Anda di halaman 1dari 7

Volume 2, No.

2 Desember 2018 e-ISSN 2580-9741


p-ISSN 2088-3943

FILSAFAT ILMU KOMPUTER DAN CLOUD COMPUTING SECARA


ETIMOLOGIS

Husain1, Muhammad Zarlis2 Zulkifli Nasution3 Hengki Tamado Sihotang4, Sri Wahyuni 5

Progam Doktor Fakultas Ilmu Komputer1,4,5


Ilmu Komputer2,3
Universitas Sumatera Utara
Jl. Dr. T.Mansur No. 9 Medan, Sumatera Utara, Indonesia, 20155

husain@student.usu.ac.id, m.zarlis@.usu.ac.id,henkitamadosihotang@student.usu.ac.id,
sriwahyuni@student.usu.ac.id

ABSTRACT
Filsafat ilmu merupakan salah satu cabang ilmu dari Ilmu filsafat yang secara khusus meletakkan ilmu
sebagai objek material. Filsafat dan Ilmu adalah dua kata yang saling berkaitan baik secara substansial
maupun historis. Kelahiran suatu ilmu tidak dapat dipisahkan dari peranan filsafat, sedangkan
perkembangan ilmu memperkuat keberadaan filsafat. Hal ini berlaku bagi semua ilmu keduniaan, termasuk
studi informatika. Ilmu computer sendiri sangat berkembang sehingga di dalamnya terdapat beberapa
bidang ilmu yang secara spesifik dapat di dalami dan di fahami seperti misalnya Data Mining, Cloud
Computing dan lain-lain. Penelitian ini mengupas tentang pemikiran dan pendapat dari beberapa literature
antaran kaitan filsafat ilmu komputer dan Cloud Computing. Pembahasan di mulai dari kaitan ilmuk
computer dengan sub ilmu Cloud Computing hubungan filosofis dan sejarahnya, perkembangan hingga
menjadi penggunaan sebagai teknologi masa depan.

Keywords: Filsafat Ilmu,Ilmu Komputer, Cloud Computing

I. PENDAHULUAN orang yang pada konsep dasarnya mengenai


Seperti yang kita ketahui bahwa sejak dulu kehidupan yang ingin di capainya[2].
manusian sudah mengenal atau bahkan sudah
menggunakan teknologi. Pengunaan teknologi
tidak terlepas dari seorang manusia yang memili
akal dan pikiran berbeda dengan mahluk
lainnya. Dengan menggunkan akalnya dan
pikirannya manusia ingin keluar dari masalah
yang dihadapi, ingin hidup lebih baik, lebih
aman dan sebagainya[1][2]. Perkembangan
teknologi saar ini terjadi dikarenakan manusia
yang menggunakan menggunakan akalnya dan Gambar 1 : Filsafat dalam pemikiran
pikirannya untuk menyelesaikan setiap Sumber: https://www.matadunia.id
permasalahan yang ada termasuk masalah yang
dihadapinya. Disatu sisi, perkembangan dunia Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap
teknologi atau dunia IPTEK yang demikian seseorang yang sadar dan dewasa dalam
pesat perkembangannya telah membawa memikirkan segala sesuatu secara mendalam
manfaat yang sangat luar biasa bagi kehidupan dan ingin melihat dari segi yang luas dan
dan kemajuan peradaban umat manusia. Seperti menyeluruh dengan segala hubungan[3].
halnya dahulu jenis pekerjaan-pekerjaan yang Filsafat ilmu adalah salah satu cabang ilmu
sebelumnya menuntut kemampuan fisik, tenaga filsafat yang secara khusus meletakkan ilmu
yang besar, kini relatif sudah bisa tergantikan sebagai objek material. Filsafat dan Ilmu
oleh teknologi atau salah satunya mesin-mesin merupakan yang teridiri dari dua kata yang
otomatis. Demikian pula ditemukannya sangat saling berkaitan baik secara substansial
formulasi-formulasi baru yang terdapat dalam maupun historis. Kelahiran suatu ilmu tidak
komputer, seolah sudah mampu menggeser dapat dipisahkan dari peranan filsafat,
posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai sedangkan perkembangan ilmu memperkuat
bidang ilmu dan aktifitas manusia[2]. keberadaan filsafat. Hal ini berlaku bagi semua
Filsafat merupakan ilmu di atas ilmu di ilmu yangterdapat di seluruh pelosok dunia ini,
mana filsafat di jadikan sebagai pandangan termasuk studi informatika yang di dalamnnya
hidup bagi seseorang atau beberapa kelompok juga sangat berkembang beberapa cabang ilmu

