Anda di halaman 1dari 119

APLIKASI PENJUALAN KUE MENGGUNAKAN METODE

CROSS SELLING
Studi Kasus : Chairina Cake Bontang

Tugas Akhir

Disusun sebagai salah satu syarat


untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

Disusun Oleh:

Natha Darmawan
2017 12 022

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BONTANG
2023
HALAMAN PERSETUJUAN

APLIKASI PENJUALAN KUE MENGGUNAKAN METODE CROSS


SELLING
Studi Kasus : Chairina Cake Bontang

Tugas Akhir diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar


Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh:
Natha Darmawan
2017 12 022

Bontang, 2023
Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Nur Imansyah, S.Kom., M.Kom Turahyo, S.T., M.T.


NIDN: 0603047604 NIDN: 1117037603

i
HALAMAN PENGESAHAN

APLIKASI PENJUALAN KUE MENGGUNAKAN METODE CROSS


SELLING
(Studi Kasus : Chairina Cake Bontang)

Tugas Akhir diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar


Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh:
Natha Darmawan
2017 12 022
Telah dipertahankan di depan dewan penguji
Pada tanggal : 04 Agustus 2022

Susunan Dewan Penguji

Ketua : Nur Imansyah, S.Kom., M.Kom (……………………)


NIDN: 0603047604

Sekretaris : Turahyo, S.T., M.T. (……………………)


NIDN: 1117037603

Penguji I : (…………………….)
NIDN:

Penguji II : (…………………….)
NIDN:

Mengetahui,
Ketua
Program Studi Teknik Informatika

Abadi Nugroho, S.Kom., M.Kom.


NIDN: 1104129002

ii
PERNYATAAN TUGAS AKHIR

Sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Sekolah tinggi Teknologi


Bontang, saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama Mahasiswa : Natha Darmawan
Nomor Induk Mahasiswa : 2017 12 022
Judul Tugas Akhir : Aplikasi Penjualan Kue Menggunakan
Metode Cross Selling Studi Kasus :
Chairina Cake Bontang
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tugas Akhir saya merupakan karya asli saya dan belum pernah dipublikasikan
dimanapun. Dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang
dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
2. Informasi dan materi tugas akhir yang terkait hak milik, hak intelektual dan
paten merupakan milik bersama antara tiga pihak yaitu penulis, dosen
pembimbing dan Sekolah Tinggi Teknologi Bontang.
Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima konsekuensi apa pun yang diberikan Program Studi Teknik
Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Bontang kepada saya.

Dibuat di : Bontang
Pada tanggal : 04 Agustus 2023
Yang menyatakan
Materai
6000

(Natha Darmawan)

iii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan

kesehatan, rahmat dan hidayah, sehingga penulis masih diberikan kesempatan

untuk menyelesaikan tugas akhir ini, sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan

gelar kesarjanaan. Walaupun jauh dari kata sempurna, namun penulis bangga telah

mencapai pada titik ini, yang akhirnya tugas akhir ini bisa selesai diwaktu yang

tepat. Tugas akhir ini saya persembahkan untuk :

1. Suami penulis terimakasih atas dukungan baik dari segi materi maupun

motivasi dengan tanpa pamri yang selalu diberikan kepada penulis.

2. Ayah dan Ibu penulis terimakasih atas doa, semangat, motivasi, pengorbanan,

nasehat serta kasih sayang yang tidak pernah henti sampai saat ini.

3. Seluruh pegawai Chairina Cake Bontang yang selalu mengsupport data dan

masukan dalam penyusunan tugas akhir penulis.

4. Dosen Pembimbing penulis bapak Nur Imansyah, S.Kom., M.Kom dan bapak

Turahyo S.T., M.Eng yang sudah membimbing serta memberi masukan dan

saran selama ini, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Sahabat seangkatan Teknik Informatika STITEK Bontang tahun 2017 yang

sudah memberikan semangat dalam mengerjakan tugas akhir ini.

iv
HALAMAN MOTTO

“ Jangan hanya menunggu, tapi ciptakan waktumu sendiri sehingga karyamu akan

menempati bagian tersendiri dalam hidupmu.“

v
INTISARI

Pada saat ini banyak dijumpai proses penjualan produk melalui internet.
pedagang yang satu dan yang lainnya saling bersaing mendapatkan pelanggan baru.
Chairina Cake Bontang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
penjualan aneka macam kue kering. Dalam pemasaran produknya Chairina Cake
Bontang hanya membagikan brosur penjualan serta menggunakan sistem langganan
sehingga produk yang dijual kurang dikenal oleh masyarakat luas dan
mengakibatkan tidak ada peningkatan penjualan produk. Untuk itu dibutuhkan alat
bantu berupa sistem terkomputerisasi yang dapat membantu melakukan dalam
memasarkan produk yang dijual oleh Chairina Cake Bontang toko. Dalam tugas
akhir ini dibuat aplikasi penjualan berbasis web dengan metode pendekatan Cross
Selling yaitu cara merekomendasikan barang dengan tingkat penjualan yang tinggi,
diharapkan dapat membantu pembeli dalam mendapatkan produk yang di inginkan
sehingga meningkatkan jumlah pemasaran produk. Hasil perancangan aplikasi
penjualan kue dengan metode Cross Selling dapat memberikan sugesti kepada
pembeli dengan menawarkan produk yang berkaitan dengan produk yang dilihat
sehingga meningkatkan jumlah pembelian produk di toko Chairina Cake Bontang.

Kata kunci: Aplikasi, Penjualan, Cross Selling

vi
ABSTRACT

Nowadays, there are many process of selling products through the internet.
one merchant and another compete with each other to get new customers. Chairina
Cake Bontang is a company engaged in the sale of various kinds of pastries. In
marketing its products Chairina Cake Bontang only distributes sales brochures and
uses a subscription system so that the products sold are less well known by the
wider community and result in no increase in product sales. For that we need a tool
in the form of a computerized system that can help market the products sold by
Chairina Cake Bontang shop. In this final project, a web-based sales application is
made with a Cross Selling approach, namely how to recommend goods with a high
level of sales, which is expected to help buyers in getting the products they want so
as to increase the number of product marketing. The results of designing a cake
sales application with the Cross Selling method can provide suggestions to buyers
by offering products related to the products seen so as to increase the number of
product purchases at the Chairina Cake Bontang store.

Keywords: Application, Sales, Cross Selling

vii
KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang, puji

syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan dan

menganugrahkan kasih sayang, rezeki, dan kesehatan serta atas berkah, ridho dan

hidayahNya, sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

dengan judul “Aplikasi Penjualan Kue Metode Cross Celling pada Chairina Cake

Bontang”. Shalawat serta salam penulis panjatkan untuk Nabi Muhammad SAW

yang mengantarkan kita dari zaman kebodohan kejaman yang terang benderang

seperti sekarang ini, serta yang telah menjadi tauladan untuk umat islam

menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Tugas akhir ini tersusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

kesarjanaan sekaligus pertanggungjawaban akhir penulis sebagai mahasiswa

program studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Bontang.

Dalam penyelesaian penelitian tugas akhir ini, banyak pihak yang telah

memberikan bantuan baik moral maupun motivasi. Terima kasih dan penghargaan

yang setinggi-tingginya penulis ucapkan kepada:

1. Bapak Hardianto,S.T.,M.Eng. Selaku ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bontang

(STITEK).

2. Bapak Abadi Nugroho, S.Kom., M.Kom. selaku ketua prodi Teknik Informatika

Sekolah Tinggi Teknologi Bontang (STITEK). Selaku

3. Bapak Nur Imansyah, S.Kom., M.Kom selaku pembimbing utama, terimakasih

atas bimbingan, pengarahan, saran serta dukungan yang berarti kepada penulis

selama penyusunan tugas akhir.

viii
4. Bapak Turahyo, S.T.,M.Eng. selaku dosen pembimbing pendamping,

terimakasih atas bimbingan, pengarahan, saran serta dukungan yang berarti

kepada penulis selama penyusunan tugas akhir.

5. Segenap dosen dan pengurus Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang atas

segala bimbingan dan curahan ilmu pengetahuan serta informasi yang diberikan

selama penulis dalam bangku perkuliahan.

6. Teristimewa Suami, Ayahanda dan Ibunda tercinta, terima kasih atas kasih

sayang, perhatian, bantuan, moral dan material serta semangat yang diberikan

hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan pendidikan dijenjang perguruan

tinggi ini.

7. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada pemilik Chairina Cake Bontang dan

seluruh pihak yang telah memberikan data serta informasi kepada penulis dalam

rangka penyelesaian Tugas Akhir ini.

8. Seluruh rekan-rekan seperjuangan angkatan 2017 yang telah memberi dukungan

sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih ada

kekurangan dan kesalahan, maka dari itu, penulis dengan penuh kerendahan hati

mengharapkan dan menerima saran dan kritikan dari berbagai pihak untuk

dijadikan bahan masukan dan evaluasi untuk perbaikan dan kesempurnaan

penelitian tugas akhir ini.

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii
PERNYATAAN TUGAS AKHIR ........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v
INTISARI .............................................................................................................. vi
ABSTRACT .......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ..............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................2
1.3 Batasan Masalah ..........................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian .........................................................................................3
1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................................3
1.6 Metodologi penelitian ..................................................................................3
1.7 Sistematika Penelitian ..................................................................................5
BAB II TINJAUAN UMUM .................................................................................. 7
2.1 Tinjauan Pustaka ..........................................................................................7
Landasan Teori.................................................................................. 8
Aplikasi ......................................................................................... 9
Penjualan ....................................................................................... 9
Cross-Selling ............................................................................... 13
Analisis PIECES ......................................................................... 17
Metode Pengembangan Sistem ................................................... 19
Metode Analisa Kelemahan Sistem ............................................ 21

x
Alat Bantu Pengembangan Sistem .............................................. 22
Pengujian Black Box.................................................................... 26
Website ........................................................................................ 27
XAMPP ........................................................................................ 32
Penelitian Tedahulu ........................................................................ 33
2.2 Kerangka Pemikiran...................................................................................35
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...................................... 37
3.1 Analisis Sistem...........................................................................................37
Analisi Sistem Yang Sedang Berjalan ............................................ 37
Gambaran Umum Tempat Penelitian .......................................... 37
Gambaran Sistem yang Sedang Berjalan .................................... 39
Analisis Kelemahan Sistem ............................................................ 44
Analisis Kebutuhan Sistem ............................................................. 46
Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) .................................... 46
Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) ..................................... 47
Kebutuhan Informasi ................................................................... 47
Kabutuhan Pengguna (User) ....................................................... 47
Analisis Kelayakan Sistem ............................................................. 48
Kelayakan Teknologi .................................................................. 48
Kelayakan Hukum ....................................................................... 48
Kelayakan Operasional ............................................................... 49
Kelayakan Ekonomi .................................................................... 49
3.2 Perancangan Sistem ...................................................................................49
Perancangan Proses ......................................................................... 49
Diagram Konteks......................................................................... 50
Data Flow Diagram Level 0 ....................................................... 50
Perancangan Basis Data .................................................................. 51
Desain Tabel ................................................................................ 52
Relasi Antar Tabel ....................................................................... 59
Perancangan Antar Muka (Interface) .............................................. 60
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 70
4.1 Hasil Penelitian ..........................................................................................70
Hasil Uji Coba Sistem ..................................................................... 70

xi
Manual Sistem ................................................................................ 73
Memulai Sistem........................................................................... 74
Manual Instalasi .............................................................................. 83
Pemeliharaan Sistem ....................................................................... 85
4.2 Pembahasan................................................................................................85
Proses Koneksi Database ............................................................... 85
Proses Login Sistem ........................................................................ 86
Proses Registrasi ............................................................................. 89
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 93
5.1 Kesimpulan ................................................................................................93
5.2 Saran ..........................................................................................................93
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 95
LAMPIRAN ......................................................................................................... L-1

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol – simbol Flow Of Document Diagram ..................................... 22


Tabel 2.2 Simbol Context Diagram (CD) ............................................................. 24
Tabel 2.3 Simbol-simbol Dalam Pembuatan DFD ............................................... 25
Tabel 2. 4 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 33
Tabel 3. 1 Analisis Kinerja ................................................................................... 44
Tabel 3. 2 Analisis Informasi ................................................................................ 45
Tabel 3. 3 Analisis Ekonomi ................................................................................. 45
Tabel 3. 4 Analisis Pengendalian .......................................................................... 45
Tabel 3. 5 Analisis Efisiensi ................................................................................. 46
Tabel 3. 6 Analisis Pelayanan ............................................................................... 46
Tabel 3. 7 Desain Tabel Admin ............................................................................ 52
Tabel 3. 8 Desain Tabel Customer ........................................................................ 52
Tabel 3. 9 Desain Tabel Agama ............................................................................ 53
Tabel 3. 10 Desain Tabel Cart .............................................................................. 54
Tabel 3. 11 Desain Tabel Orders .......................................................................... 54
Tabel 3. 12 Desain Tabel Detail Order ................................................................. 55
Tabel 3. 13 Desain Tabel Image ........................................................................... 55
Tabel 3. 14 Desain Tabel Kabupaten .................................................................... 56
Tabel 3. 15 Desain Tabel Kategori ....................................................................... 56
Tabel 3. 16 Desain Tabel Konfirmasi Pembayaran .............................................. 57
Tabel 3. 17 Desain Tabel Kota ............................................................................. 57
Tabel 3. 18 Desain Tabel Pendidikan ................................................................... 58
Tabel 3. 19 Desain Tabel Produk .......................................................................... 58
Tabel 3. 20 Desain Tabel Provinsi ........................................................................ 59
Tabel 4. 1 Pengujian Halaman Login .................................................................... 70
Tabel 4. 2 Pengujian Pemilihan dan Pembelian Produk ....................................... 71
Tabel 4. 3 Pengujian Halaman Admin .................................................................. 72

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Metode Waterfall ............................................................................. 20


Gambar 2. 2 Alur Kerangka Pemikiran ................................................................ 36
Gambar 3. 1 Logo Chairina Cake Bontang ........................................................... 37
Gambar 3. 2 Struktur Organisasi Chairina Cake Bontang .................................... 38
Gambar 3. 3 Flow Of Document Sistem Penjualan Yang Sedang Berjalan ......... 40
Gambar 3. 4 Alur Sistem Baru di Chairina Cake Bontang ................................... 41
Gambar 3. 5 Gambaran Sistem Cross Selling ....................................................... 42
Gambar 3. 6 Flowchart Proses Cross Selling di Chairina Cake ........................... 43
Gambar 3. 7 Diagram Konteks Aplikasi Penjualan Kue Chairina Cake Bontang 50
Gambar 3. 8 DFD Level 0 Aplikasi Penjualan Kue Chairina Cake Bontang ....... 51
Gambar 3. 9 RAT Aplikasi Penjualan Kue Chairina Cake Bontang .................... 60
Gambar 3. 10 Desain Halaman Home................................................................... 61
Gambar 3. 11 Desain Halaman Produk ................................................................. 61
Gambar 3. 12 Desain Halaman About................................................................... 62
Gambar 3. 13 Desain Halaman Login ................................................................... 62
Gambar 3. 14 Desain Halaman Registrasi ............................................................ 63
Gambar 3. 15 Desain Halaman Profil ................................................................... 63
Gambar 3. 16 Desain Halaman Ganti Password .................................................. 64
Gambar 3. 17 Desain Halaman Riwayat Pembelian ............................................. 64
Gambar 3. 18 Desain Halaman Detail Pembayaran .............................................. 65
Gambar 3. 19 Desain Halaman Pembelian ........................................................... 65
Gambar 3. 20 Desain Halaman Detail Pembelian ................................................ 66
Gambar 3. 21 Desain Halaman Dashboard .......................................................... 66
Gambar 3. 22 Desain Halaman Kategori .............................................................. 67
Gambar 3. 23 Desain Halaman Produk ................................................................. 67
Gambar 3. 24 Desain Halaman Pelanggan ........................................................... 68
Gambar 3. 25 Desain Halaman Pembelian ........................................................... 68
Gambar 3. 26 Desain Halaman Laporan ............................................................... 69
Gambar 4. 1 Control Panel Xampp....................................................................... 74
Gambar 4. 2 Alamat Sistem .................................................................................. 75

xiv
Gambar 4. 3 Tampilan Halaman Home ................................................................ 75
Gambar 4. 4 Tampilan Halaman Produk .............................................................. 75
Gambar 4. 5 Menu Pendaftaran............................................................................. 76
Gambar 4. 6 Tampilan Halaman Pendaftaran ....................................................... 76
Gambar 4. 7 Tampilan Halaman Login ................................................................. 76
Gambar 4. 8 Tampilan Halaman Biodata Diri Pembeli ........................................ 77
Gambar 4. 9 Menu Untuk Melakukan Pembelian Produk .................................... 77
Gambar 4. 10 Menu View Cart ............................................................................. 78
Gambar 4. 11 Tampilan Halaman Menu View Cart ............................................. 78
Gambar 4. 12 Tampilan Halaman Proses Pembayaran ......................................... 79
Gambar 4. 13 Tampilan Halaman Dashboard Admin .......................................... 79
Gambar 4. 14 Tampilan Halaman Kategori .......................................................... 80
Gambar 4. 15 Tampilan Halaman Produk ............................................................ 80
Gambar 4. 16 Tampilan Halaman Pembeli ........................................................... 81
Gambar 4. 17 Tampilan Halaman Pembelian ....................................................... 81
Gambar 4. 18 Tampilan Halaman Laporan........................................................... 82
Gambar 4. 19 Menu Keluar Sistem ....................................................................... 82
Gambar 4. 20 Instalasi Xampp ............................................................................. 84
Gambar 4. 21 Xampp Control Panel .................................................................... 84

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Source Code Koneksi Database ..................................................... L-1


Lampiran 2. Source Code Login Sistem ............................................................. L-2
Lampiran 3. Source Code Registrasi .................................................................. L-4

xvi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Chairina Cake Bontang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

penjualan aneka macam kue kering yang didirikan pada tanggal 17 maret 2015.

