Anda di halaman 1dari 49

Aries Muftie

Ketua STEBank
Sabtu, 31 Juli 2021
I
2018
Country
Rank Score
Singapore 1 85.9
Ireland 2 85.5
United Kingdom 3 85.0
United State 3 85.0
Indonesia berada pada
Malaysia 40 68.1 urutan ke-65
Thailand 54 58.9 dari 113 negara
Viet Nam
atau peringkat ke-4
62 56.0
Indonesia 65 54.8
Philippines 70 51.5
di ASEAN
Myanmar 82 45.7
Cambodia 85 42.3
Lao PDR 95 39.3
Congo 112 26.1
Burundi 113 23.9

Sumber: Global Food Security Index, 2018


MERDEKA BELAJAR – KAMPUS MERDEKA
“Memberikan kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka
dari birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa
diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai”

NADIEM ANWAR MAKARIM


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Peluang Emas dari MBKM ini, oleh ITB-AD & SDA dimanfaatkan untuk para mahasiswanya
terjun ke masyarakat khususnya pedesaan, PonPes dengan dibekali kuliah Transformasi
Digital & Kewirausahaan Sosial (Saemaul Undong dan Strategi Hijrah Nabi) yang mampu
merubah Jazirah Arab dari Abad Jahiliyah menjadi Abad Keemasan (Golden Century).
Certif Global

Kampus Desa EMAS adalah Pusat Pelatihan dan


Inkubasi Desa EMAS.
LIMA PILAR, KHUSUSNYA PILAR 1. BINA KARAKTER & INSANI, penguatan karakter
masyarakat yang didasari atas nilai-nilai spiritual yang terimplementasikan dalam kehidupan sosial,
seperti jiwa yang penolong, hidup hemat dan sederhana, prasangka positif, mampu bersaing dan menjual
kemampuan diri. Melibatkan tempat-tempat ibadah, pesantren, kuil, dan sebagainya, seusai dengan
agama dan keyakinan yang ada dan berkembang di desa tersebut
VISI
Desa Pancasila, desa emas yang membangun terwujudnya

Indonesia Emas 2045


MISI
Lima Sila Pancasila dan Lima Pilar Gerakan Desa EMAS

OBYEKTIF
1. Membina warga menjadi Patriot Desa yang memiliki akhlak mulia & karakter pantang menyerah, malu
jadi benalu dan bergotongroyong mengelola Potensi Desa.
2. Mendidik Patriot Desa menjadi Trainer pelatih warga desa agar cerdas spiritual, emosional, intelektual
dan vokasional melalui 5-Pilar Gerakan Desa Emas
3. Membantu Komite Pembangunan Desa membuat Rencana Pembangunan Desa
4. Membantu Implementasi Peta Jalan Satu Desa Satu Industri dan BeliDesa BelaBangsa.
5. Bersama Merdeka Belajar Kampus Merdeka menjadi Inkubator desa menjadi Desa Pancasila mencapai
tujuan SDGs
Target Desa Emas, SDGs / SDGs DESA
PRIORITIES FOR THE USE OF VILLAGE FUNDS 2021 FOCUSING ON VILLAGE SDGs
According to Permendesa No. 13 of 2020 concerning Priority for the Use of Village Funds in 2021

Contribute 74 percent (222


Indicators) to the
achievement of sustainable
national goals.

91 percent of Indonesia's territory


is village, 11 national sustainable
development goals are closely
related to village territory, 43
percent of Indonesia's
population is in the village

As of September 2020, 27 Governor


Regulations for Regional Action
Plans

Al-Maun, Al Hasyr 7, Al Anbiyaa


105, Ar Raad 11,Yusuf 47
KPI Pancasila (Maqashid Sharia)
INDUSTRI DESA DI TANAH LAUT KALSEL

