“Indonesia menjadi
produsen halal terbesar
di dunia pada 2024”.
(Republika, 25 Oktober 2020)
Visit: www.idhalalcenter.org
Email: info@idhalalcenter.org
Phone: +6221-25558981
si 2019)
2019/2024 Ke
uan
g
$2. an Isl
5%
8
/$3 8 tr (As ami 5%
4 M .69 iliu et)
$1. aka trili n
un
/$1 17 na 4
3 .38 t n
trili riliu Ha
un n lal 3
2
Me
$22Rekredia &
2
1
5%
70 2 mi asi
/$2
mil lya 1
0 yar r
CA
to GR fo 3.5 $66 K o s 0
2 0 2 re % F mily m e
4 ca s t M es 3.9 ar /$7 tik st
$27 ode yen
%
6 mil a e ca
Pro yar for 2024
/$3
11 7 mi t
s $94 duk F 2.9% CA
R
G to
mil lya mil armas
yar r yar i
/$
10
5
m
ily
2.3
ar
RaPerja
2.4 %
%
M
$19 us mah lana
4 m lim n
ilya
/$
r
20
8
m
ily
ar
1.4
%
6
4.5
Sektor-sektor yang paling -30
4 3.20 terdampak oleh COVID-19
4.3
Perjalanan paling terpukul, sementara
2 -40
Makanan terdampak paling ringan
Proyeksi pertumbuhan
0
CAGR % 2018-24 ( )
-2 6.2% -50
3.1%
-4
-60
-6
Pra-COVID-19 Pasca-COVID-19
-8
-8.1 -70
-10
-70%
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024
$11.8 milyar
Investasi di 2019/20* Digitalisasi Perbankan
S
H
CT
AL
1.06%
U
AL
D
O
Kosmetika
LI
PR
FE
Halal
AL
ST
AL
YL
E
H
1.06%
Lain-Lain
54%
Modal Ventura
40%
Merger dan
Patokan Pemerintah
Akuisisi Indeks menyeluruh dari 81 negara di dalam ekosistem
menurut besarnya
10
MA
KA
SI
20
EA
NA
KR
NH
6% Ekuitas Swasta
RE
AL
30
AL
40
PRAKIRAAN
FDI Global*: merosot sampai 40%
di 2020; turun lebih jauh 5-10% di 2021; 40
mulai pulih di 2022
30
AN
AN
SY
20
RJ
1
PRODUK FARMASI & KOSMETIKA
Semua estimasi oleh DinarStandard Research & Advisory kecuali untuk sektor Keuangan Islami diadakan oleh Refinitiv Islamic Finance Indicators data 2019 (IFDI).
Estimasi & analisis pengeluaran konsumer Muslim oleh DinarStandard, menggunakan World Bank’s data konsumen ICP 2017 Bank Dunia sebagai acuan dasar.
Proyeksi-proyeksi ditarik dengan menggunakan IMF Outloook dari April 2020. Ekspor produk Halal dan yang terkait berdasarkan data ITC Trademap 2019. Investasi
(angka-angka dan kontrak individual) berdasarkan sebuah pemindaian rinci dari berbagai database dari CapitalQ, Crunchbase, White & Case, KPMG and analisis
DinarStandard dari 1 Agustus 2019 sampai dengan 31 Juli 2020. Angka-angka FDI berdasarkan pada data UNCTAD 2019. Metodologi lengkap ada di lampiran. OIC =
Organisasi Kerjasama Islami, 57 negara anggota yang sebagian besar berpenduduk mayoritas Muslim.
terjadi di antara 2019 dan 2024, Sektor bahan makanan juga menarik perhatian, dengan
Symrise, sebuah produsen rasa dari Jerman, membuka
dengan pembelanjaan Muslim sebuah pusat kreativitas di Mesir untuk mengembangkan
produk-produk yang dirancang khusus untuk pasar Timur
diharapkan mencapai 1.38 triliun Tengah dan Afrika. Salah satu perkembangan terbesar
dalam hal ini adalah 300 juta dolar yang diinvestasikan di
dolar di 2024. Malaysia dan pabrik serta kawasan industri gelatin halal
ASEAN yang pertama, oleh perusahaan lokal cabang dari
$1.38 trillion by 2024. Sanichi Technologi dari Jepang.
Perdagangan halal telah meluas, dengan berbagai
kesepakatan ditandatangani dengan produsen-produsen
makanan kunci, dan negara-negara non-OKI bermitra
Pandemi COVID-19 terbukti menimbulkan tantangan bagi dengan negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim,
produksi dan distribusi makanan dan sektor makanan halal seperti Brasil dengan UEA, untuk masuk ke pasar halal yang
bukanlah perkecualian. Nyatanya, tiga dari lima eksportir tengah berkembang.
makanan terbesar ke negara-negara OKI –Brasil, India dan Turki–
mengalami dampak parah. Juga telah dilakukan langkah-langkah penting dalam mening-
katkan standard-standard kehalalan, terutama Standard-
Perubahan-perubahan dalam perilaku konsumen memberikan Standard OKI dan Institut Peneraan untuk Negara-Negara
pengaruh positif dan negatif pada penjualan berbasis stok, Islam (Metrology Institute for Islamic Countries/SMIIC)
dengan lebih banyak permintaan untuk makanan-makan tertentu yang memproduksi lima standard Halal yang baru, termasuk
dibandingkan yang lain, sementara kelangkaan daging yang satu untuk zat tambahan pada makanan dan empat terkait
dipicu oleh COVID-19 di negara-negara tertentu, mendorong penilaian pemenuhan syarat halal.
permintaan untuk produk alternatif.
Dengan permintaan untuk kemudahan pelacakan –dari
Bulan Ramadan yang lebih lesu tahun ini karena pembat- ladang sampai garpu– tengah naik, dan naiknya jumlah
asan-pembatasan untuk berdiam di rumah menyebabkan konsumen yang mencari produk-produk bersertifikat halal,
turunnya penjualan ritel, dengan pendapatan di restoran-restoran sektor makanan halal akan terus menjadi pendorong dari
ringan maupun yang menyediakan hidangan-serius turun sebesar ekonomi Islami.
