Anda di halaman 1dari 38

PERATURAN PEMERINTAH Nomor 17 Tahun 2020

Tentang PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH


Nomor 11 Tahun 2017 TENTANG
MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL
Bab XII, Pasal 309 sd 341
Tentang : CUTI PNS
dan PERKA BKN Nomor 24 Tahun 2017
Tentang : Tata Cara Pemberian Cuti PNS
Disampaikan Oleh :
BUDI SETIAWAN
Kaur Kepegawaian dan Keuangan
LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIB BENGKULU
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 1 7 Tahun 202 0
tentang Peraturan Pemerintah Nomor 1 1
Tahun 201 7 tentang Manajemen PNS.
3. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti
PNS.
4. Kepres No 7 /2021 Tentang Cuti Bersama Th 2021

Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diijinkan dalam


jangka waktu tertentu.
Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti

1. Cuti diberikan oleh PPK


2. PPK sebagaimana dimaksud pada angka 1 terdiri atas :
a. Menteri , Janksa Agung dan Kapolri
b. Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian,
termasuk Kepala BIN dan pejabat lain yang
ditentukan oleh Presiden.
c. Sekretaris Jenderal di sekretariat lembaga negara dan
lembaga non strutural, termasuk Sekretaris MA.
d. Gubernur di Provinsi dan
e. Bupati/Walikota di Kabupaten/Kota.
3.
3. PPK
PPK dapat
dapat mendelgasikan
mendelgasikan sebagian
sebagian wewenangnya
wewenangnya
kepada
kepada pejabat
pejabat di
di lingkungannya
lingkungannyauntuk
untuk memberikan
memberikan
cuti,
cuti,kecuali
kecualiditentukan
ditentukanlain
laindalam
dalamPerka
PerkaBKN
BKNini.
ini.
4. Keputusan pendelegasian wewenang pemberian cuti
4. sebagaimana
Keputusan pendelegasian
dimaksud pada wewenang
angka 3 pemberian cuti
dibuat menurut
sebagaimana
contoh dimaksud
sebagaimana pada angka
tercantum dalam3 dibuat
Anak Lampiran
menurut
1.a dalam contoh sebagaimana
Perka BKN ini. tercantum dalam
1.a
Anakdalam Perka BKN ini.
Lampiran
5. Cuti bagi PNS yg ditugaskan pada lembaga yang bukan
5. bagian dari
Cuti bagi PNSkementerian
yg ditugaskanatau lembaga,
pada diberikan
lembaga oleh
yang bukan
pimpinan lembaga
bagian dari bersangkutan
kementerian kecualidiberikan
atau lembaga, CLTN. oleh
pimpinan lembaga bersangkutan kecuali CLTN.
Jenis Cuti
1. Cuti1. Cuti Tahunan
Tahunan2. Cuti Besar
2. Cuti3.Besar
Cuti Sakit
3. Cuti4.Sakit
Cuti Melahirkan
5. Cuti Karena Alasan Penting
6. Cuti Bersama dan
7. Cuti Diluar Tanggungan Negara
Tata
TataCara
CaraPermintaan
Permintaandan
danPemberian
PemberianCuti
Cuti
PNS & CPNS mengajukan
PNS & CPNS secara tertulis mengajukan
1 .1 permintaan
permintaan kepada PYBMC
secara tertulis kepada PYBMC,
dg menggunakan formulir 1.b.
Diberikan kepada
Diberikan kepada PNS dan dan CPNS yg telah
telah
bekerja
bekerja 1 th secaraterus
th secara terusmenerus.
Ha
menerus.
k 12 hari
12 Hr kerja dlmdlm
kerja tahun berjalan
tahun & Permintaan
berjalan & cuti
Cut tahunan
dapat
i dapat diberikan
diberikan 1-12 untuk paling kurang 1 (satu) hari
hari kerja.
Tahunan
kerja. Digunakan
Digunakan di tempat
di tempat yg sulit
yg sulit perhubungan
perhubungannya
nya dapat ditambahdapat ditambah 12 hari kalender.
12 hari kalender.
yg tdk digunakan dalam th bersangkutan,
yg tdk digunakan dalam th bersangkutan, dpt
dpt digunakan dalam th berikutnya paling
1. digunakan dalam th berikutnya paling banyak
banyak 18 hari kerja termasuk CT dalam
18 hari kerja termasuk CT dalam tahun
2 tahun berjalan.
berjalan.
Yang
Yang sdh
sdhdigunakan
digunakansebagian
sebagian padapada
tahun
Ha berjalan,
tahun maka sisa yg tidak digunakan dalam
Cut
k Bersangkutan
tahun
berjalan, dapat
maka dipergunakan
sisa yg tidak pada tahun
i
Tahunan digunakan
dipergunakan dalampadatahuntahun
berikutnya paling banyak 6 hari kerja.
bersangkutan dapat
berikutnya
paling banyak 6 hari kerja.
Yang tidak digunakan selama 2 th ber-
Yang tidak digunakan selama 2 th
turut-turut, dapat digunakan pada tahun ber-turut-
turut, dapat digunakan pada tahun
berikutnya paling banyak 24 hari kerja berikutnya
paling banyak 24 hari kerja
termasuk CT dalam th berjalan. termasuk CT
dalam th berjalan.
Dapat ditangguhkan
Dapat ditangguhkanpenggunaannya
penggunaannyaoleh
PYBMC paling
PYBMC
oleh paling lama
lama 1 1 tahun
tahun apabila
1. apabila
terdapat kepentingan dinas mendesak, dan
3 dapat digunakan pada tahun berikutnya
selama 24 hari kerja termasuk CT dalam
tahun berjalan.
Ha
Cut
k Yang telah
Yang telahdipergunakan
dipergunakan
oleh
oleh
PNSPNS
dan
masih terdapat sisa CT yg tidak digunakan
dan
i
Tahunan masih terdapat sisa CT yg tidak digunakan
karena alasan kepentingan dinas
mendesak, maka sisa CT dalam tahun
berjalan dapat ditangguhkan
penggunaannya oleh PYBMC dan sisa CT
yang ditangguhkan dihitung penuh pada
tahun berikutnya.
PNS yang
PNS yangmenduduki
mendudukijabatan
jabatan
guru guru
1. dan
dan dosen mendapat liburan
4 dosen mendapat
peraturan liburan menurut
perundang-undangan, menurut
peraturan
liburan yangperundang-undangan,
dapat dipergunakanjumlahjumlah
dalam
liburan berjalan
tahun yang dapat
dandipergunakan dalam
tahun berikutnya,
tahun berjalan
disamakan dengandan tahunhak
jumlah berikutnya,
atas CT
yang digunakan
disamakan dengan oleh PNShak
jumlah nonatas
guru CT
Ha
&
dosen
yang digunakan oleh PNS non guru
dose
C
k ut .n.
&
i
Tahunan Pemberian
PemberianCT kepada PNS harus
CT kepada PNS
harus
memperhatikan kekuatan jumlah pegawai
memperhatikan
pada kekuatan jumlah
unit kerja bersangkutan.
pegawai pada unit kerja bersangkutan.
2.
1 PNS mengajukan permintaan secara tertulis
kepada PYBMC
Diberikan kpd PNS paling banyak 3 bulan yg
telah bekerja paling singkat 5 tahun berturut-
Hak turut.
Cuti
Yang telah digunakan oleh PNS dalam tahun
Besar berjalan, tidak berhak atas hak CT dalam tahun
( CB ) berjalan.

