Disusun oleh
RISKI RIDIAN
NIM. 025012 62401 19 037
Disusun Oleh
RISKI RIDIAN
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR
2. Diajukan Oleh
a. Nama : Riski Ridian
b. Nim : 0250126340119037
c. Tempat Tanggal Lahir : Karang Ringin 1 / 21-01-2001
d. Program Studi : D lll Akuntansi
Telah diuji dan diterima oleh tim penguji proposal tugas akhir politeknik sekayu
pada:
Hari, tanggal : Senin, Maret 2022
Tempat : Gedung Politeknik Sekayu
Tanda Tangan
Mengetahui
iii
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
proposal Tugas Akhir ini sesuai waktunya dengan judul “Penyusunan Harga
Pokok Produksi Menggunakan Metode Full Costing Pada Toko Honey Bee Cake
and Bakery Sekayu". Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan
Penyusunan Proposal Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak, baik yang telah memberikan masukan, serta motivasi kepada penulis dalam
1. Bapak Sunanto, SE., M.M., Ak., CA., CADE., ACPA selaku Direktur
Politeknik Sekayu.
dan do’anya sehingga proposal tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan
baik.
iv
7. Bapak Yudi selaku pemilik usaha Honey Bee Cake and Bakery Sekayu.
Penyusun berharap agar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,
proposal Tugas Akhir ini, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat
Penulis
v
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ............................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
1.3 Ruang Lingkup .......................................................................................... 3
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 3
1.4.1 Tujuan Penulisan.............................................................................. 3
1.4.2 Manfaat Penulisan............................................................................ 4
vi
1
I. PENDAHULUAN
biaya bahan baku yang relatif murah dan kualitas yang bagus, biaya tenaga kerja,
dan biaya overhead pabrik yang efektif dan efisien. Jika ketiga komponen biaya
dan harga produk dengan perusahaan pesaing, sehingga perusahaan harus lebih
cermat dalam penetapan harga. Penetapan harga yang terlampau mahal akan
untuk menjaga eksistensi perusahaan adalah dengan menjaga standar harga dan
juga efisiensi biaya produksi dari produk tersebut. Jika hal tersebut tidak dapat di
efektif sehingga harga jual yang dipasarkan menjadi relatif terjangkau. Agar
tercapai keselarasan antara efisiensi biaya produksi dan juga standar harga maka
berapa besarnya biaya yang dikorbankan dengan pengolahan bahan baku menjadi
barang jadi atau jasa yang siap dijual dan dipakai. Penentuan harga produksi
sangat penting bagi perusahaan karena merupakan salah satu elemen yang dapat
keputusan.
Usaha Honey Bee Cake and Bakery Sekayu merupakan salah satu usaha
manufaktur yang kegiatan normalnya memproduksi berbagai jenis roti dan kue,
Usaha ini terletak di Jl.Merdeka Lk.1 Simpang 4 Jembatan Musi atau lebih
dikenal dengan JM dan sudah berdiri sejak tahun 2015. Usaha ini merupakan
salah satu usaha industri rumahan atau yang lebih dikenal dengan home industry.
Home industry saat ini sangat membantu pemerintah dalam menghadapi masalah
rumahan merekrut para karyawan dari lingkungan tempat tinggal mereka sendiri
Permasalahan harga pokok produksi berawal dari tidak adanya suatu proses
pencatatan yang baik yang dilakukan oleh pelaku usaha. Dalam melakukan
perhitungan harga pokok produksi, pelaku usaha Honey Bee Cake and Bakery ini
masih menggunakan metode pencatatan yang sederhana yaitu biaya tenaga kerja
dan biaya overhead yang di gunakan untuk memproduksi roti belum dimasukkan
dalam komponen biaya produksi sehingaa pemilik usaha tidak dapat mengetahui
laba yang diperoleh secara jelas karena belum ada pencatatan harga pokok
produksi yang dilakukan secara akurat, dan dalam menentukan harga jual pemilik
3
dalam mengetahui laba yang di peroleh. Maka jika diterapkan pencatatan harga
pokok produksi usaha ini dapat mengetahui laba yang diperoleh secara jelas. Oleh
karena itu, berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik mengambil judul
Metode Full Costing Pada Toko Honey Bee Cake and Bakery Sekayu”.
Produksi Menggunakan Metode Full Costing Pada Toko Honey Bee Cake and
Bakery Sekayu? ”.
Agar penelitian lebih terarah dan tidak menyimpang dari masalah yang
full costing pada Toko Honey Bee Cake and Bakery Sekayu untuk produk
penelitian ini yaitu “Menghitung harga pokok produksi pada Toko Honey Bee
1. Bagi penulis
Pengusaha Toko Honey Bee Cake and Bakery, mengenai hal-hal yang
harga pokok produksi pada Usaha Honey Bee Cake and Bakery Sekayu
sehingga dapat membawa perusahaan menjadi baik untuk masa yang akan
datang.
politeknik sekayu.
mengukur dan melaporkan setiap informasi keuangan dan non keuangan yang
terkait dengan biaya perolehan atau pemanfaatan sumber daya dalam suatu
5
biaya pada aktivitas perusahaan. Berikut ini adalah pengertian akuntansi biaya
yaitu:
macam tujuan yaitu tujuan penentuan cost produksi, pengendalian biaya, tujuan
Menurut Baldric Siregar (2015 :8) : "Biaya adalah kos barang atau jasa
Biaya akan dikurangkan dari pendapatan untuk menentukan laba atau rugi pada
Perolehan yang diukur dengan satuan uang, untuk memperoleh barang atau jasa
dan tepat bagi manajemen dalam mengelola perusahaan atau divisi secara efektif.
Oleh karena itu perlu dikelompokkan sesuai dengan tujuan apa informasi biaya
1. Objek pengeluaran
Dalam cara penggolongan ini, nama objek pengeluaran
merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama
objek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua
pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar tersebut
“biaya bahan bakar”. Contoh penggolongan biaya atas
dasar objek pengeluaran dalam perusahaan kertas adalah
sebagai berikut: biaya jerami, biaya gaji dan upah, biaya
soda, biaya depresiasi mesin dan lain-lain.
2. Fungsi pokok dalam perusahaan
Dalam perusahaan manufaktur, ada tiga fungsi pokok, yaitu
fungsi produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi administrasi
dan umum. Oleh karena itu dalam perusahaan manufaktur,
biaya dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok:
a. Biaya produksi, merupakan biaya-biaya yang terjadi
untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang
siap dijual. Menurut objek pengeluarannya, secara garis
besar biaya produksi ini dibagi menjadi: biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik.
b. Biaya pemasaran, merupakan biaya-biaya yang terjadi
untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk.
Contoh biaya ini adalah biaya iklan; biaya promosi,
biaya angkutan dari gudang perusahaan ke gudang
pembeli; gaji karyawan bagian-bagian yang
melaksanakan kegiatan pemasaran; biaya contoh
(sample).
c. Biaya administrasi dan umum, merupakan biaya-biaya
untuk mengkoordinasikan kegiatan produksi dan
pemasaran produk. Contoh biaya ini adalah biaya gaji
karyawan bagian keuangan, akuntansi personalia dan
bagian hubungan masyarakat, biaya pemeriksaan
akuntan, biaya photocopy.
3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau
departemen. Dalam hubungannya dengan sesuatu yang
dibiayai, biaya dapat dikelompok menjadi dua golongan,
yaitu:
a. Biaya langsung (directcost) adalah biaya yang terjadi,
yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya
sesuatu yang dibiayai. Dalam kaitannya dengan produk,
biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja langsung.
b. Biaya tidak langsung (indirectcost) adalah biaya yang
terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang
dibiayai. Biaya tidak langsung dalam hubungannya
9
informasi biaya yang berguna untuk menentukan baik harga pokok produksi
informasi biaya yang berguna untuk menentukan baik harga pokok produksi
persatuan produk yang akan dijual, sehingga ketika produk tersebut diserahkan,
maka perusahaan dapat mengetahui laba atau kerugian yang akan diterima
perusahaan.
(2015:14) yaitu:
(2016:56) yaitu:
diatas, dapat disimpulkan bahwa harga pokok produksi adalah biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang. Tiga elemen utama harga pokok
produksi yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik.
produksi, dapat dinyatakan bahwa terdapat tiga unsur utama harga pokok produksi
biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik.
Metode full costing adalah metode penentuan harga pokok produksi dimana
mulyadi (2018: 17) “full costing merupakan metode penentuan cost produksi yang
terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
Dengan demikian cost produksi menurut metode full costing terdiri dari
Cost produk yang dihitung dengan pendekatan full costing terdiri dari unsur
cost produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga langsung, biaya overhead pabrik
variabel, dan biaya overhead pabrik tetap) ditambah dengan biaya nonproduksi
adalah :
tugas akhir ini. Data dapat diperoleh dari dua sumber yaitu primer atau sekunder.
sumbernya, yaitu:
1. Data primer
Adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data.
2. Data sekunder
Merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau
lewat dokumen.
Data yang digunakan penulis dalam penelitian ini berupa data primer yaitu
data yang didapat dari wawancara langsung dengan pemilik Usaha Honey Bee
Cake and Bakery mengenai harga pokok produksi. Data sekunder, yaitu berupa
sejarah singkat, struktur organisasi, tugas dan fungsi dan data-data lain yang
disimpan oleh pihak yang terkait serta buku-buku yang digunakan oleh penulis
metode. Pemilihan dalam metode pengumpulan data sangat dipengaruhi oleh jenis
penelitian yang digunakan dan demi kesesuaian dengan data yang diperlukan dan
Menurut Sugiono (2018: 213) terdapat 3 (tiga ) cara yang digunakan dalam
mengumpulkan data, yaitu:
1. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang
menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek
penelitian melalui berhadapan langsung ataupun alat
komunikasi
2. Kuesioner (Angket)
Kuesioner adalah cara pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
3. Cara Observasi
Observasi merupakan cara pengumpulan data melalui proses
pencatatan perilaku subjek (orang), objek (benda), atau
kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau
komunikasi dengan individu-individu yang diteliti.
langsung ke objek yang di teliti yaitu Usaha Honey Bee Cake adn Bakery Sekayu.
terkait penyesuaian dengan jenis penelitian dan data yang akan diolah. Pemilihan
jenis analisis data mempengaruhi hasil dan kesimpulan dari penelitian sehingga
Penyusunan harga pokok produksi pada Usaha Honey Bee Cake and
Bakery Sekayu yang menjadi objek penelitian guna memperoleh gambaran umum
dengan menggunakan metode full Costing. Teknik analisis data yang yang
Agar penyusunan tugas akhir ini dapat dilaksanakan dengan benar, maka
perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full order costing yang
costing yang penulis jadikan sebagai acuan sebagaimana terdapat pada tabel 1.
Tabel 1.Penelitian terdahulu
Variabel Metode Perbedaan
No Nama Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian Penelitian
1 Rika Aprianti Penyusunan Harga Pokok Perhitungan Deskriptif Hasil Perhitungan ini Judul penelitian,
Ningsi (2021) Produksi Menggunakan Harga Pokok Kualitatif menunjukan bahwa ada tahun penelitian,
Metode Full Costing pada Produksi perbedaan. harga pokok tempat
Usaha Kue Linting Sekayu Dengan produksi dengan penelitian
Metode full menggunakan metode
costing Full Costing lebih besar
dari perhitungan harga
pokok produksi
perusahaan.
2 Delvia Helmi Analisis Full Costing Perhitungan Deskriptif menunjukkan bahwa Judul penelitian,
Rahmad Dalam Perhitungan Harga Harga Pokok Kualitatif ada perbedaan, dalam tahun penelitian,
(2018) Pokok Produksi Untuk Produksi perhitungan harga tempat
Menetapkan Harga Jual Dengan pokok produksi dan penelitian
(Studi Kasus Pada Toko Metode full dengan menggunakan
Roti Ceria Jember) costing metode Full Costing.