85% di seluruh dunia pada puncak pandemi.
Pembelanjaan Muslim untuk makanan naik 3.1% di 2019 dari
Di lain pihak, pengantaran ke rumah melonjak, dengan outlet 1.13 triliun dolar menjadi 1.17 triliun dolar, dan diperkirakan
seperti The Halal Guys di AS memanfaatkan jejaring dapur sedikit turun di 2020, sebelum tumbuh lagi pada CAGR 3.5% di
antara 2019 dan 2024.
3. AS 3. USA
$13.8 milyar$13.8 billion
$200 milyar
Ekspor makanan dan minuman
ke negara-negara OKI*
(2019)
1. Brazil 1. Brazil
$16.2 milyar$16.2 billion
8
8 7.7 INVESTASI
5.8 Meskipun Investasi Asing Langsung (FDI)
6
4.5 global tertekan, investasi dalam keamanan dan
4.3
4 3.2 rerantai-pasokan pangan tengah membangun
3.7 4 4.1 momentum
3.2
$6.11 milyar
2
Proyeksi pertumbuhan
0
CAGR % 2018-24
-2
-0.2
6.3% dalam investasi industri makanan
3.4% terkait-HALAL di 2019/20*
-4
-6
Pra-COVID-19 Pasca-COVID-19
Indonesia: Akuisisi $2.9 milyar atas Pinehill–pabrikan
mi Indomie untuk pasar MENA (Timur-Tengah dan
-8
-8.1 Afrika Utara)
-10
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024
Eropa: Pemimpin produk Halal Perancis Isla Delice
yang didukung oleh Perusahaan Ekuitas Swasta (PE)
Perwyn meng-akuisisi Hoca Meats dari Belgia
Semua estimasi oleh DinarStandard Research & Advisory. Estimasi & analisis
pengeluaran konsumen Muslim oleh DinarStandard menggunakan data konsumen
ICP 2017 Bank Dunia sebagai acuan dasar. Proyeksi-proyeksi berdasarkan IMF KONTRAK
Outlook April 2020. Ekspor produk Halal dan yang terkait berdasarkan ITC Negara-negara teratas dalam # dari kontrak terkait
Trademap 2019 (2019/2020)
data. Investasi (angka-angka dan kontrak individual) berdasar pemindaian rinci
database CapitalIQ, Crunchbase, White & Case, KPMG dan analisis DinarStandard 16 10 8 27
analysis dari 1 Agustus 2019 sampai dengan 31 Juli 2020. Metodologi lengkap Malaysia Indonesia UAE Lainnya
61
terdapat di lampiran. OKI = Organisasi Kerjasama Islami, 57 negara anggota yang TOTAL
sebagian besar berpenduduk mayoritas Muslim.
5 5
2. India 2. India
$14.4 billion$14.4 billion
60
Dapur-cloud
SOSIAL
Halal
60 Kemudahan pelacakan
dengan memanfaatkan
50 Makanan yang berfokus
Blockchain/IoT
pada kesehatan dan fungsional
40
30
20
Segmen Siap-saji
10 /Siap-masak
1
KESADARAN DUNIA USAHA/INVESTASI
bahwa nilai dari aset Keuangan keuangan baru. Sebagai contoh, Dubai Islamic
Bank (DIB) dari Dubai menguasai Noor Bank dan
Islami naik 13.9% di 2019 dari menjadi salah satu bank Islami terbesar di dunia.
Di Inggris, sebuah aplikasi perbankan fintech
2.52 triliun dolar ke 2.88 triliun Islami, Niyah, telah diluncurkan, dan sebuah
bank taat-Shariah baru, Rizq, telah diluncurkan.
krisis COVID-19, nilai aset-aset didirikan dan diperluas dari Inggris ke Malaysia.
Sektor takaful (asuransi) juga telah berkembang
Keuangan Islami diperkirakan dengan cepat, dengan beberapa merger dan
akuisisi, terutama di Teluk Persia dan Indonesia.
tidak akan mencatat Pemerintah, terutama di negara-negara OKI,
pertumbuhan di 2020, tetapi telah bersungguh-sungguh menguatkan
keuangan Islami, dan tahun lalu mencatat
diharapkan akan bangkit dan banyak inisiatif serta peraturan untuk
mendorong kemajuan sektor keuangan, dari
tumbuh pada CAGR 5% dari 2020 menerbitkan lisensi perbankan Islami sampai
dengan pembaruan regulasi. Bank-bank Islami
ke depan untuk mencapai 3.69 baru juga siap didirikan di Tajikistan, Uganda
dan Filipina, dan bank-bank Islami digital di
triliun di 2024. Kazakhstan serta Malaysia.
Sukuk telah menjadi salah satu mekanisme
pembiayaan keuangan Islami yang paling
menonjol dalam beberapa tahun belakangan,
dan telah terbukti popler di pembangunan infra-
Pandemi COVID-19 menghentikan pertumbuhan sektor struktur untuk mengatasi kemungkinan korupsi
Keuangan Islami tahun ini tetapi juga telah merangsang dalam lelang-pemerintah.
perkembangan keuangan yang lebih inklusif dan melayani Tahun lalu, sukuk telah diumumkan dan diterbitkan di
permintaan masyarakat, baik melalui pembiayaan- Afrika Selatan, Nigeria, dan Inggris, wilayah Teluk Persia,
kerumun/crowd-funding, kemitraan pemerintah-swasta, dan Asia Tenggara. Kegiatan sukuk merosot selama
atau dukungan bagi UMKM. pandemi, tetapi penerbitannya masih berlangsung,
Pandemi ini menunda proses merger dan akuisisi, seperti terutama, dalam kasus Wethaq yang berbasis di Riyadh
yang terjadi di antara Kuwait Finance House Bahrain dan menerbitkan sukuk fintech, dan sukuk keberlanjutan
Ahli United Bahrain, begitu pula merger di antara National sebesar 1.5 milyar dolar dari Islamic Development Bank.
