4

BANTUAN PEMBIAYAAN
PERUMAHAN
BERBASIS TABUNGAN (BP2BT)

D i re k t o r a t J e n d e r a l Pe m b i a y a a n Pe r u m a h a n
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
4 DASAR HUKUM
KEMENTERIAN
KEUANGAN
Peraturan Menkeu No. 168/PMK.05/2015
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016
KEMENTERIAN
PUPR
Peraturan Menteri PUPR No. 18/PRT/M/2017
juncto Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 12/PRT/M/2018,
terkait tata cara penyaluran BP2BT
Keputusan Menteri PUPR No. 857/KPTS/M/2017
terkait
1. Zona Wilayah
2. Batasan Penghasilan
3. Saldo Tabungan Terendah
4. Batasan Harga Rumah Tapak dan Sarusun
5. Biaya Pembangunan Rumah Swadaya,
6. Batasan Luas Tanah dan Luas Lantai Rumah,
7. Batasan Dana BP2BT dan Indeks
PENGERTIAN
BANTUAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN
BERBASIS TABUNGAN (BP2BT)
Bantuan pemerintah bagi MBR yang mempunyai tabungan dalam rangka
perolehan rumah melalui kredit/ pembiayaan Bank Pelaksana.
DANA BP2BT KELOMPOK SASARAN
Digunakan untuk pembayaran sebagian uang MBR perorangan yang berstatus tidak
muka atas pembelian rumah atau sebagian kawin atau pasangan suami isteri dengan
biaya atas pembangunan rumah swadaya. penghasilan tertentu.
DANA MASYARAKAT/ MASYARAKAT
SWADAYA BERPENGHASILAN
Dana yang disediakan oleh Pemohon sebagai RENDAH (MBR)
kontribusi dalam pemenuhan sebagian uang
muka atas pembelian rumah atau sebagian
Masyarakat yang mempunyai
biaya atas pembangunan rumah swadaya.
keterbatasan daya beli sehingga perlu
mendapat dukungan pemerintah untuk
memperoleh atau membangun rumah.
PENGHASILAN KELOMPOK
SASARAN PEMOHON
Seluruh pendapatan bersih yang bersumber dari Kelompok sasaran yang mengajukan
gaji, upah dan/ atau hasil usaha sendiri untuk yang permohonan BP2BT.
berstatus tidak kawin atau gaji, upah dan/ atau
hasil usaha gabungan untuk pasangan suami isteri.
1 2
4 TIGA KOMPONEN UTAMA BP2BT

Dana Masyarakat Minimal

5% dari nilai rumah/RAB
dengan saldo min 2 Jt – 5 Jt
Dana
Masyarakat Dana BP2BTsebesar
6,4 % - 38,8 % dari nilai rumah
dengan maks. Bantuan Rp. 32,4 Jt.

Dana
BP2BT

Kredit/Pembiayaan Bank:
50 % < KPR < 80 %
PEROLEHAN/
Suku Bunga Pasar PEMBANGUNAN RUMAH
dengan batasan maksimal
sebesar (SUN 10th + marjin )
KPR
TARGET BP2BT :
Tahun 2018
Tahun 2018 sebesar 750 Unit
suku bunga maksimal
Tahun 2019 sebesar 51.000 Unit
(7,19+ 5,5 %) = 12,69 %/th
Tahun 2020 sebesar 50.750 Unit

2 3
4 MBR PROFESI *)

KELOMPOK SASARAN Catatan:

1. Kategori Penghasilan Gabungan
untuk Pasangan Suami Isteri
Kelompok Sasaran merupakan MBR ditentukan berdasarkan
perorangan yang berstatus tidak penghasilan yang lebih dominan.
2. Bagi pasangan yang salah-
kawin atau pasangan suami istri satunya tidak bekerja, harus
dengan batasan penghasilan tertentu. melampirkan surat keterangan
tidak bekerja.
Lajang/Duda/ Suami + Istri Pekerja Pekerja
Janda Formal Informal
PERSYARATAN KELOMPOK SASARAN
4. Tabungan minimal 6 bulan (min. saldo: 7. Tidak memiliki rumah untuk pemilikan rumah.
1. Kartu Tanda Penduduk Rp. 2-5 juta, tergantung penghasilan).
(KTP-El). Tabungan di Bank Pelaksana atau Bank
Umum lainnya.

