Anda di halaman 1dari 13
HEE STUDI KASUS INTERNASIONAL Sy Studi Kasus 3: SkandiaBanken: Mengembangkan Kemampuan Infarmasj untuk Strategi E-Business Efektif [Dipersingkat) Profesor Donald A. Machand dan Katarina Paddack Lembaga Internasional wituk Pengenibangan Manajemen, Lausatme, Swiss SkandiaBarken lebih baik daripada bank lainnya dalam tiap subkategori. Layanan Internet-nya lebih mrudah digunakan dan lebih mudah dipahami, suku bunganya lebih baik, biaya yang diminta rendah, dan menawarkan banyck layanan, Bagi orang-orang yang memiliki peluang menggunakan Internet sebagai perantidalam menangani bisnis perbankannya, SkandiaBanken pilihannya, Di bulan Desember 2000, SkandiaBanken mendengar bahwa dirinya diberi penghargaan sebagai Bank Ter- baik Tahun Ini selama tiga tahun berturut-turut dari majalah finansial pribadi Swedia, Privata Affarer. SkandiaBanken merupakan satu-satunya bank yang diberi penghargaan lebih dari satu kali dalam 10 ta- hun sejarah_ dunia perbankan. Pada awal tahun itu, majalah Intemetworld juga memilih SkandiaBanken sebagai bank Internet Swedia terbaik, dan operasio- nalnya di Norwegia, yang dimulai pada bulan April, telah diorganisasi-ulang sebagai Bank Norwegia Ter- baik Tahun ini oleh asosiasi komputer Nonwegia. Kejutandan penghargaanbahwaSkandiaBanken bank yang “ceruk” - telah memenangkan semua persaingan baik dalam hal Jayanan kepuasan pe- langgan maupun nilai, CEO Goran Lenkel dan CIO Kent Nilsson merenungkan apakah beberapa tahun kemudian masih tetap layak mendapat penghargaan. Menantang prediksi para pesaing bahwa bank yang benar-benar beroperasi secara langsung tanpa cabang-cabang (direct bank) tidak bisa menguntungkan, SkandiaBanken membuktikan bahwa mereka telah berhasil sejak awalnya. Namun, para bank besar pesaingnya dan para pemain baru lain yang bermodal besar telah mulai mengejar, de- ngan segala perbaikan dan peningkalan dalam hal layanan Internet mereka. Selain itu, pembukaan pasar Eropa akan memungkinkan perusahaan dengan model-model perbankan yang serupa untuk bersaing, pada nilai suku bunga dan biaya - wileyah-wilayah kompetitif yang paling dikuasai oleh SkandiaBanken Juri, Bank Terbaik Tahun Ini, Privata Affarer (2000) pasar Norwegia dan Sedia. Apa saja kemampuan bisnis perusahaan yang memastikan keberhasilan e- business? Garis Besar SkandiaBanken SkandiaBanken, bank Swedia pertama yang tidak “cabang”, didirikan pada bulan Oktober 1994, ditandai dengan entri keberhasilan pertama mulai dari bank yang disepelekan menjadi bank yang mulai unjuk gigi di pasar perbankan Swedia. Dengan hanya berganting pada Internet dan saluran-saluran telepon, SkandiaBanken telah bertumbuh menjadi bank Swedia terbesar kelima di tahun 2000 sebagai perbankan personal dan bank terbesar keempat dalam hal nasabah Internet. Sampai akhir tahun 2000, delapan bulan selelah memulai operasi di wilayah Norwegia, SkandiaBanken juga mulai mengambil 6 persen dari pasar perbankan Internet Norwegia, melebihi target sebelumnya. Sebagai salah satu unit bisnis dari Skandia Group, sebuah perusahaan asuransi terbesar dan terkenal di Swedia, SkandiaBanken menawarkan produk-produk dan layanan dengan sasaran uta pasar perbankan personal (lihat Gambar 1). Layanan ini menambah penghematan jangka panjang Skandit- Banken, lermasuk manajemen aset, dan produk asuransi P&C. SkandiaBanken pada akhirnya akan menjadi saluran distribusi allematif untuk semu? produk asuransi Skandia. SkandiaBanken — memiliki 380 karyawan eg hun Gambar 4 Produk-Produk SkandiaBanken yang melayani lebih dari 400.000 nasabah dari dua kantornya di Stockholm, Swedia, dan Ber- gen, Norwegia. Dari tahun 1995 sampai 2000, SkandiaBanken mendapat