Commercial Bank Arab Saudi dengan Samba Financial. Sejumlah besar investasi dan inisiatif yang berkaitan
Financial in Saudi Arabia. dengan dampak-sosial yang didukung oleh bank-bank dan
institusi Islami juga mengukuhkan diri, dari sukuk hijau
sampai obligasi iklim, pembiayaan sosial dan pengelolaan
zakat.
10 teratas negara-negara
berdasarkan aset keuangan
Islami-nya (2019)
1462
Lembaga $536 milyar $137 milyar
Keuangan nilai dari sukuk nilai dari
Islami yang sedang dana-dana Islami
di seluruh berjalan
dunia
14
13.9 Proyeksi pertumbuhan
CAGR % 2018-24 Investasi
5% 5% Investasi dan konsolidasi investasi fintech dan lembaga
12 keuangan Islami lewat Merger & Akuisisi diharapkan
berlanjut
10
$4.93 milyar
Pra-COVID-19 Pasca-COVID-19
8
7.2
6.5 6.7 dalam investasi tercatat keuangan
6 5.5 Islami 2019/20*
AS: Platform Robo-advisory, Wahed Invest, meraih
4
$25 juta dalam putaran modal ventura yang dipimpin
oleh Saudi Aramco Entrepreneurship Ventures.
2
Islamic Finance sector sizing data provided by Re�nitiv Islamic Finance Indicators KONTRAK
data 2019 (IFDI). All other estimates including 'signals' by DinarStandard Research
& Advisory. Investments (�gures and individual deals) are based on a detailed scan Negara-negara teratas dalam # kontrak terkait
(2019/2020)
of databases from CapitalIQ, Crunchbase, White & Case, KPMG and DinarStandard
analysis from 1st August 2019 to 31st July 2020. FDI �gures based on UNCTAD 2019 14 7 5 12
data. Full methodology in appendix. Indonesia UEA Kuwait Lainnya
OIC = Organization of Islamic Cooperation, 57 mostly Muslim-majority member 38
TOTAL
countries.
5 5
6 Qatar
6 Qatar
$143.9 milyar
$143.9 billion
Kuwait Kuwait
$132.3 milyar
$132.3 billion 10 10
BangladeshBangladesh
$44.9 billion$44.9 milyar
30 Pemerintah
menunjang ekosistem
40 fintech Islami Regulasi
50 keuangan Islami
di negara-negara baru
TATA-KELOLA
60
SOSIAL
Tokenisasi
sukuk
Digitisasi perbankan
60
Tumbuhnya Investasi
50
Berdampak/Dana-Dana ESG
40
Pertumbuhan (lingkungan, sosial dan tata-kelola)
keuangan Sosial
30 (Wakaf, Zakat)
20
10
1
KESADARAN DUNIA USAHA/INVESTASI
12% 200.3
$1.66 triliun
Perjalanan
pengeluaran Juta
Muslim perjalanan
ke luar-negeri
global Muslim
ke luar-negeri 1.
(2019) $
$340 juta
40
20
3.2
2.7 6.2 6.5 investasi tercatat di sektor perjalanan
0 8 7.7 4.3 4.5
untuk 2019/20*
-20
-8.1
Proyeksi pertumbuhan
-40 CAGR % 2018-24 Agen perjalanan online (OTA) Traveloka dari Indonesia
6.8
meraih sejumlah $250 juta dari Qatar Investment
-60
1.6 Authority dan GIC Singapura.
-80 -70
Pra-COVID-19 Pasca-COVID-19
Inggris: HalalBooking, yang memungkinkan pelanggan
-100
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024
untuk memesan hotel dan villa ramah-Muslim, meraih
$2.5 juta.
Semua estimasi oleh DinarStandard Research & Advisory. Estimasi & analisis
pengeluaran Muslim untuk perjalanan ke luar-negeri menggunakan data UNWTO
dan Bank Dunia sebagai baseline. Proyeksi berdasarkan pra-kiraan UNWTO. KONTRAK
Investasi (angka-angka dan kontrak-kontrak individual) berdasarkan pada Negara-negara teratas dalam # kontrak terkait
pemindaian rinci database CapitalIQ, Crunchbase, White & Case, KPMG dan (2019/2020)
analisis DinarStandard analysis dari 1 Agustus 2019 sampai dengan 31 Juli 2020.
Metodologi lengkap terdapat di lampiran. OKI = Organisasi Kerjasama Islami, 57 4 3 2 5
negara anggota yang sebagian besar berpenduduk mayoritas Muslim. Indonesia Malaysia Turki Lainya
14
TOTAL
m
6.4 million 6.4 juta UAE UEA
6.2 million 6.2 juta Russia Rusia
France Perancis 5.6 million 5.6 juta
4.9 million 4.9 juta
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
1. Saudi Arabia
1. Arab Saudi
$24.3 billion$24.3 milyar 2. UAE 2. UEA
$17.2 billion$17.2 milyar
3. Qatar 3. Qatar
$14.2 billion$14.2 milyar
4. Kuwait 4. Kuwait
$13 billion $13 milyar
5. Indonesia5. Indonesia
$11.2 billion$11.2 milyar
50
TATA-KELOLA
60
SOSIAL
Pelibatan pelanggan
60
pasca-COVID-19 dengan
kecerdasan buatan (AI) dorongan untuk
50 pariwisata domestik
Industri terhubung
40
dengan aneka jasa pelayanan
30
20 Koridor-koridor Pariwisata
10
1
KESADARAN DUNIA USAHA/INVESTASI
krisis COVID-19, pengeluaran Platform e-commerce fesyen modest Turki yang luar-biasa
sukses, Modanisa, membuka toko terbesarnya di Istanbul,
konsumen Muslim turun 2.9% sementara di India, merek-merek internasional dan lokal
telah membuka lebih banyak toko, bukti dari pertumbuhan
di 2020 ke 268 milyar dolar kuat dari sektor ini.