15
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp.15-21 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018
Volume 2, No. 2 Desember 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943

seperti data mining, Cloud Computing, jaringan selanjutnya menilai landasan-landasan bagi
computer, rekayasa perangkat lunak dan masih kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan logika
banyak lagi yang lainnya[4]. formal, metodologi praktis, dan metafisika[2].
Paper ini akan membahas tentangFilsafat Sedangkan menurut Lewis White BeckFilsafat
dalam Ilmu Komputer khusunya di bdiang ilmu membahas dan mengevaluasi metode-
Cloud Computing dan akan diuraikan secara metode pemikiran ilmiah serta mencoba
singkat tentang materi yang terdapat menemukan dan pentingnya upaya ilmiah
didalamnya yaitu diantaranya membahas sebagai suatu keseluruhan.
tentang sejarah, pengertian, serta pemikiran
filsafat terhadap ilmu komputer dan Cloud 1.1.2 Pengertian Filsafat Ilmu Komputer
Computing.

1. Kajian Literatur Dan Pengembangan


Hipotesis
1.1 Kajian Literatur
1.1.1 Filsafat Ilmu
Dalam sejarah perkembangan pemikiran
kefilsafatan, antara satu ahli filsafat dan ahli Gambar 2 : Ilmu Komputer
filsafat lainnya selalu berbeda namun hampir Sumber:https://www.mccormick.northwest
sama. Pengertian filsafat dapat dipilahkan ern.edu
kedalam dua garis besar, yaitu secara etimologi
dan terminologi. Ilmu Komputer atau biasa di sebut dengan
a. Pengertian secara etimologi istila Computer Science Adalah membahas
Kata filsafat, yang dalam bahasa arab mengenai pemrosesan informasi dengan struktur
dikenal dengan istilah falsafah dan dalam informasi dan prosedur yang masuk ke dalam
bahasa inggris dengan istilah philosophy adalah representasi dari pemrosesan tersebut, dan
berasal dari bahasa yunani philosophia. Kata dengan implementasinya dalam sistem
philosophia terdiri atas kata philein yang berarti pemrosesan informasi [5]. Ilmu komputer
cinta (love) dan sophia yang berarti kebijakan merupakan ilmu pengetahuan yaitu pengetahuan
(wisdom). Sehingga pengertian etimologis dari yang telah diujikebenarannya melalui metode
istilah filsafat berarti cinta kebijaksanaan atau ilmiah yang objeknya adalah komputer digital
love of wisdom dalam arti yang sedalam- dan fenomena di sekitar mereka (sebagai
dalamnya[3]. pemroses dan penyaluran informasi) [5].
b. Pengertian secara terminologi Filsafat komputer bisa diartikan bahwa filsafat
Pengertian secara terminologis merupakan adalah hasil pemikiran yang sedalam-dalamnya
uraian yang menjelaskan berdasarkan batasan- dimana kebenaranya telah diuji. kemudian hasil
batasan definisi yang disusun oleh filsuf dan itu menjadi ilmu pengetahuan untuk umum.
ahli filsafat pengertian terminologis tentang Dalam hal ini yaitu ilmu pengetahuan tentang
filsafat adalah [2]: komputer yang tujuan nya mempelajari nilai-
 upaya spekulatif untuk menyajikan suatu nilai yang mempunyai manfaat yang
pandangan sistematik dan lengkap tentang terkandung dalam computer.Jadi filsafat ilmu
seluruh realitas; komputer adalah pemikiran yang sedalam-
 upaya untuk melukiskan hakikat realitas dalamnya untukmemperoleh kebenaran, makna,
akhir dan besar secara nyata; tujuan serta nilai-nilai ilmu komputer
 upaya untuk menentukan batas-batas dan bagikehidupan manusia.
jangkauan pengetahuannya:
sumbernya, hakikatnya, keabsahanya dan a. Pemikiran Filsafat terhadap Studi
nilainya. Informatika
c. Filsafat ilmu menurut pendapat para Berikut ini kami akan mencoba untuk
ahli menyampaikan beberapa pemikiran dari
Menurut Stephen R. Toulmin filsafat seorang ahli tentang kaitan filsafat,
ilmu sebagai suatu cabang ilmu, filsafat ilmu khususnya fisafat ilmu terhadap penemuan,
mencoba pertama-tama menjelaskan unsur- perkembangan hingga pengendalian
unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan terhadap studi informatika[5].
ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-  Filsafat sebagai “nenek moyang” ilmu
pola perbinacangan, metode-metode Sebagai mana yang umum diketahui,
penggantian dan perhitungan, pra-anggapan- bahwa filsafat dianggap dan diakui sebagai
pra-anggapan metafisis, dan seterusnya dan awal dari setiap ilmu yang ada, kecuali

16
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp.15-21 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018
Volume 2, No. 2 Desember 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943

ilmu agama. Begitu pun dengan ilmu rambu lalu lintas pun juga memakai jasa
komputer atau ilmu informatika yang komputer.
mempelajari tentang system maya. Ilmu ini  Kritis dan Analitis
juga bermula dari sebuah pemikiran filsafat Ciri pemikiran fisafat lainnya yang
untuk mempermudah kegiatan manusia juga ikut mempengaruhi pemikiran para
dalam kesehariannya. Pemikiran tersebut penggiat informatika adalah berfikir kritis
mendorong para ahli di bidang elektronika dan analitis. Dalam menjalankan perannya,
untuk membuat mesin digital yang bisa para ahli di bidang Informatika selalu
digunakan untuk melakukan proses dituntut untuk terus berfikir kritis dan
penghitugan (inggris-compute)[1]. Dari sini analitis. Karena dalam membuat sebuah
dibuatlah sebuah perangkat tertentu dengan system, diperlukan analisa yang mendalam
memasukkan program tertentu hingga terhadap kebutuhan pasar. Sedangkan
perangkat tersebut bisa digunakan untuk diperlukan pemikiran yang kritis jika terjadi
membantu proses penghitungan, meskipun masalah terhadap system yang akan atau
dengan kemampuan yang sangat terbatas sedang direkayasa[6].
dan ukuran yang relatif besar serta biaya  Sistematis dan Prosedural
produksi yang tidak sedikit. Sistematis dan proseduran adalah ciri
 Dengan Filsafat ilmu, Studi pemikiran filsafat yang juga diperlukan di
Informatika terus berkembang dunia Informatika. Dikatakan demikian
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, karena bahasa pemrograman yang ada
pemikiran filsafat selalu membuka lahan semuanya bersifat sistematis dan berjalan
baru untuk dieksplorasi oleh para ahli ilmu. sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh
Atau filsafat selalu ingin menuntaskan programer. Karena bahasa yang ada bersifat
segala sesuatu hingga ke akhir rantai, demikian, maka berfikir sistematis dan
sedangkan tidak akan pernah diketahui prosedural merupakan hal wajib bagi
sampai dimana rantai ilmu akan berakhir. seorang programer[2].
Yang dimaksud di sini adalah jika sebuah  Logis dan Konsisten
pengetahuan telah dicapai, maka filsafat Pemikiran filsafat yang logis dan
akan kembali bekerja untuk semakin konsisten, tidak mengenal kontradiksi juga
mengoktimalkan pengetahuan yang telah dipakai dalam dunia Informatika. Bahasa
ada.Kaitannya dengan Informatika adalah, pemrograman yang ada saat ini adalah
saat pertama kali komputer ditemukan, bahasa yang penuh dengan permainan
perangkat tersebut sangat jauh dari logika. Percabangan, pengulangan,
sempurna. Komputer saat itu adalah sebuah pengkondisian, pemanggilan prosedur serta
mesin berukuran besar dengan kebutuhan beberapa hal lain dalam bahasa
energi yang besar pula, dan diproduksi pemrograman adalah sesuatu yang
dengan dana yang besar, namun memiliki membutuhkan pemikiran logis.Konsistensi
banyak keterbatasan dalam kemampuan sangat diperhatikan dalam pembuatan
melakukan tugas perhitungan. Dari sini software. Jika terjadi ketidak konsistenan
para ahli kembali berfikir untuk terus atau terdapat kontradiksi dalam sebuah
mengembangkan mesin tersebut. Ketika system, maka system tersebut tidak akan
mesin komputer terus berkembang, maka bisa berjalan atau tidak akan bisa bekerja
studi informatika yang mempelajari tentang dengan baik.
mesin ini juga akan terus berkembang[3].  Konseptual
 Filsafat mendorong berfikir Filsafat dikatakan konseptual karena
integral/menyeluruh filsafat tidak pernah mempelajari materi
Berfikir integral/menyeluruh adalah secara langsung, namun cenderung
salah satu ciri pemikiran filsafat. Ciri ini memahami tentang konsep, atau hakekat
juga mempengaruhi perkembangan studi dari sesuatu itu. Hal ini tampak serupa
Informatika. Dalam dunia Informatika, dengan study informatika. Kebanyakan
perkembangan teknologi sebisa mungkin yang dipelajari oleh seorang programer
diusahakan untuk membantu atau hanyalah sebuah konsep, sebuah system
mempermudah aktivitas manusia dalam maya yang tidak berwujud. Ketika
keseharian dari berbagai macam aspek mempelajari sistem maya ini, tentunya
kehidupan. Awal kali komputer ditemukan, programer hanya mempelajari konsep dari
komputer hanya digunakan oleh beberapa sistem tersebut. Karena sistem tersebut
instansi khusus saja, militer misalnya. pada hakekatnya memang hanya sebuah
Namun saat ini, bahkan pengaturan rambu- konsep[7].

17
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp.15-21 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018
Volume 2, No. 2 Desember 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943

 Filsafat mengendalikan TI peruntukan kepada perusahaan –


Sebelumnya telah diuraikan bahwa perusahaan besar saat itu.
filsafat merupakan cikal bakal lahirnya Dekade tahun 1980 dan 1990
studi informatika, kemudian filsafat sangat merupakan lahir perusahaan-perusahaan
berperan dalam perkembangan dunia TI [5]. yang menciptakan mainframe besar dan
Dan tidak bisa dipungkiri juga bila saya komputer dalam skala kecil. Hardware –
katakan bahwa filsafat bisa menjadi hardware yang mereka diciptakan
pengendali perkembangan studi kemudian disewakan kepada perusahaan
Informatika. Belakangan ini, perkembangan guna kebutuhan data center, dangan biaya
yang terjadi di dunia IT sungguh sangat perbulan atau per tahun.sebagai penyewa
luar biasa pesat, terlebih dalam arus perusahaan-perusahaan ini terhubung
informasi. Namun sayangnya, dengan data center melalui jalur ISDN,
perkembangan ini sangat tidak terkendali bersamaan dengan itu kemampuan-
dan mulai menerjang batas-batas norma kempampuan komputer yang dimilikinya
yang ada, bahkan sampai ke tingkat juga disediakan untuk pelanggan. Data
kriminalitas. Misalnya, dengan keahlian pelanggan di back up dalam sebuah kaset,
yang ada, seseorang bisa memanipulasi dan dapat dipergunakan jika ada kerusakan
gambar sedemikian rupa hingga gambar sistem. Pada masa ini pula karena
hasil manipulasi tersebut digunakan untuk berkembangnya sistem penyewaan
memfitnah seseorang, atau ke tingkat resource, berkembang sistem SLA atau
kriminal, seseorang dengan tingkat Service Level Agreement. Dekade tahun
kemampuan tertentu dengan mudah bisa 1980 dan 1990 juga merupakan era
menerobos masuk ke system komputer kelahiran dari Application Service
seseorang atau suatu lembaga hingga Providers (ASP), yang pada masa itu
menyebabkan kerugian yang tidak dikenal juga sebagai layanan pihak ketiga
sedikit.ketika hal ini terjadi, filsafat bekerja yang berfungsi dalam hal pendelegasian
untuk mengkritisi penyimpangan- [5].
penyimpangan tersebut. Dari pemikiran Data, manajemen data, dan hosting
filsafat ini, kemudian lahirlah suatu software dalam layanan berbasis sewa. ASP
pandangan bahwa seorang hacker, atau ahli melahirkan kesempatan untuk perusahaan
di bagian tertentu dalam bidang Informatika berskala kecil untuk menggunakan