peningkatan nasabah baru sebesar 26 persen setiap tahun dan mengantisipasi basis nasabaknya menjadi 500.000 di tahun 2001 Selama periode yang sama, simpanan meningkat dari SKr 4,3 miliar menjadi SKr 15,2 miliar’ (rata-rata pertumbuhan per tahun selama lima tahun adalah 30 persen), sementara pinjaman meningkat dari SKr 3,7 miliar menjadi 15,3 miliar (rata-rata pertumbuhan per tahun selama lima tahun adalah 37 persen)- Sejak tahun 1995, SkandiaBanken mengalami tahun- tahun yang menguntungkan, dengan pendapatan operasional sebesar SKr 63 juta pada tahun 2000 (lihat Exhibit 1), menjadi salah satu dari beberapa bank ceruk yang paling menguntungkan di Eropa- Sampai tahun 2000, rate-rata kunjungan Web site SkandiaBanken (www skandiabankense) per bulan adalah sebesar 1,8 juta. Depoaltotabungan:Kelstinowa Satu untuk Serva’ bog porrengan Sortifkat depostto: Jenis 9: Jenls tabungan {fengan bunga ttap dan jatuhtompo borarast Uikulditas: Akun depostto ‘untuk ion korersial (badan hukum) Piojaman rumah dan kendaraan: ‘untuk perorengan: Peloman Perdagangan saham: Layanen perdagan Schamonineva akin pos! Perdagangan modal: Disttbus! dan Perdagangan modal via akun proteks! ‘Sewa Kendaraan: Pendanaan sewa kendaraan Distribus! solus! Skandia Insurance: Penjualan Droduk-produk asuransi Skandia Strategi E-Business SkandiaBanken Model e-business SkandiaBanken didasarkan pada tiga prinsip untuk menciptakan nilai bagi nasabah dan perusahaan: keterpercayaan, kemudahan, dan suku bunga tinggi. Keterpercayaan Keterpercayaan menjadi penuntun semua transaksi dengan nasabah dan karyawan. Untuk membangun reputasi sebagai “bank terpercaya”, SkandiaBanken menetapkan layanan biaya jadwal yang transparan dan terbuka. Bunga rekening dikalkulasi per bulan — kebalikan dari rekening perbankan tradisional yang mengkalkulasi bunga per tahun berdasarkan nilai rata-rata dan minimum. Ditahun 1999, diikuti meningkatnya biaya ATM, Lenkel mengirim surat kepada para pelanggannya, ‘yang mengundang kritik dari media. la meminta pa"? asabah untuk membantu SkandiaBanken menjege agar biaya-biaya yang ia keluarkan telap rendah dengan meningkatkan rata-rata jumlah penarikan ang melalui ATM dan mengurangt frekuensi BAB Ill AKUNTANSI KLIRING Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa dapat memahami Sistem Kliring, Jenis Kliring, Mekanisme Kliring, Prosedur Akuntansi Kliring A. DEFINISI KLIRING Dalam menjalankan fungsinya, bank komersial menggunakan sarana kliring untuk memudahkan penyelesaian transaksi antar bank. Hal itu dikarenakan semakin banyak transaksi dagang yang melibatkan pembayaran dengan bank akan mengakibatkan semakin banyaknya transaksi surat-surat berharga (giral) antar bank. Bank akan dapat saling memperhitungkan hutang-piutang yang terjadi akibat transaksi bisnis yang dilakukan masing-masing nasabahnya. Transaksi antar nasabah bank tersebut menggunakan alat bayar berupa cek, bilyet giro dan surat dagang lainnya yang lazim diterima oleh bank. Penyclesaian hutang, piutang melalui kliring bisa saja dilakukan diluar cara ini, namun dengan kliring akan dapat dilakukan secara cepat, aman, efektif dan efisien. Kliring merupakan sarana atau cara perhitungan hutang-piutang dalam bentuk surat berharga atau surat dagang dari suatu bank peserta yang diselenggarakan oleh bank Indonesia atau pihak lain yang ditunjuk. Dalam perkembangannya kliring tidak hanya dapat dilakukan secara manual tetapi juga secara otomatis maupun elektronik. Oleh karena itu kliring dapat pula didefinisikan sebagai pertukaran warkat atau data keuangan elektronik antar bank baik atas nama bank maupun nasabah yang hasil perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu. B. SISTEM