Apa itu Analisis Ukuran Umum?

Analisis ukuran umum, juga disebut sebagai analisis vertikal, adalah alat yang digunakan manajer
keuangan untuk menganalisis laporan keuangan. Ini mengevaluasi laporan keuangan dengan
mengekspresikan setiap item baris sebagai persentase dari jumlah dasar untuk periode itu. Analisis
membantu untuk memahami dampak dari setiap item dalam laporan keuangan dan kontribusinya
terhadap angka yang dihasilkan.

Analisis volume umum, juga disebut sebagai analisis vertikal, adalah alat yang digunakan oleh manajer
keuangan untuk menganalisis laporan keuangan. Ini mengevaluasi laporan keuangan dengan
mengekspresikan setiap item sebagai persentase dari jumlah pokok untuk periode itu.

Analisis membantu untuk memahami dampak dari setiap item dalam laporan keuangan dan
kontribusinya terhadap angka yang dihasilkan.

Teknik ini dapat digunakan untuk menganalisis tiga laporan keuangan utama, yaitu neraca, laporan laba
rugi, dan laporan arus kas. Dalam neraca, item dasar umum yang diekspresikan item baris lainnya adalah
total aset, sedangkan dalam laporan laba rugi, itu adalah total pendapatan.

Teknik ini dapat digunakan untuk menganalisis tiga laporan keuangan utama yaitu Neraca, Laporan Laba
Rugi dan Laporan Arus Kas. Di neraca, item yang mendasari umum yang diungkapkan oleh item lain
adalah total aset,

Sedangkan dalam laporan laba rugi adalah total pendapatan.

Ada banyak metode yang dapat digunakan bisnis untuk membandingkan hasil keuangannya dengan
pesaingnya untuk melihat seberapa sukses bisnis itu. Dalam subjek ini, kami akan menjelaskan analisis
ukuran umum.

Ada banyak metode yang dapat digunakan perusahaan untuk membandingkan hasil keuangannya
dengan pesaingnya untuk melihat seberapa baik kinerja bisnis tersebut. Dalam topik ini, kami akan
menjelaskan analisis volume umum.

Jenis Analisis Ukuran Umum Jenis Analisis Ukuran Umum

Analisis ukuran umum dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis vertikal dan analisis horizontal.

Analisis vertikal mengacu pada analisis item baris tertentu dalam kaitannya dengan item dasar dalam
periode keuangan yang sama. Misalnya, dalam neraca, kita dapat menilai proporsi persediaan dengan
membagi garis persediaan menggunakan total aset sebagai item dasar.

Analisis horizontal mengacu pada analisis item baris tertentu dan membandingkannya dengan item baris
serupa pada periode keuangan sebelumnya atau berikutnya. Meskipun analisis ukuran umum tidak
sedetail analisis tren menggunakan rasio, analisis ini memberikan cara sederhana bagi manajer
keuangan untuk menganalisis laporan keuangan.
Analisis volume gabungan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis vertikal dan analisis
horizontal.

Analisis vertikal mengacu pada analisis item tertentu dalam kaitannya dengan item yang mendasari
dalam periode keuangan yang sama. Misalnya, dalam neraca, kita dapat mengevaluasi rasio persediaan
dengan membagi lini persediaan menggunakan total aset sebagai item baris dasar.

Analisis horizontal mengacu pada analisis item tertentu dan membandingkannya dengan item serupa
pada periode keuangan sebelumnya atau berikutnya. Meskipun analisis volume gabungan tidak sedetail
analisis tren menggunakan rasio, analisis ini memberikan cara sederhana bagi manajer keuangan untuk
menganalisis laporan keuangan.

Pentingnya Analisis Ukuran Umum

Salah satu keuntungan menggunakan analisis ukuran umum adalah memungkinkan investor untuk
mengidentifikasi perubahan drastis dalam laporan keuangan perusahaan. Ini terutama berlaku ketika
keuangan dibandingkan selama periode dua atau tiga tahun. Setiap pergerakan signifikan dalam
keuangan selama beberapa tahun dapat membantu investor memutuskan apakah akan berinvestasi di
perusahaan. Misalnya, penurunan laba perusahaan yang besar dalam dua tahun atau lebih berturut-
turut dapat mengindikasikan bahwa perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan. Demikian pula,
peningkatan yang cukup besar dalam nilai aset dapat berarti bahwa perusahaan menerapkan strategi
ekspansi atau akuisisi, membuat perusahaan menarik bagi investor.

Analisis ukuran umum juga merupakan alat yang sangat baik untuk membandingkan perusahaan dengan
ukuran berbeda tetapi dalam industri yang sama. Melihat data keuangan mereka dapat mengungkapkan
strategi dan pengeluaran terbesar mereka yang memberi mereka keunggulan kompetitif dibandingkan
perusahaan lain yang sebanding. Misalnya, beberapa perusahaan mungkin mengorbankan margin untuk
mendapatkan pangsa pasar yang besar, yang meningkatkan pendapatan dengan mengorbankan margin
keuntungan. Strategi seperti itu memungkinkan perusahaan untuk tumbuh lebih cepat daripada
perusahaan sejenis karena lebih disukai oleh investor.