Anda di halaman 1dari 36

PEDOMAN

PENGGUNAAN
SISTEM INFORMASI KSPM (SI-KSPM)
PELAPORAN KERJA SAMA SATKER BPS DAERAH
KATA PENGANTAR

Setiap tahun secara periodik. Seluruh satker di BPS harus


melakukan pelaporan pelaksanaan kerja sama yang telah dilakukan
ke Biro Humas dan Hukum up Bagian Kerja Sama, Protokoler, dan
Penyiapan Materi Pimpinan.
Periode penyampaian pelaporan dilakukan setiap Semester I,
Triwulan III dan Triwulan IV. Data tersebut digunakan sebagai bahan
penyusunan Laporan Keuangan Satker dan Laporan Keuangan Badan
Pusat Statistik. Dengan banyaknya kerja sama yang dilakukan oleh
setiap satker, maka dipandang perlu untuk membangun Sistem
Informasi Kerja Sama, Protokol dan Penyiapan Materi Pimpinan
terkait pelaporan Kerja Sama Daerah dan Buku Panduannya.
Sistem ini dibuat untuk mempermudah pelaporan Kerja Sama
dari BPS Provinsi/Kabupaten/Kota dan pengolahan bagi Bagian Kerja
Sama, Protokol dan Penyiapan Materi Pimpinan
Semoga dengan diterbitkannya Panduan Penggunaan Sistem
Informasi Kerja Sama Daerah akan mempermudah
pengguna/penanggung jawab kerja sama dalam menggunakan SI-
KSPM.
Kritik dan saran yang membangun tentu sangat diharapkan
untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan dalam melakukan
pelaporan kerja sama. Bagi pengguna yang ingin menyampaikan

2
kritik atau saran serta keluhan dapat mengirimkan melalui email ke
kerjasamaprotokol@bps.go.id.
Jakarta, November 2019

Endang Retno Sri Subiyandani

3
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN DEPAN .................................................................... 1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………. 2
DAFTAR ISI ............................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ........................................................ 3

BAB II PENGENALAN WEB SITE SI-KSPM BAGIAN KERJA


SAMA ....................................................................... 5
2.1 Halaman Login.................................................. 5
2.2 Beranda ............................................................ 6
2.3 MoU dan PKS .................................................. 6
2.4 Panduan dan Contoh............................................ 6
2.5 Tentang Kami ................................................... 7

BAB III TATA CARA UNGGAH MOU DAN PKS ........................ 9


3.1 Unggah MoU ...................................................... 9
3.2 Unggah PKS ....................................................... 12
3.3 Daftar MoU dan PKS ......................................... 18

BAB IV VERIFIKASI DATA BAGI ADMIN BPS PROVINSI .......... 22

LAMPIRAN ............................................................................... 25

4
BAB I
PENDAHULUAN

Fungsi dan peran Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai satu-


satunya lembaga negara yang menyelenggarakan dan
menyediakan statistik dasar menurut Undang-Undang No. 16
tahun 1997 tentang Statistik semakin meningkat dan dibutuhkan
baik oleh pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Akses data dan
informasi terkini secara cepat dan mudah adalah kebutuhan utama
konsumen data saat ini. Dengan meningkatnya peranan tersebut,
BPS menjadi lembaga yang diakui kredibilitasnya, baik di dalam
negeri, maupun di luar negeri.

Untuk statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi


pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri
atau bersama dengan BPS. Saat ini, BPS sering banyak mengelola
kegiatan kerja sama antar institusi, baik kerja sama dalam negeri
atau kerja sama luar negeri. Tentunya diharapkan kerja sama
tersebut ditingkatkan kualitasnya di masa mendatang. Untuk
mempermudah dalam melakukan monitoring, laporan rekapitulasi
kerja sama, maka dibuatlah Sistem Informasi yang dibangun oleh
Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan
(KSPM) atau SI-KSPM yang memuat fitur untuk memfasilitasi
kebutuhan pengguna dalam kaitannya dengan Kerja Sama,

5
Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan. Salah satu fitur yang
dibangun adalah rekapitulasi kerja sama yang dilakukan oleh BPS
baik pusat atau daerah. Dengan demikian, diharapkan fitur ini
dapat digunakan dengan baik dan mempermudah unit kerja di BPS
dalam melakukan laporan serta evaluasi kerja sama yang
dilakukan.

