Oleh :
Kelompok 4
Puji syukur selalu dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin,
“Gambaran Umum Akuntansi Sektor Publik” dengan baik. Makalah ini disusun
untuk melengkapi tugas mata kuliah Akuntansi Sektor Publik. Melalui makalah
ini, penulis berharap agar penulis dan pembaca mampu mengenal dan memahami
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut
membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Dr. Aliamin, S.E, M.Si, Ak, CA sebagai dosen pengajar akuntansi sektor
Pada makalah ini penulis berharap agar makalah yang telah disusun dapat
memberikan inspirasi dan referensi untuk pembaca. Penulis juga menyadari bahwa
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
............................................................................................................ 29
ii
3.2 SARAN ............................................................................................... 36
iii
DAFTAR TABEL
(swasta)................................................................................................... 16
Tabel 2. Perencanaan dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta) ......... 20
Tabel 3. Penganggaran dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta) ....... 22
Tabel 4. Realisasi anggaran dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta) 22
Tabel 5. Pengadaan barang dan jasa dalam sektor publik dan sektor bisnis
(swasta)................................................................................................... 23
(swasta)................................................................................................... 24
iv
DAFTAR DIAGRAM
v
BAB I
PENDAHULUAN
sektor publik digunakan untuk memenuhi hak-hak publik dalam hal transparansi
dan aksesibilitas laporan keuangan agar publik dapat mengetahui bagaimana kinerja
maraknya globalisasi yang menuntut daya saing di setiap negara juga menuntut
governance) yang ditandai dengan adanya tiga pilar elemen dasar yaitu
organisasi sektor publik. Oleh karena itu, akuntabilitas kinerja menjadi faktor
1
penting dalam mempertahankan/ menjaga kepercayaan masyarakat terhadap
menyediakan seluruh informasi keuangan yang relevan secara jujur dan terbuka
Dasar pengelolaan laporan keuangan yang baik perlu adanya sistem dan
Pemerintah No. 71 Tahun 2010 yakni relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat
maka Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 dicabut dan tidak berlaku lagi.
Perubahan pencatatan akuntansi pemerintahan dari basis kas menuju akrual menjadi
2
Indonesia. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 “Standar
berbasis akrual dianggap lebih baik daripada akuntansi berbasis kas. Akuntansi
publik?
1.3 TUJUAN
publik
3
5. Mengetahui perbedaan akuntansi sektor publik dengan akuntansi bisnis
lainnya
4
BAB II
PEMBAHASAN
dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik yang bermanfaat
untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik. Dalam beberapa hal, lembaga sektor
sumber daya yang sama dan proses pengendalian yang hampir mirip. Namun dalam
tugas tertentu, sektor publik tidak dapat digantikan oleh swasta seperti halnya pada
dan agregat. Akuntansi sektor publik lebih menekankan pada pemeriksaaan serta
membuat akuntansi ini menjadi akuntansi yang wajib disesuaikan dengan standar
yang diterapkan pada lembaga tinggi negara beserta departemen di bawahnya untuk
5
b. Mardiasmo (2015:14)
Menurut Mardiasmo, akuntansi sektor publik adalah alat informasi baik dari
c. Halim (2014:18)
berkepentingan.
suatu organisasi yang sering dilakukan pada sektor publik seperti partai politik,
akuntansi yang digunakan sektor swasta. Perbedaan utamanya terlihat dari lembaga
atau instansi yang menggunakan kedua ilmu akuntansi tersebut. Akuntansi untuk
sektor publik biasanya digunakan oleh lembaga pemerintah daerah dan pusat.
6
a. Berdasarkan penggunaan
daerah. Akuntansi untuk sektor publik berfokus pada sifat lembaga. Jadi, sifat
akuntansi ini adalah khusus organisasi non profit yang tidak menghasilkan laba.
informasi pelayanan pada publik. Pelayanan untuk publik ini dilakukan untuk
atau sektor publik bergerak pada lingkungan turbulence dan sangat kompleks.
a. Ekonomi
publik yaitu tingkat inflasi, pertumbuhan sektor ekonomi, tenaga kerja produktif,
nilai kurs/nilai tukar mata uang, infrastruktur/sarana dan prasarana, dan tingkat
b. Politik
publik. Di antara unsur sisi politik yang mempengaruhi lembaga tersebut mulai dari
c. Kultural
7
Komponen penting lain yang berpengaruh terhadap lembaga sektor
publik adalah budaya, meliputi jenjang pendidikan, agama, ras, suku, bahasa serta
budaya, kondisi sosiologis masyarakat, historis atau sejarah, sistem nilai yang
tiap daerah.
d. Demografis
(transmigrasi,imigrasi,dll).