$29.3 milyar
ekspor pakaian
ke negara-negara OKI
(2019)
5 teratas Negara-negara
pengekspor ke OKI (2019)
Ketebalan garis sebanding dengan
nilai ekspor negara tersebut
8
8 7.7 Investasi
Sedikit sekali investasi dalam fesyen modest karena industri
6
4.5 ini lumpuh karena pandemi
4.2 4.2 4.3
4
3.2 4
$3.45 juta
3.4 3.5
2
Proyeksi pertumbuhan
0
CAGR % 2018-24 investasi tercatat dalam fesyen modest
-2
4.8%
untuk 2019/20*
-4 -2.9 2.7%
Perusahaan Malaysia-Innovacia diakuisisi oleh perintis
-6 hijab-olah-raga Belanda, Capsters, untuk nilai transaksi
Pra-COVID-19 Pasca-COVID-19
yang tidak diumumkan.
-8
-8.1
Dice Manufacturing dari Mesir, sebuah produsen pakaian
-10
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024
olah-raga dan pakaian santai untuk pria dan perempuan,
meraih $3.4 juta
Semua estimasi oleh DinarStandard Research & Advisory. Estimasi & analisis
pengeluaran konsumen Muslim oleh DinarStandard menggunakan data konsumen
ICP 2017 Bank Dunia sebagai acuan dasar. Proyeksi-proyeksi berdasarkan IMF KONTRAK
Outlook April 2020. Ekspor produk Halal dan yang terkait berdasarkan ITC Negara-negara teratas dalam # dari kontrak terkait
Trademap 2019 data. Investasi (angka-angka dan kontrak individual) berdasar (2019/2020)
pemindaian rinci database CapitalIQ, Crunchbase, White & Case, KPMG dan
analisis DinarStandard analysis dari 1 Agustus 2019 sampai dengan 31 Juli 2020. 3 1
Metodologi lengkap terdapat di lampiran. OKI = Organisasi Kerjasama Islami, 57 Mesir Belanda
negara anggota yang sebagian besar berpenduduk mayoritas Muslim
5 5
1. China 1. China
$11.5 billion$11.5 milyar
2. Turkey 2. Turki
$3 billion $3 milyar
5. Bangladesh5. Bangladesh
$1.4 billion $1.4 milyar
4. UAE 4. UEA
$1.5 billion $1.5 milyar
3. India 3. India
$2.8 billion $2.8 milyar
40
Standard/regulasi
50
untuk produksi etis
60
Bertahannya minat
60 atas merek-merek
terkenal Kategori niche:
50
pakaian olah-raga, fokus
pada GenZ, produk yang
Bermunculannya
40 dapat dikenakan/dipakai
tokoh berpengaruh
N
RA
SO
30
SIA
SA
L
KE
20
10
1
DUNIA USAHA/INVESTASI
dengan CAGR 4.7% dari 2020 dan Perusahaan-perusahaan farmasi halal beker-
ja-sama dengan perusahaan-perusaahan
akan mencapai 105 milyar dolar di pelayanan kesehatan juga siap meningkatkan
komersialisasi dan ketersediaan pasar. Usaha-
tahun 2024. usaha sektor swasta, terutama di Malaysia,
untuk memperbaiki kesadaran pasien dan
dokter tentang pilihan-pilihan yang diperk-
enankan oleh agama bagi pasien Muslim akan
memicu permintaan di masa datang.
Pandemi ini telah menunjukkan kekurangan-kekurangan
dari ekosistem produk farmasi halal yang lebih luas. Sektor pelayanan kesehatan halal berjalan baik di
Pemerintah di berbagai negara telah menghimbau produk farmasi-nutrisi (nutraceuticals) dan vitamin, yang
agar produk-produk farmasi bisa diproduksi secara mengalami penjualan melonjak di 2020. Permintaan untuk
lokal, untuk menghindari dampak negatif dari soal-soal produk farmasi-nutrisi naik selama pandemi, sementara
rerantai pasokan bila terjadi pandemi di masa depan. badan-badan sertifikasi halal melaporkan kenaikan dalam
Bagaimanapun, tidak cukup tersedia obat-obatan dan pengajuan sertifikasi.
bahan-bahan obat bersertifikat halal untuk memenuhi
Pandemi COVID-19 juga merupakan pemicu inovasi dalam
permintaan ini.
sektor pelayanan kesehatan. Aplikasi-aplikasi diluncurkan,
termasuk solusi telemedicine yang taat-Shariah, dan hijab
pelayanan kesehatan bagi pekerja medis di garis-depan
di Amerika Serikat dipasok oleh sebuah merek fesyen
modest.
Dengan pelayanan kesehatan memperoleh fokus baru
dari kalangan pemerintahan karena pandemi, dan publik
yang makin sadar kesehatan, sektor produk farmasi halal
beserta ekosistemnya yang lebih luas siap untuk pertum-
buhan yang pesat.
oleh 1.9 milyar Muslim untuk produk farmasi (estimasi 2019) 3 3 Algeria
Algeria
$3.9 milyar
$3.9 billion 1.
