Anda di halaman 1dari 44

FINANCE > FOOD > FASHION > TRAVEL > MEDIA AND RECREATION

PHARMACEUTICALS > COSMETICS

Ekonomi Islam Global


Laporan 2020/2021
Ringkasan Eksekutif
TUMBUH DALAM KETIDAK-PASTIAN

DIPRODUKSI OLEH : DIDUKUNG OLEH : MEDIA PARTNER : MITRA INDONESIA :

sgie cs6.indd 1 11/14/2020 1:20:45 PM


sgie cs6.indd 2 11/14/2020 1:20:47 PM
Kata Pengantar

Dr. H. Sapta Nirwandar Rafi-uddin Shikoh,


Chairman of Indonesia Halal Lifestyle Center CEO/ Managing Partner, DinarStandard

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Indonesia has a significant place in the global


Islamic economy, not just as the largest Muslim
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT serta consumer market in the world, but its role in
Sholawat dan salam kita sampaikan kepada Baginda innovations across every Islamic economy
Muhammad SAW beserta para sahabatnya. sector from finance, food, pharma, cosmetics,
modest fashion, tourism and media/ recreation.
Sebagaimana dinyatakan oleh State of Global Islamic
Economy Report 2020/21 bahwa Indonesia dewasa ini The 2020/21 State of the Global Islamic Econo-
memiliki kemajuan yang pesat di putaran global islam- my Report presents Indonesia’s continuing rise
ic economy di berbagai sektor seperti keuangan, in having a strong ecosystem to enable partici-
makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, fesyen, pating in this multi-trillion global market oppor-
pariwisata dan media rekreasi. tunity. It is also one of the most exciting
markets for international investors today. From
Ditengah pandemi tentu ada sektor yang mendapat- the growing sophistication and maturity in
kan tantangan lebih berat seperti di sektor pariwisata, Islamic finance especially Islamic social finance
ada yang terdampak relatif ringan seperti sektor and Islamic fintech, to the expansion of its
makanan bahkan cenderung stabil. Demikian juga processed food sector to be marketable in
sektor teknologi dan farmasi mempunyai peningkatan global halal trade, to the development of
yang cukup pesat. Dalam report ini diproyeksikan lifestyle sectors such as modest fashion and
sebagian besar sektor ekonomi islam akan mulai tourism, Indonesia’s landscape is evolving into
tumbuh kembali pada akhir 2021 bahkan sebelumnya. the most sophisticated, comprehensive Islamic
economy ecosystem.
Oleh karena itu, Indonesia mempunyai peluang besar
untuk mengakselarasi produk dan jasa halal, tidak saja DinarStandad is proud to be contributing to the
untuk kebutuhan dalam negeri tetapi juga mempunyai growth of Indonesia’s Islamic Economy as part
peluang untuk go ekspor. Hal ini sejalan dengan tekad of our work across many other countries that
dan kebijakan pemerintah Indonesia menetapkan are strengthening the overall Islamic economy
pada tahun 2024 akan menjadi pusat produsen and together contributing to the important role
produk halal dunia. Insya Allah. that it can play in the global economy.

sgie cs6.indd 1 11/14/2020 1:20:49 PM


STATE OF THE GLOBAL ISLAMIC ECONOMY REPORT 2019/20
ACKNOWLEDGEMENTS

Wakil Presiden Republik Indonesia,


Prof. Dr (Hc). KH. Ma'ruf Amin menyatakan :

“Indonesia menjadi
produsen halal terbesar
di dunia pada 2024”.
(Republika, 25 Oktober 2020)

Based in Indonesia,IHLC is a leading consultancy group that


advises organisations on how to flourish in the Islamic Economy.
For global expertise with an Indonesian specialisation,
get in touch today.

Visit: www.idhalalcenter.org
Email: info@idhalalcenter.org
Phone: +6221-25558981

sgie cs6.indd 2 11/14/2020 1:20:49 PM


Ringkasan
Eksekutif
IDalam satu tahun yang akan tercatat dalam sejarah,
pandemi COVID-19 menyulut reaksi berantai disrupsi
Beberapa strategi ekonomi Islami nasional diluncurkan tahun
ekonomik global yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Bisnis, investor, dan pemerintahan dan ekonomi Islami di lalu, paling menonjol adalah Undang-Undang Jaminan Produk
seluruh dunia terjerat dalam krisis keuangan. Sebagian Halal, yang diberlakukan untuk produk-produk makanan
telah memanfaatkan disrupsi ini untuk bertahan, sementara halal. Arab Saudi juga meluncurkan sistem regulasi nasional
sebagian bisnis berkembang. Edisi kedelapan dari Laporan untuk produk-produk halal di bulan yang sama. Indonesia dan
Status Ekonomi Islami Global ini mencakup perkembangan Filipina mengikat kemitraan strategis untuk memperluas
selama tahun luar biasa ini – sebelum dan sesudah perdagangan halal di kedua negara, seperti halnya Jepang
COVID-19 dan Malaysia. Di sektor keuangan Islami, Pakistan, Qatar dan
Kuwait mengumumkan rencana untuk menerapkan regulasi
Laporan tahun ini memperkirakan bahwa warga Muslim
terpusat yang baru. Di tengah pukulan ke sektor pariwisata,
membelanjakan 2.02 milyar dolar di 2019 untuk sektor-
Arab Saudi tetap mengusung strategi Visi 2030-nya dan
sektor makanan, produk farmasi, kosmetika, fesyen,
tengah merencanakan untuk meluncurkan sebuah dana pari-
perjalanan dan media/rekreasi, kesemuanya ikut dipen-
wisata sebesar 4 milyar dolar yang berfokus pada teknologi
garuhi oleh kebutuhan konsumsi yang etis, diilhami oleh
perjalanan dan dukungan pada tujuan-wisata serba-guna.
ajaran Islam. Tingkat pengeluaran ini mencerminkan
pertumbuhan 3.2% y.o.y. sejak 2018. Di samping itu, aset Gangguan-gangguan karena COVID-19 telah memaksa 57
keuangan syariah diperkirakan telah mencapai 2.88 triliun negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI/OIC) yang
dolar di 2019. Pandemi ini diramalkan akan menyebabkan bergantung pada impor untuk memprioritaskan keamanan
8% penurunan dalam pengeluaran warga Muslim global pangan, dengan UEA dan Arab Saudi meluncurkan program-
di 2020 untuk sektor-sektor ekonomi Islami yang diliput program meluas untuk memperkuat swa-sembada. Arab
dalam laporan ini. Seluruh sektor-sektor tersebut, kecuali Saudi dan Indonesia juga tengah mendorong manufaktur
perjalanan, diperkirakan akan kembali ke tingkat penge- lokal untuk produk-produk farmasi. Laporan Global tentang
luaran pra-pandemi di akhir 2021. Pengeluaran warga Krisis Pangan juga memperkirakan bahwa COVID-19 akan
Muslim diperkirakan akan mencapai 2.3 triliun dolar di mengakibatkan penggandaan dua kali lipat dari tingkat
2024 pada Tingkat Pertumbuhan Kumulatif Tahunan ketidak-amanan pangan saat ini, dengan 265 juta orang di
(CAGR) 3.1%. seluruh dunia berada pada ambang-batas kelaparan, banyak
di antaranya dari negara-negara OKI. Bank Pembangunan
Meskipun kekacauan yang ditimbulkan oleh COVID-19,
Islam (IsDB) menanggapinya dengan meluncurkan paket
tahun lalu mencatat banyak perkembangan penting dalam
senilai 2.3 milyar dolar untuk mendukung 27 negara anggota
ekonomi Islami – dipimpin oleh percepatan dalam trans-
dalam mengendalikan COVID-19.
formasi digital, disrupsi dalam rerantai pasokan global, dan
naiknya fokus pemerintah pada investasi yang berkaitan Bagian Dampak Sosial yang diperkenalkan tahun lalu terus
dengan keamanan-pangan. Ekonomi Islami global terus mengemukakan bisnis dan organisasi-organisasi yang
bertumpu pada delapan pendorong kunci, termasuk mengambil langkah-langkah menuju Tujuan Pembangunan
jumlah penduduk Muslim yang besar dan bertumbuh, Berkelanjutan (SDGs) untuk 2030. Setahun lebih dekat ke
naiknya ketaatan pada nilai-nilai etis Islami yang mempen- tenggat waktu 2030, industri telah menghasilkan beberapa
garuhi konsumsi, dan sejumlah strategi nasional yang kemajuan – BIMB (Investment Management Berhad), anak
ditujukan pada pengembangan produk dan layanan jasa perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Bank Islam
halal. Malaysia Berhad, meluncurkan platform online untuk investasi
yang patuh pada kriteria Lingkungan, Sosial dan Pengelolaan
Negara-negara terus membangun ekosistem ekonomi
(ESG) – walaupun jalannya masih akan panjang.
Islami yang lebih kokoh. Malaysia baru-baru ini memimpin
dalam daftar peringkat Indikator Ekonomi Islami Global Investasi dalam Ekonomi Islami turun drastis ketika COVID-19
(GIEI) untuk tahun kedelapan, sementara Arab Saudi menyebar ke seluruh dunia. Laporan tahun ini melebarkan
tergeser ke peringkat kedua, diikuti oleh Uni Emirat Arab lensa analisis investasinya untuk mengikuti transaksi merger/
(UEA) dan Indonesia. Pendatang baru pada 15 peringkat acquisitions (M&A), private equit dan venture capital di
tertinggi tremasuk Nigeria (#13), Sri Langka (#14), dan seluruh pasar Ekonomi Islami. Investasi dalam sektor-sektor
Singapura (#15). Brunai, Sudan dan Bangladesh telah yang sesui dengan ekonomi Islami di pasar utama konsumer
terdepak dari 15 peringkat teratas. Singapore (#15). Brunei, Muslim turun 13% menjadi 11.8 milyar dolar di 2019/20, dari
Sudan, and Bangladesh have fallen out of the top 15. 13.6 milyar di 2018/19. Indonesia, Malaysia, dan UEA mencatat
jumlah investasi tertinggi, dengan Indonesia mengantongi
25% dari seluruh transaksi tercatat. Menyangkut sektor,
makanan halal dan keuangan Islami menyumbang masing-
masing 52% dan 42% dari nilai transaksi total.

LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL RINGKASAN EKSEKUTIF


3

sgie cs6.indd 3 11/14/2020 1:20:49 PM


4
EXECUTIVE SUMMARY STATE OF THE GLOBAL ISLAMIC ECONOMY REPORT 2020/21

sgie cs6.indd 4 11/14/2020 1:20:51 PM


Digitalisasi tengah mengubah dengan cepat sektor makanan halal, Pasar produk farmasi halal siap untuk tumbuh, khususnya
suatu kecenderungan yang mengalami percepatan dengan perse- di segment perawatan pencegahan, ketika COVID-19 telah
baran COVID-19. E-commerce dan belanja/antar online menjadi kritis menjurus pada kembalinya fokus pada peningkatan kesehatan
karena orang harus tinggal di rumah karena pembatasan-pembatasan dan kekebalan tubuh. Perusahaan-perusahaan farmasi tengah
perenggangan sosial. Industri makanan halal maju selangkah lebih bekerja sama dengan pemerintah dan dengan satu-sama-lain
dekat menuju pembakuan regulasi halal, dengan Institut Standard untuk meluncurkan obat-obatan serta peralatan medis yang
dan Metrologi untuk Negara-Negara Islam (Standards and Metrology bersertifikasi halal. Pandemi ini juga telah mendongkrak sektor
Institute for Islamic Countries/SMIIC) menerbitkan standard-standard pelayanan kesehatan jarak jauh (telemedicine), dengan perusa-
halal kunci. Dalam ekosistem yang lebih luas, bank-bank Islami haan-perusahaan seperti aplikasi pelayanan kesehatan Vezeeta
Malaysia, CIMB an Standard Chartered Saadiq telah meluncurkan dari Mesir, menghimpun pendanaan sebesar 40 juta dolar.
inisiatif untuk membantu tumbuhnya makanan halal dan UKM/SME di Pembelanjaan Muslim pada produk farmasi ditaksir sebesar 94
Malaysia, sebuah tindakan yang sangat dibutuhkan di seluruh Ekonomi milyar dolar di 2019, dan diperkirakan akan turun ke 87 milyar
Islami. Belanja makanan Muslim naik 3.1% di 2019 dari 1.13 triliun dolar dolar di 2020, tumbuh dengan CAGR 4.7% di antara 2020 dan
ke 1.17 triliun dolar, dan diharapkan akan turun sedikit di 2020, kemudian 2024 ke 105 milyar dolar.
tumbuh lagi dengan CAGR 4.4% di antara 2020 dan 2024.
Dalam industri kosmetika halal, lebih banyak perusahaan,
Tahun lalu, sektor Keuangan Islami mencatat penguatan regulasi termasuk Cosmecca Kora dan Biozer dari Brasil, mengajukan
untuk mendorong kepercayaan dan pertumbuhan dalam sektor sertifikasi halal untuk ekspor ke pasar Muslim, terutama
tersebut. UEA meluncurkan sebuah inisiatif baru untuk menciptakan Indonesia, di mana sertifikasi halal untuk kosmetika tengah
sebuah kerangka hukum dan regulasi keuangan Islami global yang disiapkan. Platform e-commerce kosmetika baru Indonesia,
terpadu. Indonesia, Qatar dan Kuwait juga mengumumkan regula- Sociolla, mengumpulkan 40 juta dolar dalam putaran modal
si-regulasi baru yang terpusat. Sektor keuangan Islami mencatat ventura terbarunya. Penghargaan Golden Globe tahun ini
padatnya kegiatan M&A dalam sektor perbankan dan takaful, dan menampilkan mereka halal dari Inggris Baroque & Rose dalam
konsolidasi diharapkan berlanjut di tengah kondisi ekonomi yang bingkisan hadian sementara perusahaan multinasional
tengah lemah sekarang. COVID-19 juga menjurus pada percepatan Nivea meluncurkan produk cream dan semprot bersertifikat
adopsi fintech dalam bentuk robo-advisory, bank-bank digital, dan halal selama Ramadan di Indonesia. Seperti halnya di sektor-
platform-platform investasi berbasis aplikasi, yang lebih jauh akan sektor lainnya, COVID-19 menyebabkan anjloknya penjualan,
menuju peluncuran dana investasi berfokus fintech semacam MEC memaksa perusahaan-perusahaan untuk mengadopsi
Ventures yang diluncurkan oleh Al Salam Bank-Bahrain dalam kemi- pemasaran digital dan saluran e-commerce untuk penjualan.
traan dengan MSA Capital yang berbasis di China. Aset keuangan Pembelanjaan Muslim pada kosmetika naik 3.4% di 2019 ke 66
Islami ditaksir senilai 2.88 triliun dolar di 2019, dan diperkirakan akan milyar dolar, dan diramalkan turun 2.5% in 2020, sebelum naik
tetap sama di 2020 dan tumbuh dengan CAGR 5% di antara 2020 dan pada CAGR 3.8% mencapai 76 milyar dolar di 2024.
2024 untuk mencapai 3.67 triliun dolar.
COVID-19 memberikan dampak relatif positif pada sektor
Sifat COVID-19 yang belum pernah dikenal sebelumnya mewujud ketika media. Sementara pembatalan acara-acara dan produksi live
dia melumpuhkan industri perjalanan dan wisata dalam cara-cara memukul berat industri ini, konsumsi media online melonjak.
yang sepenuhnya tak terduga – acara-acara global termasuk Olimpiade Ramadan, satu bulan penting bagi perusahaan-perusahaan
Tokyo ditunda, maskapai-maskapai penerbangan jatuh bangkrut, media di pasar Muslim, menunjukkan pemirsa tertinggi ketika
dan sektor jasa pelayanan runtuh. Lebih penting lagi, pilar-pilar dari konsumen Muslim menghabiskan bulan suci tersebut dalam
bisnis perjalanan Muslim, pergi haji dan umroh, dibatalkan atau lockdown. Bulan Ramadan juga mencatat film-serial tv Diriliş:
dibatasi, menambah besar kerugian. Di tengah lingkungan yang Ertuğrul menjaring jutaan penggemar dari seluruh dunia
suram tersebut, investor terus membayangkan pertumbuhan jang- tatkala ia dialih-bahasakan ke dalam bahasa Urdu. Malaysia
ka-panjang, terutama dalam bidang teknologi perjalanan. Traveloka meluncurkan Nurflix, sebuah platform siaran streaming
dari Indonesia menghimpun 250 juta dolar pada bulan Juli 2020 bertema-Muslim, sementara Arab Saudi melanjutkan investasi
sementara perusahaan perjalanan Pigijo dari Indonesia menggalang dalam sektor medianya dengan Kementerian Kebudayaan
861.000 dolar dalam IPO-nya. Belanja perjalanan Muslim naik 2.7% di menciptakan dewan-dewan kebudayaan untuk mensupervisi
2019 menjadi 194 milyar dolar dan diperkirakan akan turun menjadi film, seni dan arsitektur. Pembelanjaan Muslim untuk media
58 milyar dolar di 2020. Diperkirakan keadaan akan pulih ke 195 milyar dan rekreasi ditaksir sebesar 222 milyar dolar di 2019, dan
dolar seperti 2019 pada tahun 2023. diperkirakan akan turun ke 214 milyar dolar di 2020 sebelum
kembali ke tingkatan 2019 di tahun 2021. Pertumbuhan dengan
Fesyen Modest terus menarik perhatian pemain-pemain arus-utama
CAGR 5.9% diharapkan terjadi sejak 2020 untuk menuju
di sepanjang tahun lalu, termasuk Banana Republic dan Disney, di mana
pembelanjaan Muslim sebesar 270 milyar dolar di 2024.
Disney berkolaborasi dengan merek hijab Malaysia dUck dalam koleksi
Frozen-2 mereka. Pakaian-olahraga modest, terutama pakaian renang, Sementara kerugian melonjak dan ketidak-pastian meng-
makin populer ketika pemain-pemain baru pangsa niche muncul di gantung membayangi masa depan, peluang-peluang dalam
segmen pasar tersebut. Perintis hijab olahraga Belanda, Capsters ekonomi Islami merupakan sumber harapan di dunia yang
BV, diambil alih oleh Innovatia dari Malaysia dan lini produk pakaian diubah secara dramatis oleh COVID-19. Ekonomi Islami
pria juga diluncurkan. Datangnya pandemi, bagaimanapun juga, juga terus menangani tantangan-tantangan global lain
merupakan kemunduran besar bagi industri tersebut. Banyak usaha- menyangkut ketimpangan sosio-ekono mik dan perubahan
usaha kecil terpaksa tutup, sebagian permanen, seperti The Modist. iklim, yang memburuk oleh pandemi. Dengan menerangi
Kemampuan untuk E-commerce, termasuk perniagaan sosial, menjadi perkembangan-perkembangan berlanjut dalam ekonomi
esensial bagi para pemilik usaha. Industri fesyen ini diperkirakan akan Islami dan pada sinyal-sinyal peluang, kami berharap laporan
pulih secara lambat, tetapi tanpa sebuah ekosistem yang kuat serta ini akan membantu pemerintah, bisnis dan investor untuk
pembiayaan yang berkelanjutan, usaha-usaha tersebut tidak akan bukan saja bertahan, tetapi juga bertumbuh di hari-hari ke
mampu bangkit. Pengeluaran Muslim untuk busana bernilai 277 milyar depan.
dolar di 2019, dan diperkirakan akan turun 2.9% ke 268 milyar dolar di
2020, dan naik kembali pada CAGR 3.8% dari 2020 ke 2024 menjadi
311 milyar dolar di 2024.

LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL RINGKASAN EKSEKUTIF


5

sgie cs6.indd 5 11/14/2020 1:20:52 PM


Ekonomi Islami Global
Direpresentasikan oleh pengeluaran konsumen $2.88 triliun aset keuangan Islami
sebesar 2.02 triliun dolar dari 1.9 milyar Muslim
yang mencakup enam sektor riil ekonomi (estima- + (estimasi 2019)

si 2019)

2019/2024 Ke
uan
g
$2. an Isl
5%

8
/$3 8 tr (As ami 5%
4 M .69 iliu et)
$1. aka trili n
un
/$1 17 na 4
3 .38 t n
trili riliu Ha
un n lal 3
2
Me
$22Rekredia &
2
1
5%
70 2 mi asi
/$2
mil lya 1
0 yar r
CA
to GR fo 3.5 $66 K o s 0
2 0 2 re % F mily m e
4 ca s t M es 3.9 ar /$7 tik st
$27 ode yen
%
6 mil a e ca
Pro yar for 2024
/$3
11 7 mi t
s $94 duk F 2.9% CA
R
G to
mil lya mil armas
yar r yar i
/$
10
5
m
ily

2.3
ar

RaPerja
2.4 %
%
M
$19 us mah lana
4 m lim n
ilya
/$

r
20
8
m
ily
ar

1.4
%

Proyeksi Dampak COVID-19


0
Proyeksi Pertumbuhan CAGR 3.1% 2018-2024 menjadi -0.2%
-2.5% -3.7%
$2.3 triliun di 2024 -2.9%
-6.9% -10
Pengeluaran Muslim untuk aneka sektor produk dan gaya-hidup Halal
10 ( )*
8 7.7 -20
8

6
4.5
Sektor-sektor yang paling -30
4 3.20 terdampak oleh COVID-19
4.3
Perjalanan paling terpukul, sementara
2 -40
Makanan terdampak paling ringan
Proyeksi pertumbuhan
0
CAGR % 2018-24 ( )

-2 6.2% -50

3.1%
-4
-60
-6
Pra-COVID-19 Pasca-COVID-19

-8
-8.1 -70
-10
-70%
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024

sgie cs6.indd 6 11/14/2020 1:20:53 PM


Investasi Sinyal-Sinyal Peluang
Meskipun Investasi Asing Langsung Di tengah pandemi, muncul berbagai
(FDI) global tertekan, investasi sinyal peluang yang kuat maupun yang lemah
Sinyal Lemah
pemerintah mendorong kegiatan ekonomi Sinyal Kuat

ISLAMIC FINANCE Dampak Kecil


Dampak Besar

$11.8 milyar
Investasi di 2019/20* Digitalisasi Perbankan

-pertumbuhan YOY 13%


Tokenisasi Sukuk
51.86%
Makanan Halal

41.8% Dorongan untuk Pergeseran Global


Keuangan Islami Pariwisata Domestik pada Rerantai
Pasokan
2.89%
Perjalanan dan
Dapur-cloud
Pariwisata Halal
Game-online
1.33% kontekstual Fokus pada
Produk Farmasi Halal Keamanan Pangan

S
H

CT
AL

1.06%

U
AL

D
O
Kosmetika
LI

PR
FE

Halal

AL
ST

AL
YL
E

H
1.06%
Lain-Lain

KATEGORI INVESTOR KUNCI

54%
Modal Ventura
40%
Merger dan
Patokan Pemerintah
Akuisisi Indeks menyeluruh dari 81 negara di dalam ekosistem
menurut besarnya

PERINGKAT INDIKATOR 1. Malaysia


EKONOMI ISLAM GLOBAL 2. Saudi Arabia
3. UEA
KEUANGAN
4. Indonesia
1
5. Jordan

10
MA
KA
SI

20
EA

NA
KR

NH

6% Ekuitas Swasta
RE

AL

30
AL

40

PRAKIRAAN
FDI Global*: merosot sampai 40%
di 2020; turun lebih jauh 5-10% di 2021; 40
mulai pulih di 2022
30
AN

Meskipun begitu, ekonomi Islami dengan


FE

AN
SY

$3.2 triliun (2019) dalam aset SWF,


AL
EN

20
RJ

menunjang investasi keamanan pangan


PE

Arab Saudi, UEA, Qatar) 10

1
PRODUK FARMASI & KOSMETIKA

Semua estimasi oleh DinarStandard Research & Advisory kecuali untuk sektor Keuangan Islami diadakan oleh Refinitiv Islamic Finance Indicators data 2019 (IFDI).
Estimasi & analisis pengeluaran konsumer Muslim oleh DinarStandard, menggunakan World Bank’s data konsumen ICP 2017 Bank Dunia sebagai acuan dasar.
Proyeksi-proyeksi ditarik dengan menggunakan IMF Outloook dari April 2020. Ekspor produk Halal dan yang terkait berdasarkan data ITC Trademap 2019. Investasi
(angka-angka dan kontrak individual) berdasarkan sebuah pemindaian rinci dari berbagai database dari CapitalQ, Crunchbase, White & Case, KPMG and analisis
DinarStandard dari 1 Agustus 2019 sampai dengan 31 Juli 2020. Angka-angka FDI berdasarkan pada data UNCTAD 2019. Metodologi lengkap ada di lampiran. OIC =
Organisasi Kerjasama Islami, 57 negara anggota yang sebagian besar berpenduduk mayoritas Muslim.

