Anda di halaman 1dari 94

Minyak Goreng

MEREK DAGANG NO. IDM000364691

Produksi : PT. Mitra Genesaret Agrindo


Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku

PENDAHULUAN
Seram adalah sebuah pulau yang
terletak di Propinsi Maluku
Tengah, berpotensi besar
penghasil kelapa, berpeluang
besar untuk pembangunan pabrik
pengolahan minyak goreng yang
berasal dari kelapa dalam
(coconut).
Minyak goreng merupakan salah
satu kebutuhan pokok yang
diperlukan sehari-hari dalam
keluarga untuk memasak,
menggoreng dan sebagai bahan
campuran obat-obatan.

PETA
PROPINSI MALUKU
& PULAU SERAM

SUSUNAN PENGURUS
(PRINCIPLE OFFICER)
Komisaris Utama (President Commisioner)

Carol Daniel Kadang, SE, MM


Direktur Utama (President Director)

Marco Silvano Lewa


Direktur (Director)

Edi Susanto

ALAMAT PERUSAHAAN
(ADDRESS OF COMPANY)
Kantor Pusat :
Graha MC3
Jln. Galaxy Raya Blok A No.88 A-B,
Jakasampurna Bekasi Selatan
Bekasi Jawa Barat, 17145
Telephone : +62-21-8841654
Facsimile : +62-21-8841654
Kantor Cabang :
Jln. Mr. Latuharhary, RT 003/RW 03
Kecamatan Urimesing, Nusaniwe,
Ambon - Propinsi Maluku, 97113
Kantor Lokasi / Pabrik :
Jln. Trans Seram, Desa Lesluru, Kecamatan TNS,
Kabupaten Maluku Tengah(Pulau Seram), Propinsi Maluku

LOKASI PABRIK
(LOCATION OF FACTORY)
Jln. Trans Seram, Desa Lesluru, Kecamatan TNS,
Kabupaten Maluku Tengah (Pulau Seram),
Propinsi Maluku
TIPE PERUSAHAAN
(TYPE OF COMPANY)
Perusahaan Milik Perorangan
(Private Company)
PEMEGANG SAHAM
(SHARE HOLDER)
1. CAROL DANIEL KADANG, SE, MM : 96 %
2. MARCO LEWA : 4 %

LOKASI PABRIK
LOKASI DAN RUTE PERJALANAN KE PABRIK
Lokasi Pabrik Minyak Goreng Magenco terletak di depan jalan utama
Trans-Seram, di Desa Leslurus, Kecamatan TNS (Teo Nila Sarua),
Kabupaten Maluku Tengah-Pulau Seram, Propinsi Maluku.
Lokasi Pabrik dapat dicapai dari kota Ambon dengan menggunakan 2
alternatif yaitu : kendaraan mobil dan kapal boat (kapal cepat).
Menggunakan kendaraan mobil dilakukan dengan menempuh
perjalanan 2,5 jam, yakni dari kota Ambon menuju ke pelabuhan Feri
(mengangkut berbagai kendaraan motor, mobil, bis, truck) di Desa
Tulehu, kemudian menyeberang lautan dengan kapal Feri dari
pelabuhan Tulehu di pulau Ambon ke pelabuhan Kairatu di pulau Seram,
ditempuh 1 jam. Dari pelabuhan Kairatu menuju ke lokasi Pabrik di
Desa Leslurus ditempuh dengan kendaraan mobil melalui jalan aspal
Trans-Seram 1,5 jam (kondisi jalan baik).
Menggunakan kapal Boat dilakukan dengan menempuh perjalanan 1
jam, yakni dari kota Ambon dengan kendaraan mobil melalui jalan
aspal menuju ke pelabuhan Kapal Boat (kapasitas 50-200 orang) di
Desa Tulehu, kemudian menyeberang lautan 1 jam dengan Kapal
Boat menuju ke pelabuhan Kapal Boat di Kota Masohi, ibu kota
kabupaten Maluku Tengah. Dari Masohi menuju ke lokasi Pabrik

PT. MITRA GENESARET AGRINDO SEDANG MENYAMPAIKAN


PRESENTASI RENCANA PABRIK PENGOLAHAN MINYAK KELAPA MAGENCO
DEPAN KARYAWAN BALAI PERINDUSTRIAN, DINAS PERINDUSTRIAN & PERDAGANG
PROPINSI MALUKU DI AMBON SELAKU PEMBINA