Awalnya usaha ini merupakan suatu hobby dari pemilik yang suka membuat kue

kering aneka jenis akan tetapi, kue buatan ibu Chairina ini banyak disukai oleh

kalangan kerabat dan namun maka pemilik berfikir untuk mengembangkan kue

buatannya menjadi usaha dan membuka sebuah toko penjualan kue kering yang

diberi nama Chairina Cake Bontang.

Penjualan merupakan salah satu indikator paling penting dalam sebuah

perusahaan, bila tingkat penjualan yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut besar,

maka laba yang dihasilkan perusahaan itu pun akan besar pula [1]. Oleh sebab itu

disimpulkan bahwa urat nadi dari sebuah usaha perdagangan khusunya toko adalah

penjualan. Dalam pemasarannya saat ini Chairina Cake Bontang melakukan

pemasaran dengan membagikan brosur penjualan sehingga produk yang diwarkan

kepada konsumen semuanya terlihat sama saja dan tidak ada informasi produk yang

di unggulkan ataupun direkomendasikan untuk dibeli sesuai apa yang di inginkan

oleh konsumen sehingga berdampak tidak ada peningkatan penjualan produk.

Selain itu Chairina Cake Bontang ini juga belum memiliki website yang membantu

pembeli untuk melihat produk yang tersedia secara online.

Untuk meningkatkan laba penjualan diperlukan aplikasi dimana pembeli

hanya perlu membuka aplikasi dan langsung bisa melihat semua produk yang

1
2

tersedia dan menawarkan kepada konsumen produk yang berbeda dengan yang

telah dibeli konsumen namun tergolong dari jenis yang sama, sehingga total belanja

konsumen akan meningkat jika mereka berminat untuk membelinya. Sehingga

menambah alternatif promosi dan penjualan dari Chairina Cake Bontang ini. Salah

satunya dengan metode cross-selling. Cross-selling adalah strategi penjualan untuk

mendorong konsumen membeli produk tambahan lain yang terkait dengan produk

yang sudah dibeli. Metode cross-selling ini merupakan cara untuk menjual produk

terkait atau produk pelengkap kepada konsumen. Metode cross-selling sebenarnya

sering dipakai oleh penjual sehari-hari dan dinilai sebagai metode pemasaran yang

paling efektif.

Berdasarkan hal tersebut, maka penulis melakukan perancangan suatu

sistem penjualan yang terkomputerisasi dengan menerapkan metode Cross-Selling

untuk meningkatkan penjualan toko Chairina Cake Bontang. Untuk itu penulis

tertarik melakukan penelitian dengan judul “Aplikasi Penjualan Kue Metode Cross-

Selling pada Chairina Cake Bontang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan yaitu atau bagaimana mengimplementasikan motode cross selling

kedalam penjualan on line atau e-commerce di Chairina Cake Bontang?.

1.3 Batasan Masalah

Adapun yang menjadi ruang lingkup batasan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:


3

1. Perancangan aplikasi berbasis web.

2. Penerapan metode Cross-Selling ditujukan hanya untuk proses pemasaran

produk yang ada didalam sistem.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari

penelitian tugas yaitu merancang dan membangun aplikasi penjualan kue dengan

menerapkan metode Cross-Selling di Chairina Cake Bontang.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dengan adanya aplikasi ini adalah sebagai

berikut:

1. Memudahkan proses penjualan produk yang ada di Chairina Cake Bontang.

2. Memudahkan proses pemasaran produk di Chairina Cake Bontang.

3. Sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya yang akan membuat

pengembangan aplikasi penjualan menggunakan metode Cross-Selling.

1.6 Metodologi penelitian

Berikut rincian tahapan kegiatan dalam pengerjaan tugas akhir ini :

1. Studi Literatur, tahap ini dilakukan dengan cara mencari reference terkait teori

yang menjelaskan penjualan dan metode Cross-Selling dan metode

pengembangan sistem [2]. Referensi yang didapat nantinya akan dipelajri dan

dipahami sehingga menunjang proses analisis, perancangan dan implementasi

unutk keperluan pembuatan aplikasi tugas akhir ini.


4

2. Pengumpulan data sebagaimana dijelaskan dalam Gora yang berjudul Riset

Kualitatif Public Relations [3], menjelaskan bahwa data diperoleh dengan cara

melakukan survey dalam bentuk wawancara kepada pihak Chairina Cake

Bontang.

3. Pengembangan aplikasi, metode yang digunakan dalam membangun Aplikasi

Penjualan Kue Metode Cross-Selling ini adalah SDLC Waterfall dalam

Pressman [4]. Berikut tahapan serta penjelasannya :

a. Software Requirement Analysis, yang dilakukan pada tahap ini adalah

melakukan analisa dan mengevaluasi data yang telah dikumpulkan. Tujuannya

untuk mengetahui gambaran sistem beserta proses bisnisnya untuk mencari

kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan saat ini.

b. Design, yang dilakukan pada tahap ini adalah melakukan perancangan perilaku

sistem arsitektur, model data, pembuatan diagram dan user interface aplikasi

yang akan dirancang.

c. Implementation, merupakan tahapan untuk implementasi dari tahapan design.

Pada saat melakukan coding, bahasa pemrograman yang digunakan adalah

bahasa yang berbasiskan web. Untuk database menggunakan MySql.

d. Testing, merupakan tahapan pengujian software yang telah dibuat, semua

fungsi-fungsi diuji cobakan, apakah telah sesuai dengan kebutuhan pihak

Chairina Cake Bontang yang telah didefinisikan sebelumnya.

e. Operation & Maintenance, Merupakan tahapan instalasi dan proses perbaikan

sistem sesuai yang disetujui.


5

1.7 Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian tugas akhir ini dibagi ke dalam lima bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab pertama merupakan bab pendahuluan yang menguraikan tentang latar

belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi

penelitian serta sistematika penelitian tentang penerapan metode Cross-Selling di

Chairina Cake Bontang .

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi penjelasan teori aplikasi, penjualan, metode Cross-Selling,

Analisis Pieces, metode pengembangan sistem, metode analisis kelemahan sistem,

alat bantu pengembangan sistem, black box, website dan XAMPP yang dijadikan

landasan dalam penulisan tugas akhir ini.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang analisis sistem berupa

analisis sistem model sistem penjualan yang sedang berjalan, kelemahan sistem

yang sedang diterapkan oleh Chairina Cake, kebutuhan sistem dan kelayakan

sistem baru yang akan dirancang. Pada tahap ini juga akan dibahas tentang

perancangan sistem baru seperti perancangan proses, basis data dan antar muka

(interface).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang hasil perancangan sistem yang meliputi hasil uji coba

sistem, manual sistem, manual instalasi dan pemeliharaan sistem serta pembahasan

sistem yang dirancang.


6

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang beberapa kesimpulan dan saran dari penelitian

Aplikasi Penjualan Kue Menggunakan Metode Cross Selling ini.


BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Tinjauan Pustaka

Untuk memudahkan penyusunan penelitian yang disusun oleh peneliti,

peneliti berpedoman pada beberapa karya ilmiah terdahulu. Adapun karya ilmiah

yang penulis maksud adalah sebagai berikut :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Denni Marsudi, Abdul Mufti dan Mei Lestari [5]

dalam jurnal riset dan apikasi mahasiswa informatika (JRAMI) universitas

Indraprasti PGRI yang berjudul Perancangan Sistem Aplikasi Sparepart pada

Toko Kim Jaya Motor. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah dalam

mengelola data penjualan Toko Kim Jaya Motor sehingga lebih efektif dan

efisien karena dapat membantu menyelesaikan permasalahan pekerjaan yang

berkenaan dengan pengelolaan data penjualan. Hasil penelitian yang didapatkan

adalah sistem terkomputerisasi yang dapat mempermudah karyawan toko

dalam melakukan transaksi penjualan. Persamaan penelitian sebelumnya

dengan penelitian penulis adalah sama-sama membangun aplikasi untuk

keperluan penjualan. Perbedaan penelitian yang dilakukan terletak pada objek,

teori dan metode yang digunakan.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Irman Effendy [6] dalam jurnal informatika

universitas Bina Darma Palembang yang berjudul Penerapan Metode Cross-

Selling pada Aplikasi Web Crawler E-Commerce. Penelitian ini bertujuan

untuk melakukan perbandingan penawaran dari beberapa website e-commerce.

Persamaan penelitian sebelumnya dengan penelitian penulis adalah sama-sama

7
8

merancang aplikasi dengan metode Cross-Selling. Perbedaan penelitian yang

dilakukan terletak pada proses aplikasi yang di buat. Dimana aplikasi ini

membahas mengenai proses perbandingan produk antar website sedangkan

aplikasi penulis membahas spesifik penjualan produk kue kering.

3. Penelitian yang dilakukan oleh D’jayus Noor Salim, Isadora Nugroho dan

Oktaviana Putri Setyanto [7] dalam jurnal ilmiah STMIK AUB Surakarta yang

berjudul Aplikasi Toko Online ENS Shop Berbasis Android Menggunakan

Metode Cross-Selling. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi

perbaikan sistem yang berjalan di ENS Shop menjadi lebih baik. Hasil

penelitian yang didapatkan adalah dengan menggunakan metode cross-selling,

aplikasi ini dapat melakukan pemesanan dan penjualan produk ENS Shop,

pembayaran melalui transfer rekening dan proses pembuatan laporan.

Persamaan penelitian sebelumnya dengan penelitian penulis terletak pada

metode Cross-Selling yang digunakan. Perbedaan penelitian yang dilakukan

terletak pada objek, teori dan sistem operasi yang dipakai.

Landasan Teori

Landasan teori pada penyusunan penelitian tugas akhir ini Pada bab ini akan

mengemukakan penjelasan tentang aplikasi, penjualan, metode Cross-Selling,

Analisis Pieces, metode pengembangan sistem, metode analisis kelemahan sistem,

alat bantu pengembangan sistem, black box, website dan XAMPP. Kajian teori yang

akan dipaparkan adalah variabel dan sub variabel yang digunakan dalam penelitian.

Dasar teori yang mendukung pembuatan aplikasi ini diantaranya adalah :


9

Aplikasi

Menurut Irawan dalam jurnal Juzinar Suhimarita [8] Aplikasi atau bisa

disebut juga dengan perangkat lunak aplikasi merupakan software jadi yang siap

untuk digunakan.

Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus,

klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:

1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang

dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

2. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang

untuk jenis masalah tertentu.

Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah

sekumpulan perintah atau kode yang disusun secara sistematik untuk menjalankan

suatu perintah yang diberikan oleh manusia melalui komponen atau hardware

komputer yang digunakan oleh manusia dalam menjalankan program aplikasi,

dengan demikian bisa membantu manusia untuk memberikan solusi dari apa yang

diinginkan.

Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-

rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan

pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba [9]. Penjualan

merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh

laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya

tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. Penjualan
10

adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam

memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang

bekerja dibidang penjualan seperti pelaksanaan dagang, agen, wakil pelayanan dan

wakil pemasaran.

Menurut Al Fajri Ali [10] dalam jurnalnya pengertian penjualan adalah

Penjualan adalah proses sosial manajerial dimana individu dan kelompok

mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan,

dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Jadi pengertian

sistem penjualan adalah suatu kesatuan usaha transfer hak atas benda-benda yang

diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna

mendapatkan laba atau keuntungan.

1. Jenis Jenis Penjualan

Menurut Murti Sumarni dalam bukunya bauran pemasaran dan loyalitas

pelanggan [11]. Penjualan dapat di bedakan menjadi :

a. Penjualan Langsung, yaitu suatu proses membantu dan membujuk satu atau

lebih calon konsumen untuk membeli barang atau jasa atau bertindak sesuai

ide tertentu dengan menggunakan komunikasi tatap muka.

b. Penjualan Tidak Langsung, yaitu bentuk presentase dan promosi gagasan

barang dan jasa dengan menggunakan media tertentu seperti surat kabar,

majalah, radio, televisi, papan iklan, brosur dan lain-lain.

Basu Swastha pada buku ”Manajemen Penjualan” [12], menerangkan

bahwa terdapat beberapa jenis penjualan yang biasa dikenal dalam masyarakat

diantaranya adalah :
11

a. Trade Selling, penjualan yang terjadi bilamana produsen dan pedagang besar

mempersilahkan pengecer untuk berusaha memperbaiki distribusi produk

mereka. Hal ini melibatkan para penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan,

persediaan dan produk baru, jadi titik beratnya adalah para penjualan melalui

penyalur bukan pada penjualan ke pembeli akhir.

b. Missionary Selling, penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong

pembeli untuk membeli barang dari penyalur perusahaan.

c. Technical Selling, berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran

dan nasihat kepada pembeli akhir dari barang dan jasa.

d. New Business Selling, berusaha membuka transaksi baru dengan membuat

calon pembeli menjadi pembeli seperti halnya yang dilakukan perusahaan

asuransi.

e. Responsive Selling, setiap tenaga penjual diharapkan dapat memberikan reaksi

terhadap permintaan pembeli melalui route driving and retaining. Jenis

penjualan ini tidak akan menciptakan penjualan yang besar, namun terjalin

hubungan pelanggan yang baik yang menjurus pada pembelian ulang.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Penjualan

Menurut Andi Saputra [13] dijelaskan bahwa pada praktek kegiatan

penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut :

a. Kondisi dan Kemampuan Penjual

Transaksi jual-beli atau pemindahan hak milik secara komersial atas barang

dan jasa itu pada prinsipnya melibatkan dua pihak, yaitu penjual sebagai pihak

pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Disini penjual harus dapat menyakinkan
12

kepada pembelinya agar dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang

diharapkan.untuk maksud tersebut penjual harus memahami beberapa masalah

penting yang sangat berkaitan, yakni :

1) Jenis dan karakteristik barang yang di tawarkan.

2) Harga produk.

3) Syarat penjualan seperti pembayaran, penghantaran, pelayanan sesudah

penjualan, garansi dan sebagainya

b. Kondisi Pasar

Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam

penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualannya. Adapun faktor-faktor

kondisi pasar yang perlu di perhatikan adalah :

1) Jenis pasarnya.

2) Kelompok pembeli atau segmen pasarnya.

3) Daya belinya.

4) Frekuensi pembelian.

5) Keinginan dan kebutuhan.

c. Modal

Akan lebih sulit bagi penjualan barangnya apabila barang yang dijual

tersebut belum dikenal penjual harus memperkenalkan dulu membawa barangnya

ketempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya sarana

serta usaha seperti alat transport, tempat peragaan baik didalam perusahaan

maupun di luar perusahaan, usaha promosi, dan sebagainya. Semua ini hanya dapat

dilakukan apabila penjualan memiliki sejumlah modal yang diperlukan untuk itu.
13

Seperti usaha promosi membutuhkan duta penjualan dimana duta penjualan

bertugas untuk menjalin hubungan dengan pelanggan serta menimbulkan perasaan

senang dalam diri pelanggan, karena dengan itu peluang untuk mencapai

keberhasilan dalam menjual akan semakin meningkat.

d. Kondisi Organisasi Perusahaan.

Pada perusahaan besar biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh

bagian tersendiri (bagian penjualan) yang dipegang orang-orang tertentu/ahli di

bidang penjualan.

e. Faktor Lain

Faktor-faktor lain seperti periklanan, peragaan, kampanye, pemberian

hadiah, sering mempengaruhi penjualan. Namun untuk melaksanakannya,

diperlukan sejumlah dana yang tidak sedikit. Bagi perusahaan yang bermodal kuat,

kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan kecil yang

mempunyai modal relatif kecil, kegiatan ini lebih jarang dilakukan.

Cross-Selling

Cross-Selling adalah suatu gagasan yang menjadi populer pada abad 20.

Ekonomi menggambarkan gagasan sinergis bahwa pembeli dari salah satu layanan

perusahaan akan menjadi pelanggan untuk yang lain [14]. Cross-Selling merupakan

teknik penjualan di mana si penjual meyakinkan pelanggan untuk membeli lebih

banyak dengan menawarkan produk terkait dengan produk yang ingin dibeli

pelanggan sehingga memaksimalkan peluang penjualan lebih banyak [15] Cross-

Selling menjual produk tambahan dan jasa kepada salah satu pelanggan yang telah

sepakat untuk membeli atau telah membeli.


14

Cross-Selling merupakan cara memasarkan jasa keuangan lainnya pada

bank tersebut. Dalam proses Cross-Selling ini tentunya akan memberikan kualitas

pelayanan yang baik diikuti dengan memperkenalkan dan menawarkan berbagai

produk dan layanan yang dimiliki toko kepada konsumen sebagaimana yang

dijelaskan Tarmizi [16] dalam jurnalnya. Secara mendasar, Cross-Selling

merupakan proses korelasi dari market basket data yaitu meliputi informasi

mengenai apa yang dibeli konsumen, sejarah pembelian dan product relationship.