haruslah memiliki Etika, yang populer teknologi terbaru, dengan biaya yang relatif
disebut ethical hacker[5]. rendah. Harga, pelayanan konsumen, dan
RAS (Realibility, Avaibility, Serviceability)
1.1.3 Fislafat dan perkembangan merupakan parameter dalam ASP [3].
Cloud Komputing Dekade 2000 merupakan tahun – tahun
1.1.3.1 Sejarah Cloud Computing dimana penggunaan ASP melonjaktajam.
Evolusi komputasi awas atau biasa Dimana perusahaan besar seperti AT&T
di sebut cloud computing, pada mulanya dan Oracle mengintegrasikan layanan ASP
teknologi ini lahir pada tahun 1960. Time dalam bisnis mereka. Namun layanan ini
sharing dan multitasking, yang menjadi hanya terbatas dalam pengguna perusahaan,
fitur umum pada sistem operasi dewasa ini, dan gagal menyentuh pengguna akhir
merupakan fasilitas utama yang sebagai konsumen. Hal ini dikarenakan
memungkinkan terciptanya teknologi Cloud ASP cukup sulit dan membutuhkan biaya
Computing. Pada awalnya revolusi yang besar untuk diinstallasi dan dirawat.
computer ini seperti IBM menjadikan Sumber daya manusia yang banyak
komputasi awan sebagai pengembang dibutuhkan untuk memberikan bantuan
terbesar dalam teknologi ini [5]. Mainframe kepada pengguna akhir, sejalan dengan
IBM merupakan sebuah sistem yang secara merawat sistem ini. Oleh karena itu banyak
komersial dan utuh dapat diakses oleh perusahaan ASP yang berguguran, dan
publik, walau pada sisi pengguna, hanya hanya sedikit yang mampu bertahan.Dan
dapat memproses dibeberapa perintah keseluruh periode evolusi sistem komputer
sederhana saja. Pada dekade tahun 1970, tersebut, pada akhirnyamelahirkan dua
Tyme share sebagai penyedia layanan ini konsep dasar yang nantinya akan
mengembangkan sistem penyewaan ruang menciptakan teknologi baru bernama Cloud
mainframe yang dapat diakses melalui jalur Computing. Konsep tersebut yakni; Web
telephon. Perusahaan ini menyediakan Hosting, Aplikasi Web Native[8].
layanan tingkat tinggi pada computer di 1.1.3.2 Devinisi Cloud Computing

18
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp.15-21 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018
Volume 2, No. 2 Desember 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943

Terdapat beberapa devinisi oleh Filsafat Cloud Computing dengan


parah ahli mengenai Cloud Computing oleh philosophy dimana komputasi Awan (dalam
para ahli komputer. Secara umum devinisi bahasa Inggris: Cloud Computing) adalah
dan standarisasi yang diberikan mengenai pengabungan dari pemanfaatan teknologi ilmu
Cloud Computing, salah satunya oleh NIST komputer ('komputasi') dan dalam
(National Institute Definition Stanrd and pengembangannya Komputer berbasis Internet
teccnologi). Didalam drafnya yang berjudul dengan phyloshopy ('awan'). Awan (cloud)
The NIST Definition Of Cloud Computing. adalah phylosphy metafora dari internet,
Didalam draf nya peter meel dan timothy sebagaimana awan yang sering digambarkan di
France mendefinisikan Cloud Computing diagram jaringan komputer. Awan (cloud)
senagai sebuah model yang memungkinkan dalam Cloud Computing juga menunjukkan
adanya pengguna sumberdaya (resource) sebuah abstraksi dari infrastruktur yang
secara bersama-sama dan mudah, kompleks[12]. Cloud Computing adalah suatu
menyediakan jaringan yang mudah akses ilmu sub komputasi atau sebuah metoda
dari mana saja, dan dapat juga komputasi di mana kapabilitas tentang teknologi
dikonfigurasi layanan-layanan yang informasi tersaji sebagai suatu layanan (as a
digunakan sesuai keperluan (on demand). service), sehingga pengguna dapat
Hal ini berarti layanan pada Cloud mengaksesnya lewat Internet tanpa mengetahui
Computing dapat disediakan dengan cepat apa yang ada didalamnya yang mempunyai
dan minimalisir interaksi dengan penyedia kendali terhadap sebuah infrastruktur teknologi
layanan provider Cloud Computing[9]. yang dapat membantunya. Dalam sebuah
makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE
II. METODOLOGI Internet Computing "Cloud Computing adalah
A. Studi Literatur suatu paradigma di mana informasi secara
Dalam pengumpulan data di gunakan permanen dapat tersimpan di server di internet
metodologi studi literature dengan meangcu dan tersimpan secara sementara di komputer
pada literature seperti paper, jurnal, ebook dan pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah
buku. desktop, komputer tablet, notebook, komputer
Metode literatur adalah salah satu teknik tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan
mengumpulkan data yang digunakan dalam lain-lain[13].
metodologi penelitian dalam menelusuri B. Perkembangan Cloud Computing
menelusuri data histories[10]. Literatur Perkembangan Cloud Computing tentang
merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu teknologi masa depan hal ini tentu saja akan
yang berbentuk tulisan, gambar, atau karya- berbicara tentang kehidupan manusia di masa
karya monumental dari seseorang[10]. mendatang atau dalam beberapa tahun yang
Metode atau studi literatur, pada awalnya akan datang baik untuk kehidupan orang banyak
jarang digunaka bahkan di perhatikan dalam ataupun dari sisi teknologi agar bermanfaat
metodologi penelitian kualitatif, metode seperti yang di harapkan.Sistem Siakad Online
literature saat ini menjadi salah satu bagian menerapkan Cloud Computing model SaaS.
yang penting dan tak terpisahkan dalam Penggunaan sistem ini tidak membutuhkan
metodologi penelitian kualitatif khususnya yang adanya pembelian server atau pembuatan
berhubungan dengan teknologi imlu aplikasi yang begitu rumit dan membutuhkan
komputer[10]. Hal ini dikarenakan adanya keahlian dan biaya oprasional yang sangat
pemahaman baru yang berkembang dipara mahal. Pengguna juga tidak perlu memikirkan
peneliti yang sudah terpublikasi baik nasional atau mengeluarkan biaya yang besar untuk
maupun internasional, bahwa banyak sekali pemeliharaan server dan aplikasi cukup ada
data-data yang tersimpan dalam bentuk literatur koneksi internet kita sudah bisa masuk ke
dan artefak. Sehingga penggalian sumber data Siakad Online tersebut.
lewat studi literatur menjadi pelengkap bagi Dengan demikian, penerapan Cloud
proses pencarian data atau refrensi[11]. Bahkan Computing dapat dijadikan sebagai salah satu
Guba seperti dikutip oleh Bungin menyatakan solusi bagi institusi pendidikan untuk
bahwa tingkat kredibilitas suatu hasil penelitian meningkatkan mutu pendidikan dengan biaya
sedikit banyaknya ditentukan pula oleh yang murah tapi bukan murahan dan saya
penggunaan dan pemanfaatan literatur yang sendiri bangga dengan Eresha School yang
ada[10]. sudah menerapkan teknologi ini untuk
III. PEMBAHASAN mengembangkan TI di Indonesia.Dari beberapa
A. Filsafat Cloud Computing pemanfaatan Cloud Computing Untuk Masa
Depan di atas yang sudah saya sebutkan tentu

19
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp.15-21 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018
Volume 2, No. 2 Desember 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943

saja kita sadar akan pentingnya belajar di dunia b) Pemanfaatan Cloud Computing untuk
IT, yang membuat kita bisa membanggakan startup dan pariwisata
sekaligus memberi kebaikan untuk orang Peran Teknologi Cloud Computing dalam
banyak. The Future of IT dengan Cloud sektor pariwisata berbasis teknologi di segala
Computing tentu saja akan berkembang pesat bidang mulai diimplementasikan sepertihalnya
untuk kedepannya, jadi kita harus bisa berperan telah banyak teknologi cloud dalam membantu
di dalamnya untuk memajukan dunia IT di suksesnya pariwisata mulai dari promosi,
Indonesia. hingga kedatangan wisatawan dengan berbagai
a) Cloud Computing untuk Pemerintahan planform aplikasi yang dapat membantu
Perkembangan teknologi saat yang yang wisatawan menuju lokasi wisata yang di
sedemikian pesat mendorong beberapa sektor inginkan.
untuk selalu Up to Date dalam menghadapi
eranya. Seperti halnya pemerintahaan tidak
dipungkiri lagi penerapan TIK dalam rangka
meningkatkan program pelayanan kepada
masyarakat membangun infrastruktur TIK
(teknologi informasi dan komunikasi).
Pemerintahan berbasis internet yang saat ini
sudah di terapkan baik itu sistem e-Goverment
baik sektor G2G (government-to-government),
G2B (government-to-business), maupun G2C
(government-to-citizen) bahkan dengan
keseriusan pemerintah tahun 2018 seluruh
Pemerintahan darerah baik Kota maupun
Kabupaten mendirikan Dinas baru yang Gambar 3 : Komputasi Awan (Cloud
membidangi TIK namnya Dinas Komunikasi Computing)
dan Informatika. [14]. Sistem ini ditujukan Sumber : http://id.wikipedia.org
untuk menghantarkan pelayanan dan
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang IV. KESIMPULAN
transparan, efisien dan efektif. Dampak dari Filsafat Ilmu adalah ilmu yang mempelajarai
sosio, ekonomi, kultural keberadaan TIK segala hal atau bias di katakana sebgai ilmu di
tersebut diharapkan dapat dirasakan langsung atas ilmu yang jadikan sebagai pandangan hidup
oleh masyarakat, salah satunya adalah seseorang dan dijadikan sebagi konsep dasar
peningkatan pelayanan kepada masyarakat, nilai dalam menjalani kehidupan yang dicita-citakan.
investasi daerah dan lain sebagainya. Sinombor Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap atau
dan Taslim menunjukkan bahwa implementasi memikirkan segala hal secara mendalam.
e-Government memberikan dampak besar Filsafat ilmu komputer adalah pemikiran yang
terhadap bagi semua bidang [15]. Dalam model sedalam-dalamnya untuk memperoleh
tersebut, pegelaran e-Government mempunyai kebenaran, makna, tujuan serta nilai-nilai ilmu
empat tingkatan/level, mulai dari yang paling komputer bagi kehidupan manusia. Sementara
dasar atau sederhana, yaitu sebagai berikut: Filsafat Ilmu Cloud Computing Sebagai
1. Publikasi informasi lewat website Teknologi Kemajuan Komputer masa kini dan
sehingga masyarakat dapat mengakses masa depan. Perkembangan teknologi Cloud
secara online informasi dasar dan Computing sangat diperlukan saat ini melihat
relevan yang disediakan (information); dari berkembangnya TIK di segala lini yang
2. Menyediakan interaksi sederhana berlomba-loba dalam menciptakan inovasi agar
pemerintah dengan masyarakat, dapat memberikan memberikan manfaat positif
misalnya melalui email (interaction); bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
3. Menyediakan layanan terintegrasi yang kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
bisa mendukung transaksi nilai melakukan aktifitas manusia.
pemerintah-masyarakat (transaction
and vertical integration); dan V. REFERENSI
4. Mengintegrasikan layanan-layanan [1] B. C. Brookes, Philosophy of science, vol.
antar-kantor pemerintahan 188, no. 4749. 1960.
(transformation and horizontal [2] S. H. S. Paham Ginting, Filsafat Ilmu dan
integration). Metode Riset. Medan: USU Press, 2008.
[3] R. A. A. Wattimena, FILSAFAT DAN
SAINS : Sebuah Pengantar. Jakarta: PT
Gramedia, 2007.
20
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp.15-21 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018
Volume 2, No. 2 Desember 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943