sgie cs6.indd 7 11/2/20 1:20:54


11/14/2020 12:08 PM
PM
Makanan Halal
LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL 2020/21

8 MAKANAN HALAL LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL

sgie cs6.indd 8 11/14/2020 1:20:57 PM


Pengeluaran konsumen Muslim berbasis cloud, sebuah kecenderungan yang sedang

untuk makanan naik 3.1% di 2019


tumbuh dan terdorong di 2020. Di bulan Februari, platform
dapur cloud Kitopi dari Emirati menghimpun 60 juta dolar

menjadi 1.17 triliun dolar dari


dalam pendanaan seri B.
Tidak mengejutkan, terjadi kebangkitan investasi dalam
1.13 triliun dolar di 2018. Krisis aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan makanan selama
pandemi, dari 36 juta dolar yang dihimpun untuk peru-
COVID-19 diperkirakan tidak sahaan start-up Arab Saudi Jahez, sampai ke laman-in-
ternet pemesanan makanan tanpa komisi, DeliverDXB,
akan menyebabkan penurunan yang diluncurkan di Dubai.

besar dalam belanja Muslim


Investasi ke dalam makanan halal juga berlanjut di tengah
COVID-19. Bagaimanapun, makanan adalah kebutuhan

untuk 2020, dengan perkiraan


manusia, pola-pola konsumsinya saja yang berubah.
Pembelian saham dalam IPO perusahaan Pakistan The

penurunan sebesar 0.2%. CAGR


Organic Meat Company lebih besar 1.7 kali dari yang
ditawarkan, sementara Ajinomoto, sebuah perusahaan

sebesar 3.5% diperkirakan


penyedap rasa dari Jepang, menanamkan modal dalam
sebuah proses produksi halal di Malaysia.

terjadi di antara 2019 dan 2024, Sektor bahan makanan juga menarik perhatian, dengan
Symrise, sebuah produsen rasa dari Jerman, membuka
dengan pembelanjaan Muslim sebuah pusat kreativitas di Mesir untuk mengembangkan
produk-produk yang dirancang khusus untuk pasar Timur
diharapkan mencapai 1.38 triliun Tengah dan Afrika. Salah satu perkembangan terbesar
dalam hal ini adalah 300 juta dolar yang diinvestasikan di
dolar di 2024. Malaysia dan pabrik serta kawasan industri gelatin halal
ASEAN yang pertama, oleh perusahaan lokal cabang dari
$1.38 trillion by 2024. Sanichi Technologi dari Jepang.
Perdagangan halal telah meluas, dengan berbagai
kesepakatan ditandatangani dengan produsen-produsen
makanan kunci, dan negara-negara non-OKI bermitra
Pandemi COVID-19 terbukti menimbulkan tantangan bagi dengan negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim,
produksi dan distribusi makanan dan sektor makanan halal seperti Brasil dengan UEA, untuk masuk ke pasar halal yang
bukanlah perkecualian. Nyatanya, tiga dari lima eksportir tengah berkembang.
makanan terbesar ke negara-negara OKI –Brasil, India dan Turki–
mengalami dampak parah. Juga telah dilakukan langkah-langkah penting dalam mening-
katkan standard-standard kehalalan, terutama Standard-
Perubahan-perubahan dalam perilaku konsumen memberikan Standard OKI dan Institut Peneraan untuk Negara-Negara
pengaruh positif dan negatif pada penjualan berbasis stok, Islam (Metrology Institute for Islamic Countries/SMIIC)
dengan lebih banyak permintaan untuk makanan-makan tertentu yang memproduksi lima standard Halal yang baru, termasuk
dibandingkan yang lain, sementara kelangkaan daging yang satu untuk zat tambahan pada makanan dan empat terkait
dipicu oleh COVID-19 di negara-negara tertentu, mendorong penilaian pemenuhan syarat halal.
permintaan untuk produk alternatif.
Dengan permintaan untuk kemudahan pelacakan –dari
Bulan Ramadan yang lebih lesu tahun ini karena pembat- ladang sampai garpu– tengah naik, dan naiknya jumlah
asan-pembatasan untuk berdiam di rumah menyebabkan konsumen yang mencari produk-produk bersertifikat halal,
turunnya penjualan ritel, dengan pendapatan di restoran-restoran sektor makanan halal akan terus menjadi pendorong dari
ringan maupun yang menyediakan hidangan-serius turun sebesar ekonomi Islami.
85% di seluruh dunia pada puncak pandemi.
Pembelanjaan Muslim untuk makanan naik 3.1% di 2019 dari
Di lain pihak, pengantaran ke rumah melonjak, dengan outlet 1.13 triliun dolar menjadi 1.17 triliun dolar, dan diperkirakan
seperti The Halal Guys di AS memanfaatkan jejaring dapur sedikit turun di 2020, sebelum tumbuh lagi pada CAGR 3.5% di
antara 2019 dan 2024.

LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL MAKANAN HALAL


9

sgie cs6.indd 9 11/14/2020 1:20:58 PM


Makanan Halal N
$8
$8

Direpresentasikan oleh pengeluaran $1.17 triliun dari 1.9 milyar


Muslim untuk makanan dan minuman

3. AS 3. USA
$13.8 milyar$13.8 billion
$200 milyar
Ekspor makanan dan minuman
ke negara-negara OKI*
(2019)

5 teratas dalam Pasar Makanan Halal


(2019)

5 Negara pengekspor terbesar


ke negara-negara OKI (2019)
Ketebalan garis sebanding dengan nilai
ekspor negara tersebut

1. Brazil 1. Brazil
$16.2 milyar$16.2 billion

Proyeksi dampak COVID-19 5. Argentina


5. Argentina
$10.2 milyar$10.2 billion
Pertumbuhan CAGR 3.5% 2019-24 menurut proyeksi,
yang akan mencapai $1.38 triliun di 2024

Pengeluaran Muslim global untuk makanan dibandingkan


untuk semua produk Halal ( % Pertumbuhan YOY, 2018-24 )*
jenis produk/sektor Makanan Halal
10

8
8 7.7 INVESTASI
5.8 Meskipun Investasi Asing Langsung (FDI)
6
4.5 global tertekan, investasi dalam keamanan dan
4.3
4 3.2 rerantai-pasokan pangan tengah membangun
3.7 4 4.1 momentum
3.2

$6.11 milyar
2

Proyeksi pertumbuhan
0
CAGR % 2018-24

-2
-0.2
6.3% dalam investasi industri makanan
3.4% terkait-HALAL di 2019/20*
-4

-6
Pra-COVID-19 Pasca-COVID-19
Indonesia: Akuisisi $2.9 milyar atas Pinehill–pabrikan
mi Indomie untuk pasar MENA (Timur-Tengah dan
-8
-8.1 Afrika Utara)
-10
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024
Eropa: Pemimpin produk Halal Perancis Isla Delice
yang didukung oleh Perusahaan Ekuitas Swasta (PE)
Perwyn meng-akuisisi Hoca Meats dari Belgia
Semua estimasi oleh DinarStandard Research & Advisory. Estimasi & analisis
pengeluaran konsumen Muslim oleh DinarStandard menggunakan data konsumen
ICP 2017 Bank Dunia sebagai acuan dasar. Proyeksi-proyeksi berdasarkan IMF KONTRAK
Outlook April 2020. Ekspor produk Halal dan yang terkait berdasarkan ITC Negara-negara teratas dalam # dari kontrak terkait
Trademap 2019 (2019/2020)
data. Investasi (angka-angka dan kontrak individual) berdasar pemindaian rinci
database CapitalIQ, Crunchbase, White & Case, KPMG dan analisis DinarStandard 16 10 8 27
analysis dari 1 Agustus 2019 sampai dengan 31 Juli 2020. Metodologi lengkap Malaysia Indonesia UAE Lainnya
61
terdapat di lampiran. OKI = Organisasi Kerjasama Islami, 57 negara anggota yang TOTAL
sebagian besar berpenduduk mayoritas Muslim.

sgie cs6.indd 10 11/14/2020 1:21:00 PM


Indonesia Indonesia
$144 billion $144 milyar
BangladeshBangladesh
$107 billion $107 milyar
Egypt Mesir
$95 billion $95 milyar 1 1
Nigeria Nigeria
Nigeria 2 2
$83 billion $83 milyar
$83 billion
3 3 Pakistan Pakistan
4. Russia 4. Rusia
$82 billion $82 milyiar $11.9 billion$11.9 milyar
4 4

5 5

2. India 2. India
$14.4 billion$14.4 billion

Pemerintahan yang terdepan Sinyal-Sinyal Peluang


PERINGKAT
1. Malaysia Di tengah pandemi, muncul berbagai sinyal
2. Singapora
INDIKATOR GIE untuk KEUANGAN
peluang yang kuat maupun yang lemah
3. UAE Sinyal Lemah
MAKANAN HALAL 4. Indonesia Sinyal Kuat
1
(2019) 5. Turki
PEMERINTAH
10 Dampak Kecil
Dampak Besar
20
Regulasi Halal
30 yang ketat
Pergeseran global
40 rerantai-pasokan
Fokus pada
50 keamanan-pangan
TATA-KELOLA

60
Dapur-cloud
SOSIAL

Halal
60 Kemudahan pelacakan
dengan memanfaatkan
50 Makanan yang berfokus
Blockchain/IoT
pada kesehatan dan fungsional
40

30

20
Segmen Siap-saji
10 /Siap-masak

1
KESADARAN DUNIA USAHA/INVESTASI

sgie cs6.indd 11 11/14/2020 1:21:01 PM


Keuangan
IslamiLAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL 2020/21

12 KEUANGAN ISLAMI LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL

sgie cs6.indd 12 11/14/2020 1:21:03 PM


Laporan ini memperkirakan Sebelum COVID-19, terdapat gelombang
investasi, merger, dan platform-platform

bahwa nilai dari aset Keuangan keuangan baru. Sebagai contoh, Dubai Islamic
Bank (DIB) dari Dubai menguasai Noor Bank dan

Islami naik 13.9% di 2019 dari menjadi salah satu bank Islami terbesar di dunia.
Di Inggris, sebuah aplikasi perbankan fintech

2.52 triliun dolar ke 2.88 triliun Islami, Niyah, telah diluncurkan, dan sebuah
bank taat-Shariah baru, Rizq, telah diluncurkan.

dolar. Karena dampak dari Platform-platform pembiayaan-kerumun/crowd-


funding antar-mitra (Peer-to-Peer) juga telah

krisis COVID-19, nilai aset-aset didirikan dan diperluas dari Inggris ke Malaysia.
Sektor takaful (asuransi) juga telah berkembang
Keuangan Islami diperkirakan dengan cepat, dengan beberapa merger dan
akuisisi, terutama di Teluk Persia dan Indonesia.
tidak akan mencatat Pemerintah, terutama di negara-negara OKI,
pertumbuhan di 2020, tetapi telah bersungguh-sungguh menguatkan
keuangan Islami, dan tahun lalu mencatat
diharapkan akan bangkit dan banyak inisiatif serta peraturan untuk
mendorong kemajuan sektor keuangan, dari
tumbuh pada CAGR 5% dari 2020 menerbitkan lisensi perbankan Islami sampai
dengan pembaruan regulasi. Bank-bank Islami
ke depan untuk mencapai 3.69 baru juga siap didirikan di Tajikistan, Uganda
dan Filipina, dan bank-bank Islami digital di
triliun di 2024. Kazakhstan serta Malaysia.
Sukuk telah menjadi salah satu mekanisme
pembiayaan keuangan Islami yang paling
menonjol dalam beberapa tahun belakangan,
dan telah terbukti popler di pembangunan infra-
Pandemi COVID-19 menghentikan pertumbuhan sektor struktur untuk mengatasi kemungkinan korupsi
Keuangan Islami tahun ini tetapi juga telah merangsang dalam lelang-pemerintah.
perkembangan keuangan yang lebih inklusif dan melayani Tahun lalu, sukuk telah diumumkan dan diterbitkan di
permintaan masyarakat, baik melalui pembiayaan- Afrika Selatan, Nigeria, dan Inggris, wilayah Teluk Persia,
kerumun/crowd-funding, kemitraan pemerintah-swasta, dan Asia Tenggara. Kegiatan sukuk merosot selama
atau dukungan bagi UMKM. pandemi, tetapi penerbitannya masih berlangsung,
Pandemi ini menunda proses merger dan akuisisi, seperti terutama, dalam kasus Wethaq yang berbasis di Riyadh
yang terjadi di antara Kuwait Finance House Bahrain dan menerbitkan sukuk fintech, dan sukuk keberlanjutan
Ahli United Bahrain, begitu pula merger di antara National sebesar 1.5 milyar dolar dari Islamic Development Bank.
Commercial Bank Arab Saudi dengan Samba Financial. Sejumlah besar investasi dan inisiatif yang berkaitan
Financial in Saudi Arabia. dengan dampak-sosial yang didukung oleh bank-bank dan
institusi Islami juga mengukuhkan diri, dari sukuk hijau
sampai obligasi iklim, pembiayaan sosial dan pengelolaan
zakat.

LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL KEUANGAN ISLAMI 13

sgie cs6.indd 13 11/14/2020 1:21:04 PM


Keuangan Islami
Saudi
$629.4

Direpresentasikan oleh pengeluaran sebesar $2.88 triliun


aset Islami global (estimasi 2019)

10 teratas negara-negara
berdasarkan aset keuangan
Islami-nya (2019)

1462
Lembaga $536 milyar $137 milyar
Keuangan nilai dari sukuk nilai dari
Islami yang sedang dana-dana Islami
di seluruh berjalan
dunia

Proyeksi Dampak COVID-19


Pertumbuhan CAGR 5% dalam pengeluaran konsumen menurut
proyeksi untuk 2019-24 yang akan mencapai $3.7 triliun di 2024

Proyeksi pertumbuhan aset keuangan Islami


( )*
Aset Keuangan

14
13.9 Proyeksi pertumbuhan
CAGR % 2018-24 Investasi
5% 5% Investasi dan konsolidasi investasi fintech dan lembaga
12 keuangan Islami lewat Merger & Akuisisi diharapkan
berlanjut
10

$4.93 milyar
Pra-COVID-19 Pasca-COVID-19

8
7.2
6.5 6.7 dalam investasi tercatat keuangan
6 5.5 Islami 2019/20*
AS: Platform Robo-advisory, Wahed Invest, meraih
4
$25 juta dalam putaran modal ventura yang dipimpin
oleh Saudi Aramco Entrepreneurship Ventures.
2

UEA: Noor Bank diakuisisi oleh Dubai Islamic Bank menjadi


0 0 salah satu bank Islami terbesar, dengan aset melampaui
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024 $75 milyar.

Islamic Finance sector sizing data provided by Re�nitiv Islamic Finance Indicators KONTRAK
data 2019 (IFDI). All other estimates including 'signals' by DinarStandard Research
& Advisory. Investments (�gures and individual deals) are based on a detailed scan Negara-negara teratas dalam # kontrak terkait
(2019/2020)
of databases from CapitalIQ, Crunchbase, White & Case, KPMG and DinarStandard
analysis from 1st August 2019 to 31st July 2020. FDI �gures based on UNCTAD 2019 14 7 5 12
data. Full methodology in appendix. Indonesia UEA Kuwait Lainnya
OIC = Organization of Islamic Cooperation, 57 mostly Muslim-majority member 38
TOTAL
countries.

sgie cs6.indd 14 11/14/2020 1:21:06 PM


Iran Iran
$698.2 milyar
$698.2 billion
Saudi ArabiaArab Saudi
$629.4 milyar
$629.4 billion Malaysia Malaysia
$570.5 milyar
$570.5 billion
UAE UEA 1 1
$234.2 milyar
$234.2 billion
2 2
3 3 Indonesia Indonesia
4 4
Bahrain Bahrain $99.2 billion$99.2 milyar
$95.6 billion$95.6 milyar
7 7
Turkey Turki8 8
$62.9 billion$62.9 milyar
9 9

5 5

6 Qatar
6 Qatar
$143.9 milyar
$143.9 billion
Kuwait Kuwait
$132.3 milyar
$132.3 billion 10 10

BangladeshBangladesh
$44.9 billion$44.9 milyar

Pemerintahan yang terdepan Sinyal-Sinyal Peluang


KEUANGAN
1. Malaysia Di tengah pandemi, muncul berbagai sinyal
2. Arab Saudi
TATA-KELOLA KEUANGAN
peluang yang kuat maupun yang lemah
3. UEA Sinyal Lemah
KESADARAN 1 4. Jordania Sinyal Kuat
PEMERINTAH
SOSIAL 5. Bahrain
10 Dampak Kecil
Dmpak Besar
20

30 Pemerintah
menunjang ekosistem
40 fintech Islami Regulasi
50 keuangan Islami
di negara-negara baru
TATA-KELOLA

60
SOSIAL

Tokenisasi
sukuk
Digitisasi perbankan
60
Tumbuhnya Investasi
50
Berdampak/Dana-Dana ESG
40
Pertumbuhan (lingkungan, sosial dan tata-kelola)
keuangan Sosial
30 (Wakaf, Zakat)

20

10

1
KESADARAN DUNIA USAHA/INVESTASI

sgie cs6.indd 15 11/14/2020 1:21:07 PM


Perjalanan
Ramah-
Muslim LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL 2020/21

16 PERJALANAN RAMAH-MUSLIM LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL

sgie cs6.indd 16 11/14/2020 1:21:11 PM


Pandemi menyebabkan macetnya industri wisata,
termasuk perjalanan ramah-Muslim, dengan wisata adalah
salah-satu segmen ekonomik yang terdampak paling parah
karena adanya pembatasan-pembatasan perjalanan.
Pemerintah telah berusaha sekuat tenaga
mendukung maskapai-maskapai pener-
Pengeluaran Muslim di bangan serta ekosistem wisata yang lebih luas
sementara berusaha keras menyeimbangkan
perjalanan naik 2.7% di 2019 dari antara mencegah ledakan COVID-19 lebih jauh
dan menstimulasi ekonomi.
189 milyar dolar ke 194 dolar, Untuk banyak negara, wisata adalah penghasil

kurang dari separuh dari tingkat


valuta asing yang utama, dan hilangnya aliran-
masuk uang tunai telah menyebabkan dampak

pertumbuhan 6.8% di tahun


besar. Hal ini meluas ke perjalanan haji, dengan
Arab Saudi membatalkan haji dan umrah di 2020.

sebelumnya. Meskipun demikian,


Untuk menaruhnya dalam perspektif, di 2019, 18
juta jemaah haji berkunjung ke Kerajaan Arab

karena dampak dari krisis


Saudi, membelanjakan sekitar 28 milyar dolar.
Kemunduran lain dari sektor perjalanan adalah

COVID-19, pembelanjaan Muslim


penjadwalan ulang Olimpiade Tokyo ke 2021,
dengan para pemasok di Malaysia, yang berniat

di perjalanan diperkirakan turun


melayani para atlit Muslim pada acara tersebut,
dipastikan kehilangan 300 juta dolar dalam

ke 58 milyar dolar di 2020 dan


potensi pendapatannya.
Investasi di sektor ini setidaknya berlanjut,
akan pulih ke tingkat di 2019 meskipun pada tingkat yang kurang meyakinkan
dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.
pada tahun 2023 di 195 milyar Traveloka yang berbasis di Indonesia telah
menggalang 250 juta dolar dalam pendanaan
dolar. Belanja konsumen Muslim tambahan, dan travel-tech start-up Hotel Data
Cloud yang berbasis di UEA mendapatkan
dengan CAGR 37.5% diharapkan 350,000 dolar dalam pembiayaan awal.

terjadi di antara 2020-2024.


Sementara itu perusahaan-perusahaan
perjalanan telah memanfaatkan jeda dalam
kegiatan untuk meningkatkan teknologi
terutama kecerdasan buatan (AI), untuk
menguatkan pengalaman nasabah dan memper-
baiki data. Contohnya termasuk agen perjalanan
online HalalTravels yang berbasis di London, yang berdiri
di 2019, dan HalalBooking.com, yang mengembangkan
teknologi pemetaan data tersendiri lewat kemitraan
dengan Expedia.
Walaupun ada prospek suram bagi wisata, dengan harapan
bahwa sektor ini akan bisa beradaptasi pada keadaan
“new normal” satu dua tahun ke depan, dukungan yang
sangat dibutuhkan telah diberikan pada sektor ini di awal
2020 dengan diterbitkannya Standard Pelayanan Wisata
Halal/Halal Tourism Services Standard oleh Standards
and Metrology Institute for Islamic Countries’ (SMIIC).
Standard ini menyediakan panduan untuk mengelola
fasilitas dan pelayanan wisata halal.

LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL PERJALANAN RAMAH-MUSLIM


17

sgie cs6.indd 17 11/14/2020 1:21:13 PM


Perjalanan Ramah-Muslim Fra
Fr
4.9 m

Direpresentasikan oleh pengeluaran $194 milyar dari 1.9 milyar


Muslim untuk Perjalanan Ramah (estimasi 2019)

12% 200.3
$1.66 triliun
Perjalanan
pengeluaran Juta
Muslim perjalanan
ke luar-negeri
global Muslim
ke luar-negeri 1.
(2019) $

Top 5 Muslim travel destination


countries (2019, inbound est.
Muslim travelers)
Top 5 outbound Muslim travel
countries (2019, est. outbound
spending)
The thickness of the lines is proportional
to the value of the country’s spending

Proyeksi Dampak COVID-19


Pertumbuhan CAGR 5% dalam pengeluaran konsumen menurut
proyeksi untuk 2019-24 yang akan mencapai $3.7 triliun di 2024

Proyeksi pertumbuhan aset keuangan Islami


( )*
Semua produk/sektor Media & Rekreasi
100 Investasi
75.9 79.4 Gambaran lemah untuk investasi dalam perjalanan,
80
dengan perjalanan domestik sebagai wilayah fokus kunci
60

$340 juta
40

20

3.2
2.7 6.2 6.5 investasi tercatat di sektor perjalanan
0 8 7.7 4.3 4.5
untuk 2019/20*
-20
-8.1
Proyeksi pertumbuhan
-40 CAGR % 2018-24 Agen perjalanan online (OTA) Traveloka dari Indonesia
6.8
meraih sejumlah $250 juta dari Qatar Investment
-60
1.6 Authority dan GIC Singapura.
-80 -70
Pra-COVID-19 Pasca-COVID-19
Inggris: HalalBooking, yang memungkinkan pelanggan
-100
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024
untuk memesan hotel dan villa ramah-Muslim, meraih
$2.5 juta.
Semua estimasi oleh DinarStandard Research & Advisory. Estimasi & analisis
pengeluaran Muslim untuk perjalanan ke luar-negeri menggunakan data UNWTO
dan Bank Dunia sebagai baseline. Proyeksi berdasarkan pra-kiraan UNWTO. KONTRAK
Investasi (angka-angka dan kontrak-kontrak individual) berdasarkan pada Negara-negara teratas dalam # kontrak terkait
pemindaian rinci database CapitalIQ, Crunchbase, White & Case, KPMG dan (2019/2020)
analisis DinarStandard analysis dari 1 Agustus 2019 sampai dengan 31 Juli 2020.
Metodologi lengkap terdapat di lampiran. OKI = Organisasi Kerjasama Islami, 57 4 3 2 5
negara anggota yang sebagian besar berpenduduk mayoritas Muslim. Indonesia Malaysia Turki Lainya
14
TOTAL

sgie cs6.indd 18 11/14/2020 1:21:14 PM


Spain Spanyol
7.6 million 7.6 juta Turkey Turki

m
6.4 million 6.4 juta UAE UEA
6.2 million 6.2 juta Russia Rusia
France Perancis 5.6 million 5.6 juta
4.9 million 4.9 juta
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5

1. Saudi Arabia
1. Arab Saudi
$24.3 billion$24.3 milyar 2. UAE 2. UEA
$17.2 billion$17.2 milyar

3. Qatar 3. Qatar
$14.2 billion$14.2 milyar

4. Kuwait 4. Kuwait
$13 billion $13 milyar
5. Indonesia5. Indonesia
$11.2 billion$11.2 milyar

Pemerintahan yang terdepan Sinyal-Sinyal Peluang


Peringkat Indikator GIE
1. Malaysia Di tengah pandemi, muncul berbagai sinyal
2. UEA
untuk perjalanan KEUANGAN
peluang yang kuat maupun yang lemah
3. Turki Sinyal Lemah
ramah-Muslim 4. Thaliand Sinyal Kuat
1
(2019) 5. Tunisia
PEMERINTAH
10 Dampak Kecil
Dampak Besar
20
Standard-standard
30 Koridor-koridor pariwisata Halal
Pariwisata sedang disusun
40

50
TATA-KELOLA

60
SOSIAL

Pelibatan pelanggan
60
pasca-COVID-19 dengan
kecerdasan buatan (AI) dorongan untuk
50 pariwisata domestik
Industri terhubung
40
dengan aneka jasa pelayanan
30