Memiliki lahan atau rumah satu-satunya yang

Akta Nikah (untuk suami istri). 5. 8. rusak total, di atas tanah dengan alas hak yang
2. sah, tidak dalam sengketa untuk pembangunan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Rumah Swadaya.

Belum pernah mendapat subsidi/ bantuan

3. 6. SPT Pajak Penghasilan (PPh) orang 9. perumahan dari Pemerintah Pusat.
Mempunyai penghasilan. pribadi.
Bagi NPWP yang belum 1 tahun, maka
SPT tahun berikutnya.
3 4
4
ZONASI PENGHASILAN BERDASARKAN
Zona 2
TIPE RUMAH
Rumah Tapak Rp. 6 Juta
Rumah Susun Rp. 7,5 Juta
Rumah Swadaya Rp. 6 Juta

ZONA 1
ZONA 2

ZONA 3

Zona I
Zona 3
Rumah Tapak Rp. 6 Juta
Rumah Tapak Rp. 6,5 Juta
Rumah Susun Rp. 7Juta
Rumah Susun Rp. 8,5 Juta
Rumah Swadaya Rp. 6 Juta
Rumah Swadaya Rp. 6,5 Juta

4
4 BATASAN PENGHASILAN, SALDO TABUNGAN,
DANA BP2BT DAN INDEKS PROPERTI

Prinsip Keadilan Program:

Indeks Terhadap Nilai Rumah
Penghasilan
Lebih Rendah
Batasan Maksimal Bantuan

Bantuan
Lebih Besar

Saldo Tabungan Terendah

Semakin Tinggi Penghasilan:
1. Saldo Tabungan Min >> semakin Besar
2. Indeks Bantuan >> semakin Kecil
3. Batasan Maks Bantuan >> semakin Kecil

5 6
4 CARA MENGHITUNG JUMLAH BANTUAN
CONTOH KASUS:
JUMLAH A. Saldo Tabungan Minimal Tabungan min 2 Jt
MBR
01 PENGHASILAN
B. Indeks Bantuan thd Nilai Rumah
C. Jumlah Bantuan Paling Banyak 4 JUTA
Indeks = 27,3 %
Bantuan maks 30,4 Jt

HARGA D. Jumlah Bantuan = B x Harga

02 RUMAH/RAB E. Jumlah Dana Masyarakat (5%) Rumah Bantuan = 27,3 Jt
Rp. 100 Juta Dana Masy. = 5 Jt

JUMLAH F. Jumlah bantuan = D

03 BANTUAN (maksimal sebesar C) Bantuan
27,3 Juta < 30,4 Juta
Rp. 27,3 Juta

UANG MUKA H. Uang Muka = E + F

04 DAN KREDIT
I. Kredit = Harga Rumah – H
(maksimal 80% dari Harga)
UM = 32,3 Juta
KREDIT = 67,7 Jt
Porsi UM = 32,3%
Porsi Kredit = 67,7%

6 7
4 3 TIPE RUMAH LAYAK PROGRAM

1. RUMAH TAPAK 2. SATUAN RUMAH SUSUN

Ketentuan Umum :

• Luas lantai 21 – 36 m2 Dilengkapi dengan :

• Luas tanah 60 – 200 m2 (khusus Rumah Tapak)  Jaringan distribusi air bersih
• Rumah Baru Siap Huni (dibangun Pengembang)  Utilitas jaringan listrik
• Memenuhi persyaratan teknis keselamatan, keamanan, keandalan  Jalan dan drainase lingkungan
dan kenyamanan  Sarana pewadahan sampah