Korelasi ini dapat dijadikan dasar untuk menentukan business rules dalam

mengoptimalkan Cross-Selling.

Proses menjual sesuatu tambahan kepada seseorang yang sudah melakukan

pembelian atau pemesanan sebuah produk, kemudian penjual mengajukan

penawaran beberapa produk tambahan lainya, maka cara semacam ini disebut

Cross-Selling. Cara-cara penjualan semacam ini kini semakin memikat dan

semakin memberikan manfaat kepada penjual maupun pembeli. Dari sisi pembeli,

mereka mendapatkan keuntungan karena dapat menggunakan waktu secara efisien

dengan melakukan negosiasi dengan penjual, sedangkan dari sisi penjual, tidak

perlu membuang uang, waktu dan tenaga yang berlebihan untuk mengembangkan

bisnis sampingan diluar.

1. Faktor penyebab terjadinya Cross-Selling

a. Cross-Selling atas dasar inisiatif costumer/nasabah

Keputusan untuk melakukan cross buyying bagi pelanggan dapat terjadi

karena kepuasan yang diperoleh pelanggan tersebut ketika berhubungan dengan

suatu perusahaan, sehingga terdapat keinginan untuk menikmati produk lain yang
15

ditawarkan. Kepuasan ini sangat berhubungan dengan kualitas pelayanan. Untuk

itu agar inisiatif Cross Buyying pelanggan timbul, mutlak diperlukan dalam

pelayanan. Hal yang dapat memutuskan pelanggan untuk melakukan cross buyying

adalah karena keterpaksaan disebabkan karena kebutuhan yang urgen.

b. Cross-Selling atas dasar inisiatif

Berdasarkan perkembangan gaya hidup dan pola fikir masyarakat yang

semakin maju, memberikan peluang bagi pedagang untuk menciptakan dan

menawarkan berbagai ragam produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Berbagai strategi pemasaran pun dirancang untuk menarik minta konsumen

maupun agar bersedia membeli tidak hanya satu produk saja dengan menerapkan

metode cross-selling dengan tujuan menambah nilai pelanggan.

2. Manfaat Teknik Cross-Selling

a. Meningkatkatnya revenue perusahaan

Peningkatan revenue perusahaan merupakan dampak yang paling bisa

dirasakan ketika sebuah strategi Cross-Selling baru yang potensial, tetapi

bagaimana menjaul lebih banyak produk kepada pelanggan yang sudah ada. Sebuah

literatur menyebutkan bahwa biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk

mendapatkan pelanggan baru lebih mahal sepuluh kali lipat jika dibandingkan

dengan mempertahankan pelanggan yang sudah ada [17].

b. Meningkatkan loyalitas pelanggan

Dari setiap produk yang di jual ke pelanggan bisa berdampak pada

peningkatan kepercayaan pelanggan ke sebuah perusahaan, selama produk yang

telah dibeli memiliki kualitas yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan mereka.
16

c. Meningkatkan custumer awareness ke satu perusahaan

Dengan menjual produk yang lebih beragam, pelanggan memiliki respon

yang lebih ke perusahaan dan membuat proses pembelian menjadi lebih nyaman.

Dengan memberikan produk tertentu sebagai Cross Selling product, pelanggan

dapat mengenal produk tersebut juga dijual oleh perusahaan yang bersangkutan,

sehingga memudahkan pelanggan dalam mencari produk baru bagi mereka dan

menghindari pembelian ke perusahaan lain.

3. Penentu Cross-Selling

Menurut Reqi Sona [18] terdapat beberapa cara dalam indikator untuk

menentukan metode Cross-Selling sapat dilakukan dengan baik sebagai berikut :

a. Target pasar merupakan teknik analisis data yang baik untuk membuat program

Cross-Selling menjadi berhasil. Dalam menentukan sasaran pasar atau target

pasar perusahaan telebih dahulu mengelompokkan konsumen ke dalam

kelompok dengan ciri-ciri hampir sama. Setiap kelompok konsumen dipilih

sebagai target yang akan dicapai.

b. Pola pembelian merupakan cara lain dalam program Cross-Selling dua

pelanggan yang membeli produk yang sama mempunyai kecenderungan yang

sama dalam memutuskan pembelian produk. Keberhasilan dengan program

Cross-Selling, pada akhirnya akan memberikankepada perusahaan bahwa

pelanggan adalah ekuitas bagi perusahaan.


17

4. Strategi pemasaran Cross-Selling

Sebuah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan penjualan

additional product dan layanan kepada pelanggan yang telah membeli sesuatu dari

perusahaan. Strategi ini berhubungan dengan analisis data pelanggan sebagaimana

dijelaskan oleh Kurniawan [19] sebagai berikut :

a. Product Building, menentukan produk apa saja yang akan dijual secara bersama

sebagai paket penjualan.

b. Product Affnity Analysis, memahami produk atau layanan apa yang dibeli

secara bersamaan.

c. Next Sequential Purchase, memberikan produk atau layanan apa yang akan

dibeli kemudian.

d. Propensity-to-buy- Analysis, Mengestimasi produk atau layanan apa yang akan

dibeli kemudian oleh pelanggan tertentu.

e. Profitabily Abalisis, memahami pelanggan mana yang sangat penting untuk

dijaga.

f. Price Alasticity Modeling and Dinamic Pricing, menentukan harga optimal

untuk produk tertentu dan untuk segmen pelanggan tertentu.

Analisis PIECES

Menurut Anggi Ramadona [20], metode PIECES adalah metode analisis

sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik.

Dalam menganalisis sebuah sistem, biasanya akan dilakukan terhadap beberapa

aspek antara lain adalah kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi
18

dan pelayanan pelanggan. Analisis ini disebut dengan PIECES Analysis

(Performance, Information, Economy, Control, Eficiency dan Service).

Analisis PIECES ini sangat penting untuk dilakukan sebelum

mengembangkan sebuah sistem informasi karena dalam analisis ini biasanya akan

ditemukan beberapa masalah utama maupun masalah yang bersifat gejala dari

masalah utama. Metode ini menggunakan enam variabel evaluasi yaitu :

1. Performance (kinerja)

Kinerja merupakan variabel pertama dalam metode analisis PIECES.

Dimana memiliki peran penting untuk menilai apakah proses atau prosedur yang

ada masih mungkin ditingkatkan kinerjanya, dan melihat sejauh mana dan seberapa

handalkah suatu sistem informasi dalam berproses untuk menghasilkan tujuan yang

diinginkan. Dalam hal ini kinerja diukur dari :

a. Throughput, yaitu jumlah pekerjaan/output/deliverables yang dapat dilakukan/

dihasilkan pada saat tertentu.

b. Response Time, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan serangkaian

kegiatan untuk menghasilkan output/deliverables tertentu.

2. Information (informasi)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki sehingga

kualitas informasi yang dihasilkan menjadi semakin baik dan informasi yang

disajikan haruslah benar–benar mempunyai nilai yang berguna. Hal ini dapat diukur

dengan :

Keluaran (outputs) : Suatu sistem dalam memproduksi keluaran.


19

Masukan (inputs): Dalam memasukkan suatu data sehingga kemudian diolah

untuk menjadi informasi yang berguna.

3. Economic (ekonomi)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan

manfaatnya (nilai gunanya) atau diturunkan biaya penyelenggaraannya.

4. Control (pengendalian)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat ditingkatkan

sehingga kualitas pengendalian menjadi semakin baik, dan kemampuannya untuk

mendeteksi kesalahan/ kecurangan menjadi semakin baik pula.

5. Efficiency (efisiensi)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki, sehingga

tercapai peningkatan efisiensi operasi, dan harus lebih unggul dari pada sistem

manual.

6. Service (layanan)

Menilai apakah prosedur yang ada saat ini masih dapat diperbaiki

kemampuannya untuk mencapai peningkatan kualitas layanan. Buatlah kualitas

layanan yang sangat user friendly untuk end – user (pengguna) sehingga pengguna

mendapatkan kualitas layanan yang baik.

Metode Pengembangan Sistem

Metode air terjun atau yang sering disebut metode Waterfall sering

dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle). Pada metode ini terdapat 5 (lima)

tahap untuk mengembangkan suatu perangkat lunak yaitu Analisis, Design,

Coding, Testing, Maintenance. Dimana konsep dari metode ini adalah melihat
20

suatu masalah secara sistematis dan terstruktur dari atas ke bawah. dalam Pressman

Tahapan metode Waterfall dapat dilihat pada Gambar 2. 1:

Gambar 2. 1 Metode Waterfall

Model Waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

secara sekuensial atau terurut dimulai dari:

1. Analisis

Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan

data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi

literature. Sistem analisis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user

sehingga akan tercipta sebuah sistem yang bisa melakukan tugas-tugas yang

diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan yang berhubungan

dengan keinginanan user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan

menjadi acuan sistem analis untuk menerjemahkan kedalam bahasa pemrograman.

2. Desain

Tahapan desain merupakan tahapan dimana dilakukan penuangan pikiran

dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan

menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti Flow Of Document (FOD),

Diagram Konteks (Context Diagram), Data Flow Diagram (DFD) dan perancangan
21

basis data dengan menggunakan cara perancangan tabel kemudian dilanjutkan

dengan desain relasi antar tabel.

3. Implementasi

Implementasi atau penelitian coding program merupakan penerjemahan

design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh

programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan

ini lah yang tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian

penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini untuk proses

pengkodean.

4. Pengujian

Pengujian merupakan tahapan selanjutnya setelah proses implementasi

dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya sehingga didapatkan

kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian ulang dan

perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih baik.

5. Pemeliharaan

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami

perubahan ketika sudah digunakan user. Perubahan bisa terjadi karenna adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian. Untuk itu perlu adanya

pemeliharaan agar apabila ditemukan kesalahan baru maka akan bisa segera

diperbaiki

Metode Analisa Kelemahan Sistem

Metode Pieces adalah metode analisis sebagai dasar untuk memperoleh

pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik. Dalam menganalisis sebuah


22

sistem, biasanya akan dilakukan terhadap beberapa aspek antara lain adalah kinerja,

informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan.

Analisis ini disebut dengan PIECES Analysis (Performance, Information,

Economy, Control, Eficiency and Service).

Alat Bantu Pengembangan Sistem

Alat bantu yang digunakan dalam merancang sistem ini yaitu Flow Of

Document (FOD),Diagram Konteks (Context Diagram), Data Flow Diagram

(DFD) dan Relasi Antar Tabel.

1. Flow Of Document (FOD)

Flow of Document merupakan bagian alir data yang menggambarkan

kejadian yang berlangsung dalam suatu sistem. Menurut Pratama [21], FOD adalah

suatu bagan alir yang memungkinkan untuk menggambarkan sistem dokumen dari

proses pelaporan yang dapat di hubungkan satu sama lain dengan alir, baik secara

manual maupun secara komputerisas seperti pada Tabel 2.1 :

Tabel 2.1 Simbol – simbol Flow Of Document Diagram [21]

No. Simbol Keterangan

Mulai
Terminator Symbol : Simbol untuk
1.
permulaan atau akhir dari suatu kegiatan
Selesai

Connecting Line : Simbol yang digunakan


2. untuk menghubungkan antara simbol yang
satu dengan simbol yang lainnya
23

Processing Symbol : Simbol yang


3. menunjukkan pengolahan yang dilakukan
oleh komputer

Document Symbol : Simbol ini menyatakan


4. inputan berasal dari dokumen dalam bentuk
kertas atau ouput yang dicetak ke kertas

Multi Documents : Menggambarkan


5. dokumen beserta rangkapnya atau beberapa
dokumen

Connector Symbol : Menggambarkan


6. symbol keuar masuk atau penyambungan
proses dalam lembar/halaman yang sama

Decision Symbol : simbol pemilihan proses


7.
berdasarkan kondisi yang ada

Database Symbol : simbol penyimpanan ke


8.
database atau storage

Manual Input : simbol untuk memasukkan


9.
data secara manual on-line keyboard

Manual Operation : simbol yang


menunjukkan pengolahan secara manual
10.
atau operasi manual yang tidak dilakukan
oleh komputer

Input-Output Symbol : simbol yang


11. menyatakan proses input dan output tanpa
tergantung dengan jenis peratalannya
24

2. Diagram Konteks (Context Diagram)

Menurut Pratama, Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu

proses dan menggambarkan ruang lingkup dari suatu sistem. Diagram konteks

merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input dari suatu

sistem. Konteks diagram akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem.

Dalam diagram konteks hanya ada satu proses, tidak boleh ada store dalam diagram

konteks. Simbol – simbil diagram kontek dapat dilihat pada Tabel 2.2 :

Tabel 2.2 Simbol Context Diagram (CD) [21]

Simbol Keterangan

Sistem
Menunjukkan sistem.

Eksternal Entity
Menunjukkan bagian luar sistem atau bumber input
dan output data.
Garis Aliran
Menunjukkan arus data antar simbol / proses.

3. Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram (DFD) adalah alat yang menggambarkan aliran data

melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut dalam

pratama. Pembuatan DFD bertujuan untuk menggambarkan fungsi-fungsi yang

mentrasformasikan aliran data dan memberikan indikasi mengenai bagaimana data

ditrasformasikan melalui sistem. Dalam pembuatan DFD terdapat 3 level yaitu :

a. Diagram Konteks atau Diagram Level 0

Diagram konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat

mewakili seluruhh proses yang terdapat didalam suatu sistem. Diagram konteks
25

sering dikatakan sebagai diagram nomol 0 (nol), karena diagram ini merupakan

tinggakatan tertinggi dalam DFD. Diagram ini sangat sederhana untuk diciptakan

karena pada diagram konteks sama sekali tidak memuat penyimpanan.

b. Diagram Level 1

Diagram level nol merupakan pemecahan dari diagram konteks, diagram ini

memuat penyimpanan data.

c. Diagram Rinci atau Diagram Level 2

Merupakan diagram yang digunakan untuk menguraikan atau pemecahanan

proses yang ada dalam diagram nol.

Dan berikut adalah simbol – simbol yang digunakan dalam proses

pembuatan DFD dapat dilihat pada Tabel 2.3 :

Tabel 2.3 Simbol-simbol Dalam Pembuatan DFD [21]

Simbol DFD Simbol DFD


No. Keterangan
Gane dan Sarson DeMarco dan Yourdon
Process Symbol : Simbol
yang menyatakan suatu
proses baik secara manual
1.
maupun terkomputerisasi.
Setiap proses memiliki
nomor proses.
Flow Line : Simbol yang
digunakan untuk
menghubungkan antara
2. proses dengan storage atau
entitas. Setiap aliran harus
diberi nama atau detugas
akhir aliran data .

Storage Symbol : Simbol


3. yang menggambarkan
tempat penyimpanan data.
26

External Entity Symbol :


Simbol yang
menggambarkan orang,
4.
organisasi, unit organisasi,
atau sistem eksternal, tetapi
saling berinteraksi
4. Relasi Antar Tabel

Menurut Saifulloh [22] menyatakan bahwa relasi adalah hubungan antara

tabel yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata. Relasi

merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang

mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk

mengatur mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat

mencakup 3 macam hubungan, yaitu :

a. One-To-One (1-1)

Mempunyai pengertian Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan

hanya ke satu baris data pada tabel ke dua.

b. One-To-Many (1-N)

Mempunyai pengertian Setiap baris data dari tabel pertama dapat

dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua.

c. Many-To-Many (N-M)

Mempunyai pengertian Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa

dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua.

Pengujian Black Box

Menurut Anwar [23], black box adalah menguji perangkat lunak dari segi

spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian


27

dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari

perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Pengujian black box dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat

mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian

black box harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah. Pengujian black box

berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan kinerja

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Metode pengujian yang digunakan untuk menguji Sistem pendataan

kelahiran bayi berbasis web dengan metode black box. Pengujian black box untuk

menguji fungsionalitas perangkat lunak berdasarkan evaluasi keluaran sistem

sebagai respon yang diberikan atas masukan yang diberlakukan pada sistem.

Website

Website adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik

berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan

untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext)

yang dapat diakses melalui sebuah web browser menurut yuhefizar [24].

Beberapa istilah dan bahasa pemprograman yang sering ada dalam website

yaitu diantaranya :
28

1. HTML (Hyper Text Markup Language)

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah protocol yang

digunakan untuk membuat halaman dokumen Web.” Sifat bahasa HTML adalah

Client scripting, dimana dokumen yang ditulis dengan HTML dapat dibuka pada

komputer stand alone yang tidak membutuhkan server. Dokumen HTML

merupakan file yang pada umumnya berekstensi .htm atau .HTML. Dengan HTML

kita dapat membuat halaman website sesuai standar dengan pengkodean tag-tag

HTML.

Dengan kata lain, HTML merupakan wadah / tempat bagi bahasa

pemrograman website lainnya. Dengan halaman website kita dapat memberikan

informasi ke berbagai penjuru nusantara dan bahkan dunia. Diimbangi dengan

berkembangnya dunia internet di dunia, pembuatan website serasa sangat penting

di kehidupan sekarang ini. HTML sebenarnya mirip dengan bahasa yang sering kita

pergunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun dalam penelitian di HTML kita

harus memerlukan kode atau “Tag HTML” sehingga membentuk struktur kode dan

halaman HTML yang lengkap.