Hal tersebut merupakan konsekuensi dari luasnya wilayah publik, sehingga setiap
disiplin ilmu (ekonomi, politik, hukum, dan sosial) memiliki cara pandang dan
definisi yang berbeda. Dari sudut pandang ekonomi, sektor publik dapat dipahami
menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan hak
publik.
kepentingan umum dan penyediaan barang atau jasa kepada publik yang dibayar
melalui pajak atau pendapatan negara lain yang diatur dengan hukum. Pada awalnya
organisasi sektor publik ini muncul karena adanya kebutuhan masyarakat secara
bersama terhadap barang atau layanan tertentu. Oleh karena sektor publik sangat
8
luas, maka dalam penyelenggaraannya sering diserahkan ke pasar, namun
organisasi yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa publik
dan layanan sipil. Organisasi sektor publik juga mewadahi seluruh lapisan
masyarakat dengan ruang lingkup negara serta mempunyai kewenangan yang absah
warga negaranya. Untuk mendapatkan timbal balik dari warga negara, maka suatu
sektor publik yaitu untuk menjamin bahwa pelayanan publik seperti pendidikan,
and services disediakan dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan
membeli dari perusahaan swasta, misalnya transportasi, rumah sakit, sekolah, dan
9
Organisasi sektor publik wajib dikendalikan oleh pemerintah atau bisa
adalah output sektor publik berkaitan dengan barang atau jasa kebutuhan
masyarakat umum, barang atau jasa kebutuhan umum tersebut tidak dapat dibagi -
bagi secara individu atau perorangan karena tidak mungkin menjatah penggunaan
setiap orang, alokasi barang atau jasa kebutuhan publik menghadapi pasar
persaingan tidak sempurna, dan sebagai bentuk bagi pemerintah untuk memberikan
Indonesia, beberapa organisasi yang termasuk dalam sektor publik antara lain badan
organisasi ini terdiri dari unit - unit yang saling terkait dengan misi yang sama yaitu
menerjemahkan misinya kedalam strategi, tujuan, ukuran serta target yang ingin
dicapai. Tujuan dari organisasi sektor publik adalah memberikan pelayanan (public
10
organisasi sosial yang non -profit oriented. Karena organisasi sektor publik ada
masyarakat dengan motif surplus (laba) agar terjadi keberlangsungan organisasi dan
Kebijakan pemilihan struktur modal pada sektor swasta lebih banyak dipengaruhi
oleh faktor ekonomi, seperti tingkat suku bunga, nilai tukar dan tingkat inflasi. Pada
dan sosial.
karena sumber dana yang digunakan berasal dari masyarakat (public funds)
yang lebih tinggi, misalnya pemerintah daerah kepada pemerintah pusat) dan
perubahan yang lebih baik. Standar akuntansi pemerintahan akan menjadi pedoman
11
dalam menilai dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu entitas pemerintah.
atas seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah untuk kepentingan
perwakilan.
bahwa tujuan akuntansi pada organisasi sektor publik ada dua poin secara umum.
efisien, dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang
hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait dengan
akuntabilitas (accountability).
12
akuntansi digunakan dalam proses pengendalian manajemen mulai dari
akuntansi dapat digunakan untuk menentukan biaya suatu program, proyek, atau
services) yang diberikan kepada publik, menetapkan biaya standar, dan harga yang
akan dibebankan kepada publik atas suatu pelayanan (charging for services).
Sebagai contoh, untuk dapat menetapkan SPP per siswa, pemerintah harus dapat
pemilihan program yang efektif dan ekonomis. Pemilihan program yang tepat
sasaran, efektif, dan ekonomis akan sangat membantu dalam proses penganggaran.
khusus karena penganggaran pada sektor publik merupakan proses politik, sehingga
manajer sektor publik dituntut untuk memiliki political skill disamping pemahaman
teknis akuntansi.
indicator) atau sebagai dasar penilaian kinerja yang dilakukan oleh pemerintah.