BADAN HUKUM
DAN
SURAT LEGALITAS
T. MITRA GENESARET AGRIND
(MGA)
Produksi Minyak
Goreng

Pengesahan Badan Hukum PT. MGA


Diterbitkan oleh Menkehukam Republik Indonesia

SURAT KETERANGAN TERDAFTAR PT. MGA


iterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak, Republik Indonesia

Tanda Daftar Perusahaan (TDP) PT. MGA


Diterbitkan oleh Dinas Perindustrian & Perdagangan
Pemerintah Kota Ambon, Propinsi Maluku

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) PT. MGA


Diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Publik
Pemerintah Kota Ambon, Propinsi Maluku

Surat Izin Tempat Usaha (SITU) PT. MGA


Diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Publik
Pemerintah Kota Ambon, Propinsi Maluku

Tanda Daftar Industri (TDI) PT. MGA


Diterbitkan oleh Dinas Perindustrian & Perdagangan
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah

Surat Keterangan Domisili Perusahaan PT. MGA


Diterbitkan oleh Pemerintah Kota Ambon, Propinsi Maluku

URAT PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK & NPWP PT. MG


Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak, Republik Indonesia

IZIN PEMASANGAN IKLAN/REKLAME


Diterbitkan oleh Pemerintah Kota Ambon

SERTIFIKAT MEREK
DAGANG
NO. IDM000364691
DAN ETIKET MEREK
HAK MEREK :
PT. MITRA GENESARET
AGRINDO (MGA),
DITERBITKAN OLEH :
KEMENTRIAN HUKUM
DAN HAK ASASI
MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA

Lembaran-1

Etiket Merek :

SERTIFIKAT MEREK
DAGANG
NO. IDM000364691
DAN ETIKET MEREK
HAK MEREK :
PT. MITRA GENESARET
AGRINDO (MGA),
DITERBITKAN OLEH :
KEMENTRIAN HUKUM
DAN HAK ASASI
MANUSIA
Lembaran-2
REPUBLIK INDONESIA

IZIN PRODUKSI
PIRT NO. 217810301027
AN. FEIKO N. LUHULIMA
(MANAGER PRODUKSI, PT. MGA)
DITERBITKAN OLEH
DINAS KESEHATAN (DINKES)
MALUKU TENGAH
*******
SERTIFIKAT
HYGIENE SANITASI
INDUSTRI RUMAH TANGGA
PRODUKSI PANGAN

RENCANA LEBEL & KEMASAN


MINYAK GORENG MAGENCO
BERDASARKAN
* IZIN PIRT NO : 217810301027
(DIKELUARKAN OLEH DINAS KESEHATAN
MALUKU TENGAH)

* SERTIFIKAT MEREK DAGANG


NO : IDM000364691
(DIKELUARKAN OLEH KEMENTRIAN HUKUM DAN HAK
AZASI MANUSIA)

