A. LATAR BELAKANG
Era revolusi industri 4.0 berdampak pada transformasi
di berbagai bidang seperti; ekonomi, budaya, kehidupan
sosial termasuk pendidikan dan pelatihan (diklat). Pentingnya
peran teknologi informasi dalam pembelajaran saat ini
mampu memberikan nilai positif dalam memudahkan
pencarian bahan ajar, ilustrasi dengan berbagai metode
serta sumber yang bervariasi, dan mampu menyajikan
informasi secara aktual dan faktual.
Bagi Lembaga pendidikan dan pelatihan khususnya
pada sektor Pemerintah, kemajuan teknologi informasi dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan sistem pendidikan dan
pelatihan yaitu dengan metode blended learning.
Blended learning adalah pembelajaran yang
memadukan pembelajaran berbasis teknologi informasi
dengan pembelajaran berbasis kelas atau tatap muka. Hal
ini dapat diartikan bahwa blended learning sebagai
penggabungan atau pencampuran aspek-aspek dalam
pembelajaran yang terdiri atas dua atau lebih strategi
maupun media pembelajaran.
Blended learning memiliki beberapa keunggulan antara
lain;
(1) pendekatan pembelajaran yang beragam,
(2) kemudahan dalam mengakses pengetahuan,
(3) interaksi social,
Juknis Pelaksanaan Diklat Blended Learning Fungsional Ketenagakerjaan 3
(4) proses bersifat pribadi,
(5) menghemat biaya,
(6) memudahkan revisi.
Dengan demikian, sistem pembelajaran tersebut sesuai bagi
Lembaga Diklat Pemerintah dalam menyelenggarakan diklat
secara efektif dan efisien.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka untuk menjamin
adanya keseragaman pelaksanaan diklat fungsional
ketenagakerjaan dan memperoleh kualitas ouput diklat
yang standar, maka diperlukan suatu “ Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Diklat Blended Learning Fungsional
Ketenagakerjaan “.
1) Maksud
Petunjuk teknis pelaksanaan diklat blended learning
fungsional ketenagakerjaan ini dimaksudkan sebagai
pedoman dalam melaksanakan penyelenggaraan diklat
fungsional ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) SDM
Kemnaker.
2) Tujuan
a. Terlaksananya diklat fungsional ketenagakerjaan
yang terarah dan tepat sasaran;
b. Terwujudnya peningkatan mutu penyelenggaraan
diklat fungsional ketenagakerjaan.
D. DASAR HUKUM
E. PENGERTIAN
1. Instansi Pembina Jabatan Fungsional adalah Instansi
Pemerintah yang bertugas membina suatu Jabatan
Fungsional menurut peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Instansi Teknis adalah Instansi Pemerintah yang
bertanggung jawab atas Diklat Teknis, sesuai tugas
A. KURIKULUM
Kurikulum Diklat merupakan daftar unit kompetensi
adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan
yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara
pendidikan yang berisi rancangan pelajaran serta metode
diklat yang digunakan sebagai pedoman kegiatan
pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran
diklat. Diklat fungsional bidang ketenagakerjaan yang
dilaksanakan oleh Pusdiklat SDM Ketenagakerjaan telah
mengacu kepada Diklat Berbasis Kompetensi. Yang dimaksud
dengan diklat berbasis kompetensi adalah diklat yang
keseluruhan kebijakan, sistem, dan proses pelaksanaan diklat
didasarkan dan diarahkan pada pencapaian kompetensi
jabatan ASN dan kompetensi diklat fungsional yang
dipersyaratkan.
Dalam metode blended learning, metode e-learning
mengacu pada Peraturan LAN Nomor 8 Tahhun 2018
diantaranya Jam Pelajaran (JP) disetarakan dengan 45
(empat puluh lima) menit; dan pembelajaran asynchronous
atau chating online E-Learning dalam 1 (satu) hari 3 (tiga) JP.
Kurikulum untuk Diklat Blended Learning Fungsional
Ketenagakerjaan disesuaikan dengan kurikulum masing-
masing bidang terlampir pada juknis ini.