20 Koridor-koridor Pariwisata

10

1
KESADARAN DUNIA USAHA/INVESTASI

sgie cs6.indd 19 11/14/2020 1:21:15 PM


Fesyen
Modest
LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL 2020/21

20 FESYEN MODEST LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL

sgie cs6.indd 20 11/14/2020 1:21:18 PM


Fesyen modest telah menjadi perhatian di jalan-jalan pusat
kota, online, dan di catwalk sampai kuartal pertama 2020.
Pandemi COVID-19 sangat memukul industri fesyen global
yang bernilai 2.2 triliun dolar, dengan penjualan anjlok dan
peritel mengurangi outlet fisik mereka, sebagian menutup
usahanya sama-sekali.
Fesyen modest juga menjadi korban dari pandemi – seperti
yang terjadi pada The Modist, platform e-commerce mewah
yang berbasis di Teluk Persia, dan Hijup Inggris, yang tutup
hanya setelah 18 bulan beroperasi. Bulan Ramadan yang
lebih lesu selama pandemi mempengaruhi penjualan fesyen
modest, karena bulan suci biasanya merupakan masa
penjualan terbesar dalam setahun di negara-negara
berpenduduk mayoritas Muslim.
Pembelanjaan konsumen Di tengah keadaan seperti ini, bermunculan pendatang
Muslim pada busana naik 4.2% baru, dan penjualan online menjadi penting, terutama
untuk merek-merek yang kembang-kempis dan sedang
di 2019 ke 277 milyar dolar. berkembang. Merek-merek pakaian juga serius mengem-
bangkan produk pakaian baru, terutama pakaian olah-raga
Iran, Turki dan Arab Saudi yang ditujukan pada segmen fesyen modest.
Merek-merek tertentu memanfaatkan naiknya popularitas
menempati peringkat teratas fesyen modest, dengan pencarian di internet naik 90%
di 2019. Meluasnya ketersediaan fesyen modest juga
negara-negara yang tertinggi tercermin dalam merek-merek arus-utama Uniqlo dan
Banana Republic yang menampilkan koleksi-koleksi hijab,
tingkat belanja busananya dan sementara majalah-majalah fesyen seperti Cosmopolitan
telah mengetengahkan rancangan-rancangan Safiyya
mempertahankan posisinya Abdallah, Dulce. Merek hijab Malaysia dUck bekerja-sama
dengan Disney untuk memasarkan koleksi Frozen 2, yang
sejak tahun lalu. Karena dampak terjual habis dalam beberapa jam.

krisis COVID-19, pengeluaran Platform e-commerce fesyen modest Turki yang luar-biasa
sukses, Modanisa, membuka toko terbesarnya di Istanbul,
konsumen Muslim turun 2.9% sementara di India, merek-merek internasional dan lokal
telah membuka lebih banyak toko, bukti dari pertumbuhan
di 2020 ke 268 milyar dolar kuat dari sektor ini.

meskipun pemulihan ke tingkat


Di Indonesia, fesyen modest berkembang baik secara
online, dengan sebuah platform baru baru-baru ini

2019 diperkirakan akan terjadi


diluncurkan, Evermos, yang mengumpulkan 8.25 juta dolar
dalam pendanaan seri A. Sekarang ia siap bersaing dengan

di 2021. Pengeluaran konsumen


Hijup dan Tokopedia.
Banyak merek telah memasuki segmen pakaian-olah-raga
Muslim diperkirakan akan modest tahun lalu, mulai dari merek hijab olah-raga
Belanda Capsters BV, yang baru-baru ini diambil alih
tumbuh pada CAGR 3.8% di oleh Innovatia Sdn Bhd dari Malaysia, sampai dengan
Spark Perform dari Mesir, yang menyediakan busana
antara 2020-204 untuk mencapai bagi atlet Mesir di acara-acara olah-raga internasional.
Rentang produk pakaian renang untuk pria, Zusaura,
311 milyar dolar di tahun 2024. juga telah diperkenalkan. Pengembangan produk lebih
jauh mencakup Alat Perlindungan Diri (APD)/Personal
Protective Equipment (PPE), seperti hijab untuk pekerja
pelayanan kesehatan.
Kanal-kanal penjualan alternatif juga digunakan sejalan
dengan perubahan-perubahan dalam perilaku konsumen.
Sebagai contoh, Style Theory, sebuah platform penyewaan
busana-ciptaan designer di Indonesia dan Singapura, meng-
himpun 15 juta dolar dalam pendanaan seri B. Edisi Mod Markit-
Thrift diselenggarakan selama Pekan Fesyen Melbourne, yang
mencakup pasar bekas untuk busana modest.
Pekan fesyen modest juga telah lebih meluas, dengan
acara-acara yang terselenggara selama tahun lalu di Miami,
Melbourne, Kigali, Nairobi, dan Tanzania.

LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL FESYEN MODEST


21

sgie cs6.indd 21 11/14/2020 1:21:20 PM


Fesyen Modest
Turkey
Turke
$28
$28 billio
billi

Direpresentasikan oleh pengeluaran sebesar $277 milyar


oleh Muslim untuk pakaian (estimasi 2019)

$29.3 milyar
ekspor pakaian
ke negara-negara OKI
(2019)

5 teratas pasar konsumen Muslim


untuk Fesyen Modest (2019)

5 teratas Negara-negara
pengekspor ke OKI (2019)
Ketebalan garis sebanding dengan
nilai ekspor negara tersebut

Proyeksi Dampak COVID-19


Pertumbuhan CAGR 2.4% dalam pengeluaran konsumen
menurut proyeksi untuk 2019-24 yang akan mencapai $311 milyar di 2024
Pertumbuhan pengeluaran Muslim menurut proyeksi untuk
Fesyen Modest dibandingkan dengan semua produk/jasa-jasa Halal
( )*
Semua produk/sektor Fesyen Modest
10

8
8 7.7 Investasi
Sedikit sekali investasi dalam fesyen modest karena industri
6
4.5 ini lumpuh karena pandemi
4.2 4.2 4.3
4
3.2 4
$3.45 juta
3.4 3.5
2

Proyeksi pertumbuhan
0
CAGR % 2018-24 investasi tercatat dalam fesyen modest
-2
4.8%
untuk 2019/20*
-4 -2.9 2.7%
Perusahaan Malaysia-Innovacia diakuisisi oleh perintis
-6 hijab-olah-raga Belanda, Capsters, untuk nilai transaksi
Pra-COVID-19 Pasca-COVID-19
yang tidak diumumkan.
-8
-8.1
Dice Manufacturing dari Mesir, sebuah produsen pakaian
-10
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024
olah-raga dan pakaian santai untuk pria dan perempuan,
meraih $3.4 juta

Semua estimasi oleh DinarStandard Research & Advisory. Estimasi & analisis
pengeluaran konsumen Muslim oleh DinarStandard menggunakan data konsumen
ICP 2017 Bank Dunia sebagai acuan dasar. Proyeksi-proyeksi berdasarkan IMF KONTRAK
Outlook April 2020. Ekspor produk Halal dan yang terkait berdasarkan ITC Negara-negara teratas dalam # dari kontrak terkait
Trademap 2019 data. Investasi (angka-angka dan kontrak individual) berdasar (2019/2020)
pemindaian rinci database CapitalIQ, Crunchbase, White & Case, KPMG dan
analisis DinarStandard analysis dari 1 Agustus 2019 sampai dengan 31 Juli 2020. 3 1
Metodologi lengkap terdapat di lampiran. OKI = Organisasi Kerjasama Islami, 57 Mesir Belanda
negara anggota yang sebagian besar berpenduduk mayoritas Muslim

sgie cs6.indd 22 11/14/2020 1:21:21 PM


Iran Iran
$53 billion $53 milyar
Turkey
Turkey Turki
$28 billion $28 milyar
$28 billion
Saudi Arabia Arab Saudi
$21 billion $21 milyar 1 1
2 2 Pakistan Pakistan
$20 billion $20 milyar
3 3 Indonesia Indonesia
$16 billion $16 milyar
4 4

5 5

1. China 1. China
$11.5 billion$11.5 milyar

2. Turkey 2. Turki
$3 billion $3 milyar

5. Bangladesh5. Bangladesh
$1.4 billion $1.4 milyar

4. UAE 4. UEA
$1.5 billion $1.5 milyar
3. India 3. India
$2.8 billion $2.8 milyar

Pemerintahan yang terdepan Sinyal-Sinyal Peluang


Peringkat Indikator
1. UEA Di tengah pandemi, muncul berbagai sinyal
2. Turki
Makanan Halal peluang yang kuat maupun yang lemah
3. Indonesia Sinyal Lemah
KEUANGAN
(2019) 4. Malaysia Sinyal Kuat
1 PEMERINTAH
5. Spanyol
Dampak Kecil
10
Dampak Besar
20 Prakarsa-prakarsa
pemerintah untuk mendorong
30 fesyen modest

40
Standard/regulasi
50
untuk produksi etis

60

Bertahannya minat
60 atas merek-merek
terkenal Kategori niche:
50
pakaian olah-raga, fokus
pada GenZ, produk yang
Bermunculannya
40 dapat dikenakan/dipakai
tokoh berpengaruh
N
RA
SO

dalam fesyen modest


DA

30
SIA

SA
L

KE

20

10

1
DUNIA USAHA/INVESTASI

sgie cs6.indd 23 11/14/2020 1:21:22 PM


Produk Farmasi
Halal LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL 2020/21

24 PRODUK FARMASI HALAL LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL

sgie cs6.indd 24 11/14/2020 1:21:24 PM


Standard-standard halal yang diterima secara universal
belum lagi ada, meskipun badan regulasi OKI, SMIIC,
tengah bekerja untuk menyiapkannya. Keakhlian sertifikasi
produk farmasi halal juga tidak memadai, terutama untuk
vaksin. Hal ini menghambat perkembangan
vaksin COVID-19 yang bersertifikat halal –bebas

Pembelanjaan konsumen Muslim


dari bahan-bahan haram (tidak diperbolehkan)
seperti gelatin dari babi atau yang diturunkan

untuk produk farmasi naik 2.3%


dari janin manusia– yang akan disambut baik
oleh 1.9 milyar konsumen Muslim.

dari 92 milyar dolar di 2018 ke 94 Terdapat banyak tanda-tanda yang menjanjikan


dalam perkembangan produk farmasi halal.
milyar dolar di 2019. Karena krisis Sebuah grup konglomerat Malaysia tengah
mengembangkan obat biosimilar halal pertama
COVID-19, pengeluaran konsumen di dunia, sementara usaha patungan di antara
perusahaan-perusahaan Korea Selatan,
Muslim akan merosot ke 6.9% Indonesia dan Malaysia tengah mendorong
sertifikasi produk farmasi halal. Indonesia,
di 2020 menjadi 87 milyar dolar. khususnya, adalah sebuah pemicu pasar
penting, karena negara ini akan mempers-
Meskipun demikian, diperkirakan yaratkan label halal yang sifatnya wajib dalam
beberapa tahun mendatang.
terjadi pemulihan ke tingkatan Halal pharma companies teaming up with

2019 di tahun 2021. Pengeluaran


healthcare companies is equally set to improve
commercialization and market availability.

konsumen Muslim dalam sektor


Private sector efforts, particularly in Malaysia,
to improve both patients’ and physicians’

produk farmasi diharapkan naik


awareness of religiously permissible options for
Muslim patients will propel future demand.

dengan CAGR 4.7% dari 2020 dan Perusahaan-perusahaan farmasi halal beker-
ja-sama dengan perusahaan-perusaahan
akan mencapai 105 milyar dolar di pelayanan kesehatan juga siap meningkatkan
komersialisasi dan ketersediaan pasar. Usaha-
tahun 2024. usaha sektor swasta, terutama di Malaysia,
untuk memperbaiki kesadaran pasien dan
dokter tentang pilihan-pilihan yang diperk-
enankan oleh agama bagi pasien Muslim akan
memicu permintaan di masa datang.
Pandemi ini telah menunjukkan kekurangan-kekurangan
dari ekosistem produk farmasi halal yang lebih luas. Sektor pelayanan kesehatan halal berjalan baik di
Pemerintah di berbagai negara telah menghimbau produk farmasi-nutrisi (nutraceuticals) dan vitamin, yang
agar produk-produk farmasi bisa diproduksi secara mengalami penjualan melonjak di 2020. Permintaan untuk
lokal, untuk menghindari dampak negatif dari soal-soal produk farmasi-nutrisi naik selama pandemi, sementara
rerantai pasokan bila terjadi pandemi di masa depan. badan-badan sertifikasi halal melaporkan kenaikan dalam
Bagaimanapun, tidak cukup tersedia obat-obatan dan pengajuan sertifikasi.
bahan-bahan obat bersertifikat halal untuk memenuhi
Pandemi COVID-19 juga merupakan pemicu inovasi dalam
permintaan ini.
sektor pelayanan kesehatan. Aplikasi-aplikasi diluncurkan,
termasuk solusi telemedicine yang taat-Shariah, dan hijab
pelayanan kesehatan bagi pekerja medis di garis-depan
di Amerika Serikat dipasok oleh sebuah merek fesyen
modest.
Dengan pelayanan kesehatan memperoleh fokus baru
dari kalangan pemerintahan karena pandemi, dan publik
yang makin sadar kesehatan, sektor produk farmasi halal
beserta ekosistemnya yang lebih luas siap untuk pertum-
buhan yang pesat.

LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL PRODUK FARMASI HALAL


25

sgie cs6.indd 25 11/14/2020 1:21:26 PM


Produk Farmasi Halal
AS USA
$7.3 milyar
$7.3 billion 2.
• Direpresentasikan oleh pengeluaran sebesar $94 milyar $4

oleh 1.9 milyar Muslim untuk produk farmasi (estimasi 2019) 3 3 Algeria
Algeria
$3.9 milyar
$3.9 billion 1.
$5

5 5

3. AS 3. USA
$3.4 milyar$3.4 billion 4. Switz
$38.6 milyar $3.3 bill

ekspor produk farmasi


ke negara-negara OKI*
(2019)

5 teratas pasar konsumen Muslim


untuk Produk Farmasi (2019)

5 teratas Negara-negara
pengekspor ke OKI (2019)
Ketebalan garis sebanding dengan nilai
ekspor negara tersebut

Proyeksi Dampak COVID-19


Pertumbuhan CAGR 2.3% dalam pengeluaran konsumen menurut
proyeksi untuk 2019-24, yang akan mencapai $105 milyar di 2024
Pertumbuhan pengeluaran Muslim menurut proyeksi untuk Produk
Farmasi dibandingkan dengan semua produk/jasa-jasa Halal
( )*
Semua produk/sektor Produk Farmasi Halal
10

8
8 7.7 INVESTASI
7.1 Meskipun Investasi Asing Langsung (FDI) global tertekan,
6
4.5 investasi yang dipimpin pemerintah untuk keamanan
4.3
4 3.2
medis mendukung kegiatan
4 4.3
3.7
2.3
$157 million
2
Proyeksi pertumbuhan
0 CAGR % 2018-24

-2 5.7%
investasi untuk produk
farmasi terkait-Halal di 2019/20*
-4 2.3%

-6
PRA COVID-19 PASCA COVID-19
Kuwait: investasi $69 juta di Kuwait dan Arab Saudi
-6.9 oleh distributor terkemuka di Teluk Persia,
-8
-8.1 Mezzan Holding
-10
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024 Mesir: Aplikasi pelayanan-kesehatan Vezeeta meraih $40 juta
dalam putaran seri-D yang dipimpin oleh Gulf Capital
Semua estimasi oleh DinarStandard Research & Advisory. Estimasi &
analisis pengeluaran konsumen Muslim oleh DinarStandard menggu- KONTRAK-KONTRAK
nakan data konsumen ICP 2017 Bank Dunia sebagai acuan dasar.
Proyeksi-proyeksi berdasarkan IMF Outlook April 2020. Ekspor produk Negara-negara teratas dalam # kontrak terkait
(2019/2020)
Halal dan yang terkait berdasarkan ITC Trademap 2019
data. Investasi (angka-angka dan kontrak individual) berdasar 4 2 1 2
pemindaian rinci database CapitalIQ, Crunchbase, White & Case, KPMG Egypt Indonesia Kuwait Lainnya
dan analisis DinarStandard analysis dari 1 Agustus 2019 sampai dengan 9
31 Juli 2020. Metodologi lengkap terdapat di lampiran. OKI = Organisasi TOTAL
Kerjasama Islami, 57 negara anggota yang sebagian besar berpenduduk
mayoritas Muslim.

sgie cs6.indd 26 11/14/2020 1:21:28 PM


Turkey Turki
$10 billion $10 milyar
Saudi Arabia Arab Saudi
$8.1 billion $8.1 milyar
1 1

2. France 2. Pramcis 2 2
$4.6 billion $4.6 milyar Indonesia Indonesia
$5.4 billion $5.4 milyar
1. Germany1. Jerman
$5.2 billion $5.2 milyar 4 4

4. Switzerland
4. Swis
$3.3 billion $3.3 milyar

5. India 5. India
$2.5 billion $2.5 milyar

Pemerintahan yang terdepan Sinyal-Sinyal Peluang


PERINGKAT INDIKATOR GIE
1. Malaysia Di tengah pandemi, muncul berbagai sinyal
2. UEA
untuk PRODUK KEUANGAN
peluang yang kuat maupun yang lemah
3. Singapura Sinyal Lemah
FARMASI/KOSMETIKA 1 4. Iran Sinyal Kuat
PEMERINTAH
HALAL (2019) 5. Mesir
10 Dampak Kecil
Dmpak Besar
20
Regulasi Halal
30 yang ketat
Pergeseran global
40 rerantai-pasokan
Fokus pada keamanan
50 pelayanan kesehatan
/obat-obatan
TATA-KELOLA

60
SOSIAL

Permintaan akan
Telemedicine
60
Permintaan akan produk
50 Nutraceutical/Makanan-farmasi

40 Dorongan untuk manufaktur


lokal di Indonesia, Arab Saudi
30

20

10

1
KESADARAN DUNIA USAHA/INVESTASI

sgie cs6.indd 27 11/14/2020 1:21:29 PM


Kosmetika
Halal LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL 2020/21

28 KOSMETIKA HALAL LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL

sgie cs6.indd 28 11/14/2020 1:21:33 PM


Laporan ini menunjukkan bahwa
Saat ini setidaknya merupakan sebuah masa
yang sulit baik untuk merek-merek kosmetika

pengeluaran untuk kosmetika


halal yang kembang-kempis maupun yang
telah mapan. Mereka menghadapi persaingan

dari konsumen Muslim di


ketat dari merek-merek organik dan alami, juga
perusahaan-perusahaan multinasional yang

seluruh dunia adalah 66 milyar


lebih kaya yang lebih mampu mengatasi dampak
finansial dari pandemi.

dolar di 2019, tumbuh 3.4% dari Bukti dari permintaan yang tetap kuat dan
tumbuh untuk kosmetika halal adalah bahwa
pengeluaran di 2018. Di tahun merek-merek baru yang diluncurkan sebelum
pandemi tetap bertahan dan tumbuh, seperti
2020, belanja konsumen Muslim Shade-M Beauty dari UEA, yang masuk ke ruang
kosmetika ketika para pendirinya mengamati
diperkirakan turun 2.5%, ke 64 adanya sebuah pasar yang kurang terlayani.

milyar dolar, dan kemudian


Di tahun lalu juga lebih banyak pemasok bahan
kosmetik yang mendapatkan sertifikat halal,

naik pada CAGR 3.8% untuk


begitu pula perusahaan-perusahaan kosmetika
yang memasuki pasar minoritas-Muslim dan

mencapai 76 milyar dolar di 2024.


pasar mayoritas Muslim, terutama di Indonesia,
Malaysia dan India. Indonesia diperkirakan

of 2.9%.
akan menjadi sebuah pendorong utama untuk
kosmetika bersertifikat halal, dengan penduduk
negeri sebesar 270 juta yang membutuhkan
pelabelan halal di 2024.
Industri kosmetika global mengalami tahun penjualan Kosmetika halal menarik lebh banyak perhatian
terbaik sampai sebelum pandemi COVID-19. Merek-merek di ruang ekshibisi, menjadi tampilan tetap di ekspo-ekspo,
baru independen bermunculan, dan tumbuh kecend- sementara kolaborasi di antara perusahaan kosmetika
erungan untuk kosmetika alami, organik, bebas-keke- dan para peneliti tentang khasiat-khasiat kosmetika dari
jaman dan bersertifikat halal. Ketika pandemi mencapai teh hijau dan tumbuh-tumbuhan akan mendiversifikasi
puncaknya, penjualan turun, terutama di gerai-gerai ritel, produk-produk yang hendak ditawarkan.
sementara perilaku konsumen berubah karena penjarakan
sosial dan pemakaian masker wajah. Merek-merek kosmetika halal juga mencerminkan kebutuh
masyarakat untuk berubah, dengan ‘inklusivitas’ menjadi
Meskipun demikian, karena konsumen beradaptasi pada slogan dan ajakan di sektor kecantikan untuk melayani
keadaan ‘new normal’, penjualan mulai pulih, dengan lebih baik kelompok dari berbagai etnisitas. Permintaan
e-commerce memicu penjualan. Merek-merek tanpa akan produk etis juga dilayani, seperti produk-produk
kehadiran online yang kuat buru-buru meningkatkan bebas-kekejaman pada hewan yang tidak mengandung
pemasaran e-commerce dan digitalnya untuk lebih bisa bahan-bahan haram (terlarang) seperti gelatin dari babi.
tersambung dengan konsumen.
Merek-merek kosmetik halal juga telah menyesuaikan
diri, sebagian dengan melayani permintaan konsumen
untuk mendukung merek-merek independen dan dengan
pemasaran dalam bahasa-bahasa lokal, terutama di Asia
Tenggara. Berbagai merek juga merespons pandemi
dengan meluncurkan rentang produk yang mencerminkan
kecenderungan baru konsumen. Rentang produk khusus
Ramadan juga diluncurkan selama bulan suci –biasanya
merupakan sebuah perioda penjualan yang kuat– di tengah
pandemi.

LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL KOSMETIKA HALAL


29

sgie cs6.indd 29 11/14/2020 1:21:34 PM


Kosmetika Halal
Direpresentasikan oleh pengeluaran sebesar $66 milyar
oleh 1.9 milyar Muslim untuk kosmetika (estimasi 2019)
3.
$1

4. AS 4. USA
$0.94 milyar
$0.94 billion
$16 milyar 1.
1. France
France
$2.5
$2.5 billio
billio
ekspor kosmetika
ke negara-negara OKI
(2019)

5 teratas pasar konsumen Muslim


untuk Kosmetika (2019)

5 teratas Negara-negara
pengekspor ke OKI (2019)
Ketebalan garis sebanding dengan nilai
ekspor negara tersebut

Proyeksi Dampak COVID-19


Pertumbuhan CAGR 2.3% dalam pengeluaran konsumen menurut
proyeksi untuk 2019-24, yang akan mencapai $105 milyar di 2024
Pertumbuhan pengeluaran Muslim menurut proyeksi untuk Produk Kosmetika
dibandingkan dengan semua produk/jasa-jasa Halal
( )*
Semua produk/sektor Kosmetika Halal
10

8
8 7.7 INVESTASI
5.9 Meskipun Investasi Asing Langsung (FDI) global tertekan,
6
4.5 investasi yang dipimpin pemerintah untuk perawatan
4.3
4 3.4 dan higiene personal mendukung kegiatan
3.2

$125 million
3.6 3.7 3.9
2

Proyeksi pertumbuhan
0
CAGR % 2018-24 investasi untuk kosmetika
-2
4.9%
terkait-Halal di 2019/20*
-2.5 2.9%
-4 Indonesia’s online cosmetics marketplace Pasar kosmetika
-6
online Indonesia, Sociolla, meraih $98 juta dalam seri-D
Pra-COVID-19 Pasca-COVID-19 dan seri-E yang didukung bersama oleh Temasek
-8 dan EV Growth.
-8.1
-10 Perusahaan kosmetika Turki, Özen Kisisel Bakim
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024 Ürünleri Üretim A.S. diakuisisi oleh Daio Paper Corporation
dari Jepang untuk $26.7 juta.
Semua estimasi oleh DinarStandard Research & Advisory. Estimasi & analisis
pengeluaran konsumen Muslim oleh DinarStandard menggunakan data konsumen
ICP 2017 Bank Dunia sebagai acuan dasar. Proyeksi-proyeksi berdasarkan IMF KONTRAK-KONTRAK
Outlook April 2020. Ekspor produk Halal dan yang terkait berdasarkan ITC Negara-negara teratas dalam # kontrak terkait
Trademap 2019 (2019/2020)
data. Investasi (angka-angka dan kontrak individual) berdasar pemindaian rinci
database CapitalIQ, Crunchbase, White & Case, KPMG dan analisis DinarStandard 2 1
analysis dari 1 Agustus 2019 sampai dengan 31 Juli 2020. Metodologi lengkap Indonesia Turki
terdapat di lampiran. OKI = Organisasi Kerjasama Islami, 57 negara anggota yang
sebagian besar berpenduduk mayoritas Muslim.