$5
5 5
3. AS 3. USA
$3.4 milyar$3.4 billion 4. Switz
$38.6 milyar $3.3 bill
5 teratas Negara-negara
pengekspor ke OKI (2019)
Ketebalan garis sebanding dengan nilai
ekspor negara tersebut
8
8 7.7 INVESTASI
7.1 Meskipun Investasi Asing Langsung (FDI) global tertekan,
6
4.5 investasi yang dipimpin pemerintah untuk keamanan
4.3
4 3.2
medis mendukung kegiatan
4 4.3
3.7
2.3
$157 million
2
Proyeksi pertumbuhan
0 CAGR % 2018-24
-2 5.7%
investasi untuk produk
farmasi terkait-Halal di 2019/20*
-4 2.3%
-6
PRA COVID-19 PASCA COVID-19
Kuwait: investasi $69 juta di Kuwait dan Arab Saudi
-6.9 oleh distributor terkemuka di Teluk Persia,
-8
-8.1 Mezzan Holding
-10
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024 Mesir: Aplikasi pelayanan-kesehatan Vezeeta meraih $40 juta
dalam putaran seri-D yang dipimpin oleh Gulf Capital
Semua estimasi oleh DinarStandard Research & Advisory. Estimasi &
analisis pengeluaran konsumen Muslim oleh DinarStandard menggu- KONTRAK-KONTRAK
nakan data konsumen ICP 2017 Bank Dunia sebagai acuan dasar.
Proyeksi-proyeksi berdasarkan IMF Outlook April 2020. Ekspor produk Negara-negara teratas dalam # kontrak terkait
(2019/2020)
Halal dan yang terkait berdasarkan ITC Trademap 2019
data. Investasi (angka-angka dan kontrak individual) berdasar 4 2 1 2
pemindaian rinci database CapitalIQ, Crunchbase, White & Case, KPMG Egypt Indonesia Kuwait Lainnya
dan analisis DinarStandard analysis dari 1 Agustus 2019 sampai dengan 9
31 Juli 2020. Metodologi lengkap terdapat di lampiran. OKI = Organisasi TOTAL
Kerjasama Islami, 57 negara anggota yang sebagian besar berpenduduk
mayoritas Muslim.
2. France 2. Pramcis 2 2
$4.6 billion $4.6 milyar Indonesia Indonesia
$5.4 billion $5.4 milyar
1. Germany1. Jerman
$5.2 billion $5.2 milyar 4 4
4. Switzerland
4. Swis
$3.3 billion $3.3 milyar
5. India 5. India
$2.5 billion $2.5 milyar
60
SOSIAL
Permintaan akan
Telemedicine
60
Permintaan akan produk
50 Nutraceutical/Makanan-farmasi
20
10
1
KESADARAN DUNIA USAHA/INVESTASI
dolar di 2019, tumbuh 3.4% dari Bukti dari permintaan yang tetap kuat dan
tumbuh untuk kosmetika halal adalah bahwa
pengeluaran di 2018. Di tahun merek-merek baru yang diluncurkan sebelum
pandemi tetap bertahan dan tumbuh, seperti
2020, belanja konsumen Muslim Shade-M Beauty dari UEA, yang masuk ke ruang
kosmetika ketika para pendirinya mengamati
diperkirakan turun 2.5%, ke 64 adanya sebuah pasar yang kurang terlayani.
of 2.9%.
akan menjadi sebuah pendorong utama untuk
kosmetika bersertifikat halal, dengan penduduk
negeri sebesar 270 juta yang membutuhkan
pelabelan halal di 2024.
Industri kosmetika global mengalami tahun penjualan Kosmetika halal menarik lebh banyak perhatian
terbaik sampai sebelum pandemi COVID-19. Merek-merek di ruang ekshibisi, menjadi tampilan tetap di ekspo-ekspo,
baru independen bermunculan, dan tumbuh kecend- sementara kolaborasi di antara perusahaan kosmetika
erungan untuk kosmetika alami, organik, bebas-keke- dan para peneliti tentang khasiat-khasiat kosmetika dari
jaman dan bersertifikat halal. Ketika pandemi mencapai teh hijau dan tumbuh-tumbuhan akan mendiversifikasi
puncaknya, penjualan turun, terutama di gerai-gerai ritel, produk-produk yang hendak ditawarkan.
sementara perilaku konsumen berubah karena penjarakan
sosial dan pemakaian masker wajah. Merek-merek kosmetika halal juga mencerminkan kebutuh
masyarakat untuk berubah, dengan ‘inklusivitas’ menjadi
Meskipun demikian, karena konsumen beradaptasi pada slogan dan ajakan di sektor kecantikan untuk melayani
keadaan ‘new normal’, penjualan mulai pulih, dengan lebih baik kelompok dari berbagai etnisitas. Permintaan
e-commerce memicu penjualan. Merek-merek tanpa akan produk etis juga dilayani, seperti produk-produk
kehadiran online yang kuat buru-buru meningkatkan bebas-kekejaman pada hewan yang tidak mengandung
pemasaran e-commerce dan digitalnya untuk lebih bisa bahan-bahan haram (terlarang) seperti gelatin dari babi.
tersambung dengan konsumen.
Merek-merek kosmetik halal juga telah menyesuaikan
diri, sebagian dengan melayani permintaan konsumen
untuk mendukung merek-merek independen dan dengan
pemasaran dalam bahasa-bahasa lokal, terutama di Asia
Tenggara. Berbagai merek juga merespons pandemi
dengan meluncurkan rentang produk yang mencerminkan
kecenderungan baru konsumen. Rentang produk khusus
Ramadan juga diluncurkan selama bulan suci –biasanya
merupakan sebuah perioda penjualan yang kuat– di tengah
pandemi.
4. AS 4. USA
$0.94 milyar
$0.94 billion
$16 milyar 1.
1. France
France
$2.5
$2.5 billio
billio
ekspor kosmetika
ke negara-negara OKI
(2019)
5 teratas Negara-negara
pengekspor ke OKI (2019)
Ketebalan garis sebanding dengan nilai
ekspor negara tersebut
8
8 7.7 INVESTASI
5.9 Meskipun Investasi Asing Langsung (FDI) global tertekan,
6
4.5 investasi yang dipimpin pemerintah untuk perawatan
4.3
4 3.4 dan higiene personal mendukung kegiatan
3.2
$125 million
3.6 3.7 3.9
2
Proyeksi pertumbuhan
0
CAGR % 2018-24 investasi untuk kosmetika
-2
4.9%
terkait-Halal di 2019/20*
-2.5 2.9%
-4 Indonesia’s online cosmetics marketplace Pasar kosmetika
-6
online Indonesia, Sociolla, meraih $98 juta dalam seri-D
Pra-COVID-19 Pasca-COVID-19 dan seri-E yang didukung bersama oleh Temasek
-8 dan EV Growth.