7 8
4
3. RUMAH SWADAYA

Ketentuan Umum :
• Lokasi lahan dapat terhubung:
• Luas lantai 36 < LL < 48 m2  Jaringan distribusi air bersih perpipaan dari PDAM atau sumber air
• Luas tanah < 200 m2 bersih lainnya yang berfungsi;
• Pembangunan Rumah Baru diatas kavling tanah matang  Utilitas jaringan listrik yang berfungsi;
• Pembangunan Rumah Baru pengganti Rumah rusak total  Jalan lingkungan yang berfungsi; dan
• Dibangun di atas tanah dengan alas hak yang sah (SHM)  Drainase lingkungan yang berfungsi atau drainase lainnya.
• Dilengkapi IMB • Tingkat kerusakan bangunan rumah (rusak total)
• Memenuhi persyaratan Rencana teknis bangunan

8 9
4 ZONASI BATASAN HARGA RUMAH Rumah Rumah Susun
Rumah Swadaya
Tapak
DAN RAB RUMAH SWADAYA Harga/m2 Harga/ Unit
Rp. 345,6
Jabodetabek Rp. 9,6 Juta
Juta
Bali Rp. 298,8
Rp. 8,3 Juta
Juta
Rp. 148,5
Rp. 309,6
Nustra Juta Rp. 8,6 Juta
Juta Rp. 110 Juta
Maluku Rp. 7,6 Juta Rp. 273,6Juta
ZONA 1
Maluku Utara Rp. 9,6 Juta Rp. 345,6Juta
ZONA 2 Rp. 142
Kalimantan Rp. 9,9 Juta Rp. 356,4Juta
Juta

ZONA 3

Rumah Susun Rumah

Rumah Tapak
Harga/m2 Harga/ Unit Swadaya

Jawa (selain
Jabodetabek Rp. 7,9 Juta Rp. 284,4 Juta
) Rp. 130 Juta
Sumatera Rp. 9,5 Juta Rp. 342 Juta
Rp. 110 Rumah Susun
Rumah Rumah
Sulawesi Rp. 8,3 Juta Rp. 298,8Juta Juta
Tapak Harga/m2 Harga/ Unit Swadaya
Kepri Rp. 136 Juta Rp. 10 Juta Rp. 360 Juta Rp. 565,2
Papua Rp. 15,7 Juta
Juta
Rp. 205 Juta Rp. 150 Juta
Rp. 385,2
Babel Rp. 8,9 Juta Rp. 320,4 Juta Papua Barat Rp. 10,7Juta
9
Juta
4 PROSES PENYALURAN DANA BP2BT

1. Pembelian Rumah
Menabung dan
Menyiapkan Persyaratan Pengajuan oleh Verifikasi Pengujian oleh
dengan dibantu TFL Pemohon Bank Pelaksana Satker
Penetapan
Penerima Manfaat oleh
Satker

Penerima Manfaat Pencairan Akad Kredit

Menempati Rumah *) Bantuan + SLF
*) Ketentuan Pemanfaatan Rumah:
• Wajib dijadikan tempat tinggal utama.
• Ditempati sejak BAST (untuk pembelian)
• Pemindahtanganan dapat dilakukan setelah rumah ditempati minimal 5 tahun (rumah tapak) dan 20 tahun (sarusun) at
au karena peningkatan ekonomi dan kepentingan penyelesaian kredit Bank Pelaksana
10 11
4
PROSES PENYALURAN DANA BP2BT
2. Pembangunan Rumah
Menabung dan
Pengajuan oleh Verifikasi Pengujian oleh Penetapan Penerima
Menyiapkan Persyaratan
Pemohon Bank Pelaksana Satker Manfaat oleh Satker
dengan dibantu TFL

Akad Kredit

Penerima Manfaat Penyelesaian Pencairan Bantuan Pencairan Kredit

Membangun Rumah
Menempati Rumah*) Pembangunan + Pencairan Tahap Akhir Secara Bertahap

*) Ketentuan Pemanfaatan Rumah: Bertahap sesuai ketentuan Bank

• Wajib dijadikan tempat tinggal utama. dengan Didampingi oleh TFL
• Ditempati sejak SLF (untuk Rumah Swadaya) paling lambat 1 tahun setelahnya
• Pemindahtanganan dapat dilakukan setelah rumah ditempati minimal 5 tahun (rumah tapak) atau karena peningkatan ekonomi dan kepentingan penyelesaian kredit
• Bank Pelaksana. 11 12
4
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DAN BANK PELAKSANA