2. PHP (Hypertext Preprocessor)

Pada awalnya, PHP merupakan kependekan dari "Personal Home Page",

selanjutnya diganti menjadi FI (Form Interpreter). Namun seiring dengan

perkembangan bahasa pemrograman PHP, Sejak versi 3.0 kepanjangan dari PHP

berubah menjadi sebuah singkatan yaitu Hypertext Preprocessor.

Menurut Nur Rubiati [25], PHP merupakan bahasa berbentuk script yang

ditempatkan didalam server baru kemudian diproses. Kemudian hasil pemrosesan


29

dikirim kepada web browser klien. Bahasa pemrograman ini dirancang khusus

untuk membentuk web dinamis.

Konsep PHP sangat sederhana. Sehingga dalam membuat dokumen PHP,

cukup membuat sebuah file PHP biasa, hanya saja ditambahkan dengan kode-kode

program yang diapit tanda <?..?>.

Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai

dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa

tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang

powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi

juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia,

wordpress, joomla, dll.

Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah

kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari

singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.

PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP

dirilis dalam lisensi PHP, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public

License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source. Kemudahan dan

kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di seluruh dunia.

Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web server di dunia

menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS (Content

Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.


30

3. CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Nahas [26], Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu

bahasa pemrograman Web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah

Web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.

Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman Web yang

dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS adalah sebuah teknologi internet

yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun

1996. Awalnya, CSS dikembangkan di SGML pada tahun 1970, dan terus

dikembangkan hingga saat ini. CSS telah mendukung banyak bahasa markup

seperti HTML, XHTML, XML, SVG (Scalable Vector Graphics) dan Mozilla XUL

(XML User Interface Language). CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna

bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna hyperlink, warna mouse-

over, spasi antar paragrap, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan

parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur

tampilan dokumen.

4. PHPMyAdmin

Menurut Sidik [27], PHPMyAdmin adalah suatu program open source yang

berbasis web yang dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan

untuk mengakses database MySQL.

Program ini mempermudah dan mempersingkat kerja penggunanya.

Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak harus paham sintak-sintak SQL

dalam pembuatan database dan tabel. Beberapa fitur dalam PHPMyAdmin adalah

sebagai berikut:
31

a. Menelusuri database, table, view, fields dan index.

b. Membuat, menyalin, dan mengubah nama basis data, tabel, kolom, dan index.

c. Mengelola penggunaan MySQL bahkan dengan hak istimewa.

d. Mengelola prosedur penyimpanan

e. Import data dari CSV dan SQL

f. Export data ke berbagai format: CSV, SQL, XML, PDF, ISO/IEC 26300, Open

Document dan Spreadsheet, Word, Excel, LATEKS, dan lain-lain.

g. Membuat query menggunakan query-by-example.

5. Web Browser

Web Browser adalah suatu program yang digunakan untuk membaca kode

HTML yang kemudian menerjemahkannya kedalam bentuk visual. Beberapa

contoh Web browser adalah Internet Explorer, Mozial Firefox, Opera, Google

Chrome, Safari dan lain-lain. Jika ditinjau dari frasa katanya, web browser terdiri

atas dua kata berbahasa Inggris yaitu kata’web’ dan kata ‘browser’. Arti dari kedua

kata ini yaitu : web merupakan singkatan dari website yaitu halaman situs yang ada

di jaringan internet, sedangkan browser dapat diartikan sebagai media penjelajah.

Dari kedua arti kata ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa web browser

merupakan alat penjelajah halaman situs website.

Jika ditinjau dari fungsinya sendiri, pengertian web browser adalah sebuah

program yang berfungsi sebagai media untuk membuka berbagai macam halaman

situs yang ada di jaringan internet.


32

6. Database MySQL

Database adalah sebuah sistem yang di buat untuk mengorganisasi,

menyimpan dan menarik data dengan mudah. Database terdiri dari kumpulan data

yang terorganisir untuk 1 atau lebih penggunaan, dalam bentuk digital. Sedangkan

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak (software) sistem manajemen basis

data SQL atau DBMS Multi-Thread dan Multi-User.

MySQL dikembangkan oleh perusahaan Swedia bernama MySQL AB yang

pada saat ini bernama Tcx Data Konsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal

bakal kodenya sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya Tcx merupakan perusahaan

pengembang software dan konsultan database, dan saat ini MySQL sudah diambil

alih oleh Oracle Corp. MySQL merupakan database yang pertama kali didukung

oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP

dianggap sebagai pasangan software pembangun aplikasi Web yang ideal. Beberapa

kelebihan database MySQL adalah sebagai berikut :

a. Gratis sehingga MySQL dapat dengan mudah untuk mendapatkannya

b. MySQL stabil dalam pengoprasiannya

c. MySQL mempunyai sistem keamanan yang cukup baik

d. Sangat mendukung transaksi dan punya banyak dukungan dari komunitas

e. Sangat fleksibel dengan berbagai macam program

XAMPP

Menurut Muntari [28], Xampp adalah perangkat lunak bebas yang

mendukung banyak sistem pakar. Perangkat lunak ini merupakan campuran dari

beberapa program yang mempunyai fungsi sebagai web server yang berdiri sendiri
33

(localhost). Nama xampp sendiri adalah singkatan dari X yaitu empat sistem

operasi yaitu Apache, MySQL, Perl dan PHP.

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada

request-response HTTP. Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server

yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP. Apache memiliki fitur-

fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis

basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna

berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.

Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source) dikembangkan

oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah

naungan Apache Software Foundation.

Penelitian Tedahulu

Berikut ini beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan berkaitan

dengan judul yang dijadikan sebagai bahan untuk dijadikan referensi pendukung

menyusun tugas akhir ini, berikut adalah perbandingan penelitian penulis dengan

penelitian terdahulu yang dimuat dalam Tabel 2. 4 yaitu :

Tabel 2. 4 Penelitian Terdahulu

Nama
No Judul Hasil
Peneliti
1 Denni Perancangan Sistem Aplikasi Dalam penelitian terdahulu
Marsudi, Penjualan Sparepart Pada ini merupakan perancangan
Abdul Mufti Toko Kim Jaya Motor sistem aplikasi penjualan
dan Mei untuk mempermudah
Lestari dalam pengelolaan data
penjualan yang ada di toko
Kim Jaya Motor. Metode
penelitian yang digunakan
dalam analisa
34

menggunakan deskriptif
kualitatif dengan
melakukan pengamatan
langsung sedangkan
perancangan program
menggunakan bahasa java.
Hasilnya sistem yang
dirancang dapat
mempermudah karyawan
toko dalam melakukan
transaksi penjualan.

2 Irman Penerapan Metode Cross- Dalam penelitian terdahulu


Effendy Selling pada Aplikasi Web ini melakukan perancangan
Crawler E-Commerce aplikasi website e-
commerce yang dapat
membandingkan
penawaran dari beberapa
website e-commerce
dengan menggunakan
teknologi crawling metode
cross-selling. Hasil yang
didapatkan adalah aplikasi
berbasis web crawler dapat
memberikan informasi
tentang produk-produk
fashion (pakaian) yang
dijual oleh 2 (dua) website
e-commerce yang diteliti.
Sistem ini dibuat
menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan
database MySQL.

3 D’jayus Aplikasi Toko Online Ens


Noor Salim, Shop Berbasis Android Dalam penelitian terdahulu
Isadora Menggunakan Metode Cross- ini menerangkan bahwa
Nugroho Selling pada toko ENS Shop
dan transaksi pemesanan
Oktaviana barang dilakukan melalui
Putri aplikasi whatsapp sehingga
Setyanto kegiatan penjualan online
tidak terintegrasi dengan
baik dalam hal pemesanan,
pembayaran dan
pembuatan laporan.
35

Perancangan aplikasi
berbasis Android
menggunakan metode
Cross-Selling dan metode
waterfall dengan struktur
data (Data Flow Diagram).
Hasil yang didapatkan,
aplikasi yang telah
dirancang dapat melakukan
pemesanan dan penjualan
produk ENS Shop,
Pembayaran melalui
transfer rekening dan
proses pembuatan laporan
penjualan.
4 Natha Aplikasi Penjualan Kue
Darmawan menggunakan Metode Cross Penelitian ini bertujuan
Selling untuk menambah alternatif
promosi dan penjualan dari
toko Chairina Cake
Bontang

Pada penelitian terdahulu diatas dapat disimpulkan bahwa metode Cross-

Selling yang akan diterapkan dalam aplikasi penjualan yang penulis rancang sangat

membantu dalam proses pemasaran produk jika di terapkan secara benar.

2.2 Kerangka Pemikiran

Secara umum, metode penelitian yang digunakan penulis tersusun dalam

suatu gambar seperti di bawah ini :


36

CHAIRINA CAKE BONTANG


BELUM MELAKUKAN
PEMASARAN SECARA ONLINE

Proses penjualan produk


dilakukan dengan
membagikan brosur

Diperlukan sebuah sistem yang dapat


dipakai untuk melakukan pemasaran
produk secara luas

APLIKASI PENJUALAN METODE CROSS-


SELLING DI CHAIRINA CAKE BONTANG

Gambar 2. 2 Alur Kerangka Pemikiran


BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahapan penelitian terhadap sistem yang

berjalan pada tempat studi penelitian dan bertujuan untuk mengetahui segala

permasalahan yang terjadi serta memudahkan dalam menjalankan tahap

selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.

Analisi Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis ini merupakan gambaran tentang proses penjualan kue yang saat

ini sedang dilakukan toko Chairina Cake Bontang. Tahapan awal analisis sistem

yang sedang berjalan dimulai dari penjelasan tentang gambaran umum tempat

penelitian kemudian menganalisa proses sistem yang berjalan untuk

mengumpulkan permasalahan yang ada dan dilanjutkan ke tahap membuat konsep

perancangan sistem baru berdasarkan data hasil analisa permasalahan yang ada.

Gambaran Umum Tempat Penelitian

1. Profil Toko Chairina Cake Bontang

Gambar 3. 1 Logo Chairina Cake Bontang

37
38

2. Visi dan Misi

a. Visi

Menjadikan Chairina Cake sebagai perusahaan yang maju, inspiratif dan

produktif.

b. Misi

1) Mampu bersaing dengan banyak pesaing.

2) Menciptakan berbagai inovasi baru produk olahan kue kering.

3) Memuaskan konsumen dengan cita rasa kue kering yang istimewa.

4) Menghadirkan kualitas mewah dengan harga yang murah.

5) Membuka lapangan pekerjaan.

3. Jenis Usaha Yang Dikelola

Chairina Cake Bontang membuat suatu usaha di bidang makanan yaitu

pembuatan kue kering dengan berbagai varian harga produk. Usaha ini kami yakini

akan berkembang dengan baik karena selain produk yang istimewa, juga memiliki

rasa yang tidak kalah istimewahnya.

4. Struktur Organisasi

Organisaasi dapat mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya untuk

mencapai tujuan tujuan organisasi. Struktur organisasi berbentuk satu badan yang

dapat menggambarkan lebih tentang pemisahan tugas dan taggung jawab antar

bagian. Berikut Struktur organisasi Chairina Cake Bontang sebagai berikut :

Pimpinan

Keuangan Pengolahan

Gambar 3. 2 Struktur Organisasi Chairina Cake Bontang


39

Keterangan :

1. Pimpinan

a. Mempunyai tugas dan wewenang yaitu memimpin dan mengkoordinasi seluruh

bagian yang ada pada Chairina Cake Bontang supaya tiap-tiap bagian bekerja

keras sesuai dengan instruksi dari pimpinan.

b. Menjalankan kebijakan perusahaan sesuai dengan aturan-aturan yang ada pada

perusahaan tersebut.

c. Mengambil keputusan dan menerima masukan dari bawahan yang ada.

2. Keuangan

a. Bagian keuangan juga merangkap sebagai pemasar yaitu membuat laporan

keuangan perusahaan baik laporan harian, mingguan, bulanan serta tahunan.

b. Mencatat setiap penjualan.

c. Melakukan pembelian barang-barang untuk produksi

3. Pengolahan

Bagian pengelolahan ini tugasnya adalah mengelola dan membuat roti

sampai menjadi beraneka ragam rasa. Sehingga produk ini bisa dilakukan proses

lebih lanjut. Dimulai dari proses produksi, percetakan, timbangan, oven sampai

kepada pengemasan yaitu mengemas produk setelah produk selesai diolah,

sehingga produk itu tampak lebih baik lagi dan siap untuk dipasarkan.

Gambaran Sistem yang Sedang Berjalan

1. Gambaran Sistem Yang Lama

Gambaran sistem yang lama merupakan gambaran sistem yang saat ini

sedang berjalan atau sistem yang sedang dipakai saat ini oleh toko Chairina Cake
40

Bontang dalam mempromosikan produk kue yang nantinya akan dijual ke

konsumen. Sebelum melakukan perancangan sistem baru untuk menggantikan

sistem yang sedang berjalan, diperlukan analisis proses penjualan yang saat ini

dipakai untuk mencari kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam perancangan

sistem penjualan kue di toko Chairina Cake Bontang.

Agar alur proses lebih jelas, penulis menggambarkan sistem penjualan toko

Chairina Cake Bontang dalam bentuk flow of document yang dapat dilihat pada

Gambar 3. 3 sebagai berikut :

PROSES PEMASARAN YANG SEDANG BERJALAN DI


CHAIRINA CAKE BONTANG
Pelanggan Pegawai

Mulai

Melihat barang
dan memilih Barang dicatat
produk

Data barang

Nota total
Menghitung total
pembayaran
pembayaran

Pembayaran

Selesai

Gambar 3. 3 Flow Of Document Sistem Penjualan Yang Sedang Berjalan

Gambar 3. 3 menggambarkan proses pemasaran yang dilakukan oleh pihak

Chairina Cake Bontang dengan cara offline dimana dalam memilih produk maupun
41

memesan produk harus datang langsung ke toko Chairina Cake. Semua proses yang

terlihat pada flow of document semuanya dilakukan secara manual.

2. Gambaran Sistem Yang Baru

ALUR SISTEM BARU DI CHAIRINA CAKE BONTANG

Pelanggan Admin

Mulai

Login Website Cek penjualan

Lihat penawaran
produk Cross
Input produk
Selling

Tidak
Pilih Melihat data
produk pelanggan

Ya

Simpan produk
ke keranjang
pembelian

Melakukan
pembelian

Menu pembayaran

Mengirim bukti
Mengecek
pembayaran
pembayaran

Selesai

Gambar 3. 4 Alur Sistem Baru di Chairina Cake Bontang


42

Pada Gambar 3. 4 dapat dilihat bahwa pemasaran produk di Chairina Cake

sudah sepenuhnya dilakukan dalam sistem. Penerapan metode cross-selling

ditempatkan pada saat pelanggan melakukan pemilihan produk kue kering dimana

pelanggan selain melihat produk yang dicari, pelanggan juga akan diberikan

beberapa pilihan produk yang tersedia di Chairina Cake Bontang. Sedangkan admin

dalam sistem bertugas untuk melakukan pengecekan pembelian maupun

pembayaran dari pelanggan serta melakukan penginputan produk.

3. Gambaran Sistem Cross Selling

ALUR SISTEM CROSS SELLING SISTEM BARU TOKO


CHAIRINA CAKE BONTANG
Admin Pelanggan

Mulai

Menentukan
kategori produk

Membuat
produk

Pengelompokkan
produk dengan
metode Cross Selling

TIDAK

Gabungkan
Cari Produk toko
Chairina Cake
YA

Produk hasil Produk hasil


Cross Selling Cross Selling

Lakukan pembelian

Selesai

Gambar 3. 5 Gambaran Sistem Cross Selling


43

Alur cross selling sistem baru pada Gambar 3. 5 dimulai dengan

menentukan kategori produk yang akn dijual lalu dilakukan pembuatan produk,

setelah produk ada kemudian admin melakukan pengelompokkan sesuai jenis

produk yang dipilih. Hasil pengelompokkan produk, produk akan di proses oleh

sistem untuk digabungkan menggunakan metode cross selling kemudian hasil

proses cross selling akan ditampilkan ke bagian halaman produk agar dapat dilihat

oleh konsumen yang akan melakukan pembelian di toko Chairina Cake Bontang.

4. Alur Proses Cross Selling di Chairina Cake

Mulai

Input kategori

Input produk

Proses
pengelompokkan
metode Cross Selling

TIDAK

Gabungkan

YA

Produk Cross Produk Cross


Selling Selling

Selesai

Gambar 3. 6 Flowchart Proses Cross Selling di Chairina Cake


44

Gambar 3. 6 menggambarkan flowchart proses cross selling yang

diterapkan dalam Aplikasi Penjualan Kue Menggunakan Metode Cross Selling toko

Chairina Cake Bontang.

Analisis Kelemahan Sistem

Berikut merupakan Analisis kelemahan sistem penjualan kue di toko

Chairina Cake Bontang menggunakan metode analisis PIECES yaitu Performance

(Kinerja), Information (Informasi), Economic (Ekonomi), Control (Pengendalian),

Efficiency (Efisiensi), dan Service (Pelayanan).

1. Analisis Performance (Kinerja)

Berikut merupakan analisis perbandingan kinerja antara sistem yang sedang

berjalan dengan sistem baru di Chairina Cake Bontang dapat dilihat pada Tabel 3.