Dapat kpd PNS


diberikan hak atas CTdengan tela
digunakan
memperhitungkan
pada yang h berjalan (3
tahun menjadi 2 bulan. bulan
2.2
Dapat diberikan kpd PNS
secara penuh selama
memiliki
3 sisa hak atas
bulanCT pada
apabila
tahun
sebelumnya. Misalnya ybs sisa CTmasih
2017
Hak sebanyak 6 hari kerja dan sisa CT 2018
Cuti sebanyak 1 1 hari kerja. PNS ybs CB TMT 1
Sep s.d. 30 Nop 2018, maka ybs tidak
Besa berhak atas CT dalam tahun 2018, tetapi
r masih mempunyai hak atas CT tahun 2017
sebanyak 6 hari kerja dan baru dapat
( CB ) mengajukan CB paling cepat pada tanggal
1 Desember 2023.
2.
3
Dapat diberikan kpd PNS
masa kerjanya kurang dari 5 tahun
yang
untukkepentingan agama,
Hak
Pengecualia
menunaikan ibadah haji
karena
Cuti pertama kali,dengan
Besa syarat keberangkatan/kloter
jadwal melampirkan yang
dikeluarkan oleh instansi
r bertanggung jawab dalam
yang
( CB ) penye- lenggaraan ibadah haji.
n
2.
4
Dapa ditangguhkan penggunaannya
t PYBMC paling 1
oleh lama
apabila terdapat kepentinga tahu
Penangguha
mendesak dalam n tahun n
Hak
kecuali kepentingan
berjalan, dina
Cuti agama.
Permintaan CB dapat diberikan s
Besa tahun berikutnya setelah ditangguh-
pada
r kan 1 tahun. Permntaan CB berikutnya
n

( CB ) setelah MK 4 tahun, bukan 5 tahun.


