),
(knowledge, skill dan attitude), Len telah melaksanakan Len has carried out Human Capital policy for all
kebijakan Sumber Daya Manusia untuk seluruh employees. Len is also supported by industrial relation
pegawai. Len memiliki instrumen hubungan industrial instrument, IKL (Len Employee Association) registered
yakni IKL (Ikatan Karyawan Len) yang telah didaftarkan in Republic of Indonesia Manpower Ministry.
di Kementerian Tenaga Kerja RI.

Komposisi Pegawai Employee Composition


Hingga pada akhir tahun 2016 pegawai tetap Len As end of 2016, employees of Len achieved 484
berjumlah 484 orang, sedikit menurun sebesar 2,8% employees, decreased 2.8% from 498 employees in 2015.
dibanding tahun 2015 sebanyak 498 orang.

23 Jumlah Pekerja Berdasarkan Jenis Kelamin 5888 Total Employees by Gender


Len senantiasa memberikan kesempatan yang Len provides equal opportunity for everybody,
sama bagi semua pihak untuk terus berkembang, both male and female, to grow. Opportunity will be
baik pria dan wanita. Kesempatan yang diberikan provided in terms of self-development aspect, job
baik dari sisi pengembangan diri, kenaikan promotion and other rights as performance
jabatan dan hak-hak lain atas apresiasi kinerja appraisal that is given fairly to all employees.
diberikan secara adil kepada seluruh pegawai.

Pada tahun 2016, perbandingan jumlah pegawai In 2016, the ratio of the number of female to male
wanita dengan pegawai laki-laki relatif sama dengan employees is relatively the same as the previous year.
tahun sebelumnya. Perbandingan pegawai laki-laki The comparison of male and female employees was
dan wanita adalah 84,1% : 15,9% yang sebelumnya 84.1% : 15.9% from 84.3% : 15.7% in 2015.
di tahun 2015 adalah 84,3% : 15,7%.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 59

TABEL JUMLAH PEKERJA BERDASARKAN JENIS KELAMIN


TOTAL EMPLOYEE BASED ON GENDER
Jenis Kelamin 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Sex
Pria 386 414 445 438 420 407
Wanita 66 70 80 80 78 77
Jumlah / Total 452 484 525 518 498 484
B. Jumlah Pekerja Berdasarkan Usia B. Employee profile by Age

Jumlah pegawai berdasarkan usia mencerminkan Employee profile by age reflects that Len grows
bahwa Len tumbuh produktif bersama dengan productively altogether with internal resources in
sumber daya internal yang berusia produktif. productive age. In 2016, the employees are mostly at
Pada tahun 2016 jumlah pegawai mayoritas age around 20 - 40 years or achieved 310 employees,
berusia 20 - 40 tahun sebanyak 310 orang, atau or increased 3 employees from 307 employees in 2015.
naik 3 dari 307 orang di tahun 2015.

TABEL JUMLAH PEKERJA BERDASARKAN USIA


TABLE OF EMPLOYEES PROFILE BY AGE
Umur 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Age
<30 141 170 207 174 146 125
30 - 39 73 83 101 134 161 185
40 - 49 139 130 115 97 77 72
50 - 55 99 101 102 113 114 102
Jumlah / Total 452 484 525 518 498 484

Dalam menghadapi tantangan yang akan dihadapi Approaching coming challenges related to employees
perusahaan terkait pegawai yang akan memasuki retired employees within the next 5 years, Len will optimize
masa pensiun dalam 5 tahun yang akan datang, Len number and competency of existing employees and
akan mengoptimalkan jumlah dan kompetensi evaluate positions according to objectives of the company
karyawan yang ada dan mengevaluasi jabatan- to maintain and increase companys performance.
jabatan sesuai dengan tujuan perusahaan untuk
menjaga dan meningkatkan kinerja perusahaan.

Berikut data 5 tahun ke depan jumlah karyawan yang akan Number of employees entering retirement period in the next
5
memasuki masa pensiun: years is explained below:
Tahun / Year 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Jumlah / Total 23 22 13 17 20 10

C. Jumlah Pekerja Berdasarkan Jabatan Fungsional C. Employee Profile by Functional

Komposisi pegawai pada tahun 2016 berdasarkan Employee profile by functional positions in 2016,
jabatan fungsional, jumlah karyawan terbanyak the number of employees most occupied
ditempati Jabatan Spesialis dan Enjiner-1 dan Specialist and Enjiner-1 and Specialist and
Spesialis dan Enjiner-2 sebanyak 87 dan 86 orang. Enjiner-2 as much as 87 and 86 people.

TABEL JUMLAH PEKERJA BERDASARKAN JABATAN FUNGSIONAL


TABLE OF EMPLOYEES PROFILE BY FUNCTIONAL POSITION

Pangkat / Level 2011 2012 2013 2014 2015 2016


Pelaksana - 1 7 11 14 21 19 9

Pelaksana - 2 13 26 44 38 31 35
Fungsional Umum dan 28 21 18 32 44 46
Fungsional Teknik - 1

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 60

Sambungan / Conn.
Pangkat / Level 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Fungsional Umum dan 58 86 79 76 46 23
Fungsional Teknik - 2
Spesialis dan Enjiner - 1 124 81 85 91 106 87
Spesialis dan Enjiner - 2 59 99 106 101 80 86
Spesialis dan Enjiner - 3 17 24 29 48 60 72
Spesialis dan Enjiner - 4 25 18 17 12 17 20
Spesialis dan Enjiner - 5 13 11 12 15 11 12
Spesialis dan Enjiner - 6 1 5 6 7 12 10
Spesialis dan Enjiner - 7 1 1 1 2 2 2
Spesialis dan Enjiner - 8 0 0 0 0 0 2
Eselon - I 17 18 22 22 22 23
Eselon - II 31 32 38 40 40 44
Staff 6 7 - 4 4 1
Calon Karyawan 52 44 22 9 4 12
Jumlah / Total 452 484 525 518 498 484

D. Jumlah Pekerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan & 23 Employee Profile by Education Level and Division
Divisi
Lenmemberikanperhatiankhususata Len has special concern on employee development,
s pengembangan pegawai, terutama dalam especially on employee training and education
pengembangan pendidikan pegawai. Pada tahun 2016 program. In 2015, total employees majority
jumlah pegawai mayoritas terdiri dari tingkat strata satu comprises of Bachelor Degree (S1), this conforms
(S1), hal ini sesuai dengan target kebijakan Divisi with target stated on Human Capital Division policy
Sumber Daya Manusia terkait mempersiapkan SDM related to an effort to prepare Human Capital with
yang memiliki kualifikasi dan kompetensi unggul. excellent qualification and competency.

TABEL JUMLAH PEKERJA BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN


TABLE OF EMPLOYEES PROFILE BY EDUCATION
Pendidikan / 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Education
S3 2 1 1 1 1 1
S2 18 24 16 35 36 37
S1 227 249 269 269 264 269
D3 48 60 85 72 72 70
D1 1 1 1 2 3 3
SLTA 148 142 145 131 116 100
SLTP & SD 7 7 8 8 6 4
Jumlah / Total 452 484 525 518 498 484
TABEL JUMLAH PEKERJA BERDASARKAN DIVISI / TABLE OF EMPLOYEES PROFILE BY DIVISION

Divisi/Unit Bisnis 2014 2015 2016 Division/Business Unit


Asisten Direksi (sejak 2014) 1 2 - BOD Assistants (since 2014)
Divisi Satuan Pengawasan Internal 9 8 7 Internal Audit Division
Sekretaris Perusahaan 17 19 19 Corporate Secretary
Divisi Human Capital & General Affairs 24 24 27 Human Capital & General Affairs Division
Divisi Manajemen Strategi & Operasi 21 23 23 Strategic Management & Operation Division
Divisi Keuangan & Akuntansi 21 21 19 Finance & Accounting Division
Divisi Logistik 29 25 23 Logistic Division
Divisi Produksi 70 67 61 Production Division
Divisi Pengembangan Bisnis & Investasi 18 15 15 Business Development & Investment Division
Divisi Pusat Teknologi dan Inovasi 44 44 46 Technology and Innovation Center Division
UB. Elektronika Pertahanan 53 52 50 Defense Electronics Business Unit
UB. Sistem Transportasi (d/h Energy & 32 35 33 Transportation System Business Unit (formerly
Transportasi) Energy & Transportation)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 61

Sambungan / Conn.
Divisi/Unit Bisnis 2014 2015 2016 Division/Business Unit
UB. Energi & Produk Retail - - - Business Unit of Energy & Retail Product
UB. ICT 31 33 36 Business Unit of ICT
PT Eltran Indonesia - ditempatkan 6 6 4 PT Eltran Indonesia - hired
PT Len Railway Sistems (LRS) - ditempatkan 121 114 105 PT Len Railway Sistems (LRS) - hired
PT Surya Energi Indotama (SEI)- ditempatkan 21 10 10 PT Surya Energi Indotama (SEI)- hired
PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI)- - - 4 PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI)- hired
ditempatkan
Jumlah 518 498 484 Total
E. Jumlah Karyawan Berdasarkan Status E. Number of Employees by Employment Status

Kepegawaian
JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN

EMPLOYEES PROFILE BY EMPLOYMENT STATUS


STATUS 2012 2013 2014 2015 2016 STATUS

Karyawan Aktif 484 525 518 498 484 Active Employees


Non Karyawan 55 53 155 200 233 Non-employees
(outsourcing, (outsourcing,
Karyawan Waktu Periodic Contract)
Tertentu)
Jumlah 539 578 673 698 717 Total
F. Tingkat Turnover Pegawai Tetap F. Permanent Employee Turnover Ratio

Tingkat turnover karyawan Len pada tahun 2016 In 2016, Len recorded 6.19% employee turnover ratio.
adalah 6,19%. Pada periode pelaporan, 7 orang During the reporting period, 7 employees were
karyawan mengundurkan diri dan 23 orang resigned and 23 employees entered retirement period.
karyawan memasuki masa purnabakti.

TINGKAT TURNOVER PEGAWAI TETAP - 2016


PERMANENT EMPLOYEE TURN OVER RATIO - 2016

PENYEBAB 2012 2013 2014 2015 2016 CAUSE


Pensiun 13 15 7 19 23 Retired
Meninggal Dunia - 1 - 2 0 Passed-Away
Mengundurkan Diri 8 11 6 3 7 Resigned
Diberhentikan - - - 1 0 Dismissed
Jumlah 21 27 13 25 30 Total

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 62

Rekrutmen Sumber Daya Manusia


Employee Recruitment & Selection

Dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM, Len telah melakukan pengisian


posisi kerja melalui proses rekrutmen. Rekrutmen ditujukan untuk
mendapatkan calon karyawan sebanyak mungkin agar dapat diseleksi
sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan Len. Proses rekrutmen di Len
berlangsung secara terbuka dan diumumkan melalui media massa dan
secara online di website Len (www.len.co.id) dengan tujuan keadilan dan
keterbukaan bagi masyarakat secara luas serta mengikuti program seleksi
dan rekrutmen sesuai dengan prosedur yang ada.

To fulfill with Human Capital mapping, Len has performed working vacant position fulfillment
through recruitment process. The recruitment process is aimed to get employee candidate as
much as possible to be screened according to qualification needed by Len. Recruitment
process in Len is done transparently and announced in mass media and by online at Len
website (www.len.co.id), aiming to provide fairness and transparency for society at large and to
participate in selection and recruitment program according to current procedure.

Untuk itu, kami memiliki program rekrutmen dan seleksi Therefore, We also arrange employee recruitment and selection
karyawan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan program designed according to the Companys needs. The
Perusahaan. Program tersebut antara lain: programs are including:
Kategori Program Tahap Seleksi Deskripsi

NO. Rekrutmen & Seleksi


Recruitment & Selection Selection Phase Description
Program Category
1. Rekrutmen umum 1. Administrasi dan 1. Administrative and Dilaksanakan melalui Carried out through public
tingkat S1 dan D3 Spesifikasi Teknis Technical requirement pengumuman secara terbuka bagi announcement and open for
lulusan lembaga pendidikan, pasar graduates of education agency,
General Recruitment 2. Psikologis 2. Psychology Test
tenaga kerja, dan institusi lain workforce market and other
for Bachelor Degree 3. Wawancara 3. Competency melalui website PT Len Industri institutions via official website of PT
and Diploma Degree Kompetensi Interview (Persero), iklan di media massa, Len Industri (Persero),
4. Kesehatan 4. Medical CheckUp dan iklan poster pada Perguruan announcement in mass media and
2. Tinggi. poster advertisement in Universities.
Dilaksanakan melalui Carried out through public
Rekrutmen umum 1. Administrasi dan 1. Administrative and pengumuman secara terbuka bagi
announcement and open for
untuk tingkat SMA Spesifikasi Teknis Technical requirement lulusan lembaga pendidikan, pasar graduates of education agency,
workforce market and other
General Recruitment 2. Psikologis 2. Psychology Test tenaga kerja, dan institusi lain
institutions via official website,
for High School 3. Wawancara 3. Competency melalui website, iklan di media announcement in mass media and
Degree Kompetensi Interview massa, dan iklan poster pada SLTA. poster advertisement in High
4. Kesehatan 4. Medical CheckUp School.

Selama tahun 2016, dengan program tersebut Len During the year 2016, with the above program Len
melakukan rekrutmen karyawan baru sebanyak 28 orang. recruit new employees as many as 28 people.
Rekrutmen Dilakukan selama Bulan April hingga Oktober Recruitment conducted during April to October 2016
2016 dengan total pelamar lebih dari 16.000 pendaftar. with a total applicants of more than 16,000.

TAHUN TINGKAT EDUKASI JUMLAH


NO. EDUCATION LEVEL
YEAR D3 D1/SLTA TOTAL
S1
1. 2016 23 5 - 28
2. 2015 5 - - 5
3. 2014 5 - 1 6
4. 2013 28 12 13 53
5. 2012 35 20 16 71
6. 2011 31 12 3 46

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 63

Pengembangan Sumber Daya Manusia


Human Resources Development

Sejalan dengan visi misi Perusahaan pengelolaan In line with vision and mission of the Company, employee
tenaga kerja merupakan faktor kunci keberhasilan yang management is key success factor managed by the
dikelola oleh Perusahaan. Untuk itu penguatan Company. Therefore, employee competency/ skill
kompetensi/keahlian SDM merupakan keunggulan development becomes Lens main excellence in
utama Len melakukan kegiatan inovasi dalam performing innovation in running industrial electrical and
menjalankan bisnis elektronika industri dan infrastruktur. infrastructure business. Len assumes that employee
Len menilai kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga capability and capacity development demand including
kerja termasuk level keterampilan, kompetensi dan level of skill, competency and staffing based on the
staffing sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Companys needs.

Program pengembangan SDM dilakukan melalui pendidikan


karir, pendidikan profesi, ketrampilan, serta berbagai kursus, Human Capital development program is carried out
latihan, penataran, seminar, lokakarya dan pelatihan through career education, professional education, skills
manajemen dan teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan and various courses, trainings, seminar, workshop as well
Len, pendidikan sertifikasi keahlian, pendidikan manajerial as managerial and technical trainings aligned with Lens
serta berbagai knowlegde sharing seassion untuk needs, education and competency certification, managerial
meningkatkan kualitas SDM. Berbagai program pelatihan dan education and several knowledge sharing session to
pengembangan ini dilaksanakan secara in-house training develop Human Capital quality. These various training and
maupun di lembaga pendidikan/pelatihan luar. development programs are brought through in-house
training and held by education institution/training.

Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 76 program Throughout 2016, there were 76 training programs
pelatihan yang diikuti 604 peserta dari semua level participated by 604 participants from all functional
fungsional, serta 1.332 hari pelatihan dengan biaya levels, and 1,332 training days with total budget of
sebesar Rp 1.621.916 (+ $7.155 dan 16.000). Rp 1.621.916 (+ $7.155 and 16.000).

Pembekalan bagi karyawan yang telah memasuki MPP Training program for employees who entered MPP
(Masa Persiapan Pensiun) dilaksanakan secara rutin setiap (Pension Preparation Period) is carried out annually as the
tahun sebagai bentuk perhatian perusahaan kepada para companys concern to employees who approach retirement
karyawan yang akan segera memasuki fase purnabakti phase by providing special training material to assist
dengan memberikan materi pelatihan khusus untuk readiness in facing pension period. In 2016, there are 23
membantu kesiapan mereka menghadapi masa pensiun. employees who enter the Retirement Preparation Period.
Tahun 2016 terdapat 23 karyawan yang memasuki MPP.

TABEL PELAKSANAAN PELATIHAN UNTUK KARYAWAN SEMUA LEVEL DI TAHUN 2016


TABLE OF EMPLOYEES TRAINING FOR ALL LEVELS IN 2016

Tahun Kegiatan Biaya


Year Activity Budget
2012 58 Program Pelatihan, 519 Karyawan, 1482 Hari 58 Training Programs, 519 Employees, 1482 Days 1.073.862.000

2013 101 Program Pelatihan, 748 Karyawan, 1660 Hari 101 Training Programs, 748 Employees, 1660 Days 1.046.219.000
2014 72 Program Pelatihan, 604 Karyawan, 1362 Hari 72 Training Programs, 604 Employees, 1362 Days 1.380.341.000
2015 71 Program Pelatihan, 522 Karyawan, 1188 Hari 71 Training Programs, 522 Employees, 1188 Days 775.037.017
2016 76 Program Pelatihan, 423 Karyawan, 1332 Hari 76 Training Programs, 423 Employees, 1332 Days 1.621.916.000
(+ $7.155 dan
16.000)

Selain program pelatihan berdasarkan kebutuhan Besides these training program based on position/
jabatan/profesi, sebagaimana yang telah disusun dalam profession needs, as arranged under training guidance the
training guidance, Perusahaan juga memberikan Company also provides equal opportunity to employees to
kesempatan kepada karyawan untuk mendapatkan. get scholarship program or continue education.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 64

Penilaian Kinerja Pegawai


Employee Performance Assessment
Dalam melakukan penilaian kompetensi (assessment) In carrying out employee performance assessment,
pegawai, Len menerapkan dua sistem assessment, yaitu Len applies two assessment systems, assessment
assessment center dengan metode Competency Based center with Competency Based Interview (CBI) and
Interview (CBI) dan multi rater 360 degree assessment. 360 degree assessment multi rater. Result of this
Hasil penilaian ini menjadi salah satu dasar pertimbangan assessment becomes one of consideration for
untuk kenaikan jabatan fungsional karyawan. employee functional position promotion.

5888 Penilaian dengan metode assessment center 23 Appraisal using assessment center method
diperuntukkan bagi karyawan yang akan naik ke dedicated for employees to be promoted to Specialist
Spesialis 2/ Enjinir 2 sampai dengan Spesialis 8/ Enjinir 2/Engineer 2 until Specialist 8/Engineer 8. The
8. Penilaian ini langsung dilakukan oleh konsultan yang assessment is directly conducted by consultant in
bekerjasama dengan PT Len Industri berdasarkan hasil cooperation with PT Len Industri based on direct
pengamatan langsung pada saat assessment. observation during the assessment.

5889 Penilaian dengan sistem multirater 360 degree 24 Appraisal using multirater 360 degree assessment system
assessment dilakukan dengan cara mengisi form by filling assessment form by the rater/assessor. Rater is
penilalaian oleh para rater/ penilai. Rater dipilih chosen based on professional relationship form filled by
berdasarkan form hubungan kerja yang diisikan oleh assessed employees. Rater comprises of superior, one
karyawan yang akan di-assess. Rater terdiri dari atasan, level working colleagues and related subordinate (if any).
rekan kerja satu level dan bawahan terkait (jika ada).

Eksekusi kenaikan Grade dilakukan setiap awal Grade promotion execution is administered in every
tahun berdasarkan penilaian kinerja/ SKI masing- beginning of year based on each SKI and Functional
masing dan kenaikan Jabatan Fungsional dilakukan position promotion held gradually in every January and
secara berkala pada Bulan Januari dan Juli. Pada July. By 2016, all employees have received an assessment
tahun 2016, seluruh pegawai telah menerima of their respective performance performance.
penilaian atas performa kinerjanya masing-masing.

Dari keseluruhan jumlah pegawai, terdapat 55,9 % From all of employees, 55.9% or 271 employees
atau 271 orang diantaranya telah mendapatkan granted Grade promotion and 34.7% or 168 employees
kenaikan Grade dan 34,7% atau 168 orang granted Functional Position promotion as the impact of
diantaranya telah mendapatkan kenaikan Jabatan performance assessment (SKI) result and competency
Fungsional sebagai dampak dari hasil penilaian assessment result during the respective year.
performansi kinerjanya (SKI) dan penilaian
kompetensi (assessment) pada tahun tersebut.

Kesejahteraan Pegawai
Employee Welfare
Perusahaan telah menjalankan semua kewajibannya The Company has performed all its responsibility
sesuai dengan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) 2015-2017. under the Collective Labor Agreement 2015-2017.
Uraian secara lengkap dapat dilihat di Tanggung Jawab The full description can be seen in Corporate Social
Sosial Perusahaan Terkait dengan Ketenagakerjaan. Responsibility Related to Employment.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 65

Stuktur dan Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan


Share Ownership Composition

Struktur dan Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan The structure and composition of Company Shareholdings of
PT Len Industri (Persero) ditahun 2016 adalah sebagai PT Len Industri (Persero) in 2016 are as follows:
berikut:
MODAL / CAPITAL 31 DESEMBER 2016

JUMLAH SAHAM / Total Shares NOMINAL / Amount

Modal Dasar 700.000 (Tujuh Ratus Ribu) lembar saham Rp 700.000.000.000,- (Tujuh Ratus Miliar

Authorized Capital 700,000 (seven hundred thousand) shares Rupiah)


Rp 700,000,000,000 (seven hundred billion
rupiah)
Modal Ditempatkan 175.001 (Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rp 175.001.000.000,- (Seratus Tujuh Puluh
Issued Capital Satu) lembar saham Lima Miliar Satu Juta Rupiah)
175.001 (one hundred and seventy five Rp 175,001,000,000, - (one hundred and
thousand one) shares seventy five billion one million rupiah)

Dari komposisi pemegang saham tersebut, maka Direksi From above shareholders composition, the Board o f
dan Komisaris tidak memiliki saham di PT Len Industri Directors and Board of Commissioners do not have shares
(Persero) ownership at PT Len Industri.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 66

Nama dan Alamat Entitas Anak Perusahaan


Name and Address of Subsidiary

Bidang Usaha / Business fields: Alamat / Address :


Oil & Gas serta trading dalam bidang Jl. Soekarno-Hatta 442
energi, transportasi udara, darat, dan Gedung Samaun Samadikun (C) Lt. 1
laut, serta utilitas lain. Bandung 40254, Jawa Barat, Indonesia
Telp. :+62 22 520 4069, +62 22 5202682
Oil & Gas and also trading in energy, Fax : +62 22 520 4902
land, air and marine transportation as Website : www.eltran-indonesia.co.id
well as other utilities.
PT ELTRAN INDONESIA

KEPEMILIKAN SAHAM STATUS OPERASI DIREKSI KOMISARIS


Shares ownership Establishment Deed Directors Commissioners

PT Len Industri (Persero) = 90 % Akta Pendirian : Direktur Utama : Komisaris Utama :


PT Len Industri (Persero) sebanyak Akta Nomor 55 tanggal Ade Hermaka, S.T. Tri Andayani, S.E., M.M
9.000 lembar saham, masing- 24 Mei 1997, Notaris
masing saham bernilai Rp 100.000,- Leontine Anggarasurya, Direktur Operasional : Komisaris Perseroan :
SH, dantelahmendapat Rahmad Suryo Ir. Agung Darmawan
Koperasi Karyawan Len = 10 % Pengesahan Depkumham Wibowo
Koperasi Karyawan Len sebanyak Nomor C-04404 Komisaris Perseroan :
1000 lembar saham, masing-masing HT.01.01.Th 2002 tanggal Direktur Pemasaran : Asep Supardi
saham bernilai Rp 100.000,- 18 Maret 2002. Ageng Julianto

PT Len Industri (Persero) = 90% PT Establishment Deeds: President Director : President Commissioner :
Len Industri (Persero) owns 9,000 Deeds Number 55 dated Ade Hermaka, S.T. Tri Andayani, S.E., M.M
shares with Rp100,000 par value. May 24, 1997 by Notary Operational Director : Commissioner :
Leontine Anggasurya, SH,
Koperasi Karyawan Len = 10% and ratified by Minister of Rahmad Suryo Wibowo Ir. AgungDarmawan
Koperasi Karyawan Len owns 1,000 Law and Human Rights Marketing Director Commissioner :
shares with Rp100,000 par value under Decree Number C-
04404. HT.01.01.Th 2002 Ageng Julianto Asep Supardi
dated March 18, 2002.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 67

Bidang Usaha / Business fields: Alamat / Address :


EPC untuk energi terbarukan. Jl. Soekarno-Hatta 442
Gedung Samaun Samadikun (C) Lt.2
EPC for renewable energy. Bandung 40254, Jawa Barat, Indonesia
Telp. : +62 22 520 2682
Fax : +62 22 520 8037
PT SURYA ENERGI INDOTAMA Website : www.suryaenergi.com

KEPEMILIKAN SAHAM STATUS OPERASI DIREKSI KOMISARIS


Shares ownership Establishment Deed Directors Commissioners

PT Len Industri (Persero) = 90 % PT Akta Pendirian : Direktur Utama : Komisaris Utama :


Len Industri (Persero) sebanyak 6.390 Akta Nomor 05 tanggal 6 Ir. Agus Iswanto, M.Sc. Darman Mappangara,
lembar saham, masing-masing saham Desember 2007, Notaris M.Eng.Sc.
bernilai Rp 1.000.000,- Nurgana Hermania, SH Direktur Keuangan dan
telah mendapat SDM : Komisaris Independen
PT Eltran Indonesia = 10 % Pengesahan Badan Drs. Abu Hasan Perseroan :
PT Eltran Indonesia sebanyak 710 Hukum Perseroan Nomor Dr. Ir. Pekik Argo Dahono
lembarsaham, masing-masing AHU-00905.AH.01.01. Direktur Teknologi dan
saham bernilai Rp 1.000.000,- Tahun 2018 tanggal 8 Operasi :
Januari 2008. Ir. Petrus Tri Bakti
Nurharyadi

PT Len Industri (Persero) = Establishment Deeds: President Director : President Commissioner :


90% Deeds Number 05 dated Ir. Agus Iswanto, M.Sc. Darman Mappangara,
PT Len Industri (Persero) owns 6,390 December 6, 2007 by M.Eng.Sc.
shares with Rp1,000,000 par value. Notary Nurgana Finance and Human
Hermania, SH as declared Capital Director : Independent Commissioner :
PT Eltran Indonesia - 10% in Company Legal Entity Drs. Abu Hasan Dr. Ir. Pekik Argo Dahono
PT Eltran Indonesia owns 710 Legalization Number
shares with Rp1,000,000 par value. AHU-00905/AH/01.01 Technology and
Tahun 2018 dated Operational Director :
January 8, 2008. Ir. Petrus Tri Bakti
Nurharyadi

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 68

Bidang Usaha / Business fields: Alamat / Address :


EPC untuk persinyalan kereta Jl. Soekarno-Hatta 442
api. Gedung Giri Suseno (T)
Bandung 40254, Jawa Barat, Indonesia
EPC for railway signal. Telp. : +62 22 5231685
Fax : +62 22 5231685
PT LEN RAILWAY SYSTEMS Website: www.lrs.co.id

KEPEMILIKAN SAHAM STATUS OPERASI DIREKSI KOMISARIS


Shares ownership Establishment Deed Directors Commissioners

PT Len Industri (Persero) = 90 % PT Akta Pendirian : Direktur Utama : Komisaris Utama :


Len Industri (Persero) sebanyak 4.500 Akta Nomor 4 tanggal 6 Ir. Dewayana Agung Adi Sufiadi Yusuf A
lembar saham, masing-masing saham Desember 2007, Notaris Nugroho
bernilai Rp 1.000.000,- Nurgana Hermania, SH, Direktur Perencanaan Komisaris Perseroan :
dan telah mendapat dan Pemasaran : Nurman Setiawan
PT Eltran Indonesia = 10 % Pengesahan Badan R. Toni Surakusumah,
PT Eltran Indonesia sebanyak 500 Hukum Perseroan Nomor S.T. Komisaris Perseroan :
lembar saham, masing-masing AHU-01287.AH.01.01. Direktur Teknologi dan Bambang Iswanto
saham bernilai Rp 1.000.000,- Tahun 2008 tanggal 9 Operasi :
Januari 2008. Ir. Linus Andor
Mulana Sijabat
Direktur Keuangan dan
SDM :
5888 Yani Kurniati

PT Len Industri (Persero) = Establishment Deeds: President Director : President Commissioner :


90% Deeds Number 4 dated Ir. Dewayana Agung Adi Sufiadi Yusuf A.
PT Len Industri (Persero) owns 4,500 December 6, 2007 by Nugroho
shares with Rp1,000,000 par value. Notary Nurgana Marketing Director : Commissioner :
Hermania, SH as declared R. Toni Surakusumah, Nurman Setiawan
PT Eltran Indonesia - 10% in Company Legal Entity S.T.
PT Eltran Indonesia owns 500 Legalization Number Technology and Commissioner :
shares with Rp1,000,000 par value. AHU-01287.AH.01.01 Operational Director : Bambang Iswanto
Tahun 2008 dated January Ir. Linus Andor Mulana
9, 2008. Sijabat
Finance and Human
Capital Director :
Kusnadi

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 69

Bidang Usaha / Business fields: Alamat / Address :

Merupakan Badan Usaha Pelaksana Menara MTH 11th Floor


(BUP) yang ditugaskan untuk
Jl. Letjen MT Haryono,
melaksanakan proyek Pembangunan dan
Pengelolaan Jaringan Tulang Punggung Kav. 23 Jakarta 12820
Serat Optik Palapa Ring Paket Tengah. T : +62 21 8378 2445
It is a Business Entity Implementing Agency F : +62 21 8378 2447
(BUP) assigned to carry out the Construction
PT LEN TELEKOMUNIKASI Website: www.len-telko.co.id
and Management Project of Fiber Optic
INDONESIA Network of Palapa Ring Central Package.

KEPEMILIKAN SAHAM STATUS OPERASI DIREKSI KOMISARIS


Shares ownership Establishment Deed Directors Commissioners

PT Len Industri (Persero) = 51 % Akta Pendirian : Direktur Utama : Komisaris Utama :


PT Len Industri (Persero) sebanyak Akta Nomor 29 tanggal R.W. Pantja Gelora Bobby Rasyidin
20.400 lembar saham, masing-masing 25 Februari 2016, Notaris
saham bernilai Rp 1.000.000,- Gamal Wahidin, SH, dan Direktur Keuangan dan Komisaris Perseroan :
PT Teknologi Riset Global telah mendapat SDM : Bambang Iswanto
Investama = 39 % Pengesahan Badan Kusnadi
PT Teknologi Riset Global Investama Hukum Perseroan Nomor
sebanyak 15.600 lembar saham, AHU-0010949.AH.01.01. Direktur Teknik dan
masing-masing saham bernilai Rp Tahun 2016 tanggal 29 Operasional :
1.000.000,- Februari 2016. Aswan Hamonangan
PT Bina Nusantara Perkasa = 5 %
PT Bina Nusantara Perkasa sebanyak
2000 lembar saham, masing-masing
saham bernilai Rp 1.000.000,-
PT Multi Kontrol Nusantara = 5 %
PT Multi Kontrol Nusantara sebanyak
2000 lembar saham, masing-masing
saham bernilai Rp 1.000.000,-

PT Len Industri (Persero) = 90% Establishment Deeds: President Director : President Commissioner :
PT Len Industri (Persero) owns 20,400 Deeds Number 29 dated R.W. Pantja Gelora Bobby Rasyidin
shares with Rp1,000,000 par value. February 25, 2016 by
PT Teknologi Riset Global Investama = Gamal Wahidin, SH as Director of Finance and Commissioner :
23 % declared in Company Legal Human Resources : Bambang Iswanto
PT Teknologi Riset Global Entity Legalization Number Kusnadi
Investama owns 15,600 shares AHU-01287.AH.01.01
with Rp1,000,000 par value. Tahun 2016 dated Technical and Operational
PT Bina Nusantara Perkasa = 5 % February 29, 2016. Director :
PT Bina Nusantara Perkasa owns 2,000 5888 Aswan Hamonangan
shares with Rp1,000,000 par value.
PT Multi Kontrol Nusantara = 5 %
PT Multi Kontrol Nusantara owns 2,000
shares with Rp1,000,000 par value.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 70

Struktur Grup Perusahaan


Subsidiary Corporate Group Structure

PT Len Industri (Persero)

PT Eltran Indonesia PT Surya Energi Indotama PT Len Railway Systems PT Len Telekomunikasi
Indonesia

Perusahaan Affiliasi Affiliation


Selama tahun 2016 PT Len Industri (Persero) tidak During 2016 PT Len Industri (Persero) does not have
memiliki Perusahaan Afiliasi, yaitu perusahaan yang an Affiliated Company, a company whose shares are
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik owned by the Government of the Republic of Indonesia
Indonesia atau sesama perusahaan Badan Usaha or a fellow State-Owned Enterprise (SOE) company.
Milik Negara (BUMN).

Jaringan Network
PT Len Industri (Persero) tidak memiliki jaringan PT Len Industri (Persero) does not have corporate network.

perusahaan.

Joint Venture dan Special Joint Venture and Special


Purpose Vehicle (SPV) Purpose Vehicle (SPV)
Di tahun 2016 PT Len Industri (Persero) tidak memiliki In 2016, PT Len Industri (Persero) did not have any
Perusahaan Joint Venture dan Special Purpose vehicle (SPV) Joint Venture and Special Purpose Vehicle (SPV) so
sehingga tidak ada informasi terkait nama, persentase that information related to name, ownership percentage,
kepemilikan, bidang usaha dan status operasi terkait dengan business line and operational status of the Joint Venture
Joint Venture dan Special Purpose vehicle (SPV). and Special Purpose Vehicle (SPV) are irrelevant.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN
71

Nama dan Alamat Kantor Cabang / Kantor Perwakilan


Name and Address of Branch Office / Representative Office

PT Len Industri (Persero) Len Technopark


Head Office Production Facility
Jl. Soekarno Hatta No. 442 Bandung 40254 Jl. Raya Subang - Cikamurang Km 12
Jawa Barat - Indonesia Cibogo - Subang 41285
T. 62-22-5202682 F. 62-22-5202695 Jawa Barat - Indonesia

Kronologis Pencatatan Saham


Share Listing Chronology
Sampai dengan akhir tahun 2016, Perseroan belum As of 2016, the Company was not listed at Stock
pernah mencatatkan saham di Bursa Saham, sehingga Exchange that information about listing chronology,
tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis type of corporate acton, change in shares number
tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah and name of stock exchange are irrelevant.
saham, maupun nama bursa.

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya


Chronology of Other Securities Listing

Sampai dengan tahun 2016, Perseroan belum pernah As of 2016, the Company was not listed other securities at
mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, sehingga tidak Stock Exchange that information about listing chronology,
ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis type of corporate action, change in securties number and
tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah name of stock exchange/ securities rating are irrelevant.
efek, maupun nama bursa/peringkat efek.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 72

Nama dan Alamat Lembaga


Profesi Penunjang Perusahaan
Name and Address of Companys Supporting Profession and Institution

Lembaga Profesi Nama dan Lembaga Profesi Alamat


Profession Institution Name of Supporting Profession Address
Kantor Akuntan Publik Rama Wendra Grha Mampang 2nd Floor
Public Accounting Firm Mc Millan Woods Jl. Mampang Prapatan Raya No.100
Licenced No: KEP.353/KM.6/2004 Jakarta Selatan 12760
Telp: +62 21 798 5757 Fax:+62 21 7981957
e-mal: contact@mcmillanwoods.c.id
www.mcmillanwoods.c.id
Konsultan Hukum Jimmy Simanjuntak & Patner Arthaloka Building
Law Firm 16th Floor, Suite 1609
Jl. Jend. Sudirman Kav. 2
Jakarta 10220
Notaris Nurgana Hermania, S.H. Jl. Pajajaran No.76
Notary S.K. Menteri Kehakiman dan Telp/Fax 022-6013454 Bandung 40173
Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor :
C-355. HT.03.02-Th.2001,
Tanggal 13 Agustus 2001
Notaris & PPAT Jl. Kebon Sirih Kav.75 Menara Rabindo Lt.6
Gamal Wahidin, S.H. Jakarta Pusat
SK Menteri Kehakiman & HAM RI Telp +62 21-3916393
Nomor: C-240.HT.03.02 - TH.2003 Fax +62 21-3145828
Tanggal 14 Februari 2003
Pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia Panin Tower Senayan City, 17th Floor
Rating Agency (PEFINDO) Jl. Asia Afrika Lot.19 Jakarta 10270,
Indonesia
Telp +62-21-7278-2380,
Fax +62-21-7278-2370
Penilai GCG BPKP (Badan Pengawasan Jl. Pramuka No 33 Jakarta Timur,13120
GCG Assessor Keuangan & Pembangunan)
Penilai KPKU Forum Excellent BUMN PT. INTI, Lantai II, Jl. Moh. Toha No. 77
KPKU Assessor Bandung
Konsultan SDM Hay Group Ciputra World 1, DBS Bank Tower, Lantai 25,
HR consultant Suite 2501, Jl Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5,
Karet Kuningan, Kota Jakarta Selatan

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN
73

Sertifikasi
Certification

Sertifikat Keterangan
Certificates Description

SNI ISO 9001 - 23 Terintegrasi SNI ISO 9001:2008 - ISO 14001:2004/SNI


ISO 14001- 19-14001:2005 - OHSAS 18001:2007
OHSAS 18001 24 Disertifikasi oleh Sucofindo International
25 Masa berlaku : 21/03/2014 - 16/03/2017

26 Integrated SNI ISO 9001:2008 - ISO 14001:2004/SNI 19-


14001:2005 - OHSAS 18001:2007
27 Certified by oleh Sucofindo International
28 Validity : 21/03/2014 - 16/03/2017

5888 ISO 14001: 2004 Enviromental Management System


ISO 14001
5889 Disertifikasi oleh Sucofindo International
5890 Masa berlaku : 17/03/2014 - 16/03/2017

5891 ISO 14001: 2004 Enviromental Management System


5892 Certified by Sucofindo International
5893 Validity: 17/03/2014 - 16/03/2017

ISO 9001
23 SNI ISO 9001:2008 Quality Management System
24 Disertifikasi oleh Sucofindo International
25 Masa berlaku : 17/03/2014 - 16/03/2017

26 SNI ISO 9001:2008 Quality Management System


27 Certified by Sucofindo International
28 Validity: 17/03/2014 - 16/03/2017

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 74

Sertifikat Keterangan
Certificates Description

OHSAS 18001 5888 OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management System
5889 Disertifikasi oleh Sucofindo International
5890 Masa Berlaku : 17/03/2014 - 16/03/2017

5891 OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management System


5892 Certified by Sucofindo International
5893 Validity: 17/03/2014 - 16/03/2017

SMK3
0 Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
1 Disertifikasi oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
2 Masa Berlaku : 14/05/2014 - 13/05/2017

3 Occupational Health & Safety Management System


4 Certified by Ministry of Manpower and Transmigration
5 Validity: 14/05/2014 - 13/05/2017

ISO/IEC 17025:2008 0 Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi


1 Disertifikasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN)
2 Masa berlaku : 30/08/2012 29/08/2016


0 Laboratory and Calibration Laboratory Competency Test
1 Certified by National Accrediation Committee (KAN)
2 Validity: 30/08/2012 29/08/2016


CIQS 2000:2009 23 Pelaksana Bidang Kontraktor (JARLOKAT, JARLOKAF,
JARLOKAR) dan Pelaksana Bidang OPHAR (JARLOKAT, JARLOKAF,
JARLOKAR)
24 Disertifikasi oleh Telkom Professional Certification Center
25 Masa berlaku : 20/12/2013 19/12/2016

26 Contractor Business Executor (JARLOKAT, JARLOKAF,


JARLOKAR) and OPHAR Executor (JARLOKAT, JARLOKAF,
JARLOKAR)
27 Certified by Telkom Professional Certification Center
28 Validity: 20/12/2013 19/12/2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PROFIL PERUSAHAAN 75

Penghargaan
Awards

Penghargaan / Awards Pemberi Penghargaan /


Appreciator
Indonesia Business Market Leader Award 2016 IAC (Indonesian Achievement

Centre)
Kategori / Category :
The Most Leading Company of The Year
Bandung, 28 Oktober 2016

Indonesia Corporate Secretary and Communication Indonesia Corporate Secretary

Award 2016 & Communication ICCA


Kategori / Category : &
The Best Corsec & Corcomm Indonesia SOE Ideku Group
Company for Industry
The Best Strategic Programme Corsec & Corcomm
Indonesia Company
The Best of The Best Corporate Secretary Indonesia of
The Year
Jakarta, 25 Februari 2016
Keterbukaan Informasi Publik 2016 Komisi Informasi Pusat RI

Kategori : BUMN Central Information Commission


Public Information Openness 2016 of Indonesian Republic
Category: State Owned Company
Jakarta, 20 Desember 2016

Penghargaan CSR/PKBL sebagai Mitra Pemerintah Provinsi Jawa Barat


Pembangunan Jawa Barat 2016 West Java Provincial
CSR / PKBL Award as Development Partner of West Java 2016 Government

Bandung, 1 Maret 2016

Penghargaan Peringkat Kinerja Perusahaan dalam PLH Jabar (Badan Pengelolaan


Pengelolaan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Daerah
Appreciation of Assessment of Corporate Performance in Provinsi Jawa Barat)
Environmental Management West Java Provincial

Bandung, 15 Desember 2016 Environmental Management


Agency

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 76

Peristiwa Penting 2016


Event Highlight 2016

Membangun Generasi Baru, Gerakan Peduli Pendidikan SMART PATAS LEN, Solusi Atasi Kekeringan Lahan
(14/01/2017) (09/01/2017)
Building a New Generation, Educational Care Movement SMART PATAS LEN, Solution to Overcome Land Drought
(14/01/2017) (09/01/2017)

Tekad Lemsaneg dan Len Perkuat Alat Komunikasi Militer Len Bersama BPPT, Medco, Pemerintah DIY dan UGM Lakukan
Indonesia (26/02/2016) Kerjasama Pengembangan PLTS dan Teknologi Energi Surya
Lemsaneg and Len Resolve the Indonesian Military (11/02/2016)
Communication Equipment (26/02/2016) Len Together with BPPT, Medco, DIY and UGM Governments
Cooperate on Development of PLTS and Solar Energy
Technology (11/02/2016)

Len dan SEI Tandatangani Kontrak Kegiatan Strategis Senilai Len dan Pertamina Tanda Tangani Kerjasama Pengembangan
Rp. 394,8 M dengan Kementerian ESDM (29/02/2016) PLTS (28/03/2016)
Len and SEI Sign Contracts of Strategic Activities Worth Rp. 394.8 Len and Pertamina Signed Development of PLTS Development
M with Ministry of ESDM (29/02/2016) Cooperation (28/03/2016)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 77

Len Tandatangani Kerjasama Pengembangan Radar


Kinerja Len 2016 : Pembangunan Urban Transport
(26/5/2016)
(07/06/2016)
Len Signs Radar Development Cooperation
Len Performance 2016: Urban Transport Development
(26/5/2016)
(07/06/2016)

Len Tandatangani Kontrak APMS Bandara Soekarno-Hatta BRI-Len Bekerjasama Terapkan Smart Kiosk Self Service
(1/09/2016) Banking (5/8/2016)
Len Signs APMS Contract of Soekarno-Hatta Airport BRI-Len Cooperates Apply Smart Kiosk Self Service Banking
(01/09/2016) (5/8/2016)

Len Export Produk Persinyalan KA ke Bangladesh Len Serahkan Simulator Sistem Persinyalan KA Kepada PT
(28/10/2016) KAI (28/09/2016)
Len Export Railway Signaling Products to Bangladesh Len Submits Railway Signaling System Simulator To PT KAI
(28/10/2016) (28/09/2016)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 78

Indo Defence 2016 : Len Tanda Tangani Kerjasama Len Rapid Chess Tournament - Festival Catur Nasional 2016
Internasional (3/11/2016) (5-6/11/2016)
Indo Defense 2016: Len Signs International Cooperation Len Rapid Chess Tournament - 2016 National Chess Festival
(3/11/2016) (5-6 / 11/2016)

Penandatanganan Kerjasama Pekerjaan Perencanaan & Ground Breaking Proyek Palapa Ring Paket Tengah
Fasilitas Operasi Proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang (22/11/2016)
(25/11/2016) Ground Breaking of Palapa Ring Central Package Project
The Signing of Work Cooperation of Planning & Operation (22/11/2016)
Facility of Light Rail Transit Project (LRT) Palembang
(25/11/2016)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


PROFIL PERUSAHAAN 79

Informasi Pelatihan
Training Information

5888 Pelatihan yang diikuti oleh Dewan Komisaris, 0 Trainings followed by Board of Commissioner, Page152
Halaman 152 1 Trainings followed by Board of Director, Page 163
5889 Pelatihan yang diikuti oleh Direksi, Halaman 163 2 Trainings followed by Corporate Secretary, Page 211-212
5890 Pelatihan yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan, 3 Trainings followed by Audit Committee and Internal Audit :
Halaman 211-212
5891 Pelatihan yang diikuti oleh Komite Audit dan Internal
Audit :

Pelatihan / Training Waktu / Time Peserta Pelatihan / Training Audience

Workshop Sinkronisasi Risk Based Audit (RAB) dengan 28 April 2016 Manajer Pengawasan Keuangan &
Enterprise Risk Management (ERM) April 28, 2016 Operasional
Workshop of Syncronyzing Risk Based Audit (RAB) with Manager of Finance &
Enterprise Risk Management (ERM) Operational Supervisory

Aspek Legal Penugasan Auditor Internal Implikasi Penggunaan 14 Mei 2016 Komite Audit
Laporan Auditor Internal Sebagai Bukti diPengadilan May 14, 2016 Manajer Pengawasan Keuangan &
Workshop of Syncronyzing Risk Based Audit (RAB) with Enterprise Operasional
Risk Management (ERM) Audit Committee
Manager of Finance &
Operational Supervisory

Workshop Overview & Analysis PSAK/ISAK Terbaru 14 Mei 2016 Komite Audit
Workshop Overview & Analysis PSAK/ISAK latest version May 14, 2016 Audit Committee

Professional Service Readered in Connection With the Training and 1-2 Juni 2016 Vice President Internal Audit
Understanding of Financial Statement, Taxition, Risk Management, June 1-2, 2016 Manajer Pengawasan
and Corporate Finance for PTLen Industri(Persero) Keuangan & Operasional
Professional Service Readered in Connection With the Training and Vice President Internal Audit
Understanding of Financial Statement, Taxition, Risk Management, Manager of Finance &
and Corporate Finance for PTLen Industri(Persero) Operational Supervisory

Updating ISO 9001:2015 & 14001:2015 14-20 September Staf Pengawasan Keuangan &
Updating ISO 9001:2015 & 14001:2015 2016 Operasional
September 14-20, Staff of Finance & Operational
2016 Supervisory
Update PSAK 2016 22-23 Agustus Vice President Internal Audit
Update PSAK 2016 2016 Manajer Pengawasan Keuangan &
August 22-23, Operasional
2016 Vice President Internal Audit
Manager of Finance & Operational
Supervisory

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Analisa &
Pembahasa
n
Manajemen
Management
Discussion & Analysis

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA 82 BUSINESS SECTORS PERSEGMENT


KINERJA KEUANGAN 89 FINANCIAL PERFORMANCE
Aset 89 Assets
Liabilitas 99 Liabilities
Ekuitas 105 Equity
Laba Setelah Pajak Penghasilan 106 Income After Tax
Pendapatan Usaha Bersih 107 Net Operating Income
Beban Pokok Pendapatan 108 Cost of Revenue
Beban Penjualan 109 Sale Expense
Beban Umum dan Administrasi 109 General and Administration Expenses
Beban Bunga 111 Othe Expenses
Beban Lain-lain 111 Other Expenses
Pendapatan Lain-lain 111 Other Incomes
Pajak Penghasilan 112 Income Tax
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain 112 Other Comprehensive Incomes (Expenses)
Arus Kas 113 Cash Flow
Rasio Kinerja Keuangan 114 Financial Ratio
Kemampuan Membayar Hutang 114 Ability to pay Debt
Tingkat Kolektibilitas Piutang 115 Receivable Collection
Struktur Modal 115 Capital Structure
Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal 116 Capital Structure Policy
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal 116 Material Commitment for Capital Goods Investment
Investasi Barang Modal yang Direalisasikan Pada tahun Buku 116 Comparison of Targets at Beginning of Fiscal Year With
Terakhir Realization and Targets For Next One Year Period
Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku dengan 117 Comparison Between Target at The Beginning of Fiscal Year
Hasil yang Dicapai with Achieved Result Marketing Performance
Informasi & Fakta Material Terjadi Setelah Tanggal Lap. Akuntan 119 Subsequent Material Information and Fact
Prospek Usaha Perusahaan dan 120 Business Prospects, Marketing and
Kelangsungan Usaha Corporate Business Continuity
Aspek Pemasaran 123 Marketing Aspect
Kebijakan Dividen 124 Dividend Policy
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan atau 124 Employee Shares Ownership Program/Managemeny Shares
Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MESOP) Ownership Program (MESOP)
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 124 IPO Proceeds Realization
Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan 125 Material Transaction Information Containing Conflict of
Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Berafiliasi Interest or Affiliated Party Transaction
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh 127 Changes in Regulation with Significant Impact to the
Signifikan Terhadap Perusahaan Company
Perubahan Kebijakan Akuntansi Pada Tahun Buku Terakhir 129 Changes in Accounting Policies Applied in Recent
Fiscal Year
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
82

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA


Business Sectors Persegment

Len mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG dalam


setiap aspek bisnis dan Operasional dengan mengacu
pada pemenuhan lima prinsip dasar GCG.

Len implemented GCG principles in every business and operational


aspect by referring to compliance with five GCG basic principles.

Produksi dan Kualitas Produk Production and Product Quality

Selama tahun 2016, tingkat utilisasi fasilitas produksi During 2016, the Company's utilization rate of production facilities
Perusahaan cukup tinggi. Tingkat utilitas manhour pada is quite high. The level of manhour utility in every average
setiap kegiatan proses produksi rata-rata telah mencapai production process activity has reached 174.96% of the total
174,96% dari total kapasitas tersedia, atau turun dari tahun available capacity, or decreased from the year 2015 reached
2015 yang mencapai 215,73%. Tingginya produksi mekanik 215.73%. The high production of mechanics and assembly is due
serta assembly dikarenakan sedang adanya proses to the process of completion of mechanical and electrical work of
penyelesaian pekerjaan mekanik dan elektrik dari proyek carry over projects and new projects in 2016.
proyek carry over dan proyek baru tahun 2016.
Details of utilization of production capacity during 2016
Rincian utilisasi kapasitas produksi selama tahun 2016 can be seen in the table below.
dapat dilihat pada tabel berikut.

TABEL ULTILISASI FASILITAS PRODUKSI TAHUN 2016 / TABLE OF UTILIZATION OF PRODUCTION FACILITIES 2016

TABEL ULTILISASI FASILITAS PRODUKSI TAHUN 2015 / TABLE OF UTILIZATION OF PRODUCTION FACILITIES 2015

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 832

Realisasi hasil kegiatan produksi tahun 2016 antara lain Realization of result of production activity in 2016
Solar modul, Radio ManPack VDR 10, E-Ktp Reader, among others Solar module, Radio ManPack VDR 10,
VIK Starstreaks, Produk massa sinyal LED, modul relay, E-Ktp Reader, VIK Starstreaks, LED signal mass
assembling modul bike sharing dan produk massa product, module relay, assembling module bike sharing
persinyalan. Rincian hasil kegiatan produksi tersebut and signaling mass product. Detail of result of the
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. production activity can be seen in the table below.

PRODUKSI / PRODUCTION PRODUKSI / PRODUCTION


2016 2015
Solar module, Radio ManPack VDR 10, E-Ktp Ektp Reader, VIK Starstreaks, Mass Product of LED
Reader, VIK Starstreaks, LED signal mass product, Signal, Radio Manpack LenVDR10-MP, ATP Altpro,
module relay, assembling module bike sharing Stock Printer KTP-EI, Local product of Lenmax,
and signaling mass product. dan Railway mass production

Kegiatan Manajemen Produksi yang telah dilaksanakan Production management activity which has been
selama tahun 2016, diantaranya adalah : carried out during 2016 includes among others:

0 Tindaklanjut Pembangunan Len Techno Park, Subang, 5888 Follow-up to construction of Len Techno Park-
1 Melakukan peningkatan Sistem Produksi yang Subang,
berkelanjutan yaitu : Productivity Tools, Standarisasi 5889 Improvement of continuous Production System
Dokumen, Proses dan Kualitas, Improvement Produk namely: Productivity Tools, Document Standardization,
dan Proses Produksi, Sertifikasi Produk, Process and Quality, Improvement of Product and
Production Process, Product Certification,
2 Pemenuhan stok produk-produk persinyalan untuk
kebutuhan sparepart, purna jual maupun 5890 Fulfillment of stock signaling products for the
purpose of spare parts, aftersales or carried over
kebutuhan proyek-proyek carry over,
projects,
3 Proses pekerjaan solar module untuk pemenuhan
proyek-proyek PLTS (termasuk proyek PLTS 4 Solar module work process for fulfillment of PLTS
penugasan langsung, penjualan retail solar projects (including direct assignment PLTS project,
module maupun aplikasi lainnya), retail of solar module or other applications),
4 Melakukan kajian kerjasama produksi,
5 Melakukan implementasi manajemen tools, 5 Conducting production cooperation
6 Melakukan pencatatan, pemilahan, dan study, 6 Implementing tools management,
pencatatan keluhan pelanggan produk, 7 Performing recording, sorting, and recording of
7 Melakukan menganalisa serta evaluasi terkait product customers complaints,
produk-produk hasil produksi, 8 Conducting analysis as well as evaluation related
8 Finalisasi produksi Alkompur dan TL VIK Starstreak, with products,
9 Persiapan pengujian modul-modul untuk Manpack. 9 Finalization of production of Alkompur and TL VIK
Starstreak,
10 Preparation of testing of modules for Manpack.

Kontrak Baru dan Pendapatan Usaha New Contract and Operating Income
Mencermati peluang pasar proyek-proyek APBN, Non With consideration of market opportunity, APBN,
APBN, dan proyek investasi merupakan fokus non-APBN, and investment projects are the focus
kegiatan dalam bidang Pemasaran, Penjualan, dan of activity in the field of marketing, sales, and
Pengembangan Bisnis Investasi selama tahun 2016. development of Investment Business during 2016.

Pada Tahun 2016 pencapaian nilai kontrak Lini Bisnis In 2016 achievement of contract value of Railway
Railway Transportation menyumbang perolehan nilai Transportation business line contributed to acquisition of new
kontrak baru terbesar dibandingkan dengan Lini bisnis contract with the highest value compared to the other business
lainnya. Kontribusi perolehan kontrak baru terbesar lainnya lines. Contribution of acquisition of other biggest new contracts
berasal dari lini bisnis ICT dengan perolehan nilai kontrak come from ICT business line with rather high contract value in
yang cukup besar dimana kontrak tersebut didapatkan dari that the contract is acquired from project of infrastructure of
proyek pengerjaan proyek infrastruktur Fiber Optik Palapa Optical fiber of middle package Palapa ring, followed by
Ring Paket Tengah, diikuti oleh Lini Bisnis Defense Defense Electronics business line, which has his year been
Electronics, yang di tahun ini membuktikan diri dalam proven in market share in the field of defense.
penguasan pasar di bidang pertahanan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 84

Perolehan kontrak baru proyek dan penjualan produk- Acquisition of new contract of projects and sale of
produk manufaktur tahun 2016 yang dikelompokkan manufacture products in 2016 which are classified by
berdasarkan lini bisnis, dapat diuraikan sebagai berikut : business line can be explained as follows:

Railway Transportation
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS RAILWAY TRANSPORTATION
BISNIS RAILWAY TRANSPORTATION BUSINESS LINE PROJECT LIST

No. Nama Proyek / Projects Name


1. Automatic People Mover System Automatic People Mover System
2. Retail Produk Persinyalan Signaling Retail Product
3. ATP Lintas Kapas Surabaya Turi ATP Trans Kapas Surabaya Turi
4. Penggantian & Modifikasi persinyalan St Klender-Bekasi Replacement & Modific. of St Klender-Bekasi I signaling
5. Pengujian Sistem System Testing
6. Pengujian Sistem Controller & Track Balise Len ATP Testing of System Controller & Track Balise Len ATP
7. Pengujian Bi-Directional Inverter 5 kW Testing of Bi-Directional Inverter 5 kW
8. CBI Tahap I-III (Audit) CBI Stage I-III (Audit)
9. Pembangunan Sinyal & Telekomunikasi antara Jombang Development of Signal and Telecommunication between
-Madiun Lintas Surabaya - Solo (Paket STJM) Jombang - Madiun Trans Surabaya - Solo (STJM Package)
10. LRT Palembang LRT Palembang

Renewable Energy
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS RENEWABLE ENERGY
RENEWABLE ENERGY BUSINESS LINE PROJECTS LIST

No. Nama Proyek / Projects Name


1. SHS Penugasan ESDM 9 Lokasi SHS Assignment of ESDM in 9 Location

2. Penjualan Energi IPP PLTS Kupang Sale of Energy of IPP PLTS Kupang
3. Micro Grid System PLTS & PLTMH Micro Grid System PLTS & PLTMH
4. Pengujian Bidirectional Inverter 5 kW Testing of Bidirectional Inverter 5 kW
5. PLTS Terpusat di Prov. Papua IV Centralized PLTS in Papua Province IV
6. PLTS Terpusat di Prov. Papua Barat II Centralized PLTS in West Papua Province
7. PLTS Terpusat di Prov. Papua II Centralized PLTS in Papua Province II
8. PLTS Terpusat di Prov. Papua I Centralized PLTS in Papua Province I
9. PLTS Bandara Umbu Mehang Kunda- Waingapu 300 Kwp PLTS Umbu Mehang Kunda Airport - Waingapu 300 Kwp
10. PLTS Bandara Kalimaru- Berau PLTS Kalimaru Airport - Berau
11 PLTS Bandara Bima PLTS Bima Airport
12. Revitalisasi PLTS Karang asem Bali Revitalization of PLTS Karang asem Bali

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 85

Navigation System
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS NAVIGATION SYSTEM
NAVIGATION SYSTEM BUSINESS LINE PROJECTS LISET
No. Nama Proyek / Projects Name
1. Pemeliharaan TEWS Maintenance of TEWS

2. Pemeliharaan Sensor Seismik Maintenance of Seismic Sensor


3. Pemeliharaan Radar 13 Lokasi Maintenance of Radar in 13 Locations
4. Pengadaan Buku Pelaut 10 Lokasi Procurement of Seaman Book in 10 Locations
5. Marine Lantern Petronas Marine Lantern Petronas
6. Pemeliharaan Simulator Pesawat Komersial Maintenance of Commercial Airplane Simulator

Defense Electronics
DAFTAR PROYEK LINI BISNIS DEFENSE ELECTRONICS
DEFENSE ELECTRONICS BUSINESS LINE PROJECT LIST
No. Nama Proyek / Projects Name

1. Datalink AU Datalink AU
2. BMS BMS
3. Alins Alongins Alins Alongins
4. Harkomlek KRI Yos Harkomlek KRI Yos
5. Mission System PTTA II Mission System PTTA II
6. Interkom KRI 6 Kapal Intercom KRI for 6 Ships
7. Pengintegrasian LIOD KRI Integration of LIOD KRI
8. Bridge Simulator Bridge Simulator
9. Sistem Alkom P Sangiang Communication System of P Sangiang
10. Pengembangan Alkom Interkom Medium Tank Develop. of Intercom Comm. Device Medium Tank
11. Perbaikan Radar AWS 09 KRI JOL 358 Repair of Radar AWS 09 KRI JOL 358
12. Perbaikan Radar Tracker 1802 KRI JOL 358 Repair of Radar Tracker 1802 KRI JOL 358
13. Pengemb. Sistem Akuisisi & Pengolahan Data Radar Develop. of Radar Data Acquisition & Processing System
14. Pembuatan First Artikel IFF Making of First Article IFF
15. Delegate Conferency TNI AD Delegate Conference of TNI AD
16. Starstreak Tahap II Starstreak Stage II
17. Siskodal Leopard Siskodal Leopard

Bisnis Lainnya (Anak Perusahaan)


DAFTAR PROYEK LINI BISNIS LAINNYA
OTHERS BUSINESS LINE PROJECT LIST
No. Nama Proyek / Projects Name
1. SPBG & Pipeline SPBG & Pipeline

2. Retaining Wall Batu Ceper 2 Retaining Wall Batu Ceper


3. Pembangunan Len Technopark 3 Construction of Len Technopark

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 86

Total nilai perolehan kontrak baru tersebut di atas adalah Total acquisition value of the abovementioned new contracts
sebagai berikut : is as follows:
NO. LINI BISNIS NILAI PROYEK (RP JUTA) KOMPOSISI

BUSINESS LINE PROJECT VALUE (RP MILLION) COMPOSITION


1. Railway Transportation 3.313.851,91 58,85%
2. Renewable Energy 360.511,32 6,40%
3. Information & Communication Tech. 785.980,82 13,96%
4. Navigation System 47.496,35 0,84%
5. Defense Electronics 1.068.396,04 18,97%
6. Others 54.693,11 0,97%
JUMLAH / TOTAL 5.630.929,56 100,00%

Realisasi perolehan kontrak baru selama tahun 2016 Realization of acquisition of new contracts during
tercapai sebesar 192,51% dibandingkan dengan kontrak 2016 reached 192,51% compared with new contracts
baru pada tahun 2015 yang sebesar Rp 2.924.982,96 in 2015 which is as much as Rp 2.924.982,96 million,
juta, dan melampaui target kontrak baru tahun 2016 and exceeding the target of new contracts in 2016
yang telah ditentukan pada tingkat kesehatan which has been determined at company's health level
perusahaan sebesar 244,82% atau Rp. 2.300.000,- juta. as much as 244,82% or Rp 2.300.000,00

Kontrak terbesar diperoleh pada lini Railway The biggest contract was acquired in Railway
Transportation, dimana kontrak terbesar diperoleh dari Transportation line, from NON APBN market namely APMS
Pasar NON APBN yakni proyek APMS dan LRT Palembang and LRT Palembang project (Angkasa Pura II and Waskita
(Angkasa Pura II dan Waskita karya). Proyek ini menjadi Karya). This project becomes the biggest challenge for Len
tantangan terbesar bagi Len dalam upaya menjaga in the attempt to maintain punctual completion
komitmen penyelesaian secara tepat waktu. commitment.

Untuk Lini Bisnis ICT, kontribusi kontrak terbesar diperoleh


dari proyek infrastuktur Fiber Optik Palapa Ring Paket For ICT business line, contribution of the biggest
tengah yang bersifat investasi. Untuk pencapaian kontrak contract was acquired from infrastructure project of
pada lini Defense Electronics, pada tahun 2016 merupakan optical fiber of Middle Package Palapa Ring which is
pijakan kuat dalam mengukuhkan penguasaan pasar investment in nature. For achievement of contracts in
dalam bidang pertahanan dengan membukukan kontrak Defense Electronics line, 2016 is a strong foundation in
baru diatas 1 trilyun. confirming market share in the field of defense by
recording new contracts in the value of above 1 trillion.

Pendapatan Revenue
Adapun realisasi pendapatan selama tahun 2016 adalah Realization of revenue during 2016 is Rp 2.325.170,92
sebesar Rp 2.325.170,92 Juta atau sebesar 97,15% million or as much as 97,15% of the target, which
dari target, dimana realisasi pendapatan tersebut realization of revenue is supported by revenue from
didukung oleh perolehan pendapatan proyek carry over projects carried over from 2015. Composition of the
tahun 2015. Komposisi pendapatan tersebut menurut revenue by business line is as follows:
lini bisnisnya adalah sebagai berikut :

0 Railway Transportation A. Railway Transportation


Realisasi pendapatan lini bisnis ini sebesar Rp Realization of revenue from this business line is Rp
634.803,66 juta atau sebesar 103,41% dari 634.803,66 million or 103,41% of the budget which as
anggarannya yang sebesar Rp 613.841,00 juta. much as Rp 613.841,00 million. Realization of the
Realisasi pendapatan tersebut diperoleh dari revenue is from carried over projects such as double-
proyek carry over seperti proyek-proyek double- double track, signaling modification, APMS, LRT
double track, modifikasi persinyalan, APMS, LRT Palembang telecommunication double track projects,
Palembang telekomunikasi double track, serta as well as development of electric signaling system.
pembangunan sistem persinyalan elektrik.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 87

0 Renewable Energy B. Renewable Energy


Realisasi pendapatan lini bisnis ini adalah Rp Realization of revenue from this business line is Rp
376.464,18 juta atau sebesar 82,36% dari 376.464,18 million or 82,36% of the budget which is
anggarannya yang ditargetkan sebesar Rp targeted as much as Rp 457.100,00 million. The revenue
457.100,00 juta. Pendapatan tersebut diperoleh dari is gained from carried over projects such as Centralized
proyek carry over seperti proyek PLTS terpusat PLTS at ESDM Ministry, PLTS Janggi, PLTS Penugasan
Kementerian ESDM, PLTS Janggi, PLTS Penugasan and PLTS airport projects as well as other new projects.
dan PLTS bandara serta proyek baru lainnya.

1 Information & Communication Technology 0 Information & Communication Technology Realization


Realisasi pendapatan lini bisnis ICT tercapai sebesar of revenue from ICT business line is achieved as much as
Rp 273.749,22 juta atau tercapai sebesar 69,54% Rp 273.749,22 million or 69,54% of the budget which is as
dari anggarannya yang sebesar Rp 393.656,00 juta. much as Rp 393.656,00 million. Realization of the revenue
Realisasi pendapatan tersebut masih diperoleh dari is still gained from carried over projects such as ITTS
proyek-proyek carry over seperti ITTS Phase 2 serta Phase 2 as well as new projects such as retail E-, E-Ktp
proyek baru seperti retail Pembaca KTP Elrktronik reader and Border TV as well as other new projects.
dan TV Perbatasan serta proyek baru lainnya.

2 Navigation System 1 Navigation System


Perolehan pendapatan Lini bisnis ini sebesar Rp Acquisition of revenue from this business line is
409.356,41 juta, atau 137,25% dari anggarannya Rp 409.356,41 million, or 137,25% of the budget
yang ditargetkan sebesar Rp 298.248,00 juta. which is targeted as much as Rp 298.248,00
Realisasi pendapatan tersebut diperoleh dari proyek- million. Realization of the revenue is gained from
proyek carry over seperti proyek Pesawat Latih carried over projects such as single engine
Single Engine, serta proyek-proyek baru lainnya. training aircraft project, as well as new projects.

3 Defense Electronics E. Defense Electronics


Selama tahun 2016, lini bisnis Defense Electronic telah During 2016, Defense Electronic business line has gained
memperoleh pendapatan sebesar Rp 604.193,27 juta revenue as much as Rp 604.193,27 million or 122,77% of
atau sebesar 122,77% dari anggarannya yaitu Rp the budget namely Rp 492.122,00 million. Realization of
492.122,00 juta. Realisasi pendapatan tersebut the revenue is gained from carried over projects such as
diperoleh dari proyek-proyek carry over seperti Starstreak & accessories, alins alongins, radar upgrade
Starstreak & Accessories, Alins Alongins, Upgrade projects and other new projects.
Radar dan proyek-proyek baru lainnya.

4 Others F. Others
Selama tahun 2016, lini bisnis Others memperoleh During 2016, Others business line gained revenue as
pendapatan sebesar Rp 26.604,18 juta atau sebesar much as Rp 26.604,18 million or 19,23% of the budget
19,23% dari anggarannya yaitu Rp 138.361,00 juta. namely Rp 138.361,00 million. Realization of the revenue
Realisasi pendapatan tersebut diperoleh dari proyek- is from carried over projects in the field of Oil & Gas in the
proyek carry over dibidang Oil & Gas berupa field of development of gas/gas pipeline, development of
pembangunan jaringan gas/pipa gas, pembangunan SPBG, Pipeline construction as well as navigation system.
SPBG, konstruksi Pipeline serta sistem navigasi.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
88

Realisasi pendapatan terhadap anggarannya tahun 2016 Realization of revenue to budget in 2016 can be seen in the
dapat dilihat pada tabel berikut : table below:
(DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH)
NO. LINI BISNIS REALISASI 2015 REALISASI 2016 RKAP NAIK/TURUN
INCREASE/DECREASE
BUSINESS LINE REALIZATION 2015 REALIZATION 2016 2016 TO RKAP
1. Railway Transportation 819.611,41 634.803,66 613.841,00 103,41%
2. Renewable Energy 377.386,93 376.464,18 457.100,00 82,36%
3. Information & Comm. Technology 212.791,96 273.749,22 393.656,00 69,54%
4. Navigation System 241.581,39 409.356,41 298.248,00 137,25%
5. Defense Electronics 391.898,85 604.193,27 492.122,00 122,77%
6. Others 196.721,06 26.604,18 138.361,00 19,23%
JUMLAH / TOTAL 2.239.991,60 2.325.170,92 2.393.328,00 97,15%

Pergeseran jadwal pelelangan, pemotongan anggaran Change of bidding schedule, deduction of APBN as well as
APBN serta ketatnya persaingan berdampak kepada tight competition have impact on decrease in realization of
penurunan realisasi kontrak baru (terutama lini bisnis new contracts (particularly renewable energy and ICT
renewable energy dan ICT) dan secara langsung business lines) and directly affect performance of revenue
mempengaruhi kinerja pendapatan lini bisnis Renewable of renewable energy and ICT business lines which is below
Energy dan ICT yang tercapai dibawah targetnya. Konten the target. Content of the majority of multiyear projects
mayoritas proyek-proyek multiyears yang didominasi oleh which is dominated by service & engineering works which
pekerjaan jasa & engineering yang diperoleh di akhir tahun are acquired at the end of 2016 directly has impact of
2016 pun secara langsung memberikan dampak slowing down of contribution of revenue in 2016. However,
perlambatan kontribusi pendapatan tahun 2016. Namun with performance of the other business lines which are
dengan kinerja lini bisnis lainnya yang mampu melampaui able to exceed the target (Navigation System, Defense
targetnya (Navigation System, Defense Electronic, Railway Electronic, Railway Transportation), thus revenue
Transportation), sehingga realisasi pendapatan tahun 2016 realization in 2016 is achieved a little below the target.
tercapai sedikit dibawah targetnya.

Profitabilitas
PROFITABILITAS PER SEGMEN USAHA - 2016
PROFITABILITY PER BUSINESS SEGMENT - 2016 (DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH)
Unit Bisnis Pendapatan Pendapatan Pendapatan Pendapatan Jumlah

Unit Bisnis Unit Bisnis Proyek Proyek Proyek Jumlah


URAIAN Energy & Proyek Jumlah
Defense ICT PT Surya PT Len PT Len Korporasi Sebelum
Description Transporta- PT Eltran Eliminasi Konsolidasi
Electronics Energi Railways Telekom. Eliminasi
tion Indonesia
Indotama Sistems Indonesia
Pendapatan 873.273,83 605.988,77 222.067,79 261.151,31 448.396,74 38.803,27 51.780,30 31,50 2.501.493,50 (176.322,58) 2.325.170,92

Harga Pokok Penj. (738.850,49) (505.155,39) (214.695,14) (235.807,65) (384.451,76) (35.598,76) (48.081,20) (26,91) (2.162.667,20) 180.086,01 (1.982.581,18)

Laba Kotor 134.423,35 100.833,38 7.372,65 25.343,66 63.944,98 3.204,60 3.699,10 4,59 338.826,30 342.589,74

Beban Usaha (316.465,93)

Pendapatan (Beban) (11.946,79)


Bukan Usaha
Laba Bersih 14.177,02
Sebelum Pajak

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 89

KINERJA KEUANGAN
Financial Performance
Kinerja keuangan yang disajikan di bawah ini mengacu Following financial performance refers to Financial
pada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada Statements for years ended on December 31, 2016 and
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan dalam 2015 attached in this Annual Reprot. The Financial
Laporan Tahunan ini. Laporan keuangan telah diaudit oleh Statements had been audited by Rama Wendra Public
KAP Rama Wendra (a member of McMillan Woods), Accountant Firm (a member of Macmillan Woods), with
dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material unqualified opinion in all material aspects according to
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Financial Accounting Standard applied in Indonesia.

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Aset lancar Len terdiri dari kas dan setara kas, piutang Len's current assets consist of cash and cash equivalents,
usaha, piutang lain-lain, tagihan bruto kepada pemberi account receivables, other receivables, gross receivables
kerja, uang muka impor, uang muka kerja, persediaan, from customer, import advance, work advance, inventories,
pajak dibayar dimuka, uang jaminan, biaya dibayar dimuka, prepaid tax, deposit security, prepaid expenses, and
dan aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual. Jumlah aset noncurrent assets available for sale. Total current assets of
lancar Len pada tahun 2016 adalah sebesar Rp3,11 triliun, Len in 2016 is Rp 3,11 trillion, increasing by Rp 601,06
tumbuh sebesar Rp601,06 miliar atau 23,97% dibanding billion or 23,97% compared to that in 2015 as much as Rp
pada tahun 2015 sebesar Rp2,51 triliun. Pertumbuhan 2,51 trillion. The increase is particularly affected by the
tersebut terutama dipengaruhi oleh meningkatnya tagihan increase in customer's gross receivables, prepaid tax,
bruto pemberi kerja, pajak dibayar dimuka, persediaan, inventories, import advance, deposit security, account
uang muka impor, uang jaminan, piutang usaha, dan biaya receivables, and prepaid expenses.
dibayar dimuka.

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents


TABEL KAS DAN SETARA KAS TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

TABLE OF CASH AND CASH EQUIVALENTS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KAS DAN SETARA KAS 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
CASH AND CASH EQUIVALENTS RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Kas Cash

Rupiah Rupiah 436 0,12% 511 0,8% (76) -14,79%


Mata Uang Asing Foreign Currency 452 0,12% 821 0,13% (369) -45,00%
887 0,24% 1,333 0,21% (445) -33,41%
Bank Bank
Rupiah Rupiah 161.531 43,71% 220,772 35,42% (59.241) -26,83%
Mata Uang Asing Foreign Currency 2.508 0,68% 2,028 0,33% (480) 23,64%
164.039 44,39% 220,800 35,81% (58.761) -26,37%
Deposito dan DoC Deposito dan DoC
Rupiah Rupiah 204.616 55,37% 397,982 63.97% (193.366) -48,59%
Mata Uang Asing Foreign Currency - - - - - -
204.616 55,37% 397,982 63.97% (193.366) -48,59%
Jumlah Kas Dan Total Cash and 369.542 100,00 622,115 100,00% (252.572,99) -40,60%
Setara Kas Cash Equivalent

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 902

Kas dan setara kas Len terdiri dari kas dan bank Len's cash and cash equivalents consist of cash and banks
sebesar Rp164,93 miliar serta Rp204,62 miliar setara as much as Rp 164,93 billion as well as Rp 204,62 billion
kas dalam bentuk deposito dengan jangka waktu tiga cash equivalents in the form of deposits with period of
bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan three months or less, after subtracted with overdraft and
dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan not used as security for loans and other debts. Overdraft is
hutang lainnya. Cerukan disajikan sebagai bagian dari presented as a part of short-term loans in statement of
pinjaman jangka pendek dalam laporan posisi financial position. Composition of cash and banks from the
keuangan. Komposisi kas dan bank dari sisi mata uang, aspect of currency, 98,21% IDR, 1,79% foreign currency
98,21% IDR, 1,79% mata uang asing seperti USD dan such as USD and EURO. Furthermore, 100% of deposits
EURO. Selanjutnya, 100% dari deposito dan Doc and Doc is in Rupiah, with interest rate ranging from 9,75%
adalah dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat suku to 11%. Len recorded cash and cash equivalents in 2016
bunga berkisar antara 9,75%-11%. Len mencatat kas as much as Rp 369.54 billion, decreasing by Rp 252,57
dan setara kas tahun 2016 sebesar Rp369.54 miliar, billion or 40,60% compared to that in 2015 as much as Rp
turun sebesar Rp252,57 miliar atau 40,60% dibanding 622,11 billion. The decrease is caused by payment of the
pada tahun 2015 sebesar Rp622,11 miliar. Penurunan company's due obligation in 2016.
tersebut disebabkan oleh adanya pembayaran
kewajiban jatuh tempo perusahaan di tahun 2016.

Piutang Usaha Trade Receivables


TABEL PIUTANG USAHA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

TABLE OF ACCOUNT RECEIVABLES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)


PIUTANG USAHA 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
TRADE RECEIVABLES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Piutang termin Installment 145,15 77,76% 84,63 51,91% 60,52 71,52%
Piutang jasa receivables 24,02 12,87% 75,77 46,48% (51,75) -68,30%

Piutang penjualan Service receivables 17,50 9,37% 2,62 1,60% (20,11) -768,85%
Sales receivables 186,67 100,00% 163,02 100,00% 23,65 14,51%
Cadangan Allowance for (39,73) -21,28% (30,39) -18,64% (9,34) 30,72%
penurunan nilai impairment
Jumlah Piutang Total account 146,94 100,00% 132,63 100,00% 14,32 10,79%
Usaha Bersih receivables net

Piutang usaha Len terdiri dari 77,76% piutang termin, Len's account receivables consist of 77,76% installment
12,87% piutang jasa, dan 9,37% piutang penjualan. receivables, 12,87% service receivables, and 9,37% sales
Pada tahun 2016, Len mencadangkan Rp39,73 miliar receivables. In 2016, Len made allowance of Rp 39,73
sebagai cadangan penurunan nilai. Penyisihan billion as allowance for impairment. Provision for
kerugian penurunan nilai merupakan penurunan nilai impairment loss is impairment individually and collectively.
secara individual dan kolektif.
Based on the result of review on the condition of account
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan receivables at the end of the year, the management
akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen believes that the abovementioned provision is enough to
berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas cover the loss which may happen to impairment of account
adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin receivables on 31 December 2016 and 2015.
terjadi atas penurunan nilai piutang usaha pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 91

Cadangan penurunan nilai tersebut meningkat 30,72% dari The allowance for impairment increased by 30,72% of 2015.
tahun 2015. Peningkatan cadangan penurunan nilai The increase in the allowance for impairment of account
piutang usaha terjadi karena terdapat beberapa piutang receivables occurred because some receivables have not
yang belum terpulihkan dan adanya penambahan saldo been recovered and because of addition of balance of
piutang tahun berjalan yang menjadi bagian perhitungan receivables in the current year which becomes a part of
penurunan nilai piutang usaha secara kolektif. calculation of impairment of account receivables collectively.

Len mencatat piutang usaha bersih tahun 2016 Len recorded account receivables net in 2016 as much as
sebesar Rp146,94 miliar, tumbuh sebesar Rp14,32 Rp 146,94 billion, increasing by Rp 14,32 billion or 10,79%
miliar atau 10,79% dibanding pada tahun 2015 compared to that in 2015 as much as Rp 132,63 billion.
sebesar Rp132,63 miliar.

Piutang Lain Lain Other Receivables


TABEL PIUTANG LAIN-LAIN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF OTHER RECEIVABLES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
PIUTANG LAIN-LAIN 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
OTHER RECEIVABLES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Pihak berelasi Related party 2,941 19,18% 3,705 12,92% (0,764) -20,63%

Pihak ketiga Third party 12,395 80,82% 24,974 87,08% (12,579) -50,37%
15,335 100,00% 28,679 100,00% (13,344) -46,53%
Cadangan Allowance for (7,499) -48,90% -5,445 -18,99% (2,054) 37,72%
penurunan nilai impairment losses
Jumlah Piutang Total other 7,836 100,00% 23,234 100,00% (15,398) -66,27%
Lain-lain Bersih receivables net

Piutang lain-lain Len mencakup 19,18% piutang lain-lain Len's other receivables included 19,18% other receivables
pihak berelasi dan 80,82% piutang lain-lain pihak from related party and 80,82% other receivables from third
ketiga. Saldo piutang lain-lain sebesar Rp15,335 miliar party. Balance of other receivables as much as Rp 15,335
merupakan saldo piutang lain-lain pada akhir tahun billion is balance of other receivables at the end of 2016
2016 dan telah dicadangkan sebesar 48,90% sampai and has been reserved as much as 48,90% until 31
dengan 31 Desember 2016. Perusahaan membuat December 2016. The Company made allowance for
cadangan penurunan nilai piutang lain-lain dengan impairment of other receivables using estimation method.
menggunakan metode estimasi. Penyisihan piutang Provision of receivables is reserved in case of event or
dicadangkan apabila terdapat kejadian atau perubahan change in condition which indicates that the balance will
keadaan yang mengindikasikan bahwa saldo tersebut not be collectible. Identification of non-collectible
tidak akan tertagih. Identifikasi piutang tidak tertagih receivables requires consideration and estimation. If the
memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila expectation is different from initial estimation, this
ekspektasi berbeda dari estimasi awal, maka difference will have impact on the carrying amount of
perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat receivables as well as cost of non-collectible receivables in
piutang serta biaya piutang tak tertagih pada periode the period in which the change of estimation occurred.
mana perubahan estimasi tersebut terjadi.

Len mencatat piutang lain-lain bersih tahun 2016 Len recorded other receivables net in 2016 as much
sebesar Rp7,836 miliar, turun sebesar Rp15,398 as Rp 7,836 billion, decreasing by Rp 15,398 billion or
miliar atau 66,27% dibanding pada tahun 2015 66,27% compared to that in 2015 as much as Rp
sebesar Rp23,234 miliar. Penurunan tersebut 23,234 billion. The decrease is caused by receipt of the
disebabkan oleh adanya penerimaan piutang lainnya other receivables either from related party or third party.
baik dari pihak yang berelasi maupun pihak ketiga.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 92

Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Gross receivables from customer


Tagihan bruto merupakan saldo atas progres pekerjaan Gross receivables is balance of progress of work which has
yang belum diinvoicekan. Saldo tagihan bruto ini akan not been invoiced. This balance of gross receivables will be
ditagihkan kepada pelanggan, ketika dinyatakan telah invoiced to customers, when declared to have met the
memenuhi syarat yang tertera dalam kontrak kemudian conditions specified in the contract and then carried over as
dipindahkan sebagai piutang usaha. Len mencatat account receivables. Len recorded gross receivables from
tagihan bruto pemberi kerja tahun 2016 sebesar Rp1,52 customer in 2016 as much as Rp 1,52 trillion, increasing by Rp
triliun, tumbuh sebesar Rp357,87 miliar atau 30,71% 357,87 billion or 30,71% compared to that in 2015 as much as
dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp1,17 tiliun. Rp 1,17 trillion. The increase is caused by the high progress of
Pertumbuhan tersebut disebabkan tingginya progress completion of the projects in the current year which projects
penyelesaian proyek pada tahun berjalan yang are mostly turnkey projects, thus they still cannot be invoiced.
sebagian besar proyek tersebut bersifat turnkey,
sehingga belum dapat ditagihkan.

Uang Muka Impor Import advance


Uang muka impor merupakan uang muka atas impor Import advance is advance for import of goods and
barang dan peralatan yang belum diselesaikan dan equipment which has not been completed and the project
proyeknya masih berjalan. Len mencatatuang muka is still in progress. Len recorded import advance in 2016 as
impor tahun 2016 sebesar Rp155,17 miliar, tumbuh much as Rp 155,17 billion, increasing by Rp 69,19 billion
sebesar Rp69,19 miliar atau 80,48% dibanding pada or 80,48% compared to that in 2015 as much as Rp 85,97
tahun 2015 sebesar Rp85,97 miliar. Pertumbuhan billion. The increase is caused by the increase in intensity
tersebut disebabkan oleh meningkatnya intensitas of transaction of purchase of imported goods for multiyear
transaksi pembelian barang import atas proyek- projects and stock of materials for production activity, but
proyek multiyear dan Stock material untuk kegiatan the goods from the procurement until the end of the year
produksi, namun barang atas pengadaan tersebut still have not been received.
sampai dengan akhir tahun masih belum diterima.

Uang Muka Kerja Work Advance


TABEL UANG MUKA KERJA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

TABLE OF PROJECT ADVANCE IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)


PIUTANG AIN LAIN 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN

INCREASE/DECREASE
OTHER RECEIVABLES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Uang muka Purchase Advance 138.644 93,77% 38.176 70,99% (176.820) -463,17%
pembelian
Uang muka Project Operational 7.601 5,14% 13.093 24,35% (5.492) -41,95%
operasional proyek Advance
Uang muka Travelling Advance 1.617 1,09% 2.508 4,66% (0,891) -35,51%
perjalanan dinas
Jumlah Uang Muka Total Advance 147.863 100,00% 53.777 100,00% 94,086 174,96%
Kerja

Uang muka kerja Len terdiri dari 93,77% uang muka Len's work advance consists of 93,77% purchase advance,
pembelian, 5,14% uang muka operasional proyek, dan 5,14% project operational advance, and 1,09% traveling
1,09% uang muka perjalanan dinas. Len mencatat uang advance. Len recorded work advance in 2016 as much as Rp
muka kerja tahun 2016 sebesar Rp147,86 miliar, naik 147,86 billion, increasing by Rp 94,09 billion or 174,96%
sebesar Rp94,09 miliar atau 174,96% dibanding pada compared to that in 2015 as much as Rp 53,78 billion.
tahun 2015 sebesar Rp53,78 miliar.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 93

Persediaan Inventory Inventories


TABEL PERSEDIAAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

TABLE OF INVENTORIES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)


Persediaan 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
Inventory RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Persediaan material Material inventories 330,53 83,56% 87,233 58,57% 243,30 278,90%
Persediaan Finished goods 64,96 16,42% 56,002 37,60% 8,95 15,99%
barang jadi material
Persediaan Manufactured goods 0,07 0,02% 5,697 3,83% (5,63) -98,79%
material
Barang dalam proses
395,55 100,00% 148,932 100,00% 246,62 165,59%
Penyisihan Allowance for (81,68) -20,65% -7,524 -5,05% (74,15) 985,57%
persediaan usang matured inventories
Jumlah Persediaan inventoriesTotal 313,88 100 141,407 100 172,47 121,97%

Persediaan Len terdiri dari 83,56% persediaan material, Len's inventories consist of 83,56% material inventories,
16,42% persediaan barang jadi, dan 0,02% persediaan 16,42% finished goods inventories, and 0,02% manufactured
barang dalam proses. Pada tahun 2016, Len goods inventories. In 2016, Len made provision for matured
menyisihkan persediaan usang sebesar Rp81,68 miliar inventories as much as Rp 81,68 billion and is of the opinion
dan berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang that the provision for matured inventories is enough to cover
tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin the loss which may arise from damaged inventories. The
timbul dari persediaan yang rusak. Penyisihan provision for matured inventories increased by 20,65% of 2015
persediaan usang tersebut meningkat 20,65% dari in line with increase in inventories.
tahun 2015 seiring dengan pertumbuhan persediaan.

Len mencatat persediaan bersih tahun 2016 sebesar Len recorded inventories net in 2016 as much as Rp
Rp313,88 miliar, tumbuh sebesar Rp172,47 miliar atau 313,88 billion, increasing by Rp 172,47 billion or
121,97% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp141,41 121,97% compared to that in 2015 as much as Rp
miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh kegiatan 141,41 billion. The increase is caused by procurement
pengadaan persediaan dalam jumlah cukup besar di of inventories in substantial quantity in 2016 as support
tahun 2016 sebagai penunjang kegiatan produksi dan for production activity and stock for multiyear projects.
stock proyek-proyek multiyear.

Pajak Dibayar Dimuka Prepaid tax


Pajak dibayar dimuka Len mencakup 54,47% pajak Len's prepaid tax includes 54,47% prepaid tax of parent
dibayar dimuka entitas induk dan 45,53% pajak dibayar entity and 45,53% prepaid tax of subsidiary. The biggest
dimuka entitas anak. Komponen terbesar adalah Pajak component is Value Added Tax as much as Rp 308,95
Pertambahan Nilai sebesar Rp308,95 miliar, diikuti billion, followed by Article 22 Income Tax as much as Rp
dengan PPh Pasal 22 sebesar Rp33,54 miliar, PPh 33,54 billion, Article 28a Income Tax as much as Rp
Pasal 28a sebesar Rp7,88 miliar, PPN Impor sebesar 7,88 billion, Import VAT as much as Rp 5,76 billion,
Rp5,76 miliar, PPh Pasal 23 sebesar Rp3,96 miliar, dan Article 23 Income Tax as much as Rp 3,96 billion, and
PPh Pasal 25 sebesar Rp2,16 miliar. Article 25 Income Tax as much as Rp 2,16 billion.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 94

Uang Jaminan Deposit Security


TABEL UANG JAMINAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

TABLE OF DEPOSIT SECURITY IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)


Uang Jaminan 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
Deposit Security RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Jaminan Lainnya Other deposit 67.506,69 99,89% - 0,00% 67.506,686 100%

Jaminan pembayaran Payment deposit 69,57 0,10% - 0,00% 69,566 100%


Jaminan pelaksanaan Project deposit 1,53 0,00% 4.200,00 32,19% (4.198,470) -100%
Jaminan uang muka Advance deposit - 0,00% 8.764,95 67,18% (8.764,949) -100%
Jaminan pemeliharaan Maintenance deposit - 0,00% 82,00 0,63% (82,000) -100%
Jumlah Uang Jaminan Total deposit security 67.577,78 100,00% 13.046,95 100,00% 54.530,833 418%

Uang jaminan merupakan saldo giro pada bank-bank Security deposit is demand deposit balance with banks which
yang digunakan sebagai jaminan penerbitan bank is used as deposit for issuance of bank guarantee from the
garansi dari bank-bank tersebut. Dana jaminan banks. The deposit fund will be disbursed by customer if the
tersebut akan dicairkan oleh pihak pemberi kerja Company cannot settle the obligation in accordance with the
apabila Perusahaan tidak dapat menyelesaikan contract. Len's security deposit consists of project deposit,
kewajiban sesuai kontrak. Uang jaminan Len terdiri maintenance deposit, advance deposit, and bid deposit.
dari jaminan pelaksanaan, jaminan pemeliharaan,
jaminan uang muka, dan jaminan penawaran.

Len mencatat uang jaminan tahun 2016 sebesar Len recorded security deposit in 2016 as much as
Rp67,58 miliar, tumbuh sebesar Rp54,53 miliar atau Rp 67,58 billion, increasing by Rp 54,53 billion or
418% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp13,05 418% compared to that in 2015 as much as Rp
miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh 13,05 billion. The increase is caused by issuance of
adanya penerbitan jaminan untuk beberapa proyek bonds for some multiyear projects of the Company.
Perusahaan yang bersifat multiyears.

