SKRIPSI
Diajukan oleh:
M KEVIN BAHAR
011160036
PALEMBANG
2022
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PALCOMTECH
SKRIPSI
Diajukan oleh:
M KEVIN BAHAR
011160036
PALEMBANG
2022
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
PALCOMTECH
PALEMBANG
ii
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
PALCOMTECH
MADYA B PALEMBANG
iii
MOTTO :
“Terkadang Jalan yang kau butuhkan tak sesuai dengan
jalan yang kau rencanakan. Maka tak ada kata kegagalan saat kau
terus mencoba dan tak ada kata terlambat saat kau masih bernafas”
Kevin Bahar
Kupersembahkan kepada :
Kedua orang tua yang selalu
mendukung dan mendo’akan.
Saudara-saudariku yang selalu
memberi semangat.
Para Pendidik yang saya hormati.
Pembimbing yang selalu sabar saat
membimbing.
Teman-teman seperjuangan.
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.
pengetahuan dari penulis. Untuk itu, segala saran dan kritik yang membangun dari
bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah
menjadi kewajiban bagi Penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada berbagai
2. Bapak Eka Prasetya Adhy Sugara, S.T., M.Kom. selaku Ketua Program
Studi Informatika.
4. Kedua Orang Tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan dorongan
v
Demikian Kata Pengantar dari penulis, dengan harapan semoga Laporan
Skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca, penulis sadari
banyak kritik dan saran untuk membangun dan menghasilkan hasil yang lebih
baik. Penutup kata, semoga laporan skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak
Penulis
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK................................................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN
vii
2.1.2.Wilayah Kerja ...........................................................................................9
4.1.1. Lokasi.....................................................................................................33
b. Multikolinearitias ..............................................................................47
a. Uji t ...................................................................................................49
ix
b. Uji f ...................................................................................................52
a. Uji t ...................................................................................................76
b. Uji f ...................................................................................................79
BAB VI PENUTUP
HALAMAN LAMPIRAN......................................................................................XVII
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xii
Tabel 5.19 Hasil uji t ATU .................................................................................... 77
Tabel 5.27 Hasil uji Koefesien Determinasi PU & PEOU terhadap ATU ............ 81
Tabel 5.29 Hasil uji Koefesien Determinasi ATU & PU terhadap BI .................. 82
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
ABSTRACT
xv
ABSTRAK
M KEVIN BAHAR. Analisis Efektivitas Aplikasi SIMIRA Dengan
Menggunakan Metode Technology Acceptance Model Pada Kantor Pelayanan
Dan Pengawasan Bea Dan Cukai Tipe Madya B Palembang.
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak ke pihak lain. Informasi yang
surat belum dapat tergantikan. Surat menjadi sarana penting bagi setiap instansi,
termasuk dimanfaatkan oleh Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai
dengan instansi tersebut terkandung didalamnya. Oleh karena itu setiap aktivitas
yang berkaitan dengan persuratan, baik surat masuk atau surat keluar juga perlu
diperhatikan, dan sebab itu manajemen surat surat masuk atau surat keluar harus
administrasi surat dimanfaatkan oleh Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan
dasarnya sebagai sarana atau alat, namun demikian keberadaannya sangat penting
dalam penerimaan surat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, serta
memantau surat. Bagi pegawai di Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan
1
2
keselarasan dalam proses teknologi informasi dan proses pendataan masih belum
dievaluasi. Maka dari itu dibutuhkan audit atau evaluasi untuk memastikan bahwa
kebutuhan dan kondisi sesuai dengan tujuan sistem ini. Untuk menetapkan
prioritas dalam pendataan dan memantau kinerja berdasarkan tujuan dan arahan.
Diharapkan dengan adanya audit dan evaluasi terkait proses tata kelola teknologi.
Subjek dari penelitian yang saya analisis adalah pegawai Kantor Pelayanan dan
Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya B Palembang dengan jumlah populasi 30
orang.
Hasil dari uraian diatas, maka penulis mempunyai gagasan untuk melakukan
efektivitas terhadap kinerja para pegawai pada Kantor Pelayanan dan Pengawasan
Bea dan Cukai Tipe Madya B Palembang dengan judul “Analisis Efektivitas
Pada Kantor Pelayanan dan pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya B
Palembang”.
1. Objek dan subjek dari penelitian ini objek adalah aplikasi SIMIRA
Dokumen.
TechnologyUse.
Palembang.