Panduan Penggunaan SI-KSPM Bagian Kerja Sama Daerah ini


disusun untuk meningkatkan pelayanan, pelaksanaan dan evaluasi
kerja sama khususnya untuk BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Pedoman ini menjadi petunjuk bagi Satuan Kerja di lingkungan BPS
dalam pelaksanaan, pengelolaan dan pelaporan kegiatan kerja
sama dengan Mitra Kerja Sama.

6
BAB II
PENGENALAN WEB SITE SI-KSPM BAGIAN KERJA SAMA

Website SI-KSPM untuk bagian kerja sama dapat diakses


melalui tautan berikut https://kspm-dev.bps.go.id/moupks/login
menggunakan VPN BPS dan akan memuat halaman login dan
beberapa menu jika telah berhasil login seperti Beranda, MoU dan
PKS, serta informasi tentang Bagian KSPM.

2.1. Halaman Login

Untuk masuk ke dalam sistem, pengguna dapat membuka


tautan tersebut dan login menggunakan username berupa kode
satuan kerja (kode wilayah) dan password yang berupa kode

satuan kerja (kode wilayah) kemudian tekan . Untuk Login


pertama kali silahkan menggubah password pada Tab Setting.
Silahkan masukan password lama dan password baru untuk
password login selanjutnya.

7
Gambar 1. Tampilan Halaman Login

Gambar 2. Tampilan Halaman Profil

8
Gambar 3. Tampilan Halaman Ubah password

2.2. Beranda

Setelah proses login berhasil maka pengguna akan diarahkan


kedalam menu Beranda yang memuat menu-menu lain seperti
MoU dan PKS, Panduan dan Contoh serta Tentang Kami.

Gambar 4. Tampilan Beranda

9
2.3. MoU dan PKS

Pada bagian menu MoU dan PKS terdiri dari beberapa


submenu yaitu Unggah MoU, Unggah PKS, dan Daftar MoU dan
PKS. Submenu Unggah MoU dan PKS digunakan untuk melakukan
unggah kerja sama yang telah dilakukan termasuk di dalamnya
mengenai detail kerja sama, rincian anggaran (untuk PKS), dan
softfile naskah atau dokumen kerja sama yang diperlukan.
Sementara itu, submenu Daftar MoU dan PKS digunakan untuk
melihat daftar dan status verifikasi kerja sama yang telah diunggah
sebelumnya.

Gambar 5. Tampilan Menu MoU dan PKS

10
2.4. Panduan dan Contoh
Pada bagian menu ini terdiri dari beberapa sub menu yang
memuat softcopy Buku Pedoman Penggunaan SI-KSPM dan
beberapa contoh template dokumen yang berhubungan dengan
Kerja Sama Mou dan PKS.

Gambar 6. Tampilan Menu Panduan dan Contoh

2.5. Tentang Kami

Pada bagian menu Tentang Kami terdiri dari beberapa sub


menu yang memuat informasi mengenai Subbag. Kerja Sama dan
Hubungan Kelembagaan, Subbag. Protokol, dan Subbag. Penyiapan
Materi Pimpinan (PMP).

11
Gambar 7. Tampilan Menu Tentang Kami

12
BAB III
TATA CARA UNGGAH MOU DAN PKS

3.1. Unggah MoU

Untuk menambahkan daftar perjanjian kerja sama berupa


Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU),

maka terlebih dahulu menekan lalu pilih

. Sehingga akan muncul form yang dapat diisi


seperti tampilan berikut:

13
Gambar 8. Tampilan Unggah MoU

Pada halaman tersebut terdapat beberapa isian yang perlu


dilengkapi oleh pengguna yang meliputi:
 Tahun : Bagian ini diisi dengan menekan list tahun dan pilih
tahun sesuai dengan tahun dilakukannya kerja sama.
 Nama Provinsi dan Nama Kabupaten : Bagian ini akan terisi
secara otomatis sesuai dengan username yang digunakan
saat login. Sebagai contoh jika menggunakan username 3200
maka Nama Provinsi akan secara otomatis terisi Jawa Barat,
sedangkan Nama Kabupaten/Kota akan default (karena akun
yang digunakan adalah akun provinsi). Sementara itu, jika
username yang digunakan untuk login adalah 3201 maka
Nama Provinsi akan terisi Jawa Barat, sedangkan nama
Kabupaten/Kota akan terisi Bogor.