C. TENAGA KEDIKLATAN
Untuk menghasilkan lulusan Diklat Blended Learning
Fungsional Ketenagakerjaan yang kompeten dan
profesional, maka widyaiswara/widyaiswara luar
biasa/narasumber harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
1. Widyaiswara
Persyaratan Widyaiswara yang menyampaikan
materi pelajaran inti pada Diklat Blended Learning
Fungsional Ketenagakerjaan disesuaikan dengan
persyaratan Widyaiswara yang telah ditentukan oleh
masing-masing bidang, antara lain :
a. Memiliki sertifikat Diklat Fungsional sesuai dengan
bidang ketenagakerjaan masing-masing.
b. Memiliki sertifikat diklat/Surat Keputusan (SK)
Widyaiswara dari LAN.
c. Sedang menjabat sebagai Widyaiswara Pusdiklat
SDM Ketenagakerjaan.
3. Tutor E-Learning
Persyaratan Tutor E-Learning materi pelajaran inti
pada pembelajaran E-Learning Fungsional
Ketenagakerjaan disesuaikan dengan persyaratan
Juknis Pelaksanaan Diklat Blended Learning Fungsional Ketenagakerjaan 11
Tutor E-Learning yang telah ditentukan oleh masing-
masing bidang, antara lain:
a. Memiliki sertifikat Diklat Fungsional sesuai dengan
bidang ketenagakerjaan masing-masing dari
Pusdiklat SDM Ketenagakerjaan.
b. Memiliki sertifikat diklat/SK Widyaiswara dari
LAN.
c. Sedang menjabat sebagai Widyaiswara Pusdiklat
Pegawai Kemnaker
d. Mampu menjadi tutor e-learning materi pelajaran
tertentu pada Diklat dan ditunjuk oleh Kepala
Pusdiklat Pegawai melalui Surat Tugas (ST) sebagai
Tutor E-Learning.
4. Mentor
Mentor yang menjadi pembimbing materi
pelajaran inti pada pembelajaran E-Learning Fungsional
Ketenagakerjaan disesuaikan dengan persyaratan
Mentor yang telah ditentukan oleh masing-masing
bidang, antara lain :
a. Memiliki sertifikat Diklat Fungsional sesuai dengan
bidang ketenagakerjaan masing-masing dari
Pusdiklat SDM Ketenagakerjaan.
b. Memiliki pengalaman minimal 5 (lima) tahun sesuai
bidang ketenagakerjaan masing-masing.
c. Mampu menjadi mentor pada pembelajaran E-
Learning Fungsional Ketenagakerjaan dan ditunjuk
10. Pakar/Praktisi
Pakar/Praktisi adalah Narasumber yang memiliki
kompetensi di bidang ilmu pengetahuan dan keahlian di
bidang ketenagakerjaan.
11. Pengelola
Pengelola diklat adalah Pejabat eselon IV Pusdiklat
SDM Ketenagakerjaan yang bertugas menggerakkan,
mengkoordinir staf pelaksana diklat yang berada di Sub
Bagian/Sub Bidang yang dipimpinnya, dan bertanggung
jawab kepada pengarah diklat selaku atasan langsungnya.
12. Pelaksana
Pelaksana diklat adalah Staf Pusdiklat SDM
Ketenagakerjaan yang diberi tugas dan tanggung jawab
melaksanakan diklat sesuai dengan uraian tugas yang
diberikan oleh pengelola diklat selaku atasan langsungnya.
Pelaksana diklat terdiri dari Pelaksana Urusan Pengajaran,
Pelaksana Urusan Keuangan, Pelaksana Urusan Evaluasi,
Pelaksana Urusan Administrasi dan Pelaksana Urusan Umum.
1. Sarana
Sarana Pendidikan dan Pelatihan adalah alat
bantu yang secara langsung dipergunakan dalam
proses belajar mengajar.