1 berikut :

Tabel 3. 1 Analisis Kinerja

Cara Lama Sistem Baru Kesimpulan


Perkembangan proses Pemasaran produk Sistem baru
pemasaran tergolong menjadi mudah karena memberikan akses
lambat dikarenakan telah tersedia tempat untuk memasarkan
belum ada wadah untuk untuk promosi dalam produk secara luas
memasarkan produk memasarkan produk
secara luas

2. Analisis Information (Informasi)

Berikut merupakan analisis perbandingan informasi antara sistem yang

sedang berjalan dengan sistem baru di Chairina Cake Bontang dapat dilihat pada

Tabel 3. 2 berikut :
45

Tabel 3. 2 Analisis Informasi

Cara Lama Sistem Baru Kesimpulan


Penyajian informasi Penyajian informasi Sistem baru
produk lambat dan produk lengkap dan memberikan penyajian
kurang akurat memberikan informasi informasi lebih cepat
dikarenakan harus produk secara detail dan detail
menyediakan brosur
dalam penyajiannya

3. Analisis Economy (Ekonomi)

Berikut merupakan analisis perbandingan ekonomi antara sistem yang

sedang berjalan dengan sistem baru di Chairina Cake Bontang dapat dilihat pada

Tabel 3. 3 berikut :

Tabel 3. 3 Analisis Ekonomi

Cara Lama Sistem Baru Kesimpulan


Biaya yang dikeluarkan Biaya yang dikeluarkan Sistem baru lebih hemat
cukup besar untuk dalam melakukan biaya
termasuk cetak brosur pemasaran nihil karena
dan biaya desain cukup upload foto
sebagai media promosi produk ke dalam sistem
dan pemasaran

4. Analisis Control (Pengendalian)

Berikut merupakan analisis perbandingan pengendalian antara sistem yang

sedang berjalan dengan sistem baru di Chairina Cake Bontang dapat dilihat pada

Tabel 3. 4 berikut :

Tabel 3. 4 Analisis Pengendalian

Cara Lama Sistem Baru Kesimpulan


Pengontrolan rumit Mudah dalam Pengotrolan pada
karena penyajian data melakukan pengotrolan sistem baru lebih
produk berbentuk data karena jika ada data mudah
cetakan yang tidak akurat, admin
hanya perlu melakukan
input update di sistem
46

5. Analisis Eficiency (Efisiensi)

Berikut merupakan analisis perbandingan efisiensi antara sistem yang

sedang berjalan dengan sistem baru di Chairina Cake Bontang dapat dilihat pada

Tabel 3. 5 berikut :

Tabel 3. 5 Analisis Efisiensi

Cara Lama Sistem Baru Kesimpulan


Membutuhkan banyak Waktu lebih singkat dan Penerapan sistem baru
waktu dan material tidak membutuhkan lebih efisien
dalam penerapannya material

6. Analisis Service (Pelayanan)

Berikut merupakan analisis perbandingan pelayanan antara sistem yang

sedang berjalan dengan sistem baru di Chairina Cake Bontang dapat dilihat pada

Tabel 3. 6 berikut :

Tabel 3. 6 Analisis Pelayanan

Cara Lama Sistem Baru Kesimpulan


Untuk melihat Cukup diakses melalui Pelayanan sistem baru
informasi jenis produk media online untuk lebih mudah dari segi
yang dipasarkan perlu melihat jenis produk akses informasinya
datang langsung ke yang dipasarkan
toko Chairina Cake

Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan dalam mendukung dan

mengetahui kinerja sistem, agar pengembangan sesuai dengan tujuan serta

kebutuhan pengguna.

Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Adapun kebutuhan perangkat keras untuk pengoprasian Aplikasi Penjualan

Kue Chairina Cake Bontang adalah sebagai berikut :


47

1. Processor minimal 2.0 GHz.

2. RAM 2 GB

3. Harddisk minimal 250 GB

4. Monitor

5. Keyboard

6. Mouse

Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Adapun kebutuhan perangkat lunak untuk pengoprasian Aplikasi Penjualan

Kue Chairina Cake Bontang adalah sebagai berikut :

1. Sistem operasi windows 7/8/10

2. Xampp versi 7.1

3. Mozilla firefox / Google chrome

4. Adobe Dramwever minimal versi 8

Kebutuhan Informasi

Adapun kebutuhan informasi untuk perancangan Aplikasi Penjualan Kue

Chairina Cake Bontang sebagai berikut :

1. Data produk dan jenis produk yang dipasarkan oleh Chairina Cake Bontang

2. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh Chairina Cake Bontang

3. Alur proses strategi cross-selling.

Kabutuhan Pengguna (User)

Kebutuhan pengguna untuk Aplikasi Penjualan Kue Chairina Cake Bontang

sebagai berikut :
48

1. Administrator

Merupakan pengguna utama yang mengelola data produk pada toko

Chairina Cake Bontang.

2. Pelanggan

Merupakan pengguna yang melihat informasi pemasaran produk disistem

penjualan toko Chairina Cake Bontang.

Analisis Kelayakan Sistem

Sebuah sistem baru sangat membutuhkan pertimbangan dari beberapa unsur

yang menetukan layak atau tidaknya suatu sistem yang baru sebagai alternatif

perbandingan dengan sistem yang sedang berjalan.

Kelayakan Teknologi

Jika dilihat dari sisi teknologi, teknologi yang digunakan dalam sistem yang

baru adalah teknologi baru yang mendukung Cross Platform, yang artinya dapat

dibuka dimana saja baik itu dari smartphone, laptop maupun PC serta dapat di

akases kapan saja dengan syarat harus terkoneksi dengan internet. Sehingga

penerapan sistem yang baru ini dapat meningkatkan memudahkan pengguna dalam

mengaksesnya.

Kelayakan Hukum

Secara hukum, aplikasi sistem informasi presensi yang dirancang dianggap

layak. Karena memiliki legalitas pada setiap software yang merupakan software

open source.
49

Kelayakan Operasional

Ditinjau dari tujuan pembuatan sistem maka pengusulan sistem baru yang

akan dibuat dinyatakan layak. Kemampuan sistem untuk menghasilkan informasi

dan pengendalian operasi dari sistem akan menghasilakan informasi yang lebih

efisien.

Kelayakan Ekonomi

Pengembangan sistem informasi dianggap sebagai investasi yaitu

pengeluaran sumber daya untuk mendapatkan manfaat dimasa yang akan datang.

Suatu sistem dikatakan ekonomis jika manfaat yang didapatkan lebih besar dari

pada biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan sistem tersebut. Maka dari itu

dibutuhkan analisi biaya dan manfaat dalam sistem ini.

3.2 Perancangan Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka penulis telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya

sekarang bagi penulis untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.

Tahap ini disebut dengan perancangan sistem.

Perancangan Proses

Perancangan sistem merupakan tahap awal dari perancangan aplikasi yang

meliputi desain proses yang digambarkan dalam diagram alur, desain database

yang di gambarkan dalam perancangan tabel database kemudian pemodelan berupa

relasi antar tabel serta perancangan desain interface. perancangan ini dilakukan

untuk mengetahui kondisi sistem secara umum.


50

Diagram Konteks

Untuk menggambarkan pemodelan sistem maka digunakan Diagram

konteks yang menggambarkan keseluruhan dari sistem yang akan dirancang.

Adapun rancangan konteks diagram dapat dilihat pada Gambar 3. 7.

Login
ADMIN Data kategori produk
Data produk

Verifikasi pengguna
Info data kategori
Info data produk
Info pembeli
Info penjualan APLIKASI
Laporan Verifikasi pengguna
PENJUALAN KUE
Info produk
METODE CROSS- Info kategori produk
SELLING

Login
Pembelian produk PELANGGAN

Gambar 3. 7 Diagram Konteks Aplikasi Penjualan Kue Chairina Cake Bontang

Data Flow Diagram Level 0

DFD level 0 merupakan penjabaran sistem yang akan dirancang berdasarkan

rancangan pada konteks diagram. Pada DFD Level 0 akan dibahas tentang aliran

suatu data dari tabel-tabel database ketika berinteraksi dengan entitas-entitas

didalam sistem. Adapun rancangannya dapat dilihat pada Gambar 3. 8.


51

Verifikasi login
Login

ADMIN

Data kategori produk


admin

Data produk
Info kategori produk
1.0

Info produk
Data admin
Proses login
Login

Info Pembelian

2.0
Info Penjualan
Verifikasi login
Master Data

Data produk
PELANGGAN
Data kategori produk
Data pelanggan

Pembelian produk
Info kategori produk
Info Pembelian Produk

Data kategori produk kategori

Data produk produk


3.0
Proses Informasi penjualan produk
Penjualan detail_order

Data Pembelian Produk cart


customer Data pelanggan
Data Pembayaran konfirmasi_pembayaran

Data Pembayaran
4.0
Data Pelanggan Data Order
Laporan Data Produk

Cetak laporan

Gambar 3. 8 DFD Level 0 Aplikasi Penjualan Kue Chairina Cake Bontang

Perancangan Basis Data

Dalam penelitian ini, penulis akan menguraikan model dan teknik

perancangan media penyimpanan data yang digunakan pada Aplikasi Penjualan

Kue Chairina Cake Bontang.


52

Desain Tabel

Perancangan sistem ini menggunakan basis data MySQL dimana penulis

membuat sebuah database dengan nama cake_crosselling. Database ini terdiri atas

14 (empat belas) tabel dimana dalam tabel berisi nama field, jenis variabel dan

ukurannya. Berikut gambaran susunan desain tabel database pada Aplikasi

Penjualan Kue Chairina Cake Bontang antara lain :

1. Tabel Admin

Fungsi tabel admin untuk menyimpan data pengguna level admin.

Desainnya dapat dilihat pada Tabel 3. 7.

Tabel 3. 7 Desain Tabel Admin

Database name : cake_crosselling


Nama tabel : admin
Index : id_admin (PRIMARY KEY)

No Nama Field Type Field Panjang Keterangan


1 id_admin int 11 kode admin
2 email_admin varchar 25 email admin
3 password_admin varchar 25 sandi admin
4 nama_admin varchar 50 nama admin
5 nomor_telp_admin varchar 13 nomor telpon admin

2. Tabel Customer

Fungsi tabel customer untuk menyimpan data pengguna level pelanggan.

Desainnya dapat dilihat pada Tabel 3. 8.

Tabel 3. 8 Desain Tabel Customer

Database name : cake_crosselling


Nama tabel : customer
Index : id_customer (PRIMARY KEY)
provinsi (FOREIGN KEY)
kabupaten (FOREIGN KEY)
53

kota(FOREIGN KEY)
id_pendidikan (FOREIGN KEY)
id_agama (FOREIGN KEY)

No Nama Field Type Field Panjang Keterangan


1 id_customer int 11 kode costumer
2 email_ customer varchar 25 email costumer
3 password_ customer varchar 25 sandi costumer
4 email_verfication_code varchar 6 kode verifikasi
5 nama_costumer varchar 25 nama costumer
6 nomor_telp varchar 13 nomor telpon
7 provinsi char 2 provinsi
8 kabupaten char 4 kabupaten
9 kota char 7 kota
10 address varchar 50 alamat
11 jenis_kelamin enum pria, jenis kelamin
wanita
12 tanggal_lahir date - tanggal lahir
13 id_pendidikan int 11 kode pendidikan
14 id_agama int 11 kode agama
15 pendapatan varchar 15 Pendapatan pelanggan
16 url_image_customer varchar 20 Foto pelanggan
17 customer_created_at timestamp - waktu awal
pembuatan akun
18 customer_updated_at timestamp - waktu perubahan
akun

3. Tabel Agama

Fungsi tabel agama untuk menyimpan data jenis pilihan agama. Desainnya

dapat dilihat pada Tabel 3. 9.

Tabel 3. 9 Desain Tabel Agama

Database name : cake_crosselling


Nama tabel : agama
Index : id_agama (PRIMARY KEY)
nama_agama (FOREIGN KEY)

No Nama Field Type Field Panjang Keterangan


1 id_agama int 11 kode agama
54

2 nama_agama varchar 15 nama agama

4. Tabel Cart

Fungsi tabel cart untuk menyimpan data keranjang pembelian barang.

Desainnya dapat dilihat pada Tabel 3. 10.

Tabel 3. 10 Desain Tabel Cart

Database name : cake_crosselling


Nama tabel : cart
Index : id_cart (PRIMARY KEY)
id_customer (FOREIGN KEY)
id_produk (FOREIGN KEY)

No Nama Field Type Field Panjang Keterangan


1 id_cart int 11 kode keranjang
2 id_costumer int 11 kode pelanggan
3 id_produk int 11 kode produk
4 qty_cart int 11 Kode pesanan

5. Tabel Orders

Fungsi tabel orders untuk menyimpan data pembelian barang. Desainnya

dapat dilihat pada Tabel 3. 11.

Tabel 3. 11 Desain Tabel Orders

Database name : cake_crosselling


Nama tabel : orders
Index : id_order (PRIMARY KEY)
id_customer (FOREIGN KEY)

No Nama Field Type Field Panjang Keterangan


1 id_order int 11 kode pembelian
2 id_costumer int 11 kode pelanggan
3 tgl_order date - Tanggal pembelian
4 total_harga int 11 Jumlah harga
5 Status Enum menunggu, Status pembelian
dibayar,
55

proses,
pengiriman

6. Tabel Detail Order

Fungsi tabel detail order untuk menyimpan data informasi pembelian

barang. Desainnya dapat dilihat Tabel 3. 12.

Tabel 3. 12 Desain Tabel Detail Order

Database name : cake_crosselling


Nama tabel : detail_order
Index : id_detail_order (PRIMARY KEY)
id_order (FOREIGN KEY)
id_produk (FOREIGN KEY)

No Nama Field Type Field Panjang Keterangan


1 id_detail_order int 11 Kode detail
pembelian
2 id_order int 11 kode pembelian
3 id_produk int 11 kode produk
4 jumlah int 11 jumlah harga
5 harga_satuan int 11 Harga satuan produk

7. Tabel Image

Fungsi tabel image untuk menyimpan gambar produk Chairina Cake.

Desainnya dapat dilihat Tabel 3. 13.

Tabel 3. 13 Desain Tabel Image

Database name : cake_crosselling


Nama tabel : image
Index : id_image (PRIMARY KEY)
id_produk (FOREIGN KEY)

No Nama Field Type Field Panjang Keterangan


1 id_image int 11 kode gambar
2 id_produk int 11 kode produk
3 url_image varchar 100 Nama gambar
56

8. Tabel Kabupaten

Fungsi tabel kabupaten untuk menyimpan data kabupaten pembeli.

Desainnya dapat dilihat Tabel 3. 14.

Tabel 3. 14 Desain Tabel Kabupaten

Database name : cake_crosselling


Nama tabel : kabupaten
Index : id_image (PRIMARY KEY)
id_provinsi(FOREIGN KEY)

No Nama Field Type Field Panjang Keterangan


1 id_kabupaten Char 4 kode kabupaten
2 nama_kabupaten varchar 25 nama kabupaten
3 id_provinsi char 2 kode provinsi

9. Tabel Kategori

Fungsi tabel kategori untuk menyimpan data jenis produk. Desainnya dapat

dilihat Tabel 3. 15.

Tabel 3. 15 Desain Tabel Kategori

Database name : cake_crosselling


Nama tabel : kategori
Index : id_kategori (PRIMARY KEY)

No Nama Field Type Field Panjang Keterangan


1 id_kategori int 11 Kode kategori
produk
2 nama_kategori varchar 25 nama kategori
produk
3 url_image_kategori varchar 100 nama gambar
kategori produk
4 status tinyint 4 Status produk
57

10. Tabel Konfirmasi_Pembayaran

Fungsi tabel konfirmasi pembayaran untuk menyimpan data informasi

pembayaran. Desainnya dapat dilihat Tabel 3. 16.

Tabel 3. 16 Desain Tabel Konfirmasi Pembayaran

Database name : cake_crosselling


Nama tabel : konfirmasi_pembayaran
Index : id_image (PRIMARY KEY)
id_provinsi(FOREIGN KEY)

No Nama Field Type Field Panjang Keterangan


1 id_konfirmasi int 11 kode pembayaran
2 id_order int 11 kode pembelian
3 tanggal_tf date - tanggal transfer
4 bukti_tf varchar 50 bukti transfer
5 nama_bank varchar 25 nama bank
6 bank_owner varchar 25 nama pemilik bank
7 note text - catatan

11. Tabel Kota

Fungsi tabel kota untuk menyimpan data kota pembeli. Desainnya dapat

dilihat Tabel 3. 17.

Tabel 3. 17 Desain Tabel Kota

Database name : cake_crosselling


Nama tabel : kota
Index : nama_kota (PRIMARY KEY)
id_kabupaten (FOREIGN KEY)

No Nama Field Type Field Panjang Keterangan


1 id_kota char 7 kode kota
2 nama_kota varchar 25 nama kota
3 id_kabupaten char 4 kode kabupaten
58

12. Tabel Pendidikan

Fungsi tabel pendidikan untuk menyimpan data pendidikan pembeli.

Desainnya dapat dilihat Tabel 3. 18.