Manfaat bagi peneliti, peneliti dapat menerapkan ilmu yang didapat selama
Demi mewujudkan suatu hasil yang baik dalam penyusunan skripsi ini
BAB I PENDAHULUAN
tugas dan wewenang yang ada pada Kantor Pelayanan dan Pengawasan
Berisi teori berdasarkan penulisan skripsi ini yang terdiri dari landasan
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari pembahasan dalam penelitian
BAB II
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B
Palembang ( KPPBC TMP B Palembang ) merupakan satuan kerja unit Eselon III
hierarki struktur kantor DJBC dibawah oleh Kantor Wilayah Sumatera Bagian
Mahmud Badaruddin II, TPS UTPK, Kawasan Berikat Mariana, Kawasan Berikat
Sejak zaman kolonial Belanda, Bea Cukai dikenal dengan istilah douane,
Sedangkan di palembang disebut dengan Kantor Daerah Bea dan Tjukai (KDBT).
Pada tahun 1970 kantor menepati gedung baru permanen berlantai dua dengan
nama kantor Inspektorat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Setelah ada
reorganisasi berali nama menjadi Kantor Wilayah III Palembang yang terletak di
Kerja DJBC Terbentuk Kantor Inspeksi Palembang dan Kantor Wilayah III
Palembang yang menempah Gedung yang sama. Seiring waktu Kanwil III
Palembang.
Kantor Inspeksi Palembang berubah jadi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea
April 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal DJBC
Bea dan Cukai. Sebagaimana Disebutkan pada lampiran II, wilayah kerja KPPBC
b. Kantor Bantu Pelayanan Bea dan Cukai: Tanjung Buyut (PL), Sultan
Visi dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Palembang mempunyai misi
yaitu:
perdagangan ilegal.
Cukai.
akan tampak lebih jelas bila di gambarkan dalam bentuk bagan atau skema
organisasi.
Struktur organisasi pada Kantor Pelayanan Dan Pengawasan Bea Dan Cukai
KEPALA KANTOR
SUBBAGGIAN
UMUM
Seksi
Seksi Seksi
Seksi Seksi Pengolahaan
Seksi Pelayanan Penyuluhan
Penindakan Kepatuhan Data Dan
Perbendahara Kepabeanan Dan
Dan Dan Administrasi
an Dan Cukai Layanan
Penyidikan Internal Dokumen
(6) Informasi
Subseksi
Subseksi Subseksi Kepatuhan
Subseksi
Subseksi Administrasi Hanggar Pelaksanaan
Layanan
Intelejen Penerimaan Pabean Dan Tugas
Informasi
Dan Jaminan Cukai (9) Pelayanan &
Administrasi
Subseksi Subseksi
Subseksi Adm
Penyidikan Kepatuhan
Penagihan Subseksi
Dan Barang Pelaksanaan
Dan Penyuluhan
Hasil Tugas
Pengembalian
Penindakan Pegawai
Subseksi
Subseksi
Penindakan
Administrasi
Dan Sarana
Manifes
Operasi
Pemeriksaan Bea dan Cukai, dan jabatan fungsional lainnya sesuai dengan
dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B. Subbagian Umum
terdiri dari:
dan anggaran.
komunikasi, dan senjata api. Seksi Penindakan dan Sarana Operasi di bagi
api Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya
Pabean B.
dan cukai, penghitungan bea masuk, pajak dalam rangka impor dan
dan pengadministrasian bea masuk, bea keluar, cukai, dan pungutan negara
perhitungan bea masuk, bea keluar, cukai, dan pajak dalam rangka
cukai.
kode etik dan disiplin, dan tindak lanjut hasil pengawasan, penyusunan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B. Seksi Kepatuhan Internal terdiri atas:
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
administrasi surat yang dimanfaatkan oleh Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea
Menurut Wijaya S.W. (2005) dalam Susanto dan Jimad (2019), TAM
Menurut Davis (1989), tujuan utama TAM adalah untuk mendirikan dasar
karena keputusan yang dilakukan oleh individu untuk menerima suatu teknologi
sistem informasi merupakan tindakan sadar yang dapat dijelaskan dan diprediksi
kinerjanya.
menggunakan teknologi.
manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu
kuesioner untuk memperoleh data atau informasi dari responden untuk menyusun
deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
2009:54).
Data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah data primer
dan data sekunder karena data tersebut didapat dari tempat penelitian secara
sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian
ini. Data primer yang didapat dalam penelitian ini berupa hasil kuesioner yang
dibagikan pada Pegawai Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe
Dokumen.
Menurut Siregar (2015:37), Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau
diperoleh dalam penelitian ini dari berbagai sumber seperti buku dan jurnal
20
penelitian.
wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
Menurut Sugiyono dalam jurnal Santi (2017), Sampel adalah bagian atau
jumlah dan karakteritik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar,
dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misal
karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti akan mengambil
sampel dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan
diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus
betul-betul representative.
yaitu:
1. Variabilitas Populasi
memanipulasinya.
2. Besar Sample
Makin besar sampel yang diambil akan semakin besar atau tinggi taraf
sampel.