KLIRING perbankan diker araanny’s ilah sistim kliring. Berdasatkay at menggunakan by bering natadany® ist Dalam ring 6? enyelenge’ penye sistem berikul scbag m penyelengearaan Kliring lokal Yong an, pembuatan bilyet saldo kliring Serta manual oleh setiap peserta, metode oe nual, ya siste 1 perhitung: ar} kukan secaraT re at dilakukan seca enmilahan warkal i : semi otomatis, Yall sistem penyelenggaraan kliring Lokal Sistem sen atis, Y 2. perhitungan dan pembuatan bilyet sald aksanaan yang dalam pelaksanaat ig n secara otomalls, sedangkan pemilahan warka 1. Sistem dalam pelaksanat Kinng. dilakukat I dilakukan secara manual oleh setiap peserta. 3. Sistem otomatis, yaitu sistem penyclenggaraan kliring lokal yang dalam pelaksanaan perhitungan dan pembuatan bilyet saldo kliring dan pemilahan warkat dilakukan secara otomatis oleh penyelenggara, 4, Sistem elcktronik, yaitu penyelenggaraan kliring lokal secara elektronik yang dalam pelaksanaan perhitungan dan pembuetan bilyet saldo kliring didasarkan pada data kcuangan elektronik (DKE) disertai dengan penyampaian warkat peserta kepada penyelenggara untuk diteruskan kepada peserta penerima. Warkat Kliring lal want Kliring merupakan alat atau sarana yang dipakai dalam tiie ‘ran giral yang diperhitungkan dalam Kliring dan luar kota iran ang giro, surat bukti penerimaan transfer dan , Wes : Rota debet atau kredit, day el bank untuk transfer atau wesel tunjuk: 1 Jenisjenis i a oleh Penyclenggara, Jenis-jenis warkat lain yang telah disetuui Warkat kit NE yang dapat diklir; mala uang rupiah dan ber Pat diklirin, t 4 lempo pada Saat diklirin, igkan harus dinyatakan dala" Penuh (100%) serta telah jot" (nota) yang dapat dikliringh*” itu: TMilai nominal kan. Warkat dapa pat dikelompokan Menjadi en Nat yaii 1. Now q ebet keluar, * Merupakan war! untuk keunt “MEAN rekeni Tingnya, Kat yang disetorkan oleh nasaba! 22 Bank penarik akan mendet! Siti Nur Azizah, Hardiyanto Wibowo & Ira Hapsari rekening giro pada Bank Indonesia (BD. w . Nota kredit masuk, merupakan warkat yang diterima oleh suatu bank untuk keuntungan rekening nasabah bank tersebut, Disini bank iro BL. 3. Nota debit masuk, merupakan warkat yangditerima oleh suatu bank penerima warkat akan mendebit rekenit eck sendin yang telah ditarik olch nasabahnya, Bank ini akan mengkredit rekening giro pada BI 4. Nota kredit keluar, merupakan warkat dari nasabah sendiri untuk disctorkan kepada nasabah bank lain, Dengan transaksi ini maka akan timbul hubungan giro. Bank yang menyerahkan warkat kepada bank lain akan mengkredit rekening giro pada BI. C. FORMULIR KLIRING Dalam proses Kliring, harus sesuai dengan prosedur dan media kelengkapan yang digunakan. Salah satunya adalah penyiapan formulir. Adapun formulir yang digunakan untuk proses perhitungan kliring adalah sebagai berikut. 1. Neraca kliring penycrahan/pengembalian gabungan, formulir ini disediakan olch penyelenggara dan digunakan olch penyelenggara untuk =menyusun rekapitulasi_ neraca kliring —penyerahan/ pengembalian dari seluruh peserta. 2. Neraca kliring penyerahan/pengembalian, formulir ini disediakan oleh peserta dan digunakan oleh peserta untuk menyusun neraca kliring penyerahan/pengembalian atas dasar daftar _kliring penyerahan/pengembalian. 