[4] S. Fachruddin and U. C. Palopo, Pengantar Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang
Filsafat Ilmu, no. March. 2016. Mempengaruhi Pengungkapan Informasi
[5] R. Turner and A. H. Eden, “The Philosophy Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (
of Computer Science,” J. Appl. Log., vol. 6, Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan
no. 4, p. 459, 2008. yang terdaftar Bursa Efek Jakarta ),” Simp.
[6] Kuntjojo, “Filsafat Ilmu,” 2009. Nas. Akunt. 9 PADANG, vol. 21, pp. 23–26,
[7] F. T. Informasi, “Universitas Bina Darma 2006.
Filsafat Teknologi Informasi,” 2016. [12] D. Aryani and I. T. Ningrum, “Cloud
[8] W. A. Prasetya, “Teknologi Cloud Computing : Teori Dan Implementasinya
Computing Untuk Mendukung Sistem Dalam Dunia Bisnis Dan Pemasaran,” vol.
Informasi Di Tk Al - Fatah,” Sekolah Tinggi 5, no. 2, pp. 145–167, 2011.
Manajemen Informatika Dan Komputer [13] F. Liu et al., “NIST Cloud Computing
AKAKOM Yogyakarta, 2018. Reference Architecture Recommendations
[9] P. Mell, T. Grance, and T. Grance, “The of the National Institute of Standards and.”
NIST Definition of Cloud Computing [14] A. H. Alavi, P. Jiao, W. G. Buttlar, and N.
Recommendations of the National Institute Lajnef, “Internet of Things-enabled smart
of Standards and Technology.” cities: State-of-the-art and future trends,”
[10] G. R. Somantri, “Memahami Metode Meas. J. Int. Meas. Confed., vol. 129, no.
Kualitatif,” MAKARA, Sos. Hum., vol. 9, no. July, pp. 589–606, 2018.
2, pp. 57–56, 2005. [15] W. Tian and Y. Zhao, Big Data
[11] F. Reni and R. Anggraini, “Pengungkapan Technologies and Cloud Computing. 2015.

21
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 2 Desember 2018, pp.15-21 Terakreditasi DIKTI No.SK 21/E/KPT/2018

Anda mungkin juga menyukai