CB Yang digunakan oleh PNS kurang dari
3 bulan, maka sisa yg menjadi haknya
dihapus.
2.
5

Hak PNS yang menggunakan CB, dapat


Penghasila
Menerima penghasilan PNS
Cuti
berupa gapok, tunjangan keluarga,
Besa dan tunjangan pangan (beras).
r
( CB )
n
PNS mengajukan secara tertulis kepada atsan
atsan
3. langsung dan PYBMC
PYBMC menggunakan
menggunakan formulir
formulir
1 1.b.
Menyampaikan kpd pejabat penilai
Sakit dengan melampirkan surat
1 ket. Dokter.
Ha Hari
Cuti
k Sakit Menyampaikan kpd PYBMC dengan
Saki 1-14 Hari melampirkan surat ket. Dokter.
t Menyampaikan kpd PYBMC dengan
Sakit
14 Hari melampirkan surat ket. Dokter
Lebih Pemerintah yg berstatus PNS.
Sura Memuat
Memuat pernyataan
pernyataan tentang
3. t tentang
perlunya diberikan cuti, lamanya
2 Ket. perlunya diberikan
cuti, dan ket lain yangcuti,
diperlukan.
Dok lamanya cuti, dan ket lain yang
tr Sesuai
Sesuai
diperlukan. surat
surat keterangan
keterangan
Ha tim
tim penguji
1 Tahun kesehatan yang
Cuti
k ditetapkan
penguji
ditetapkan oleh menteri
kesehatan
oleh menteri yg
+
yg
yang
menyelenggarakan
menyelenggaraka urusan
urusan
Saki 6 Bulan
pemerintahan
p
n emerintahan di bidang bidang
t di
kesehatan, dan diuji kembali
apabila dalam jangka wkt
tersebut tidak
tidaksembuh.
sembuh.
Berdasarkan hasil pengujian
Berdasarkan hasil
3. kesehatan
pengujian yg menyatakan
menyatakanPNSPNS
kesehatan yg
3 Lama belum sembuh dari
dari penyakit-
penyakit-
belum sembuh
1 nya,
nya, maka diberhentikan
maka diberhentikan
Tahun dengan hormat dari jabatannya
dengan hormat dari jabatannya
Ha + dengan mendapat uang
dengan
sesuai mendapat uang
6 tunggu ketentuan
Cuti
k Bulan tunggu
peraturan
Saki perundang-undangan.
t Lama Dapat diberikan kepada
1 ½ bulan perempuan
PNS yg
gugur
mengalami
kandungan.
3. Dapat diberikan
Dapat diberikan kepadakepada PNSPNS
4 yang
mengalami kecelakaan karena menjalankan
mengalami
tugas kecelakaanuntuk
kewajibannya karena medapatkan
menjalankan
tugas kewajibannya
perawatan sampaiuntuksembuh
medapatkandari
perawatan
penyakitnya. sampai sembuh dari
penyakitnya.
Hak
Cuti PNS yang menjalankan CS berhak menerima
Saki penghasilan PNS PNS berupa
berupa gaji
gaji pokok,
t tunjangan keluarga,
tunjangan
pokok, keluarga, tunjangan
tunjanganpangan,
pangan,dan
tunjangan
dan tunjangan
jabatan.
jabatan.
4.1. Cuti Melahirkan.
PNS melahirkan Anak
Berhak cuti melahirkan 3 bulan
ke-1 s.d. 3

Diberikan cuti besar dengan


ketentuan sbb :
~ Permintaan cuti tidak dapat
PNS melahirkan Anak ditangguhkan.
ke-4 dst. Nya ~ Mengesampingkan telah
bekerja 5 tahun.
~ Lama cuti besar sama
dengan cuti melahirkan.
4.2. Cuti Melahirkan.

