Anda di halaman 1dari 3

Perusahaan TBK

Secara umum, pengertian Tbk adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan saham yang telah dimiliki
sekurang-kurangnya oleh 300 pemegang saham. Perusahaan Tbk dalam dunia bisnis adalah
perusahaan dengan bentuk kepemilikam yang disalurkan kepada pemilik saham. Tbk sebagai
singkatan dari kata TERBUKA menjadi suatu tanda bahwa perusahaan yang dimaksud
merupakan perusahaan terbuka dan menerima modal dari siapapun sebanyak-banyaknya.
Fungsi pengawasan PT PP (Persero) Tbk dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang bekerja
secara independen membantu Direktur Utama dalam pengawasan dan pengendalian serta menjadi satu
hal yang penting bagi Perseroan agar berjalan sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP). 

Siklus akuntansi
Siklus akuntansi tidak hanya pada satu proses saja. Melainkan kegiatan akuntansi yang didalamnya ada
berbagai proses dari mulai transaksi keuangan sampai penyusunan laporan keuangan. kegiatan terus
menerus di ulang tersebutlah yang disebut sebagai proses akuntansi. Selain itu, proses tersebut juga
disebut sebagai siklus akuntansi. Hal tersebut karena kegiatan yang dilakukan tersebut terus menerus
sehingga tampak seperti siklus.

1. Tahap Pencatatan Dan Penggolongan (Pencatatan Bukti Transaksi


Keuangan)
Sebelum anda memulai seluruh prosesnya, maka pastinya membutuhkan data yang otentik dan juga
akuntable. Jadi, tahap pertama anda harus mencatat setiap kegiatan transaksi keuangan. Dengan
pencatatan secara detail dapat memudahkan dalam penganalisisan arus khas atau (cash flow) dalam
perusahaan.

Setelah datanya dicatat sesuai dengan bukti transaksi yang ada, misalnya dari bukti nota maupun
kwitansi, maka tahap selanjutnya anda dapat menggolongkan pengeluaran iti. Tujuannya adalah untuk
memudahkan anda dalam menganalisis semua data keuangan. Beberapa tahap dari pencatatan dan
penggolongan transaksi keuangan diantaranya:

 Pembuatan atau penyusunan dari bukti-bukti transaksi, dari mulai bukti transaksi internal serta
eksternal perusahaan.
 Selanjutnya pencatatan setiap transaksi di jurnal tertentu (baik jurnal umum ataupun khusus).
 Kemudian catat hasil pencatatan pada jurnal tersebut dalam laporan buku besar sebagai
akhirnya.

2. Tahap Peringkasan Laporan Keuangan


Untuk tahap yang selanjutnya adalah meringkas laporan yang sudah anda buat tadi. Tujuan dari
peringkasan laporan keuangan adalah dapat memudahkan kita nantinya ketika penganalisisan data.
Semakin jelas dan ringkas, tentu akan lebih bagus. Pada langkah peringkasan, anda harus melewati
beberapa step yaitu sebagai berikut ini:

 Membuat atau merancang neraca saldo, dengan data yang berasal dari saldo-saldo pada buku
besar.
 Selanjutnya menyusun jurnal penyesuaian. Fungsi tahap ini ialah untuk menyesuaikan atau
menyelaraskan fakta maupun kondisi yang sebenarnya pada akhir periode. Sekaligus menyusun
neraca lajur untuk memudahkan proses penyusunan laporan keuangan yang dilakukan.
 Selanjutnya adalah pembuatan jurnal penutup. Untuk tahap ini, tujuannya adalah untuk
mengetahui besarnya laba dan juga rugi perusahaan tersebut atau sebagai (neraca
keseimbangan) dan juga untuk menutup perkiraan maupun temporary account.
 Setelah itu, membuat neraca saldo. Setelah penutupan, anda harus mengecek pencatatannya
lagi di periode berikutnya.
 Menggunakan informasi dari data itu untuk mengambil keputusan atau kebijakan. Contohnya
adalah untuk melakukan perluasan usaha dan investasi.
 Menyusun jurnal pembalik. Fungsinya adalah mengantisipasi kesalahan dalam pencatatan
periode yang berikutnya.

3. Tahap Laporan Keuangan Atau Financial Statements


Step paling yang akhir adalah pembuatan atau perumusan laporan keuangan (financial statements).
Pada tahap ini, adalah hasil analisis tahap kedua sebelumnya. Terdapat beberapa tahap dalam membuat
analisa laporan keuangan. Beberapa tahap laporan keuangan dapat anda lihat sebagai berikut ini:

 Tahap pertama Laporan Neraca atau (Balance Sheets) adalah laporan keuangan yang
menunjukkan posisi assets ataupun aktiva, keudian liabilities /hutang, dan juga Equity /modal.
 Kemudian tahap Laporan Rugi Laba atau (Income Statments) adalah laporan keuangan terdiri
atas semua beban pengeluaran maupun pendapatan/income dengan begitu akan diperoleh nilai
laba dan juga ruginya.
 Tahap yang berikutnya adalah Laporan Perubahan Modal atau disebut dengan Equity
Statements. Laporan keuangan tersebut mengenai informasi perubahan modal perusahaan.
Contohnya jumlah modal yang sudah disetor pada awal atau (capital stock), kemudian saldo laba
yang berjalan (current earning), besarnya tambahan modal disetor atau (paid-in capital), dan
juga saldo laba ditahan atau
 (reatained earning).
 Berikutnya adalah Laporan Arus Kas atau disebut (Cash Flow Statments) merupakan bagian
laporan keuangan pada periode tertentu serta isinya berupa aliran khas dana yang keluar dan
masuk. Pada Umumnya di golongkan sesuai dengan arus kas aktivasi investasi, selanjutnya
aktivasi operasi, serta aktivasi pendanaan.
 Tahap selanjutnya adalah catatan laporan keuangan yang merupakan laporan tambahan yang
isinya berupa catatan informasi secara lebih detail terkait akun tertentu dengan begitu,
memberikan nilai lebih komprehensif terhadap laporan finansial sebuah perusahaan.
Contoh format laporan keuangan perusahaan tbk

Anda mungkin juga menyukai