Biaya Dibayar Dimuka Prepaid Expenses


TABEL BIAYA DIBAYAR DIMUKA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

TABLE OF PREPAID EXPENSES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)


BIAYA DIBAYAR DIMUKA 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
PREPAID EXPENSES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Biaya gaji Salary Expenses 6.162 37,14% 5.825 99,11% 337 5,79%
Biaya Asuransi Insurance Expenses 4.611 27,79% - 0,00% 4.611 100,00%
Biaya Bunga Interest Expenses 4.862 29,31% - 0,00% 4.862 100,00%
Biaya Lainnya Other Expenses 955 5,76% 53 0,89% 903 1718,30%
Jumlah Biaya Dibayar Total Prepaid 16.591 100,00% 5.878 100,00% 10.713 182,27%
Dimuka Expenses

Biaya dibayar dimuka Len terdiri dari 37,14% biaya Len's prepaid expenses consist of 37,14% salary expenses and

gaji dan 27,79% biaya asuransi, 29,31% biaya 27,79% insurance expenses, 29,31% interest expenses, and
bunga, dan 5,76% lainnya. Len mencatat biaya 5,76% other expenses. Len recorded prepaid expenses in 2016 as
dibayar dimuka tahun 2016 sebesar Rp16,59 miliar, much as Rp 16,59 billion, increasing by Rp 10,71 billion or
tumbuh sebesar Rp10,71 miliar atau 182,27% 182,27% compared to that in 2015 as much as Rp 5,88 billion.
dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp5,88 miliar.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 95

Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual Noncurrent Assets Available for Sale in 2016 -
tahun 2016 - 2015 2015
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual Slisih / Varience

Noncurent Asset Available For Sale 2016 2015 RP %


Harga Perolehan Historical Cost 1.324 0 1.324 100%

Akumulasi Accumulated (1.258) 0 (1.258) -100%


Penyusutan Depreciation
Nilai Buku Book Value 66.16 0 66.16 100%

Aset Tidak Lancar dimiliki untuk dijual merupakan Noncurrent assets available for sale is reclassification of the
reklasifikasi atas aset kendaraan perusahaan yang company's vehicles which are already approved to be sold but
sudah disetujui untuk dijual namun pada akhir tahun at the end of the year the sale has not been realized yet. Len
penjualan aset belum terealisasi. Len mencatat aset recorded noncurrent assets available for sale in 2016 as much
tidak lancar dimiliki untuk dijual tahun 2016 sebesar as Rp 66,16 million or increasing by 100% of 2015.
Rp66,16 juta atau naik 100% dari tahun 2015.

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS


Aset tidak lancar Len terdiri dari aset pajak tangguhan, Len's noncurrent assets consist of deferred tax assets,
aset tetap, properti investasi, aset belum operasi, dan fixed assets, investment property, non-operating assets,
aset tidak berwujud. Jumlah aset tidak lancar Len pada and intangible assets. Len's total noncurrent assets in
tahun 2016 adalah sebesar Rp758,26 miliar, tumbuh 2016 is Rp 758,26 billion, increasing by Rp 106,23 billion
sebesar Rp106,23 miliar atau 16,29% dibanding pada or 16,29% compared to that in 2015 as much as Rp 652,03
tahun 2015 sebesar Rp652,03 miliar. Pertumbuhan billion. The increase is particularly caused by the increase
tersebut terutama dipengaruhi meningkatnya beberapa in some items such as fixed assets, investment property,
akun seperti aset tetap, property investasi, aset pajak deferred tax assets, and intangible assets.
tangguhan, dan aset tidak berwujud.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets


Len mencatat aset pajak tangguhan tahun 2016 sebesar Len recorded deferred tax assets in 2016 as much as Rp
Rp54,88 miliar, tumbuh sebesar Rp2,93 miliar atau 5,64% 54,88 billion, increasing by Rp 2,93 billion or 5,64% compared
dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp51,95 miliar. to that in 2015 as much as Rp 51,95 billion. The increase is
Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh perbedaan asumsi caused by difference of assumptions between fiscal (Tax Law)
antara fiskal (UU Pajak) dan komersil (PSAK) dalam and commercial (PSAK) estimation in calculation of taxable
perhitungan laba kena pajak, sehingga dilakukan profit, thus fiscal reconciliation is made. The difference in
rekonsiliasi fiskal. Perbedaan tersebut dalam hal terms of determination of estimation in case of calculation of
penentuan estimasi dalam hal perhitungan penyusutan fixed assets depreciation, calculation of allowance for
aset tetap, perhitungan cadangan penurunan nilai piutang, impairment of receivables, impairment of inventories, and
impairment persediaan, dan akun lainnya yang dapat other items which can cause (temporary) time difference. Until
menyebabkan beda waktu (temporer). Sampai tahun 2016 2016 commercial estimation in the calculation is always bigger
estimasi komersil dalam perhitungan tersebut selalu lebih than fiscal estimation, thus an increase in the company's
besar dari fiskal, sehingga terjadi peningkatan Aset Pajak deferred tax assets
Tangguhan perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 96

Aset Tetap Fixed Assets


TABEL ASET TETAP TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

TABLE OF FIXED ASSETS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)


ASET TETAP 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
FIXED ASSETS RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Harga Perolehan Historical Cost 679.289 112,98% 575.982 107,99% 103.307 17,94%

Akumulasi Accumulated (78.063) -12,98% (42.633) -7,99% (35.429) 83,10%


Penyusutan Depreciation
Nilai Buku Book Value 601.226 100,00% 533.349 100,00% 67.877 12,73%

Harga perolehan aset tetap Len yang terdiri dari tanah, Len's historical cost of fixed assets which consist of lands,
bangunan, mesin dan peralatan, kendaraan, dan buildings, machineries and equipment, vehicles, and office
inventaris kantor tercatat sebesar Rp601,23 miliar pada inventories are recorded as much as Rp 601,23 billion in
tahun 2016, setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2016, net after accumulated depreciation as much as Rp
sebesar Rp78,06 miliar, sehingga menghasilkan nilai 78,06 billion, resulting in book value as much as Rp 601,23
buku sebesar Rp601,23 miliar. Dibandingkan pada billion. Compared to that in 2015, the book value increases
tahun 2015, nilai buku tersebut tumbuh sebesar by Rp 67,88 billion or 12,73% of Rp 533,35 billion. The
Rp67,88 miliar atau 12,73% dari sebesar Rp533,35 increase is caused by stage I development of Len
miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan pembangunan Technopark, as well as purchase of new machineries to
tahap I Len technopark, serta pembelian mesin-mesin increase production capacity.
baru untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Properti Investasi Investment property


TABEL PROPERTI INVESTASI TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

TABLE OF INVESTMENT PROPERTY IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)


2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
ASET TETAP INCREASE/DECREASE
INVESMENT PROPERTY RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Harga Perolehan Historicak Cost 30.709 5,11% 8.083 1,52% 22.626 279,92%

Akumulasi Amortisasi Accumulated (8.272) -1,38% (8.083) -1,52% (189) 2,33%


amortization
Nilai Buku Nilai Buku 22.437 3,73% 0 0,00% 22.437 2243699%

Harga perolehan property investasi Len tercatat sebesar Len's historical cost of investment property is recorded as
Rp30,71 miliar pada tahun 2016, setelah dikurangi much as Rp 30,71 billion in 2016, net after accumulated
akumulasi amortisasi sebesar Rp8,27 miliar, sehingga amortization as much as Rp 8,27 billion, resulting in book
menghasilkan nilai buku sebesar Rp22,44 miliar. value as much as Rp 22,44 billion. Compared to that in 2015,
Dibandingkan pada tahun 2015, nilai buku tersebut the book value increases by Rp 22,44 billion or 22.437% of Rp
tumbuh sebesar Rp22,44 miliar atau 22.437% dari 0 The increase is caused by development of the
sebesar Rp1. Pertumbuhan tersebut disebabkan asset Based Transfer Receiver Tower which is an
pembangunan aset Based Transfer Receiver Tower assignment from Kominfo.
yang merupakan penugasan dari Kominfo.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 97

Aset Belum Operasi Non-Operating Assets


TABEL ASET BELUM OPERASI TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF NON-OPERATING ASSETS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
ASET BELUM OPERASI INCREASE/DECREASE
NON-OPERATING ASSETS RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Aset Non Produktif Non-earning 3,464 18,51% 3,464 18,51% - 0,00%

Mesin dan Peralatan assets LET Phase III 15,251 81,49% 15,251 81,49% - 0,00%
LET Phase III Machineries and
Equipment
18,715 100% 18,715 100% - 0,00%
Dikurangi: Net after (18,715) -100% (18,715) -100% - 0,00%
Penurunan nilai aset impairment
Jumlah Aset Ber Total nonoperating - - - - - 0,00%
Operasi assets

Harga perolehan Aset belum operasi Len tercatat Len's historical cost of non-operating assets is
sebesar Rp18,72 miliar pada tahun 2016, setelah recorded as much as Rp 18,72 billion in 2016, net
dikurangi penurunan nilai sebesar Rp18,71 miliar, after impairment as much as Rp 18,71 billion,
sehingga menghasilkan nilai buku sebesar Rp1. resulting in book value as much as Rp 1.

Aset Tidak Berwujud Non-Intangible Assets


TABEL ASET TIDAK BERWUJUD TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

TABLE OF INTANGIBLE ASSETS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)


ASET TIDAK BERWUJUD 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
NON-INTANGIBLE ASSETS RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Prototype & module Prototype & module 50.394 63,21% 50.394 75,51% - 0,00%

Akumulasi amortisasi Accumulated amort. (12.615) -15,82% (8.891) -13,32% (3.725) 41,90%
Cadangan penurunan Allowance for (5.197) (5.197) - 0,00%
nilai impairment -6,52% -7,79%

32.581 40,87% 36.306 54,40% (3.725) -10,26%


Penelitian & Research & 47.143 59,13% 30.429 16.714 54,93%
Pengembangan Development 45,60%

Jumlah Aset Tidak Total Intangible Asset 79.724 100,00% 66.735 100,00% 9.264 13,88%

Berwujud

Aset tidak berwujud merupakan akumulasi pengeluaran Intangible assets are accumulated expenses for development
untuk pengembangan program teknologi yang masih of technology program which is still in progress. The expense
berlangsung. Pengeluaran ini akan dipindahkan ke will be carried over to prototype and module after the process
prototype dan modul setelah prosesnya selesai. Len is completed. Len recorded intangible assets in 2016 as much
mencatat aset tidak berwujud tahun 2016 sebesar Rp79,72 as Rp 79,72 billion, increasing by Rp 9,26 billion or 13,88%
compared to that in 2015 as much as Rp 66,74 billion.
miliar, tumbuh sebesar Rp9,26 miliar atau 13,88%
dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp66,74 miliar.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 98

JUMLAH ASET TOTAL ASET


TABEL ASET TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF ASSETS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)

ASET 2016 2015 ASSETS


ASET Lancar Current Assets

Kas dan setara kas 369.541.548.514 622.114.537.740 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
(setelah dikurangi cadangan penurunan (net of allowance for doubtful account
nilai masing - masing sebesar Rp39,725,603,320 and Rp30,389,401,215
Rp39.725.603.320 an Rp30.389.401.215 as of December 31, 2016 and 2015)
per 31 Desember 2016 dan 2015) 146.941.763.877 132.625.923.979
Piutang lain-lain Other receivables
(setelah dikurangi cadangan penurunan (net of allowance for doubtful account of
nilai masing-masing sebesar Rp7,498,905,075 and Rp5,445,205,394 as of
Rp7.498.905.075 dan Rp5.445.205.394 December 31,2016 and 2015)
per 31 Desember 2016 dan 2015) 4.895.611.280 19.529.024.088
Tagihan bruto kepada pemberi kerja 1.523.357.531.159 1.165.488.634.243 Gross amount due from customer
Uang muka impor 155.169.148.315 85.974.284.181 Import advances
Uang muka kerja 147.862.676.609 53.776.568.962 Advances
Persediaan - setelah dikurangi penyisihan Inventories - net of allowance for obsolescence
persediaan usang masing-masing amounted to Rp 81,677,974,763 and Rp
sebesar Rp 81.677.974.763 dan Rp 7,524,306,642 as of December 31, 2016 and
7.524.306.642 per 31 Desember 2016 2015
dan 2015 313.875.186.981 141.407.352.362
Pajak dibayar dimuka 362.251.098.644 267.227.982.275 Prepaid taxes
Uang jaminan 67.577.782.279 13.046.948.845 Security deposit
Biaya dibayar dimuka 16.590.665.070 5.877.515.879 Prepaid expenses
Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual 66.185.000 - Non-current assets available for sale
Jumlah Aset Lancar 3.108.129.197.728 2.507.068.772.554 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non - Current Assets

Aset pajak tangguhan 54.877.535.566 51.949.220.367 Deferred tax asset


Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Fixed assets-net of accumulated depreciation
penyusutan masing-masing sebesar Rp78,062,653,713 and Rp42,633,317,821 as of
Rp78.062.653.713 dan Rp42.633.317.821 December 31, 2016 dan 2015
per 31 Desember 2016 dan 2015 601.226.397.616 533.349.018.895
Properti investasi - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan masing-masing Investment properties-net of Accumulated
sebesar Rp8.271.525.093 dan depreciation Rp8,271,525,093 and
Rp8.082.978.959 per 31 Desember 2016 Rp8,082,978,959 as of December 31, 2016 dan
dan 2015 22.436.989.894 1 2015 Aset belum operasi - setelah
Aset belum operasi - setelah dikurangi rugi
penurunan nilai aset masing-masing
sebesar Rp 18.715.168.326 dan Rp Non operating asset-net Impairment losses Rp
18.715.168.326 per 31 Desember 2016 18,715,168,326 and Rp 18,715,168,326 as of
dan 2015 1 1 December 31, 2016 dan 2015
Aset tidak berwujud - setelah dikurangi
akumulasi amortisasi dan rugi Intangible assets-net of accumulated
penurunan nilai masing-masing sebesar amortization and impairment losses
Rp17.968.945.826 dan Rp14.087.779.968 Rp17,968,945,826 and Rp14,087,779,968 as of
per 31 Desember 2016 dan 2015 79.724.002.507 66.735.003.296 December 31, 2016 dan 2015
Jumlah aset tidak lancar 758.264.925.584 652.033.242.560 Total NonCurrent Assets
JUMLAH ASET 3.866.394.123.312 3.159.102.015.114 TOTAL ASSETS

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 99

LIABILITAS LIABILITY

Liabilitas Len pada tahun 2016 sebesar Rp3.26 triliun Len's liabilities in 2016 as much as Rp 3.26 trillion consist of
mencakup 86,19% liabilitas jangka pendek dan 13,71% 86,19% current liabilities and 13,71% noncurrent liabilities,
liabilitas jangka panjang, tumbuh sebesar Rp680,70 increasing by Rp 680,70 billion or 26.34% of 2015 which was
miliar atau 26.34% dari tahun 2015 yang terealisasi realized as much as Rp 2.58 trillion. The increase is
sebesar Rp2.58 triliun. Pertumbuhan tersebut terutama particularly caused by the increase in current liabilities.
dipengaruhi oleh meningkatnya liabilitas jangka pendek.

TABEL LIABILITAS TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)


TABEL OF LIABILITIES IN 2015 AND 2014 (IN MILLION RUPIAH)
2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
LIABIITAS INCREASE/DECREASE
LIABILITY RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
LIABILITAS JANGKA CURRENT LIABILITIES
PENDEK
Utang usaha Trade payable 1.106.857 33,90% 811.317 31,40% 295.540 36,43%
Utang bank Bank Loan 982.293 30,09% 833.714 32,27% 148.579 17,82%
Biaya yang masih harus Accrued expense 91.787 2,81% 68.802 2,66% 22.985 33,41%
dibayar
Utang pajak Taxes payable 46.169 1,41% 32.349 1,25% 13.820 42,72%
Utang bruto kepada Gross debt to employer 79.322 2,43% 45.041 1,74% 34.281 76,11%
pemberi kerja
Utang lain-lain pihak Other payables with 39.728 1,22% 34.394 1,33% 5.334 15,51%
ketiga third party
Liabilitas jangka panjang Noncurrent liabilities
yang jatuh tempo dalam with one year maturity:
satu tahun:
- Utang Bank - Bank Loan 16.649 0,51% 24.844 0,96% (8.195) -32,99%
- Utang pembelian aset - Fixed asets acquisition 374 0,01% 1.359 0,05% (985) -72,48%
tetap liabilities
- Utang sewa pembiayaan - Financing rental liab. 441 0,01% 540 0,02% (99) -18,33%
- Utang LET III - LET III Liabilities 3.989 0,12% 3.992 0,15% (3) -0,08%
- Utang MTN - MTN liabilities 449.600 13,77% 395.600 15,31% 54.000 13,65%
Jumlah Liabilitas Jangka Total Current Liabilities 2.817.209 86,29% 2.251.952 87,15% 565.257 25,10%
Pendek

LIABILITAS JANGKA NONCURRET


PANJANG LIABILITIES
Pendapatan yang Unearned Revenue 16.604 0,51% 0 0,00% 16.604 100,00%
ditangguhkan
Liabilitas jangka panjang Noncurrent liabilities
setelahdikurangi bagian net after portion due in
yang jatuh tempo dalam one year :
satu tahun :
- Utang bank - Bank Loan 244.592 7,49% 194.598 7,53% 49.994 25,69%
- Utang LET III - LET III Liabilities 37.899 1,16% 41.889 1,62% -3.990 -9,53%
- Utang pembelian aset - Fixed assets 0 0,00% 374 0,01% -374 -100,00%
tetap acquisition liabilities
- Utang sewa pembiayaan - Financing rental liab. 77 0,00% 376 0,01% -299 -79,52%
- Utang MTN - MTN liabilities 70.000 2,14% 0 0,00% 70.000 100,00%
Liabilitas imbalan kerja Employment benefit 78.261 2,40% 94.754 3,67% (16.493) -17,41%
liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Total noncurrent 447.433 13,71% 331.991 12,85% 115.442 34,77%
Panjang liabilities

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES 3.264.642 100,00% 2.583.943 100,00% 680.699 26,34%

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 100

Komposisi Liabilitas Tahun 2016 Liabilitas


Liabilities
2016 Liability Composition
4.000
3.500 3.264
3.000
2.500 2.583
2.000
1.500

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang 1.000


Current Liabilities Non Current Liabilities
500

2015 2016

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang


Current Liabilities Non Current Liabilities
4.000 600

3.500 525
3.000 2.817 450 447
2.500 2.251 375 331
2.000 300
1.500 225
1.000 150
500 75

2015 2016 2015 2016

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Liabilitas jangka pendek Len terdiri dari utang usaha, utang Len's current liabilities consist of trade payable, bank loans, accrued
bank, biaya yang masih harus dibayar, utang pajak, utang expenses, tax payable, gross debt to customer, other payables with
bruto kepada pemberi kerja, utang lain-lain pihak ketiga, dan third party, and noncurrent liabilities with one year maturity. In 2016,
liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun. Len's total current liabilities is as much as Rp 2,82 trillion, increasing by
Pada tahun 2016, jumlah liabilitas jangka pendek Len adalah Rp 565,26 billion or 25,10% compared to that in 2015 as much as Rp
sebesar Rp2,82 triliun, tumbuh sebesar Rp565,26 miliar atau 2.58 trillion. The increase is particularly caused by the increase in trade
25,10% dibanding pada tahun 2015 sebesar Rp2.58 triliun. payable, bank loans, MTN liabilities, gross debt to customer, tax
Pertumbuhan tersebut terutama dipengaruhi meningkatnya payable, and other payables with third party.
utang usaha, utang bank, utang MTN, utang bruto kepada
pemberi kerja, utang pajak, dan utang lain-lain pihak ketiga.

Utang Usaha Trade Payable


TABEL UTANG USAHA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

TABLE OF TRADE PAYABLES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)


UTANG USAHA 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
TRADE PAYABLES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Supplier Suppliers 67.423 6,09% 29.385 3,62% 38.038 129,45%
Jasa Services 63.940 5,78% 143.188 17,65% -79.248 -55,35%
Sub kontraktor Sub-contractor 3.156 0,29% 6.547 0,81% -3391 -51,79%
Faktur yang belum Unbilled invoice 972.338 87,85% 632.197 77,92% 340.141 53,80%
diterima
Jumlah Utang Usaha Total Trade Payables 1.106.857 100,00% 811.317 100,00% 295.540 36,43%

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 101

Utang usaha Len terdiri dari 6,09% supplier, 5,78% Len's trade payables consist of 6,09% supplier,
jasa, 0,29% sub kontraktor, dan 87,85% faktur yang 5,78% services, 0,29% subcontractor, and 87,85%
belum diterima. Dibanding tahun 2015, utang usaha unbilled invoice. Compared to 2015, Len's trade
Len naik sebesar Rp295,54 miliar atau 36,43% dari payables increase by Rp 295,54 billion or 36,43% of
sebesar Rp811,32 miliar menjadi sebesar Rp 811,32 billion to Rp 1.106,86 billion in 2016.
Rp1.106,86 miliar pada tahun 2016.

Biaya yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses

TABEL BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF ACCRUED EXPENSES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
ACCRUED EXPENSES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Beban operasional Operating expense 81.470 88,76% 63.874 92,84% 17.596 27,55%
Tantiem dan dividen Tantiem and dividend 2.591 2,82% 1.584 2,30% 1.007 63,57%
Titipan pihak ketiga Third party deposit 1.821 1,98% 1.722 2,50% 99 5,75%
Utang bunga Interest payable 2.210 2,41% 1.293 1,88% 917 70,92%
Beban perjalanan Travelling expense 3.081 3,36% 316 0,46% 2765 875,00%
dinas
Beban rumah tangga Household expense 612 0,67% 13 0,02% 599 4607,69%
Jumlah Biaya yang Total Accrued Expense 91.785 100,00% 68.802 100,00% 22.983 33,40%
Masih Harus Dibayar

Biaya yang masih harus dibayar Len terdiri dari 88,76% Len's accrued expenses consist of 88,76% operating expenses,
beban operasional, 2,82% tantiem dan dividen, 1,98% 2,82% bonus and dividend, 1,98% third party deposit, 2,41%
titipan pihak ketiga, 2,41% utang bunga, 3,36% beban interest payable, 3,36% traveling expenses, and 0,67% household
perjalanan dinas, dan 0,67% beban rumah tangga. expenses. Compared to 2015, Len's accrued expenses increase
Dibanding tahun 2015, biaya yang masih harus dibayar Len by Rp 22,98 billion or 33,40% of Rp 68,80 billion to Rp 91,79
naik sebesar Rp22,98 miliar atau 33,40% dari sebesar billion in 2016. The increase is caused by the increase in accrual
Rp68,80 miliar menjadi sebesar Rp91,79 miliar pada tahun of operating expenses in 2016
2016. Peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya
peningkatan accrue atas beban operasional tahun 2016.

Utang Pajak Tax Payable


TABEL UTANG PAJAK TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

TABLE OF TAX PAYABLES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)


UTANG PAJAK 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
TAX PAYABLE RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Entitas Induk Parent Entity 38.538 83,47% 25.815 79,80% 12.723 49,29%
Entitas Anak Subsidiary 7.631 16,53% 6.534 20,20% 1097 16,79%
Jumlah Utang Pajak Total Tax Payables 46.169 100,00% 32.349 100,00% 13.820 42,72%

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 102

Utang pajak Len mencakup 83,47% utang pajak entitas Len's tax payable consists of 83,47% tax payable of parent
induk dan 16,53% utang pajak entitas anak. Dibanding entity and 16,53% tax payable of subsidiary. Compared to
tahun 2015, utang pajak Len naik sebesar Rp13,82 2015, Len's tax payable increases by Rp 13,82 billion or
miliar atau 42,72% dari sebesar Rp32,35 miliar menjadi 42,72% of Rp 32,35 billion to Rp 46,17 billion in 2016. The
sebesar Rp46,17 miliar pada tahun 2016. Kenaikan increase is caused by the increase in tax payable in period of
tersebut disebabkan oleh Peningkatan utang pajak pada 2016 affected by outstanding balance of corporate income tax
periode tahun 2016 dipengaruhi adanya outstanding payable in 2015 which is still in examination stage.
saldo utang pajak PPh badan tahun 2015 yang masih
dalam tahap pemeriksaan.

Utang Bruto kepada Pemberi Kerja Gross debt to customer


Dibanding tahun 2015, utang bruto kepada pemberi Compared to 2015, Len's gross debt to customer
kerja Len naik sebesar Rp34,28 miliar atau 76,11% dari increases by Rp 34,28 billion or 76,11% of Rp 45,04
sebesar Rp45,04 miliar menjadi sebesar Rp79,32 miliar billion to Rp 79,32 billion in 2016. The increase is
pada tahun 2016. Kenaikan tersebut disebabkan oleh caused by receipt of project advance from customer.
penerimaan uang muka proyek dari customer.

Utang Lain-Lain Pihak Ketiga Other payables with third parties


TABEL UTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

TTABLE OF OTHER PAYABLES WITH THIRD PARTIES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
UTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
OTHER PAYABLES WITH THIRD PARTIES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Entitas Induk Parent Entity 39.728 100,00% 33.129 96,32% 6.599 19,92%
Entitas Anak Subsidiary 0 0,00% 1.265 3,68% -1.265 -100,00%
Jumlah Utang Pajak Total Tax Payables 39.728 100,00% 34.394 100,00% 5.334 15,51%

Utang lain-lain pihak ketiga Len mencakup 100,00% Len's other payables with third party include 100, 00%
utang lain-lain pihak ketiga entitas induk dan 0,00% other payables with third party of parent entity and 0,00%
utang lain-lain pihak ketiga entitas anak. Utang lain-lain other payables with third party of subsidiary. Other
pihak ketiga entitas induk adalah utang lain-lain kepada payables with third party of parent entity is other accounts
PT Telkom yang merupakan hasil dari perolehan yang payable to PT Telkom which is a result of acquisition
diterima oleh Perusahaan dari pekerjaan pelolosan yang received by the Company from qualifying of work which will
nantinya akan direkonsiliasi sesuai dengan perjanjian later be reconciled in accordance with agreement of TITO
proyek TITO antara Perusahaan dengan PT Telkom. project between the Company with PT Telkom.

Dibanding tahun 2015, utang lain-lain pihak ketiga Len Compared to 2015, Len's other payables with third party
naik sebesar Rp5,33 miliar atau 15,51% dari sebesar increase by Rp 5,33 billion or 15,51% of Rp 34,39 billion
Rp34,39 miliar menjadi sebesar Rp39,73 miliar pada to Rp 39,73 billion in 2016. The increase is caused by
tahun 2016. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya the increase in qualifying of copper cable in the current
peningkatan kegiatan pelolosan kabel tembaga di tahun year which has not been compensated with cost of
berjalan yang belum terkompensasi dengan biaya development of TITO project asset.
pembangunan aset proyek TITO.

Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Noncurrent Liabilities With One Year Maturity
Tempo dalam Satu Tahun
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu Len's noncurrent liabilities with one year maturity consist of
tahun Len terdiri dari utang bank, utang pembelian aset bank loans, fixed asset acquisition liabilities, financing rental
tetap, utang sewa pembiayaan, utang LET III, dan utang liabilities, LET III liabilities, and MTN liabilities. Compared to
MTN. Dibanding tahun 2015, liabilitas jangka panjang 2015, Len's noncurrent liabilities with one year maturity
yang jatuh tempo dalam satu tahun Len naik sebesar increase by Rp 54,00 billion or 13,65% of Rp 395,60 billion to
Rp54,00 miliar atau 13,65% dari sebesar Rp395,60 Rp 449,60 billion in 2016. The increase is caused by:
miliar menjadi sebesar Rp449,60 miliar pada tahun
2016. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 103

0 Utang Bank 0 Bank loans


Penurunan utang bank sebesar 32,99% menjadi Decrease in bank loans as much as 32,99% to Rp 16,65
sebesar Rp16,65 miliar per 31 Desember 2016. billion at 31 December 2016. The decrease is caused by
Adanya penurunan karena tedapat pembararan restriction of loan principle for long-term bank loans.
pokok pinjaman atas utang bank jangka panjang.
1Utang Pembelian Aset Tetap 1 Fixed asset acquisition liabilities
Penurunan utang pembelian aset tetap sebesar Decrease in fixed asset acquisition liabilities as
Rp985 juta atau 72,48% menjadi sebesar Rp374 much as Rp 985 million or 72,48% to Rp 374
juta per 31 Desember 2016 yang disebabkan oleh million at 31 December 2016 which is caused by
pembayaran sebagian utang di tahun berjalan. payment of portion of debt in the current year.
2Utang Sewa Pembiayaan 2 Financing rental liabilities
Penurunan utang sewa pembiayaan sebesar Rp99 juta Decrease in financing rental liabilities as much as
atau 18.33% menjadi sebesar Rp441 juta per 31 Rp 99 million or 18.33% to Rp 441 million at 31
Desember 2016 yang disebabkan oleh disebabkan December 2016 which is caused by payment of
oleh pembayaran sebagian utang di tahun berjalan. portion of debt in the current year.
3Utang LET III 0 LET III liabilities
Penurunan utang LET III sebesar Rp3,25 juta atau Decrease in LET III liabilities as much as Rp 3,25 million
0,08% menjadi sebesar Rp3,99 miliar per 31 or 0,08% to Rp 3,99 billion at 31 December 2016 which
Desember 2016 yang disebabkan oleh adanya is caused by payment of debt in the current year.
utang pembayaran pada tahun berjalan.
4Utang MTN 1 MTN liabilities
Peningkatan utang MTN sebesar 13,65% menjadi Increase in MTN liabilities as much as 13,65% to Rp
sebesar Rp449,60 miliar per 31 Desember 2016 449,60 billion at 31 December 2016 which is caused by
yang disebabkan oleh adanya penerbitan utang issuance of MTN liabilities by the company to be used to
MTN oleh perusahaan untuk digunakan membiayai finance the company's projects and investments.
proyek dan investasi perusahaan.

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES


Liabilitas jangka panjang terdiri dari pendapatan yang Noncurrent liabilities consist of unearned revenue,
ditangguhkan, liabilitas jangka panjang setelah dikurangi noncurrent liabilities net after portion due in one year, and
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun, dan liabilitas employment benefit liabilities. In 2016, the amount of Len's
imbalan kerja. Pada tahun 2016, jumlah liabilitas jangka noncurrent liabilities is Rp 447,43 billion, increasing by Rp
panjang Len adalah sebesar Rp447,43 miliar, tumbuh 115,44 billion or 34,77% compared to that in 2015 as much
sebesar Rp115,44 miliar atau 34,77% dibanding pada as Rp 331,99 billion. The increase is particularly caused by
tahun 2015 sebesar Rp331,99 miliar. Pertumbuhan the increase in noncurrent MTN liabilities.
tersebut terutama dipengaruhi meningkatnya utang
MTN jangka panjang.

Pendapatan yang Ditangguhkan Unearned Revenue


Pendapatan ditangguhkan merupakan pendapatan sewa Unearned revenue is rental revenue received by subsidiary
yang diterima anak perusahan PT Surya Energi Indotama of PT Surya Energy Indotama from Kominfo project related
atas proyek kominfo terkait persewaan power dan tower. with power and tower rental. The unearned revenue will be
Pendapatan yang ditangguhkan tersebut akan diakui recognized as revenue if rental period has begun.
sebagai pendapatan jika masa sewa telah berjalan.

Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Noncurrent liabilities Net after Portion
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu TahunLiabilitas Due in One Year
jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Len's noncurrent liabilities net after portion due in one year
dalam satu tahun Len terdiri dari utang LET III, utang consist of LET III liabilities, fixed asset acquisition liabilities,
pembelian aset tetap, dan utang sewa pembiayaan. and financing rental liabilities. Compared to 2014, Len's
Dibanding tahun 2014, liabilitas jangka panjang setelah noncurrent liabilities net after portion due in one year increase
dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Len by Rp 188,52 billion or 386,97% of Rp 48,72 billion to Rp
naik sebesar Rp188,52 miliar atau 386,97% dari sebesar 237,24 billion in 2015. The increase is caused by:
Rp48,72 miliar menjadi sebesar Rp237,24 miliar pada
tahun 2015. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 104

0 Utang Bank - Bank loans


Peningkatan utang bank sebesar 25,69% menjadi Increase in bank loans as much as 25,69% to Rp
sebesar Rp244,59 miliar per 31 Desember 2016. 244,59 billion at 31 December 2016. In 2015 the
Pada tahun 2015 perusahaan melakukan perjanjian company entered into long-term credit agreement with
kredit jangka panjang dengan Bank Mandiri untuk Bank Mandiri to finance IPP Kupang 5 MW program.
membiayai program IPP Kupang 5 MW.
1 Utang LET III 0 LET III liabilities
Penurunan utang LET III sebesar Rp3,99 miliar atau Decrease in LET III liabilities as much as Rp 3,99
9,53% menjadi sebesar Rp37,90 miliar per 31 billion or 9,53% to Rp 37,90 billion at 31 December
Desember 2016 yang disebabkan oleh adanya 2016 which is caused by payment portion due in
pembayaran bagian yang jatuh tempo di tahun 2015. 2015.
2 Utang Pembelian Aset Tetap
Penurunan utang pembelian aset tetap sebesar 1 Fixed asset acquisition liabilities
Rp374 miliar atau 100,00% menjadi sebesar Rp- Decrease in fixed asset acquisition liabilities as much as
juta per 31 Desember 2016 yang disebabkan oleh Rp 374 billion or 100,00% to Rp - million at 31 December
adanya reklasifikasi menjadi bagian jatuh tempo 2016 which is caused by reclassification into portion due
dalam satu tahun pada tahun, karena utang in one year, because the debt will be due in 2017.
tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2017.
3 Utang Sewa Pembiayaan
Penurunan utang sewa pembiayaan sebesar Rp299 2 Financing rental liabilities
juta atau 79,52% menjadi sebesar Rp77 juta per 31 Decrease in financing rental liabilities as much as
Desember 2016 yang disebabkan oleh yang Rp 299 million or 79,52% to Rp 77 million at 31
disebabkan oleh adanya pembayaran bagian yang December 2016 which is caused by which is
jatuh tempo di tahun 2016. caused by payment of portion due in 2016.

Liabilitas Imbalan Kerja Employment Benefit Liabilities


TABEL LIABILITAS IMBALAN KERJA TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)

TABLE OF EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
LIABILITAS IMBALAN KERJA 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Liabilitas pada awal Liabilities at beginning 92.268 117,90% 76.384 80,61% 15.884 20,79%
periode of period
Pembayaran imbalan Benefit payment -1.816 -2,32% -1.637 -1,73% -179 10,93%
Iuran pemberi kerja Employer contribution -611 -0,78% 19.335 20,41% -19.946 -103,16%
Beban yang diakui Recognized expense 15.731 20,10% 1.233 1,30% 14.498 1175,83%
Pendapatan Total Employment -27310 -34,90% -562 -0,59% -26748 4759,43%
komprehensif lain Benefit Liabilities
JUMLAH LIABILITAS EMPLOYMENT BENEFIT 78.262 100,00% 94.753 100,00% -16.491 -17,40%
IMBALAN KERJA LIABILITIES

Dibanding tahun 2015, liabilitas imbalan kerja Len turun Compared to 2015, Len's employment benefit liabilities
sebesar Rp16.49 miliar atau 17,40% dari sebesar decrease by Rp 16.49 billion or 17,40% of Rp 94,75 billion
Rp94,75 miliar menjadi sebesar Rp78.26 miliar pada to Rp 78.26 billion in 2016. The decrease is caused by
tahun 2016. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh actuarial revenue in the current year based on actuarial
adanya pendapatan aktuaris pada tahun berjalan calculation after determining the difference between the
berdasarkan perhitungan aktuaris setelah menyelisihkan amount of obligation and the amount of pension program
jumlah kewajiban dengan jumlah aset program pensiun, asset, as an impact of application of PSAK No. 24.
sebagain dampak penerapan PSAK No. 24.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 105

EKUITAS EQUITY
Len berhasil membukukan jumlah ekuitas tahun 2016 Len recorded a total equity amounted Rp601,75 billion in
sebesar Rp601,75 miliar, tumbuh sebesar Rp26,59 2016, growing by Rp26,59 billion, or 4.62% of 2015 were
miliar atau 4,62% dari tahun 2015 yang terealisasi realized for Rp575,16, billion. The growth is mainly affected
sebesar Rp575,16, miliar. Pertumbuhan tersebut by the equity attributable to the owners of the parent.
terutama dipengaruhi oleh ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

TABEL EKUITAS TAHUN 2015 DAN 2016 (DALAM JUTAAN RUPIAH)


TABLE OF EQUITY IN 2015 AND 2016 (IN MILLION RUPIAH)
EKUITAS KENAIKAN/PENURUNAN
2016 2015 INCREASE/DECREASE
EQUITY SELISIH %
DIFFERENCE
Ekuitas yang dapat Owners of the Company
diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Modal saham, nilai Shares capital, par value of
nominal Rp 1.000.000 per Rp 1.000.000 per shares
saham
Modal dasar 700.000 Authorized capital 700.000
saham dan disetor penuh shares Fully placed and
175.001 dan 175.000 paid-in captial in 2015 and
tahun 2015 dan 2014 2014
Modal ditempatkan dan Amounted to 175.000 shares
disetor penuh sebesar 175,000 shares in 2015 and 175.001 175.001 0 0,00%
175.000 saham tahun 2014
2015 dan 2014
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital 0 0 0 0,00%
Saldo laba : Retained earnings :
- Telah ditentukan - Appropriated 151.546 116.539 35.007 30,04%
Penggunaannya
- Belum ditentukan - Unappropriated 3.579 31.762 -28.183 -88,73%
Penggunaannya
Komponen ekuitas lainnya Other equity components 267.503 247.749 19.754 7,97%
597.629 571.051 26.578 4,65%
Kepentingan Non Noncontrolling interest 4.122 4.109 13 0,32%
Pengendali
JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY 601.751 575.160 26.591 4,62%

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 106

LABA SETELAH PAJAK


PENGHASILAN INCOME AFTER INCOME TAX
Sampai dengan 31 Desember 2016, laba setelah pajak As of December 31, 2016, profit after income tax was recorded at
penghasilan dibukukan sebesar Rp4.82 miliar, turun sebesar Rp4.82 billion, decreased by Rp31.85 billion or 86.85% compared
Rp31.85 miliar atau 86,85% dibandingkan pada tahun 2015 to 2015 amounting to Rp36.67 billion. Significant influence that
sebesar Rp36.67 miliar. Pengaruh cukup signifikan yang resulted in the decrease in profit before tax dipengeruhi interest
mengakibatkan penurunan laba sebelum pajak dipengeruhi expense in the current year due to increased financing activities
besarnya beban bunga pada tahun berjalan akibat peningkatan undertaken by the company in meeting the needs of funds to
kegiatan pembiayaan yang dilakukan perusahaan dalam finance projects. In addition to an increase in interest expense, the
pemenuhan kebutuhan dana untuk membiayai proyek-proyek. decrease in profit before tax was also affected by an increase in
Selain peningkatan beban bunga penurunan laba sebelum pajak inventory depreciation expense during the year. On the other
juga dipengaruhi oleh peningkatan beban penurunan nilai
hand, the total profit (loss) for the period of December 31, 2016
persediaan pada tahun berjalan. Disisi lain, jumlah laba (rugi)
attributable to owners of the parent amounted to Rp27.29 billion
komprehensif periode 31 Desember 2016 yang dapat diatribusikan
and non-control interests of -Rp 1.2 billion.
kepada pemilik entitas induk sebesar Rp27,29 miliar dan
kepentingan non pengendali sebesar -Rp 1.2 miliar.

TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN 2016 DAN 2015
TABLE OF CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME IN 2016 AND 2015
DALAM JUTAAN RUPIAH (IN MILLION RUPIAH)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KENAIKAN/PENURUNAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN 2016 2015 INCREASE/DECREASE
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS SELISIH %
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
DIFFERENCE
PENDAPATAN USAHA BERSIH NET OPERATING INCOME 2.325.171 2.239.992 85.179 3,80%
BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUE (1.982.581) (1.928.909) (53.672) 2,78%
LABA BRUTO GROSS PROFIT 342.590 311.083 31.507 10,13%
Beban penjualan Sales expense (67.427) (67.127) (300) 0,45%
Beban umum dan administrasi General and administrative (249.039) (153.596) (95.443) 62,14%
Expense
Beban bunga Interest expense (72.406) (39.598) (32.808) 82,85%
Beban lain-lain Other expenses (23.315) (47.150) 23.835 -50,55%
Pendapatan lain-lain Other incomes 83.774 44.911 38.863 86,53%
LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE INCOME TAX 14.177 48.523 (34.346) -70,78%
PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan Corporate income tax (9.355) (11.849) 2.494 -21,05%
Laba setelah pajak penghasilan Income after income tax 4.822 36.674 (31.852) -86,85%
Pendapatan (beban) OTHER COMPREHENSIVE
komprehensif lain : INCOME (LOSS):
Keuntungan revaluasi aset tetap Gain on fixed assets revaluation 0 183.956 (183.956) -100,00%
Keuntungan (kerugian) aktuarial Actuarial Gain (Loss) 26.120 (1.233) 27.353 -2218,41%
Pajak penghasilan komprehensif Definite comprehensive income tax (4.855) 308 (5.163) -1676,30%
tertentu
JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPRHENSIVE INCOME 26.087 219.705 (193.618) -88,13%
KOMPREHENSIF
Laba yang dapat diatribusikan Income attributable to:
Kepada:
- Pemilik entitas induk Owners of the Company 6.137 35.721 (29.584) -82,82%
- Kepentingan non pengendali Non-controlling shareholders (1.315) 953 (2.268) -237,99%
4.822 36.674 (31.852) -86,85%
Jumlah laba komprehensif yang Total comprehensive income
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
- Pemilik entitas induk Owners of the Company 27.294 218.759 (191.465) -87,52%
- Kepentingan non pengendali Owners of the Company (1.207) 946 (2.153) -227,59%
26.087 219.705 (193.618) -88,13%

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 107

PENDAPATAN USAHA BERSIH NET OPERATING INCOME


Pendapatan usaha bersih Len diperoleh dari pendapatan UB Len's net operating income is acquired from revenue of
Energi dan Transportasi, pendapatan UB Elektronika Energy and Transportation Business Unit, revenue of Defense
Pertahanan, pendapatan Proyek PT Surya Energi Indotama Electronics Business Unit, project revenue from PT Surya
Renewable Energy, pendapatan Proyek PT Len Railway Energy Indotama Renewable Energy, project revenue from
Systems Railway Transportation, pendapatan Proyek PT PT Len Railway Systems Railway Transportation, project
Eltran Indonesia Navigation System, UB Information and revenue from PT Eltran Indonesia Navigation System,
Communication Technology, PT Len Telekomunikasi Information and Communication Technology Business Unit, PT
Indonesia dan pendapatan Korporasi. Pendapatan usaha Len Telekomunikasi Indonesia and Corporation revenue. Net
bersih selama tahun 2016 terealisasi sebesar Rp2,33 operating income during 2016 is realized as much as Rp 2,33
miliar, lebih tinggi Rp85,18 miliar atau 3,80% dibandingkan billion, Rp 85,18 billion or 3,80% higher compared to that
selama tahun 2015 sebesar Rp2,24 triliun. Pendapatan UB during 2015 as much as Rp 2,24 trillion. Revenue Energy and
Energi dan Transportasi memberikan kontribusi terbesar Transportation Business Unit provided the biggest contribution
dalam perolehan hasil usaha Len, yaitu 35,96% dan in acquisition of Len's business outcomes, namely 35,96% and
memberikan pengaruh terhadap peningkatan pendapatan had effect on the increase in Len's operating income. The
usaha Len. Kontribusi terbesar kedua diberikan oleh second biggest contribution was provided by revenue of
pendapatan UB Elektronika Pertahanan sebesar 25,93%, Defense Electronics Business Unit as much as 25,93%,
pendapatan Proyek PT Len Railway Systems Railway project revenue from PT Len Railway Systems Railway
Transportation sebesar 15,67%, pendapatan UB Transportation as much as 15,67%, revenue from Information
Information and Communication Technology 9,55%, and Communication Technology Business Unit 9,55%, project
pendapatan Proyek PT Surya Energi Indotama revenue from PT Surya Energy Indotama Renewable Energy
Renewable Energy 8,99%, , pendapatan Proyek PT Len 8,99%, project revenue from PT Len Telekomunikasi
Telekomunikasi Indonesia 2,23% pendapatan Proyek PT Indonesia 2,23%, project revenue from PT Eltran Indonesia
Eltran Indonesia Navigation System 1,67%, , dan Navigation System 1,67%, and Corporation revenue 0,03%.
pendapatan Korporasi 0,03%.

0 UB Energi dan Transportasi 0 Energy and Transportation Business Unit


Pada tahun 2016 dan 2015, UB Energi dan In 2016 and 2015, Energy and Transportation Business
Transportasi masing-masing sebesar Rp836,02 miliar Unit booked respectively Rp 836,02 billion and Rp
dan Rp661,33 miliar, lebih tinggi Rp174,70 miliar atau 661,33 billion, Rp 174,70 billion or 26,42% higher. This
26,42%. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan is driven by the increase in acquisition of contracts
perolehan kontrak yang cukup signifikan pada bidang which is quite significant in the field of transportation,
trasnportasi yang berpengaruh pada peningkatan which affected the increase in revenue of Energy and
pendapatan UB Energi dan Transportasi. Transportation Business Unit.
1 UB Elektronika Pertahanan 1 Defense Electronics Business Unit
Pada tahun 2016 dan 2015, UB Elektronika Pertahanan In 2016 and 2015, Defense Electronics Business
masing-masing sebesar Rp603 miliar dan Rp388,91 Unit booked respectively Rp 603 billion and Rp
miliar, lebih tinggi Rp214,09 miliar atau 55,05%. 388,91 billion, Rp 214,09 billion or 55,05% higher.
2 Pendapatan Proyek PT Surya Energi 2 Project revenue from PT Surya Energy Indotama
Indotama Renewable Energy Renewable Energy
Pada tahun 2016 dan 2015, pendapatan proyek PT In 2016 and 2015, project revenue from PT Surya
Surya Energi Indotama Renewable Energy masing- Energy Indotama Renewable Energy booked
masing sebesar Rp209.01 miliar dan Rp370,97 miliar, respectively Rp 209.01 billion and Rp 370,97
lebih rendah Rp161,96 miliar atau -43,66%. billion, Rp 161,96 billion or - 43,66% lower.
3 Pendapatan Proyek PT Len Railway Systems 3 Project revenue from PT Len Railway Systems
Railway Transportation Railway Transportation
Pada tahun 2016 dan 2015, pendapatan proyek PT Len In 2016 and 2015, project revenue from PT Len
Railway Systems Railway Transportation masing- Railway Systems Railway Transportation
masing sebesar Rp364,46 miliar dan Rp315,83 miliar, booked respectively Rp 364,46 billion and Rp
lebih tinggi Rp48,64 miliar atau 15,40% 315,83 billion, Rp 48,64 billion or 15,40% higher.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 1082

0 Pendapatan Proyek PT Eltran Indonesia 0 Project revenue from PT Eltran Indonesia


Navigation System Navigation System
Pada tahun 2016 dan 2015, pendapatan proyek In 2016 and 2015, project revenue from PT Eltran
PT Eltran Indonesia Navigation System masing- Indonesia Navigation System booked
masing sebesar Rp38,80 miliar dan Rp290,13 respectively Rp 38,80 billion and Rp 290,13 billion,
miliar, lebih rendah Rp251,33 miliar atau 86,63%. Rp 251,33 billion or 86,63% lower.
1 PT Len Telekomunikasi Indonesia 1 PT Len Telekomunikasi Indonesia
Pada tahun 2016 Len memiliki Anak Perusahaan baru In 2016 Len has a new subsidiary which operates
yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dengan in the field of telecommunication with revenue in
pendapatan tahun 2016 sebesar Rp51,78 miliar 2016 as much as Rp 51,78 billion
2 UB Information and Communication Technology 2 ICT Business Unit
Pada tahun 2016 dan 2015, UB Information and In 2016 and 2015, Information and
Communication Technology masing-masing Communication Technology Business Unit booked
sebesar Rp222,07 miliar dan Rp212,94 miliar, lebih respectively Rp 222,07 billion and Rp 212,94
tinggi Rp9,77 miliar atau 4,60%. billion, Rp 9,77 billion or 4,60% higher.
3 Korporasi 3 Corporation
Pada tahun 2016 dan 2015, korporasi masing-masing In 2016 and 2015, corporation booked respectively
sebesar Rp31,50 juta dan Rp538,31 juta, lebih Rp 31,50 million and Rp 538,31 million, which is Rp
rendah Rp506,81 miliar atau 94,15%. Hal ini 506,81 billion or 94,15% lower. This is driven by
dikarenakan adanya perubahan dalam pengelolaan change in project management in the company
proyek pada perusahaan dimana pada tahun where in the previous year railway transportation unit
sebelumnya bidang transpotasi perkretaapian yang provided significant contribution to corporation
memberikan kontibusi signifikan pada pendapatan revenue, in 2016 the management was transferred
korporasi, pada tahun 2016 pengelolaan dialihkan to energy and transportation business unit.
pada Unit Bisnis Energi dan Transportasi.

BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUE


Beban pokok pendapatan selama tahun 2016 Cost of revenues during 2016 was realized at Rp1.98
terealisasi sebesar Rp1,98 triliun, lebih tinggi trillion, Rp53.67 billion higher or 2.78% compared to
Rp53,67 miliar atau 2,78% dibandingkan selama Rp5.93 trillion during 2015. The direct production
tahun 2015 sebesar Rp1,93 triliun. Beban produksi cost of the project contributed the most with 86.90%
langsung proyek memberikan kontribusi terbesar and contributed to the increase in cost of revenue.
yaitu 86,90% dan memberikan pengaruh terhadap
peningkatan beban pokok pendapatan Len.

TABEL BEBAN POKOK PENDAPATAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF COST OF REVENUE IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
BEBAN POKOK PENDAPATAN INCREASE/DECREASE
COST OF REVENUE RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Beban Produksi Project Direct 1.722.902 86,90% 1.723.049 89,33% (147) -0,01%
Langsung Production
Proyek Expense
Beban Pokok Cost of Revenue 259.679 13,10% 205.859 10,67% 53.820 26,14%
Penjualan
Jumlah Beban Total Cost of 1.982.581 100,00% 1.928.908 100,00% 53.673 2,78%
Pokok Revenue
Pendapatan

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 109

BEBAN PENJUALAN SALES EXPENSE


Beban penjualan Len adalah 36,23% beban humas dan Len's sales expense was 36.23% public relations and
promosi, 31,93% beban personalia, 9,31% beban promotion expenses, 31.93% personnel expenses, 9.31%
kantor, 7,70% beban perjalanan dinas, 7,89% beban office expenses, 7.70% official travel expenses, 7.89%
penyusutan, 3,08% beban fasilitas, 0,54% beban depreciation expense, 3.08% facility load, 0 , 54% of vehicle
kedaraan, 0,32% beban diklat, litbang dan tenaga ahli, burden, 0.32% of training burden, R & D and expertise, and
dan 3,01% beban penjualan lainnya Pada tahun 2016 3.01% of other sales expenses In 2016 and 2015, sales
dan 2015, beban penjualan masing-masing sebesar expense of respectively Rp67.43 billion and Rp67.13 billion,
Rp67,43 miliar dan Rp67,13 miliar, lebih tinggi Rp300 Rp300 million or 0.45%. This is due to the increase in
juta atau 0,45%. Hal ini dikarenakan peningkatan promotional activities and puna selling in the current year.
kegiatan promosi serta puna jual di tahun berjalan.

TABEL BEBAN PENJUALAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF SALES EXPENSE IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
BEBAN PENJUALAN 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
SALES EXPENSE RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Beban humas dan Public Relation and 24.426 36,23% 29.011 43,22% (4.585) -15,80%
promosi Promotion Expense
Beban personalia Personel Expense 21.527 31,93% 20.560 30,63% 967 4,70%
Beban kantor Office Expense 6.280 9,31% 6.758 10,07% (479) -7,08%
Beban perjalanan Travelling Expense 5.189 7,70% 4.026 6,00% 1.163 28,88%
dinas
Beban penyusutan Depreciation Expense 5.317 7,89% 3.767 5,61% 1.550 41,14%
Beban fasilitas Facility Expense 2.077 3,08% 2.248 3,35% (171) -7,60%
Beban Kendaraan Vehicle Expense 362 0,54% - 0,00% 362 100,00%
Beban diklat, litbang Training, Research 218 0,32% 490 0,73% (272) -55,45%
dan tenaga ahli & Development and
Experts Expenses
Beban inventaris Inventory Expenses - 0,00% 266 0,40% (266) -100,00%
Lainnya Others 2.030 3,01% - 0% 2.030 100%
Jumlah Beban Total Sales Expense 67.427 100,00% 67.127 100,00% 300 0,45%
Penjualan

BEBAN UMUM DAN GENERAL AND


ADMINISTRASI ADMINSITRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi Len adalah 29,40% beban Len's general and administrative expenses were 29.40%
penurunan nilai persediaan, 25,24% beban personalia, inventory depreciation expense, 25.24% personnel expense,
9,41% beban penyusutan, 7,98% beban fasilitas kantor, 9.41% depreciation expense, 7.98% office expenses, 7.61%
7,61% beban kantor dan inventaris, 4,57% beban office and inventory expenses, 4.57% Allowance for
penyisihan piutang, 3,98% beban imbalan pasca kerja, receivables, 3.98% post-employment expense, 3.48% training
3,48% beban diklat, litbang dan tenaga ahli, 2,52% beban burden, R & D and expertise, 2.52% official travel expenses,
perjalanan dinas, 4,46% beban inventaris, 0,85% beban 4.46% inventory expense, 0.85% of building and infrastructure
bangunan dan prasarana, 0,22% beban kendaraan, serta expenses 0 , 22% vehicle expenses, and 3.29% general and
3,29% biaya umum dan administrasi lainnya. other administrative costs.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 110

Pada tahun 2016 dan 2015, beban umum dan In 2016 and 2015, general and administrative expenses
administrasi masing-masing sebesar Rp249,04 miliar amounted to Rp249.04 billion and Rp153.60 billion, Rp95.44
dan Rp153,60 miliar, lebih tinggi Rp95,44 miliar atau billion or 62.14%, respectively. This is due to inventory
62,14%. Hal ini dikarenakan adanya impairment impairment due to the impact of the application of PSAK 14.
persediaan akibat dampak dari penerapan PSAK 14.

TABEL BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
BEBAN PENJUALAN 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
SALES EXPENSE RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Beban Penurunan Impaiment of 73.210 29,40% - - 73.210,31 100,00%

nilai persediaan Inventory expenses


Beban personalia Personnel expense 62.867 25,24% 64.359 41,90% (1.492,00) -2,32%
Beban penyusutan Depreciation expense 23.434 9,41% 15.719 10,23% 7.715,11 203,74%
Beban fasilitas kantor Office Facility Expense 19.868 7,98% 13.411 8,73% 6.457,36 48,15%
Beban kantor dan Office and Inventory
inventaris Expenses 18.960 7,61% 19.209 12,51% (248,60) -1,29%
Beban penyisihan Receivables
piutang impairment expense 11.390 4,57% 4.006 2,61% 7.383,90 184,32%
Beban imbalan pasca Post-employment
kerja benefit expense 9.904 3,98% 19.335 12,59% (9.431,26) -48,78%
Beban diklat, litbang Training, Research &
dan tenaga ahli Development and 8.661 3,48% 8.517 5,55% 144,48 1,70%
Expenses
Beban perjalanan Travelling expense 6.267 2,52% 4.817 3,14% 1.449,90 30,10%
dinas
Beban bangunan dan Building and 2.113 0,85% 2.555 1,66% (442,15) -17,31%
prasarana infrastructures expense
Beban inventaris Inventory Expenses 3.629 1,46% 1.165 0,76% 2.464,32 211,53%
Beban Kendaraan Vehicles Expenses 540 0,22% 503 0,33% 36,93 7,34%
Beban Administrasi & Other General and 8.195 3,29% - 0,00% 8.194,65 100,00%
Lainnya Adminis. Expenses

Jumlah Beban Umum Total General and 249.039 100,00% 153.596 100,00% 95.442,94 62,14%
dan Administrasi Adminis. Expenses

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 111

BEBAN BUNGA INTEREST EXPENSE


Pada tahun 2016 dan 2015, beban bunga masing-masing In 2016 and 2015, interest expense amounted to
sebesar Rp72,41 miliar dan Rp39,60 miliar, lebih tinggi Rp72.41 billion and Rp39.60 billion, Rp32.81 billion
Rp32,81 miliar atau 82,85%. Hal ini dikarenakan kenaikan or 82.85%, respectively. This is due to an increase in
jumlah utang bank yang digunakan untuk membiayai the amount of bank debt used to finance projects and
proyek dan program investasi di tahun 2016. investment programs in 2016.

BEBAN LAIN-LAIN OTHER EXPENSES


Beban lain-lain Len adalah 44,80% kerugian denda Len's other expenses were 44.80% loss of contract fine,
kontrak, 24,97% kerugian selisih kurs, 13,87% beban/rugi 24.97% foreign exchange losses, 13.87% of various
rupa-rupa, 2,16% beban provisi dan administrasi bank, dan expenses / losses, 2.16% provision fees and bank
14,20% beban lainnya. Pada tahun 2016 dan2015, beban administration, and 14.20% of other expenses . In 2016
lain-lain masing-masing sebesar Rp23,32 miliar dan and2015, other expenses amounted to Rp23.32 billion and
Rp47,15 miliar, lebih rendah Rp21,47 miliar atau 45,51%. Rp47.15 billion, respectively, Rp21.47 billion or 45.51%
Penurunan dalam kelompok beban lainnya sebagai salah lower. The decrease in other load groups as one of the
satu keberhasilan perusahaan dalam melakukan efisiensi company's success in performing load efficiency.
beban.
TABEL BEBAN LAIN-LAIN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF OTHER EXPENSES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
BEBAN LAIN-LAIN 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
OTHER EXPENSES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Kerugian denda Loss on contracted 10.446 44,80% 6.792 14,41% 3.654 53,79%
kontrak penalty
Selisih kurs Currency mismatch 5.822 24,97% 11.854 25,14% (6.032) -50,89%

Beban / Rugi Rupa- Miscellaneous 3.234 13,87% 26.332 55,85% (23.099) -87,72%
Rupa loss/expense
Beban Provisi dan Provision and bank 503 2,16% 559 1,19% (56) -10,06%
Administrasi Bank administrative expense
Beban/rugi Loss on impairment on - 0,00% 1.527 3,24% (1.527) -100,00%
penurunan nilai nonearning assets
atas aset tidak
produktif
Beban Lainnya Others 3.311 14,20% 84 0,18% 3.226 3823,77%

Jumlah Beban Total 23.315 100,00% 47.150 100,00% (21.456) -45,51%


Lainnya

PENDAPATAN LAIN-LAIN OTHER INCOMES


Pendapatan lain-lain Len adalah 3,65% pendapatan bunga, Len's other income was 3.65% interest income, 2.56 exchange
2,56 keuntungan selisih kurs, 2,24% jasa giro, 91,54% rate gains, 2.24% of demand deposit service, 91.54% of other
pendapatan lainnya. Pada tahun 2016 dan 2015, income. In 2016 and 2015, other revenues were Rp83.77
pendapatan lain-lain masing-masing sebesar Rp83,77 billion and Rp44.91 billion, respectively, higher by Rp38.86
miliar dan Rp44,91 miliar, lebih tinggi Rp38,86 miliar atau billion or 86.53%. The increase in the increase of other income
86,53%. Peningkatan peningkatan pendapatan lain-lain is influenced by the correction related to the treatment of
tersebut dipengaruhi oleh adanya koreksi terkait treatment project accounting prosperously in 2016.
akuntansi proyek secara prosfektif ditahun 2016.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 112

TABEL PENDAPATAN LAIN-LAIN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF OTHER INCOMES IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
PENDAPATAN LAIN-LAIN 2016 2015 KENAIKAN/PENURUNAN
INCREASE/DECREASE
OTHER INCOMES RP % RP % SELISIH %
DIFFERENCE
Pendapatan bunga Interest income 3.062 3,65% 5.336 11,88% (3.493) -65,46%
Selisih kurs Gain on curr. mismatch 2.145 2,56% 12.153 27,06% (3.115) -25,63%
Jasa giro Current accounts fee
Pendapatan deviden Income from Dividend 1.878 2,24% 1.700 3,79% (634) -37,29%
Pendapatan lainnya Income from Others - 0,00% 900 2,00% (850) -94,44%
Jumlah Pendapatan Total 76.689 91,54% 24.822 55,27% 51.867 208,96%
Lain-lain 83.774 100,00% 44.911 100,00% 38.863 86,53%

PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX


Pajak penghasilan Len tahun 2016 ditutup pada posisi Len's income tax in 2016 closed at Rp9.36 billion,
Rp9,36 miliar, lebih rendah Rp2,49 miliar atau 21,04% lower by Rp2.49 billion or 21.04% compared to 2015
dibanding dengan tahun 2015 sebesar Rp11,85 miliar. of Rp11.85 billion. This is due to the decrease in
Hal ini dikarenakan oleh penurunan jumlah penghasilan taxable income compared to last year.
kena pajak dibandingkan dengan tahun lalu.

TABEL BEBAN PAJAK PENGHASILAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF INCOME TAX EXPENSE 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)
KENAIKAN/PENURUNAN
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2016 2015 INCREASE/DECREASE
INCOME TAX EXPENSES SELISIH %
DIFFERENCE
Pajak kini Current tax (19.372) (22.969) 3.596,88 -15,66%

Pajak tangguhan Deferred tax 10.017 11.120 (1.103,32) -9,92%


Jumlah Beban Pajak Total Income Tax (9.355) (11.849) 2.493,56 -21,04%
Penghasilan Expense

PENDAPATAN (BEBAN) OTHER


KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE
Pendapatan (beban) komprehensif lain Len adalah keuntungan
(kerugian) aktuaria dan pajak penghasilan komprehensif tertentu.
INCOMES (EXPENSES)
Pendapatan (beban) komprehensif lain Len tahun 2016 ditutup Len's other comprehensive income (expense) is defined as
pada posisi Rp26,09 miliar, lebih rendah Rp193,62 miliar atau certain actuarial gains and losses. Len's other comprehensive
88,13% dibanding dengan tahun 2015 sebesar Rp219,71 miliar. revenue (expenses) in 2016 closed at Rp26.09 billion, lower by
Penurunan signifikan terutama disebabkan oleh surplus revaluasi Rp193.62 billion, or 88.13% compared to 2015 of Rp219.71
aset tetap yang tidak diperoleh perusahaan di tahun 2016, sebagai billion. The significant decrease was primarily due to the
dampak penerapan PSAK 14. revalued surplus of fixed assets not acquired by the company
in 2016, as a result of the application of PSAK 14.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 113

ARUS KAS CASH FLOWS


Kas dan setara kas pada akhir tahun 2016 mengalami Cash and cash equivalents at end-2016 decreased by
penurunan Rp252,57 miliar atau 40,60% dari sebesar Rp252.57 billion or 40.60% from Rp622.12 billion to
Rp622,12 miliar menjadi sebesar Rp369,54 miliar. Penurunan Rp369.54 billion. This decrease was triggered by a
ini dipicu oleh penurunan arus kas dari aktivitas pendanaan. decrease in cash flows from financing activities.
TABEL LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF STATEMENTS OF CONSOLIDATED CASH FLOWS IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH

ARUS KAS KENAIKAN/PENURUNAN


2016 2015 INCREASE/DECREASE
CASH FLOW SELISIH %
DIFFERENCE
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM OPERATING (437.763) (371.775) (65.988) 17,75%
AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM INVESTING (123.440) (205.207) 81.767 -39,85%
AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM FINANCING 308.630 700.799 (392.169) -55,96%
AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES
(PENURUNAN) INCREASE (DECREASE) IN CASH
KENAIKAN BERSIH KAS AND CASH EQUIVALENTS (252.573) 123.817 (376.390) -303,99%
DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS 622.115 498.298 123.817 24,85%
AWAL TAHUN AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN AT END OF YEAR 369.542 622.115 (252.573) -40,60%

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING


OPERASI ACTIVITIES
Penurunan yang terjadi pada arus kas dari aktivitas operasi The decrease in cash flows from operating activities amounted
sebesar (Rp65,99) miliar atau 17,85% dari sebesar to (Rp.65.99) billion or 17.85% from (Rp371.78) billion at the
(Rp371,78) miliar pada akhir tahun 2015 menjadi sebesar end of 2015 to (Rp437.76) billion at the end of 2016.
(Rp437,76) miliar pada akhir tahun 2016.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING


INVESTASI ACTIVITIES
Pertumbuhan yang terjadi pada arus kas dari aktivitas The growth in cash flows from investing activities amounted to
investasi sebesar Rp81,77 miliar atau 39,85%dari sebesar Rp81.77 billion or 39.85% from (Rp205.21) billion at the end of
(Rp205,21) miliar pada akhir tahun 2015 menjadi sebesar 2015 to (Rp123.44) billion at the end of 2016.
(Rp123,44) miliar pada akhir tahun 2016.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING


PENDANAAN ACTIVITIES
Penurunan yang terjadi pada arus kas dari aktivitas The decrease in cash flows from financing activities amounted
pendanaan sebesar Rp392,17 miliar atau 55,96% dari to Rp392.17 billion or 55.96% from Rp700.80 billion at the end
sebesar Rp700,80 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi of 2015 to Rp308.63 billion at the end of 2016.
sebesar Rp308,63 miliar pada akhir tahun 2016.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 114

Rasio Kinerja Keuangan


Cash Flows from Financing Activities

URAIAN (%) 2016 2015 2014


DESCRIPTION (%)
ROE ROE 3,63 12,25 19,43

ROI ROI 5,70 3,06 5,89


Cash Ratio Cash Ratio 13,12 27,63 27,92
Current Ratio Current Ratio 110,33 111,33 112,10
Collection Period (hari) Collection Period (days) 23,84 25 22
Perputaran Persediaan (hari) Receivables collectibility (days) 49,27 23 20
Perputaran Total Asset Total Assets inventory 65,77 73,67 93,37
Rasio Modal Sendiri Terhadap Equity to Assets Ratio 4,37 9,23 11,16
Total Aset

Kemampuan Membayar Hutang


Ability to Pay Debt (Solvency)

Rasio solvabilitas merupakan indikator untuk mengukur Solvency ratio is an indicator to measure ability of the
kemampuan perusahaan membayar utang baik jangka Company to pay debt both short term or long term. Debt
pendek maupun jangka panjang. Debt to Assets Ratio to Assets Ratio (DAR) and Debt to Equity Ratio (DER)
(DAR) dan Debt to Equity Ratio (DER) adalah bagian is part of solvency ratio that is generally applied.
dari rasio solvabilitas yang digunakan secara umum.

DAR berfungsi untuk mengukur bagian aktiva yang DAR is functioned to measure assets part used to
digunakan untuk menjamin keseluruhan kewajiban atau secure overall liabilities or debt. In 2016, DAR value
hutang. Pada tahun 2016, nilai DAR sebesar 84,44% was 84,44% higher than 81,79% achieved in 2015.
lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 sebesar 81,79%.

DER digunakan untuk mengukur bagian modal yang DER is used to measure the proportion of the capital
dijadikan jaminan untuk keseluruhan kewajiban atau were pledged as collateral for liabilities or debt
hutang. Pada tahun 2016, nilai DER adalah sebesar overall. In 2016, DER value is equal to 542,52%
542,52% lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 higher than in 2015 amounted to 449,26%.
sebesar 449,26%.

TABEL KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG TAHUN 2015 & 2016 (%)


TABLE OF ABILITY TO PAY DEBT IN 2015 AND 2016 (%) DAR (%) DER (%)
100 600

KEMAMPUAN 90 81,79 84,44 540 542,52


80 480 449,26
MEMBAYAR UTANG 2016 2015
ABILITY TO PAY DEBT 70 420
60 360
(SOLVENCY)
50 300
DAR 84,44% 81,79%
40 240
30 180
DER 542,52% 449,26% 20 120
10 60

2015 2016 2015 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 115

Tingkat Kolektibilitas Piutang


Receivables Collectibility
Kemampuan perusahaan dalam mengumpulkan piutang Capability of the company in collecting receivables can be
dapat diketahui dengan menghitung nilai collection calculated from collection period. In 2016, collectability
period. Pada tahun 2016, nilai collection period adalah period was 23,84 days, slightly faster than 24,79 days in
23,84 hari, lebih cepat sedikit dibandingkan tahun 2015 2015. Improved collection period was attributable from
selama 24,79 hari. Pencapaian nilai collection period decreasing receivables booked in 2016 that was
yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya dipengaruhi Rp151.830 million or 48,30% compared to 2015, with total
oleh menurunnya jumlah piutang usaha tahun 2016 trade receivables amounted Rp152,154 million in 2015.
sebesar Rp151.830 juta atau 48,30% dibandingkan
tahun 2015, dimana jumlah piutang usaha tahun 2015
sebesar Rp152.154 juta.

25
24

Masa Penagihan (hari)


(Collection Ratio)

2015 2016

Struktur Modal
Capital Structure
Struktur modal adalah gabungan sumber-sumber Capital structure is combination of financing sources
pendanaan yang digunakan oleh Perusahaan. used by the Company. Liabilities contributed 84.44%
Liabilitas menyumbang 84,44% terhadap jumlah to total Company's financing soruces while 15.56%
sumber pendanaan perusahaan, sementara 15.56% was contributed from Equity.
berbentuk ekuitas.
TABEL STRUKTUR MODAL TAHUN 2016 DAN 2015 (DALAM JUTAAN RUPIAH)
TABLE OF CAPITAL STRUCTURE IN 2016 AND 2015 (IN MILLION RUPIAH)

STRUKTUR MODAL 2016 2015


CAPITAL STRUCTURE RP % RP %
Liabilitas Liabilities 3,264,642 84,44% 2,583,942 81.79%

Ekuitas Equity 601,751 15.56% 575,160 18.21%


Aset Assets 3,866,394 100.00% 3,159,102 100.00%

Pada tanggal 31 Desember 2016, total liabilitas Len adalah As of December 31, 2015, Len booked Rp3.26 trillion
sebesar Rp3,26 triliun, tumbuh sebesar Rp680,69 miliar liabilities, grw Rp680.69 billion or 26.64% from Rp2.58
atau 26,34% dari Rp2,58 triliun pada tanggal 31 Desember trillion booked on December 31, 2015, most of the
2015, sebagian besar dikarenakan adanya kebutuhan liabilities were attributable from projects financing needs
pembiayaan proyek-proyek yang sebagian besar bersifat that were turnkey as well as for investing activities.
turnkey serta kegiatan investasi.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 116

Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal


Capital Struture Policy

K e b i j a k a n s t r u k t u r p e r m o d a l a n Le n a Len has capital structure policy to maintain debt to equity


d a l a h mempertahankan rasio utang terhadap ratio maximum at 4:1 ratio to finance business continuity
modal maksimum sebesar 4:1 untuk membiayai so that will generate return for shareholders and other
kelangsungan usaha, sehingga dapat memberikan stakeholders, as well as reducing cost of capital.
imbal hasil bagi pemegang saham dan pemangku
kepentingan lainnya, serta mengurangi biaya modal.

Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal


Material Commitment for Capital Goods Investment

Perusahaan tidak memiliki ikatan yang material untuk The Company has no material commitments
investasi belanja modal pada tahun 2016 karena for capital investment in 2016 due to capital
seluruh belanja modal dibiayai sendiri dan digunakan
expenditures financed and used for company
untuk operasional perusahaan.
operations.

Investasi Barang Modal yang Direalisasikan


Pada Tahun Buku Terakhir
Capital Goods Investment in Recent Fiscal Year

Investasi untuk kegiatan rutin selama tahun 2016 Investment for periodic activity throughout 2016 achieved
mencapai Rp 62.107,42 juta dengan rincian sebagai Rp62.107,42 million with details as follows:
berikut:
INVESTASI TUJUAN JUMLAH/ VALUE

INVESTMENT PURPOSE DALAM JUTA / IN MILLION


Inventaris kantor Peningkatan kegiatan operasional kantor Rp 33.261,25

Office inventory Improved operational activities office

Mesin dan Peralatan Peningkatan kapasitas produksi & manufaktur Rp 27.087,38


Machineries and equipment Increased production capacity and manufacturing

Bangunan dan Prasarana Peningkatan sarana dan prasarana karyawan Rp 1.523,13


Building and facilities Improved infrastructure and facilities employees

Kendaraan Men-support kegiatan operasional kantor & proyek Rp 235,65


Vehicles To support office operations and project activities

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
117

Perbandingan antara Target Pada Awal Tahun


Buku dengan Realisasi
Comparison of Targets at Beginning of Fiscal Year With Realization ond Targets
for Next One Year Period

(DALAM JUTAAN RUPIAH) (in million Rupiah)


POSISI KEUANGAN TARGET RKAP REALISASI PENCAPAIAN TARGET RKAP

FINANCIAL POSITION TARGET REALIZATION ACHIEVEMENT TARGET


2016 2016 (%) 2017
ASET LANCAR CURRENT ASSETS 1.571.281 3.108.129 197,81% 2.418.252

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS 857.284 758.264 88,45% 1.837.484


JUMLAH ASET TOTAL ASSETS 2.428.565 3.866.394 159,20% 4.255.736
LIABILITAS JANGKA CURRENT LIABILITIES 1.410.601 2.817.208 199,72% 2.279.010
PENDEK
LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT LIABILITIES 555.094 447.434 80,61% 1.272.176
PANJANG TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS EQUITY 1.965.695 3.264.642 166,08% 3.551.187
EKUITAS 462.869 601.751 130,00% 704.548

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN TARGET RKAP REALISASI PENCAPAIAN TARGET RKAP
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TARGET REALIZATION ACHIEVEMENT TARGET
Statement of Profit or Loss and
Consolidated Other Comprehensive Income 2016 2016 (%) 2017
PENDAPATAN USAHA REVENUE - NET 2.393.328 2.325.170 97,15% 2.775.945

BERSIH

BEBAN POKOK COST OF REVENUE (2.045.394) (1.982.581) 96,93% (2.390.643)


PENDAPATAN
LABA BRUTO GROSS PROFIT 347.933 342.589 98,46% 385.301

Beban Penjualan Sales Expense (63.694) (67.426) 105,86% (62.026)


Beban Umum dan General & Administrative (167.699) (249.038) 148,50% (173.856)
Administrasi Expenses

Beban Bunga Interest Expense (39.088) (72.405) 185,23% (76.156)


Beban Lain-lain Other Expenses (23.667) (23.315) 98,51% (16.887)
Pendapatan lain-lain Other Incomes - - - -

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
1182
(DALAM JUTAAN RUPIAH) (in million Rupiah)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN TARGET RKAP REALISASI PENCAPAIAN TARGET RKAP
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TARGET REALIZATION ACHIEVEMENT TARGET
Statement of Profit or Loss and
Consolidated Other Comprehensive Income 2016 2016 (%) 2017
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE 79.938 48.524 60,70% 72.885,59

PENGHASILAN INCOME TAX

Beban Pajak Penghasilan Corporate Income Tax (24.071) (11.849) 49,23% 3.083,77
Laba Setelah Pajak Net Income 55.868 36.675 65,65% 54.224,50
Penghasilan

Pendapatan (beban) Other comprehensive


Komprehensif Lain : income (loss)
Keuntungan Revaluasi Gain from fixed assets 2.527 183.956 7280,18% -
Aset Tetap revaluation
Keuntungan (kerugian) Acturial gain (loss) - (1.233) 0,00% -
Aktuarial
Pajak Penghasilan Definite comprehensive - 308 0,00% -
Komprehensif Tertentu income tax
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN TARGET RKAP REALISASI PENCAPAIAN TARGET RKAP

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TARGET REALIZATION ACHIEVEMENT TARGET


Statement of Profit or Loss and
Consolidated Other Comprehensive Income 2016 2016 (%) 2017
JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE 58.395 219.706 376,24% 54.224,58
KOMPREHENSIF INCOME (LOSS)

Laba yang dapat Total income


diatribusikan Kepada : attributable to :
- Pemilik Entitas Induk Owner of Parent 54.601 219.706 65,42% 50.250,10
Company

- Kepentingan Non Non-Controlling Interest 1.267 953 75,26% 3.974,47


Pengendali

55.867 36.675 65,65% 54.224,58


Jumlah laba Total Comprehensive
komprehensif yang Income
Dapat diatribusikan: attributable to:

- Pemilik Entitas Induk - Owner of Parent 57.128 218.760 382,93% 50.250,10


Company

- Kepentingan Non - Non-Controlling 1.267 946 74,65% 3.974,47


Pengendali interest
58.394 219.706 376,25% 54.224,58

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 119

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi


Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Subsequent Material Information and Fact After Accountant Reporting Date

Selama tahun 2016, Perseroan tidak memiliki informasi The Company did not record any subsequent material
dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan information and fact after accountant reporting date
akuntan. throughout 2015.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 120

Prospek Usaha Perusahaan dan Kelangsungan Usaha


Subsequent Material Information and Fact After Accountant Reporting Date

Perekonomian global masih dalam ketidakpastian dan Global economy is still in uncertainty and marked with
diwarnai dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak merata uneven economic growth almost in all developed
hampir di semua negara-negara maju. Pemulihan ekonomi countries. The world economic recovery is still weak in
dunia masih lemah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi line with slow economic growth of developed countries,
negara-negara maju yang berjalan lambat, kecuali ekonomi except for the US which is reflected from the
AS yang tercermin dari menguatnya sektor tenaga kerja strengthened manpower sector and increasing inflation.
dan meningkatnya inflasi. Di sisi lain, pertumbuhan On the other hand, economic growth of developing
ekonomi negara berkembang, terutama India dan countries, particularly India and China, is expected to
Tiongkok, diperkirakan dapat menjadi sumber pendorong become the driving force of global economic growth and
pertumbuhan ekonomi global dan perbaikan sejumlah improvement of prices of a number of commodities.
harga komoditas.

Kenaikan harga minyak dunia mulai terjadi dan berpotensi The world's oil price rise has begun and potentially escalates
meningkat seiring kesepakatan OPEC untuk menurunkan in line with OPEC agreement to reduce its production.
produksinya. Demikian pula dengan kenaikan harga Similarly, the rise of price of Indonesia's export commodities,
komoditas ekspor Indonesia, seperti minyak kelapa sawit, such as palm oil, coal, and some other mining goods
batubara, dan beberapa barang tambang lainnya terus continues. However, developed and developing countries need
berlanjut. Namun negara-negara maju dan berkembang to consider global risks one of which is to be aware of
perlu memperhatikan risiko global salah satunya adalah uncertainty of policies which will be taken by the US with their
mewaspadai ketidakpastian arah kebijakan yang akan new administration, particularly in relation with fiscal and
ditempuh AS dengan pemerintahan barunya, terutama international trade policies, as well as process of economic
terkait dengan kebijakan fiskal dan perdagangan balancing and restructuring of financial sector di China.
internasional, serta proses penyeimbangan ekonomi dan
penyehatan sektor keuangan di Tiongkok.

Perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang Indonesia's economy indicates an improving performance
membaik ditopang oleh permintaan domestik yang tetap supported by stable domestic demand. Economic growth in
terjaga. Pertumbuhan ekonomi 2016 diperkirakan 2016 is estimated to reach 5,0% (yoy), increasing from
mencapai 5,0% (yoy), meningkat dari 4,8% pada tahun 4,8% in 2015. The improving economic growth is
2015. Pertumbuhan ekonomi yang membaik tersebut supported by consumption and investment, especially in
didukung oleh konsumsi dan investasi, khususnya buildings, which is recorded at significantly high amount.
bangunan yang tercatat cukup kuat.

Sementara itu ekspor masih mengalami kontraksi, In the meantime, export still experiences contraction
meskipun mulai membaik pada triwulan IV 2016. Hingga despite improvement in the fourth quarter of 2016. Until the
akhir tahun 2016, pemerintah terus berupaya end of 2016, the government kept on trying to improve
memperbaiki ekonomi domestik dengan domestic economy by maximizing several sectors among
memaksimalkan beberapa sektor antara lain ditopang others supported by the improving growth of mining sector,
oleh membaiknya pertumbuhan sektor pertambangan, processing industry sector and construction sector. In
sektor industri pengolahan dan sektor konstruksi. Selain addition, improvement of economy which originated from
itu, perbaikan ekonomi yang bersumber dari belanja government infrastructure expenditure continued although
infrastruktur pemerintah terus berlanjut meskipun belum still cannot be expected to accelerate the growth due to
bisa diharapkan untuk mendorong laju pertumbuhan budget cut.
akibat adanya pemangkasan anggaran.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 121

Pada tahun 2017, perekonomian domestik memasuki In 2017, domestic economy enters a recovery phase. This
fase pemulihan. Fase ini ditandai dengan kondisi sektor phase is marked with improving corporation sector
korporasi yang membaik dan dukungan pembiayaan condition and financing support which is expected to
yang diperkirakan kembali meningkat, baik dari kredit improve, either from banking credit or capital market
perbankan maupun pembiayaan pasar modal. Dengan financing.
perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi
diperkirakan meningkat pada kisaran 5,0%-5,4% With this development, economic growth is expected to
ditopang oleh permintaan domestik yang tetap kuat dan increase by 5,0% to 5,4% supported by stable domestic
pulihnya kinerja ekspor sejalan dengan membaiknya demand and recovery of export performance in line with
harga-harga komoditas ekspor Indonesia. improvement of Indonesia's export commodity prices.

Nilai tukar rupiah bergerak stabil dan cenderung


menguat di tahun 2016. Penguatan rupiah berlangsung Rupiah exchange rate has been stable and tends to
hingga Oktober dan tertahan di bulan November 2016 strengthen in 2016. The strengthening of rupiah lasted until
pasca Pemilu AS. Secara point to point, rupiah menguat October and stopped in November 2016 after the US
1,70% (ytd) pada level Rp 13.550 per dolar AS pada election. Point to point, rupiah strengthened by 1,70% (ytd)
akhir November 2016. Penguatan rupiah didukung oleh at the level Rp 13.550 per US dollar at the end of
sentimen positif terhadap perekonomian domestik, November 2016. The strengthening of rupiah was
seiring dengan kondisi stabilitas makro ekonomi yang supported by positive sentiment toward domestic economy,
terjaga dan implementasi UU Pengampunan Pajak yang in line with the maintained macroeconomic stability
berjalan dengan baik. condition and successful implementation of Tax Amnesty
Law.
Namun, pada bulan November 2016, penguatan
rupiah tertahan akibat meningkatnya ketidakpastian
ekonomi global pasca Pemilu AS dan ekspektasi However, in November 2016, rupiah strengthening has
kenakan Fed Fund Rate. Sejak awal Desember 2016, stopped due to increasing uncertainty of global economy
rupiah kembali menguat sejalan dengan aliran masuk post the US election and expectation of application of
dana asing. Ke depan, Pemerintah melalui Bank Fed Fund Rate. Since early December 2016, rupiah
Indonesia akan terus mewaspadai risiko-risiko seperti began to strengthen again in line with foreign fund
capital reverseal terkait ketidakpastian kebijakan AS inflow. In the future, the government through Bank
dan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai Indonesia will continue to be aware of the risks such as
tukar sesuai fundamentalnya. capital reversal in relation with the uncertainty of the US
policies and continue to take measures to stabilize
Selain aspek fundamental seperti investasi, tingkat exchange rate in accordance with the fundamentals.
inflasi, nilai tukar rupiah dan pertumbuhan ekonomi
baik global maupun domestik, pemerintah juga fokus In addition to fundamental aspects such as
pada proyek-proyek infrastruktur yang sedang investment, inflation rate, rupiah exchange rate and
berjalan serta penyerapan APBN tahun 2016. Hingga global or domestic economic growth, the government
akhir tahun 2016 r e a l i s a s i p e n y e r a p a n b e l also focus on infrastructure projects which are on
a n j a m o d a l Kementerian/Lembaga mencapai Rp progress as well as absorption of 2016 APBN. Until
677,6 triliun atau 88,3 % terhadap pagu APBNP 2016. the end of 2016 realization of absorption of
ministry/institution capital expenditure reached Rp
Apabila dibandingkan dengan outlook setelah program 677,6 trillion or 88,3 % against 2016 APBNP ceiling.
penghematan dan pemangkasan anggaran di masing-
masing Kementerian/Lembaga termasuk penghematan If compared with the outlook after budget saving and cutting
yang dilakukan oleh internal Kementerian/Lembaga program at each ministry/institution including saving
maka kinerja penyerapan belanja modal performed by ministry/institution internal units, the
Kementerian/Lembaga mencapai 100,8%. Pencapaian ministry/institution capital expenditure absorption
tersebut lebih tinggi dari penyerapan anggaran tahun performance reached 100,8%. The achievement is higher
2015 yang hanya sebesar 92%. than budget absorption in 2015, which was only 92 %.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 122

Kondisi tersebut diatas secara langsung mempengaruhi The above condition directly affects business performance
kinerja usaha Perusahaan, terutama timbulnya pergeseran of the company, particularly change in schedule of project
jadwal pelelangan proyek dan perolehan kontrak (sebagian bidding and contract acquisition (mostly in the fourth
besar pada Triwulan IV 2016) dan pemangkasan anggaran quarter of 2016) and budget cut at ministries/institutions
pada kementerian/Lembaga (ESDM, Perhubungan dan (energy and mineral resources, transportation and defense)
Pertahanan) sehingga berdampak pada realisasi perolehan thus having impact on realization of contract acquisition
kontrak dan pendapatan yang tercapai dibawah dari target and revenue which is achieved below the determined target
yang ditetapkan pada tahun 2016 (terutama lini bisnis in 2016 (particularly Renewable Energy business line).
Renewable Energy).

Selama tahun 2016, terdapat penurunan target perolehan During 2016, there was a significant decrease in target of
kontrak baru APBN untuk proyek - proyek pembangunan acquisition of new APBN contracts for projects of gas networks
infrastruktur jaringan gas secara signifikan, seiring dengan infrastructure development, in line with enforcement of
pemberlakuan PP No. 79 Tahun 2015 Tentang Government Regulation Number No. 79 of 2015 on Provision
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Penunjukan langsung of Construction Service (Direct Appointment to BUMN Karya
kepada BUMN Karya untuk pembangunan infrastruktur Oil for Development of Oil & Gas Infrastructure), thus causing
& gas), sehingga memberikan dampak penurunan kinerja decrease in business performance of one of the subsidiaries.
usaha terhadap salah satu anak perusahaan.

Secara ringkas kondisi eksternal yang secara langsung In summary external conditions which directly affect Len
mempengaruhi kinerja Len selama tahun buku 2016 performance's in fiscal year 2016 are as follows:
adalah sebagai berikut :

23 Dalam rangka pengendalian dan pengamanan 23 For the purpose of control and securing of
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara implementation of the State Budget (APBN) of 2016,
(APBN) Tahun 2016, Presiden mengeluarkan Instruksi the president issued Presidential Instruction Number 4
(Inpres) Nomor 4 tahun 2016 tentang langkah-langkah of 2016 regarding Ministry/Institution Budget Saving
penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/ and Cutting Measures for The Purpose of
Lembaga (K/L) Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran dan Implementation of The State Budget of 2016.
Belanja Negara Tahun 2016.

Dampaknya beberapa proyek yang telah direncanakan The impact is that some projects which have been
tahun 2016 ditunda pelaksanaannya. Selain itu, hal planned in 2016 were delayed. In addition to that, it also
tersebut juga mempengaruhi jadwal pelelangan terutama affected bidding schedule particularly for big projects
proyek-proyek besar yang bergeser ke pertengahan tahun which was moved to the middle of 2016 so that process to
2016 sehingga proses untuk memulai pelaksanaan commence the project works also shifted to the end of the
pengerjaan proyek pun bergeser ke akhir tahun. year. The realization of the big contracts which were
Terealisasinya kontrak-kontrak besar yang baru terlaksana carried out only at the end of 2016 affected the
di akhir tahun 2016 mempengaruhi pencapaian achievement of revenue which was still below the target
pendapatan yang belum bisa mencapai targetnya karena because the revenue still could not be recorded.
belum bisa dibukukan pendapatannya.

24 Ketatnya persaingan pada bisnis Renewable Energy 5888Strict competition in Renewable Energy business
khususnya bidang Solar Energy mengharuskan especially the field of Solar Energy required the company
perusahaan bekerja keras untuk memenangkan to work hard to win the competition amidst the rush of
kompetisi ditengah serbuan produk asing sejenis yang similar foreign products entering domestic market.
masuk ke dalam negeri. Adanya proyek penugasan Assignment project in relation with the government
terkait program pemerintah untuk merealisasikan program to realize new and renewable energy based
proyek-proyek listrik berbasis Energi baru Terbarukan electricity projects such as Independent Power Producer
seperti proyek Independent Power Producer (IPP) / (IPP) / PLTS project to meet electrification ratio provided
PLTS untuk memenuhi rasio elektrifikasi memberikan positive contribution to the company although the revenue
kontribusi positif bagi perusahaan meskipun secara slightly decreased compared to the previous one.
pendapatan sedikit menurun dibandingkan tahun However, with further increasing need for electricity every
sebelumnya. Namun dengan terus meningkatnya year, Len is optimistic that it can continue to innovate in
kebutuhan listrik setiap tahun, Len optimis bisa terus technology and infrastructure in order to support efficiency
berinovasi dalam teknologi dan infrastruktur guna in the field of Renewable Energy.
menunjang efisiensi di bidang Renewable Energy.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 123

Aspek Pemasaran & Penjualan


Marketing & Sales Aspects

Mencermati peluang pasar proyek-proyek APBN, Non Carefully studying market opportunity of APBN, Non
APBN, dan proyek investasi merupakan fokus APBN projects, and investment projects is the focus
kegiatan dalam bidang Pemasaran, Penjualan, dan of activity in the field of marketing, sale, and
Pengembangan Bisnis Investasi selama tahun 2016. development of investment business during 2016.

Pada Tahun 2016 pencapaian nilai kontrak Lini Bisnis Railway In 2016 achievement of contract value of Railway
Transportation menyumbang perolehan nilai kontrak baru Transportation business line contributed acquisition of the
terbesar dibandingkan dengan Lini bisnis lainnya. Kontribusi biggest value of new contracts compared to the other business
perolehan kontrak baru terbesar lainnya berasal dari lini bisnis lines. Contribution of acquisition of other biggest new contracts
ICT dengan perolehan nilai kontrak yang cukup besar dimana came from ICT business line with acquisition of substantial
kontrak tersebut didapatkan dari proyek pengerjaan proyek contract value from Optical Fiber of Middle Package Palapa
infrastruktur Fiber Optik palapa ring paket tengah, diikuti oleh Ring infrastructure project, followed by Defense Electronics
Lini Bisnis Defense Electronics, yang di tahun ini membuktikan business line, which in this case proved to have substantial
diri dalam penguasan pasar di bidang pertahanan. market share in the field of defense.