DIKEMAS OLEH

RENCANA LEBEL & TULISAN PADA LEBEL KEMASAN


BOTOL PLASTIK UKURAN 0,5 LITER

MINYAK GORENG MAGENCO


KEMASAN BOTOL PLASTIK UKURAN 0,5 LITER

RENCANA GAMBAR & TULISAN PADA LEBEL KEMASAN


BOTOL PLASTIK & PALSTIK ISI ULANG UKURAN 1 LITER

MINYAK GORENG MAGENCO


KEMASAN BOTOL PLASTIK UKURAN 1 LITER

RENCANA GAMBAR & TULISAN PADA LEBEL KEMASAN


BOTOL UKURAN 2 LITER

MINYAK GORENG MAGENCO


KEMASAN BOTOL PLASTIK UKURAN 2 LITER

MINYAK GORENG MAGENCO


KEMASAN BOTOL PLASTIK UKURAN 0,5 LITER, 1 LITER, 2 LITER

GAMBAR & TULISAN PADA LEBEL KEMASAN


JIRIGEN PLASTIK 5 LITER

MINYAK GORENG MAGENCO


KEMASAN JIRIGEN PLASTIK UKURAN 5 LITER

PABRIK MINYAK GORENG MAGENCO


PT. MITRA GENESARET AGRINDO

KANTOR & PABRIK

MESS PENGINAPAN DIREKSI & TAMU

MESS, KANTOR & PABRIK, TAMPAK DARI SAMPING

BANGUNAN & DENAH PABRIK


Pabrik Minyak Goreng Magenco di bangun di atas tanah seluas 2 hectar
(20.000 m2) dengan luas bangunan pabrik : 20 m x 20 m, luas bangunan
kantor : 10 m x 10 m, Mess karyawan dengan jumlah 10 kamar : 3m x 3m,
4 m x 4 m. Mess untuk Direksi & Tamu : 10 m x 15 m

PROSES PRODUKSI &


PENGOLAHAN BUAH
KELAPA
MENJADI
MINYAK GORENG
MAGENCO

Skema Proses Produksi


Minyak Goreng Magenco

Bahan Baku & Bahan penolong


Bahan baku utama :
Daging buah yang sudah tua dan tidak busuk.
Bahan penolong :
- Minyak pancing (minyak kelapa hasil
penggorengan pertama kali produksi).
- Bahan bakar (kayu bakar+minyak tanah)
- Kain saring
- Kemasan botol plastik & plastik re-fill

Pohon Kelapa &


Buah Kelapa yang sudah tua

Buah Kelapa yang sudah tua


sebagai Bahan Baku Utama

Peralatan Produksi
1. 1 Buah Mesin Parut Kelapa dengan tenaga Engine kapasitas 500 butir/jam
2. 1 Buah Wajan Penggorengan volume 500 liter, dengan kapasitas penggorengan 125
kg Kelapa Parut Segar (KPS)/ Bath.
3. 6 Buah Jack Press @ kapasitas 132 butir/jam atau 1056 butir/hari
4. Tungku yang disesuaikan dengan Wajan
5. 1 Buah Bak Penirisan
6. 1 Buah Tangki Vacum kapasitas 100 liter / bath / jam. Motor 1,5 HP. Heater 1000 watt,
Pengaduk 200 watt.
7. 1 Unit Filter Press, kapasitas 100 liter/jam. Power Motor 1 Hp
8. 4 Buah pengaduk
9. 4 Buah serokan
10. Timbangan 100 kg
11. 10 Buah bak plastik diameter 60
12. Tangki penampungan dan penyaringan, bahan SS volume 300 liter + kran + tutup
13. 10 Buah ember SS volume 20 liter
14. Tangki penyimpanan SS 1500 liter
15. 5 Buah tangki SS 50 liter
16. Kain saring 20 meter.

Proses Produksi
Proses produksi Minyak Goreng Magenco asal Kelapa Dalam dapat
dilakukan dengan berbagai teknologi, al : pengepresan kopra, teknik
penyantanan, fermentasi, pengeringan semi basah dan
penggorengan kelapa parut segar.
Proses produksi Minyak Goreng Magenco dilakukan dengan
perpaduan antara Proses Pengepresan Semi Basah dan Proses
Penggorengan. Pada proses ini, kelapa parut segar digoreng dalam
wajan penggorengan pada suhu 115 hingga kondisi kelapa semi
basah atau setengah matang (tidak terlalu matang). Kemudian
kelapa parut goreng ditiris kedalam Bak Penirisan, untuk selanjutnya
dipres dengan tekanan tinggi menggunakan alat Jack Press
(pengepresan I) & alat Expleller (pengepresa ke II). Sebagian minyak
hasil penirisan dan hasil pres dapat digunakan sebagai Minyak
Pancing (untuk penggorengan kelapa parut). Minyak hasil pres yang
diperoleh kemudian di saring dengan menggunakan kain saring
sebelum dimasukan ke dalam Tengki Deodorisasi dengan
pemanasan pada suhu 130 selama 6 jam untuk menghilangkan
bau. Minyak hasil Deodorisasi selanjutnya dimasukan kedalam alat
Vacum Evaporator selama 30 menit - 3 jam pada suhu stabil 70 C
dan suhu tekanan 4 Cm Hg untuk menghilangkan kadar airnya.
Minyak hasil Vacum kemudian disaring lagi dengan menggunakan
alat saring Filter Press dan selanjutnya siap untuk dimasukan