14
 Mitra Kerja Sama : Bagian ini diisi dengan nama instansi
mitra kerja sama
 Nomor BPS : Bagian ini diisi dengan nomor MoU yang
dikeluarkan oleh BPS.
 Nomor Mitra Kerja Sama : Bagian ini diisi dengan nomor
MoU yang dikeluarkan oleh mitra kerja sama.
 Judul Kerja Sama : Bagian ini diisi dengan judul MoU.
 Penanggung Jawab BPS : Bagian ini diisi jabatan penanggung
jawab kerja sama dari BPS.
 Penanggung Jawab Mitra Kerja Sama : Bagian ini diisi
jabatan penanggung jawab kerja sama dari mitra kerja sama.
 Ruang Lingkup : Bagian ini diisi ruang lingkup atau cakupan
dari kerja sama yang dilakukan.
 Masa Berlaku : Bagian ini diisi dengan tanggal masa berlaku
kerja sama dari sejak ditandatangani sampai berakhir kerja
sama.
 Unggah Naskah Kerja Sama : Bagian ini mengharuskan
pengguna untuk mengunggah naskah kerja sama yang telah
ditandatangani berupa hasil scan dengan ekstensi pdf.
Naskah tersebut meliputi Naskah MoU, Surat Inisiasi, Surat
Balasan, dan Risalah Kerja Sama dengan masing-masing file

15
tidak lebih dari ukuran maksimum (misalnya naskah PKS max.
10 Mb dan seterusnya sesuai ketentuan).

Untuk menghapus/membatalkan file yang diakan diunggah,


maka klik tombol remove. Ketika isian telah diisi dan yakin bahwa
isian tersebut benar, maka pengguna dapat mencentang bagian ini

dan tekan . Akan ada pesan validasi dari


system terkait file yang diunggah. Jika dokumen berhasil diunggah
akan muncul pesan bahwa dokumen berhasil diunggah begitu
sebaliknya

3.2. Unggah PKS

Untuk menambahkan daftar perjanjian kerja sama berupa


Perjanjian Kerja Sama (PKS), maka terlebih dahulu menekan

lalu pilih . Sehingga akan muncul


form yang dapat diisi seperti tampilan berikut:

16
Gambar 6. Tampilan Unggah PKS

Pada halaman tersebut terdapat beberapa isian yang perlu


dilengkapi oleh pengguna yang meliputi:

17
 Tahun : Bagian ini diisi dengan menekan list tahun dan pilih
tahun sesuai dengan tahun dilakukannya kerja sama.
 Nama Provinsi dan Nama Kabupaten : Bagian ini akan terisi
secara otomatis sesuai dengan username yang digunakan
saat login. Sebagai contoh jika menggunakan username 3200
maka Nama Provinsi akan secara otomatis terisi Jawa Barat,
sedangkan Nama Kabupaten/Kota akan default (karena akun
yang digunakan adalah akun provinsi). Sementara itu, jika
username yang digunakan untuk login adalah 3201 maka
Nama Provinsi akan terisi Jawa Barat, sedangkan nama
Kabupaten/Kota akan terisi Bogor.
 Mitra Kerja Sama : Bagian ini diisi dengan nama instansi
mitra kerja sama yang dilakukan.
 Nomor MoU Rujukan : Bagian ini diisi dengan nomor MoU
yang menjadi dasar dari pelaksanaan PKS.
 Nomor BPS : Bagian ini diisi dengan nomor PKS yang
dikeluarkan oleh BPS.
 Nomor Mitra Kerja Sama : Bagian ini diisi dengan nomor PKS
yang dikeluarkan oleh mitra kerja sama.
 Judul Kerja Sama : Bagian ini diisi dengan judul PKS.
 Penanggung Jawab BPS : Bagian ini diisi jabatan penanggung
jawab kerja sama dari BPS.