In more details, marketing and sale activities which


Secara lebih detail, kegiatan pemasaran dan have been done by the Company during 2016 include:
penjualan yang telah dilakukan Perusahaan selama 0 Conducting corporate branding and building networks
tahun 2016 meliputi: as a strategy to enter regional market for the purpose of
512 Melakukan corporate branding dan menjalin sounding out of cooperation with vendors in the field of
networking sebagai strategi untuk memasuki pasar railway transportation in Malaysia and Bangladesh
regional, berupa penjajakan kerja sama dengan 1 Sounding out of Non APBN market in the field of railway
vendor dalam bidang railway transportation di transportation in relation with potential of Light Rail
Malaysia dan Bangladesh Transit (LRT) development project for Palembang City,
513 Penjajakan pasar Non APBN dalam bidang railway terkait
Jabodetabek, Bandung as well as other big cities
potensi proyek pembangunan moda transportasi Light Rail
2 Entering into partnership with some local or
Transit (LRT) untuk kota Palembang, Jabodetabek,
Bandung serta kota-kota besar lainnya
foreign companies for the purpose of market share
and project completion
514 Melakukan kemitraan dengan beberapa 3 Sounding out of market potential of investment projects
perusahaan lokal maupun luar negeri dalam upaya
(capex) from State-Owned Enterprises such as Pertamina,
penguasaan pasar dan penyelesaian proyek
Pegadaian, Perbankan, Angkasa Pura 2 and Pelindo II and
515 Penjajakan potensi pasar atas proyek-proyek investasi
(capex) dari BUMN seperti Pertamina, Pegadaian, KAI
Perbankan, Angkasa Pura 2 dan Pelindo II dan KAI 4 Performing market penetration for APBD projects
516 Melakukan penetrasi pasar atas proyek-proyek (ICT and Renewable Energy)
APBD (ICT dan Renewable Energy) 5 Market development in the field of Broadcasting at
517 Pengembangan pasar dalam bidang Broadcasting Ministry of Communication and Informatics
6 Making promotion related with products of development
di Kementerian Kominfo
518 Melakukan promosi terkait produk-produk hasil in the attempt to increase sales of manufacture
pengembangan dalam upaya peningkatan penjualan products including: Defense Communication Device
produk manufaktur yang meliputi : Alat Komunikasi (Manpack), Electronic KTP Reader (new version), E-
Pertahanan (Manpack), Pembaca KTP Elektronik (versi KTP based e-payment, Bidirectional Inverter, Solar
baru), Epayment berbasis E KTP, Bidirectional Inverter, Charger Controller as well as Automatic Train
Solar Charger Controller serta Automatic Train Protection Protection.
519 Melakukan kajian dan penjajakan partnership 7 Conducting study and sounding out of partnership
untuk proyek-proyek investasi pembangkit listrik : for investment projects of power plant: PLTMH
PLTMH dan PLTBiomass and PLTBiomass.
520 Melakukan survei-survei terkait potensi PLTS di 8 Conducting surveys related with potential of PLTS
Jawa Barat, Sumatera, Kalimantan dan Papua in West java, Sumatera, Kalimantan and Papua,
521 Penetrasi pasar pada proyek infrastruktur Oil & 9 Market penetration in Oil & Gas infrastructure
Gas berupa sistem navigasi dan SPBBG serta project in the field of navigation system and
distribusi pipa gas SPBBG also gas pipeline distribution
522 Keikutsertaan dalam Pokja Sinergi BUMN dalam 10 Participating in synergic working group of State-
upaya pengembangan industri pertahanan nasional. Owned Enterprises for the purpose of
development of national defense industry.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 124

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau


Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)
Share Ownership Program By Employees and / or Employed Management (ESOP / MSOP)

Selama tahun 2016, Perseroan tidak memiliki program During 2016, the Company does not have a
kepemilikan saham oleh karyawan dan/ataumanajemen shareholding program by employees and / or the
yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP). management of the company (ESOP / MSOP).

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum


Public Offering Proceeds Realization

Perseroan belum melakukan pencatatan saham di Bursa The Company has not listed its shares at Jakarta
Efek Jakarta, sehingga informasi mengenai realisasi Stock Exhcante that information about public offering
penggunaan dana hasil penawaran umum tidak relevan. proceeds realization is irrelevant.

Kebijakan Dividen
Dividend Policy

Berdasarkan hasil keputusan RUPS tanggal 11 Mei Based on the resolutions of the AGM dated May 11, 2015,
2016 tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan regarding the Approval of the Annual Report and the Financial
Pengesahan Laporan Keuangan Untuk Tahun Buku Statement Approval for the Fiscal Year 2015, in the
2015, bahwa dalam penetapan penggunaan Laba determination of the use of Net Profit for Fiscal Year 2015 PT
Bersih Tahun Buku 2015 PT Len Industri (Persero) Len Industri (Persero) is not required to pay Dividends.
tidak diwajibkan membayar Dividen.
Keputusan RUPS Keputusan RUPS Keputusan RUPS Keputusan RUPS Keputusan RUPS
URAIAN Tanggal 11 Mei Tanggal 18 Mei Tanggal 24 Tanggal 15 April tanggal 31 Mei
DESCRIPTION 2016 2015 Maret 2014 2013 2012
GMS Resolution on GMS Resolution on GMS Resolution GMS Resolutio on GMS Resolution
May 11, 2016 May 18, 2015 on March 24, 2014 April 15, 2013 on May 31, 2012

Laba setelah pajak Income after Income Tax 4,822 36,67 48,93 72,33 39,345
penghasilan
Payout ratio (%) Payout ratio (%) - - - - 10
Dividen yang dibagikan Dividend Paid - - - - 3,934
Dividen kas per saham Cash Dividend per Share - - - - 0,09
Tanggal Pembayaran Payment Date - - - - 26/6/2012

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 125

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan


Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi
Material Information Containing Conflict of Interest and/or Affiliated Transactions

Pihak Yang Bertransaksi Dan Sifat Hubungan Afiliasi Related Party Transactions
Sejak 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak Effective on January 1, 2011, the Company adopted PSAK.
telah mengadopsi PSAK 7 (Revisi 2010) 7 (Revised 2010), "Disclosure of the parties relate to". This
Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi yang efektif untuk revised PSAK requires disclosure of relationships,
Laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 transactions and balances related parties, including the
Januari 2011 dan diterapkan secara prospektif. commitment, the financial statements. There is no
significant impact from the implementation of the revised
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang SFAS on the Company's financial statements.
terkait dengan entitas pelapor.
0 Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai Related party represents a person or an entity who is
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: related to the reporting entity :
0 Memiliki pengendalian atau pengendalian 0 A person or a close member of the person's
bersama atas entitas pelapor; family is related to a reporting entity if that
1 Memiliki pengaruh signifikan atas entitas person :
pelapor; atau 0 Has control or joint control over the reporting entity;
2 Personil manajemen kunci entitas pelapor atau 1 Has significant influence over the reporting entity; or
entitas induk entitas pelapor. 1 Is a member of the key management personnel of the
1 Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika reporting entity or of a parent of the reporting entity
memenuhi salah satu hal berikut: 1 An entity is related to reporting entity if any of the
0 Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari following conditions applies:
kelompok usaha yang sama (artinya entitas 0 The entity and the reporting entity are
induk, entitas anak, dan entitas anak members of the same group (which means
berikutnya terkait dengan entitas lain). that each parent, subsidiary and fellow
1 Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura subsidiary is related to the others).
bersama dari entitas lain (atau entitas sosiasi 1 One entity is an associate or joint venture of the other
atau ventura bersama yang merupakan entity (or an associate or joint venture of a member of
anggota suatu kelompok usaha, yang mana a group of which the other entity is a member);
entitas lain tersebut adalah anggotanya.
2 Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama
dari pihak ketiga yang sama. 0 Both entities are joint ventures of the same third party;
3 Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas 0 One entity is a joint venture of a third entity and
asosiasi dari entitas ketiga. the other entity is an associate of the third entity;
0 Entitas tersebut adalah suatu program imbalan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu 1 The entity is a post-employment benefit plan for the
entitas pelapor atau entitas yang terkait benefit of employees of either the reporting entity or
dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor an entity related to the reporting entity. If the
adalah entitas yang menyelenggarakan reporting entity is itself such a plan, the sponsoring
program tersebut, maka entitas sponsor juga employers are also related to the reporting entity;
berelasi dengan entitas pelapor.
1 Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam 2 The entity is controlled or jointly controlled by a
angka (i). person identified in (i);

3 A person identified in (i)(a) has significant influence over
the entity or is a member of the key management
personnel of the entity (or of a parent of the entity).
0 Orang yang
diidentifikasi dalam huruf (i) (a) memiliki
pengaruh signifikan atas entitas atau personil The Company and Subsidiaries have transactions with
manajemen kunci entitas (atau entitas induk related parties. The definition of related parties is used
dari entitas). in accordance with Statement of Financial Accounting
Standards (SFAS) 7, The Disclosure of Related Parties
Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan
pihak-pihak berelasi. Definisi pihak-pihak berelasi yang
digunakan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi
(PSAK) 7, mengenai pengungkapan pihak-pihak berelasi.
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
126
Ikhtisar Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Related Party Transaction Highlight

Rincian sifat dan jenis


transaksi dengan pihak-pihak Detail of related party transaction nature and type are
berelasi sebagai berikut: explained below:
IKHTISAR TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

RELATED PARTY TRANSACTION HIGHLIGHT


PIHAK YANG BERELASI SIFAT RELASI SIFAT SALDO AKUN/ TRANSAKSI

RELATED PARTY NATURE OF THE RELATION NATURE OF ACCOUNT/


TRANSACTION BALANCE
KOPKARLEN Memiliki kesamaan Key Management Sewa Kantor Rent office
personel manajemen Personnel Similarity
kunci
Entitas Anak Subsidiary Pinjaman model kerja, Working Capital Loan,
PT Eltran Indonesia penjualan, dan sewa Sales and Office Rental
kantor
PT Surya Energi Entitas Anak Subsidiary Penjualan, pinjaman Sales, Working Capital
Indotama modal kerja Loan
PT Len Entitas Anak Subsidiary Pinjaman modal kerja, Working Capital Loan,
Railway Systems penjualan, dan sewa Sales and Office Rental
kantor

Utang piutang yang timbul dari transaksi dengan Payable and receivable from affiliated party transaction are
entitas afiliasi diperlukan sebagaimana transaksi required as other normal transactions with third party.
kepada pihak ketiga secara normal.

Realisasi Transaksi Pada Periode Tahun Buku Terakhir Realization of Transaction in Recent Fiscal Year
PIUTANG LAIN-LAIN
OTHER PAYABLES
URAIAN 2016 2015 2014
DESCRIPTION
Pihak Berelasi: Related Parties:

Piutang Karyawan Employee Loan 2.785.229.143 3.597.599.262 1.138.363.217


KOPKARPEN LEN KOPKARPEN LEN 135.018.555 18.095.046 200.000.000
Dana Pensiun Len Len Industri Pension Fund 20.265.046 89.366.000 17.078.399
Industri
2.940.512.744 3.705.060.308 1.355.441.616

Kebijakan Perusahaan Terkait dengan Mekanisme Corporate Policy Realted to Transaction Review
Review Atas Transaksi Mechanism

Dari semua transaksi yang terkait dengan pihak berelasi, From all related party transaction, the management
manajemen menganggap bahwa semua transaksi masih considered that all transactions were under fair limit
dalam batas wajar sesuai dengan PSAK No. 7 tentang according to PSAK 7 "Disclosure of related parties."
Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Manajemen telah The management has implemented review mechanism
melakukan mekanisme review atas transaksi dengan pihak to related party transaction through audit process both
berelasi melalui proses audit baik yang dilakukan oleh carried out by internal and external aprties. To ensure
auditor internal maupun auditor eksternal. Guna transaction fairness and compliance with accounting
memastikan tingkat kewajaran transaksi dan kesesuaian standard that is generally applied in Indonesia, above
dengan standar akuntansi yang berlaku umum di affiliated transaction report has been audited by Rama
Indonesia, laporan transaksi afiliasi diatas telah diaudit oleh Wendra Independent Auditor.
Auditor Independen Rama Wendra.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 127

Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang


Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan
Amendments to Laws and Regulation Which Significantly Affect The Company

Peraturan perundang-undangan yang berpengaruh Laws and regulations which significantly affect the company
secara signifikan terhadap perusahaan pada tahun 2016 in 2016:
adalah sebagai berikut:
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN
LAWS AND REGULATION WHICH SIGNIFICANTLY AFFECT
No. Peraturan Lama Peraturan Baru Dampak
Old Regulation New Regulation Impact
Permen ESDM NO. 19 Tahun 2016 Tentang Berpengaruh signikan dalam
1 - Pembelian Tenaga Listrik dari PLTS penjualan energi listrik IPP PLTS
Fotovoltaik oleh PT PLN. 5MWp milik Len di Kupang, NTT.
Minister of EMR Regulation No. 19 Year 2016 Significantly affect the sale of
About Purchase of Electricity from PLTS electrical energy IPP PLTS 5MWp
Photovoltaics by PT PLN. owned by Len in Kupang, NTT.

2 PP No. 79 Tahun 2015 Tentang Berdampak penurunan


- Penyelenggaraan Jasa Konstruksi kinerja usaha Pada salah
(Penunjukan langsung kepada BUMN Karya satu anak perusahaan.
untuk pembangunan Impacts a declining
Infrastruktur Oil & gas). business performance on
PP No. 79 Year 2015 Concerning the one of its subsidiaries.
Implementation of Construction Services
(Direct Appointment to BUMN Karya for Oil &
gas infrastructure development).

3 Peraturan Presiden No.116 Tahun 2015 Secara signifikan menentukan


- Tentang Percepatan Penyelenggaraan peran Len dalam menyediakan
Kereta Api Ringan/Light Rail Transit Di Sistem Persinyalan Kereta untuk
Provinsi Sumatera Selatan LRT Palembang.
Presidential Regulation No.116 Year 2015 on Significantly determines Len's role
Acceleration of Light Rail Railway in providing the Train Signaling
Implementation In South Sumatera Province System for LRT Palembang.

0 Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- Penyesuaian peraturan tentang
01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan 03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Persyaratan, Tata Cara
Tata Cara Pengangkatan dan Tata Cara Pengangkatan, dan Pengangkatan, dan
Pemberhentian Anggota Direksi BUMN Pemberhentian Anggota Direksi BUMN Pemberhentian Anggota Direksi
(beserta perubahannya) Regulation of Regulation of the Minister of SOE Number PT Len Industri (Persero)
the Minister of SOE Number PER- PER-03/MBU/02/2015 on Requirements Regulation adjustments on the
01/MBU/2012 on Requirements and and Procedure for Appointing and Requirements and Procedure for
Procedure for Appointing and Dismissing Members of Board of Directors Appointing and Dismissing
Dismissing Members of Board of of SOEs (along with its amendments) Members of Board of Directors of
Directors of SOEs (along with its PT Len Industri (Persero)
amendments)

0 Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- Peraturan Menteri BUMN PER- Penyesuaian peraturan tentang
19/ MBU/10/2014 tentang Persyaratan 02/MBU/02/2015 tentang persyaratan dan Persyaratan dan Tata Cara
dan Tata Cara Pengangkatan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pengangkatan dan
Pemberhentian Anggota Dewan Pemberhentian Anggota Dewan Pemberhentian Anggota Dewan
Komisaris dan Dewan Pengawas Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN Komisaris PT Len Industri
BUMN (beserta perubahannya) Regulation of the Minister of SOE Number (Persero)
Regulation of the Minister of SOE PER-02/MBU/02/2015 on Requirements and Regulation adjustments on
Number PER-19/MBU/10/2014 on Procedure for Appointing and Dismissing Requirements and Procedure for
Requirements and Procedure for Members of Board Commissioners and Appointing and Dismissing
Appointing and Dismissing Members of Supervisory Board of SOEs Members of Board Commissioners
BOC and Supervisory Board of SOEs of PT Len Industri (Persero)
(along with its amendments)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 128

No. Peraturan Lama Peraturan Baru Dampak


Old Regulation New Regulation Impact
6 Surat Edaran Nomor SE- Surat Edaran Nomor SE-08/
Penyesuaian peraturan perjalanan dinas ke
04/MBU/6/2015 tentang Perjalanan MBU/12/2015 tentang Perjalanan luar negeri bagi Direksi dan Dewan
Dinas ke Luar Negeri bagi Direksi dan Dinas ke Luar Negeri bagi Direksi dan Komisaris PT Len Industri (Persero) dan
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Dewan Komisaris/Dewan Pengawas peningkatan aspek akuntabilitas dalam
BUMN BUMN rangka pelaksanaan perjalanan dinas ke
Circular Number SE-04/MBU/6/2015 Circular Number SE-08/ Luar Negeri bagi Direksi dan Dewan
on Overseas Official Travels forDirectors MBU/12/2015 on Overseas Official Komisaris PT Len Industri (Persero)
and Board of Commissioners/Board of Travels for Directors and Board of Regulation adjustment on overseas official
Supervisors of SEOs Commissioners/Board of Supervisors of travels for Directors and Board of
SEOs Commissioners of PT Len Industri (Persero)
and improvement of accountability aspects in
implementation of
Overseas official travels for Directors
and BoC of PT Len Industri (Persero)

23 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun Perpres Nomor 4 Tahun 2015 Penyesuaian dan/atau referensi bagi
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa tentang Perubahan Keempat atas peraturan pengadaan barang dan jasa di
Pemerintah juncto Perpres Nomor 35 Perpres Nomor 54 Tahun 2010 lingkungan PT Len Industri (Persero)
Tahun 2011 juncto Perpres Nomor 70 tentang Pengadaan Barang/Jasa Adjustments and/or references for
Tahun 2012 juncto Perpres Nomor 172 Pemerintah dan Penjelasannya. regulation on goods and service
Tahun 2014. (Masih berlaku) Presidential Regulation Number 4 procurements in PT Len Industri (Persero)
Presidential Regulation Number 54 of of 2015 on the Fourth Amendment
2010 on Procurements of Government's to Presidential Regulation of
Goods/Services in conjunction with Number 54 of 2010 on
Presidential Regulation Number 35 of Procurements of Government's
2011 in conjunction with Presidential Goods/Services and its
Regulation Number 70 of 2012 in elucidation.
conjunction with Presidential Regulation
Number 172 of 2014. (still effective)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 129

Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan


Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir
Changes In Accounting Policy Implemented By The Company In Current Fiscal Year

Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Standards effective in the current year

Dalam tahun berjalan, telah menerapkan standar dan In the current year, the Company adopted the following
interpretasi baru dan revisi yang dikeluarkan oleh new and revised standards and interpretations issued
Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan by the Financial Accounting Standard Board of the
Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya Indonesian Institute of Accountants that are relevant to
dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai its operations and effective for accounting period
pada tanggal 1 Januari 2015. beginning on January 1, 2015.

5888 PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan - PSAK 1 (revised 2013), Presentation of
Financial
memperkenalkan terminologi baru untuk laporan laba Statements statement of comprehensive income. Under
rugi komprehensif. Berdasarkan amandemen the amendments to PSAK 1, the statement of
terhadap PSAK 1 laporan laba rugi komprehensif telah comprehensive income is renamed as a "statement of
diubah namanya menjadi laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive income". The
penghasilan komprehensif lain. Amandemen amendments to PSAK 1 retain the option to present profit
terhadap PSAK 1 mempertahankan opsi untuk or loss and other comprehensive income in either a single
menyajikan laba rugi dan penghasilan komprehensif statement or in two separate but consecutive statements.
lain baik sebagai suatu laporan tunggal atau disajikan However, the amendments to PSAK 1, require additional
dalam dua laporan terpisah tetapi berturut- disclosures to be made in the other comprehensive
turut.Namun, amandemen terhadap PSAK 1, income section such that items of other comprehensive
mengharuskan tambahan pengungkapan dalam income are grouped into two categories: (1) items that
bagian penghasilan komprehensif lain dimana pos- will not be reclassified subsequently to profit or loss; and
p o s d a r i p e n g h a s i l a n k o m p re h e n s i f l a i n (2) items that may be reclassified subsequently to profit or
dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) Tidak akan loss when specific conditions are met.
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi
tertentu terpenuhi.

Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif, The amendments have been applied retrospectively,
dan oleh karena itu penyajian pos penghasilan and hence the presentation of items of other
komprehensif lain telah dimodifikasi untuk comprehensive income has been modified to reflect the
mencerminkan perubahan tersebut. Amandemen changes. Also relevant to the Company is the
PSAK 1 juga relevan terhadap Perusahaan amendment to PSAK 1 regarding when a statement of
mengenai jika laporan posisi keuangan pada posisi financial position as of the beginning of the preceding
awal periode terdekat sebelumnya (laporan posisi period (third statement of financial position) and the
keuangan ketiga) dan catatan terkait harus disajikan. related notes are required to be presented.

Amandemen menjelaskan bahwa laporan posisi The amendments specify that a third statement of
keuangan ketiga diharuskan jika a) suatu entitas financial position is required when a) an entity applies
menerapkan kebijakan akuntansi secara retrospektif, an accounting policy retrospectively, or makes a
atau penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi retrospective restatement or reclassification of items in
dari pos-pos dalam laporan keuangannya, dan b) its financial statements, and b) the retrospective
penerapan penyajian kembali retrospektif atau application, restatement or reclassification has a
reklasifikasi mempunyai pengaruh material atas material effect on the information in the third statement
informasi dalam laporan posisi keuangan ketiga. of financial position. The amendments specify that
Amandemen menjelaskan bahwa catatan terkait tidak related notes are not required to accompany the third
perlu disajikan dalam laporan posisi keuangan ketiga. statement of financial position.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 130

- PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi - PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and
dan Ventura Bersama Joint Ventures
PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK 15 (revised 2009), "Investments in Associates" has
telah diubah namanya menjadi PSAK 15 (revisi 2013), been renamed PSAK 15 (revised 2013), "Investments in
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. Associates and Joint Ventures". The scope of the revised
Ruang lingkup standar revisi diperluas untuk standard was expanded to cover entities that are
mencakup entitas yang merupakan investor dengan investors with joint control of, or significant influence
pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas over, an investee.
investee.

- PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja - PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits
Amandemen terhadap PSAK 24 terkait dengan The amendments to PSAK 24 change the accounting for
perubahan akuntansi atas program imbalan pasti dan defined benefit plans and termination benefits. The most
pesangon. Perubahan akuntansi paling signifikan significant change relates to the accounting for changes
terjadi pada kewajiban manfaat pasti dan aset in defined benefit obligations and plan assets. The
program. Amandemen mensyaratkan pengakuan amendments require the recognition of changes in
perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai defined benefit obligations and in fair value of plan assets
wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan when they occur, and hence eliminate the 'corridor
karenanya meniadakan pendekatan koridor yang approach' permitted under the previous version of PSAK
diijinkan dalam PSAK 24 versi sebelumnya dan 24 and accelerate the recognition of past service costs.
mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen The amendments require all actuarial gains and losses to
tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dan be recognised immediately through other
kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan comprehensive income in order for the net pension asset
komprehensif lain agar liabilitas (aset) imbalan pasti or liability recognised in the consolidated statement of
neto diakui dalam laporan posisi keuangan financial position to reflect the full value of the plan deficit
konsolidasian telah mencerminkan jumlah or surplus. Furthermore, the interest cost and expected
keseluruhan dari defisit atau surplus program. return on plan assets used in the previous version of PSAK
Selanjutnya, sesuai dengan amandemen terhadap 24 are replaced with a "net interest" amount under PSAK
PSAK 24 tersebut, penggunaan biaya bunga dan imbal 24 (revised 2013) which is calculated by applying the
hasil ekspektasian aset program sebagaimana discount rate to the net defined benefit liability or asset.
digunakan dalam PSAK 24 versi sebelumnya diganti
menjadi Bunga Neto, ditentukan dengan mengalikan
liabilitas atau aset imbalan pasti neto dengan tingkat
bunga.

Perubahan ini telah berdampak pada jumlah yang These changes have had an impact on the amounts
diakui dalam posisi laporan keuangan, laporan laba recognized in profit or loss and other comprehensive
rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun income in prior years (see the tables below for details). In
sebelumnya. Selanjutnya, PSAK 24 (revisi 2013) addition, PSAK 24 (revised 2013) introduces certain
memperkenalkan beberapa perubahan penyajian dan changes in the presentation of the defined benefit cost
pengungkapan atas biaya imbalan kerja lebih luas. including more extensive disclosures. Specific transitional
Ketentuan transisi yang spesifik berlaku untuk provisions are applicable to first-time application of PSAK
penerapan pertama kali atas PSAK 24 (revisi 2013). 24 (revised 2013). The Company has applied the relevant
Perusahaan menerapkan ketentuan transisi yang transitional provisions and restated the comparative
relevan dan menyajikan kembali jumlah-jumlah amounts on a retrospective basis.
komparatif atas dasar retrospektif.

- PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan - PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes
Amandemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan The amendments to PSAK 46: (1) remove references to
pengaturan pajak penghasilan pajak final yang final tax which was previously scoped in the standard;
sebelumnya termasuk dalam ruang lingkup standar, and (2) establisha rebuttable presumption that the
dan (2) menetapkan praduga (rebuttable carrying amount of an investment property measured
presumption) bahwa jumlah tercatat properti investasi using the fair value model in PSAK 13, Investment
yang diukur menggunakan model nilai wajar dalam Property will be recovered entirely through sale.
PSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkan
sepenuhnya melalui penjualan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 131

Perusahaan mengukur properti investasi dengan The Company measures its investment properties using
menggunakan model nilai wajar. Sebagai hasil dari the fair value model. As a result of the application of the
penerapan amandemen PSAK 46, manajemen telah amendments to PSAK 46, the management reviewed the
melakukan reviu portofolio properti investasi Company's investment property portfolios and concluded
Perusahaan dan menyimpulkan bahwa tidak ada that none of the Company's investment properties are held
properti investasi Perusahaan yang dimiliki dalam under a business model whose objective is to consume
model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi substantially all of the economic benefits embodied in the
secara substantial seluruh manfaat ekonomis atas. investment properties over time.

23 PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset 5888 PSAK 48 (revised 2014), Impairment of
PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan Assets
persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar. PSAK 48 has been amended to incorporate the
requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement.
24 PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian
Amandemen terhadap PSAK 50 mengklarifikasi 5889 PSAK 50 (revised 2014), Financial
persyaratan penerapan transaksi saling hapus. Secara Instruments: Presentation
khusus, amendemen tersebut mengklarifikasi arti dari The amendments to PSAK 50 clarify existing application
saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara issues relating to the offsetting requirements. Specifically,
hukum untuk melakukan saling hapus dan realisasi the amendments clarify the meaning of "currently has a
dan penyelesaian secara simultan. Amendemen legal enforceable right of set-off" and "simultaneous
tersebut juga mengklarifikasi pajak penghasilan yang realization and settlement." The amendments also clarify
terkait dengan distribusi kepada pemegang instrumen that income tax on distributions to holders of an equity
ekuitas dan biaya transaksinya dicatat sesuai dengan instrument and transaction costs of an equity transaction
PSAK 46 (revisi 2014). Amandemen ini telah diterapkan should be accounted for in accordance with PSAK 46
secara retrospektif. Perusahaan tidak mempunyai (revised 2014). The amendments have been applied
perjanjian saling hapus, penerapan amandemen tidak retrospective. As the Company does not have any
mempunyai pengaruh material atas pengungkapan offsetting arrangements in place, the application of the
atau jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan amendments has had no material impact on the
keuangan konsolidasian. disclosures or on the amounts recognized in the
consolidated financial statements.
25 PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran 5890 PSAK 55 (revised 2014), Financial
Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan panduan Instruments: Recognition and Measurement
persyaratan untuk menghentikan akuntansi lindung nilai The amendments to PSAK 55 provide relief from the
ketika derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung requirement to discontinue hedge accounting when a
nilai dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. derivative designated as a hedging instrument is novated
Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa under certain circumstances. The amendments also clarify
setiap perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan that any change to the fair value of the derivative
sebagai suatu instrumen lindung nilai akibat dari novasi designated as a hedging instrument arising from the
termasuk dalam penilaian dan pengukuran dari novation should be included in the assessment and
efektivitas lindung nilai. Selanjutnya, amandemen measurement of hedge effectiveness. Further, the
tersebut mengklarifikasi akuntansi dari derivatif melekat amendments clarify the accounting for embedded
dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar dari derivatives in the case of a reclassification of a financial
kategori nilai wajar melalui laba rugi. asset out of the "fair value through profit or loss" category.

Standar ini juga diubah untuk memasukkan


persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar. This standard is also amended to incorporate the
Penerapan PSAK 55 tidak mempunyai pengaruh requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement.
material atas pengungkapan atau jumlah-jumlah The application of PSAK 55 has had no material
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. impact on the disclosures or on the amounts
recognized in the consolidated financial statements.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 132

23 PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: - PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Disclosures
Pengungkapan The amendments to PSAK 60 increase the disclosure
Amandemen terhadap PSAK 60 menambahkan requirements for transactions involving transfers for
persyaratan pengungkapan transaksi termasuk financial assets. These amendments are intended to
pengalihan aset keuangan. Amandemen ini provide greater transparency around risk exposures when
dimaksudkan untuk memberikan transparansi yang a financial asset is transferred but the transferor retains
lebih besar terkait eksposur risiko jika aset keuangan some level of continuing exposure in the asset. The
dialihkan tetapi entitas yang mengalihkan tetap amendments also require disclosures where transfers of
memilih keterlibatan berkelanjutan atas aset tersebut. financial assets are not evenly distributed throughout the
Amandemen tersebut juga mensyaratk an period. Further, entities are required to disclose
pengungkapan jika aset keuangan dialihkan tidak information about rights of offset and related
merata sepanjang periode. Selanjutnya, entitas arrangements (such as collateral posting requirements)
disyaratkan untuk mengungkapkan tentang hak saling for financial instruments under an enforceable master
hapus dan pengaturan terkait (sebagai contoh netting agreement or similar arrangement.
persyaratan penyerahan jaminan) untuk instrumen
keuangan berdasarkan perjanjian menyelesaikan
secara neto yang dapat dipaksakan dan perjanjian
serupa.

- PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian - PSAK 65, Consolidated Financial Statements
PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4 (revisi PSAK 65 replaces the parts of PSAK 4 (revised 2009),
2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Consolidated and Separate Financial Statements; that
Tersendiri, yang mengatur laporan keuangan deal with consolidated financial statements, and ISAK 7,
konsolidasian,dan ISAK 7, Konsolidasian Entitas Consolidation Special Purpose Entities. Under PSAK 65,
Bertujuan Khusus. Berdasarkan PSAK 65, terdapat there is only one basis for consolidation for all entities,
hanya satu dasar untuk konsolidasian bagi seluruh and that basis is control. A more robust definition of
entitas, dan dasarnya adalah pengendalian. Definisi control has been developed that includes
three elements:
pengendalian yang lebih tegas dan diperluas termasuk (a) power over an investee; (b) exposure, or rights, to
tiga elemen: (a) kekuasaan atas investee; (b) eksposur variable returns from its involvement with the investee;
atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya and (c) ability to use its power over the investee to affect
dengan investee; dan (c) kemampuan untuk the amount of the investor's returns.
menggunakan kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
PSAK 65 juga menambahkan pedoman penerapan PSAK 65 also adds application guidance to assist in
untuk membantu dalam penilaian apakah investor assessing whether an investor controls an investee in
mengendalikan investee dalam skenario yang complex scenarios. PSAK 65 requires investors to reassess
kompleks. PSAK 65 mensyaratkan investor menilai whether or not they have control over the investees on
kembali apakah investor tersebut mempunyai transition, and requires retrospective application.
pengendalian atas investee pada saat ketentuan Management assessed whether or not the Company has
transisi, dan mensyaratkan penerapan pernyataan ini control over entities owned by The Company with less
secara retrospektif. Manajemen melakukan penilaian than 50% of the voting shares at the date of initial
apakah Perusahaan memiliki pengendalian atas application of the standard, and concluded that they
entitas yang dimiliki oleh Perusahaan kurang dari 50% have no control over such entities and therefore such
kepemilikan saham pada saat penerapan awal standar application would not impact the amounts reported in
dan memutuskan bahwa Perusahaan tidak memiliki the Company's consolidated financial statements but
pengendalian atas entitas terkait dan penerapan ini may impact future transactions.
tidak berdampak atas jumlah yang dilaporkan dalam
laporan keuangan konsolidasian tetapi dapat
mempengaruhi transaksi di masa depan.

- PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan Entitas Lain - PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities
PSAK 67 adalah standar pengungkapan baru dan PSAK 67 is the new disclosure standards and applied to
berlaku untuk entitas yang mempunyai kepentingan entities that have an interest in a subsidiary, a joint
dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas arrangement, an associate or unconsolidated structured
asosiasi atau entitas terstruktur yang tidak entities. In general, the application of PSAK 67, providing
dikonsolidasi. Pada umumnya, penerapan PSAK 67, additional disclosures broader consolidated financial
memberikan tambahan pengungkapan yang lebih statements, see Note 1e and 33.
luas atas laporan keuangan konsolidasian lihat Catatan
1e dan 33.
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 133

- PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar - PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran
nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai
wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan
mengenai pos-pos yang harus diukur atau mengenai pos-pos yang harus diukur atau diungkapkan
diungkapkan pada nilai wajar. PSAK 68 mendefiniskan pada nilai wajar. PSAK 68 mendefiniskan nilai
nilai wajar,menetapkan suatu kerangka dasar atas wajar,menetapkan suatu kerangka dasar atas
pengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan pengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan
pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar. Ruang pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar. Ruang
Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku
baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pospos baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pospos
instrumen non-keuangan ketika PSAK lain instrumen non-keuangan ketika PSAK lain mensyaratkan
mensyaratkan atau mengijinkan pengukuran nilai atau mengijinkan pengukuran nilai wajar dan
wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar, pengungkapan atas pengukuran nilai wajar, kecuali
kecuali kondisi tertentu. PSAK 68 diterapkan secara kondisi tertentu. PSAK 68 diterapkan secara prospektif;
prospektif; persyaratan pengungkapan ini tidak perlu persyaratan pengungkapan ini tidak perlu diterapkan
diterapkan dalam informasi komparatif yang dalam informasi komparatif yang disediakan untuk
disediakan untuk periode sebelum penerapan awal periode sebelum penerapan awal standar ini. Secara
standar ini. Secara umum, penerapan PSAK 68 tidak umum, penerapan PSAK 68 tidak menyebabkan
menyebabkan pengungkapan lebih luas dalam pengungkapan lebih luas dalam laporan keuangan
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. konsolidasian Perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Pendahuluan 136 Preliminary
Dewan Komisaris 144 Board of Commissioners
Informasi Mengenai Komisaris Independen 154 Independent Commissioners
Direksi 157 Board of Directors
Assesment Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi 165 Board of Commissioners dan Directors Assesment
Berdasarkan KPI dan KPKU
Pengungkapan Prosedur Penetapan Penghasilan 175 Board of Commissioners and Directors Remuneration
Direksi dan Dewan Komisaris Policy
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi 181 Board of Commissioners and Directors Meeting
Frequency and Attendance Level
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan 187 Information about Majority and Controlling
Pengendali Shareholders
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, 188 Disclosure of Affiliation Among Board of Directors and
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama Board of Commissioners Members and Majority and
dan/atau Pengendali Shareholders
Komite Audit 190 Audit Committee

Penghargaan KIP (Keterbukaan Informasi Publik) 2016 oleh Komisi Informasi Pusat RI
KIP (Public Information Disclosure) Award 2016 by the Central Information Commission of Indonesian Republic
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance

Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi atau Komite 202 Nomination and / or Remuneration Functions or other
lainnya Committees
Sekretaris Perusahaan 207 Corporate Secretary
Rapat Umum Pemegang Saham 213 General Meetings of Shareholders
Uraian Mengenai Fungsi Internal Audit 214 Internal Audit Function Disclosure
Auditor Eksternal 220 Eksternal Auditor
Manajemen Risiko 225 Risk Management
Sistem Pengendalian Intern 234 Internal Control System
Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan 237 Litigation Encountered by Company
Akses Informasi & Data Perusahaan 238 Corporate Information & Data Access
Implementasi Standar Etika dan Nilai-nilai Perusahaan 245 Implementation of Ethical Standard & Corporate Values
Kebijakan Whistleblowing System (WBS) 251 Whistleblowing System Policy
Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi dan Dewan 258 Board of Directors & Board of Commissioners
Komisaris Composition Diversity Policy

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 136

Pendahuluan
Preliminary

Len senantiasa mengoptimalkan penerapan Tata


Kelola Perusahaan yang Baik/Good Corporate
Governance (GCG) melalui penguatan
infrastruktur, penyesuaian sistem, dan prosedur
yang diperlukan untuk mencapai hasil terbaik.

Len always optimizes the implementation of Good Corporate


Governance by strengthening the infrastructure to achieve the
best results, the adjustment systems and procedures needed to
achieve the best results..

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan Implementation of Good Corporate Governance becomes
pondasi bagi terbentuknya sistem, struktur, dan kultur foundation to establish adaptive system, structure and
perusahaan yang adaptip terhadap perubahan lingkungan culture in the Company towards every more competitive
bisnis yang semakin kompetitif serta mampu membangun business environment shifting and to build reliable internal
sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang control and risk management system. Good Corporate
handal. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Governance implementation is ensured to strengthen
diyakini mampu memperkuat posisi daya saing competitive advantages of Company, manage resource
perusahaan, mengelola sumber daya dan risiko secara and risk more efficiently and effectively, increase corporate
lebih efisien dan efektif, meningkatkan corporate value dan value and investors' trust and competitive advantages in
kepercayaan investor, serta daya saing perusahaan secara sustainable manner.
berkesinambungan.

Untuk mencapai tujuan di atas, tidak ada lain kecuali To achieve aforementioned objectives there is no other
komitmen yang tinggi untuk mengimplementasikan way but highest commitment to adapt GCG principles in
prinsip-prinsip GCG pada semua organ dan jenjang entire bodies and organization level in well-planned,
organisasi secara terencana, terarah, dan terukur directed and achievable as possible that GCG
sedemikian rupa sehingga penerapan GCG dapat implementation can be exercised consistently and
berlangsung secara konsisten dan sesuai dengan complied with GCG implementation best practices.
praktik-praktik terbaik penerapan GCG.

Pedoman Penerapan GCG Code of GCG Implementation


Len senantiasa mengoptimalkan penerapan GCG melalui Len always optimizes the implementation of GCG through
penguatan infrastruktur, penyesuaian sistem dan prosedur infrastructure strengthening, system adjustments and
yang diperlukan untuk mencapai hasil terbaik. Penerapan procedures needed to achieve the best results. GCG
GCG di Len mengacu pada Undang-Undang No.19 Tahun implementation in Len refers to the Minister of State
2003 tanggal 19 Juni 2003 tentang Badan Usaha Milik Enterprises Number: PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011
Negara, Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER- on the Application of Good Corporate Governance (GCG) in
01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan State Owned Enterprises (SOE) which has been completed by
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Regulation of the Minister of State Enterprises (SOE) Decree
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara yang telah No. SK - 16/S . MBU/2012 dated June 6, 2012 on
dilengkapi dengan Keputusan Menteri Negara BUMN indicators/Assessment parameters and Evaluation on
Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in
Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas SOEs, Law No. 19 of 2003 dated June 19, 2003 on SOEs,
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good General Guidelines of Good Corporate Governance issued by
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, the Policy National Committee on Governance, and with
dan Pedoman Umum Good Corporate Governance yang regard to ethics and best business practices.
dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance,
serta memperhatikan etika dan praktik bisnis terbaik.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 137

Prinsip-prinsip Penerapan GCG Principles of GCG Implementation


Dalam menerapkan GCG, Perusahaan mengacu pada In applying GCG, the Company refers to the fulfillment
pemenuhan lima prinsip dasar GCG, yang biasa disebut of the five basic principles of GCG, commonly referred
dengan singkatan TARIF (Transparansi, Akuntabilitas, to as the TARIFF abbreviation (Transparency,
Responsibilitas, Independensi, dan Fairness (Kewajaran Accountability, Responsibility, Independence and
dan Keadilan), dengan uraian sebagai berikut : Fairness), with the following description:

1. Transparansi 1. Transparency
Len bersifat terbuka dalam melaksanakan proses Len is being transparent on the decision making process
pengambilan keputusan dan mengutamakan and prioritizes openness in disclosing material
keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material information and relevant about the Company.
dan relevan mengenai Perusahaan. Informasi mengenai Information about the Company can be accessed easily
Perusahaan dapat diakses dengan mudah oleh para by the stakeholders and the general public through the
pemangku kepentingan maupun masyarakat luas Company website, http://www.len.co.id. Such
melalui website Perusahaan yaitu http://www.len. co.id. information includes, but is not limited to vision, mission,
Informasi tersebut meliputi, namun tidak terbatas pada, business objectives and corporate strategy, control
visi, misi, sasaran usaha dan strategi Perusahaan, systems and internal controls, systems and
sistem pengawasan dan pengendalian internal, sistem implementation of Good Corporate Governance (GCG),
dan pelaksanaan Good Corporate Governance, dan and significant events that may affect the Company.
kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi Nevertheless, the implementation of the principle of
Perusahaan. Meskipun demikian, pelaksanaan prinsip transparency does not reduce the obligation to comply
keterbukaan tidak mengurangi kewajiban untuk with the provisions of the Company confidentiality.
memenuhi ketentuan tentang kerahasiaan Perusahaan.

2. Akuntabilitas 2. Accountability
Len memiliki pedoman pengelolaan Perusahaan yang m Len has corporate management guideline regulationg i m p
e n g at u r d e n g a n j e l a s p e l a k s a n a a n d a n lementationandaccountabilityofevery
pertanggungjawaban setiap fungsi/jabatan sehingga function/position clearly that management of the Company
pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif. can be done effectively. To enforce accountability principle,
Untuk menegakkan prinsip akuntabilitas, Perusahaan the Company ensures that internal control system

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 138

memastikan bahwa sistem pengendalian internal Has been effectively implemented, having performance
berjalan secara efektif, memiliki ukuran kinerja untuk indicators for every position according to business
semua jajaran sesuai dengan sasaran usaha, serta target and arrange reward and punishment system. All
memiliki sistem penghargaan dan sanksi (reward components of the Company are regulated to comply
and punishment). Seluruh komponen Perusahaan with business ethcis and code of conducts.
wajib berpegang pada pedoman etika usaha dan tata
perilaku (code of conduct).
5888 Responsibilitas 3. Responsibility
Setiap Insan Len harus melaksanakan tugas secara Every employee has to perform duties effectively and
efektif dan bertanggungjawab sesuai pedoman within full responsibility according to the Company's
pengelolaan Perusahaan. Prinsip responsibilitas juga management guideline. Responsibility principle is also
diterapkan dengan mematuhi peraturan perundang- implemented by complying with Law and corporate
undangan, peraturan perusahaan, serta regulation as well as carrying out social responsibility to
melaksanakan tanggung jawab sosial untuk menjaga maintain long-term business sustainability.
kesinambungan usaha jangka panjang.
5889 Independensi 4. Independency
Len memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan Len ensures that management of the Company is
dilakukan secara independen, bebas dari benturan conducted independently, free from conflict of interest and
kepentingan dan tanpa pengaruh dari pihak without any influence from other parties that violates Law
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan and sound corporate principles. The Company also
perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi prevents domination from any party that the decision
yang sehat. Perusahaan menghindari terjadinya making can be conducted objectively only on behalf of the
dominasi oleh pihak manapun agar pengambilan Company's interest. Business decision making refers to
keputusan dilakukan secara obyektif semata-mata commercial consideration, organization restructuring,
untuk kepentingan Perusahaan. Pengambilan investment and divestment according to corporate strategy.
keputusan bisnis mengacu pada pertimbangan
komersial, restrukturisasi organisasi, investasi dan
divestasi sesuai dengan strategi Perusahaan.
23 Fairness (Kewajaran dan Keadilan) 5. Fairness and Equality
Len menerapkan perlakuan wajar dan adil dalam Len gives equal and fair treatment in fulfilling rights of
memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan the stakeholders as long complying with the regulations
sepanjang memenuhi peraturan perundang- and ethical standard considered appropriate in business
undangan serta standar etika yang pantas dalam sector. Relationship with the employees is maintained
dunia usaha. Hubungan dengan karyawan dijaga by providing equal opportunity to employees in building
dengan memberikan kesempatan yang sama career and carry out duties professionally without
kepada karyawan dalam berkarir dan discriminating ethnicity, religion, groups and gender.
melaksanakan tugas secara profesional tanpa
membedakan suku, agama, golongan, dan jender.

Penerapan GCG Implementation of GCG


Len menerapkan prinsip-prinsip GCG (Transparansi, Len implements GCG principles ( Transparency,
Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Accountability, Responsibility, Independence and Fairness)
Fairness (Kewajaran dan Keadilan) dalam setiap aspek in every aspect of business and operations. Len believes
bisnis dan operasional . Len meyakini bahwa penerapan that consistent implementation of GCG principles will
prinsip-prinsip GCG secara konsisten akan memperkuat strengthen the Company's position in the face of business
posisi Perusahaan dalam menghadapi persaingan competition, and efficiency in managing the Company's
usaha, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam resources, maximizing the Company's value over the long
mengelola sumber daya Perusahaan, memaksimalkan term, and increasing stakeholders' trust.
nilai Perusahaan dalam jangka panjang, serta
meningkatkan kepercayaan para stakeholders.

Len memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar Len has a commitment to always implement good
tata kelola yang baik dan berupaya keras menerapkan governance standards and strive to implement GCG on an
GCG secara berkesinambungan lebih dari sekedar ongoing basis rather than compliance with standards and
kepatuhan terhadap standar dan peraturan perundangan, regulations, in which the adoption of GCG Len adopts the
dimana dalam penerapan GCG Len mengadopsi standar standards of the Ministry of State-Owned Enterprises.
ketentuan Kementerian Negara BUMN.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 139

Asesmen GCG Tahun 2016 GCG Assessment 2016


Len telah melaksanakan self assessment yang dilakukan Len has conducted a self-assessment conducted by
oleh Tim Internal terhadap penerapan GCG Tahun 2016. the Internal Team on the implementation of GCG of
Adapun hasil self assessment terhadap penerapan GCG 2016. The results of the self assessment on GCG
Tahun 2016 dapat diuraikan sebagai berikut : implementation of 2016 can be described as follows:

RINGKASAN HASIL EVALUASI ATAS PENERAPAN GCG TAHUN 2015 dan 2016
SUMMARY OF GCG ASSESSMENT RESULT FOR 2015 & 2016 PERIOD
Aspek Governance Bobot Capaian 2016 Capaian 2015
No (Self Assessment) (BPKP)
Governance Aspects Weight Achievement Achievement
I Komitmen Terhadap Penerapan Commitment to Sustainable 7 5.4010 6.113
Tata Kelola secara Berkelanjutan Governance Practice
II Pemegang Saham dan RUPS Shareholders and GMS 9 8.3654 8.294
III Dewan Komisaris Board of Commissioners 35 32.020 30.444
IV Direksi Board of Directors 35 31.852 31.541
V Pengungkapan Informasi dan Information Disclosure and 9 7.7958 7.070
Tranparansi Transparency
VI Aspek Lainnya Other Aspects 5 0,00 0,00
Jumlah Total 100 85.436 83.462

Berdasarkan asesmen terhadap penerapan GCG untuk Based on the assessment of GCG implementation for
periode tahun 2016 yang dilakukan sejak tanggal 11 the period of 2016 conducted from November 11, 2016
November 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember until December 31, 2016, it can be concluded that the
2016, dapat disimpulkan bahwa kondisi penerapan GCG condition of GCG implementation at PT Len Industri
pada PT Len Industri (Persero) mencapai skor 85,436. (Persero) reached a score of 85.436. The achievement
Capaian skor tersebut berada dalam kategori predikat of the score is in the "Very Good" predicate category.
Sangat Baik.

Tabel di atas menggambarkan hasil perbandingan antara Above table explained comparative result of GCG
kondisi penerapan GCG pada PT Len Industri (Persero) implementation at PT Len Industri (Persero) with GCG
dengan praktik terbaik (best practices) penerapan GCG. implementation best practice. In each governance aspect,
Pada masing-masing aspek governance terdapat there was condition that had been close or achieved best
penerapan yang sudah mendekati atau mencapai praktik practice, where in other area still needed to be improved.
terbaik, namun pada area tertentu masih diperlukan upaya
perbaikan/penyempurnaan.

Road Map GCG Len Len GCG Road Map


Len sepenuhnya menyadari bahwa tuntutan dunia usaha Len Industri is aware that business demand and status of
dan status Perusahaan sebagai BUMN, mengharuskan Len the Company as SOE drives Len Industri to implement
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) Good Corporate Governance (GCG) in business process
dalam proses bisnis dan seluruh aspek pengelolaan and entire aspects of Company's management. Principles
perusahaan. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam GCG on the GCG such as transparency, accountability,
seperti: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, responsibility, independency and fairness are believed to
independensi, dan fairness (kewajaran dan keadilan), be a firm foundation for establishing adaptive structure,
diyakini mampu menjadi fondasi yang kokoh bagi system and culture in the Company against every shifting
terbentuknya struktur, sistem, dan kultur Perusahaan yang on business environment.
adaptif terhadap perubahan lingkungan bisnis.
Dalam rangka penerapan GCG dikenal 3 (tiga) tahapan yang On the GCG implementation, there are 3 (three) stages
menggambarkan suatu road map pencapaian tata kelola illustrating Good Corporate Governance roadmap, covering
perusahaan yang baik, yaitu Tahap ke-1 Good Corporate 1st phase of Good Corporate Governance (GCG), 2nd
Governance (GCG), Tahap ke-2 Good Governed Corporation phase of Good Governed Corporation and 3rd phase of
(GGC), dan Tahap ke-3 Good Corporate Citizen (GCC). Good Corporate Citizen. Each of the phase has distinctive
Masing-masing tahapan memiliki karakteristik ukuran dan measure and achievement level as well as outcome.
tingkat pencapaian serta hasil yang diperoleh.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 140

Tabel berikut menunjukkan beberapa indikator yang Below table illustrates several indicators that
secara spesifik menggambarkan tahapan pencapaian specifically draw GCG implementation stages
penerapan GCG (sumber: Komite Nasional Kebijakan (source: National Committee of GCG Policy/KNKG).
GCG/KNKG).

PRODUK DAN JASA LEN BERDASARKAN SEGMEN USAHA


SERVICES & PRODUCTS BASED ON BUSINESS SEGMENTS
GOOD CORPORATE GOVERNANCE GOOD GOVERNED CORPORATION GOOD CORPORATE CITIZEN
(GCG) (GGC) (GCC)

TUJUAN/ Objectives:

Mematuhi peraturan dan hukum yang Untuk membentuk manajemen 'internal Mencapai posisi sebagai perusahaan yang
berlaku (kewajiban dan sukarela). control' yang lebih baik terutama dalam beretika dan bertanggung-jawab, juga
menangani risiko bisnis yang efektif dikenal sebagai perusahan yang menjadi
melalui manajemen risiko yang tepat. warga masyarakat yang baik.

Compliance with prevailing law and To establish better 'internal control' management Achieve position and ethical and responsible
regulation (mandatory and voluntary). especially in mitigating business risk effectively company, that is also acknowledged as good
through correct risk management. corporate citizen.

AKTIVITAS/ Activities:
5888 Menjalankan penilaian GCG untuk 23 Sosialisasi GCG yang intensif dan 5888 Membangun budaya perusahaan
mendapatkan status implementasi GCG ekstensif dan juga penilaian yang berkala berdasarkan code of conducts sebagai
5889 Merumuskan dan 24 Aplikasi prinsip-prinsip GCG ke bagian kehidupan Perusahaan sehari-hari
menetapkan GCG manuals: dalam proses bisnis SOP 5889 Menjalankan Strategi
5888 GCG code 25 Membentuk kerangka sistem Perusahan yang bertanggung jawab
5889 Board Manual internal control yang terintegrasi sosial secara efektif
5890 Committee's Charters (Audit dan program manajement risiko 5890 Mengimplementasi
Committee, GCG Committee, etc.) 26 Membentuk program etika dan kepatuhan Sistem Operasi Perusahaan
5891 Code of Conducts Hijau
5892 GCG Self-Assessment 5891 Menyesuaikan semua sistem
5890 Sosialisasi dan memulai dan prosedur yang sesuai untuk
implementasi memba-ngun sistem manajemen yang
unik

1. Conduct GCG assessment to acquire GCG 1. Intensive and extensive GCG socialization and 1. Develop corporate culture based on code of
2. Formulate and mapping GCG manuals: periodic assessment conducts as part of daily corporate life
- GCG code 2. GCG principles application in business 2. Implement corporate strategy with social
- Board Manual process SOP responsibility effectively
- Committee's Charters (Audit Committee, 3. Establish integrated internal control system 3. Implement Green Company Operation
GCG Committee, etc.) and risk management program frameworks System
- Code of Conducts 4. Develop ethics and compliance program 4. Adjust entire system and procedure to
- GCG Self-assessment develop a unique management System
3. Socialization and start the implementation
INDIKATOR/ Indicators
1. Semua 'GCG manuals' telah selesai 1. Semua SOPs adalah berdasarkan risiko dan 1. Dikenal sebagai perusahaan yang beretika
2. Kesadaran GCG meningkat prinsip-prinsip yang berlandaskan GCG 2. Kontribusi yang nyata dan dapat diukur
3. Kepatuhan terhadap peraturan dan hukum 2. Operasi bisnis dikendalikan secara efektif pada kesejahteraan: komunitas local,
yang berlaku telah meningkat 3. Budaya penanganan risiko mulai negara, dan dunia
4. Struktur 'internal control' mulai dibentuk ditimbulkan 3. Memberi perhatian dan peduli terhadap
lingkungan
1. All of 'GCG manuals' have been completed 1. All SOPs have risk-based with GCG-based
2. Higher GCG awareness principles 1. Acknowledged as ethical company
3. Higher compliance with prevailing law and 2. Effective business operation controlling 2. Real contribution and evaluated from welfare
regulation 3. Encourage risk mitigation culture of local community, State and world
4. Established 'internal control' structure 3. Care and concern to the environment
HASIL/ Results:
Peningkatan dalam kepatuhan dan kendali Kinerja perusahaan meningkat dan juga rating Diakui sebagai:
manajemen yang lebih baik yang menghasilkan credit meningkat Perusahaan Blue chip
n
peningkatan kinerja. Tempat yang sangat diinginkan untuk
n
bekerja
n Menerima banyak penghargaan
Higher compliance and better management Higher Company's performance and credit rating Acknowledged as:

control to drive performance growth n Blue chip Company


n Dream working place
n Receiving a lot of awards.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 141

Berdasarkan road map di atas, Len secara terencana Based on the road map above, Len is planned to comply
memenuhi ketentuan yang terkandung dalam prinsip- with the provisions contained in GCG principles. The
prinsip GCG. Berbagai upaya yang telah dilakukan various efforts that Len has done in 2016, among others:
Len tahun 2016, antara lain:
0 Pembentukan Unit Kerja Manajemen Risiko di 5888 Establish a Risk Management Unit in the
Perusahaan Company
1 Restrukturisasi organisasi Perusahaan 5889 Restructuring of the organization of the
2 Pembentukan Komite Pemantau Manajemen Company
Risiko di Dewan Komisaris 5890 Establish a Risk Management Monitoring
3 Pelaksanaan self assessment Penerapan GCG Committee at the Board of Commissioners
yang dilakukan oleh Tim Internal. 5891 Implementation of self assessment The
implementation of GCG conducted by the Internal
Selain itu, berdasarkan roadmap tersebut, sampai Team.
dengan tahun 2016 Len juga telah melengkapi
berbagai soft structur GCG diantaranya :
In addition, according to the roadmap, Len industri also
0 Pedoman Tata Kelola Perusahaan has equipped several GCG soft-structures, including:
Code of CG merupakan sekumpulan nilai dan praktik
Perusahaan yang menjadi dasar dan acuan bagi
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, segenap 0 Code of Corporate Governance (CoCG)
jajaran manajemen dalam mengelola Perusahaan CoGC is a set of values and corporate practice as
dan berhubungan dengan pihak-pihak foundation and guideline for the Shareholders, Board of
berkepentingan lainnya (stakeholders). Pedoman Commissioners, and all management in managing the
Tata Kelola Perusahaan memuat prinsip-prinsip Company and engages with other stakeholders. Code
penerapan GCG yang selaras dengan perundang- of Corporate Goverannce discloses GCG
undangan, visi dan misi, serta budaya Perusahaan. implementation principles that are compliant with Law,
1 Board Manual vision and mission as well as corporate Culture.
Board Manual merupakan kompilasi dari praktik-
praktik pengelolaan perusahaan yang bersumber
dari regulasi (Undang-undang/Peraturan), Anggaran 1 Board Manual
Dasar dan best practices yang disepakati bersama Board Manual is a compilation of corporate
dalam rangka penerapan GCG. Board Manual management practices sourced from the regulations
digunakan oleh organ-organ Perusahaan yang (Law), Articles of Association and best practices agreed
berfungsi melakukan pengawasan dan pengelolaan jointly on the GCG implementation. Board Manual is
Perusahaan, yakni Dewan Komisaris dan Direksi. applied by the Corporate bodies fucnioned to perform
2 Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Companys monitoring and management, referring to
Code of Conduct merupakan pedoman bagi individu Board of Commissioners and Board of Directors.
Perusahaan dalam menjalankan aktivitas Perusahaan
sesuai dengan budaya yang diharapkan. Merupakan 2 Code of Conduct
etika bisnis Perusahaan dan nilai- nilai yang mengatur Code of conducts is a guideline for corporate people to
cara mengelola Perusahaan dalam mencapai visi, misi carry out activities in the Company according to the
dan tujuan. Merupakan komitmen tertulis tentang GCG culture expected. This also refers to corporate business
oleh manajemen dan karyawan Perusahaan. ethics and values regulating mechanism of the
3 Piagam Komite Audit Company's management in achieving vision, mission
Piagam Komite Audit memiliki peran sebagai and objectives. This also being a written commitmen on
panduan bagi Komite Audit dalam pelaksanaan GCG conducted by the management and employees.
tugas sebagai organ pendukung Dewan Komisaris. 3 Audit Committee Charter
4 Piagam Internal Audit The Charter of the Audit Committee has a role as a
Piagam Internal Audit memiliki peran untuk guide for the Audit Committee in performing its duties
meningkatkan fungsi pengendalian dan memastikan as a supporting organ of the Board of Commissioners.
kegiatan operasional telah dijalankan dengan baik 4 Internal Audit Charter
sesuai dengan aturan main yang berlaku. Internal Audit Charter has a role to improve audit
function and ensure operational activity has been well-
implemented according to prevailing law and
regulation.
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
GOOD CORPORATE GOVERNANCE 142

0 Pakta Integritas 23 Integrity Pact


Pakta Integritas adalah pernyataan atau janji tentang Integrity pact is a statement or oath about
komitmen untuk melaksanakan segala tugas dan commitment to perform all duties and responsibilities
tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang according to prevailing regulations. Integrity pact is
berlaku. Pakta Integritas diperlukan untuk mencegah needed to prevent corruption and fraud. Integrity
terjadinya praktik korupsi dan kecurangan. Pakta pact has become joint commitment of Board of
Integritas menjadi komitmen bersama Dewan Commissioners, Board of Directors and all
Komisaris, Direksi dan seluruh Insan Len dalam employees in running the Company Professionally.
menjalankan Perusahaan secara profesional.
0 Berbagai Kebijakan dan Ketentuan 24 Other policies and procedures
Len memiliki berbagai kebijakan dan ketentuan yang Len has various policies and provisions related to
terkait dengan penerapan GCG diantaranya : GCG implementation including:
n Kebijakan Whistleblowing System; n Whistleblowing System policy;
n Pengisian Daftar Khusus oleh Direksi dan n Special List filling by the Board of Directors
Dewan Komisaris; and Board of Commissioners;
n Pernyataan Benturan Kepentingan oleh Direksi n Conflict of Interest Statement by Board of
dan Dewan Komisaris; Directors and Board of Commissioners;
n Kebijakan mengenai informasi publik dan informasi n Public information and confidential information
rahasia dan pengungkapan informasi kepada policy and information disclosure
stakeholder; tostakeholders procedure;
n Kebijakanmengenaipengelola n Website managemen and updating
a n d a n pemutakhiran website; policy; n Information control policy.
23 Kebijakan Pengendalian Informasi.

Berdasarkan aktivitas yang dikembangkan hingga According to activitie simplemented in 2016, Len Industry
tahun 2016, pada dasarnya Len telah memenuhi has principally complied with all rprovisions and regulations
semua ketentuan dan regulasi pada tahap ke-1 yaitu for the 1st phase of Good Corporate Governance.
Good Corporate Governance.
Ke depan, Len mulai memusatkan pada berbagai Gong forward, Len will start to focus on GCG implementation
aktivitas penerapan GCG yang mengarah pada activity geared to achieve several indicators as Good
tercapainya berbagai indikator sebagai perusahaan Governed Corporation (GGC), by improving effective business
Yang Telah Terkelola Dengan Baik atau Good Governed risk mitigation through the implementation of internal control
Corporation (GGC), dengan meningkatkan penanganan and accurate risk management.
risiko bisnis yang efektif melalui penerapan internal
control dan manajemen risiko yang tepat.

Struktur Tata Kelola Governance Structure


Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 According to Law Number 40 of 2007 on Limited Company,
tentang Perseroan terbatas, Organ perusahaan terdiri corporate bodies comprise of General Meetings of
dari Rapat Umum Pemegang saham (RUPS), Dewan Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board
Komisaris, dan Direksi. Kepengurusan Perseroan of Directors. Management of the Company adapts two
menganut sistem dua badan (two boards system), yaitu boards system, that are Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang Board of Directors with clear authority and responsibility
dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya according to each functions as mandated in Articles of
masing- masing sebagaimana diamanatkan dalam Association and prevailing Law.
Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan.

Len telah memiliki infrastruktur yang diperlukan dalam The Company also has an infrastructure needed for
rangka Penerapan GCG. Di jajaran Dewan Komisaris GCG implementation, amongst the Board of
telah dibentuk komite fungsional untuk memberdayakan Commissioners also has established functional
fungsi audit dan kepengawasan. Demikian pula di committees to empower monitoring function, as well as
jajaran Direksi telah dibentuk unit kerja yang among Board of Directors that has established units to
mengendalikan, mengawal dan bertanggung jawab atas control, safeguard and being responsible on GCG
penerapan GCG dan juga bertugas sebagai mitra kerja implementation also as partner of Committees under the
dari komite-komite di bawah Dewan Komisaris, Board of Commissioners, as illustrated in below Chart.
sebagaimana bagan di bawah ini :

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 143

Gambar Bagan Struktur Tata Kelola


Governance Structure Chart

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 144

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penasihatan terhadap Direksi,


Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas, tanggung jawab dan
wewenangnya sesuai dengan Pedoman Kerja (Board Manual) Dewan
Komisaris yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris,
sejak Agustus 2015 dan telah dipublikasikan di situs internal perusahaan.
In carrying out supervisory and advisory functions of the Board of Directors, the Board has
been carrying out the duties, responsibilities and authority in accordance with the Employment
Guidelines (Board Manual) of Board of Commissioners signed by all members of the Board of
Commissioners, has been published on the company's internal website since August 2015.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 145

Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang Board of Commissioners is the Company body who is
bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan responsible for supervision and advisory of the
penasehatan atas pengurusan Perusahaan oleh Direksi. management of the Company by the Board of Directors.
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh p e m Board of Commissioners is appointed and dismissed by
egangsahammelaluiRUPSdengan the shareholders in GMS by concerning sufficient integrity,
mempertimbangkan aspek integritas, kompetensi dan competency and reputation aspects according to Len's
reputasi yang memadai sesuai dengan kebutuhan bisnis business needs. Board of Commissioners comprises of
Len. Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama dan President Commissioner and the Commissioners as
anggota Komisaris, dimana Komisaris Utama emembers where President Commissioner coordinates the
mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris. activities of the Board of Commissioners.

Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penasihatan In carrying out supervisory and advisory functions of the
terhadap Direksi, Dewan Komisaris telah melaksanakan Board of Directors, the Board has been carrying out the
tugas, tanggung jawab dan wewenangnya sesuai dengan duties, responsibilities and authority in accordance with
Pedoman Kerja (Board Manual) Dewan Komisaris yang the Employment Guidelines (Board Manual) of Board of
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris Commissioners signed by all members of the Board of
pada Agustus 2015 dan telah dipublikasikan di situs Commissioners dated 22 November 2012 and has been
internal Perusahaan. Pedoman tersebut dievaluasi secara published on the Company internal website. The
berkala agar sejalan dengan perubahan peraturan guidelines is evaluated regularly to align with changes
perundang-undangan yang berlaku dan disesuaikan in laws and regulations applicable and adapted to the
dengan kebutuhan Perusahaan. needs of the Company.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
Dewan Komisaris mempunyai wewenang dan Commissioners has the authority and responsibility clearly
tanggung jawab yang jelas sesuai dengan fungsinya according to their respective functions, as mandated in the
masing-masing, sebagaimana diamanatkan dalam Articles of Association and prevailing Law.
Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Persyaratan Dewan Komisaris Board of Commissioners Requirements

Anggota Dewan Komisaris Len wajib memenuhi Member of the Board of Commissioners Len shall meet
persyaratan kemampuan dan kepatutan sebagaimana the fit and proper requirements as stipulated in the
diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Persyaratan Articles of Association. Requirements include the ability
kemampuan mencakup memahami masalah to understand the issues related to the management of
manajemen yang berkaitan dengan fungsi salah satu one of the functions of management have adequate
manajemen, mempunyai pengetahuan yang memadai di knowledge in the field of operations of the Company,
bidang usaha Perusahaan, serta memiliki waktu yang and have sufficient time to carry out the dutis.
cukup dalam menjalankan tugas.

Sedangkan persyaratan kepatutan meliputi tidak pernah However, the proper requirements include never been a
menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang member of the Board of Directors or Board of Commissioners
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan who were found guilty of causing a company to bankruptcy
pailit dan tidak pernah dihukum karena melakukan and never been convicted of a criminal offense which harms
tindak pidana yang merugikan negara dalam waktu 5 the countries within 5 (five) years prior to appointment.
(lima) tahun sebelum pengangkatannya.

Sebelum diangkat sebagai Komisaris, calon Komisaris Len Before appointed as Commissioner,candidates of
telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit Commissioner Len have passed the fit and proper test
and Proper Test) serta dinyatakan lulus oleh Kementerian and passed by the Ministry of State Owned Enterprises
BUMN selaku pemegang saham utama dan pengendali. (SOEs) as majority and controlling shareholders. Thus,
Dengan demikian seluruh Komisaris Len dapat dipastikan the entire Commissioners of Len certainly have integrity,
memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman competence, reputation and experience and expertise
serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi needed to carry out the functions and duties of each.
dan tugasnya masing-masing.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 146

Persyaratan Umum General requirements


23 Warga negara Indonesia yang bertakwa 23 Indonesian citizen whose fear of God Almighty;
kepada Tuhan Yang Maha Esa;
24 Setia pada negara dan pemerintah; 24 Faithful to the state and government;
25 Tidak terlibat secara langsung maupun tidak 25 Not involved directly or indirectly in coup activity;
langsung dalam kegiatan pengkhianatan
kepada negara;
26 Sehat jasmani dan rohani; 26 Physically and mentally healthy;
27 Tidak pernah melakukan kegiatan yang 27 Never engage in activities that harm the country;
merugikan negara;
28 Tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan 28 Not revoked voting rights by a court decision;
putusan pengadilan;
29 Cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali 29 Competent in legal actions, except in the 5
dalam waktu 5 tahun sebelum years prior to his appointment ever:
pengangkatannya pernah: 23 Declared bankrupt;
23 Dinyatakan pailit; 24 To be a member of the Board of Directors or
24Menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris Board of Commissioners who were found
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu guilty of causing a company to go bankrupt;
Perusahaan dinyatakan pailit; 25 Convicted because of committing a crime
25 Dihukum karena melakukan tindak and/or relating to the oil and gas sector.
pidana dan/atau yang berkaitan dengan sektor
migas.
Special requirements
Persyaratan Khusus 5888 According to the Ministry of SOEs assessment
23 Menurut penilaian Kementerian BUMN yang concerning with competence and integrity, includes :
bersangkutan memiliki kompetensi dan
integritas, mencakup: 5888 Have good character and morals
23 Memiliki akhlak dan moral yang baik 5889 Comply with legislation in force
24 Mematuhi peraturan perundang- 5890 Have a good commitment to the
undangan yang berlaku healthy development of the company
25 Memiliki komitmen yang tinggi dalam operations
pengembangan operasional perusahaan 5891 Have the ability to perform tasks
yang sehat
26 Memiliki kemampuan dalam
menjalankan tugas
24 Memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman di 23 Have knowledge and / or experience in the
bidang migas, hukum atau manajemen risiko field of oil and gas, legal or risk management
25 Pendidikan formal minimal S1 24 Formal Education Minimum S1
26 Lulus fit & proper test serta dinyatakan lulus oleh 25 Pass the fit and proper test and it passed by
Kementerian BUMN selaku pemegang saham the Ministry of SOEs as shareholder

Persyaratan Lainnya Other requirements


0 Anggota Dewan Komisaris dilarang saling 5888Members of the Board of Commissioners are
memiliki hubungan keluarga sampai dengan prohibited from having family relationship to the
derajat ketiga dengan sesama anggota third degree with fellow members of the Board of
Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi; Commissioners and / or the Board of Directors ;
1 Apabila hubungan keluarga sebagaimana 5889 If the family relationship as
dimaksud di atas terjadi setelah mentioned above occurs after appointment as
pengangkatan sebagai anggota Dewan a member of the Board of Commissioners so it
Komisaris maka untuk melanjutkan is required to resume his post written
jabatannya diperlukan ijin tertulis dari RUPS; permission of GMS ;
2 Calon anggota Dewan Komisaris hanya dapat 5890 Candidates of the Board of
merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Commissioners may only hold office as a
Komisaris, Direksi atau Pejabat eksekutif pada satu member of the Board of Commissioners, the
lembaga/perusahaan bukan lembaga keuangan; Board of Directors or executive officers at the
agency/company that is not a financial
institution ;
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
GOOD CORPORATE GOVERNANCE 147

5888 Tidak termasuk rangkap jabatan, 5888 Does not have double position, if the
apabila anggota Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

5888 Menjalankan tugas fungsional 5888 Carrying out the functional


pengawasan dari pemilik perusahaan yang supervision of the owner of a company that is
berbentuk badan a legal entity, or
hukum, atau 5889 Having double positions in
- Merangkap jabatan pada organisasi atau l e organizations or other institutions, all
mbagalainnya,sepanjangyan concerned not neglect the duties and
g bersangkutan tidak mengabaikan responsibilities as a member ofthe Board of
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Commissioners
sebagai anggota Dewan Komisaris 5890 Candidates of the Board of
23 Calon anggota Dewan Komisaris dilarang Commissioners members may be a board of
menjadi pengurus partai politik yang political parties as evidenced by a statement
dibuktikan dengan surat pernyataan dari from concerned.
yang bersangkutan.

Kemampuan dan Kepatutan Dewan Board of Commissioners Fit and Proper


Komisaris Test
Calon anggota Dewan Komisaris wajib lulus fit & proper Prospective members of the Board of
test dan memperoleh persetujuan dari Kementerian Commissioners must pass the fit and proper test and
BUMN sebelum diangkat menjadi Dewan Komisaris Len obtain approval from the Ministry of SOEs before
untuk menjalankan tugas dan fungsi dalam jabatannya. being appointed to be the Board of Commissioners
Len to carry out the duties and functions of the office.

Seluruh Anggota Dewan Komisaris Len memiliki All members of the Board of Commissioners Len have
integritas, dedikasi, memahami masalah-masalah integrity, dedication, understanding the issues related to
manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah the management of the company one of the functions of
satu fungsi manajemen dan memiliki pengetahuan yang management and have sufficient knowledge in the field of
memadai dibidang usaha perusahaan. Hal tersebut business enterprise. It has been proven that all members
telah dibuktikan bahwa seluruh anggota Dewan of the Board of Commissioners have been approved by the
Komisaris telah memperoleh persetujuan Kementerian Ministry of SOEs and have passed the fit and proper test.
BUMN dan telah lulus fit and proper test.

TABEL STATUS UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN DEWAN KOMISARIS PERIODE TAHUN 2016
TABLE OF BOARD OF COMMISISONERS FIT AND PROPER TEST RESULT FOR 2016 PERIOD
Nama Jabatan Status Lulus Uji Kemampuan Penyelengara Uji Kemampuan dan
dan Kepatutan Kepatutan
Name Position
Fit and Proper Test Status Fit and Proper Test Institution
Arifin Habibie Komisaris Utama Lulus Kementerian Negara BUMN
President Commissioner Passed Ministry of SOE
Wisnu Aji Nugroho Komisaris Independen Lulus Kementerian Negara BUMN
Independent Commissioner Passed Ministry of SOE
Muradi Komisaris Lulus Kementerian Negara BUMN
Commissioner Passed Ministry of SOE
Bin Nahadi Komisaris Lulus Kementerian Negara BUMN
Commissioner Passed Ministry of SOE
Seluruh anggota Dewan Komisaris Len telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan serta dinyatakan lulus oleh Kementerian Negara
BUMN All Board of Commissioners Members at Len have passed fit and proper test and declared passed status by the Ministry of SOE

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 148

Pengangkatan dan Pemberhentian Board of Commissioners Appointment


Dewan Komisaris and Dismissal

Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Board of Commissioners is appointed and dismissed by
pemegang saham melalui RUPS. Seluruh anggota the shareholders through GMS. All members of the
Dewan Komisaris diangkat dengan mempertimbangkan Board of Commissioners are appointed by considering
aspek integritas, kompetensi dan reputasi yang the aspect of integrity, competence and reputation
memadai sesuai dengan kebutuhan bisnis Perusahaan. adequately fit to the needs of company business.

Pemberhentian Dewan Komisaris dapat dilakukan Dismissal can be done if the Board of Commissioners:
apabila:
0 Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; 0 Failed to execute do their job properly;
1 Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundng- 1 Failed to implementregulations of statutory provisions
undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar; and/or provisions of the Articles of Association;
2 Terlibat dalam tindakan yang merugikan 2 Engage in actions detrimental to the Company
Perusahaan dan/atau negara; and / or the state;
3 Melakukan tindakan yang melanggar etika 3 Perform the actions that violate ethical and/or
dan/atau kepatutan yang seharusnya dihormati propriety which should be respected as a
sebagai anggota Dewan Komisaris BUMN; member of the Board of Commissioners of
4 Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan SOEs;
yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; 4 Declared guilty by court decisions that have
5 Mengundurkan diri; permanent legal force;
5 Resigned;

JUMLAH DAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS


BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITION
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Periode
Name Position Appointment Decree Period
Arifin Habibie Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number SK- 31 Mei 2012 -
Utama No.SK-210/MBU/2012 Tanggal 31 210/MBU/2012 dated May 30 Mei 2017
President 31,
Commissioner Mei 2012 ditetapkan Akta 2012 declared in Notarial Deeds
Notaris Nurgana Hermania,SH of Nurgana Hermania,SH
Nomor 3 tanggal 7 Juni 2012 Number 3 dated June 7, 2012

Rini Widyastuti Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number SK- 31 Mei 2012 -
Commissioner No.SK-210/MBU/2012 Tanggal 210/MBU/2012 dated May 31, 29 Juni 2016
31 2012 declared in Notarial Deeds
Mei 2012 ditetapkan Akta of Nurgana Hermania,SH Number
Notaris Nurgana Hermania,SH 3 dated June 7, 2012
Nomor 3 tanggal 7 Juni 2012

Wisnu Aji Nugroho Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number SK- 3 Juni 2015 -
Independen No.SK-81/MBU/06/2015 Tanggal 81/MBU/06/2015 dated June 3, 2 Juni 2020
Independent 3 Juni 2015 ditetapkan Akta 2015 declared in Notarial Deeds
Commissioner Notaris Nurgana Hermania,SH of Nurgana Hermania,SH Number
Nomor 16 tanggal 26 Juni 2015 16 dated June 26, 2015

Muradi Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number 2 September 2015 -
Commissioner No. SK-166/MBU/09/2015 Number SK-166/MBU/09/2015 1 September 2020
Tanggal 2 September 2015 dated September 2, 2015
ditetapkan Akta Notaris Nurgana declared in Notarial Deeds of
Hermania, SH Nomor 8 tanggal Nurgana Hermania,SH Number
14 September 2015 8 dated September 14, 2015

Bin Nahadi Komisaris Keputusan Menteri BUMN-RI Minister of SOE RI Number 29 Juni 2016 -
Commissioner No. SK-125/MBU/06/2016 Number SK-166/MBU/09/2015 28 Juni 2021
tanggal 29 Juni 2016 ditetapkan dated September 2, 2015
Akta Notaris Nurgana Hermania, declared in Notarial Deeds of
SH Nomor 1 tanggal 14 Juli 2016 Nurgana Hermania,SH Number
1 dated July 14, 2016

Bin Nahadi menggantikan Rini Widyastuti per tanggal 29 Juni 2016


Bin Nahadi has succeeded Rini Widyastuti since Juni 29, 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 149

Tugas dan Wewenang Board of Commissioners Duty


Dewan Komisaris and Authority
Tugas Dewan Komisaris Board of Commissioners Duty
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan Board of Commissioners is in charge to supervise
terhadap pengurus Perseroan yang dilakukan direksi managerial activity in the Company carried out by the
serta memberikan nasehat kepada Direksi termasuk Board of Directors as well as provide advise to the Board
mengenai rencana pengembangan Perseroan of Directors regarding Corporate Development Plan,
rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan, Annual Work and Budget Plan, Implementation of Articles
Pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar of Association provision and General Meetings of
dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, Shareholders Resolution as well as other prevailing Laws.
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Wewenang Dewan Komisaris Board of Commissoners Authoruty


Dalam Melaksanakan tugas dan pengawasan, In performing its duties, the Commissioner has
Dewan Komisaris berwenang untuk: following authorities:
0 Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen- a. Examining the books, laters, and other documents,
dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan checking cash for verification purposes and other
verifikasi dan lain-lain surat berharga dan securities and inspect the Company assets
memeriksa kekayan Perseroan.
1 Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang 0 Entering the grounds, buildings, and offices used
dipergunakan oleh Perseroan by the Company
2 Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat 1 Requesting explanation of the Board of Directors
lainnya mengenai segala persoalan yang and / or other officials regarding any issues
menyangkut pengelolaan Perseroan related to the management of the Company
3 Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang 2 Acknowledging all policies and actions that have
telah dan akan dijalankan oleh Direksi beenand will be run by the Board of Directors
4 Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya dibawah 3 Requesting the Board of Directors and / or other officials
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk under the level of the Directors by Directors' approving to
menghadiri rapat Dewan Komisaris attend the meeting of the Board of Commissioners
5 Mengangkat dan memberhentikan sekretaris 4 Appointing and dismissing the Secretary of the
Dewan Komisaris, Jika dianggap perlu Board of Commissioners, if deemed necessary
6 Memberhentikan sementara anggota Direksi 5 Granting temporary dismissal for Board of Directors
sesuai dengan ketentuan anggaran dasar ini members in complianec with the Articles of
7 Membentuk komite lain selain Komite Audit Association of the Company
(Komite Audit wajib dibentuk), jika dianggap perlu 6 Establishing other committees than the Audit
dengan memperhatikan kemampuan perusahaan Committee, if deemed necessary by taking into
dan kebijakan yang ditetapkan oleh RUPS account the ability of the Company
8 Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan 7 Hiring experts for particular issues in a certain
dalam jangka waktu tertentu atas beban period of time and the expense of the Company, if
Perseroan, jika dianggap perlu deemed necessary
9 Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam 8 Conducting managerial initiative under certain
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu circumstances for a certain period of time in
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini accordance with the Articles of Association
10 Menghadiri rapat Direksi dan memberikan 9 Attending meetings of Directors and provide views
pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang on issues discussed
dibicarakan
11 melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya 10 Carrying out other supervisory authority as long
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan as not violating against the laws, statutes, and/or
perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau GMS Resolution.
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 150

Kewajiban Dewan Komisaris Board of Commisisoners Obligation

Dewan Komisaris berkewajiban: The Board of Commisisoners has following obligations:


0 Memberikan masukan atau nasihat kepada Direksi 0 Provide recommendation to the Board of Directors in
dalam melaksanakan pengurusan Perseroan terkait: implementing the Company's management including:
0 Manajemen Risiko;
1 Informasi mengenai perubahan lingkungan bisnis; 0 Risk Management
2 Teknologi Informasi;
3 Sumber Daya Manusia, khususnya mengenai 1 Information about changing business
manajemen karir, sistem promosi, mutasi dan demosi; condition
4 Pengadaan barang dan jasa;
5 Mutu dan Pelayanan;
2 Information Technology
6 Pengelolaan Anak Perusahaan;

7 Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku di indonesia; 3 Human Capital, especially career
8 Pelaksanaan perjanjian dengan pihak ketiga; management; promotion, mutation and demotion
9 Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja serta system
lingkungan.
1 Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana 4 Procurement
Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan yang disiapkan Direksi, sesuai 5 Quality and Services
dengan ketentuan Anggaran Dasar
2 Memantau dan memastikan bahwa Good Corporate 6 Subsidiary management
Governance telah diterapkan secara berkelanjutan di
Perseroan 7 Financial Statements preparation
3 Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum according to prevailing financial accounting
Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Panjang standard in Indonesia
Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran

Perseroan mengenai alasan Dewan Komisaris
menandatangani RUPP dan RKAP
8 Implemetnation of third party agreement
4 Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan,
memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum 9 Occupational health, safety and
Pemegang Saham mengenai setiap masalah yang environment policy.
dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan
5 Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum Pemegang 1 Examine and review and sign Long-Term Business
Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan, Plan and Work & Budget Plan prepared by the Board of
serta saran-saran yang telah disampaikan kepada Direksi Directors according to Articles of Assocaition
untuk memperbaiki permasalahan yang terjadi
6 Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan 2 Oversee and ensure that Good Corporate Governance
tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani has been implemented in ongoing basis.
laporan tahunan
7 Memberikan Penejelasan, pendapat dan saran kepada 3 Deliver opinion and suggestion to General Meetings of
Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Laporan Shareholders regarding Long-Term Busines Plan and
Tahunan, apabila diminta Work & Budget Plan regarding the reason Board of
8 Menyusun program kerja tahunan dan dimasukkan dalam Commissioners signing the RJPP and RKAP.
RKAP
4 Following-up progress of Company's activity, deliver opinion and
9 Membentuk Komite Audit
suggestion to General Meetings of Shareholders regarding any
10 Mengusulkan Akuntan Publik kepada Rapat Umum
issue considered significant for the Company's managerial.
Pemegang Saham
11 Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan 5 Immediately report to the General Meetings of
menyimpan salinannya Shareholders for every Company's performance
12 Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan decreasing indication, altogether with the recommendation
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan for the Board of Directors in improving the issue.
tersebut dan Perseroan lainnya
13 Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang 6 Examien and review periodic and annual report prepared
telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau by the Board of Directors and signing the Annual Reprot.
kepada Rapat Umum Pemegang Saham
14 Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas 7 Provide explanation, opinion and recommendation to the
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak General Meetings of Shareholders about the Annual
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Report, if requested.
anggaran dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum 8 Prepare annual working plan to be attached in the RKAP.
Pemegang Saham
9 Establish Audit Committee.
10 Recommend Public Accountant to General Meetings of
Shareholders
11 Prepare Board of Commissioners Minutes of Meeting
and keep the copy.
12 Report to the Company regarding share ownership of
the members/their families in the Company and/or
other companies.
13 Submit supervisory duty report implemented in current 14 Implement other obligatiosn as part of supervisory and advisory
fiscal yaer to the General Meetings of Sharehodlers. duties, as long as not violating against the law, articles of
association and/or General Meetings of Shareholders.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 151

Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing anggota Board of Commissioners Members individual Duty and
Dewan Komisaris Responsibility

Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 12 ayat (4) Pursuant to Article 12 point (4) Minister of SOE Regulation
Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 Number Per-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 and Article 14
tanggal 1 Agustus 2011 dan Pasal 14 ayat 24 Anggaran point 24 in Articles of Association, division of duties among the
Dasar Perseroan, pembagian tugas di antara anggota Board of Commissioenrs members is below:
Dewan Komisaris pada awalnya sebagai berikut :

Nama Tugas Tanggung Jawab


Name Duty & Responsibility
Arifin Habibie Sebagai Komisaris Utama, bertugas melakukan As the President Commissioner, is in charge of
koordinasi dengan segenap anggota Dewan coordinating with all members of the Board of
Komisaris maupun organ Dewan Komisaris berkaitan Commissioners and the Board of Commissioners'
dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris, serta organs in relation to the duties and authorities of the
menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas Board of Commissioners, as well as dealing with
dan wewenang Dewan Komisaris di bidang keuangan activities related to the duties and authorities of the
dan akuntansi. Board of Commissioners in finance and accounting.
Rini Widyastuti Sebagai Komisaris, bertugas menangani kegiatan As Commissioner, is responsible for handling activities
yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan related to the duties and authorities of the Board of
Komisaris di bidang SDM dan GCG. Commissioners in the field of HR and GCG.
Wisnu Aji Nugroho Sagai Komisaris, bertugas menangani kegiatan yang As Commissioner, is responsible for handling activities
berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan related to the duties and authorities of the Board of
Komisaris di bidang tata kelola teknologi informasi, Commissioners in the field of information technology
pengadaan barang dan jasa serta sistem mutu dan governance, procurement of goods and services and
pelayanan. quality system and services.
Muradi Sebagai Komisaris, bertugas menangani kegiatan As Commissioner, is responsible for handling activities
yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan related to the duties and authority of the Board of
Komisaris di bidang manajemen risiko. Commissioners in the field of risk management.

Kemudian dengan dilakukannya penggantian 1 (satu) Subsequent to the replacement of one (1) member of the
orang anggota Dewan Komisaris pada tanggal 29 Board of Commissioners on June 29, 2016, according to
Juni 2016, maka sesuai Keputusan Dewan Komisaris the Decision of the Board of Commissioners Number SK-
Nomor: SK-03/DK-LEN/VII/2016 tanggal 28 Juli 2016 03 / DK-LEN / VII / 2016 dated July 28, 2016 the division of
pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris duties among members of the Board of Commissioners
menjadi sebagai berikut : becomes as follows :

Nama Tugas Tanggung Jawab


Name Duty & Responsibility
Arifin Habibie Selaku Komisaris Utama, bertugas melakukan As the President Commissioner, is in charge of

koordinasi dengan segenap anggota Dewan coordinating with all members of the Board of
Komisaris maupun organ Dewan Komisaris berkaitan Commissioners and the Board of Commissioners' organ
dengan pelaksanaan tugas dan wewenang Dewan in relation to the implementation of the duties and
Komisaris. authority of the Board of Commissioners.
Wisnu Aji Nugroho Selaku Komisaris Independen, ditetapkan sebagai Independent Commissioner, is appointed as Chairman
Ketua Komite Audit, serta bertugas menangani of the Audit Committee, and is responsible for handling
kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan activities related to the duties and authorities of the
wewenang Dewan Komisaris di bidang tata kelola Board of Commissioners in the field of information
teknologi informasi, pengadaan barang dan jasa, technology governance, procurement of goods and
serta sistem mutu dan pelayanan. services, and quality system and services.
Muradi Selaku Komisaris, bertugas menangani kegiatan yang As Commissioner, is in charge of activities related to the
berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan duties and authority of the Board of Commissioners in
Komisaris di bidang manajemen risiko dan the field of risk management and marketing.
pemasaran.
Bin Nahadi Selaku Komisaris, bertugas menangani kegiatan yang As Commissioner, is responsible for handling activities
berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan related to the duties and authority of the Board of
Komisaris di bidang keuangan, akuntansi dan SDM. Commissioners in finance, accounting and human
resources.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 152

Program Pengenalan dan Pelatihan Board of Commissioners Orientation


Dewan Komisaris and Training Program
Program Pengenalan Perusahaan bagi Dewan Komisaris Board of Commissioners Orientation and Training Program
baru merupakan suatu hal yang wajib dilakukan is an activity that has to be done by the Company in order
Perusahaan agar dapat memahami tugas dan tanggung to understand their duties and responsibilities as a member
jawabnya sebagai anggota Dewan Komisaris, proses bisnis of the Board of Commissioners, the Company business
Perusahaan dan pengawasannya serta dapat bekerja processes and monitoring as well as be to work
selaras dengan organ perusahaan lainnya. harminously with other bodies of the Company.

Program pengenalan yang diberikan hanya mencakup The orientation program provided only covers general
gambaran umum Perusahaan yang berkaitan dengan overview of the Company regarding to the purpose,
tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan nature, and scope of activity, financial performance and
operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka operations, strategy, shortterm and long-term business
panjang, posisi kompetitif, risiko, kebijakan dan masalah- plans, competitive position, risk, policy and other
masalah strategis lainnya. Selain mendapatkan strategic issues. In addition to getting exposure,
pemaparan, program pengenalan bagi anggota Dewan Introducing program for members of the Board of
Komisaris yang dilakukan juga berupa pertemuan, Commissioners done is also in the form of meetings,
kunjungan ke Perusahaan dan pengkajian dokumen. visits to companies and assessment documents.

Dalam maksud pengembangan serta peningkatan In order to develop and enhance the competence and
kompetensi dan wawasan Dewan Komisaris agar dapat insight of the Board of Commissioners in order to carry out
menjalankan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya its duties, responsibilities and authorities more optimally,
secara lebih optimal, maka selama tahun 2016 Dewan during 2016 the Board of Commissioners has attended
Komisaris telah mengikuti beberapa kegiatan pendidikan several educational and training activities, such as in
dan pelatihan, antara lain dalam acara sharing session sharing session at Clean Energy Forum, Seminar of SOE
pada Clean Energy Forum, seminar BUMN Executive Club, Executive Club, Business Judgment Rules training on Risk
diklat Business Judgement Rules tentang Manajemen Management Board of Commissioners, and CLDI training
Risiko Dewan Komisaris, serta diklat CLDI mengenai on Expand Leadership Program for BoD / BoC.
Expand Leadership Program for BoD/BoC.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris Board Manual for BoC

Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Board Manual for Board of Directors and Board of
(Board Manual) adalah panduan bagi Direksi dan Comissioners is guideline for the Board of Directors and Board
Dewan Komisaris yang menjelaskan tahapan aktivitas of Commissioners that explains stages of activities in well-
secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan structured, systematic and easy to be understood as well as
dapat dijalankan dengan konsisten, sehingga dapat applicable consistently, that will become reference for Board of
menjadi acuan bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam Directors and Board of Commissioners in carrying out each
melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai duty to achieve vision and mission of the Company.
Visi dan Misi Perseroan.
Board Manual for Board of Directors and Board of
Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris disusun Commissioners is prepared based on corporate lega
berdasarkan Prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan principle, prevailing Law, Articles of Associations,
perundang-undangan yang berlaku, ketentuan Anggaran resolutions and recommendation from General Meetings of
Dasar, keputusan-keputusan serta arahan Rapat Umum Shareholders as well as Good Corporate Governance
Pemegang Saham, dan Prinsip-prinsip Good Corporate principles including Transparency, Accountability,
Governance, yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibility, Independency, and Fairness.
Responsibilitas (Tanggung Jawab), Independensi
(Kemandirian), dan Fairness (Kewajaran). Board Manual for Board of Directors and Board of
Commissioners is intended to explain Board of Directors
Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris ini and Board of Commissioners professional relationship
dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan kerja in carrying out duties to establish professional,
Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan transparent and efficiency management of the
tugas agar tercipta pengelolaan Perseroan secara Company.
profesional, transparan dan efisien.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 153

Tujuan dari Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Purpose of Board Manual for Board of Directors and Board of
Komisaris ini adalah: Commissioners includes:
0 Semakin jelasnya tugas dan tanggung jawab Direksi Higher accountability on Board of Directors and Board
dan Dewan Komisaris maupun hubungan kerja di of Commissioners duties and responsibilities as wel
antara kedua organ Perseroan tersebut. as professional relationship between these two
1 Semakin mudahnya bagi organ-organ di bawah corporate bodies.
Direksi dan organ- organ di bawah Dewan Komisaris Support for the bodies under Board of Directors and Board of
untuk memahami tugas dan tanggung jawab Direksi Commissioners to understand duties and responsibilities of
dan Dewan Komisaris maupun hubungan tugas Board of Directors and Board of Commissioners as well as
antara organ-organ tersebut. assignment engagement among these bodies.

Pelaksanaan Tata Laksana Kerja Direksi dan Dewan Komisaris Implementation of Board Manual for Board of Directors and
merupakan salah satu bentuk komitmen dari Direksi dan Board of Commissioners becomes one of commitments
Dewan Komisaris dalam rangka mengimplementasikan from Board of Directors and Board of Commissioners to
Prinsip-prinsip Good Corporate Governance, sekaligus implement Good Corporate Governance principles, as well
sebagai upaya penjabaran lebih lanjut hal-hal yang telah as further explanation regarding several aspects mandated
diamanahkan oleh Pedoman Good Corporate Governance by Code of Good Corporate Goverannce, Board Manual
(Good Corporate Governance Code). Panduan Tata Laksana for Board of Directors and Board of Commissioners to
Kerja Direksi dan Dewan Komisaris mendukung terciptanya support establishment of formal and mutual respect
suatu pola hubungan kerja yang baku dan saling menghormati professional relationship to further described in Board of
untuk selanjutnya dijabarkan dalam kebijakan-kebijakan Directors and Board of Commissioners policies.
Direksi dan Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas Board of Commissioners is corporate bodies who is in charge
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan and responsible collegially to perform supervisory and provide
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta advise to the Board of Directors and ensure that Len has
memastikan bahwa Len melaksanakan GCG pada seluruh implemented GCG in entire organization line or level.
tingkatan atau jenjang organisasi.

