Anda di halaman 1dari 184

Halaman Pembicaraan Baca Lihat sumber Versi terdahulu

SI1211474238
Belum Diperiksa

Halaman Utama

10 Pilar IT iLearning
(TPi)
Raharja Official
Website
iMe
Rinfo
iDu
iRan
iDuHelp!
Widuri
ROOSTER
iSur
Magics

Perkakas
Halaman Istimewa

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REMAINDER
MONITORING DATA PO PADA PT MAKMUR ABADI SEMESTA TANGERANG

SKRIPSI

Disusun Oleh :

NIM :1211474238
NAMA : SRI MURTI

JURUSAN SISTEM INFORMASI


KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
TANGERANG
(2015/2016)

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REMAINDER


MONITORING DATA PO PADA PT MAKMUR ABADI SEMESTA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM :1211474238
Nama :Sri Murti
Jenjang Studi :Strata Satu
Jurusan :Sistem Informasi
Konsentrasi :Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Disahkan Oleh :

Tangerang,... Juni 2016

Ketua Kepala Jurusan


STMIK RAHARJA Jurusan Sistem Informasi
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
(Ir.Untung Rahardja, M.T.I) (Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594 NIP : 078010

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REMAINDER


MONITORING DATA PO PADA PT MAKMUR ABADI SEMESTA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM : 1211474238
Nama :Sri Murti

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Oleh :

Tangerang,... Juni 2016

Pembimbing I Pembimbing II

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
(Mulyati, S.E,..M.M,..M.Pd) (Bayu Pramono ,S.Kom)
NID : 11003 NID : 14023

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REMAINDER


MONITORING DATA PO PADA PT MAKMUR ABADI SEMESTA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM :1211474238
Nama :Sri Murti

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang,.../..../....

Ketua Penguji Penguji I Penguji II

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
(----) (----) (----)
NID :---- NID :---- NID :----

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REMAINDER


MONITORING DATA PO PADA PT MAKMUR ABADI SEMESTA TANGERANG
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
NIM :1211474238
Nama :Sri Murti
Jenjang Studi :Strata Satu
Jurusan :Sistem Informasi
Konsentrasi :Sistem Informasi Manajemen
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi
yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan
Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sangksi jika pernyataan diatas
tidak benar.
Tangerang, .....Juni 2016

(Sri Murti)

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
NIM : 1211474238

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
ABSTRAKSI
PT Makmur Abadi Semesta merupakan perusahaan yang berproduksi barang setengah jadi, barang yang diproduksi perusahaan
seperti upper, solex, lapis dan itu merupakan komponen sandal ataupun sepatu. Dalam memproduksi barang tersebut perusahaan
mendapatkan PO dari Customer, PO tersebut merupakan instruksi atau perintah order yang diberikan customer kepada perusahaan
untuk menjalankan produksi yang mereka inginkan sesuai yang tertera pada PO tersebut. Hal ini perusahaan memerlukan sebuah
laporan yang dapat membantu menjalankan arus bisnis perusahaan, tetapi laporan yang sudah berjalan masih manual dan bersifat
semi komputerisasi yakni menggunakan MS. Excel sehingga setiap data yang dilaporkan sering terjadi kesalahaan pendataan dan
sering terjadi deadline yang tidak termonitoring dengan baik serta membuang banyak waktu dalam pencariaan data. Oleh karena itu,
PT Makmur Abadi Semesta membutuhkan perancangan sistem informasi yang dapat memonitoring data Purchace Order atau
permintaan pesanan dengan baik, efektif, dan efisien. Ada beberapa metode yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk
mengumpulkan data yang dibutuhkan, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Dalam menganalisis
sistem yang berjalan digunakan metode analisi Critical Analysis Success (CSF) untuk mengetahui elaborasikan visi dan misi
menjadi tujuan bisnis PT Makmur Abadi Semesta yang kemudian akan diaplikasikan menggunakan SCF analisis untuk menemukan
kebutuhan Organisasi perusahaan, sedangkan untuk menganalisis program yang dirancang menggunakan Unified Modeling
Language (UML) sebagai alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman yang berorientasi objek. Kemudian, untuk
rancangan sistem baru yang akan diusulkan penulis menggunakan elisitasi yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elsitasi tahap I,
tahap II, tahap III, dan draft final elisitasi. Untuk pengujian sistem, metode yang digunakan yaitu black box testing yang
memfokuskan pada keperluan software. Hasil penelitian didapat sebuah rancangan sistem informasi yang dapat membantu
menyelesaikan masalah yang terjadi pada sistem yang berjalan dengan menggunakan database MySql dan PHP agar sistem yang
berlanjut bisa termonitoring dengan baik, lebih efisien, dan efektif.
Kata kunci: Produksi, PO, Remainder, Monitoring.

ABSTRACT
PT Makmur Abadi Semesta is a company which produces semi-finished goods, goods produced by companies such as upper, Solex,
plywood and it is a component of slippers or shoes. In producing these goods companies gain from Customer PO, PO is an
instruction or command given customer order to the company to carry out the production they want indicated on the PO. This
company requires a report that can help run the business flow of the company, but the report has been running still manual and semi
computerized ie using MS. Excel so that any data reported kesalahaan frequent data collection and frequent deadlines are not

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
termonitoring well and waste a lot of time in the Search for data. Therefore, PT Makmur Abadi Semesta needs design information
systems that can monitor the data purchace Order or order request properly, effectively, and efficiently. There are several methods
used in this study. To collect the required data, the authors use the method of observation, interviews, and literature. In analyzing the
system runs used method of analysis Critical Analysis Success (CSF) to determine elaborasikan vision and mission of being a
business purpose PT Makmur Abadi Semesta which will then be applied using SCF analysis to find the needs of the Organization of
the company, while to analyze programs that are designed using the Unified Modeling Language (UML) as a tool that can be used
in object-oriented programming language. Then, to design a new system that will be proposed authors use elicitation conducted
through three stages, namely elsitasi stage I, stage II, stage III, and the final draft elicitation. To test the system, the method used is
black box testing that focuses on the needs of software. The result is a system design information that can help resolve problems that
occur on a running system using MySql database and PHP so that the system can continue termonitoring with better, more efficient,
and effective.
Keywords: Production, PO, Monitoring, Remainder.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan Anugerah-Nya yang dilimpahkan

kepada penulis, sehingga penulisan laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Hanya dengan
kasih sayang dan kekuatan-Nya lah penulis mampu menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi

Remainder Monitoring Data PO pada PT Makmur Abadi Semesta Tangerang”..

Tujuan dari penulisan skripsi adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)

untuk jenjang S1 pada Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang.

Pada kesempatan ini juga, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan penulisan laporan Skripsi ini. Penulis berharap laporan skripsi ini dapat memberikan informasi yang
bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya, serta menjadi bahan perbandingan

dalam periode selanjutnya.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan hanya kemampuan dan usaha penulis semata,

tetapi juga berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja .

2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
3. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.

4. Ibu Mulyati, S.E.,M.M.,M.Pd. selaku Dosen pembimbing I yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya
untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

5. Bapak Bayu Pramono, S.Kom selaku Dosen pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan

kepada penulis

6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjalani
perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja dan ilmu tersebut dapat diimplementasikan oleh penulis dalam menyelesaikan

laporan skripsi ini.

7. Kedua orang tua, kakak dan adik yang telah memberikan bantuan moral, materi, semangat maupun doa untuk keberhasilan
kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.

8. Bapak John Jeri, Bapak Hendri dan Bapak Hamid selaku pimpinan PT Makmur Abadi Semesta yang memberikan luang

tempat kepada penulis serta Stakeholder yang telah memberikan informasi terhadap data yang penulis butuhkan untuk
laporan skripsi ini.

9. Rekan-rekan kerja serta teman-teman Perguruan Tinggi Raharja dalam satu perjuangan yang selalu bersama dan saling

mendukung satu sama lain.

Penulis menyadari dalam penyajian dan penyusunan laporan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik
dalam segi penulisan maupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran dari para pembaca yang
bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan penulis untuk menyempurnakan di masa yang akan datang.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca, semoga Allah SWT senantiasa
memberikan rahmat-NYA kepada kita semua. Semoga laporan skripsi dapat bermanfaat khususnya penulis dan umumnya

bagi seluruh pembaca sekalian.

Tangerang,... Juni 2016

Sri Murti
NIM. 1211474238

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Daftar isi [sembunyikan]
1 BAB I
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Ruang Lingkup Masalah
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
1.4.1.1 Tujuan Operasional
1.4.1.2 Tujuan Individual
1.4.1.3 Tujuan Fungsional
1.4.2 Manfaat Penelitian
1.5 Metodologi Penelitian
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
1.5.1.1 Metode Pengamatan (Observation Research)
1.5.1.2 Metode Wawancara
1.5.1.3 Metode Studi Pustaka
1.5.2 Metode Analisis OOAD (Object Oriented Analysis dan desain)
1.5.3 Metode Perancangan
1.5.4 Metode CSF (Critical Succes Factor)
1.5.5 Metode Pengujian Testing dan Implementasi
1.6 Sistematika Penulisan
2 BAB II
2.1 Teori Umum
2.1.1 Konsep Dasar Perancangan
2.1.1.1 Definisi Perancangan Sistem
2.1.1.2 Tahapan Perancangan
2.1.1.3 Tujuan Perancangan
2.1.2 Konsep Dasar Sistem
2.1.2.1 Definisi Data
2.1.2.2 Karakteristik Sistem

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
2.1.2.3 Klasifikasi Sistem
2.1.3 Konsep Dasar Informasi
2.1.3.1 Definisi Data
2.1.3.2 Definisi Informasi
2.1.3.3 Mutu Informasi
2.1.3.4 Siklus Informasi
2.1.3.5 Nilai Informasi
2.1.3.6 Kualitas Informasi
2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.4.1 Definisi Sistem Informasi
2.1.4.2 Komponen Sistem Informasi
2.1.4.3 Tujuan Sistem Informasi
2.1.5 Konsep Dasar Analisis Sistem
2.1.5.1 Definisi Analisis Sistem
2.1.5.2 Tahap Analisis Sistem
2.1.6 Konsep Dasar Basis Data
2.1.6.1 Definisi Basis Data
2.1.6.2 Fungsi Basis Data
2.1.7 Konsep Dasar Elisitasi
2.1.7.1 Definisi Elisitasi
2.1.7.2 Tujuan Elisitas Kebutuhan
2.2 Teori Khusus
2.2.1 Konsep Dasar Monitoring
2.2.1.1 Definisi Monitoring
2.2.1.2 Tujuan Monitoring
2.2.2 Konsep Dasar Analisis Object Oriented and Design (OOAD)
2.2.2.1 Definisi Analisis Object Oriented and Design (OOAD)
2.2.2.2 Pemodelan Teknik OOAD
2.2.2.3 Karakteristik Metodologi Berorientasi Objek
2.2.3 Konsep Perintah/Purchase Order

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
2.2.4 Konsep Dasar Waterfall
2.2.5 Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)
2.2.5.1 Definisi Unified Modeling Language (UML)
2.2.5.2 Model-Model Diagram UML
2.2.6 Konsep Dasar Database
2.2.7 Definisi Database
2.2.8 Istilah-Istilah Database
2.2.9 Konsep Dasar MySQL Server
2.2.9.1 Definisi MySQL Server
2.2.9.2 Fungsi SQL
2.2.10 Definisi Note++
2.2.11 Konsep Dasar PHP
2.2.11.1 Definisi PHP
2.2.11.2 Fungsi PHP
2.2.11.3 Konsep Dasar Xampp
2.2.12 Kosep Dasar BlackBox
2.2.12.1 Definisi BlackBox
2.2.12.2 Keuntungan BlackBox
2.2.13 Konsep Dasar Analisis CSF (Critical Succes Factor)
2.2.13.1 Definisi Analisis CSF (Critical Succes Factor)
2.2.13.2 Manfaat Analisis CSF (Critical Succes Factor)
2.2.14 Konsep Dasar Literature Review
2.2.14.1 Definisi Literature Review
2.2.14.2 Langkah-langkah Melakukan Kajian Literature Review
2.2.15 Konsep Dasar Literature Review
2.2.15.1 Definisi Literature Review
2.2.15.2 Langkah-langkah Melakukan Kajian Literature Review
2.3 Literature Review
3 BAB III
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
3.1.2.1 Visi PT MAKMUR ABADI SEMESTA
3.1.2.2 Misi PT MAKMUR ABADI SEMESTA
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
3.1.4 Tugas dan Wewenang
3.2 Tata laksana Sistem yang Berjalan
3.2.1 Prosedur Sistem yang Berjalan
3.2.2 Rancangan Prosedur Sistem yang Berjalan
3.2.2.1 Use Case Diagram yang Berjalan
3.2.2.2 Sequence Diagram yang Berjalan
3.2.2.3 Activity Diagram yang Berjalan
3.3 Analisis Sistem yang Berjalan
3.3.1 Metode Critical Success Factors (CSF)
3.3.2 Analisis Masukan, Analisis Proses, dan Analisis Keluaran
3.3.2.1 Analisis masukan
3.3.2.2 Analisi Proses
3.3.2.3 Analisis Keluaran
3.4 Konfigurasi Sistem yang Berjalan
3.4.1 Spesifikasi Perangkat keras (Hardware)
3.4.2 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
3.4.3 Hak Akses (Brainware)
3.5 Analisis Kebutuhan Sistem
3.6 Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
3.6.1 Permasalahan yang Dihadapi
3.6.2 Alternatif Pemecahan Masalah
3.7 User Requirement
3.7.1 Elisitasi Tahap I
3.7.2 Elisitasi Tahap II
3.7.3 Elisitasi Tahap III
3.7.4 Final Draft Elisitasi

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
4 BAB IV
4.1 Prosedur Sistem Usulan
4.1.1 Prosedur Critical Success Factor
4.1.2 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
4.1.3 Activity Diagram Sistem yang Diusulkan
4.1.4 Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan
4.1.5 State Machine Diagram
4.1.6 Class Diagram yang Diusulkan
4.1.7 Perbedaan Prosedur Antara Sistem yang Berjalan dan Sistem yang Diusulkan
4.2 Rancangan Basis Data
4.2.1 Class Diagram
4.3 Konfigurasi Sistem Usulan
4.3.1 Spesifikasi Perangkat Keras
4.3.2 Aplikasi Yang Digunakan
4.3.3 Hak Akses
4.4 Rancangan Prototype
4.5 Rancangan Program
4.6 Black Box Testing
4.7 Time Schedule
4.8 Estimasi Biaya
5 BAB V
5.1 Simpulan
5.2 Saran
6 DAFTAR PUSTAKA
7 DAFTAR LAMPIRAN

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Informasi
Gambar 2.2 Ilustrasi Purchase Order
Gambar 2.3 Tahapan model Waterfall
Gambar 2.4 Notasi Use Case Diagram
Gambar 2.4 contoh activity diagram
Gambar 2.5 contoh package diagram
Gambar 2.6 contoh sequence diagram
Gambar 2.7 contoh Class diagram
Gambar 2.8 Contoh communication diagram