4 5 Pemerintah Pusat
 Penyediaan Dana BP2BT
Masyarakat
 Menabung
 Menyiapkan
Pengembang
 Membangun Rumah
1  Penetapan
Manfaat
 Pencairan Dana
Penerima

kelengkapan sesuai kriteria

persyaratan  Menyediakan Data
 Menyusun RAB (rumah Sebaran lokasi Kerjasama
Penyediaan TFL
swadaya) Penyaluran
(MoU & PKS)
 Sosialisasi

3
Pemda dan
Program
 Wasdal

Bank Pelaksana
2
BANK PELAKSANA
POKJA PKP  Memfasilitasi
TH 2018: Tabungan
 Pengusulan TFL  Verifikasi
 Pendataan &  Menyediakan
Penyiapan Masy Pembiayaan
 Perijinan (IMB dan  Menyalurkan
SLF) Dana

12 13
4
KERANGKA PROSES PILOT PROJECT BP2BT

13
4
PILOT PROJECT BP2BT
PENYIAPAN PROGRAM
15% • Perumusan Skema dan Regulasi (Permen & Kepmen)
• Penyiapan Pelaksana Program: Satker dan Bank Pelaksana
(MoU dan PKS)
• Penyiapan Anggaran

PENYIAPAN PILOT PROJECT BP2BT

40% • Identifikasi Lokasi Pilot Project
• Pendampingan Kabupaten/Kota Lokasi Pilot Project

PENDATAAN BP2BT
70% • Pendataan Supply Side: Sebaran Rumah Bersubsidi
• Pendataan Demand Side: Masyarakat Minat BP2BT

PILOT PROJECT BP2BT DI PROVINSI

TERPILIH
100% •
•
Total 102.500
Setidaknya 20% Penerima Manfaat dari Segmen Informal
• Setidaknya 10% untuk Pembangunan Rumah Swadaya
• Keberlanjutan dan Pengembangan Program

14
4
ALUR PROSES DEKONSENTRASI: PENYIAPAN DAN
PENDATAAN PILOT PROJECT BP2BT
PUSAT PROVINSI KAB/KOTA TERPILIH

LOKAKARYA PEMBINAAN A
PENDANAAN DAN
BIMBINGAN
SISTEM PEMBIAYAAN
TEKNIS PERUMAHAN

PENDAMPINGAN
B
TOT TABiP PILOT PROJECT
PENDATAAN RUMAH ASN

PENDAMPINGAN C
PILOT PROJECT
PSMP

LOKAKARYA PENYIAPAN D RAKOR

DAFTAR
DAFTAR PRIORITAS
PRIORITAS
KAB/KOTA PILOT
KAB/KOTA PILOT PENDATAAN BIMTEK
EVALUASI PILOT PROJECT PROJECT
BP2BT 1 1 PROJECT
3

RENCANA AKSI
PENDATAAN PENDATAAN
RAKOR PENYIAPAN PILOT
RUMAH MASYARAKAT
PROJECT
2 2 BERSUBSIDI
4A MINAT BP2BT
4B
EVALUASI PENYIAPAN
RAKOR PILOT PROJECT DATA SEBARAN DATA MINAT
3 5 PASOKAN RUMAH PROGRAM BP2BT
(SUPPLY) (DEMAND)
DISELENGGARAKAN
OLEH PEMERINTAH
PUSAT
DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH
PROVINSI DENGAN DANA DEKONSENTRASI 15
4
TIMELINE PENDAMPINGAN PENDATAAN BP2BT
Bimtek
Evaluasi Nasional
ToT TABiP

2018
Sep Oct Nop Dec
Sosialisasi
Penyiapan Pilot Project BP2BT

Rakor 1
Identifikasi Kesiapan Pemkab/Kota
Rakor 2
Rencana Aksi Implementasi BP2BT