Nilai Asset Pabrik 150 Milyar


Saweran Petani 100 rb/bulan

Pabrik Sawit milik Petani dari 4


Desa di Tanah Laut Kalsel

9
INDUSTRI DESA DI KABUPATEN INDRAMAYU

Sumber: Iwan A Fuad, Komisioner BWI & Ketua GDE


CONTOH: PETA JALAN “ ” VILLAGE DI JEPANG

Agro
Dimana lokasi untuk kawasan Agroforestry,
misal Fertigasi, Porang atau Herbal, atau
ternak, RPH, Cold Chain & Industri
olahannya
Marine
Dimana lokasi untuk kawasan Marine dan
Industri Olahannya
Medicaltourism
Dimana lokasi untuk wisata sehat, herbal
dan ethno wellness serta caregiver facility
Art
Dimana lokasi untuk kawasan pengrajin dan
tempat kulineri serta festive
Retirement Area (Jepang Model)
Kawasan ini di batasi infrastruktur terpadu
dari kawasan industri Agro dan Marine,
namun dekat dengan industri kretif, didisain
agar pensiunan global dari Jepang, Korea
Eropa, NZ, dan China betah disana.
Dimana kawasan nursing home area,
homecare, caregiver facility, daycare
dll.Tempat Ibadah, di Jepangpun disediakan
mesid karena caregiver banyak dari
Indonesia.
Application|Desa-MU sebagai teaching factory PRODUK UMKM

Penjualan Fisik:
Payment:
• PLN voucher: • Mini market Logistik:
• PAM • HP • UKM • TIKI
• Telkom • Game

Kinik: Farmasi: Kiriman: Jual Motor:


• PUSKESMAS • Apotek • Uang antar • Multi Finance
Kelurahan

Pajak:
Perbankan: • PBB Lainnya
• Branchless • BPHTB
Banking

Stock Non Stock


Switching
Klinik Farmasi Mini: Kontrol uang
Market Layanan Jasa Kontrol transaksi
Logistik Monitoring
Lebih Banyak
Dampak Sosial Lapangan
& Ekonomi Kerja di Desa
Lebih Tinggi

Dari, Oleh & Untuk


Industri
menciptakan Santri/Warga
infrastruktur dan Pabrik 1)
meningkatkan Kecil Desa
pembangunan
sosial dan ekonomi
TEACHING FACTORY

Pemasangan
oleh warga
desa

Sumber :IPB dimodifikasi 37


II FENOMENA PORANG
PEMULUNG MILIARDER
LIHAT DI ACARA LIHAT DI ACARA LIHAT JUGA

KICK ANDY HITAM PUTIH MED SOS


https://www.youtube.com/wa https://www.youtube.com/watch
tch?v=bjd-f06OkS8 ?v=FuQPNNZV7i0

MANTAN PEMULUNG MENJADI MILYARDER SETELAH TANAM PORANG


bAPA pAIDI

Sumber: Paidi Indo Porang


Porang adalah tumbuhan mirip dengan suweg/walur/
Iles Iles tetapi porang bukan suweg/iles-iles ataupun
walur, memang serupa kalau hanya sekilas.
Nama Latin : Amorphophallus Muelleri Nama
Jepang : Konjac

KATAK / BULBIL POHON PORANG UMBI PORANG


Sumber: Paidi Indo Porang
PERBEDAAN PORANG / SUWEG / ILES-ILES / WALUR
HANYA PORANG YANG ADA KATAK/BULBIL DI DAHANNYA

KATAK/BULBIL DI
DAHAN PORANG

Sumber: Paidi Indo Porang


DISKUSI DAN KUNJUNGAN KE DESA BUDIDAYA PORANG MADIUN KUNKER KE UNIVERSITAS BRAWIJAYA DISKUSI PORANG
MENGAPA PORANG ? Amorphopallus Muelleri

 Porang berkembang dengan baik ( dengan pencahayaan dari 60-70%).

 kualitas tegakan naungan yang bagus

 menghindari pembalakan liar

 Hindari padang rumput liar

 Hindari kebakaran hutan

 Hentikan erosi

 Nilai ekonomi tinggi dan produktif

 Meningkatkan pendapatan masyarakat

 Meningkatkan pekerjaan
Sumber: Prof DR Edi Santosa SP Msi IPB
TAXONOMY
Divisio : Spermatopyhta
Sub division: Angiospermae
Klas : Monocotyledonae
Ordo : Araceales
Family : Araceae
Genus : Amorphopallus
Spesies : Amorphopallus Muelleri / Onchophyllus PORANG)