Tabel 3. 18 Desain Tabel Pendidikan

Database name : cake_crosselling


Nama tabel : pendidikan
Index : nama_kota (PRIMARY KEY)
id_kabupaten (FOREIGN KEY)

No Nama Field Type Field Panjang Keterangan


1 id_pendidikan int 11 kode pendidikan
2 nama_pendidikan varchar 25 jenis pendidikan

13. Tabel Produk

Fungsi tabel produk untuk menyimpan data produk. Desainnya dapat dilihat

Tabel 3. 19.

Tabel 3. 19 Desain Tabel Produk

Database name : cake_crosselling


Nama tabel : produk
Index : id_produk (PRIMARY KEY)
id_kategori (FOREIGN KEY)

No Nama Field Type Field Panjang Keterangan


1 id_produk int 11 kode produk
2 id_kategori int 11 kode kategori
3 nama_produk varchar 25 nama produk
4 harga_produk int 11 harga produk
5 deskripsi_produk text - informasi produk
6 url_produk varchar 50 Alamat produk
7 status_produk tinyint 4 Status jumlah produk
yang tesedia
8 produk_created_at timestamp - waktu pembuatan
produk
9 produk_updated_at timestamp - waktu kadaluarsa
produk
59

14. Tabel Provinsi

Fungsi tabel provinsi untuk menyimpan data provinsi pembeli. Desainnya

dapat dilihat Tabel 3. 20.

Tabel 3. 20 Desain Tabel Provinsi

Database name : cake_crosselling


Nama tabel : provinsi
Index : id_provinsi (PRIMARY KEY)

No Nama Field Type Field Panjang Keterangan


1 id_provinsi char 11 kode pendidikan
2 nama_pendidikan varchar 25 jenis pendidikan

Relasi Antar Tabel

Berdasarkan desain tabel yang dibuat, agar sistem terintegrasi dengan baik

dari tabel satu ke tabel yang lain dengan mengambil data dari field kunci (primary

key) yang kemudian di tarik menjadi kunci tamu (foreign key) ke tabel yang lain

yang membutuhkan data tersebut sehingga data yang ada dapat terkoneksi

kebeberapa bagian di setiap tabel yang membutuhkan kunci tamu tersebut, maka

dapat dibentuk hubungan relasi antar tabel yang mempunyai hubungan relasi one

to one atau satu ke satu satu serta one to many atau satu ke banyak. Adapun relasi

tabel yang digunakan pada Gambar 3. 9.


60

orders
provinsi
1 1
detail_order Id_order *
Id_costomer ** n Id_provinsi *
1
Id_detail_order * Tgl_order Nama_provinsi
1
Id_order ** Total_harga
Id_produk ** status
n customer kabupaten
Jumlah 1
Harga_satuan Id_customer * 1
1 Id_kabupaten *
produk cart Email_costumer Nama_kabupaten
1 Password_customer n
1 Id_provinsi **
Id_produk * Id_cart * Email_verification_code
1 n
Id_kategori ** Id_customer ** Nama_customer
kategori 1 n
Nama_produk Id_produk ** Nomor_telp
1 Harga_produk Qty_cart n kota
Id_kategori * Provinsi **
Nama_kategori Deskripsi_produk Kabupaten ** 1
1 Id_kota *
Url_image_kategori Url_produk Kota **
image Nama_kota
Status_kategori Status_produk Address 1
Id_kabupaten **
Produk_create_at Id_image * Jenis_kelamin
Produk_update_at n
Id_produk ** Tanggal_lahir
1
Url_image Id_pendidikan **
1 Id_agama **
Pendapan
pendidikan Url_img_customer
1 Costomer_created_at
Id_pendidikan * Costomer_update_at
Nama_pendidikan

agama

Id_agama * 1
Nama_agama

Gambar 3. 9 Relasi Antar Tabel Aplikasi Penjualan Kue Chairina Cake Bontang

Perancangan Antar Muka (Interface)

Pada tahap ini, akan digambarkan rancangan desain interface tampilan

dalam Aplikasi Penjualan Kue Chairina Cake Bontang. Perancangan antar muka ini

bertujuan untuk memudahkan penulis dalam melakukan tahapan perancangan

sebagai acuan gambar dalam pendesainan aplikasi nantinya. Adapun desainnya

dapat dilihat sebagai berikut :

1. Halaman Home

Halaman home berfungsi sebagai halaman pembuka dari sistem yang

berisikan jenis – jenis produk yang dipasarkan. Adapun desainnya dapat dilihat

pada Gambar 3. 10.


61

Logo Home Product About Logout

FOTO KUE KERING

FOTO FOTO FOTO


Lihat varian kue Lihat varian kue Lihat varian kue

FOTO FOTO
Lihat varian kue Lihat varian kue

PRODUK KAMI
Best Seller New

FOTO KUE FOTO KUE FOTO KUE FOTO KUE FOTO KUE

Nama Kue Nama Kue Nama Kue Nama Kue Nama Kue
Harga Harga Harga Harga Harga

Sosial Media Pembayaran Kontak


Email
Transfer bank
Telepon

Lokasi

Gambar 3. 10 Desain Halaman Home

2. Halaman Produk

Halaman produk berfungsi sebagai halaman pemilihan dan pencarian

produk. Adapun desainnya dapat dilihat pada Gambar 3. 11.

Logo Home Product About Logout

FOTO KUE KERING

Kategori
FOTO FOTO FOTO
Simpan ke Simpan ke Simpan ke
keranajang keranajang keranajang
Sort

Filter

Kategori

Sosial Media Pembayaran Kontak


Email
Transfer bank
Telepon

Lokasi

Gambar 3. 11 Desain Halaman Produk


62

3. Halaman About

Halaman about merupakan halaman profil dari toko Chairina Cake

Bontang. Adapun desainnya dapat dilihat pada Gambar 3. 12.

Logo Home Product About Logout

FOTO KUE KERING

Keterangan

Logo

Sosial Media Pembayaran Kontak


Email
Transfer bank
Telepon

Lokasi

Gambar 3. 12 Desain Halaman About

4. Halaman Login

Halaman login berfungsi sebagai halaman akses masuk sebagai pengguna

sistem. Adapun desainnya dapat dilihat pada Gambar 3. 13.

Logo Home Product About Logout

Login Email
Email

Password

LOGIN

Create New Akun

Gambar 3. 13 Desain Halaman Login


63

5. Halaman Registrasi

Halaman registrasi berfungsi sebagai halaman untuk melakukan

pendaftaran akun sebagai pengguna level pelanggan. Adapun desainnya dapat

dilihat pada Gambar 3. 14.

Logo Home Product About Logout

Login Email
Email

Telepon

Password

Password Konfirmasi

REGISTRASI

LOGIN

Gambar 3. 14 Desain Halaman Registrasi

6. Halaman Profil

Halaman profil digunakan sebagai halaman untuk mengubah data diri

pelanggan. Adapun desainnya dapat dilihat pada Gambar 3. 15.

Logo Home Product About Logout

My Account My Profile
Profile Keterangan...
Change Password
Foto Choose File

My Shopping Email Nama Email


Orders No. Tlpn
Payment Confirm Nama Lengkap
Pria Wanita
Tanggal Lahir
Pendidikan
Pendapatan
Alamat Provinsi Kab/Kota Kec.
Alamat
Simpan

Sosial Media Pembayaran Kontak


Email
Transfer bank
Telepon

Lokasi

Gambar 3. 15 Desain Halaman Profil


64

7. Halaman Ganti Password

Halaman ganti password digunakan sebagai halaman untuk merubah

password login pengguna. Adapun desainnya dapat dilihat pada Gambar 3. 16.

Logo Home Product About Logout

My Account Ganti Password


Profile Keterangan...
Change Password
Password Baru
My Shopping Konfirmasi Password

Orders
Payment Confirm Password Lama
Simpan

Sosial Media Pembayaran Kontak


Email
Transfer bank
Telepon

Lokasi

Gambar 3. 16 Desain Halaman Ganti Password

8. Halaman Riwayat Pembelian

Halaman ini digunakan untuk melihat riwayat pembelian produk. Adapun

desainnya dapat dilihat pada Gambar 3. 17.

Logo Home Product About Logout

My Account My Orders
Profile Keterangan...
Change Password
No Tanggal Berita Acara Total Status

My Shopping
Orders
Payment Confirm

Sosial Media Pembayaran Kontak


Email
Transfer bank
Telepon

Lokasi

Gambar 3. 17 Desain Halaman Riwayat Pembelian


65

9. Halaman Detail Pembayaran

Halaman ini digunakan untuk memasukkan bukti pembayaran dari

pembelian produk. Adapun desainnya dapat dilihat pada Gambar 3. 18.

Logo Home Product About Logout

Payment Detail
No. Invoice
No. Rek Tujuan
Total Pembayaran
Tanggal Transfer
Bukti Transfer Choose File

Customer Bank Detail


Nama Bank
Nama Pemilik
Catatan

Confirmasi

Sosial Media Pembayaran Kontak


Email
Transfer bank
Telepon

Lokasi

Gambar 3. 18 Desain Halaman Detail Pembayaran

10. Halaman Pembelian

Halaman ini digunakan untuk melakukan pembelian produk. Adapun

desainnya dapat dilihat pada Gambar 3. 19.

Logo Home Product About Logout

Produk Harga Jumlah Total

Hasil Akhir Rp...

Update Cart Checkout

Sosial Media Pembayaran Kontak


Email
Transfer bank
Telepon

Lokasi

Gambar 3. 19 Desain Halaman Pembelian


66

11. Halaman Detail Pembelian

Halaman ini digunakan untuk melihat data detail pembelian. Adapun

desainnya dapat dilihat pada Gambar 3. 20.

Logo Home Product About Logout

Alamat Pembeli
Nama Alamat Ubah
No. Tlp

Produk Harga Jumlah Total

Hasil Akhir Rp...

Cara Pembayaran
Bukti
Nama Bank No. Rekening Transfe r
Nama Pemilik

Make Order

Sosial Media Pembayaran Kontak


Email
Transfer bank
Telepon

Lokasi

Gambar 3. 20 Desain Halaman Detail Pembelian

12. Halaman Dashboar

Halaman ini merupakan halaman pembuka dari pengguna level admin.

Adapun desainnya dapat dilihat pada Gambar 3. 21.

Chairina Cake Logout

Dashboard Order Dibayar Proses Pelanggan

DATA MASTER
Kategory Orders Today
Product
Customer No Nama Tanggal Total TF Status

DATA ORDER
Orders

REPORT
Report

Gambar 3. 21 Desain Halaman Dashboard


67

13. Halaman Kategori

Halaman ini digunakan untuk mengelola data jenis produk. Adapun

desainnya dapat dilihat pada Gambar 3. 22.

Chairina Cake Logout

Dashboard
Tambah Kategori Produk Daftar Kategori Produk
DATA MASTER
Nama Kategori
Kategory
No Gambar Nama Kategori Aksi
Product
Customer Gambar
Choose File
DATA ORDER Simpan Reset

Orders

REPORT
Report

Gambar 3. 22 Desain Halaman Kategori

14. Halaman Produk

Halaman ini digunakan untuk mengelola data produk. Adapun desainnya

dapat dilihat pada Gambar 3. 23.

Chairina Cake Logout

Dashboard Tambah Produk

DATA MASTER Nama Produk Deskripsi

Kategory
Harga Produk
Product Gambar
Customer Choose File
Kategori Produk

DATA ORDER
Simpan Reset

Orders

REPORT Daftar Produk

Report
No Nama Harga Kategori Deskripsi Gambar Aksi

Gambar 3. 23 Desain Halaman Produk


68

15. Halaman Pelanggan

Halaman ini digunakan untuk melihat data pelanggan. Adapun desainnya

dapat dilihat pada Gambar 3. 24.

Chairina Cake Logout

Dashboard
DATA MASTER Daftar Pelanggan
Kategory
No Email Nama Telp. Alamat Jenis Kelamin Tanggal Lahir
Product
Customer

DATA ORDER
Orders

REPORT
Report

Gambar 3. 24 Desain Halaman Pelanggan

16. Halaman Pembelian

Halaman ini digunakan untuk melihat semua data pembelian. Adapun

desainnya dapat dilihat pada Gambar 3. 25.

Chairina Cake Logout

Dashboard
DATA MASTER Pemesanan
Kategory
No Nama Tanggal Order Total BA TF Status
Product
Customer

DATA ORDER
Orders

REPORT
Report

Gambar 3. 25 Desain Halaman Pembelian


69

17. Halaman Laporan

Halaman ini digunakan untuk membuat laporan penjualan. Adapun

desainnya dapat dilihat pada Gambar 3. 26.

Chairina Cake Logout

Dashboard Filter
DATA MASTER Tanggal Mulai Tanggal Selesai
Filter
Kategory
Product
Customer Laporan

DATA ORDER No Id Order Tanggal Order Nama Pelanggan Produk Jumlah Satuan Harga Total
Orders

REPORT
Report
Export

Gambar 3. 26 Desain Halaman Laporan


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat

untuk mengetahui apakah program telah dapat berjalan dan bekerja sebagaimana

yang diharapkan. Selain itu disini juga akan dijelaskan mengenai manual sistem,

manual instalasi, pemeliharaan sistem dan pembahasan source code program yang

telah di buat.

Hasil Uji Coba Sistem

Disini akan dijelaskan mengenai skenario pengujian sistem pada Aplikasi

Penjualan Kue Chairina Cake Bontang berupa black box. Pengujian berikut

menunjukkan pengujian black box pada fungsi masing-masing fitur dari tiap-tiap

halaman.

1. Pengujian Halaman Login

Berikut ini merupakan hasil pengujian login pengguna menggunakan

metode black box dapat dilihat pada Tabel 4. 1.

Tabel 4. 1 Pengujian Halaman Login

Kasus dan Hasil Uji Login (Data Benar)


Data Yang
Pengamatan Kesimpulan
masukan Diharapkan
Username Masuk ke Jika tombol login di klik, akan
benar dan halaman berpindah ke halaman [ ] Berhasil
Password Dashboard dashboard sistem utama sesuai [ ] Gagal
benar pengguna level pengguna
Kasus dan Hasil Uji Login (Data Salah)

70
71

Data Yang
Pengamatan Kesimpulan
Masukan Diharapkan
Tidak dapat
masuk ke Tidak dapat masuk ke halaman
Username
halaman Utama pengguna dan
atau [ ] Berhasil
dashboard menampilkan pesan “ Username
password [ ] Gagal
pengguna dan dan Password tidak boleh
kosong
tetap dihalaman kosong”
yang sama
Tidak dapat
masuk ke
Username Tidak dapat masuk ke halaman
halaman
dan dashboard pengguna dan [ ] Berhasil
dashboard
password menampilkan “Username atau [ ] Gagal
pengguna dan
salah Password salah”
tetap dihalaman
yang sama
Jika klik fitur lupa password,
tampilan akan berpindah ke form
Menampilkan reset password dan jika
Lupa [ ] Berhasil
form lupa pengguna mengisi email dan
password [ ] Gagal
password mengklik reset password,
password akan berubah ke mode
default

2. Pengujian Pemilihan dan Pembelian Produk

Berikut ini merupakan hasil pengujian pemilihan dan pembelian produk

dapat dilihat pada Tabel 4. 2.

Tabel 4. 2 Pengujian Pemilihan dan Pembelian Produk

Kasus dan Hasil Uji


Data Yang
Pengamatan Kesimpulan
masukan Diharapkan
Menampilkan Jika klik produk kue, akan
Klik produk [ ] Berhasil
halaman jenis menampilkan halaman yang
kue [ ] Gagal
kue berisikan jenis kue yang dipilih
Menampilkan Jika klik menu drop down
[ ] Berhasil
Pilih kategori list kategori kategori, sistem akan
[ ] Gagal
kue menampilkan list kategori kue
72

Jika klik menu drop down


sortir, sistem akan
Menampilkan menampilkan list harga
Pilih sortir list sortir harga tertinggi dan terendah [ ] Berhasil
harga tertinggi dan kemudian jika di klik sistem [ ] Gagal
terendah akan menampilkan kue dengan
harga tertinggi atau terendah
sesuai yang dipilih
Memunculkan Jika klik menu tambahkan ke
Klik menu notifikasi keranjang, secara otomatis
[ ] Berhasil
tambahkan penambahan notifikasi di keranjang
[ ] Gagal
ke keranjang data di menu pembelian akan muncul sesuai
keranjang dengan kue yang dipilih
Memunculkan
Jika klik menu lihat keranjang
Klik lihat halaman data
pembelian, sistem akan [ ] Berhasil
keranjang simpanan kue
berpindah ke halaman data [ ] Gagal
pembelian yang ingin
simpanan kue yang ingin dibeli
dibeli

Memunculkan
Jika klik menu checkout,
Klik menu halaman [ ] Berhasil
sistem akan beralih ketampilan
checkout konfirmasi [ ] Gagal
konfirmasi pembayaran
pembayaran

Sistem akan
memberikan
Klik menu Jika klik menu konfirmasi
pemberitahuan [ ] Berhasil
konfirmasi pembayaran, sistem akan
proses [ ] Gagal
pembayaran memperoses pembelian produk
pembelian
barang

3. Pengujian Halaman Admin

Berikut ini merupakan hasil pengujian halaman admin dapat dilihat pada

Tabel 4. 3.