21
Makin tinggi tingkat rambang dalam penentuan sampel, akan makin tinggi
sehingga dapat mewakili dari populasi tertentu, karena penetapan sampel dihitung
dari jumlah populasi. Yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini
adalah Pegawai Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya B
Palembang yang berjumlah 30 orang baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Honorer.
dimaksud adalah data numerik atau data berupa angka (data kuantitatif) bukan
data dalam bentuk kata-kata (string) atau kalimat. Untuk data kualitatif yang
dahulu data diubah atau ditranspormasi ke dalam bentuk data kuantitatif. Pada
skala likert.
Keunggulan SPSS yaitu dapat mewujudkan dalam menu dan kotak- kotak
dialog antarmuka (interface dialogue) yang cukup memudahkan para user dalam
22
perekaman data (data entry), memberikan perintah dan sub-sub perintah analisis
Service Solution) adalah suatu alat bantu perangkat lunak yang digunakan untuk
Menurut Siregar dalam Imron (2019), Skala likert adalah skala yang dapat
di gunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang suatu
objek atau fenomena tertentu. Fenomena ini telah di tetapkan secara spesifik oleh
menggunakan Skala Likert. tabel Skala Likert Dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Skor Responden
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Biasa Saja (BS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila
jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang
ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil istilah lain
sampel jenuh adalah sampel total atau sensus, dimana semua anggota populasi
dijadikan sampel.
23
ada pada Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya B
populasi tanpa harus menarik sampel penelitian sebagai unit observasi disebut
Dari penelitian terdahulu, Peneliti tidak menemukan penelitian dengan judul yang
sama seperti judul yang diangkat Peneliti. Namun Peneliti mengangkat beberapa
kajian pada penelitian ini. Berikut adalah tabel penelitian terdahulu dapat dilihat
Tahun Dan
No. Nama Judul Penelitian Hasil
ISSN
1. Analisis Yulistia Jastisi,Vol.4 Hasil dari penelitian ini
Pengaruh No. 1 Perceived Usefulness
Efektivitas Dan September berpengaruh signifikan
Manfaat E- 2017 ISSN: terhadap Pemanfaatan E-
Commerce 2407-4322 Commerce di UKM Kota
Terhadap Sikap Palembang. Artinya
Dan Perilaku responden menganggap
Pengguna dengan menggunakan
Dengan aplikasi E- Commerce
Menggunakan tersebut mereka percaya
Metode TAM bahwa dengan
menggunakan system
tersebut dapat membantu
responden untuk
mendapatkan keuntungan
–keuntungan kienerja
didalam pekerjaannya
dan perilaku pengguna dalam hal ini adalah sektor UKM di Palembang, dalam
menggunakan metode Theory Acceptance Model (TAM). Cara analisis data pada
penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Kuesioner terdiri atas tiga
penelitian. Berdasarkan hasil analisis data dari pengujian empiris yang telah
Perceived ease of use terdukung dalam penelitian ini dapat menentukan manfaat
26
computer self efficacy, dan trust terhadap penggunaan sistem informasi dengan
ketiga variabel tersebut kepada dua faktor kunci (perceived usefulness dan
dengan rumus Slovin. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan teknik analisis
bahwa computer self efficacy dan trust berpengaruh positif dan signifikan
Tujuan dari penelitian ini adalah meneliti tentang efektifitas dari Aplikasi
sistem informasi Aset Polri yang diterapkan pada Biro Sarpras Polda Jambi dan
penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah field research
dilakukan juga dengan library research dengan kuisioner. diketahui bahwa 100
orang respoden yang mengisi kuesioner mereka merasa kurang memahami dan
tidak ada kepercayaan dan minat dalam memanfaatkan Aplikasi Sistem informasi
aset Polri sehingga aplikasi ini belum dapat diterapkan secara efektif.
memiliki tema yang sama mengenai sebuah teknologi informasi. Dilihat dari
penelitiannya, kualitas informasi berada pada lima penelitian diatas. Serta hasil
teknologi informasi walaupun dalam jenis sistem informasi yang berbeda – beda.
Sedangkan dalam penelitian ini subject dan object yang berbeda, penelitian
pada kualitas sistem agar para pegawai dapat mengoptimalkan pekerjaan dan
Berikut adalah gambar dari kerangka penelitian saat ini. dapat dilihat pada
Gambar 3.2.
pegawai Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Dan Cukai Tipe Madya B
Palembang.
Berikut adalah model penelitian pada penelitian ini dapat dilihat pada
Gambar 3.3.
PU
H2 H5 H4
H1 ATU H6 BI H7 AU
H3
PEOU
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1.1 Lokasi
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan
Cukai Tipe Madya B Palembang yang bertempat di Jalan Mayor Memet Sastra
Wirya No.360, Lawang Kidul, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera
Selatan.