3
Sumber: Prof DR Edi Santosa SP Msi IPB
KULTIVASI PORANG DI KABUPATEN MADIUN

No. Kec. Area Produksi Produksi


( Ha ) Umbi Basah Chip
(Ton ) (Ton )
1. Saradan 1.083 6.227,25 1.058,63

2. Pilangkenceng 80 440 74,80

3. Gemarang 50 275 46,75

4. Kare 91 500,50 85,09

5. Dagangan 143 726,90 123,57

6. Dolopo 32 174 29,58

7. Wonoasri 5 27,50 4,68

8. Madiun 4 22 3,74

9. Wungu 11 60,50 10,29

Amount 1.499 8.453,65 1.437,13

4
Sumber: Prof DR Edi Santosa SP Msi IPB
TEHNIK KULTIVASI

Posisi lokasi:
Stand Shade (Dengan petir 60-70%)
Tanah miring dan drainase bagus (sistem Gulud dan lokasi dasar)
tanah kesuburan

Sumber: Prof DR Edi Santosa SP Msi IPB


Perkembang Biakan Porang
1. Bunga (Bibit Porang):
Biasanya muncul setelah 3 tahun. Baunya
seperti bangkai, kalau sudah tua akan
berubah merah, nah ini yang kita semaikan
untuk bibit.

2. Katak/bulbil :
Katak/bubil adalah buah yang tumbuh di
cabang tangkai porang. Katak ini satu
musim pun bisa dipanen. Ini yang dijadikan
bibit.

3. Umbi:
dikatakan porang kecil. bibit jenis ini
kalau kita tanam lebih cepat panen

Sumber: Paidi Indo Porang


SUMBER BENIH / BENIH PORANG

1. Benih Porang

2. Bubil / Katak

3. Umbi Porang

Sumber: Prof DR Edi Santosa SP Msi IPB


LAPANGAN PORANG DI GUNUNG TANPA PELINDUNG

Sumber: Prof DR Edi Santosa SP Msi IPB


PANEN PORANG

Jumlah Panen :
Rata rata Petani : 4 Ton /Ha
Pola Rata rata : 10 -15 Ton/Ha

Sumber: Prof DR Edi Santosa SP Msi IPB


TEKNOLOGI PENGELOLAAN CHIP PORANG
Perlakuan :
Ø Pengelupasan kulit
Ø Mengiris 3-5 mm
Ø Perendaman Natrium meta bisulfit 1500 ppm sekitar 10 menit
Keripik Porang Harga : Rp 15.000/Kg (2019)
Rendemen : 15%

Harga Keriik / Chip Porang ( Produk Petani ) : Rp 20 .000 – Rp 25.000/Kg (2019)


Rendemen : 14 – 17 %
9
Sumber: Prof DR Edi Santosa SP Msi IPB
MIKROSTRUKTUR TEPUNG PORANG MENTAH DENGAN PREMIX TEPUNG PORANG

PREMIX TEPUNG PORANG IMPOR TEPUNG PORANG

Glukomannan

Glukomannan

Komponen
non-
glukomannan

Kalsium oksalat

Kalsium oksalat 10
Sumber: Prof DR Edi Santosa SP Msi IPB
PASAR PRODUK GLUKOMANAN (2019)
Glukomanan organik alami 80% dalam jumlah besar
Ekstrak Konjak Kualitas Terbaik Glukomanan 90%

Harga FOB US $50-


500/Kg Harga FOB : US $110-200/Kg
Xian Lyphar Biotech Co., Ltd. Xi'an Realin Biotechnology Co., Ltd.
Contact Details Contact Details
China (Mainland) China (Mainland)
Food additive Glucomannan 95% 90% Ekstrak Konjak Berkualitas Tinggi Glukomanan 90%

Harga FOB: US $16-25/Kg


Y&L Biotech Co., Ltd.
Contact Details
China (Mainland)\

Harga FOB: US $1-2000/Kg


Shaanxi Sciphar Hi-Tech Industry Co., Ltd.
Contact Details
China (Mainland)
11
Sumber: Prof DR Edi Santosa SP Msi IPB
BEBERAPA MANFAAT PORANG (KOMERSIALISASI)
1. Bahan Makanan & Minuman
Ramen, Konyaku, Beras Shiratak