Sarana diklat yang diperlukan antara lain, meliputi :
a. Papan tulis/White Board
b. Perangkat Multi Media (LCD dll)
c. Modul (baik e-learning maupun klasikal)
2. Prasarana
Prasarana diklat adalah fasilitas penunjang yang
diperlukan dalam proses diklat.
Prasarana diklat antara lain, meliputi :
a. Ruang kelas
b. Ruang diskusi/seminar
c. Asrama peserta diklat dan sekretariat
d. Ruang kerja sekretariat
e. Ruang makan dan snack
f. Tempat dan fasilitas olah raga
g. Tempat dan fasilitas kesehatan
h. Ruang Panitia dan Tenaga Pengajar/
Widyaiswara.
i. Tempat ibadah
j. Sarana komunikasi
k. Perpustakaan.
F. PEMBIAYAAN
Biaya penyelenggaraan Diklat Fungsional
Ketenagakerjaan dapat dialokasikan melalui Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) dan dapat dibiayai secara sharing
antara Pusat dengan Daerah.
A. PERSIAPAN PELAKSANAAN
2) Pengarah
Pengarah bertugas menentukan arah/tujuan
yang harus dicapai dalam pelaksanaan
B. PERSIAPAN ADMINISTRASI
1. Administrasi
Administrasi surat-menyurat pelaksanaan diklat
disiapkan 21 (dua puluh satu) hari (H-21) sebelum diklat
dilaksanakan, terdiri dari :
a. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan tentang
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Pegawai di lingkungan Kementerian Ketenaga
kerjaan, disiapkan oleh Pusdiklat SDM
Ketenagakerjaan ;
2. Pemanggilan Peserta
Pemanggilan calon peserta diklat dilaksanakan
oleh Pusdiklat Pegawai Kementerian Ketenagakerjaan.
Surat pemanggilan calon Peserta diklat ditujukan
kepada Pimpinan Unit Kerja Eselon I, II di Pusat, dan
Gubernur, Bupati, Walikota Up. Sekretaris Daerah
Propinsi/Kabupaten/Kota dengan tembusan ditujukan
kepada Pimpinan Unit Kerja peserta yang
bersangkutan, dengan ketentuan :
a. Pemanggilan calon peserta dilakukan 21 (dua
puluh satu) hari sebelum diklat dilaksanakan (H-
21).
b. Calon Peserta yang berhalangan hadir akan
diganti oleh Calon Peserta Cadangan yang telah
3. Penjadwalan Diklat
Kegiatan belajar mengajar disusun berdasarkan
kurikulum diklat yang telah ditetapkan dan dituangkan
dalam jadwal tentative, yang selanjutnya dituangkan
dalam jadwal Diklat perminggu.
C. PELAKSANAAN DIKLAT
1. Kedatangan Peserta
Untuk kesiapan pelaksanaan diklat, calon peserta
diklat diwajibkan datang di tempat pelaksanaan diklat
1 (satu) hari sebelum diklat dibuka (H-1) dan mengikuti
tahapan yang telah diatur sebagai berikut :
a. Penerimaan Calon Peserta :
Penerimaan kedatangan calon peserta diklat
dilaksanakan oleh panitia Pelaksana Diklat di
tempat sekretariat panitia dengan ketentuan
sebagai berikut :
1) Calon peserta diklat diwajibkan menyerahkan
Surat Perintah mengikuti diklat yang
dikeluarkan oleh Unit Kerja yang
bersangkutan dan ditanda tangani oleh
Pejabat yang berwenang.
2) Calon peserta diklat diwajibkan mengisi dan
menanda tangani daftar hadir dan
a. Persiapan Pembukaan
1) Tempat Pembukaan dan perangkat
pembukaan serta personil pendukung
Pembukaan siap 60 menit sebelum
dilaksanakan
b. Gladi Pembukaan
1) Calon Peserta Diklat harus berada di dalam
Ruang Pembukaan 60 menit sebelum
pembukaan Diklat dilaksanakan dan
menempati tempat yang telah ditentukan.