~ Mengajukan secara tertulis


kepada PYBMC
~ maks. 3 bulan dan – 3 bulan.
PNS ~ Menerima penghasilan PNS
menggunakan berupa gaji pokok, Tunj.
HCM Keluarga, Tunj. Pangan dan Tunj.
Jabatan.
5.1. Cuti Karena Alasan Penting (CKAP).

~ Mengajukan permintaan secara tertulis kpd


PYBMC paling lama 1 bulan, Apabila
PYBMC tidak berada ditempat, maka pjbt yg
PNS
lebih tinggi memberikan izin sementara
CKAP
menggunakan
~ Ibu, formulir 1.c.
Bapak, Isteri/suami, anak, adik, kakak,
mertua atau menantu sakit
keras/MD/melangsungkan perkawinan
(dengan melampirkan surat rawat inap
dari keluarga yang sakit keras).
5.2. Cuti Karena Alasan Penting (CKAP).

~ PNS laki-laki yang isterinya melahirkan


normal atau operasi (melampirkan surat
rawat inap).
~ Mengalami kebakaran rumah, bencana
PNS
alam (melampirkan surat keterangan
CKAP
paling rendah Ketua RT).
~ Ditempatkan pada perwakilan RI yang
rawan/berbahaya.
~ Menerima penghasilan PNS berupa gapok,
tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan
tunjangan jabatan.
6.1. Cuti Bersama (CB).
Ditetapkan Presiden dengan Keputusan
Presiden.

Tidak mengurangi cuti tahunan.


Cuti
Bersama
Tidak diberikan karena jabatannya dapat
ditambahkan pada cuti tahunannya sejumlah
CB yang tidak diberikan. Tambahan CT tsb
hanya dapat digunakan dalam tahun
bersangkutan.
7.1. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)
Bekerja minimal 5 tahun secara terus menerus.

Karena alasan pribadi dan mendesak antara lain :


1. Mengikuti atau mendampingi suami/isteri
PNS tugas negara, tugas belajar di dalam/luar
CLTN negeri.
2. Mendampingi suami/isteri bekerja di dalam
/luar negeri.
3. Menjalani program untuk mendapatkan
keturunan.
4. Mendampingi anak yang berkebutuhan
khusus.
7.2. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)
5. Mendampingi suami/isteri/anak yang
memerlukan perawatan khusus.
6. Mendampingi/merawat orang tua/mertua yang
sakit/uzur.
PNS Melampirkan surat penugasan atau surat perintah
CLTN tugas negara/tugas belajar/ surat keputusan/
pengangkatan dalam jabatan dari PYB sebagaimana
dimaksud pada angka 1 dan 2.

Melampirkan surat keterangan dokter spesialis


sebagaiman dimaksd pada angka 3, 4, dan 5.
7.3. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)
Melampirkan surat keterangan dokter sebagaimana
dimaksud pada angka 6.
Paling lama 3 tahun + 1 tahun apabila terdapat
alasan yang penting untuk memperpanjangnya.
PNS
CLTN Diberhentikan dari jabatannya dan harus mengisi
jabatan yang lowong.
Mengajukan permintaan/permohonan secara
tertulis kpd PPK disertai alasan sebagaimana
dimaksud pada angka 1-6 menggunakan formulir
1.b.
7.4. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)
Mengajukan permintaan persetujuan kepada Kepala
PPK BKN/Kepala Kanreg BKN sebanyak 3 rangkap
menggunakan formulir 1.d.

Menandatangani permintaan/persetujuan
CLTN yang diajukan oleh PPK, kemudian
Ka. BKN/ disampaikan kepada :
Kanreg BKN ~ Pimpinan instansi ybs.
setuju atau ~ Kepala KPPN.
ditolak ~ Ka. Badan atau Ka. Dinas Pengelolaan
Keuangan Daerah.
~ Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian
BKN.
7.5. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)
Memberikan CLTN kepada PNS atas persetujuan
Ka. BKN/Ka. Kanreg BKN dengan surat keputusan
menggunakan formulir 1.e.
PPK
Tidak dapat mendelegasikan kewenangan
pemberian CLTN kepada PNS.

Dapat ditolak oleh PPK/Ka. BKN/Ka.


PNS Kanreg BKN.
Mengajukan
CLTN Tidak menerima penghasilan PNS.
Tidak diperhitungkan sebagai masa
kerja.
7.6. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)

Dapat diperpanjang menggunakan formulir


1.f diajukan permohonan perpanjangan 3
bulan sebelum CLTN berakhir.
Dapat dikabulkan atau ditolak berdasarkan
Perpanjangan
CLTN pertimbangan PYBM CLTN.