Dalam melaksanakan fungsi dan peran pengawasan, In carrying out supervisory function and role, Len's Board
Dewan Komisaris Len telah dilengkapi Pedoman Kerja of Commissioners has formulated a Board Manual as
yang disebut dengan Board Manual. Dengan adanya Working Guideline. Within the existence of this Board
Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini, maka Manual for Board of Commissioners, implementation of
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris akan lebih terarah Board of Commissioners duties will be more directed and
dan efektif serta dapat digunakan sebagai salah satu effective as well as applicable to be used as one of Board
alat penilaian kinerja Dewan Komisaris. of Commissioners performance appraisal tools.

Pedoman Kerja atau Board Manual ini merupakan salah This Board Manual is one of Good Corporate Goverannce
satu softstructure Good Corporate Governance sebagai soft-structure as explanation of Good Corporate
penjabaran dari Pedoman Tata Kelola Perusahan (Code Governance Code referring to Articles of Association. This
of Corporate Governance) yang mengacu kepada Board Manual governs implementation of working program
Anggaran Dasar Perusahaan. Pedoman Kerja mengatur among Board of Commissioners and Board of Directors
pelaksanaan hubungan kerja antar organ Komisaris dan bodies in the Company's circumstances by complying with
organ Direksi di lingkungan Perusahaan dengan provisions stated in Articles of Association and/or other
mengacu pada ketentuan yang terdapat dalam regulations stated under prevailing Law.
Anggaran Dasar Perusahaan dan/atau ketentuan yang
terdapat dalam peraturan perundangan yang berlaku. Further, scope of Board of Commissioners Board
Manual also includes:
Lebih lanjut cakupan Pedoman Kerja Dewan Komisaris General requirement for Board of Commissioners
antara lain mengatur: members position;
23 Ketentuan Umum Jabatan Anggota Dewan Komisaris; Duties, Powers and Obligations of the Board of
24 Tugas, Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisaris; Commissioners;
25 Pembagian Tugas Anggota Dewan Komisaris; Board of Commissioners members duty segregation;
26 Prinsip-prinsip Pengambilan Keputusan; Decision Making Principles;
27 Rapat Dewan Komisaris; Board of Commissioners meeting;
28 Komite-komite Dewan Komisaris; Committees under the Board of Commissioners;
29 Sekretaris Dewan Komisaris. Board of Commissioners Secretary.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 154

Informasi mengenai Komisaris Independen


Independent Commissioner

Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- 125/MBU/06/2016


tanggal 29 Juni 2016, pemegang saham menetapkan Wisnu Aji
Nugroho menjadi Komisaris Independen, yang sebelumnya
adalah Komisaris. Dengan demikian, Len telah memenuhi
minimal 20% Komisaris Independen sesuai Peraturan Menteri
BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012.
Through the Decree of the Minister of SOE No. SK-125 / MBU / 06/2016 dated June 29, 2016,
the shareholders set Wisnu Aji Nugroho as Independent Commissioner, previously
Commissioner. Thus, Len has met at least 20% of Independent Commissioners in accordance
with Regulation of the Minister of SOE Number PER-01 / MBU / 2011 jo PER-09 / MBU / 2012.

Kriteria penentuan Komisaris Independent Commissioner


Independen Appointment Criteria
Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Independent Commissioner is a member of the Board of
Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, Commissioners who do not have the financial, management,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan ownership of shares and or family relationships with other
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya members of the Board of Commissioners and/or the
dan/atau dengan Pemegang Saham atau hubungan Shareholders or other relationship with the Company that may
lainnya dengan Perusahaan yang dapat mempengaruhi influence its ability to act independently.
kemampuannya bertindak independen.

Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- Through the Decree of the Minister of SOE No. SK-125 / MBU /
125/MBU/06/2016 tanggal 29 Juni 2016, pemegang saham 06/2016 dated June 29, 2016, the shareholders set Wisnu Aji
menetapkan Wisnu Aji Nugroho menjadi Komisaris Nugroho as Independent Commissioner, previously
Independen, yang sebelumnya adalah Komisaris. Dengan Commissioner. Thus, Len has met at least 20% of Independent
demikian, Len telah memenuhi minimal 20% Komisaris Commissioners in accordance with Regulation of the Minister of
Independen sesuai Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- SOE Number PER-01 / MBU / 2011 jo PER-09 / MBU / 2012.
01/MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012.
While three (3) other members of the BOC of Len come
Sedangkan tiga (3) anggota Dewan Komisaris Len from elements that have relationships with shareholders
lainnya berasal dari unsur yang memiliki hubungan that do not meet the criteria as an Independent
dengan Pemegang Saham sehingga tidak memenuhi Commissioner. However, during the duty implementation,
kriteria sebagai Komisaris Independen. Akan tetapi the Board of Commissioners members are not allowed to
dalam implementasi tugas seluruh Dewan Komisaris serve in dual positions as prohibited by laws and
tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan regulations as stipulated in the Articles of Association and
perundang-undangan sebagaimana diatur dalam the Code of Conduct of the Board of Commissioners.
Anggaran Dasar Perusahaan dan Pedoman Komisaris.
Similarly, in the implementation of roles and functions, the
Demikian juga dalam pelaksanaan peran dan fungsinya, Board of Commissioners has acted independently not to
Dewan Komisaris telah bertindak independen untuk interfere with each other functions and responsibilities to
tidak saling mencampuri fungsi dan tanggung jawab one another. Each member of the Board of Commissioners
satu dengan lainnya. Setiap anggota Dewan Komisaris does not have a family connection to the second degree
tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan with other Board of Commissioners members and/or
derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris members of the Board of Directors.
lainnya dan/atau anggota Direksi.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 155

Pernyataan tentang independensi Independency Statement for


masing-masing Komisaris Independent Commissioner
Independen
Berikut latar belakang Dewan Komisaris: Background of the Board of Commissioner is below:

Nama Jabatan Riwayat Jabatan Status Independensi

Name Position Career History Independency Status


Arifin Habibie Komisaris Utama Kementerian Koordinator Perekonomian Tidak Independen

President Commissioner Coordinative Ministry of Economy Not Independent


Wisnu Aji Nugroho Komisaris Wiraswasta Independen
Commissioner Entrepreneur Independent
Muradi Komisaris Dosen Tidak Independen
Commissioner Lecturer Not Independent
Bin Nahadi Komisaris Kementerian BUMN Tidak Independen
Commissioner Ministry of SOE Not Independent

Hubungan Keluarga dan Keuangan Board of Commissioners' Family and


Dewan Komisaris Financial Affiliation
Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Dewan Family and financial affiliations among the Board of
Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris Commissioners members or with Board of Commissioners
dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham and/or Board of Directors members as well as shareholders of
Perusahaan periode tahun 2016 sebagai berikut: the Company in 2016 period are explained below:

Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keluarga Dengan


Family Affiliation With Financial Affiliation With
Nama Dewan Direksi Pemegang Dewan Direksi Pemegang
Name Komisaris Saham Komisaris Saham
BoC BoD Shareholders BoC BoD Shareholders
Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak /
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Arifin Habibie - V - V - V - V - V - V
Wisnu Aji Nugroho - V - V - V - V - V - V
Muradi - V - V - V - V - V - V
Bin Nahadi - V - V - V - V - V - V
Selama tahun 2016, seluruh anggota Dewan Komisaris Len tidak memiliki hubungan keluarga dengan sesama anggota
Dewan Komisaris dan Direksi. Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan
Komisaris dan Direksi. Throughout 2016, there was no Board of Commissioners at Len with family affiliation Board of
Commissioners members or with Board of Commissioners and/or Board of Directors members. All Board of Commissioners
members do not have any financial affiliation with wither the Board of Commissioners or Board of Directors.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 156

Kepengurusan dan Kepemilikan Board of Commissioners Managerial


Saham Dewan Komisaris pada and Shares ownership affiliation in
Perusahaan Lain other Company
Berikut ini tabel yang menunjukan hubungan Following table explains Board of Commissioners

Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan managerial and shares ownership affiliations in other
Lain oleh Dewan Komisaris periode tahun 2016. Companies during 2016 period.
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain

Managerial and Shares Ownership Affiliation in other Companies


Nama Sebagai Anggota Dewan Sebagai Anggota Direksi Sebagai Pemegang Saham
Name Komisaris
As BOD Member As Shareholder
As BOC Member
Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No
Arifin Habibie - V - V - V
Wisnu Aji Nugroho - V - V - V
Muradi - V - V - V
Bin Nahadi - V - V - V
Selama tahun 2016, seluruh anggota Dewan Komisaris Len tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham di
perusahaan lain.
Throughout 2016, all Board of Commissioners member at Len did not have any managerial and shares ownership affiliation in
other companies.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 157

Direksi
Board of Directors

Direksi adalah organ perusahaan yang bertugas dan The Board of Directors is the organ of the company in charge
bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan of and responsible collectively for managing and implementing
pengelolaan Perusahaan serta melaksanakan GCG pada GCG Company at all levels of the organization. Directors are
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Direksi responsible for preparing and implementing business
bertanggung jawab menyusun dan melaksanakan strategi strategies and policies, budgets and the master plan, the
dan kebijakan bisnis, anggaran dan master plan, Rencana Company Long Term Plan (CLTP), Company Budget and Plan
jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan (CBP), a business risk management efforts according to the
Anggaran Perusahaan (RKAP), penanganan risiko usaha Company vision and mission and to ensure the achievement
usaha sesuai dengan visi dan misi Perusahaan serta of business targets and objectives .
memastikan pencapaian sasaran dan tujuan usaha.

Direksi juga bertanggung jawab terhadap struktur Directors are also responsible for the Company internal
pengendalian internal Perusahaan, penerapan control structure, risk management and accounting
manajemen risiko dan praktik-praktik akuntansi dan practices and the Company books according to applicable
pembukuan Perusahaan sesuai dengan ketentuan regulations, oversee the implementation of internal audit
yang berlaku, mengawasi pelaksanaan audit internal and conduct necessary follow-up according to the direction
serta melakukan tindak lanjut yang diperlukan sesuai of the Board of Commissioners.
dengan arahan Dewan Komisaris.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab In performing its duties, the Board of Directors is
kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS responsible to the GMS. responsibilities of Directors to the
merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan General Meeting of Shareholders (GMS) is the
perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. embodiment of the management accountability according
to the principles of Good Corporate Governance (GCG).

Persyaratan Direksi Board of Directors Requirement

Calon Anggota Direksi Len wajib memenuhi persyaratan The candidate of Board of Directors Len shall meet the
kemampuan dan kepatutan sebelum diangkat oleh RUPS fit and proper requirements before being appointed by
dan ditetapkan sebagai Direksi. Direksi LEN telah the GMS and designated as Directors. Len Directors
memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan have met the fit and proper requirements as stipulated
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. in the Articles of Association.

Alur Pemilihan calon anggota Direksi Len : Mechanism of Len Board of Directors members
succession scheme:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 158

Persyaratan Kemampuan: Competency Requirements:


Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan Having adequate and relevant knowledge to the position
dengan jabatannya Having an understanding of the legislation in the field
Memiliki pemahaman tentang peraturan perundang- of oil and gas
undangan dibidang migas Having experience in banking and / or other field
Memiliki pengalaman dibidang perbankan dan/atau relevant to the position.
bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya.

Persyaratan Kepatutan: Appropriateness Requirements:


Memiliki akhlak dan moral yang baik; Having good character and morals;
Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan Never violation of laws and regulations;
perundang-undangan; Not being convicted of a felony;
Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan; Not being declared bankrupt based on court
Tidak pernah dinyatakan pailit berdasarkan keputusan decisions that have permanent legal force.
pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

Fit and Prosper Test Fit and Prosper Test

Direksi Len telah memenuhi persyaratan kemampuan Board of Directors in Len has complied with fit and
dan kepatutan sebagaimana diatur dalam Anggaran proper test requirement as regulated under Articles
Dasar Perusahaan. Semua anggota Direksi Len telah of Association. All of Board of Directors members
memiliki kompetensi, reputasi dan pengalaman serta have competency, reputation and experience as well
keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan as skills that are needed in carrying out each duties.
tugasnya masing-masing.

Kemampuan dan Kepatutan Direksi Board of Directors Fit and Proper

Calon anggota Direksi wajib lulus fit and proper test Board of Directors members candidate are obligated to pass fit
dan memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham & proper test and granted approval from the Shareholders
sebelum diangkat dan menjadi Direksi Len untuk before appointed and acting as Board of Directors in Len to
menjalankan tugas dan fungsi dalam jabatannya. perform duties and functions on their positions.

Seluruh Anggota Direksi Len memiliki integritas, All of Board of Directors members in Len has good integrity,
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. Hal competency and financial reputation. This is proven that all of
tersebut telah dibuktikan bahwa seluruh anggota Board of Directors members have been approved by the
Anggota Direksi telah memperoleh persetujuan Shareholders and passed fit and proper test.
Pemegang Saham dan telah lulus fit and proper test.

TABEL STATUS UJI KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN DIREKSI PERIODE TAHUN 2016
TABLE STATUS OF CAPABILITY AND PERFORMANCE TEST OF THE 2016 PERIOD

Nama Jabatan Status Lulus Uji Kemampuan Penyelengara Uji Kemampuan dan
dan Kepatutan Kepatutan
Name Position
Fit and Proper Test Status Fit and Proper Test Institution
Zakky Gamal Yasin Direktur Utama Lulus Kementerian Negara BUMN
President Director Passed Ministry of SOE
Adi Sufiadi Yusuf Direktur Lulus Kementerian Negara BUMN
Abdurrajak Director Passed Ministry of SOE
Darman Mappangara Direktur Lulus Kementerian Negara BUMN
Director Passed Ministry of SOE
Tri Andayani Direktur Lulus Kementerian Negara BUMN
Director Passed Ministry of SOE
Seluruh anggota Direksi Len telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan serta dinyatakan lulus oleh Kementerian Negara BUMN All
Board of Directors at Len had passed Fit and Proper Test and Ministry of SOE had declared the members had passed Fit and Proper Test

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 159

Jumlah dan Komposisi Direksi BoD Number and Composition

Per tanggal 31 Desember 2016 anggota Direksi Len As of December 31, 2016, Board of Directors members
berjumlah 4 (empat) orang, termasuk Direktur Utama. composition comprising of 4 (four) members including
President Director.
JUMLAH DAN KOMPOSISI DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
Name Position Appointment Decree
Zakky Gamal Yasin Direktur Utama
SK Menteri BUMN-RI Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
President Director 176/MBU/08/2016, 176/MBU/08/2016 dated August 8,
Tanggal 8 Agustus 2016 2016

Abraham Mose Direktur SK Menteri BUMN Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
Director 308/MBU/2012 tanggal 28 308/MBU/2012 dated August 28, 2012
Agustus
2012

Adi Sufiadi Yusuf Direktur SK Menteri BUMN Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
Abdurrajak Director 308/MBU/2012 tanggal 28 Agustus 308/MBU/2012 dated August 28, 2012
2012

Darman Direktur SK Menteri BUMN Nomor SK- Minister of SOE Decree Number SK-
Mappangara Director 308/MBU/2012 tanggal 28 Agustus 308/MBU/2012 dated August 28, 2012
2012

Tri Andayani Direktur SK Menteri BUMN No. SK- SK Menteri BUMN No. SK-
Director 82/MBU/06/2015 Tanggal 3 Juni 82/MBU/06/2015 Tanggal 3 Juni 2015
2015

Zakky Gamal Yasin menggantikan Abraham Mose sebagai Direktur Utama per tanggal 8 Agustus
2016 Zakky Gamal Yasin has succeeded Abraham Mose as President Director since August 8, 2016

Tugas, Wewenang dan Tanggung Board of Directors Duties, Authorities


Jawab Direksi and Responsibilities

Tugas dan Fungsi secara Umum General Duties and Functions

Sesuai dengan Anggaran Dasar pasal 11 dan Board According to the Articles of Association, the Article 15 and
Manual, Direksi bertugas menjalankan segala tindakan Board Manual, the Board of Directors in charge of running all
yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk actions relating to the management of the company for the
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan sake of the company and in accordance with the purposes and
tujuan Perseroan serta mewakili Peseroan baik di dalam objectives of the company and to represent company both
maupun diluar Pengadilan tentang segala hal dan within and outside of the court on all things and all events with
segala kejadian dengan pembatasan-pembatasn restrictions as stipulated in laws and regulations, Articles of
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- Association and / or the resolution of the GMS.
undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib In performing its duties, the Directors must devote energy,
mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan thoughts, attention and devotion to duty fully, the
pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban, obligations, achievement of the company goals. In
pencapaian tujuan Perseroan. Dalam melaksanakan performing its duties, the Board of Directors must comply
tugasnya, Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar with the Articles of Association and Rules and Regulations
Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan serta and shall apply the principles of professionalism, efficiency,
wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, transparency, autonomy, accountability,
efisiensi, transparansi, kemadirian, akuntabilitas,
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
GOOD CORPORATE GOVERNANCE 160

pertanggungjawaban serta kewajaran. Setiap responsibility and fairness. Each member of the Board
anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh of Directors shall be in good faith and full responsibility
tanggung jawab menjalankan tugas untuk for running duties for the sake and business of company
kepentingan dan usaha Perseroan dengan with respect to the applicable legislation.
mengindahkan perundang-undangan yang berlaku.

Wewenang Direksi Board of Directors Authority

Wewenang Direksi berdasarkan Pasal 11 Anggaran Board of Directors authority includes:


Dasar Len antara lain: Establishing management policies of the Company;
Menetapkan kebijakan kepengurusan Perusahaan; Carrying out the development tasks among the
Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang members of the Board of Directors in terms of the
atau beberapa orang anggota Direksi mengambil GMS does not perform the task division in
keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perusahaan consultation with the Board of Commissioners;
di dalam dan di luar pengadilan; Arranging the handover of Directors to one or more
Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada members of the Board of Directors take decisions
seorang atau beberapa orang karyawan on behalf of the Board of Directors or representing
Perusahaan baik sendiri-sendiri maupun bersama- the Company in and out of court;
sama atau kepada orang lain, untuk mewakili Arranging the handover of Directors to one or more of the
Perusahaan di dalam maupun di luar pengadilan Company employees either individually or together or with
Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian others, to represent the Company in and out of court
Perusahaan termasuk penetapan gaji, pensiun atau Stipulating employment regulations, including salary,
jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja pension or retirement allowances and other
Perusahaan berdasarkan peraturan perundang- income for the Company employees under the
undangan yang berlaku, dengan ketentuan rules of the applicable legislation, the provisions of
penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan the determination of salary, pension or retirement
penghasilan lain bagi karyawan yang melampau benefits and other income for employees who
kewajiban yang ditetapkan peraturan perundang- surpass obligations set of legislation, must obtain
undangan, harus mendapat persetujuan terlebih prior approval from the Board of Commissioners;
dahulu dari Dewan Komisaris; Appointing and dismissing workers of the Company
Mengangkat dan memberhentikan pekerja according to Rule Company and legislation in force;
Perusahaan berdasarkan Peraturan kepegawaian Appointing and dismissing the Corporate Secretary;
Perusahaan dan Peraturan Perundang-undangan Performing all actions and other actions regarding the
yang berlaku; maintenance and ownership of the Company assets,
Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris binding the Company inside and outside the court on
Perusahaan; all things and all events, with restrictions as
Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya stipulated in the laws and regulations, the Articles of
mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Association / or Decision of the GMS.
Perseroan, mengikat Perseroan didalam dan diluar
pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian,
dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan,
Anggaran Dasar/atau Keputusan RUPS.

Kewajiban Direksi Board of Directors Obligation

Kewajiban Direksi berdasarkan Pasal 11 Anggaran Board of Directors Obligation includes:


Dasar Len antara lain: Promote and ensure the implementation of the Company's
Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha business and activities in accordance with the purpose -
dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud and the purpose as well as its business activities;
dan tujuan serta kegiatan usahanya; Setting up at the time the Company's Long Term Plan, Work
Menyiapkan pada waktunya RJPP,RKAP dan Plan and Budget, and amendments and submit them to the
perubahannya serta menyampaikan kepada Board of Commissioners and the Shareholders for approval
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk by the General Meeting of Shareholders;
dapat pengesahan RUPS; Provide an explanation to the General Meeting of
Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Shareholders on the Company's Long Term Plan
RJPP dan RKAP; and Work Plan and Budget;

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 161

Membuat daftar Pemegang Saham, daftar khusus, Make a list of Shareholders, Special List, Minutes of the GMS,
risalah RUPS dan risalah rapat Direksi; and the Minutes of Meeting of the Board of Directors;
Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud Make the Annual Report as a form of liability
pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, serta management of the Company, as well as the
dokumen keuangan perseroan sebagaimana dimaksud company's financial documents referred to in the
dalam Undang-undang tentang Dokumen Perusahaan; Act on Document Company;
Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Preparing Financial Statements by Financial
Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Accounting Standards and handed over to the
Akuntan Publik untuk diaudit; Public Accountant for audit;
Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan Delivering the Annual Report including the Financial
Keuangan kepada Rapat Umum Pemegang Saham Statements to the General Meeting of Shareholders to be
untuk disetujui dan disahkan, serta laporan - approved and ratified, as well as a report on the rights of
mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat the Company which are not recorded in the books among
dalam p e m b u k u a n a n t a r a l a i n s e b a g a others as a result of write-offs of receivables;
i a k i b a t penghapusbukuan piutang; Provide an explanation to the General Meeting of
Memberikan penjelasan kepada Rapat Umum Shareholders of the Annual Report;
Pemegang Saham mengenai Laporan Tahunan; Delivering the Balance Sheet and Income Statement
Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang which was approved by the General Meeting of
telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Shareholders to the Minister responsible for law
Saham kepada Menteri yang membidangi Hukum and human rights in accordance with the
dan HAM sesuai dengan ketentuan peraturan provisions of the legislation;
perundang-undangan; Delivering the report to change the composition of
Menyampaikan laporan perubahan susunan Pemegang Shareholders, the Board of Directors and Board of
Saham, Direksi dan Dewan Komisaris kepada Commissioners to the Minister responsible for law
Menteri yang membidangi Hukum dan HAM; and human rights;
Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Maintaining the Register of Shareholders, Register -
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, Risalah Special, Minutes of the General Meeting of
Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Shareholders, Minutes of Meeting of the Board of
Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Commissioners and Board of Directors Meeting
perseroan, dan dokumen perseroan lainnya; Minutes, Annual Report and financial documents
Menyimpan di tempat kedudukan perseroan : Daftar of the company and other company documents;
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Store at the domicile of the company: the Register of
Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Shareholders, Special List, Minutes of the General Meeting
Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen of Shareholders, Minutes of Meeting of the Board of
keuangan perseroan serta dokumen perseroan lainnya Commissioners and Board of Directors Meeting Minutes,
sebagaimana dimaksud pada huruf b - butir 11) ayat ini; Annual Report and financial documents of the company
Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar and other company documents;
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip Develop accounting system in accordance with Financial
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, Accounting Standards and based on the principles of
pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan; internal control, especially the maintenance function,
Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu recording, storing, and monitoring;
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta Provide regular reports in the manner and time in
laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan accordance with applicable regulations, as well as
Komisaris dan/atau Pemegang Saham; other reports whenever requested by the Board of
Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap Commissioners and / or shareholders;
dengan perincian dan tugasnya; Preparing the Company's organizational structure
Memberikan penjelasan tentang segala hal yang complete with details and duties;
ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan Provide an explanation about all the things asked or
Komisaris dan para Pemegang Saham; requested members of the Board of
Menyusun dan menetapkan blue print organisasi Commissioners and shareholders;
Perseroan; Develop and establish a blueprint for the organization
Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan of the Company;
ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar ini dan Performs other duties in accordance with the provisions set out
yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham in the Articles of Association and set by the General
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Meeting of Shareholders pursuant to the legislation.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE
162

Pembagian Tugas dan Wewenang Duties and Authorities of each Member


Masing-masing Anggota Direksi of the Board of Directors

Pembagian tugas dan wewenang Direksi PT Len Industri The duties and authorities of the respective Directors of PT
(Persero) diatur dalam Surat Keputusan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) are determined in the Letter of Decision
Len Industri (Persero) Nomor 103/SKEP/DU/IX/2016 of President Director of PT Len Industri (Persero) Number
tanggal 5 September 2016 diantaranya sebagai berikut : 103 / SKEP / DU / IX / 2016 dated September 5, 2016 as
follows:
Direktur Utama, memiliki tugas dan tanggung jawab
atas keseluruhan pelaksanaan fungsi-fungsi pokok President Director, has the duty and responsibility for
Direksi dalam pengelolaan perusahaan. the overall implementation of the main functions of the
Board of Directors in the management of the company.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia,
membidangi dan mempunyai tanggung jawab di bidang Director of Finance and Human Resources, in
pengelolaan Keuangan dan Sumber Daya Manusia. charge of and responsible for the management of
Finance and Human Resources.
Direktur Operasi 1, membidangi dan mempunyai
tanggung jawab di bidang Pemasaran dab Director of Operations 1, in charge of and
Operasional yang meliputi perolehan order, produksi, responsible for Marketing and Operations, which
ontime delivery dan after sales service untuk bisnis includes order, production, ontime delivery and after
unit ICT dan Transportasi. sales service for ICT and Transport Business Unit.

Direktur Operasi 2, membidangi dan mempunyai


tanggung jawab di bidang Pemasaran dan Director of Operations 2, in charge of and responsible in
Operasional yang meliputi perolehan order, produksi, the field of Marketing and Operations which includes the
ontime delivery dan after sales service untuk bisnis acquisition of orders, production, ontime delivery and after
unit Pertahanan dan Energi. sales service for the Defense and Energy Unit Business.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 163

Program Orientasi Bagi Direksi Baru Orientation Program for New Director
Kebijakan untuk mengadakan program pengenalan bagi Policy to organize orientation program for New Board of
anggota Direksi yang baru dituangkan dalam Pedoman Directors Member is declared in Board Manual for Board of
Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Commissioners and Board of Directors. In 2016, pursuant to
Manual). Pada tahun 2016, berdasarkan Surat Keputusan Minister of SOE Decree Number SK-176/MBU/08/2016 dated
Menteri BUMN Nomor SK-176/MBU/08/2016 tanggal 8 June 3, 2015 regarding succession of President Director from
Agustus 2016 terdapat pergantian Direktur Utama yang Abraham Mose to Zakky Gamal Yasin after the succession,
sebelumnya dijabat Abraham Mose digantikan oleh Zakky new Director orientation program had been done on August 11,
Gamal Yasin. Terhadap pergantian tersebut, telah 2016 with orientation material including:
dilakukan pengenalan direktur baru pada tanggal 11
Agustus 2016, dengan materi pengenalan meliputi :
Pelaksanaan Prinsip-prinsip GCG GCG principles implementation
Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan sejarah Explanation of the Company related to history and
dan latar belakang, visi dan misi, budaya perusahaan, background, vision and mission, corporate culture,
lini bisnis, Struktur organisaasi dan SDM business line, organization structure and human
Kinerja keuangan capital
Lingkup kegiatan Financial performance
Hasil asesmen GCG Scope of activity
Keterangan berkaitan dengan sistem pengawasan GCG assessment result
yaitu audit internal dan eksternal, sistem dan Information about controlling system including
kebijakan pengendalian internal, termasuk Internal and External Audit, Internal control
Komita Audit system and policy, including Audit Committee
Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris dan Direksi serta hal-hal yang Information about Board of Commissioners and Board of
tidak diperbolehkan. Directors duty and responsibility and prohibitions.

Program Pelatihan Dalam Rangka Training Program to Develop Board of


Meningkatkan Kompetensi Direksi Directors Competency

Sepanjang tahun 2016, Direksi melaksanakan dan Throughout 2016, the Board of Directors implemented and
mengikuti beberapa program pelatihan untuk participated several training programs to develop Board of
peningkatan kompetensi direksi. Directors competencies.

Kegiatan Activity Nama Pelaksana Waktu


Name Institution Date
Professional Service Readered in Connection Adi Sufiadi Yusuf, Ernst & Young
With the Training and Understanding of Darman Mappangara, Indonesia
Financial Statement, Taxition, Risk Tri Andayani 1-2 Juni 2016
Management, and Corporate Finance For Len
Industri(Persero)
Expand Leadership Program For BoD/BoC Adi Sufiadi Yusuf, Corporate Leadership 30 Maret -
Darman Mappangara, Development 2 April 2016
Tri Andayani Institute (CLDI)
Indonesia Human Capital SUMMIT Adi Sufiadi Yusuf Corporate Leadership 27-28 Oktober
Development 2016
Institute (CLDI)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 164

Pedoman Kerja Direksi Board Manual for Board of Directors

Dalam menjalankan tugasnya Direksi memiliki pedoman In carrying out the duties, Board of Directors has Board
kerja yang disebut Tata Laksana Kerja Direksi dan Manual known as Board Manual for Board of Directors &
Dewan Komisaris (Board Manual) yang memuat antara Board of Commissioners that covers regulation of working
lain pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan pengaturan ethics, working time and meeting arrangement. In carrying
rapat. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi out the duties, Board of Directors members have to
harus mematuhi anggaran dasar BUMN, peraturan dan complied with SOEs Articles of Association, prevailing Law
perundang-undangan yang berlaku dan wajib and Regulation and regulated to implement
melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, professionalism, efficiency, transparency, accountability,
t r a n s p a r a n s i , a k u n t a b i l i t a s, re s p o n s i responsibility, independency and fairness principles.
b i l i t a s, indepenedensi, serta kewajaran.
Board of Directors' provisions regulated in Board
Pedoman Direksi yang diatur dalam Board Manual Manual, among others:
antara lain mengatur : General Requirement for Board of Directors position
Ketentuan Umum Jabatan Anggota Direksi Board of Directors duties and authorities
Tugas Dan Wewenang Direksi Board of Directors obligation
Kewajiban Direksi Segregation of duty and authority of BoD
Pembagian Tugas Dan Wewenang Anggota Direksi Implementation of Company's Managerial Duty by
Pelaksanaan Tugas Pengurusan Perseroan oleh Direksi the Board of Directors
Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan Direksi Board of Directors Decision Making principle
Rapat Direksi Board of Directors meeting
Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors performance appraisal
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Hubungan dengan Anak Perusahaan Relationship with Subsidiaries.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 165

Assessment Terhadap Dewan Komisaris dan


Direksi Berdasarkan KPI dan KPKU
Board of Commissioners & Board of Directors Assessment Based on KPI & KPKU

Kebijakan Evaluasi Kinerja Dewan Board of Commissioners


Komisaris Performance Assessment Policy
Kebijakan mengenai pengukuran dan penilaian Board of Commissioners performance evaluation
kinerja Dewan Komisaris telah diatur dalam Panduan and assessment policy is stipulated in Board Manual
Dewan Komisaris tahun 2006 pada butir 7.1, dan for Board of Commissioners 2006 period in point 7.1,
Board Manual tahun 2015 pada Bab II butir 7 yaitu: and Board Manual 2015 period in Chapter II point 7 :
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan Performance Appraisal of the Board of Commissioners is
peraturan perundangan-undangan yang berlaku, determined based on the prevailing laws and
Anggaran Dasar Perusahaan, dan Keputusan regulations, the Company's Articles of Association and
Pemegang Saham, dengan kriteria antara lain : Shareholder Resolution, with the following criteria::
KPI (Key Performance Indicator). KPI formulation at beginning of the year and its
Tingkat kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris, achievement.
rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Attendance level on Board of Commissioners
Direksi dan rapat Komite. meeting, Board of Commissioners and Board of
Kontribusi dalam proses pengawasan pengurusan Directors Joint Meeting and Committee
Perseroan oleh Direksi. meeting.
Keterlibatan dalam penugasan-penugasan Contribution to on Company's management monitoring
Perseroan. process conducted b the Board of Directors.
Komitmen dalam memajukan Perseroan. Involvement on the Company's assignment.
Ketaatan terhadap peraturan perundang- Commitment in developing the Company
undangan yang berlaku, anggaran dasar, Compliance with prevailing Law, Articles of
ketentuan RUPS, serta kebijakan Perseroan. Association, GMS provision and corporate policy.
Dewan Komisaris wajib menyampaikan laporan kinerja The Board of Commissioners shall submit the performance
Dewan Komisaris dan Anggota Dewan Komisaris reports of the Board of Commissioners and Board of
untuk dievaluasi oleh Pemegang Saham dalam Commissioners members to be evaluated by the
RUPS berdasarkan kriteria-kriteria tersebut di atas. Shareholders in the GMS based on the above criteria.
Hasil Evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana The result of performance evaluation is a means of
penilaian serta peningkatan efektivitas Dewan assessment and improvement of the effectiveness of
Komisaris dan Anggota Dewan Komisaris. the Board of Commissioners and Board of
Commissioners members.

Kebijakan Evaluasi Kinerja Direksi Evaluation Policy of BoD' Performance

Kebijakan mengenai penilaian kinerja Direksi telah diatur Policy regarding assessment of BoD' performance has
dalam Board Manual Tahun 2015 Bab II Butir 8, yaitu : been stipulated in Board Manual of 2015 Chapter II Point
Penilaian kinerja Direksi ditentukan berdasarkan 8:
peraturan perundang-undangan yang berlaku, Assessment of Board of Directors' performance is
Anggaran Dasar Perusahaan, dan Keputusan determined based on the applicable laws and
Pemegang Saham, dengan kriteria antara lain: regulations, the Company's Articles of Association, and
KPI (Key Performance Indicator). Resolution of Shareholders, with criteria among others:
Tingkat kehadiran dalam rapat Direksi dan rapat KPI (Key Performance Indicators).
gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris. Attendance rate in meetings of Board of Directors
Kontribusi dalam aktivitas bisnis Perseroan. and joint meetings of Board of Directors and
Keterlibatan dalam penugasan-penugasan Board of Commissioners.
Perseroan. Contribution in the Company's business activity.
Komitmen dalam memajukan kepentingan Involvement in the Company's assignments.
Perseroan. Commitment to promoting the Company's interests.
Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan Compliance with the applicable laws and
yang berlaku serta kebijakan Perseroan. regulations as well as the Company's policies.
Pencapaian target Perseroan yang tertuang Achievement of the Company's target expressed
dalam RKAP dan Kontrak Manajemen. in RKAP and Management Contract.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 166

Sesuai dengan Board Manual tahun 2015 Bab II butir 3. In accordance with Board Manual of 2015 Chapter II point
e, f, dan g Direksi wajib membuat Laporan Tahunan, 3. e, f, and g, Board of Directors are obliged to make
menyusun Laporan Keuangan berdasarkan standar Annual Report, prepare Financial Statement based on
Akuntansi dan menyerahkan kepada Akuntan Publik accounting standard and submit it to Public Accountant
untuk diaudit. Direksi wajib menyampaikan Laporan for audit. Board of Directors are obliged to submit
Tahunan termasuk Laporan Keuangan, dan laporan Annual Report including Financial Statement, and
mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat report regarding rights of the Company which are not
dalam pembukuan (antara lain sebagai akibat recorded in the books (among others as a result of
penghapusbukuan piutang) kepada RUPS untuk write-off of receivables) to RUPS to approved.
disetujui dan disahkan.
In addition to Annual Report, Board of Directors are also
Selain Laporan Tahunan, Direksi juga wajib obliged to prepare Quarterly Report. Board of Directors
menyusun Laporan Triwulanan. Direksi report implementation of management system and
melaporkan pelaksanaan sistem manajemen dan achievement of the Company's performance expressed in
pencapaian kinerja Perusahaan yang dituangkan Quarterly and Annual Management Reports. The reports
dalam Laporan Manajemen Triwulanan dan are achievement from RKAP. Both Quarterly Report and
Tahunan. Laporan tersebut merupakan Annual Report are discussed in joint meeting of Board of
pencapaian dari RKAP. Baik Laporan Triwulanan Directors and Board of Commissioners before being
maupun Laporan Tahunan dibahas dalam rapat submitted to Shareholders.
gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris
sebelum disampaikan kepada Pemegang Saham. Board of Commissioners' evaluation of Board of Directors'
performance is conducted in discussion of Quarterly and
Evaluasi Dewan Komisaris terhadap kinerja Direksi Annual Management Report at meetings of Board of
dilakukan dalam pembahasan Laporan Manajemen Commissioners. The process of assessment of Board of
Triwulanan dan Tahunan pada rapat-rapat Dewan Directors' performance collegially conducted by Board of
Komisaris. Proses penilaian kinerja Direksi secara Commissioners has involved the role of Audit Committee.
kolegial yang dilakukan oleh Dewan Komisaris telah The result of the evaluation of 2016 Performance has been
mengikutsertakan peran Komite Audit. Hasil Evaluasi reported by Board of Commissioners to Shareholders.
atas Kinerja Tahun 2016 telah dilaporkan Dewan
Komisaris kepada Pemegang Saham.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Assessment of Board of Commissioners'


Tahun 2016 performance in 2016
Dewan Komisaris telah menyusun Key Performance Indicator Board of Commissioners have prepared Key Performance
(KPI) Dewan Komisaris tahun 2016 dan telah Indicators (KPI) of Board of Commissioners in 2016 and
menyampaikannya kepada Pemegang Saham. Berdasarkan have submitted them to Shareholders. Based on the result
Hasil Laporan Evaluasi Kinerja Tahun 2016 oleh KAP Rama of Performance Evaluation Report of 2016 by KAP Rama
Wendra, pencapaian KPI Dewan Komisaris tahun 2016 Wendra, KPI achievement of Board of Commissioners in
dibandingkan dengan rencana / targetnya dapat dilihat pada 2016 compared to the plan/target can be seen in the
Tabel KPI Dewan Komisaris berikut. following Table of Board of Commissioners KPI .

Hasil penilaian Key Performance Indeks Dewan The result of assessment of Key Performance Index of
Komisaris tersebut dikaitkan dengan hasil pencapaian Board of Commissioners is connected with the result of
kinerja Perusahaan secara keseluruhan dan menjadi achievement of the Company's performance as a whole
bagian dari laporan pertanggungjawaban pengawasan and becomes a part of supervision accountability report of
Dewan Komisaris. Dengan diterimanya laporan Board of Commissioners. With acceptance of supervision
pertanggung jawaban pengawasan Dewan Komisaris accountability report of Board of Commissioners by
oleh Pemegang Saham maka RUPS memberikan Shareholders, RUPS gives release and discharge from
pelunasan pembebasan tanggung jawab (aquite of the responsibility for the relevant fiscal year.
charge) untuk tahun buku bersangkutan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 167

REALISASI KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DEWAN KOMISARIS PT LEN INDUSTRI (PERSERO) TAHUN 2016 KEY
PERFORMANCE INDICATOR (KPI) REALIZATION PT LEN INDUSTRI (PERSERO) BOARD OF COMMISISONERS 2016

NO INDIKATOR TARGET REALISASI SKOR


TARGET REALIZATION
INDICATOR 2016 2016 SCORE
I. Aspek Pengawasan dan Pengarahan (50%) / Aspect of Supervision and Direction (50%)
1 Rapat Dewan Komisaris : Meeting of Board of Commissioners:
a. Jumlah Rapat a. Number of Meetings 12 24 5,3%
b. Kehadiran Rapat b. Attendance in Meetings 100 95 4.8%
c. Penyelesaian Risalah Rapat c. Completion of Minutes of Meeting 100 100 5.0%
2 Keputusan Atas Permintaan Persetujuan Decision on Request for Approval or 14 averagely 3 8,0%
atau Rekomendasi dari Direksi Recommendation from Board of Directors days
3 Tanggapan Kepada Pemegang Saham Response to Shareholders regarding:
terhadap :
a. RKAP dan RKA-PKBL Tahun 2017 a. RKAP and RKA-PKBL of 2017 1 1 5%
b. Laporan Tahunan TB 2015 b. Annual Report of TB 2015 1 1 5%
c. Kinerja Triwulanan Tahun 2016 c. Performance Quarterly of 2016 2 2 4%
4 Monitoring Tindak Lanjut Temuan SPI Monitoring of Follow-up to Findings of SPI 1 1 5%
atau Auditor Eksternal or External Auditor
5 Evaluasi Pelaksanaan Auditor Ekternal Evaluation of Implementation of External 1 1 4%
(KAP) Auditor (KAP)
6 Monitoring atau kunjungan ke lapangan Monitoring or field visit 2 2 10,0%

Aspek Pelaporan (30%) / Aspect of Reporting (30%)


7 Penyampaian Rencana Kerja & Anggaran Submission of Work Plan & Budget of 60 60 15,0%
8 Dekom Tahun 2017 Board of Commissioners of 2017
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Tugas Preparation of Report of Implementation 1 1 15,0%
Pengawasan Dekom Tahun Buku 2015 of Supervision Task of Board of
Commissioners in Fiscal Year 2015
Aspek Dinamis (20%) / Aspect of Reporting (30%)
9 Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Follow-up to Recommendation of the 100 100 10,0%
Assessment GCG Result of GCG Assessment
10 Peningkatan Kompetensi dan Wawasan Improvement of Competency and 3 3 5,0%
Dewan Komisaris Knowledge of Board of Commissioners
Total 100%

Asssessment Komisaris Assessment of BoC Based


Berdasarkan Implementasi GCG on Implementation of GCG
Assessment terhadap Dewan Komisaris dalam Assessment of Board of Commissioners in applying
menerapkan GCG di Perseroan dilakukan bersamaan GCG at the Company was conducted in conjunction
dengan assessment Penerapan GCG di Perusahaan yang with assessment of application of GCG at the Company
dilakukan oleh Tim Internal Perusahaan pada periode conducted by the Company's internal team in the period
tahun 2016 dari tanggal 11 Nopember sampai dengan 31 of 2016 from 11 November until 31 December 2016.
Desember 2016. Assessment terhadap penerapan GCG Assessment of application of GCG is carried out based
dilaksanakan berdasarkan standar alat uji Keputusan on standard of test instrument of Decision of Secretary
Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 of Minister of State-Owned Enterprises Number SK-
tanggal 6 Juni 2012, dimana Aspek Dewan Komisaris 16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012, in which the aspect
dinilai berdasarkan 12 indikator. Dari hasil assessment of Board of Commissioners is assessed based on 12
tersebut, penerapan GCG untuk aspek Dewan Komisaris indicators. From the result of the assessment, GCG
mencapai skor 32,02 dari skor maksimum 35 atau 91,48% application for the aspect of Board of Commissioners
dengan kategori predikat Sangat Baik. reached the score of 32,02 out of the maximum score of
35 or 91,48% with Very Good category.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 168

Assessment Penerapan GCG Tahun 2016 Aspek Assessment of Application of GCG in 2016 for
Dewan Komisaris menghasilkan Area Of Aspect of Board of Commissioners resulted in Areas
Improvement (AOI) antara lain : of Improvement (AOI) among others:
Dewan Komisaris belum menyempurnakan kebijakan BoC have not perfected policy regarding mechanism of
mengenai mekanisme pemberian persetujuan/ granting of approval/response/opinion of BoC to RJPP
tanggapan/pendapat Dewan Komisaris terhadap draft submitted by BoD, including method of granting of
rancangan RJPP yang disampaikan oleh Direksi, approval and timing, as well as submitted revision or
mencakup teknis pemberian persetujuan dan RJPP of the next period to Shareholders in accordance
ketetapan waktu, serta menyampaikan revisi atau with Article 9 of Decree of State Minister of State-
RJPP periode berikutnya kepada Pemegang Saham Owned Enterprises Number 102/M-BUMN/2002
sesuai Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor regarding RJP of State-Owned Enterprises.
102/M-BUMN/2002 tentang RJP BUMN pasal 9. Board of Commissioners have not had policy regarding
Dewan Komisaris belum memiliki kebijakan information on business environment and its problems
mengenai informasi lingkungan bisnis dan which are expected to have impact on the Company's
permasalahannya yang diperkirakan berdampak business and performance which need to be given
pada usaha dan kinerja Perusahaan yang perlu attention by Board of Commissioners.
mendapat perhatian Dewan Komisaris. Board of Commissioners have not evaluated achievement of
Dewan Komisaris belum mengevaluasi pencapaian performance of each member of Board of Commissioners
kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris and expressed it in minutes of meeting.
dan dituangkan dalam risalah Rapat. Board of Commissioners have not conducted review
Dewan Komisaris belum melakukan penelaahan atas on risk management, human resources,
manajemen risiko, sumber daya manusia, information technology, procurement of goods and
Teknologi Informasi, pengadaan barang dan jasa, services, quality and services using all
mutu dan pelayanan menggunakan seluruh instruments of Board of Commissioners.
perangkat Dewan Komisaris. There is not yet any Integrity Pact which is attached to
Belum adanya Pakta Integritas yang dilampirkan proposal of actions of Board of Directors which must
dalam usulan tindakan Direksi yang harus obtain recommendation from Board of Commissioners
mendapatkan rekomendasi dari Dewan Komisaris and approval of General Meeting of Shareholders.
dan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. Original minutes of any meeting of Board of
Risalah asli dari setiap rapat komite Dewan Komisaris Commissioners Committee has not been submitted
belum diserahkan kepada Sekretaris Dewan Komisaris. to Secretary of Board of Commissioners.

Penilaian Kinerja Direksi Tahun 2016 Performance Assessment of BoD 2016


Direksi telah menyusun Key Performance Indicator Board of Directors have prepared Key Performance
(KPI) Direksi tahun 2016 dan telah menyampaikannya Indicators (KPI) of Board of Directors of 2016 and have
kepada Pemegang Saham. Berdasarkan Hasil Laporan submitted them to Shareholders. Based on the result of
Evaluasi Kinerja Tahun 2016 oleh KAP Rama Wendra, Performance Evaluation Report of 2016 conducted by KAP
pencapaian KPI Direksi tahun 2016 dibandingkan Rama Wendra, KPI achievement of Board of Directors in
dengan rencana / targetnya adalah sebagai berikut: 2016 compared to the plan/target is as follows:

REALISASI KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DIREKSI PT LEN INDUSTRI (PERSERO) TAHUN 2016
KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) REALIZATION PT LEN INDUSTRI (PERSERO) DIRECTORS 2016

NO KPI SKOR SCORE IN PENJELASAN EXPLANATION


2016
A Fokus Keuangan 24,29
Focus on Finance
1 Pertumbuhan 1,52 Realisasi pertumbuhan pendapatan tahun 2016 Realization of revenue growth in 2016 has not reached
Pendapatan belum mencapai targetnya. Hal tersebut the target. This was affected by delay of acquisition of
Revenue Growth dipengaruhi oleh mundurnya perolehan kontrak high value contracts in the fourth quarter of 2016, and
yang bernilai besar pada TW IV 2016 , dan sebagian most for the service works thus not yet providing
besar pekerjaan jasa sehingga belum optimal optimum contribution to revenue.
memberikan kontribusi terhadap pendapatan.
2 Pertumbuhan 4,8 Realisasi pertumbuhan aset tahun 2016 tercatat Realization of asset growth in 2016 was recorded
Aset melampaui targetnya yang dipengaruhi oleh exceeding the target, which affected by the growth of
Asset Growth pertumbuhan aset lancar seiring dengan current assets in line with increase in business activity
penigkatan aktifitas bisnis selama tahun 2016 serta during 2016 as well as increase in fixed assets
adanya peningkatan asset tetap (mesin peralatan (machineries, equipment and office inventory).
dan inventaris kantor).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 169

NO KPI SKOR SCORE IN PENJELASAN EXPLANATION


2016
EBITDA Margin
4.37 EBITDA Margin sampai dengan tahun 2016 EBITDA Margin until 2016 exceeded the target in line
melampaui targetnya seiring dengan pencapaian with achievement of operating income (without
laba usaha (tanpa penyusutan dan amortisasi) depreciation and amortization) which is better than
yang lebih baik dari targetnya. the target.

4 Sales to average 1.97 Sales to Average Asset sampai dengan tahun 2016 Sales to Average Asset until 2016 was realized
Asset terealisasi lebih rendah dibandingkan targetnya, lower than the target, which was affected by lack of
hal tersebut dipengaruh belum diimbangi oleh balance with rate of return of investment business
tingkat pengembalian atas bisnis investasi yang which was done only in 2015 (IPP Kupang)
baru dilakukan di tahun 2015 (IPP Kupang)

5 Average Asset to 3.29 Pencapaian Average Asset to Average Equity Average Asset to Average Equity was
Average Equity tercapai diatas targetnya seiring dengan achieved above the target in line with the
pertumbuhan aset selama tahun 2016. growth of assets during 2016.

6 Imbalan kepada 0.66 Dengan pencapaian pendapatan yang dibawah With achievement of revenue below the target as
Pemegang Saham target serta kenaikan beban usaha dan beban well as increase in operating expenses and interest
Return On Equity bunga sehingga berdampak pada pencapaian expense thus having impact on achievement of
(ROE) pada laba sebelum pajak yang dibawah targetnya. profit before tax, which was below the target.

7 Imbalan Investasi 1.17 Belum optimalnya tingkat pengembalian aset The fact that rate of return of asset is not yet
Return On Investment (pendapatan dan laba usaha dibawah targetnya) optimum (revenue and operating income
(ROI) tahun 2016 menyebabkan rasio ROI masih below the target) in 2016 caused ROI ratio to
dibawah targetnya. be still below the target.

8 Rasio Kas 0.81 Kompleksitas penyelesaian proyek TITO dan Complexity of completion of TITO project and
Cash Ratio pelaksanaan proyek-proyek yang diperoleh di implementation of projects that were
akhir tahun dan belum memiliki hak tagih acquired at the end of the year and have not
memberikan dampak terhadap rendahnya had claim has impact of low achievement of
pencapaian realisasi kas rasio sampai dengan akhir realization of cash ratio until the end of 2016.
tahun 2016.

9 Rasio Lancar 1.98 Rendahnya pencapaian rasio lancar dibandingkan The low achievement of current ratio compared
Current Ratio targetnya dipengaruhi oleh outstanding utang to the target was affected by outstanding short-
jangka pendek yang realisasinya lebih tinggi term debt the realization of which is higher than
dibandingkan targetnya, yang dipengaruhi oleh the target, which was affected by negative
kas operasi yang negatif sehingga perusahaan operating cash so that the company must apply
harus mengajukan pinjaman modal kerja. for working capital loan.

10 Collection Periode 2.62 Sebagian piutang yang belum tertagih berasal dari Some of receivables which are not yet collected
royek-proyek carry over yang berlanjut pada tahun come from carried over projects which continue
2017, sehingga mempengaruhi pencapaian in 2017, thus affecting achievement of collection
collection periods yang lebih tinggi periods which is higher than the target but the
dibandingkan targetnya namun achievement was still below 60 days.
pencapaiannya masih dibawah 60 hari.

11 Perputaran 1.10 Sebagian besar persediaan diperuntukkan untuk Most of the inventories were allocated to support
Persediaan mendukung proyek-proyek akhir tahun 2016, projects at the end of 2016, which has impact of
Inventory Turnover sehingga memberikan dampak nilai persediaan value of inventories above the target, thus affecting
yang diatas targetnya, sehingga mempengaruhi achievement of inventory turnover.
pencapaian perputaran persediaan.

Fokus Pelanggan (72)


Customer Focus (72) 50,00
Customer Loyalty
5.30 Perolehan kontrak baru berulang dari customer Acquisition of new repeated contracts from the
yang sama masih didominasi oleh proyek-proyek same customer is still dominated by APBN projects.
APBN. Sebagian kontrak diperoleh dari proyek- Some of the contracts were acquired from projects
proyek yang berasal dari BUMN seperti Angkasa coming from State-Owned Enterprises such as
Pura dan Pelindo II. Angkasa Pura and Pelindo II.

C Efektifitas Produk & 23,45


Proses (7.1) Effectiveness
of Product & Process (7.1)
13 Investasi (Capex) 2,62 Realisasi investasi Tahun 2016 masih dibawah
Realization of investment in 2016 was still below
targetnya. Seiring dengan kondisi kas perusahaan, the target. In line with the companys cash
maka kegiatan investasi 2016 dilakukan secara condition, investment activity in 2016 was done
selektif dan disesuaikan dengan kebutuhan utama selectively and adjusted with the main necessity
bagi pengembangan bisnis Perusahaan. for development of the companys business.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 170

NO KPI SKOR SCORE IN PENJELASAN EXPLANATION


2016
Increasing Order 8.40 Realisasi pencapaian kontrak baru tahun 2016 Realization of achievement of new contracts in
(Contract melampaui target kontrak RKAP 2016. Kontribusi 2016 exceeded the RKAP contracts target of 2016.
Booked) nilai kontrak tersebut berasal dari proyek-proyek Contribution of the contract value came from big
besar NON APBN seperti APMS, LRT Palembang. NON APBN projects such as APMS, LRT Palembang.

15 Order Fullfilment Rate 4,43 Realisasi pendapatan terhadap total kontrak yang Realization of revenue against total contracts
diterima tahun 2016 sebesar 31,61%, yang received in 2016 was as much as 31,61%,
didominasi dari proyek-proyek carry over tahun which was dominated from projects carried over
2015. Selain itu pencapaian tersebut dipengaruhi from 2015. In addition, the achievement was
oleh terealisasinya kontrak-kontrak besar yang affected by realization of big contracts which
baru terlaksana di akhir tahun 2016 sehingga were implemented only at the end of 2016 thus
belum bisa dibukukan sebagai pendapatan. still cannot be recorded as revenue.

16 New Technology/ 8,00 Produk yang berhasil menjadi prototype di tahun Products which successfully became Prototype in
Product Development 2016 adalah : 2016 were:
1. Bidirectional Inverter 5kW 1. Bidirectional Inverter 5kW
2. Pembaca KTP Elektronik Versi 2 2. E-KTP Reader Version 2

D Fokus Tenaga Kerja (7.3) 11,03


Manpower Focus (7.3)
17 Produktivitas Usaha 6,30 Realisasi produktivitas usaha tidak mencapai
Realization of business productivity did not reach
targetnya, hal tersebut dipengaruhi oleh realisasi the target, which was affected by realization of
laba kotor yang lebih rendah dibandingkan gross profit which was lower than the target as well
targetnya serta beban usahanya pun telah as the operating expenses which has exceeded the
melampaui dari anggarannya (dipengaruhi budget (affected by increase aftersales expense in
oleh peningkatan beban purna jual serta as well as bank administration expense which is
beban administrasi bank yang terealisasi realized to exceed the target).
melebihi anggarannya).

18 Peningkatan 4,73 Usaha peningkatan kompetensi pegawai melalui The attempt to improve employees competency
Kompetensi Pegawai sertifikasi terus dilakukan oleh perusahaan, through certification continues to be done by the
namun pencapaian di akhir tahun 2016 baru company, but achievement at the end of 2016
terealisasi sebesar 55,21% atau tercapai sebesar was realized only 55,21% or achieved as much
78,87% dari target yang telah ditentukan di awal as 78,87% of the target which has been
tahun. Hal tersebut dikarenakan banyaknya SDM determined at the beginning of the year. This
Len yang sedang berada di lapangan untuk was due to many human resources of Len who
menyelesaikan proyek pekerjaa. were in the field to complete the work project.

Kepemimpinan, Tatakelola,
E dan Tanggung Jawab 16,00
Kemasyarakatan (7.4)
Leadership, Governance,
and Social Responsibility (7.4)
19 Kinerja PKBL Pencapaian efektifitas penyaluran dana pinjaman
Achievement of effectiveness of distribution of loan
a. Efektivitas Penyaluran 4,03 terealisasi diatas targetnya (Realisasi : 98,38 % ; fund was realized above the target (Realization:
b. Kolektivitas Target : 97,69 %). Dan untuk kolektabilitas 98,38 %; Target: 97,69 %). And loan repayment
Pengembalian
4,05 pengembalian pinjaman pun dapat mencapai collectability can reach the target (Realization:
Pinjaman
CSR Performance targetnya (Realisasi : 81,98 % ; Target : 81,00 %). 81,98 %; Target: 81,00 %). Based on that condition
a. Distribution Berdasarkan kondisi tersebut maka secara as a whole the score of PKBL achievement in
Effectiveness keseluruhan skor pencapaian PKBL sesuai dengan accordance with assessment of absorption level
b. Loan Repayment penilaian tingkat penyerapan (penyaluran dana) (fund distribution).and fund repayment (score 6).
Collectability dan pengembalian dana (skor 6).
20 Index GCG 3,97 Assessment atas index GCG tahun 2016 diperoleh
Assessment of GCG index in 2016 is obtained from the
GCG Index dari hasil assesmen internal perusahaan. Meskipun result of internal assessment of the company. Although
sedikit lebih rendah dari target yang ditentukan, a little lower than the determined target, GCG score in
namun skor GCG tahun 2016 lebih baik 2016 was better compared to the result of external
dibandingkan hasil asessment eksternal tahun assessment in the previous year which is 83,46. The
sebelumnya yang sebesar 83,46. peningkatan skor increase in the score was affected by the improvement
tersebut dipengaruhi atas perbaikan melalui aspek through aspect of Shareholders, Board of
Pemegang Saham, Dewan Komisais, Direksi serta Commissioners, Board of Directors as well as
Komitmen dan keterbukaan informasi. commitment and information transparency.
Penyampaian Laporan
21 Elektronik (Portal 4,00 Sampai dengan akhir Desember 2016 telah Until the end of December 2016 fulfillment of
BUMN) dilakukan pemenuhan seluruh pengisian Information of BUMN Portal has been done.
Submission of Electronic
Informasi portal BUMN.
Report (BUMN Portal)

Total 79,77%

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 171

Asssessment Direksi Assessment of Board of Directors


Berdasarkan Implementasi GCG Based on GCG Implementation
Assessment terhadap Direksi dalam menerapkan GCG di Assessment of Board of Directors in applying GCG at the
Perseroan dilakukan bersamaan dengan assessment Company was conducted in conjunction with assessment
Penerapan GCG di Perusahaan yang dilakukan oleh Tim of GCG Application at the Company conducted by the
Internal Perusahaan pada periode tahun 2016 sejak Company's internal team in period of 2016 since 11
tanggal 11 Nopember sampai dengan 31 Desember 2016. November until 31 December 2016. Assessment of
Assessment terhadap penerapan GCG dilaksanakan application of GCG is carried out based on standard of test
berdasarkan standar alat uji Keputusan Sekretaris Menteri instrument of Decision of Secretary of Minister of State-
BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012, Owned Enterprises Number SK-16/S.MBU/2012 dated 6
dimana Aspek Direksi dinilai berdasarkan 13 indikator. Dari June 2012, in which the aspect of Board of Commissioners
hasil assessment tersebut, penerapan GCG untuk aspek is assessed based on 12 indicators. From the result of the
Direksi mencapai skor 31,85 dari skor maksimum 35 atau assessment, GCG application for the aspect of Board of
91,00% dengan kategori predikat Sangat Baik. Directors reached the score 31,85 out of maximum score
35 or 91,00% with Very Good category.
Assessment Penerapan GCG Tahun 2016 Aspek Direksi
menghasilkan Area Of Improvement (AOI) antara lain : Assessment of GCG Application in 2016 for Aspect
of Board of Directors resulted in Areas Of
Peran Direksi dalam pemenuhan target kinerja Improvement (AOI) among others:
perusahaan:
Melengkapi kebijakan standar pelayanan minimal Role of Board of Directors in fulfillment of the
dengan jangka waktu pelayanan kepada company's performance target:
pelanggan. To complete standard policy of minimum service
Direksi belum menetapkan kebijakan kompensasi with period of service to customers.
bila mutu tidak terpenuhi dan disosialisasikan Board of Directors have not determined policy of
kepada karyawan dan pelanggan. compensation if quality requirement is not met
Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa belum and informed to employees and customers.
dipublikasikan/dapat diakses pemasok/calon Manual for procurement of goods and services
pemasok. has not been published/cannot be accessed
Perusahaan belum melaksanakan job tender untuk by suppliers/potential suppliers.
jabatan tertentu 1 (satu) level di bawah Direksi. The Company has not carried out job tender for
Direksi belum menyampaikan analisa risiko atas particular position 1 (one) level below Board of
RKAP dan strategi penanganannya. Directors.
Board of Directors have not submitted risk
Penyelenggaraan pengawasan intern yang analysis of RKAP and its handling strategy.
berkualitas dan efektif:
SPI belum melaksanakan program jaminan Implementation of quality and effective internal
kualitas dan peningkatan fungsi audit internal supervision:
untuk menilai kepatuhan terhadap internal SPI has not yet implemented quality assurance
audit charter, kepatuhan terhadap standar, dan program and improvement in internal audit
kepatuhan terhadap kode etik. function to assess compliance with internal
Tenaga auditor SPI belum memiliki dan audit charter, compliance with standard, and
mendapatkan Sertifikasi Profesi yang tepat compliance with ethical code.
dengan jenjang jabatan dalam fungsi Auditor. SPI Auditor has not had and obtained proper
SPI belum memiliki pedoman: Evaluasi Risk Certificate of Profession which with position
Management, Evaluasi GCG dan Evaluasi level in Auditor function.
Pengendaliaan Internal, Audit IT, dan Audit SDM. SPI has not had guideline: Risk Management
SPI belum menyusun Program Kerja Pengawasan Evaluation, GCG Evaluation and Internal Control
Tahunan/PKPT (Rencana Audit Tahunan) dengan Evaluation, IT Audit, and Human Resource Audit.
pendekatan risiko (risk based auditing). SPI has not prepared Annual Supervision Work
Program /PKPT (Annual Audit Plan) with risk
based auditing.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 172

Penilaian Kinerja Komisaris dan Assessment of Performance of BoC and


Direksi berdasarkan KPKU BoD based on KPKU

Prosedur Pelaksanaan Assessment atas Kinerja Dewan Procedure of assessment of Performance of


Board of
Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors

Selain asesmen dengan KPI dan GCG sebagaimana In addition to assessment with KPI and GCG as explained
telah diuraikan sebelumnya, penilaian kinerja Komisaris previously, assessment of performance of Board of
dan Direksi secara keseluruhan dilakukan juga melalui Commissioners and Board of Directors as a whole is also
Asesmen atas Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja conducted through Assessment of Implementation of Assessment
Unggul (KPKU) yang dilaksanakan berdasarkan surat Criteria for Performance Excellence (KPKU) which is carried out
Sekretaris Kementerian BUMN nomor S-445/D7. based on letter of Secretary of Ministry of State-Owned
MBU/10/2016 tanggal 14 Oktober 2016 tentang Enterprises (BUMN) Number S-445/D7.MBU/10/2016 dated 14
Pelaksanaan Asesmen Implementasi Kriteria Penilaian October 2016 regarding Assessment of Implementation of
Kinerja Unggul (KPKU) BUMN Tahun 2016. Assessment Criteria for Performance Excellence (KPKU) of State-
Owned Enterprises of 2016.
Dalam surat ini disebutkan bahwa pelaksanaan asesmen
Implementasi KPKU BUMN telah dilaksanakan sejak Tahun This letter specifies that assessment of Implementation of
2012 berdasarkan surat Sekretaris Kementerian BUMN KPKU of State-Owned Enterprises has been conducted
No : S-153/S.MBU/2012 hal pelaporan kinerja berdasarkan since 2012 based on letter of Secretary of Ministry of
pendekatan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) State-Owned Enterprises No: S-153/S.MBU/2012
BUMN, dan surat sekretaris Kementrian BUMN S- regarding reporting of performance based on the approach
08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 hal Penyampaian of Assessment Criteria for Performance Excellence
Pedoman Penentuan KPI dan KPKU pada BUMN. (KPKU) of State-Owned Enterprises, and letter of
Pelaksanaan asesmen mengacu pada Buku KPKU BUMN Secretary of Ministry of State-Owned Enterprises S-
tahun 2015 yang mengadopsi dan mengadaptasi kriteria 08/S.MBU/2013 dated 16 January 2013 regarding
Malcolm Baldridge tahun 2013-2014 Submission of Guideline for Determination of KPI and
KPKU in State-Owned Enterprises. Implementation of
Asesmen implementasi KPKU BUMN tahun 2016 assessment refers to Book of KPKU of State-Owned
dilakukan berdasarkan dokumen dan kinerja Enterprises of 2015 which adopts and adapts Malcolm
Perusahaan sebagai berikut : Baldridge criteria of 2013-2014.
Penilaian proses (ADLI) berdasarkan periode bulan
Januari sd Desember 2015 (Audited) dan Januari Assessment of implementation of KPKU of State-
sd September 2016 (non audited). Owned Enterprises of 2016 was conducted based on
Penilaian hasil (LeTCI) berdasarkan periode bulan the Company's documents and performance as follows:
Januari sd Desember 2015 (Audited) Assessment of process (ADLI) based on period of
January until December 2015 (audited) and
Asesmen Implementasi KPKU January until September 2016 (non audited).
Assessment the result (LeTCI) based on period of
Berdasarkan hal tersebut semua di atas selanjutnya January to December 2015 (Audited)
disusun Laporan yang berisi Skor dan Umpan Balik yang
berisikan OFI (Opportunity For Improvements) dan Assessment of KPKU implementation
Kekuatan (Strengths) perusahaan untuk dapat digunakan Based on the above furthermore a report is prepared
sebagai basis dalam melakukan improvement baik dalam which contains score and feedback containing OFI
proses maupun hasil hasil bisnis. (Opportunity for Improvements) and Strengths of the
company to be used as the basis for making
Kriteria yang Digunakan dalam Pelaksanaan improvement both in process and outcomes of
Assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi business.

Kriteria Penilaian pada Evaluasi Kinerja Len Industri Criteria used in assessment of performance of
berbasis KPKU didasarkan pada metode yang diuraikan Board of Commissioners and Board of Directors
dalam dokumen Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU)
sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Kementerian Assessment Criteria in KPKU based Performance Evaluation
BUMN melalui surat Sekretaris Kementerian BUMN No : S of Len Industri is based on the method explained in
153/S.MBU/2012 tanggal 19 Juli 2012 hal pelaporan kinerja Assessment Criteria for Performance Excellence (KPKU)
berdasarkan pendekatan Kriteria Penilaian Kinerja document as has been determined by Ministry of State-Owned
Enterprises through letter of Secretary of Ministry of State -
Owned Enterprises No: S 153/S. MBU/2012
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
GOOD CORPORATE GOVERNANCE 173

Unggul (KPKU) BUMN, dan surat sekretaris Kementrian Dated 19 July 2012 regarding reporting of performance based
BUMN S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 hal on Assessment Criteria for Performance Excellence (KPKU) of
Penyampaian Pedoman Penentuan KPI dan KPKU pada State-Owned Enterprises, and letter of Secretary of Ministry of
BUMN. Pelaksanaan asesmen mengacu pada Buku KPKU State-Owned Enterprises S-08/S.MBU/2013 dated 16 January
BUMN tahun 2015 yang mengadopsi dan mengadaptasi 2013 regarding Submission of Guideline for Determination of
kriteria Malcolm Baldridge tahun 2013-2014 KPI and KPKU to State-Owned Enterprises. Implementation of
assessment refers to Book of KPKU of State-Owned
Konsep business excellence KPKU terdiri dari 7 (tujuh) Enterprises of 2015 which adopts and adapts Malcolm
kriteria yang diawali dari Profil Organisasi, Kepemimpinan Baldridge criteria of 2013-2014.
(kategori 1), Perencanaan Strategis (kategori 2), Fokus
pada Pelanggan (kategori 3), Pengukuran Analisis dan The concept of business excellence of KPKU consists of 7
Manajemen Pengetahuan (kategori 4), Fokus pada Tenaga (seven) criteria which begins from Organization Profile,
Kerja (kategori 5), dan Fokus pada Operasi (kategori 6), Leadership (category 1), Strategic Planning (category 2),
serta kriteria Hasil-hasil Bisnis (kategori 7) yang meliputi : Focus on Customers (category 3), Measurement of Analysis
Kinerja Produk dan Proses (7.1), Kinerja Fokus Pelanggan and Knowledge Management (category 4), Focus on
(7.2), Kinerja Fokus Tenaga Kerja (7.3), Kinerja Manpower (category 5), and Focus on Operation (category 6),
Kepemimpinan dan Tata Kelola (7.4), dan Kinerja as well as criteria of Business Outcome (category 7) which
Keuangan dan Pasar (7.5). include: Product Performance and Process (7.1), Customer
Focus Performance (7.2), Manpower Focus Performance
Dengan kriteria yang sangat komprehensif dan tahapan (7.3), Leadership and Governance Performance (7.4), and
pengukuran ini diharapkan dapat memberikan penilaian Financial and Market Performance (7.5).
yang lebih objektif yang dapat digunakan sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan perbaikan kinerja This highly comprehensive criteria and stages of
sehingga BUMN semaikin baik kinerjanya dan dapat measurement are expected to provide more
diperbandingkan secara mendunia (world wide). objective assessment which can be used as the
basis for making decision of performance
Evaluasi KPKU Tahun 2016 telah dilakukan pada tanggal 23 improvement so that the performance of State-
27 Januari 2017. Skor yang diperoleh sebesar Owned Enterprises keeps getting better and can be
450,75 yang berada di band Early Improvement, compared world wide.
atau naik dari tahun sebelumnya sebesar 377,5.
Evaluation of KPKU of 2016 has been conducted on
23 27 January 2017. The score was 450,75 which
is categorized as Early Improvement.

Kategori Maks Skor (Nominal) Persentase (%) Skor (Nominal)


Category Maximum Score (nominal) Percentage Score
(1) (2) (3) (4)=(2)*(3)
1.1 70 40 38.50
1.2 50 40 25.00
2.1 40 45 22.00
2.2 45 45 22.50
3.1 45 35 20,25
3.2 40 35 18.00
4.1 45 40 22.50
4.2 45 40 22.50
5.1 40 40 20.00
5.2 45 40 22.50
6.1 45 40 22.50
6.2 40 40 20.00
7.1 110 35 38,50
7.2 85 30 34.00
7.3 85 35 34.00
7.4 80 35 32.00
7.5 90 40 36.00
Total 1000 450,75

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 174

Pihak yang Melakukan Assessment Party to Conduct KPKU Assessment


KPKU
Pihak yang melakukan asesmen mengacu kepada surat S The party who conducts assessment refers to letter of
e k r e t a r i s K e m e n t e r i a n B U M N n o m o r S Secretary of Ministry of State-Owned Enterprises Number S
445/D7.MBU/10/2016 tanggal 14 Oktober 2016 tentang 445/D7.MBU/10/2016 dated 14 October 2016 regarding
Pelaksanaan Asesmen Implementasi Kriteria Penilaian Assessment of Implementation of Assessment of Criteria for
Kinerja Unggul (KPKU) BUMN Tahun 2016. Dalam surat Performance Excellence (KPKU) of State-Owned Enterprises
tersebut di atas disebutkan bawa asesmen Implementasi of 2016. The letter specifies that the assessment of
KPKU BUMN dilakukan secara Self Assessment oleh Implementation of KPKU of State-Owned Enterprises is
masing-masing BUMN terdiri dari minimal 5 (lima) orang conducted by way of Self-Assessment by each State-Owned
Asesor Internal dan dapat melibatkan minimal 1 (satu) Enterprise consisting of minimally 5 (five) Internal Assessors
orang asesor dari eksternal yang telah memiliki sertifikat and can involve at least 1 (one) external assessor who has
pelatihan asesor KPKU BUMN. Asesor yang memahami certificate of training of assessor of KPKU of State-Owned
pengelolaan kinerja korporasi ditunjuk sebagai koordinator Enterprises. Assessor who understands management of
penyusunan laporan implementasi KPKU BUMN tersebut. corporation performance is appointed as coordinator for
Bagi Perusahaan yang belum memiliki minimal 5 (lima) preparation of report of implementation of KPKU of State-
orang asesor internal maka dipersilahkan untuk Owned Enterprises. A company which has not had minimally 5
berkoordinasi dengan FEB (Form Ekselen BUMN). (five) internal assessors may coordinate with FEB (State-
Asesmen Implementasi KPKU perioda Tahun 2016 di Len Owned Enterprises Excellence form). Assessment of
telah dilaksanakan oleh 2 orang Asesor Internal dan 3 Implementation of KPKU of 2016 at Len has been conducted
orang Asesor Eksternal. by 2 Internal Assessors and 3 External Assessors.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 175

Pengungkapan Prosedur Penetapan Remunerasi


Direksi dan Dewan Komisaris
Procedure of Determination of Remuneration of Board of Directors and Board of Commissioners

Pengaturan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris Regulation of Remuneration of BoD and BoC refers to
mengacu kepada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Regulation of Minister of State-Owned Enterprises Number
Negara Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman 04 of 2014 on Guideline for Determination of
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Remuneration of Board of Directors, BoC and Supervisory
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, beserta Board of State-Owned Enterprises, and amendment
perubahannya Nomor PER-02/MBU/06/2016 tentang thereto Number PER-02/MBU/06/2016 on Amendment to
Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Regulation Minister of State-Owned Enterprises Number
Negara Nomor PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman PER-04/MBU/2014 on Guideline for Determination of
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Remuneration of BoD, BoD and Supervisory Board of SOE
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. The Minister Regulation provides for the remuneration of
Peraturan Menteri tersebut mengatur penghasilan BoD and BoC including salary/honorarium, benefits,
Direksi dan Dewan Komisaris meliputi gaji/honorarium, facilities, and performance bonus/incentive.
tunjangan, fasilitas, dan tantiem / insentif kinerja.

Prosedur Penetapan Penghasilan Procedure of Determination of


Direksi dan Dewan Komisaris Remuneration of BoD and BoC
Prosedur penetapan penghasilan Direksi dan Dewan Procedure of determination of remuneration of BoD and
Komisaris tahun 2016, yang meliputi gaji/honorarium, BoC of 2016, which includes salary/honorarium,
tunjangan dan fasilitas untuk tahun 2016, serta tantiem benefits and facilities for 2016, as well as performance
atas Kinerja Tahun Buku 2016 adalah sebagai berikut : incentive for Fiscal Year 2016 is as follows:
Direksi menyiapkan perhitungan penghasilan yang BoD prepare calculation of income which consists of
terdiri atas gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas, salary/honorarium, benefits and facilities, as well as
serta tantiem/insentif kinerja berdasarkan Keputusan performance bonus/incentive based on Decree of
Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK- Minister of SOE Number: SK-46/MBU/2014 on
46/MBU/2014 tentang Pedoman Perhitungan Gaji Guideline for Calculation of Salary of President Director
Direktur Utama dan Tantiem/Insentif Kinerja Direksi, and Performance Bonus/Incentive of BoD, BoC and
Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Supervisory Board of State-Owned Enterprises.
Usaha Milik Negara. This income calculation is discussed together with Board of
Perhitungan penghasilan ini dibahas bersama Dewan Commissioners and then proposed to Shareholders in this
Komisaris yang selanjutnya diusulkan kepada case Ministry of State-Owned Enterprises.
Pemegang saham dalam hal ini Kementrian BUMN. Shareholders reviews the remuneration proposal and
Pemegang Saham mengkaji usulan penghasilan then give determination of remuneration of BoD and
kemudian memberikan penetapan penghasilan BoC which consists of salary/honorarium, benefits
Direksi dan Dewan Komisaris yang terdiri dari gaji/ and facilities for the year 2016, as well as
honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk tahun performance bonus for Fiscal Year 2015.
2016, serta tantiem atas Kinerja Tahun Buku 2015. GMS approves determination of amount of salary/honorarium,
RUPS mengesahkan penetapan besaran gaji/ benefits and facilities for the year 2016, as well as
honorarium, tunjangan dan fasilitas untuk tahun performance bonus for Fiscal Year 2015
2016, serta tantiem atas Kinerja Tahun Buku 2015
Mechanism of determination of income of Len's BoD
Mekanisme penetapan penghasilan Direksi dan Dewan and BoC can be seen in scheme below:
Komisaris Len dapat dilihat pada skema di bawah ini:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 176

Direksi telah menyusun dan menyampaikan kepada Dewan BoD have prepared and submitted to Board of Commissioners
Komisaris tentang usulan penghasilan Direksi dan Dewan proposal remuneration of Board of Directors and BoC which
Komisaris, yang mengacu pada Peraturan Menteri BUMN refers to Regulation Minister of SOE Number PER-
Nomor PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang 04/MBU/2014 dated 10 March 2014 on Guideline for
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Determination of Remuneration of Board of Directors and BoC
Komisaris BUMN. Usulan Direksi kepada Dewan Komisaris of State-Owned Enterprises. Proposal of BoD to BoC t h r o u
melalui surat Direktur Utama Nomor 1398/Len/DU/III/2016 g h l e t t e r o f Pr e s i d e n t D i r e c t o r N u m b e r
tanggal 23 Maret 2016 tentang Pembagian Tantiem, dan 1398/Len/DU/III/2016 dated 23 March 2016 regarding
surat Direktur Utama Nomor 1397/Len/DU/III/2016 tanggal Distribution of Bonus, and letter of President Director Number
23 Maret 2016 tentang Kenaikan Penghasilan Direksi dan 1397/Len/DU/III/2016 dated 23 March 2016 regarding
Dewan Komisaris. Persetujuan Dewan Komisaris telah Increase in Remuneration of BoD and BoC. Approval of BoC
disampaikan kepada P e m e g a n g S a h a m d e n g a n has been informed to Shareholders with Letter of Number
S u r a t N o m o r 12/D.KOM/LEN/III/2016 tanggal 30 12/D.KOM/LEN/III/2016 dated 30 March 2016 and has been
Maret 2016 dan telah mendapat persetujuan Pemegang approved by Shareholders with letter of Number
Saham dengan surat Nomor SR.16/D3.MBU/06/2016 SR.16/D3.MBU/06/2016 dated 28 June 2016.
tanggal 28 Juni 2016.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 177

Indikator Penetapan Remunerasi Indicator of Determination of


Direksi dan Dewan Komisaris Remuneration BoD and BoC
Direksi dan Dewan Komisaris berhak atas Board of Directors and Board of Commissioners
penghasilan yang terdiri dari gaji/honorarium, have the right to remuneration which consists of
tunjangan dan fasilitas, serta tantiem/insentif kerja. salary/honorarium, benefits and facilities, as well as
Penetapan penghasilan tersebut mempertimbangkan performance bonus/incentive. The determination of
faktor pendapatan aktiva, tingkat inflasi, kondisi dan remuneration considers factors of assets revenue,
kemampuan keuangan Perusahaan dan faktor-faktor inflation rate, financial condition and capability of the
yang lain yang relevan, serta tidak bertentangan Company and other relevant factors that are not in
dengan perundang-undangan yang berlaku. contradiction of the applicable laws and regulations.

Struktur dan Komponen Remunerasi Structure and Components of


Direksi Remuneration of BoD
Keputusan Pemegang Saham dalam RUPS menetapkan Resolution of Shareholders in RUPS determines remuneration
penghasilan Direksi dengan rincian sebagai berikut: of Board of Directors with detail as follows:

Uraian Penghasilan Keterangan


No
Remuneration Type Description
Gaji Salary Direktur Utama = 100%. President Director = 100%.
Direksi = 90% dari Direktur Utama. Board of Directors = 90% of President Director.

Tunjangan / Fasilitas Direktur Utama Direktur


Allowance/facilities President Director Director
Pendapatan Bulanan / Monthly Remuneration
Gaji Pokok Rp 82.000.000,- 90% x Rp 80.000.000,-
Base Salary
Tunjangan Perumahan Rp 25.000.000,- Rp 25.000.000,-
Housing Allowance
Tunjangan Operasional 0 0
Operational Benefit
Pendapatan Tahunan / Annual Remuneration
Tunjangan Hari Raya Dibayarkan 1 kali Gaji Dibayarkan 1 kali Gaji
Raya Day Allowance Paid 1 month Salary Paid 1 month Salary
Asuransi Purna Jabatan Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar
Post-employment benefit 25% dari Gaji dalam 1 tahun 25% dari Gaji dalam 1 tahun
Premium borne by the company as much as 25% of Premium borne by the company as much as 25% of
1 year Salary 1 year Salary
Tantiem Berdasarkan penetapan RUPS/Menteri dalam Dibayarkan sebesar 90% dari Tantiem Direktur
Incentives pengesahan laporan tahunan dan dikaitkan Utama
dengan target-target KPI sesuai RKAP tahun yang Paid as much as 90% of President Director
bersangkutan dan telah ditetapkan dalam incentives
anggaran perusahaan
Based on determination of RUPS/Minister in
approval for annual report and connected with KPI
targets in accordance with the relevant annual
RKAP and has been determined in company budget
Fasilitas / Facilities
Kendaraan 1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan 1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan
Vehicle biaya operasional dengan memperhatikan biaya operasional dengan memperhatikan
kondisi keuangan kondisi keuangan
1 (one) unit along with maintenance cost and 1 (one) unit along with maintenance cost and
operational cost subject to financial condition operational cost subject to financial condition
Kesehatan Dalam bentuk asuransi kesehatan Dalam bentuk asuransi kesehatan
Health In the form of health insurance In the form of health insurance
Bantuan Hukum Dibayarkan sesuai pengeluaran Dibayarkan sesuai pengeluaran
Legal Assistance Paid in accordance with expenses Paid in accordance with expenses

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 178

Remunerasi Direksi pada 2016 sebagai berikut: Remuneration of Board of Directors for the year 2016 as
follows:
Nama Jabatan Gaji per Bulan (Rp) Tantiem Kinerja 2016 (Rp)
Name Position Monthly Salary Performance Bonus in 2016
Zakky Gamal Yasin Direktur Utama 107.000.000,- 0,-
President Director
Abraham Mose Direktur Utama 107.000.000,- 195.062.900,-
President Director
Adi Sufiadi Yusuf A. Direktur 98.800.000,- 176.703.300,-
Director
Darman Mappangara Direktur 98.800.000,- 176.703.300,-
Director
Tri Andayani Direktur 98.800.000,- 96.388.700,-
Director
Andra Y. Agussalam Direktur 0,- 13.769.800,-
Director
Zakky Gamal Y. (Agustus - Desember 2016), Abraham Mose (Januari 2015 - Juli 2016),
Tri Andayani (Juni 2015 - Desemberl 2016.), Andra Y. Agussalam (01-15 Januari 2015)

Struktur dan Komponen Remunerasi Structure and Components of


Dewan Komisaris : Remuneration of BoC
No Uraian Penghasilan Keterangan

Remuneration Type Description


1 Honorarium Komisaris Utama = 45% gaji Direktur Utama President Commissioner = 45% of President Director's salary

Wage Komisaris = 90% dari Komisaris Utama Commissioner = 90% of President Commissioner's wage

Tunjangan / Fasilitas Komisaris Utama Komisaris


Allowance/facilities President Commissioner Commissioner
Pendapatan Bulanan / Monthly Remuneration
Gaji Pokok Rp 36.900.000,- 90% x Rp 36.900.000,-
Base Salary
Tunjangan Transportasi 20% x Rp 36.900.000,- 20% x 90% x Rp 36.900.000,-
Transportation Allowance
Pendapatan Tahunan / Annual Remuneration
Tunjangan Hari Raya Dibayarkan 1 kali Honorarium Dibayarkan 1 kali Honorarium
Raya Day Allowance Paid 1 month Wage Paid 1 month Wage
Asuransi Purna Jabatan Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar
Post-employment benefit 25% dari Honorarium dalam 1 tahun 25% dari Honorariumdalam 1 tahun
Premium borne by the company as much as 25% of Premium borne by the company as much as 25% of
1 year Wage 1 year Wage
Tantiem Dibayarkan sebesar 45% dari Tantiem Direktur Dibayarkan sebesar 90% dari Tantiem Komisaris
Incentives Utama Utama
Paid as much as 45% of Bonus of President Director Paid as much as 90% of Bonus of President
Commissioner
Fasilitas / Facilities
Kesehatan Dalam bentuk asuransi kesehatan Dalam bentuk asuransi kesehatan
Health In the form of health insurance In the form of health insurance
Bantuan Hukum Dibayarkan sesuai pengeluaran Dibayarkan sesuai pengeluaran
Legal Assistance Paid in accordance with expenses Paid in accordance with expenses

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 179

Remunerasi Komisaris pada 2016 sebagai berikut: Remuneration of BoC for the year 2016 as follows:
Nama Jabatan Gaji per Bulan (Rp) Tantiem Kinerja 2016 (Rp)

Name Position Monthly Salary Performance Bonus in 2016


Arifien Habibie Komisaris Utama 44.280.000,- 87.789.300,-
President Commissioner
Rini Widyastuti Komisaris 39.852.000,- 79.527.600,-
Commissioner
Wisnu Aji Nugroho Komisaris 39.852.000,- 43.375.000,-
Commissioner
Muradi Komisaris 39.852.000,- 24.785.700,-
Commissioner
Bin Nahadi Komisaris 39.852.000,- 0,-
Commissioner
Eris H Komisaris 0,- 36.152.700,-
Commissioner
Sipa Komisaris 0,- 54.741.700,-
Commissioner
Rini Widyastuti (Januari 2015 - Juni 2016), Wisnu Aji Nugroho (Juni 2015-Desember 2016),
Bin Nahadi (Juli -Desember 2016),
Eris H (Januari 2015 Mei 2015), Sipa (Jan 2015-September 2015), Muradi (September 2015-Desember 2016)

Pengungkapan Indikator Untuk Indicators For Determination Of


Penetapan Remunerasi Direksi Remuneration Of Board Of Directors
Dewan Komisaris telah melakukan telaah terhadap Board of Commissioners telah melakukan telaah terhadap
pengusulan remunerasi Direksi sebagaimana disampaikan pengusulan remuneration Board of Directors as disampaikan
dalam surat Dewan Komisaris Nomor in letter of Board of Commissioners Number
12/D.KOM/LEN/III/2016 tanggal 30 Maret 2016 kepada 12/D.KOM/LEN/III/2016 dated 30 March 2016 to State Minister
Menteri Negara BUMN dengan telah mempertimbangkan of State - Owned Enterprises with telah mempertimbangkan
hasil penilaian kinerja Direksi (KPI) dan pencapaian tingkat the result of assessment Board of Directors' performance
kesehatan perusahaan. Persetujuan Pemegang Saham (KPI) and achievement tingkat kesehatan company. Approval
atas usulan tersebut disampaikan melalui surat Nomor Shareholders atas proposal tersebut disampaikan through
Persetujuan Pemegang Saham : SR-16/D3.MBU/06/2016 letter of Number Approval Shareholders: SR-
tanggal 28 Juni 2016 16/D3.MBU/06/2016 dated 28 June 2016

Kontrak Manajemen Sebagai Salah Contracts management as salah one


Satu Pengungkapan Indikator Untuk Pengungkapan indicator untuk
Penetapan Remunerasi Direksi determination remuneration BoD

Dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan For the purpose of achievement of targets and objectives
Perusahaan, Pemegang Saham Perusahaan of the Company, Shareholders of the Company made
membuat Kontrak Manajemen bagi Direksi. Dengan Management Contract for Board of Directors. With the
Kontrak Manajemen tersebut Direksi mempunyai Management Contract Board of Directors have measured
arah, sasaran dan kinerja yang terukur yang harus directions, targets and performance which must be realized
direalisasikan dalam masa tugasnya. in their term of service.

Kontrak manajemen memuat janji atau pernyataan The Management Contract contains undertaking or
Direksi untuk memenuhi segala target-target yang statement of Board of Directors to meet all the
ditetapkan Pemegang Saham yang diperbaharui targets determined by Shareholders which are
setiap tahun untuk menyesuaikan dengan kondisi renewed every year to be adjusted with condition
dan perubahan yang terjadi di perusahaan. and changes happening in the company.

Komisaris dan Direksi menandatangani kontrak Board of Commissioners and Board of Directors sign
manajemen dengan Pemegang Saham. Proses pelaporan management contract with Shareholders. Process of
manajemen tentang target dan capaian tentang kinerja management reporting regarding the targets and

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 180

perusahaan dilakukan setiap tahun. Pelaporan achievement of the company's performance is done every
dilakukan untuk memonitor pertanggungjawaban kinerja year. Reporting is done to monitor performance
secara berkala (semesteran) oleh Pemegang Saham. accountability periodically (semiannually) by Shareholders.

Kontrak Manajemen juga merupakan indikator untuk Management Contract is also indicator to determine
menentukan evaluasi kinerja Direksi yang dijadikan evaluation of Board of Directors' performance which
sebagai indikator untuk penetapan remunerasi dan is used as indicator for determination of
fasilitas direksi. remuneration and facilities of Board of Directors.

Dalam hal perusahaan mencapai tingkat keuntungan, In case that the company achieves certain profit level, the
maka perusahaan dapat memberikan insentif kepada company can give incentives to Board of Commissioners
Komisaris, dan Direksi sebagai imbalan atas prestasi and Board of Directors as compensation for their work
kerjanya. RUPS/Pemegang saham menetapkan achievement. RUPS/Shareholders determine the amount
besaran imbalan prestasi kerja yang akan diberikan. of the work achievement compensation.

Dewan Komisaris dapat mengusulkan kepada RUPS Board of Commissioners can propose to RUPS
mengenai sistem pemberian uang jasa dan tunjangan regarding mechanism of giving of service
purna jabatan bagi Komisaris dan Direksi. compensation and post-employment benefits for
Board of Commissioners and Board of Directors.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 181

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi


Board of Commissioners and Board of Directors Meeting Frequency

Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Based on the Regulation of the Minister of SOEs Number
PER-01/MBU/2011 beserta perubahannya Nomor PER- PER-01/MBU/2011 and its amendment Number PER-
09/MBU/2012 tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan 09/MBU/2012 on the application of Good Corporate
yang baik (Good Corporate Governance (GCG)) pada Governance (GCG) in State Owned Enterprises (SOEs),
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maka sesuai dengan then in accordance with duties and functions, the Board of
tugas dan fungsinya, Direksi maupun Dewan Komisaris, Directors and Board of Commissioners, either individually
baik secara sendiri ataupun bersama telah melakukan or jointly have held meetings in the form of management
pertemuan-pertemuan manajemen dalam bentuk Rapat and the Board of Directors meeting and the Board of
Direksi dan Rapat Dewan Komisaris. Commissioners meeting.

Segala keputusan Dewan komisaris diambil dalam rapat All decisions of Board of Commissioners are taken in the
Dewan komisaris, untuk itu Dewan Komisaris secara meeting of Board of Commissioners, Therefore, the Board of
berkala mengadakan rapat internal sebulan sekali atau Commissioners holds regular internal meetings once a month
sesuai kebutuhan. Dewan Komisaris juga mengadakan or as needed. The Board of Commissioners also held a
rapat koordinasi dengan Direksi secara berkala tentang coordination meeting with the Board of Directors on a regular
kinerja Perusahaan secara menyeluruh yang dibuat basis on the overall performance of the Company made in the
dalam Laporan Kinerja/Manajemen setiap bulan dan Report of Performance / Management of each month and
rapat khusus bila diperlukan. Sesuai dengan Anggaran special meetings when necessary. In accordance with the
Dasar, Rapat Dewan Komisaris diadakan sekurang- Articles of Association, the Board of Commissioners held at
kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan yang diadakan di least 1 (once) time in a month that was held at the domicile of
tempat kedudukan Perusahaan atau wilayah Republik the Company or the territory of the Republic of Indonesia. The
Indonesia. Adapun pelaksanaan rapat Dewan Komisaris implementation of board of commissioners meetings can be
dapat diselenggarakan melalui media telekonferensi, held via media teleconference, video conference or other
video konferensi ataupun sarana elektronik lainnya yang electronic means that allows all participants of the meeting of
memungkinkan semua peserta rapat Dewan Komisaris the Board of Commissioners can see and hear live and
dapat melihat dan mendengar secara langsung dan participate in the meeting.
berpartisipasi dalam rapat.

Keputusan rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan The decision taken by the Board of Commissioners
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan meeting based on collective consensus. In the event that a
musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan decision of consensus agreement is not reached so that
diambil berdasarkan pemungutan suara setuju decisions are taken by majority voting agreement. The
terbanyak. Dewan Komisaris dapat juga mengambil Board of Commissioners may also take legal and binding
keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan decisions without convening a meeting, providing that all
rapat, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Dewan members of the Board of Commissioners has approved in
Komisaris telah disetujui secara tertulis dan written form and signed by all members of the Board of
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris. Commissioners. The decisions taken have the same power
Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan yang to the decision through a formal meeting.
sama dengan keputusan melalui rapat formal.