2) Gladi pembukaan dilaksanakan + 45 menit
sebelum Pembukaan dimulai, dipimpin oleh
Panitia Pelaksana Diklat, atau petugas yang
ditunjuk, dan dilanjutkan istirahat di tempat.
4. Proses Pembelajaran
Kegiatan proses pembelajaran berdasarkan
kurikulum Diklat yang dituangkan kedalam jadwal
mingguan. Pelaksanaan setiap hari dimulai pukul
05.30 sampai dengan 17.00 waktu setempat,
sedangkan pukul 19.00 s/d 22.00 diisi dengan diskusi
dan penugasan dari pengajar, dengan rincian sebagai
berikut :
a. Kegiatan olah raga dimulai pukul 05.30 s/d
06.00 waktu setempat.
b. Pembelajaran di kelas meliputi :
Kegiatan belajar dimulai Pukul 08.00 s/d Pukul
17.00 waktu setempat, adapun kegiatan proses
pembelajaran sebagai berikut :
Jum’at
1. 08.00 – 11.15
2. 13.45 – 17.15
3. 19.00 – 22.00
Sabtu
1. 08.00 – 12.45
Catatan :
1. Pukul 10.15 – 10.30 = Istirahat (snack)
2. Pukul 12.45 – 13.45 = Istirahat (makan siang)
3. Pukul 15.15 – 15.45 = Istirahat (snack)
4. Pukul 18.00 – 19.00 = Istirahat (makan malam)
2) Pelaksanaan Ujian
a) Ujian Utama
Ujian adalah salah satu bagian dari
proses pembelajaran, ujian dilaksanakan
untuk mengukur capaian hasil belajar.
b) Ujian Perbaikan
Ujian yang dilakukan bagi peserta yang
mendapat nilai dibawah batas lulus, dan
dilaksanakan saat diklat masih
berlangsung.
c) Ujian Susulan
Ujian ini dilakukan bagi peserta yang
ketika ujian utama dilaksanakan
berhalangan hadir secara sah dan dapat
dipertanggung jawabkan.
7. Penutupan Diklat
Penutupan Diklat merupakan rangkaian kegiatan
akhir pelaksanaan Diklat, dengan tahapan sebagai
berikut :
a. Kelengkapan Penutupan dipersiapkan oleh panitia
pelaksana diklat pada waktu pelaksanaan diklat
masih berlangsung, yang terdiri dari :
➢ Susunan Acara Penutupan
➢ Laporan Penyelenggaraan
➢ Surat Permohonan kepada Pejabat terkait
untuk menutup diklat sekaligus memberikan
amanat.
➢ Undangan Penutupan
➢ Surat Pengembalian Peserta dari Pusdiklat
Pegawai
➢ STTPP/Sertifikat
➢ Baki dan palu
➢ Spanduk Penutupan.
b. Persiapan Penutupan
1) Tempat Penutupan dan perangkat penutupan
serta personil pendukung
c. Gladi Penutupan
1) Peserta Diklat 60 menit sebelum dimulai telah
berada di dalam Ruang penutupan dan
menempati tempat yang telah ditentukan.
2) Gladi dipimpin oleh Panitia Pelaksana Diklat,
atau petugas yang ditunjuk dilaksanakan +
45 menit sebelum Penutupan dimulai dan
dilanjutkan istirahat di tempat.
d. Pelaksanaan Penutupan
Diatur dalam Susunan Acara Penutupan, sebagai
berikut :
1) Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
2) Laporan Penyelenggaraan
3) Kesan dan Pesan Peserta
4) Pelepasan Tanda Peserta Diklat dan
penyampaian STTPP/Sertifikat/Surat
Keterangan secara simbolis
5) Amanat dari Pembina (Pejabat) sekaligus
menutup Diklat secara resmi
A. PEMANTAUAN
a. Laporan Mingguan
Laporan Mingguan adalah mencakup kegiatan
pelaksanaan diklat selama 1 minggu baik dalam
kelas maupun di luar kelas meliputi :
1) Keadaan peserta
2) Kehadiran Widyaiswara
3) Urutan mata diklat
4) Realisasi jadwal pelajaran
5) Sarana dan Prasarana
6) Permasalahan
B. EVALUASI
Kegiatan pelaksanaan evaluasi mengacu kepada Juknis
Evaluasi yang telah ditetapkan oleh Pusdiklat SDM
Ketenagakerjaan.