Tahap Proses Produksi


1. Kelapa yang sudah dicungkil (dipisahkan daging dari batoknya) kemudian
diparut dengan menggunakan mesin parut kelapa.
2. Panaskan wajan yang berisi minyak hingga suhu mencapai 115C. Masukan
kelapa parut kedalam wajan tadi secara bertahap.
3. Penggorengan kelapa parut dilakukan hingga kondisi kelapa Semi Basah
(tidak terlalu matang).
4. Tiriskan kelapa parut yang sudah digoreng ke dalam bak penirisan. Minyak
tiris ditampung dan dimasukan kembali kedalam wajan penggorengan
sebagai minyak pancing.
5. Kelapa goreng yang sudah ditiris dipress dengan menggunakan alat Jack
Press.
6. Tampung minyak hasil press. Sebagian minyak hasil press dapat juga
digunakan sebagai minyak pancing.
7. Saring minyak dengan alat penyaring/ kain saring.
8. Minyak yang sudah dipress dimasukan kedalam Tangki Vacum selama 30
menit. Suhu minimal 50C dan tekanan minimal -67 cm Hg.
9. Minyak yang telah divacum kemudian disaring kembali dengan
menggunakan alat Filter press.
10. Minyak siap untuk dikemas.

Proses Pengambilan Daging Kelapa


secara manual (Kelapa dipisahkan dari batoknya)

Proses Pemarutan Daging Kelapa


( Menggunakan Mesin Parut )

Proses Penggorengan Kelapa Parut


Menggunakan Wajan Penggorengan
(Wajan didesain permanent dengan Tungku)

Proses Penggorengan Kelapa Parut


(sampai setengah matang/semi basah)

Proses Pemanasan Tungku Penggorengan

Proses Penimbangan Kelapa Parut Segar (KPS)

Proses Penggorengan Kelapa Parut


(Pada suhu 115 hingga kondisi kelapa setengah matang/
tidak terlalu matang/semi basah)

Proses Penirisan Kelapa Parut Goreng


Diatas Bak Penirisan

Proses Pengpresan Kelapa Parut Goreng


(KPS yang telah melalui Bak Penirisan kemudian dipress)

PENGEPRESAN- 1

(ALAT JACK PRESS) PENGEPRESAN- 2 (ALAT EXPELLER)

Proses Pengepresan Kelapa Parut Goreng


(Kelapa Parut Goreng yang telah melalui Bak Penirisan)

Proses Penyaringan dengan menggunakan Kain Saring


(Sebelum Minyak dimasukan kedalam Tengki Deodorisasi))

CONTOH KAIN SARING YANG DILETAKAN DALAM TENGKI DEODORISASI

Proses DEODORISASI (untuk menghilangkan bau)


Proses VACCUM EVAPORATOR (untuk menghilangkan Kadar Air)

Alat VACCUM EVAPORATOR


(untuk menghilangkan Kadar Air)

Proses Penyaringan dengan Filter Press


(Proses Penyaringan Terakhir untuk
menghasilkan Minyak Goreng Magenco)

Minyak Goreng Magenco Hasil Proses Pengolahan


ditampung didalam Tangki Penyimpanan Stainless,
siap untuk dikemas

MINYAK GORENG MAGENCO


( Dikemas dalam Botol Plastik ukuran : 0,5 ltr, 1 ltr, 2 ltr &
Jirgen : 5 ltr )

SIAP UNTUK DIJUAL

Kapasitas Produksi
Jam Kerja di Pabrik per shift : 8 jam
1 Hari : 2 Shift = 16 jam
1 Liter : 8 10 butir kelapa
Kapasitas produksi alat pengolahan Minyak Goreng yang terinstall di Pabrik PT. MGA :
6000 butir / 2 ton Kelapa Parut Segar (KPS) atau setara dengan 600 liter minyak goreng/hari.
Pemakaian Bahan Baku adalah sbb :
1.

Jika 1 Hari Kerja = 1 shift = 8 Jam


1 Kali Bath / penggorengan = 125 kg KPS = 375 butir / 30 menit
1 Hari kerja dapat menggoreng : 16 x 375 butir = 6000 butir

2.