sgie cs6.indd 30 11/14/2020 1:21:36 PM


India India
$6 billion $6 milyar
Indonesia Indonesia
$4 billion $4 milyar
Russia Rusia
1 1 $4 billion $4 milyar
2 2
Malaysia Malaysia
$4 billion $4 milyar
Turkey Turki 3 3
$4 billion $4 milyar
4 4

3. Germany3. Jerman
5 5
$1 billion $1 milyar

1.
1. France
France 1. Perancis
$2.5 billion $2.5 milyar
$2.5 billion

2. UAE 2. UEA
$1.8 billion $1.8 milyar
5. India 5. India
$0.84 billion$0.84 milyar

Pemerintahan yang terdepan Sinyal-Sinyal Peluang


Peringkat Indikator
1. Malaysia Di tengah pandemi, muncul berbagai sinyal
2. UEA
Makanan Halal KEUANGAN
peluang yang kuat maupun yang lemah
3. Singapura Sinyal Lemah
(2019) 1 4. Iran Sinyal Kuat
PEMERINTAH
5. Mesir
10 Dampak Kecil
Dmpak Besar
20
Regulasi Halal
30 yang ketat
Pergeseran global
40 rerantai-pasokan

50
TATA-KELOLA

60
SOSIAL

Merek-merek
kosmetika Halal/
60 Etis bermunculan
Sinergi dengan
50 Fesyen Modest
40
Trend kecantikan
30
'New normal"
20

10

1
KESADARAN DUNIA USAHA/INVESTASI

sgie cs6.indd 31 11/14/2020 1:21:37 PM


Media dan
Rekrasi
LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL 2020/21

32 MEDIA DAN HIBURAN BERTEMA ISLAMI LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL

sgie cs6.indd 32 11/14/2020 1:21:40 PM


Pandemi ini membawa sial dan berkah bagi sektor media.
Saat ini merupakan masa yang berat bagi fasilitas acara
yang bergantung pada kehadiran fisik, dari sinema dan
teater, ke festival film dan acara musik, seperti juga halnya
untuk produksi media aktual di tengah lockdown dan
penjarakan sosial. Di sisi lain, outlet media punya lebih
banyak penonton tangkapan, dengan orang
menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan

Pengeluaran konsumen Muslim


online mencari hiburan dan stimulasi.
Sebagaimana sektor-sektor lain, ada sebuah
di media dan rekreasi naik pergeseran ke digital karena pandemi,
dengan acara-acara diselenggarakan online,
3.7% menjadi 222 milyar dolar seperti Festival Film Virtual Muslim Global,
sementara platform hiburan dan pendidikan
di 2019 dari 214 milyar dolar meluaskan kehadiran virtual mereka ke
kerumunan yang lebih luas. Memang, karena
di 2018. Karena dampak dari mesjid-mesjid ditutup atau partisipasi dibatasi
selama Ramadan dan Idul Adha, permintaan
krisis COVID-19, pengeluaran untuk seminar, kuliah dan khotbah online
melonjak. Pemerintah dan otoritas agama
konsumen Muslim turun 3.7% di juga menyesuaikan diri dengan menggunakan
platform-platform video online untuk Ramadan
2020 menjadi 214 milyar dolar. dan aplikasi untuk menjadwalkan waktu
sembahyang.
Meskipun begitu, pemulihan Dengan Ramadan berlangsung selama pandemi

melampaui tingkatan di 2019


–bulan terpenting bagi dunia Muslim untuk
acara hiburan, keagamaan dan kultural– angka

diperkirakan terjadi di 2021.


penonton mencapai tingkat yang belum pernah
ada sebelumnya. Film seri TV khususnya

Pengeluaran konsumen Muslim


menyedot kerumunan, dengan program yang
paling banyak ditonton, drama sejarah Turki

untuk media diperkirakan


Diriliş: Ertuğrul menarik 133 juta penonton di
Pakistan, yang menjadi populer setelah dialih-ba-

tumbuh 5.9% dari 2020 dan


hasakan secara profesional ke dalam bahasa
Urdu.

seterusnya dan akan mencapai Outlet media arus-tama, seperti CNN, Facebook
dan platform streaming Netflix merespons
270 milyar dolar di 2024. Ramadan selama pandemi dengan serial khusus
serta kemitraan dengan platform-platform
digital berbahasa Arab. Netflix juga menguasai
content yang dilokalisasi untuk melayani penon-
tonnya yang beragam, sementara superhero dan
kartun yang bernuansa kultural Islami diluncurkan di AS
dan Turki.
Para wiraswastawan memanfaatkan pandemi untuk
meluncurkan aplikasi dan permainan game online,
khususnya di Timur Tengah. Kanal-kanal TV yang secara
lebih khusus bertemakan Muslim, begitu pula sebuah
platform streaming, Nurflix dari Malaysia, juga diluncurkan,
menunjukkan tumbuhnya permintaan, terutama di
kalangan GenZ dan generasi milenial.
Meskipun demikian, sementara ada kemajuan pesat dalam
penawaran content dan aksesibilitas, media bertemakan
Muslim masih merupakan sebuah pasar yang sebagian
besar belum digarap, dengan kekayaan peluang untuk
menuturkan cerita-cerita universal dalam berbagai
bahasa kepada penduduk Muslim usia muda yang terus
bertambah

LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL MEDIA DAN HIBURAN BERTEMA ISLAMI
33

sgie cs6.indd 33 11/14/2020 1:21:42 PM


Media & Rekreasi AS
USA
$22 billion
Milyar

Direpresentasikan oleh pengeluaran sebesar $222 milyar oleh


1.9 milyar Muslim untuk media & rekreasi (estimasi 2019 2
5.
$0

$21 milyar
ekspor media & rekreasi
ke negara-negara OKI
(2019)

5 teratas pasar konsumen Muslim


untuk media & rekreasi (2019)

5 teratas Negara-negara
pengekspor ke OKI (2019)
Ketebalan garis sebanding dengan nilai
ekspor negara tersebut

Proyeksi Dampak COVID-19


Pertumbuhan CAGR 3.9% dalam pengeluaran konsumen
menurut proyeksi untuk 2019-24 yang akan mencapai $270 milyar di 2024
Pertumbuhan pengeluaran Muslim menurut proyeksi untuk
media & rekreasi dibandingkan dengan semua produk/jasa-jasa Halal
( )*
Semua produk/sektor Media & Rekreasi
10

8
8 7.7 Investasi
7.3 Permintaan investasi untuk media & rekreasi online
5.5 5.8
6 akan mendorong lebih banyak kontrak-kontrak
3.7 5.2
4
4.3 4.5
3.2
2

Proyeksi pertumbuhan
$121 juta
0
CAGR % 2018-24 dalam investasi tercatat di
-2 5.3% media & rekreasi di 2019/20*
3.9%
-4
-3.7 almentor.net yang berbasis di UEA,
-6
Pra-COVID-19 Pasca-COVID-19
menawarkan pendidikan berbasis video meraih $4.5 juta,
dipimpin oleh Sawari Ventures
-8
-8.1
-10 GoPlay, pelayanan streaming video dari Gojek, Indonesia,
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024 secara mandiri meraih $15 juta dari Golden Gate
Ventures dan ZWC Partners.
Semua estimasi oleh DinarStandard Research & Advisory. Estimasi & analisis
pengeluaran konsumen Muslim oleh DinarStandard menggunakan data konsumen
ICP 2017 Bank Dunia sebagai acuan dasar. Proyeksi-proyeksi berdasarkan IMF KONTRAK
Outlook April 2020. Ekspor produk Halal dan yang terkait berdasarkan ITC Negara-negara dengan # kontrak terkait
Trademap 2019 (2019/2020)
data. Investasi (angka-angka dan kontrak individual) berdasar pemindaian rinci
database CapitalIQ, Crunchbase, White & Case, KPMG dan analisis DinarStandard 10 6 4
analysis dari 1 Agustus 2019 sampai dengan 31 Juli 2020. Metodologi lengkap Malaysia Indonesia UEA
27
terdapat di lampiran. OKI = Organisasi Kerjasama Islami, 57 negara anggota yang TOTAL
sebagian besar berpenduduk mayoritas Muslim.

sgie cs6.indd 34 11/14/2020 1:21:44 PM


Turkey Turki
$26 billion $26 milyar
Indonesia Indonesia
$22 billion $22 milyar
Saudi ArabiaArab Saudi
1 1 $11 billion $11 milyar
Pakistan Pakistan
$11 billion $11 milyar 3 3
4 4

5 5

5. Germany5. Jerman
$0.9 billion $0.9 milyar
1. China 1. China
$5.2 billion $5.2 milyar

4. Korea 4. Korea
$1.6 billion $1.6 milyar
2. Japan 2. Japang
$2.1 billion $2.1 milyar

3. Thailand 3. Thailand
$2 billion $2 milyar

Pemerintahan yang terdepan Sinyal-Sinyal Peluang


Peringkat Indikator
1. UAE Di tengah pandemi, muncul berbagai sinyal
2. Malaysia
Makanan Halal peluang yang kuat maupun yang lemah
3. Singapura Sinyal Lemah
KEUANGAN
(2019) 4. Inggris Sinyal Kuat
1 PEMERINTAH
5. Indonesia
Dampak Kecil
10
Dampak Besar
20 Dorongan Pemerintah
untuk mengembangkan
30 Kanal TV media lokal
Pan-Islami
40

50

60 Muslim-tASerial
TV dan film berthema-kan
Muslimhemed TV
60
Platform-platform
50 streaming berthema-kan
Muslim
40
N

Maraknya
RA
SO

permainan-online
DA

30
SIA

SA
L

KE

20

10

1
DUNIA USAHA/INVESTASI

sgie cs6.indd 35 11/14/2020 1:21:45 PM


sgie cs6.indd 36 11/14/2020 1:21:45 PM
Launching BRI Micro & SME Index
BRI Optimistis UMKM Bangkit