Selama tahun 2016, Dewan Komisaris melaksanakan During 2016, the Board of Commissioners held 11
Rapat Internal Dewan Komisaris sebanyak 11 (eleven) Board of Commissioners internal meetings
(sebelas) kali.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 182

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris BoC Meeting Frequency


Proses pengawasan terhadap kegiatan operasional Monitoring process towards operational activity of the
Perseroan dilakukan melalui rapat-rapat, evaluasi Company is carried out through meetings, operational
laporan operasional, berikut frekuensi rapat yang report evaluation, frequency of meetings attended by
dihadiri Dewan Komisaris : Board of Commissioners is explained below:

No Tanggal Arifien W. A. Muradi Rini Bin Nahadi


Date Habibie Nugroho Widyastuti
1 13 Jan 2016 V V V -
2 25 Feb 2016 V V V V
3 21 Mar 2016 V V - V
4 31 Mar 2016 V V V V
5 31 Mei 2016 V V V V
6 28 Jun 2016 V V V V
7 28 Jul 2016 V V V V
8 29 Ags 2016 V V V V
9 28 Sep 2016 V V V V
10 20 Okt 2016 V V V V
11 23 Nov 2016 V V V V
Jumlah Kehadiran/Tot. Attendance 100% 100% 100% 83,3% 100%

* Rini Widyastuti digantikan oleh Bin Nahadi sebagai Komisaris sesuai SK- * Rini Widyastuti replaced by Bin Nahadi as the Commissioner in accordance with
125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016 SK- 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016

RAPAT DEWAN KOMISARIS TAHUN 2016


MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2016
No Tanggal Waktu Tempat Yang mengundang Agenda
Date Time Place Who Invited
1 13 Jan 2016 14.00 17.00 Ruang Rapat Lantai 17, Komisaris Utama Tindak Lanjut Hasil Follow Up of GCG
WIB Kementerian BUMN President Assessment GCG, Assessment Results, Audit
Jl. Medan Merdeka Selatan No. Commissioner Persiapan Audit Laporan Preparation of Financial
13, Jakarta Pusat Keuangan Tahun 2015 dan Statements Year 2015 and
lain-lain others
2 25 Feb 2016 15.30 17.20 Ruang Rapat Lantai 17, Komisaris Utama Pembahasan Draft Discussion of Audited
WIB Kem. BUMN Jl. Medan Merdeka President Laporan Keuangan Financial Statements Year
Selatan No. 13, Jakarta Pusat Commissioner Audited Tahun 2015 2015
3 21 Mar 2016 14.00 17.00 Ruang Rapat Lantai 17, Komisaris Utama Konsolidasi Internal dan Internal Consolidation and
WIB Kem. BUMN Jl. Medan Merdeka President lain-lain others
Selatan No. 13, Jakarta Pusat Commissioner
4 31 Mar 2016 15.30 18.00 Ruang Rapat Lantai 10, Komisaris Utama Pembahasan usulan Discussion on the proposal
WIB Kementerian BUMN President Keputusan RUPS TB 2015, of 2015 GMS AGM, internal
Jl. Medan Merdeka Selatan No. Commissioner konsolidasi internal dan consolidation and others
13, Jakarta Pusat lain-lain
5 31 Mei 2016 14.30 15.20 Ruang Rapat Lantai 17, Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d. Performance Discussion
WIB Kem. BUMN Jl. Medan Merdeka President April 2016, konsolidasi until April 2016, internal
Selatan No. 13, Jakarta Pusat Commissioner internal dan lain-lain consolidation and others
6 28 Jun 2016 14.50 15.20 Ruang Rapat Komisaris Utama Pembahasan Usulan Calon Discussion of Proposed
WIB PT Len Industri (Persero) President Kepala SPI, konsolidasi Prospective Head of SPI,
Jl. Soekarno - Hatta Nomor 442, Commissioner internal dan lain-lain internal consolidation and
Bandung others
7 28 Jul 2016 10.30 12.15 Ruang Rapat Lantai 3, Hotel Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d. Performance Discussion
WIB Borobudur President Juni 2016, konsolidasi through June 2016, internal
Jl. Lapangan Banteng Selatan Commissioner internal dan lain-lain consolidation and others
No.1, Jakarta Pusat
8 29 Ags 2016 13.15 16.00 Ruang Rapat Lantai 10, Komisaris Utama Wawancara Bakal Calon Interview of SPI Head
WIB Kementerian BUMN President Kepala SPI, konsolidasi Candidate, internal
Jl. Medan Merdeka Selatan Commissioner internal dan lain-lain consolidation and others
No.13, Jakarta
9 28 Sep 2016 10.45 13.00 Ruang Rapat Komisaris Utama Wawancara Bakal Calon Interview of SPI Head
WIB PT Len Industri (Persero) President Kepala SPI, konsolidasi Candidate, internal
Jl. Soekarno - Hatta Nomor 442, Commissioner internal dan lain-lain consolidation and others
Bandung
10 20 Okt 2016 15.00 16.00 Ruang Rapat Lantai 8, KBUMN Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d. Performance Discussion
WIB Jl. Medan Merdeka Selatan President September 2016, until September 2016,
No.13, Jakarta Commissioner konsolidasi internal dll internal consolidation etc.
11 23 Nov 2016 11.00 12.00 Ruang Rapat Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d. Performance Discussion
WIB PT Len Industri (Persero) President Oktober 2016, konsolidasi until October 2016, internal
Jl. Soekarno-Hatta 442, Bandung Commissioner internal dan lain-lain consolidation and others

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 183

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Joint Meeting of the BoC and BoD
Direksi Tahun 2016 2016
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TAHUN 2016

JOINT MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS 2016


No Tanggal Waktu Tempat Yang mengundang Agenda
Date Time Place Who Invited
1 2 Feb 2016 10.30 15.00 Ruang Rapat PT Len Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d Performance Discussion
WIB Industri (Persero) President Commissioner Triwulan IV 2015 until Quarter IV 2015
J1. Soekarno - Hatta 442,
Bandung
2 25 Feb 17.30 20.00 Ruang Rapat Lantai 16, Komisaris Utama Pembahasan draft Discussion of Audited
2016 WIB Kementerian BUMN President Commissioner Laporan Keuangan Financial Statements
Jl.Medan Merdeka Selatan Audited Tahun 2015 Year 2015
No. 13, Jakarta
3 21 Mar 10.00 13.15 Ruang Rapat Lantai 17, Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d. Performance Discussion
2016 WIB Kementerian BUMN President Commissioner Februari 2016 through February 2016
Jl.Medan Merdeka Selatan
No. 13, Jakarta
4 26 Apr 10.00 16.00 Ruang Rapat Len Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d. Performance Discussion
2016 WIB Technopark Jl.Raya President Commissioner Triwulan I tahun 2016 until the First Quarter of
Subang Cikamurang Km dan lain-lain 2016 and others
12, Subang 41285
5 31 May 15.30 18.50 Ruang Rapat Lantai 17, Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d. Performance Discussion
2016 WIB Kementerian BUMN President Commissioner April 2016 dan lain-lain until April 2016 and
Jl.Medan Merdeka Selatan others
No. 13, Jakarta
6 28 Jun 15.20 16.30 Ruang Rapat PT Len Komisaris Utama Pembahasan Human Discussion of Human
2016 WIB Industri (Persero) President Commissioner Capital Roadmap, Unit Capital Roadmap, Risk
J1. Soekarno - Hatta 442, Manajemen Risiko dan Management Unit and
Bandung lain-lain others
7 28 Jul 2016 13.50 17.00 Ruang Rapat Lantai 3, Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d Performance Discussion
WIB Hotel Borobudur President Commissioner Triwulan II 2016 dan until Quarter II 2016 and
Jalan Lapangan Banteng lain-lain others
Selatan No. 1, Jakarta
8 29 Agu 16.30 20.30 Ruang Rapat Lantai 10, Komisaris Utama Pembahasan kinerja s.d. Performance Discussion
2016 WIB Kementerian BUMN President Commissioner Juli 2016 through July 2016
Jl.Medan Merdeka Selatan
No. 13, Jakarta
9 28 Sep 14.45 17.30 Ruang Rapat PT Len Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d Performance Discussion
2016 WIB Industri (Persero) President Commissioner Agustus 2016 dan lain- until August 2016 and
J1. Soekarno - Hatta 442, lain others
Bandung
10 20 0ct 2016 16.00 18.30 Ruang Rapat Lantai 8, Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d. Discussion Performance
WIB Ged. Kementerian BUMN President Commissioner September 2016 dan until September 2016
Jl. Medan Merdeka Selatan lain-lain and others
No. 13, Jakarta
11 26 Oct 14.15 18.00 Ruang Rapat Lantai 3, Komisaris Utama Pembahasan draft RKAP Discussion on the draft
2016 WIB Ged. Kementerian BUMN President Commissioner 2017 RKAP (Working Plan and
Jl. Medan Merdeka Selatan Budget) 2017
No.13,Jakarta
12 23 Nov 13.00 15.00 Ruang Rapat PT Len Komisaris Utama Pembahasan Kinerja s.d. Discussion Performance
2016 WIB Industri (Persero) Jl. President Commissioner bulan Oktober 2016 until October 2016
Soekarno Hatta
No.442,Bandung
13 21 Dec 16.30 19.00 Ruang Rapat Hotel Komisaris Utama Evaluasi kinerja s.d Performance Evaluation
2016 WIB Papandayan Jl. Jend. President Commissioner bulan November until November 2016,
Gatot Subroto No. 83, 2016,laporan audit interim audit report of
Bandung interim KAP dan lain- KAP (Public Accountant)
lain and others

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 184

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TAHUN 2016


JOINT MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS 2016

Tanggal Arifien W. A. Muradi Rini Bin Zakky Abraham Adi Sufiadi Darman Tri
Date Habibie Nugroho Widyastuti Nahadi Gamal Y. Mose Yusuf M. Andayani
2-Feb-2016 V V V - V V VV V
25-Feb-2016 V V V V V V V V
21-Mar-2016 V V - V V V V V
26-Apr-2016 V V V V V V V V
31-May-2016 V V V V V V V V
28-Jun-2016 V V V V V - - V
28-Jul-2016 V V V V V V - V
29 Agu 2016 V V V V V V V V
28-Sep-2016 V V V V V V V V
20-0ct-2016 V V V V V V - V
26-Oct-2016 V V V V V V V -
23-Nov-2016 V V - V V V V V
21-Dec-2016 V V V V V V V V
Kehadiran 100% 100% 84,6% 83,3% 100% 100% 100% 92,3% 76,9% 92,3%
Tot. Attend.

Rini Widyastuti digantikan oleh Bin Nahadi sebagai Komisaris Rini Widyastuti replaced by Bin Nahadi as the Commissioner in
sesuai SK- 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016 accordance with SK- 125/NIBU/06/2016, Tanggal 29 Juni 2016
Abraham Mose digantikan oleh Zakky Gamal Yasin sebagai Direktur Abraham Mose replaced by Zakky Gamal Yasin as the President Director in
Utama sesuai SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016 accordance with SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Board of Directors Meeting Frequency


Kehadiran Anggota Direksi dalam and Board of Directors Members
Pertemuan Direksi Attendance Level
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Based on the Regulation of the Minister of SOEs
PER-01/MBU/2011 beserta perubahannya Nomor PER- Number PER-01/MBU/2011 and its amendment
09/MBU/2012 tentang penerapan Tata Kelola Perusahaan Number PER-09/MBU/2012 on the application of Good
yang baik (Good Corporate Governance (GCG)) pada Corporate Governance (GCG) in SOE, according to the
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maka sesuai dengan tasks and its functions, the BoD and BoC, either
tugas dan fungsinya, Direksi maupun Dewan Komisaris, individually or jointly have held management meetings
baik secara sendiri ataupun bersama telah melakukan in the form of meetings of the BoD and the BoC.
pertemuan-pertemuan manajemen dalam bentuk Rapat
Direksi dan Rapat Dewan Komisaris.

Rapat Direksi diadakan setiap kali dianggap perlu, namun BoD Meeting is held whenever deemed necessary, but at least
sekurang-kurangnya sekali dalam satu bulan. Rapat Direksi once a month. Meeting of the BoD may be held outside of the
dapat diadakan diluar jadwal rutin jika dipandang perlu oleh regular schedule if deemed necessary by one or more
seorang atau lebih anggota Direksi, atas permintaan tertulis members of the BoD, upon the written request of one or more
dari seseorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau members of the BoD or at the request of Shareholders.
atas permintaanPemegang Saham.

Selama tahun 2016, Direksi melaksanakan The BoD held 16 Internal meetings throughout 2016.
RapatInternal Direksi sebanyak 16. Daftar kehadiran Attendance list and agenda discussed in the meeting
dan agenda yang dibahas dalam Rapat Direksi of the Board of Directors for the year 2016 as
selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: follows:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 185

RAPAT DIREKSI TAHUN 2016


MEETING OF BOARD OF DIRECTORS 2016

No Tanggal Agenda Abraham Zakky Adi Sufiadi Darman Tri


Date Mose Gamal Y. Yusuf M. Andayani
1 13-Jan-16 Instruksi Pelaksanaan Proses Penjaringan Bakal Calon Direksi V V V V
& Dekom PT LTI
2 19-Jan-16 Persetujuan Daftar Bakal Calon (long list) V V V V
3 02-Feb-16 Evaluasi Akhir Calon Direksi dan Dewan Komisaris PT LTI V V V V
4 16-Mar-16 1.Cash Flow; 2. Cash In (UB); 3. Cirompang; 4. Lain-lain V V V V
5 30-Mei-16 Pendanaan proyek-proyek Len V V V V
22-Agu-16 1. Keuangan, Cash Flow;
Laporan semester 1;
3. Gaji dan Tantiem Direktur Anak Perusahaan; V V V V
4. VP SPI;
5. Dana Operasional (Rapat tertutup BoD);
6. Lain-lain
7 01-Sep-16 1. Pembagian tugas direksi; V V V V
2. Lain-lain
8 15-Sep-16 1. Pembentukan Tim Evaluasi Pemilihan Anggota Direksi
Anak Perusahaan V V V V
2. Instruksi Pelaksanaan Proses Penjaringan Bakal Calon
Direktur Utama PT Surya Energi Indotama (SEI)
9 23-Sep-16 Persetujuan Daftar Bakal Calon (long list) V V V V
Direktur Utama PTSEI
10 27-Sep-16 1. Arahan Direksi; 2. Perjalanan Dinas;
3. ERP; 4. Perusahaan SOP Review Kontrak;
5. Direksi AP dan Kebutuhan SDM; V V V V
6. Kebijakan Efisiensi; 7. Posisi Keuangan;
8. Hay Group (Presentasi, pukul 13.00)
9. Lain-lain
11 30-Sep-16 Evaluasi Akhir Calon Direktur Utama PT SEI V V V V
12 11-Okt-16 1. Arahan Direksi
2. Tindak lanjut rapat sebelumnya V - V V
3. Laporan dan rencanakegiatan
13 01-Nov-16 1. Posisi Keuangan; 2. Crane simulator Pelindo 2;
3. Pabrik Solar Modul; 4. Aspek Keuangan ;
5. Aspek Organisasi; 6. Aspek Bisnis ; V - V V
7. Len Technopark; 8. RJPP;
9. Lain-lain
14 08-Nov-16 1. Arahan Direksi;
2. Tindak lanjut rapat sebelumnya; V V - V
3. Laporan dan rencanakegiatan;
4. Lain-lain
15 15-Des-16 1. Talent pool Eselon II, Eselon I & Direksi Anak Perusahaan; V V V V
2. Kandidat Eselon I dan Direksi AP;
3. Catatan, Usulan dan Arahan;
4. Lain-lain
16 27-Des-16 1. Arahan BoD;
2. Penyampaian Progres UB dan AP; V V V V
3. Lain-lain
Kehadiran 5 (100%) 11 (100%) 14 (87,5%) 15 (93,75%) 16 (100%)
Tot. Attend.

Abraham Mose digantikan oleh Zakky Gamal Yasin sebagai Direktur Abraham Mose replaced by Zakky Gamal Yasin as the President Director in
Utama sesuai SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016 accordance with SK-176/MBU/08/2016, Tanggal 8 Agustus 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 186

Keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan Decision of Meeting of the Board of Directors is by
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan collective consensus. In the event that a decision of
musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan consensus agreement is not reached so that decisions
diambil berdasarkan pemungutan suara setuju are taken by majority voting of agreement. If the number
terbanyak. Apabila jumlah suara yang setuju dan yang of votes that agree and disagree is the same, then the
tidak setuju sama banyaknya, maka Pimpinan Rapat Chairman of the Meeting who determine by taking
yang menentukan dengan tetap memperhatikan consideration provisions on the responsibility as
ketentuan mengenai pertanggungjawaban sebagaimana stipulated in the Articles of Association.
yang diatur dalam Anggaran Dasar.

Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah The Board of Directors may also take valid decisions and
danmengikat tanpa mengadakan Rapat Direksi, binding without holding the Board of Directors Meeting,
denganketentuan bahwa seluruh anggota Direksi with the regulation that all members of the Board of
telahmemberikan persetujuan atas usul yang diajukan Directors has approved the proposal submitted in written
secaratertulis serta menandatangani persetujuan form and signed the agreement. The decision taken has
tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan the same power to the decision through a formal meeting.
yangsama dengan keputusan melalui rapat formal.

Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Len The decisions taken in the meeting of Board of Directors
telahdicatat dan didokumentasikan dengan baik Len have been recorded and documented in the minutes of
dalamrisalah rapat Direksi . Risalah rapat di the meeting. Minutes of the meeting is signed by the
tandanganioleh ketua rapat dan didistribusikan kepada chairman of the meeting and distributed to all members of
semuaanggota Direksi yang menghadiri rapat maupun the Board of Directors who attended the meeting or not.
tidak.Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang Differences of opinion (dissenting opinion) that occurred at
terjadidalam rapat akan dicantumkan dalam risalah the meeting will be included in the minutes of the meeting
rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. accompanied by reasons for dissenting opinion.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 187

Pemegang Saham Utama dan Pengendali


Principal Shareholders and Controllers

Pemegang Saham Utama dan Pengendali Len 100% Majority and Controlling Shareholders of Len is 100%
adalah Pemerintah Republik Indonesia dengan wakil owned by Republic of Indonesia Government with attorney
kuasa Pemegang Saham adalah Kementerian of Shareholders is Minstry of SOE, Republic of Indonesia.
Negara BUMN RI. Adapun skema Pemegang Saham Len Shareholders scheme Is illustrated below:
Len adalah sebagai berikut:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 188

Pengungkapan Hubungan Afiliasi antara Direksi,


Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
Disclosure of Affiliation among Board of Directors, Board of Commissioners and Shareholders

Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan The Board of Directors monitors and manages conflict
kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah of interest potential between the Board of Directors
Direksi. a. Mekanisme bagi Direksi dan pejabat struktural and management under the Board of Directors.
untuk mencegah pengambilan keuntungan pribadi dan pihak a. Mechanism for Board of Directors and structural executives to
lainnya disebabkan benturan kepentingan dituangkan prevent profit-taking for personal and other parties' interests
dalam Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku tentang due to conflict of itnerest is stipulated in Business Ethics and
Benturan Kepentingan dan langkah-langkah untuk Code of Conducts on Conflict of Interest section as well as
pencegahan benturan kepentingan dan pengambilan conflict of interest and personal profit-taking actions
keuntungan pribadi bagi Direksi. Pedoman tersebut telah prevention for the Board of Directors. The manual has been
disosialisasikan kepada Direksi dan pejabat struktural secara disseminated to the Board of Directors and structural
bertahap dan berjenjang dan dapat diunduh melalui executives gradually and in stages as well as available to be
Website Internal Perusahaan. Direksi telah membuat surat downloaded at internal website of the Company. The Board
pernyataan (letter of undertaking) tidak memiliki benturan of Directors also has prepared letter of undertaking for not
kepentingan antara kepentingan pribadi/keluarga, jabatan having conflict of interest among personal/family, other
lain, atau golongan dengan kepentingan perusahan pada position or group with interest of the Company since the
awal pengangkatan. Letter of Undertaking tersebut telah beginning of appointment. The Letter of Undertaking has
diperbaharui setiap tahun, dan untuk tahun 2016 been annually updated and for 2016 was revised under
diperbaharui dengan Nomor 001/PI/LEN/2015 tanggal 29 Decree Number 001/PI/LEN/2015 dated December 29,
Desember 2015. 2015.
Direksi telah membuat pernyataan kepemilikan saham Board of Directors has prepared share ownership
pada perusahaan dan perusahaan lainnya kepada statement in the Company and other companies to
Perusahaan untuk dicatat dalam Daftar Khusus. the Company and registered in Special List.
Pengertian hubungan afiliasi adalah pihak-pihak yang Definition of affiliation refers to several parties with
dianggap mempunyai hubungan istimewa bila satu pihak special affiliation if one party holds controlling power
mempunyai kemampuan untuk mengendalikan pihak lain over other parties or material impact over other
atau mempunyai pengaruh signifikan atas pihak lain parties in taking financial and operational decisions.
dalam mengambil keputusan keuangan dan operasional. Affiliation There was no affiliation among Board of
Hubungan Afiliasi Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Directors and Board of Commissioners members as
anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham well as Shareholders as explained in table below:
sebagaimana halnya diungkapkan dalam matriks berikut:

Nama Jabatan Dengan Anggota Dengan Anggota Dengan


Direksi Lainnya Dewan Komisaris Pemegang Saham
Name Position Affiliation with other Daffiliation with other Affiliation with
BOD Members BOC Members Shareholders
Arifien Habibie Komisaris Utama Tidak Tidak Tidak
President Commissioner No No No
Rini Widyastuti Komisaris Tidak Tidak Tidak
(Januari-Juni) Commissioner No No No
Wisnu Aji Nugroho Komisaris Tidak Tidak Tidak
Commissioner No No No
Muradi Komisaris Tidak Tidak Tidak
Commissioner No No No
Bin Nahadi Komisaris Tidak Tidak Tidak
(Juli-Desember) Commissioner No No No

Zakky Gamal Yasin Direktur Utama Tidak Tidak Tidak


(Agustus-Desember) President Director No No No
Abraham Mose Direktur Utama Tidak Tidak Tidak
(Januari - Juli) President Director No No No
Adi Sufiadi Yusuf A. Direktur Tidak Tidak Tidak
Director No No No
Darman Direktur Tidak Tidak Tidak
Mappangara Director No No No
Tri Andayani Direktur Tidak Tidak Tidak
Director No No No

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 189

Independensi Terhadap Potensi Independency Against


Benturan Kepentingan Conflict of Interest Potential
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah menandatangani Every Board of Commissioners member has signed
pernyataan independensi dalam Pakta Integritas Nomor: independency statement under Integrity Pact Number
001/PI/LEN/2015 mengenai RKAP Tahun 2016 beserta 001/PI/LEN/2015 regarding RKAP 2016 altogether with
perubahannya. Dalam setiap interaksi dengan Direksi the amendment. In every transaction with the Board of
maupun pemangku kepentingan lainnya, setiap anggota Directors and other stakeholders, every Board of
Dewan Komisaris telah bersikap independen dan Commissioners members have been independent and
menghindari adanya potensi benturan kepentingan. prevented any conflict of interest potential.

Hubungan Afiliasi Anggota Board of Directors, Board of


Direksi, Dewan Komisaris dan Commissioners and Majority
Pemegang Saham Utama Shareholders Affiliation
Len memiliki kebijakan mengenai hubungan afiliasi Len has affiliation and affiliated transaction policy as
dan transaksi afiliasi yang menjadi pedoman dalam guideline in conducting transactions with related
melakukan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak parties. One of the policy purposes is to ensure that
terafiliasi. Salah satu tujuan kebijakan tersebut untuk the transaction is carried out based on normal and
memastikan bahwa transaksi dilakukan berdasarkan fair commercial requirements without loss potential to
persyaratan komersial yang normal dan wajar serta interests of Len and shareholders. Every Board of
tidak merugikan kepentingan Len maupun pemegang Commissioners and Board of Directors member is
saham. Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi required to disclose every affiliated transaction both
disyaratkan untuk mengungkapkan setiap rencana individually or his family to the Corporate Secretary.
transaksi afiliasi baik yang dilakukan oleh diri sendiri
maupun keluarganya kepada Sekretaris Perusahaan.

Hubungan Afiliasi Antara Anggota Board of Directors Affiliation with


Direksi Dengan Anggota Direksi other Board of Director and Board of
Lainnya, Anggota Dewan Commissioners Members and Majority
Komisaris, Pemegang Saham and/or Controlling Shareholders
Utama dan/atau Pengendali All Board of Directors members at Len do not have
any affiliation with other Board of Directors and
Seluruh anggota Direksi Len tidak memiliki hubungan
Board of Commissioners members or with majority
afiliasi dengan anggota Direksi Lainnya, anggota
and/or controlling shareholders.
Dewan Komisaris dan dengan pemegang saham
utama dan/atau pengendali.

Hubungan Afiliasi Antara Anggota Board of Commissioners Affiliation


Dewan Komisaris dengan Anggota with other Board of Commissioners
Dewan Komisaris lainnya dan Members and Majority and/or
Pemegang Saham Utama dan/atau Controlling Shareholders
Pengendali All Board of Commissioners members at Len do not have any

Seluruh anggota Dewan Komisaris Len tidak memiliki affiliation with other Board of Commissioners members.
hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya .

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 190

Komite Audit
Audit Committee

Dalam rangka mewujudkan tujuan Perusahaan untuk In order to realize the objectives of the Company to
meningkatkan laba berdasarkan prinsip-prinsip Tata Kelola increase profits based on the principles of Good
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Corporate Governance (GCG) effectively and efficiently,
secara efektif dan efisien, maka sesuai dengan Peraturan according to the Regulation of the State Minister of
Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 SOEs No. PER-12/MBU/2012 dated August 24, 2012
Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris on the Organ Supporting Board of Commissioners /
/ Dewan Pengawas BUMN yang mewajibkan Dewan Board of Trustees of SOEs, which requires the Board of
Komisaris membentuk Komite Audit untuk membantu Commissioners to establish an Audit Committee to
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung assist the Board of Commissioners to carry out the
jawab pengawasan di Perusahaan. duties and responsibilities in the Company control.

Nama dan Jabatan Anggota Name and Position of Audit


Komite Audit Committee Members
Untuk itu Perusahaan telah membentuk Komite Audit Audit Committee through Decree of the Board of
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris NomorKep- Commissioners No. Kep-106/DK-LEN/2011 dated October
106/DK-LEN/2011tanggal 1 Oktober 2011 tentang 1, 2011 on Termination and Appointment of Audit
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Committee Members. Based on the decision of the Board
Audit. Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT of Commissioners of PT Len Industri (Persero) Number
Len Industri (Persero) Nomor KEP-147/DK- KEP-147/DK-LEN/VII/2012 dated July 11, 2012 of the Task
LEN/VII/2012 tanggal 11 Juli 2012 tentang Pembagian Division of members was designated by the Chairman of
Tugas Anggota-anggota ditetapkan Ketua Komite Audit Audit Committee, namely the President Commissioner.
adalah Komisaris Utama. Susunan Anggota Komite The composition of the Audit Committee members as
Audit Perusahaan adalah sebagai berikut: follows:

Ketua Komite Audit : Arifin Habibie Chairman of Audit Committee : Arifin Habibie
Anggota : Rachmat Risyana Member : Rachmat Risyana

Pembagian tugas Anggota Dewan Komisaris tersebut The distribution of Board of Commissioners duties in the
pada tahun 2016 mengalami perubahan, berdasarkan year 2016 has changed, based on the Decision of the
Keputusan Dewan Komisaris PT PT Len Industri BoC Len Number SK-03 / DK-LEN / VII / 2016 dated
(Persero) Nomor SK-03/DK-LEN/VII/2016 tanggal 28 July 28, 2016 regarding the division of members duties
Juli 2016 tentang Pembagian Tugas Anggota-anggota stipulated by the Committee Chairman is Independent
ditetapkan Ketua Komite Audit adalah Komisaris Commissioner, so the composition of the company's
Independen, sehingga susunan Anggota Komite Audit Audit Committee members is as follows:
Perusahaan menjadi sebagai berikut:

Ketua Komite Audit : Wisnu A Nugroho Chairman of Audit Committee : Wisnu Aji Nugroho
Anggota : Rachmat Risyana Member : Rachmat Risyana

Komite Audit Len dibentuk oleh Dewan Komisaris, Audit Committee in Len is established by Board of
sehingga pelaporan hasil evaluasi yang telah dilakukan Commissioners, that report of evaluation report that had been
juga dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Komite Audit done was also reported to the Board of Commissioners. Audit
bekerja secara kolektif dan melaksanakan tugasnya Committee works collegially and implements the duties
secara independen terhadap manajemen Perusahaan. independently towards the Companys management.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 191

Kualifikasi Pendidikan & Pengalaman Educational Qualification and


Kerja Anggota Komite Audit Professional Experience of Audit

Persyaratan keanggotaan Komite Audit terutamaadalah Committee Members Requirements of Audit Committee
memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta membership are having especially high integrity, knowledge
pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan / and work experience in the field of sufficient supervision/
pemeriksaan dan tidak memiliki kepentingan/keterkaitan inspection and no interest/personal relationship that may have
pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan a negative impact and conflict of interest to the company.
benturan terhadap perusahaan. Selain itu kemampuan Besides that, the ability to communicate effectively is also
berkomunikasi secara efektif juga diperlukan oleh required by the Audit Committee in carrying out its duties and
anggota Komite Audit dalam menjalankan tugasnya to provide sufficient time to complete the duties.
serta dapat menyediakan waktu yang cukup untuk
menyelesaikan tugasnya.

Selain disyaratkan bahwa anggota Komite Audit wajib Besides that, the members of the Audit Committee shall have
memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik, anggota integrity, good character and morals, a member of the Audit
Komite Audit Len juga wajib memenuhi persyaratan Committee of Len shall meet the requirements of ability and
kemampuan dan pengalaman serta persyaratan experience as well as independency requirement, including:
Independensi, antara lain:

Persyaratan Kemampuan dan Pengalaman : Competency and Experience Requirement:


Memiliki integritas yang baik antara lain tidak termasuk Having a good integrity, such as not included in the
dalam Daftar Tidak Lulus Kementerian BUMN dan tidak Disqualified List Ministry of SOEs and no financial
memiliki masalah keuangan dengan perbankan; problems with banking;
Anggota Komite Audit yang berasal dari pihak Member of the Audit Committee coming from
independen dinilai memiliki keahlian di bidang independent parties considered to have expertise in
keuangan atau akuntansi apabila memenuhi kriteria : finance or accounting if it meets the following
Memiliki pengetahuan di bidang keuangan dan/atau criteria:
akuntansi; dan Having knowledge in finance and / or accounting ; and
Memiliki pengalaman kerja di bidang keuangan Having work experience in finance and / or
dan/atau akuntansi, paling kurang 5 (lima) tahun accounting , at least 5 ( five ) years
Anggota Komite Audit yang berasal dari pihak
independen memiliki keahlian di bidang hukum atau Member of the Audit Committee coming from independent
industri perusahaan apabila memenuhi kriteria : parties to have expertise in the field of law or industrial
Memiliki pengetahuan di bidang hukum dan/atau companies if they meet the following criteria:
industri perusahaan; dan Having knowledge in Legal and/or industry of the
Memiliki pengalaman kerja di bidang hukum dan/atau Company; and
industri perusahaan, paling kurang 5 (lima) tahun Having working experience in Legal and/or industry
Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan of the Company, at least 5 ( five ) years
memahami laporan keuangan; Having sufficient knowledge to read and understand
Memiliki kebenaran seluruh dokumen atau data financial statements;
pendukung pemenuhan persyaratan pihak Having the accuracy of all documents or datasupporting
independen, antara lain surat pernyataan pribadi compliance with the requirements of an independent party,
mengenai integritas yang bersangkutan. such as personal statement about integrity concerned.

Persyaratan Independensi :
Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, Independence Requirements:
kantor konsultan hukum atau pihak lain yang Not a person in a public accounting firm , law firm or other parties
memberikan jasa audit, jasa non audit dan/atau jasa that provide audit services, nonaudit services and / or other
konsultan lain kepada perusahaan sejenis dalam consulting services to its peers within 6 ( six ) months prior
waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum menjadi appointed as member of the Audit Committee;
anggota Komite Audit; Not a person who has the authority and responsibility
Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang dan for planning, directing or controlling the activities of
tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau similar companies within 6 ( six ) months prior
mengendalikan kegiatan perusahaan sejenis dalam appointed as a member of the Audit Committee,
waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum menjadi unless the Independent Commissioner;
anggota Komite Audit, kecuali Komisaris Independen;

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 192

Tidak memiliki saham baik langsung maupun tidak Having no shares either directly or indirectly on similar
langsung pada perusahaan sejenis. Dalam hal anggota companies. In the case of members of the Audit
Komite Audit memperoleh saham perusahaan sejenis Committee of the company stock gained as a result of an
akibat suatu peristiwa hukum, maka dalam waktu 6 event similar law , then within 6 (six) months after
(enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut obtaining such shares shall betransferred to another party;
wajib mengalihkan kepada pihak lain;
Tidak mempunyai hubungan keluarga karena Having no family relationship by marriage and descent to the
perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, second degree, both horizontally and vertically with the
baik secara horizontal maupun vertikal dengan Directors or major shareholders of the Company;
Direksi atau pemegang saham utama Perusahaan;
Mantan anggota Direksi atau Pejabat eksekutif perusahaan Former Board of Directors member or executive officers of
sejenis atau pihak-pihak yang mempunyai hubungan similar companies or parties having similar
dengan perusahaan sejenis yang dapat mempengaruhi relationships with companies that may affect ability to
kemampuannya untuk bertindak independen, tidak dapat act independently, cannot be independent party as a
menjadi pihak independen sebagai anggota Komite Audit member of the Audit Committee of the company prior to
pada perusahaan sebelum menjalani masa tunggu (cooling the waiting period (cooling off) for 6 (six) months,
off) selama 6 (enam) bulan, kecuali mantan Direksi atau unless the former, Directors or executive officers
Pejabat Eksekutif yang tugasnya melakukan fungsi performing their duties of supervisory functions
pengawasan.
Anggota Komite Audit yang berasal dari pihak Member of the Audit Committee coming from independent
independen dapat merangkap jabatan sebagai pihak parties can have doubled position as an independent party
independen anggota Komite lainnya pada of other committee members at the same company, and or
perusahaan yang sama, dan/atau perusahaan lain, other companies, as long as the concerned to:
sepanjang yang bersangkutan: meet all competencies required;
Memenuhi seluruh kompetensi yang disyaratkan; meet the criteria of independence;
Memenuhi kriteria independensi; preserve Bank confidentiality;
Mampu menjaga rahasia Bank; pay attention to the code of ethics; and
Memperhatikan kode etik yang berlaku; dan not neglect the duties and responsibilities as the
Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan member of the Audit Committee.
tanggung jawab sebagai anggota Komite Audit.

Seluruh Anggota Komite Audit Len memiliki integritas, All members of the Audit Committee of Len have
kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. integrity, competence and good financial reputation.

TABEL KOMPETENSI ANGGOTA KOMITE AUDIT PERIODE TAHUN 2016


BELOW THE AUDIT COMMITTEE CHAIRMAN COMPETENCY PROFILE FOR 2016
Nama / Foto Profile Ringkas Anggota Komite Audit
Name / Pictures Brief of Audit Committee Profile

Tempat ,Tanggal Lahir / Place and Date of Born :


Gorontalo, 31 Januari 1953

Pendidikan / Education:
Memperoleh gelar sarjana di Universitas Padjajaran bandung (1978), S2 Manajemen di IPB
(1984) dan S3 Manajemen di IPB (1993)
Bachelor Degree from Universitas Padjajaran, Bandung (1978), Master Degree of Management
from IPB (1984) and Ph.D Degree of Management from IPB (1993)

Perjalanan Karir/ Career History:


Peneliti di Departemen Pertanian (1981), Staf Perencanas Biro Pertanian (1993), Pj. Kepala Bagian
Kehutana (1995), Kepala Bagian Peternakan di Bappenas (1997), Banas Urusan Komoditas bahan Poko di
Kementerian Koordinator Keuangan dan Industri (1999), Kabag Sistem Distribusi Pangan Poko (2001),
ArifinHabibie Asisten Deputi Urusan UKM dan Koperasi (2002), Asisten Urusan Deputi Industri Hasil Pertanian
(1 Jan - 27 Jul) (2003), dan Asisten Deputi Urusan Industri Strategis (2005) di Kementerian Perekonomian
Republik Indonesia.
Researchers at the Department of Agriculture (1981), Staff Planner of Bureau of Agriculture (1993),
Act. Head of Forestry (1995), Head of Livestock in Bappenas (1997), Banas Affairs Principal
Commodities material at the Coordinating Ministry of Finance and Industry (1999), Head of division of
Food Distribution Systems Commodities materials (2001), Assistant Deputy for SMEs and
Cooperatives (2002), Affairs Deputy assistant Agricultural Products Industry (2003), and Deputy
Assistant of Strategic Industries (2005) in the Ministry of Economic Affairs of the Republic of
Indonesia.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 193

Nama / Foto Profile Ringkas Anggota Komite Audit


Name / Pictures Brief of Audit Committee Profile

Tempat ,Tanggal Lahir / Place and Date of Born :


Bandung, 23 Desember 1974

Pendidikan / Education:
Menyelesaikan Program Sarjana Travel Management di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
(NHI) (1996).

Perjalanan Karir/ Career History:


Sebelum menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris di Len sejak Juni 2015, Beliau
merupakan Store Manager di McDonald's Kota Bandung (2004-2006), Retailer/Company Owner
Shell Approved Fuel Station Kota Bandung (2006-2014) serta merupakan founder Wafi Group
Bandung tahun 2006 hingga sekarang.
Prior to his position as a member of the BoC at Len since June 2015, he was a Store Manager
Wisnu Aji Nugroho at McDonald's Kota Bandung (2004-2006), Retailer / Company Owner Shell Approved Fuel
(28 Jul - 31 Des)
Station Bandung (2006-2014) and was a founder of Wafi Group Bandung in 2006 until now.

Tempat ,Tanggal Lahir / Place and Date of Born :


Sukabumi, 26 Juni 1961

Pendidikan / Education:
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1983
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma , Bandung, 1993
Ujian Negara Akuntan (UNA) Profesi Dirjen DIKTILulus sebagai Akuntan
Memperoleh sertifikat CA (Chartered Accountant) dari IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1983
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma , Bandung, 1993
Professional Accounting State Exam (UNA), General Directorate of High Education and Passed
as Accountant
Obtained CA (Chartered Accountant) Certificate from IAI (Indonesian Accountant Association)
Rachmat Risyana
Perjalanan Karir/ Career History:
Ajun Akuntan BPKP Provinsi Maluku (1984-1987), Ajun Akuntan BPKP Provinsi Jawa Barat
(1988-1999), Akuntan BPKP Provinsi Jawa Barat (1999-2004), Akuntan BPKP Provinsi Jambi
(2004), Branch Finance Manager PT Para Finance Cab Bandung (2005-2006), Internal Audit PT
Geo Dipa Energy (2006), Manager KAP Heliantono & Rekan (2007-2008), Anggota Komite Audit
PT Jakarta Propertindo (2008-2012), Internal Audit PT Jakarta Propertindo (2012-2014),
Anggota Komite Audit PT LEN Industri (Persero) (2014-sekarang).
Assistant Accountant KPAN Banda Aceh (1976-1979), Assistant Accountant DJKPN Central Jakarta
(1979-1982), Accountant KAN Jambi province (1982-1987), Accountant KAN representative BPKP
Jember, East Java (1987-1991), Head of Monitoring Industrial Representative BPKP South Sulawesi
(1991-1996), Head of Supervision of Spending I representatives BPKP Prov.Aceh (1996-2001),
Agriculture Supervision Cassation II Representatives BPKP North Sumatra (2001-2003), Technical
Controller Representatives BPKP North Sumatra (2003- 2004), Senior Accountant - Accountant Office
of Drs. Victor TH Pandjaitan. Msi & Partners (2007-present).

Pengangkatan, Pemberhentian dan Audit Committee Appointment,


Komposisi Komite Audit Dismissal and Composition

Anggota Komite Audit dapat berhenti atau diberhentikan Audit Committee members may resign or be
meskipun jabatannya belum berakhir, apabila: dismissed even though the office has not expired, if:
Mengundurkan diri; Resigned;
Kehilangan kewarganegaraan; Loss of citizenship;
Meninggal dunia; Passed away;
Melanggar atau tidak memenuhi persyaratan sebagai Breaking or does not qualify as a member of the
anggota Komite Audit; Audit Committee;
Tidak dapat melaksanakan tugas & tanggungjawabnya Unable to carry out the duties and responsibilities set
yang dinyatakan oleh Dewan Komisaris. forth by the Board of Commissioners.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 194

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 jumlah As of December 31, 2016 the number of members of
anggota Komite Audit ditetapkan paling kurang terdiri the Audit Committee set consists of at least two (2)
dari 2 (dua) orang, dengan komposisi sebagai berikut : persons, with the following composition:
Ketua Komite Audit yang berasal dari Anggota Dewan Chairman of the Audit Committee coming from the
Komisaris; Board of Commissioners;
1 (satu) orang Anggota Komite yang merupakan 1 (one) member of the Committee, the expert who is
tenaga ahli yang bukan merupakan pegawai not the employee of the Company and does not
Perusahaan dan tidak mempunyai keterkaitan have a financial relationship with the Company.
financial dengan Perusahaan.

Adapun komposisi Komite Audit Len periode tahun Composition of Len Audit Committee for 2016 period
2016 sebagai berikut : is below:

Nama Jabatan Diangkat Sejak Jabatan Lain diluar perusahaan


Name Position Appointed Since Other Position outside the company
Arifien Habibie Ketua / Komisaris SK Nomor KEP-147/DK-LEN/VII/2012 Tidak Ada
(1 Jan - 27 Jul) Chairman / Commisisoner tanggal 11 Juli 2012 None
Decree Number KEP-147/DK-LEN/VII/2012
dated July 11, 2012
Wisnu Aji Nugroho Ketua / Komisaris Independen SK Nomor SK-03/DK-LEN/VII/2016 Tidak Ada
(28 Jul - 31 Des) Chairman / Independent tanggal 28 Juli 2016 None
Commissioner Decree Number SK-03/DK-LEN/VII/2016
dated July 28, 2016
Rachmat Risyana Anggota / Pihak Independen SK Nomor: 04/DK-LEN/V/2014 tanggal 20 Tidak Ada
Member / Independent Party Mei 2014. None
Decree Number: 04/DK-LEN/V/2014 dated
May 20, 2014.

Tujuan Pembentukan Komite Audit Objective sof Audit


Committee Establishment
Komite Audit Len dibentuk dengan tujuan untuk Audit Committee of Len was established intended to
memberikan pendapat profesional yang independen provide an independent professional opinion to the
kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal- Board of Commissioners toward the report or matters
hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan submitted by the Board of Directors to the Board of
Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang Commissioners as well as to identify issues that
memerlukan perhatian Dewan Komisaris. require the attention of the Board of Commissioners.

Adapun tugas Komite Audit Len sebagai berikut: The duties of the Audit Committee of Len as follows:
Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan Assisting the Board of Commissioners / Board of
efektivitas sistem pengendalian intern dan Trustees to ensure the effectiveness of the
efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor internal control system and the effectiveness of
dan internal auditor; tasks of internal auditor and external auditors;
Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit serta Assessing the activities and results of the audit and
hasil internal audit yang dilaksanakan oleh Internal the results of internal audits conducted by the
Auditor maupun Eksternal Auditor; Internal Auditor and the External Auditor;
Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan Providing recommendations on improvement of
sistempengendalianmanajemens management control systems and their implementation;
e r t a pelaksanaannya;
Memastikan telah mendapatkan prosedur evaluasi Ensuring to have earned a satisfactory evaluation
yang memuaskan terhadap segala informasi yang procedures to all information issued the
dikeluarkan Perusahaan; Company;
Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian dewan Komisaris / dewan Pengawas Identifying the things that require the attention of the Board
serta tugas-tugas Dewan Komisars / Dewan of Commissioners Board of Trustees and duties of
Pengawas lainnya. Board of Commissioners/other Supervisory Boards.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 195

Independensi Anggota Komite Audit Audit Committee


Members
Komposisi keanggotaan yang mendukung pelaksanaan
Independency
fungsi Komite dan independensi dari masing-masing Audit Committee membership composition to support the
Komite Dewan Komisaris sesuai dengan Peraturan implementation of the function and independence of each
Menteri Negara BUMN Nomor PER-05/MBU/2006, yaitu
Committee of the BoC in accordance with the Regulation
sekurang-kurangnya 2 (dua) orang.
of the Minister of State Owned Enterprises (SOEs) No.
PER-05/MBU/2006, is at least 2 (two) persons.
Salah anggota Komite Audit Len berasal dari unsur
DewanKomisaris yang juga menjabat sebagai Ketua One of the members of the Audit Committee Len is recruited
Komite Audit. Anggota Komite Audit Len berasal dari luar
from Board of Commissioners element that also serves as
Perusahaan yang tidak mempunyai kaitan dengan
Chairman of the Audit Committee. Audit Committee member of
manajemen, kepemilikan dan kegiatan usaha Perusahaan.
Len is from outside the Company that has no connection with
Anggota Komite Audit memiliki pengetahuan dan
the management, ownership and business activities. Audit
pengalaman kerja yang cukup di bidang tugas komite.
Committee member has the knowledge

Aspek Independensi Arifien W. A. Rachmat


Independency Aspects Habibie Nugroho Risyana
Memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Having financial affiliation with Board of Ya Ya Tidak
Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors Yes Yes No
Memiliki hubungan kepengurusan di PT Len Having managerial affiliation at PT Len Industri Ya Ya Tidak
Industri (Persero), anak perusahaan maupun (Persero), subsidiaries or affiliations Yes Yes No
perusahaan afiliasi Having family affiliation with other Board of
Memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Commissioners, Board of Directors and/or other Tidak Tidak Tidak
Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Audit Committee Members No No No
Komite Audit
Menjabat sebagai pengurus partai politik, Serving as political party committee, regional Tidak Tidak Tidak
pejabat pemerintah daerah government officials No No No

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Description of Duties


and Responsibilities
Dalam melaksanakan tugas, Komite Audit Len In performing its duties, the Audit Committee in Len is
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tugas responsible to the Board of Commissioners. The duties
dan tanggung jawab Komite Audit tertuang dalam and responsibilities of the Audit Committee set out in
Piagam Komite Audit Len. Pertanggung jawaban Komite Charter of Audit Committee of Len. Responsibility of Audit
Audit kepada Dewan Komisaris merupakan perwujudan Committee to the Board of Commissioners embodies the
akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan supervision of the management accountability in the
dalam rangka pelaksanaan prinsip GCG. implementation of Good corporate governance (GCG)
principles.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah membantu
Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan Duties and responsibilities of the Audit Committee are to
serta memberikan pendapat dan rekomendasi atas assist the Board of Commissioners in carrying out
pengelolaan Perseroan. Komite Audit mendorong oversight function and to provide opinions and
terciptanya praktik yang sehat dalam pelaporan keuangan, recommendations on the management of the Company.
manajemen risiko, pengendalian internal dan etik a bisnis The Audit Committee encourages healthy practices in
yang baik . Dalam pelaksanaannya, Direksi financial reporting, risk management, internal controls and
bertanggungjawab sepenuhnya atas penyajian laporan sound business ethics. In practice, the Board of Directors
keuangan yang sesuai dengan standar dan ketentuan yang is solely responsible for the presentation of financial
berlaku, kecukupan pengelolaan risiko dan sistem statements in accordance with applicable standards and
pengendalian internal serta kepatuhan terhadap peraturan regulations, the adequacy of risk management and internal
yang berlaku. control systems and compliance with prevailing
regulations.
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit berwenang
untuk mengakses catatan atau informasi tentang
karyawan, data keuangan, aset serta sumber daya In carrying out its functions, the Audit Committee has
authority to access records or employee information,
financial data, assets and other resources relating to the
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
GOOD CORPORATE GOVERNANCE 196

perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan Company performance of its duties. In exercising its authority,
tugasnya. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit the Audit Committee works together and coordinates with the
bekerja sama dan berkoordinasi dengan Divisi Audit Internal Internal Audit and the external auditors.
dan auditor eksternal.

Tugas dan Tanggung Jawab utama Komite Audit, meliputi: Main duties and responsibilities of Audit Committee,
Membuat rencana kerja tahunan yang disetujui Dewan includes:
Komisaris; Creating an annual work plan approved by the Board of
Melakukan penelaahan atas kebijakan akuntansi dan proses Commissioners;
penyusunan Laporan Keuangan untuk memastikan bahwa Reviewing the accounting policies and the preparation of
Laporan Keuangan telah disusun secara lengkap, konsisten financial statements to ensure that the financial statements
dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku; have been prepared in a complete, consistent and in
Melakukan penelaahan dan memberi masukan terhadap accordance with prevailing accounting standards;
kebijakan Direksi dalam pengurusan Perseroan dan Reviewing and providing input to the Policy of Board of Directors in the
penyusunan serta pelaksanaan RJPP dan RKAP management of the Company and the preparation and implementation
berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam of CLTP and CBP based on the provisions in the Articles of Association,
Anggaran Dasar, Keputusan RUPS dan Peraturan the GMS Decisions and Legislation in force;
Perundang-undangan yang berlaku; Reviewing the adherence to laws and regulations relating to
Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan the Company activities;
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Providing recommendations to the Board of Commissioners on
Perusahaan; the appointment of Public Accounting Firm based on
Memberi rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai independence, the scope of the assignment and the cost
penunjukan Kantor Akuntan Publik yang didasarkan pada of credit service;
independensi, ruang lingkup penugasan dan biaya jasa kredit; Providing input to the proposal of appointment and dismissal of
Memberi masukan terhadap usulan pengangkatan dan Chief of Internal Auditor;
pemberhentian Kepala Internal Auditor; Reviewing the work plan and the implementation of an
Melakukan penelaahan atas rencana kerja dan pelaksanaan examination by the Internal Auditor; -
pemeriksaan oleh Internal Auditor; Reviewing and monitoring of the implementation of the follow-up
Melakukan penelaahan dan pemantauan atas pelaksanaan examination by the Internal Auditor and the External Auditor;
tindak lanjut oleh hasil pemeriksaan Internal Auditor dan Reviewing and providing advice to the Board in relation to the
Eksternal Auditor; potential conflict of interest of the Company;
Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait Maintaining confidentiality of documents, data and information
adanya potensi benturan kepentingan Perusahaan; relating to company either from internal party derived during
Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi mengenai the execution of his duties as the Audit Committee.
Perusahaan baik dari pihak internal yang diperoleh selama
menjalankan tugas sebagai Komite Audit.

Hubungan Keluarga dan Keuangan Family and Financial Affiliation of Audit


Komite Audit Committee
Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Komite Audit Family and financial affiliation of Audit Committee members
dengan sesama anggota Komite dan/atau anggota Direksi serta with other members of Committee and/or BoD and BoC in the
Dewan Komisaris Perusahaan periode tahun 2016 sebagai berikut: Company for 2012 2016 period is described below:

Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keluarga Dengan


Family Affiliation With Financial Affiliation With
Nama Komite Direksi Dewan Komite Direksi Dewan
Name yang lain Komisaris yang lain Komisaris
BoC BoD BoC BoC BoD BoC
Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak / Ya / Tidak /
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Arifien Habibie - V - V - V - V - V - V
Wisnu Aji Nugroho - V - V - V - V - V - V
Rachmat Risyana - V - V - V - V - V - V

Selama tahun 2016, seluruh anggota Komite Audit Len tidak memiliki hubungan keluarga dan keuangan dengan anggota Dewan
Komisaris, Direksi dan sesama anggota Komite lain.
Throughout 2015, all of Audit Committee members at Len did not have any family and financial affiliations with other members of
Board of Directors, Board of Commissioners and other Committee Members.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 197

Kepengurusan dan Kepemilikan Managerial and Shares Ownership in


Saham pada Perusahaan Lain oleh Other Company by the Audit
Komite Audit Committee

Berikut ini tabel yang menunjukan hubungan Below table explains managerial and Shares
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Ownership affiliation in other companies by
Perusahaan Lain oleh Komite Audit periode Audit Committee for 2012 2016 period.
tahun 2012 - 2016

Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain


Managerial and Shares Ownership Affiliation in other Companies
Nama Sebagai Anggota Komite Sebagai Anggota Direksi Sebagai Anggota Dewan
Name Komisaris
As Committee Members As BOD Member As BOC Member
Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No

Arifien Habibie - V - V - V
Wisnu Aji Nugroho - V - V - V
Rachmat Risyana - V - V - V
Selama tahun 2016, seluruh anggota Komite Audit Len tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham di perusahaan lain.
Throughout 2016, all Audit Committee members at Len did not have any managerial and shares ownership affiliation in other companies.

Pedoman Kerja Komite Audit Audit Committee Charter


Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite Audit In performing its functions and its role, the Audit Committee of
Len telah dilengkapi Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang Len has been completed work guidelines and Charter stated in
tertuang dalam Piagam Komite Audit (Audit Committee the Audit Committee Charter, established in 2009. The Charter
Charter) yang ditetapkan tahun 2009. Piagam Komite Audit of the Audit Committee has been updated to conform with
tersebut telah dimutakhirkan menyesuaikan dengan Regulation of the Ministry of SOEs, No. PER-01/MBU/2011
Peraturan Kementerian Negara BUMN Nomor PER- dated on August 1, 2011 on the application of Good Corporate
01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Governance in SOEs and PER-12/MBU/2012 dated August
Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN dan PER- 24, 2012 on the Organ Supporting Board of Commissioners of
12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ SOEs, through the Decree of the Board of Commissioners of
Pendukung Dewan Komisaris BUMN, melalui Surat PT Len Industri (Persero) Number SK.01 / DK
Keputusan Dewan Komisaris PT Len Industri (Persero) LEN / I / 2016 dated January 13, 2016 regarding the Charter of
Nomor SK.01/DK/LEN/I/2016 tanggal 13 Januari 2016 the Audit Committee of PT LenIndustri (Persero).
tentang Piagam Komite Audit PT LenIndustri (Persero).

Piagam Komite Audit yang telah disahkan ini Audit Committee Charter which has been approved set in
mengatur secara rinci mengenai tujuan pembentukan detail about the purpose of the audit committee formation,
komite audit, kedudukan dan komposisi, hak dan position and composition, rights and authority, duties and
wewenang, tugas dan tanggung jawab, hubungan responsibilities, relationships with related parties,
dengan pihak yang terkait, rapat, pelaporan, konflik meetings, reporting, code of ethics and conflict and other.
dan kode etik dan lainnya. Piagam Komite Audit ini The Audit Committee Charter will be a reference for the
akan menjadi acuan bagi Komite Audit dalam Audit Committee in carrying out its duties and
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. responsibilities.

Selain itu Piagam Komite Audit juga dijadikan sarana


komunikasi (public relation) yang akan menunjukkan The Audit Committee Charter is also used as a means
komitmen Direksi dan Komisaris terhadap efektivitas of communication (public relations) that will
pengendalian internal dan pengelolaan perusahaan demonstrate the commitment of Directors and
secara keseluruhan. Commissioners of the effectiveness of corporate
governance, internal control and management of the
company comprehensively.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 198

Program Kerja Komite Audit Audit Committee Working Program

Program Kerja Tahunan Komite Audit tahun 2016 telah Audit Committee Audit Plan 2015 has been approved
disetujui dan ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan and determined by the Board of Commissioners and
telah memuat telaah untuk memastikan: has contained a review to ensure:
Efektifitas sistem pengendalian manajemen dan The effectiveness of management control systems and
memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem providing recommendations of management control
pengendalian manajemen beserta pelaksanaanya system improvement with its implementation
Efektifitas pelaksanaan tugas Auditor Eksternal dan SPI; The effectiveness of the implementation of the tasks of
Penilaian pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang the External Auditor and SPI
dilaksanakan oleh Auditor Eksternal dan SPI Assessment implementation and results of the audit
Prosedur review yang memuaskan terhadap segala conducted by the External Auditor and SPI
informasi yang dikeluarkan oleh Perusahaan Procedure of excellent review for any information issued
Self - Assessment kinerja Komite Audit. by the Company
Self-Assessment of performance of the Audit Committee

Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting


Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite Audit telah According to the Charter of the Audit Committee, the Audit
melaksanakan pertemuan rutin secara berkala sesuai Committee has conducted regular meetings on a regular basis
dengan program kerja tahunan serta melakukan kegiatan in accordance with the annual work program and activities
yang ditugaskan Dewan Komisaris. Rapat Komite Audit assigned by the BoC. Audit Committee meetings is held in
dilaksanakan sesuai dengan agenda rapat yang telah accordance with the agenda agreed in advance. In a meeting.
disepakati sebelumnya. Dalam rapat Ketua Komite Audit Chairman ofAudit Committee may invite Board of
dapat mengundang Dewan Komisaris, Direksi, VP, Commissioners, Directors, Managers, Internal Auditor
Manajer, Internal Auditor atau Eksternal Auditor untuk hadir Manager or the External Auditor to attend the meeting.
dalam rapat. Rapat koordinasi dengan VP Internal Auditor Coordination meetings with the Internal Auditor Manager are
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan. held at least 1 (once) a month. Mechanism of meeting of the
Mekanisme Rapat Komite Audit dilaksanakan melalui Audit Committee is held through the meeting in the framework
pertemuan dalam rangka mengikuti Rapat Gabungan of the Joint Meeting of the BoC, Coordination Meeting of the
Direksi Komisaris, Rapat Koordinasi Direksi dan Rapat BoD and the BoC meeting at the time of the review of the
Dewan Komisaris serta pada saat membahas hasil telaah results of the meeting of the Audit Committee and the result of
Komite Audit dan hasil pertemuan Komite Audit dengan the Audit Committee meeting with the Work Unit as well as the
satuan kerja serta pembahasan hasil kegiatan lainnya. discussion of the results of other activities.

Selama masa buku tahun 2016, Komite Audit telah Throughout 2016, the Audit Committee held 12 meetings, which
menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat, yang dihadiri oleh was attended by the Chairman and Members of the Audit
Ketua dan Anggota Komite Audit, Kepala Internal Audit dan Committee, the Head of Internal Audit and other stakeholders
pihak terkait lainnya seperti Direksi, Manajemen Senior. such as the Board of Directors, Senior Management. Levels of the
Tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam Rapat Komite presence of members of the Audit Committee in the Audit
Audit selama tahun 2016 adalah sebagai berikut : Committee Meetings in 2016, as follows:

Tanggal Rapat Arifien W. A. Rachmat Agenda


Meeting Date Habibie Nugroho Risyana
1 22 Januari 2016 v v Evaluasi kinerja bulan Desember 2015
2 25 Februari 2016 v v Pembahasan laporan Keuangan 2015 audited
3 24 Maret 2016 v v Evaluasi kinerja bulan Januari & Februari 2016
4 26 April 2016 v v Evaluasi kinerja Triwulan I 2016
5 24 Mei 2016 Evaluasi kinerja 2016 sd April 2016
6 22 Juni 2016 v v Evaluasi kinerja sd Mei 2016
7 25 Juli 2016 v v Pembahasan kinerja sd Juni 20156
8 23 Agustus 2016 v v Pembahasan kinerja sd Juli 2016
9 27 September 2016 v v Evaluasi kinerja sd Agustus 2016
10 26 Oktober 2016 v v Pembahasan RKAP 2017
11 21 November 2016 v v Evaluasi kinerja sd Oktober 2016
12 22 Desember 2016 v v Evaluasi Kinerja sd November 2015

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 199

Keputusan Rapat Komite Audit diambil berdasarkan Audit Committee Meeting decisions were taken by deliberation
musyawarah untuk mufakat. Seluruh proses dan hasil and consensus. The whole process and the results of
rapat Komite Audit dituangkan dalam Risalah Rapat meetings of the Audit Committee are set forth in the minutes of
yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite the meeting signed by all present members of the Audit
Audit yang hadir dan akan dibagikan kepada seluruh Committee and would be distributed to all participants of the
peserta rapat dan kepada Dewan Komisaris. meeting and to the Board of Commissioners

Laporan Tugas Komite Audit Audit Committee Working Report


Berikut realisasi pelaksanaan tugas Komite Audit: Realization of Audit Committee duty
Pemantauan kinerja bulanan implementation is below:
Dalam upaya membantu Dewan Komisaris Monthly Performance Monitoring
menjalankan fungsi pengawasan terhadap As an effort to help the Board of Commissioners in
manajemen perusahaan, komite audit telah carrying out monitoring function upon the Company's
melakukan review atas laporan bulanan yang disusun management, Audit Committee has reviewed monthly
oleh manajemen. Hasil review tersebut terutama report prepared by the management. Result of the
berisi analisis terhadap pemantauan pencapaian review mainly disclosed analysis on RKAP 2015
RKAP tahun 2016 dan penyelesaian permasalahan / achievement monitoring as recommendation for the
kendala operasional perusahaan lainnya. Laporan Board of Commissioners in Board of Commissioners -
bulanan komite audit menjadi masukan bagi Dewan Board of Directors Joint Meeting held regularly in the
Komisaris dalam forum rapat gabungan Dewan third or four week in the next month.
Komisaris- Direksi yang dilaksanakan secara reguler
setiap minggu ke 3 atau ke 4 bulan berikutnya.

2. Penelaahan Program Kerja Satuan Pengawasan 2. Internal Audit Unit (SPI) Work Program Review
Internal (SPI)
1) Capaian Program Kerja Pemeriksaan Tahunan 1) A nnual Audit Work Pla n (P KPT ) 2016
Achievement
(PKPT) 2016 Realization of PT Len Industri (Persero) SPI PKPT as of
Realisasi PKPT SPI PT Len Industri (Persero) sd 4th Quarter of 2016 is below:
triwulan IV 2016 adalah sebagai berikut:
No Kegiatan Capaian

Activity Achievement
A PENGAWASAN KEUANGAN & OPERASIONAL FINANCIAL & OPERATIONAL AUDIT
DAN AUDIT MITIGASI RISIKO
1 Konsolidasi Laporan Bulanan Monthly Report Consolidation 50%
2 Pemeriksaan Fisik Kas Cash Opname 100%
3 Pemeriksaan PKBL PKBL Audit 100%
4 Evaluasi Penutupan Proyek Project Closing Evaluation 100%
5 Evaluasi Implementasi ERP ERP Implementation Evaluation 100%
6 Pemeriksaan pos-pos laporan keuangan Audit of Financial Report Account 100%
7 Monitoring LHPKN LHPKN Monitoring 50%
8 Pemeriksaan Aset Tetap Fixed Assets Audit 80%
9 Pemeriksaan Stock Persediaan Stock opname 100%
B PROGRAM AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT PROGRAM
1 Audit Persediaan 31 Des 2015 (lanj.) Inventory Audit Dec 31, 2015 (cont.) 100%
2 Audit Pengadaan Procurement Audit 100%
3 Audit Program Produksi Production Program Audit 100%
4 Audit SDM Human Capital Audit 100%
5 Audit Persediaan 30 Jun 2016 Inventory Audit Jun 30,2016 100%
6 Audit Uang Muka & Swakelola Advance Payment Audit 100%
7 Audit Persediaan 31 Des 2016 Inventory Audit Dec 31, 2016 100%
8 Audit Beban Ditangguhkan Deferred Charges Audit 60%
9 Audit Manajemen Risiko Risk Management Audit 0%
10 Audit Mitigasi Risiko Risk Mitigation Audit 0%
C KEGIATAN LAINNYA OTHER ACTIVITIES
1 Counterpart Eksternal Auditor External Auditors Counter Part 75%
2 Monitoring tindak lanjut Follow-up Monitoring 90%
3 Penugasan lainnya. Other Assignment 83%

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 200

Secara keseluruhan capaian PKPT 2016 adalah 95% In general, PKPT 2016 realization achieved 95% of the plan.
dari rencana yang telah ditetapkan. Hambatan utama Main constraint that led to failure in achieving PKPT target is
yang menyebabkan tidak tercapainya target PKPT shortage in auditor staff number at Internal Audit Unit.
adalah jumlah SDM tenaga auditor di Unit Kerja SPI.

Penelaahan atas PKPT 2017 PKPT 2017 Review


SPI PT Len Industri (Persero) telah menyusun PT Len Industri (Persero) SPI has prepared
PKPT Tahun 2017, dengan rencana kegiatan PKPT 2017 with following activity plans:
sebagai berikut:
No Kegiatan
Activity
A PENGAWASAN KEUANGAN & OPERASIONAL FINANCIAL & OPERATIONAL AUDIT
1 Uang muka kerja dan swakelola Advanced & self-operation expense
2 Beban yang ditangguhkan Accrued expense
3 Persediaan Desember 2016 Inventory Audit as of December 31, 2016
4 UB Teknologi Informasi Komunikasi dan Navigasi ICT and Navigation Business Unit
5 UB Elektronika Pertahanan Defence Electronic Business Unit
6 Mitigasi Risiko Risk Mitigation
7 Persediaan Juni 2017 Inventory Audit as of June 30, 2017
8 Divisi Logistik (Pengadaan DN & LN) Logistic Division {Local & Foreign Procurement)
9 UB Energi & Produk Ritel Energy & Retail Product Business Unit
B KEGIATAN UMUM GENERAL ACTIVITIES
1 Counterpart Akuntan Publik Public Accountant Counter Part
2 Monitoring tindak lanjut Monitoring of Follow up for Audit Finding
3 Penugasan lainnya Other Assignment

Penanganan manajemen risiko Risk Management Process;


Pengawalan terhadap pelaksanaan proyek investasi Investment project implementation monitoring

3) Pemantauan tindaklanjut hasil eksternal audit Monitoring to external audit report followup
Tindak lanjut terhadap saran dan rekomendasi Follow-up to suggestion and recommendation from
dari hasil pemeriksaan eksternal audit (BPK & external audit (BPK & KAP) reports as Company's
KAP) untuk upaya perbaikan kinerja perusahaan performance improvement plan had been satisfying.
telah dilaksanakan cukup memadai. Pursuant to BPK Letter Number 74/S/ XX/02/2012 dated
Berdasarkan Surat BPK Nomor: 74/S/XX/02/2012 February 17, 2014 regarding Monitoring to BPK RI
tanggal 17 Februari 2014 perihal: Pemantauan Audit Report Recommendation FollowUp, declaring
Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan that result of followup monitoring on 8 findings with 13
BPK RI, dinyatakan bahwa hasil pemantauan tindak recommendations, clarified that 13 recommendations
lanjut atas 8 temuan dengan 13 rekomendasi, have been processed accordingly. Audits by the
klasifikasinya 13 rekomendasi telah ditindaklanjuti Supreme Audit Board (BPK) 2016 through 31
sesuai rekomendasi. Audit BPK tahun 2016 sampai December 2016 are ongoing.
dengan 31 Desember 2016 masih berlangsung.
Terhadap temuan KAP atas laporan evaluasi In terms of KAP finding on internal control
efektivitas pengendalian intern tahun buku 2014 effectiveness fiscal year 2014 dan 2015
dan 2015, dari 6 temuan dan rekomendasi yang evaluation report, from 6 findings and
disampaikan, sampai dengan Triwulan IV 2016, 3 recommendations presented, as of 4th quarter
temuan telah ditindaklanjuti dan 3 temuan dalam of 2016, 3 findings had been processed and 3
proses penyelesaian. finding is under settlement process.

Pemantauan pelaksanaan audit umum tahun 3. General Audit Fiscal Year 2015 monitoring
buku 2015
Pelaksanaan audit umum untuk tahun buku 2016 oleh The general audit for the fiscal year 2016 by KAP Rama
KAP Rama Wendra (Mc Millan Woods) telah selesai Wendra (Mc Millan Woods) was completed on 29 February
pada tanggal 29 Februari 2017. Hasil evaluasi atas 2017. The results of the evaluation of the book year 2016 audit
pelaksanaan audit tahun buku 2016 oleh KAP Rama by KAP Rama Wendra (Mc Millan Woods) are as follows:
Wendra (Mc Millan Woods) adalah sebagai berikut:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 201

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan audit Based on the evaluation result of audit implementation
secara umum tidak terdapat hal-hal yang signifikan in general, there are no significant matters causing
yang menimbulkan ketidak sesuaian pelaksanaan mismatch of audit implementation based on Public
audit berdasarkan Standar Professi Akuntan Publik Accountant Profession Standard (SPAP) and State
(SPAP ) dan Standar Pemeriksaan Keuangan Audit Standards ("SPKN").
Negara ("SPKN"). The need for rotation / replacement of Public Accounting
Perlu adanya rotasi / penggantian Kantor Akuntan Firm (KAP) which will audit the Financial Statements
Publik (KAP) yang akan melakukan audit Laporan of PT Len Industri (Persero) in 2017, with
Keuangan PT Len Industri (Persero) tahun 2017, consideration of KAP independence (audited 3 years
dengan pertimbangan independensi KAP (telah in a row and the need to improve audit quality in
melakukan audit 3 tahun berturut-turut dan perlunya accordance with business development company.
peningkatan kualitas audit sesuai dengan
perkembangan bisnis perusahaan.

Remunerasi Komite Audit tahun 2016 Audit Committee Remuneration


Prosedur Penetapan Remunerasi Komite Audit 2016
Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Audit Committee Remuneration Policy
Komite Audit mengacu kepada keputusan Dewan Audit Committee remuneration and other facilities policy
Komisaris.Penetapan remunerasi Komite Audit ditetapkan refers to the decision of the Board of Commissioners.
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor Determination of the remuneration of the Audit
Kep-106/DK-LEN/2011 tanggal 1 Oktober 2011 tentang Committee is set by Decree of Board of Commissioners
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Audit No. KEP-106/DK/LEN/2011 dated October 1, 2011
PT Len Industri (Persero). regarding PT Len Industri (Persero) Audit Committee
Members Appointment and Dismissal.
Dimana dalam keputusan tersebut kepada Komite Audit
diberikan honorarium sebesar 20% dari Gaji Direktur The Decree regulates Audit Committee Chairman to
Utama. Penetapan ini didasarkan atas hasil kinerja receive honorarium 20% of President Directors salary.
keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur This policy I based on result of financial performance and
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, reserve fulfillment as regulated in prevailing Law, individual
prestasi kerja individu, kewajaran dengan peer group, dan working achievement, Fairness with peer group, and
pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Len. concerning Lens long-term objectives and target.

Penilaian Kinerja Komite Audit Audit Committee Performance


tahun 2016 Assessment 2016
Mengacu pada Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Referring to the Charter of the Audit Committee, the
Audit, kinerja Komite Audit di evaluasi oleh Dewan performance of the Audit Committee is evaluated by the Board
Komisaris setiapakhir tahun. Evaluasi dilakukan of Commissioners in the end of each year. The evaluation is
berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja done based on the realization and completion of work program
yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran listed in the Work Plan and Budget of Audit Committee and
Komite Audit dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris reported to the Board of Commissioners in the report of the
dalam laporan Komite Audit. Laporan tersebut juga Audit Committee. The report also includes minutes of
mencantumkan risalah rapat yang memuat saran, r e k meetings, which includes suggestions, and recommendations
omendasidanmasukanterkaitdengan and input related to the improvement of soft structure
penyempurnaan soft structure pendukung pelaksanaan supporting the implementation of committee assignments,
tugas komite, pengelolaan operasi, pemeliharaan dan operations management, maintenance and logistics, improving
logistic, peningkatan efektifitas audit dan system the effectiveness of audit and internal control systems, contract
pengendalian internal, pengendalian kontrak dan controlling and compliance with internal regulations as well as
kepatuhan terhadap peraturan internal maupun prevailing Law.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan The results of these assessments are to be a consideration for
bagi Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali the Board of to reappoint and / or dismiss members of the
dan/atau memberhentikan anggota Komite Audit Audit Committee for the period of the subsequent positions.
untuk periode jabatan berikutnya.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE
202

Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi


Nomination and/or Remuneration Function

PT Len Industri (Persero) sampai dengan 31 PT Len Industri (Persero) until 31 December 2016
Desember 2016 tidak memiliki Komite Nominasi does not have a Nomination and / or
dan/atau Remunerasi. Dengan demikian Len Remuneration Committee. Thus, Len does not
tidak menyajikan informasi nama, jabatan, dan provide information on names, positions, and brief
riwayat hidup singkat anggota komite nominasi biography of nomination and / or remuneration
dan/atau remunerasi, independensi komite committee memb ers, indep endence of
nominasi dan/atau remunerasi, uraian tugas dan nomination and / or remuneration committees, job
tanggung jawab, uraian pelaksanaan kegiatan descriptions and responsibilities, description of
komite nominasi dan/atau remunerasi, frekuensi nomination committee and / or remuneration
pertemuan dan tingkat kehadiran komite committee activities, meeting frequency and level
nominasi dan/atau remunerasi, dan pernyataan The presence of a nomination and / or
adanya pedoman komite nominasi dan/atau remuneration committee, and a statement of the
remunerasi. guidelines of the nomination and / or remuneration
committee.

Pengangkatan dan Pemberhentian Board of Directors Appointment and


Direksi (Suksesi Direksi) Discharge (BoD Succession)

Pengangkatan dan pemberhentian para Direksi dilakukan Board of Directors appointment and discharge are done in
melalui RUPS. Pengangkatan Direksi telah memenuhi GMS. The Board of Directors appointment has complied with
ketentuan fit & proper test dari Kementerian Negara BUMN, fit & proper test policy from Ministry of SOE, Limited Company
Undang-undang Perseroran Terbatas dan ketentuan GCG. Law and GCG Policy. Every Board of Directors member has
Seluruh anggota Direksi memilikintegritas, kompetensi dan sufficient integrity, competency and financial reputation.
reputasi keuangan yang memadai.

Pemberhentian dapat dilakukan apabila: The discharge will be granted if:


Masa jabatan telah berakhir End of serving period
Mengundurkan diri Submitted resignation
Meninggal dunia Passed-away
Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik Failed to exercise the duty in good
Melanggar ketentuan perundang-undangan Violated prevailing Law and Articles of Association
yangberlaku atau Anggaran Dasar Declared guilty under inkracht sentence from the
D i n y a t a k a n b e r s a l a h b e r d a s a r k a court.
n putusanpengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap.

Pemberhentian sementara seorang atau lebih anggota Dismissal of one or more Board of Directors members is
Direksi juga dapat dilakukan jika yang bersangkutan granted if the member is indicated to commit violation against
diduga telah melakukan tindakan yang bertentangan the Articles of Association. In addition, the mamer may be also
dengan Anggaran Dasar Perusahaan. Selain itu yang indicated negligence his obligation or other urgent maters for
bersangkutan juga diduga melalaikan kewajibannya the Company, including if the Board of Directors member was
atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perusahaan, charged by criminal punishment with inkracht sentence that
termasuk apabila anggota Direksi yang bersangkutan was no longer than 1 (one) year.
mendapatkan hukuman pidana yang telah berkekuatan
hukum dengan hukuman tidak lebih dari 1 (satu) tahun.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 203

Pemberhentian sementara anggota Direksi harus Temporary discharge to the Board of Directors
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : member shall meet followign requirements:
Komisaris dengan suara terbanyak setiap waktu Board of Commissioners is entitled to grant
berhak memberhentikan untuk sementara waktu incidental temporary discharge for one or more
seorang atau lebih anggota Direksi, apabila Board of Directors member with the most votes
mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran if the member is committed action against the
Dasar atau terdapat indikasi melakukan kerugian Articles of Association or any indication to bring
Perusahaan atau melalaikan kewajibannya atau loss to the Company or neglected the duty or
terdapat alasan mendesak bagi Perusahaan dan other urgent matters for the Company and had
diberitahukan secara tertulis kepada yang sent written information to respective member
bersangkutan dan Pemegang Saham disertai and Shareholders altogether with the reason;
alasan yang menyebabkan tindakan tersebut;
Pemberhentian tersebut disampaikan dalam waktu The discharge is submitted maximum 2 (two) days
paling lambat 2 (dua) hari setelah ditetapkannya after the stipulation of temporary discharge.
pemberhentian sementara tersebut.
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah Within 30 (thirty) working days after the temporary
pemberhentian sementara dimaksud, Komisaris discharge, the Commissioner has to invite GMS to
diwajibkan untuk memanggil RUPS yang akan determine whether the respective BOD member will
memutuskan apakah anggota Direksi yang be definitively discharged or returned to his position,
bersangkutan akan diberhentikan seterusnya atau however, the BOD member who is under temporary
dikembalikan kepada kedudukannya, sedangkan discharge is allowed to present for self-defense.
yang diberhentikan sementara itu diberi
kesempatan untuk hadir dan membela diri.
Dalam hal RUPS tidak diadakan dalam waktu 30 If the GMS is not held within 30 (thirty) days after
(tiga puluh) hari setelah pemberhentian the temporary discharge, the temporary
sementara itu, maka pemberhentian sementara discharge is revoked under legal concern.
itu batal demi hukum.

Mekanisme dan Kebijakan Board of Directors Succession


Suksesi Direksi Mechanism and Plan
Pengangkatan dan pemberhentian Direksi Len dilakukan Len Board of Directors appointment and dismissal is
berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme dan tata kelola carried out based on professionalism and Good Corporate
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Len Governance principles. Len is a StateOwned Enterprises
merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), oleh (SOE), therefore, Board of Directors succession policy
karena itu kebijakan suksesi Direksi diantaranya mengacu namely refers to Ministerof State Owned Enterprise
Kepada Peraturan Menteri BUMN No.PER-03/MBU/02/ Regulation No. PER-03/MBU/02/2015 regarding Board of
2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan Directors MembersAppointment and Dismissal Mechanism
Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. in State Owned Enterprise.

Penunjukan calon anggota Direksi dilakukan melalu Board of Directors members candidate appointment is done
serangkaian prosedur yaitu penetapan Bakal Calon after series of procedures including Candidate selection,
penjaringan dan pengujian kompetensi. Baka Calon recruitment and competency test. Board of Directors candidate
Direksi harus memenuhi persyaratan formal persyaratan has to meet formal requirement, material requirement and
materiil dan persyaratan lain yang telah ditetapkan. other requirements determined. Len Board of Directors
Bakal Calon Direksi Len berasal dari Direks BUMN, candidate is recruited from Board of Directors, Board of
Dewan Komisaris / Dewan Pengawas BUMN talenta Commissioners/Supervisory Board and excellent talents from
BUMN yang berprestasi, talenta Kementerian BUMN, SOEs or other SOEs executives and other sources.
pejabat BUMN lain dan sumber lainnya.

Untuk mendapatkan kandidat terbaik, Len selalu To recruit best candidate, Len always upholds
mengedepankan aspek profesionalisme, baik untuk professionalism aspect, both for candidate from Len's
kandidat yang berasal dari internal Len (talent internal party (talent management system) or
management system) maupun dari pihak eksternal. external party. The candidate selected from this
Kandidat yang terpilih melalui mekanisme tersebut mechanism will be proposed in General Meetings of
kemudian diajukan melalui RUPS untuk diminta Shareholders to grant approval to the Shareholders.
persetujuan kepada Pemegang Saham.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 204

Disamping itu Kebijakan suksesi Direksi dilakukan In addition, Board of Directors succession policy is
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada brought according to the regulations determined in
Anggaran Dasar dan Board Manual Len dalam Len Articles of Association and Board Manual with
prinsip dasar sebagai berikut : basic principles, as follows:

Ketentuan Umum Jabatan Anggota General Requirement for Board of


Direksi Directors Position
Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari The Company is managed and led by Board of
seorang Direktur atau lebih. Apabila diangkat lebih dari 1 Directors comprising of one or more Directors. If more
(satu) orang Direktur, maka seseorang di antaranya dapat than 1 (one) Director is appointed, one of the Director
diangkat sebagai Direktur Utama. Susunan, persyaratan, can be appointed as President Director. Composition,
nominasi, dan pengangkatan Anggota Direksi ditetapkan requirement, nomination and appointment of Boar dof
oleh RUPS sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Directors Members are determined by GMS according
peraturan perundang-undangan yang berlaku. to Articles of Association and other prevailing Law.

Masa Jabatan Direksi Board of Directors Serving Period

Masa jabatan Anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun d e n g Board of Directors members serving period is 5
a n t i d a k m e n g u ra n gi h a k R U P S u n t u k 9five) years by not reducing rights of GMS to dismiss
memberhentikan para Anggota Direksi sewaktu-waktu. Board of Directors members incidentally. After the
Setelah masa jabatannya berakhir, para Anggota Direksi tenure was ended, the Board of Directors members
dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan can be reappointed for 1 (one) more serving period
oleh RUPS. Jabatan Anggota Direksi berakhir apabila: by the GMS. Position of Directors will be ended if:
Meninggal dunia Passed-away
Masa jabatannya berakhir Serving period ended
Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS Dismissed under GMS Resolution
Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota No longer complied with requirement as Board of
direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Directors members under Articles of Association
dan peraturan perundang- undangan. and prevailing Law.

Pemberhentian Anggota Direksi Board of Directors Incidental Dismissal


Sewaktu-waktu oleh RUPS by GMS

RUPS dapat memberhentikan jabatan Anggota GMS is eligible to dismiss Board of Directors position
Direksi sewaktu-waktu dengan menyebutkan incidentally by disclosing the reason. Board of Directors
alasannya. Keputusan pemberhentian sewaktu-waktu members incidental dismissal decision by the GMS was taken
Anggota Direksi oleh RUPS diambil setelah yang after the concerned received self-defense opportunity in the
bersangkutan diberikan kesempatan membela diri GMS. The self-defense opportunity is not required as long the
dalam RUPS. Pemberian kesempatan untuk Board of Directors members that granted incidental dismissal
membela diri tidak diisyaratkan sepanjang Anggota does not submitted objection of the dismissal.
Direksi yang diberhentik an sewaktu - waktu tersebut
tidak berkeberatan atas pemberhentian tersebut.

Dalam hal pemberhentian sewaktu-waktu Anggota In relation to Board of Directors members incidental dismissal
Direksi dilakukan dengan keputusan di luar forum is carried out under circular GMS outside GMS, respective
RUPS, maka Anggota Direksi yang bersangkutan BOD member will receive advance notification regarding
diberitahukan terlebih dahulu tentang rencana dismissal plan and granted an opportunity to commit self-
pemberhentian dan diberikan kesempatan untuk defense in written statement to the Shareholders within 14
membela diri secara tertulis kepada Pemegang Saham (fourteen) days after the BOD member is notified.
dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari terhitung
sejak anggota Direksi yang bersangkutan diberitahu.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 205

Pengunduran Diri Anggota Direksi Board of Directors Resignation

Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan dirdari A Board of Directors member entitles to resign from the
jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis position by giving written notification regarding the intention
mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan to the Company with notification to the Shareholders,
dengan tembusan kepada Pemegang Saham, Dewan Board of Commissioners and other BOD members the
Komisaris dan anggota Direks Perseroan lainnya paling latest 30 (thirty) days prior his/her resignation date. If the
lambat 30 (tiga puluh) harsebelum tanggal pengunduran resignation letter states effective date for less than 30
dirinya. Apabila dalamsurat pengunduran diri disebutkan (thirty) days from the date of letter received, considered not
tanggal efektif kurang dari 30 (tiga puluh) hari dari included resignation effective date.
tanggal surat diterima, maka dianggap tidak
menyebutkan tangga efektif pengunduran diri.

Mekanisme Suksesi Direksi yang Mechanism of Directors


Berasal dari internal Perusahaan Succession from Internal
Mekanisme suksesi Direksi yang berasal dari internal Company
Perusahaan diatur sebagai berikut :
The Directors' succession mechanisms arising from the
Kandidat Direksi adalah karyawan yang menempati posisi Company's internal are regulated as follows:
karir jabatan satu level di bawah Direksi, (Pejabat Eselon 1)
yang sudah lulus assesment. Rencana Kebutuhan Direktur Candidates of the Board of Directors are employees who
diajukan dalam Rapat Direksi Pengajuan Bakal Calon occupy career positions in one level below the Board of
Direktur, kemudian dilakukan Assesmen Bakal Calon Directors, (Echelon 1 Officers) who have passed the
Direktur oleh Lembaga Assesmen Center yang diakui assessment. The Director's Needs Plan is submitted in the
Kementrian BUMN sebagai Pemegang Saham. Hasil Board of Directors 'Meeting of Directors' Candidates, and
asesmen dievaluasi dalam Rapat Direksi, dimana kandidat then the Assessment of Candidate Director Candidates by
terbaik akan diajukan kepada Kementrian BUMN. the Center Assessment Center acknowledged by the
Ministry of SOEs as the Shareholder. Assessment results
are evaluated in the Board of Directors' Meeting, where the
Karir dan Talent best candidates will be submitted to the Ministry of SOEs.

Bakal calon Direksi yang berasal dari internal


Perusahaan (talent) diperoleh melalui manajemen
Career and Talent
sistem karir. Perusahaan menyediakan jenjang karir
A candidate for the Board of Directors from the Company's
mulai dari golongan 1 (satu) sampai dengan golongan
28 (dua puluh delapan) dengan jabatan funsional mulai internal (talent) is obtained through a career management
dari level Pelaksana sampai dengan level system. The company provides career paths ranging from
Spesialis/Engineer 8 atau jabatan struktural mulai dari grade 1 to class 28 (twenty eight) with positional positions
eselon 2 sampai dengan eselon 1 (1 level di bawah ranging from Executive level to Specialist / Engineer level 8
Direksi), bagi karyawan yang memiliki kompetensi dan or structural positions ranging from echelon 2 to echelon 1
performansi yang sudah ditetapkan. Kompetensi adalah (1 level below Board of Directors), for employees who have
kemampuan yang melekat pada karyawan sedangkan the competence and performance that have been set.
performansi adalah output dari kerja karyawan. Jenjang Competence is the inherent ability of the employee while
karir karyawan diatur melalui Sistem Karir yang telah the performance is the output of the employee's work.
ditetapkan melalui Keputusan Direksi Nomor Employee career path is regulated through Career System
188/SKEP/DU/XII/2008 tanggal 31 Desember 2008. established through Directors Decree Number 188 / SKEP /
DU / XII / 2008 dated December 31, 2008.
Sistem manajemen karir Perusahaan telah disosialisasikan
secara berjenjang pada masing-masing unit kerja dan
melalui media internet internal Perusahaan. Penempatan The Company's career management system has been
karyawan pada setiap level berdasarkan job competence socialized in stages on each work unit and through the
dan job specification yang ditetapkan Perusahaan. Company's internal internet media. Employee placement at
Perusahaan memiliki daftar orang-orang yang memiliki skill each level based on job competence and job specification
dan kompetensi serta pengalaman yang cukup dalam determined by Company. The company has a list of people
menentukan pengisian suatu jabatan. who have the skills and competence and sufficient
experience in determining the filling of a position.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 206

Setiap karyawan menempati posisi golongan dan Each employee occupies the position of certain grades and
jabatan tertentu dalam sistem karir. Terdapat 2 (dua) positions in the career system. There are 2 (two) group
kelompok jabatan di Perusahaan yaitu Jabatan positions in the Company namely Structural Position and
Struktural dan Jabatan Fungsional. Kedua jabatan Functional Position. Both positions require competence
tersebut mensyaratkan kompentensi dan lainnya bagi and others for employees who will occupy it.
karyawan yang akan menempatinya.

Untuk mengetahui kompetensi karyawan sesuai dengan To assess employee's competence based on vacant position,
jabatan yang akan ditempati dilakukan assesmen. an assessment will be done. The assessment method is using:
Metode assesmen yang digunakan menggunakan:
Model 360 derajat, yaitu dengan melibatkan atasan, rekan 360 Degree Model, by involving Executives,
kerja, bawahan dan yang bersangkutan dan atau colleagues, subordinate and respective party
Model Assesmen Center yaitu dengan melibatkan tim Assessment Center Model for structural career level.
konsultan / expert.

Untuk mengukur performansi karyawan dilakukan To measure employee's performance, it will be conducted
dengan menggunakan dua metode yang dilakukan using two methods at the same time, among others:
secara bersama yaitu: Individual Performance Target, stipulated at
Sasaran Kerja Individu (SKI), yang ditetapkan di awal beginning of the year between employee and
tahun antara karyawan dengan atasannya dan supervisor that will be evaluated at end of the
dilakukan evaluasi di akhir tahun year
Job Card, yang merupakan detail kerja dari SKI yang Job Card, as detail job description from SKI that will
dilakukan evaluasi setiap enam bulan. be evaluated every six months.
Setiap tahun juga dilakukan pengukuran dan Talent assessment and relection will be also done
pemilihan talent. Selain mempertimbangkan SKI annually. Besides considering KPI and assessment,
dan assesmen maka monitoring dan seleksi talent talent monitoring and selection are done by
dilakukan oleh atasan karyawan. Karyawan yang Executives. The employees who are selected as
terpilih menjadi talent akan menempuh jalur karir talents will have fast-track career path.
yang lebih cepat.
The increase of employee grade is determined based on
Kenaikan golongan karyawan ditentukan berdasarkan hasil the result of the assessment of the relevant employees' SKI
penilaian SKI karyawan yang bersangkutan pada periode during the 2 (two) previous year appraisal period. The
penilaian 2 (dua) tahun sebelumnya. Kenaikan jabatan increase of functional position is determined by the
fungsional ditentukan bersarkan perolehan Job Card acquisition of Employee Job Card which is represented by
karyawan yang direpresentasikan dengan jumlah poin the number of certain points. While the formation of
tertentu. Sedangkan pemenuhan formasi Jabatan structural positions fulfillment is done by matching job
Struktural dilakukan dengan penilaian antara kecocokan competency assessment between the required position
kompetensi jabatan yang dipersyaratkan jabatan dan and competence of employees "talent" who will occupy the
kompetensi karyawan talent yang akan menempati post. Implementation of selection for succession /
jabatan tersebut . Pelaksanaan seleksi untuk promotion of officers one level below the Board of Directors
suksesi/promosi pejabat satu level di bawah Direksi is conducted through the assessment process.
dilakukan melalui proses assessment. Selanjutnya, Furthermore, the succession plan and the appointment of
rencana suksesi dan pengangkatan pejabat terutama officials, especially at the level of 1 level under the Board of
setingkat 1 level di bawah Direksi disampaikan dan dibahas Directors, are presented and discussed in joint meetings of
dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Karyawan yang menempati jabatan struktural 1 level di Employees who occupy structural positions 1 level below
bawah Direksi masuk dalam daftar bakal bakal calon the Board of Directors are included in the list of prospective
Direksi. Direksi menggunakan daftar tersebut untuk candidates for the Board of Directors. The Board of
dibahas dalam Rapat Direksi guna menentukan bakal calon Directors uses the list to be discussed in the Board of
yang akan diajukan untuk menduduki posisi Direksi. Directors' Meeting to determine the candidates to be
nominated for the position of the Board of Directors.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 207

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Len telah membentuk Divisi Sekretaris Perusahaan yang berada


langsung di bawah Direktur Utama sebagaimana terdapat pada
Struktur Organisasi terakhir mengacu kepada Surat Keputusan
Direktur Utama Nomor 139/SKEP/DU/III/2016 tanggal 17 Maret 2016.
Len has established Corporate Secretary Division directly under President Director as in the
latest Organization Structure referring to President Director Decree Number
139/SKEP/DU/III/2016 dated March17, 2016.