Gambar 2.9 contoh component diagram


Gambar 2.10 Contoh deployment diagram
Gambar 2.11 Analisis Critical Success Factor (CSF)
Gambar 3.2 struktur organisasi PT MAS
Gambar 3.3 Use Case Diagram remainder PO
Gambar 3.4 Sequence Diagram laporan remaider data PO
Gambar 3.5 Activity Diagram Pendataan PO
Gambar 3.6 Activity Diagram Laporan
Gambar 3.7 Langkah-langkah Elaborasi Tujuan Organisasi
Gambar 4.1 Use case Diagram Admin
Gambar 4.2 Activity Diagram Admin
Gambar 4.3 Sequence Diagram Admin
Gambar 4.3 State machine Diagram Admin
Gambar 4.4 Class Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.5 tampilan Menu Login
Gambar 4.6 tampilan Barang

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.7 tampilan Prototype Daftar barang
Gambar 4.8 Tampilan Prototype Customer
Gambar 4.9 Tampilan Prototype Pegawai
Gambar 4.10 Tampilan Prototype Pegawai
Gambar 4.11 Tampilan Prototype Pegawai
Gambar 4.12 Tampilan Login tampilan admin
Gambar 4.13 Tampilan input barang
Gambar 4.14 barang
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Daftar Customer
Gambar 4.16 kategori Pegawai
Gambar 4.17 kategori PO
Gambar 4.18 kategori PO

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Visi dan misi dalam CSF


Tabel 3.2 Identifikasi kebutuhan Sistem Informasi (SI)
Tabel 3.3 Elitasi Tahap 1
Tabel 3.4 Elitasi Tahap II
Tabel 3.5 Elitasi Tahap III
Tabel 3.6 Elitasi Tahap Final
Tabel 4.1 Login
Tabel 4.2 Perbedaan prosedur berjalan dan sistem usulan
Tabel 4.3 Spesifikasi Tabel Barang
Tabel 4.4 Spesifikasi Tabel detail_SJ
Tabel 4.5 Spesifikasi Tabel Detail Pemesanan
Tabel 4.6 Spesifikasi Tabel detail Permintaan
Tabel 4.7 Spesifikasi Tabel Detil Retur
Tabel 4.8 Spesifikasi Tabel Detail masuk
Tabel 4.9 Kondisi Pengujian Sistem Berhasil Login
Tabel 4.10 Kondisi Pengujian Sistem Username dan Password Tidak Valid
Tabel 4.11 Kondisi Pengujian Sistem Admin Berhasil Meng-input Data barang
Tabel 4.12 Kondisi Pengujian Sistem Admin Berhasil Pegawai

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah


Sistem Informasi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam perusahaan. Dengan adanya sistem informasi,
organisasi atau perusahaan dapat menjamin kualitas informasi yang disajikan dan dapat mengambil keputusan berdasarkan
informasi tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, dan

akurat sangat diperlukan. Oleh karena itu, keberadaan sistem yang terkomputerisasi yang handal sudah menjadi kebutuhan
mutlak bagi perusahaan dalam proses bisnisnya. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang dibutuhkan adalah sistem
informasi remainder monitoring data PO penyelesaian pekerjaan pada PT Makmur Abadi Semesta.

PT Makmur Abadi Semesta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang memproduksi barang setengah

jadi. Jasa produksi yang ditawarkan adalah jasa emboss, cutting dan sablon, sedangkan jenis barang yang dikerjakan seperti
upper, solex, eva, lapis dan lain-lain. Barang yang dikerjakan perusahaan merupakan komponen-komponen sandal dan sepatu
yang masih barang setengah jadi. Pekerjaan tersebut berkaitan dengan pemesanan atau order yang diperoleh dari customer
yang disebut dengan purchase order atau perintah order (PO). Perusahaan menerima surat Perintah Order (PO) yang diterima
lebih dari satu customer. Selain itu, order yang diterima memiliki style yang berbeda, warna yang berbeda, Qty yang berbeda,

bahan yang berbeda, tanggal yang berbeda dan tergantung dari order yang diminta customer. Hal ini berhubungan dengan
pendataan atau laporan. Laporan yang diperlukan berkaitan dengan data PO tersebut dari penginputan PO, pengiriman dan
sampai PO tersebut selesai atau close.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Berdasarkan pengamatan penulis selama bekerja di perusahaan ini, sistem yang berjalan saat ini masih berjalan secara
semi komputerisasi dengan menggunakan Ms Excel yaitu mulai dari pendataan PO, pembuatan surat jalan sampai dengan

pembuatan laporan. Sistem yang berjalan masih memiliki banyak kekurangan salah satunya pengontrolan tanggal selesai PO
karena setiap PO yang masuk langsung diberikan tanggal selesai tetapi pada sistem yang berjalan saat ini masih banyak yang
PO tidak terselesaikan sesuai PO yang sudah ditentukan, sehingga PO tidak close atau tidak teratur dan tidak selesai. Karena
kesalahan tersebut, laporan perusahaan sering terjadi pendataan yang kurang ter-monitoring dan masih kurang efisien dan

efektif.

Berdasarkan permasalahan yang sudah dijelaskan di atas, maka penulis tertarik mengambil judul penelitian skripsi
“Perancangan Sistem Informasi Remainder Monitoring Data PO pada PT Makmur Abadi Semesta Tangerang”, agar
sistem yang akan dibuat dan dirancang dapat memberikan banyak manfaat, guna untuk mempermudah laporan perusahaan

sehingga tidak terjadi kesalahan dalam monitoring data PO.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan
sebagai berikut:

1. Apakah sistem yang sudah berjalan saat ini di PT Makmur Abadi Semesta Tangerang dalam hal laporan pendataan

data PO sudah ter-monitoring dengan baik?

2. Prosedur apa yang dibutuhkan oleh perusahaan agar tidak terjadi kesalahan keterlambatan dalam setiap laporan
penutupan PO?

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
3. Bagaimana merancang sistem informasi yang dapat membantu karyawan dalam memonitoring data PO sehingga PO
dapat diselesaikan tepat pada waktunya!

Ruang Lingkup Masalah


Ruang lingkup yang akan dibahas yaitu dalam hal seputar informasi perintah order yang diterima di gudang produksi
barang setengah jadi mulai dari input data PO, cetak surat jalan, Remainder data PO, Report data PO sampai pembuatan
laporan data PO di PT Makmur Abadi Semesta agar dalam pembahasan ruang lingkup menjadi terarah dan berjalan dengan
baik. Maka penulis membatasi dan menjelaskan sistem data PO (Perintah Order) dalam penyelesaian pekerjaan barang
produksi setengah jadi dapat berjalan di PT Makmur Abadi Semesta, khususnya dalam pendataan barang produksi yang

sudah dikirim maupun yang belum selesai Perintah Order tersebut dari penginputan data.

Tujuan dan Manfaat Penelitian


Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian harus jelas dan tegas karena penelitian sebagai indikasi ke arah mana atau data atau informasi apa
yang akan dicapai melalui penelitian itu. Tujuan penelitian ini dibedakan atas tujuan operasional dan individual, dan
fungsional. Adapun kedua tujuan tersebut akan diuraikan di bawah ini:

Tujuan Operasional

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan operasional penelitian ini adalah untuk:

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
1. Menganalisis sistem monitoring laporan pendataan data PO yang berjalan saat ini pada PT Makmur Abadi Semesta

Tangerang.

2. Memahami prosedur laporan pendataan yang diinginkan perusahaan agar tidak terjadi kesalahan dalam setiap laporan
penutupan PO.

3. Merancang sistem informasi remainder monitoring data PO pada PT Makmur Abadi Semesta Tangerang dan data PO
dapat diselesaikan dengan tepat waktu sehingga memudahkan manajemen dalam pengambilan suatu keputusan.

Tujuan Individual

Tujuan individual penelitian ini yaitu :

1. Menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan, dan pengamatan sebuah sistem informasi remainder
monitoring data PO perusahaan

2. Memenuhi syarat untuk memperoleh gelar sarjana di bidang komputer pada Perguruan Tinggi Raharja.

Tujuan Fungsional

Tujuan fungsional adalah agar hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai referensi
dasar untuk mengambil kebijakan/keputusan yang berhubungan dengan data PO pada PT Makmur Abadi Semesta.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini sebagai berikut:

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
1. Manfaat Operasional

a. Meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan informasi remainder data PO di PT Makmur Abadi Semesta.

b. Mengupayakan solusi yang tepat dan dapat dijadikan sebagai referensi pembuatan sistem yang baru agar lebih
efisien.

c. Memperbaiki kinerja dan meningkatkan produktivitas perusahaan sehingga pengelolaan sistem informasi
remainder data PO lebih efektif, efisien, dan optimal.

2. Manfaat Individual/Penulis

Adalah dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan dan mensosialisasikan teori yang

telah diperoleh selama perkuliahan.

3. Manfaat Fungsional atau bagi Pembaca

Adalah menjadi bahan referensi untuk pengembangan masalah yang sama dalam monitoring data PO yang akan
diteliti selanjutnya.

Metodologi Penelitian
Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan beberapa metode
pengumpulan data sebagai berikut:

Metode Pengamatan (Observation Research)

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Melakukan peninjauan atau pengamatan secara langsung ke lapangan pada PT Makmur Abadi Semesta dengan cara
mengumpulkan data dan informasi serta mempelajari catatan serta dokumen yang ada pada perusahaan. Adapun hasil didapat
dari observasi langsung ke perusahaan untuk dapat mengetahui sistem yang sudah berjalan saat ini sebagai bahan untuk
penulisan laporan.

Metode Wawancara

Metode wawancara untuk memperoleh data dengan cara mengadakan percakapan langsung dan tanya jawab yang ada
hubungannya dengan objek yang diteliti kepada narasumber seperti manager, asisten manager dan staff yang berhubungan
dengan perolehan data tersebut. Dalam hal ini dapat mempertimbangkan sistem yang akan diusulkan PT Makmur Abadi
Semesta di mana penulis mencari kelengkapan dan kebenaran data.

Metode Studi Pustaka

Dilakukan dengan cara mempelajari referensi-referensi buku, artikel, jurnal dan browsing internet, serta literature
review yang berhubungan dengan analisis sistem monitoring status perintah order, serta menjadi panduan untuk

mengumpulkan data dengan memanfaatkan daftar pustaka ini agar lebih mendukung objek suatu penelitian dengan
melakukan perbandingan.

Metode Analisis OOAD (Object Oriented Analysis dan desain)

Analisa data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal
ini disebabkan data akan menuntun kita kearah ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem
dilakukan menggunakan analisa SWOT, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurnities), Dan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT yang diterapkan dengan cara menganalisis memilih berbagai hal yang
mempengaruhikeempat faktornya, kemudian menerapkan dalam gambar matrik SWOT dengan menggunakan pendekatan
pemecahan masalah mengguakan konsep service marketingmix (bauran pemasaran jasa) 7P-Product, Price, Promotion, Place,

People, Process, dan Physical Evidence.

Metode Perancangan

Dalam skripsi ini, metode perancangan yang digunakan adalah metode Waterfall. Waterfall merupakan salah satu
model dalam perancangan pirsnti lunak penyusunan memilih model Waterfall karena langkah-langkahnya berurutan dan
sistematis. Langkah-langkah tersebut yang harus dilakukan adalah Analysis, Design, Implemetasi, Testing dan Pemeliharaan.
Dalam pembuatan sistem ini peneliti menggunakan notepad ++ sebagai penulisan program PHP, Xampp dan MySQL sebagai
database.

Metode CSF (Critical Succes Factor)

Pada Metode ini, sistem remaider monitoring data PO pada PT Makmur Abadi Semesta (MAS) menggunakan

beberapa software dalam mendukung perancangannya salah satunya yaitu CSF. CSF adalah beberapa area kunci dimana
sesuatu hal harus dengan benar dilakukan agar bisnis dapat berkembang dan goal dari manajer tercapai. Maksud dari goal
disini adalah tujuan (end). Peranan CSF dan perencanaan strategis adalah sebagai penghubung antara strategis bisnis
organisasi dengan strategis SI-nya memfokuskan proses perencanaan strategis SI area yang strategis, memprioritaskan usulan
aplikasi SI dan mengevaluasi strategis SI.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Metode Pengujian Testing dan Implementasi

Untuk pengujian metode yang digunakan adalah blackbox testing. Blackbox testing ini digunakan untuk menunjukan
fungsi-fungsi yang ada didalam sebuah perangkat lunak. Oleh karena itu, uji coba blackbox memungkinkan software untuk

membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Sebagai contoh apakah
penginputan data diterima dengan benar dan keluaran data yang dihasilkan telah berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, di antaranya fungsi-fungsi yang
salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database ekternal, kesalahan performa,
kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, penulis mengelompokkan laporan

skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penulisan,
metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisis serta
permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
BAB III PEMBAHASAN

Bab ini akan menjelaskan tentang gambaran umum PT Makmur Abadi Semesta yang terdiri sejarah singkat, struktur
organisasi, dan tugas serta tanggung jawab. Tatalaksana sistem yang berjalan yang terdiri dari prosedur sistem yang berjalan,
rancangan prosedur sistem yang berjalan. Analisis berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri dari analisis OOAD.

Untuk metode analisis berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisis masukan, analisis proses, dan analisis
keluaran. Kemudian permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah dan user requirement.

BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

Dalam bab ini, penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, diagram
rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari normalisasi dan spesifikasi basis data yang akan dibuat serta
tampilan program yang dibuat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi simpulan dan saran yang berkaitan dengan analisis dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah
diuraikan pada bab-bab sebelumnya dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
DAFTAR LAMPIRAN

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
BAB II
LANDASAN TEORI

Teori Umum
Konsep Dasar Perancangan

Definisi Perancangan Sistem

Mohamad Subhan (2012:109)[1] medefinisikan “Perancangan adalah proses pengembangan spesikfikasi baru
berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”, sedangkan menurut pendapat Satzinger, Jazkson dan Burd (2012:5),
[2]”Perancangan sistem adalah kumpulan aktivitas yang menggambarkan secara rinci bagaimana sistem akan berjalan”.
Sementara itu, Sugianto (2013:18) [3]berpendapat bahwa “Perancangan Sistem adalah suatu kegiatan membuat desain teknis
berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis”.

Berdasarkan pengertian di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa perancangan sistem merupakan spesifikasi baru
yang menggambarkan secara rinci untuk tahap lanjutan dari proses menganalisa sistem.

Tahapan Perancangan

Tahapan perancangan sistem adalah merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisis sistem yang ada,
sehingga menghasilkan model sistem baru yang dihasilkan (Mahdiana, 2011:37)[4]. Adapun tahapan-tahapan perancangan
sistem menurut pendapat Mahdiana sebagai berikut

1. Perancangan Output

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Perancangan output atau keluaran merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena laporan atau keluaran yang
dihasilkan harus memudahkan bagi setiap unsur manusia yang membutuhkannya.

2. Perancangan Input

Tujuan dari Perancangan Input adalah:

a. Mengefektifkan biaya pemasukan data.

b. Mencapai keakuratan yang tinggi.

c. Menjamin pemasukan data dapat diterima dan dimengerti oleh pemakai.