Penelitian ini dimulai pada bulan September 2021 sampai dengan Januari
tahun 2022. agar penelitian ini terarah dan dapat diselesaikan tepat waktu. Adapun
Tahun 2021/2022
No
. Kegiatan September Oktober November Desember Januari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Survei
1.
Tempat
Penelitian
Pengurusan
2. izin
administrasi
penelitian
3. Pembuatan
Proposal
4. Penyebaran
kuesioner
Hasil data
Penyebaran
5.
Kuesioner
AnalisisData
6.
Pembuatan
7. Laporan
Skripsi
31
4.2.1 Observasi
4.2.2 Kuesioner
tertutup dan kuesioner langsung dengan skala likert. Kuesioner tertutup adalah
penelitian studi pustaka setidaknya ada empat ciri utama yang penulis perlu
dengan teks (nash) atau data angka, bukan dengan pengetahuan langsung dari
lapangan. Kedua, data pustaka bersifat “siap pakai” artinya peneliti tidak terjun
yang ada studi pustaka yang dilakukan penulis dengan cara mencari buku, jurnal
32
penelitian terdahulu sesuai dengan topik judul untuk referensi penelitian penulis.
4.2.4 Dokumentasi
digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip,
dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang
Agar konsep data diteliti secara empiris, maka konsep tersebut harus
Fleksibel digunakan
Mudah diingat
Meningkatkan produktifitas
Preceived Use fullness (PU)
Membantu keefektifan kerja
Mudah dalam mengerjakan pekerjaan
Penggunaan sangat bermanfaat
Memberi gagasan sangat baik
Membuat pekerjaan lebih menarik
34
alat untuk mengukur atau mengumpulkan data dari suatu variabel dalam
disebarkan kepada pegawai kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai
Tipe Madya B Palembang pada bidang Seksi Pengolahan Data dan Administrasi
Dokumen. Uji validitas dan uji reabilitas digunakan untuk mengukur instrumen
Variabel yang digunakan di dalam penelitian terdiri dari variabel bebas serta
variabel terikat.
bebas). Variabel ini juga sering disebut variabel terikat, variabel respon,
35
gambaran yang teratur, ringkas dan jelas mengenai suatu gejala atau peristiwa
tertentu.
data yang sudah terkumpul. Tingkat Capaian Responden (TCR) suatu metod
pada berbagai sifat yang dinilai. Dalam metode penelitian menunjukan sebuah
penilaian skala “Master Scale” yaitu suatu skala pengukuran yang pada umumnya
menunjukkan lima tingkatan suatu sifat tertentu. Untuk gambar suatu master scale
a. Uji Validitas
menunjukan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin
diukur.
dapat mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur. Uji validitas
digunakan untuk mengukur sah atau valid tidak nya suatu kuesioner. Suatu
tersebut. Analisis ini digunakan dengan tujuan mengetahui apakah data yang
(reliabel).
37
Apa bila rhitung>rtable, dan nilai positif maka butir pertanyaan atau
indikator tersebut dinyatakan valid dan apabila sebaliknya maka tidak valid.
Rumus yang digunakan untuk uji validitas dapat di lihat pada Gambar 4.2.
𝒏(∑ 𝒙𝒊 𝒚𝒊 ) − (∑ 𝒙𝒊 )(∑ 𝒚𝒊 )
𝒓𝒙𝒚 =
√(𝒏(∑𝒙𝟐𝒊 ) − (𝒙𝒊 )𝟐 ) (𝒏(∑𝒚𝟐𝒊 ) − (𝒚𝒊 )𝟐 )
Keterangan:
b. Uji Reliabilitas
cermat akurat. Jadi uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk
Cronbach’s Alpha > 0,60 (Sujaweni dan Endrayanto dalam Jufri, 2018: 7).
a. Uji Normalitas
nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau
tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang
plot adalah plot probabilitas untuk menilai seberapa dekat dua set data
setuju, yang memplot dua fungsi distribusi kumulatif terhadap satu sama
distribusi.
b. Uji Multikolineritas
bebas. Model regersi yang baik memiliki model yang didalamnya tidak
dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Apabila nilai VIF <
10, berarti tidak terdapat multikolonieritas. Jika nilai VIF > 10 maka
c. Uji Heterokedastisitas
nilai probabilitas (sig) > dari 0,05 maka tidak terjadi heterokedastisitas.
Untuk melakukan uji ini ada beberapa metode yang dapat digunakan,
misalnya metode Barlet dan Rank Spearman atau uji Spearman’s rho,
dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji Park Gleyser adalah
sebagai berikut :
40
Menurut Rendy Gullah dkk (2018), Analisis regresi linear berganda yaitu
mendapatkan hasil persamaan regresi yang terdiri dari variabel Perceived Ease of
Intention dan Actual Usage yang berpengaruh dalam penggunaan sistem SIMIRA
di Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya B Palembang.