Sekretaris perusahaan (Corporate Secretary) adalah Corporate Secretary is a corporate officer appointed by the
pejabat perusahaan yang diangkat oleh Direksi untuk Board of Directors to act as a liaison between the Board of
bertindak sebagai penghubung antara Direksi dengan Directors with the Board of Commissioners, the
Dewan Komisaris, Pemegang Saham, masyarakat Shareholders; society and the mass media (liaison officer),
dan media massa (liaison officer), sebagai as coordinator for compliance in the field of law and
koordinator atas kepatuhan di bidang hukum dan administer the important documents of the Company.
mengadministrasikan dokumen penting Perusahaan.
Len has established Division of Corporate Secretary
Len telah membentuk Divisi Sekretaris Perusahaan who is directly under the President Director as
yang berada langsung di bawah Direktur Utama contained in the Organizational Structure of the last
sebagaimana terdapat padaStruktur Organisasi terakhir reference to the Decree of President Director No.
mengacu kepada Surat Keputusan Direktur Utama 139/SKEP/DU/III/2016 dated March17, 2016.
Nomor 139/SKEP/DU/III/2016 tanggal 17 Maret 2016.

Profil Vice President Sekretaris Profile of Corporate Secretary Vice


Perusahaan President
Vice President Sekretaris Perusahaan Len mengemban Lens Vice President of Corporate Secretary
misi untuk mendukung terciptanya citra Perusahaan holds a mission to support the creation of a
yang baik secara konsisten dan berkesinambungan good company image consistently and
melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif continuously through the effective management
kepada segenap pemangku kepentingan. of communication programs to all stakeholders.

Berikut profile ringkas pelaksana fungsi Sekretaris Brief profile of interim Corporte Secretary function is below:
Perusahaan:

Nama / Foto Profile Ringkas Sekretaris Perusahaan


Name / Pictures Brief of Corporate Secretary Profile
Lahir: Sumbawa, 12 Oktober 1972

Born: Sumbawa, October 12, 1972

Pendidikan :
S3 Manajemen - Pemasaran, Universitas Pasundan Bandung (1992)
S2 Manajemen SDM, STIE Pasundan Bandung (2009)
S1 Teknik Elektro Teknik Komunikasi, Universitas Brawijaya Malang (1997)
Education :
Ph.D Degree of Management Marketing, Universitas Pasundan Bandung (1992)
Master Degree of Management SDM, STIE Pasundan Bandung (2009)
Bachelor Degree of Electrical Engineering Communication Engineering, Universitas
Brawijaya Malang(1997)

Dr. Syaifuddin

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 208

Profile Ringkas Sekretaris Perusahaan


Brief of Corporate Secretary Profile

Riwayat Pekerjaan :
Vice President Sekretaris Perusahaan, Maret 2013 sekarang
Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan PT Surya Energi Indotama, Juni 2011 Februari 2013
Kepala Departemen Penjualan, PT Surya Energi Indotama, Maret 2009 Juni 2011
Anggota Tim Revisi Sistem Karir, Sistem Performance Appraisal & Sistem Penggajian, Mei 2008 Juli 2008
Bagian Pemasaran dan Penjualan UB Energi, April 2005 Maret 2009
Bagian Pemasaran dan Penjualan UB Multimedia, Mei 2002 Maret 2005
Bagian Operasi dan Produksi UB.Elektronika Multimedia, April 2000 April 2002
Bagian Rekayasa Divisi Jaringan, Juli 1997 Maret 2000

Career History:
Vice President Corporate Secretary, March 2013 now
Haed of Marketing and Sales Division PT. Surya Energi Indotama, Juni 2011 February 2013
Head of Sales Department, PT Surya Energi Indotama, March 2009 June 2011
Member of Career System, Performance Appraisal and Payroll System Revision Team, May 2008 July 2008
Marketing and Sales Division, Energy Business Unit, April 2005 March 2009
Marketing and Sales Division Multimedia Business Unit, May 2002 March 2005
Operation and Production Multimedia Electronic Business, April 2000 April 2002
Engineering Unit Network Division, July 1997 March 2000

Struktur Organisasi Sekretaris Corporate Secretary Organization


Perusahaan Structure
Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan telah sesuai The organizational structure of Corporate Secretary in
dengan kebutuhan untuk pelaksanaan tugasnya. Vice accordance with the requirements for the performance of its
President Sekretaris Perusahaan diangkat, duties. Vice President of Corporate Secretary is appointed and
diberhentikan berdasarkan mekanisme internal dismissed based on the company internal mechanism with the
perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris. Vice approval of the Board of Commissioners. Vice President of
President Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab Corporate Secretary reports directly to the President Director,
langsung kepada Direktur Utama, dan membawahi and supervise the Head Legal Manager and Corporate
Manajer Legal dan Manajer Komunikasi Korporasi. Communications Manager.

Vice President Sekretaris Perusahaan memiliki Vice President of Corporate Secretary has knowledge
pengetahuan mengenai peraturan yang berkaitan of regulations relating to the Company, public relations,
dengan Perusahaan, hubungan masyarakat, administrative skills, and experiences that support the
ketrampilan administratif, dan pengalaman yang execution of their duties.
mendukung pelaksanaan tugasnya.
Corporate Structure Division organization
Berikut struktur organisasi Divisi Sekretaris Perusahaan: structure is below:

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 209

Ruang Lingkup Kegiatan Divisi Scope of Activity in Corporate Secretary


Sekretaris Perusahaan Divisionn

Ruang Lingkup Kegiatan Divisi Sekretaris Scope of Activities in Corporate Secretary Division,
Perusahaan antara lain: among others:
Menyelenggarakan pembinaan ketatausahaan, Carrying out administrative guidance, especially related
khususnya yang berhubungan dengan to correspondence includes letters drafting,
pekerjaan surat-menyurat yang meliputi acceptance, processing, distribution and keeping;
pembuatan surat, penerimaan, pengolahan,
pendistribusian dan penyimpanan;
Menyelenggarakan tata hubungan baiksecara Conducting system of relationships, both internal
intern maupun extern; and external;
Menyelenggarakan pertemuan rapat, yang Organizing meetings, as a means of direct
merupakan alat komunikasi langsung antara communication between the Leaders with the
pimpinan dengan stafnya. Dalam setiap rapat staff. In every meeting, the corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan mempersiapkan rapat, prepares meeting, records to all conversations
merekam segala pembicaraan didalamnya serta in it and reports the activities of the meeting;
melaporkan kegiatan rapat;
Menyelenggarakan pengaturan penerimaan Organizing a reception setting / visit;
tamu/kunjungan;
Mengurus perjalanan dinas pimpinan dan Taking care of business travel of leaders and
mempersiapkan segala keperluan yang preparing all the needs required for official travel.
dibutuhkan selama perjalanan dinas.

Tugas dan tanggung Jawab Sekretaris Corporate Secretary Duties and


Perusahaan Responsibilities
Berikut rincian dan pelaksanaan Tugas dan tanggung Description of Corporate Secretary duties and
jawab Sekretaris Perusahaan: responsibilities implementation is explained below:
Melaksanakan administrasi / kesekretariatan / Carrying out administrative/secretarial/archiving
pengarsipan yang merupakan rangkaian kegiatan which is a series of planning, organizing,
merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, directing, supervising and organizing an orderly
mengawasi serta menyelenggarakan secara tertib various administrative jobs;
berbagai pekerjaan ketatausahaan;
Melakukan pemeliharaan fasilitas kantor demi Performing maintenance of office facilities in order
menjaga kenyamanan dan peningkatan kinerja to maintain comfort and improve performance
karyawan Perusahaan; of the Company employees;
Melakukan pengendalian dokumen dan rekaman Performing quality control of documents and
mutu yang bertujuan untuk meninjau dan records that aims to review and make additions
melakukan penambahan sesuai keperluan dan as necessary and re-approving documents;
penyetujuan ulang dokumen; Coordinating the activities of the Board of
Mengkoordinir kegiatan rapat Dewan Komisaris Commissioners and Board of Directors
dan Direksi yang dilaksanakan setiap bulan; meetings held every month;
Membuat perencanaan kegiatan dan anggaran Making a plan of activities and budget for the
untuk kebutuhan 1 (satu) tahun; needs of one (1) year;
Mengendalikan kegiatan dan anggaran agar dapat Controlling activities and budgets in order to
memberikan keuntungan bagi Perusahaan; provide benefits to the Company;
Melaksanakan pengembangan infrastruktur GCG di Implementing GCG infrastructure development in the
Perusahaan dengan menyusun manual GCG yang company by compiling GCG manual that contains
memuat board manual, manual manajemen risiko, board manual, manual risk management, internal
system pengendalian internal, system control systems, internal control systems,
pengawasan internal, mekanisme pelaporan atas reporting mechanisms over alleged irregularities
dugaan penyimpangan pada BUMN yang in the SOE concerned, information technology
bersangkutan, tata kelola teknologi informasi dan governance and code of conduct.
pedoman perilaku etika (code of conduct).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 210

Menjalin hubungan dengan stakeholder lain baik Liaising with other stakeholders both inside and
yang berada di dalam maupun di luar outside of the company who have a role in
Perusahaan yang mempunyai peranan dalam determining the success of the Company;
menentukan keberhasilan Perusahaan;
Menangani hubungan dengan shareholder dan Deal With shareholders and investors relationship in
investor dalam rangka menjaga dan order to maintain and improve the communication
meningkatkan komunikasi antara Perusahaan between the Company and the shareholders and
dengan para shareholder dan investor baik di investors both locally and internationally.
tingkat lokal maupun internasional.

Kegiatan Divisi Sekretaris Corporate Secretary Division


Perusahaan di Tahun 2016 Activity 2016
Sekretaris Perusahaan telah menjalankan fungsinya Corporate Secretary has carried out following functions:
sebagai berikut:
Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Manajemen Coordinate accurate and reliable Quarter and Annual
Triwulanan dan Tahunan yang akurat dan dapat Report preparation with on-time submission. Quarter
diandalkan serta disampaikan tepat waktu. and Annual Management Report Submission to the
Penyampaian Laporan Manajemen Triwulanan dan Board of Commissioners from the Corporate
Tahunan kepada Dewan Komisaris yang disampaikan Secretary averagely in the fourth week after the end
oleh Sekretaris Perusahaan rata-rata minggu keempat of respective quarter.
sejak berakhirnya triwulan bersangkutan.
Memutakhirkan materi informasi yang disajikan Update information presented in website of the
dalam website perusahaan maupun Portal BUMN Company and Portal BUMN periodically by
secara berkala dengan menugaskan Bagian assigning Corporate Communication Division.
Komunikasi Korporasi Perusahaan.
Mengkoordinasikan penyiapan dan penyediaan Coordinate preparation and supply for Press Release
bahan-bahan untuk Press Release/Siaran Pers material for every statement from Board of
atas setiap pernyataan dalam tingkatan Direksi. Directors Level.
Mengkoordinasikan Rapat Direksi dan Rapat Dewan Coordinate BOD and BOC Meeting, GMS and other
Komisaris, RUPS dan kegiatan lainnya dengan activities with the stakeholders including press
stakeholders antara lain konferensi pers, dan conference and hearing invitation with the
undangan dengar pendapat dengan anggota legislative body.
legislatif.
Membuat, memelihara, dan menyimpan Daftar Prepare, maintain and keep Special List as well as
Khusus, serta memelihara dan menyimpan keep and record BOD Minutes of Meeting.
Risalah Rapat Direksi.
Dalam penyusunan materi risalah rapat Direksi, In the preparation of BOD Minutes of Meeting,
S e k re t a r i s Pe r u s a h a a n b e l u m s e l u r Corporate Secretary had not fully disclosed
u h nya mencantumkan hasil evaluasi hasil evaluation result to previous meeting resolutions.
keputusan rapat sebelumnya.
Menyusun rencana kerja dan menyelenggarakan program Prepare work plan and organize orientation program for
pengenalan bagi anggota Direksi dan/anggota Dewan Board of Directors and/or Board of Commissioners
Komisaris yang baru diangkat. Materi Program members who are newlyappointed. The Orientation
Pengenalan Perusahaan terhadap Dewan Komisaris Program material for the Board of Commissioners
mengenai gambaran BUMN berkaitan dengan tujuan, regarding SOE information related to objectives,
sifat dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan nature and scope of activity, financial and
operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan operational performance, strategy, short and long
jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan masalah- terms business plan, competitive position, risks and
masalah strategis lainnya. other strategic issues.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 211

Selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaantelah Throughout 2016, Corporate Secretary had
melaksanakan kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut: carried out following activities:
Menyusun draft kontrak/perjanjian maupun review terkait Drafting contracts / agreements and reviews related to
dengan pengerjaan proyek-proyek maupun kerjasama work on projects and cooperation on each Business
pada setiap Unit Bisnis, Divisi Produksi, Divisi Unit, Production Division, Business Development
Pengembangan Usaha dan termasuk Korporasi Division and Including the Corporations
Melakukan pendampingan dan konsultasi hukum Assistance and legal consultation to each business unit
kepada setiap unit bisnis Conduct a legal review of the company's investment
Melakukan kajian legal dalam proyek-proyek investasi projects
perusahaan Reviewing, revising the company's internal legal
Melakukan review, revisi kebijakan dan kajian legal policies and review
internal perusahaan Become Counter Part with Analyst and Mapping Team of
Menjadi Counter Part Tim Analisa dan Pemetaan Len Internal Policy and comparative study with other
Kebijakan Internal PT Len Industri (Persero) dan BUMN
studi banding dengan BUMN lain Participation and assistance in the audit and
Keikutsertaan dan pendampingan dalam audit dan implementation of GCG (Corporate Good Corporate
pelaksanaan GCG (Good Corporate Governance) Governance) and audit by BPK
Perusahaan serta audit oleh BPK Establish an GCG Assessment Team
Membentuk Tim Assesmen GCG Prepare documents supporting the GCG Assessment
Menyiapkan dokumen pendukung Assesmen GCG Implementation of GCG Assessment
Pelaksanaan Assessmen GCG Perform exhibhition as many as 17 times, both inside
Melaksanakan pemeran sebanyak 17 kali, baik di and outside the country
dalam maupun di luar negeri Update company profile video
Pembuatan video profil perusahaan Implementing KIP Program (Public Information Openness)
Melaksanakan Program KIP (Keterbukaan Informasi Conducting Press Conference 4 times
Publik) Make press release 15 times
Melaksanakan Konferensi Pers sebanyak 4 kali Media relation and media monitoring
Membuat siaran pers / press release sebanyak 15 kali Publish the Len Bulletin 2 times
Media relation dan monitoring media Coordinator of various working visits more than 50 times
Menerbitkan Buletin Len sebanyak 2 kali Implementing PKBL (Partnership and Community
Koordinator berbagai kunjungan kerja sebanyak lebih Development Program)
dari 50 kali
Pelaksana PKBL (Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan)

Program Pelatihan dalam Rangka Training Program to Develop Corporate


Mengembangkan Kompetensi Secretary Competency
Sekretaris Perusahaan
Selama tahun 2016, jajaran Sekretaris Perusahaan telah Throughout 2016, Corporate Secretary had
mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar sebagai berikut: participated in following trainings and seminars:

No Jenis Pelatihan / Seminar Peserta


Type of Training/Seminar Participants
Pemahaman Laporan Keuangan Dr. Syaifuddin
Understanding of Financial Statements
2 Pelatihan Memulai dan Menjalankan Bisnis Dr. Syaifuddin
Start and Run Business Training
3 Kehumasan Kementeriaan / Lembaga dan BUMN untuk Percepatan Dr. Syaifuddin
Public Relation / Institution and BUMN for Acceleration
4 Bali Clean Energy Forum Dr. Syaifuddin
Bali Clean Energy Forum
5 Gerakan Nasional Mewujudkan Kedaulatan Energi (Supervisi) Dr. Syaifuddin
National Movement to Realize Energy Sovereignty (Supervision)
6 Professional Service Readered in Connection With the Training and Under Dr. Syaifuddin
Professional Service Readered in Connection With the Training and Under Donny Gunawan
Wargita
7 Understanding of Financial Statements, and Introduction to Risk Management Dr. Syaifuddin
Understanding of Financial Statements, and Introduction to Risk Management Donny Gunawan
Wargita

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 212

No Jenis Pelatihan / Seminar Peserta


Type of Training/Seminar Participants
8 How to Turn Your Employes Into PR Ambassadors Ais Lukmanuddin
How to Turn Your Employes Into PR Ambassadors Donny Gunawan
Dendy Ariadiputra
9 Seminar PR Tanpa Batas Asep Rahman
Unlimited PR Workshop Donny Gunawan
Dendy Ariadiputra
10 Pelatihan Public Relations Ais Lukmanuddin
Public Relations Training Amy Elva Silviany
11 Pelatihan Public Relations Ais Lukmanuddin
Public Relations Training Amy Elva Silviany
Dendy Ariadiputra
12 Competence Based Interview Amy Elva Silviany
Competence Based Interview Nova Angelina Silalahi
Eti Sumiati
Aulia Nurkhayati Ruchiyat
13 Gugus Tuntas Komunikasi Public Memacu Sinergi Strategis Perusahaan Amy Elva Silviany
Peeled Public Communications: Spur Corporate Strategic Synergy
14 The Power of PR : Membangun Reputasi Indonesia 2030 Amy Elva Silviany
The Power of PR: Building a Reputation of Indonesia 2030
15 Workshop Mekanisme Sistem Perijinan Pertahanan & PTSP Nas Arie Ramdani Sunandar
Workshop on Defense Licensing System Mechanism & PTSP Nas
16 Workshop Legal Opinion & Legal Audit Nindita Chrystiani
Legal Opinion & Legal Audit Workshop
17 Workshop Contract Drafting & Sharing Seassion Nova Angelina Silalahi
Contract Drafting & Sharing Seassion Workshop Widya Nurfajrini
18 Workshop Nasional Ketenagakerjaan "Putusan Mahkamah Konstitusi No.7 tgl 4-Nov-2015 Widya Nurfajrini
Memberikan Jalan Pintas Bagi Pekerja
National Workshop on Manpower "Constitutional Court Ruling No.7 dated 4-Nov-2015
Providing a Shortcut for Workers
19 Pelatihan Perhitungan Nilai Tongkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Bara Widya Nurfajrini
Training of Value Calculation of Domestic Component Level (TKDN) of Goods
20 Pelatihan Asesor Sistem Kinerja Berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul Eti Sumiati
Assessor Training of Performance System Based on Criteria of Superior Performance Assessment
21 Updating ISO 9001:2015 & 14001:2015 Eti Sumiati
Updating ISO 9001: 2015 & 14001: 2015
22 Manajement System Auditing Eti Sumiati
Management System Auditing
23 Pelatihan Asesor lanjutan / Asesor Preparatio Course Kriteria Penilaian Eti Sumiati
Advanced Assessor Training: Assessor of Preparatio Course Assessment Criteria

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 213

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meetings of Shareholders

Penyelenggaraan RUPS tahun 2016 The holding of GMS in 2016

Selama tahun 2016, Len Industri melaksanakan RUPS During 2016, Len Industri held its Annual General Meeting of
Tahunan sebagai berikut : Shareholders as follows:

RUPS Laporan Tahunan PT Len Industri (Persero) Tahun The Annual General Meeting of Shareholders of PT Len
Buku 2015: undangan Nomor 1987/LEN/DU/IV/2016 Industri (Persero) Year 2015: Invite Number 1987 / LEN / DU /
tanggal 27 April 2016 terselenggara tanggal 11 Mei 2016. IV / 2016 dated April 27, 2016 was held on May 11, 2016. The
RUPS Laporan Tahunan PT Len Industri (Persero) Tahun Annual General Meeting of Shareholders of PT Len Industri
Buku 2015 telah memuat informasi: (Persero) Year 2015 contains the following information:
Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Persero Approval and endorsement of the 2015 Persero Financial Year
Tahun Buku 2015, termasuk Laporan Tugas Report, including the Supervisory Report of the Board of
Pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan Commissioners and the ratification of the Company's
Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015. Financial Statements for the fiscal year 2015.
Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 Ratification of Financial Statements of the Company for
sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan Fiscal Year 2015 as well as granting repayment and
tanggung jawab kepada Direksi dan Dewan komisaris serta waiver of liability to the Board of Directors and Board of
pengesahan Penyajian Kembali (Restatement) Laporan Commissioners as well as the approval of Restatement
Keuangan Tahun Buku 2013 dan 2014. of Financial Statements for Fiscal Year 2013 and 2014.
Pengesahan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2015 Ratification of the 2015 Annual Report of PKBL as well as
sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan granting repayment and waiver of responsibility to the
tanggung jawab kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Board of Directors and Board of Commissioners.
Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2015. Determination of the Use of Net Income for Fiscal Year 2015.
Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Determination of tantiem for Board of Directors and Board of
tahun buku 2015 dan Gaji/Honorarium berikut Fasilitas Commissioners for book year 2015 and Salary / Honorarium
dan Tunjangan lainnya Tahun Buku 2016. and other Facilities and Allowances for Book Year 2016.
Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Appointment of Public Accounting Firm to audit the Company's
Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Financial Report and Financial Report PKBL Book Year 2016.
PKBL Tahun Buku 2016.

Informasi Mengenai RUPS Tahun


Information regarding the previous year's GMS
Sebelumnya
Tahun 2015, Len Industri melaksanakan RUPS Tahunan In 2015, Len Industri held its Annual General Meeting of
untuk tahun buku 2015 sebagai berikut : Shareholders for the fiscal year 2015 as follows:
The General Meeting of Shareholders on Ratification of Work Plan and
A. Rapat Umum Pemegang Saham tentang Pengesahan
Corporate Budget (RKAP) 2015 and Work Plan and Budget (RKA)
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
Partnership and Community Development Program (PKBL) in
2015 dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Program
2015 was implemented on January 16, 2015.
kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun 2015
telah dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2015. The Annual General Meeting of Shareholders on
B. RUPS tentang Persetujuan Laporan Tahunan, Pengesahan Annual Report Approval, Ratification of Annual
Perhitungan Tahunan dan Pembagian Laba Bersih Tahun Calculation and Net Profit Sharing for the Fiscal
Buku 2014, dilaksanakan pada 18 Mei 2015. Year 2014, shall be held on May 18, 2015.

RUPS / GMS Tahun / Years Status


RUPS Pengesahan RKAP dan RKA PKBL 5 Keputusan dan telah ditindak lanjuti Realisasi 100%
Tahun 2015 Tanggal 16 Januari 2015 5 Resolutions and had been followed-up 100% Realization
PKBL RKAP and RKAP Fiscal Year 2015
Legalization GMS on January 16, 2015
RUPS Persetujuan 5 Keputusan dan telah ditindaklanjuti Realisasi 100%
Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 5 Resolutions and had been followed-up 100% Realization
Tanggal 18 Mei 2015
Annual Report Fiscal Year 2014 Approval
GMS on May 18, 2015

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 214

Uraian Mengenai Fungsi Internal Audit


Internal Audit Function Disclosure

Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit

Untuk memastikan operasional Perusahaan berjalan sesuai To ensure operational of the Company has complied with
dengan Standar Operasi Prosedur (SOP), diperlukan fungsi Standard Operating Procedure (SOP), an internal audit
pengawasan internal yang bekerja secara independen function who works independently is also required to assist
membantu Direktur Utama dalam pengawasan dan President Director on monitoring and audit activities. Internal
pengendalian. Fungsi pengawasan internal di Perusahaan Audit Function in Len is carried out by Internal Audit Unit
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI). (IAU). Len IAU establishment and existence is based on
Pembentukan dan keberadaan SPI Perusahaan didasarkan Republic of Indonesia Law no. 19 of 2003 regarding State
pada (1) Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2003 tentang Owned Enterprise (2) Republic of Indonesian Law No. 12 of
Badan Usaha Milik Negara; 1998 dated January 17, 1998 regarding Perusahaan
Peraturan Pemerintah RI Nomor 12 Tahun 1998 tanggal Perseroan, as declared in Chapter II Internal Audit Unit: Article
17 Januari 1998 tentang Perusahaan Perseroan, tercantum 28, Article 29, and Article 30 (3) Minister of SOE Regulation
pada BAB III Satuan Pengawasan Intern : Pasal 28, Pasal No. PER-01/MBU/2011 regarding Good Corporate
29, dan Pasal 30; (3) Peraturan Menteri BUMN Nomor Governance Implementation in State Owned Company.
PER-01/MBU/2011 jo PER-09/MBU/2012 tentang
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.

Internal Audit merupakan organ Direksi yang Internal Audit is an organ of Board of Directors that is
bertugas membantu Direksi dalam melaksanakan responsible for assisting Board of Directors in carrying out
fungsi pengawasan dan pengendalian internal. Untuk the functions of supervision and internal control. To ensure
memastikan efektivitas pengelolaan Perusahaan the effectiveness of the management of the company
berdasarkan prinsip-prinsip GCG dan ketentuan based on the principles of Good Corporate Governance
peraturan yang berlaku di Perusahaan. and regulatory provisions in force in the Company.

Dalam rangka membantu tugas Direksi terkait fungsi In order to assist the Board of Directors related to the internal
pengawasan internal, Direksi telah membentuk organisasi audit function, the Board of Directors has established
Satuan Pengawasan Internal (SPI). Tugas SPI selain organization the Internal Audit Unit (IAU). IAU tasks, in
melakukan kegiatan audit internal juga memberikan addition to the internal audit activities, also contribute to the
kontribusi terhadap perbaikan/peningkatan proses tata improvement / enhancement processes Governance, risk
kelola (governance), manajemen risiko, dan pengendalian management and internal control. IAU also prepares to be
internal. SPI juga dipersiapkan untuk dapat memberikan input on the achievement of the Company business strategy,
masukan tentang upaya pencapaian strategi bisnis evaluates the extent to which the goals and objectives of the
Perusahaan, mengevaluasi sejauh mana sasaran dan program as well as the operation activities have been set in
tujuan program serta kegiatan operasi telah ditetapkan line with organizational objectives, and supposedly able to
sejalan dengan tujuan organisasi, serta dituntut mampu provide input on the consistency of the results obtained from
memberikan masukan atas konsistensi hasil-hasil yang the activities and programs with the established objectives and
diperoleh dari kegiatan dan program dengan tujuan dan targets to management.
sasaran yang telah ditetapkan kepada manajemen.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 215

Profil Pimpinan Internal Audit Profile of Internal Audit Head


SPI dipimpin oleh seorang Vice President yang diangkat, Internal Audit is led by a Vice President responsible to the
diberhentikan dan bertanggung jawab langsung kepada President Director under Decree of Board of Directors No.
Direktur Utama berdasarkan Surat Keputusan Direksi 111/SKEP/DU/IX/2016 dated September 29, 2016.
Nomor: 111/SKEP/DU/IX/2016 tanggal 29/09/2016.

Nama / Foto Profile Ringkas Sekretaris Perusahaan


Name / Pictures Brief of Corporate Secretary Profile

Lahir : Magelang, 27 Juli 1968


Born : Magelang, 27 Juli 1968

Pendidikan :
S2 Manajemen Teknologi - SBM-MBA ITB, Bandung - Indonesia
S1 Teknik Elektro - ITB, Bandung - Indonesia
Education :
S2 Technology Management - SBM-MBA ITB, Bandung - Indonesia
S1 Electrical Engineering - ITB, Bandung - Indonesia

Riwayat Pekerjaan :
Senior Vice President Satuan Pengawasan Internal - Len, 1 Oktober 2016 - Saat ini
Direktur Pemasaran PT Eltran Indonesia (anak perusahaan), 1 Februari 2015 - 30 September 2016
Ageng Julianto, General Manager Unit Bisnis Navigasi dan Telekomunikasi - Len, 1 Juli 2009 - 31 Januari 2015
Ir. MBA. Manager Unit Bisnis INFOHAN - Len, 14 April 2008 - 30 Juni 2009
Career History:
Senior Vice President of Internal Control Unit - Len, October 1, 2016 - Currently
Marketing Director of PT Eltran Indonesia (subsidiary), February 1, 2015 - September 30, 2016
GM of Navigation and Telecommunication Business Unit - Len, July 1, 2009 - January 31, 2015
Manager INFOHAN Business Unit - Len, April 14, 2008 - June 30, 2009

Kualifikasi Sumber Daya Manusia Personel Qualification

Keberadaan SPI merupakan bagian penting dari fungsi The existence of the internal audit is an important part
pengendalian internal, dengan demikian perlu adanya of internal control function, thus the need for the
persiapan terhadap standar keterampilan/keahlian yang preparation of the standard skills / expertise of an
dimiliki seorang auditor seperti memiliki pemahaman auditor as having an understanding of the standards /
terhadap standar/etika pelaksanaan fungsi internal audit, ethics of implementation of the Internal Audit function,
operasional, finance/keuangan dan teknik-teknik audit. operations, finance / financial and auditing techniques.

Sumber daya manusia yang menangani internal audit Human resources to handle the Internal Audit should
harus memiliki integritas yang tinggi, bersikap have high integrity, be objective, impartial and avoid
objektif, tidak memihak dan menghindari potential conflicts of interest . Sufficient expertise to
kemungkinan timbulnya konflik kepentingan (conflict be able to identify, analyze, and test for indications of
of interest). Keahlian yang memadai untuk dapat fraud is also necessary for an auditor.
mengenali, meneliti, dan menguji adanya indikasi
fraud juga diperlukan bagi seorang auditor.

Telah terdapat program pengembangan profesi secara There has been an ongoing professional development
berkelanjutan bagi staf auditor, seperti dalam bentuk program for staff auditors, such as in the form of workshops,
workshop, seminar, pelatihan, baik di internal maupun seminars, training, both internally and externally. IAU has audit
eksternal. SPI memiliki pedoman audit, mekanisme kerja guidance, and supervision mechanisms at work in the
dan supervisi di dalam organisasi SPI. Kepala SPI telah organization of IAU. Head of Internal Audit has established
menetapkan kebijakan dan prosedur sebagai pedoman policies and procedures to guide the implementation of the
bagi pelaksanaan kegiatan fungsi pengawasan internal. Internal Audit function. Form of the content of these policies
Bentuk isi dari kebijakan dan prosedur tersebut telah and procedures have been adapted to the organizational
disesuaikan dengan struktur organisasi SPI dan ukuran SPI structure of IAU and IAU size and complexity of the Company
serta kompleksitas kegiatan usaha Perusahaan. business activities concerned.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 216

Berbagai program pengembangan dalam rangka Various development programs in order to improve
peningkatan kompetensi akademik maupun kompetensi academic competence and the competence of the audit
audit yang telah dilaksanakan maupun dalam have been implemented or in the planning, including the
perencanaan, diantaranya dasar-dasar audit, audit basics of audits, operational audits, communication and
operasional, komunikasi dan psikologi audit, fraud audit, psychology auditing, fraud auditing, managing audit
pengelolaan tugas-tugas audit, risk based audit, audit functions, risk based auditing, audit risk management,
manajemen risiko, dan lainnya. Selain itu, Perusahaan and other. In addition, Len encourage personnel auditor
mendorong personil auditor dapat memiliki sertifikasi may have an internal auditor certification as Qualified
auditor internal seperti Qualified Audit Internal (QIA) atau Internal Audit (QIA) or, Professional Internal Auditor
Professional Internal Auditor (CIA). Walaupun program (CIA). Although the program cannot be fully realized,
tersebut belum dapat terealisasi sepenuhnya, namun P e r but Len is committed to implementing it in the future.
u s a h a a n b e r k o m i t m e n u n t u k d a p a t
mengimplementasikannya di masa yang akan datang.

Pedoman Kerja Satuan Pengawasan Charter of Internal Audit Unit


Internal
Dalam menjalankan tugasnya maka SPI dilengkapi In performing its duties the Internal Audit is equipped
dengan Piagam Internal Audit yang merupakan with an Internal Audit Charter which is the working
pedoman kerja SPI yang telah dievaluasi ulang dan guidelines of Internal Audit that have been re-evaluated
disahkan oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama and authorized by the President Commissioner and
pada tanggal 2 Desember 2013. President Director on December 2, 2013.

Muatan Piagam Internal Audit telah sesuai dengan Content of Internal Audit Charter has been in
ketentuan yang berlaku (Kebijakan Perusahaan dan accordance with applicable regulations (Corporate
Peraturan Pelaksanaannya) serta mempertimbangkan Policy and Regulation practice) as well as considering
Standar Profesional Internal Audit. the Professional Standards of Internal Audit.

Piagam Internal Audit mencakup hal-hal sebagai Internal Audit Charter includes:
berikut :
n Visi dan Misi n Vision and Mission
n Struktur Organisasi n Organizational Structure
n Syarat-syarat Auditor n The requirements of Auditors
n Ruang Lingkup Kerja n Scope of Work
n Wewenang,Tugas dan Tanggung jawab n Authorities, Duties and Responsibilities
n Kode Etik dan Hubungan Kerja n Code of Conduct and Work Relationship

Selain Piagam Internal Audit, Internal Audit juga In addition to the Internal Audit Charter, Internal Audit
dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan teknis is also completed with guidelines for the technical
pekerjaan Internal Audit. implementation of the internal audit work.

Jumlah SDM Satuan Number of Auditors in Internal


Pengawasan Internal Audit Unit
Jumlah auditor di Satuan Pengawasan Internal In 2016, number of human resources in Internal Audit
Perusahaan tahun 2016 adalah sebanyak 8 Unit were 8 auditors, with following positions:
(delapan) auditor, dengan posisi sebagai berikut:

Posisi / Position Jumlah Auditor / Total Auditor

VP SPI SPI VP 1
Manager Pengawasan Keuangan & Finance & Operational Audit 1
Operasional Manager
Staf Auditor Auditor Staff 6
Jumlah Pegawai / Total Personnel 8

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 217

Struktur Pengelola Internal Audit Internal Audit Manager Structure

Organisasi SPI ditetapkan dalam Keputusan Direksi SPIs organization is determined under BOD Decree No
Nomor: 019/SKEP/DU/III/2013 tanggal 28 Februari 2013 019/SKEP/DU/III/2013 28 February 2013, SPI is an
merupakan organisasi audit internal yang bersifat internal audit organization that is independent and
independen dan obyektif, dipimpin oleh Kepala SPI objective, led b IAU Chief who is appointed and dismissed
yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama by President Director under approval from Board of
dengan persetujuan Dewan Komisaris. Commissioners.

Didalam struktur organisasi, pengelolaan Internal Audit


dilakukan oleh unit Satuan Pengawasan Internal (SPI) In the organization structure, Internal Audit
yang dipimpin langsung oleh seorang Vice President management is done by Internal Audit Unit (IAU)
yang dibantu oleh satu orang manajer yaitu Manajer directly supervised by a Vice President assisted by 2
Pengawasan Keuangan dan Operasional. Managers, Finance Audit Manager and Operational.

Posisi Vice President SPI berada di bawah Direktur


Utama dan langsung melaporkan hasil kerjanya Position of IAU Vice President is under the President Director
kepada Direktur Utama. and directly reports working result to the President Director.

Gambaran Struktur Satuan Pengawasan Internal


Sebagai Internal Auditor adalah sebagai berikut: Illustration of Internal Audit Unit structure as
Internal Auditor is below:

Pimpinan SPI mempunyai akses langsung melapor hasil


kerjanya kepada Dewan Komisaris dan Komite Audit. IAU Chie has direct access to report the working result
Bentuk akses langsung adalah dengan dilakukan to Board of Commissioners and Audit Committee. Type
koordinasi rutin antara SPI dan Komite Audit. of this direct access is conducted by regular
coordination between IAU and Audit Committee.
Jumlah personil yang ditugaskan di SPI dipetakan
berdasarkan kebutuhan untuk pelaksanaan tugas Total personnel assigned in IAU is mapped based on
SPI. Pemetaan atas kebutuhan waktu dan tenaga necessity to perform IAU duty implementation. Mapping on
kerja dilaksanakan berdasarkan rencana program time and employees demand are carried out according to
kerja audit/pemeriksaan pada tahun berjalan. audit/investigation program planning in current year.
Ketepatan alokasi waktu dan jumlah SDM sangat Accuracy in time and number of personnel allocation will
mempengaruhi kemampuan unit kerja SPI dalam highly determine to finish audit/investigation process based
upaya menyelesaikan proses audit/pemeriksaan on determined schedule/target.
sesuai jadwal/target waktu yang ditetapkan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 218

Sertifikasi Profesi Auditor Internal Certification of Internal Auditor Profession

Dalam rangka terus meningkatkan mutu dan In order to continuously improve the quality and
kompetensi auditor internal, Len akan melakukan competence of internal auditors, Len will conduct a
program pengembangan kompetensi auditor secara systematic and tiered development of auditor competence.
sistematis dan berjenjang. Program tersebut akan The program will be conducted by involving internal
dilakukan dengan mengikutsertakan auditor internal auditors in the Qualified Internal Auditor (QIA) certificate
dalam kursus sertifikat Qualified Internal Auditor course. But for the year 2016 there has been no personnel
(QIA). Namun untuk tahun 2016 belum ada personil who follow the certification program.
yang mengikuti program sertifikasi tersebut.

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Duties and Responsibilities of Internal


Pengawasan Internal Audit Unit
Tugas SPI antara lain, yaitu mengelola kegiatan Internal Audit Unit (IAU) tasks include: managing the
pemeriksaan keuangan dan operasional dengan finances and operations activities to determine the
menentukan strategi dan rencana jangka panjang, longterm strategy and plan, coordinating and directing the
mengkoordinasikan dan mengarahkan perencanaan operational planning, determining policies, programs,
operasional, menentukan kebijakan, program, sistem, dan systems, and procedures, in order to achieve management
prosedur, dalam rangka mencapai target manajemen yang targets established Board of Directors, as well as
telah ditetapkan Direksi, serta meningkatkan efisiensi dan improving the efficiency and productivity in order to
produktivitas dalam rangka meningkatkan profit bagi increase profits for the company by taking into account the
Perusahaan dengan tetap memperhatikan prinsip Good principles of Good Corporate Government (GCG).
Corporate Government (GCG).

SPI melakukan audit dengan ruang lingkup: IAU performs audit with following scopes:
Audit atas keandalan dan kebenaran informasi, SPI Audit the reliability and correctness of information, the
harus meyakinkan bahwa catatan dan dokumentasi IAU must ensure that records and documentation
telah lengkap dan memadai dan persetujuan yang has been completed and adequate and proper
layak atas transaksi, serta sistem informasi telah approval for the transaction, as well as information
menghasilkan data yang akurat; systems has resulted in accurate data;
Audit atas kepatuhan terhadap peraturan perundang- Audit the compliance with prevailing legislation,
undangan yang berlaku, kebijakan, serta sistem dan policies, and systems and procedures
prosedur yang ditetapkan Perusahaan; determined by the Company;
Audit atas efisiensi dan efektivitas atas pengelolaan Audit the efficiency and effectiveness of resource
sumber daya dan kegiatan perusahaan. SPI management and activities of the Company with
mengidentifikasi sistem dan prosedur yang ada di identifying systems and procedures and assess
Perusahaan dan menilai kesesuaiannya dengan tujuan compliance with the Company objectives and
dan sasaran Perusahaan, serta mengidentifikasi targets, as well as identify any irregularities and use
adanya penyimpangan serta penggunaaan sumber of resources and activities that are not efficient;
daya dan kegiatan yang tidak efisien.
Audit atas program kerja. SPI menilai program unit kerja Audit the work program, IAU evaluates program
dan kesesuaian dengan tujuan Perusahaan, menilai compliance of the unit to the company objectives,
capaian program kerja dan efektivitasnya dengan assess performance of work programs and
pertimbangan biaya-manfaat. effectiveness with cost benefit considerations.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Internal Audit Unit Working Report


SPI Tahun 2016 Year 2016
Kegiatan unit SPI mengacu kepada Program Kerja Activities done by Internal Audit Unit refers to Annual
Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun 2016 yang Audit Plan (PKPT) 2016 proposed by Internal Audit
diusulkan oleh VP SPI dan disetujui oleh Direktur VP and approved by President Director. Following
Utama. Adapun kegiatan-kegiatan dalam PKPT the acitivities in PKTP 2016:
Tahun 2016 tersebut adalah sebagai berikut:
Pemeriksaan Fisik Kas Bulanan Monthly Physical Cash Audit
Pemeriksaan Uang Muka Kerja Bulanan Monthly Project Down Payment Audit

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 219

Pemeriksaan PKBL Triwulanan Quarter PKBL Audit


Evaluasi Penutupan Proyek/Program Project/program Closing Evaluation
Procurement and Services Audit Year 2016 Procurement and Services Audit Year 2016
Audit Persediaan per 30 September - 31 Desember Inventory audit as of September 30 - December 31, 2015
2015 Inventory Audit for the Period of June 2016
Audit Persediaan Periode Juni Tahun 2016 Audit of Production Program 2015
Audit Program Produksi 2015 Human Resource Audit Year 2015
Audit Sumber Daya Manusia Tahun 2015 Physical Examination Audit of Fixed Assets June
Audit Pemeriksaan Fisik Aset Tetap Periode Juni 2016 2016 Period
Counterpart Akuntan Publik dan Auditor Eksternal Counterpart Public Accountant & Other External Auditor
lainnya Monitoring Follow Up Audit Findings
Monitoring Tindak Lanjut Temuan Audit Arrangement of IT Audit Guidelines
Penyusunan Pedoman Audit IT Arrangement of Risk Management Audit Guidelines
Penyusunan Pedornan Audit Manajemen Risiko Arrangement of Guidelines for GCG Implementation
Penyusunan Pedoman Evaluasi Penerapan GCG Evaluation
Penyusunan Pedoman Evaluasi Pengendalian Internal Arrangement of Guidelines for Internal Control
Penyusunan Pedoman Layanan Konsultasi Evaluation
Penyusunan Pedoman Jaminan Kualitas dan Arrangement of Guidelinesfor Consultation Services
Peningkatan Audit Arrangement of Guidelines for Quality Assurance and
Audit Enhancement
Karena keterbatasan SDM maka beberapa program
audit dalam PKPT tahun 2016 dilanjutkan pada PKPT Due to the limited human resources, several audit
tahun 2017, diantaranya adalah : Audit Persediaan per programs in PKPT 2016 will be continued in PKPT
31 Desember 2016, Audit Beban yang Ditangguhkan 2017, among them : Inventory Audit as of December
2016 dan Audit Uang Muka Kerja & Swakelola 2016. 31, 2016, Deferred Charges Audit 2016 and Project
Down Payment & Self-management Audit 2016 .

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 220

Auditor Eksternal
External Auditor

Perusahaan berkomitmen untuk mengungkapkan Len is committed to disclose financial statements to


Laporan Keuangan kepada semua pihak yang all interested parties rightly and accurately, fairly and
berkepentingan secara benar dan akurat, adil dan transparently by the applicable accounting standards
transparan berdasarkan standar akuntansi yang in Indonesia.
berlaku di Indonesia.

Berdasarkan Keputusan RUPS mengenai Persetujuan To ensure the independence and quality of the results of
Laporan Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 11 the examination, the appointed External Auditor must not
Mei 2016. Untuk menjamin independensi dan kualitas have a conflict of interest with the Company. In 2015 the
hasil pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak Company Financial Statements was audited by Rama
boleh memiliki benturan kepentingan dengan Wendra Public Accountant Firm. The Public Accounting
Perusahaan. Laporan Keuangan Perusahaan Tahun firm has audited financial statements for the first time.
2016 diaudit oleh KAP Rama Wendra. Kantor Akuntan
Publik Rama Wendra melakukan audit Laporan
Keuangan Perusahaan untuk tahun ketiga.

Auditor Eksternal/Independen harus memenuhi prinsip- External Auditor / Independent must meet the principles
prinsip Etika Profesi yaitu memiliki tanggung jawab of Professional Ethics which has professional
profesi, memiliki integritas yang tinggi, dapat bekerja responsibility, has high integrity, able to work objectively,
secara objektif, kompeten dan kehati-hatian profesional, competent and accurate professional, can keep a
dapat menjaga rahasia, berperilaku profesional dan secret, behaves professional and has technical
memiliki standar teknis dalam menjalankan tugasnya. standards in performing their duties.

Dalam melakukan audit, Auditor Eksternal In conducting the audit, the External Auditor is
berpedoman pada standar audit yaitu: guided on auditing standards, namely:
Standar Umum, dimana audit harus dilakukan oleh General Standards, which audits should be conducted
orang yang telah mengikuti pelatihan dan memiliki by people who have been trained and have sufficient
kecakapan teknis yang memadai, memiliki sikap technical skills, have an independent mental attitude in
mental yang independen dalam semua hal yang all matters relating to the audit, being professional in
berhubungan dengan audit, bersikap profesional carrying out audits and prepare reports.
dalam melaksanakan audit dan menyusun laporan.

Standar Pekerjaan Lapangan, auditor dapat merencanakan Field Work Standards, auditors can plan and monitor the
dan mengawasi jalannya pekerjaan secara memadai, running of the job adequately, have a sufficient
memiliki pemahaman yang cukup mengenai entitas serta understanding of the entity and its environment, including
lingkungannya termasuk pengendalian internal, internal controls, obtain sufficient evidence or document as
memperoleh cukup bukti atau dokumen sebagai dasar an appropriate basis regarding the audited report.
yang tepat menyangkut laporan yang diaudit.

Standar Pelaporan, auditor menyiapkan laporan Reporting Standards, auditors prepare a report on
mengenai Laporan Keuangan secara keseluruhan, the financial statements as a whole, including the
termasuk pengungkapan informatif, disajikan sesuai disclosure of information, presented in accordance
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara with accounting principles generally accepted.
umum.

Dalam penggunaan Auditor Eksternal, Perusahaan telah In the External Auditor hiring, Len has conducted in
melaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan accordance with the Regulation of the Minister of Finance No.
No. 17/PMK.01/2008 tanggal 5 Februari 2008 khususnya 17/PMK.01/2008 dated February 5, 2008 in particular article 3,
pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa pemberian jasa audit paragraph 1 states that the provision of services of general
umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dilakukan audit on the financial statements of an entity carried out by
oleh KAP paling lama untuk 6 (enam) tahun PAF for a maximum of six (6) years in a row and by a Public

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 221

buku berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik Accountants for a maximum of 3 (three) years in a row.
paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut.

Mekanisme penunjukan Auditor Eksternal dilakukan Appointment mechanism of External Auditor is


melalui seleksi oleh panitia atau tim sesuai dengan conducted through selection by a committee or team in
kebijakan pengadaan barang dan/atau jasa accordance with the procurement of goods and / or
Perusahaan dengan prosedur sebagai berikut: services of the company with the following procedures:
Tim pengadaan KAP di Perusahaan membuat Term of Procurement team PAF in the Company makes the
Reference (TOR) dan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) Term of Reference (TOR) of PAF candidates and
calon KAP dan menyampaikannya kepada Direksi; submit to the Board of Directors;
Direksi menyampaikan TOR dan RKS calon KAP The Board of Directors expressed TOR of PAF
kepada Komisaris; candidates to the Board of Commissioner;
Komisaris menugaskan Komite Audit untuk Board of Commissioner assigned the Audit
mengevaluasi dan menanggapi TOR dan RKS Committee to evaluate and respond TOR of PAF
calon KAP yang diajukan Direksi; candidates proposed by Board of Directors;
Direksi bersama Komisaris menyetujui TOR dan The Board of Directors together with Board of
RKS calon KAP; Commissioners approves TOR PAF candidates;
Tim pengadaan KAP di Perusahaan melakukan Procurement team of PAF in the company does
proses seleksi calon KAP sesuai TOR dan RKS selection process of PAF candidates in
calon KAP yang telah ditetapkan dan peraturan accordance TOR PAF candidates that have been
perundang-undangan yang berlaku; established and applicable laws and regulations;
Tim pengadaan KAP di Perusahaan melaporkan Procurement team of PAF at the Company reported the
hasil seleksi calon KAP kepada Direksi; results of the selection of PAF candidates to the BoD;
Direksi menyampaikan hasil seleksi calon KAP Board of Directors presents the results of the selection of
kepada Komisaris; PAF candidates to the Board of Commissioner;
Komisaris menugaskan Komite Audit untuk menilai Board of Commissioners assigns the Audit
hasil seleksi calon KAP yang disampaikan Direksi; Committee to assess the selection of PAF
Komite Audit menyampaikan hasil penilaian candidates submitted to Board of Directors;
terhadap calon KAP kepada Komisaris; Audit Committee presents the results of an assessment of
Berdasarkan usulan Komite Audit, Komisaris PAF candidate to the Board of Commissioners;
mengajukan calon KAP untuk diajukan kepada Based on the proposal of the Audit Committee, BoC
RUPS. Calon KAP diajukan oleh Komisaris propose PAF candidates to be proposed to the GMS.
kepada RUPS selambat-lambatnya pada akhir PAF candidate proposed by the BoC to the GMS not
Bulan Mei tahun buku berjalan; later than the end of the current fiscal year in May;
Penunjukkan Auditor Eksternal dibatasi untuk Appointment of External Auditor is restricted to a
maksimum 3 tahun buku berturut-turut; maximum of 3 fiscal years in a row;
Penunjukan Auditor Eksternal merupakan Appointment of External Auditor is the authority of
kewenangan Pemegang Saham; Shareholders;
Auditor Eksternal yang ditunjuk oleh Pemegang External auditors appointed by the shareholders
Saham diikat dengan kontrak perjanjian yang jelas. are bound by a clear contract. In the
implementation of External Audit designation.
Pelaksanaan audit oleh KAP Rama Wendra dilaksanakan
sesuai standar audit. Selama pelaksanaan audit tidak Implementation of audit by Rama Wendra Public Accountant
terdapat hambatan dalam mengakses dokumen yang firm has complied with auditing standards. During the audit
dibutuhkan. Selanjutnya hasil audit disampaikan dalam there was no obstacle in accessing the documents required.
laporan audit dan permasalahan yang ada telah Furthermore, the audit results were presented in the audit
disampaikan melalui management letter kepada Direksi. report and the existing problems have been delivered through
a management letter to the Board of Directors.
Perusahaan selalu berupaya meningkatkan komunikasi
antara Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan The Company always attempts to improve communication
Manajemen untuk dapat meminimalisasi kendala- between the Public Accounting Firm, the Audit Committee
kendala yang terjadi selama proses audit berlangsung. and Management to be able to minimize the constraints
Agar proses audit sesuai dengan Standar Profesional that occurred during the audit process. In order for the
Akuntan serta perjanjian kerja dan ruang lingkup audit audit process in accordance with the Standards of
yang telah ditetapkan dan selesai sesuai dengan target Professional Accountants and employment agreements
waktu yang telah ditetapkan, secara rutin dilakukan and the scope of the audit has been defined and completed
pertemuan-pertemuan yang membahas beberapa in accordance with the target time set, routinely conducted
permasalahan penting yang signifikan. meetings to discuss some important significant issues.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 222

Berikut daftar nama Kantor Akuntan Publik yang List of Public Accountant Firm who audited Len since
mengaudit Perusahaan sejak tahun 2011 hingga tahun 2011 to 2016 is listed below :
2016 :
Tahun Akuntan Kantor Akuntan Ruang Lingkup Fee Audit Audit Lainnya Opini Audit
Buku Accountant Publik / Public Audit Keuangan (Rp) Other Audits Audit Opinion
Fiscal Year Accountant Firm Scope of Financial Audit Audit Fee
2016 N. Rama Rama Wendra Laporan Keuangan 385.000.000 Laporan Hasil Evaluasi atas Wajar dalam semua
Gautama, CPA, (Mc Millan Konsolidasian (sudah Kinerja Perusahaan, hal yang material
CIA, ICVS Woods) PT Len Industri termasuk Kepatuhan terhadap sesuai dengan
(Persero) dan PPN 10%) Peraturan Perundang- Standar Akuntansi
Entitas Anak undangan dan Pengendalian Keuangan di
Internal (PSA62), Indonesia
PT Len Industri Laporan Hasil Evaluasi atas
(Persero) Key Performace Indicators Unqualified in all
Consolidated (KPI), Pengelolaan Program material aspects in
Financial Kemitraan dan Bina compliance with
Statements Lingkungan (PKBL) Financial Accounting
Standards in
Performance Evaluation Indonesia
Report of Company,
Compliance with Laws and
Internal Control (PSA62),
Evaluation Report Key
Performance Indicators
(KPI)M, anagement of the
Partnership Program and
Community Development
2015 N. Rama Rama Wendra Laporan Keuangan 321.426.930 Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Wajar dalam semua
Gautama, CPA, (Mc Millan Konsolidasian (sudah Kepatuhan terhadap hal yang material
CIA, ICVS Woods) PT Len Industri termasuk Peraturan Perundang- sesuai dengan
(Persero) PPN 10%) undangan dan Pengendalian Standar Akuntansi
PT Len Industri Intern Keuangan di
Pengelolaan Program Indonesia
(Persero) Kemitraan dan Bina
Consolidated Lingkungan (PKBL) Unqualified in all
Financial Laporan Hasil Evaluasi Key material aspects in
Statements Performace Indicators (KPI) compliance with
Evaluasi penerapan Teknologi Financial Accounting
Informasi Standards in
Indonesia
Performance Evaluation
Report
Compliance with Laws and
Internal Control
Management of the
Partnership Program and
Community Development
Evaluation Report Key
Performance Indicators (KPI)
Evaluation of the application
of Information Technology
2014 Andy Eldes, Ak., Rama Wendra Laporan Keuangan 300.399.000 Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Wajar dalam semua
CPA NRAP.0207 (Mc Millan Konsolidasian (sudah Kepatuhan terhadap hal yang material
Woods) PT Len Industri termasuk Peraturan Perundang- sesuai dengan
(Persero) PPN 10%) undangan dan Pengendalian Standar Akuntansi
PT Len Industri Intern Keuangan di
Pengelolaan Program Indonesia
(Persero) Kemitraan dan Bina
Consolidated Lingkungan (PKBL)
Financial Laporan Hasil Evaluasi Key
Statements Performace Indicators (KPI)
Evaluasi penerapan Teknologi
Informasi

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 223

Tahun Akuntan Kantor Akuntan Ruang Lingkup Fee Audit Audit Lainnya Opini Audit
Buku Accountant Publik / Public Audit Keuangan (Rp) Other Audits Audit Opinion
Fiscal Year Accountant Firm Scope of Financial Audit Audit Fee Performance Evaluation Unqualified in all

Report material aspects in


Compliance with Laws and compliance with
Internal Control Financial Accounting
Management of the Standards in
Partnership Program and Indonesia
Community Development
Evaluation Report Key
Performance Indicators (KPI)
Evaluation of the application of
Information Technology

2013 Andy Eldes, Ak., Kanaka Laporan Keuangan 194.000.000 Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Wajar dalam semua
CPA NRAP.0207 Puradiredja, Konsolidasian Kepatuhan terhadap hal yang material
Suhartono PT Len Industri Peraturan Perundang- sesuai dengan
(Persero) undangan dan Pengendalian Standar Akuntansi
PT Len Industri Intern Keuangan di
Pengelolaan Program Indonesia.
(Persero) Kemitraan dan Bina
Consolidated Lingkungan (PKBL) Unqualified in all
Financial Laporan Hasil Evaluasi Key material aspects in
Statements Performace Indicators (KPI) compliance with
Evaluasi penerapan Teknologi Financial Accounting
Informasi Standards in
Indonesia
Performance Evaluation
Report
Compliance with Laws and
Internal Control
Management of the
Partnership Program and
Community Development
Evaluation Report Key
Performance Indicators (KPI)
Evaluation of the application
of Information Technology

Hasil Audit Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Audit Result
Pendapat dan Laporan Singkat Kantor Akuntan Opinion and Brief Report from Rama Wendra
Publik Rama Wendra Public Accountant Firm
KAP telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian Public Accountant Firm has audited PT Len Industri
PT Len Industri (Persero) dan Entitas Anak terlampir, (Persero) consolidated financial statements and
yang terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian Subsidiaries' ("Company"), comprising of consolidated
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, serta laporan financial statements as of December 31, 2016 and
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain 2015, consolidated comprehensive income statements,
konsolidasian, laporan perubahan ekuitas dan laporan and consolidated cash flows statements for years
arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir ended in the date, and key accounting policy highlights
pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan and other explanatory information.
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung Jawab Manajemen Atas Management's Responsibility on


Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible on unqualified consolidated
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini sesuai financial statements preparation and presentation
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan according to Financial Accounting Standards in Indonesia,
atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh and on internal controlling considered important by the

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 224

Manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan Management to enable consolidated financial statements
keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian preparation free form any material presentation issues,
both due
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun fraud or error.
kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor Auditor's Responsibility


Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu Our responsibility is to declare opinion on the consolidated
opini atas laporan keuangan konsolidasian ini berdasarkan financial statements based on audit practice. We
audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan performed audit based on auditing standard applied by
Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesian Public Accountant and State Budget Auditing
Indonesia dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara Standard issued by Supreme Audit Agency, republic of
yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. The standard regulates to comply with ethical
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk
provision and plan as well as implement audit to gain
mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan
sufficient assurance whether the consolidated financial
melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan
memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian statements has free from material presentation fraud.
bebas dari kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves procedural practice to gain audit
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan evident on numbers and disclosure on consolidated
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. financial statements. The procedure preferred is relied
Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan on auditor's consideration including assessment on risk
auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian of material presentation fault in consolidated financial
material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang statements both due fraud or error. In carrying out risk
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam assessment, the auditors consider internal auditor that
melakukan penilaian risiko tersebut, auditor is relevant with the condition but not aiming to declare
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan
opinion on internal control effectiveness opinion in the
dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan
entity. An audit also covers evaluation on accuracy of
keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur
accounting policy used and accounting estimation
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan
untuk menyatakan opini atas efektivitas pengendalian fairness made by the management, and evaluation on
internal entitas. Suatu audit juga mencakup consolidated financial statements in general.
pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat
oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

KAP telah meyakini bahwa bukti audit yang telah kami PAF has realized that audit evident gained had been
peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan adequate and accurate to investigate a basis for
suatu basis bagi opini audit kami. audit opinion.

Opini Opinion
Menurut opini Auditor, laporan keuangan konsolidasian According to opinion from Auditor, attached consolidated
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang financial statements fairly presents, in entire material
material, posisi keuangan konsolidasian PT Len Industri aspects, consolidated financial statements of PT LEN
(Persero) dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2016 dan Industri (Persero) and Subsidiaries on December 31, 2014,
2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian as well as financial statements and consolidated cash
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
flows for year ended on the date, according to Fianncial
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Accounting Standards applied in Indonesia.
Laporan Auditor atas kepatuhan Perusahaan terhadap
The Auditor's report on the Company's compliance with the
peraturan perundang-undangan dan sistem pengendalian
internal, kami sampaikan secara terpisah kepada manajemen laws and internal control system, we submit separately to the
Perusahaan dalam laporan Auditor No. AUP17/LEN/ Company's management in the Auditor's report no. AUP17 /
JKNJ/2133A tertanggal 24 Februari 2017 atas laporan LEN / JKNJ / 2133A dated February 24, 2017 for compliance
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan with statutory and compliance statements for internal controls.
laporan kepatuhan atas pengendalian internal No. AUP17 / LEN / JKNJ / 2133B dated February 24, 2017.
AUP17/LEN/JKNJ/2133B tertanggal 24 Februari 2017.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 225

Manajemen Risiko Perusahaan


Corporate Risk Management

Sejalan dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor In line with the Regulation of the Minister of State Owned
Per-01/MBU/2011 dan Per-09/MBU/2012 tentang Enterprises No. Per-01 / MBU / 2011 and Per-09 / MBU / 2012
Penerapan Good Corporate Governance pada Badan on the Implementation of Good Corporate Governance on
Usaha Milik Negara, Perusahaan menerapkan Good State-Owned Enterprises,Company implements Good
Corporate Governance (GCG) yang memiliki prinsip-prinsip Corporate Governance (GCG) which has the principles of
keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, transparency, accountability, responsibility, independence, and
kemandirian, serta kewajaran dalam rangka mewujudkan fairness in order to realize the vision and mission of the
visi dan misi perusahaan. Untuk mewujudkannya, company to show the Company must be able to manage risk e
Perusahaan harus mampu mengelola risiko secara efektif f f e c t i ve l y a n d co m p re h e n s i ve l y t h ro u g h t h e
dan menyeluruh melalui penerapan manajemen risiko implementation of risk management as one of the pillars of
sebagai salah satu pilar GCG. Terkait hal ini, Perusahaan Good Corporate Governance (GCG). Related to this, the
berkomitmen menerapkan manajemen risiko secara Company is consistently committed to applying risk
konsisten dengan didukung oleh infrastuktur (organisasi, management, supported by adequate infrastructure
tata kelola manajemen risiko, dan elemen-elemen (organizational, governance risk management, and other
pendukung lainnya) yang memadai serta lingkungan support elements) and conducive internal environment.
internal yang kondusif.

Sebagai Perusahaan yang memiliki komitmen untuk As the company that has a commitment to run GCG, the
menjalankan GCG, Perusahaan menerapkan manejemen Company implements risk management throughout the
risiko di seluruh struktur Perusahaan. Penerapan structure of Company including components of the internal
manajemen risiko tersebut meliputi komponen environment developing that supports the development of
pengembangan lingkungan internal, penetapan tujuan, risk management, objectives setting, event identification
pelaksanaan identifikasi kejadian yang dapat implementation that may affect the achievement of
mempengaruhi pencapaian tujuan Perusahaan, Company objectives, risk assessment, risk management
pelaksanaan penilaian risiko, penyusunan rencana plans and implementation, the implementation of the risk
penanganan risiko dan pelaksanaannya, pelaksanaan management controls, information dissemination and
kontrol terhadap penanganan risiko, penyebarluasan communication to all stakeholders regarding the conduct of
informasi dan komunikasi ke seluruh stakeholder terkait the Company risk management.
pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan.

Pengertian risiko adalah efek dari ketidakpastian The meaning of risk is the effect of uncertainty on the
terhadap sasaran. Efek adalah suatu penyimpangan target. Effect is a deviation from something expected
dari sesuatu yang diharapkan (sasaran), dapat positif (target), can be positive (opportunity) or negative (threat).
(opportunity) ataupun negatif (threat). Ketidakpastian Uncertainty is the potential for an anticipated and
(uncentainty) adalah potensi terjadinya suatu keadaan, unanticipated circumstance, and can be sourced (although
baik yang dapat diperkirakan (anticipated) maupun yang partially) from insufficient information about the
tidak dapat diperkirakan (unanticipated), dan dapat understanding or knowledge associated with the event.
bersumber (walaupun hanya sebagian) dari
ketidakcukupan informasi tentang pemahaman atau
pengetahuan terkait dengan suatu peristiwa tersebut.
The purposes of the implementation of Risk Management of
Tujuan implementasi Manajemen Risiko Len adalah : Len are:
Memastikan risiko-risiko yang ada di Perusahaan To ensure that risks existing in the Company have
telah diidentifikasi dan dinilai, serta telah dibuatkan been identified and assessed, and have been
rencana tindakan untuk meminimalisasi dampak made a plan of action to minimize the impact and
dan kemungkinan terjadinya, baik dari aspek possibility of occurrence, either from the strategic,
strategik, operasional, reporting, dan compliance; operational, reporting, and compliance
Memastikan struktur perusahaan memiliki peta To ensure structure that the company has a risk
risiko (risk register) yang di-review setiap tahun; registers reviewed annually;

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 226

Memastikan bahwa rencana tindakan untuk To ensure that the plan of action to minimize the
meminimalisasi dampak dan atau kemungkinan impact and possibility of risks has been carried
terjadinya risiko telah dilaksanakan secara efektif dan out effectively and to minimize the impact and
dapat meminimalisasi tingkat risiko (tingkat dampak possibility of risks;
dan tingkat kemungkinan terjadinya risiko); To assist company management in
Membantu manajemen perusahaan dalam decisionmaking by providing information about
pengambilan keputusan dengan menyediakan the risks existing in the company.
informasi mengenai risiko-risiko yang ada di
perusahaan.

Selainitumanajemenrisikoberkontribu In addition, risk management contributes to


s i memaksimalkan opportunities, mempertahankan maximize opportunities, to maintain a conducive
lingkungan kerja yang kondusif, membangun kepercayaan working environment, to build investor confidence, to
investor, meningkatkan shareholder value, meningkatkan increase shareholder value, to enhance good
tata kelola yang sehat, mengantisipasi perubahan governance, to anticipate the rapid environmental
lingkungan yang pesat dan mengintegrasikan strategi Len. changes and to integrate strategies Pertamina.
Penerapan manajemen risiko diharapkan lebih terarah, Implementation of risk management is more focused,
komprehensif dan berkelanjutan dalam upaya melindungi comprehensive and sustainable in order to protect
kesinambungan bisnis jangka panjang dan meminimalkan the long-term business continuity and to minimize
dampak yang tidak diharapkan pada kegiatan operasi undesirable effects on the operations and financial
maupun terhadap kinerja keuangan. performance.

Visi dan Misi Manajemen Risiko Risk Management Vision and Mission

Visi menjadi Perusahaan yang menerapkan The vision is to make a company that implements
Manajemen Risiko secara berkesinambungan Risk Management continuously in any
pada setiap proses manajemennya, dan management process, and to become a role
menjadi role model penerapan Manajemen model for the implementation of Enterprise
Risiko Perusahaan di Indonesia. Risk Management in Indonesia.
Misi memberikan kontribusi terhadap pencapaian The mission gives contribution to the achievement of
tujuan Perusahaan, menghindari Perusahaan dari company goals, avoiding Company of events
kejadian yang tidak diperkirakan sebelumnya dan unforeseen and unexpected, and providing
tidak diharapkan serta memberikan keyakinan reasonable assurance that the risk of the Company
yang memadai bahwa risiko Perusahaan telah has met the expected level of the Company
memenuhi tingkat yang diharapkan Perusahaan.

Strategi Manajemen Risiko Risk Management Strategy

Strategi manajemen risiko yang diterapkan oleh Len Risk management strategies implemented by Len are: (1)
adalah: (1) membangun komitmen dari Direksi dan Establishing a commitment from the Board of Directors and
senior leader untuk memberikan dukungan penuh senior leaders to give full support to the implementation of
terhadap penerapan manajemen risiko; (2) menerapkan risk management; (2) Implementing a risk management
proses manajemen risiko mengacu pada best Practice; process refers to the best Practice; (3) Developing
(3) melakukan pengembangan kompetensi dan proses competencies and learning processes of enterprise risk
pembelajaran manajemen risiko perusahaan secara management on an ongoing basis; (4)Developing the
berkesinambungan; (4) melakukan pengembangan Company organizational structure that can support the
struktur organisasi Perusahaan yang dapat mendukung implementation of risk management in a consistent and
penerapan manajemen risiko secara konsisten dan sustainable; (5) Establishing a culture of caring throughout
berkelanjutan; (5) membangun budaya peduli risiko di the process of risk management, among others through
seluruh proses manajemen Perusahaan antara lain effective communication on the implementation of risk
melalui komunikasi yang efektif terhadap implementasi management.
manajemen risiko.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 227

Kerangka Kerja Manajemen Risiko Risk Management Framework

Direksi Len menetapkan komitmen pelaksanaan The Board of Directors of Len stipulates the commitment of
manajemen risiko yang tertera dalam Kebijakan Mutu & risk management implementation stated in the Quality &
K3L pada poin tiga : Manajemen menerapkan HSE Policy at point three: "Management implements risk
pengelolaan risiko di setiap proses untuk menjamin management in every process to ensure the
pencapaian komitmen dan sasaran-sasaran achievement of commitments and company goals.
perusahaan.

Muatan kebijakan manajemen risiko antara lain meliputi: Content of risk management policies include the following:
Pengertian Umum, Maksud dan Tujuan, Risk Statement, General Definition, Purpose and Objectives, Risk
Visi Misi Manajemen Risiko Perusahaan, Strategi Statement, Mission Vision of Corporate Risk Management,
Manajemen Risiko Perusahaan, Kerangka Risiko Corporate Risk Management Strategy, Corporate Risk
Perusahaan, Proses Pengembangan Lingkungan Framework, Process Development Internal Environment,
Internal, Proses Penetapan Tujuan, Proses Identifikasi Objective Setting Process, Event Identification Process,
Kejadian, Proses Penilaian Risiko, Proses Penanganan Risk Assessment Process, Risk Management process,
Risiko, Proses Aktivitas Pengendalian, Proses Informasi Control Activity process, Information and Communication
dan Komunikasi dan Proses Monitoring. processes and Monitoring process.

Manajemen Risiko Perusahaan yang diterapkan mengacu The Company's Risk Management applied refers to the ISO
pada Standar ISO 31000 : 2009 Risk Management 31000: 2009 Standard Risk Management Standards. ISO
Standar. ISO 31000:2009 dipergunakan sebagai kerangka 31000: 2009 is used as an implementation
penerapan dengan pertimbangan bahwa kerangka ini framework with the consideration that this framework
sejalan dengan kerangka Sistem Manajemen Terintegrasi is in line with the overall Integrated Enterprise
Perusahaan secara keseluruhan yang berbasis pada Management System framework based on ISO
standar ISO 9001:2015 Manajemen Mutu. 9001:2015 Quality Management standards.

Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan harus dapat Implementation of Company Risk Management must be
mendukung Perusahaan dari aspek-aspek sebagai berikut: able to support of the Company from the following aspects:
Strategic (Strategis), yaitu pencapaian visi, misi dan Strategic, namely the achievement of the vision, mission
strategi Perusahaan; Operational (Operasional), yaitu and strategy of the Company; Operational, the
efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional Perusahaan; effectiveness and efficiency of operations of the Company;
Reporting (Pelaporan), yaitu akurasi data dan informasi, Reporting, the accuracy of data and information,
ketepatan waktu penyampaian, pengungkapan yang tepat timeliness, proper and complete disclosure in accordance
dan lengkap sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku with the principles generally applicable to the entire
secara umum untuk seluruh laporan Perusahaan, baik company reports, both related to financial and non-
yang terkait keuangan maupun non-keuangan; Compliance financial; Compliance, the suitability and compliance with
(Kepatuhan), yaitu kesesuaian dan kepatuhan seluruh all policies and activities of the Company with laws and
kebijakan dan aktivitas Perusahaan terhadap hukum dan regulations.
peraturan yang berlaku.

Manajemen Risiko Perusahaan diterapkan pada semua Unit Corporate Risk Management is applied to all Work Units
Kerja selaku pemilik risiko. Manajemen Risiko Perusahaan, as the owner of the risk. Corporate Risk Management,
baik lingkungan Korporasi, Unit Kerja meliputi komponen- both corporate environments, Work Units include the
komponen manajemen risiko sebagai berikut: Lingkungan following risk management components: Internal
eksternal (External Environment) Lingkungan Internal (Internal Environment, Objective Setting, Event Identification,
Environment), Penetapan Tujuan (Objective Setting) , Risk Assessment, Risk Response, Control Activities,
Identifikasi Kejadian (Event Identification), Penilaian Risiko Information and Communication, and Monitoring .
(Risk Assessment), Penanganan Risiko (Risk Response),
Aktivitas Pengendalian (Control Activities), Informasi dan
Komunikasi (Information and Communication), serta
Pemantauan (Monitoring)

Pada tahun 2016, Len melakukan pembaharuan ISO In 2016, Len renewed ISO 9001: 2015 which is in clause
9001:2015 yang mana pada klausul enam (6) mengenai six (6) on Planning. In it in point 6.1) measures to identify
Perencanaan. Yang didalamnya di poin 6.1) tindakan untuk risks and opportunities. 6.2) The organization should plan:
mengidentifikasi risiko dan peluang. 6.2) Organisasi harus

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 228

merencanakan : Measures to identify risks and opportunities,


a) Tindakan untuk mengidentifikasi risiko dan peluang, b) B How: 1) integrate and implement actions into the
agaimana:1)mengintegrasikandan quality management system process, 2) evaluate
mengimplementasikan tindakan ke dalam proses the effectiveness of the action.
sistem manajemen mutu, 2) mengevaluasi
keefektifan tindakan tersebut.

Pada tahun 2016, Direksi juga membentuk unit khusus In 2016, the Board of Directors also established a special Risk
Manajemen Risiko sesuai dengan Peraturan Menteri Management unit in accordance with the Regulation of the
Negara BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 dan Per- Minister of State Owned Enterprises Number PER-01 / MBU /
09/MBU/2012 tentang Penerapan Good Corporate 2011 and Per-09 / MBU / 2012 on the Implementation of Good
Governance pada Badan Usaha Milik Negara telah Corporate Governance on State-Owned Company has been
diterbitkan 2 Prosedur Pengelolaan Risiko yaitu : issued 2 Risk Management Procedures :

Prosedur Pengelolaan Risiko Operasional ROP- Operational Risk Management Procedure ROP-
910, yaitu sebagai acuan setiap unit kerja untuk 910, ie as a reference for each work unit to
mengelola risiko operasional yang melekat pada manage operational risks inherent in the work
proses kerja (sesuai deskripsi pekerjaan). process (as per job description).
Prosedur Kajian Risiko Praproyek ROP-911, yaitu ROP-911 Pre-Project Risk Study Procedure, which is a
sebagai acuan setiap unit bisnis untuk mengelola reference for each business unit to manage risk and
risiko dan mengendalikan risiko sejak ditetapkannya control risk since the establishment of potential
target-target potensi proyek, selama proses targets of the project, during the marketing and sales
pemasaran dan penjualan, perolehan / tanda tangan process, contract acquisition / signing up to the
kontrak sampai dengan pelaksanaan proyek. project implementation.

Proses Pengelolaan Manajemen Risk Management Process


Risiko
Proses pengelolaan Manajemen Risiko Perusahaan The Company's Risk Management management
diawali dari kegiatan komunikasi dan konsultasi, dan process begins with communication and consultation
menentukan konteks untuk mendefinisikan parameter activities, and defines the context for defining basic
dasar tentang risiko yang harus dikelola, untuk parameters of risks to be managed, to identify potential
melakukan identifikasi risiko yang berpotensi risks that affect performance, objectives and strategies.
mempengaruhi performance, tujuan dan strategi.

Identifikasi dilakukan dengan pendataan risiko yang Identification is done with possible risk data collection, risk
mungkin terjadi sebanyak mungkin, analisis risiko analysis including impact analysis and possibly all risks
mencakup analisa dampak dan kemungkinan semua that can hamper the achievement of organizational goals,
risiko yang dapat menghambat tercapainya sasaran risk evaluation in which there is a comparison between the
organisasi, evaluasi risiko yang didalamnya terdapat risk level, risk treatment which is further carried out further
pembandingan antara level risiko, perlakuan risiko control measures from the already filtered on the
yang selanjutnya dilakukan langkah pengendalian evaluation step, and conduct monitoring and review.
lebih lanjut dari yang sudah tersaring pada langkah
evaluasi, dan melakukan pemantauan dan review.

Proses identifikasi risiko ini merupakan kegiatan This risk identification process is a recurring activity so
berulang sehingga proses pemeliharaan identifikasi that the risk identification maintenance process should
risiko harus dilakukan secara terus-menerus. Setiap be done continuously. Any identification of events
identifikasi kejadian harus dikaitkan dengan tujuan should be linked to the objectives of the Company as
Perusahaan serta memperhatikan keterkaitan antar well as taking into account the interrelations between
kejadian. Hasil identifikasi risiko dicatat dalam Profil events. The results of risk identification are recorded in
Risiko (Risk Profile) Tahun 2015-2016 untuk Risk Profile (Risk Profile) Year 2015-2016 to be
dimonitoring Rencana Mitigasi yang telah disusun. monitored Mitigation Plan that has been prepared.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 229

Risiko-risiko Yang Risks Faced by Companies


Dihadapi Perusahaan
Berikut risiko - risiko utama perusahaan yang Here are the main risks companies grouped based
dikelompokkan berdasarkan proses bisnis yang dilakukan: on the business process undertaken:

A. Pemasaran dan Pengembangan Bisnis A. Marketing and Business Development


Setelah dilakukannya identifikasi risiko pada proses Following the identification of risks to the marketing
pemasaran dan pengembangan bisnis selama tahun and business development process during 2016,
2016, terdapat beberapa risiko yang dihadapi. Di there are several risks faced. Among the risks
antara risiko yang telah diidentifikasi, maka risiko identified, risks that need attention include:
yang perlu mendapat perhatian antara lain :

Risiko / Risks Pengendalian / Control


Risiko perubahan anggaran 1. Merancang ulang proyek dengan menyesuaikan 1. Redesign the project by adjusting the budget
APBN/customer anggaran 2. Looking for non-APBN projects
Risk of changes in APBN (State)/ 2. Mencari proyek non-APBN 3. Monitoring information on government development
customer budget 3. Pemantauan informasi rencana-rencana program program plans related to the company's business
pembangunan pemerintah yang berkaitan dengan intensively
bisnis perusahaan secara intensif
Risiko perubahan 1. Kajian struktur organisasi baru yaitu penambahan 1. Review the new organizational structure that is the
kebijakan/persyaratan tender Bagian Administrasi Kontrak addition of the Contract Administration Section
Risk of change of policy / tender 2. Kegiatan market intelligent untuk menyusun 2. Market intelligent activities to compile tender
requirements dokumen tender documents
3. Mendapatkan sertifikasi yang diperlukan 3. Getting the required certification
Risiko kompetitor 1. Meningkatkan kompetensi perusahaan 1. Increase company competence
Risk of competitors 2. Melakukan SWOT Analysis terhadap kompetitor 2. Conducting SWOT Analysis to competitors
Risiko perbedaan persepsi 1. Melakukan edukasi kepada customer dalam rangka 1. Educate the customer in order to increase awareness
customer meningkatkan awareness dan pemahaman atas and understanding of the products offered
Risks of customer perception produk yang ditawarkan 2. Conducting market intelligence to get clear
differences 2. Melakukan market inteligent untuk mendapatkan information about customer needs
informasi yang jelas mengenai kebutuhan customer
Risiko kehilangan staf kunci 1. Menerapkan sistem co-account manager (tandem) 1. Applying a co-manager system (tandem)
Risk of losing key staff 2. Penerapan sistem informasi monitoring proyek agar 2. Implementation of project monitoring information
informasi proyek dapat diakses oleh pihak yang system so that project information can be accessed by
membutuhkan party in need

B. Pengembangan Produk B. Product Development


Setelah dilakukannya identifikasi risiko pada proses Following the identification of risks in the product
pengembangan produk selama tahun 2016, terdapat development process during 2016, there are several
beberapa risiko yang dihadapi. Di antara risiko yang risks to be faced. Among the risks identified, risks
telah diidentifikasi, maka risiko yang perlu mendapat that need attention include:
perhatian antara lain :

Risiko / Risks Pengendalian / Control


Risiko perubahan teknologi 1. Te l a h d i l a k u k a n r e v i e w d a n r e s c o o p Review and rescooping of product development
dan permintaan pelanggan i n g pengembangan produk tahun 2016-2018, for 2016-2018, adjusted to business and
Risk of technological change disesuaikan dengan kajian bisnis dan pasar dari market review of all business units and
and customer demand seluruh unit bisnis dan anak perusahaan subsidiaries
Kajian struktur organisasi baru yaitu penggabungan Review of the new organizational structure that is
Bagian Pengembangan Bisnis dan Bagian merging the Business Development Division and
Risiko penambahan Pengembangan Teknologi dalam satu divisi Technology Development Division in one division
biaya pengembangan Perluasan pola-pola kerjasama pengembangan Expansion of cooperation pattern of technology
The risk of adding teknologi dan produk dengan institusi dalam and product development with domestic and
development costs dan luar negeri foreign institutions
Pembuatan panduan go/no go program Creation of a "go / no go" development program guide
pengembangan Determining the final design before starting the
Penetapan desain akhir sebelum memulai development
pengembangan Conducting a simulation methodology in the
Melakukan metodologi simulasi dalam proses design process
desain

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 230

C. Produksi C. Production
Setelah dilakukannya identifikasi risiko pada proses After identifying risks in the production process
produksi selama tahun 2016, terdapat beberapa risiko during 2016, there are several risks faced. Among
yang dihadapi. Di antara risiko yang telah diidentifikasi, the risks identified, risks that need attention include:
maka risiko yang perlu mendapat perhatian antara lain :

Risiko / Risks Pengendalian / Control


Risiko ketidak tersediaan dan 1. Program stok 1. Stock program
atau keterlambatan material 2. Telah dilakukan kerjasama dengan supplier utama 2. Cooperation has been made with major suppliers in
Risk of unavailability and or dalam bentuk MOU the form of MoU
material delay 3. Pemantauan dan pengendalian tahapan rantai 3. Monitoring and control of supply chain stages in an
pasok dalam upaya optimalisasi biaya produksi effort to optimize production costs
Telah dilakukan desain aplikasi monitoring 4. IT design application procurement monitoring has
pengadaan berbasis IT been conducted
Risiko kerusakan atau 1. Pemeliharaan dan pemantauan alat secara berkala 1. Regular maintenance and monitoring of equipment
kehilangan alat 2. Adanya Instruksi Kerja di setiap mesin dan peralatan 2. The existence of Work Instructions in every machine
Risk of damage or loss of 3. Inventarisasi mesin dan peralatan setiap 6 bulan and equipment
equipment 3. Inventory of machinery and equipment every 6
months

D. Pelaksanaan Proyek D. Project Implementation


Setelah dilakukannya identifikasi risiko pada proses Following the identification of risks to the project
pelaksanaan proyek selama tahun 2016, terdapat implementation process during 2016, there are
beberapa risiko yang dihadapi. Di antara risiko yang several risks to be faced. Among the risks identified,
telah diidentifikasi, maka risiko yang perlu mendapat risks that need attention include:
perhatian antara lain :

Risiko / Risks Pengendalian / Control


Risiko keterlambatan Pelaksanaan review order dan review kontrak Implementation of review order and contract
penyelesaian pekerjaan bersama seluruh unit kerja terkait review with all related work units
The risk of late Melakukan addendum kontrak Perform a contract addendum
completion of the work
1. Memastikan syarat-syarat administrasi penagihan ke 1. Ensure billing administration requirements to the
Risiko keterlambatan pelanggan customer
pembayaran dari pelanggan 2. Memastikan parameter keberterimaan progres 2. Ensure acceptable job progress / BAST parameters
The risk of late payment from pekerjaan/BAST 3. Review the new organizational structure that is the
the customer 3. Kajian struktur organisasi baru yaitu penambahan addition of Commercial Unit in each Business Unit
Bagian Komersial di setiap unit bisnis
Melakukan review desain bersama pelanggan sedini 1. Conduct design review with customers as early as
Risiko perubahan desain mungkin possible
Risk of design change 2. Melakukan review internal terkait potensi perubahan 2. Conduct an internal review of potential design
desain changes
3. Melakukan addendum kontrak 3. Perform a contract addendum
Risiko ketidaksesuaian isi Kajian struktur organisasi baru yaitu penambahan
kontrak proyek Review of the new organizational structure, namely the
Risk of unconformity with the Bagian Administrasi Kontrak addition of the Contract Administration Unit
project contract contents

E. Keuangan E. Finance
Setelah dilakukannya identifikasi risiko pada proses Following the identification of risks to the financial process
keuangan selama tahun 2016, terdapat beberapa risiko during 2016, there are several risks to be faced. Among the
yang dihadapi. Di antara risiko yang telah diidentifikasi, risks identified, risks that need attention include:
maka risiko yang perlu mendapat perhatian antara lain :

Risiko / Risks Pengendalian / Control


Risiko perubahan kurs 1. Melakukan kajian keputusan hedging 1. Review the hedging decisions

The risk of exchange rate 2. Melakukan optimalisasi forex management 2. Optimizing forex management
changes
Risiko perubahan tingkat suku 1. Melakukan rate lending management dalam upaya Perform rate lending management in a loan effort
pinjaman dengan tingkat suku bunga pinjaman with competitive lending rates
bunga yang kompetitif Management of safety cash balances by scheduling
Risk of interest rate changes 2. Pengelolaan safety cash balance dengan the appropriate cash in and cash out
menjadwalkan cash in dan cash out yang tepat

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 231

Risiko / Risks Pengendalian / Control


Risiko perolehan pendanaan 1. Koordinasi internal untuk mengukur kekuatan 1. Internal coordination to measure the strength of

Risk of acquisition of funding perolehan pendanaan dan investasi funding and investment
2. Sinergi dengan mitra-mitra sumber pendanaan : 2. Synergy with funding sources partners:
Perbankan (Mandiri, BRI, ADB) Banking (Mandiri, BRI, ADB)
Non bank (Danareksa, LPEI) Non bank (Danareksa, LPEI)

F. Sumber Daya Manusia F. Human Capital


Setelah dilakukannya identifikasi risiko terkait Following the identification of Human Capital-related
Sumber Daya Manusia selama tahun 2016, terdapat risks during 2016, there are several risks faced. Among
beberapa risiko yang dihadapi. Di antara risiko yang the risks identified, risks that need attention include:
telah diidentifikasi, maka risiko yang perlu mendapat
perhatian antara lain :

Risiko / Risks Pengendalian / Control


Risiko turnover 1. Pemetaan beban pekerjaan, kapabilitas dan 1. Mapping of workload, capability and capacity of
kapasitas SDM beserta korelasinya dengan setiap human resources along with its correlation with each
unit kerja (job relationship matrix) work unit (job relationship matrix)
2. Program pelatihan, diantaranya pelatihan CBI 2. Training programs, including CBI training
(Competency Based Interview) untuk memberikan (Competency Based Interview) to provide the ability of
kemampuan setiap manajer dalam wawancara each manager in a new employee recruitment
rekrutmen karyawan baru interview
Risiko hijack 1. Implementasi reward system 1. Implementation of reward system
2. Melakukan program employee engagement 2. Conduct an employee engagement program
3. Knowledge sharing 3. Knowledge sharing

Proses Penilaian Risiko Risk Assessment Process

Pada proses Penilaian Risiko dilakukan penilaian In the process of Risk Assessment is carried out an
terhadap risiko-risiko yang ada dalam Perusahaan, assessment of the risks that exist in the Company, includes
mencakup penilaian terhadap dampak (impact) apabila an assessment of the impact if a risk occurs, and the
suatu risiko terjadi, serta kemungkinan kejadiannya possibility of occurrence (likelihood) of a risk. The purpose
(likelihood) suatu risiko. Tujuan penilaian risiko adalah of risk assessment is to obtain a list of risks that have been
untuk mendapatkan daftar risiko yang telah dinilai assessed level of impact and likelihood of occurrence, then
tingkat dampak dan kemungkinan terjadinya, kemudian sorted by overall level of risk in order to obtain a risk that
diurutkan berdasarkan tingkat risiko secara overall needs to be given priority handling.
sehingga d i p e r o l e h r i s i k o y a n g p e r l u d i p r i
o r i t a s k a n penanganannya.

Penilaian terhadap risiko dilakukan dalam tiga tahap, Assessment to the risk is carried out in three stages,
yaitu: pertama, dilakukan untuk mengetahui Inherent namely the first, It is conducted to determine the inherent
Risk, yaitu tingkat risiko sebelum dilakukan kontrol sama risk, namely the risk level prior to the control at all; the
sekali; kedua, dilakukan untuk mengetahui Residual second, It is conducted to determine residual risk, ie the
Risk, yaitu tingkat risiko setelah dilakukan kontrol yang risk level after controls have been implemented so far; the
sudah dijalankan selama ini; ketiga, dilakukan untuk third, It is conducted to determine the Expected Risk,
mengetahui Expected Risk, yaitu tingkat risiko yang which is the level of risk that is expected by the Company
diharapkan oleh Perusahaan dengan mengacu Risk with reference to the Risk Appetite established by
Appetite yang telah ditetapkan Perusahaan. Company.

Untuk menentukan tingkat suatu risiko, perlu ditetapkan


Tabel Dampak Risiko (Risk Impact Table), Tabel To determine the level of risk, need to set Risk Impact
Kemungkinan Terjadinya Risiko (Risk Likelihood Table), Table, Risk Likelihood Table, as well as Risk Matrix Table.
serta Tabel Matriks Risiko (Risk Matrix Table).

Untuk dapat menentukan apakah suatu risiko masih dapat In order to determine whether a risk is acceptable or not its
diterima atau tidak keberadaannya oleh Perusahaan, existence by the Company, each Unit Leader determines the
masing-masing Pimpinan Unit Kerja menentukan tingkat level of expected risk to the overall risk which it is responsible,

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 232

risiko yang diharapkan (expected risk) untuk keseluruhan while to the risks that have a large degree of risk for
risiko yang menjadi tanggung jawabnya, sementara untuk company, the Board of Directors set the acceptable level of
risiko-risiko yang memiliki tingkat risiko yang besar bagi risk the Company. As for the risks that level of risk is higher
Perusahaan, Direksi menetapkan tingkat risiko yang dapat than expected risk is conducted risk management plans.
diterima Perusahaan. Adapun untuk risiko-risiko yang
tingkat risikonya lebih tinggi daripada expected risk
dilakukan rencana penanganan risiko.

Proses Pengendalian Risiko Risk Mitigation Process

Pada proses ini dilakukan identifikasi pilihan-pilihan untuk In this process is to identify options for addressing the
menangani risiko, menilai pilihan-pilihan penanganannya, risks, assessing options of handling, preparing and
mempersiapkan rencana penanganan risiko dan implementing risk management plans. This stage involves
mengimplementasikannya. Tahapan ini melibatkan Direksi the Board of Directors for the risks that have a significant
untuk risiko-risiko yang berdampak signifikan terhadap impact on the company, where it is associated with the
Perusahaan, di mana hal ini terkait dengan pengalokasian allocation of resources for risk management.
sumber daya untuk penanganan risiko.

Pada dasarnya penanganan risiko adalah usaha untuk Risk management is principally an attempt to reduce the
mengurangi dampak risiko (impact) dan mengurangi risk of impact and reduce the likelihood of risk. Options of
kemungkinan terjadinya risiko (likelihood).Pemilihan risk management is done by taking into account the
penanganan risiko dilakukan dengan memperhatikan principle of costs and benefits for the company, its
prinsip cost dan benefit bagi perusahaan, pengaruhnya influence on the likelihood of the risk and the risk impact,
pada kemungkinan terjadinya risiko (likelihood) dan the possibility of the emergence of opportunities, as well as
dampak risiko (impact), kemungkinan munculnya the need to also consider impact towards the risk.
peluang, serta perlu juga mempertimbangkan
pengaruhnya terhadap risiko.

Proses Aktivitas Pengendalian Controlling Activity Process

Proses aktivitas pengendalian ini yang dilakukan untuk Process of control activity is to ensure that risk
memastikan bahwa penanganan risiko telah dilakukan management has been carried out properly and in
secara benar dan sesuai kebijakan yang berlaku, serta accordance the applicable policies, as well as to ensure
memastikan bahwa rencana penanganan risiko that risk management plans provide effective results to
memberikan hasil yang efektif untuk mengurangi tingkat reduce the level of risk. In the process of this Control
risiko. Dalam proses aktivitas pengendalian ini masing- Activity of each Unit of Work and Risk Management
masing Unit Kerja dan Fungsi Manajemen Risiko secara Function actively checks the planned risk management.
aktif melakukan pengecekan terhadap penanganan
risiko yang telah direncanakan.

Proses Informasi dan Komunikasi Information & Communication


Process
Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap This process aims to ensure that each stage in the process of
tahapan dalam proses Manajemen Risiko Perusahaan Risk Management of the Company has been informed and
telah diinformasikan dan dikomunikasikan dengan baik well communicated between related parties, both internally, as
di antara pihak-pihak yang terkait, baik di internal well as between the Company and external parties such as
Perusahaan, maupun antara pihak Perusahaan dengan customers, suppliers, regulators, and shareholders.
pihak eksternal seperti customer, supplier, regulator,
dan pemegang saham.

Proses informasi dan komunikasi ini perlu dilakukan agar Information and communication processes is necessary in
diperoleh pemahaman yang sama mengenai peran dan order to obtain a common understanding of roles and
tanggung jawabnya dalam implementasi Manajemen Risiko responsibilities in the implementation of Enterprise Risk
Perusahaan, serta mengetahui bagaimana cara Management, as well as knowing how to do it, so that the
melakukannya, sehingga implementasi Manajemen Risiko implementation of Enterprise Risk Management can be done

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 233

Perusahaan dapat dilakukan dengan baik dan benar, properly, but it can also be obtained for inputs further
selain itu juga bisa diperoleh masukan-masukan improvement.
untuk perbaikan selanjutnya.

