Anda di halaman 1dari 3

Dalam melakukan anlisis investasi Ada dua analisis yang digunakan investor

dalam berinvestasi saham, yakni analisis fundamental dan teknikal. Kedua


analisis tersebut sama baiknya dan dapat digunakan
bersamaan untuk memilih saham terbaik.

Analisis Fundamental

Analisis Fundamental merupakan sebuah analisis yang mempertimbangkan


hal-hal yang dapat menggerakkan harga saham, antara lain kinerja keuangan,
tingkat persaingan usaha, potensi industri, analisis pasar dan ekonomi baik
makro maupun mikro.

DENGAN ANALISIS FUNDEMENTAL KITA BISA MENGETAHUI :


Apakah perusahaan masih sehat atau tidak?
Pada harga berapa suatu saham layak untuk dihargai?

MENURUT SAYA ANALISIS FUNDEMENTAL INI SANGAT PENTING UNTUK


DILAKUKAN KARENA Dalam melakukan analisa fundamental kita
mengetahui secara dalam apa yang sedang terjadi perusahaan tersebut
baik secara kuantitatif (angka, ukuran) maupun kualitatif (manajemen,
kualitas produk atau jasa yang dihasilkan). SELAIN ITU

Analisa fundamental penting jika kita ingin investasi jangka panjang,


karena untuk investasi jangka panjang kita harus tau keadaan
perusahaan tersebut. Jadi kita bisa yakin dan aman berinvestasi ke
perusahaan tersebut, tetapi kita juga harus mengecek lagi fundamental
perusahaan tersebut minimal setahun sekali untuk memutuskan tetap
investasi atau tidak.
AnalisisTeknikal
Analisis teknikal digunakan untuk memprediksi tren harga saham di masa
depan, terutama melalui penggunaan grafik.Meski tidak bisa memprediksi
pergerakan harga di masa depan secara absolut, analisis ini dapat membantu
mengantisipasi apa yang mungkin terjadi pada harga saham di masa
mendatang.

Keputusan analis teknikal dalam menjual atau membeli saham didasari data-data
harga dan volume perdagangan saham di masa lalu. Jadi disini Fokus yang ingin
dicapai pada pendekatan analisa teknikal saham adalah ketepatan waktu dalam
memprediksi pergerakan harga (price movement) jangka pendek suatu saham. Oleh
karena itu, para analis teknikal lebih menekankan perhatian dan perubahan harga
dibandingkan tingkat harga, sehingga analisis lebih ditekankan untuk meramal tren
perubahan harga tersebut.

PENGERTIAN RISK AND RETURN

1.1 Risk (Risiko)


Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau kehancuran.
Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya hasil yang tidak
diinginkan atau berlawanan dari yang diinginkan.. Contohnya dalam investasi
saham. pergerakan naik-turun harga saham secara tajam akan membuka peluang
untuk memperoleh hasil yang lebih besar, namun sebaliknya, jika harga bergerak
ke arah yang berlawanan, maka kerugian yang akan ditanggung sangat besar.

keputusan investasi harus selalu berusaha meminimalisasi berbagai risiko yang


timbul, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Setiap perubahan kondisi
ekonomi baik mikro ataupun makro akan mendorong investor untuk melakukan
strategi yang harus diterapkan untuk tetap memperoleh return

1.2 Return (Tingkat Pengembalian)


Return atau pengembalian adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu
dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan. Tingkat pengembalian
ini dapat berupa

laba investasi, baik melalui bunga atau deviden.

Anda mungkin juga menyukai