3. Bilyetsaldokliring, formulirini disediakan olch peserta dan digunakan oleh peserta untuk menyusun bilyet saldo kliring berdasarkan neraca kliring penyerahan dan neraca kliring pengembalian D. JENIS-JENIS KLIRING Kliring terdiri dari berbagai jenis yang memiliki kriteria sesuai dengan jenisnya. Terdapat tiga jenis kliring yang dapat dilakukan yaitu: 1, Kliring umum, adalah sarana perhitungan warkat-warkat antar bank 23 feorl don Aplkasi A ; tur oleh BI naann a dian .angan warkat antar bank yang pelaksar sarand perhitungs MK yang i Ba ah ditentukan). > Khning | vilayal KIirIME (telah di ) perada dalam sat Y ; jah sarand perhitungan warkat antar kanty, adalah s4 aban alam satu wilayah kota. Kliting Kling antar cabang Bank peset™ akukan dengan Cat! or cabang untuk ki bersangkulan. ng bora a mengumpulkan seluruh perhitungan dary tor eabang lainnya yang bersangkutay a yal ind 7 suatu kant pada kantor induk yang Penyelenggaraan Kliring a dapat dilaksanakan oleh Bank Sentra, cI di Indonesia hany: . . Kliring apabila disuatu daera}, atau Bank Indonesia (BD). Namun demikian, pelum terdapat BI maka akan diatur lain dalam pelaksanaan Kliting olch BI. Secara langsung diselenggarakan oleh BI, dalam hal ini segala kegiatan dalam penyelenggaraan Mliring ditangani langsung oleh BI, baik sebagai rekapitulator, penghubung, pelaksanaan penyusunan statistik atau laporan, maupun sebagai koordinator. Jika peserta kliring banyok maka akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang dikoordinasikan oleh pemimpin kelompok. Ditunjuk oleh BI, segala kegiatan ditangani oleh bank operasionl (kantor cabang) milik pemerintah yang ditunjuk oleh BI selaku koordinator di suatu dacrah yang belum ada kantor cabang BI. E. MEKANISME KLIRING Meka anisme merupakan proses yang terdiri dari berbagai tahapa ‘ahapan yang. sistemati . ‘matis dan terstruktu ikut raps mekanisme dalam kiting, yaitus t. Berikut adalah bebe? 1. Mekanisme Kliring manual Dalam transaksi kjirs menarik cek, Dhak yang Pasti akan melibatkan pihak ¥"* Secara manual d & menerima cek, dan BI. Mekanisme Klint . ‘apat digambark: m. akan pada proses perpindahan dana beri 24 Siti Nur Azizah, Hardiyanto Wibowo & tra Hapsart Ponarik Cok {pernbayar) | Penyerahan Cok Mendebet Rekening Penatik Cok Penerima Cek Bank Tertarik Menyetorkan Cek Untuk dikliringkan jeri Otorisasi Market Pendebetan Bank Debet Penarik Masuk Pengkreditan i —===—= 5 BANKINDONESIA | I Gambar 3.1, Proses Perpindahan Dana 2. Mekanisme Kliring elektronik Kegiatan kliring dilakukan secara otomatisasi melalui suatu Automated Clearing House (ACH). Dengan cara ini, maka semua kegiatan kliring akan dilakukan tanpa adanya pertemuan dengan bank- bank yang terlibat dalam lembaga kliring. Pertemuan kliring dapat dilakukan secara online scdangkan pisik warkatnya akan dikirim ke bank sentral atau BI. Kemudian, setelah data entry dilakukan oleh pada peserta kliring, Dalam pelaksanaan kegiatan kliring secara otomatis melalui ACH, maka bank penarik tidak perlu bertemu langsung dengan pihak bank tertarik. Sedangkan bank peserta kliring yang terlibat di dalam transaksi kliring akan saling mengkliringkan warkat-warkatnya melalui media elektronik komputer yang online dengan ACH, Warkat secara pisik akan dikirim langsung ke BI guna tujuan pengendalian dan pemantauan kegiatan kliring ACH. Disini pihak bank penarik akan berbeda sikapnya 25 i kon Teori dan Aplikast ‘Akuntansi Perban er nk tertarik. . dengan ban in bersikap lebih pro-aktif dalam ™Melaky . penarik akal a kliring tar rer varkat debet keluarnya Dalam tal ini, bank terseye akan “mempercepat penarikan dana a warkat kliring kareng han ‘an jumlah hari atau jam pengendapan dana Kling jan bank penarik tidak akan membiarkan danan, e mengganggur belum tertarik walaupun sehari. Di pihak Jain bank teng akan bersikap pasif. Bank tertarik tidak akan mempermasalahkan kay bank tertarik akan melakukan kliring. BI sebagai bank Penyclengean kliring melalui ACH, dituntut untuk memiliki administrasi Yan { memantau scluruh arus dana yang masuk ‘. 