Rumus yang digunakan untuk analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada
Gambar 4.5.
Keterangan:
Y = Variable terikat
A = Konstanta
(2017), Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu
keputusan, yaitu keputusan dalam menerima atau menolak hipotesis ini. Dalam
a. Uji T
H0 : 𝔲 ≥ 𝔲0
Ha : 𝔲 ≤ 𝔲0
Keterangan :
𝔲 = nilai dugaan
variabel dependen.
nilai thitung lebih besar dari pada nilai ttabel, maka hipotesis
xa − xb
t=
1 1
Sp √( )+( )
na nb
Keterangan:
𝑋𝑎 = Rata-rata kelompok a
𝑋𝑏 = Rata-rata kelompok b
b. Uji F
Hipotesis nol (H0) yang akan diuji adalah apakah semua parameter secara
tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, atau: Ha: b1 ^ b2
dependen.
tabel. Bila nilai Fhitung lebih besar dari pada nilai Ftabel, maka
f.
𝑅 2 /𝐾
𝐹ℎ =
(1 − 𝑅 2 )/(𝑛 − 𝑘 − 1)
Keterangan:
N = Jumlah Sample
45
koefisien determinan.
Keterangan :
R2 = Koefisien Determinasi
BAB V
5.1 Hasil
Dapat dilihat dari Tabel 5.1. dan Gambar 5.1. bahwa mayoritas
93%.
48
Usia Jumlah
18 - 25 tahun 5 orang
26 - 35 tahun 9 orang
36 - 50 tahun 14 orang
> 50 tahun 2 orang
Usia
7%
17%
18 - 25 tahun
26 - 35 tahun
36 - 50 tahun
30% > 50 tahun
46%
Dari Tabel 5.2. dan Gambar 5.2. diketahui bahwa jumlah responden
presentase 46%. Dan yang terakhir responden yang memiliki umur > 50
Berdasarkan Tabel 5.3. dapat diketahui bahwa jumlah total responden yaitu
30 orang yang berasal dari pegawai Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan
Cukai Tipe Madya B Palembang. Nilai rata-rata PEOU adalah 4,56 dengan nilai
TCR 91,33% dengan kategori sangat baik, selanjutnya nilai rata-rata PU adalah
4,64 dengan nilai TCR 92,88% dengan kategori sangat baik, kemudian nilai rata-
rata ATU adalah 4,54 dengan nilai TCR 90,83% dengan kategori sangat baik,
kemudian nilai rata-rata BI adalah 4,59 dengan nilai TCR 91,83% dengan kategori
sangat baik, dan yang terakhir adalah nilai rata-rata AU adalah 4,41 dengan nilai
a. Uji Validitas
penelitian. Pada penelitian ini akan dilakukan uji validitas masing-masing variabel
indikator dan dibandingkan dengan skor rtabel dengan jumlah responden 30. Cara
menentukan skor pada rtabel yaitu dengan cara jumlah responden (N)-2, jadi (30-
2=28) pada rtabel skor nilai untuk 28 adalah 0,361.berikut hasil uji validitas
Correlations
PEOU1. PEOU1. PEOU1. PEOU1. PEOU1. PEOU1. TOTAL_PE
1 2 3 4 5 6 OU
Pearson
Correlati 1 0,189 0,182 ,610** 0,106 0,102 ,575**
on
PEOU1.1
Sig. (2-
0,317 0,335 0,000 0,577 0,593 0,001
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlati 0,189 1 0,210 0,134 ,560** 0,134 ,580**
on
PEOU1.2
Sig. (2-
0,317 0,266 0,479 0,001 0,479 0,001
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlati 0,182 0,210 1 0,135 0,340 0,135 ,553**
on
PEOU1.3
Sig. (2-
0,335 0,266 0,476 0,066 0,476 0,002
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlati ,610** 0,134 0,135 1 0,313 0,277 ,659**
on
PEOU1.4
Sig. (2-
0,000 0,479 0,476 0,092 0,138 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlati 0,106 ,560** 0,340 0,313 1 ,545** ,772**
on
PEOU1.5
Sig. (2-
0,577 0,001 0,066 0,092 0,002 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlati 0,102 0,134 0,135 0,277 ,545** 1 ,594**
on
PEOU1.6
Sig. (2-
0,593 0,479 0,476 0,138 0,002 0,001
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlati ,575** ,580** ,553** ,659** ,772** ,594** 1
TOTAL_PE on
OU Sig. (2-
0,001 0,001 0,002 0,000 0,000 0,001
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30
Correlations
PU2.1 PU2.2 PU2.3 PU2.4 PU2.5 PU2.6 TOTAL_PU
Pearson - -
1 0,345 ,398* 0,213 ,448*
Correlation 0,234 0,107
PU2.1 Sig. (2-
0,062 0,214 0,575 0,029 0,258 0,013