-8.1
-10 Perusahaan kosmetika Turki, Özen Kisisel Bakim
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024 Ürünleri Üretim A.S. diakuisisi oleh Daio Paper Corporation
dari Jepang untuk $26.7 juta.
Semua estimasi oleh DinarStandard Research & Advisory. Estimasi & analisis
pengeluaran konsumen Muslim oleh DinarStandard menggunakan data konsumen
ICP 2017 Bank Dunia sebagai acuan dasar. Proyeksi-proyeksi berdasarkan IMF KONTRAK-KONTRAK
Outlook April 2020. Ekspor produk Halal dan yang terkait berdasarkan ITC Negara-negara teratas dalam # kontrak terkait
Trademap 2019 (2019/2020)
data. Investasi (angka-angka dan kontrak individual) berdasar pemindaian rinci
database CapitalIQ, Crunchbase, White & Case, KPMG dan analisis DinarStandard 2 1
analysis dari 1 Agustus 2019 sampai dengan 31 Juli 2020. Metodologi lengkap Indonesia Turki
terdapat di lampiran. OKI = Organisasi Kerjasama Islami, 57 negara anggota yang
sebagian besar berpenduduk mayoritas Muslim.
3. Germany3. Jerman
5 5
$1 billion $1 milyar
1.
1. France
France 1. Perancis
$2.5 billion $2.5 milyar
$2.5 billion
2. UAE 2. UEA
$1.8 billion $1.8 milyar
5. India 5. India
$0.84 billion$0.84 milyar
50
TATA-KELOLA
60
SOSIAL
Merek-merek
kosmetika Halal/
60 Etis bermunculan
Sinergi dengan
50 Fesyen Modest
40
Trend kecantikan
30
'New normal"
20
10
1
KESADARAN DUNIA USAHA/INVESTASI
32 MEDIA DAN HIBURAN BERTEMA ISLAMI LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL
seterusnya dan akan mencapai Outlet media arus-tama, seperti CNN, Facebook
dan platform streaming Netflix merespons
270 milyar dolar di 2024. Ramadan selama pandemi dengan serial khusus
serta kemitraan dengan platform-platform
digital berbahasa Arab. Netflix juga menguasai
content yang dilokalisasi untuk melayani penon-
tonnya yang beragam, sementara superhero dan
kartun yang bernuansa kultural Islami diluncurkan di AS
dan Turki.
Para wiraswastawan memanfaatkan pandemi untuk
meluncurkan aplikasi dan permainan game online,
khususnya di Timur Tengah. Kanal-kanal TV yang secara
lebih khusus bertemakan Muslim, begitu pula sebuah
platform streaming, Nurflix dari Malaysia, juga diluncurkan,
menunjukkan tumbuhnya permintaan, terutama di
kalangan GenZ dan generasi milenial.
Meskipun demikian, sementara ada kemajuan pesat dalam
penawaran content dan aksesibilitas, media bertemakan
Muslim masih merupakan sebuah pasar yang sebagian
besar belum digarap, dengan kekayaan peluang untuk
menuturkan cerita-cerita universal dalam berbagai
bahasa kepada penduduk Muslim usia muda yang terus
bertambah
LAPORAN STATUS EKONOMI ISLAMI GLOBAL MEDIA DAN HIBURAN BERTEMA ISLAMI
33
$21 milyar
ekspor media & rekreasi
ke negara-negara OKI
(2019)
5 teratas Negara-negara
pengekspor ke OKI (2019)
Ketebalan garis sebanding dengan nilai
ekspor negara tersebut
8
8 7.7 Investasi
7.3 Permintaan investasi untuk media & rekreasi online
5.5 5.8
6 akan mendorong lebih banyak kontrak-kontrak
3.7 5.2
4
4.3 4.5
3.2
2
Proyeksi pertumbuhan
$121 juta
0
CAGR % 2018-24 dalam investasi tercatat di
-2 5.3% media & rekreasi di 2019/20*
3.9%
-4
-3.7 almentor.net yang berbasis di UEA,
-6
Pra-COVID-19 Pasca-COVID-19
menawarkan pendidikan berbasis video meraih $4.5 juta,
dipimpin oleh Sawari Ventures
-8
-8.1
-10 GoPlay, pelayanan streaming video dari Gojek, Indonesia,
2018-2019 2019-2020 2020-2021 2021-2022 2022-2023 2023-2024 secara mandiri meraih $15 juta dari Golden Gate
Ventures dan ZWC Partners.
Semua estimasi oleh DinarStandard Research & Advisory. Estimasi & analisis
pengeluaran konsumen Muslim oleh DinarStandard menggunakan data konsumen
ICP 2017 Bank Dunia sebagai acuan dasar. Proyeksi-proyeksi berdasarkan IMF KONTRAK
Outlook April 2020. Ekspor produk Halal dan yang terkait berdasarkan ITC Negara-negara dengan # kontrak terkait
Trademap 2019 (2019/2020)
data. Investasi (angka-angka dan kontrak individual) berdasar pemindaian rinci
database CapitalIQ, Crunchbase, White & Case, KPMG dan analisis DinarStandard 10 6 4
analysis dari 1 Agustus 2019 sampai dengan 31 Juli 2020. Metodologi lengkap Malaysia Indonesia UEA
27
terdapat di lampiran. OKI = Organisasi Kerjasama Islami, 57 negara anggota yang TOTAL
sebagian besar berpenduduk mayoritas Muslim.