Tabel 4. 3 Pengujian Halaman Admin

Kasus dan Hasil Uji


Data Yang
Pengamatan Kesimpulan
masukan Diharapkan
Menampilkan Jika klik menu dashboard,
Klik menu halaman akan menampilkan halaman [ ] Berhasil
dashboard dashboard dashboard admin yang [ ] Gagal
admin berisikan informasi jumlah
73

order, pembayaran, produk


yang di proses dan pembeli
Menampilkan
Jika klik menu menu kategori,
halaman
Klik menu sistem akan menampilkan [ ] Berhasil
pengelolaan
kategori halaman pengelolaan data [ ] Gagal
data kategori
kategori kue
kue
Menampilkan
Jika klik menu produk, sistem
halaman
Klik menu akan menampilkan halaman [ ] Berhasil
pengelolaan
produk pengelolaan data produk yang [ ] Gagal
data produk
tersedia
yang tersedia
Menampilkan Jika klik menu pembeli, sistem
Klik menu [ ] Berhasil
halaman data akan sistem akan menampilkan
pembeli [ ] Gagal
pembeli halaman data pembeli

Memunculkan Jika klik menu pembelian,


Klik menu halaman sistem akan menampilkan [ ] Berhasil
pembelian pengelolaan halaman pengelolaan data [ ] Gagal
data pembelian pembelian

Menampilkan
halaman data Jika klik menu laporan, sistem
Klik menu [ ] Berhasil
hasil akan menampilkan halaman
laporan [ ] Gagal
pembelian data hasil pembelian produk
produk
Sistem akan
melakukan
Jika klik menu export, sistem
export data
Klik menu akan melakukan export data [ ] Berhasil
pembelian ke
export pembelian ke format yang di [ ] Gagal
format yang di
inginkan admin
inginkan
admin

Berdasarkan hasil pengujian dengan metode black box, dapat disimpulkan

bahwa sistem sudah berjalan dengan baik dan menghasilkan output sesuai dengan

yang diharapkan.

Manual Sistem

Manual sistem menguraikan bagaimana cara menggunakan program yang

sudah dibuat. Setiap fitur atau menu yang ada dalam program dijelaskan satu demi
74

satu secara lengkap. Hal ini dimaksudkan agar pengguna program dapat

mengoperasikan program yang sudah dibuat tanpa bertanya langsung ke pembuat

program. Berikut ini tahapan tatacara penggunaan aplikasi yang penulis rancang.

Memulai Sistem

Langkah awal untuk masuk ke login Aplikasi Penjualan Kue Chairina Cake

Bontang pertama, aktifkan fungsi apache dan MySQL dalam xampp dengan

membuka control panel aplikasi xampp seperti pada Gambar 4. 1.

Gambar 4. 1 Control Panel Xampp

Klik start pada tombol list actions maka apache dan mysql akan aktif secara

otomatis dan sistem siap untuk dibuka.

Langkah awal untuk masuk ke login sistem, buka aplikasi browser pada

desktop windows komputer anda. Ketikkan http://localhost/nata pada kolom url

browser seperti pada Gambar 4. 2 kemudian enter.


75

Gambar 4. 2 Alamat Sistem

Setelah menekan enter, sistem akan menampilkan halaman home yang

berisikan menu home, produk dan informasi tentang Chairina Cake halaman seperti

pada Gambar 4. 3.

Gambar 4. 3 Tampilan Halaman Home

Selanjutnya ada halaman produk yang berisikan data produk yang dijual di

toko Chairina Cake seperti pada Gambar 4. 4.

Gambar 4. 4 Tampilan Halaman Produk


76

Sebelum dilakukan pembelian barang, pembeli wajib melakukan registrasi

terlebih dahulu untuk memudahkan pemesanan produk yang akan di beli nantinya

dengan mengklik dengan mengklik menu kemudian lanjut ke menu

“create a new account” di bagian bawah tampilan halaman seperti pada gambar

Gambar 4. 5.

Gambar 4. 5 Menu Pendaftaran

Setelah klik menu “create a new account” maka akan muncul tampilan

seperti pada gambar Gambar 4. 6.

Gambar 4. 6 Tampilan Halaman Pendaftaran

Setelah pembeli mengisi email, nomor telepon dan password di halaman

pendaftaran, kemudian klik menu login di bagian bawah halaman sistem kemudian

akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4. 7.

Gambar 4. 7 Tampilan Halaman Login


77

Setelah melakukan login, maka tampilan akan kembali ke menu home dan

akan muncul menu baru dengan icon sebagai menu biodata pembeli.

Sebelum melakukan pembelian, pembeli harus mengisi data diri sebagai tanda

pengenal diri pada halaman seperti pada Gambar 4. 8.

Gambar 4. 8 Tampilan Halaman Biodata Diri Pembeli

Untuk melakukan pembelian produk dalam sistem, pembeli terlebih dahulu

perlu menuju ke halaman produk kemudian memilih produk yang akan di beli

dengan mengklik menu “add to chart” dengan mengarahkan kursor ke gambar kue

yang akan di pilih seperti pada Gambar 4. 9.

Gambar 4. 9 Menu Untuk Melakukan Pembelian Produk


78

Setelah mengklik menu “add to chart” notifikasi pada menu keranjang akan

berubah sesuai dengan berapa produk yang pembeli tambahkan ke

keranjang. Jika pembeli telah selesai memilih barang, pemeli kemudian menuju

menuju keranjang lalu klik menu “view cart” untuk melihat detail total pembayaran

seperti padaGambar 4. 10 dan Gambar 4. 11.

Gambar 4. 10 Menu View Cart

Gambar 4. 11 Tampilan Halaman Menu View Cart

Jika sudah selesai maka klik menu “checkout” untuk melanjutkan ketahap

pembayaran yang kemudian akan berpindah halaman seperti pada Gambar 4. 12.
79

Gambar 4. 12 Tampilan Halaman Proses Pembayaran

Setelah semua tabel dalam tampilan pembayaran ini di isi, klik menu

“confirm” dan transaksi pembelian selesai.

Tahap berikutnya akan menjelaskan tentang fungsi-fungsi halaman untuk

user admin dalam sistem yaitu :

1. Halaman Dashboard

Halaman ini berisikan informasi tantang jumlah pembelian produk,

pembayaran produk, produk yang sementara di proses dan pembeli. Tampilannya

dapat dilihat pada Gambar 4. 13.

Gambar 4. 13 Tampilan Halaman Dashboard Admin


80

2. Halaman Kategori

Halaman ini berisikan data terkait produk kue yang dijual dan merupakan

halaman untuk mengelola data kategori produk kue. Tampilannya dapat dilihat

pada Gambar 4. 14.

Gambar 4. 14 Tampilan Halaman Kategori

3. Halaman Produk

Halaman ini berisikan data jenis produk kue yang dijual di toko Chairina

Cake. Halaman ini juga dipergunakan untuk mengelola data jenis kue. Tampilannya

dapat dilihat pada Gambar 4. 15.

Gambar 4. 15 Tampilan Halaman Produk


81

4. Halaman Pembeli

Halaman ini berisikan data informasi diri dari pembeli yang terdaftar dalam

aplikasi. Tampilannya dapat dilihat pada Gambar 4. 16.

Gambar 4. 16 Tampilan Halaman Pembeli

5. Halaman Pembelian

Halaman ini berisikan informasi tentang pembelian produk kue dimana

pada halaman ini admin dapat mengelola status dari hasil orderan kue yang

dilakukan pembeli mulai dari tahapan status menunggu, pembayaran, proses

pemaketan sampai dengan pengiriman pesanan. Tampilannya dapat dilihat pada

Gambar 4. 17.

Gambar 4. 17 Tampilan Halaman Pembelian


82

6. Halaman Laporan

Halaman ini berisikan laporan berupa informasi keseluruhan transaksi

pembelian produk toko Chairina Cake. Pada halaman ini juga diberikan fitur sortir

data dan menu export data yang digunakan untuk mengkonversi data transaksi

pembelian menjadi dokumen sesuai format yang diinginkan. Tampilannya dapat

dilihat pada Gambar 4. 18.

Gambar 4. 18 Tampilan Halaman Laporan

Untuk keluar dari sistem, pengguna cukup mengklik gambar foto yang

berada di pojok atas seblah kanan tampilan sistem seperti pada Gambar 4. 19.

Gambar 4. 19 Menu Keluar Sistem

Setelah di klik menu “Logout”, secara otomatis pengguna akan keluar dari

sistem dan kembali ke halaman login.


83

Manual Instalasi

Manual instalasi menguraikan bagaimana cara menggunakan aplikasi

program yang sudah dibuat. Hal ini dimaksudkan agar pengguna program dapat

mengoperasikan dan menjalankan program. Untuk memulai pengoprasian aplikasi

penjualan kue menggunakan metode cross-seeling di Chairina Cake Bontang maka

langkah yang dilakukan terlebih dahulu dengan menginstal beberapa program dan

perangkat lunak pendukung serta membuat basis data pada MySQL di

PHPMyAdmin sebagai berikut :

1. Mozilla Firefox atau Google Chrome

2. Xampp Version 7.3 32/64 bit

Berikut adalah tahapan-tahapan dalam manual instalasi program

pengoprasian aplikasi penjualan kue menggunakan metode cross-seeling di

Chairina Cake Bontang agar dapat digunakan yaitu :

1. Perancangan pengoprasian aplikasi penjualan kue menggunakan metode cross-

seeling di Chairina Cake Bontang menggunakan PHP dan MySQL, Terlebih

dahulu harus membuat Web Server di komputer atau laptop yang akan

digunakan yaitu dengan cara menginstal software Xampp.

2. Paket software web server yang digunakan adalah Xampp server yang di

dalamnya sudah ada software Apache, PHP dan MySQL. Dimana, Apache

adalah web server untuk menjalankan aplikasi web berbasis PHP, dan PHP

adalah kompilator skrip PHP supaya dapat dijalankan pada browser seperti

Mozilla Firefox atau Google Chrome sedangkan MySQL adalah software

database server untuk menyimpan data seperti pada Gambar 4. 20.


84

Gambar 4. 20 Instalasi Xampp

3. Setelah Xampp Server sudah terinstal pada komputer atau laptop, terdapat

shortcut Xampp control panel pada halaman desktop, juga pada menu start.

Xampp control panel ini harus dijalankan untuk menjalankan modul service

MySQL service MySQL server dan Apache web server, caranya dengan

mengklik tombol start pada setiap modul yang kita pakai untuk membuat

program seperti pada Gambar 4. 21.

Gambar 4. 21 Xampp Control Panel

4. Setelah Apache dan MySql telah Running seperti pada Gambar 4. 21 artinya

server lokal pada komputer telah aktif yang menandakan aplikasi siap di

jalankan.
85

Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan Aplikasi Penjualan Kue Chairina Cake Bontang dapat

dilakukan dengan cara sebagaimana berikut :

1. Melakukan backup database secara berkala untuk antisipasi apabila terjadi

sesuatu pada sistem yang mengakibatkan hilangnya data pada database.

2. Menghapus data-data yang sekiranya sudah tidak dibutuhkan sistem.

3. Melakukan pengecekan virus secara rutin.

4. Pengguna sistem menggunakan sistem sesuai dengan fungsi tugasnya masing-

masing.

5. Melakukan pemantauan untuk pemeriksaan rutin sehingga sistem tetap

beroperasi dengan baik.

6. Melakukan perbaikan jika dalam operasi terjadi kesalahan (bugs) dalam sistem.

4.2 Pembahasan

Untuk tampilan dan proses aplikasi, penulis menggunakan bahasa

pemrograma HTML dan CSS. Sedangkan untuk instruksi pemrosesan awal dan

akhir menggunakan bahasa pemrograman PHP. Untuk lebih jelasnya, penulis telah

melampirkan source code yang dipakai dalam implemntasi perancangan Aplikasi

Penjualan Kue Chairina Cake Bontang pada sub bab pembahasan penelitian tugas

akhir ini.

Proses Koneksi Database

Dalam perancangan sistem, perlu adanya penyimpanan data untuk

digunakan sebagai wadah untuk menampung data yang telah yang telah diinputkan
86

ke dalam sistem sehingga perlu dibuatkan koneksi antara sistem dengan database

yang digunakan. Berikut source code koneksi yang diterapkan pada aplikasi ini

yaitu :

<?php
defined('BASEPATH') or exit('No direct script access allowed');
$config['base_url'] = 'http://localhost/nata';
$config['uri_protocol'] = 'REQUEST_URI';

Source code diatas akan melakukan pengecekan keberadaan database

cake_crosselling di localhost, jika database tersebut ada maka akan berlanjut ke

source code selanjutnya.

$config['composer_autoload'] = 'vendor/autoload.php';
$config['permitted_uri_chars'] = 'a-z 0-9~%.:_\-';
$config['allow_get_array'] = TRUE;
$config['log_file_extension'] = '';
$config['index_page'] = 'index.php';

Source code ini akan mengarahkan pengguna ke halaman index sebagai

langkah tindaklanjut untuk penggunaan sistem. Dimana halaman ini merupakan

tempat login bagi pengguna.

Proses Login Sistem

Sebelum melakukan input maupun melihat output dalam sistem diperlukan

verifikasi data sebagai sistem keamanan tahap pertama pada sistem. Aplikasi

penjualan kue menggunakan metode cross-selling di Chairina Cake Bontang

memiliki fitur keamanan sistem berupa tahapan login sebagai fasilitas keamanan

pada aplikasi agar tidak sembarang orang bisa masuk dan menggunakannya.

Berikut source code akses login yang diterapkan pada aplikasi ini yaitu :

<?php $this->load->view('partials/header2'); ?>


87

<div class="d-flex align-items-center" style="margin-top:80px;


height:498px;">
<div class="container-fluid">
<div class="row">
<div class="col-3"></div>
<!-- start -->
<div class="col-lg-6">
<?= form_open() ?>
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1">
</div>
<div class="col-11">
<?php if(validation_errors()): ?>
<div class="alert alert-danger alert-dismissible fade show"
role="alert">
<?= validation_errors(); ?>
<button type="button" class="close" data-dismiss="alert" aria-
label="Close">
<span aria-hidden="true">&times;</span>
</button>
</div>
<?php endif; ?>
<?php if ($this->session->flashdata('error_session')):?>
<div class="alert alert-danger alert-dismissible fade show"
role="alert">
<?= $this->session->flashdata('error_session'); ?>
<button type="button" class="close" data-dismiss="alert" aria-
label="Close">
<span aria-hidden="true">&times;</span>
</button>
</div>
<?php endif; ?>
<span class="font-weight-bold">Login with email</span>
</div>
</div>
</div>
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1">
<span style="padding: 11px 0px;" class="d-flex justify-content-
center">
<i class="fa fa-envelope"></i>
</span>
</div>
<div class="col-11">
88

<input type="email" name="email" value="<?=


set_value('email');?>" placeholder="Email" class="form-control">
</div>
</div>
</div>
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1">
<span style="padding: 11px 0px;" class="d-flex justify-content-
center">
<i class="fas fa-lock"></i>
</span>
</div>
<div class="col-11">
<input type="password" name="password" placeholder="Password"
class="form-control">
</div>
</div>
</div>
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1"></div>
<div class="col-11">
<button type="submit" class="btn btn-danger btn-
block">Login</button>
</div>
</div>
</div>
<?= form_close(); ?>
</div>
<div class="col-3"></div>
</div> <!-- end row -->
</div> <!-- End container -->
</div>
<div class="fixed-bottom">
<a href="<?= site_url()?>/register">
<button class="btn btn-light btn-block" style="height: 60px;">Create a New
Account</button>
</a>
</div>
<?php $this->load->view('partials/footer-script'); ?>
</body>
</html>
89

Pada source code proses login diatas, terdapat dua kolom pengisian data

yang dibuat peneliti untuk masuk ke dalam sistem utama yaitu kolom email dan

password. “<input type="email" name="email" value="<?= set_value('email');?>"

placeholder="Email" class="form-control">” skrip ini berfungsi sebagai kolom

untuk menampung data email yang di ketikkan penguna sedangkan untuk kolom

password ditulis dengan skrip “<input type="password" name="password"

placeholder="Password" class="form-control">”.

Setelah dua kolom di isi, skrip akan dilanjut ke <button type="submit"

class="btn btn-danger btn-block">Login</button></div></div></div><?=

form_close(); ?>” jika email terdaftar secara otomatis akan masuk sistem utama.

Sedangkan jika data belum terdaftar, akan di arahkan untuk mengisi form register

dengan skrip “<div class="fixed-bottom"><a href="<?= site_url()?>/register">

<button class="btn btn-light btn-block" style="height: 60px;">Create a New

Account</button></a></div> <?php $this->load->view('partials/footer-script');

?>”.