3. Evaluasi Kelulusan
a. Evaluasi kelulusan dilakukan untuk menentukan
kelulusan peserta diklat oleh tim yang terdiri dari :
- Kepala Lembaga Diklat (Kapusdiklat SDM
Ketenagakerjaan) selaku Ketua Tim Evaluasi
Akhir
- Penanggung jawab pelaksanaan diklat yang
berjalan (Kabid Penyelenggaraan)
- Penanggung jawab harian pelaksanaan diklat
(Ketua, Ass. Pengajaran, Ass. Evaluasi dan
Pembimbing Akademis)
- Pejabat tehnis yang bertanggung jawab
dibidang diklat fungsional.
- Penanggung jawab Evaluasi Program diklat
(Kabid Program, Kerjasama dan Evaluasi)
- Penanggung jawab pelaksanaan evaluasi
(Kasubbid Evaluasi &Pelaporan)
- Pejabat fungsional Widyaiswara yang terkait.
b. Evaluasi akhir dilakukan dengan memperhatikan
hasil evaluasi terhadap aspek sikap perilaku dan
aspek penguasaan materi
c. Kualifikasi kelulusan sesuai dengan ketentuan untuk
masing-masing jenis diklat.
c. Tata Laksana
1) Evaluasi purna diklat dilaksanakan oleh
Pusdiklat SDM Ketenagakerjaan (struktural
dan fungsional widyaiswara)
2) Pelaksanaan evaluasi purna diklat
mempergunakan perangkat instrumen yang
telah ditetapkan oleh Pusdiklat SDM
Ketenagakerjaan.
A. Penyelenggara
Agar pelaksanaan Diklat Fungsional Ketenagakerjaan
berjalan efektif dan efisien maka penyelenggaraan diklat
dapat dilakukan oleh :
3. Pola Kemitraan
Untuk memenuhi kekurangan akan kebutuhan
tenaga fungsional Bidang ketenagakerjaan di daerah,
dan jika Pemerintah Daerah (Provinsi/Kab./Kota) belum
mampu sepenuhnya menyelenggarakan Diklat
Fungsional Ketenagakerjaan maka dapat bekerjasama
dengan Pusdiklat SDM Ketenagakerjaan melalui pola
kemitraan. Ketentuan Pola kemitraan akan ditentukan
bersama antara Pusdiklat dengan Pemerintah Daerah
(Provinsi/ Kab./Kota) yang bersangkutan.
Dan untuk pelaksanaan diklat kerjasama ditetapkan
secara terpadu oleh Pusdiklat Pegawai dengan unit
penyandang dana (unit kerja/instansi terkait).
C. Kepesertaan
Peserta Diklat kerjasama diusulkan dari daerah yang
bersangkutan dan akan diseleksi oleh Tim Pusat,
penggantian peserta harus mengacu kepada hasil seleksi tim
pusat, apabila peserta utama berhalangan akan diganti oleh
peserta cadangan yang telah lulus seleksi oleh Tim Pusat.
D. Pembiayaan
Seluruh pembiayaan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan Diklat Kerjasama harus mengacu pada
MOU antara Pusdiklat SDM Ketenagakerjaan dengan
Pemerintah Daerah Propinsi/ Kabupaten/Kota.
E. Widyaiswara
Pengajar yang memberikan materi Diklat Fungsional
Ketenagakerjaan adalah widyaiswara/widyaiswara luar
biasa yang telah ditetapkan didalam kurikulum diklat.
1. N a m a : ……………………………….……………
N I P. : ……………………………….................…
Tempat/Tgl. Lahir : …………………………………………….
Pangkat/Golongan :…………………………………………….
Jabatan : ……………………………..………………
…………………..…………………………
Unit Organisasi : …………………..……………………........
.………………..…………………………...