5 5
5. Germany5. Jerman
$0.9 billion $0.9 milyar
1. China 1. China
$5.2 billion $5.2 milyar
4. Korea 4. Korea
$1.6 billion $1.6 milyar
2. Japan 2. Japang
$2.1 billion $2.1 milyar
3. Thailand 3. Thailand
$2 billion $2 milyar
50
60 Muslim-tASerial
TV dan film berthema-kan
Muslimhemed TV
60
Platform-platform
50 streaming berthema-kan
Muslim
40
N
Maraknya
RA
SO
permainan-online
DA
30
SIA
SA
L
KE
20
10
1
DUNIA USAHA/INVESTASI
Jakarta – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis “Gencarnya restrukturisasi yang dibarengi dengan penyalu-
ke depan perekonomian akan semakin ran kredit yang sehat dan selektif mampu membuat NPL BRI
membaik, utamanya dikarenakan pelaku Usaha Mikro, Kecil terjaga di angka 3,12 persen dengan NPL Coverage 203,47
dan Menengah (UMKM) sudah mulai bangkit. Hal tersebut persen pada akhir September 2020. NPL BRI tercatat
diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan dibawah NPL industri perbankan pada September 2020
kinerja BRI kuartal III 2020 secara virtual di Jakarta (11/11). sebesar 3,15 persen,” ujarnya.
Pada sisi liabilities Dana Pihak Ketiga (DPK), hingga akhir
Optimisme tersebut didasari oleh hasil Survei Aktivitas Bisnis kuartal III 2020, DPK BRI tercatat Rp 1.131,93 triliun atau naik
UMKM-BRI pada Kuartal III-2020 yang mengindikasikan sebesar 18 persen yoy. Angka ini diatas rata rata industri
kegiatan usaha UMKM mulai menggeliat dan memiliki perbankan nasional pada bulan September 2020 sebesar
optimisme perbaikan lebih tinggi di Kuartal IV-2020. Hasil 12,88 persen. Dana murah (CASA) masih mendominasi porto-
survei menunjukkan BRI Micro & SME Index (BMSI) naik dari folio simpanan BRI, mencapai 59,02 persen dari total DPK
65,5 menjadi 84,2 di kuartal III-2020 dan diproyeksikan atau senilai Rp 668,10 Triliun.
meningkat menjadi 109,3 untuk kuartal IV-2020.
Strategi yang telah diterapkan perseroan untuk tetap tumbuh
BMSI merupakan index yang menilai Pelaku UMKM atas secara sehat dan selektif di tengah pandemi dengan dibaren-
aktivitasnya, terdiri dari Indeks Aktivitas Bisnis (IAB) untuk gi penyaluran program PEN membuahkan hasil yang positif.
melihat situasi sekarang dan Indeks Ekspektasi Aktivitas Hingga akhir September 2020, perseroan mampu mencatat-
Bisnis (IEAB) yang mengukur ekspektasi 3 bulan akan datang. kan laba konsolidasian sebesar Rp 14,15 Triliun dengan aset
konsolidasian mencapai Rp 1.447,85 Triliun atau tumbuh
“Indeks ini kita launching pada hari ini untuk digunakan 10,89% yoy.
mengukur aktivitas bisnis
UMKM dan kami buat sebagai BRI juga mampu menjaga loan
bentuk kepedulian BRI terha- to deposit ratio (LDR) secara
dap aktivitas UMKM Indone- ideal di angka 82,63 persen,
sia serta akan menjadi salah atau lebih rendah dengan LDR
satu leading indicator perta- BRI di akhir September 2019
ma di Indonesia yang sebesar 92,99 persen.
mengukur aktivitas UMKM. Penurunan LDR ini
Ke depan, BMSI akan dipub- membuka ruang bagi BRI
likasikan secara rutin setiap terhadap penurunan Cost of
kuartal sehingga dapat Fund (COF) lebih lanjut.
menjadi salah satu bahan Sementara itu, permodalan
pertimbangan bagi kebijakan BRI mampu dijaga dengan
publik,” urai Sunarso. optimal dengan CAR 20,92
persen. “Ke depan kami
Menggeliatnya aktivitas optimistis telah terlihat cahaya
UMKM tersebut berdampak di ujung lorong yang gelap dan
positif terhadap kinerja BRI hingga akhir kuartal III 2020. Di BRI akan terus
tengah pandemi yang masih terjadi dan upaya - upaya penye- memberikan kontribusi positif terhadap seluruh stakeholder
lamatan UMKM serta implementasi Pemulihan Ekonomi di tengah kondisi ekonomi yang
Nasional, hingga akhir September 2020 BRI masih mampu imenantang,” pungkas Sunarso.
mencatat pertumbuhan kredit dan simpanan yang positif,
serta lebih baik dari industri perbankan nasional.
Dari sisi kinerja, hingga akhir kuartal III 2020, secara konsoli-
dasian Bank BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 935,35
Triliun atau tumbuh sebesar 4,86 persen dibandingkan
periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 891,97 Triliun. Ini
lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit industri sebesar
0,12 persen (data OJK September 2020).
Komposisi kredit UMKM BRI dibanding total kredit BRI pun
tumbuh secara signifikan dari 78,10 persen di kuartal III 2019
menjadi 80,65 persen pada kuartal III 2020. Ini merupakan
milestone dari perseroan, dimana untuk pertama kalinya BRI
mampu mencapai porsi kredit UMKM sebesar 80 persen.
“Pencapaian ini kita targetkan tercapai di tahun 2022 dan BRI
mampu menjawab tantangan tersebut lebih cepat,” ujarnya.