Jika 1 Hari Kerja = 2 shift = 16 Jam


1 Hari kerja dapat menggoreng : 2 x (16 x 375 butir) = 12.000 butir

Kesimpulan :
3. 1 Shift = 600 liter Minyak Goreng Magenco
4. 1 Hari = 2 x 600 liter = 1200 liter (1 hari = 2 shift, membutuhkan 9600 -12.000 butir kelapa)
5. 1 Bulan = 25 x 1200 liter = 30.000 liter, atau setara dengan 30 ton / bulan (jam kerja : 2
shift/hari)
Kapasitas Produksi Minyak Goreng Magenco :
30 ton / bulan atau 360 ton / tahun

HASIL UJI
LABORATORIUM ANALISIS
DAN KALIBRASI
BALAI BESAR INDUSTRI AGRO, BOGOR, JAWA
BARAT
( ANALYTICAL AND CALIBRATION
LABORATORIES CENTER FOR AGRO
BASED INDUSTRY, BOGOR, JAWA BARAT )
******
DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN R.I.
BADAN PENELITIAN & PENGEMBANGAN
INDUSTRI

Syarat Mutu Minyak Goreng


Menurut Standard Nasional Indonesia :
SNI No. 01-3741-1995)

Halaman 1 )

Hasil Uji
Minyak Goreng Magenco
(telah memenuhi standard SNI)
oleh
Laboratorium Analisis & Kalibrasi
Balai Besar Industri Agro
Department Perindustrian RI

Halaman 2 )

Hasil Uji
Minyak Goreng Magenco
(telah memenuhi standard SNI)
oleh
Laboratorium Analisis & Kalibrasi
Balai Besar Industri Agro
Department Perindustrian RI

Halaman 3 )

Hasil Uji
Minyak Goreng Magenco
(telah memenuhi standard SNI)
oleh
Laboratorium Analisis & Kalibrasi
Balai Besar Industri Agro
Department Perindustrian RI

HASIL UJI
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
(PANGAN & BAHAN BERBAHAYA)
BALAI POM DI KOTA AMBON
PROPINSI MALUKU

******
BADAN POM RI

Halaman 1 )

Halaman 2 )

PEMBERSIHAN LAHAN & PENANAMAN BIBIT TUNAS POHON KELAPA


DI LAHAN PERKEBUNAN PT. MGA ( 35 HECTAR )

TUNAS BUAH KELAPA YANG TELAH BERTUMBUH DITANAM


DI PERKEBUNAN PT MGA & DIBERSIHKAN DARI RUMPUT LIAR

PENANAMAN BIBIT POHON KELAPA TUMPANG SARI


DENGAN POHON COKLAT DI PERKEBUNAN PT. MGA

POHON KELAPA HASIL PEMBIBITAN YANG TELAH BERTUMBUH &


MENGHASILKAN BUAH KELAPA DI PERKEBUNAN PT. MGA
( DIPANEN SETIAP 3 BULAN SEKALI )

MENIKMATI KELAPA MUDA DI SIANG HARI


DITENGAH PERKEBUNAN KELAPA PT. MGA

RENCANA PRODUK
SAMPINGAN
DARI :
DAGING KELAPA,
BATOK KELAPA,
AIR KELAPA,
SABUT KELAPA

Pengembangan
Pengembangan Produk
Produk Kelapa
Kelapa
Buah Kelapa

Sabut

Serabut

Tempurung

Serbuk

ATK

Air

Asap Cair Nata de


Coco

Daging

Kecap

Ampas
(Bungkil)

Media Tanam

Jok Mobil
Briket Karbon Aktif
Kerajinan

Minyak Blondo
Pengawetan Ikan

RENCANA PENGEMBANGAN PRODUK MINYAK


KELAPA MURNI
VIRGIN COCONUT OIL (VCO)

(CONTOH MINYAK VCO, PRODUKSI PT. INDOSUCI BARAKA PERDANA)

PRODUK MINYAK GORENG MAGENCO DAN


MINYAK KELAPA MURNI/VIRGIN COCONUT OIL (VCO)
DARI BUAH KELAPA DALAM

PRODUK SAMPINGAN
BUNGKIL KOPRA
UNTUK PAKAN TERNAK
( Dibuat dari Ampas
KelapaPerasan Kelapa Parut )

