DI SUSUN OLEH:
RENALDI (2020.04.027)
Dosen Pengampu:
HIDAYANI, M.E
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah “Sumber dan Metode
Pembiayaan Internasional”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran atau kritikan
demi kesempurnaan penulisan laporan ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
Latar Belakang.........................................................................................................................1
Rumusan Masalah....................................................................................................................2
Tujuan .....................................................................................................................................2
II PEMBAHASAN................................................................................................................3
Banker’s Acceptance...........................................................................................................4
Counter Trade......................................................................................................................6
Factoring.............................................................................................................................8
Forpaiting...........................................................................................................................8
Leasing...............................................................................................................................10
III PENUTUP
Kesimpulan.......................................................................................................................11
Daftar Pustaka...................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Pada awalnya aktifitas perdagangan hanya terbatas pada suatu wilayah negara saja.
Namun seiring dengan perkembangan peradaban manusia, meningkatnya permintaan
atas pemenuhan kebutuhan manusia, dan ditambah kemajuan kecerdasan manusia itu
dalam menciptakan teknologi-teknologi mutakhir mendorong adanya perluasan kegiatan
perdagangan tersebut sehingga terjadilah perdagangan lintas negara yang kemudian kita
sebut perdagangan internasional atau bisnis internasional. Keterbatasan suatu negara
dalam menyediakan komoditas yang diperlukan oleh masyarakatnya juga memicu
terjadinya perdagangan lintas negara ini. Tidak ada satu negara pun yang bisa benar-
benar mandiri karena satu sama lain saling membutuhkan dan saling mengisi. Setiap
negara memiliki karakteristik yang berbeda baik sumber daya alam, iklim, geografi,
demografi, struktur ekonomi maupun struktur sosial. Perbedaan inilah yang
menyebabkan perbedaan komoditas yang dihasilkan sehingga secara langsung atau tidak
langsung akan membutuhkan pelaksanaan pertukaran barang atau jasa antar negara.
Maka antara negara-negara di dunia memang perlu menjalin suatu hubungan
perdagangan untuk memenuhi kebutuhan tiap-tiap negara tersebut.Keadaan terkini,
perkembangan perdagangan lintas negara atau perdagangan internasional ini semakin
dapat kita rasakan. Hal ini terlihat dari semakin banyak dan mudahnya kita temukan
barang-barang di sekitar kita yang ternyata produk dari negara-negara
lain.Perkembangannya, efek dari globalisasi perdagangan ini membuat batasbatas
negara seakan-akan tidak ada lagi. Dengan demikian, negara-negara menjadi lebih
mudah menyebarluaskan produknya. Apalagi didukung oleh pesatnya perkembangan
teknologi yang membuat aktifitas global ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana
saja dengan jauh lebih efektif dan efisien.
1. Untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur mata kuliah Ekonomi Internasional.
2. Untuk mengetahui alasan mengapa sumber dan metode pembiayaan, serta sistem
pembayaran dalam bisnis internasional.
PEMBAHASAN
1
Hans Van Houtte.The Law of International Trade.London: Sweet and Maxwell, 1995, 257
Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ini adalah sbb:
a. Importir melalui banknya membuka L/C yang ditujukan kepada
eksportir/penjual.
2
Amir M.S.Letter of Credit: Dalam Bisnis Ekspor Impor.Jakarta: PPM, Edisi 2, Juli 2001, hlm. 166
2.2.3. Short Term Bank Loan (Pinjaman Jangka Pendek)
Metode pembiayaan ini diberikan oleh bank atas dasar banker’s
acceptance yang diterbitkan untuk modal kerja dan pembelian inventory
dalam bentuk pinjaman jangka pendek. Bagi importir, kredit jangka
pendek yang diperoleh berfungsi untuk membiayai siklus modal kerja
yang dimulai dengan pembelian persediaan, penjualan barang, penciptaan
piutang dagang, dan penagihan piutang. Bagi eksportir, kredit jangka
pendek dapat membiayai produksi barang yang ditujukan untuk ekspor
(pembiayaan sebelum ekspor) atau jangka waktu dari saat penjualan
terjadi hingga pembayaran dari pembeli diterima.
Ada banyak keuntungan dalam mengambil pinjaman jangka
pendek, termasuk:
c. Buy Back
Suatu metode pembiayaan dengan cara membiayai pembelian
suatu barang dengan produk yang dihasilkan dari barang yang dibeli
tersebut. Contoh:
3
Amir, M.S.2000.Seluk Beluk dan Teknik Perdagangan Luar Negeri : Suatu Penuntun Impor dan Ekspor .
Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta. Halaman 15
2.2.5. Factoring
Factoring yang disebut juga sebagai anjak piutang merupakan
suatu sistem pembiayaan yang diperoleh eksportir dengan cara menjual
account receivable-nya dengan discount tertentu kepada suatu lembaga
keuangan atau commercial finance company yang disebut sebagai factor
broker di tempat eksportir berada. Kemudian, factor broker dari eksportir
ini dapat menjual account receivable kepada factor broker lain ditempat
importir dengan discount tertentu pula.
Beberapa keuntungan sistem factoring ini bagi eksportir adalah
sebagai berikut:
2.2.6. Forfaiting
Metode ini umumnya digunakan untuk pembiayaan pembelian
barang modal yang cukup mahal (dapat sampai lebih dari $ 500.000,-)
4
Roselyne Hubarat.Transaksi Export Import.Jakarta: Erlangga, 1997, hal 1.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bisnis internasional akan lebih berjalan lancar dengan tersedianya
fasilitas pembiayaan (kredit) dan sistem pembayaran internasional dalam jual-
beli barang dalam perdagangan internasional. Pada umumnya sumber-sumber
pembiayaan dalam transaksi bisnis internasional terdiri atas sebagai berikut:
a. Sumber dana sendiri dari pembeli / importir
b. Sumber dana berupa kredit dari penjual /eksportir
c. Sumber dana dari pihak ketiga, terutama dari lembaga keuangan bank
dan non-bank.
Sumber dana tersebut di atas umumnya disalurkan melalui metode
pembiayaan berikut:
Account receivable financing (pembiyaan piutang)
Banker’s Acceptance
Short Term Bank Loan
Counter trade
Factoring
Forfaiting
Leasing
DAFTAR PUSTAKA