Informasi mengenai BANK BRI dapat diakses melalui situs
BRI pun secara masif telah melakukan restrukturisasi www.bri.co.id
pinjaman, dengan tujuan untuk membantu agar UMKM Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi :
tetap survive. Hingga 30 September 2020 BRI telah melaku- Aestika Oryza Gunarto
kan restrukturisasi pinjaman senilai Rp 193,7 triliun kepada
2,95 juta debitur. Corporate Secretary
Telp. : 021-575-1966
Fax. : 021-570-091
email : humas@bri.co.id
DinarStandard™ is a growth strategy research and The Dubai Islamic Economy Development Centre (DIEDC)
execution management firm, empowering organiza- was established in 2013 to make Dubai the ‘Capital of the
tions for profitable and responsible global impact. Islamic Economy,’ as envisioned by His Highness Sheikh
DinarStandard specializes in the global halal/ethical Mohammed Bin Rashid Al Maktoum, Vice-President and
economy, government innovation, and the social impact Prime Minister of the UAE and Ruler of Dubai.
space. Since 2008, DinarStandard has supported over 30
The DIEDC is equipped with the financial, administrative,
government entities, investment institutions, industry
and legal tools to promote economic activities compatible
leaders, and multi-laterals from over 12 countries
with Islamic law in Dubai’s goods and financial services
worldwide. Its unique value-proposition is rooted in
sector, as well as the non-financial sector. In this capacity,
delivering original facts and foresight-driven client impact
it conducts research and specialist studies to determine
grounded in excellence and ethics.
Shariah-compliant activity contribution to the emirate’s
dinarstandard.com gross domestic product and explore how to extend this
contribution to boost the economy. The DIEDC is also
mandated to create new products and lines of service to
law firms specializing in finance structuring.
iedcdubai.ae
Salaam
Gateway
Launched in October 2015, Salaam Gateway (SG) is the Serving more than 40,000 institutions in approximately
world’s leading news and insights platform on the global 190 countries, Refinitiv provides information, insights,
Islamic economy. It covers Islamic finance, halal, and and technology that drive innovation and performance in
Islamic lifestyle sectors, with an eye on the key producer global financial markets. Our history of integrity enables
and consumer markets. It is for professionals, business our customers to make critical decisions with confidence
owners, decision-makers, and policy-makers who operate while our best-in-class data and cutting-edge technol-
in fast-changing socio-economic environments and want ogies enable greater opportunity. We allow the financial
reliable and accurate news, insights, data, and intelligence community to trade smarter and faster, overcome regu-
to inform their next moves. latory challenges and scale intelligently.
salaamgateway.com refinitiv.com
Gould Studio is a strategic design & branding firm based in We are a leading consultancy group that advises organi-
Sydney & Dubai, led by Islamic Economy Award recipient sations on how to flourish in the Islamic Economy. Since
Peter Gould. Since 2003, his design team has serviced 2015, we have been actively involved in both national and
clients globally including the United Nations, the Dubai international global halal networks. Our vast networks
Government, Etihad Airways, and many others. comprise of international government agencies, minis-
tries, academia, public and private companies, and
gouldstudio.com investors across different sectors.
idhalalcenter.org
38
We would also like to thank all the Industry experts interviewed for this Report,
as referenced in the Methodology section.
Copyright
DinarStandard 2020 All Rights Reserved.
The material in this report is subject to copyright. As the Dubai Capital of the
Islamic Economy initiative and DinarStandard encourage dissemination of this
report, this work may be reproduced, in whole or in part, for non-commercial
purposes as long as full attribution to this work is given. The attribution should
clearly state that the report is produced by DinarStandard with the support of
the Dubai Islamic Economy Development Center.
40
LinkAja – uang elektronik berbasis server milik 10 Hingga awal November 2020, Layanan Syariah
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang paling LinkAja dapat dinikmati di seluruh Indonesia
berpengaruh di Indonesia, mengembangkan dengan ekosistem khusus Syariah yang telah
perjalanan bisnisnya di Indonesia, negara dengan dibangun di 89 Kotamadya dan 387 Kabupaten,
penduduk muslim terbesar di dunia, dengan meng- yang mencakup masjid, lembaga amil zakat, pusat
hadirkan uang elektronik pertama dan satu-satun- kuliner halal, modern retail lokal, pesantren, bank
ya dengan Fitur Syariah yang disertifikasi oleh syariah, sekolah Islam, dan Universitas Islam.
Majelis Ulama Indonesia (MUI). Layanan Syariah LinkAja juga dapat digunakan
untuk bertransaksi untuk berbagai layanan esensial
Layanan Syariah LinkAja, yang diluncurkan pada lainnya, seperti top-up saldo telepon prabayar,
tanggal 14 April tahun 2020, hadir sebagai langkah pembayaran tagihan, e-commerce, berbagai moda
strategis dalam mewujudkan inisiatif Pemerintah transportasi umum seperti kereta api, bus, taksi,
untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat dan aplikasi ride-hailing seperti Gojek dan Grab.
ekonomi syariah terkemuka di dunia pada tahun LinkAja memiliki Dewan Pengawas Syariah yang
2024. LinkAja diharapkan dapat berperan penting memantau dan memastikan seluruh kegiatan
dalam Masterplan Ekonomi Syariah yang dalam layanan selaras dengan kaidah syariah, yaitu
dilaksanakan oleh Komite Nasional Ekonomi dan penempatan dana bekerja sama dengan sejumlah
Keuangan Syariah (KNEKS). Bank Syariah, menerapkan prosedur transaksi
sesuai dengan aturan syariah, dan titik penerimaan
Dalam Peringatan Perayaan Tahun Baru Islam 1 di seluruh merchant LinkAja.
Muharram 1442 Hijriah bersama KNEKS dan
LinkAja, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Saat ini, Layanan Syariah LinkAja memiliki lebih
Amin, sebelumnya telah menyebutkan bahwa, dari 1.000.000 pengguna terdaftar. Perusahaan
"Pemerintah mengapresiasi upaya LinkAja dengan terus berkomitmen untuk meningkatkan kerja
mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama sama dengan berbagai mitra strategisnya, seperti
membangun dan memperkuat ekosistem digital Pemerintah Daerah dan institusi lainnya untuk
syariah di Indonesia. Adanya sinergi berbagai pihak berkolaborasi demi perluasan ekosistem digital
lintas sektor tentu sangat penting dalam pemban- Syariah di seluruh Indonesia.
gunan sarana prasarana yang dapat memperluas
dan memperkuat ekosistem syariah di Indonesia,
terutama di tengah pandemi saat ini.”