18
 Penanggung Jawab Mitra Kerja Sama : Bagian ini diisi
jabatan penanggung jawab kerja sama dari mitra kerja sama.
 Output : Bagian ini diisi output atau hasil dari kerja sama
yang dilakukan.
 Masa Berlaku : Bagian ini diisi dengan tanggal masa berlaku
kerja sama dari sejak ditandatangani sampai berakhir kerja
sama (periode 1 tahun anggran)
 Sumber Dana : Bagian ini terdiri dari dua pilihan, yaitu
sumber dana dari BPS atau mitra kerja sama. Pilih salah satu
sesuai dengan asal sumber dana kerja sama. pilih BPS, jika
sumber dana berasal dari BPS. Pilih mitra kerja sama jika
sumber dana berasal dari Mitra kerja
 Jenis Kerja Sama : Bagian ini terdiri dari tiga pilihan, yaitu
hibah, swakelola tipe 1, atau swakelola tipe 2. Pilih salah
satu sesuai dengan mekanisme kerja sama yang dilakukan.
- Pilih hibah, jika merupakan perjanjian hibah, isikan nilai
hibah di salah satu kotak (barang, jasa, atau uang),
kotak realisasinya akan secara otomatis muncul.
Begitupun dengan pilihan swakelola tipe 1 atau 2. Pada
tab khusus Hibah. Silahkan mengunggah file pdf
Pengesahan Pendapatan, Pengesahan Belanja, Register
Hibah dan Rekening Penampungan Dana Hibah.

19
- Pilih swakelola tipe 2 jika merupakan kerja sama
swakelola tipe 2, kemudian pilih salah satu kotak sesuai
dengan mekanisme kerja sama yang dilakukan RPL atau
PNBP, kotak realisasi akan otomastis muncul.
- Jika kerja sama dilakukan dengan pembukaan rekening
lainnya (RPL) pilih RPL.
- Jika kerja sama dilakukan dengan mentransfer ke DIPA
BPS melalui Rekening Penerimaan, maka pilih
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Nilai satuan yang diisikan untuk nilai kerja sama dan
realisasi berupa rupiah. Lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.

Gambar 7. Tampilan Jenis Kerja Sama Hibah

20
Gambar 8. Tampilan Jenis Kerja Sama Swakelola Tipe I

Gambar 9. Tampilan Jenis Kerja Sama Swakelola Tipe II

21
 Realisasi : Isikan nilai realisasi seperti yang telah dijelaskan di
atas, nilai realisasi akan menyesuaikan dengan tipe kerja
sama yang dipilih.
Periode pelaporan realisasi dibagi menjadi 3 yaitu Semester 1
(Januari-Juni), Triwulan 3 (Januari-September), dan Triwulan
4 (Januari-Desember). Pengisian nilai realisasi hanya dapat
dilakukan sesuai pada periode tersebut. Misalnya pelaporan
Semester I maka nilai realisasi yang dapat diisi hanya pada
periode Semester I dan periode berikutnya masih terkunci.
Nilai Realisasi Triwulan III merupakan komulatif nialai realiasi
di bulan Januari-September
Nilai Realisasi Triwulan IV merupakan komulatif nilai realiasi
di bulan Januari-Desember
 Unggah Naskah Kerja Sama : Bagian ini mengharuskan
pengguna untuk mengunggah naskah kerja sama yang telah
ditandatangani berupa hasil scan dengan ekstensi pdf.
Naskah tersebut meliputi Naskah PKS, Surat Inisiasi, Surat
Balasan, SK, Risalah Kerja Sama, Formulir Laporan Kerja
Sama, Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Rencana Aggaran
Kerja (RAB) dengan masing-masing file tidak lebih dari
ukuran maksimum (misalnya naskah PKS max. 10 Mb dan
seterusnya sesuai ketentuan).

22
Ketika isian telah diisi dan yakin bahwa isian tersebut benar,

maka pengguna dapat mencentang bagian ini dan

tekan . Dengan demikian data PKS telah berhasil


ditambahkan.

3.3. Daftar MoU dan PKS

Setelah pengguna menambahkan kerja sama baik MoU atau


PKS, maka daftar dan status kerja sama tersebut dapat dilihat pada
sub menu Daftar MoU dan PKS. Selain itu, pengguna pada level
provinsi dapat melihat daftar kerja sama hingga sampai level
Kabupaten/Kota dan melakukan verikasi. Untuk mengakses

submenu tersebut, terlebih dahulu menekan lalu

pilih . Sehingga akan muncul tabel yang


menampilkan daftar kerja sama yang telah diunggah. Kerja sama
tersebut juga dapat diunduh dengan berbagai format seperti Excel,
Pdf, dan dapat juga di copy serta di print langsung dari submenu
tersebut dengan menekan salah stu tombol dari

. Berikut adalah tampilan dari submenu Daftar


MoU dan PKS:

23
8

Gambar 10. Tampilan Daftar MoU dan PKS

Selain pengguna dapat melihat daftar dari kerja sama yang


telah diunggah, pengguna juga dapat mendownload naskah kerja
sama yang telah diunggah sebelumnya dengan menekah salah satu

tombol download sesuai dengan naskah yang ingin


didownload. Pengguna juga dapat melihat status kerja sama yang
telah diunggah apakah sudah terverifikasi atau belum.