Agar proses informasi dan komunikasi ini dapat To ensure process of Information and communication can
berjalan dengan baik, maka perlu dirancang program- run well, it needs to be designed communication programs
program komunikasi berkenaan dengan aktivitas with respect to the Company Risk Management activities
Manajemen Risiko Perusahaan yang mencakup that include program implementation, dissemination
antara lain program implementasi, sosialisasi policies related to the implementation of Enterprise Risk
kebijakan-kebijakan yang terkait dengan penerapan Management and others.
Manajemen Risiko Perusahaan dan lain-lain.

Proses Monitoring Efektivitas Sistem Monitoring Process of Risk


Manajemen Risiko Management System Effectiveness

Proses ini bertujuan untuk menilai efektivitas proses This process aims to assess the effectiveness of the
Manajemen Risiko Perusahaan, termasuk di dalamnya Enterprise risk management process, including reporting of
pelaporan perkembangan penanganan risiko yang the development of risk management conducted by the risk
dilakukan oleh risk owner kepada Unit Manajemen Risiko. owner to the Risk Management Committee.

Dengan proses ini kita dapat mengetahui tingkat efektivitas With this process we can determine the level of effectiveness
proses Manajemen Risiko Perusahaan, kekurangan- of the Enterprise Risk Management process, the deficiencies
kekurangan yang terjadi sehingga dapat dijadikan masukan that occur so that it can be used as input for the Enterprise
bagi perbaikan proses Manajemen Risiko Perusahaan, Risk Management process improvement, and the development
serta perkembangan penanganan risiko sehingga dapat of risk management so that they can do the necessary actions
dilakukan tindakan yang diperlukan untuk menjamin to ensure the achievement of treatment goals.
pencapaian tujuan penanganannya.

Agar proses monitoring dapat berjalan dengan baik, In order for the monitoring process can work well, it needs
maka diperlukan mekanisme untuk menjamin tindak a mechanism to ensure follow-up management on the
lanjut manajemen atas temuan dan rekomendasi findings and recommendations of monitoring results
hasil monitoring.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 234

Sistem Pengendalian Internal


Internal Control System

Sebagaimana ditetapkan dalam pasal 26 Peraturan Menteri As stipulated in Article 26 of Regulation of the Minister of State
Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/2011 Owned Enterprises No. PER- 01/2011 as a replacement of
sebagai pengganti Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Decree of the Minister of State Owned Enterprises No. KEP-
Negara Nomor: KEP-11/M-MBU/2002 tentang Penerapan 11/M-MBU/2002 on the Implementation of Good Corporate
Praktek Good Corporate Governancepada BUMN, Governance on SOEs, the Company continues to pursue the
Perusahaan terus mengupayakan pengembangan sistem development of internal control system by using the approach
pengendalian internal dengan menggunakan pendek atan of COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the
COSO (Committee of Sponsoring Organizations of The Treadway Commissions) for securing the investments and
Treadway Commissions) untuk mengamankan investasi assets of the company. To that end, the Board of Directors has
dan aset perusahaan. Untuk itu, Direksi telah menetapkan established an effective system of internal control, where the
suatu sistem pengendalian internal yang efektif, dimana application of risk management and accounting practices and
penerapan manajemen risiko dan praktik-praktik akuntansi the Company books conducted in accordance with applicable
dan pembukuan Perusahaan dilaksanakan sesuai dengan regulations, control the implementation of internal audit and
ketentuan yang berlaku, mengawasi pelaksanaan audit conduct necessary follow-up in accordance with the direction
internal serta melakukan tindak lanjut yang diperlukan of the Board of Commissioners.
sesuai dengan arahan Dewan Komisaris.

Effective Internal Control System aims to:


Sistem Pengendalian Intern yang efektif bertujuan: Maintain the accuracy of the data and financial
Menjaga keakuratan data dan informasi keuangan; information;
Mengamankan data, informasi, dan aset perusahaan; Secure the data, information, and company assets;
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses Improve the effectiveness and efficiency of the
kegiatan perusahaan; company activities;
Menjaga ketaatan atas peraturan perundang- Maintain the observance of laws and regulations in
undangan yang berlaku dan dipatuhinya force and compliance with the Company
kebijakan manajemen Perusahaan; management policy;
Mencegah terjadinya penyimpangan termasuk Prevent the occurrence of irregularities including
kecurangan/fraud dan pelanggaran lainnya; fraud and Other violations;
Direksi bertanggung jawab menetapkan dan Directors are responsible for establishing and maintaining
memelihara sistem pengendalian internal effective internal control systems and ensuring that the
perusahaan yang efektif dan memastikan bahwa system runs safe and healthy in line with the internal
sistem tersebut bekerja secara aman dan sehat control objectives determined by the Company. Board of
sesuai tujuan pengendalian internal yang Commissioners and/or through the Audit Committee in
ditetapkan Perusahaan. Dewan Komisaris dan/atau monitoring Board of Directors policy related with internal
melalaui Komite Audit mengawasi kebijakan Direksi control and its implementation
berkaitan pengendalian intern dan pelaksanaannya.

Komponen Sistem Pengendalian Internal Len disusun Component of Lens Internal Control System is prepared using
menggunakan pendekatan COSO, sebagai berikut: COSO approach, as follows:
Lingkungan Pengendalian, merupakan faktor yang Audit Environment, a factor that affects Companys in
mempengaruhi keseluruhan Perseroan dan general and becomes atmosphere for every
menjadi atmosfir bagi setiap individu di individual in the Company to perform activity and
Perseroan dalam melakukan aktivitas dan controlling responsibility.
melaksanakan tanggung jawab pengendalian.

Lingkungan pengendalian yang disiplin dan The disciplined and structured control environment
terstruktur meliputi: integritas dan nilai etika, includes: integrity and ethics, employee
kompetensi pegawai, filosofi dan gaya competence, philosophy and management style,
manajemen, cara yang ditempuh manajemen the way in which the management in carrying out
dalam melaksanakan fungsi, tugas, tanggung the functions, duties, responsibilities and authority,
jawab dan kewenangannya, pengorganisasian, organization, and development of human
dan pengembangan sumber daya manusia; resources;

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 235

Penilaian Risiko, merupakan proses identifikasi dan Risk Assessment, an identification nd analysis process
analis terhadap risiko-risiko yang berpotensi dapat on several risks with potential to constraint
menghambat pencapaian tujuan Perseroan. achievement of the Companys objectives. Risk
Penilaian risiko dilakukan untuk mengidentifikasi Assessment is carried out to identify corporate risks
risiko-risiko perusahaan yang menjadi prioritas to be priorities and handled accurately that
untuk ditangani secara tepat, agar tingkatan risiko corporate risk level until acceptable level.
perusahaan berkurang sampai pada tingkatan yang
dapat diterima perusahaan.

Pengkajian dan Pengelolaan risiko usaha, yaitu Assessment and management of business risks,
suatu proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, which is a process for identifying, analyzing, and
dan menilai risiko, serta pengelolaan risiko; assessing risks, and risk management;

Kegiatan Pengendalian, merupakan kebijakan dan Control Activities, set of policies and procedures
prosedur yang dibuat unuk memastikan bahwa made to ensure that Board of Directors
arahan Direksi dilaksanakan. direction has been implemented.

Aktivitas pengendalian yaitu tindakan-tindakan Control activities are the actions performed
yang dilakukan dalam suatu proses pengendalian within a process of controlling the activities of
terhadap kegiatan perusahaan pada setiap unit company in each work unit within the
kerja dalam struktur organisasi Perusahaan; organizational structure of the Company;

4. I n f o r m a s i d a n K o m u n i k a s i , d i r e k s i Information and communication Board of Directors


w a j i b mengidentifikasi, mencatat dan needs to identify, records and communicates
mengkomunikasikan informasi keuangan dan non financial and non-financial information related with
keuangan yang berkaitan dengan tugas pokok dan main duties and functions to support
fungsinya, untuk memudahkan pelaksanaan, implementation, audit and accountability.
pengendalian dan pertanggungjawabannya.
Information and communication systems, namely
Sistem informasi dan komunikasi, yaitu proses the process of preparing a report on the operational,
penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, financial, and compliance with the provisions of the
finansial, dan ketaatan atas ketentuan dan applicable legislation and regulations;
peraturan perundangundangan yang berlaku;

Pemantauan/monitoring Monitoring
Penilaian kualitas Sistem Pengendalian Internal Internal Control System quality appraisal is
Perusahaan dilakukan secara berkala, carried out regularly by means of :
dilaksanakan melalui : Regular monitoring on current activity,
Pemantauan rutin terhadap kegiatan yang Internal Control System effectiveness
sedang berjalan, assessment evaluation.
Evaluasi pengujian efektivitas Sistem
Pengendalian Internal Perusahaan.

Dalam melaksanakan tugasnya Internal Audit bekerja In carrying out its work in collaboration with the
sama dengan Komite Audit untuk memastikan dan Internal Audit Committee to ensure and improve
meningkatkan terselenggaranya sistem pengendalian the implementation of an effective system of
internal yang efektif sesuai kebutuhan Perusahaan. internal control as needed Company.

Ruang lingkup audit Satuan Pengawasan Internal antara lain: Scope of Internal Audit Units Audit Scope includes:
Audit atas keandalan dan kebenaran informasi, SPI An audit on the reliability and correctness of
harus meyakinkan bahwa catatan dan dokumentasi information, the SPI must ensure that records and
telah lengkap dan memadai dan persetujuan yang documentation has been completed and adequate
layak atas transaksi, serta sistem informasi telah and proper approval for the transaction, as well as
menghasilkan data yang akurat; information systems has resulted in accurate data;
Audit atas kepatuhan terhadap peraturan An audit on compliance with applicable
perundangan yang berlaku, kebijakan, serta sistem legislation, policies, and systems and
dan prosedur yang ditetapkan Perusahaan; procedures determined by the Company;

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 236

Audit atas efisiensi dan efektivitas atas pengelolaan An audit on the efficiency and effectiveness of resource
sumber daya dan kegiatan Perusahaan dengan management and activities of the Company with
melakukan identifikasi sistem dan prosedur yang identifying systems and procedures and assess
menilai kesesuaiannya dengan tujuan dan sasaran compliance with the Company objectives and targets,
Perusahaan, serta mengidentifikasi adanya as well as identify any irregularities and use of
penyimpangan serta penggunaaan sumber daya resources and activities that are not efficient;
dan kegiatan yang tidak efisien; An audit on the work program, which assesses the
Audit atas program kerja, dimana SPI menilai program SPI program unit and compliance with company
unit kerja dan kesesuaian dengan tujuan objectives, assess performance of work programs
Perusahaan, menilai capaian progran kerja dan and effectiveness with cost benefit considerations.
efektivitasnya dengan pertimbangan biaya-manfaat.

Kebijakan di bidang Pengawasan Internal tahun 2016 : Policies in Internal Audit Aspect applied in 2016,
Pemeriksaan dilakukan secara berkala dan terencana among others:
dengan berpedoman pada: Audit is done regularly and well-planned by referring to:
Tata cara pelaksanaan pemeriksaan keuangan SOE financial audit mechanism procedure from
BUMN dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Financial and Development Audit Agency (BPKP)
Pembangunan (BPKP), Public Accountant Professional Standard from
Standar Profesional Akuntan Publik dari Ikatan Indonesian Accounting Association (IAI),
Akuntan Indonesia (IAI), Government Audit Standard from BPK RI
Standar Audit Pemerintah dari BPK-RI. Audit result is used as recommendation for the
Hasil pemeriksaan digunakan sebagai bahan masukan management to acknowledge Companys performance
bagi manajemen untuk mengetahui kinerja and also as indicator of operational activity
Perusahaan dan juga merupakan indikator efektivitas implementation effectiveness in the Company,
pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan, Internal audit is geared to prevent fraud and issues by
Pengawasan internal diarahkan untuk mencegah following the process since the beginning.
penyimpangan dan timbulnya masalah dengan
mengikuti proses sejak awal.

Tanggungjawab untuk melaksanakan evaluasi terhadap Responsibility to perform evaluation on sufficiency of Internal
kecukupan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan Control System in the Company lies at Internal Audit Unit even
ada pada Satuan Pengawasan Internal, meskipun dapat though may also request external party to conduct the activity.
meminta pihak eksternal untuk melakukannya.

Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Evaluation of Internal Control


System

Pada dasarnya Pelaksanaan evaluasi terhadap Sistem Principally, implementation of Internal Control System
Pengendalian Internal oleh SPI dilaksanakan evaluation by IAU is carried out simultaneously with
bersamaan dengan audit operasional. operational audit.

Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian Result of Internal Control System evaluation becomes one of
internal menjadi salah satu dasar evaluasi Manajemen the foundation of Managements evaluation on internal control
terhadap efektifitas sistem pengendalian internal untuk system effectiveness to determine system or policies
menentukan perbaikan dan penyempurnaan sistem improvement and refinement that enable the Management to
ataupun kebijakan yang memungkinkan Manajemen dapat be more effectively carries out operational activity.
secara lebih efektif menjalankan kegiatan operasional.

Hasil evaluasi Sistem Pengendalian Internal tersebut Result of Internal Control System evaluation is delivered
disampaikan secara tertulis dalam Laporan Hasil through written statement in Audit Report submitted to
Pemeriksaan kepada Direktur Utama. Selanjutnya President Director. Further, President Director deliver
Direktur Utama memberikan arahan tindak lanjut. follow-up recommendation. Follow-up plan by the
Rencana tindak lanjut oleh auditee atas rekomendasi auditess on SPIs recommendation on Audit Report will
SPI dalam Laporan Hasil Pemeriksaan, dilakukan be periodically and intensively monitored.
pemantauan secara periodik dengan intens.

Hasil evaluasi efektivitas Sistem Pengendalian Internal Result of Internal Control System effectiveness
Perseroan secara komprehensif menunjukkan bahwa evaluation comprehensively indicated that Internal
Sistem Pengendalian Internal ditingkat cukup memadai. Control System at corporate level has been sufficient.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 237

Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Perusahaan


Litigation Faced by The Company

Selama tahun 2016, tidak ada perkara penting yang In 2016, there was no litigation directly faced by PT
secara langsung sedang dihadapi oleh PT Len Industri Len Industri (Persero) or Board of Directors and
(Persero) maupun Direksi dan Komisaris yang sedang Board of Commissioners that are currently serving.
menjabat. Beberapa perkara hukum sedang dihadapi Several lawsuit faced by subsidiaries did not bring
oleh anak perusahaan, namun tidak menimbulkan material negative impact against business and
dampak negatif secara material terhadap kelangsungan financial going concern of the Company.
usaha dan keuangan Perusahaan.

Sanksi administrasi yang dikenakan Administrative Sanction Charged to


kepada Entitas, anggota Dewan Entity, Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi, oleh otoritas Board of Directors Members by Related
terkait Authority
Selama tahun 2016, PT Len Industri (Persero) maupun In 2016, PT Len Industri (Persero) as well as Board of
Direksi dan Komisaris yang sedang menjabat tidak Directors and Board of Commissioners did not charged by any
mendapatkan sanksi administrasi dari otoritas yang administrative sanction from authority related with the
berhubungan dengan Perseroan, baik Kementrian Company both Ministry of SOE, Banking or other authorities.
BUMN, Perbankan maupun otoritas lainnya.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 238

Akses Informasi dan Data Perusahaan


Corporate Information and Data Access

Perusahaan telah melaporkan informasi-informasi yang The Company has reported relevant information to the
relevan kepada Pemegang Saham dan Dewan Shareholders and Board of Commissioners by presenting
Komisaris dengan menyampaikan Laporan Manajemen Quarter and Annual Management Report to the Board of
Triwulanan dan Tahunan kepada Dewan Komisaris Commissioners before presented to the Shareholders.
sebelum disampaikan kepada Pemegang Saham.

Tabel penyampaian Laporan Manajemen Tahunan 2015 Table of Annual Management Report Disclosure 2015 to
kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Board of Commissioners and Board of Directors

Laporan Manajemen Tahunan Tanggal Penyampaian Status


Annual Management Report Submission Date
Laporan Manajemen Tahunan 2015 18 Mei 2016 Tepat waktu

2015 Management Annual Report 18 May 2016 On Time

Penyampaian Laporan Manajemen Tahunan kepada Submission of Annual Management Report to


Pemegang Saham dan Dewan Komisaris telah tepat Shareholders and Board of Commissioners in timely
waktu yaitu sesuai dengan ketentuan yang manner has complied with prevailing regulation. Quarter
ditetapkan. Laporan Manajemen triwulanan yang Management Report submitted has been signed by all
disampaikan telah di tandatangani seluruh Anggota Board of Directors and Board of Commissioners members.
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris.

Tabel penyampaian laporan manajemen triwulan kepada Table of Quarter Management Report Submission to Board of
Dewan Komisaris dan pemegang saham : Commissioners and Shareholders :

Laporan Triwulanan Tanggal Penyampaian Status


Quarter Report Submission Date
Laporan Triwulan I 29 April 2016 Tepat waktu
1st Quarter Report On Time
Laporan Triwulan II 31 Agustus 2016 Tepat waktu
2nd Quarter Report On Time
Laporan Triwulan III 29 Oktober 2016 Tepat waktu
3rd Quarter Report On Time
Laporan Triwulan IV 29 Januari 2017 Tepat waktu
4th Quarter Report On Time

Penyampaian Laporan Manajemen Triwulan kepada Submission of Annual Managemen Report to


Dewan Komisaris dan Pemegang Saham telah tepat Shareholders and Board of Commissioners in timely
waktu yaitu sesuai dengan aturan internal perusahaan. manner has complied with prevailing internal regulation.

Sebagai bentuk transparansi informasi perusahaan, As a corporate information transparency, during the year
selama tahun 2016 Len telah mempublikasikan informasi 2016 Len has published information in the media either
baik di media external maupun oleh media internal melalui internal or external media or via Press Conference,
Pers Conference, Pers Release, Website Len, Portal Press release, Len's Website, Portal SOE, Len
BUMN, Majalah Len serta Info Len atau Mading. Magazine and Info Len or Internal Media (Mading).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE
239

Len juga telah bergabung komunitas media/wartawan Len has also joined media/journalist community with m e m
yang beranggotakan media-media nasional baik dari b e r s f r o m n a t i o n a l m e d i a i n c l u d i n g T V,
TV, koran/cetak, radio, maupun online. Tujuan newspaper/printed media, and online media. Objective of
dibentuknya komunitas ini agar dapat menjadi wadah this community establishment is as interaction forum
interaksi perusahaan dengan media massa yang lebih between the Company and mass media in more organized
terorganisir, sehingga informasi-informasi yang beredar ways so that the information will be monitored easier.
lebih mudah untuk dimonitoring.

1. Siaran Pers 1. Press Release


No. Tanggal / Date Uraian/Judul - Description/Title

1 9 Jan 2016 SMART PATAS LEN, Solusi Atasi Kekeringan SMART PATAS LEN, solution for land
Lahan drought
2 14 Jan 2016 Membangun Generasi Baru, Len Gerakan Developing New Generation, Len's
Peduli Pendidikan Education Care Movement
3 11 Feb 2016 Len Bersama BPPT, Medco, Pemerintah Len cooperates with BPPT Medco,
DIY dan UGM Lakukan Kerjasama Government of DIY and UGM to build PLTS
Pengembangan PLTS dan Teknologi and Solar Energy TechnologyCentral
Energi Surya
4 27 Feb 2016 Palapa Ring Paket Tengah Package Palapa RingPerformance of

5 7 Jun 2016 Kinerja Len 2016 : Pembangunan Urban Len in 2016: Development of Urban
Transport Transport
6 7 Jun 2016 LPC Peringati Hari Lingkungan Hidup LPC commemorate world's environment
Sedunia dengan Pelepasan Burung day by releasing pigeons
Merpati
7 17 Jun 2016 Cegah Banjir Cisangkuy, Len Pers Preventing flood from Cisangkuy, Les Pers
Community Galakan Penghijauan Greening Communities
8 5 Agu 2016 BRI-Len Bekerjasama Terapkan Smart BRI-Len cooperates applying Smart Kiosk
Kiosk Self Service Banking Self Service Banking
9 23 Sep 2016 Bantu Korban Banjir Bandang, Len Len deploys helps for victims of flash flood
Serahkan Bantuan
10 28 Okt 2016 Len Export Produk Persinyalan KA ke Len exporting railway signaling products
Bangladesh to Bangladesh

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 240

No. Tanggal Uraian/Judul


/ Date Description/Title
11 3 Nov 2016 Indo Defence 2016 : Len Tanda Tangani Indo Defense 2016: Len signing
Kerjasama Internasional international cooperation
12 5 Nov 2016 Len Rapid Chess Tournament 2016 Len Rapid Chess Tournament 2016

13 22 Nov 2016 Ground Breaking Proyek Palapa Ring Ground Breaking of Central Package
Paket Tengah Palapa Ring
14 25 Nov 2016 Penandatanganan Kerjasama Pekerjaan Signing Cooperation for Implementation
Perencanaan & Fasilitas Operasi Proyek of Light Rail Transit (LRT) Planning &
Light Rail Transit (LRT) Palembang Facility Project in Palembang
15 30 Des 2016 Tutup Tahun, Len serahkan 100 Beasiswa Closing the year, Len grants 100 education
Pendidikan scholarship

2. Website Len, dan Portal BUMN. 2. Website Len, Portal BUMN.


Informasi yang ditampilkan dalam website Len Information published in Len's website (www.len.co.id) and
(www.len.co.id) dan Portal BUMN (www.bumn.go.id/ Portal BUMN (www.bumn.go.id), including:
len) antara lain : News: 22 publications
Berita : 22 kali Press Conference: 4 events
Pers Conference : 4 kali Press Release: 15 times
Siaran Pers : 15 kali New employee recruitment announcement: 1 times
Pengumuman rekrutmen karyawan baru : 1 kali Company Profile & product information: regularly
Profil perusahaan & informasi produk : Update updated
secara berkala
However, for internal purpose, the Company also
Sedangkan khusus untuk kepentingan internal uses internal media (www.intern.co.id) and the
memanfaatkan media internal (www.intern.len.co.id) information includes:
yang menampilkan informasi seperti : Legal and Tender Administration Documents
Dokumen legal dan dokumen administrasi tender Len e-Bulletin
E-Buletin Len Corporate Policy Document
Dokumen kebijakan perusahaan Product Leaflet
Brosur produk Presentation material (company profile),
Materi presentasi (profil perusahaan), dll Product leaflet policy

3. Keterbukaan Informasi Publik - Komisi Informasi 3. Public Information Transparency Central


Pusat (KIP). Information Commissioner (KPI).
Len mendapatkan Penghargaan KIP dari Komisi Informasi Len won the KIP Award (Public Information Disclosure)
Pusat RI. Len berada di posisi ke-8 kategori Badan Publik from the Central Information Commission of the Republic
BUMN dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh Komisi of Indonesia. Len is in the 8th position of the category of
Informasi Pusat RI. Direktur Utama Len, Zakky Gamal BUMN Public Agency in a rating conducted by the Central
Yasin menerima penghargaan KIP (Keterbukaan Informasi Information Commission. President Director Len Zakky
Publik) yang diserahkan oleh Ketua Komisi Informasi Pusat Gamal Yasin received the KIP Award submitted by the
RI, John Fresly dan disaksikan oleh Wakil Presiden RI Chairman of the Central Information Commission, John
Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta (19/12/2016). Fresly and witnessed by Vice President Jusuf Kalla at the
Vice Presidential Palace, Jakarta (19/12/2016).
Pemerintah mulai melaksanakan Undang-Undang Nomor The Government started implementation of Law Number
14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 14 of 2008 regarding Public Information Disclosure (KIP)
pada 1 Mei 2010. UU KIP diberlakukan setelah dua tahun on May 1, 2010. The KIP Law is implemented after signed
disahkan oleh Presiden RI pada tanggal 30 April 2008 lalu by President RI on April 30, 2008 aiming to establish
dengan tujuan untuk mewujudkan keterbukaan informasi information disclosure as part of Public information
publik sebagai bagian dari penerapan Good Corporate achievement as part of Public Agency Good Corporate
Governance Badan Publik. Governance implementation are similar.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 241

Badan publik yang dimaksud adalah lembaga negara, baik The public institution is government agency either
eksekutif, legislatif, yudikatif, dan lainnya, serta lembaga executive, legislative and judicial bodies as well as non-
non-pemerintah yang sebagian maupun seluruh dananya government organization with entire or part of the
berasal dari APBN/ APBD, sumbangan masyarakat budget allocated from APBN/APBD, donation from the
dan/atau luar negeri. PT Len Industri (Persero) sebagai society and/or overseas. As a public entity, PT Len
salah satu badan publik telah menetapkan Kepala Bagian Industri (Persero) has appointed Corporate
Komunikasi Korporasi sebagai PPID (Pejabat Pengelola Communication Division Head as PPID (Information
Informasi dan Dokumen) dibawah Vice President Divisi and Document Manager Officer) under Corporate
Sekretaris Perusahaan melalui Keputusan Direktur No. Secretary Vice President with Director Decree Number
120/SKEP/DT/XI/2015. 120/SKEP/DT/XI/2015. Public Information Access

Akses Layanan Informasi Publik: Jl. Soekarno Hatta 442, Bandung, 40254
Jl. Soekarno Hatta 442, Bandung, 40254 Jawa Barat, Indonesia
Jawa Barat, Indonesia Telp. +62-22-5202682 Fax. +62-22-5202695
Telp. +62-22-5202682 Fax. +62-22-5202695 Email : info@len.co.id
Email : info@len.co.id http : //www.len.co.id/kip
http : //www.len.co.id/kip

4. Majalah Buletin Len. 4. Buletin Len Magazine.


Buletin Len diterbitkan 2 kali di tahun 2016 yang Buletin Len magazine was published 2 (two) times in 2016
berisi rubrik-rubrik seperti inovasi teknologi, containing several features such as technology innovation,
komunitas berita, dinamika, jendela inspirasi, galeri news community, dynamics, inspiration sight, photo gallery,
foto, dll. Buletin didistribusikan kepada pihak internal etc. The Bulletin is distributed to internal and external
maupun eksternal Perusahaan seperti Kementerian parties such as Ministry of SOE, SOEs, Pensions and
BUMN, Perusahaan BUMN, Pensiunan, Rekanan Partners as well as several City Government. In 2016, Len
serta beberapa Pemerintah Kota. Selama tahun 2016 Magazines were published, among others:
telah terbit Majalah Len sebagai berikut:

No. 20 Edisi Januari 2016 : No. 20 January 2016 Edition:


Tahun 2015 diawali dengan kunjungan Presiden The year 2015 begins with the visit of the President of
RI ke Len Bandung pada bulan Januari, dan Indonesia to Len Bandung in January, and the peak
puncaknya dengan peresmian Len Kupang oleh with the inauguration of Len Kupang by the President
Presiden RI pada bulan Desember of the Republic of Indonesia in December
No. 21 Edisi Agustus 2016 : No. 21 August 2016 Edition:
Nakhoda Baru, Semangat Baru Menggapai New Captain, New Spirit to Achieves a World
Perusahaan Kelas Dunia Class Company

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 242

5. Info Len. 5. Info Len.


Info Len dimuat di papan informasi yang diletakkan di Info Len is published in information board placed in several
beberapa area strategis untuk dibaca oleh karyawan strategic area to be read by employees and external visitor.
maupun tamu pengunjung dari luar. Selama tahun In 2016, Info Len has published 46 news articles.
2016 Info Len telah menampilkan 46 berita.

6. Seminar, Pameran, dan Forum. 6. Seminar, Exhibition, Forum.


Selama tahun 2016 Len mengadakan sebanyak Len organized 17 exhibitions throughout 2016 both
17 kali pameran baik di dalam maupun luar negeri domestic and overseas with total visitors to 8,000
dengan jumlah pengunjung 8.000 orang. visitors. The exhibitions were among others:
Pameran tersebut antara lain:
Pameran Ground Breaking Kereta Cepat, Exhibition Ground Breaking Fast Trains, Ciwalini
Ciwalini (21 Januari 2016) (January 21, 2016)
Pameran Job Fair Expo ITB, Bandung (15-16 Exhibition of Job Fair Expo ITB, Bandung (15-16
Januari 2016) January 2016)
Pameran Rakernas Ristek Dikti, Jakarta (31 Jan Exhibition of Rakernas Ristek Dikti, Jakarta (31
2 Feb 2016) Jan - 2 Feb 2016)
Pameran HESTI, Puspitek-Serpong (Februari 2016) HESTI Exhibition, Puspitek-Serpong (February 2016)
Pameran Clean Energy Forum, Bali (11-12 Clean Energy Forum Exhibition, Bali (11-12
Februari 2016) February 2016)
Pameran PKBL Gelar Produk, Bandung (April 2016) PKBL (CSR) Exhibition, Bandung (April 2016)
Pameran Pertahanan, Palembang (15-20 Mei 2016) Defense Exhibition, Palembang (15-20 May 2016)
Pameran Indoport Expo, Jakarta (24-26 Mei 2016) Indoport Expo exhibition, Jakarta (24-26 May 2016)
Pameran Inatronics, Jakarta (18-20 Mei 216) Exhibition of Inatronics, Jakarta (May 18-20, 216)
Pameran Balt Military Expo 2016, Gdasnk, Exhibition of Balt Military Expo 2016, Gdasnk,
Polandia (20-22 Juni 2016) Poland (20-22 June 2016)
Pameran Ritech Expo, Solo (10-12 Agustus 2016) Ritech Expo exhibition, Solo (10-12 August 2016)
Pameran BMKG, Jakarta (23-25 Agustus 2016) BMKG Exhibition, Jakarta (23-25 August 2016)
Pameran IBD Expo 2016, Jakarta (8-11 September IBD Expo 2016 Exhibition, Jakarta (8-11
2016) September 2016)
Pameran WREC, Jakarta (19-23 September 2016) WREC Exhibition, Jakarta (19-23 September 2016)
Pameran Bandung Transport Festival, Bandung Transport Festival Exhibition, Bandung
Bandung (23-25 September 2016) (23-25 September 2016
Pameran Indodefence 2016, Jakarta (2-5 Indodefence Exhibition 2016, Jakarta (2-5
November 2016) November 2016)
Pameran Renewable Energy, Surabaya Renewable Energy Exhibition, Surabaya
(30 November 2016) (November 30, 2016)

Sementara itu, selama tahun 2016 perusahaan juga However, the Company also welcomed external visitors
menerima berbagai kunjungan dari luar baik dari from government, private, students, customers, partners
instansi pemerintah, swasta, pelajar, customer, and others who seek to be closer to Len and
rekanan/partner dan sebagainya, yang ingin mengetahui understand its business. The visits were among others:
secara lebih dekat tentang Len dan perkembangan
usaha yang dijalankan. Kunjungan tersebut antara lain: Visit from 49 educational institutions (SMK / SMU /
K u n j u n g a n d a r i 4 9 i n s t a n s i p e n d i d i k a Universitas), January - December 2016
n (SMK/SMU/Universitas), Januari Desember 2016 Visit from Deputy Ministry of SOE to Len
Kunjungan Deputi Kementerian BUMN ke Len Technopark in Subang, 28 January 2016
Technopark di Subang, 28 januari 2016 Visit from LSN (Lembaga Sandi Negara), Bandung,
Kunjungan LSN (Lembaga Sandi Negara), February 26, 2016
Bandung, 26 Februari 2016 Visit from Kapolri, Bandung, March 18, 2016
Kunjungan Kapolri, Bandung, 18 Maret 2016 Visit from PT Pos Indonesia, Bandung April 4, 2016
Kunjungan PT Pos Indonesia, Bandung 4 April 2016 Visit from CEIEC China, Bandung May 10, 2016
Kunjungan CEIEC China, Bandung 10 Mei 2016 Visit from Director General of Polhukam, Bandung
Kunjungan Dirjen Polhukam, Bandung 10 Mei 2016 May 10, 2016
Kunjungan Direktur Bank BTN, Bandung 13 Mei 2016 Visit from Director of Bank BTN, Bandung May 13, 2016
Kunjungan MA Intelligence Parking - Malaysia, Visit from MA Intelligence Parking - Malaysia,
Bandung 1 Juni 2016 Bandung June 1, 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE
243

NO. JUDUL BERITA / NEWS TITLE MEDIA TANGGAL/DATE


MEDIA CETAK / PRINT MEDIA

1. PT Len Akan Garap Proyek Palapa Ring PT Len to carry out Palapa Ring Project Tribun Jabar 28-Jan-16

2. Len Garap Palapa Ring Paket Tengah Len carrying out Central Package Palapa Ring Pikiran Rakyat 29-Jan-16
3. 5 MW dari PLTS (Len) Oelpuah Bantu Atasi Project 5 MW from PLTS (Len) Oelpuah to cope Kompas
4. Defisit Listrik with electricity deficit Half-hearted PLTS (Len) Bisnis Indonesia 28-Jan-16
5. Konsorsium Len Industri Siap garap Mega Consortium of Len Industri Ready for Mega
Proyek Palapa Ring dengan nilai Investasi Project of Palapa Ring with investment value of Pikiran Rakyat 12-Feb-16
Rp 1,7 Triliun Rp 1,7 Trillion
6. PT Len Industri (Persero) Raih Penghargaan PT Len Industri (Persero) earns Indonesia
Indonesia Corporate Secretary and Corporate Secretary and Communication Award Bisnis Indonesia 29-Feb-16
Communication Award 2016 2016
7. Palapa Ring II Jadi Proyek Strategis Nasional Palapa Ring II to be National Strategic Project Bisnis Indonesia 05-Mar-16
8. PT Len tidak Menemukan Kesulitan PT Len find no difficulties in Palapa Ring Cable Pikiran Rakyat 04-Mar-16
terhadap Rencana Kabel Palapa Ring Plan
9. Wulung Siap Diproduksi Masaal, PT Len Wulung Ready for Mass Production, PT Len
diharapkan Bisa Bekerjasama dalam diharapkan can cooperate to procure electronic Bisnis Indonesia 27-Apr-16
Pengadaan Komponen Elektronik components
10. Impor Kabel Optik Tak Perlu Import of Optic Cable Not Necessary Pikiran Rakyat 30-May-16
11. PT Len Garap Sinyal KA Bangladesh & PT Len to Handle Railway Signals of Bangladesh Kompas 08-Jun-16
Malaysia & Malaysia
12. PT Len Industri Targetkan Peningkatan PT Len Industri Targeting Revenue Increase 2015,
Pendapatan PT Len Recorded RP 2,17 Trillion Revenue Radar Bandung 09-Jun-16
2015, PT Len Bukukan Pendapatan RP 2,17
Trilliun Bisnis Indonesia 08-Jun-16
14. 5 BUMN Jajaki Pembentukan Aliansi 5 SOEs considering alliance formation with
dengan Eropa Europe Bisnis Indonesia 23-Jun-16
15. Kerjasama BRI - Len (BI) BRI - Len (BI) Coopertion BUMN Track 5-Aug-16
16. Dari Energi Terbarukan Sampai Sinyal From Renewal Energy to Railway Signal
Kereta Api Pikiran Rakyat August 16 Edition
17. Len Industri Rambah Pasar Asia Selatan Len Industri Entering South Asia Markets Railway Gazette 24-Aug-16
18. Train control Support urban rail projects Train Control Support Urban Rail Projects International October 16 Edition
19. Len Bidik Kontrak Sinyal LRT Jakarta Len Eyeing Contract of LRT Signal Jakarta Bisnis Indonesia 28-Nov-16
20. Palapa Ring untuk mengatasi ketimpangan Palapa Ring for Handling Impartiality Kompas 22-Nov-16

MEDIA ONLINE / ONLINE MEDIA


07-Jan-16
21. Presiden Joko Widodo, Menteri ESM President Joko Widodo, Minister of SOE suara.com
Sudirman Said, dan Dirut PT Len Industri Sudirman Said, and Director of PT Len Industri 09-Jan-16
Abraham Mose, Meninjau Fasilitas PLTS di Abraham Mose, Observing PLTS Facilities in republika.com 09-Jan-16
Oelpuah (Foto) Oelpuah (Photo) suaramerdeka.com 07-Jan-16
22. Kupang Miliki PLTS 5 MW Kupang to have 5 MW PLTS globalindonesia.com
23. Len Hadirkan Pompa Air Tenaga Surya Len Presents Solar Powered Water Pump Kupang 18-Jan-166
24. Kupang Haose Indonesia's Largest Solar Haose Indonesia's Largest Solar Power Plant viva.co.id
Power Plant 28-Jna-1
25. Syarat Turki Tingkatkan Kerjasama Turkey's condition for defense cooperation with inilahkoran.com 03-Feb-16
Pertahanan dengan RI Indonesia okezone.com 11-Feb-16
26. PT Len Garap Palapa Ring Paket Tengah PT Len to carry out Central Package Palapa Ring liputan6.com
27. Len Industri Rilis MTN Rp 300 Miliar Len Industri Release Rp 300 Billion MTN
28. Bos Len Yakin Kereta Cepat Jakarta- Boss of Len Certain Jakarta-Bandung
Bandung Tetap Operasi 2019 Streamliner to Operate 2019
29. Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Len Developing Renewal Energy, Len Teaming Up
Gandeng Taiwan with Taiwan
30. Kapolri Lirik Balon Udara Produksi PT Len Kapolri eyeing Baloon Produced by PT Len
31. Begini keunggulan Balon Udara Buatan PT Benefits of Air Baloon Produced by PT Len, to be
Len yang Polri Tertarik Membelinya bought by Polri Police
32. Kapolri Ajak Len Perkuat Alat komunikasi Chief Inviting Len to Strengthen Comm. Devices
33. Pertamina Gandeng Tiga BUMN Lain Garap Pertamina Teaming Up with Three Other SOEs to
PLTS 200 MW Carry out 200 MW PLTS
34. Len Industri Buka Obligasi Jangka Pendek Len Industri Open Short-Term Bond of Rp 70
Rp 70 Miliar Billion

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE
244
MEDIA ONLINE / ONLINE MEDIA

35. Ahok dan Luhut Ingin Industri dalam Negeri Ahok dan Luhut Ingin Industri dalam Negeri detik.com 03-Mei-16
dilibatkan Bangun Smart City dilibatkan Bangun Smart City
36. Pembangunan LRT : PT Len Siap Bersaing di Pembangunan LRT : PT Len Siap Bersaing di industri.bisnis.com 08-Jun-16
Bandung Raya Bandung Raya
37. Len Garap Transportasi Kota - Produk PT Len Len Garap Transportasi Kota - Produk PT Len koran-jakarta.com 08-Jun-16
Diekspor ke Malaysia dan Bangladesh Diekspor ke Malaysia dan Bangladesh
38. Len Industri Garap Persinyalan Kereta di Len Industri Garap Persinyalan Kereta di okezone.com 08-Jun-16
malaysia dan Bangladesh malaysia dan Bangladesh
39. PT Len Industri Garap Proyek APMS dan LRT PT Len Industri Garap Proyek APMS dan LRT di tribunnews.com 08-Jun-16
di Jakarta Jakarta
40. Penanaman Pohon di Bantaran Sungai Penanaman Pohon di Bantaran Sungai pikiran-rakyat.com 17-Jun-16
Cisangkuy Cisangkuy
41. Revitalisasi Jalur Ganda KA, Sistem Revitalisasi Jalur Ganda KA, Sistem suaramerdeka.com 18-Jun-16
Persinyalan Tak Masalah Persinyalan Tak Masalah
42 Lima BUMN pamer produk teknologi militer Lima BUMN pamer produk teknologi militer di merdeka.com 28-Jun-16
. di Polandia Polandia
43. Len Industri Terbitkan MTN Rp50 Miliar Len Industri Terbitkan MTN Rp50 Miliar bisnis.com 12-Sep-16
44. PT Len Industri Masuk Pasar Kereta Api di PT Len Industri Masuk Pasar Kereta Api di kompas.com 20-Oct-16
Banglades dan Malaysia Banglades dan Malaysia
45. Len Ekspor produk sinyal Kereta ke Len Ekspor produk sinyal Kereta ke koran-jakarta.com 22-Oct-16
Bangladesh Bangladesh
46. Maksimalkan Pengawasan Hutan, Perhutani Maksimalkan Pengawasan Hutan, Perhutani kompas.com 26-Oct-16
Manfaatkan "Drone" Buatan Len Industri Manfaatkan "Drone" Buatan Len Industri
47. Susanto MegarantoTempati Peringkat Susanto MegarantoTempati Peringkat Kedua pikiran-rakyat.com 6-Nov-16
Kedua Len Rapid Chess Tournament 2016 Len Rapid Chess Tournament 2016
48. Len Bidik Pasar Yunani Len Bidik Pasar Yunani koran-jakarta.com 11-Nov-16
49. Len Mulai Kerjakan Proyek Palapa Ring Len Mulai Kerjakan Proyek Palapa Ring Paket suaramerdeka.com 22-Nov-16
Paket Tengah Tengah
50. Len Serahkan 100 Beasiswa Pendidikan Len Serahkan 100 Beasiswa Pendidikan jabarekspres.com, 30-Des-16
www.jabarprov.go.id

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 245

Implementasi Standar Etika dan Nilai-nilai Perusahaan


Implementation of Ethical Standard and Corporate Values

Pentingnya Standar Etika The Importance of Ethical Standards

Etika merupakan sistem nilai atau norma yang diyakini oleh Ethics is a value or norm system that is believed by all men in
seluruh Insan Len sebagai suatu standar perilaku. Yang Len as a standard of behaviors. Men of Len mean any person
dimaksud Insan Len adalah setiap orang yang who uses Len as his/her identity, i.e. Commissioners and their
menggunakan Len sebagai identitas dirinya yaitu Komisaris instruments (Secretariat, Committee of Commissioners),
beserta perangkatnya (Sekretariat, Komite Komisaris), Directors and Employees. In conducting its business, the
Direksi dan Karyawan. Dalam menjalankan usahanya Company applies business ethics and work ethics. Business
Perusahaan menerapkan etika bisnis/usaha dan etika ethics are references for the Company to conduct its business
kerja, dimana etika bisnis menjadi acuan bagi Perusahaan activities including interaction with stakeholders. Meanwhile,
dalam melaksanakan kegiatan usaha termasuk berinteraksi work ethics is a system adopted by every Leader and
dengan stakeholder. Sementara etika kerja merupakan Employee in performing their duties including the ethics for
sistem yang dianut oleh setiap Pimpinan dan Karyawan communication between Employees and Companies.
dalam melaksanakan tugasnya termasuk etika hubungan
antar Karyawan dan Perusahaan.

Menjagastandaretikasangatpentingunt Maintaining ethical standards is very important to


u k mempertahankan loyalitas stakeholder dalam membuat maintain the loyalty of stakeholders in making decisions
keputusan-keputusan dan dalam memecahkan persoalan and solving problems faced by the Company. It is due to
yang dihadapi Perusahaan. Hal ini disebabkan semua the fact that all of the Company's decisions affect and
keputusan Perusahaan sangat mempengaruhi dan are affected by interested stakeholders.
dipengaruhi oleh stakeholder yang berkepentingan dan
berpengaruh pada keputusan-keputusan Perusahaan.

Untuk itulah, Len berkomitmen mengimplementasikan GCG Therefore, Len has a commitment to implement GCG
secara konsisten yang salah satunya dilakukan melalui consistently by implementing Guidelines for Business Ethics
penerapan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code and Codes of Conduct. Codes of Conduct are applicable
of Conduct). Code of Conduct berlaku secara universal universally as the basis for the attitudes of Men of Len in
sebagai dasar bertingkah laku civitas Len dalam carrying out the missions to achieve the Corporate Vision.
menjalankan Misi untuk mencapai Visi Perusahaan.

Wujud komitmen dalam menerapkan Pedoman Etika Usaha Manifestation of our commitment to implement the guideline for
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini dengan merumuskan Business Ethics and Codes of Ethics and Code of Conduct is
budaya (tata nilai) Len 442-ICE: Personal Character 4-I, to formulate the culture (values system) of Len, i.e. "442-ICE":
Work ing Princ iple 4 - C, Per forma nce 2 - E d a n Personal Character 4-I, Working Principle 4-C, Performance 2-
menjabarkannya ke dalam interpretasi perilaku yang E, translated into behavioral interpretations related to business
terkait dengan etika usaha dan tata perilaku. ethics and codes of conduct.

Keberadaan Code of Conduct Presence Code of Conduct


Untuk mengantisipasi perkembangan dan kebutuhan To anticipate the development and needs of the Company,
Perusahaan, Len telah menyusun Pedoman Etika Usaha dan Len has developed Guidelines for Business Ethics and
Tata Perilaku (Code of Conduct) yang merupakan sekumpulan Codes of Conduct as a set of commitments consisting of
komitmen yang terdiri dari etika bisnis perusahaan dan etika business ethics of the Company and work ethic of Men in
kerja Insan Len yang disusun untuk membentuk, mengatur dan Len which are designed to form, to organize and to perform
melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai suitable behaviors in order to reach outputs consistent with
keluaran yang konsisten yang sesuai dengan budaya the Company's culture in achieving its vision and missions.
Perusahaan dalam mencapai visi dan misinya.
Len has a commitment to develop and to apply the principles of
Len berkomitmen untuk mengembangkan dan menerapkan Good Corporate Governance in each of its activities at all levels or
prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan organizational structures ranging from the operational level to the
Perusahaan di semua tingkatan atau struktur organisasi mulai top management. Therefore, guidelines for Business Ethics

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 246

Dari level operasional sampai kepada top management. And Codes of Conduct) are necessary to be reference of
Untuk itu keberadaan Pedoman Etika Usaha dan Tata behaviors of Commissioners, Directors and Employees as part
Perilaku (Code of Conduct) menjadi acuan perilaku bagi of efforts in achieving the Vision and Missions. Business
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan sebagai Ethics and Codes of Conduct are reviewed periodically.
bagian dari usaha pencapaian Visi dan Misi
Perusahaan. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku
(Code of Conduct) ini direview secara berkala.

Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini Business Ethics and Codes of Conduct consists of 5
terdiri dari 5 (lima) bagian yaitu : (five) parts, namely:
Bagian I : Pendahuluan -
Part I : Introduction
Bagian II : Standar Etika Usaha -
Part II : Standards of Business Ethics
Bagian III : Standar Tata Perilaku -
Part III : Standards of Codes of Conduct
Bagian IV : Penerapan dan Penegakan -
Part IV : Implementation and Enforcement
Bagian V : Penjelasan Pernyataan Insan Len -
Part V : Explanation of Men of Len
Lampiran 1 : Surat Pernyataan Insan Len Appendix 1: Statement Letter of Men of Len
Lampiran 2 : Surat Pernyataan Pejabat yang Bertanggung Appendix 2: Statement of Officials in charge of
Jawab atas Penerapan Code of Conduct Implementation of Codes of conduct

Standar Etika Perilaku mencakup : Standards of Codes of Ethics include:


Etika Perusahaan dengan Karyawan; The company's ethics in relation to employee;
Etika Perusahaan dengan Pelanggan; The company's ethics in relation to Customers;
Etika Perusahaan dengan Pesaing; The company's ethics in relation to Competitors;
Etika Perusahaan dengan Pemasok; The company's ethics in relation to Supplier;
Etika Perusahaan dengan Mitra Kerja; The company's ethics in relation to Partners;
Etika Perusahaan dengan Kreditur/Investor; The company's ethics in relation to creditors / investors;
Etika Perusahaan dengan Pemerintah; The company's ethics in relation to Government;
Etika Perusahaan dengan Masyarakat; The company's ethics in relation to the Public;
Etika Perusahaan dengan Media Massa; The company's ethics in relation to Mass Media;
Etika Perusahaan Mengenai Keterbukaan dan The company's ethics in relation to Transparency and
Kerahasiaan Informasi; Confidentiality of Information;
Etika Perusahaan dengan Organisasi Profesi. The company's ethics in relation to Professional
Organization.
Standar Tata Perilaku mencakup :
Pedoman Perilaku Karyawan dalam Mendukung The Standards of Codes of Conduct include:
Budaya Perusahaan; Employees' Codes of Conduct in supporting the
Persamaan dan Penghormatan pada Hak Asasi Manusia; Company's Cultures;
Etika Kerja Sesama Insan Len; Equality and Respect for Human Rights;
Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Perusahaan; Cooperation Ethics among Men in Len;
Menjaga Aset Perusahaan; Confidentiality of Data and Information of the Company;
Penghormatan atas Hak Kekayaan Intelektual; Maintenance of the Company's assets;
Menjaga Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja Respect for Intellectual Property Rights;
dan Lingkungan; Keeping Security and Safety, Occupational Health and
Mencatat Data dan Laporan; the Environment;
Benturan Kepentingan; Data Recording and Reports;
Pembayaran Tidak Wajar; Conflict of Interest;
Hadiah dan Hiburan; Improper payments;
Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang Gifts and Entertainment;
(Narkoba) dan Minuman Keras (Miras) Narcotics and Drug abuses and Liquor (Miras)
Aktivitas Politik; Political Activities;
Perdagangan Internasional. International trade.

Sosialisasi Code of Conduct Dissemination of Codes of Conduct


Guna mendorong implementasi Pedoman Etika Usaha dan For proper implementation of Codes of Business Ethics and Code
Tata Perilaku (Code of Conduct) dapat berjalan baik, maka of Conduct can work well, Corporate Secretary and Human Capital
Corporate Secretary dan Human Capital & General Affairs & General Affairs have conducted dissemination to all relevant
telah melaksanakan sosialisasi kepada seluruh Insan Len dan personnel and stakeholders of Len. The dissemination were
stakeholder terkait. Soasialisasi dilakukan melalui berbagai performed through various media including Info Len,

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 247

media diantaranya Info Len, Induction training pada Induction training to new employees, sharing
karyawan baru, sharing knowledge, town hall meeting knowledge, town hall meeting and shareholders and
dan sosialisasi shareholder dan stakeholder melalui stakeholders dissemination through various media such
berbagai media seperti souvenir, brosur, banner, dll. as souvenirs, brochures, banners, etc.

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Codes of Business Ethics and Code of Conduct have been
senantiasa disesuaikan dengan perkembangan hukum, sosial, constantly adapted to the development of laws, social affairs,
norma, peraturan dan perjalanan bisnis Perusahaan. norms, regulations and the Company's business trip. All parties
Diharapkan kepada semua pihak untuk memberikan masukan are expected to provide inputs to the development of Codes of
terhadap pengembangan Pedoman Etika Usaha dan Tata Business Ethics and Codes of Conduct to be consistent and in
Perilaku (Code of Conduct) agar sejalan dan bersinergi synergy with the existing values in the Company. Inputs
dengan nilai-nilai yang telah ada di Perusahaan. Masukan submitted to Internal Audit Unit (SPI) will be then submitted by
disampaikan kepada Satuan Pengawasan Internal (SPI), SPI to the Commissioners for decision made by by the
selanjutnya oleh SPI disampaikan kepada Komisaris untuk Commissioners and Directors. Successful implementation of
ditetapkan oleh Komisaris dan Direksi. Keberhasilan the Code of Business Ethics and Codes of Conduct is
implementasi Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code supported by the spirit, communication and shared
of Conduct) sangat didukung oleh semangat, komunikasi dan commitment to implement them in their daily activities.
komitmen bersama untuk melaksanakannya dalam melakukan
aktivitas sehari-hari.

Implementasi dan Penegakan Implementation and Enforcement


Code of Conduct of Codes of Conduct
Setiap Insan Len berkewajiban membaca dan memahami isi Every Men in Len is obliged to read and understand the
pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) contents of the codes of Business Ethics and Codes of
dan menandatangani formulir pernyataan bahwa yang Conduct and sign an acknowledgment form proving that
bersangkutan telah menerima, memahami dan setuju untuk the person has received, understood and agreed to
mematuhi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct). abide by the Business Ethics and Code of Conduct.

Dewan Komisaris bertanggung jawab atas dipatuhinya Etika The Board of Commissioners is responsible for the compliance
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan with Business Ethics and Code of Conduct in the Company and
Perusahaan dan Direksi bertanggung jawab atas penerapan the Board of Directors is responsible for the implementation of
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di Business Ethics and Code of Conduct in the Company, assisted by
lingkungan Perusahaan dibantu oleh Unit Kerja Corporate Work Units of Corporate Secretary, Human Capital and General
Secretary, Human Capital & General Affairs dan Satuan Affairs and the Internal Supervisory Unit which is responsible for
Pengawasan Internal yang bertanggung jawab untuk reporting violations of the implementation of Business Ethics and
melaporkan pelanggaran terhadap pelaksanaan Etika Usaha Code of Conduct. The Vice President / General Manager and
dan Tata Perilaku (Code of Conduct). Adapun Vice Managers are responsible for the application of Business Ethics
President/General Manager dan Manager bertanggung jawab and Code of Conduct in their respective working units.
atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
Conduct) di lingkungan unit kerjanya masing-masing.

Selain kewajiban untuk menaati Etika Usaha dan Tata In addition to the obligation to obey Business Ethics and
Perilaku (Code of Conduct), Insan Len juga diharuskan Code of Conduct, Men of Len are required to comply
untuk mentaati aturan dan kebijakan lainnya serta tidak with the rules and other policies and do not be silent
bersikap diam apabila menemukan atau mengetahui when finding or knowing act or acts constituting the
perbuatan atau tindakan yang merupakan pelanggaran violation of Business Ethics and Code of Conduct .
atas Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct).

Penegakan terhadap Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code Enforcement of Business Ethics and Code of Conduct shall
of Conduct) dilakukan dengan upaya pemantauan secara be performed with periodic monitoring of compliance with
berkala terhadap kepatuhan Code of Conduct dan the Code of Conduct and provide facilities for complaints
menyediakan fasilitas bagi pengaduan terhadap about violations of Business Ethics and Code of Conduct,
pelanggaran Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of separately designed in Whistlebloowing System.
Conduct) yang diatur tersendiri dalam mekanisme
pelaporan pelanggaran (Whistlebloowing System).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 248

Setiap Insan Len diharuskan untuk melaporkan Every Men of Len is required to report irregularities on
penyimpangan atas Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code Business Ethics and Code of Conduct to Internal Supervisor
of Conduct) tersebut kepada Satuan Pengawasan Internal Unit (IAU) and the reporter's identity will be protected. All of
(SPI) dan identitas pelapor akan dilindungi. Seluruh laporan such reports must be accompanied by accurate data and/or
tersebut harus disertai data dan/atau bukti-bukti akurat evidence so that violations may be further processed by SPI.
sehingga pelanggaran dapat diproses lebih lanjut oleh SPI. Any violation of Business Ethics and Code of Conduct will be
Setiap pelanggaran atas Etika Usaha dan Tata Perilaku penalized in accordance with applicable regulations and the
(Code of Conduct) akan dikenakan sanksi sesuai dengan imposition of such sanctions is not discriminatory.
peraturan yang berlaku dan pengenaan sanksi tersebut
tidak bersifat diskriminatif.

Jenis Sanksi untuk Setiap Type of sanctions for any


Pelanggaran Kode Etik violation of the code of ethics
Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama antara serikat Based on as Joint Working Agreement between the unions
pekerja (Ikatan Karyawan Len (IKL)) dan Perusahaan (Association of Employees of Len (IKL)) and Companies on
tentang Disiplin dan Tata Tertib Kerja beserta Sanksi. Disciplines and Ruels as well as Sanctions. Types of
Jenis sanksi dibagi ke dalam beberapa kategori : sanctions are divided into several categories:
Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Ringan Sanctions for Category of Light Violations
Bentuk sanksi : Peringatan Lisan I, Peringatan Lisan II Forms of sanction: Verbal Warning I, Berbal Warning II
Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Sedang Sanctions for Category of Medium Offenses
Bentuk sanksi : Peringatan Tertulis I Forms of sanction: Written Warning I
Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Sedang Sanctions for Category of Serious Violations
Berat Bentuk sanksi : Peringatan Tertulis II Forms of sanction: Written Warning II
Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Berat Sanctions for Serious Category Violations
Bentuk sanksi : Peringatan Tertulis III, Peringatan Tertulis III Forms of sanction: Written Warning III, Written Warning
dan Demosi, Peringatan Tertulis III dan PHK (Pemutusan III and Demotion, Written Warning III and Layoff (Layoff
Hubungan Kerja), Pembebasan Tugas Sementara. of Employment), Temporary Exemption.
Sanksi untuk Pelanggaran Kategori Sangat Berat Sanctions for Category of Very Serious Violation
Bentuk sanksi : Peringatan Tertulis III, Peringatan Form of sanctions: Written Warning III, Written
Tertulis III dan Demosi, Peringatan Tertulis III dan Warnings III and Demotion, Written Warning III and
PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), Pembebasan layoffs (Termination), Temporary Suspensions.
Tugas Sementara.

Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi Number of violations of Business Ethics and
yang diberikan pada tahun buku terakhir. sanctions given in the last fiscal year.

Selama tahun 2016, tidak terdapat pelanggaran implementasi During 2016, there were no violations of the
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Perusahaan implementation of Business Ethics and Code of Conduct
maupun yang terkait disiplin karyawan. of the Company or those related employees' discipline.

Nilai-Nilai (Budaya) Perusahaan Values (Culture) of the Company


Len menyadari kesuksesan perusahaan bermula dari Len realizes that the company's success stems from
kedisiplinan menerapkan nilai-nilai perusahaan (core value), discipline to apply the values of the company (core value)
serta keyakinan bahwa Pedoman Etika Usaha dan Tata and the belief that the Code of Business Ethics and
Perilaku merupakan jiwa dari operasional perusahaan Conduct of Conducts are the "spirit" of the company's
sehingga harus terwujud dalam kebijakan sehari-hari. operations which should be embodied in everyday policies.

Etika dalam bisnis terkait dengan moralitas. Perbuatan moral Ethics in business are related to morality. Moral acts are
diartikan sebagai perbuatan baik dan perbuatan buruk dalam defined as good deeds and bad deeds in business
kegiatan bisnis. Dalam hubungan itu etika menyentuh aspek activities. In that matter, ethics touch individual aspects and
individu dan peraturan sosial. Oleh karenanya Len menyadari social rules. Therefore, Len is aware of the importance of
pentingnya keberadaan tata nilai dan standar perilaku yang ethical values and standards of ethical conduct so that it
beretika sehingga menjadi tradisi yang mendukung becomes a tradition that supports the continuity of the
kelangsungan perkembangan Perusahaan. Budaya Kerja PT Company's development. The Working Culture of PT Len
Len Industri (Persero) adalah 442-ICE yang terdiri dari nilai- Industri (Persero) is 442-ICE consisting of values:
nilai untuk membangun :

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 249

Personal Character. Nilai-nilai budaya 4-I : Personal Character. 4-I Cultural Values:
Integrity (Integritas). Setiap insan memiliki pandangan Integrity. Every human being has views and
dan pemikiran bahwa dirinya merupakan bagian thoughts that he/she is an integral part of the
yang tidak terpisahkan dari perusahaan dan selalu company and always want to be honest and to
ingin bersikap jujur dan memberikan kontribusi make positive contribution to the company.
positif kepada perusahaan.
Innovation (Inovasi). Setiap insan memiliki sikap Innovation. Every human being has a creative
kreatif dan dapat mengembangkan ide -ide (out of attitude, and able to develop ideas (out of the box)
the box) serta mampu menjabarkan ide-ide tersebut and to describe the ideas operationally.
secara operasional .
Independence (Independensi). Setiap insan memiliki Independence. Every human being has independence
kemandirian dalam berpikir, bertindak, bekerja dan in thinking, acting, working and daring to make
beranimengambilkeputusandenga decisions by taking account of risks.
n memperhitungkan risiko yang bertanggung jawab.
Insistence (Pantang Menyerah). Setiap insan memiliki Insistence. Every human being has a high, persistent, and
semangat yang tinggi, gigih, pantang menyerah, unyielding spirit and strives for the company's interest and
dan berusaha keras untuk kepentingan perusahaan has high motivation to develop the company.
dan memiliki motivasi yang tinggi untuk
mengembangkan perusahaan.

Working Principle. Nilai-nilai budaya 4-C : Working Principle. 4-C cultural values:
Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan). Setiap Customer Focus. Every person focuses on the needs and
insan fokus terhadap kebutuhan dan keinginan desires of Customers and strives to meet these needs
Pelanggan dan berusaha untuk memenuhi and desires in realizing customers' satisfaction.
kebutuhan dan keinginan tersebut dalam
mewujudkan kepuasan Pelanggan.
Continuous Improvement (Perbaikan Berkesinam Continuous Improvement. Every human being
bungan). Setiap insan berusaha melakukan tries to make improvements to the quality of
perbaikan -perbaikan terhadap kualitas produk dan products and services on an ongoing basis.
jasa secara berkesinambungan.
Commitment (Komitmen). Setiap insan memiliki ikatan Commitment. Every human being has strong ties to
yang kuat terhadap pekerjaan dan selalu berusaha his/her works and always strives to do his/her best.
menghasilkan yang terbaik.
Competence (Kompetensi). Setiap insan memiliki Competence. Every human being has abilities to be
kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan the worker and always tries to improve the abilities.
karyawanan dan selalu berusaha meningkatkan
kemampuan.

Performance. Nilai-nilai budaya 2-E : Performance. 2-E Cultural Values:


Effectiveness (Efektivitas). Setiap insan menghasilkan Effectiveness. Each human being produces
produk atau jasa yang sesuai dengan target atau products or services that meet the targets or
standar ditinjau dari sudut kualitas, biaya, dan waktu. standards in terms of quality, cost, and time.
Efficiency (Efisiensi). Setiap insan menghasilkan Efficiency. Every human being produces products
produk atau jasa dengan cara yang tepat, sehingga or service in the right way for balance
terjadi keseimbangan antara keluaran (output) dan between outputs and inputs.
masukan (input).

Pengendalian Gratifikasi Gratification Control


Len Industri melaksanakan program pengendalian Len Industri carries out a gratification control
gratifikasi sesuai ketentuan yang berlaku. program in accordance with applicable regulations.
Len Industri memiliki ketentuan/kebijakan tentang Len Industries has rules / policies on Gratuity Control.
Pengendalian Gratifikasi. The policy of controlling the gratuity of PT Len
Kebijakan pengendalian gratifikasi PT Len Industri Industri (Persero) in 2014 has been ratified by the
(Persero) Tahun 2014 telah disahkan Dewan Board of Commissioners and Board of Directors on
Komisaris dan Direksi pada tanggal 30 Januari 2014, January 30, 2014, with the following content:
dengan muatan sebagai berikut: Gratification Classification. It is an explanation of
Klasifikasi Gratifikasi, merupakan penjelasan Gratifikasi Gratification that is considered as bribe; gratification
yang dianggap suap; gratifikasi dalam kedinasan; Bukan in service; Not Gratification; Limitation of Receipt,
Gratifikasi; Batasan Penerimaan, Pemberian dan Granting and Granting upon Requests from Others;
Pemberian Atas Permintaan Dari Pihak Lain; Batasan Other gratuity and acceptance restrictions.
pemberian dan penerimaan gratifikasi lainnya.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 250

Tim Pengendali Gratifikasi/TPG yang berada dibawah Gratification Controlling Team / TPG under the
pengelolaanSPIyangbertugasdan management of SPI is responsible for the
bertanggungjawab dalam implementasi dan implementation and control of the gratuities of Len.
pengendalian gratifikasi Len. Tim Pengendali Gratifikasi The Gratification Controlling Team was established
dibentuk dengan Keputusan Direktur Utama Nomor by virtue of Decree of President Director No. 045 /
045/SWKEP/DU/III/2014 tanggal 4 Maret 2014. SWKEP / DU / III / 2014 dated March 4, 2014.
Mekanisme pengendalian gratifikasi termasuk Gratuity controlling mechanism includes periodical
pelaporan secara berkala setiap enam bulan reporting in every six months to the President
kepada Direktur Utama atas implementasinya. Director on its implementation.
Pelanggaran terhadap ketentuan Pedoman Gratifikasi Violation of the provisions on Gratuity will be
akan dikenakan sanksi yang berlaku di Perusahaan dan penalized in accordance with sanctions applicable
berpotensi dikenakan tindak pidana suap sesuai dengan in the Company and potentially subject to charge
peraturan perundangundangan yang berlaku. of criminal offenses of bribery in accordance with
Untuk memberikan acuan dalam tata cara pengelolaan applicable laws and regulations.
pengaduan/pengungkapan atas indikasi terjadinya To provide references to manage complaint /disclosure of
gratifikasi, telah disusun Mekanisme Pelaporan indications of gratuity, Reporting Mechanism for
Pelanggaran Etik a Usaha dan Tata Perilaku Violation of Business Ethics and Code of Conduct
(Whistleblowing System), yang di dalamnya (Whistleblowing System)", which includes reporting
mencakup pelaporan gratifikasi. gratuities, has been prepared.
Len telah mengimplementasikan pengendalian gratifikasi c). Len has implemented gratification control in accordance
berdasarkan Keputusan Direktur Utama Nomor withDecreeofPresidentDirectorNo.
045/SKEP/DU/III/2014 tanggal 4 Maret 2014 tentang 045/SKEP/DU/III/2014 dated March 4, 2014 on the
Pembentukan Tim Whistleblowing System (WBS) dan establishment of a Whistleblowing System (WBS) and
Pengendalian Gratifikasi, yang dikoordinasikan oleh Gratification Control, which is coordinated by the
Sekretaris Perusahaan. Tim bertugas menerima dan Corporate Secretary. The team will receive and evaluate
mengevaluasi setiap pelaporan terkait pelanggaran etika any report related to violations of business ethics and
bisnis dan tata perilaku, termasuk gratifikasi, yang masuk codes of conduct, including gratuities, which shall be be
untuk ditindaklanjuti atau tidak diteruskan. Mekanisme followed up or not forwarded. The gratuity control
pengendalian gratifikasi juga mencakup pelaporan secara mechanism also includes periodical reporting on the
berkala setiap enam bulan kepada Direktur Utama atas implementation in every six months to the President
implementasinya. Pelanggaran terhadap ketentuan Director. Violation of the provisions of gratuities control
pengendalian gratifikasi, akan dikenakan sanksi yang will be subject to sanctions applicable in the company
berlaku di Perusahaan dan berpotensi dikenakan tindak and potentially subject to a charge of criminal offenses of
pidana suap sesuai dengan peraturan perundang- bribery in accordance with the legislation in force.
undangan yang berlaku.
Len melaksanakan upaya untuk meningkatkan Len strives to improve understanding of the
pemahaman terhadap kebijakan/ketentuan policies/regulations on gratification control.
pengendalian gratifikasi.
As an effort to improve understanding of the gratification
Upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap control policy, Len has uploaded the policies on Len's
kebijakan pengendalian gratifikasi, Len telah internal web in which all employees have id to access it.
memuat kebijakan tersebut dalam web internal Len Meanwhile, to provide understanding of gratification for
dimana semua karyawan memiliki id. Sedangkan stakeholders, Len publishes its policy on gratification
untuk memberikan pemahaman gratifikasi kepada control on the company's website.
stakeholders, Len memuat kebijakan tentang
pengendalian gratifikasi melalui website perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 251

Kebijakan Whistleblowing System


Whistleblowing System Policy

Len menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Len realizes that the implementation of the company
operasional perusahaan, dapat dimungkinkan muncul operation probably appears the complaint of violations from
pengaduan pelanggaran dari pihak stakeholders the stakeholders, including employees and or stakeholder
termasuk karyawan dan atau perwakilan pemangku representatives of the Company. Complaints of violations, if
kepentingan Perusahaan. Pengaduan pelanggaran, not resolved properly and can potentially harm
apabila tidak diselesaikan dengan baik dapat berpotensi stakeholders and or the Company itself. Therefore, a
merugikan stakeholders dan atau Perusahaan sendiri. mechanism for handling complaints of violations of the
Untuk itu sebuah mekanisme standar dalam standard is absolutely necessary in order to avoid disputes
penanganan pengaduan pelanggaran mutlak diperlukan or protracted disputes between the stakeholders and the
agar tidak terjadi perselisihan atau sengketa yang Company which may have an impact on the decline in
berlarut-larut antara pihak stakeholders dan Perusahaan reputation and stakeholders' trust in the Company.
yang dapat berdampak pada turunnya reputasi dan
kepercayaan stakeholder pada Perusahaan.

Keberadaan Sistem Pengaduan Existence of Whistleblowing System


Pelanggaran (Whistleblowing System)
In line with the commitment of company in the implementation
Sejalan dengan komitmen Perusahaan dalam implementasi of GCG, Len always considers the interests of all stakeholders
GCG, Len senantiasa memperhatikan kepentingan setiap based on the principles of fairness and equality according to
stakeholders berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan the principles of Good Corporate Governance (GCG). The
sesuai prinsip GCG. Penyelesaian pengaduan pelanggaran completion of complaints of violations by stakeholders is one
oleh stakeholders merupakan salah satu bentuk form of increasing protection and ensuring the rights of
peningkatan perlindungan dan menjamin hak-hak stakeholders in touching with the company and ensure
stakeholders dalam berhubungan dengan Perusahaan treatment that meets the requirements and conditions set by
serta menjamin penanganan yang memenuhi ketentuan the company, government and authorities. The Company
dan persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan, considers it important that the complaints system, with efforts
pemerintah dan aparat berwajib. Perusahaan memandang to develop policies by issuing Policy of Violation Reporting
penting sistem pengaduan tersebut, dengan upaya Mechanism of Business Ethics and Code of Conduct
menyusun kebijakan dengan menerbitkan Kebijakan (Whistleblowing System) signed by the Board of Directors and
Mekanisme Pelaporan Pelanggaran Etik a Usaha dan Tata Board of Commissioners on January 30, 2014.
Per ilak u (Whistleblowing System) yang ditandatangi
Direksi pada 30 Januari 2014.

Whistleblowing System is a policy that manages reporting /


Kebijakan Mekanisme Pelaporan Pelanggaran Etika disclosure regarding illegal behavior, unethical / improper
Usaha dan Tata Perilaku tersebut dimaksudkan confidential, anonymous and independent which is used to
sebagai acuan dalam tata cara pengelolaan optimize the role of Len's personnel and business partners in
penanganan pengaduan/ pengungkapan disclosure of abuses in Len environment. Policy of Violation
(Whistleblowing System) bagi Dewan Komisaris, Reporting Mechanism of Business Ethics and code of Conduct
Direksi, Karyawan serta pihak yang berkepentingan prepared is intended as a reference in complaint handling p ro
dalam berhubungan dengan Perusahaan, agar setiap ce d u re s f o r t h e m a n a g e m e n t / d i s c l o s u re
laporan yang dikirimkan terjaga kerahasiaannya (Whistleblowing System) for the Board of Commissioners,
(isi/materi dan pelapornya) dan kasus yang Board of Directors, employees and stakeholders in dealing
dilaporkan sebagaimana mestinya apabila memenuhi with the company. In order that every report sent confidential
kriteria yang telah ditetapkan dapat ditindaklanjuti. (content / material and its reporter) and reported cases
properly if it meets the criteria established can be followed-up

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 252

Mekanisme Sistem Pengaduan Whistleblowing System Mechanism


Pelanggaran (Whistleblowing System)
Mekanisme penyaluran pengaduan/pengungkapan oleh Whistleblowing system mechanism by the whistleblower is
pelapor pada dasarnya dilakukan melalui atasan langsung principally done by direct supervisor or Board of Directors
atau Direksi PT Len Industri (Persero), namun bila pelapor of PT Len Industri (Persero), if the whistleblower views that
memandang sarana pengaduan/pengungkapan hal the reporting channel is less effective or any concern, the
tersebut tidak efektif atau ada keraguan, maka pelapor whistleblower may directly report to Whistleblowing Team,
dapat melaporkannya langsung kepada Tim Pengelola or refers to Internal Audit System by several means
Whistleblowing System melalui sarana yang telah provided by the Company, among others:
disediakan Perusahaan yaitu melalui :

No Telepon : 022 5202682 ext 999 No Telepon : 022 5202682 ext 999
No Fax : 022 5202695 up : Tim WBS Len No Fax : 022 5202695 up : Tim WBS Len
Email : pengelola.wbs@len.co.id Email : pengelola.wbs@len.co.id
Kotak-kotak pengaduan yang ditempatkan di Boxes of complaints placed in strategic places
tempat-tempat strategis di lingkungan PT Len within the PT Len Industri (Persero)
Industri (Persero)

Adapun lingkup pengaduan yang dapat disampaikan Scope of report that can be delivered includes gratification,
antara lain gratifikasi, kecurangan, konflik kepentingan, fraud, conflict of interest, corruption, violation of law,
korupsi, pelanggaran hukum, pelanggaran peraturan corporate regulation violation, robbery and bribery. These
perusahaan, pencurian dan suap. Lingkup ini tidak scopes excluded issues related with Employment/Workers
termasuk permasalahan yang terkait dengan Union, Environment and occupational health and safety
Ketenagakerjaan/Serikat Pekerja, Lingkungan dan (OHS), Human Capital and corporate facilities.
Kesehatan & Keselamatan Kerja (LK3) , Sumber Daya
Manusia (SDM) dan fasilitas perusahaan.

Pengaduan/pengungkapan yang mendapat prioritas untuk Report to be prioritized to be followed-up refers to case
ditindaklanjuti adalah kasus yang terjadi 3 (tiga) tahun happened in the last 3 (three) months. Case for the
terakhir. Khusus untuk laporan pengaduan/ pengungkapan reporting/disclosure reports related with fraud
berkaitan dengan penyimpangan yang dilakukan oleh committed by Board of Commissioners, Committees
Dewan Komisaris, Komite yang dibentuk Dewan Komisaris under the Board of Commissioners and IAU, that will be
dan SPI, akan ditindaklanjuti oleh Direktur Utama, handled by President Director, meanwhile,
sedangkan pengaduan/pengungkapan berkaitan dengan report/disclosure related with fraud committed by Board
penyimpangan yang dilakukan oleh Dewan Direksi akan of Directors will be handled by Board of Commissioners.
ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris.

Perlindungan Bagi Pelapor dan Protection for Whistleblower and


Terlapor Reported Party
Pengelola WBS (Whistleblowing System) wajib WBS Manager has to preserve whistleblower confidentiality
menjaga kerahasiaan pelapor dengan menjunjung by upholding confidentiality principle, among others:
tinggi prinsip kerahasiaan, yaitu:

Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap a. In carrying out follow-up process on every report/
pengaduan/penyingkapan, wajib mengedepankan disclosure has to uphold confidentiality, presumption
kerahasiaan, asas praduga tidak bersala, dan of innocence and professionalism principle.
profesionalisme.
Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh b. Identity of whistleblower is preserved for its
Perusahaan. confidentiality by the Company.
Perusahaan menjamin perlindungan terhadap Pelapor dari The Company guarantees protection for whistleblower for
segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman ataupun any threats, intimidation, punishment or dishonor action
tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun that are unpleased from any party as long as the
selama Pelapor menjaga kerahasiaan kasus yang whistleblower also preserves confidentiality of cases
diadukan kepada pihak manapun. reported from any part.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 253

d. Perlindungan ini juga berlaku bagi pekerja yang d. The protection also covers employees who conduct
melaksanakan investigasi maupun pihak-pihak i nve s t i g a t i o n o r o t h e r p a r t i e s t h a t s u b m i t
yang memberikan informasi terkait dengan report/disclosure.
pengaduan/ penyingkapan.

Prosedur Pengelolaan Whistleblowing Whistleblowing System


Management
System (Penanganan Pengaduan) Procedure (Report Handling)

Pelapor membuat pengaduan/pengungkapan dan Whistleblower prepares complaint report/disclosure and


mengirimkannnya kepada pengelola Whistleblowing send to the manager of Whistleblowing System i.e IAU
System melaui sarana/media yang telah ditetapkan through the means / media that have been established;
Pengelola Whistleblowing System menerima The Whistleblowing System manager will person in
pengaduan/pengungk apan, mencatat dan charge for media Whistleblowing receive
menuangkan kedalam format standar yang complaints/ disclosure, record and stated into a
menghasilkan: standard format that results:
Laporan penerimaan kontak sesuai kategori Receiving Reports of Contact according to
lingkup pengaduan/pengungkapan. category of complaint / disclosure scope
Laporan pengungkapan (disclosure report). Disclosure report. The person in charge for media
Pengelola Whistleblowing System menyampaikan Whistleblowing System submits disclosure report,
laporan pengungkapan (disclosure report) dalam which can be accessed by the IAU / Board of
format web kedalam e-room, yang dapat diakses Commissioners / President Director (in
secara online oleh SPI/Dewan Komisaris/Direktur accordance with the category Reported.
Utama (sesuai dengan kategori Terlapor).
Pengelola Whistleblowing System melakukan penelaahan As a manager of Whistleblowing System conducts early
awal/klarifikasi terhadap pengaduan/ pengungkapan clarification to the complaint /disclosure, making his
tersebut, membuat resumenya, kemudian resume, then presents to the President Director or a
mempresentasikan kepada Direktur Utama atau Director appointed byte Predent Director.
Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama.

Berdasarkan hasil presentasi tersebut, Direktur Based on the presentation of the results,
Utama (atau direktur yang ditunjuk oleh Direktur President Director (or a director appointed by the
Utama) memutuskan tindak lanjut: President Director) decides to follow-up:
Dihentikan, jika tidak memenuhi persyaratan Discontinued, if it does not meet the requirements
indikasi awal. of the initial indication.
Dilanjutk an dengan investigasi dengan membentuk Followed up by an investigation by forming an
Tim Investigasi yang terdiri dari Tim investigative team consisting of IAU team and
SPI dan jika diperlukan dapat terdiri dari if required may consist of several related fields
beberapa b i d a n g t e r k a i t j i k a d i d u g a if the suspected substance of the complaint /
s u b s t a n s i pengaduan/pengungkapan disclosure related to the image / reputation of
terkait dengan citra/reputasi Len dan/atau Len and / or incurring huge losses.
menimbulkan kerugian besar. (Note: all the above processes should be
(Catatan: semua proses tersebut diatas made in the Minutes)
dibuatkan Berita Acara).
Tim Investigasi melakukan investigasi dan Investigation Team to investigate and explain the results to
memaparkan hasilnya kepada Vice President SPI Vice President of IAU and President Director (or
dan Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk Director appointed by the President Director).
oleh Direktur Utama).
Berdasarkan hasil presentasi tersebut, Direktur Based on the presentation, President Director (or Director
Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur appointed by the President Director) decides:
Utama) memutuskan:
Laporan pengungkapan ditutup, jika tidak terbukti Disclosure report is closed, if it is not proven
Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang Provide appropriate sanctions applicable provisions, if
berlaku, jika terbukti dan terkait dengan proven and linked to the administrative action
tindakan administratif

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 254

c. Meneruskan Tindak pidana tersebut kepada penyidik Continuing the criminal acts to investigators for further
untuk proses lebih lanjut, jika terbukti dan terkait proceedings, if proven and linked to general crime or
dengan tindak pidana umum atau korupsi. Dalam corruption. In this case, the IAU coordination with the
hal ini, SPI melakukan koordinasi dengan Corporate Secretary of cq. Legal and Human Capital &
Corporate Secretary cq. Legal serta Human Capital General Affairs in order to ensure there is sufficient
General Affairs guna memastikan adanya bukti evidence and if the evidence is quite the IAU
permulaan yang cukup dan jika bukti-bukti recommends to the President Director for approval.
cukup maka SPI merekomendasikan kepada (Note: All of the above should be made in the Minutes).
Direktur Utama untuk persetujuan.
(Catatan: Semua proses tersebut diatas
dibuatkan berita acara).
Vice President SPI melaporkan hasil investigasi Vice President of IAU reports the results of investigations to
kepada Direktur Utama (atau Direktur yang the President Director (or the Director appointed by the
ditunjuk oleh Direktur Utama) dan ke Komite yang President Director) and to the Committee established by
dibentuk oleh Dewan Komisaris bila diperlukan. the Board of Commissioners when needed.

Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan The Company is committed to implement effective


whistleblowing system yang efektif sehingga mampu Whistleblowing System that is able to prevent internal
mencegah terjadinya penyimpangan/kecurangan fraud committed by management/executives related
internal yang dilakukan oleh pejabat/pengurus terkait with working process and operational activity that
dengan proses kerja dan kegiatan operasional yang affected financial condition significantly.
mempengaruhi kondisi keuangan Perusahaan secara
signifikan.

Perusahaan melakukan upaya-upaya dalam rangka The Company also takes several efforts to prevent
pencegahan terjadinya penyimpangan (internal fraud) Internal Fraud namely:
antara lain dengan:

Melakukan sosialisasi tentang kegiatan atau proses Socialization on activities or working process
kerja yang dikategorikan menyimpang sehingga classified violate the regulation that may affect
dapat mempengaruhi kondisi keuangan financial condition of the Company significantly.
Perusahaan secara signifikan.
Penerapan sanksi yang tegas kepada pelaku Implementation of firm punishment for internal fraud
penyimpangan (internal fraud), penyelesaian executant, fraud settlement will be processed fairly
penyimpangan akan diproses secara fair dan and by promoting GCG principles.
mengedepankan prinsip-prinsip GCG.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE
255

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE
256
GOOD CORPORATE GOVERNANCE 257

Struktur Organisasi Pengelola Sistem Whistleblowing System Organization


Pengaduan Pelanggaran Structure
(Whistleblowing System)
Direktur Utama bertanggung jawab atas pelaksanaan President Director is responsible for the implementation of
whistleblowing system di Perusahaan, dalam whistleblowing systems in the Company, in its
pelaksanaanya Direktur Utama menunjuk Tim Pengelola implementation President Director appoints Internal Audit
Whistleblowing System dan Pengendalian Gratifikasi (Tim Unit (IAU) as a unit to manage whistleblowing system
PWBS&PG) di bawah koordinasi Vice President Sekretaris within the Company. IAU is responsible for reporting the
Perusahaan yang melakukan pengelolaan Whistleblowing results of the implementation of mechanisms for reporting
System di lingkungan Perusahaan. Tim PWBS&PG violations (whistleblowing system) that happened to the
bertanggung jawab melaporkan hasil pelaksanaan President Director. In the IAU activities assisted by an
mekanisme pelaporan pelanggaran (whistleblowing investigative team that performs the task of collecting data
System) yang terjadi kepada Direktur Utama. Dalam related offense evidence, this team is the team coming
kegiatannya Tim PWBS&PG dibantu oleh Tim Investigasi from the Internal Audit Unit (IAU) and if necessary can be
yang melakukan tugas untuk mengumpulkan data-data added from various fields related functions.
bukti terkait pelanggaran, tim ini berasal dari yaitu tim
Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan bila diperlukan
dapat ditambah dari berbagai bidang/fungsi terkait.

Pihak yang Mengelola Managers

Direksi membentuk Tim pengelola Whistleblowing System Board of Directors establishes Whistleblowing
yang diketuai oleh Vice President Sekretaris Perusahaan. System Team led by Head of IAU

Berikut Struktur Organisasi Pengelola Sistem Whistleblowing System Manager Organization


Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing System) : Structure is illustrated below:

Jumlah Pengaduan yang Masuk dan Diproses Pada Total Report Received and Processed in Recent Fiscal
Tahun Buku Terakhir Serta Tindak Lanjutnya Year and Action Plan

Sampai dengan 31 Desember 2016, tidak terdapat As of December 31, 2016, there was no whistleblowing report
pengaduan pelanggaran yang terkait dengan disiplin related with employee's disciplinary action.
karyawan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 258

Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan


Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Policy

Komisaris dan Direksi ditunjuk oleh pemegang saham Board of Commissioners and Board of Directors are
setelah dilakukan penilaian atas profesionalisme dan appointed by shareholders after assessment process on
integritasnya sebagai calon anggota Dewan Komisaris their professionalism and integrity as Board of
dan Direksi dengan memperhatikan kepentingan Commissioners and Board of Directors members
Pemegang Saham secara wajar, untuk menjamin candidates by concerning Shareholders' interest fairly,
kompetensi pengawasan bagi calon Komisaris dan to ensure supervisory competency for Board of
kompetensi pengurusan perseroan bagi calon Direksi. Commissioners candidate and Company's managerial
competency for Board of Directors candidate.

Len tidak menentukan secara spesifik target yang Len did not specifically determine targets to be achieved on
harus dicapai dalam keragaman gender di dalam gender diversity in Board of Commissioners and Board of
struktur keanggotaan Dewan Komisaris dan Direksi. Directors membership structure. Determination of Board of
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris dan Commissioners and Board of Directors membership
Direksi merupakan hak dari Pemegang Saham. Len composition becomes rights of the shareholders. Len
meyakini bahwa keragaman keahlian, pengalaman believes that diversity of expertise, experience and
dan latar belakang pendidikan sangat diperlukan educational background will be highly needed for
untuk efektivitas tugas pengawasan Dewan effectiveness of Board of Commissioners supervisory duty
Komisaris dan untuk pengurusan perseroan bagi and for management of the Company performed by the
Direksi sehingga tidak mengenal perbedaan gender. Board of Directors that did not recognize any gender
Len berupaya untuk menjaga keragaman keahlian discrimination. Len seeks to maintain diversity in expertise
dan pengalaman anggota Dewan Komisaris dan and experience of Board of Commissioners and Board of
Direksi yang mencakup berbagai bidang untuk Directors members including various aspects to support
menunjang tugas sebagai Komisaris maupun Direksi. duties both as Commissioners and Directors.

Berikut adalah tabel yang menjelaskan komposisi Below the table that explains Len Commissioners
keberagaman Komisaris dan Direksi Len and
berdasarkan kompetensi : Directors diversity composition by competency:

Nama / Name Jabatan / Position Kompetensi / Competency


Arifin Habibie Komisaris Utama President Commissioner Keuangan dan Finance and

Commissioner Manajemen Management


Rini Widyastuti Komisaris Commissioner Hukum dan Tata Kelola Legal and Corporate
Perusahaan Governance
Wisnu Aji Nugroho Komisaris Commissioner Pemasaran dan Marketing and Business
Pengembangan Usaha Development
Muradi Komisaris Commisioner Ilmu Sosial dan Politik Social and Political
Science
Bin Nahadi Komisaris Commisioner Akuntansi dan Audit Accounting and Finance
Keuangan Audit

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 259

Nama / Name Jabatan / Position Kompetensi / Competency


Zakky Gamal Yasin Direktur Utama President Director Teknik dan Manajemen Industrial Management

Industri and Engineering

Adi Sufiadi Yusuf Direktur Director Teknik Elektro dan Electrical and Computer
Abdurrajak Komputer Engineering
Darman Mappangara Direktur Director Teknik Mesin dan Machine and Production
Produksi Engineering
Tri Andayani Direktur Director Keuangan dan Finance and Human
Manajemen Sumber Daya Resource Management
Manusia

Kebijakan Keberagaman Komposisi Board of Commissioners Composition


Dewan Komisaris Diversity Policy

Komposisi anggota Dewan Komisaris berasal dari Board of Commissioners membership composition is
beragam latar belakang dan pengalaman sebagaimana from various background and experience as stated in
tertuang pada profil masing-masing anggota Dewan each Board of Commissioners members profile,
Komisaris, yaitu dari kalangan cendikiawan/akademisi, including from scholars, bureaucrat and them who
birokrasi dan mereka yang pernah berkarir sebagai have career as decision/policy makers in various
pengambil keputusan/kebijakan diberbagai bidang yang policies and well-experienced in each sectors.
berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Len Industri mengakomodasi keberagaman latar Len Industri accommodates Board of Commissioners
belakang Dewan Komisaris, dengan demikian akan background diversity, therefore, will gain diverse capacity in
diperoleh kemampuan yang beragam dalam implementing supervisory on the management according to
pengawasan tugas manajemen sesuai dengan bidang each fields. This is regulated under GCG Code and Board
masing masing. Hal ini diatur melalui Pedoman GCG Manual held by the Company.
dan Board Manual yang dimiliki perseroan.

PT Len Industri (Persero) menyadari sepenuhnya PT Len Industri (Persero) is fully aware that through
bahwa Pemegang Saham melalui RUPS memiliki GMS, Shareholders has full authority to appoint
kewenangan penuh untuk mengangkat Dewan Board of Commissioners. However, to ensure that
Komisaris. Namun demikian, untuk menjamin anggota Board of Commissioners has performance according
Dewan Komisaris memiliki kinerja sesuai harapan to Shareholders expectation and Company's interest,
Pemegang Saham dan kebutuhan Perseroan maka the Company needs to determine policy on Board of
Perseroan perlu menetapkan kebijakan tentang kriteria Commissioners members criteria based on needs.
anggota Dewan Komisaris yang sesuai kebutuhan.

Kriteria Dewan Komisaris Perseroan diantaranya Board of Commissioners criteria in the Company,
meliputi hal-hal sebagai berikut : includes following factors:

Para anggota Dewan Komisaris diangkat dan Board of Commissioners members are appointed and
diberhentikan oleh RUPS dari calon yang dismissed by GMS from the candidates proposed by
diusulkan oleh Pemegang Saham setelah melalui shareholders after candidacy process according to
proses pencalonan sesuai dengan peraturan prevailing Law and the candidacy is mandatory for GMS.
perundang-undangan yang berlaku dan
pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS.
Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris Individual eligible to be appointed as Board of
adalah orang perseorangan yang cakap melakukan Commissioners members with legal capacity
perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) except in 5 (five) years prior appointment has:
tahun sebelum pengangkatannya pernah :

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 260

dinyatakan pailit; declared bankrupt;


menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan become members of Supervisory Board that is declared
Komisaris atau anggota Dewan Pengawas guilty or driving a Company declared bankrupt; or
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
Perseroan dinyatakan pailit; atau
dihukum karena melakukan tindak pidana yang been punished due criminal action that bring loss to the
merugikan keuangan negara dan/atau BUMN Country and/or SOE and/or related with financial
dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan. sector.
Selain memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud pada
butir 2 di atas, pengangkatan anggota Dewan Other than complying with requirement as stated in point 2,
Komisaris dilakukan dengan mempertimbangkan Board of Commissioners members appointment is done by
integritas, dedikasi, pemahaman mengenai masalah- concerning integrity, dedication, understanding on several
masalah manajemen perusahaan yang berkaitan management issues in the Company that are related with
dengan salah satu fungsi manajemen, memiliki one of managerial functions, having adequate knowledge
pengetahuan yang memadai di bidang usaha in the Company's business line, and able to provide
Perseroan, dan dapat menyediakan waktu yang cukup sufficient time to perform duties and other requirements
untuk melaksanakan tugasnya serta persyaratan lain according to prevailing Law.
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Khusus untuk Anggota Komisaris Independen
memiliki kriteria tambahan sebagaimana diatur Especially for Independent Commissioner member, to
dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik comply with additional requirement as regulated under
Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Minister of SOE Regulation No. PER-01/MBU/2011
Penerapan Praktek Tata Kelola Perusahaan Yang regarding Good Corporate Governance Implementation
Baik pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). in State Owned Enterprise (SOE).
Antara para anggota Dewan Komisaris dan antara anggota
Dewan Komisaris dengan anggota Direksi dilarang Among the Board of Commissioners members and Board
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat ke of Directors members are prohibited to have family
tiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke relationship until third degree, both by vertical and
samping, termasuk hubungan yang timbul karena horizontal lines, including relationship due marriage. If
perkawinan. Dalam hal terjadi keadaan sebagaimana the concerned event is occurred, GMS has an authority
dimaksud di atas, maka RUPS ber wenang to dismiss one of the Board's members.
memberhentikan salah seorang di antara mereka.