2. Pendidikan : …………………..……………………........
.………………..…………………………...
3. Buku Karangan : …………………..……………………........
.………………..…………………………...
4. Alamat Kantor : …………………..……………………........
.………………..…………………………...
Telepon/Fax. : …………………..……………………........
.………………..…………………………...
5. Alamat Rumah : …………………..……………………........
.………………..…………………………...
6. Telepon/ HP. : …………………..……………………........
.………………..…………………………...
………., ……………………………..
Yang bersangkutan,
( …………………………… )
NIP. ……………………….
1. Nama : .....................................................................
NIP. : .....................................................................
Tempat/Tgl. Lahir : .....................................................................
Pangkat/Golongan : .....................................................................
Jabatan : .....................................................................
.....................................................................
Unit Organisasi : .....................................................................
.....................................................................
3. Pendidikan : .....................................................................
.....................................................................
Telephone/Fax : .....................................................................
Telephone/HP : .....................................................................
………., ……………………………..
Yang bersangkutan,
( …………………………… )
Pas Photo Uk. 3x4 cm NIP. ……………………….
Keterangan :
*) Bila Widyaiswara lebih dari satu orang (Team)
**) Sebaiknya dalam menilai tidak menggunakan pembulatan angka.
Contoh : Nilai Cukup = 65,50 ( tidak 70,00 )
SARAN PERBAIKAN :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Catatan :
JABATAN/UNIT TANDA
NO. NAMA/NIP./TGL. LAHIR GOL.
ORGANISASI TANGAN
8. 8 ………
Jakarta, ………………………..
Nomor : ………………………….
Lampiran : -
Perihal : Permohonan memberikan materi Pembelajaran pada
Diklat ………………… Angkatan …… Tahun ……
Yth.
di -
Dengan hormat kami informasikan bahwa Pusdiklat SDM Ketenagakerjaan saat ini sedang
menyelenggarakan Diklat ……………… Angkatan … bertempat di “ …………….. “, Jl..
………………………………… mulai tanggal ……………….. selama ± …… ( ............ ) bulan.
Diklat tersebut diikuti oleh …… ( .................................. ) orang peserta, terdiri dari para Aparatur Sipil
Negara di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan maupun Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah
Propinsi/Kabupaten/Kota.
Tujuan Diklat adalah memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku kerja bagi
peserta Diklat ................................. Angkatan ......... dalam melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan maksud tersebut di atas, kami mohon kesediaan Saudara untuk memberikan
materi pembelajaran dengan topik :
“ ……………………………………………………….. “
pada :
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Agar peserta Diklat dapat mengikuti dan memahami materi pembelajaran sesuai tujuan instruksional
dari masing-masing mata diklat, maka jadwal pelajaran telah disusun secara berurutan dan
bersambungan, sehingga kami mengharapkan Saudara dapat hadir pada hari dan tanggal tersebut serta
tidak mengurangi/menambah jam yang telah ditentukan.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami sampaikan terima kasih.-
Jakarta, ………………………..
Nomor : ………………………….
Lampiran : -
Perihal : Permohonan memberikan materi Pembelajaran pada
Diklat ……………………………….. Angkatan …… TahUn ……
Yth.
di -
Dengan hormat kami informasikan bahwa Pusdiklat SDM Ketenagakerjaan saat ini sedang
menyelenggarakan Diklat ……………… Angkatan … bertempat di “ …………….. “, Jl..
………………………………… mulai tanggal ……………….. selama ± …… ( ............. ) bulan.
Diklat tersebut diikuti oleh …… ( ...................................... ) orang peserta, terdiri dari para
Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan maupun Aparatur Sipil Negara
Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota.
Tujuan Diklat adalah memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku kerja
bagi peserta Diklat ………………………Angkatan……. dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan maksud tersebut di atas, kami mohon kesediaan Saudara untuk
memberikan materi pembelajaran dengan topik :
“ ……………………………………………………….. “
pada :
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
………………………………….
NIP. ......................................