3. Perancangan Proses Sistem

Tujuan dari perancangan proses sistem adalah:

a. Menjaga agar proses data lancar dan teratur sehingga menghasilkan informasi yang benar.

b. Mengawasi proses dari sistem.

4. Perancangan Database

Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem basis data (database sistem) adalah
suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

5. Tahapan Perancangan Kontrol

Tujuan agar keberadaan sistem setelah diimplementasi dapat memiliki kehandalan dalam mencegah kesalahan,

kerusakan, serta kegagalan proses sistem.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Tujuan Perancangan

Menurut Darmawan (2013:228)[5] tahap perancangan atau desain sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu:

1. Memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user).

2. Memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemograman komputer
dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem yang secara rinci.

Tujuan agar keberadaan sistem setelah diimplementasi dapat memiliki kehandalan dalam mencegah kesalahan,
kerusakan, serta kegagalan proses sistem.

a. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan. Hal ini berarti data harus mudah
ditangkap, metode-metodenya harus mudah diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami
dan digunakan.

b. Perancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan sesuai dengan yang didefinisikan pada tahap
perencanaan sistem yang dilanjutkan pada tahap analisis sistem.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Data

Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak positif bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran
serta tujuan perusahaan. Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152)[6], “Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari objek-

objek, unsur-unsur, komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga
unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”. Pengertian sistem menurut Yakub

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
dalam bukunya Pengantar Sistem Informasi (2012:1)[7], “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan
tujuan yang sama untuk mencapai tujuan”, sedangkan menurut Tata Sutabri (2012:6)[8] ”Sistem adalah sekelompok unsur
yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sementara itu,
Bonita J.Campbel (1979) dalam Bambang Hartono (2013:10)[9] mendefinisikan sistem sebagai himpunan bagian-bagian atau
komponen yang saling berkaitan dan secara bersama-sama berfungsi atau bergerak untuk mencapai suatu tujuan”.

Berdasarkan pengertian sistem menurut para ahli maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok unsur
atau elemen yang saling berhubungan secara bersama-sama dalam mencapai suatu tujuan dalam pengolahan sistem.

Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[8] sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan
bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai sistem, sedangkan Jogiyanto (2010:14)[10]berpendapat bahwa suatu sistem
memiliki paling sedikit sepuluh karakteristik suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud sebagai berikut:

1. Komponen Sistem (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi artinya saling bekerja sama membentuk satu

kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari
sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Contoh: supra
sistem dan supra sari.

2. Batas Sistem (Boundary system)

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Ruang lingkup sistem merupakan suatu daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem

dengan lingkungan luarnya (ruang lingkup dari sistem tersebut). Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Enviroment System)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut
lingkungan luar system. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan
sistem tersebut. Dengan demikian lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang
merugikan harus dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface System)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem sedang berinteraksi.
Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu
subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian dapat terjadi
suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input System)

Energi yang dimaksudkan ke dalam sistem disebut masukan sistem-sistem yang dapat berupa pemeliharaan
(maintenance input) dan signal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimaksudkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh di dalam

suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan
data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
6. Pengolahan Sistem (Processing system)

Suatu bagian pengolah yang memproses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem
akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan.

7. Keluaran Sistem (Output system)

Hasil energy diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi
subsistem yang lain seperti sistem informasi keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan
sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan(Goals)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat Determinictic. Kalau suatu sistem tidak memiliki
sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya, suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah
direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Tata Sutabri (2012:22)[8] menyatakan bahwa sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan
komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh
karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang di antaranya :

1. Sistem Abstrak (Absract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,
sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, sedangkan sistem
buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, sedangkan sistem
tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya,
sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar, sedangkan sistem terbuka adalah
sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar, sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, misalnya musyawarah.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan suatu pemaparan kejadian yang dialami secara langsung atau dapat
dikatakan sebagai pencapaian satu keputusan dari kesimpulan yang dihasilkan berdasarkan fakta-fakta yang didapat. Definisi

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
data menurut Kumorotomo dan Margono (2011:11)[11] adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan,
biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan, sedangkan
menurut John J. Longkutay (2012:2)[12] dalam bukunya Pengenalan Komputer, “Data adalah suatu istilah majemuk yang
berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, gambar-gambar, angka-

angka, simbol-simbol yang menunjukan suatu ide, objek, kondisi dan situasi”. Sementara itu, McLeod dalam bukunya Yakub,
(2012:5)[7] mengatakan bahwa “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data
terdiri dari fakta (fact), dan angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai”.

Adapun data yang berbentuk nilai sebagai berikut:

a. Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-
masing item secara individual. misalnya artikel koran, majalah dan lain-lain.

b. Data yang terhormat adalah data dengan suatu format tertentu misalnya data yang menyatakan tanggal atau
jam dan nilai mata uang.

c. Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil ronstan dan tanda
tangan.

d. Audio adalah data dalam bentuk gambar suara misalnya instrument music, suara orang, suara binatang, detak
jantung dan lain-lain.

e. Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya suatu kejadian,
dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

Dari poin-poin di atas mengenai data dapat disimpulkan bahwa data merupakan gambaran, kejadian atau fakta yang
berbentuk nilai seperti teks, citra, audio dan video menunjukan suatu situasi.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Definisi Informasi

Secara Etimologi, kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis kuno Informacion (1387) mengambil istilah
dari bahasa Latin yaitu informastionem yang berarti “Konsep, ide, atau garis besar”. Informasi ini merupakan kata benda dari
informare yang berarti aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan”. Definisi informasi menurut McLeod yang

dikutip oleh Yakub (2012:8)[7] adalah “Data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimannya”. Pendapat lain mengatakan,”Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara
tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima” (Sutarman, 2012:14). Sementara itu, Tata Sutabri (2012:22)[8]
berpendapat bahwa “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau dinterpretasikan untuk digunakan
dalam proses pengambilan keputusan”.

Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari
pembelajaran pengalaman atau instruksi. Namun istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya dan secara
umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti pengetahuan persepsi kebenaran, representasi negontropy, stimulus
komunikasi dan rangsangan mental.

Mutu Informasi

Novia Anggia (2013:15) mengatakan bahwa kesalahan informasi antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.

2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
3. Hilang tidak terolahnya sebagian data.

4. Pemeriksaaan/pencatatan data yang salah.

5. Dokumen induk yang salah.

6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan.

7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.

Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

a. Pengontrolan sistem untuk menemukan kesalahan.

b. Pemeriksaan internal dan eksternal.

c. Penambahan batas ketelitian data.

d. Penginstruksian dari pemakai yang terpogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang
mungkin terjadi.

Siklus Informasi

Siklus informasi adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi informasi yang

bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan informasi berikutnya. Data merupakan bentuk yang masih mentah
yang belum dapat berbicara banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah melalui suatu model menjadi
informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti
menghasilkan tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 2.1 Contoh Siklus Informasi Diagram

Data yang ditangkap dianggap sebagai input, diproses kembali melalui model dan seterusnya membentuk siklus.
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski, “Information system theory dan practice”. (John Wiley and Sons,New York,1986).
siklus ini disebut dengan Siklus Informasi (Information Cycle) atau Siklus Pengolahan Data (Data Processing Cycle).

Nilai Informasi

Menurut Sutarman (2012:14)[13] nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu untuk:

1. Memperoleh pemahaman dan manfaat.

2. Mendapatkan pengalaman.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan atau proses bisnis tertentu.

4. Mengekstrak inplikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan
yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi.

5. Suatu informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang tetapi dapat
ditaksir nilai efektivitasnya.

Menurut Jogiyanto (1999)yang dikutip oleh Yakub (2012:9) nilai dari informasi (value of information) ditentukan
oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya dan suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Berdasarkan definisi nilai informasi di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa nilai informasi ditentukan oleh dua
hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Nilai suatu Informasi dapat ditentukan bedasarkan sifatnya, berikut sepuluh sifat yang terdapat dalam nilai infomasi:

a. Kemudahan dalam memperoleh

Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah, informasi yang penting
dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

b. Sifat Luas dan Kelengkapannya

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap,
Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai. Karena tidak dapat digunakan secara baik.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
c. Ketelitian (accuracy)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi
berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan

keputusan.

d. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi
tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

e. Ketepatan waktu

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.
Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai/usang karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan
keputusan.

f. Kejelasan (clarity)

Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh
bentuk dan format informasi.

g. Fleksibility/Keluwesan

Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas yang tinggi, fleksibilitas informasi
diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

h. Dapat Dibuktikan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenaran informasi
bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

i. Tidak ada Prasangka

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan
adanya kesalahan informasi.

j. Dapat Diukur

Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Kualitas Informasi

Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan
tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan menurut Tata Sutabri (2013:43)[8], di bawah ini:

1. Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus
jelas mencerminkan maksudnya informasi harus akurat karena biasannya dari sumber informasi sampai penerima
informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat Waktu (Timelines)

Tepat waktu informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak
akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan, terlambat

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

3. Relevan (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya di mana relevansi informasi untuk tiap-tiap
individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal
yaitu manfaat dan biaya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang yang menggunakan teknologi itu
untuk mendukung operasi dan manajemen. Menurut Sutarman (2012:13)[13] sistem informasi adalah sistem yang dapat
didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.
Seperti sistem lainnya. sebuah sistem informasi terdiri dari input (data instruksi) dan output (laporan, kalkulasi. Abdul kadir
(2014:9) mengatakan bahwa “Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk

mentrasformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna”.

Mohamad Subhan (2012:18)[1] dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi Edisi Revisi memberikan
penjelasan bahwa “Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta
perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras memegang peranan yang penting dalam sistem

informasi”, sedangkan menurut pendapat Rudy Tantra (2012:2)[14] mengatakan bahwa “Sistem informasi adalah cara yang

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
terorganisir untuk mengumpulkan, memasukan dan memproses data dan menyimpannya, mengelola, mengotrol dan
melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan”.

Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk
mentrasformasikan, mengolah dan mengumpulkan data sebagai informasi yang berguna dan untuk mencapai tujuan.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Yakub (2012:20)[7] sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau

elemen. Komponen-komponen tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Blok Masukan (Input Block), input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi juga metode-metode
untuk menangkap data yang dimasukkan.

2. Blok Model (Model Block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

3. Blok Keluaran (Output Block), produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block), blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan, dan mengakses data serta menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan.
Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu: teknisi (brainware), Perangkat lunak (software), dan perangkat keras
(hardware).

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
5. Basis data (Database Block), basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama
lainnya dan tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi.

6. Blok Kendali (Control) adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap informasi.

Tujuan Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto H.M,(2010:13)[10] tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (information) dari
bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya. Tujuan sistem informasi terdiri dari:

1. Kegunaan (Usefulness), sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk
pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

2. Ekonomi (Economic), semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian,


mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

3. Keandalan (Realibity), keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu
sendiri harus mampu beroperasi secara afektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen
mesin tidak beroperasi secara temporer.

4. Pelayanan langganan (Customer Service), sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah
kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

5. Kesederhanaan (Simplicity), sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan
mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

6. Fleksibilitas (Fleksibility), sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi,
kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
organisasi.

Tidak hanya tujuan tetapi sistem informasi memiliki kegunaan yang lebih dalam melakukan suatu pekerjaan, dibawah
ini adalah kegunaan sistem informasi dilingkungan perusahaan:

1. Meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi pemakai, tanpa mengharuskan
adanya perantara sistem informasi.

2. Menjamin tersediannya kualitas dan ketrampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.

3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif

4. Mengindentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.

5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

6. Mengatifikasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.

7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemahaman.

Konsep Dasar Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem

Yakub (2012:142)[7] mengatakan bahwa “Analisis sistem dapat diartikan suatu proses untuk memahami sistem yang
ada dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business user). proses bisnis (business proses), ketentuan atau aturan
(business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and solution), dan rencana-rencana perusahaan(business
plan). Mardi (2011:124)[15] menjelaskan bahwa analisis sistem adalah proses kerja untuk menguji sistem informasi yang

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
sudah ada dengan lingkunganya sehingga diperoleh petunjuk berbagai kemungkinan perbaikkan yang dapat dilakukan dalam
meningkatkan kemampuan sistem.

Sementara itu, menurut pendapat Rosa (2013:18)[16],”Analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang
sudah berjalan melihat bagaimana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan
dipenuhi dalam sistem yang baru”.

Dari beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa analisis sistem merupakan suatu proses sistem yang

berjalan dengan menganalisa, menguji kemampuan sistem apakah bagus atau tidak dengan mendokumentasikan kebutuhan
yang baru.

Tahap Analisis Sistem

Menurut Taufiq (2013:159)[17] untuk melakukan analisis sistem supaya hasil analisis bisa maksimal maka langkah-
langkah yang dilakukan juga harus terstruktur agar tidak tumpang tindih antara hasil analisis yang satu dengan analisis yang
lain atau dengan tujuan hasil analisis sistem yang dilakukan bisa dikelompokkan sesuai dengan langkah-langkah yang
dilakukan sehingga mudah dipelajari dan dikembangkan lagi dalam rancang bangun sistem informasi. Adapun Tahapan
Analisis Sistem sebagai berikut:

1. Mengindetifikasi masalah

Identifikasi masalah merupakan langkah awal dari analisa sistem. Dalam tahap ini didefinisikan masalah yang
harus dipecahkan dengan munculnya pertanyaan yang ingin dipecahkan.

2. Memahami Kerja Sistem yang ada

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Langkah ini dilakukan dengan mempelajari secara rinci bagaimana sistem yang sudah ada berjalan. Untuk
mempelajari operasi dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan melakukan penelitian terhadap

sistem.

3. Menganalisis Sistem

Berdasarkan data yang sudah diperoleh maka dilakukan analisa hasil penelitian yang sudah dilakukan untuk
mendapatkan pemecahan masalah yang akan dipecahkan.

4. Membuat Laporan

Laporan perlu dibuat sebagai dokumentasi dari penelitian. Tujuan utamanya adalah sebagai bukti secara
tertulis tentang hasil analisa yang sudah dilakukan.

Konsep Dasar Basis Data

Definisi Basis Data

Menurut pendapat Yakub (2012:51-53)[7] “Basis data adalah sebagai markas atau gudang tempat bersarang atau
berkumpul dalam suatu database”, sedangkan menurut Kustiyaningsih (2011:146)[18] “Database adalah struktur penyimpanan
data untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem
manajemen database seperti Mysql Server”.

Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam
menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system.
Sistem basis data (database system) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam didalam
suatu organisasi.

Dengan sistem basis data ini tiap-tiap orang atau bagian dapat memandang database dari beberapa sudut pandang
yang berbeda. Bagian kredit dapat memandangnya sebagai data piutang, bagian penjualan dapat memandangnya sebagai data
penjualan, bagian personalia dapat memandangnya sebagai karyawan, bagian gudang dapat memandangnya sebagai data
persediaan. Semua terintegrasi dalam sebuah data yang umum, berbeda dengan sistem pengolahan data tradisional sumber
data ditangani sendiri-sendiri untuk tiap aplikasi.