PPK mengajukan permohonan persetujuan


perpanjangan kepada Ka. BKN/Ka. Kanreg
BKN menggunakan formulir 1.g.
7.7. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)
Disetujui dan ditandatangani oleh Ka. BKN/Ka.
Perpanjangan
Kanreg diberikan dengan surat keputusan PPK
CLTN
menggunakan formulir 1.h.

PNS wajib melaporkan secara tertulis kepada


instansi induknya paling lama 1 bulan setelah CLTN
selesai menggunakan form 1.i.
Selesai
CLTN PPK wajib mengusulkan persetujuan pengaktifan
kembali PNS ybs kepada Ka.BKN/Ka. Kanreg BKN
paling lama 1 bulan setelah menerima laporan CLTN
dari PNS. Menggunakan formulir 1.j.
7.8. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)
Menandatangani usul persetujuan
Persetujuan menggunakan form 1.j.
Ka. BKN/Ka.
Kanreg BKN PPK menetapkan keputusan pengaktifan
kembali PNS dalam jabatan sesuai formasi
yang ada menggunakan form 1.k.

PNS yang tidak dapat diangkat dalam jabatan


pada instasi induknya, maka PPK
Formasi
menyalurkan ke instansi lain, setelah ber-
Tidak
koordinasi dengan Ka. BKN dengan
Tersedia
mengajukan permintaan penyaluran PNS ybs
menggunakan form 1.l.
7.9. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)
Menyampaikan kepada PPK ada tidak adanya
Kepala BKN jabatan yang lowong pada instansi lain

PPK mengajukan permohonan persetujuan


pengaktifan kembali PNS kepada Ka. BKN dengan
Formasi menggunakan form 1.j.
Ada PPK menetapkan keputusanpengaktifan kembali
PNS sesuai jabatan yang ada setelah mendapat
persetujuan Ka. BKN/Ka. Kanreg BKN dengan
menggunakan form 1.k.
7.10. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)

PNS yang tidak dapat disalurkan dalam waktu


Formasi
paling lama 1 tahun karena formasi jabatan pada
Tdk Ada
instansi lain tidak tersedia diberhentikan dengan
hormat sebagai PNS.

PNS yang tidak melaporkan diri secara tertulis


Tidak kepada instansi induknya dalam jangka waktu
Melapor paling lama 1 bulan setelah menjalankan CLTN,
diberhentikan dengan hormat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
7.11. Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN)

PNS yang diberhentikan dengan hormat karena


tidak dapat disalurkan dalam waktu 1 tahun dan
Hak Kepeg. atau karena tidak melaporkan diri pada instansi
induknya dalam jangka waktu 1 bulan setelah
selesai menjalankan CLTN, diberikan hak
kepegawaiannya sesuai peraturan perundang-
undangan.
8.1. Ketentuan Lain-Lain Cuti PNS/CPNS
PNS yang sedang menggunakan hak CT, CB, CKAP,
dan CB dapat dipanggil kembali bekerja apabila
kepentingan dinas mendesak.

PNS yang dipanggil kembali bekerja karena


Hak kepentingan dinas mendesak, maka cuti yang
Cuti belum dijalankan selama cuti tetap menjadi hak
PNS ybs.

PNS yang mengajukan hak CT, CB, CS, CM, dan


CKAP dan dijalankan di LN, hanya dapat diberikan
oleh PPK.
8.2. Ketentuan Lain-Lain Cuti PNS/CPNS
Pejabat tertinggi di tempat PNS ybs bekerja
dapat memberikan izin sementara secara
tertulis untuk menggunakan hak atas cuti.

Pemberian izin sementara secara tertulis


Izin disampaikan oleh pejabat tertinggi kepada
Sementar PPK untuk ditetapkan hak cuti PNS ybs.
a
Pemberian izin sementara secara tertulis
disampaikan oleh pejabat tertinggi kepada
PPK untuk ditetapkan hak cuti PNS ybs.
8.3. Ketentuan Lain-Lain Cuti PNS/CPNS

Ketentua CS, CM, dan CKAP berlaku secara


n Cuti mutatis mutandis terhadap CPNS.
CPNS
Tunjangan Kinerja, dan Tunjangan Perbaikan
Penghasilan dibayarkan kepada
Penghasila
PNS yang sedang menjalankan cuti sesuai
n Lain dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Anda mungkin juga menyukai