Manajemen akan kesulitan untuk melakukan pengukuran kinerja apabila tidak ada
indikator kinerja yang memadai. Indikator kinerja tersebut bisa bersifat finansial
13
maupun non finansial. Informasi akuntansi memiliki peran utama dalam
dalam pembuatan laporan keuangan sektor publik berupa laporan surplus atau
defisit pada pemerintahan. Laporan laba/rugi dan aliran kas pada BUMN atau
BUMD, laporan pelaksanaan anggaran, laporan alokasi sumber dana, dan neraca.
akuntabilitas finansial saja, akan tetapi juga akuntabilitas value for money,
disajikan dalam keadaan terbuka dan tidak ada bagian yang ditutupi. Definisi dari
dalam lembaga publik. Sedangkan tujuan dari efektivitas, efisiensi, serta ekonomis
merupakan makna dari penghematan waktu serta biaya agar kinerja dapat berjalan
optimal.
AKUNTANSI BISNIS
14
a. Pemerintah Indonesia belum memiliki semua infrastruktur akuntansi
b. Standar audit pemerintah pada tahun 1990-an baru ada dua buah, yaitu satu
Di sisi lain, karakteristik sektor publik sangat berbeda dengan sektor swasta,
sehingga akuntansi yang diterapkan pada kedua sektor tersebut juga berbeda dan
Maksimalisasi kinerja organisasi sektor publik inilah yang menjadi tujuan dari
Akuntansi sektor publik dan akuntansi bisnis (swasta) ada untuk memenuhi
kebutuhan publik atau masyarakat. Perbedaan antara sektor publik dan swasta
terletak pada keuntungan yang ingin diperoleh. Akuntansi sektor bisnis (swasta)
15
pembangunan fisik dan pembangunan nilai (reformasi), serta keahlian penyusunan
sistem keuangan akan menjadi salah satu pilar transparansi ekonomi di Indonesia.
tugas yang jelas akan menunjukkan unit yang bertanggungjawab atas perhitungan
Pelayanan sektor publik sering diserahkan kepada pasar, namun regulasi dari
dengan fungsi alokasinya atas penerimaan pajak masyarakat menjadi hal yang
wajib.
masyarakat dan bukan semata-mata kepada pemilik atau pemegang saham saja
16
Suatu organisasi dianggap semakin efisien apabila rasio efisiensi cenderung di
atas satu. Efisiensi dapat dikembangkan dengan empat cara yaitu dengan
menaikkan output untuk input yang sama, menaikkan output lebih besar
sama, atau menurunkan input lebih besar dibandingkan proporsi penurunan output.
sering kali tidak memperhatikan biaya yang dikeluarkan. Hal seperti itu bisa terjadi
apabila efisiensi biaya bukan merupakan salah satu dari indikator hasil.
tiga indikator kinerja organisasi sektor publik, yaitu ekonomi mengenai input,
efisiensi tentang input dan output, serta efektifitas yang berhubungan dengan input
dan output.
efisiensi di sektor publik akan membuka kemungkinan kerja sama dengan pihak
swasta. Ada dua kesulitan benchmark penerapan ukuran kinerja sektor swasta ke
a. Jika output diukur dalam ukuran uang, kualitas rasio tergantung pada
17
b. Jika output tidak bias diukur dalam nilai uang, rasio efisiensi diperhitungkan
swasta bergerak di sektor swasta dan berorientasi laba. Budaya atau kultur di
organisasi sektor publik berbeda dengan kultur organisasi bisnis. Dalam organisasi
Sedangkan dalam organisasi bisnis, segala aktivitas dan sumber daya manusianya
terfokus pada keuntungan dari persaingan antar organisasi dan produk yang
Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2005. SAP dinyatakan dalam bentuk pernyataan
18
Peran SPKN adalah memberikan patokan/arahan per tahapan pemeriksaan
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara bagi pemeriksa. SPKN memiliki
mekanisme kerja, yakni pengumpulan bukti dan pengujian bukti secara objektif.
Hasil dari pengujian ini akan membawa manfaat, yakni peningkatan mutu
keputusan.
Diagram 1
Kerangka Pemikiran SPKN
dan telah ditetapkan dengan keputusan organisasi. Selain itu, berbagai keputusan
juga diambil dan ditetapkan oleh lembaga legislatif dan eksekutif di tingkat pusat
maupun daerah. Pada organisasi lainnya seperti partai politik, yayasan, atau LSM,
19
(bisnis) juga mengambil keputusan secara musyawarah mufakat, meskipun ada
melalui musawarah dilakukan antara pemilik saham dan para pimpinan atau pihak
organisasi sektor publik dan organisasi sektor bisnis (swasta). Namun kedua sektor
tersebut memiliki perbedaan dalam perencanaannya seperti pada tabel di bawah ini.
Perencanaan
Sektor publik Sektor bisnis (swasta)
Disusun oleh bagian perencanaan Disusun oleh para pegawai serta
organisasi,staf, atau pengelola manajer yang ada dalam organisasi
organisasi. tersebut
Disahkan dengan aturan perusahaan
Disahkan dengan regulasi publik atau keputusan pemilik/pengelola
perusahaan
Hasil yang ingin dicapai adalah
Hasil yang ingin dicapai adalah meraup profit/labayang tinggi, serta
kesejahteraan publik peningkatan kekayaan dan
pertumbuhan organisasi.
Tabel 2
Perencanaan dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)
kedua sektor dengan melakukan perencanaan sasaran dan tujuan yang didapat dari
erat dengan anggaran yang akan dikeluarkan sehingga perlu adanya analisis untuk
20
umumnya, setelah adanya suatu operasi maka munculah laporan sebagi bentuk
umpan balik yang kemudian dapat dianalisis untuk keperluan operasi yang akan
datang.
Diagram 2
Tahapan perencanaan sektor publik dan sektor swasta
DPR, DPD, atau DPRD. Dalam organisasi swasta, penyusunan anggaran dilakuan
oleh para pegawai dan manajer perusahaan yang berwenang dengan persetujuan
pemilik perusahaan.
Penganggaran
Sektor publik Sektor bisnis (swasta)
21
Penyusunan anggaran dilakukan Penyusunan anggaran dilakukan
legislatifatif masyarakat dalam bagian keuangan pengelola
perencanaan program perusahaan, atau pemilik usaha
Dipublikasiakan untuk dikritisi dan
Tidak dipublikasikan
didiskusikan oleh masyarakat
Disahkan oleh wakil masyarakat di
Disahkan oleh pengelolah perusahaan
DPR/D, legislatifative, dewan
ataupemilik usaha.
pengurus
Tabel 3
Penganggaran dalam sektor publik dan sektor bisnis (swasta)
Dalam organisasi sektor publik maupun organisasi sektor bisnis (swasta), isu
utama pada proses realisasi anggaran adalah kualitas. Dalam sektor publik, kualitas
lebih besar dari produknya. Pada organisasi publik, masyarakat aktif berpartisipasi
organisasi tersebut.
Realisasi Anggaran
Sektor publik Sektor bisnis (swasta)
Kualitas untuk memenuhi tujuan Kualitas untuk mendapatkan
pelayanan organisasi keuntungan yang lebih besar
Partisipasi konsumen (masyarakat) Pertisipasi konsumen setelah
selama proses realisasi mendapatkan output
Tabel 4
Realisasi anggaran pada sektor publik dan sektor bisnis
22
Mengenai pengadaan barang dan jasa dalam dalam sektor publik dan sektor
bisnis (swasta), barang publik adalah barang kolektif yang harus dikuasai oleh
negara atau pemerintah. Sifat dari barang ini adalah tidak ekslusif dan
diperuntukkan bagi kepentingan seluruh warga dalam skala luas. Sedangkan barang
swasta adalah barang spesifik yang dimiliki oleh swasta dan bersifat eksklusif serta
hanya mampu dinikmati oleh mereka yang mampu membelinya, karena harganya
Mekanisme alokasi barang dan jasa dalam suatu masyarakat dapat dilakukan
melalui dua mekanisme yaitu melalui mekanisme pasar (market mechanism) atau
dunia perekonomian seperti pelaporan keuangan dalam sektor publik dan sektor
23
bisnis (swasta), terdapat perbedaan serta kesamaan antara kedua sektor tersebut
dalam hal laporan keuangan dan sistem pelaporannya, seperti yang dijabarkan
berikut ini.
Tabel 6
Perbedaan laporan keuangan sektor publik dengan sektor bisnis (swasta)
mencakup :
24
d. Laporan keuangan publik dan swasta bias diakui sebagai dasar hukum
berbeda dengan audit pada sektor bisnis (swasta). Audit sektor publik dilakukan
(perda), BUMN, BUMD, dan instansi lain yang berkaitan dengan pengelolaan aset
dan organisasi sosial lainya. Sementara itu, audit sektor bisnis dilakukan pada
perusahaan milik swasta yang bersifat mencari laba. Audit sektor publik dan audit
sektor bisnis (swasta) sama-sama terdiri dari audit keuangan (financial audit), audit
kinerja (performance audit), dan audit untuk tujuan khusus (special audit)
kepada stakeholders dan pemegang saham oleh pengelola organisasi bisnis swasta.
a. Kepemilikan
organisasi maupun entitas. Serta mempunyai kepentingan dari laporan yang sudah
dibuat. Bagi organisasi, kepemilikan dapat dimiliki oleh banyak individu yang
25
b. Auditor
c. Standar Akuntansi
serta diatur pada PP nomor 71 tahun 2010. Akuntansi nirlaba lainnya beracuan pada
SAK atau Standar Akuntansi Keuangan. Perancang dari standar ini adalah Ikatan
d. Sumber Pendapatan
pendapatan dari penetapan aturan berdasar pada hukum yang berlaku seperti pajak,
dan sebagainya.
e. Laporan
terdiri atas laporan perubahan modal, laporan laba rugi, laporan arus kas.
Sedangkan pada akuntansi pemerintahan tidak terdapat laporan laba rugi. Namun,
pada akuntansi pemerintah ada laporan realisasi anggaran serta laporan operasional.
26
f. Masalah Beban
yang lebih luas dari pada pengertian expense, yaitu selain mempunyai pengertian
yang sama dengan expense, juga termasuk didalam nya ada berupa pembayaran
angsuran atau pelunasan hutang jangka panjang dan pembelian aset tetap.
g. Penganggaran.
terdapat akun atau rekening (account) anggaran dalam bagan rekening (chart of
account).
tetapi anggaran tersebut tidak termasuk dalam sistem akuntansi dan karenanya tidak
terdapat rekening anggaran pada bagan atau klasifikasi rekening. Dalam hal ini,
(extracomptabel).
h. Keamanan.
27
i. Pemeliharaan Catatan
Dalam akuntansi nirlaba lainnya, satu set buku yang terpisah yang dikenal
pengeluaran yang akan dikeluarkan dan sumber dana yang akan dikumpulkan untuk
memenuhi pengeluaran tersebut. Sebagai tujuan untuk melihat grafik dan diagram
yang berbeda, dan disiapkan untuk membuat perbandingan yang tepat antara
j. Masalah Pendapatan
yang bersifat langsung kepada para wajib pajak. Namun sedangkan pada akuntansi
nirlaba lainnya pada bisnis, pendapatan diperoleh dari pihak-pihak yang secara
sukarela memerlukan barang atau jasa, serta terdapat kewajiban yang langsung dari
sama pengertiannya dengan yang berlaku pada akuntansi nirlaba lainnya, yaitu
28
pemerintahan termasuk juga penerimaan pinjaman jangka panjang dan penjualan
aktiva tetap. Pada akuntansi keuangan, dua hal tersebut tidak dapat digolongkan
bentuknya di tahun 2005 yang ditandai dengan disahkannya PP No. 24 tahun 2005
basis kas, pendekatan single fund, dan pencatatan transaksi keuangan dengan
pemerintah di Indonesia.
a. Tahun 1975
Pada tahun ini belum ada sistem akuntansi, yang ada baru sebatas sistem
administrasi atau dikenal dengan istilah tata usaha keuangan daerah. Pelaksanaan
Daerah.
29
3. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1975 tentang Penyusunan APBD,
APBD.
b. Tahun 1979-1980
belum dikenal sistem komputerisasi yang terintegrasi. Pada tahun tersebut sistem
single entry. Pada penyampaian laporan PAN oleh pemerintah kepada DPR ini
dilaksanakan dalam waktu 2-3 tahun. Pada tahun tersebut juga Departemen
Dalam Negeri No. 900-099 Tahun 1980 tentang Manual Administrasi Keuangan
pada dasarnya sebatas tata buku bukan merupakan suatu sistem akuntansi.
c. Tahun 1986
Pada tahun 1986 dibuat desain pengembangan Sistem Akuntansi Pusat dan
Sistem Akuntansi Instansi dengan mengusulkan disusunnya bagan akun standar dan
yang disetujui Departemen Keuangan pada saat itu adalah menyusun alokasi
30
anggaran, proses penerimaan dan pengeluaran melalui Kantor Pelayanan
d. Tahun 1987-1988
Pada tahun ini mulai dilakukan simulasi sistem manual pada Departemen
proses akuntansi dan pada tahun 1989. Usulan pengembangan sistem akuntansi
tetapi sistem fungsional masih berdasar pada desain manual sebelumnya, belum
e. Tahun 1992
f. Tahun 2001-2002
31
pembukuan berpasangan (double entry book keeping) untuk pencatatan keuangan
pemerintah daerah.
g. Tahun 2003-2004
h. Tahun 2005
Setter Body) dibentuk dengan Keppres No. 84 tahun 2004, diubah dengan Keppres
No. 2 Tahun 2005, Keppres No. 3 Tahun 2009. Standar Akuntansi Pemerintahan
accrual (CTA) dalam sistem pencatatan akuntansinya. Mulai tahun 2005, Laporan
i. Tahun 2010
No. 71 Tahun 2010 pemerintah pusat dan daerah harus menerapkan akuntansi
32
akrual penuh (full accrual accounting), tidak lagi cash towards accrual selambat-
Setiap entitas pelaporan pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib menerapkan
SAP.
SAP diterapkan dengan PP Nomor 24 Tahun 2005 tanggal 13 Juni 2005 tentang
Standar Akuntansi Pemerintah (PP SAP). Namun pada tahun 2010 diterbitkan PP
saat itu PP No. 24 Tahun 2005 dinyatakan tidak berlaku lagi. PP Nomor 71 Tahun
2010 mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan berbasis akrual. SAP
pemerintah pusat dan daerah. Ini berarti informasi keuangan pemerintahan akan
berikut:
33
a. Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010
pemerintahan, meliputi :
agar yayasan dapat berfungsi sesuai dengan maksud dan tujuannya berdasarkan
diperbarui dalam beberapa aspek dengan UU No.28 tahun 2004. Selain dari dua UU
Yayasan.
UU yang pertama ada setelah era reformasi adalah UU No.2 tahun 1999.
34
tahun 2002 tentang partai politik. Kemudian UU 31 Tahun 2002 kembali diperbarui
pada tahun 2008 melalui UU No.2 tahum 2008 tentang partai politik.
c. Regulasi Tentang Badan Hukum Milik Negara (BHMN) & Badan Hukum
Pendidikan (BHP)
profit meski berstatus sebagai badan usaha. Pada akhir tahun 2008, terdapat
No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Level regulasi dibawahnya yang
secara khusus menjelaskan tentang BLU adalah peraturan pemerintah No.23 tahun
35
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik yang bermanfaat
untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik. Akuntansi sektor publik yang kuat
publik sebagai bagian penting dalam penegakan good governance organisasi sektor
sektor publik. Penerapan sistem akuntansi yang sehat pada organisasi sektor publik
merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi, hal ini didukung oleh
3.2 SARAN
manajemen maupun alat informasi bagi publik. Informasi akuntansi memiliki peran
yang sangat penting dalam menentukan indikator kinerja sektor publik. Oleh karena
36
sektor publik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas di sektor publik agar
37
DAFTAR PUSTAKA
Hanim, Liza. (2022). Karakteristik dan Ruang Lingkup Akuntansi Sektor Publik.
https://www.studocu.com/id/document/universitas-mataram/akuntansi-
sektor-publik/makalah-asp-2-karakteristik-dan-ruang-lingkup-akuntansi-
sektor-publik-klmp-1/32507706.
Jamaluddin dan Dwi Risma Deviyanti. (2021). Modul Akuntansi Sektor Publik.
Universitas Mulawarman.
https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/13930/Modul
%20ASP%20Jamal%20Risma%20%281%29.pdf?sequence=1&isAllowed
=y. November 2021.
38
Jurnal Entrepreneur. Akuntansi Sektor Publik: Pengertian, Tujuan, Jenis.
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-akuntansi-sektor-publik-adalah/.
akuntansi-pemerintahan/.
Nandy. (2021). Akuntansi Sektor Publik: Pengertian Menurut Ahli, Tujuan, Jenis.
https://www.gramedia.com/literasi/akuntansi-sektor-publik/.
39
Tiar, Bachtiar. (2014). Pengorganisasian Manajemen Sektor Publik.
https://www.academia.edu/9818509/ORGANISASI_SEKTOR_PUBLIK.
Universitas Islam Negeri Suska Riau. Latar Belakang Akuntansi Sektor Publik.
https://repository.uinsuska.ac.id/15046/6/6.%20BAB%20I201894AKT.pdf.
Yuesti, Anik, dkk. (2020). Akuntansi Sektor Publik. Bali : CV. Noah Aletheia
40