Isi Kandungan Gizi Bungkil Kelapa - Komposisi


Nutrisi Bahan Makanan
Bungkil Kelapa adalah bahan makanan yang biasa
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Bungkil Kelapa
mengandung energi sebesar 368 kilokalori, protein 23
gram, karbohidrat 40 gram, lemak 15 gram, kalsium 137
miligram, fosfor 433 miligram, dan zat besi 42 miligram.
Selain itu di dalam Bungkil Kelapa juga terkandung vitamin
A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0
miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian
terhadap 100 gram Bungkil Kelapa, dengan jumlah yang
dapat dimakan sebanyak 100 %.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi
Pada Bungkil Kelapa :
Nama Bahan Makanan : Bungkil Kelapa
Nama Lain / Alternatif : Banyaknya Bungkil Kelapa yang diteliti (Food Weight) = 100
gr
Bagian Bungkil Kelapa yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food
Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Bungkil Kelapa = 368 kkal
Jumlah Kandungan Protein Bungkil Kelapa = 23 gr
Jumlah Kandungan Lemak Bungkil Kelapa = 15 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Bungkil Kelapa = 40 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Bungkil Kelapa = 137 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Bungkil Kelapa = 433 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Bungkil Kelapa = 42 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Bungkil Kelapa = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Bungkil Kelapa = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Bungkil Kelapa = 0 mg
Khasiat / Manfaat Bungkil Kelapa : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : B
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Keterangan :

PENAMPUNGAN KULIT KELAPA ( SABUT &


BATOK KELAPA) UNTUK RENCANA
PENGEMBANGAN PRODUK SAMPINGAN

SABUT KULIT KELAPA UNTUK RENCANA


PENGEMBANGAN PRODUK SAMPINGAN

COCOPEAT BLOK DARI SABUT KULIT KELAPA


UNTUK RENCANA
PENGEMBANGAN PRODUK SAMPINGAN
Cara pembuatan Cocopeat blok, secara
sederhana.
Cara ini saya ambil dari proses pembuatan
cocopeat bapak Pani di Lampung.

COCOPEAT BLOK SIAP DI PASARKAN

Lakukan proses penguraian sabut kelapa dengan


memilih kelapa yang sudah tua, memiliki serat
yang matang, sehingga dapat dimanfaatkan
cocofibernya.
Pisahkan antara serat sabut kelapa (cocofiber)
dengan serbuk sabut kelapa (cocopeat)
Kemudian ayak cocopeat untuk memisahkan lagi
serat sabut kelapa yang pendek, sehingga hanya
diperoleh serbuk sabut kelapa yang seragam.
Lakukan proses pengeringan pada cocopeat. ada
juga buyer yang mensyaratkan kadar garam pada
serbuk cocopet dengan kadar 2%, karena itu
sebelum dilakukan pengeringan dilakukan
pencucian, atau pembiaran melalui hujan.
Tingkat kekeringan pada cocopeat harus mencapai
minimal 12% kadar air.
Lakukan proses pencetakan menjadi
cocopeat blok. Ukuran yang diminta biasanya
dimensi 30x30x15cm atau 30x30x20cm dengan
masing-masing ukuran berbobot + 5 kg.
Lakukan proses packing menggunakan plastik
yang diikat kuat menggunakan tali.
Cocopeat blok siap dikirim

KECAP MANIS & KECAP ASIN DARI AIR


KELAPA UNTUK RENCANA PENGEMBANGAN
PRODUK SAMPINGAN

TEKNIK PEMBUATAN KECAP DARI AIR


KELAPA
Pada umumnya pembuatan kecap dari air
kelapa melalui beberapa tahap yaitu:
1. Proses penjernihan air kelapa.
2. Proses persiapan bumbu kecap.
3.
Proses
pemanasan/penggodokan
dan
pengolahan.
4. Proses penyaringan dan penambahan bahan
pengawet.
5. Proses pembotolan/pengepakan.