Fungsi Basis Data

Menurut Marlinda (2004:1)[19] basis data memiliki peranan penting dalam suatu organisasi, dan dimanfaatkan untuk

sejumlah tujuan yang mendukung tujuan utama organisasi. Adapun fungsi basis data sebagai berikut:

1. Ketersediaan (Availbility) adalah basis data harus diorganisasi sedemikian rupa sehingga data selalu tersedia
ketika diperlukan, walaupun secara fisik penyimpanan file-file datanya tidak harus berada pada satu lokasi tetapi
dengan teknologi jaringan komputer file-file data ini secara logis tersedia bagi penggunanya.

2. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) adalah basis data harus bisa menjamin bahwa data dapat diakses dengan

mudah dan cepat ketika diperlukan.

3. Kelengkapan (Completeness) adalah data yang tersimpan dalam basis data harus lengkap dengan kata lain
dapat melayani semua kebutuhan penggunanya walaupun kata lengkap adalah relative terhadap kebutuhan setiap
orang namun basis data menjamin kemudahan dalam menambah koleksi data.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
4. Keakuratan (Accuracy), data dalam file-file database diorganisasi sedemikian rupa sehingga dapat menekan

kesalahan-kesalahan pada saat pemasukan (data entry) dan penyimpanan (datastore).

5. Keamanan (Security), sistem basis data yang baik pasti menyediakan fasilitas pengamanan data sehingga data
tidak dapat diakses, dimodifikasi, diubah, atau dihapus oleh orang yang tidak diberi hak. Sistem basis data harus bisa
menentukan siapa yang boleh mengakses data siapa yang tidak boleh dengan demikian data dapat diamankan.

6. Pemakaian Bersama (Data Sharing), basis data umumnya dirancang agar dapat digunakan oleh berbagai unit
kerja dan tidak terbatas pada satu pemakai, pada satu lokasi atau satu aplikasi saja.

7. Effisiensi Penyimpanan (Space/Storage Efficiency), organisasi basis data dibuat sedemikian rupa sehingga

dapat menghindari duplikasi data (Redudancy). Karena duplikasi data memperbesar ruang penyimpanan. Sistem
pengkodean dan relasi data diterapkan pada basis data dapat menghemat ruang penyimpanan.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Hidayati (2011:302)[20], “Elitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan

pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh pihak penulis untuk dieksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara
dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

1. Elisitasi Tahap I

Yaitu berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses
wawancara.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
2. Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan
untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem yang baru dengan rancangan
yang disanggupi oleh penulis untuk eksekusi. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:

a. M pada MDI itu artinya Mandatory (penting), maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh

dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

b. D pada MDI itu artinya Desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh
dihilangkan tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut
lebih perfect.

c. I pada MDI itu artinya Inessential, maksudnya tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan
merupakan bagian luar sistem.

3. Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang
optionsnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali kembali
metode TOE, yaitu sebagai berikut:

a. T artinya Tehnikal maksudnya bagaimana tatacara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem

yang diusulkan?

b. O artinya Operasional maksudnya bagaimana tatacara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang
akan dikembangkan?

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
c. E artinya Ekonomi maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut

didalam sistem?

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

1. High (H) sulit untuk dikerjakan karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biaya mahal.
Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

2. Middle (M) mampu untuk dikerjakan

3. Low (L) mudah untuk dikerjakan.

4. Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan
suatu sistem yang akan dikembangkan.

Tujuan Elisitas Kebutuhan

Menurut Leffingwel (2000) dalam Daniel Siahan (2012:67), elisitasi kebutuhan bertujuan untuk:

1. Mengetahui masalah apa saja yang perlu dipecahkan dan mengenali batasan-batasan sistem (system
boundaries). Proses-proses dalam pengembangan perangkat lunak sangat ditentukan oleh seberapa dalam luas
pengetahuan developer akan ranah permasalahan, ini memiliki ruang lingkup dan batasan-batasan. Batasan-batasan
ini mendefinisikan sistem akhir yang dibentuk sesuai dengan lingkungan operasional saat ini. Identifikasi pemangku
kepentingan dan kelas pengguna, tujuan dan tugas, dan skenario serta use case bergantung pemilihan batasan.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
2. Mengenali siapa saja pemangku kepentingan, sebagaimana disebutkan pada bagian sebelumnya instansiasi
dari pemangku kepentingan antara lain adalah konsumen atau klien (yang membayar sistem), pengembang (yang
merancang, membangun, dan merawat sistem) dan pengguna (yang berinteraksi dengan sistem untuk mendapatkan
hasil pekerjaan mereka). Untuk sistem yang bersifat interaktif, pengguna memegang peran utama dalam proses
elisitasi. Secara umum kelas pengguna tidak bersifat homogen, sehingga bagian dari proses elisitasi adalah

mengindetifikasi kebutuhan kelas pengguna yang berbeda.

3. Mengenali tujuan dari sistem yaitu sasaran-sasaran yang harus dicapai. Tujuan merupakan sasaran sistem
yang harus dipenuhi, penggalian high level goals di awal proses pengembangan sangatlah penting. Penggalian tujuan
lebih terfokus pada ranah masalah dan kebutuhan pemangku kepentingan daripada solusi yang dimungkinkan untuk
masalah tersebut.

Teori Khusus
Konsep Dasar Monitoring

Definisi Monitoring

Monitoring adalah kegiatan memantau yang dilakukan secara rutin mengenai kemajuan project yang sedang berjalan.

Monitoring adalah penilaian secara terus menerus terhadap program-program di dalam hal jadwal penggunaan input/masukan
data oleh sekelompok sasaran berkaitan dengan harapan-harapan yang telah direncanakan.

Adapun pengertian monitoring menurut Gudda (2011: 67)[21], “Monitoring (pemantauan) adalah mengumpulkan
informasi yang diperlukan dengan usaha minimal untuk membuat keputusan kemudi pada saat yang tepat”. menurut SCF

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
1995, monitoring adalah penilaian yang skematis dan terus menerus terhadap kemauan suatu pekerjaan, sedangkan menurut
Oxfam 1995, monitoring adalah mekanisme yang sudah menyatu untuk memeriksa bahwa semua berjalan untuk
direncanakan dan memberi kesempatan agar penyesuaian dapat dilakukan secara metodologis.

Sementara itu, defenisi monitoring menurut Webster’s New Collegiate Dictionary (1981: 45), adalah “a device for

observing or giving admonition or warning”, sementara itu menurut Webster’s New World Dictionary, maka pengertian
“Monitoring adalah Something that remind or warn or any of various devices for checking or regular the performance”,
(hal:9).

Maka dapat disimpulkan dari pengertian di atas bahwa Monitoring adalah kegiatan yang dilakukan untuk memantau,

mengawasi atau memeriksa hasil dari sebuah pekerjaan.

Tujuan Monitoring

Mitchell dalam bukunya Eka Prihatin (2011:161)[22] mengatakan monitoring difokuskan pada penggambaran
perubahan kondisi yang terjadi dan menjelaskan hubungan sebuah akibat yang terjadi, manakala kestabilan dilakukan
terhadap efektifitas, efisiensi dan keseimbangan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses perubahan sehingga evaluasi akan
masuk di dalamnya. Secara lebih terperinci monitoring bertujuan untuk:

1. Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan bagi peserta untuk proses pembelajaran.

2. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai rencana.

3. Mengindentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi dengan melakukan penilaian apakah pola
kerja manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan kegiatan, mengetahui kaitan antara kegiatan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
dengan tujuan untuk memperoleh ukuran kamajuan, menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah tanpa
menyimpang dari tujuan.

Konsep Dasar Analisis Object Oriented and Design (OOAD)

Definisi Analisis Object Oriented and Design (OOAD)

Pandey, Singh dan Kansal (2011:1)[23], mengatakan bahwa “Object Oriented Analysis and Design (OOAD)
adalah sebuah metode yang terdiri dari proses (method describing “how to”), teknik (formalisms, models, notation),
dan alat (contoh CASE). Sedangkan definisi Object Oriented Analysis and Design (OOAD) menurut Shelly dan
Rosenblatt (2012:727)[24] adalah “Sebuah metode yang digunakan untuk membuat benda-benda yang disebut actor
yang mewakili pengguna manusia yang akan berinteraksi dengan sistem”.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa OOAD (Object Oriented Analysis and Design) merupakan
suatu metode untuk analisa dan perancangan sistem yang berorientasi pada objek yang membuat benda-benda atau
actor yang berinteraksi pada sistem. Konsep OOAD mencakup analisis dan desain sebuah sistem dengan pendekatan
objek yaitu:

1. OOA (Object Oriented Analysis)

OOA adalah metode yang melakukan analisa requirement (syarat) yang harus dipenuhi sebuah sistem
yang dispesifikasi berdasarkan sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup
perusahaan.

2. OOD (Object Oriented Design)

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
OOD adalah metode untuk mentransformasi model analisis yang dibuat dengan menggunakan OOA
ke dalam suatu model desain yang berfungsi sebagai cetak biru bangunan perangkat lunak. Selama OOD
pengembang menerapkan batasan implementasi model yang diambil dari OOA. Batasan tersebut dapat
mencakup tidak hanya batasan yang diberlakukan yang dipilih oleh arsitektur tetapi juga termasuk batasan

non fungsional, seperti transakasi, waktu respon, platform yang berjalan, lingkungan pengembang ataupun
bahasa pemograman. Konsep dalam model analisis tertuju pada kelas yang diimplementasikan dan interface
yang dihasilkan oleh model, misalnya terdapat penjelasan secara rinci bagaiman sistem akan dirancang.

Pemodelan Teknik OOAD

Pemodelan berorientasi objek menurut Mathiassen menggunakan tiga macam model untuk menggambarkan
sistem, diantaranya sebagai berikut:

1. Model Objek

a. Menggambarkan struktur statis dari suatu objek dalam sistem dan relasinya.

b. Berisi diagram objek. Diagram objek adalah di mana nodenya adalah kelas yang mempunyai relasi
antar kelas.

2. Model Dinamik

a. Menggambarkan aspek dari sistem yang berubah setiap saat.

b. Dipergunakan untuk menyatakan aspek control dari sistem.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
c. Berisi state diagram, state diagram adalah graph dimana nodenya adalah state dan arc adalah
transisis antara state yang disebabkan oleh event.

3. Model Fungsional

a. Menggambarkan transformasi nilai data di dalam sistem.

b. Berisi data flow diagram, DFD adalah suatu graph dimana nodenya menyatakan proses dan arcnya
adalah aliran data.

Karakteristik Metodologi Berorientasi Objek

Metodologi pengembangan sistem berorientasi objek Bambang Hariyanto (2007:67)[25] mempunyai tiga
karakteristik utama yaitu sebagai berikut:

1. Encapsulation (pengkapsulan) merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap
data yang diproses. Data dan prosedur/fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek sehingga prosedur
atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya, data terlindungi dari prosedur.

2. Inheritance (pewarisan) adalah teknik yang menyatakan bahwa anak sari objek akan mewarisi
data/atribut dan metode dari induknya langsung. Inheritance suatu kelas dapat ditentukan secara umum
kemudian ditentukan spesifik menjadi subkelas, setiap subkelas mempunyai hubungan semua sifat yang
dimiliki oleh kelas induknya dan ditambah dengan sifat unik yang dimiliki. Kelas objek yang dapat
didefinisikan atribut dan service dari kelas objek lainnya dan menggambarkan generalisasi sebuah kelas.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
3. Plymorphism (polimorfisme), yaitu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat
mempunyai bentuk dan perilaku berbeda, kemampuan objek-objek yang berbeda untuk melakukan metode
yang pantas dalam merespon massage yang sama sehingga seleksi dari metode itu sesuai dan bergantung pada
kelas yang seharusnya menciptakan objek.

Konsep Perintah/Purchase Order


Menurut Mulyadi (2008:316)[26] purchase/pembelian adalah serangkaian tindakan untuk mendapatkan barang
atau jasa melalui pertukaran dengan maksud digunakan sendiri atau dijual kembali. Perintah Order (PO), merupakan
salah satu jenis surat bisnis atau perintah kerja yang sering kita temui dalam perusahaan. Perusahaan biasa
mendapatkan Purchase Order/ Perintah Oder melalui email, langsung ataupun selembar kertas yang berisi beberapa
style, warna qty yang dipesan. PO ini akan digunakan perusahaan untuk mengetahui secara detail barang yang akan
dipesan, Surat Perintah order/Purchase Order ini akan dijadikan bukti transaksi laporan lampiran keuangan

perusahaan apabila akan menanggih barang yang sudah dipesan.

1. No PO, yaitu nomer urutan PO dari masing perusahaan agar tidak terjadi double data dalam setiap
pemesanan.

2. Style atau model, yaitu setiap perusahaan memiliki macam, model atau jenis barang yang akan
dipesan atau diproduksi.

3. Warna, yaitu beberapa barang yang dipesan selain model yang diminta pasti memiliki warna dalam
setiap model.

4. Tgl PO, yaitu tanggal dimana PO mulai dipesan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
5. Tgl Selesai, yaitu tanggal PO harus sudah dikirim atau selesai/close .

6. Qty, yaitu banyaknya barang yang dipesan didalam order.

Gambar 2.2 Contoh Ilustrasi Purchase Order Diagram

Konsep Dasar Waterfall


Sommerville (2011:29-30) mengatakan “Waterfall model adalah sebuah contoh dari proses perencanaan
dimana semua proses kegiatan harus terlebih dahulu direncanakan dan dijadwalkan sebelum dikerjakan, sedangkan
Pressman (2010) mengatakan bahwa model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam
membangun software. Model waterfall sering disebut dengan classic life cycle melakukan pendekatan secara

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
sistematis dan berurutan karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan
berjalan berurutan.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa waterfall adalah sebuah proses perencanaan yang bersifat
sistematis berurutan dalam membangun software karena pendekatan tahap demi tahap sampai selesai.

Tahapan model waterfall menurut Soomerville dan Pressman dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.3 Contoh Tahap Model Waterfall

Langkah-langkah pada metode waterfall adalah sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan Perangkat lunak

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Memahami kebutuhan secara lengkap kemudian dianilisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus
dipenuhi oleh software yang akan dibangun.

2. Desain

Proses multi langka yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda, struktur data,
arsiktektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) procedural. Proses desain
menerjemahkan syarat/kebutuhan kedalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi

kualitas sebelum mulai pemunculan kode. Proses software design untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan
diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai.

3. Implementasi dan pengujian unit

Perancangan lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program, Pengujian unit
melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.

4. Integrasi dan pengujian sistem

Unit program atau program individual diinterasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk
menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Tujuannya untuk memastikan bahwa semua pernyataan
telah diuji dan memastikan juga bahwa input yang digunakan akan menghasilkan output yang sesuai.