2. Bahan Biomaterial & Tekstil

3. Bahan Baku Kosmetik & Farmasi


Cangkang Kapsul & Jelli

4. Bahan Lem Ramah Lingkungan


Islator Listrik, Penjernih air

5. Komponen Pesawat Terbang

Di dalam porang terdapat kandungan zat Glucomannan. Zat Glucomannan ini


merupakan serat yang larut dalam air. Zat ini berfungsi sebagai emulsifier atau
pengental.
Sumber: Prof DR Edi Santosa SP Msi IPB dan Paidi Indo Porang
INVESTASI PABRIK (2019)
No. Deskripsi Jumlah (Rp) Telpon

1. Varietas Porang Unggulan - Pm- Pusat Penelitian / Universitas


2. Lokasi Pabrik -Pm- 1. Beli Lahan
(3000 m2 ) 2. Investasi Masyarakat / Jimpitan
3. Pasokan Bahan Baku 5 Miliar Secara bertahap untuk mencapai Kapasitas
( 2000 ton Porang Basah) Pabrik Produk ( 2000ton/Wet Root)
Termasuk proses tepung sampai
mengandung 85 % Glukomanan

4. Peralatan/Mesin/ 5 Miliar 1. Pencuci Porang


Perawatan Gudang Porang 2. Pemotong Porang
3. Chip / Keripik Porang
4. Pembubukan / Pulverization
5. Pengemasan/ Packing

Total Jumlah 10 Miliar


Sumber: Prof DR Edi Santosa SP Msi IPB
PENDAPATAN (2019)
NO. PRODUK PENDAPATAN /
TAHUN
1. PORANG-GLUKOMANNAN 100 Billion
FLAVOUR/EXTRACT (85%)

14
``Sumber: Prof DR Edi Santosa SP Msi IPB
KERJASAMA/PENYALURAN HASIL PANEN PORANG
1. PT. PAIDI INDO PORANG
Jl. Giringan, Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

2. PT AMBIKO
JL. Melikan Kejapanan, Carat, Kec. Gempol, Kab, Pasuruan, Jawa Timur.

3. PT RAJAWALI PENTA NUSANTARA


Jl. Kalianak Timur, Genting Kalianak, Kec. Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur.

4. PT Asia Prima Konjac


Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

5. Pabrik Penepungan Porang


Templek, Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

6. CV PORANG CENTER INDO


Sidomulyo, Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

7. CV Sanindo Putra
JL. Cijagra No. 22 Desa, Cilampeni, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

8. Serayu Agro Proccesing (SAP)


Serayu Karanganyar, Kec. Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

9. Star Konjac Nusantara


Alamat : Semarang, Jawa Tengah.
Sumber: Paidi Indo Porang
III INDUSTRI DESA PORANG
INKUBASI DESA EMAS STEBANK
PETA JALAN AGROBISNIS DI DESA
Peta Jalan Pengembangan Agrobisnid di Desa (OVOF)

1) Latar Belakang
§ Konsep program Satu Desa Satu Industrri atau One Village One Factory (OVOF) adalah
mengembangkan produk atau layanan dengan identitas kumpulan desa satu kabupaten untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan dan kesempatan kerja.
§ Peran program OVOF di lihat dapat mendukung subtitusi impor dan ekspor memenuhi
permintaan pasar nasional dan internasional dalam mempromosikan keragaman pilihan produk
lokal halal.
§ Melalui program Merdeka Belajar & Kampus Merdeka maka Kampus, khususnya STEBank bisa
mereplikasi Pendidikan & Inkubasi Desa EMAS untuk para calon pengusaha UMKM Desa
khususnya yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama atau Koperasi akan diberikan paparan
dan bimbingan dalam merambah bidang kewirausahaan dengan baik agar dapat bersaing dengan
produk tersebut di pasaran dengan harga yang wajar.
§ One stop center atau Satu Pusat Layanan Terpadu adalah solusi terbaik untuk menghindari
tengkulak yang terlibat untuk memasarkan produk
Peta Jalan Pengembangan Agrobisnid di Desa (OVOF)