NATA DE COCO DARI AIR KELAPA UNTUK


RENCANA
PENGEMBANGAN PRODUK SAMPINGAN

BIBIT NATA DE COCO

TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEMPURUNG


UNTUK PRODUK SAMPINGAN
TEMPURUNG
Arang
Tempurung
Tempurung

Liquid
Liquid
Smoke

Briket
Briket

Karbo
Karbo
n
n
Black
Black

Karbon
Karbon
aktif
aktif

Bahan
Bahan
Bakar
Bakar

Filter
Filter &
&
Karet
Karet

Filter
Filter &
&
Absorber
Absorber

(Asap
(Asap Cair)
Cair)
Pengawet
Pengawet
Ikan
Ikan

Gambar
Gambar :: ALAT
ALAT TUNGKU
TUNGKU UNTUK
UNTUK PENGOLAHAN
PENGOLAHAN TEMPURUNG
TEMPURUNG

Gambar : ALAT TUNGKU

ASAP CAIR (LIQUID SMOKE) UNTUK


RENCANA
PENGEMBANGAN PRODUK SAMPINGAN

Komposisi Asap Cair

Fenol
5,13 %
Karbonil 13,28 %
Asam
11,39 %
Browning Indeks 1,18

Uji Bakteri
Pengen Pengence Pengence
ceran 0 ran 10
ran 100
E Coli

21,1

5,8

1,0

S Aureus

23,3

4,9

1,7

P fluorescen

23,9

7,5

3,6

B subtilis

23,8

8,2

1,1

Kesimpulan
Pembuatan asap cair suhu optimal
pada 350-400 oC tidak boleh lebih
tinggi
Asap cair rendemen 52 % dan Arang
31%
Asap cair dapat mengawetkan
makanan terlihat adanya efek
antioksidan, cita rasa asap dengan
pengenceran 10%.
Asap cair dengan pengenceran tinggi

MEMBUAT ARANG BATOK KELAPA


1. Bahan baku tempurung kelapa dikeringkan sehingga pembakaran lebih
cepat tanpa asap mengepul. Bersihkan dari sabut, pasir, dan kotoran
lainnya. Potong tempurung 2,5 cm x 2,5 cm agar dapat mengisi drum lebih
banyak dan matang seragam. Setiap drum menampung 80 kg.
2. Letakkan kayu atau bambu berdiameter 10 cm dan panjang 1 m di tengah
drum sebagai lubang pemasukan umpan bakar seperti daun-daun kering,
ranting-ranting kayu atau percikan minyak tanah. Lantas, isikan
tempurung kelapa hingga penuh. Kayu di tengah drum dicabut perlahanlahan.
3. Bila api terus menyala, tutup drum dan pasang cerobong asap. Buka
lubang udara terbawah di badan drum sedangkan dua lubang udara di
tengah dan di atas ditutup dengan asbes atau tanah liat.
4. Seiring dengan waktu, pembakaran, bahan baku berkurang, maka
tambahkan arang dari bagian atas drum. Pengarangan di bawah (dasar
drum hingga lubang bawah) selesai jika terlihat bara merah. Tutup lubang
udara bawah dan buka lubang udara tengah. Kini giliran bahan baku di
bagian tengah yang terbakar. Ulangi prosedur ini sampai lubang udara
bagian atas yang dibuka untuk pembakaran bahan baku di bagian atas.
5. Proses pengarangan selesai ketika asap dari cerobong tidak pekat dan
berwarna kebiru-biruan. Biasanya berlangsung 6-7 jam tergantung kadar
air tempurung dan kuat lemahnya tiupan angin. Tutup semua lubang udara
dan cerobong asap.
6. Untuk pendinginan, drum harus dalam keadaan hampa udara. Jika tidak,
arang menjadi abu karena api terus bekerja. Gunakan tanah atau pasir
sebagai penutup di bagian atas. Diamkan selama 6 jam.
Keluarkan arang dari drum. Bersihkan arang dari abu dan arang yang belum
matang sempurna. Arang yang matang terlihat mengkilap hitam bersinar jika
dipatahkan.

Gambar : ARANG BATOK KELAPA

NGEPRESAN ARANG TEMPURUNG MENJADI BUBUK &


ENGEPRESAN
BERBENTUK BRIKET
( Dengan Menggunakan Mesin Pres Briket )

Arang Tempurung
kemasan 25 Kg.

Kandungan Tempurung
Air
11,35 %
Selulosa 34,56
Lignin
44,72
Asap Cair
Arang

52,85 %
31,75%

TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA !

Anda mungkin juga menyukai