5. Pemeliharaan

Ini merupakan fase siklus hidup yang paling lama, sistem diinstal dan dipakai. Proses ini dilakukan
setelah piranti lunak telah digunakan oleh user. Perubahan akan dilakukan jika terdapat kesalahan oleh karena
itu piranti lunak harus disesuaikan lagi untuk menampung perubahan kebutuhan yang diinginkan konsumen.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)

Definisi Unified Modeling Language (UML)

Definisi Unified Modelling Language (UML) menurut Nugroho (2010:6)[27] adalah bahasa
pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek, pemodelan (modeling)
sesungguhnya digunakan untuk menyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian
rupa sehingga lebih muda dipelajari dan dipahami.

Sementara menurut Herlawati (2011:10)[28] beberapa literature menyebutkan bahwa UML


menyediakan Sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang
digabung misalnya diagram komunikasi, diagram urutan, dan diagram pewaktuan digabung menjadi interaksi.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Unified Modeling language (UML) adalah sebuah
bahasa pemodelan yang berdasarkan diagram atau grafik dengan sistem pengembangan perangkat lunak
berbasis OO (Object Oriented).

Model-Model Diagram UML

Menurut Widodo (2011:10)[29] berdasarkan beberapa Literature menyebutkan bahwa UML


menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang
digabung misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram
interaksi”. Diagram Unified Modeling Language (UML), yaitu:

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
1. Use Case menurut Booch adalah suatu use case diagram yang menampilkan sekumpulan use case
dan aktor dan hubungan diantara aktor tersebut. Use case menjelaskan apa yang dilakukan sistem tetapi tidak
menspesifikasi cara kerjanya.

Gambar 2.4 Contoh Notasi Use Case Diagram (Simonn Bennet, Steve Marcob dan Ray
Farmer :2006:146)

Kelebihan Diagram Use Case adalah:

a. Mempermudah interaksi antara pengguna dan sistem lain dengan sistem yang akan dibuat
cukup tergambar.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
b. Mengidentifikasi kebutuhan dengan menggambarkan use case sehingga lebih mudah
dipahami.

c. Menggunakan pendekatan identifikasi kebutuhan berdasarkan keinginan dari manajemen atas


(top down) maupun keinginan pengguna akhir (bottom up).

d. Memasukkan (include) fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya.

e. Memasukan oleh lebih dari satu use case lain sehingga duplikasi fungsionalitas dapat
dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common.

f. Memperpanjang (extend) use case lain dengan behavior-nya sendiri.

g. Menunjukkan hubungan generalasi antar use case. Artinya bahwa use case yang satu
merupakan spesialisasi dari yang lain.

Kelemahan dari diagram use case adalah kekurangan mengenai data masih kurang terindentifikasi
dengan baik.

2. Activity Diagram

Activity diagram menyediakan analisa dengan kemampuan untuk memodelkan proses dalam suatu
sistem informasi. Activity diagram dapat digunakan untuk alur kerja model use case individual, atau logika
keputusan yang terkandung dalam metode individual. Activity diagram juga menyediakan pendekatan untuk
proses pemodelan parallel, activity diagram lebih lanjut. Pada dasarnya diagram aktifitas canggih dan
merupakan diagram aliran data yang terbaru secara teknis, diagram aktivitas menggabungkan ide-ide proses
pemodelan dengan teknik berbeda termasuk model acara, statechart, dan Petri NETs.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram

Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai berikut:

a. Activity, notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari beberapa proses dalam aliran

pekerjaan.

b. Transition, notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran control dari activity ke
activity.

c. Decision, notasi yang menandakan control cabang aliran berdasarkan decision point.

d. Synchronization bars, aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa aktivitas dapat
diselesaikan secara bersamaan (Pararel).

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
3. Package Diagram

Activity diagram menyediakan analisa dengan kemampuan untuk memodelkan proses dalam suatu
sistem informasi. Activity diagram dapat digunakan untuk alur kerja model use case individual, atau logika
keputusan yang terkandung dalam metode individual. Activity diagram juga menyediakan pendekatan untuk
proses pemodelan parallel, activity diagram lebih lanjut. Pada dasarnya diagram aktifitas canggih dan
merupakan diagram aliran data yang terbaru secara teknis, diagram aktivitas menggabungkan ide-ide proses
pemodelan dengan teknik berbeda termasuk model acara, statechart, dan Petri NETs.

Gambar 2.5 Contoh package diagram

4. State Diagram

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
State diagram menggambarkan urutan keadaan yang dilalui objek dalam suatu kelas karena suatu
kejadian menyebabkan suatu perpindahan aktivitas/state. State dari objek adalah penggolongan dari satu atau
lebih nilai attribute pada kelas. Bersifat dinamis, diagram state ini memperlihatkan state pada sistem, memuat
sistem, transisi, event, serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari
antarmuka kelas, kolaborasi, dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.

5. Sequence Diagram dan Interaction Overview Diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan waktu, secara mudahnya
sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu
sesuai dengan use case diagram. Sequence bersifat dinamis, diagram urutan adalah interaksi yang
menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu. Sequence diagram menekankan
penyusunan berbasis waktu untuk kegiatan yang dilakukan dengan satu set dari objek yang berkolaborasi,
sequence diagram sangat berguna dalam membantu analisa, serta memahami spesifikasi real time dan
menggunakan kasus yang rumit. Diagram dibawah ini dapat digunakan untuk mendeskripsikan baik secara
fisik dan logis antar objek.

Interaction overview diagram adalah pecangkolan secara bersama antara activity diagram dengan
sequence diagram. Interction overview diagram dapat dianggap sebagai activity diagram dimana semua
kativitas diganti dengan sedikit sequence diagram atau bisa juga dianggap sebagai sequence diagram yang
dirincikan dengan notasi activity diagram yang digunakan untuk menunjukan aliran pengawasan.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 2.6 Contoh sequence diagram

Sequence diagram diatas digambarkan contoh use case investasi perdagangan. Pada gambar diatas
obyek yang berinteraksi adalah user, user interface sistem, dan interface terhadap sistem eksternal, maka

dapat dialirkan secara umum yakni:

a. User memilih account insvestment.

b. Kemudian sistem akan mengirimkan pesan pada sistem insvestor untuk melakukan query
harga saham dari investasi pada account user.

c. Sistem akan menampilkan harga saham pada account investasi user

d. User memilih investasi dan jumlah saham yang akan dijual.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
e. Sistem akan mengirimkan pesan kepada sistem untuk menyampaikan permintaan untuk
menjual saham yang telah ditentukan oleh user.

6. Class Diagram (Class Diagram)

Class adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang
sama, sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem.
Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram , class diagram membantu dalam visualisasi
struktur kelas dari suatu sistem.

Class diagram bersifat statis karena diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, kolaborasi
serta relasi-relasi. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari object sistem dan hubungannya
dengan objek yang lain. Object adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity, pada gambaran kelas
diagram ada dikenal dengan kelas analisis yaitu kelas berstereotype tapi biasanya dipakai adalah kelas
diagram tanpa stereotype.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 2.7 Contoh Class diagram

Kelemahannya, sulit penentukan antar atribut atau kelas dan pengimplementasian struktur data sukar
dilakukan. Class memiliki tiga area pokok, yaitu:

1. Name (stereotype)

2. Attribute

3. Method

7. Communication Diagram

Communication diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence digram tetapi lebih
menekankan pada peran masing-masing objek. Setiap massage memiliki sequence number dimana massage

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
dari level tertinggi memiliki nomor satu. Diagram membawa informasi yang sama dengan diagram sequence
tetapi lebih memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu pesan itu dikirimkan.

Gambar 2.8 Contoh communication diagram

8. Component Diagram

Diagram ini bila dikombinasikan dengan diagram penyebaran dapat digunakan untuk menggambarkan
distribusi fisik dari modul perangkat lunak melalui jaringan, misalnya ketika merancang sistem client server.
Diagram komponen juga dapat berguna dalam merancang dan mengembangkan sistem berbasis komponen,
karena berfokus pada analisis sistem berorientasi objek dan desain.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 2.9 Contoh Component diagram

9. Deployment Diagram

Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana komponen dideploy dalam infrastruktur


sistem, dimana komponen akan terletak pada mesin server atau piranti keras. Bagaimana kemampuan
jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Hubungan antar node,
misalnya TCP/IP dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.Deployment diagram
menggambarkan detail bagaimana komponen dideploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan
terletak pada mesin server atau piranti keras. Bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut,

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
spesifikasi server dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Hubungan antar node, misalnya TCP/IP dan
requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.

Gambar 2.10 Contoh deployment diagram

Konsep Dasar Database

Definisi Database
Menurut Anhar (2010:45)[30] mengatakan bahwa “Database adalah sekumpulan table-tabel yang
berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Sedangkan menurut Yeni Kustiyaningsih

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
(2011:146)[18] Database adalah struktur penyimpanan data untuk menambah, mengakses dan memproses data
yang disimpan dalam sebuah database seperti MySQL Server.

Maka dapat disimpulkan definisi database adalah table-tabel yang berisi data yang merupakan
kumpulan field atau kolom yang disimpan serta diakses melalui sebuah database seperti MySQL.

Istilah-Istilah Database
Istilah-istilah yang ada didalam database yaitu:

1. Table, kumpulan data dalam record-record yang disatukan untuk kepentingan tertentu.

2. Field, jenis atau tipe data dari suatu item data beserta batas nilainya.

3. Record, kumpulan filed-field yang disatukan dalam baris.

Konsep Dasar MySQL Server

Definisi MySQL Server

MySQL terdapat beberapa pendapat, menurut Budi Raharjo (2011:21)[31] mengatakan bahwa “
MySQL adalah RDBMS atau server database yang mengelola database dengan cepat menampung dalam
jumlah sangat besar dan dapat diakses oleh banyak user”, sedangkan pendapat Hendra Kurniawan, Eri dan
Nur (2011:12), “SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk
mengakses data dalam basis data relasional, SQL juga dapat diartikan sebagai antar muka standar untuk

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
sistem manajemen basis data relasional termasuk sistem yang beroperasi pada komputer pribadi sehingga
memungkinkan seorang pengguna dapat mengakses informasi tanpa mengetahui lokasinya atau bagaimna
informasi tersebut disusun”.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah database yang menampung dalam
jumlah besar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional yang beroperasi pada komputer sendiri
dan dapat diakses tanpa mengetahui lokasinya.

Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah
aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source
seperti PHP maupun yang tidak yang ada pada platform, window seperti Visual Basic, Delphi dan lainnya.

Berikut ini adalah beberapa perintah-perintah (query) dalam SQL:

1. Create database, digunakan untuk membuat database.

2. Create table, digunakan untuk membuat table. Hal yang harus diperhatikan adalah sebelum

pembuatan table maka database harus sudah ada dulu.

3. Drop, untuk menghapus database atau table.

4. Alter, digunakan untuk memodifikasi table, prosedur, trigger, view, dan database.

5. Insert, digunakan untuk memanipulasi isi tabel. Memanipulasi yang dimaksud adalah
memasukkan data/baris baru dalam suatu table.

6. Update, digunakan untuk mengubah data pada sebuah table.

7. Delete, query ini berfungsi untuk menghapus data pada sebuah table.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Fungsi SQL

Menurut Arief M.Rudianto (2011:152)[32] SQL memiliki beberapa fungsi diantaranya sebagai berikut:

1. Memungkinkan mengakses dan memanipulasi database.

2. Mengeksekusi query terhadap database.

3. Mengambil data dari database.

4. Memperbaharui catatan dalam database.

5. Menghapus catatan dari database.

6. Membuat database baru.

7. Membuat tabel baru dalam database.

8. Membuat prosedur yang tersimpan dalam database.

9. Membuat pemandangan dalam database.

10. Mengatur hak akses pada tabel, prosedur, dan pandangan.

Definisi Note++
Notepad++ adalah program aplikasi penembang yang berguna untuk mengedit dan skrip kode
pemograman. Versi yang terbaru program ini adalah Notepad++ v5.9, yang dirilis pada tanggal 06 april 2012.
Software Notepad++ dibuat dan dikembangkan oleh tim Notepad++, perangkat lunak komputer ini memiliki
kelebihan pada peningkatan kemampuan sebuah program text editor, lebih dari sekedar program Notepad

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
bawaan Windows. Notepad++ bisa mengenal tag dan kode dalam berbagai bahasa pemograman. Fitur
pencarian tingkat lan jut dan pengeditan teks yang tersedia juga cukup ampuh. Program Notepad++ banyak
diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan pengguna komputer di bidang pemograman aplikasi desktop dan
web. Notepad++ merupakan software gratis (opensource).

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Arief (2011:43) mengatakan “PHP adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML
untuk membuat halaman web yang dynamis, karena PHP merupakan server side scripting maka sintaks dan
perintah-perintah PHP akan dieksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan
format HTML”., sedangkan menurut Sibero (2012:49) ”PHP adalah pemograman interpreter yaitu proses
penerjamahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat
baris kode dijalankan”. PHP disebut juga pemograman Server Side Programming dikarenakan seluruh
prosesnya dijalankan pada server.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah server side yang berhubungan dengan
bahasa pemograman interpreter dengan perintah-perintah PHP yang akan dieksekusi diserver yang
dikirimkan ke browser dengan hormat HTML.

PHP dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi misalnya Window, Linux dan Mac OS, selain
Apache PHP juga mendukung beberapa web server lain misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
lain. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL.

Penulisan script PHP harus selalu didahului dengan tanda (<?) dan diakhiri dengan tanda (?>), apabila
tanda tersebut tidak ada maka script yang ditulis dianggap sebagai HTML biasa. Setiap baris perintah atau
statement harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma (;). pada pemograman lainnya, PHP memiliki
beberapa aturan penulisan yaitu bagaimana memulai dan mengakhiri PHP, adapun beberapa aturan dalam
penulisan kode program PHP ditunjukan pada table berikut:

Fungsi PHP

PHP bukanlah bahasa pemograman yang wajib digunakan, karena membuat website hanya
menggunakan HTML saja. Web yang dihasilkan dengan HTML dan CSS ini dikenal dengan website statis.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Menurut Bunafit 2004:139) PHP merupakan bahasa program yang terbentuk script yang diletakkan di dalam
server web dan PHP mempunyai fungsi-fungsi yang berhubungan dengan database diantaranya:

1. mysql_connect

Fungsi ini digunakan untuk mengkoneksi script php dengan database mysql, struktur
penulisannya mysql_connect (host database, username database, password database).

2. mysql_select_db

Fungsi ini digunakan untuk memilih nama database yang akan diakses dengan script php
struktur penulisannya, mysql_select_db (nama database, link koneksi).

3. mysql_query

Fungsi ini digunakan untuk menjalankan query atau perintah sql seperti select,delete,update

dan lain-lain. Struktur penulisanya mysql_fecth (mysql_qquery(perintah sql anda”));

4. mysql_fecth_array

Fungsi ini digunakan untuk mengeluarkan data-data tabel dalam database yang dihasilkan dari
perintah mysql_query, struktur penulisannya,(mysql_fecth_array(mysql_query(perintah sql anda));
$query =mysql_query (perintah sql anda);$data =mysql_fecth_array ($query).