2) Tujuan

Tujuan keseluruhan dari program tidak hanya untuk menciptakan atau menghasilkan Social
Entrepreneur berbasis Tehnologi yang sukses tetapi lebih dari itu, yaitu
Ø Untuk meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak pendapatan.
Ø Untuk memperkuat komunitas lokal dengan kegiatan sosial ekonomi yang layak.
Ø Mewujudkan identitas One Village One Factory (OVOF) dengan nilai ekonomi yang
mampu bersaing di tingkat Nasional dan Internasional. Produk harus Halal-
Higienis-Hearthy - Healthy- Tasty
Ø Pemanfaatan sumber daya lokal
Ø Menciptakan peluang penghasilan bagi masyarakat lokal
Ø Penciptaan kesempatan kerja melalui Satu Desa Satu Industri
Ø Arah penciptaan dan industri spin-off
Ø Pemanfaatan sumber daya angkatan muda
Peta Jalan Pengembangan Agrobisnid di Desa (OVOF)

1) Identitas Program

Mengangkat produk lokal sebagai industri yang


layak sejalan dengan perkembangan produk
pasar domestik dan internasional yang semakin
kompetitif

Entrepreneur Industri Produk


menciptakan wirausahawan menciptakan standar menciptakan produk unik
dan sosial entrepreneur industri untuk UKMK yang dapat
memastikan kreativitas dan komersial melalui model memperkenalkan
inovasi melalui kegiatan bisnis yang layak dan keunggulan daerah atau
sosial ekonomi bagi memiliki rantai nilai ekonomi lokal yang dapat
masyarakat memberikan identitas pada
daerah tersebut
Peningkatan pendapatan dan pada gilirannya akan mempengaruhi kesejahteraan
masyarakat pada umumnya dan masyarakat setempat pada khususnya.

Pengembangan program OVOF adalah untuk mendorong produk lokal sebagai industri
halal yang layak sejalan dengan pengembangan wirausahawan giat.
Peta Jalan Pengembangan Agrobisnid di Desa (OVOF)

2) Produk Halal OVOF (SDSI) Kriteria penentuan produk OVOF adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan yang Melibatkan Masyarakat Lokal.


 Untuk membedakan produk OVOF
Suatu proyek yang dilaksanakan oleh
dibandingkan dengan produk industri
kelompok/koperasi/asosiasi/perusahaan swasta dalam mata
lainnya, maka diperkenalkan kriteria
rantai industri yang melibatkan masyarakat setempat.
penentuan produk OVOF.
2. Produk Unik
 Hanya produk yang memenuhi
Produk-produk tersebut memiliki keunikan/keunggulan yang
setidaknya tiga kriteria yang akan
dapat memberikan identitas lokal atau citra daerah.
diakui sebagai produk OVOF.
3. Menggunakan Sumber Daya Lokal
Produk yang menggunakan sumber daya lokal seperti bahan
baku, sumber daya manusia yang terampil, budaya dan
keindahan alam.

4. Penciptaan Rantai Nilai Ekonomi


Menciptakan rantai nilai ekonomi yang saling mendukung dan
menggerakkan suatu proyek baik pada sumber pasokan
bahan baku, produksi, penyiapan, grading, pelabelan,
pengemasan, distribusi, pemasaran dan sebagainya. Aktivitas
di sepanjang rantai nilai di setiap proyek akan menambah nilai
produk.

5. Kesempatan kerja
Menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal.
Peta Jalan Pengembangan Agrobisnid di Desa (OVOF)

3) Mengklasterisasi Proyek OVOF


 Pengelompokan Proyek OVOF dibagi menjadi klaster atau lini usaha berdasarkan kapasitas pengusaha, daya jual
produk dan bahan baku.

 Secara keseluruhan klaster terbagi menjadi 4 klaster produk dan 1 klster product support sebagai berikut :

Klaster Produk: Klaster Dukungan Produk:

1. Produk Makanan / Minuman Halal 1. Promosi, Pemasaran dan Pengembangan


Meliputi acara perusahaan industri makanan dan minuman Kewirausahaan
berbasis peternakan (pertanian, perikanan, peternakan dan Memberikan pelayanan dalam hal pemasaran
kehutanan). dan promosi produk serta memberikan
pelatihan sesuai kebutuhan seorang wirausaha
2. Homestay .
Meliputi penyediaan akomodasi dan aktivitas di tempat-tempat 2. Pelatihan & Inkubasi Desa EMAS
wisata untuk merasakan keunikan gaya hidup dan aktivitas Edukasi Patriot Desa & Implementasi 5 Pilar
ekonomi lokal. Gerakan Desa EMAS menuju Satu Desa Satu
Industri
3. Kerajinan Pedesaan
Termasuk perusahaan dan produksi kerajinan tangan yang 3. Digitalisasi (Big Data)
dibuat dari sumber daya dan keterampilan lokal. Edukasi-Konsumsi -Distribusi-Transaksi-
Produksi berbasis Digitalisasi
4. Kesehatan Produk / Layanan
Meliputi produksi/pelayanan kesehatan baik berupa makanan
maupun non makanan dan jasa berbasis produk tersebut.
Peta Jalan Pengembangan Agrobisnid di Desa (OVOF)

4) Kerangka Kerja & Program Pengembangan Halal Industri (SDSI)

Fase 1: Dasar & Bangkit Fase 2: Maju & Terbang


(2 - 3 Tahun) (2 Tahun)

Dasar Bangkit Maju Terbang

§ Peningkatan
§ Perluasan
§ Premis teknologi, teknik
§ Penelitian & pasar bekerja
Perbaikan dan kualitas
Pengembangan sama dengan
§ Infrastruktur produksi
(R&D) pemerintah,
§ Ekspansi modal
& Fasilitas § Kualitas / BUMN, LSM,
§ Penguatan
§ Pelatihan & Kepatuhan manajemen
dan sektor
Bimbingan swasta
Standar § Mendorong
§ Bahan baku § Menjadi
§ Ekspansi Pasar produk untuk
perusahaan
§ Pemasaran § merek mencapai standar
induk
& Promosi internasional

Peran : Kementerian / lembaga untuk fokus & mendukung


kementerian / lembaga untuk fokus & dukungan
programnya untuk memberikan saran / pinjaman bantuan / dll
Coaching, mentoring, perusahaan
Area Fokus : seleksi, wirausahawan adalah Coaching, mentoring perusahaan induk
didorong untuk melakukan proyek 40
dalam kelompok
PELATIHAN & INKUBASI DESA EMAS

Produksi Primer Layanan yang diberikan mencakup semua


tahapan INDUSTRI PERTANIAN & MAKANAN
Panen rantai nilai.

Ø Pelatihan Hitozukuri Monozukuri


Penangana Paska Panen
Ø Uji tuntas teknologi-bisnis & Studi Kelayakan
Ø Produksi Makanan & Pengembangan Proses
Pengolahan/Proses Ø Jaminan Kualitas Makanan & Konsultasi
Keamanan Pangan
Pengemasan
Ø Layanan Pengembangan & Inovasi Teknologi
Ø Kebijakan, Strategi, Studi Ekonomi
Ø Layanan Manajemen Program/Proyek
Distribusi &
Logistik

Retail
Investor &
Bank, VC

ABCDEFGH
Fakultas Pertanian MBKM
Technical Assistance
dan LSM Pertanian
dan Off taker Hasil
Jaringan Pendukung (input ;
Pertanian
bibit, pupuk, teknologi, etc.)