0 s Wa memperhitungk tersebut, Dengan demi sempuma yang dapal keluar dari semua peserta kliring yang terlibat Penarik Cek (pembayar) [Penverahan Cek Penerima Cex Bank Tertarik | Bank Penarik Otomatisasi pemindahan dana Mengkliringtan AUTOMATIC CLEARING HOUSE (ACH) Memantau [eecnconn Te Gambar 3,2. Kliri ae in ig Secara Elektronik Melalui Automated Clearing House (ACH) Online Kticing CONTOH KLIRING (1) Tuan Ali, nasal is Nasab barang dari Tuan om . ae Danamon Cabang Jakarta, dia membel Rp30.000.000. Pasabah giro bank . 000.000. Tuan Ali ank ABC ae Danamon, Kegioan ny membayar dengan cebang ma : y mene Ting tersebut Gapat digamb ee “ erik arkan sebagai 26 Siti Nur Azizah, Hardiyanto Wibowo & Ira Hopsari Bank Penyelenggara Kliring (BI) Menagih 4 | Menaeth BANK ABC BANK DANAMON: Cab. Jakarta Cab. Jakarta Menyetorkan Cek 2 Membebani 5 nasabah Tuan Bud! 1 ‘Tuan All re Membayar dengan Menerbitkan Cek TRANSAKS| Gambar 3.3. Contoh Kliring Setelah Budi menerima cek Bank Danamon dari Ali, Budi akan segera mengkliringkan cck tersebut di lembaga kliring (BI) untuk disctorkan bagi kcuntungan rekeningnya. Budi menyerahkan cek dari Ali tersebut ke Bank ABC dan Bank ABC akan menyerahkan cek tersebut kepada Bank Danamon di lembaga kliring. Apabila transaksi melalui kliring ini tidak mengalami hambatan, pada akhimnya akan terjadi mutasi pembukuan sebagai berikut. © Simpanan Giro Budi akan bertambah pada bank ABC cabang Jakarta sebesar Rp30.000.000. © Simpanan Giro Ali pada Bank Danamon cabang Jakarta akan berkurang sebesar Rp30.000.000. * Simpanan Giro Bank Danamon pada Bank Ind akan berkurang sebesar Rp30.000.000 karena penarikan cek nasabahnya. * Simpanan Giro Bank ABC pada Bank Ind akan bertambah sebesar Rp30.000,000 karena menerima penyetoran dari Bank Danamon. Bagi Bank ABC eek giro yang diterima dari Budi, nasabahnya, 27 a nn symnansi Perbank! reori dan apttasi A sebor elu, Koren Bank ABC 4, ‘ rn nh ~ warkat mengkredit rekcning wa sia dan meng! MINE Bit soap sebaga i jangeeP ening £10 setelah mencrima tagihan y, § Bank Danamon fan pai Ban ac, warkat yang GHETIMANYE ding, ari Ban _ area Bank Danamon akan Mendeber Giro pada BI. dis mendebet re Budi, Sed ' waar” debe mas jan mengkredit rekening - mara Budi dan Ali dapat JUGS SiakuKaN deny Transaksi va Ali menghendaki ager Bank Danamon menyetorkay rf an Buc nasabah Bank ABC, Dalam hal ini warka, b Ali akan diangap oleh Bank Danamon shag mengkredit rekening giro pada Bi day ebut dengan perhubungan sebagai rekening Ali d perjanjian bak cek girauntuk keuntung: eck yang diserahkan ole! wwarkar kredit keluar, Karena akan mendebet rekening giro Ali. Transaksi in giro. Sedangkan bagi Bank ABC yang menerima cek untuk keuntungen ugap warkat tersebul sebagai warka rekening giro Budi, akan mengai dredit masuk, karena akan mengkredit rekening giro Budi dan mendebg, rekening giro pada Bl Warkat Kliring yang diserahkan suatu bank kepada bank peserta lain: a. Warkat (nota) Debet Keluar , b. Warkat (nota) Kredit Keluar Warkat Kliring yang diterima s suatu bank kepada e jain: a, Warkat (nota) Debet masuk pads bank Peser i 5, Warkat (nota) Kredit masuk Hubungan warkat del : bet kelu: depetdgarbaren ngs ar dan warkat debet masuk tersebut i berikut, Warkat Debet Keluar 2. Warkat Debet Masuk Giro B i Giro Nasabah Di ebet Kredit Giro BI Giro Nasabah Debet ' Gamba " T3.4. Alyy Warkat D, bi Bank wi . a yang Men: Yycrahkan arkat lini 28 ng keluar, atau warkat debt Siti Nur Azizah, Hardiyanto Wibowo & tra Hopsari keluar akan menikmati penambahan giro pada BI. Sedangkan bank yang menerima warkatnya sendiri atau warkat debet masuk, saldo gironya pada BI akan berkurang sebesar nilai nominal warkal tersebut. Sedangkan hubungan warkat kredit keluar dan warkat kerdit masuk tersebut dapat digambarkan scbagai berikut. 1. Warkat Kredit Keluar = ¢———» 2. Warkat Kredit Masuk Giro BI Giro Nasabah Giro BI Giro Nasabah Debet Kredit Debet Kredit Gambar 3.5. Alur Warkat Kredit Bank yang menyerahkan warkat kliring keluar, dalam hal ini warkat kredit keluar, akan menyebabkan pengurangan dalam rekening giro pada BI. Sedangkan bank yang menerima warkat terscbut, atau warkat kredit masuk, saldo gironya pada BI akan bertambah sebesar nilai nominal warkat tersebut. F, PROSEDUR AKUNTANSI KLIRING Sotiap bank peserta kliring akan menyelenggarakan akuntansi atas transaksi kliring sesuai dengan sistem akuntansi yang diterapkan pada bank masing-masing. Arus warkat, apakah warkat debet atau warkat Kredit, akan dicatat dalam buku harian Kliring yang akan dibuat oleh setiap bank. Atas dasar buku harian kliring ini akan dibuatkan daftar Kliring keluar untuk kemudian dijadikan dasar pembuatan neraca kliring. Dari neraca kliring inilah pada akhimya akan diketahui apakah suatu bank menang atau kalah dalam kliring. Suatu bank akan menang dalam kliring apabila mutasi debet giro pada BI lebih besar daripada mutasi kredit pada giro tersebut. Sehingga, rekening giro pada BI akan bertambah. Suatu bank akan kalah kliring apabila mutasi debet giro lebih kecil daripada mutasi kredit pada giro tersebut, schingga rekening giro pada BI akan berkurang. Bank yang 29 dan Aplikt Akuntans Pelee jkosi AkUntans! idan in kecilnya reserve reg 1m , semakin keclny’ Miron, jengakibatkan akan Mm alah kliring ihara pd BI. otal varbat Nona dipeliha ‘Debet dan ne yang harus Dates yang ow ponat Haxalah Wat Seon dat \ wath | | tuba inst raion | Datr Kinng Marian Paar Kn | read | Retaptiae Pengetuaran Akar Pangea | Nira ong vera eng Mosuk Keluor Gambar 3.6. Prosedur Akuntansi Kliring Pencatatan Transaksi Kliring Berdasar pada contoh soal diatas, Pada saat Bank ABC menerim warkat giro dari bank Danamon maka kedua bank akan mencats transaksi kliring tersebut sebagai berikut. Pembukuan transaksi Kliring ini dapat ditampung pada rekening sementara kliring atau dapat langsung ke tekening giro pada BI. Pencatatan pada Bank ABC cabang Jakarta: Pada saat menerima Warkat dari tuan i i bag keunny ines Ali untuk disetor b2# = mean rekening giro Budi, maka akan dicatat sebagai berikul. liring Rp30.000.000 Giro. -Rekening Ty, Budi Rp30.000.000 Setelah dik 5 hee: akan dinihitan tenn baik, biasanya pada waktu kliring Keo ; me Klin ; ae Pada akhir hari Klin its : as jural yang biasanya dilaho}™ Tkut, 30 Siti Nur Azizah, Hardiyanto Wibowo & Ira Hapsari BI- Giro Rp30.000.000 Kliring Rp30.000.000 Sifat rekening kliring hampir serupa dengan rekening bersyarat atau contingent account yang harus dicatat karena memiliki nilai moneter yang cukup material mengingat transaksi giral dalam suatu bank cukup besar. Karena sifatnya yang masih sementara sambil menunggu diterima atau ditolaknya hasil kliring, maka saldo harian rekening kliring harus nihil pada akhir hari kliring dimana sudah jelas diperhitungkan hubungan hutang piutang dari bank yang satu dengan bank lain. Rekening sementara kliring tersebut tidak dimasukan kedalam rekening administratif karena sifatnya yang akan berakibat hubungan hutang piutang. Pencatatan pada Bank Danamon cabang Jakarta: Pada saat menerima warkat nasabahnya sendiri (warkat giro Tn. Ali) maka bank akan membebankan rekening giro Tn. Ali dengan jurnal sebagai berikut. Giro — Rekening Tn. Ali Rp30.000.000 BI- Giro Rp30.000.000 Bank Danamon dapat langsung mengkredit Rekening Giro pada BI karena cek tersebut adalah cek dari nasabahnya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai