Disusun Oleh :
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Mengetahui,
Ka.Prodi Teknik Informatika Dekan Fakultas Teknik
LEMBAR PERSETUJUAN
i
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada
Sidang Skripsi Tanggal ………….. 2021. Menurut pandangan kami, Skripsi
ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan
penganugerahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Sebagai mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, yang bertanda tangan dibawah ini,
saya :
merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing telah
saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung seperti web cam dll). Apabila
dikemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai
dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar saya
beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat
pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Bekasi
Pada Tanggal : 15 Desember 2020
Yang Menyatakan,
iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Sebagai mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Elsklusif
ini Universitas Pelita Bangsa berhak untuk menyimpan, mengcopy ulang
(memperbanyak), menggunakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),
mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya diinternet atau media lain
untuk kepentingan akadmeis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Pelita
Bangsa, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atau pelanggaran Hak Cipta dalam
karya ilmiah saya ini.
Dibuat di : Bekasi
Pada Tanggal : 15 Desember 2020
Yang Menyatakan,
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada penulis sehingga skripsi dengan judul “Pengembangan
Sistem Informasi Marketing Mobil Pada Dealer Wuling Cikarang Dengan Metode
Prototyping” dapat penulis selesaikan sesuai dengan rencana karena dukungan
dari berbagai pihak yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu penulis
menyampaikan terima kasih kepada :
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
DAFTAR ISI
viii
2.2.8 PHP ( Hypertext Preprocessor ) ...................................................... 28
2.2.9 Framework ...................................................................................... 30
2.2.10 Laravel............................................................................................. 30
2.2.11 Database MySQL ............................................................................ 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 34
3.1 Profil Perusahaan .................................................................................... 34
3.1.1 Sejarah Perusahaan.......................................................................... 34
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ................................................................ 36
3.1.3 Struktur Dealer Wuling Cikarang ................................................... 37
3.2 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 39
3.2.1 Observasi ......................................................................................... 39
3.2.2 Wawancara ...................................................................................... 39
3.3 Metode Pengujian sistem Black Box ...................................................... 39
3.4 Metode Pengembangan .......................................................................... 40
3.5 Diagnosa Sistem ..................................................................................... 42
3.5.1 Activity Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan ............................ 42
3.5.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan ...................................... 44
3.6 Perencanaan (Planing) ............................................................................ 45
3.6.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan ............................................... 45
3.6.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan ...................................... 47
3.6.3 Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan ................................... 54
3.6.4 Class Diagram Yang Diusulkan ..................................................... 60
a. Action ......................................................................................................... 62
3.6.5 Perancangan Kamus Data ............................................................... 62
3.6.6 Perancangan Data Base ................................................................... 63
3.7 Evaluasi Sistem ...................................................................................... 65
3.7.1 Pengujian Fungsi Halaman Login ................................................... 65
3.7.2 Pengujian Fungsi Pada Halaman Data Pengguna ........................... 66
3.7.3 Pengujian Fungsi Pada Halaman Data Konsumen .......................... 66
3.7.4 Pengujian Fungsi Pada Halaman Data Penjualan ........................... 66
3.7.5 Pengujian Fungsi Pada Halaman Data Mobil ................................. 67
3.7.6 Pengujian Fungsi Pada Halaman Laporan Penjualan...................... 67
ix
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 68
4.1 Hasil Pengujian ....................................................................................... 68
4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) .......................................................... 68
4.1.2 Perangkat Lunak (Software)............................................................ 68
4.2 User Interface Sistem Yang Dibuat ....................................................... 69
4.2.1 Tampilan Login ............................................................................... 69
4.2.2 Tampilan Halaman Utama .............................................................. 69
4.2.3 Tampilan Data Pengguna ................................................................ 70
4.2.4 Tampilan Data Mobil ...................................................................... 71
4.2.5 Tampilan Data Konsumen............................................................... 71
4.2.6 Tampilan Data Penjualan ................................................................ 72
4.2.7 Tampilan Laporan Penjualan .......................................................... 73
4.2.8 Tampilan Logout ............................................................................. 74
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 75
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 75
5.2 Saran ....................................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 76
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia otomotif semakin berkembang begitu pesat, dilihat dari
perkembangannya yang juga diiringi kemajuan teknologi yang juga menunjang
kenyamanan, keamanan, juga fungsi- fungsi dari spesifikasi kendaraan yang
semakin canggih untuk menemani kita berkendara sehingga berkendara bisa lebih
nyaman, aman, dan tentunya menyenangkan berkat kemajuan teknologi
khususnya pada masa ini. Tidak hanya pesat dalam perkembangan dalam
perakitan mobil, persaingan pasar di bidang otomotif pada segmen mobil dari
waktu ke waktu persaingannya semakin sengit, tak hanya bersaing dalam hal
produk saja. Contoh lainnya dilihat dari persaingan dalam pelayanan bengkel,
ketersediaan Sparepart, jumlah dealer bahkan dalam cara penjualan produk pada
divisi Marketing yang sangat variatif mulai dari Pameran, Flyering, Canvasing,
Moving, hingga Digital Marketing.