5. mysql_num_rows

Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang dihasilkan dari sebuah perintah
sql struktur penulisannya mysql_query. (mysql_fnum_rows(mysql_query(perintah sql anda)); $query

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
=mysql_query(“perintah sql anda”); $record =mysql_num_rows($query

6. mysql_close

Fungsi ini digunakan untuk menutup program mysql.

Konsep Dasar Xampp

Puspitasari (2011:1) mengatakan bahwa “Xampp adalah sebuah software web server apache yang
didalamnya sudah tersedia database server Mysql dan support php programming”.

Xampp adalah aplikasi web server instan yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi berbasis web,
fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas program Apache, http
server, Mysql, database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemograman PHP dan Perl.

Kosep Dasar BlackBox

Definisi BlackBox

Black box testing terdapat beberapa pandangan menurut Agustiar Budiman (2014:4), mengatakan
bahwa “Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi
perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari
perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan”.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Soetam Rizky (2011:264)[33] mengatakan bahwa “black box testing adalah tipe testing yang
memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kenerja internalnya sehingga para tester memandang
perangkat lunak seperti layaknya sebuah kotak hitam yang tidak penting dilihat isinya , tapi cukup dikenai
proses testing dibagian luar”.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengujian Black box digunakan untuk menguji sistem
dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja spesifikasi sistem tanpa menguji kode program
yang ada.

Black Box testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang.

2. Kesalahan antarmuka.

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

4. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kinerja.

5. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan.

Pengujian black box merupakan komplementer dari teknik white box, karena black box diharapkan
mampu mengungkap kelas kesalahan yang lebih luas dibandingkan dengan teknik white box. Pengujian black
box berfokus pada pengujian persyarat fungsional perangkat lunak, untuk mendapatkan serangkaian kondisi
input yang sesuai dengan persyarat fungsional suatu program.

Keuntungan BlackBox

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Menurut Rizky (2011:264,)[33] beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis black box testing
antara lain:

1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang
pemograman.

2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang
berasal dari pengguna.

3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan yang mungkin

timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.

4. Proses testing dapat dilakukakan lebih cepat dibandingkan white box testing.

Konsep Dasar Analisis CSF (Critical Succes Factor)

Definisi Analisis CSF (Critical Succes Factor)

Analisis CSF (Critical Succes Factor) terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, di antaranya,
McLeod (2001:109) mengatakan bahwa “CSF adalah suatu bentuk aktivitas perusahaan yang memiliki
pengaruh kuat terhadap kemampuan perusahaan itu sendiri untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan”.

Ward (2002:209) mengatakan bahwa CSF sebagai area tertentu dalam perusahaan dimana jika hasil
area tersebut memuaskan, maka akan menjamin keberhasilan perusahaan dalam bersaing. Area tersebut
adalah area kunci dimana sesuatu harus berjalan dengan baik dan benar sehingga keberhasilan bisnis dapat
dicapai dan terus berkembang.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan CSF adalah suatu bentuk aktivitas perusahaan
memiliki kemampuan bersaing untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dan bisa menjamin keberhasilan

dalam perusahaan.

Gambar 2.11Analisis Critical Success Factor (CSF)

Manfaat Analisis CSF (Critical Succes Factor)

Menurut Ward dan Peppard (2002:209 ), manfaat analisis CSF adalah sebagai berikut:

1. Teknik yang paling efektif yang melibatkan manajemen dalam mengembangkan strategi

sistem informasi, secara keseluruhan CSF telah mengakar atau terikat kuat pada bisnis dan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
memberikan solusi yang menjanjikan bagi para manager dalam sistem informasi dengan pencapaian
tujuan perusahaan melalui faktor-faktor penentu keberhasilan.

2. Menghubungkan proyek SI yang akan diimplementasikan dengan tujuannya dengan demikian


sistem informasi nantinya akan dapat direlasikan agar sejalan dengan strategi bisnis perusahaan.

3. Dalam wawancara dengan manajemen senior, analisa CSF dapat menjadi perantara yang baik
dalam mengetahui informasi apa yang diperlukan oleh setiap individu.

4. Menyediakan suatu hubungan antara kebutuhan informasi, analisis CSF memegang peranana
penting dalam memprioritaskan investasi modal yang potensial.

5. Analisis CSF dangat berguna dalam perencanaan sistem informasi pada saat strategi bisnis

tidak berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan, memfokuskan pada masalah-masalah tertentu yang
paling kritis.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Guritno dkk (2011:86) mengatakan bahwa “Literature riview dalam suatu penelitian adalah
mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang
kita rumuskan jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau
laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama”.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Menurut Mulyansi (2013:153), penelitian sebelum literature review merupakan survey literature
tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan
dengan topik penelitian”.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Literature review adalah cara peneliti menemukan
jawaban atas pertanyaan yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya dengan topik penelitian.

Tujuan dari Literature Review adalah sebagai berikut:

1. Membentuk sebuah kerangka teoritis untul topik/bidang penelitian.

2. Menjelaskan definisi, kata kunci dan terminology.

3. Menentukan studi, model, studi kasus yang mendukung topik.

4. Menentukan lingkup penelitian.

Langkah-langkah Melakukan Kajian Literature Review

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan kajian literature review menurut pendapat
Suryo, dkk (2010:87):

1. Mengidentifikasi kesenjangan (indentify gaps) peneliti ini.

2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu
yang menghindari kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya study pustaka ini,
penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau idea yang sudah
ada.

5. Mengetahui orang lain yang ahli dan mengerjakan di area penelitian yang sama sehingga
dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberikan kontrubusi sumber daya yang berharga.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Guritno dkk (2011:86) mengatakan bahwa “Literature riview dalam suatu penelitian adalah
mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang
kita rumuskan jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau
laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama”.

Menurut Mulyansi (2013:153), penelitian sebelum literature review merupakan survey literature
tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan
dengan topik penelitian”.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Literature review adalah cara peneliti menemukan
jawaban atas pertanyaan yang sudah dilakukan oleh peneliti sebelumnya dengan topik penelitian.

Tujuan dari Literature Review adalah sebagai berikut:

1. Membentuk sebuah kerangka teoritis untul topik/bidang penelitian.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
2. Menjelaskan definisi, kata kunci dan terminology.

3. Menentukan studi, model, studi kasus yang mendukung topik.

4. Menentukan lingkup penelitian.

Langkah-langkah Melakukan Kajian Literature Review

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan kajian literature review menurut pendapat
Suryo, dkk (2010:87):

1. Mengidentifikasi kesenjangan (indentify gaps) peneliti ini.

2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu
yang menghindari kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian.

4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya study pustaka ini,
penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau idea yang sudah
ada.

5. Mengetahui orang lain yang ahli dan mengerjakan di area penelitian yang sama sehingga
dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberikan kontrubusi sumber daya yang berharga.

Literature Review

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan
penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi antara lain:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Maryani skripsi (2015/2016) dari perguruan STMIK
Raharja yang berjudul “Perancangan Sistem Monitoring Tunggakan Pelanggan PT PLN
(PERSERO) Disjaya Area Pelayanan Prima Tangerang”, permasalahannya yaitu realisasi
monitoring tunggakan pelanggan masih menggunakan aplikasi spread sheet sederhana sehingga
belum mampu menyediakan informasi jumlah tunggakan kebeberapa area wilayah kerja. Aplikasi
yang dibangun oleh penulis menggunakan bahasa pemograman yaitu ASP dan SQL sever dan
rancangan sistem UML. Tujuannya untuk mempercepat proses pengambilan keputusan dan
mengurangi angka kerugian pada perusahaan. Perbedaan penelitian dengan yang saya jalankan adalah
bahasa pemogramnnya, bahasa ASP (Active Server Pages) cenderung tidak gratis (bayar) sedangkan
PHP open source (free).

2. Penelitian yang telah dilakukan oleh Penelitian yang dilakukan oleh Elvitasari Heriyanthi
(2014/2015) “Perancangan Sistem Informasi Monitoring Persediaan Bahan Baku pada PT
Karya Resources Persada (Lawton Coffee)”. Pada penelitian ini penulis membahas tentang
monitoring persediaan bahan baku. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengubah sistem
manual menjadi sistem terkomputerisasi yang berbasis website. Kehilangan data yang sering terjadi,
sehingga menghambat proses pengambilan keputusan menjadi dasar pemikiran dilakukannya
penelitian ini. Metodologi yang digunakan oleh peneliti melalui UML, melakukan elisitasi serta

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
menggambarkan sistem yang diusulkan melalui UML. Perancangan sistem ini menggunakan
Dreamweaver 6, XAMPP, PHP dan MySQL.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Raisa dan Heri Sismoro Perguruan STMIK AMIKOM
Yogyakarta (2016),”Perancangan Sistem Informasi Stok Gudang dan Administrasi Kegiatan
Harian pada PT Kelola Alam Subur- BanjarBaru” permasalahan yang ada pada perusahaan,
sistem penginputan data stok gudang dan adminitrasi kegiatan hariannya masih menggunakan
software office yaitu MS Excel. Tujuan penelitian merancang sistem informasi stock gudang dan
administrasi kegiatan harian pada perusahaan agar mudah digunakan. Metode yang digunakan
metode PIECES dan program yang digunakan DFD menggunakan Sistem Operasi Window XP,
NetBeans dan Xampp. Perbedaan penelitian dengan yang saya jalankan adalah bahasa
pemogramannya yaitu Netbeans merupakan bahasa pemograman java yang berfungsi dalam
pembuatan software desktop dengan bahasa pemograman yang lain.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Gustav Prasetyo Wibowo (2014:2015) dari perguruan STMIK
Raharja “Perancangan Sistem Informasi Monitoring Penerimaan dan Pengeluaran Barang
pada PT Krista Pesona Adibusana” latar belakang permasalahan adalah sistem yang dilakukan
seperti pencatatan dan pengiputan masih bersifat manual dengan kertas dan Ms Excel sehingga sering
terjadi kesalahan data dan pengolahan data memerlukan waktu yang cukup lama. Metode yang
digunakan UML Enterprise Edition Ver 6.4 dan pembuatan sistem dengan Visual Basic 6.0. Tujuan
peneliti agar sistem yang berjalan terkomputerisasi dengan baik sehingga dalam pengelolaan
datalebih efisien dan efektif. Perbedaan bahasa peneliti yaitu visual basic yang merupakan turunan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
bahasa pemograman BASIC yang mengembangkan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan
cepat.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Zahrotul Hayati (2016) Perguruan STMIK Raharja
”Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Laporan Hasil Produksi pada PT Nikona
Graha Tangerang”, permasalahan yang terjadi pencatatan laporan hasil produksi masih
menggunakan kertas dan penyimpanan laporan kurang baik sehingga sering terjadi perubahan pada
laporan. Penulis membuat sistem perancangan agar sistem laporan terkomputerisasi dengan
menggunakan metode SDLC dan program yang dibuat dengan PHP dan Mysql.

6. Penelitian yang dilakukan oleh Khanna Taira (2014:2015) dari Perguruan STMIK Raharja, “
Sistem Monitoring Inventory Control pada CV Cihanjuang Budi Daya”, pada penelitian ini
penulis menciptakan sistem yang mampu membantu perusahaan dalam menjaga persediaan barang
dengan memperhatikan masa efektif sehingga barang yang dijual merupakan barang yang layak pakai
dan ketersediaan barang dapat terjaga sehingga mampu membantu perusahaan dalam mengurangi
tingkat kerugian yang disebabkan oleh tanggal kadaluarsa barang dan persediaan dan desain
menggunakan Visual Paradigma for UML Enterprise Edition Ver.6.4, UML waterfall, dreamweaver
dan website. keunggulannya sistem sudah terkomputerisasi. Perbedaan penelitian denga yang saya
jalankan adalah ruang lingkup yang berbeda peneliti hanya membahas mengenai cara membuatkan
warning sistem kadaluarsa yang akan membantu memberi peringatan kepada bagian gudang jika
masa efektif pakai sudah mendekati masa minimal efektif pakai, sedangkan penulis membuat

Remainder data PO agar tidak terjadi kesalahan pendataan.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Dari keenam penelitian yang sudah dilakukan di atas masing-masing sistem yang berjalan sebelumnya
masih menggunakan sistem manual seperti menginput, mengontrol, dan me-monitoring menggunakan
Microsoft Excel. Penggunaan tersebut masih memiliki kelemahan dalam hal laporan masing-masing sehingga
masih belum terkomputerisasi dengan cepat dan akurat. Oleh karena itu, peneliti membuat sistem monitoring
remainder monitoring data PO bertujuan untuk mengurangi kesalahan laporan yang sudah terjadi dan
membantu Pengendalian Barang untuk bisa terkontrol dengan tujuan menutup PO dengan tepat waktu.

BAB III
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan


Sejarah Singkat Perusahaan
PT Makmur Abadi Semesta merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa produksi.
Perusahaan yang berdiri di bawah Perusahaan PT Carvil Pusat pada tahun 2007 yang beralamat di
Pergudangan Sentra Kosambi Blok H1D yang berada di daerah Tangerang berbatasan Dadap Cengkareng.
Perusahaan ini bergerak di bidang jasa produksi barang setengah jadi seperti upper, solex, eva dan, lapis
bungkus yang merupakan komponen-komponen sandal dan sepatu.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
PT Makmur Abadi Semesta sebelumnya mempunyai jumlah karyawan yang masih kurang dari 50
orang dan jumlah mesin produksinya masih dibawah standar perusahaan. Dengan semakin banyak model
yang banyak disukai banyak orang, maka customer perusahaan pun meminta permintaan order jasa produksi
barang setengah jadi dalam surat order yang disebut PO atau Perintah Order/Purchase Order. Sehingga
perusahaan semakin banyak permintaan jasa produksi maka semakin banyak karyawan dan mesin yang
dibutuhkan.

PT Makmur Abadi Semesta adalah salah satu produksi yang sudah memberikan pelayanan lebih baik
dari segi kualitas hasil barang yang dicetak atau diembos dan cutting maupun Sablon. Target pengiriman pun
lebih dari yang ditargetkan dengan jumlah yang sudah diinginkan oleh customer. PT Makmur Abadi Semesta
perusahaan produksi barang setengah jadi.

Visi dan Misi Perusahaan

Visi PT MAKMUR ABADI SEMESTA

Visi PT Makmur Abadi Semesta adalah menyediakan jasa produk ½ jadi yang lebih baik dengan
mengutamakan hasil yang lebih baik dan permintaan barang yang meningkat dan menghandalkan mesin yang
berteknologi tinggi dan canggih serta tenaga kerja yang berprofesional dalam bekerja dan menjamin
perekonomian dalam masayarakat.

Misi PT MAKMUR ABADI SEMESTA

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Misi perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Menjadi perusahaan yang terkemuka di seluruh nusantara

2. Membangun kerjasama antara perusahaan yang lain baik jasa maupun barang.

3. Perusahaan dapat memberikan layanan jasa produksi yang lebih baik dari perusahaan lain dan
menghasilkan jasa produk ½ jadi yang lebih banyak.

Struktur Organisasi Perusahaan


Sebuah Organisasi perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang mempunyai peranan
penting dalam mendukung pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukan kerangka-kerangka

hubungan diantara fungsi, bagian-bagiannya maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Organisasi
menggambarkan rantai/garis perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam organisasi serta
memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjalankan siklus administrasi perusahaan.

