PROSENTASE
PERKOMPONEN
MATA KULIAH : ANALISA LAPORAN KEUANGAN
DOSEN PENGAMPU : DJEINI MARADESA SE, MSA, Ak
KELOMPOK 8
01 02 03
PINGKAN ROSLIN
TARUSSY NAOMI GAMPU SARUNDAITAN
210611040340 210611040339 210611040313
Apa itu trend analisis?
Trend analisis adalah suatu proses mengidentifikasi dan menganalisis perubahan atau tren
dalam angka-angka yang tercantum dalam laporan keuangan perusahaan dalam jangka waktu
tertentu. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan berubah
dari waktu ke waktu dan apakah tren tersebut positif atau negatif.
Trend analisis melibatkan penggambaran grafik dari data keuangan perusahaan seperti
pendapatan, beban, aset, dan liabilitas dalam jangka waktu tertentu. Tren ini dapat membantu
analis keuangan untuk menentukan apakah kondisi keuangan perusahaan membaik atau
memburuk dan memberikan informasi tentang prospek masa depan perusahaan.
Sebagai contoh, jika laporan pendapatan
perusahaan menunjukkan tren kenaikan dari tahun
ke tahun, ini dapat menunjukkan bahwa
perusahaan sedang mengalami pertumbuhan.
Namun, jika beban perusahaan juga meningkat
pada tingkat yang sama, ini dapat menunjukkan
bahwa perusahaan sedang mengalami kesulitan
dalam mempertahankan margin keuntungan.
Dengan demikian, analisis trend adalah bagian
penting dari analisis keuangan karena membantu
para pemangku kepentingan untuk memahami
dinamika bisnis dan membuat keputusan yang
tepat.
Penggunaan trend analisis terbagi menjadi 2
bagian
Analisis
Analisis
investasi
revenue/cost
Biasanya, seorang investor
menggunakan analisis tren
untuk memprediksi perubahan
harga saham. Dari analisis
yang dilakukan, investor
Analisis mengetahui apakah saham
yang akan dibelinya memiliki
Menurut Djarwanto (1999: 71), porsentase Menurut Jusuf (2000: 75), common size
per komponen adalah porsentase dari analysis adalah menganalisis laporan
masing-masing unsur aktiva terhadap total keuangan untuk satu periode tertentu
aktivanya, masing-masing unsur pasiva dengan cara membanding-bandingkan pos
terhadap total pasivanya, dan masing- yang satu dengan pos lainnya.
masing unsur laba-rugi terhadap jumlah Perbandingan tersebut dilakukan dengan
penjualan netonya. Laporan yang demikian menggunakan persentase di mana salah
disebut common-size statement. satu pos ditetapkan patokan 100%.
Perhitungan porsentase perkomponen
Metode mengubah jumlah-jumlah rupiah dari masing-masing unsur laporan keuangan menjadi
angka persen dari total, dilakukan sebagai berikut :
1. Nyatakan total aktiva, total pasiva (total utang plus modal sendiri), dan jumlah penjualan
netto dengan 100%.
2. Hitunglah rasio dari masing-masing unsur laporan keuangan dengan totalnya, dengan cara
membagi jumlah rupiah masing-masing unsur laporan keuangan itu dengan totalnya.