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
0,345 1 0,203 0,231 ,477** 0,231 ,753**
Correlation
PU2.2
Sig. (2-
0,062 0,282 0,218 0,008 0,218 0,000
tailed)
52
N 30 30 30 30 30 30 30
Pearson -
0,203 1 ,614** 0,033 0,088 ,495**
Correlation 0,234
PU2.3 Sig. (2-
0,214 0,282 0,000 0,861 0,645 0,005
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30
Pearson - -
0,231 ,614** 1 0,250 ,525**
Correlation 0,107 0,076
PU2.4 Sig. (2-
0,575 0,218 0,000 0,689 0,183 0,003
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30
Pearson -
,398* ,477** 0,033 1 0,267 ,649**
Correlation 0,076
PU2.5 Sig. (2-
0,029 0,008 0,861 0,689 0,154 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
0,213 0,231 0,088 0,250 0,267 1 ,564**
Correlation
PU2.6 Sig. (2-
0,258 0,218 0,645 0,183 0,154 0,001
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
,448* ,753** ,495** ,525** ,649** ,564** 1
Correlation
TOTAL_PU Sig. (2-
0,013 0,000 0,005 0,003 0,000 0,001
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30
Berikut hasil uji validitas ATU dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Pearson
1 0,162 0,296 0,312 ,611**
Correlation
ATU3.1
Sig. (2-
0,393 0,112 0,094 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30
Pearson
0,162 1 ,455* ,394* ,750**
Correlation
ATU3.2
Sig. (2-
0,393 0,011 0,031 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30
Pearson
0,296 ,455* 1 0,243 ,730**
Correlation
ATU3.3
Sig. (2-
0,112 0,011 0,195 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30
Pearson
0,312 ,394* 0,243 1 ,685**
Correlation
ATU3.4
Sig. (2-
0,094 0,031 0,195 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30
53
Pearson
,611** ,750** ,730** ,685** 1
Correlation
TOTAL_ATU
Sig. (2-
0,000 0,000 0,000 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30
Correlations
BI4.1 BI4.2 BI4.3 BI4.4 TOTAL_BI
Pearson
1 ,411* ,444* -0,126 ,609**
Correlation
BI4.1
Sig. (2-
0,024 0,014 0,507 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30
Pearson
,411* 1 ,551** 0,234 ,794**
Correlation
BI4.2
Sig. (2-
0,024 0,002 0,214 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30
Pearson
,444* ,551** 1 ,437* ,878**
Correlation
BI4.3
Sig. (2-
0,014 0,002 0,016 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30
Pearson
-0,126 0,234 ,437* 1 ,528**
Correlation
BI4.4
Sig. (2-
0,507 0,214 0,016 0,003
tailed)
N 30 30 30 30 30
Pearson
,609** ,794** ,878** ,528** 1
Correlation
TOTAL_BI
Sig. (2-
0,000 0,000 0,000 0,003
tailed)
N 30 30 30 30 30
Correlations
AU5.1 AU5.2 AU5.3 AU5.4 TOTAL_AU
Pearson
1 ,403* 0,093 ,505** ,744**
Correlation
AU5.1
Sig. (2-
0,027 0,623 0,004 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30
Pearson
,403* 1 0,173 0,278 ,711**
Correlation
AU5.2
Sig. (2-
0,027 0,360 0,137 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30
Pearson
0,093 0,173 1 0,164 ,444*
Correlation
AU5.3
Sig. (2-
0,623 0,360 0,388 0,014
tailed)
N 30 30 30 30 30
Pearson
,505** 0,278 0,164 1 ,772**
Correlation
AU5.4
Sig. (2-
0,004 0,137 0,388 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30
Pearson
,744** ,711** ,444* ,772** 1
Correlation
TOTAL_AU
Sig. (2-
0,000 0,000 0,014 0,000
tailed)
N 30 30 30 30 30
Berdasarkan Tabel 5.4. sampai Tabel 5.8. dapat dilihat bahwa semua hasil
nilai rhitung untuk setiap item pernyataan nya lebih dari nilai rtabel (0,361). Dapat
dikatakan bahwa seluruh item pernyataan pada semua variabel dinyatakan valid.
55
b. Uji Reliabilitas
reliabel atau dapat dipercaya. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
Alpha > 0,60. Berikut tabel hasil uji reliabilitas PEOU dapat dilihat pada Tabel
5.9.