Dalam struktur organisasi PT Makmur Abadi Semesta memiliki beberapa bagian dan karyawan yang

berjumlah kurang lebih 160 orang yang di dalamnya terdapat dalam struktur organisasi berikut ini:

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 3.2struktur organisasi PT MAS

Tugas dan Wewenang


Berdasarkan Struktur organisasi di atas, dapat diuraikan tugas dan wewenang yang ada pada
perusahaan sebagai berikut:

1. Manajer

Adapun tugas pokok seorang manajer adalah yang memiliki wewenang penuh pada
perusahaan dan mempunyai hak dalam semua urusan perusahaan.

2. Ass. Manajer

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Tugas Ass. Manajer membantu dan menggantikan pekerjaan yang berhubungan dengan tugas
Manajer

3. Staff

Berikut ini beberapa Staff yang sudah terbagi dalam masing-masing tugasnya:

a. Staff Administrasi bertugas menerima, memproses dan melaporkan semua kegiatan yang
ada pada perusahaan.

b. Staff Acounting bertugas dalam mengurus semua yang berhubungan dengan keuangan
perusahaan dan melaporkannya pada Manajer.

c. Staff Personalia bertugas merencanakan, mengorganisir, mengendalikan atas pengadaan


tenaga kerja dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam perusahaan dan pemutuskan
hubungan kerja.

4. Kabag.Produksi /Supervisor bertugas sebagai berikut:

a. Membuat perencanaan perawatan dan perbaikan mesin secara periodik.

b. Melaksanakan monitoring kondisi kerja mesin secara seksama dengan memperhatikan

perlakuan beban operasi.

c. Mempersiapkan sparepart yang dibutuhkan pada mesin.

5. Adminitrasi

Adapun bagian Administrasi meliputi sebagai berikut:

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
a. Adm.Gudang bertugas menerima, mencatat dan mengatur bahan material yang akan
diterima maupun yang dikeluarkan. Adm. Gudang memberikan laporan bahan material kepada
masing-masing Adm produksi dan melaporkan stock of name bahan yang tersisa kepada Manajer.

b. Adm.Produksi bertugas mengatur dan membagi kerja kepada bagian produksi dan
memberikan hasil laporan yang telah dikerjakan.

c. Adm Pengiriman bertugas untuk mengatur dan mempersiapkan barang akan dikirim.

d. Adm.QC bertugas memantau perkembangan semua barang yang diproduksi oleh


perusahaan, bertanggung jawab untuk memantau, menganalisa, meneliti menguji suatu produk,
merekomendasikan pengolahan ulang produk yang dikembalikan oleh customer.

Tata laksana Sistem yang Berjalan


Prosedur Sistem yang Berjalan
Prosedur sistem yang berjalan ini dapat terbagi menjadi beberapa prosedur-prosedur tertentu yang satu
dengan yang lainnya saling berkaitan membentuk satu sistem. Prosedur-prosedur tersebut adalah sebagai
berikut:

1. Prosedur Terima Perintah Order/Purchase Order (PO)

Customer memberikan PO kepada perusahaan melalui staff secara langsung dengan mengirim

file PO yang sudah ditandatangani. Setelah itu PO baru diberikan kepada Adm produksi masing-

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
masing.

2. Prosedur Barang ½ jadi

Setelah diterima maka customer memberikan bahan material kepada bagian gudang untuk
proses lanjut yang akan dikerjakan oleh Adm produksi.

3. Prosedur Pengiriman Barang

Barang yang sudah dihasilkan dan sudah siap untuk dikirim dengan catatan barang tersebut

sudah lengkap.

4. Prosedur Penginputan

Setelah barang sudah siap akan dikirim maka Adm Pengiriman memberikan laporan kepada
staff untuk diinput sesuai barang yang akan dikirim.

5. Prosedur laporan Close PO

Selanjutnya laporan sudah diterima oleh staff maka staff memberikan laporan kepada manager
atau Ass Manager berupa banyak barang yang sudah dikirim dan berapa banyak PO yang sudah OK
atau close dan berapa banyak PO yang tidak sesuai dengan data.

Rancangan Prosedur Sistem yang Berjalan

Use Case Diagram yang Berjalan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan actor, use case dan relasinya sebagai suatu
urutan tindakan yang memberikan nilai terukur untuk actor. Sebuah use case digambarkan sebagai elips

horizontal dalam suatu diagram UML use case. Haviluddin (2013:97)

Gambar 3.3Use Case Diagram remainder PO

Berdasarkan gambar use case diagram di atas terdapat :

1. Satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan yang sedang berjalan.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
2. Enam actor yang melakukan kegiatan, yaitu customer, staff, Adm.gudang, Adm.Produksi,
Adm pengiriman, dan ass. manajer.

3. Sepuluh use case yang biasa dilakukan oleh actor.

Sequence Diagram yang Berjalan

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara
mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi (urutan) perubahan
secara logis yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.

Haviluddin (2013:97). Berikut merupakan sequence diagram sistem persediaan yang sedang berjalan :

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 3.4Sequence Diagram laporan remaider data PO

Berdasarkan gambar sequence diagram di atas terdapat :

1. Lifeline ,yaitu : menerima PO, input surat jalan.

2. Lima Actor, yaitu : Customer, Staff, Bag gudang, Bag pengiriman, dan Ass.manajer.

3. 14 Message yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang
biasa dilakukan oleh actor tersebut.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Activity Diagram yang Berjalan

Acivity diagram yang menggambarkan aktivitas-aktivitas, objek, state, transisi state dan event.
Dengan kata lain, kegiatan diagram alur kerja menggambarkan perilaku sistem untuk aktivitas (Haviludin,
2013:97). Berikut merupakan activity diagram sistem monitoring status perintah order penyelesaian pekerjaan
sebagai berikut:

1. Activity Diagram Pendataan PO dan Produksi Barang

Gambar 3.5Activity Diagram Pendataan PO

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Berdasarkan gambar Activity Diagram di atas terdapat :

a. Satu Initial node yang merupakan awal kegiatan.

b. Lima vertical swimeline yaitu Customer, Staff,Bag.Gudang Bag.Produksi dan


Bag.Pengiriman.

c. Lima belas activity yang biasa dilakukan oleh actor-actor. Satu final node yang merupakan
akhir kegiatan.

2. Activity Diagram Laporan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 3.6Activity Diagram Laporan

Berdasarkan gambar Activity Diagram di atas terdapat :

a. Satu Initial node yang merupakan awal kegiatan.

b. Dua vertical swimeline yaitu Staff dan Ass manager.

c. Empat activity yang biasa dilakukan oleh actor-actor. Satu final node yang merupakan akhir
kegiatan.

d. Satu initial decision yang memebrikan pilihan apakah iya atau tidak.

Analisis Sistem yang Berjalan


Metode Critical Success Factors (CSF)
Berdasarkan analisis yang dilakukan, sistem informasi remainder monitoring data PO pada PT
Makmur Abadi Semesta saat ini masih memiliki kelemahan. Karena Seiring dengan perkembangan teknologi
informasi, kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat sangat diperlukan. Oleh karena itu,
keberadaan sistem yang terkomputerisasi yang handal sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan
dalam proses bisnisnya. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang dibutuhkan adalah sistem informasi
monitoring perintah order penyelesaian pekerjaan pada PT Makmur Abadi Semesta.

Maka dalam metode CSF kegiatan ini kan dielaborasikan visi dan misi menjadi tujuan bisnis PT
Makmur Abadi Semesta yang kemudian akan diaplikasikan menggunakan SCF analisis untuk menemukan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
kebutuhan Organisasi. Langkah-langkah elaborasi tersebut dapat dijelaskan pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.7Langkah-langkah Elaborasi Tujuan Organisasi

Berdasarkan hasil pengamatan dokumen di PT Makmur Abadi Semesta didapatkan pernyataan visi
dan kebijakan mutu perusahaan dan lingkungan, sebagai berikut:

1. Visi

Visi PT Makmur Abadi Semesta adalah menyediakan jasa produk ½ jadi yang lebih baik dengan
mengutamakan hasil yang lebih bagus dan permintaan barang yang meningkat dan menghandalkan mesin dan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
tenaga kerja yang profesional dan menjamin perekonomian dalam masyarakat.

2. Misi

Misi perusahaan adalah sebagai berikut:

a. Menjadi perusahaan yang nomor satu dalam bidang jasa produk setengah jadi di seluruh
nusantara

b. Membangun kerjasama antara perusahaan yang lain baik jasa maupun barang.

c. Memberikan layanan jasa produksi yang lebih baik dari perusahaan lain dan menghasilkan
jasa produk setengah jadi yang lebih banyak.

Tabel 3.1Visi dan misi dalam CSF

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Berdasarkan tabel sebelumnya dapat diketahui bahwasannya pencapaian tujuan-tujuan organisasi PT
Makmur Abadi Semesta mempunyai batasan sistem (Boundary) tertuang pada table di atas. Selanjutnya untuk
mengetahui kebutuhan sistem informasi (SI) yang mendukung, maka perlu dilakukan elaborasi terhadap CSF
organisasi dengan menentukan Key Decision yang berhubungan dengan CSF tersebut dari Key Decision
tersebut akan diidentifikasi kebutuhan sistem informasi dari organisasi. Hasil elaborasi CSF dapat dilihat
pada table dibawah ini:

Tabel 3.2Identifikasi kebutuhan Sistem Informasi (SI)

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Dari analisis CSF di atas dapat disimpulkan bahwa dengan melihat visi dan misi perusahaan yang
mengedepankan jasa dan produksi maka perlu adanya kelancaran penerimaan informasi dengan terwujudnya
data PO lebih baik bagi pihak terkait dalam monitoring data PO demi terciptanya kesuksesan kerjasama dan
kenyaman bagi customer.

Analisis Masukan, Analisis Proses, dan Analisis Keluaran

Analisis masukan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Analisis masukan adalah analisis atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau
informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari
sebuah proses itu sendiri. Data PO didapat ketika customer memberikan langsung kepada perusahaan dan
diinput oleh staff dan Ass. Manager.

Nama Masukan : PO (purchase order)

Fungsi : digunakan untuk perintah order pada perusahaan

Sumber : Customer

Media : kertas

Frekuensi : dilakukan sebelum mengerjakan

Analisi Proses

Analisis Proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu

hasil respect balik karena adanya data input didalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk
akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

Analisis Keluaran

Analisis keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan
proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
pengolahan data yang ada dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi
kesalahan atau data kurang lengkap, yaitu:

Konfigurasi Sistem yang Berjalan


Spesifikasi Perangkat keras (Hardware)
Spesifikasi Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Processor: Intel(R) Celeron(R) D CPU X86

2. Monitor:13”

3. Mouse:Logitech

4. Ram:8 MB

5. Hardisk:256 MB

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)


Spesifikasi Perangkat Lunak yang yang digunakan sebagai berikut:

1. Window XP Profesional

2. Microsoft Office 2007

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Hak Akses (Brainware)
Spesifikasi Hak akses yang di izinkan menggunakanya adalah:

1. Ass.Manajer

2. Staff

Analisis Kebutuhan Sistem


Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan beberapa permasalahan pada sistem yang sudah
berjalan sehingga peneliti menyimpulkan beberapa kebutuhan sistem yang akan dibuat pada PT Makmur
Abadi Semesta sebagai berikut:

1. Dibutuhkan username dan password untuk hak akses sehingga data tidak mudah dimanipulasi.

2. Dibutuhkan sistem untuk mempermudah dalam proses input data, proses data dan output data
sehingga laporan terus terupdate setiap dibutuhkan.

3. Dibutuhkan sistem penyimpanan data yang rapih sehingga memudahkan dalam menyajikan
laporan atau informasi yang akurat.

4. Dibutuhkannya sistem yang memproses informasi menjadi laporan yang efisien, cepat dan
akurat.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif
Pemecahan Masalah
Permasalahan yang Dihadapi
Berdasarkan dari analisis yang dilakukan peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem
monitoring data PO yang sedang berjalan saat ini masih belum terkomputerisasi dan termonitoring dengan
baik sehingga sering terjadi data PO yang belum close dan proses yang dilakukan membutuhkan waktu yang
lama. Menjadi permasalahan bagi perusahaan yang sering mendapat claim dari customer.

Alternatif Pemecahan Masalah


Berdasarkan permasalahan yang ada dan analisis di perusahaan terhadap sistem yang berjalan, dapat
diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan perancangan sistem atas kekurangan dan kebutuhan sistem dengan
melakukan analisis terhadap alternatif pemecahan masalah sebagai berikut:

1. Merancang suatu aplikasi sistem dengan metode UML dan bahasa pemograman PHP dan
MySQL dan disertai dengan database program.

2. Membuat sistem informasi laporan data PO termonitoring dengan baik dan efisien.

User Requirement
Elisitasi Tahap I

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses
wawancara penulis dengan stakeholder mengenai seluruh rancangan sistem data Po guna untuk sistem
monitoring Remainder data PO yang lebig terkomputerisasi dan efisien. Berikut lampiran Elitasi Tahap 1
yang telah dibuat.

Tabel 3.3Elitasi Tahap 1

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4Elitasi Tahap II

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Keterangan :

M :Mandatory

D :Desirable

I :Inessential

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Elisitasi Tahap III
Berdasarkan Elitasi Tahap II di atas, maka dibuatlah Elitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali
dengan menggunakan metode TOE dengan opsi KML. Dengan pilihan antara lain High (H) dan harus
dieliminasi Middle (M) dan Low (L) berikut ini lampiram dalam Elitasi Tahap III yang telah dibuat.

Tabel 3.5Elitasi Tahap III

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Keterangan :

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Final Draft Elisitasi
Merupakan hasil akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dasar untuk membangun

sebuah sistem monitoring data PO dicapai suatu proses elitasi yang digunakan sebagai dasar pembuatan suatu
sistem yang dikembangkan.

Tabel 3.6Elitasi Tahap Final

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
BAB IV
RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Prosedur Sistem Usulan
Setelah mengadakan penelitian dan analisis sistem yang berjalan, maka ditemukan beberapa masalah

yang dihadapi yaitu sistem yang berjalan masih belum optimal dikarenakan masih ada data yang tidak sesuai
dengan deadline tanggal selesainya PO dan sistem penginputan secara manual dengan menggunakan MS

excel.