Proses Registrasi

Sebelum melakukan melakukan login pada Aplikasi penjualan kue

menggunakan metode cross-selling di Chairina Cake Bontang, pengguna perlu

melakukan registrasi terlebih dahulu sebagai cara mendaftarkan ini sebagai

pengguna aplikasi. Berikut source code akses registrasi yang diterapkan pada

aplikasi ini yaitu :

<?php $this->load->view('partials/header2'); ?>


<div class="d-flex align-items-center" style="margin-top:80px;
height:498px;">
90

<div class="container-fluid">
<div class="row">
<div class="col-3"></div>
<!-- start -->
<div class="col-lg-6">
<?= form_open(site_url('register/submit')); ?>
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1"></div>
<div class="col-11">
<?php if (validation_errors()) : ?>
<div class="alert alert-danger alert-dismissible fade show"
role="alert">
<?= validation_errors(); ?>
<button type="button" class="close" data-dismiss="alert" aria-
label="Close">
<span aria-hidden="true">&times;</span>
</button>
</div>
<?php endif; ?>
<?php if ($this->session->flashdata('message')) : ?>
<div class="alert alert-danger alert-dismissible fade show"
role="alert">
<?= $this->session->flashdata('message'); ?>
<button type="button" class="close" data-dismiss="alert" aria-
label="Close">
<span aria-hidden="true">&times;</span>
</button>
</div>
<?php endif; ?>
<span class="font-weight-bold">Registration with email</span>
</div>
</div>
</div>
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1">
<span style="padding: 11px 0px;" class="d-flex justify-content-
center">
<i class="fa fa-envelope"></i>
</span>
</div>
<div class="col-11">
<input type="email" name="email_customer" value="<?=
set_value('email_customer') ?>" placeholder="Email" class="form-control">
</div>
91

</div>
</div>
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1">
<span style="padding: 11px 0px;" class="d-flex justify-content-
center">
<i class="fas fa-phone"></i>
</span>
</div>
<div class="col-11">
<input type="tel" name="telp" value="<?= set_value('telp') ?>"
placeholder="Telephone" class="form-control">
</div>
</div>
</div>

<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1">
<span style="padding: 11px 0px;" class="d-flex justify-content-
center">
<i class="fas fa-lock"></i>
</span>
</div>
<div class="col-11">
<input type="password" name="password" placeholder="Password"
class="form-control">
</div>
</div>
</div>
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1">
<span style="padding: 11px 0px;" class="d-flex justify-content-
center">
</span>
</div>
<div class="col-11">
<input type="password" name="passconf" placeholder="Password
Confirmation" class="form-control">
</div>
</div>
</div>
<div class="form-group">
<div class="row">
92

<div class="col-1"></div>
<div class="col-11">
<button type="submit" class="btn btn-danger btn-
block">Register</button>
</div>
</div>
</div>
<?= form_close() ?>
</div>
<div class="col-3"></div>
</div> <!-- end row -->
</div> <!-- End container -->
</div>
<div class="fixed-bottom">
<a href="<?= site_url('login') ?>">
<button class="btn btn-light btn-block" style="height:
60px;">Login</button>
</a>
</div>
<?php $this->load->view('partials/footer-script'); ?>
</body>
</html>

Skrip diatas menunjukkan jika ada empat kolom isian yang harus diisi

sebagai data untuk melakukan register untuk menjadi pengguna sistem yaitu email,

nomor telpon, password dan konfirmasi password.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Hasil dari penelitian yang peneliti lakukan mengenai perancangan Aplikasi

Penjualan Kue Chairina Cake Bontang berdasarkan latar belakang masalah adalah

sebagai berikut :

1. Sistem pada aplikasi yang dibuat dapat merekomendasikan produk-produk

yang paling diminati pada Chairina Cake Bontang dengan menerapkan metode

cross-selling.

2. Aplikasi yang dibuat membantu Chairina Cake Bontang meningkatkan omset

penjualannya karena konsumen membeli lebih banyak produk dengan adanya

rekomendasi produk - produk sejenis yang konsumen cari.

3. Sistem pada aplikasi yang dibuat untuk menghasilkan laporan-laporan dari hasil

pengolahan data transaksi penjualan yang dilakukan konsumen, data transaksi

pembelian, data persedian pada Chairina Cake Bontang berdasarkan waktu

yang ditentukan.

5.2 Saran

Berdasarkan evaluasi terhadap hasil dari sistem informasi ini, maka saran

untuk pengembangan selanjutnya adalah :

1. Perbaikan di sisi tampilan website agar lebih menarik konsumen untuk membeli

produk yang ditawarkan.

2. Perlu penambahan fitur sistem pembayaran menggunakan kartu kredit.

93
94

3. Perlu meningkatkan faktor – faktor yang dapat mempengaruhi online customer

satisfaction seperti security, perceived risk, atau service quality.

4. Pengembangan dalam versi mobile guna menunjang pelanggan yang

menggunakan smart phone dalam mengakses internet.


DAFTAR PUSTAKA

[1] S. P. Sari, “Strategi meningkatkan penjualan di era digital,” Ekonomi


Akunting, Managemen dan Bisnis, vol. 3, no. 3, pp. 291–300, 2020.
[2] Syuhendra dan A. U. Hamdani, “Penjualan online berbasis e-commerce pada
toko Adhizzshop dengan menggunakan woocommerce,” IDEALIS, vol. 3,
no. 1, pp. 26–34, 2020.
[3] R. Gora, Riset kualitatif public relations. Surabaya: Jakad Publising, 2019.
[4] R. S. Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak, Pendekatan. Yogyakarta: Andi,
2015.
[5] D. Marsudi, A. Mufti, dan M. Lestari, “Perancangan sistem aplikasi
penjualan sparepart pada toko Kim Jaya Motor,” Jurnal Riset dan Aplikasi
Mahasiswa Informatika, vol. 1, no. 3, pp. 376–383, 2020.
[6] I. Effendy, “Penerapan metode cross selling pada aplikasi web crawler e-
commerce,” Jurnal Informatika, vol. 5, no. 2, pp. 75–80, 2019.
[7] D. N. Salim, I. Nugroho, dan O. P. Setyanto, “Aplikasi toko online ens shop
berbasis android menggunakan metode cross selling,” Go Infotech Jurnal
Ilmu STMIK AUB, vol. 26, no. 2, pp. 143-151, 2020.
[8] J. Suhimarita dan D. Susianto, “Aplikasi akutansi persediaan obat pada
klinik kantor badan pemeriksa keuangan perwakilan Lampung,” Jurnal
Sistem Informasi Akuntansi, vol. 2, no. 1, pp. 24–33, 2019.
[9] A. Andipradana dan K. Dwi Hartomo, “Rancang bangun aplikasi penjualan
online berbasis web menggunakan metode scrum,” Jurnal Algoritma, vol.
18, no. 1, pp. 161–172, 2021.
[10] A. F. Ali, “Rancang bangun aplikasi penjualan barang berbasis java
programming,” Simtika, vol. 2, no. 1, pp. 8–17, 2019.
[11] A. Soraya dan A. D. Wahyudi, “Rancang bangun aplikasi penjualan dimsun
berbasis web,” Teknologi dan Sistem Informasi, vol. 2, no. 4, pp. 43–48,
2021.
[12] A. Maulana, A. Kurniawan, W. Keumala, V. R. Sukma, dan A. Saifudin,
“Pengujian black box pada aplikasi penjualan berbasis web menggunakan
metode equivalents partitions,” Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi,
vol. 3, no. 1, pp. 50-59, 2020.
[13] Andi Saputra, Ashari Imamuddin, dan Pria Sukamto, “Rancang bangun
aplikasi sistem penjualan,” INFOTECH Jurnal Informasi Teknologi, vol. 1,
no. 2, pp. 78–86, 2020.
[14] Rizal Amegia Saputra, “Penerapan metode cross selling dan upselling pada
aplikasi web e-commerce,” Jurnal Swabumi AMIK BSI Sukabumi, vol. 3, no.
1, pp. 50–58, 2015.
[15] S. V. Garcia dan A. A. Rismayadi, “Rancang bangun aplikasi e-commerce
menggunakan pedekatan cross selling berbasis website,” eProsiding
Teknologi Informatika, vol. 2, no. 1, pp. 182–191, 2021.
[16] Tarmizi dan J. Firmansyah, “Sistem penjualan online dengan strategi
pemasaran cross selling,” Jurnal Informatics Computer Science, vol. 6, no.
1, pp. 11–16, 2020.
[17] E. Yulianto, A. Setiawan, A. Saepudin, dan A. Suryana, “Penerapan aplikasi

95
96

PHPMixBill terintegrasi dengan sistem hotspot berbasis voucher dalam


rangka upaya mendukung cross selling,” AbdiMU, vol. 1, no. 1, pp. 33–38,
2021.
[18] R. Sona, “Implementasi cross selling dalam pemilihan produk pada
ecommerce,” Ilmu Komputer dan Sistem Informasi, vol. 01, no. 01, pp. 31–
41, 2020.
[19] M. Apriyan dan Kurniawan, “Penerapan metode cross selling pada sistem
informasi penjualan toko 212 mart Palembang,” Bina darma Computer
Science, vol. 2, no. 6, pp. 129–138, 2021.
[20] A. Ramadona, M. Hartati, T. Nurainun, dan E. G. Permata, “Analisis
PIECES dan pengaruh perancangan website Fikri Karya Gemilang terhadap
sistem promosi,” Jurnal Rekayasa Sistem Informasi, vol. 7, no. 1, pp. 57–66,
2020.
[21] A. E. Pratama, Sistem informasi dan implementasinya, 1st ed. Bandung:
Informatika bandung, 2014.
[22] Saifulloh dan N. Asnawi, “Data manajemen dan teknologi informasi,” Jurnal
Ilmu DASI, vol. 16, no. 4, pp. 17–22, 2015.
[23] A. A. Arwaz dan T. Kusumawijaya, “Pengujian black box pada aplikasi
sistem seleksi pemenang tender menggunakan teknik Equivalence
Partitions,” Jurnal Teknologi Sistem Informatika dan Aplikasi, vol. 2, no. 4,
pp. 130-140, 2019.
[24] Yuhefizar, Cara mudah & murah membangun & mengelola website.
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
[25] N. Rubiati, “Aplikasi informasi pelayanan fitness pada golden fitnes center
dumai dengan bahasa pemrograman PHP,” Jurnal Informatika, vol. 10, no.
1, pp. 1–6, 2018.
[26] C. Nahas dan Y. Rumbino, “Analisis pengaruh proses perubahan Closed
Side Setting (CSS) terhadap distribusi ukuran produk pada unit crushing
plant PT. ABC,” Ilmu Teknologi FST Undana, vol. 15, no. 1, pp. 6–10, 2021.
[27] Betha Sidik, Pemrograman Web dengan PHP. Bandung: Informatika
Bandung, 2012.
[28] S. Muntari dan R. Masdalipa, “Aplikasi Jasa Wedding Organizer Berbasis
Web Di Kota Pagar Alam,” Jurnal Ilmu Betrik, vol. 12, no. 1, pp. 68–78,
2021.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Source Code Koneksi Database


<?php
defined('BASEPATH') or exit('No direct script access allowed');
$config['base_url'] = 'http://localhost/nata';
$config['index_page'] = 'index.php';
$config['uri_protocol'] = 'REQUEST_URI';
$config['url_suffix'] = '';
$config['language'] = 'english';
$config['charset'] = 'UTF-8';
$config['enable_hooks'] = FALSE;
$config['subclass_prefix'] = 'MY_';
$config['composer_autoload'] = 'vendor/autoload.php';
$config['permitted_uri_chars'] = 'a-z 0-9~%.:_\-';
$config['enable_query_strings'] = FALSE;
$config['controller_trigger'] = 'c';
$config['function_trigger'] = 'm';
$config['directory_trigger'] = 'd';
$config['allow_get_array'] = TRUE;
$config['log_threshold'] = 0;
$config['log_path'] = '';
$config['log_file_extension'] = '';
$config['log_file_permissions'] = 0644;
$config['log_date_format'] = 'Y-m-d H:i:s';
$config['error_views_path'] = '';
$config['cache_path'] = '';
$config['cache_query_string'] = FALSE;
$config['encryption_key'] = '';
$config['sess_driver'] = 'files';
$config['sess_cookie_name'] = 'ci_session';
$config['sess_expiration'] = 7200;
$config['sess_save_path'] = NULL;
$config['sess_match_ip'] = FALSE;
$config['sess_time_to_update'] = 300;
$config['sess_regenerate_destroy'] = FALSE;
$config['cookie_prefix'] = '';
$config['cookie_domain'] = '';
$config['cookie_path'] = '/';
$config['cookie_secure'] = FALSE;
$config['cookie_httponly'] = FALSE;
$config['standardize_newlines'] = FALSE;
$config['global_xss_filtering'] = FALSE;
$config['csrf_protection'] = FALSE;
$config['csrf_token_name'] = 'csrf_test_name';
$config['csrf_cookie_name'] = 'csrf_cookie_name';
$config['csrf_expire'] = 7200;
$config['csrf_regenerate'] = TRUE;
$config['csrf_exclude_uris'] = array();
$config['compress_output'] = FALSE;
$config['time_reference'] = 'local';
$config['rewrite_short_tags'] = FALSE;
$config['proxy_ips'] = '';

L-1
Lampiran 2. Source Code Login Sistem
<?php $this->load->view('partials/header2'); ?>

<div class="d-flex align-items-center" style="margin-top:80px;


height:498px;">
<div class="container-fluid">
<div class="row">
<div class="col-3"></div>
<!-- start -->
<div class="col-lg-6">
<?= form_open() ?>
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1">
</div>
<div class="col-11">
<?php if(validation_errors()): ?>
<div class="alert alert-danger alert-
dismissible fade show" role="alert">
<?= validation_errors(); ?>
<button type="button" class="close" data-
dismiss="alert" aria-label="Close">
<span aria-hidden="true">&times;</span>
</button>
</div>
<?php endif; ?>
<?php if ($this->session-
>flashdata('error_session')):?>
<div class="alert alert-danger alert-
dismissible fade show" role="alert">
<?= $this->session-
>flashdata('error_session'); ?>
<button type="button" class="close" data-
dismiss="alert" aria-label="Close">
<span aria-hidden="true">&times;</span>
</button>
</div>
<?php endif; ?>
<span class="font-weight-bold">Login with
email</span>
</div>
</div>
</div>
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1">
<span style="padding: 11px 0px;" class="d-flex
justify-content-center">
<i class="fa fa-envelope"></i>
</span>
</div>
<div class="col-11">
<input type="email" name="email" value="<?=
set_value('email');?>" placeholder="Email" class="form-control">
</div>

L-2
</div>
</div>

<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1">
<span style="padding: 11px 0px;" class="d-flex
justify-content-center">
<i class="fas fa-lock"></i>
</span>
</div>
<div class="col-11">
<input type="password" name="password"
placeholder="Password" class="form-control">
</div>
</div>
</div>

<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1"></div>
<div class="col-11">
<button type="submit" class="btn btn-danger btn-
block">Login</button>
</div>
</div>
</div>
<?= form_close(); ?>
</div>
<div class="col-3"></div>
</div> <!-- end row -->
</div> <!-- End container -->
</div>
<div class="fixed-bottom">
<a href="<?= site_url()?>/register">
<button class="btn btn-light btn-block" style="height:
60px;">Create a New Account</button>
</a>
</div>
<?php $this->load->view('partials/footer-script'); ?>
</body>
</html>

L-3
Lampiran 3. Source Code Registrasi
<?php $this->load->view('partials/header2'); ?>
<div class="d-flex align-items-center" style="margin-top:80px;
height:498px;">
<div class="container-fluid">
<div class="row">
<div class="col-3"></div>
<!-- start -->
<div class="col-lg-6">
<?= form_open(site_url('register/submit')); ?>
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1"></div>
<div class="col-11">
<?php if (validation_errors()) : ?>
<div class="alert alert-danger alert-dismissible
fade show" role="alert">
<?= validation_errors(); ?>
<button type="button" class="close" data-
dismiss="alert" aria-label="Close">
<span aria-hidden="true">&times;</span>
</button>
</div>
<?php endif; ?>
<?php if ($this->session->flashdata('message')) :
?>
<div class="alert alert-danger alert-dismissible
fade show" role="alert">
<?= $this->session->flashdata('message'); ?>
<button type="button" class="close" data-
dismiss="alert" aria-label="Close">
<span aria-hidden="true">&times;</span>
</button>
</div>
<?php endif; ?>
<span class="font-weight-bold">Registration with
email</span>
</div>
</div>
</div>
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1">
<span style="padding: 11px 0px;" class="d-flex
justify-content-center">
<i class="fa fa-envelope"></i>
</span>
</div>
<div class="col-11">
<input type="email" name="email_customer"
value="<?= set_value('email_customer') ?>" placeholder="Email"
class="form-control">
</div>
</div>
</div>

L-4
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1">
<span style="padding: 11px 0px;" class="d-flex
justify-content-center">
<i class="fas fa-phone"></i>
</span>
</div>
<div class="col-11">
<input type="tel" name="telp" value="<?=
set_value('telp') ?>" placeholder="Telephone" class="form-
control">
</div>
</div>
</div>
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1">
<span style="padding: 11px 0px;" class="d-flex
justify-content-center">
<i class="fas fa-lock"></i>
</span>
</div>
<div class="col-11">
<input type="password" name="password"
placeholder="Password" class="form-control">
</div>
</div>
</div>

<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1">
<span style="padding: 11px 0px;" class="d-flex
justify-content-center">
</span>
</div>
<div class="col-11">
<input type="password" name="passconf"
placeholder="Password Confirmation" class="form-control">
</div>
</div>
</div>
<div class="form-group">
<div class="row">
<div class="col-1"></div>
<div class="col-11">
<button type="submit" class="btn btn-danger btn-
block">Register</button>
</div>
</div>
</div>
<?= form_close() ?>
</div>
<div class="col-3"></div>
</div> <!-- end row -->

L-5
</div> <!-- End container -->
</div>
<div class="fixed-bottom">
<a href="<?= site_url('login') ?>">
<button class="btn btn-light btn-block" style="height:
60px;">Login</button>
</a>
</div>
<?php $this->load->view('partials/footer-script'); ?>
</body>
</html>

L-6

Anda mungkin juga menyukai