PERENCANAAN
KETENAGAKERJAAN
Disampaikan oleh:
Yuli Adiratna, S.H., M.Hum
Kepala Pusat Perencanan Ketenagakerjaan Bimtek Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah 22 – 26 Maret 2021
• ISU STRATEGIS
• PERENCANAAN
KETENAGAKERJAAN
OUTLINE
• 9 LOMPATAN BESAR
KEMNAKER
ISU STRATEGIS
DINAMIKA KEPENDUDUKAN PEMERINTAH
Bonus Demografi diperkirakan Pemerintah perlu menyusun
akan mencapai puncaknya pada perencanaan dan implementasi
2030 kebijakan yang tepat sasaran
dengan mempertimbangkan
berbagai isu strategis
Milenial+Gen Z+Post
Gen Z
174.792.380 orang
Profil Ketenagakerjaan Umum Indonesia (Agustus 2020)
INFORMAL FORMAL
60,47% 39,53%
COVID-19
47.4% Merugikan
0.8% Menguntungkan
10 JENIS PEKERJAAN YANG PALING BANYAK DI-PHK 10 JENIS PEKERJAAN YANG PALING BANYAK DIRUMAHKAN
Agen Dan Perantara Penjualan Dan Pembelian 10.1% Pekerja Penjualan Lainnya 17.1%
Transportasi dan Operator Alat Berat (Transportation and Material Moving) 2% 18% 44% 26%
Penjualan dan yang terkait dengan penjualan (Sales and Related) 0%16% 32% 50%
Layanan Keamanan dan Keselamatan (Protective Service) 4% 18% 36% 38%
Produksi (Production) 2% 20% 32% 42%
Perawatan dan Pelayanan Pribadi (Personal Care and Service) 4% 18% 32% 42%
Kantor dan Administrasi (Office and Administrative Support) 14% 44% 24% 16%
Militer (Military Specific) 8% 20% 46% 20%
Manajemen (Management) 0%16% 42% 38%
Kehidupan, fisik, dan ilmu-ilmu Sosial (Life, Physical, and Social Science) 6% 12% 48% 28%
Hukum (Legal) 0% 20% 50% 28%
Instalasi, Pemeliharaan, dan Perbaikan (Installation, Maintenance, and Repair) 6% 18% 50% 24%
Dukungan kesehatan (Healthcare Support) 2% 18% 20% 54%
Praktisi dan teknisi kesehatan (Healthcare Practicioners and Technical) 2% 16% 26% 50%
Persiapan dan Penyajian terkait makanan (Food Preparation and Serving Related) 12% 16% 34% 34%
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (Farming, Fishing, and Forestry) 14% 18% 36% 22%
Pendidikan dan pelatihan (Education, Training, and Library) 0% 26% 20% 52%
Konstruksi dan Ekstraksi (Construction and Extraxtion) 4% 6% 44% 40%
Komputer dan Matematika (Computer and Mathematical) 2% 10% 26% 60%
Layanan komunitas dan Sosial (Community and Social Service) 6% 14% 36% 42%
Bisnis dan Operasi Keuangan (Business and Financial Operations) 2% 18% 38% 42%
Pembersihan dan Pemeliharaan Gedung dan Tanah (Building and Ground Cleaning and Maintenance) 10% 24% 42% 20%
Seni, Desain, Hiburan, Olahraga dan Media (Arts, Design, Entertainment, Sports, and Media) 2%4% 26% 64%
Arsitektur dan Keteknikan (Architecture and Engineering) 4% 16% 28% 50%
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Hilang Berkurang Tetap Bertambah
Sumber: Proyeksi Kebutuhan Per Jabatan Kerja di Indonesia, 2018-2030
Dampak Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat
Peluang:
- Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga
2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025
- Terdapat potensi pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton
dari tiga industri: elektronik (15,8 miliar), logistik (9,9 miliar) dan otomotif
(540 miliar) dari tahun 2015-2025 (World Economic Forum).
Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia saat Ini
Sharing economy e-Education e-Government
• Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
Penyusunan Serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja;
• Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja;
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2010 tentang Perencanaan Tenaga Kerja
Makro;
• Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 309 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Perencanaan Tenaga Kerja Provinsi dan Kabupaten/Kota
DESIGN PERENCANAAN TENAGA KERJA
PTK
Integrasi
PTK
PTK PERENCANAAN
PERENCANAAN Penyusunan &
Pelaksanaan
PTK
PTK TENAGA
TENAGA KERJA PTK
MAKRO Pembinaan
KERJA (Teknik &
Metodologi)
MIKRO
PTK
PTK
Evaluasi Pemantauan
PTK PROV, PTK PERUSAHAAN
KAB/KOTA DAN SWASTA
SEKTORAL PROV,
RENCANA TENAGA
KAB/KOTA
RENCANA TENAGA KERJA PERUSAHAAN
KERJA
PROV/KAB/KOTA
SWASTA
SISTEM
SISTEM
PERENCANAAN
PERENCANAAN
TENAGA KERJA
TENAGA KERJA
KENAPA PERLU PERENCANAAN TENAGA KERJA?
1 2 3 4
Hasil PTK adalah Rencana Tenaga Kerja yang berisi:
Undang-undang Nomor 13 Tahun
a. Gambaran tenaga kerja yang tersedia di masa mendatang
2003 Pasal 7 ayat (3) :
b. Gambaran tenaga kerja yang dibutuhkan oleh aktivitas ekonomi di masa
Perencanaan Tenaga Kerja
mendatang
merupakan pedoman atau acuan
c. Gambaran tenaga kerja yang tidak termanfaatkan oleh kegiatan ekonomi
Pembangunan Ketenagakerjaan.
d. Gambaran aktivitas yang dilakukan untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan
KORELASI PERENCANAAN TENAGA KERJA & PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN
: PERANAN STAKEHOLDERS
OUTLINE DAN SUBSTANSI RTK PROVINSI/KAB./KOTA
Gambaran aktivitas yang dilakukan untuk
mengatasi masalah ketenagakerjaan
KONDISI KETENAGAKERJAAN
PROVINSI
TUJUAN PTKD
Mempermudah pelaksanaan
pembangunan ketenagakerjaan yang
meliputi :
• Perluasan kesempatan kerja;
• Peningkatan pendayagunaan tenaga kerja;
• Peningkatan kualitas tenaga kerja;
• Peningkatan produktivitas tenaga kerja;
• e. Peningkatan perlindungan dan kesejahteraan
pekerja.
MANFAAT PTKD
• Pemerintah (pusat, prov, kab/kota) khususnya instansi yang membidangi ketenagakerjaan, akan lebih terarah
dan mudah dalam menyusun program ketenagakerjaan dengan mengacu PTK
1.
• Program ketenagakerjaan yang disusun di setiap tingkat pemerintah menjadi lebih efektif dan efisien karena
didasarkan pada acuan yang akurat dan dapat dipercaya
2.
• Kegiatan perumusan, penyusunan dan pelaksanaan program-program ketenagakerjaan tidak lagi dilakukan
“by feeling” sehingga menimbulkan pemborosan. Perumusan, penyusunan dan pelaksanaan program dapat
3. dilakukan secara akurat sehingga nyata-nyata bermanfaat bagi masyarakat, tenaga kerja dan dunia usaha
• Secara lebih luas, PTK dapat menjadi salah satu bahan penting dalam menyusun kebijakan dan program
pembangunan nasional/daerah agar lebih ramah terhadap penciptaan kesempatan kerja yang produktif dan
4. remuneratif.
MANFAAT PTKD
• Dapat terwujud pendayagunaan tenaga kerja secara optimal sehingga dapat mendukung pertumbuhan sosial-
5. ekonomi, baik secara nasional, sektoral maupun daerah.
• Dapat disusun program-program pembangunan yang dapat membuka kesempatan kerja yang seluas-luasnya
6. untuk menanggulangi masalah pengangguran
• Dapat disusun program-program ketenagakerjaan yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan
7. pekerja/buruh
• Dapat disusun program-program untuk mengatasi berbagai masalah ketenagakerjaan, baik pelatihan,
• Arah kebijakan pendidikan PTK dapat menjadi arah kebijakan pembangunan SDM melalui pendidikan, agar
PENINGKATAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN Proporsi Tenaga Kerja yang berusaha sendiri dan pekerja
KERJA TENAGA KERJA bebas keluarga terhadap total kesempatan kerja