Jakarta – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis “Gencarnya restrukturisasi yang dibarengi dengan penyalu-
ke depan perekonomian akan semakin ran kredit yang sehat dan selektif mampu membuat NPL BRI
membaik, utamanya dikarenakan pelaku Usaha Mikro, Kecil terjaga di angka 3,12 persen dengan NPL Coverage 203,47
dan Menengah (UMKM) sudah mulai bangkit. Hal tersebut persen pada akhir September 2020. NPL BRI tercatat
diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan dibawah NPL industri perbankan pada September 2020
kinerja BRI kuartal III 2020 secara virtual di Jakarta (11/11). sebesar 3,15 persen,” ujarnya.
Pada sisi liabilities Dana Pihak Ketiga (DPK), hingga akhir
Optimisme tersebut didasari oleh hasil Survei Aktivitas Bisnis kuartal III 2020, DPK BRI tercatat Rp 1.131,93 triliun atau naik
UMKM-BRI pada Kuartal III-2020 yang mengindikasikan sebesar 18 persen yoy. Angka ini diatas rata rata industri
kegiatan usaha UMKM mulai menggeliat dan memiliki perbankan nasional pada bulan September 2020 sebesar
optimisme perbaikan lebih tinggi di Kuartal IV-2020. Hasil 12,88 persen. Dana murah (CASA) masih mendominasi porto-
survei menunjukkan BRI Micro & SME Index (BMSI) naik dari folio simpanan BRI, mencapai 59,02 persen dari total DPK
65,5 menjadi 84,2 di kuartal III-2020 dan diproyeksikan atau senilai Rp 668,10 Triliun.
meningkat menjadi 109,3 untuk kuartal IV-2020.
Strategi yang telah diterapkan perseroan untuk tetap tumbuh
BMSI merupakan index yang menilai Pelaku UMKM atas secara sehat dan selektif di tengah pandemi dengan dibaren-
aktivitasnya, terdiri dari Indeks Aktivitas Bisnis (IAB) untuk gi penyaluran program PEN membuahkan hasil yang positif.
melihat situasi sekarang dan Indeks Ekspektasi Aktivitas Hingga akhir September 2020, perseroan mampu mencatat-
Bisnis (IEAB) yang mengukur ekspektasi 3 bulan akan datang. kan laba konsolidasian sebesar Rp 14,15 Triliun dengan aset
konsolidasian mencapai Rp 1.447,85 Triliun atau tumbuh
“Indeks ini kita launching pada hari ini untuk digunakan 10,89% yoy.
mengukur aktivitas bisnis
UMKM dan kami buat sebagai BRI juga mampu menjaga loan
bentuk kepedulian BRI terha- to deposit ratio (LDR) secara
dap aktivitas UMKM Indone- ideal di angka 82,63 persen,
sia serta akan menjadi salah atau lebih rendah dengan LDR
satu leading indicator perta- BRI di akhir September 2019
ma di Indonesia yang sebesar 92,99 persen.
mengukur aktivitas UMKM. Penurunan LDR ini
Ke depan, BMSI akan dipub- membuka ruang bagi BRI
likasikan secara rutin setiap terhadap penurunan Cost of
kuartal sehingga dapat Fund (COF) lebih lanjut.
menjadi salah satu bahan Sementara itu, permodalan
pertimbangan bagi kebijakan BRI mampu dijaga dengan
publik,” urai Sunarso. optimal dengan CAR 20,92
persen. “Ke depan kami
Menggeliatnya aktivitas optimistis telah terlihat cahaya
UMKM tersebut berdampak di ujung lorong yang gelap dan
positif terhadap kinerja BRI hingga akhir kuartal III 2020. Di BRI akan terus
tengah pandemi yang masih terjadi dan upaya - upaya penye- memberikan kontribusi positif terhadap seluruh stakeholder
lamatan UMKM serta implementasi Pemulihan Ekonomi di tengah kondisi ekonomi yang
Nasional, hingga akhir September 2020 BRI masih mampu imenantang,” pungkas Sunarso.
mencatat pertumbuhan kredit dan simpanan yang positif,
serta lebih baik dari industri perbankan nasional.
Dari sisi kinerja, hingga akhir kuartal III 2020, secara konsoli-
dasian Bank BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 935,35
Triliun atau tumbuh sebesar 4,86 persen dibandingkan
periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 891,97 Triliun. Ini
lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit industri sebesar
0,12 persen (data OJK September 2020).
Komposisi kredit UMKM BRI dibanding total kredit BRI pun
tumbuh secara signifikan dari 78,10 persen di kuartal III 2019
menjadi 80,65 persen pada kuartal III 2020. Ini merupakan
milestone dari perseroan, dimana untuk pertama kalinya BRI
mampu mencapai porsi kredit UMKM sebesar 80 persen.
“Pencapaian ini kita targetkan tercapai di tahun 2022 dan BRI
mampu menjawab tantangan tersebut lebih cepat,” ujarnya.
Informasi mengenai BANK BRI dapat diakses melalui situs
BRI pun secara masif telah melakukan restrukturisasi www.bri.co.id
pinjaman, dengan tujuan untuk membantu agar UMKM Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi :
tetap survive. Hingga 30 September 2020 BRI telah melaku- Aestika Oryza Gunarto
kan restrukturisasi pinjaman senilai Rp 193,7 triliun kepada
2,95 juta debitur. Corporate Secretary
Telp. : 021-575-1966
Fax. : 021-570-091
email : humas@bri.co.id

sgie cs6.indd 37 11/14/2020 1:21:45 PM


Acknowledgments
PRODUCED BY: IN PARTNERSHIP WITH:

DinarStandard™ is a growth strategy research and The Dubai Islamic Economy Development Centre (DIEDC)
execution management firm, empowering organiza- was established in 2013 to make Dubai the ‘Capital of the
tions for profitable and responsible global impact. Islamic Economy,’ as envisioned by His Highness Sheikh
DinarStandard specializes in the global halal/ethical Mohammed Bin Rashid Al Maktoum, Vice-President and
economy, government innovation, and the social impact Prime Minister of the UAE and Ruler of Dubai.
space. Since 2008, DinarStandard has supported over 30
The DIEDC is equipped with the financial, administrative,
government entities, investment institutions, industry
and legal tools to promote economic activities compatible
leaders, and multi-laterals from over 12 countries
with Islamic law in Dubai’s goods and financial services
worldwide. Its unique value-proposition is rooted in
sector, as well as the non-financial sector. In this capacity,
delivering original facts and foresight-driven client impact
it conducts research and specialist studies to determine
grounded in excellence and ethics.
Shariah-compliant activity contribution to the emirate’s
dinarstandard.com gross domestic product and explore how to extend this
contribution to boost the economy. The DIEDC is also
mandated to create new products and lines of service to
law firms specializing in finance structuring.
iedcdubai.ae

IN PARTNERSHIP WITH: ISLAMIC FINANCE DATA PARTNER:

Salaam
Gateway
Launched in October 2015, Salaam Gateway (SG) is the Serving more than 40,000 institutions in approximately
world’s leading news and insights platform on the global 190 countries, Refinitiv provides information, insights,
Islamic economy. It covers Islamic finance, halal, and and technology that drive innovation and performance in
Islamic lifestyle sectors, with an eye on the key producer global financial markets. Our history of integrity enables
and consumer markets. It is for professionals, business our customers to make critical decisions with confidence
owners, decision-makers, and policy-makers who operate while our best-in-class data and cutting-edge technol-
in fast-changing socio-economic environments and want ogies enable greater opportunity. We allow the financial
reliable and accurate news, insights, data, and intelligence community to trade smarter and faster, overcome regu-
to inform their next moves. latory challenges and scale intelligently.
salaamgateway.com refinitiv.com

DESIGN PARTNER: INDONESIA LAUNCH PARTNER:

Gould Studio is a strategic design & branding firm based in We are a leading consultancy group that advises organi-
Sydney & Dubai, led by Islamic Economy Award recipient sations on how to flourish in the Islamic Economy. Since
Peter Gould. Since 2003, his design team has serviced 2015, we have been actively involved in both national and
clients globally including the United Nations, the Dubai international global halal networks. Our vast networks
Government, Etihad Airways, and many others. comprise of international government agencies, minis-
tries, academia, public and private companies, and
gouldstudio.com investors across different sectors.
idhalalcenter.org

38

sgie cs6.indd 38 11/14/2020 1:21:46 PM


Report Team
REPORT STRATEGIC ADVISOR Rafi-uddin Shikoh
CEO & Managing Director, DinarStandard

REPORT AUTHOR, HALAL FOOD, Simeen Mirza


AND LEAD ANALYST Senior Associate, DinarStandard

REPORT COORDINATOR, Reem El-Shafaki


AND TRAVEL ANALYST Director, Growth Strategies, DinarStandard

ISLAMIC FINANCE ANALYST Alfatih Gessan P Aryasantana


Senior Associate, DinarStandard

ISLAMIC FINANCE DATA Refinitiv Islamic Finance Team

FOOD INDUSTRY ADVISOR Dr. Mohamed Ali


Associate Partner, DinarStandard

HALAL LIFESTYLE ANALYSTS Paul Cochrane


Senior Associate, DinarStandard
Aaliya Mia
Senior Associate, DinarStandard
Shariq Faraz
Associate, DinarStandard

HALAL PHARMACEUTICALS Paul Cochrane


AND COSMETICS ANALYST Senior Associate, DinarStandard

SPECIAL FEATURES LEAD Iman Ali Liaqat


Research Analyst, DinarStandard

RESEARCH ANALYST Syed Jahanzeb Hasann


Ahmed Abdul Moiz

REPORT DESIGNER Gould Studio

MAIN INFOGRAPHIC DESIGNER Ángel Monroy


@angel___monroy

We would also like to thank all the Industry experts interviewed for this Report,
as referenced in the Methodology section.

LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL


ACKNOWLEDGEMENTS 39

sgie cs6.indd 39 11/14/2020 1:21:48 PM


Disclaimer
The data of this report is believed to be correct at the time of publication
but cannot be guaranteed. Please note that the findings, conclusions, and
recommendations that DinarStandard has delivered are based on information
gathered in good faith from both primary and secondary sources, whose
accuracy we are not always in a position to guarantee. The findings, interpre-
tations, and conclusions expressed in this report do not necessarily reflect
the views of DinarStandard. As such, the information contained in this report
is intended to provide general information only and, as such, should not be
considered as legal or professional advice or a substitute for advice covering any
specific situation. DinarStandard specifically disclaims all liability arising out of
any reliance placed on this material. DinarStandard makes no representations
or warranties of any kind, express or implied, about the completeness, accuracy,
reliability, or suitability of this material for your purposes.
All content marked as ‘special contribution’ is sponsored content.
The following companies that have been referenced in the report are current
clients of DinarStandard: UNHCR, DIEDC.

Copyright
DinarStandard 2020 All Rights Reserved.
The material in this report is subject to copyright. As the Dubai Capital of the
Islamic Economy initiative and DinarStandard encourage dissemination of this
report, this work may be reproduced, in whole or in part, for non-commercial
purposes as long as full attribution to this work is given. The attribution should
clearly state that the report is produced by DinarStandard with the support of
the Dubai Islamic Economy Development Center.

40

sgie cs6.indd 40 11/14/2020 1:21:50 PM


Layanan Syariah LinkAja –
Uang Elektronik Pertama dan Satu-satunya
di Indonesia dengan Fitur Syariah

Ketua Dewan Syariah Nasional MUI Ma'ruf Amin Menyerahkan


Sertifikat Kepatuhan Syariah Kepada Layanan Syariah LinkAja

LinkAja – uang elektronik berbasis server milik 10 Hingga awal November 2020, Layanan Syariah
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang paling LinkAja dapat dinikmati di seluruh Indonesia
berpengaruh di Indonesia, mengembangkan dengan ekosistem khusus Syariah yang telah
perjalanan bisnisnya di Indonesia, negara dengan dibangun di 89 Kotamadya dan 387 Kabupaten,
penduduk muslim terbesar di dunia, dengan meng- yang mencakup masjid, lembaga amil zakat, pusat
hadirkan uang elektronik pertama dan satu-satun- kuliner halal, modern retail lokal, pesantren, bank
ya dengan Fitur Syariah yang disertifikasi oleh syariah, sekolah Islam, dan Universitas Islam.
Majelis Ulama Indonesia (MUI). Layanan Syariah LinkAja juga dapat digunakan
untuk bertransaksi untuk berbagai layanan esensial
Layanan Syariah LinkAja, yang diluncurkan pada lainnya, seperti top-up saldo telepon prabayar,
tanggal 14 April tahun 2020, hadir sebagai langkah pembayaran tagihan, e-commerce, berbagai moda
strategis dalam mewujudkan inisiatif Pemerintah transportasi umum seperti kereta api, bus, taksi,
untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat dan aplikasi ride-hailing seperti Gojek dan Grab.
ekonomi syariah terkemuka di dunia pada tahun LinkAja memiliki Dewan Pengawas Syariah yang
2024. LinkAja diharapkan dapat berperan penting memantau dan memastikan seluruh kegiatan
dalam Masterplan Ekonomi Syariah yang dalam layanan selaras dengan kaidah syariah, yaitu
dilaksanakan oleh Komite Nasional Ekonomi dan penempatan dana bekerja sama dengan sejumlah
Keuangan Syariah (KNEKS). Bank Syariah, menerapkan prosedur transaksi
sesuai dengan aturan syariah, dan titik penerimaan
Dalam Peringatan Perayaan Tahun Baru Islam 1 di seluruh merchant LinkAja.
Muharram 1442 Hijriah bersama KNEKS dan
LinkAja, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Saat ini, Layanan Syariah LinkAja memiliki lebih
Amin, sebelumnya telah menyebutkan bahwa, dari 1.000.000 pengguna terdaftar. Perusahaan
"Pemerintah mengapresiasi upaya LinkAja dengan terus berkomitmen untuk meningkatkan kerja
mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama sama dengan berbagai mitra strategisnya, seperti
membangun dan memperkuat ekosistem digital Pemerintah Daerah dan institusi lainnya untuk
syariah di Indonesia. Adanya sinergi berbagai pihak berkolaborasi demi perluasan ekosistem digital
lintas sektor tentu sangat penting dalam pemban- Syariah di seluruh Indonesia.
gunan sarana prasarana yang dapat memperluas
dan memperkuat ekosistem syariah di Indonesia,
terutama di tengah pandemi saat ini.”

sgie cs6.indd 41 11/14/2020 1:21:50 PM


DIPRODUKSI OLEH : DIDUKUNG OLEH : MEDIA PARTNER : MITRA INDONESIA :

sgie cs6.indd 42 11/14/2020 1:21:51 PM

Anda mungkin juga menyukai