Reliability
Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
0,684 6
Berdasarkan tabel 5.9. hasil uji reliabilitas dari variabel PEOU menunjukan
bahwa nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari 0,60. Maka dapat disimpulkan
Berikut tabel hasil uji reliabilitas PU dapat dilihat pada Tabel 5.10.
bahwa nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari 0,60. Maka dapat disimpulkan
Berikut tabel hasil uji reabilitas ATU dapat dilihat pada Tabel 5.11.
56
Reliability
Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
0,644 4
Berdasarkan tabel 5.11. hasil uji reliabilitas dari variabel ATU menunjukan
bahwa nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari 0,60. Maka dapat disimpulkan
Berikut tabel hasil uji reliabilitas BI dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Reliability
Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
0,677 4
bahwa nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari 0,60. Maka dapat disimpulkan
Berikut tabel hasil uji reabilitas AU dapat dilihat pada Tabel 5.13.
Reliability
Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
0,603 4
bahwa nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari 0,60. Maka dapat disimpulkan
a. Uji normalistas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang kita dapatkan
terdistribusi dengan normal atau tidak kita dapat melihat titik sebaran pada grafik
terdistibusi secara normal. Normal tidaknya dapat kita lihat dari hasil pengujian
area garis diagonal yang menunjukan bahwa data tersebut telah terdistribusi
secara normal. Hal ini menunjukan bahwa model regresi layak digunakan karena
Berikut tabel hasil output One Sample K-8 dapat dilihat pada Tabel 5.14.
58
One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Test
Unstandardized
Residual
N 30
Mean 0,0000000
Normal
Parametersa,b Std.
1,51034636
Deviation
Absolute 0,156
Most
Extreme Positive 0,084
Differences
Negative -0,156
Test Statistic 0,156
Asymp. Sig. (2-tailed) ,061c
Berdasarkan tabel 5.14. hasil uji One Sample K-8 menunjukan bahwa nilai
Asymp. Sig 0,61 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa uji One-Sample
b. Uji Multikolinearitas
ditemukan korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya
Berikut tabel hasil uji multikolinearitas AU dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
ATU(0,468) dan BI(0,458) > dari 0,1 dan nilai VIF variabel PEOU(2,124),
c. Uji Heterokedastisitas
Scatterplot. Apabila titik-titik menyebar tidak membentuk suatu pola maka tidak
Gambar 5.4.
baik diatas maupun dibawah angka 0 dari sumbu Y, Jadi dapat disimpulkan
Agar lebih yakin apakah pada penelitian ini terjadi heterokedastisitas atau
Berikut tabel hasil uji heterokedastisitas AU dapat dilihat pada Tabel 5.16.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 7,892 2,255 3,499 0,002
1
TOTAL_PU -0,044 0,101 -0,097 -0,437 0,666
Dapat dilihat pada tabel 5.16. nilai signifikan (sig) variabel PEOU (0,207),
variabel PU (0,666) variabel ATU (0,415) dan variabel BI (0,967) > 0,05. Maka
dimasa yang akan datang, berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui
pengaruh satu atau lebih variabel bebas (independent) terhadap satu variabel tak
bebas (dependent). Berikut tabel hasil analisis regresi linear AU dapat dilihat pada
Tabel 5.17.
0,225 (BI).
Artinya :
a. Uji-t
n = banyak sampel
df = standar defiasi
30 – 2 =28
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 12,894 3,623 3,559 0,001
1
TOTAL_PEOU 0,546 0,132 0,617 4,144 0,000
a. Dependent Variable: PU
(Sumber : diolah sendiri menggunakan SPSS 25)
Hasil Hipotesis 1
Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel 5.18. Hipotesis ini dinyatakan
diterima karena variabel PEOU memiliki nilai thitung (4,144) > ttabel (1,701) dan
nilai Sig variabel PEOU (0,000) < 0,05. Dapat diartikan bahwa ada pengaruh dan
Berikut tabel hasil uji-t ATU dapat dilihat pada Tabel 5.19.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 2,186 4,055 0,539 0,594
Hasil Hipotesis 2
Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat pada tabel 5.19. Hipotesis ini dinyatakan
ditolak karena variabel PU memiliki nilai thitung (1,439) < ttabel (1,701) dan nilai Sig
variabel PU (0,162) > 0,05. Dapat diartikan bahwa tidak ada pengaruh dan
Hasil Hipotesis 3
pegawai Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Dan Cukai Tipe Madya B
Palembang.”