24
Gambar 11. Tampilan Daftar MoU dan PKS Bagian Download,
Status, dan Aksi

Keterangan status unggah kerja sama:

Verifikasi Kabupaten, artinya kerja sama masih


belum di proses oleh provinsi. Pada kondisi ini,
Kabupaten/Kota masih dapat melakukan perubahan.

Verifikasi Provinsi, artinya bagi Kabupaten/kota kerja


sama yang telah diunggah sudah diverifikasi oleh
pihak provinsi dan menunggu verifikasi dari pusat.
Pengguna dari Kabupaten/Kota juga sudah tidak
dapat melakukan perubahan. Perubahan hanya bisa
dilakukan oleh admin atau pengguna provinsi.

25
Verifikasi Pusat, artinya bagi Kabupaten/kota atau
Provinsi kerja sama yang telah diunggah sudah
diverifikasi oleh pusat dan seluruh dokumen telah
sesuai dengan ketentuan. Pada kondisi ini pengguna
Kabupaten/Kota dan provinsi sudah tidak dapat
melakukan perubahan.

Belum Lengkap, artinya bagi Kabupaten/kota atau


Provinsi kerja sama yang telah diunggah ditolak oleh
admin. Hal tersebut dimungkinkan terjadinya
kesalahan dalam proses unggah data kerja sama atau
terdapat dokumen yang kurang lengkap. Pada
kondisi ini pengguna yang melakukan unggah data
kerja sama perlu melakukan proses editing dan jika
sudah sesuai dapat unggah kembali.

Pengguna dapat melakukan perubahan atau editing data

kerja sama yang telah diunggah dengan menekan tombol dan


akan menampilkan formulir unggah seperti pada menu unggah
sebelumnya dan melakukan perubahan pada bagian yang terdapat
kesalahan.

26
BAB IV
VERIFIKASI DATA BAGI ADMIN BPS PROVINSI

Setelah proses unggah data bagi pengguna Kabupaten/Kota,


pengguna Provinsi diminta melakukan verifikasi atau melakukan
editing (jika diperlukan) atas isian yang telah diunggah oleh
Kabupaten/Kota. Terdapat tiga aksi yang dapat dilakukan
pengguna provinsi, yaitu:
Edit, Pengguna provinsi dapat melakukan editing pada
data kerja sama yang telah diunggah oleh
Kabupaten/Kota jika diperlukan.

Tolak, Pengguna provinsi dapat menolak data kerja


sama yang diunggah oleh Kabupaten/Kota. Penolakan
tersebut dapat disebabkan karena kesalahan data yang
diberikan atau terdapat kekurangan dokumen.

Verifikasi, jika pihak provinsi telah yakin bahwa isian


yang diunggah sudah benar dan dokumen yang
diberikan telah lengkap, maka pengguna provinsi dapat
melakukan verifikasi kerja sama tersebut. Jika telah
diverifikasi maka kerja sama yang diunggah oleh
Kabupaten/Kota semula memiliki status Verikasi

27
Kabupaten akan berubah menjadi Verifikasi Provinsi.
Selanjutnya pihak Kabupaten/Kota tidak dapat
melakukan proses editing kembali.
Hapus, Pengguna Kabupaten/Provinsi dapat menghapus
Mou atau PKS yang telah diunggah.

Gambar 12. Tampilan Daftar MoU dan PKS Bagian Bagian


Verifikasi Provinsi

28
LAMPIRAN
JENIS DOKUMEN KERJA SAMA BERDASARKAN MEKANISME
PEMBIAYAAN

URAIAN
PENYUSUNAN MOU
I Surat inisiasi kerja sama dan jawabannya
II Notulen, undangan dan daftar hadir rapat pembahasan
III Naskah MoU yang telah ditandatangani kedua belah pihak
dan distempel
IV Risalah penyusunan MoU
PENYUSUNAN PKS
I MEKANISME SWAKELOLA TIPE I
1 Surat permintaan kerja sama dan jawabannya
2 Notulen, undangan dan daftar hadir Rapat
3 PKS yang telah ditandatangani kedua belah pihak dan
distempel
4 SK Kelompok Kerja
5 Risalah
II MEKANISME SWAKELOLA TIPE II
II.A PEMBUKAAN REKENING LAINNYA (RPL)
I Surat permintaan kerja sama dilampiri KAK awal dan
jawabannya
1 Naskah MoU yang telah ditandatangani kedua belah pihak
dan distempel
2 Notulen, undangan dan daftar hadir Rapat
3 Naskah PKS
4 KAK dan RAB final yang ditandatangani PPK pemilik dana,
diketahui oleh penanggung jawab kegiatan