13.45 - 17.15
19.00 - 22.00
13.45 - 17.15
19.00 - 22.00
13.45 - 17.15
19.00 - 22.00
13.45 - 17.15
19.00 - 22.00
13.45 - 17.15
19.00 - 22.00
Catatan : Penyelenggara
*) Jadwal sewaktU -waktU dapat beRUB ah
*) PUk Ul : 07.45 – 08.00 = Warta Pagi
10.15 – 10.30 = Istirahat Snack
12.45 – 13.45 = Istirahat Makan Siang
15.15 – 15.45 = Istirahat Snack
17.15 – 19.00 = Istirahat Makan Malam
---------------------------------------------
------------
Keterangan :
Penyajian : 15 menit
Pembahas Utama 1 dan 2 : 20 menit
Juknis Pelaksanaan Diklat Blended Learning Fungsional Ketenagakerjaan 69
Ulasan Narasumber : 10 menit
UNIT KOMPETENSI :
N I L AI
NILAI
KEMAMPUAN
NO. NAMA PESERTA KELENGKAPAN PEMECAHAN PENGUASAAN RATA-
LHPK MENGANALISIS
DATA MASALAH MATERI RATA
DATA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
dst
INDIKATOR PENILAIAN
NO. NAMA NILAI AKHIR
DISIPLIN KERJASAMA PRAKARSA KEPEMIMPINAN
1.
2.
3.
4.
5.
INDIKATOR PENILAIAN
NILAI
NO. NAMA KEPEMIM-
DISIPLIN KERJA-SAMAPRAKAR- SA AKHIR
PINAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
…………, …………………….
Panitia,
………………………………..
………………………………..
Jakarta, …………………….
Yth.
di -
Jakarta
1. Uji Kompetensi
Hari/tanggal :
Waktu :
Tempat :
Jakarta, …………………………….
Yth.
di-
Jakarta
………………………………….
NIP. .......................................
Temb U san :
1. Ka Pusdiklat Pegawai Kemnaker
2. Arsip.
Jakarta, ………………………….
Nomor : 1/………………………………..
Lampiran :
Perihal : Permohonan Lokasi Praktik Kompetensi dan PKL
Diklat ……………… Angkatan ….. TahUN ……
Yth.
di-
Dengan hormat kami informasikan bahwa Pusdiklat SDM Ketenagakerjaan saat ini sedang
menyelenggarakan Diklat ………………… Angkatan …… Tahun … bertempat di “
……………………“, mulai tanggal ............... selama ± ….. (… ............. ) bulan.
Diklat tersebut diikuti oleh ……. (… ....................................) orang peserta, terdiri dari para
Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan maupun Aparatur Sipil
Negara Pemerintah Daerah Propinsi/Kabupaten/ Kota.
Salah satu kegiatan Diklat …………………………… Angkatan ……. adalah Praktik
Kompetensi dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) baik di Perusahaan maupun di Disnaker
Kab./Kota ………… Prov. ………………
Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami mohon kesediaan unit kerja Saudara untuk dapat
menjadi lokasi kegiatan dimaksud, serta dapat memenuhi obyek yang kami butuhkan, sehingga
pelaksanaan Praktik Kompetensi dan PKL dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
Dalam pelaksanaan PKL, kami membutuhkan ……… (………………) perusahaan di
wilayah Kab./Kota........................ yang akan dijadikan objek Praktik Kompetensi dan PKL.
Adapun PKL akan dilaksanakan dari tanggal ……… sampai dengan …………….
Apabila diperkenankan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami akan menugaskan
Widyaiswara dan Pejabat dari Pusdiklat Pegawai untuk menindaklanjuti surat ini.
Demikian, atas perhatian dan kerjasama yang baik disampaikan terima kasih .-
………………………………..
NIP. .................................
TembUSAN :
1. Sekjen Kemnaker (sebagai laporan)
2. Ses. Ditjen PHI dan Jamsos Kemnaker
3. Kepala Disnakertrans Prov. ……………………….
4. Kepala Disnakertrans Kab./Kota ………………..
5. Arsip.-