Adapun perancangan sistem yang dicoba dan diusulkan ini dibuat dengan menggunakan UML

(Unified Modelling Language), diagram yang digunakan pada aplikasi visual paradigm for UML 6.4
sedangkan untuk pembuatan perangkat lunaknya dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dengan sistem

aplikasi database menggunakan Xampp. UML (Unified Modelling Languange) yang dibuat menggunakan

diagram:

1. Use Case Diagram


2. Sequence Diagram
3. Activity Diagram
4. State machine Diagram
5. Class Diagram

Prosedur Critical Success Factor


Terdapat beberapa usulan prosedur baru yang bertujuan memperbaiki dan menyempurnakan sistem

yang ada sekarang. Prosedur yang diusulkan yaitu pengajuan melalui bagian pengiriman.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
Setelah prosedur sistem yang diusulkan selesai dan dipaparkan maka prosedur tersebut akan
digambarkan ke dalam bentuk diagram agar mudah dibaca dan dipahami. Dapat dilihat pada gambar dibawah

ini:

Berdasarkan use case diagram yang telah dibuat, berikut ini merupakan skenarion (alur proses) dari

taip use case yang terdapat dalam use case diagram:

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.1 Use case Diagram Admin

1. Satu sistem yang mencangkup kegiatan, yaitu sistem PO

2. Satu Actor admin

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
3. Tiga Use case yang bisa dilakukan di antaranya Log in, Menu Utama, Logout.

Tabel 4.1 Login

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Activity Diagram Sistem yang Diusulkan
Berdasarkan dari use case diagram maka dapat digambarkan aktivitas-aktivitas yang terjadi atau alur
kerja dalam use case. Aliran kerja tersebut digambarkan secara grafis dengan activity diagram. Activity

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
diagram memodelkan alur kerja sebuah proses dan urutan aktifitas pada suatu proses. Diagram ini sangat

mirip dengan flowchart karena kita dapat memodelkan prosedur logika. Perbedaan utamanya adalah
flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat

untuk menggambarkan aktifitas dari aktor. Activity diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.2 Activity Diagram Admin

Berdasarkan gambar 4.2 Activity Diagram Admin yang diusulkan terdapat :

1. Satu Initinal node, awal kegiatan.

2. Dua puluh empat action state dari sistem eksekusi dari suatu aksi.

3. Satu Decision, pilihan iya tau tidak.

4. Satu final node.

Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan


Interaksi antara object yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah use case, dalam menangkap
interaksi objek-objek ini menggunakan sequence diagram :

Di bawah ini merupakan sequence diagram admin dari sistem yang diusulkan:

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.3 Sequence Diagram Admin

Berdasarkan gambar 4.3 sequence diagram karyawan tedapat:

1. Satu Actor, awal kegiatan, yaitu admin

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
2. Sembilan life line antarmuka yang saling berintraksi

3. Lima belas message yang saling terhubung.

State Machine Diagram

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.4 State Machine Diagram

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Class Diagram yang Diusulkan
Visualisasi dari struktur object sistem yang diusulkan, digambarkan dalam class diagram. Di bawah
ini merupakan class diagram yang diusulkan:

Gambar 4.5 Class Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 4.4 Class Diagram yang diusulkan terdapat:

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
1. Memiliki enam class yakni sebagai tabel yang di dalamnya terdapat atribut-atribut.

2. Memiliki delapan Assoisation yakni sebagai relasi antar tabel atribut pada class dengan

operasi yang sama.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem yang Berjalan dan Sistem yang Diusulkan

Tabel 4.2 Perbedaan prosedur berjalan dan sistem usulan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Rancangan Basis Data

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Class Diagram
Spesifikasi basis data berisi rincian dari class diagram yang telah dibuat. Format spesifikasi basis data
adalah sebagai berikut:

1. Tabel Barang

Nama File : Barang

Media : Harddisk

Primary Key : kd_barang

Panjang Record : 97

Tabel 4.3 Spesifikasi Tabel Barang

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
2. Tabel Detail Surat Jalan (SJ)

Nama File : detail_SJ

Media : Harddisk

Primary Key : no_SJ, dan Kd_barang

Panjang Record : 180

Tabel 4.4 Spesifikasi Tabel detail_SJ

3. Tabel Customer

Nama File : Customer

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Media : Harddisk

Primary Key : Id_customer

Panjang Record : 201

Tabel 4.5 Spesifikasi Tabel Detail Pemesanan

4. Tabel Pegawai

Nama File : Pegawai

Media : Harddisk

Primary Key : Id_pegawai

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Panjang Record : 180

Tabel 4.6 Spesifikasi Tabel detail Permintaan

5. Tabel PO

Nama File : PO

Media : Harddisk

Primary Key : no_PO, id_pegawai,dan id_customer

Panjang Record : 31

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Tabel 4.7 Spesifikasi Tabel Detil Retur

6. Tabel Surat jalan (SJ)

Nama File : SJ

Media : Harddisk

Primary Key : no_SJ, no_PO_salin

Panjang Record : 18

Tabel 4.8 Spesifikasi Tabel Detail masuk

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan oleh aplikasi atau sistem adalah suatu unit personal komputer.

Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di
masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada desain sistem yang diusulkan adalah :

1. Processor: Intel(R) Celeron(R) D CPU X86

2. Monitor:13”

3. Mouse:Logitech

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
4. Ram:8 MB

5. Hardisk:256 MB

Aplikasi Yang Digunakan


a. Mozilla Firefox 35.0.1

b. XAMPP 2.5 (Apache 2.2.11, PHP 5.2.8, MySQL 5.1.30)

c. SQL yog Community 12.0

d. Notepad++ 6.6.9

e. Sistem Operasi Windows 7

f. Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise Edition.

g. Microsoft Office 2010.

Hak Akses
Ada satu actor yang dapat mengakses aplikasi sistem permintaan barang yaitu admin. Demi

kelangsungan keamanan data proses kerja dan satu admin apabila satu admin tidak bisa hadir maka admin
permintaan barang mengelola langsung sistem tersebut, serta bertanggung jawab sepenuhnya atas pekerjaan

yang dilakukan.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Rancangan Prototype
1. Rancangan Menu Prototype Login

Gambar 4.12 Tampilan Login tampilan admin


2. Tampilan Menu Prototype Home

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.12 Tampilan Login tampilan admin
3. Tampilan Barang

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.12 Tampilan Login tampilan admin
4. Tampilan Prototype Customer

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.12 Tampilan Login tampilan admin
5. Tampilan Pegawai

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.12 Tampilan Login tampilan admin
6. Tampilan Prototype PO

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.12 Tampilan Login tampilan admin
7. Tampilan Prototype Surat Jalan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.12 Tampilan Login tampilan admin

Rancangan Program
Berisi penggambaran tampilan program, rancangan ini dapat digambarkan dalam bentuk struktur

navigasi:

1. Rancangan menu login.

Tampilan ini merupakan menu awal ketika kita masuk ke dalam tampilan awal. Dalam sistem
yang diusulkan terdapat beberapa tampilan antar muka (interface) yang dibuat untuk memproses data-

data yang masuk dan diolah oleh sistem. Tampilan-tampilan antar muka tersebut antara lain yaitu :.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.12 Tampilan Login tampilan admin
2. Tampilan Menu Home

Tampilan ini menampilkan merupakan tampilan untuk melihat latar belakang Perusahaan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.13 Tampilan Home

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
3. Tampilan Barang

Tampilan ini berfungsi untuk inputan data barang mulai nama barang, model harga dan
quantity.

Gambar 4.14 barang

4. Tampilan Halaman Customer

Tampilan ini berfungsi untuk daftar customer yang terdapat pada perusahaan.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Daftar Customer
5. Tampilan Halaman Pegawai

Tampilan ini terdiri dari nama pegawai, alamat, no telp.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.16 kategori Pegawai

6. Tampilan Perintah Order/Purchase Order (PO)

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.17 kategori PO
7. Tampilan Surat jalan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Gambar 4.18 kategori PO

Black Box Testing


Untuk tahap pengujian penyusun menggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa
program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian

tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, namun
pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat di dalam sistem.

Tabel 4.9 Kondisi Pengujian Sistem Berhasil Login

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Tabel 4.10 Kondisi Pengujian Sistem Username dan Password Tidak Valid

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Tabel 4.11 Kondisi Pengujian Sistem Admin Berhasil Meng-input Data barang

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Tabel 4.11 Kondisi Pengujian Sistem Admin Berhasil Meng-input Data barang

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Tabel 4.12 Kondisi Pengujian Sistem Admin Berhasil Pegawai

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Time Schedule
Schedule Implementasi merupakan rencana yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal
yang dibutuhkan dalam proses implementasi “Perancangan Sistem Informasi Remainder Monitoring

Data PO pada PT Makmur Abadi Semesta Tangerang”. Pada tahap ini dibutuhkan rencana
implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-

langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk table
dari Schedule Implementasi adalah sebagai berikut :

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Estimasi Biaya
Setelah adanya perancangan sistem yang dihasilkan, maka dapat dilihat dari sudut pandang
biaya memang cukup tinggi, akan tetapi dipandang dari manfaat dan kegunaan, biaya yang

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.

Biaya penelitian ini sesuai rincian kebutuhan yang dikeluarkan selama proses penelitian,
sebagai berikut:

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
BAB V
PENUTUP

Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan penelitian yang telah dilakukan mengenai sistem remainder

monitoring data PO pada PT Makmur Abadi Semesta Tangerang, maka penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut:

1. Sistem remainder monitoring pendataan data PO yang berjalan saat ini pada PT
Makmur Abadi Semesta masih semi komputerisasi dengan menggunakan Ms Excel yaitu

mulai dari pendataan PO, pembuatan surat jalan sampai dengan pembuatan laporan sehingga
kurang efektif karena pengontrolan data PO close yang sudah ditentukan customer tidak

sesuai dengan data yang keluar atau data yang diterima staff dari produksi.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
2. Agar tidak terjadi kesalahan keterlambatan dalam setiap laporan penutupan PO maka
diperlukan prosedur yang lebih efektif dan efisien. Hal yang paling utama dilakukan adalah

menata data PO dan menyalin PO agar dapat langsung dikerjakan oleh bagian produksi,
setelah disalin dan dikerjakan maka harus ada kerjasama antara bagian yang satu dengan yang

lain biar tidak terjadi kesalahan laporan setiap masing-masing.

3. Untuk membantu manajemen dalam memonitoring data PO agar PO dapat

diselesaikan tepat pada waktunya dibutuhkan sebuah sistem informasi remainder monitoring
data PO dengan merancang dan mengimplementasikan sistem melalui tahapan pengumpulan

kebutuhan dengan elisitasi dengan UML, database MySql, dan menggunakan bahasa
pemograman PHP. Dengan adanya sistem tersebut mampu membantu perusahaan dalam

memantau atau memonitoring data PO yang lebih cepat, akurat, dan efisien serta membantu
untuk mengetahui laporan close PO atau PO yang sudah selesai.

Saran
Dengan melihat simpulan yang ada, penulis memberikan saran-saran yang sesuai dengan apa
yang telah dialami selama menyelesaikan laporan Skripsi ini. Adapun saran-saran tersebut sebagai

berikut:

1. Mengubah sistem pencatatan maupun sistem yang bersifat manual dengan

memanfaatkan informasi berbasis komputer, seperti membuat sistem yang memudahkan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
proses monitoring data PO sehingga tidak terjadi kesalahan data PO.

2. Memaksimalkan sistem yang telah dirancang diperlukan pelatihan kepada karyawan


yang terkait atau admin yang akan menggunakan program tersebut agar mudah digunakan.

DAFTAR PUSTAKA
1. ↑ 1,0 1,1 Subhan, Mohamad. 2012 Analisa Perancangan Sistem. Jakarta: Lentera Ilmu
Cendekia.
2. ↑ Satzinger, Jackson, Burd. 2010. System Analysis and Design with the Unified
Process. USA: Course Technology, Cengage Learning.
3. ↑ sugianto. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.
4. ↑ Mahdiana, Deni. 2011. “Analisa dan Rancangan Sistem Informasi Pengadaan
Barang dengan Metodologi Berorientasi Obyek Studi Kasus PT Liga Indonesia”. Jakarta.:
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
5. ↑ Darmawan, Deni. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
6. ↑ Prasojo, Diat Lantip dan Riyanto.2011. Teknologi Informasi Pendidikan.
Yogyakarta: Gava Media.
7. ↑ 7,0 7,1 7,2 7,3 7,4 7,5 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yokyakarta : Graha
Ilmu.
8. ↑ 8,0 8,1 8,2 8,3 8,4 Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
9. ↑ Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer.
Jakarta: Rineka Cipta.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
10. ↑ 10,0 10,1 Jogiyanto, Hartono. 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III.
Yogyakarta: Andi.
11. ↑ Kumorotomo, Wahyudi dan Margono, Subando Agus. 1998. Sistem Informasi
Manajemen. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
12. ↑ Longkutoy, John J. 2014. Pengenalan Komputer. Jakarta: PT Mutiara Sumber Widya
13. ↑ 13,0 13,1 Sutarman. 2012. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara
14. ↑ Tantra, Rudy. 2012. Manajemen Proyek Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
15. ↑ Mardi.2011. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Anggota IKAPI, Ghalia.
16. ↑ Rosa, A.R dan Shalauhudin M. 2013.Rekayasa Perangkat Lunak terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
17. ↑ Amir, Taufiq M. 2013. Inovasi pendidikan Melalui Problem Based Learning.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
18. ↑ 18,0 18,1 Kustiyahningsih Y dan Anamisa D.R.2011. Pemograman Basis Data
Nerbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL.Edisi Pertama.Yogyakarta: Graha Ilmu.
19. ↑ Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset.
20. ↑ Hidayati, Dwi. 2011.”Analisis Kepuasan pelanggan di Hotel Surya Yudha
Banjarnegara”. Yogyakarta: Fakultas di Kepariwisataan.
21. ↑ Gudda Patrick. 2011.A Guide to Project Monitoring & Evalution. Bloomington:
22. ↑ Eka, Prihatin.2011. Manajemen Peserta didik. Bandung: Alfabetta.
23. ↑ Pandey Sunil Kr Singh G.P dan kansal Dr.Vineet.2011.”Study of Object Orinted
Analysisi and Design Approach”.Journal of Computer Science 7 (2) 143-147.
24. ↑ Shelly gary B and Harry J.Rosenbaltt.2012.”System Analysis and Design Nineth
edition”.United States of America: Course Technology.
25. ↑ Hariyanto, Bambang.2007. Esensi-esensi Bahasa Pemograman java. Bandung:
Informatika.
26. ↑ Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba empat.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
27. ↑ Bunafit Nugroho. 2008. Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan
MySQL. Yogyakarta. Gava Media.
28. ↑ Herlawati & Widodo.2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika.
29. ↑ Widodo, Prabowo.P,Dkk. 2011. Pemodelan Sistem Berorientasi Obyek dengan
UML. Yogyakarta: Graha Ilmu.
30. ↑ Anhar. 2010. PHP & MySql secara Otodidak. Jakarta: PT Transmedia.
31. ↑ Raharjo, Budi. 2011. Belajar Otodidak membuat Database Menggunakan MySQL.
Bandung: Informatika.
32. ↑ Arief, M. Rudianto. 2011. Pemograman Web Dinamis menggunakan Php dan
Mysql. Yogyakarta: Andi.
33. ↑ 33,0 33,1 Rizki, Soetam. 2011. Pengujian BlackBox. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A:

Contributors
Kitab suci, Sri Murti

Kategori: Skripsi 2015/2016

Halaman ini terakhir diubah pada 17 Februari 2017, pukul 06.16.

Kebijakan privasi Tentang widuri Penyangkalan

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD

Anda mungkin juga menyukai