29
5 Berita Acara penyerahan Hasil
6 SK Tim Perencana
7 SK Tim Pelaksana
8 SK Tim Pengawas
9 Surat Pembukaan Rekening Lainnya dari KPA
10 Surat Persetujuan Pembukaan Rekening lainnya dari KPPN
11 Risalah
12 Laporan kerja Sama Semesteran
III.B MELALUI REKENING PENERIMAAN NEGARA
B.I KERJA SAMA KEGIATAN
1 Surat permintaan kerja sama dilampiri KAK awal dan
jawabannya
2 Naskah MoU yang telah ditandatangani kedua belah pihak
dan distempel
3 Notulen, undangan dan daftar hadir Rapat
4 Naskah PKS yang telah ditandatangani kedua belah pihak
dan distempel
5 KAK dan RAB final yang ditandatangani PPK pemilik dana,
diketahui oleh penanggung jawab kegiatan
6 Berita Acara penyerahan Hasil
7 SK Tim Pelaksana
8 SK Tim Perencana
9 SK Tim Pengawas
URAIAN
10 Risalah
11 Pengajuan Revisi DIPA
12 Laporan kerja Sama Semesteran
B.II PERJANJIAN SEWA BANGUNAN MILIK NEGARA (BMN)
1 Surat permohonan Persetujuan Sewa BMN dari Sestama
BPS ke Menteri Keuangan, KPKNL
2 Surat Persetujuan Sewa BMN atas sebagian tanah dan/atau

30
Bangunan pada Satker BPS
3 Keputusan Kepala BPS tentang Sewa BMN berupa sebagian
tanah dan/atau Bangunan pada Satker BPS
4 Invoice
5 Perjanjian Sewa Satker antara Pejabat Pemungut PNBP
dengan Penyewa
6 Risalah
IV MEKANISME HIBAH
IV.A HIBAH UANG LUAR NEGERI /DALAM NEGERI DALAM
RANGKA PENYELENGGARAAN KEGIATAN STATISTIK
1 Surat permintaan kerja sama dilampiri KAK awal dan
jawabannya
2 Naskah MoU yang telah ditandatangani kedua belah pihak
dan distempel
3 Notulen, undangan dan daftar hadir Rapat pembahasan
4 Naskah PKS yang telah ditandatangani kedua belah pihak
dan distempel
5 KAK dan RAB final yang ditandatangani PPK pemilik dana,
diketahui oleh penanggung jawab kegiatan
6 Berita Acara Serah Terima
7 SK Tim Pelaksana
8 Risalah
9 Registrasi Hibah (Surat pengajuan, penerimaan dan no
registrasi)
10 Surat Pembukaan Rekening Hibah Lainnya dari KPA
11 Surat Persetujuan Pembukaan Rekening lainnya dari KPPN
12 Pengesahan Hibah (Surat pengajuan dan penerimaan)
13 Laporan kerja Sama Semesteran
IV.B HIBAH UANG/BARANG DALAM NEGERI BUKAN DALAM
RANGKA PENYELENGGARAAN KEGIATAN STATISTIK
1 Surat-menyurat terkait hibah uang/barang

31
2 Perjanjian Hibah yang telah ditandatangani kedua belah
pihak dan distempel
3 Berita Acara Serah Terima
4 Ringkasan Hibah
5 Kartu Identitas Barang dari SIMAK-BMN
6 Dokumen kepemilikan (sertifikat tanah, BPKBP)
7 Registrasi Hibah (Surat pengajuan, penerimaan dan no
registrasi)
8 Pengesahan Hibah (Surat pengajuan, dan pengesahan)

32
SISTEM INFORMASI KSPM
Bagian Kerja Sama, Protokol, dan Penyiapan Materi Pimpinan
Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum

Anda mungkin juga menyukai