Pendataan Potensi dan Minat BP2BT

Bimtek
Bimbingan Teknis Pendataan

Pendataan Rumah Subsidi

Pendataan ke KSM
Pemetaan Minat Masyarakat BP2BT
Rakor 3
Rekapitulasi Data Potensi dan Minat BP2BT
Evaluasi Penyiapan Pilot Project 16
terima kasih.
Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
2018
4
3 LAMPIRAN
CONTOH
SURAT
PERNYATAAN
PEMOHON
DANA BP2BT

17
4

CONTOH
SURAT
PERNYATAAN
STATUS
KEPEMILIKAN
RUMAH

18
4

CONTOH SURAT
PERNYATAAN
PENGHASILAN

19
4

CONTOH
SURAT KONDISI
AWAL TANAH
ATAU RUMAH

20
4

CONTOH
RENCANA
ANGGARAN BIAYA
(RAB)
PEMBANGUNAN
RUMAH

21
4
CONTOH
BP2BT *)
I HARGA RUMAH RP. JUTA 148.50 148.50 148.50 148.50 148.50

SIMULASI
II PENGHASILAN RP. JUTA/BULAN 3.00 3.50 4.00 5.00 6.00

BP2BT DALAM
III TOTAL DOWN PAYMENT (A+B) ****) RP. JUTA 56.40 43.40 37.83 35.83 29.70
A. DANA MASYARAKAT ***) RP. JUTA 24.00 12.00 7.43 7.43 9.06

PEMILIKAN
MINIMAL SALDO TABUNGAN RP. JUTA 2.00 2.00 2.00 2.50 3.00
TAMBAHAN DANA UANG MUKA RP. JUTA 22.00 10.00 5.43 4.93 6.06

RUMAH B. BANTUAN UANG MUKA

(YANG LEBIH KECIL ANTARA B1 DAN B2) RP. JUTA 32.40 31.40 30.40 28.40 20.64
B.1 DALAM RUPIAH
Contoh Harga MAKS BANTUAN UANG MUKA 32.40 31.40 30.40 28.40 26.40
berdasarkan Harga RASIO BANTUAN UANG MUKA
Rumah Tapak paling TERHADAP HARGA RUMAH 21.82% 21.14% 20.47% 19.12% 13.90%
tinggi di B.2 DALAM PERSENTASE
Jabodetabek Zona II MAKS RASIO BANTUAN UANG MUKA
Tahun 2018 TERHADAP HARGA RUMAH 38.80% 32.50% 27.30% 19.40% 13.90%
NILAI BANTUAN UANG MUKA
BERDASARKAN MAKS RASIO 57.62 48.26 40.54 28.81 20.64

IV MAKSIMAL PINJAMAN (I-III) RP. JUTA 92.10 105.10 110.68 112.68 118.80
V TENOR **) BULAN 180.00 180.00 180.00 180.00 180.00
VI CICILAN RP. JUTA/BULAN 1.14 1.30 1.36 1.39 1.46

RASIO CICILAN /PENGHASILAN % 37.84% 37.01% 34.10% 27.77% 24.40%

DEBT TO INCOME RATIO % 21.00% 21.00% 24.00% 24.00% 24.00%
RATIO TOTAL DP/HARGA RUMAH % 37.98% 29.23% 25.47% 24.12% 20.00%
RATIO DANA MASY/HARGA RUMAH % 16.16% 8.08% 5.00% 5.00% 6.10%

*) Asumsi Bunga BP2BT 12,5%

**) Tenor 15 Tahun (180 Bulan)
***) Total komponen Dana Masyarakat dalam BP2BT minimal sebesar 5%
****) Total DP (Gabungan Dana Masy dan Bantuan Uang Muka) minimal 20% dan maksimal 50% dari Harga Rumah 22
4 CONTOH SIMULASI BP2BT UNTUK PEMBANGUNAN RUMAH SWADAYA
I NILAI PERBAIKAN RUMAH SESUAI RAB RP. JUTA 80 JUTA 90 JUTA 100 JUTA 110 JUTA
RP. JUTA/
II PENGHASILAN 3.00 4.00 5.00 6.00 3.00 4.00 5.00 6.00 3.00 4.00 5.00 6.00 3.00 4.00 5.00 6.00
BULAN