PT. SGMW ( SAIC-GENERAL MOTOR-WULING) merupakan perusahaan
asal China yang didirikan pada 18 November 2002 di Liuzhou,China atas kerja
sama dari empat perusahaan otomotif terbesar yang ada di China. Perusahaan
SGMW (SAIC-GM-WULING) terbentuk, dengan SAIC menguasai 50,1%
sahamnya, GM 34%, dan Wuling Group 15,9%. Wuling mengalihkan produksi
mikrovan dan truk kecil ke perusahaan yang baru. Sejak tahun 2008 General
Motor berusaha meningkatkan kepemilikannya, Pada tahun 2011 saham General
Motor meningkat menjadi 44% menyebabkan saham Wuling tinggal 5,9%. Pada
tahun 2011 SGMW membuat rencana untuk mengembangkan bisnisnya yang
selama ini penjualannya hanya berfokus di China saja. Pada tahun 1 Juni 2012
SGMW memilih Indonesia sebagai tempat untuk memproduksi produk mereka
yang nantinya produk tersebut tidak hanya dipasarkan untuk pasar indonesia saja
tetapi nantinya akan diekspor ke negara negara di kawasan Asia Tenggara.
1
2
Di era digital seperti sekarang ini dalam hal apapun banyak orang lebih suka
cara yang praktis, menghemat waktu, dan bisa dilakukan dimana saja. Website
menjadi salah satu jawaban atas keinginan konsumen untuk mendapatkan
iinformasi dengan cepat dan tepat. Dengan begitu konsumen bisa mencari
informasi terlebih dahulu dengan mudah melalui website dan memilih website
mana yang menarik perhatian konsumen mulai dari promo, jumlah viewers,
hingga tampilan website yang menarik dan tentunya website yang selalu
diperbaharui isi yang terdapat dalam website tersebut. Website akan memudahkan
konsumen untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan sehingga lebih
mudah juga untuk menghubungi seorang sales dimanapun dan kapanpun. Dengan
begitu konsumen pun dengan sangat mudah mendapatkan informasi dari website
yang pastinya konsumen akan menghubungi banyak sales untuk mendapatkan
pelayanan dan penawaran terbaik dari beberapa sales yang akan mereka hubungi
untuk bertanya mengenai produk, harga, diskon, hingga promo yang lainnya.
Namun salah satu kendala pada Dealer Wuling Cikarang sebagai tempat untuk
memasarkan produk dari PT. SGMW, khususnya pada divisi marketing yaitu
seorang sales adalah bagaimana cara mengelola data konsumen, penjualan, dan
laporan penjualan dengan cepat dan efisien yang di dapatkan dari Flyering,
Canvasing, Moving, hingga Digital Marketing dan juga cara lainnya. Dengan
mengelola database konsumen yang jumlahnya sangat banyak karena setiap
harinya tugas seorang sales adalah bertemu dengan orang banyak juga
mendapatkan minimal nama dan nomor telepon orang yang telah bertemu
dengannya dan mengelola data yang mereka dapatkan untuk mencari mana yang
paling cepat bisa closing atau terjadinya penjualan produk oleh sales kepada
konsumen. Jika data konsumen bisa dikelola dengan baik dan efisien makan
mengatur data penjualan juga laporan penjualan pun akan lebih efisien dan dapat
membantu meringankan pekerjaan pada divisi marketing.