Kelompok Tani dan


KUBe Anggota
Apex Desa Kampus Desa Emas,
Dana Pemerintah dan
Swasta (APBN, PKBL, Konsultan Asosiet
dan Comdev)

Koperasi & BUMDeSya


Capacity Building Koperasi Petani : Sistem
Operasional, Standardisasi, SOP, Pendidikan SDM,
Product Development, Marketing Network etc
Legal Framework BUMDesya LKMS, KSPPS/USPPS

Feasibility study & Business plan pendirian


BUMDesya/Koperasi/LKMS

Standar Operation Prosedure (SOP) LKMS & Kelompok

IT System LKMS Desanet/eMF (Desatech, Sadigi, Coindes)

Pengembangan Patriot Desa (SDM) LKMS dan kelompok

Pelatihan teknis : teknis produksi, penanganan hama dan penyakit,


penanganan paska panen

Pendampingan KKMB dan Inkubasi (Fasilitasi funding) LKMS


1. Manajemen Kelompok
2. Sistem Tanggung Renteng Target :
Patriot Desa dan 3. Manajemen Kas Kelompok yang
Kelompok solid, mandiri,
4. Training SDM dan Teknis berkembang dan
5. Pendampingan Kelompok professional

Inkubasi Desa Emas


Captive
Kampus Desa Emas
(STEBANK) market

1. Legal Framework
Target :
BUMDes/ 2. Feasibility study dan Buzplan
LKM yang sehat,
Koperasi 3. SOP mandiri dan
4. IT Sistem profesional
5. Pendampingan dan KKMB
(Fasilitasi Funding)
OPTIMASI TEKNOLOGI UNTUK MEMBANGUN INDUSTRI
PENGOLAHAN PORANG BERORIENTASI PASAR
Pasar potensial
(finished food
industry),
Optimasi Inovasi Teknologi Marketing (STP,
komponen yang Proses, Teknologi Promosi, Selling
ada Mesin dan QMS Skill)

SISTEM
SISTEM
PASAR

SISTEM
PORANG SISTEM - PASAR
SEGAR DAN PENGOLAHAN PRODUK KONSUMEN
SOLVENT

LOGISTIK
LOGISTIK
LOGISTIK

- PASAR INDUSTRI
- PASAR FOOD
SERVICE
Melakukan
Translasi dan Melahirkan
Transformasi “Feature, Benefit
Dengan Benar dan Advantage”
Untuk “Scale up” Glukomanan

Sumber: Pachira, Mukhlis Bahrany, diolah kembali


MEMBANGUN
KEUNGGULAN DISTINGTIF PORANG
SEGAR DAN
SOLVENT
Keunggulan Komperatif
(Comperative Advantage)

TEKNOLOGI
PROSES DAN
TEKNOLOGI MESIN
(HASIL REKAYASA)

Keunggulan Kompetitif
(Competitive Advantage)

GLUKOMANAN

Keunggulan Distingtif
(Dintinctive Advantage)

Sumber: Pachira, Mukhlis Bahrany, diolah kembali


INGREDIENT) DARI PORANG
BAHAN BAKU OLAHAN (FOOD
GLUKOMANAN &
1 COMPOUNDED
GLUCOMANNAN

2
STARCH & COMPO-
UNDED STARCH DAN
MODIFIED STARCH

FIBER &
3 COMPOUNDED
FIBER

Sumber: Pachira, Mukhlis Bahrany, diolah kembali


SEGMENTASI PASAR
GLUKOMANAN DAN 1 INDUSTRI JELLY, PUDDING DAN
CONFECTIONERY LAINNYA
COMPOUNDED NYA
2 INDUSTRI NODDLE, SPAGHETTI, MACARONI

INDUSTRI BAKING INGREDIENT (BREAD


3 FILLING, DLL)

INDUSTRI PENGOLAHAN DAGING (BASO,

4 SOSIS, KEBAB, NUGGET, CORNED BEEF)

INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU

5
(CHOCOLATE MILK, YOGHURT, SKM)

INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN (SURIMI,


6 BASO IKAN, , BASO UDANG, BASO
KEPITING, EMPEK-EMPEK, FISH STICK,

7 INDUSTRI SAOS, MAYONNAISE DAN PASTE

Sumber: Pachira, Mukhlis Bahrany, dioleh kembali



Tahukah kamu
(orang) yang
mendustakan
agama?
Maka itulah
orang yang
menghardik
dan tidak
mendorong
memberi
makan orang


miskin. anak
Sesungguhnya yatim,
Allah tidak
akan
mengubah
keadaan suatu
kaum sebelum
mereka
mengubah
keadaan diri
mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai