AKUNTANSI PEMERINTAHAN
BAB IV
Disusun Oleh :
Kelompok 10:
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah Akuntansi Pemerintahan yang berjudul “ Laporan Keuangan
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman kita mengenai materi
Akuntansi Pemerintahan khususnya Bab yang kami bahas agar nantinya kita dapat memahami apa
itu laporan Keuangan pemerintahan.
Dalam menulis makalah ini kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan
dan menyajikan materi ini agar lebih menarik,mudah dibaca,dan mudah dimengerti. Selamat
membaca dan semoga sukses.
TIM
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 17
B. Saran-saran .......................................................................................................... 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata laporan dalam Bahasa Indonesia merupakan arti dari kata report pada Bahasa
Inggris. Namun, kata report sendiri awalnya berasal dari dua kata Bahasa Latin, yaitu
kata re yang berarti sarat atau mundur dan kata portare yang memiliki arti membawa atau
menyampaikan. Kedua kata itu pun digabungkan, sehingga membentuk kata reportare yang
berarti menyampaikan informasi secara lengkap dari apa yang telah diperoleh sebelumnya.
Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata laporan memiliki arti segala
Laporan sendiri merupakan gambaran dari 5W1H. Berisi tentang apa (what) yang telah
terjadi, di mana (where) kejadian itu berlangsung, kapan (when) peristiwa tersebut terjadi,
mengapa (why) hal itu bisa terjadi, dan siapa (who) yang bertanggung jawab terhadap sesuatu
yang telah terjadi itu, serta bagaimana (how) kejadiannya.Dalam menjalankan kegiatan suatu
organisasi maupun perusahaan, laporan tentu menjadi hal yang sangat penting. Sebab, laporan
dapat menjadi salah satu alat yang resmi untuk menyampaikan informasi secara sederhana dan
Secara sederhana, laporan adalah bentuk penyampaian informasi yang berisi fakta
mengenai suatu hal, baik secara lisan maupun tulisan. Informasi yang disampaikan melalui
laporan juga bisa bermacam-macam isinya, tergantung kebutuhan. Mulai dari informasi berita,
1
Dalam melakukan pengelolaan keuangan negara tentunya perlu diketahui ruang lingkup dari
keuangan negara tersebut. Menurut Halim, ruang lingkup keuangan negara dapat
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja
keuangan suatu entitas. Catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Begitu
juga dalam lingkup keuangan pemerintahan yang wajib menyajikan laporan keuangan atas
Tujuan pernyataan dalam PSAK No. 1 adalah menetapkan dasar-dasar bagi penyajian
laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statements) yang selanjutnya
perusahaan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan perusahaan lain. Laporan
keuangan dalam lingkup pemerintahan diatur jelas berdasarkan aturan atau ketentuan hukum.
Prinsip penyajian laporan keuangan pemerintahan sama dengan prinsip akuntansi dan
pelaporan keuangan akuntansi, yang membedakan adalah komponen dan struktur laporan
keuangannya.
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
bagaimana menyusun penyajian laporan keuangan dalam lingkup pemerintahan sesuai dengan
standar atau dasar hukum yang mengatur pelaporan keuangan di Indonesia agar informasi
3
BAB II
bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon
pemakai lainnya dalam pembuatan keputusan yang rasional mengenai alokasi sumber
daya organisasi.
2. Memberikan informasi untuk membantu para penyedia dan calon penyedia sumber
daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam menilai pelayanan yang
pelayanan tersebut.
sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam menilai kinerja
kekayaan bersih organisasi, serta pengaruh dari transaksi, peristiwa dan kejadian
ekonomi yang mengubah sumber daya dan kepentingan sumber daya tersebut.
4
5. Memberikan informasi mengenai kinerja organisasi selama satu periode. Pengukuran
secara periodik atas perubahan jumlah dan keadaan/kondisi sumber kekayaan bersih
organisasi nonbisnis serta informasi mengenai usaha dan hasil pelayanan organisasi
secara bersama-sama yang dapat menunjukkan informasi yang berguna untuk menilai
kinerja.
dan membelanjakan kas atau sumber daya kas, mengenai utang dan
pembayaran kembali utang, dan mengenai factor-faktor lain yang dapat mempengaruhi
likuiditas organisasi.
2. Masyarakat pembayar pajak dan pemberi bantuan ingin mengetahui keberadaan dan
penggunaan dana yang telah diberikan. Publik ingin mengetahui apakah pemerintah
melakukan etaatan fiskal dan ketaatan pada peraturan perundangan atas pengeluaran
melakukan fungsi pengawasan, encegah terjadinya laporan yang bias atas kondisi
5
5. Manajer publik membutuhkan informasi akuntansi sebagai komponen
kas menuju akrual dan basis akrual dapat dilihat dalam tabel berikut:
Lebih 3. Neraca
3. Laporan Arus Kas (LAK)
4. Laporan Operasional
4. Catatan atas Laporan Keuangan (CALK)
Dalam organisasi sektor publik, ada dua jenis pelaporan yang dikenal yakni
pelaporan kinerja dan pelaporan keuangan. Pelaporan kinerja merupakan refleksi kewajiban
untuk mempresentasikan dan melaporkan kinerja semua aktivitas serta sumber daya yang
6
harus dipertanggungjawabkan. Pelaporan ini merupakan wujud dari proses
public adalah pemerintah pusat, pemerintah daerah, unit kerja pemerintah, unit pelaksa
na teknis, LSM, Partai Politik, SM, Partai Politik, Yayasan, dan organisasi
dapat menerima informasi yang lengkap dan tajam tentang kinerja program organisasi
keuangan serta transaksi yang telah dilakukan suatu organisasi sektor publik dalam kurun
waktu tertentu.
kinerja, dan arus kassuatu entitas yang berguna bagi sejumlah besar pemakai untuk
membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya yang dipakai suatu
entitas dalam aktivitasnya guna mencapai tujuan. Secara spesifik tujuan khusus
pelaporan keuangan sektor publik adalah menyediakan informasi yang relevan dalam
a. Menyediakan informasi mengenai sumber daya, alokasi, dan penggunaan sumber daya
keuangan.
7
b. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas mendanai
komitmennya.
tujuan.
Jenis laporan keuangan sektor publik yang minimal dan terintegrasi, meliputi :
posisiaktiva, utang, dan modal pemilik selama satu perioda. Secara minimum, laporan
c. Aktiva keuangan
e. Persediaan
transaksi pertukaran
g. dll
8
b. Laporan Kinerja Keuangan (Laporan Surplus-Defisit)
pendapatan dan biaya selama satu perioda tertentu. Laporan kinerja keuangan minimal
3. Biaya keuangan
4. Surplus atau defisit neto saham dari asosiasi dan joint venture yang
berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang diadopsi dan harus diungkapkan dalam laporan
aktiva/ekuitas neto dari setiap kontribusi dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya
sebagai pemilik.
1. Kontribusi oleh pemilik dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik
2. Saldo akumulasi surplus dan defisit pada awal periode, pada tanggal pelaporan, dan
9
3. Pengungkapan komponen aset/ekuitas neto secara terpisah dan rekonsiliasi antara nilai
tercatat setiap komponen aset/ekuitas neto pada awal dan akhir periode yang mngungkapkan
setiap perubahan
kas selama satu periode tertentu. Penerimaan dan pengeluaran khas diklarifikasikan menurut
kegiatan operasi , pembiayaan, dan kegiatan investasi. Informasi arus kas sangat bermanfaaat
bagi pemakai keuangan karena dasar estimasi kemampuan entitas untuk menghasilkan kas dan
Catatan atas keuangan laporan adalah bagian yang tak terpisahkan dari
NO. 59 Tahun 2007, catatan atas laporan keuangan entitas publik harus mencakup hal-hal
berikut :
PERDA APBD.
10
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat adalah serangkaian prosedur manual maupun yang
pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan Pemerintah Pusat dalam bentuk Laporan
LKPP tersebut diaudit terlebih dahulu oleh pihak BPK. Laporan keuangan pemerintah pusat
terdiri dari:
b. Neraca Pemerintah
Neraca Pemerintah Pusat merupakan konsolidasi Neraca SAI dan Neraca SAKUN.
Laporan Arus Kas Pemerintah Pusat merupakan konsolidasi Laporan Arus Kas dari
Merupakan penjelasan atau perincian atau analisis atas nilai suatu pos yang tersaji di
dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca Pemerintah dan Laporan Arus Kas.
11
Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dilaksanakan oleh Kementerian Negara/
akuntansi keuangan dan unit akuntansi barang. Unit akuntansi keuangan terdiri dari:
dan bukti pencatatan yang dicatat dalam jurnal.Jurnal adalah media pencatatan
transaksi secara urut waktu (kronologis). Manfaat jurnal adalah menggambarkan pos-pos
yang terpengaruh oleh transaksi, dapat memberikan gambaran secara kronologis, jurnal dapat
dibagi menjadi beberapa jurnal khusus yang memungkinkan pengerjaan oleh beberapa orang
12
dalam waktu yang bersamaan, apabila terjadi kesalahan maka akan lebih mudah
Tahap Pengikhtisaran
Transaksi-transaksi yang sudah dicatat dan digolongkan dalam jurnal, diringkas dan
dibukukan dalam rekening-rekening buku besar dalam jangka waktu tertentu. Buku besar
dibagi menjadi buku besar umum dan buku besar pembantu.Adapun fungsi dari buku besar
Tahap Pelaporan
Data akuntansi yang tercatat dalam rekening-rekening buku besar akan disajikan dalam
melalui neraca lajur atau kertas kerja. Sistem pencatatan dalam akuntansi terbagi menjadi dua
Single book keeping entry adalah sistem pencatatan yang hanya melibatkan satu buku
besar untuk pencatatan seluruh transaksi yang terjadi.Sedangkan double book keeping entry
adalah system pencatatan transaksi pada lebih dari satu akun buku besar.Pemilihan system
pencatatan ini tergantung pada karakteristik entitas, pada entitas yang tidak begitu kompleks
13
H. Contoh Laporan Keuangan Pemerintah
Pemerintah Pusat
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara pasal 32 ayat (2) yang
menyatakan bahwa standar akuntansi disusun oleh suatu komite standar yang independen yang
ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005 dan UU No. 1 Tahun 2004 tentang
Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas, dan diserrtai Catatan Atas
pengelola fiskal.
menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya ekonomi yang
a) Pendapatan
b) Belanja
c) Transfer
14
d) Surplus/deficit
e) Pembiayaan
pelaporan mengenai asset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. Neraca
62 AKUNTANSI PEMERINTAHAN
d) Persediaan
f) Asset tetap
i) Ekuitas dana
15
Laporan Arus Kas
perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi, dan saldo kas dan setara kas
anggaran.Penyajian Laporan Arus Kas dan pengungkapan yang berhubungan dengan arus kas
Arus Kas.
Catatan atas Laporan Keuangan disajikan secara sistematis.Setiap pos dalam Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus Kas harus mempunyai referensi silang dengan
informasi terkait dalam Catatan atas LAporan Keuangan. Catatan atas LAporan Keuangan
meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam
LAporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Laporan Arus Kas.Termasuk pula Catatan atas
LAporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh
untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan, seperti kewajiban kontinjensi dan
mengubah susunan penyajian atas pos-pos tertentu dalam Catatan atas Laporan
Keuangan. Misalnya informasi tingkat bunga dan penyesuaian nilai wajar dapat
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengelolaan keuangan negara telah mendorong kearah wacana untuk menerapkan sistem
akuntansi pemerintahan berbasis akrual. Sistem akuntansi berbasis kas telah terbukti memiliki
kelemahan, kelemahan yang mendasar dari sistem akuntansi kas adalah laporan keuangan yang
dihasilkan tidak informatif, tidak terintegrasi, dan tidak komprehensif. Sehingga jika tetap
menggunakan sistem akuntansi berbasi kas akan menghambat semangat reformasi untuk
menciptakan pemerintahan yang good governance. Namun demikian, bukan berarti penerapan
akuntansi berbasis akrual pada akuntansi pemerintahan yang lebih banyak menggunakan
akuntansi anggaran tidak menuai kritik dan perdebatan. Kritik dan perdebatan tersebut telah
memberikan keraguan untuk menerapkan akuntansi berbasis akrual secara penuh pada
akuntansi pemerintahan tetap perlu mendapat apresiasi positif. Kehadiran standar ini menjadi
langkah awal bagi perbaikan sistem akuntansi pemerintahan yang selama inidijalankan tanpa
B. Saran- saran
semoga dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya dan masyarakat pada umumnya. Salah
pemerintah
17
Demikian saran-saran yang dapat kami sampaikan, semoga bisa membawa
manfaat bagi kita semua khususnya bagi pembuat makalah dan juga bisa bermanfaat bagi
pemerintah.
18