3
3. Bagi Perusahaan
a) Kemudahan dalam mengelola data konsumen, data penjualan dan
laporan penjualan menjadi sistem informasi marketing berbasis web
sehingga sistem informasi marketing menjadi tertata dengan rapi.
b) Kemudahan divisi marketing untuk mengelompokkan konsumen
yang sudah melakukan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), DO
(Delivery Order), dan konsumen yang membatalkan rencana
pemesanannya sehingga bisa memprediksi konsumen yang bisa
dengan cepat melakukan pembelian mobil.
c) Kemudahan divisi marketing untuk membuat laporan penjualan
menjadi yang sudah otomatis terkelompokkan sehingga divisi
marketing bisa langsung mencetak ataupun menyimpan file laporan
penjualan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Dalam suatu penelitian diperlukan dukungan atas hasil- hasil penelitian yang
telah ada sebelumnya dan berkaitan dengan penelitian tersebut
7
8
Pada bab ini akan dibahas mengenai definisi analisa, perancangan dan
sistem informasi, namun harus diketahui terlebih dahulu definisi sistem dan
9
1. Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan
sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak
dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem.
Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem
CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras
adalah sistem komputer.
5. Input (Masukan)
6. Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul - betul ada dan terjadi. Kualitas
dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu diantaranya :
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber
informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi
gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai
lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan
keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat
fatal untuk organisasi.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang dengan yang lainnya
berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin
produksi kepada ahli teknik perusahaan akan lebih relevan bila
dibandingkan kepada akuntan perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai
harga pokok produksi untuk akuntan bila dibandingkan dengan meminta
informasi kepada ahli teknik.
4. Ekonomis (economic) informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual
yang tinggi serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut
minimal, informasi tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas
terhadap laju pertumbuhan ekonomi teknologi informasi.
5. Efisien (efficiency) infomasi yang berkualitas memiliki sintak ataupun
kalimat yang sederhana (tidak berbelit belit, tidak juga puitis, bahkan
romantic), namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam,
atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang
menerimanya.
6. Dapat dipercaya (reability) informasi tersebut berasal dari sumber
yangdapat dipercaya dan sumber tersebut juga telah teruji tingkat
kejujuranya.
14
Menurut Sarwono dan Prihartono (2012:22), “Web atau website atau yang
sering disingkat dengan WWW merupakan teknologi yang canggih saat ini di
dalam dunia internet”. WWW berisi halaman-halaman yang dapat menampilkan
teks, gambar, suara, animasi, serta elemen-elemen multimedia lainnya dan
elemen-elemen yang ditampilkan berifat interaktif.
2.2.5.1 Pengertian Internet dan Website
Pengertian internet Menurut Hidayatullah dan Jauhari (2014:1), “Internet
adalah sebuah jaringan global yang menghubungkan komputer-komputer
diseluruh dunia”. Dengan internet, sebuah komputer dapat terhubung dengan
18
komputer lain di benua yang berbeda. Sejak kemunculannya pada tahun 1969 dan
kemudian perkembangan yang sangat pesat, kehadiran internet telah membawa
perubahan yang signifikan terhadap aspek kehidupan manusia, terutama dari sisi
kebebasan memperoleh dan menyebarkan informasi tanpa batas geografis.
Beberapa istilah yang berhubungan dengan internet antara lain:
Menurut Shelly dan Velmaart (2011: 80), “World Wide Web (WWW)
atau web, terdiri dari kumpulan dokumen elektronik di seluruh dunia.
Setiap dokumen elektronik di web disebut webpage, yang dapat berisi
teks, grafik, animasi, audio dan video”.
2. Web Browser
1. Web Statis
2. Web Dinamis
2.2.6 Dealer
Dealer berasal dari kata kerja yaitu deal yang artinya kesepakatan. Kata
dealer ini biasa digunakan untuk menyebutkan sebuah toko mobil atau motor. Hal
ini dapat dipahami bahwa dealer adalah suatu tempat untuk membuat kesepakatan
antara harga dan barang. Dealer dapat disebut sebagai badan usaha atau
perusahaan yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas
barang berupa motor atau mobil, serta jasa service, jasa pencucian, jasa
pemodifikasi, dan jasa pelayanan untuk para tamu yang akan menggunakan
barang tersebut.
20
Adapun beberapa definisi dealer lainnya yang disadur dari internet sebagai
berikut:
a) Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim
pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap
dengan tes.
b) Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada
tim pengembang tertentu.
12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model berserta code-
nya.
13. Piranti lunak siap dirilis.
24
Menggambarkan keseluruhan
7 <<Include>> Include dari sebuah use case
merupakan fungsionalitas use
case lainnya.
Hubungan antar use case
bahwa sebuah use case
8 <<Extend>> Extend merupakan fungsionalitas use
case lainnya apabila kondisi
tertentu terpenuhi.
2.2.7.4 Activity Diagram
Diagram aktivitas menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Dapat
juga digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian (flow of events) dalam use
case. Aktivitas dalam diagram dipresentasikan dengan bentuk bujur sangkar
bersudut tidak lancip, yang didalamnya berisi langkah - langkah apa saja yang
terjadi dalam aliran kerja. Ada sebuah keadaan mulai (start state) yang
menunjukkan dimulainya aliran kerja, dan sebuah keadaan selesai (end state)
yang menunjukkan akhir diagram, titik keputusan dipresentasikan dengan
diamond. Diagram aktivitas tidak perlu dibuat untuk setiap aliran kerja, tetapi
diagram ini akan sangat berguna untuk aliran kerja yang komplek dan melebar.
2 Digunakan menggambarkan
Actor user atau pengguna.
dibuat saat halaman itu diminta oleh client. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus
Lerdorf seorang pemrogram C yang handal dari greenland Denmrak di tahun
1995, PHP diberi nama FI (Form Interpreted) yang digunakan untuk mengelola
from dari web. Pada perkembangannya, kode-kode yang digunkan dirilis untuk
umum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programer diseluruh dunia.
Tahun 1997 PHP dirilis dengan versi 2.0, pada versi ini sudah terintegrasi dengan
bahasa pemrograman C dan sudah dilengkapi dengan modul sehingga kualitas
kerja PHP lebih meningkat secara signifikan. Ditahun yang sama sebuah
perusahaan programbernama Zend merilis ulang PHP versi ini dengan lebih baik,
bersih dan cepat. Seiring berkembangnya jaman ditahun 1994 PHP versi 4.0 mulai
dirilis dan versi ini paling banyak digunakan pada awal abad 21 karena PHP versi
ini sudah mampu membangun web komplek dengan stabilitas kecepatan yang
tinggi. Ditahun 2004 perusahaan program Zend merilis PHP lagi dengan versi
terbarunya 5.0 yang inti dari interpreter PHPH mengalami perubahan besar. Versi
ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek kedalam PHP untuk
menjawab perkembanngan bahasa pemrograman kearah paradigma berorientasi
objek.
Bahasa program PHP sering digunakan karena PHP adalah bahasa open
source yang memiliki kesederhanaan dan memiliki beberapa fitur built-in yang
berfungsi untuk menangani kebutuhan standart dalam pembuatan aplikasi web.
PHP juga merupakan bahasa script yang paling mudah dipahami karena memiliki
beberapa referensi. PHP juga dapat digunakan untuk berbagai sistem operasi
anatara laina : Unix, Macintosh serta windows. PHP dapat dijalankan secara
runtime melalui console serta dapat menjalakan perintah-perintah system. Open
source disini memiliki arti code-code PHP terbuka untuk umum dan tidak
berbayar atas pembelian dari license. Web server yang mendukung PHP dapat
ditemukan dimana-mana, mulai dari Apache, IIS, Lighttpd hingga Xitami dengan
configurasi yang relatif mudah. Selain itu PHP juga dilengkapi dengan berbagai
macam pendukung lain seperti support langsung keberbagai macam databasea
yang populer seperti Oracle, MySQL dan lain-lain.