3 Rina Hasyim Analisis Penentuan Harga Perhitungan Deskriptif Hasil penelitian ini Judul penelitian,
(2018) Pokok Produksi Dan Harga Pokok Kualitatif menunjukkan bahwa tahun penelitian,
Harga Jual Dengan Produksi ada perbedaan, dalam tempat
Menggunakan Metode Dengan perhitungan harga penelitian
Full Costing Pada Home Metode full pokok produksi tempe
Industry Khoiriyah Di costing dan tahu menurut
Taman Sari, Singaraja taksiran perusahaa
18
4 Sintia Penentuan Harga Pokok Perhitungan Deskriptif Hasil perhitungan harga Judul penelitian,
Anggreani, l Produksi Dengan Metode Harga Pokok Kuantitatif pokok produksi dengan tahun penelitian,
Gede Sudi Full Costing Sebagai Dasar Produksi metode full costing tempat
Adnyana Penetapan Harga Jual Pada Dengan menghasilkan nilai penelitian
(2020) UKM Tahu AN Anugrah Metode full yang lebih besar dari
costing pada hasil perhitungan
dengan metode UKM.
5. Nia Parika Penerapan Perhitungan Perhitungan Deskriptif Hasil penelitian Judul penelitian,
Utari Harga Pokok Produksi Harga Pokok Kuantitatif menunjukan bahwa tahun penelitian,
(2020) Dalam Menentukan Harga Produksi penerapan perhitungan tempat
Jual Perporsi Dengan Dengan harga pokok produksi penelitian
Metode Full Costing Pada Metode full dengan metode full
CV. GENTA FISESA Desa costing costing mendapatkan
Karang Waru hasil yang lebih tinggi.
6. Safri Penerapan Perhitungan Perhitungan Deskriptif Dari hasil penelitian Judul penelitian,
(2021) Harga Pokok Produksi Harga Pokok Kualitatif dapat diketahui bahwa tahun penelitian,
Dengan Menggunakan Produksi terdapat sangat banyak tempat
Metode Full Costing Pada Dengan perbedaan besar dalam penelitian
Xyz Metode full hal persentase dan nilai
costing nominal.
sumber: Data diolah penelitian terdahulu, 2022
19
20
V. JADWAL PENELITIAN
maka penulis membuat sebuah kerangka jadwal penyusunan tugas akhir dalam
Bulan
No Kegiatan Januari Febuari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1 Observasi Awal
Pengumpulan Data
2
Awal
3 Penyusunan Proposal
Konsultasi dan
4
Perbaikan
5 Seminar Proposal
6 Pengajuan Proposal
7 Pengumpulan Data
Penyusunan Bab I dan
8
BabII
Konsultasi dan
9
Perbaikan
10 Penyusunan Bab III
Konsultasi dan
11
Perbaikan
12 Kunjungan Ke UMKM
13 Penyusunan Bab IV
Kosultasi dan
14
Perbaikan
15 Penyusunan Bab V
16 Konsultasi Seluruh Bab
17 Pengumpulan TA
18 Persiapan Sidang TA
19 Sidang TA
Sumber: Data diolah, 2022
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Firdaus, Abdullah, dan Wasilah 2012. Akuntansi Biaya. Edisi Ketiga.
Jakarta: Salemba Empat.
Politeknik Sekayu. 2021. Buku Pedoman Tugas Akhir. Sekayu: Politeknik Sekayu
Rahmad Helmi, Devila. 2018. Analisis Metode Full Costing Dalam Perhitungan
harga Pokok Produksi Untuk Penetapan Harga Jual, (online).
(http://repository.unmuhjember.ac.id Diakses 2 Maret 2022)
Ramhdhani Dadan, Merinda, Ai Hendrani, Suheri, 2020. AKUNTANSI BIAYA
(Konsep Dan Implementasi Diperusahaan Manufaktur).Yogyakarta: CV.
MARKUMI
Safri. 2021. Penerapan Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan
Menggunakan Metode Full Costing Pada Xyz. (Online).
(https://journal.universitassuryadarma.ac.id, diakses 18 Maret 2022).
Anggreani Sintia, l Gede Sudi Adnyana. 2020. Penentuan Harga Pokok Produksi
Dengan Metode Full Costing Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual Pada
UKM Tahu AN Anugrah. (Online). (https://jurnal.stiekesatuan.ac.id, diakses
19 Maret 2022).