Kebijakan Keberagaman Komposisi Board of Directors Composition


Direksi Diversity Policy
Direksi Len Industri memiliki komposisi yang cukup Len Industri Board of Directors has diverse
beragam baik dalam hal latar belakang pendidikan, composition both in terms of educational background,
pengalaman pekerjaan, usia maupun jenis kelamin. professional background, age or gender.
Kebijakan dalam menentukan komposisi Direksi, Policies in appointing Board of Directors composition,
Perseroan menerapkan kriteria Direksi Perusahaan, the Company has determined Board of Directors
meliputi hal-hal sebagai berikut : criteria, including:

Yang dapat diangkat menjadi anggota Direksi adalah Individual eligible to be appointed as Board of
orang perseorangan yang mampu melaksanakan Directors members with legal capacity except in 5
perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) (five) years prior appointment has:
tahun sebelum pengangkatannya pernah : declared bankrupt;
dinyatakan pailit; become members of Supervisory Board that is
menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang declared guilty or driving a Company declared
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu bankrupt; or
Perseroan dinyatakan pailit; atau
pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang been punished due criminal action that bring loss
merugikan keuangan negara dan/atau BUMN dan to the Country and/or SOE and/or related with
atau berkaitan dengan sektor keuangan. financial sector.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


GOOD CORPORATE GOVERNANCE 261

Pemenuhan persyaratan sebagaimana dimaksud pada Compliance of requirement as declared in point 1 is proven
butir 1 di atas, dibuktikan dengan surat pernyataan with integrity pact signed by Board of Directors member
yang ditandatangani oleh calon anggota Direksi dan candidate and keep by the Company.
surat tersebut disimpan oleh Perseroan.
Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud Other than complying with requirement as stated in
dalam butir 1 di atas, pengangkatan anggota Direksi point 1, Board of Directors members appointment is
dilakukan dengan memperhatikan keahlian, done by concerning expertise, experience and other
pengalaman serta persyaratan lain berdasarkan requirements according to prevailing Law.
peraturan perundangan yang berlaku.
Pengangkatan anggota Direksi, yang tidak memenuhi Board of Directors member appointment that failed to comply
persyaratan sebagaimana dimaksud pada butir 1 dan the requirements as stated in point 1 and point 3 will be
butir 3 di atas, batal karena hukum sejak saat anggota revoked under legal reason since other member of
Direksi lainnya atau Dewan Komisaris mengetahui tidak Directors or Board of Commissioners members
terpenuhinya persyaratan tersebut. acknowledge the failure to meet the requirements.
Antara para anggota Direksi dan antara anggota Direksi Among the Board of Directors members and between Board of
dengan anggota Dewan Komisaris tidak boleh ada Directors and Board of Commissioners members are
hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ke- prohibited to have family relationship until third degree,
3 (ke tiga), baik menurut garis lurus maupun garis ke both by vertical and horizontal lines, including relationship
samping ataupun hubungan semenda (menantu/ipar). due marriage. If the concerned event is occurred, GMS
Dalam hal terjadi keadaan sebagaimana dimaksud has an authority to dismiss one of the Board's members.
pada butir ini maka RUPS berwenang memberhentikan
salah seorang diantara mereka.
Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS dari calon Board of Directors members are appointed by GMS
yang diusulkan oleh Pemegang setelah melalui from candidates proposed by Shareholders after
proses pencalonan sesuai dengan peraturan candidacy process according to prevailing Law and
perundang-undangan yang berlaku, dan pencalonan the candidacy becomes mandatory for the GMS.
tersebut mengikat bagi RUPS.
RUPS sebagaimana dimaksud dalam butir 6 harus dihadiri GMS, as stated in point 6, has to be attended by Shareholder and
oleh Pemegang Saham dan keputusan Rapat tersebut decision of the Meeting has to be approved by Series A
harus disetujui oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Dwiwarna Shareholders by concerning provisions about
dengan memperhatikan ketentuan mengenai kuorum, quorum, voting rights and GMS resolution as regulated under
hak suara dan keputusan RUPS sebagaimana diatur Articles of Associations.
dalam Anggaran Dasar Perseroan.
Anggota Direksi dilarang memangku jabatan rangkap Board of Directors members are prohibited to serve in
sebagai : dual position as:
Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara Board of Directors member in other State Owned
lain, Badan Usaha Milik Daerah atau Badan Enterprise, Regional Enterprise or Private Enterprise.
Usaha Milik Swasta.
Jabatan struktural dan fungsional lainnya dalam Other structural and functional positions in central
instansi / lembaga pemerintah pusat dan daerah. and regional Government agencies/institutions.
Pengurus partai politik dan/atau calon/anggota Committee of political party and/or legislative candidate.
legislatif.
Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan Other positions that may incur conflict of interest and/or
kepentingan; dan/atau jabatan lain sesuai dengan other positions according to prevailing Law.
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Memiliki integritas yang baik ditunjukan dengan track Having good integrity indicated from the track record.
record.
Memahami dan memiliki pengalaman dalam bisnis yang Understand and have experience in the business run by
digeluti Perseroan dan atau pengalaman yang the Company and or other experience relevant with the
relevan dengan kebutuhan Perseroan. Company's needs.
Memiliki kualitas kepemimpinan yang baik. Have good leadership quality.
Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan Have commitment to comply with prevailing Law including
perundang-undangan yang berlaku termasuk Limited Company Law and Shareholders aspiration.
Peraturan Perseroan dan arahan Pemegang Saham.
Mampu mewakili Perseroan di hadapan publik, Able to represent the Company in public, Shareholders
Pemegang Saham, dan stakeholders lainnya. and other stakeholders.
Memiliki dedikasi tinggi untuk memajukan Perseroan. Have high dedication to develop the Company.
Memiliki watak baik dan mempunyai kemampuan untuk Have good attitude and ability to perform duties
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai appropriately according to the positions served.
dengan jabatan yang didudukinya.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pendahuluan 264 Preface
Tujuan Implementasi CSR 266 Objective of CSR Implementation
Program CSR 269 CSR Program
Tanggung Jawab Pengembangan Sosial Dan 271 Social and Community Development Responsibility
Kemasyarakatan
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan 276 Social Responsibility to Environment
Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan 280 CSR Related to Occupational Health, Safety and
Ketenagakerjaan, Kesehatan & Keselamatan Kerja Employment
Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan Pelanggan 290 CSR on Responsibility to the Customer
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 264

Pendahuluan
Preliminary

Kepercayaan Masyarakat kepada Perseroan, merupakan energi


dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan. Untuk itulah wujud
kepedulian Perseroan terhadap masyarakat dan lingkungan
memiliki arti bagi keberlangsungan bisnis. Perseroan meyakini
bahwa bisnis Perseroan akan berkelanjutan apabila memberikan
perhatian yang seimbang kepada aspek keuntungan (profit),
kemanusiaan (people), dan lingkungan (planet).

Trust from Public to the Company is spirit to operate a sustainable business. Therefore,
evident of Company's awareness to the society and environment has a meaning for our
business going concern. The Company believes that business of the Company will sustain
if provides balance concern on profit, people and planet aspects.

Untuk meningkatkan kinerja Perseroan pada 3 (tiga) To develop Company's performance on 3 (three) principal
aspek dasar (triple bottom lines), yang mencakup aspek aspects (triple bottom lines), covering economics, social and
ekonomi, sosial, dan lingkungan terus kami lakukan environment aspects, that are continuously carried out under
dalam kerangka tata kelola perusahaan yang baik (good good corporate governance framework to continue self-
corporate governance) untuk terus mentransformasi diri transformation as a good compliance corporation towards
sebagai perusahaan yang mempunyai kepatuhan yang good sustainability governance. The company actively
baik (good compliance corporation) menjadi perusahaan participates in improving and developing environment to be
dengan tata kelola yang berkelanjutan (good better, and to bring independent society in economical aspects
sustainability governance ). Perseroan berperan aktif as well as in managing the environment.
dalam memperbaiki dan membangun lingkungan untuk
menjadi lebih baik, serta menjadikan masyarakat
mandiri dalam ekonomi dan mengelola lingkungan.

Dalam meningkatkan kinerja Perseroan yang tidak hanya In improving performance of the Company that not only
kinerja keuangan dan operasional, tetapi mencakup covers financial and operational performances, also
ekonomi, sosial dan lingkungan melalui kegiatan Corporate includes economics, social and environment through
Social Resposibility (CSR). Program CSR Perseroan Corporate Social Responsibility (CSR) activities. CSR
dikelompokan dalam 3 bagian utama yaitu: program is classified into 3 main parts, as follows:

a. C o m u n i t y R e l a t i o n m e r u p a k a n p r o g r a Community Relation, a communication and


m pengembangan komunikasi dan informasi dengan information development program with all
segenap pemangku kepentingan (stakeholders). stakeholders.
b. Comunity Services merupakan kegiatan pelayanan Community services, a service activity to meet public
untuk memenuhi kepentingan masyarakat; interest;
C. Comunity Empowering, aktivitas CSR untuk Community empowering, CSR activity to support
menunjangan kemandirian masyarakat; public independency.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 265

Pe r s e ro a n b e r k o m i t m e n d a l a m m e n e ra p The Company is committed to implement Corporate Social


k a n tanggungjawab sosial perseroan (CSR), yang Responsibility (CSR), as realization of Vision and Mission
merupakan wujud dari implementasi Visi dan Misi implementation through economic, social and environment
Perseroan melalui perbaikan ekonomi dan sosial serta development in the Company's operational area.
lingkungan masyarakat di sekitar tempat beroperasinya Harmonious and mutual beneficiary relationship among the
perusahaan. Hubungan timbal balik yang harmonis dan Company with society and environment becomes one of
saling menguntungkan antara perusahaan dan sustainability determining factor in the Company.
masyarakat lingkung an merupakan salah satu faktor
penentu keberlanjutan (sustainability) perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 266

Tujuan Implementasi CSR


Objectives of CSR Implementation

Sebagai BUMN, PT Len Industri (Persero) berkomitmen As a SOE, PT Len Industri (Persero) is committed to
untuk mewujudkan Corporate Social Responsibility (CSR) realize Corporate Social Responsibility (CSR) with
dengan
Visi : Vision:
Maju Bersama Masyarakat Mewujudkan Kehidupan Forward Together Communities Realize Harmonious
Harmonis dan Sejahtera and Prosperous Life
Tagline : Tagline:
Go Green, Go Smart, Go Welfare Go Green, Go Smart, Go Welfare

Dalam pembangunan berkelanjutan yang tidak dapat In sustainable development that can not be separated from
dipisahkan dari kegiatan keberkelanjutan bisnis the activities of the company's business sustainability.
perusahaan. Wujud kepedulian Len kepada Len's concern for society and the surrounding environment
masyarakat dan lingkungan sekitarnya menjadi became the company's commitment and responsibility in
komitmen dan tanggung jawab perusahaan dalam applying Len's business policy. The implementation of Len
menerapkan kebijakan usaha Len. Pelaksanaan CSR program is part of voluntary business activities based
program CSR Len merupakan bagian dari kegiatan on the Company's own initiative.
usaha yang dilakukan secara sukarela berdasarkan
inisiatif sendiri dari Perusahaan.

Pelaksanaan program CSR Perseroan tidak mengejar Implementation of CSR program The Company does not
keuntungan, tetapi memberikan kontribusi terbaik pursue profit, but gives the best contribution to the society
kepada masyarakat serta lingkungan tempat dimana and the environment in which the company operates. Len's
perusahaan beroperasi. Tujuan Len yakni terciptanya goal is to create a harmonious relationship between the
hubungan yang harmonis antara Perseroan dengan Company and the environment and society and provide
lingkungan dan masyarakat serta memberikan manfaat mutually beneficial benefits for both parties, it can be said
yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, that Len CSR activities should be part of the company in
dapat dikatakan kegiatan CSR Len harus menjadi fulfilling its purpose to gain added value.
bagian dari perusahaan dalam memenuhi tujuannya
untuk memperoleh nilai tambah.

Metode Program CSR CSR Program Method

Strategi CSR Len adalah melakukan pendekatan yang Len's CSR strategy is to conduct an approach that synergizes
mensinergikan CSR dengan strategi perusahaan secara CSR with the company's overall strategy. This synergy is
keseluruhan. sinergi ini diperoleh ketika Len memberi obtained when Len contributes to its social environment in
kontribusi pada lingkungan sosialnya sesuai dengan core accordance with its core competency or in other words is CSR
competency-nya atau dengan kata lainnya adalah CSR must also provide added value for the company.
harus juga memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Strategi CSR dapat mempengaruhi lingkungan hidup, CSR strategies can affect the environment,
ekonomi, dan sosial. economic, and social.
Lingkungan Hidup, Len melakukan pelestarian alam Environment, Len conducts nature conservation
sekitar lingkungan operasional perusahaan dan around the company's operational environment
membangun sarana dan prasarana kebersihan and builds hygiene facilities and infrastructure to
untuk menjaga kebersihan lingkungan disekitar maintain environmental cleanliness around PT
operasional perusahaan PT Len Industri. Len Industri's corporate operations.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 267

Sosial Len memberikan kontribusi terhadap Len's social contribution to the underprivileged by
masyarakat kurang mampu dengan pelatihan- training, educational scholarships, orphanage
pelatihan, beasiswa pendidikan, santunan yatim compensation, free groceries and building
piatu, sembako gratis serta membangun sarana educational facilities and worship facilities, as
pendidikan dan sarana ibadah, juga penerapan well as internal CSR implementation of company
CSR secara internal yaitu terhadap karyawan employees such as allowances.
perusahaan seperti tunjangan.
Ekonomi atau pasar, Len tetap menjaga hubungan Economy or market, Len maintains good
yang baik dengan supplier ataupun distributor relationships with suppliers or distributors by
dengan memberikan penghargaan atas rewarding contributions to the company's
kontribusi terhadap perkembangan perusahaan development and providing business capital for
serta memberikan modal usaha bagi usaha kecil small and medium enterprises in its business
dan menengah dalam kegiatan usahanya dalam activities in Len's CBA program.
program PKBL Len.

Struktur Pengelola CSR CSR Manager Structure

Agar kegiatan CSR dapat dikelola dengan baik dan In order for CSR activities to be managed properly and
memberikan hasil yang maksimal, Len Industri membentuk provide maximum results, Len Industri established an
organisasi yang dalam menangani kegiatan CSR yaitu organization that handles CSR activities that is attached
melekat pada Sekretaris Perusahaan khususnya pada to the Corporate Secretary, especially in the field of
bidang Komunikasi Korporat. Adapun struktur organisasi Corporate Communications. The organizational
CSR Len Industri adalah sebagai berikut: structure of CSR Len Industri is as follows:

Direktur Keuangan dan SDM


Director of Finance and Human Resources

Manager Komunikasi Korporasi


& PKBL
Manager of Corporate Communications & PKBL
(Partnership & Environment
Development Program)

Tim PKBL dan CSR


Team of PKBL & CSR

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 268

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities

Tugas dan tanggung jawab pengurus CSR/PKBL Len The duties and responsibilities of the board of CSR /
Industri sebagai berikut : PKBL Len Industri as follows:
n Merencanakan, menetapkan, membina Plan, establish, foster control and develop systems,
mengendalikan dan mengembangkan system, guidelines, and guidance on the implementation
pedoman, dan petunjuk pelaksanaan pembinaan of PKBL guidance.
PKBL. Plan and control the cost of PKBL management.
Implement supervision over the implementation of
Merencanakan dan mengendalikan biaya coaching.
pengelolaan PKBL. Evaluate coaching performance.
Melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan Produce Periodic reports on the development and
pembinaan. development of partner businesses.
Mengevaluasi kinerja pembinaan.
Membuat laporan Periodik pelaksanaan pembinaan dan
perkembangan usaha mitra binaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 269

Program CSR
CSR Program

Anggaran Budget

Sesuai dengan komitmen perusahaan dan menyadari In accordance with the company's commitment and realize
bahwa pelaksanaan CSR dapat memberikan dukungan that the implementation of CSR can provide support for the
bagi kelancaran operasional dan peningkatan kinerja smooth operation and improvement of the company's
perusahaan, setiap tahun Len Industri mengalokasikan performance, each year Len Industri allocates an adequate
anggaran CSR yang memadai. Len Industri memiliki CSR budget. Len Industri has a CSR budget and is able to
anggaran CSR dan mampu menghasilkan dampak produce the expected impact. This optimal result is an
sesuai yang diharapkan. Hasil optimal ini merupakan outcome of several factors: funding, clear organizational
outcome dari beberapa faktor yakni pendanaan, struktur structure, good human resource capacity, CSR governance
organisasi yang jelas, kapasitas sumber daya manusia based on the principles of community empowerment.
yang baik, tata kelola CSR yang berlandaskan prinsip
-prinsip pemberdayaan masyarakat.

Oleh sebab itu, pendanaan CSR tidak hanya jumlahnya Therefore, CSR funding is not only sum but also
melainkan juga konsistensi dan keberlanjutan. Aspek consistency and sustainability. The quantity aspect is
jumlah diukur dengan indikator perbandingan dana CSR measured by the CSR fund comparison indicator with net
dengan laba bersih serta berkomitmen untuk terus income and is committed to continuously raising
meningkatkan kepedulian kepada stakeholders baik dari awareness to the stakeholders b oth economically, so cially
segi ekonomi, sosial maupun lingkungan melalui and environmentally through the implementation of CSR
penerapan kebijakan alokasi anggaran CSR (Corporate (Corporate Social Responsibility) budget allocation policy
social Responsibility) yang memperhatikan asas which considers the principle of compliance and fairness.
kepatuhan dan kewajaran. Peningkatan cakupan Increased coverage of benefits can be demonstrated by
manfaat dapat ditunjukan dengan meningkatnya increasing CSR budget from year to year.
anggaran CSR dari tahun ke tahun.

8.000 7.876
7.500
7.000
6.500 5.917 5.926 6.233
6.000
5.500 5.340
5.000
4.500
4.000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500

2012 2013 2014 2015 2016

Anggaran CSR (dalam Milyar)


CSR Budget (in billion)

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 270

Program CSR CSR program

Penyusunan program CSR, diawali dengan pemetaan The preparation of the CSR program, begins with the
potensi masyarakat wilayah sasaran atau usulan mapping of community potential of the target area or
masyarakat. Pemetaan dapat dilakukan sendiri atau community proposal. Mapping can be done alone or
bekerjasama dengan pihak ketiga, dengan tujuan untuk in collaboration with third parties, with the aim of
mengeksplorasi dan mengidentifikasi potensi dan exploring and identifying the potential and needs of
kebutuhan masyarakat, agar program yang yang benar- the community, so that programs that are genuinely
benar dibutuhkan masyarakat setempat. needed by the local community.

Selanjutnya, program yang telah disusun, ditetapkan, Furthermore, programs that have been prepared,
disosialisasikan dan dilaksanakan dengan melibatkan defined, socialized and implemented by engaging the
masyarakat secara aktif dengan mekanisme bottom up community actively with bottom up mechanisms and
dan melakukan kemitraan dengan stakeholder lain. making partnerships with other stakeholders.

Len membangun bisnis yang berkelanjutan tidak Len building a sustainable business can not be separated from
lepas dari usaha perusahaan dalam menata rencana the company's efforts in managing future plans. Profits are not
masa depan. Keuntungan bukan satu-satunya the only company's priority in conducting business operations.
prioritas perusahaan dalam melakukan operasi The synergy between the performance of the company and
bisnis. Sinergi antara kinerja perusahaan dengan the development of all stakeholders is one of the efforts that
perkembangan semua pemangku kepentingan must always be achieved.
adalah salah satu upaya yang selalu harus diraih.

Sumber daya manusia, masyarakat dan lingkungan Human resources, society and the environment, and all
sekitar, serta semua pihak yang berinteraksi parties that interact directly with the company's activities
langsung dengan kegiatan perusahaan adalah are important elements that must be considered in
elemen-elemen penting yang harus perhatikan dalam determining the company's CSR activities. Go Green, Go
menentukan kegiatan CSR perusahaan. Go Green, Smart, Go Welfare has become the motto that builds the
Go Smart, Go Welfare telah menjadi semboyan yang company's character in running a sustainable business.
membangun karakter perusahaan dalam Thus the CSR program is expected to produce a set
menjalankan bisnis berkelanjutan. Dengan demikian output, which is right on target and appropriate.
program CSR diharapkan menghasilkan output yang
ditetapkan, yakni tepat sasaran dan tepat guna.

Secara garis besar, program CSR Len Industri dibagi Broadly speaking, the Len Industrial CSR program is
menjadi 4 bidang utama yaitu: divided into 4 main areas:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Corporate Social Responsibility Environmental Sector,
Lingkungan hidup, Corporate Social Responsibility for Community
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Partnership and Social Affairs,
Kemitraan dan Sosial kemasyarakatan, Corporate Social Responsibility for Economy,
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ekonomi, Corporate Social Responsibility to customers.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap
pelanggan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Activities are carried out based on careful planning,
perencanaan yang matang, bertanggung jawab, serta responsible, and referring to their respective policies.
mengacu pada kebijakan masing-masing.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 271

Tanggung Jawab Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan


Social and Community Development Responsibility

Anggaran Budget
Sepanjang tahun 2016, Len telah merealisasikan Throughout the year 2016, Len has realized the distribution
penyaluran dana untuk Pengembangan Sosial of funds for Community Social Development through PKBL
Kemasyarakatan melalui PKBL (Program Kemitraan dan (Partnership and Community Development Program)
Bina Lingkungan) berjumlah Rp 1.201 juta Rp 364 juta, amounting to Rp 1.201 million and Rp 364 million, and
serta melalui Program Filantropi sebesar Rp 422 juta atau through Philanthropy Program Rp 422.767.000, - or a total
total sebesar Rp. 1,988 milyar. Nilai tersebut meningkat of Rp. 1,988 billion. The value increased 24,4% from the
24,4 % dari tahun 2015 yang sebesar Rp. 1,597 Milyar year 2015 which amounted to Rp. 1,597 Billion The
Peningkatan tersebut dikarenakan adanya revisi hasil increase is due to the revision of General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMN Pembina Shareholders (AGM) of BUMN Pembina which originally
yang semula penerimaan dana PKBL dibiayakan menjadi received PKBL funds shall be allocated from the previous
dialokasikan dari laba bersih tahun sebelumnya sebesar year's net profit of maximum 2% in accordance with the
maksimal 2 % sesuai dengan perubahan Peraturan Menteri amendment of Regulation of the Minister of SOE Number:
BUMN Nomor: PER-09/MBU/7/2015 tanggal 3 Juli 2015 PER-09 / MBU / 7 / 2015 dated July 3, 2015 on State-
tentang PKBL BUMN dan kebijakan dari Kementerian Owned Enterprises Partnership and the policy of the
BUMN dengan dikeluarkannya Surat Nomor S- Ministry of SOEs with the issuance of Letter Number S-31 /
31/D3.MBU/9/2015 tanggal 3 September 2015 tentang D3.MBU / 9/2015 dated September 3, 2015 on
Perubahan Keputusan Menteri tentang Persetujuan Amendment to Ministerial Decree on Approval of Annual
Laporan Tahunan. Report.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 272

Program dan Strategi Programs and Strategies


Sejalan dengan program kemasyarakatan maka Len In line with community programs, Len divides
membagi program dan strategi kegiatan yang meliputi: program and strategy activities that include:

Program Kemitraan Partnership Program


Selama ini PKBL PT Len Industri (Persero) telah So far, PKBL PT Len Industri (Persero) has performed its
menjalankan fungsinya sebagai bagian dari BUMN function as part of BUMN Pembina which channeling
Pembina yang menyalurkan dana kemitraan kepada Usaha partnership fund to Micro Small and Medium Enterprises
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pelaksanaan Program (UMKM). Implementation of Partnership Program PKBL in the
Kemitraan PKBL berupa penyaluran dana kepada mitra form of channeling of funds to partners, with first conducted
binaan, dengan terlebih dahulu dilakukan survey dan survey and selection to prospective partners. This is done so
seleksi kepada calon mitra binaan. Hal ini dilakukan agar that partners who will get funds really have good business
mitra binaan yang akan mendapatkan dana benar-benar prospects, so as to minimize the occurrence of bad debts and
memiliki prospek usaha yang baik, sehingga dapat problems. As a follow up of lending to the assisted partners,
meminimalisir terjadinya piutang macet dan bermasalah. the PKBL team also conducts monitoring, guidance and
Sebagai tindak lanjut dari pemberian pinjaman kepada evaluation of the development of the business of the assisted
mitra binaan, tim PKBL juga melakukan monitoring, partners. Coaching activities are conducted through training
pembinaan serta evaluasi perkembangan usaha mitra and involving partners in the exhibitions of creative industries.
binaan. Kegiatan pembinaan dilakukan melalui pelatihan This is done in order to improve the quality and selling value of
dan mengikutsertakan mitra binaan dalam ajang pameran- the partner's products.
pameran industri kreatif. Hal ini dilakukan guna
meningkatkan kualitas serta nilai jual produk mitra binaan.

Dana yang disalurkan merupakan pinjaman modal usaha The fund disbursed is a soft working capital loan of 6% (six
dengan bunga lunak yaitu sebesar 6% (enam persen) per percent) per annum from the loan balance at the beginning
tahun dari saldo pinjaman awal tahun. Besaran bunga of the year. The amount of interest as loan administration
sebagai jasa administrasi pinjaman sesuai dengan services in accordance with the Regulation of the Minister
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : of State-Owned Enterprises No. PER-09 / MBU / 07/2015
PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015. Setiap BUMN dated 03 July 2015. Each SOE can allocate 2% of the
dapat mengalokasikan 2% dari laba setelah pajak tahun profit after tax of the previous fiscal year as a source of
buku sebelumnya sebagai sumber dana pelaksanaan funds for the implementation of the PKBL. The
PKBL. Karakteristik penyisihan tersebut dapat dikatakan characteristics of such allowance may be regarded as
seperti dividen, yang tidak akan tercatat dalam beban dividends, which will not be recorded in the company's
perusahaan. Namun sebagai pengurang Retained Earning expense. But as a deduction Retained Earning a SOE.
suatu BUMN. Hal tersebut yang menyebabkan pengelolaan This is why PKBL management has separate records and
PKBL memiliki pencatatan dan pelaporan yang terpisah reporting and is not consolidated with SOE reports. So
dan tidak dikonsolidasi dengan laporan BUMN. Sehingga PKBL can also be said as a separate entity that exist in a
PKBL dapat juga dikatakan sebagai entitas tersendiri yang BUMN.
ada pada suatu BUMN.

Kinerja PKBL juga menjadi salah satu karakteristik dari 3 PKBL performance is also one of the characteristics of 3
kategori penilaian tingkat kesehatan suatu BUMN yang categories of health rating of a BUMN consisting of 1.
terdiri dari 1. Kinerja Produksi, 2. Kinerja Keuangan, 3. Production Performance, 2. Financial Performance, 3. PKBL
Kinerja PKBL. Saat ini kinerja PKBL diukur menggunakan 2 Performance. Currently PKBL performance is measured using
(dua) indikator yakni Efektivitas dan Kolektibilitas. 2 (two) indicators namely Effectiveness and Collectibility.

Lokasi usaha mitra binaan Len sebagian besar The location of the business partner of Len is mostly
berdomisili di kota dan kabupaten Bandung. Pembinaan domiciled in Bandung city and regency. Guidance and
dan penyaluran bantuan kemitraan bekerjasama distribution of partnership assistance in cooperation with
dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bandung, the Chamber of Commerce and Industry (KADIN)
lembaga sosial seperti Rumah Zakat, PKPU dan Bandung, social institutions such as Rumah Zakat,
kelompok usaha bersama lainnya (Kober). PKPU and other joint venture group (Kober).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 273

Perkembangan Mitra Binaan Development of BDS Partners


Sejak berdiri tahun 1994 PKBL PT. Len Industri Since its establishment in 1994 PKBL PT. Len Industri
(Persero) telah telah menyalurkan 295 kali dana. (Persero) has been channeling 295 times the funds. Until 2016
Sampai tahun 2016 PKBL PT Len Industri (Persero) PKBL PT Len Industri (Persero) has conducted coaching to
telah melakukan pembinaan kepada 295 mitra binaan, 295 partners, 54 of whom are new partners in 2016.
54 diantaranya adalah mitra binaan baru di tahun 2016.

Realisasi penyaluran pinjaman kepada mitra binaan sebesar The realization of loan disbursement to the assisted partners is
Rp. 1.201.000.000,00,- melebihi anggaran tahun 2016 senilai Rp. 1.201.000.000,00, - exceeding budget year 2016 worth
Rp. 965.000.000,00,- , pencapaian yang melebihi target ini Rp. 965.000.000,00, -, achievement that exceeds this target is
disebabkan oleh penambahan alokasi dana dari laba bersih caused by the addition of fund allocation from net profit of
BUMN Pembina. Untuk realisasi beban operasional & BUMN Pembina. For the realization of general & operational
administrasi umum di tahun 2016 masih jauh dibawah expenses in 2016 is still far below the budget of 2016, this is
anggaran tahun 2016, hal ini dikarenakan sejak diterbitkannya because since the issuance of BUMN Decree No: PER-09 /
Permen BUMN No: PER-09/MBU/07/2015 beban operasional MBU / 07/2015 the operational expenses of PKBL become
PKBL menjadi beban BUMN Pembina. Dari semua mitra burden of BUMN Pembina. Of all the assisted partners who
binaan tersebut yang masih aktif 150 mitra binaan. Jenis are still active 150 partners built. The types of partner
usaha mitra binaan terdiri dari usaha industri, usaha businesses consist of industry business, trading business,
perdagangan, usaha jasa, perikanan dan peternakan. service business, fishery and livestock.

Program Bina Lingkungan Community Development Program

Realisasi penggunaan dana secara total sebesar Rp Actual use of funds totaling Rp 364,245,260.00. The
364.245.260,00. Realisasi penggunaan dana tahun realization of the use of funds in 2016 focused on all
2016 yang difokuskan pada semua sektor yaitu sektor sectors namely the natural disaster sector, education
bencana alam, pendidikan dan pelatihan, sarana & and training, public facilities & infrastructure, religious
prasarana umum, sarana ibadah, sosial facilities, social and partnership building.
kemasyarakatan serta pembinaan kemitraan.

Program Filantropi Philanthropy Program

Selain Program PKBL, Len juga menyalurkan dana filantropi In addition to the PKBL Program, Len also distributes
sesuai himbauan dari Kementerian BUMN pada Hari Nasional philanthropy funds according to an appeal from the Ministry
tertentu atau merupakan inisiatif sendiri berdasarkan proposal of SOEs on a particular National Day or is an initiative
bantuan sosial yang masuk. Contoh kegiatan ini misalkan based on social assistance proposals submitted to the
perayaan Turnamen Catur Nasional, HUT RI, Hari Raya Idul company. Examples of this activity is for example the
Fitri, Idul Adha, Pasar Murah, Seminar Pendidikan dll. Dana National Chess Tournament, Indonesian Independence
yang dikeluarkan untuk filantropi selama tahun 2016 adalah day, Idul Fitri Day, Idul Adha, cheap market, education
sebesar Rp 422.767.000,-. seminar etc. Funds issued for philanthropy during the year
2016 amounted to Rp 422.676.000, -.

Kegiatan Activities

Aktivitas CSR Perseroan melalui program Bina Lingkungan The CSR activities of the Company through the Community
terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti Development Program related to social and community
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat development, such as the use of local labor, empowerment
sekitar perusahaan melalui peningkatan kapasitas ekonomi of communities around the company through improving the
masyarakat, perbaikan sarana dan prasarana sosial, serta economic capacity of the community, improvement of social
bentuk donasi lainnya yang dijalankan Perseroan selama facilities and infrastructure, and other forms of donations
tahun 2016 adalah sebagai berikut : run by the Company during 2016 are as follows:

Program pembangunan masyarakat menggunakan Community development programs use community


pendekatan pengembangan dari masyarakat sendiri, development approaches, where communities act as
dimana masyarakat berperan sebagai agen development agents and outsiders only as supporters of
pembangunan dan pihak luar hanya sebagai pendukung the development process. The main purpose of this
proses pembangunan. Tujuan utama program ini adalah program is the realization of community empowerment
terwujudnya pemberdayaan masyarakat (community (community empowerment).
empowerment).

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 274

PENYALURAN PROGRAM KEMITRAAN KEPADA 54 MITRA BINAAN - PER WILAYAH TAHUN 2016
PARTNERSHIP PROGRAM DISBURSEMENT TO 54 PARTNERS BY AREA 2016

Wilayah Mitra Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Peternakan Sektor Perikanan Sektor Jasa Jumlah
Binaan Industry Sectors Trade Sector Farm Sector Fisheries Sector Service Sector Total
Partnership Area Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million) Unit Rp (Million)

A. Kota Bandung 4 95,00 6 191,00 1 40,00 11 326,00


Bandung City
B. Kab. Bandung 9 175,00 22 485,00 1 20,00 1 5,00 6 115,00 39 800,00
Bandung District
C. Kota Cimahi 2 45,00 1 20.00 1 15,00 2 60,00
Cimahi City
D. Kab. Bandung
Barat West 1 15,00 1 15,00
Bandung District
Jumlah 15 315,00 28 676,00 1 20,00 1 5,00 9 185,00 54 1.201,00
Total
PENYALURAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN - TAHUN 2016

ENVIRONMENT DEVELOPMENT PROGRAM DISBURSEMENT - 2016


No Uraian Jumlah

Description Total
1. Bantuan Bencana Alam Disaster Donation 81.995.650,00

2. Bantuan Pendidikan & Pelatihan Educations and training donation 120.000.000,00


3. Bantuan Sarana & Prasarana Umum Public facilities & infrastructures donation 6.000.000,00
4. Bantuan Sarana Ibadah Religious facility donation 20.000.000,00
5. Bantuan Pelestarian Alam Nature conservation donation 8.000.000,00
6. Bantuan Sosial Kemasyarakatan Social donation 106.250.000,00
7. Pembinaan Kemitraan Partnership Development 22.000.000,00
JUMLAH TOTAL 364.245.260,00
PENYALURAN DANA FILANTROPI - TAHUN 2016

PHILANTHROPY FUND DISBURSEMENT 2016


No Uraian Jumlah

Description Total
1. Lampu jalan tenaga surya di Labuan Bajo Solar street lights in Labuan Bajo 72.500.000

2. Qurban Idul Adha Qurban Eid al-Adha 54.000.000


3. Paket Sembako Gratis Free Sembako Packages 71.250.000
4. Bantuan Pembangunan Kelas di Bekasi Classroom Development Assistance in Bekasi 10.000.000
5. Biaya pemasangan lampu di Kementrian BUMN The cost of installing lights in the Ministry of SOEs 109.252.000
6. Donor Darah untuk Kemanusiaan II PMR SMA Blood Donors for Humanity II PMR SMA Negeri 6 765.000
Negeri 6, Bandung Bandung
7. Olimpiade Sains dan Festival Paud (OVAL) Olympic Science and Festival Paud (OVAL) 5.000.000
8. Len Rapid Chess Fertival 2016 Len Rapid Chess Fertival 2016 100.000.000
JUMLAH TOTAL 422.767.000

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 275

Kegiatan CSR Perseroan adalah kegiatan yang berdampak Corporate CSR activities are activities that impact on
pada peningkatan kualitas kehidupan sosial, kebudayaan, improving the quality of social life, culture, religion
keagamaan dan kesejahteraan sosial. Program yang and social welfare. The programs developed cover
dikembangkan meliputi bidang: pendidikan, penyediaan the following areas: education, provision of public
sarana & prasarana umum, sarana ibadah, komunitas facilities and infrastructure, religious facilities, social
social serta pembinaan dan pelatihan. community and coaching and training.

Masyarakat yang ada di sekitar wilayah Perseroan The communities in the vicinity of the Company are very
merupakan pemangku kepentingan yang sangat important stakeholders. In it there are groups of people
penting. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok who are in disadvantaged positions. To improve the social
masyarakat yang berada di posisi yang kurang economy of the communities surrounding the Company,
beruntung. Untuk meningkatkan ekonomi sosial the Company established a Community Development
masyarakat sekitar Perseroan, Perseroan membuat Program. This program is a concrete manifestation that the
program pemberdayaan masyarakat (Community Company is a part of the community.
Development). Program ini merupakan wujud nyata
bahwa Perseroan merupakan bagian dari masyarakat.

Dampak Keuangan Pengembangan Financial Impact of Social Social


Sosial Kemasyarakatan Development

Perusahaan memahami penyaluran dana CSR bukan Companies understand that CSR funding is not an
merupakan biaya yang merugikan dari sisi kinerja adverse cost of financial performance, but as part of
keuangan, namun sebagai bagian dari investasi long-term investment. Len believes CSR activities will
jangka panjang. Len menyakini kegiatan CSR akan have a positive impact on the Company's sustainability.
memberikan dampak positif bagi keberlanjutan It is realized that in the short term CSR activities can not
Perusahaan. Disadari bahwa dalam jangka pendek be felt, but certainly indirectly will give a significant
kegiatan CSR belum dapat dirasakan, namun influence on the performance of the Company.
dipastikan secara tidak langsung akan memberikan
pengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 276

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan


Social Responsibility to Environment

Kebijakan dan Anggaran Policy and Budget

Dalam rangka meningkatkan kinerja pengelolaan In order to improve the environmental management
lingkungan Perusahaan dan untuk mencegah terjadinya performance of the Company and to prevent the occurrence of
pencemaran lingkungan ke area masyarakat, Len Industri environmental pollution into the community area, Len Industri
telah berkomitmen kuat dalam menjaga pengelolaan has been strongly committed to maintaining the management
lingkungan sekitar, baik yang berdampak langsung maupun of the surrounding environment, both directly and indirectly
tidak langsung pada aktifitas lingkungan hidup. impacting on environmental activities.

Tujuan Program CSR dalam cakupan bidang The objective of the CSR Program within the scope of
Lingkungan adalah untuk menunjang pemberdayaan the Environment is to support sustainable and
masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan environmentally sustainable community empowerment
lingkungan hidup dalam menjaga keseimbangan alam in maintaining the natural balance for future
bagi generasi mendatang. Terkait pelaksanaan CSR generations. Related to the implementation of CSR
Bidang Lingkungan Len membagi program menjadi : Environmental Division Len divides the program into:
Program K3L Len yang mengacu pada standar OHSAS 18001 Len K3L Program which refers to OHSAS 18001 and
dan ISO 14001. Selain program tersebut Len juga ISO 14001 standards. In addition to these programs
melakukan kegiatan CSR dibawah koordinasi Len also performs CSR activities under the
Sekretaris Perusahaan. coordination of the Corporate Secretary.
B. Program Bina Lingkungan Len yang mengacu pada Len Environmental Development Program which refers to the
kebijakan Direksi No 09/SKEP/DU/I/2011. Kebijakan policy of Board of Directors No 09 / SKEP / DU / I / 2011.
tersebut disusun berdasarkan Peraturan Menteri The policy is formulated based on the Regulation of the
BUMN tentang Program PKBL Badan Usaha Milik Minister of SOE on PKBL Program of State Owned
Negara (BUMN) No: PER-09/MBU/07/2015. Enterprise (BUMN) No: PER-09 / MBU / 07/2015.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 277

Pada skala nasional, kami melakukan pemantauan dan On a national scale, we conduct environmental monitoring and
pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan Upaya management in accordance with the provisions of the
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya pemantauan Environmental Management Efforts and Environmental Monitoring
Lingkungan (UKL-UPL)yang diterbitkan oleh Efforts (UKL-UPL) issued by the Ministry of Environment (KLH)
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan and the Regional Environmental Management Board (BPLHD) of
Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kota Bandung. The Company is committed to achieving sustainable
Bandung. Perseroan berkomitmen dalam pencapaian development objectives, so the Company always ensures its
tujuan pembangunan berkelanjutan, maka Perseroan business activities have an impact on the environment. The
senantiasa memastikan kegiatan usahanya berdampak Company's efforts are realized through participation in
bagi lingkungan. Upaya Perseroan diwujudkan melalui environmental development activities.
partisipasi dalam kegiatan kelestarian lingkungan.

Total anggaran yang tersalurkan melalui kegiatan PKBL The total budget distributed through PKBL and CSR
dan CSR tahun 2016 sebesar Rp. 533.495.650. activities in 2016 amounts to Rp. 533.495.650.

Strategi Strategy

Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kebijakan In achieving the objectives set forth in the 2016
tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup tahun environmental social responsibility policy, Len Industri
2016, Len Industri melaksanakan strategi sebagai berikut: executes the following strategies:
Melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam Cooperate with local government in the social assistance and
rangka program bantuan social dan penghijauan reforestation program in Bandung regency.
dikabupaten Bandung. Coordinate with the Public Works Department, the
Berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Badan Government Environment Agency and related agencies
Lingkungan Hidup Pemerintah dan dinas terkait di in Bandung Regency to support the program of
Kabupaten Bandung untuk mendukung program creating a healthy living environment in Bandung
program penciptaan lingkungan hidup yang sehat di regency.
Kabupaten Bandung. Implement the principle of sustainability in every
Menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap implementation of CSR program to the environment,
implementasi program CSR terhadap lingkungan, so that the assistance provided can be long-lasting
sehingga bantuan yang diberikan dapat bertahan and maintained.
lama dan terpelihara.

Program CSR Lingkungan Tahun 2016 Environmental CSR Program 2016

Perseroan berkomitmen dalam pencapaian tujuan The Company is committed to achieving sustainable
pembangunan berkelanjutan, maka Perseroan development objectives, so the Company always
senantiasa memastikan kegiatan usahanya berdampak ensures its business activities have an impact on the
bagi lingkungan. Upaya Perseroan diwujudkan melalui environment. The Company's efforts are realized
partisipasi dalam kelestarian lingkungan. through participation in environmental sustainability.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 278

Implementasi di Internal Perseroan Implementation in the Internal


Environment of the Company
Aktivitas sosial yang dilakukan Perseroan telah terintegrasi
dengan upaya pelestarian lingkungan. Perseroan berupaya The Company's social activities have been integrated with
mengajak masyarakat secara luas untuk senantiasa menyadari environmental conservation efforts. The Company seeks to
pentingnya melestarikan lingkungan hidup. Dengan begitu, encourage the wider community to always realize the
Perseroan dapat menjangkau lebih luas dalam berkontribusi importance of preserving the environment. In doing so, the
pada lingkungan melalui penggunaan energi yang efisien. Company is able to broaden its reach in contributing to the
Dalam aktivitas sehari-hari, Perseroan selalu memperhatikan environment through the efficient use of energy. In daily
lingkungan hidup. Perseroan mempunyai kebijakan dalam activities, the Company is always concerned about the
kegiatan operasionalnya, mulai dari proses menjalankan environment. The Company has a policy in its operational
proyek, produk yang dihasilkan sampai dengan lingkungan activities, from the process of running the project, the products
operasional perusahaan. Komitmen Perseroan untuk produced to the company's operational environment. The
memadukan kepentingan ekonomi (profit), kepedulian sosial Company's commitment to integrate economic interests
(people) dan partisipasi aktif dalam menjaga kelestarian (profit), social awareness (people) and active participation in
lingkungan (planet) dalam operasi bisnis diwujudkan dalam preserving the environment (the planet) in business operations
bentuk pengembangan program CSR penghematan is realized in the form of CSR program development of
penggunaan energi Listrik dilingkungan kantor Pusat electricity energy savings within the Company's head office.
Perseroan. Program ini bertujuan mengurangi penggunaan This program aims to reduce the use of electrical energy.
energi listrik.
For the Company this CSR program has more meaning than
Bagi Perseroan program CSR ini memiliki arti lebih dari just the realization of responsibility to the company
sekadar perwujudan tanggung jawab terhadap environment. However, through this program, the company
lingkungan perusahaan. Akan tetapi melalui program ini believes that the goal of sustainable development of
perseroan yakin bahwa tujuan pengembangan stakeholders and a sustainable environment will be achieved.
pemangku kepentingan yang berkelanjutan dan
lingkungan yang lestari akan dapat tercapai.

Kegiatan lain tentang penghematan energi dan Other activities on energy saving and use of
penggunaan energi ramah lingkungan: environmentally friendly energy:
Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 50.000 Use of 50,000 Wp Solar Power Plant to save energy /
Wp untuk penghematan energi/mengurangi reduce electricity consumption from PLN.
konsumsi listrik dari PLN.
Penggunaan Lampu Penerangan Jalan Tenaga Surya di The use of Solar Street Lighting Light in Len and
Len dan lingkungan sekitar. surrounding environment.
Penggunaan Lampu hemat energi LED di semua Use of energy-efficient LED lights in all buildings gradually.
gedung secara bertahap.
Penggantian penggunaan AC Freon R32 ramah Replace the use of environmentally friendly Freon R32 AC.
lingkungan.
Pemasangan Kwh meter pada setiap gedung. Installation of Kwh meters in each building.
Membangun budaya bike to work. Build a bike to work culture.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 279

Bantuan Pelestarian Alam Nature Conservation Assistance


Dalam usaha berpartisipasi dan berkontribusi terhadap In an effort to participate and contribute to the reduction
pengurangan pemanasan global, Perseroan telah melakukan of global warming, the Company has conducted Tree
Kegiatan Penanaman Pohon (Program 1.000.000 Pohon) di Planting Activities (Program 1,000,000 Trees) on the
bantaran sungai Cisangkuy Desa Langoosari, Kecamatan banks of the Cisangkuy River, Langoosari Village,
Pamengpeuk, Kabupaten Bandung. Pamengpeuk District, Bandung Regency.

Dengan menanam pohon akan mengurangi emisi gas Planting trees will reduce CO2 emissions that can
CO2 yang dapat menyebabkan pemanasan global. cause global warming. This program is an ongoing
Program ini merupakan program berkelanjutan yang program that will continue in the following years.
akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun selanjutnya.
In addition to the above PKBL and CSR programs,
Selain program PKBL dan CSR di atas, Program CSR other Corporate CSR Programs are implemented
Perseroan lainnya dilaksanakan melalui pemasangan solar through the installation of solar street light in Labuan
street light di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Len Industri Bajo, East Nusa Tenggara. Len Industri has a strong
mempunyai komitmen yang kuat dalam pengelolaan commitment in environmental management around by
lingkungan disekitar dengan melibatkan masyarakat dan involving the community and educate the community in
mengedukasi masyarakat dalam mengelola lingkungan sekitar. managing the environment

Dampak Keuangan Dari Tanggung Financial Impacts Of Social


Jawab Sosial Terhadap Lingkungan Responsibility To The Environment

Selama tahun 2016 aktivitas dari pelaksanaan bidang During the year 2016 activities from the implementation of the
lingkungan tidak menyebabkan dampak keuangan secara environmental field did not cause significant financial impact.
signifikan.

Sertifikasi Pengelolaan Lingkungan Environmental


Management Certification
Perseroan melaksanakan upaya perlindungan dan The Company carries out environmental protection and
pengelolaan lingkungan hidup dalam rangka memastikan management efforts in order to ensure the Company's
keberlanjutan Perseroan di masa yang akan datang. sustainability in the future. The Company has implemented
Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen the Environmental Management System (SML) / ISO
Lingkungan (SML)/ISO 14000. Perseroan melakukan 14000. The Company identifies all aspects of activities,
identifikasi terhadap semua aspek kegiatan, produk, dan products and services that have significant environmental
jasa yang menimbulkan dampak penting terhadap impacts. Important aspects and impacts are registered and
lingkungan. Aspek dan dampak penting diregistrasi dan assessed and the Program of Work and Environmental
dinilai serta dibuatkan Program Unit Kerja dan Program Management Program (PML) is created to control and
Manajemen Lingkungan (PML) untuk mengendalikan dan mitigate significant environmental impacts.
mengurangi dampak penting terhadap lingkungan.

Len menerima penganugerahan penghargaan Program


Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam pengelolaan
lingkungan hidup Dari BPLH Jabar (Badan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jawa Barat) dengan
predikat "BIRU" pada tanggal 15 Desember 2016.

Len received the Corporate Performance Rating Rating


Program award in environmental management from BPLH
Jabar (West Java Provincial Environmental Management
Agency) with "BLUE" rating on December 15, 2016.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 280

Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan


Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
CSR Related to Occupational Health, Safety and Employment

Kebijakan Policy
Kebijakan pelaksanaan ketenagakerjaan, kesehatan Len Industri Occupational Health, Safety and
dan keselamatan kerja Len Industri mengacu kepada Employment refers to Republic of Indonesia
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 50 Government Regulation Number 50 of 2012 regarding
Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Occupational Health and Safety Management System.
dan Kesehatan Kerja.

Selain itu kebijakan mengenai ketenagakerjaan juga In addition, employment policy is also disclosed in Joint
tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Labor Agreement (PKB) for 2015 2017 period as
2015-2017 yang merupakan kesepakatan antara agreement between Len's management and Len Workers
manajemen Len dengan Ikatan Karyawan Len dan Union and ratified on July 2, 2015 by Manpower Agency
disahkan pada tanggal 2Juli 2015 oleh Kepala Dinas Chairman, Bandung City, that includes following aspects:
Tenaga Kerja Kota Bandung yang meliputi aspek :
Pengakuan Para Pihak dan Fasilitas Ikatan Appreciation from Len Workers Union (IKL) Party
Karyawan Len (IKL) and Facility
Kewajiban dan Hak Karyawan Employee's Obligation and Rights
Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety Protection
Sistem Karir Career System
Remunerasi Remuneration

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 281

Fasilitas Kesehatan Health Facility


Waktu Kerja, Lembur dan Dinas Luar Office Hour, Overtime and Travelling
Libur, cuti, izin tidak masuk kerja Day-off, Leaves, absence permission
Disiplin dan Tata Tertib Kerja Work discipline and procedure
Sanksi Punishment
Pemutusan Hubungan Kerja Employment Dismissal
Penyelesaian Keluh Kesah Complaint Handling
Lain Lain dan Penutup Others and Closing

Selain itu Kebijakan terkait ketenagakerjaan juga In addition, employment policy is also regulated under
diatur dalam Kebijakan K3L (Keselamatan dan K3L Policy (Occupational Health, Safety and
Kesehatan Kerja serta Lingkungan yang mengacu Environment) referring to OHSAS 18001, PP 50/2012,
pada standar OHSAS 18001, PP 50/2012, ISO 14001 ISO 14001 and ISO 9001 signed by President Director
dan ISO 9001 yang ditandatangani oleh Direktur on October 7, 2016 with following commitments:
Utama tanggal 7 Oktober 2016 dengan komitmen:
Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian Planning, implementation and controlling of
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Occupational Health, Safety and Environment
Penataan terhadap persyaratan peraturan perundang- Arrangement to Law and other relevant regulation
undangan dan persyaratan lainnya yang relevan regulatory provisions
Pencegahan kecelakaan kdan penyakit akibat kerja Occupational accident and disease prevention
Perlindungan lingkungan dan pencegahan Environmental protection and pollution prevention
pencemaran termasuk mengurangi penggunaan including reducing the use of natural resources
sumber daya alam
Peningkatan kompetensi, keterampilan, kesadaran Increased competence, skill, awareness and caring HSE
dan kepedulian K3L
Peningkatan ketepatan dan kecepatan aliran Increased accuracy and speed of information flow
informasi dan dokumentasi. and documentation.

Program dan Strategi Program and Strategy


Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kebijakan To achieve targets stipulated in social responsibility policy on
tanggung jawab sosial terhadap ketenagakerjaan, occupational health, safety and environment in 2015, Len
kesehatan dan keselamatan kerja tahun 2015, Len Industri Industri divided into several working programs, including:
membagi program kegiatan yang meliputi:

Komitmen Perseroan Terhadap Keselamatan Commitment on Occupational Health and Safety


dan Kesehatan Kerja (K3) Pegawai (HSE) for the Employee
Adapun dalam praktik kesehatan & keselamatan kerja, In terms of occupational health & safety practice, Len
Len Industri memberikan perlindungan kesehatan dan Industri provides occupational health and safety protection
keselamatan kerja kepada para karyawannya melalui to the employees under Employee Health Insurance and
program Jaminan Kesehatan Karyawan dan penerapan implementation of requirements as disclosed in
Kewajiban sebagaimana yang tercantum dalam Sistem Occupational Health and Safety Management System.
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Program lainnya ialah menangani tanggap darurat Other programs include emergency responses such as
seperti evakuasi, pemadam kebakaran dan program evacuation, fire fighting as well as occupational health &
sosialisasi kesehatan & keselamatan kerja, safety socialization, monitoring and investigation and
monitoring dan investigasi serta membuat landasan formulate legal basis for occupational health and safety.
hukum untuk kesehatan & keselamatan kerja.

Sebagai komitmen perusahaan terhadap tanggung As commitment of the Company on social


jawab sosial kepada perusahaan, Len membentuk responsibility to the Company, Len has established
organ penunjang ketenagakerjaan yaitu K3L. employment supporting body, which is K3L.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 282

Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety (HSE) Management
Dalam mencapai target dan produktivitas yang optimal, In achieving optimum target and productivity, the
Perseroan telah menciptakan lingkungan kerja yang Company has created safety, comfortable and healthy
aman, nyaman, dan sehat. Untuk itu, Perseroan telah working environment. Therefore, the Company has also
melakukan penerapan Sistem Manajemen K3. implemented HSE Management System.

Setiap unit kerja dalam Perseroan telah melakukan Every work unit in the Company has identified hazard
identifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, potential, assess risk level, stipulate the mitigation plan
menetapkan upaya pengendaliannya melalui program, through several programs, and implemented the programs
dan melaksanakan program yang telah disusun. Secara as prepared. Evaluation to program implementation had
periodik, dilakukan evaluasi terhadap penerapan been done periodically to ensure effectiveness of hazard
program untuk memastikan efektivitas penurunan risiko risk reduction had conformed with the plan used as data
bahaya telah sesuai dengan rencana yang digunakan input to determine further improvement plans.
sebagai input data dalam menetapkan langkah-langkah
perbaikan selanjutnya.

Perseroan membentuk struktur organisasi Keselamatan The Company established Occupational Health and Safety
dan Kesehatan Kerja (K3) dan melakukan rapat koordinasi (HSE) organization and arranged periodic coordination
rutin untuk menghimpun dan mengolah segala data dan meeting to collect and process every HSE data and or
atau permasalahan K3, dan memformulasikan solusi dalam issue, and formulate solutions to provide suggestion and
rangka memberikan saran dan pertimbangan kepada consideration to the management related to HSE issue.
manajemen yang berkaitan dengan masalah K3.

Pelatihan K3 Bagi Karyawan HSE Training for Employees


Kejadian kecelakaan kerja serius atau berakibat Fatal working accident or work hour loss events
kehilangan jam kerja mendorong Perseroan untuk terus encouraged the Company to continuously improve several
melakukan berbagai program pelatihan terkait dengan training programs related to management of occupational
pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja health and safety for the employees. This is done to help
karyawan. Hal ini dilakukan untuk membantu karyawan the employees and their families to prevent the accidents.
beserta keluarganya mencegah terjadinya kecelakaan.

n Pendidikan Sistem Manajemen Kesehatan 23 Maret


Keselamatan Kerja (SMK3) Berdasarkan
OHSAS 18001 & PP No.50/2012 / Education
Management System Health & Safety (SMK3)
Based on OHSAS / 800 / & PP No.50 / 2012
n Sertifikasi Teknisi K3 Listrik (Depnaker) / 11 April
Certification of Electrical K3 Technician
(Ministry of Manpower)
n Diklat Gada Utama Manajemen Keamanan 12 Mei
/ Major Gada Training on Security
Management
n Sertifikasi Pemadam Kebakaran Level C / 13 September
Level C Fire Certification
n Updating ISO 9001:2015 & 14 September
14001:2015
n Refreshment P3K 18 Agustus
n Integrasi Sistem Manajemen ISO 9001- 3 Agustus
14001-18001-SMK3 & Risk Management
Awareness / Integration of Management
System ISO 9001-14001-18001-SMK3 & Risk
Management Awareness
n Sertifikasi Ahli K3 Umum / Certification of 7 November
General K3 Expert

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 283

Pendekatan Manajemen Management Approach

Dalam rangka membangun insan Len yang mampu To develop Len's people who are able to manifest the
mengaktualisasikan budaya perusahaan, serta dalam corporate cultures, as well as an effort to foster and increase
upaya membangun dan meningkatkan kompetensi competency of Len's people based on competency standard
insan Len sesuai dengan standar kompetensi (knowledge, skill and attitude), Len has implemented Human
(knowledge, skill dan attitude), Len telah melaksanakan Capital policies for all employees. Len also has industrial
kebijakan Sumber Daya Manusia untuk seluruh relation instrument, IKL (Len Employee Association) registered
pegawai. Len memiliki instrumen hubungan industrial at Republic of Indonesia Ministry of Manpower.
yakni IKL (Ikatan Karyawan Len) yang telah didaftarkan
di Kementerian Tenaga Kerja RI.

Kebijakan mengenai ketenagakerjaan tertuang dalam Employment policy is stated on Joint Labor Agreement
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2015-2017, pembaruan (PKB) 2015 2017, revision of PKB 2015 2017, as an
dari PKB 2013-2015, merupakan kesepakatan antara agreement between Len management and IKL (Len
manajemen Len dengan IKL (Ikatan Karyawan Len) yang Employee Association) that facilitates all active
menaungi seluruh karyawan aktif PT Len Industri (Persero). employees at PT Len Industri (Persero). PKB has been
PKB telah disahkan pada tanggal 2 Juli 2015 oleh Kepala legalized on July 2, 2015 by Chairman of Manpower
Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung yang meliputi aspek : Agency, Bandung City that includes following aspects:
Pengakuan Para Pihak dan Fasilitas Ikatan
Karyawan Len (IKL) Recognition of the Parties and Facilities of Len
Kewajiban dan Hak Karyawan Employee Association (IKL)
Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Employee rights and obligation
Sistem Karir Occupational Health and Safety Protection
Remunerasi Career System
Fasilitas Kesehatan Remuneration
Waktu Kerja, Lembur dan Dinas Luar Health Benefit
Libur, cuti, izin tidak masuk kerja Working Hour, Overwork and Travelling Duty
Disiplin dan Tata Tertib Kerja Day Off, Leaves, Absence Permission
Sanksi Working Discipline and Procedure
Pemutusan Hubungan Kerja Punishment
Penyelesaian Keluh Kesah Employee Dismissal
Lain Lain dan Penutup Complaint Handling
Others and Closing Statement
Len senantiasa mematuhi semua peraturan yang ada
dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Len always complies with prevailing regulations as stated
Ketenagakerjaan. Len menjunjung tinggi Hak Asasi under Law Number 13 of 2003 on Employment. Len highly
Manusia bagi pegawai termasuk dalam pemberian promotes Human Rights for employee including on
remunerasi, kesempatan maupun apresiasi yang remuneration scheme, fair and equal opportunity and
sama tanpa memandang unsur gender, agama, appreciation without discriminating gender, religion, or
maupun suku. Len selalu berkomitmen dan sangat ethnicity. Len is also committed and concerned working
memberi perhatian pada praktik kerja yang terkait practice related with Human Rights issue namely regarding
dengan isu-isu Hak Asasi Manusia antara lain discrimination on working environment, employee
mengenai diskriminasi pada lingkungan kerja, prohibition to unite, child labor recruitment, forced labor
pengekangan pegawai untuk berserikat, pelibatan and others means of discrimination.
pekerja di bawah umur, pekerja paksa, dll.

Tingkat Turnover Pegawai Tetap Permanent Employee Turn Over Rati

Tingkat turnover karyawan Len pada tahun 2016 In 2016, Len recorded 6.19% employee turnover ratio.
adalah 6,19%. Pada periode pelaporan, 7 orang During the reporting period, 7 employees were resigned
karyawan mengundurkan diri dan 23 orang karyawan and 23 employees entered retirement period.
memasuki masa purnabakti.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 284

TINGKAT TURNOVER PEGAWAI TETAP - 2016


PERMANENT EMPLOYEE TURN OVER RATIO - 2016

Penyebab 2012 2013 2014 2015 2016


Cause
Pensiun Retired 13 15 7 19 23

Meninggal Dunia Passed-Away - 1 - 2 -


Mengundurkan Diri Resigned 8 11 6 3 7
Diberhentikan Dismissed - - - 1 -
JUMLAH Total 21 27 13 25 30

Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development

Program pengembangan SDM dilakukan melalui Human Capital development program is carried out
pendidikan karir, pendidikan profesi, ketrampilan, serta through career education, professional education, skills
berbagai kursus, latihan, penataran, seminar, lokakarya and various courses, trainings, seminar, workshop as well
dan pelatihan manajemen dan teknis yang disesuaikan as managerial and technical trainings aligned to Len's
dengan kebutuhan Len, pendidikan sertifikasi keahlian, needs, education and competency certification, managerial
pendidikan manajerial serta berbagai knowlegde education and several knowledge sharing session to
sharing seassion untuk meningkatkan kualitas SDM develop Human Capital quality in each respective sectors.
berkompeten dibidang masing-masing.
Training program for employees who entered MPP
Pembekalan bagi karyawan yang telah memasuki MPP (Pension Preparation Period) is carried out annually as the
(Masa Persiapan Pensiun) dilaksanakan secara rutin setiap company's concern to employees who approach retirement
tahun sebagai bentuk perhatian perusahaan kepada para phase by providing special training materialto assist
karyawan yang akan segera memasuki fase purnabakti. readiness in facing pension period. In 2016, there are 23
Tahun 2016 terdapat 23 karyawan yang memasuki MPP. employees who enter the Retirement Preparation Period.

Selama tahun 2016 telah diselenggarakan 76 program Throughout 2016, there were 76 training programs
pelatihan yang diikuti 604 peserta dari semua level participated by 604 participants from all functional
fungsional, serta 1.332 hari pelatihan dengan biaya levels, and 1,332 training days with total budget of
sebesar Rp 1.621.916 (+ $7.155 dan 16.000). Rp 1.621.916 (+ $7.155 and 16.000).

TABEL PELAKSANAAN PELATIHAN UNTUK KARYAWAN SEMUA LEVEL DI TAHUN 2016


TABLE OF EMPLOYEES TRAINING FOR ALL LEVELS IN 2016

Tahun Kegiatan Biaya


Year Activity Budget
2012 58 Program Pelatihan, 519 Karyawan, 1482 Hari 58 Training Programs, 519 Employees, 1482 Days 1.073.862.000

2013 101 Program Pelatihan, 748 Karyawan, 1660 Hari 101 Training Programs, 748 Employees, 1660 Days 1.046.219.000
2014 72 Program Pelatihan, 604 Karyawan, 1362 Hari 72 Training Programs, 604 Employees, 1362 Days 1.380.341.000
2015 71 Program Pelatihan, 522 Karyawan, 1188 Hari 71 Training Programs, 522 Employees, 1188 Days 775.037.017
2016 76 Program Pelatihan, 423 Karyawan, 1332 Hari 76 Training Programs, 423 Employees, 1332 Days 1.621.916.000
(+ $7.155 dan
16.000)

Selain program pelatihan berdasarkan kebutuhan Other than these training program based on position/
jabatan/profesi, sebagaimana yang telah disusun profession needs, as arranged under training guidance, the
dalam training guidance, perusahaan juga Company also provides equal opportunity to employees to
memberikan kesempatan kepada karyawan untuk get scholarship program or continue education
mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 285

Penilaian Kinerja Pegawai Employee Performance Assessment

Dalam melakukan penilaian kompetensi (assessment) In carrying out employee performance assessment,
pegawai, Len menerapkan dua sistem assessment, yaitu Len applies two assessment systems, assessment
assessment center dengan metode Competency Based center with Competency Based Interview (CBI) and
Interview (CBI) dan multi rater 360 degree assessment. 360 degree assessment multi rater. Result of this
Hasil penilaian ini menjadi salah satu dasar pertimbangan assessment becomes one of consideration for
untuk kenaikan jabatan fungsional karyawan. employee functional position promotion.
Penilaian dengan metode assessment center Appraisal using assessment center method dedicated
diperuntukkan bagi karyawan yang akan naik ke for employees to be promoted to Specialist
Spesialis 2/ Enjinir 2 sampai dengan Spesialis 8/ Enjinir 2/Engineer 2 until Specialist 8/Engineer 8. The
8. Penilaian ini langsung dilakukan oleh konsultan yang assessment is directly conducted by consultant in
bekerjasama dengan PT Len Industri berdasarkan hasil cooperation with PT Len Industri based on direct
pengamatan langsung pada saat assessment. observation during the assessment.
Penilaian dengan sistem multirater 360 degree assessment Appraisal using multirater 360 degree assessment system by
dilakukan dengan cara mengisi form penilalaian oleh filling assessment form by the rater/assessor. Rater is
para rater/ penilai. Rater dipilih berdasarkan form chosen based on professional relationship form filled by
hubungan kerja yang diisikan oleh karyawan yang akan assessed employees. Rater comprises of superior, one
di-assess. Rater terdiri dari atasan, rekan kerja satu level working colleagues and related subordinate (if any).
level dan bawahan terkait (jika ada).

Eksekusi kenaikan Grade dilakukan setiap awal tahun Grade promotion execution is administered in every
berdasarkan penilaian kinerja/ SKI masing-masing dan beginning of year based on each SKI and Functional
kenaikan Jabatan Fungsional dilakukan secara berkala position promotion held gradually in every January and
pada Bulan Januari dan Juli. Pada tahun 2016, seluruh July. In 2016, all employees have participated on
pegawai telah menerima penilaian atas performa performance appraisal, and 55.9% or 271 employees
kinerjanya masing-masing. Dari keseluruhan jumlah granted Grade promotion and 34.7% or 168 employees
pegawai, terdapat 55,9 % atau 271 orang diantaranya granted Functional Position promotion as the impact of
telah mendapatkan kenaikan Grade dan 34,7% atau performance assessment (SKI) result and competency
168 orang diantaranya telah mendapatkan kenaikan assessment result during the respective year.
Jabatan Fungsional sebagai dampak dari hasil penilaian
performansi kinerjanya (SKI) dan penilaian kompetensi
(assessment) pada tahun tersebut.

Kesejahteraan Pegawai Employee Welfare


Pada periode pelaporan, total beban kepegawaian/ During the reporting period, the Company booked 9.7%
personalia perusahaan menurun 9,7 % menjadi Rp.94,3 increase in total employment expense to Rp94.3 billion
Milyar dari tahun 2015 yang sebesar Rp.104,43 Milyar. from Rp104.43 billion allocated in 2015. The employment
Beban kepegawaian tersebut merupakan bentuk perhatian expense indicates the Company's care to the welfare of
Perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan. Adapun employees. Minimum wage scheme provided for
upah minimum yang diberikan kepada karyawan, telah employees has exceeding minimum wage in entire area
berada diatas upah minimum disetiap area dimana where the Company is operated. In addition, Len does not
perusahaan beroperasi. Selain itu, Len tidak membedakan discriminate amount of salary with any concern related with
besaran gaji berdasarkan perbedaan yang mengandung SARA and gender elements.
unsur SARA maupun gender.

2012 2013 2014 2015 2016


Rp.60,49 Milyar Rp.72,7 Milyar Rp.88,91 Milyar Rp.104,43 Milyar Rp.94,3 Milyar

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 286

Len Industri senantiasa berupaya memelihara dan Len Industri seeks to maintain and improve welfare to
meningkatkan kesejahteraan bagi para karyawannya the employees according to prevailing Law. Employee
sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. welfare provided by Len Industri is including:
Kesejahteraan karyawan yang diberikan Len Industri
adalah sebagai berikut:

MATERIIL MATERIIL

Gaji/upah Salary/Wage
Gaji/upah dibayar dalam bentuk uang 1 (satu) kali Salary/wage is paid in cash with amount 1 (one)
THP dan diberikan secara teratur pada awal bulan month Take Home Pay and paid regularly at beginning
sesuai tingkatan/golongan berdasarkan Sistem of the month based on level/job title according to
Karir yang berlaku di Perusahaan. Career System applied in the Company.

Bonus, Rewards dan Insentif Bonus, Rewards and Incentive


Bonus adalah imbalan yang diberikan kepada seluruh Bonus is reward provided to all employees if the
karyawan apabila perusahaan dinyatakan memperoleh Company was declared booking profit based on financial
laba sesuai dengan laporan keuangan yang dibuat statement audited by Public Accountant and legalized by
Akuntan Publik dan disahkan oleh RUPS. Rewards GMS. Rewards refers to the reward given to employees if
adalah imbalan yang diberikan kepada karyawan delivering working outcome according to prevailing
apabila hasil kerja yang bersangkutan sesuai Rewards Rewards System. Incentive is reward given to employees
System yang berlaku. Insentif adalah imbalan yang to motivate in carrying out duties/jobs based on their
diberikan kepada karyawan untuk memberi motivasi competencies and contributions.
dalam melaksanakan tugas/pekerjaan sesuai dengan
kompetensi dan kontribusinya.

Tunjangan Allowances
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan meliputi : Allowance given to the employees, including:
Tunjangan Pendidikan untuk menunjang Education allowance to support knowledge, quality
peningkatan pengetahuan, kualitas dan and skill development of employees
keterampilan karyawan / keluarga karyawan
Tunjangan Hari Raya (THR) untuk membantu Religious Day Allowance (THR) to help welfare of the
kesejahteraan karyawan pada saat hari raya employees during the religious days celebration
keagamaan
Tunjangan Ak hir Tahun untuk membantu End Year Allowance to support welfare of the
kesejahteraan karyawan di akhir tahun employees by end of the yea.
Tunjangan Cuti untuk membantu karyawan Leaves allowance to support employees in enjoying
menikmati masa cuti leaves period.

Fasilitas Lainnya meliputi: Other Facilities, including


Perjalanan Dinas Travelling duty
Tunjangan Hari Tua Retirement allowance
Asuransi Kesehatan Health benefit
Iuran Jamsostek Jamsostek Contribution
Seragam dan pakaian kerja Working Uniform and Outfit
Fasilitas kerohanian Religious facilities
Fasilitas olahraga Sport facilities
Fasilitas makan siang Lunch facilities
Koperasi Karyawan Len (Kopkarlen) Len Employee Koperasi (Kopkarlen)
Pendidikan dan Pelatihan Education and training
Bantuan uang duka bila karyawan dan keluarganya Grievance support for employees and families who
mengalami musibah severe unfortunate condition
Bantuan biaya pernikahan, diberikan kepada Wedding day support, provided for employees for
karyawan untuk pernikahan pertama first wedding
Uang pelepasan bagi karyawan yang berhenti bekerja Farewell allowance, provided for resigned employees.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 287

IMMATERIIL IMMATERIAL
Meliputi penyelenggaraan kursus-kursus Including refreshment courses, open house event,
penyegaraan, acara open house, siraman rohani dan religious recital and other gathering events.
acara-acara silahturahim lainnya.

Peningkatan kesejahteraan berupa materiil dan Welfare improvement in material and immaterial forms will
immaterial akan memberikan motivasi kepada karyawan motivate employees to improve employees achievement
untuk meningkatkan prestasi dan produktifitas karyawan and productivity, and ensure achievement of employees
serta memastikan tercapainya target kinerja karyawan performance target and as a means to maintain working
dan sebagai salah satu cara untuk menjaga kualitas quality and productivity of the employees.
serta produktivitas kerja karyawan.

Dalam hal memberikan pelayanan kesehatan kepada In providing health benefit for employees, Len Industri
karyawannya, Len Industri bekerjasama dengan PT cooperates with PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia.
Asuransi Jiwa inHealth Indonesia.

DATA MEDICAL CHECK-UP UNTUK KARYAWAN


DATA ASURANSI KESEHATAN DARI LEN UNTUK DENGAN MASA BEKERJA >=3 TAHUN (2016)
KARYAWAN - 2016 MEDICAL CHECK-UP FACILITY FOR EMPLOYEE
HEALTH INSURANCE FROM LEN TO EMPLOYEES - 2016 WITH > 3 YEARS SERVING PERIOD (2016)
Tahun Biaya Tahun Biaya
Year Budget Year Budget
2012 Rp 3.140.832.300 2012 Rp 110.254.000
2013 Rp 4.066.274.840 2013 Rp 98.140.000
2014 Rp 4.752.824.400 2014 Rp 129.155.000
2015 Rp 3.109.437.200 2015 Rp 102.435.000
2016 Rp 3.226.168.000 2016 Rp 168.964.000

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 288

Program Pensiun Pension Program


Len memberikan jaminan yang layak kepada tenaga kerjanya Len provides proper guarantee for employees through
melalui program Jaminan Hari Tua yang bekerja sama dengan Retirement Benefit program in cooperation with
Jamsostek. Selain itu Len Industri juga memberikan Jamsostek. Moreover, Len Industri also provides training
pembekalan bagi karyawan MPP (Masa Persiapan Pensiun) for employees in Retirement Preparation Period and
dan Dana Pensiun kepada karyawannya sesuai dengan masa Pension Fund for employees according to serving period
kerja karyawan sebagai mana peraturan yang berlaku. and prevailing Law.

Kesetaraan Gender Gender Equality


Len memperlakukan SDM tanpa memandang unsur gender Len treats employee without discriminating gender and
maupun ras. Penerapan prinsip nondiskriminasi menjadi race. Implementation of non-discriminative policy
dasar kami berinteraksi dengan karyawan dalam kerangka becomes foundation for us to interact with employees to
menciptakan hubungan industrial yang harmonis. establish harmonious industrial relationship.

Dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2015-2017 Pasal In the Collective Work Agreement (PKB) 2015-2017 Clause
39, karyawati berhak mendapatkan Cuti Melahirkan, Cuti 39, the employee (woman) is entitled to Maternity Leave,
Keguguran, dan Cuti Haid sesuai dengan ketentuan yang Miscarriage Leave, and Menstruation Leave in accordance
berlaku. Perusahaan juga menyediakan beberapa ruang with the applicable provisions. The company also provides
laktasi bagi karyawati yang membutuhkannya. some lactation room for the employee (women) who need it.

Selama tahun 2016 Len memberi dukungan terhadap During the year 2016, Len supported various social activities and
berbagai kegiatan sosial dan kebersamaan yang togetherness which was implemented with the formation of
diimplementasikan dengan pembentukan wadah organization organization "Len Employee Association" (Periska
organisasi "Persatuan Istri Karyawan Len" (Periska Len) Len) which consists of employee (woman) and wife of employee.
yang beranggotakan para karyawati dan istri karyawan.

Serikat Karyawan Workers Union


Kebebasan berserikat bagi pegawai merefleksikan Freedom to unit for employees reflects compliance of the
kepatuhan Perusahaan atas Undang-Undang No. 13 Tahun Company with Law No. 13 of 2003 regarding Employment
2003 Tentang Ketenagakerjaan dan ketentuan ILO and ILO Convention 87 that guarantees freedom of every
convention 87 yang menjamin kebebasan semua pekerja employees to join in professionally managed workers union
untuk masuk dalam organisasi pekerja yang dikelola as harmonious communication channel to bring benefit for
secara profesional sebagai sarana penghubung harmonis related party. The Company also provides freedom for the
yang saling menguntungan pihak-pihak terkait. Perusahaan employees to join with workers union. Len Worker Union is
memberi kebebasan bagi para pegawai untuk bergabung named Len Employee Association (IKL).
dengan serikat pekerja. Serikat Pekerja Len bernama
Ikatan karyawan Len (IKL).

Survei Kepuasan Karyawan Employee Satisfaction Survey


Len melakukan berbagai upaya yang dapat memenuhi Le n I n d u s t r i p e r f o r m s s e v e r a l e f f o r t s t o m e e
harapan karyawan, salah satunya dengan melaksanakan t employeesaspiration, namely through employee satisfaction
survei kepuasan karyawan. Pengukuran tingkat kepuasan survey. Measurement of employees satisfaction level becomes
karyawan merupakan aspek penting untuk mengetahui important aspect to measure level of service provided also to
tingkat pelayanan yang telah diberikan sekaligus obtain feedback to develop service provision that is responsive
mendapatkan umpan balik untuk mengembangkan suatu against employee's needs. In 2016, PT Len Industri conducted
sistem penyediaan pelayanan yang tanggap terhadap an employee satisfaction survey with the following variables:
kebutuhan karyawan. Pada tahun 2016 PT Len Industri
melaksanaan survei kepuasan karyawan dengan variabel-
variabel sebagai berikut:

Keterikatan Karyawan meliputi : Engagement Factor, Activity, Keterikatan Karyawan includes : Engagement Factor, Activity,
Moral Value, Working Condition Load, Advancement, Moral Value, Working Condition Load, Advancement,
Creativity, Co-worker, Working Condition Recognition. Creativity, Co-worker, Working Condition Recognition.

Kepuasan Karyawan meliputi: Working Condition Fisik, Kepuasan Karyawan includes : Working Condition Fisik,
Supervision Technical, Ability Utilization, Supervision Supervision Technical, Ability Utilization, Supervision
Human Relation, Working Condition Atasan, Company Human Relation, Working Condition Atasan, Company
Policies & Practices, Compensation, Achivement, Policies & Practices, Compensation, Achivement,
Recognition, Satisfaction Factor Recognition, Satisfaction Factor

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
289
HASIL SURVEI KEPUASAN & ENGAGEMENT KARYAWAN TAHUN 2014 - 2016

EMPLOYEE SATISFACTION & ENGAGEMENT SURVEY RESULT 2014 - 2016


2014 2015 2016
Survei Engagement Karyawan Employee Engagement Survey 75,60% 76,90% 76,77%

Survei Kepuasan Karyawan Employee Satisfaction Survey 70,26% 71,12% 72,72%

Dampak Keuangan Dari Tanggung Financial Impact from


Jawab Sosial Terhadap Responsibility on Occupational
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Health, Safety and Employment
Keselamatan Kerja
Secara signifikan pelaksanaan CSR untuk K3 Implementation of CSR on HSE significantly did not
tidak memberikan dampak keuangan terhadap bring financial impact tot he Company considering the
Perusahaan, mengingat hal ini telah dianggarkan activity had been budgeted in Companys financial plan
dalam rencana keuangan Perusahaan dan telah and being annual program of the Company.
menjadi program tahunan Perusahaan.
Sertifikasi Certification

Selama tahun 2016 Len Industri memperoleh Throughout 2016, Len Industry obtained SMK3 and
sertifikasi SMK3 dan OHSAS. OHSAS Certification.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
290

Tanggung Jawab Sosial Terkait dengan Tanggung


Jawab Kepada Pelanggan
CSR on Responsibility to the Customer

Sebagai salah satu perusahaan Elektronika industri sarana As an Electronics Industry & Infrastructure Company,
dan prasarana, Len berupaya untuk memenuhi persyaratan Len is committed to meet customers' requirement and
dari harapan pelanggan. Untuk menghasilkan produk yang expectation. To produce competitive products in global
berdaya saing di pasar global, Len memiliki sejumlah unit market, Len has several production units that had
produksi yang secara fokus dan profesional melaksanakan carried out every activity with focus and professionalism
seluruh kegiatan berkaitan dengan perencanaan, in relationw ith production system planning and
pengendalian, dan pelaksanaan sistem produksi, yang implementations upported by electronic & electrical floor
didukung faslitas kelengkapan dalam electronic & electrical shop, mechanical floor shop and solar module facilities.
floor shop, mechanical floor shop dan solar module facility.

Kebijakan Policy

Kebijakan pelaksanaan kepada pelanggan tertuang dalam Customer policy is stated in Account Manager
tugas dan tanggung jawab Account Manager disetiap unit responsibility in every business unit namely to serve
bisnis usaha, diantaranya melayani keluhan pelanggan, customer complaint, provide support and communication
menyediakan kemudahan dan kelancaran komunikasi channel for customers and handle customer complaint.
dengan pelanggan dan mengelola keluhan pelanggan.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 291

Sejak tahun 2015 Len mengembangkan Bagian Rekayasa Since 2015, Len developed Production Engineering Unit became
Produksi menjadi Bagian Rekayasa Produksi & Produk Service Production Engineering & Product Service Unit by decree of
melalui SK Direktur Utama No.114/ SKEP/DU/X/2015 Tanggal President Director 114 / SKEP / DU / X / 2015 Date October 30,
30 Oktober 2015, tentang Perubahan Struktur Organisasi 2015, on the Organizational Structure Changes with the aim of
dengan tujuan meningkatkan pelayanan product service purna improving service product service sales to customers. Activities of
jual kepada para pelanggan. Kegiatan sevis produk yang telah service products which have been carried out in 2016 include:
dijalankan di tahun 2016 antara lain:

Perbaikan produk Sinyal LED untuk proyek DDT Improved LED Signal product for DDT (Double Double
(Double Double Track) sebanyak 8 buah. Track) project as many as 8 units.
Radio Manpack Len VDR 10 MP sebanyak 2 buah. Radio Manpack Len VDR 10 MP as much as 2 units.
Perbaikan Pembaca KTP El Versi 1 sebanyak 104 buah. Improvement of ID Card El Editor 1.
Perbaikan Pembaca KTP El Versi 2 sebanyak 10 buah. Improved reader El ID 2 Version as many as 10 units.
Update Pembaca KTP El Versi 1 ke Versi 2 sebanyak 15 Update ID Card Reader El Version 1 to Version 2 of 15 units.
buah. Improvement of KIOSK ID card reader Version 1 of 12 units.
Perbaikan Pembaca KTP KIOSK Versi 1 sebanyak 12 buah. Update KIOSK ID Card reader Version 1 to Version 2 of 4 units.
Update Pembaca KTP KIOSK Versi 1 ke Versi 2 Repairing the El ID Card Reader 1 Recall.
sebanyak 4 buah.
Perbaikan Pembaca KTP El Versi 1 Recall

Program dan Strategi Program and Strategy

Sejalan dengan kebijakan hubungan dengan pelanggan, In line with customer relation policy, Len Industri classifies
Len Industri membagi program kegiatan dan strategi the activity into following activities and strategies:
yang meliputi:
A. P r o g r a m P e n a n g a n a n K e l u h a n P e l a n A. Customer complaint handling program In handling
g g a n menyelesaikan keluhan pelanggan secara customer complaint in effective and fast manners, to
efektif dan cepat, melakukan koordinasi dengan coordinate in following process:
tahapan: Customer complaint submission
Penerimaan keluhan dari pelanggan Analyzing complained issue from the customers and
Analisa permasalahan yang dikeluhan oleh pelanggan handled by related unit with a possibility to
dan ditindak lanjut oleh bagian terkait ada cooperate with partner
kemungkinan harus bekerjasama dengan Mitra Identify alternative solution
Identifikasi alternatif solusi Seek solution
Penentuan solusi; Solution implementation
Implementasi solusi; Complaint solution delivery to customers
Penyampaian penyelesaian keluhan kepada
pelanggan Documentation and evaluation for all coming
Dokumentasi dan evaluasi seluruh keluhan yang masuk complaints to be followed-up in form of working
untuk kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk process improvement and innovation to generate
perbaikan dan inovasi proses kerja sehingga mampu products and services that meet business demand
menghasilkan produk dan layanan yang memenuhi and customer expectation.
tuntutan bisnis dan harapan pelanggan.
Customer complaints are directly handled in general with
Keluhan pelanggan umumnya langsung ditangani secara effective and fast manners through aforementioned steps.
efektif dan cepat melalui tahapan tersebut diatas. Namun If there is any complaint not handled, the Company will
apabila keluhan tersebut belum dapat ditangani, maka inform customer through e-mail, and held meeting to clarify
akan menyampaikan informasi kepada pelanggan melalui the status and period needed to handle the complaint.
email, rapat yang menjelaskan status dan waktu yang
dibutuh untuk penyelesaian keluhan.

Hasil tindak lanjut ini akan selalu dilakukan monitoring Result of follow-up action will be monitored and
yang kemudian dievaluasi dan dibahas pada setiap evaluated as well as discussed in monthly meeting such
pertemuan bulanan seperti rapat koordinasi sebagai as coordination meeting as an effort to gain feedback
usaha untuk memperoleh umpan balik tentang produk about products and services to the customers, product
dan dukungan kepada pelanggan, perencanaan produk, planning, equipment performance optimization,
optimalisasi performance peralatan, pengaturan production and supply management, working system
produksi dan pasokan, perbaikan sistem kerja dan improvement and new business development.
pengembangan bisnis baru

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 292

Proses pengelolaan keluhan ini terintegrasi dengan hasil- The complaint handling process is integrated with
hasil yang fokus pada pelanggan sehingga tidak tejadi results focusing on customers to prevent complaint
pengulangan keluhan dari jenis keluhan yang sudah handling from recurring complaints. Result of the
pernah diselesaikan. Hasil analisa dan evaluasi tersebut analysis and evaluation will become foundation for
menjadi dasar untuk perbaikan proses kerja dan sistem working process and working system improvement at
kerja di Len Industri. Media komunikasi yang digunakan Len Industri. Communication media used to support
untuk mendukung kemudahan dan kelancaran komunikasi convenience and continuity of communication between
antara Len Industri dan pelanggan : Len Industri and customers are including:

Media Sarana Komunikasi


Communication Channel
Telepon 022 520 2682 ext 100

Faximilie 022 520 2695


Surat Jl Soekarno-Hatta No 422 Bandung Indonesia Kode Pos 40254
Website www.len.co.id

Selama tahun 2016 Len juga mendapati keluhan Throughout 2016, Len also received complaint from
pelanggan. Tindak lanjut keluhan pelanggan ditangani customers. Follow-up to customer complaint is processed
oleh Divisi Pengembangan Bisnis & Investasi. by Business Development & Investment Division.

Program Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey Program


Survei Kepuasan Pelanggan adalah kegiatan pengukuran Customer Satisfaction Survey is activity to measure
umpan balik untuk mengetahui tingkat kepuasan customer satisfaction level on the goods/services received.
pelanggan atas barang dan jasa yang diterimanya. Juga This will also capture customer's demand and expectation.
akan diinventarisasi keinginan dan harapannya.

Pada tahun 2016 survei kepuasan pelanggan Len In 2016, customer satisfaction survey Len Done in all
dilakukan di semua proyek-proyek yang dikerjakan di the projects worked on Each business line that is
masing-masing lini bisnis yaitu Energi Terbarukan, Renewable Energy, Railway Transportation, Defense
Transportasi Perkeretaapian, Elektronika Pertahanan, Elektronics, Navigation System, and Information &
Sistem Navigasi, dan Teknologi Informasi & Communication Technology. Each survey is
Komunikasi. Setiap survey dikoordinasi oleh masing- coordinated by each project Account Manager.
masing Account Manager proyek tersebut.
The survey was conducted at the time of the project,
Survey dilakukan pada saat proyek, pra proyek dan pre project and post Project and generate a Customer
pasca proyek dan menghasilkan Indeks Kepuasan Satisfaction Index With 'Satisfactory' score
Pelanggan dengan nilai ''Memuaskan''. achievement

Menyelenggarakan Seminar
Pada tahun 2016 Len menyelenggarakan Seminar Holding a Seminars
Mission System PTTA (Pesawat Terbang Tanpa In 2016 Len held a Seminar Mission System PTTA (Unmanned
Awak) yang merupakan kebutuhan bagi TNI, baik Aircraft) Is a necessity for army, both air force and navy and
TNI AU maupun TNI AL dan TNI AD. Seminar ini the Army. This seminar can be a container for Make good
dapat dijadikan wadah untuk melakukan komunikasi communication between the Ministry Defense, soldier (user),
yang baik antara Kementerian Pertahanan, TNI Defense Industry, institutions Research, and college to do
(user), Industri Pertahanan, institusi penelitian, dan Development of PTTA as needed User.
perguruan tinggi untuk melakukan pengembangan
PTTA yang sesuai dengan kebutuhan user.

Waktu : Selasa, 6 September 2016 Time : Tuesday, September 6, 2016


Tempat : Ruang Mandalawangi, Venue : Mandalawangi Room,
PT Len Industri (Persero) - Bandung PT Len Industri (Persero) - Bandung
Peserta : Kementerian Pertahanan, TNI, BPPT, ITB Participants : Ministry of Defense, TNI, BPPT, ITB

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 293

Hibah Simulator Persinyalan Kereta Api D. Railway Signaling Simulator Grants


Len menyerahkan Simulator Sistem Persinyalan SIL-02 Len hands the SIL-02 Signaling System Simulator
(Sistem Interlocking Len 02) sebagai hibah kepada (Interlocking System Len - 02) as a grant to PT Kereta
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dalam acara HUT Api Indonesia (PT KAI) in the 71st KAI Anniversary at
KAI ke-71 di Balai Pendidikan dan Pelatihan PT KAI, the Education and Training Center of PT KAI, Bandung
Bandung (28/09). Penyerahan simulator dimaksudkan (28/09/2016). The submission of the simulator is meant
untuk menunjang dan membantu proses pelatihan dan for Support and assist the training process and
pemeliharaan persinyalan kereta api SIL-02 yang maintenance of SIL-02 railway signaling already many
sudah banyak dioperasikan di berbagai lintasan. Kini operated on various tracks. Now the system Has been
sistem tersebut telah beroperasi di Balai Pendidikan operating at the center for Education and Training Ir. H.
dan Latihan Ir. H. Djuanda, Jalan Laswi Kota Bandung. Djuanda, Laswi Street Bandung City.

Penyerahan ini bisa dilihat sebagai bagian dari tanggung This submission can be seen as part of responsibility
jawab sosial perusahaan kepada pelanggannya yang telah Corporate social responsibility to its customers have trusted
mempercayai sistem perkeretaapian yang diproduksi Len. the railway system which Produced Len. With this submission
Dengan penyerahan ini juga diharapkan kerja sama antara is also expected the cooperation between PT Len Industri and
PT Len Industri dan PT KAI semakin erat sehingga dapat PT KAI is getting closer so it can further enhance security and
semakin meningkatkan keamanan dan kualitas quality of national railway transportation.
transportasi perkerataapian nasional.

Pelatihan Kepada Para Pelanggan


Dalam setiap kontrak pekerjaan yang diselesaikan,
perusahaan selalu siap untuk menyediakan sebuah
training atau pelatihan kepada user. Hal ini bertujuan
agar pelanggan bisa secara mandiri dapat
melakukan pengoperasian dan pemeliharaan sistem
atau peralatan kelak setelah kontrak pekerjaan
selesai. Klausul pemberian pelatihan biasanya sudah
ada dalam perjanjian kontrak pekerjaan yang
disetujui oleh kedua belah pihak.

In each completed work contract, the company is always


ready to provide a training or training to the user. It aims to
customers can independently can do operation and
maintenance of systems or equipment later after the job
contract is completed. Clause training is usually already in
contractual employment agreement approved by both

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 294

Tindak lanjut Atas Pengaduan Follow-up to Customer Complaint


Konsumen
Perseroan memberikan tanggapan yang cepat terhadap The Company gave prompt feedback for every customers'
berbagai permintaan dan keluhan konsumen sebagai inquiry and complaint as part of Company's service
bagian dari komitmen pelayanan Perseroan. Perseroan commitment. The Company believes best service commitment
meyakini penerapan komitmen pelayanan terbaik akan implementation will support achievement of Company's target
mampu mendukung target peningkatan kinerja in the future. To ensure service to the customers, the
Perseroan di masa mendatang. Untuk menjamin Company opens complaint handling through phone, email and
pelayanan pada pelanggan, Perseroan membuka mailing address for the customers.
layanan pengaduan dengan menyediakan saluran
telpon, email maupun surat kepada pelanggan.

Komplain pelanggan dapat berupa : Customer complaints may be delivered in form of:
n Komplain dengan surat resmi yang dikirim kepada n Complaint in an official letter sent to structural executives
pejabat struktural Perseroan n Verbal complaint
n Komplain secara lisan n Written complaint
n Komplain tertulis n Written complaint sent to projects.
Komplain tertulis dikirimkan ke proyek

Dampak Keuangan Financial Impact

Secara umum kegiatan CSR terhadap pelanggan In general, CSR activity for the customers did not bring
tidak memberikan signifikan kepada keuangan material impact to Company's financial but gave
perusahaan namun memberikan dampak positif positive impact on customer engagement to the
terhadap keterikatan pelanggan kepada Perusahaan. Company.

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
295

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


296

Laporan
Keuangan
Audit 2016
Audited Financial
Report 2016

PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016


297
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016 LAPORAN KEUANGAN AUDIT
400
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT LEN INDUSTRI (PERSERO) | ANNUAL REPORT 2016
PT Len Industri (Persero)
Competitive Technological Independence

Inovasi Berkelanjutan
untuk Ketahanan Bisnis
& Kemandirian Teknologi
SUSTAINABLE INNOVATION
FOR BUSINESS RESILIENCE and
TECHNOLOGY INDEPENDENCE

Laporan Tahunan
2016 Annual Report

PT Len Industri (Persero)


Jl. Soekarno Hatta 442
Bandung 40254, Indonesia
T. : +62-22-5202682
F. : +62-22-5202695
E. : corporate@len.co.id
marketing@len.co.id
W. : www.len.co.id

Len Technopark
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km 12
Cibogo, Subang 41285
Jawa Barat, Indonesia

Anda mungkin juga menyukai