III TOTAL DOWN PAYMENT (A+B) ****) RP. JUTA 35.04 25.84 19.52 15.12 36.90 29.07 21.96 17.01 38.40 32.30 24.40 18.90 48.40 35.53 26.84 20.79
A. DANA MASYARAKAT ***) RP. JUTA 4.00 4.00 4.00 4.00 4.50 4.50 4.50 4.50 6.00 5.00 5.00 5.00 16.00 5.50 5.50 5.50 0.05
MINIMAL SALDO TABUNGAN RP. JUTA 2.00 2.00 2.50 3.00 2.00 2.00 2.50 3.00 2.00 2.00 2.50 3.00 2.00 2.00 2.50 3.00 0.05
TAMBAHAN UANG MUKA RP. JUTA 2.00 2.00 1.50 1.00 2.50 2.50 2.00 1.50 4.00 3.00 2.50 2.00 14.00 3.50 3.00 2.50
B. BANTUAN UANG MUKA
RP. JUTA 31.04 21.84 15.52 11.12 32.40 24.57 17.46 12.51 32.40 27.30 19.40 13.90 32.40 30.03 21.34 15.29
(YANG LEBIH KECIL ANTARA B1 DAN B2)
B.1 DALAM RUPIAH
MAKS BANTUAN UANG MUKA 32.40 30.40 28.40 26.40 32.40 30.40 28.40 26.40 32.40 30.40 28.40 26.40 32.40 30.40 28.40 26.40
RASIO BANTUAN UANG MUKA
0.39 0.27 0.19 0.14 0.36 0.27 0.19 0.14 0.32 0.27 0.19 0.14 0.29 0.27 0.19 0.14
TERHADAP HARGA RUMAH
B.2 DALAM PERSENTASE
MAKS RASIO BANTUAN UANG MUKA
0.39 0.27 19.40% 13.90% 0.39 0.27 19.40% 13.90% 0.39 0.27 19.40% 13.90% 0.39 0.27 19.40% 13.90%
TERHADAP HARGA RUMAH
NILAI BANTUAN UANG MUKA
31.04 21.84 15.52 11.12 34.92 24.57 17.46 12.51 38.80 27.30 19.40 13.90 42.68 30.03 21.34 15.29
BERDASARKAN MAKS RASIO

IV JUMLAH PINJAMAN (I-III) RP. JUTA 44.96 54.16 60.48 64.88 53.10 60.93 68.04 72.99 61.60 67.70 75.60 81.10 61.60 74.47 83.16 89.21
BUNGA 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13
V TENOR **) BULAN 120.00 120.00 180.00 180.00 120.00 120.00 180.00 180.00 120.00 120.00 180.00 180.00 120.00 120.00 180.00 180.00
RP. JUTA/
VI CICILAN 0.66 0.79 0.75 0.80 0.78 0.89 0.84 0.90 0.90 0.99 0.93 1.00 0.90 1.09 1.02 1.10
BULAN

RASIO CICILAN /PENGHASILAN % 21.94% 19.82% 14.91% 13.33% 25.91% 22.30% 16.77% 14.99% 30.06% 24.77% 18.64% 16.66% 30.06% 27.25% 20.50% 18.33%
DEBT TO INCOME RATIO % 21.90% 24.00% 24.00% 24.00% 23.40% 24.00% 24.00% 24.00% 24.00% 24.60% 24.00% 24.00% 25.50% 26.10% 24.00% 24.00%
RATIO TOTAL DP/HARGA RUMAH % 43.80% 32.30% 24.40% 18.90% 41.00% 32.30% 24.40% 18.90% 38.40% 32.30% 24.40% 18.90% 44.00% 32.30% 24.40% 18.90%
RATIO DANA MASY/HARGA RUMAH % 5.00% 5.00% 5.00% 5.00% 5.00% 5.00% 5.00% 5.00% 6.00% 5.00% 5.00% 5.00% 14.55% 5.00% 5.00% 5.00%