Hasil uji hipotesis 3 dapat dilihat pada tabel 5.19. Hipotesis ini dinyatakan
diterima karena variabel PEOU memiliki nilai thitung (2,099) > ttabel (1,701) dan
nilai Sig variabel PEOU (0,045) < 0,05. Dapat diartikan bahwa ada pengaruh dan
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 8,970 4,408 2,035 0,051
1
TOTAL_PU 0,312 0,158 0,350 1,977 0,058
a. Dependent Variable: BI
Hasil Hipotesis 4
Hasil uji hipotesis 4 dapat dilihat pada tabel 5.20. Hipotesis ini dinyatakan
ditolak karena variabel PU memiliki nilai thitung (1,977) > ttabel (1,701) dan nilai
Sig variabel PU (0,058) > 0,05. Dapat diartikan bahwa tidak ada pengaruh dan
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) 2,477 3,885 0,637 0,529
Hasil Hipotesis 5
aplikasi SIMIRA bagi pegawai Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Dan
Hasil uji hipotesis 5 dapat dilihat pada tabel 5.21. Hipotesis ini dinyatakan
ditolak karena variabel PU memiliki nilai thitung (0,869) < ttabel (1,701) dan nilai
Sig variabel PU (0,392) > 0,05. Dapat diartikan bahwa tidak ada pengaruh dan
Hasil Hipotesis 6
Hasil uji hipotesis 6 dapat dilihat pada tabel 5.21. Hipotesis ini dinyatakan
diterima karena variabel ATU memiliki nilai thitung (3,731) > ttabel (1,701) dan nilai
Sig variabel ATU (0,001) < 0,05. Dapat diartikan bahwa ada pengaruh dan
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
1
(Constant) 16,106 3,138 5,133 0,000
a. Dependent Variable: AU
(Sumber : diolah sendiri menggunakan SPSS 25)
Hasil Hipotesis 7
Hasil uji hipotesis 7 dapat dilihat pada tabel 5.22. Hipotesis ini dinyatakan
ditolak karena variabel BI memiliki nilai thitung (0,500) < ttabel (1,701) dan nilai Sig
variabel BI (0,621) > 0,05. Dapat diartikan bahwa tidak ada pengaruh dan
b. Uji F
Berikut merupakan hasil dari uji F ATU yang dapat dilihat pada Tabel 5.23.
diperoleh hasil pengolahan data nilai Fhitung (8,229) > Ftabel (3,35) dan nilai
signifikan 0,02 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa variabel PEOU dan PU ada
Berikut merupakan hasil dari uji F BI yang dapat dilihat pada Tabel 5.24.
ANOVAa
Sum of Mean
Model df F Sig.
Squares Square
diperoleh hasil pengolahan data nilai Fhitung (12,515) > Ftabel (3,35) dan nilai
signifikan 0,00 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa variabel ATU, PU ada pengaruh
Berikut merupakan hasil dari uji F AU yang dapat dilihat pada Tabel 5.25.
67
diperoleh hasil pengolahan data nilai Fhitung (1,988) < Ftabel (3,35) dan nilai
signifikan 0,175 > 0,05. Dapat disimpulkan bahwa variabel PU, BI tidak ada
Model Summary
Std.
Adjusted
R Error of
Model R R
Square the
Square
Estimate
1 ,617a 0,380 0,358 1,499
a. Predictors: (Constant), TOTAL_PEOU
b. Dependent Variable: PU
sebesar 0,380 atau 38,0%. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel PEOU
Model Summary
Std.
Adjusted
R Error of
Model R R
Square the
Square
Estimate
1 ,615a 0,379 0,333 1,392
sebesar 0,379 atau 37,9%. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel PEOU dan PU
Model Summary
Std.
Adjusted
R Error of
Model R R
Square the
Square
Estimate
1 ,350a 0,123 0,091 1,590
Berikut merupakan hasil dari uji koefisien determinasi ATU & PU terhadap
Model Summary
Std.
Adjusted
R Error of
Model R R
Square the
Square
Estimate
1 ,694a 0,481 0,443 1,368
b. Dependent Variable: BI
sebesar 0,481 atau 48,1%. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel PU dan ATU
Model Summary
Std.
Adjusted
R Error of
Model R R
Square the
Square
Estimate
1 ,094a 0,009 -0,027 1,690
b. Dependent Variable: AU
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
dikatakan bahwa :
SIMIRA.
SIMIRA.
simira.
6.2 Saran
lanjut.
sampel yang lebih banyak lagi dari penelitian ini karena dapat
of Technology (UTAUT).
DAFTAR PUSTAKA
Manampiring, Andreas, and Rudy Wenas. 2016. Analisis Produk, Harga, Lokasi,
Akuntansi 4(2):1313–22.
xviii
Mintaria, Mintaria, and Joni Devitra. 2019. Analisis Efektivitas Aplikasi Sistem
Informasi 4(2):216.
Komputer 5(1):1.
Tam, Dengan Metode. 2017. Pengaruh Gadget Terhadap Prestasi Siswa SMK
xix
Yulistia, Yulistia. 2017. Analisis Pengaruh Efektivitas Dan Manfaat E-
xx