*) Asumsi Bunga BP2BT 12,5%

**) Tenor 10 Tahun (120 Bulan)
***) Total komponen Dana Masyarakat dalam BP2BT minimal sebesar 5%
****) Total DP (Gabungan Dana Masy dan Bantuan Uang Muka) maksimal 50% dari RAB Pembangunan Rumah Swadaya

23
4 CONTOH SIMULASI PERHITUNGAN BANTUAN YANG LAYAK DITERIMA
Simulasi 1

Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3

Joko, PKL Dilan, Tukang Ojek Galih & Ratna, Pedagang & IRT
Harga
Rp. 3 Juta/bulan Rp. 4 Juta/bulan Rp. 5 Juta/bulan
Rumah/
Indeks: 38,8% Indeks: 27,3% Indeks: 19,4%
RAB
Dana BP2BT maks: 32,4Juta Dana BP2BT maks: 30,4 Juta Dana BP2BT maks: 28,8 Juta
Indeks Bantuan Indeks Bantuan Indeks
Bantuan Layak
X Layak X Layak X
Diterima
[Harga Rumah/RAB] Diterima [Harga Rumah/RAB] Diterima [Harga Rumah/RAB]
70 27.16 27.16 19.11 19.11 13.58 13.58
80 31.04 31.04 21.84 21.84 15.52 15.52 Bantuan semakin
kecil untuk
90 34.92 32.4 24.57 24.57 17.46 17.46 Penghasilan yang
100 38.8 32.4 27.3 27.3 19.4 19.4 lebih besar

130 50.44 32.4 35.49 30.4 25.22 25.22

Semakin tinggi harga rumah Nilai Bantuan tidak boleh melebihi

atau nilai RAB rumah Besaran Dana BP2BT paling banyak
swadaya, maka bantuan yang sesuai Kelompok Penghasilan
layak diterima semakin besar
24 26
4
Uang Muka
Simulasi 2 Dana Masyarakat Kredit
Satuan Dana TOTAL TOTAL
Tabungan Tambahan Bank
Total BP2BT UM
Perbandingan Dana BP2BT untuk Tingkat Penghasilan yang Berbeda Minimal Dana
Untuk Harga Rumah/RAB = Rp. 100 Juta
Kelompok Penghasilan s.d. Rp. 3 Juta/bulan
Rp.
2.0 3.0 5.0 32.4 37.4 62.6 100.0
Porsi Juta
Tabungan % 2.0 3.0 5.0 32.4 37.4 62.6 100.0
semakin
Porsi besar
Dana Kelompok Penghasilan s.d. Rp. 4 Juta/bulan
BP2BT Rp.
2.0 3.0 5.0 27.3 32.3 67.7 100.0
semakin Juta
kecil Porsi
Kredit % 2.0 3.0 5.0 27.3 32.3 67.7 100.0
Bank
semakin Kelompok Penghasilan s.d. Rp. 5 Juta/bulan
besar Rp.
2.5 2.5 5.0 19.4 24.4 75.6 100.0
Juta
% 2.5 2.5 5.0 19.4 24.4 75.6 100.0

Kelompok Penghasilan s.d. Rp. 6 Juta/bulan

Rp.
Joko Dilan Galih & Ratna Hamish & Raisa 3.0 3.1 6.1 13.9 20.0 80.0 100.0
Ojek Pedagang & IRT PNS & Onlineshop Juta
PKL
3 Juta 4 Juta 5 Juta 6 Juta % 3.0 3.1 6.1 13.9 20.0 80.0 100.0

Total Dana Total Uang Muka

Masy. 20 – 50%
≥5% 25 27
4 DAFTAR TABEL HARGA RUMAH TAPAK

26
28 15
4 DAFTAR TABEL HARGA RUMAH SUSUN

27 15
4 DAFTAR TABEL BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH SWADAYA

28 16
BATASAN DANA BP2BT DAN INDEKS

29