30
2.2.9 Framework
2 Refuse of code
Dengan menggunakan framework maka pekerjaan kita akan memiliki
struktur yang baku, sehingga kita dapat menggunakan kembali di proyek-
proyek lainnya.
3 Bantuan Komunitas
Ada komunitas-komunitas yang siap membantu jika ada permasalahan.
2.2.10 Laravel
Berikut ini beberapa fitur yang dimiliki oleh framework Laravel menurut
Aminudin (2015:5) :
1. Bundles
Bundles yaitu sebuah fitur dengan system pengemasan modular dan
berbagai bundle telah tersedia untuk digunakan dalam aplikasi Anda.
2. Eloquent ORM
Eloquent ORM merupakan penerapan PHP lanjutan dari pola “active
record” menyediakan metode internal untuk mengatasi kendala hubungan
antara objek database. Pembangun query Laravel Fluent didukung
Eloquent.
3. Application Logic
Application Logic merupakan bagian dari aplikasi yang dikembangkan,
baik menggunakan Controllers maupun sebagai bagian dari deklarasi
Route. Sintaks yang digunakan untuk mendefinisikannya mirip dengan
yang digunakan oleh framework Sinatra.
4. Reverse Routing
Reverse Routing mendefinisikan hubungan antara link dan route, sehingga
jika suatu saat ada perubahan pada route secara otomatis akan tersambung
dengan link yang relevan. Ketika link yang dibuat dengan menggunakan
nama-nama dari route yang ada, secara otomatis laravel akan membuat
URI yang sesuai.
5. Restful Controllers
Restful Controllers memberikan sebuah option (pilihan) untuk
memisahkan logika dalam melayani HTTP GET dan permintaan POST.
6. Class Auto Loading
Class Auto Loading menyediakan otomatis loading untuk class-class PHP,
tanpa membutuhkan pemeriksaan manual terhadap jalur masuknya. Fitur
ini mencegah loading yang tidak perlu.
7. View Composers
View Composers adalah kode unit logical yang dapat dijalankan ketika
sebuah view di load.
32
8. IoC Container
IoC Container memungkinkan untuk objek baru yang dihasilkan dengan
mengikuti prinsip control pembalik, dengan pilihan contoh dan referensi
dari objek baru sebagai Singletons.
9. Migrations
Migrations menyediakan versi sistem control untuk skema database,
sehingga memungkinkan untuk menghubungkan perubahan adalah basis
kode aplikasi dan keperluan yang dibutuhkan dalam merubah tata letak
database. Mempermudah dalam penempatan dan memperbarui aplikasi.
10. Unit Testing
Unit Testing mempunyai peran penting dalam framework Laravel, dimana
unit testing ini mempunyai banyak tes untuk mendeteksi dan mencegah
regresi. Unit testing dapat dijalankan melalui fitur “artisan command-line”.
11. Automatic Pagination
Automatic Pagination menyederhanakan tugas dari penerapan halaman,
menggantikan penerapan yang manual dengan metode otomatis yang
terintegrasi ke Laravel.
1. Kecepatan.
2. Mudah digunakan.
3. Open Source.
4. Kapabilitas.
5. Biaya murah.
6. Keamanan.
7. Lintas Platform.
8. Minim bug.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Profil Perusahaan
3.1.1 Sejarah Perusahaan
SGMW ( SAIC-GENERAL MOTOR-WULING) merupakan perusahaan
asal China yang didirikan pada 18 November 2002 di Liuzhou,China atas kerja
sama dari empat perusahaan otomotif terbesar yang ada di China. Perusahaan
tersebut berpusat di Liuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, di Tiongkok
Barat Daya. Perusahaan tersebut memproduksi kendaraan komersial dan
konsumen yang pada awalnya hanya untuk pasar domestik dengan merek Wuling
dan Baojun. (Wuling, 2016).
34
35
Pada tahun 2015 Peletakan batu pertama pembangunan pabrik Wuling dan
bangunan pendukungnya di atas area seluas 60 ha di GIIC. Bangunan pendukung
termasuk lokasi untuk vendor komponen mobil Wuling. Pada tahun 1 Agustus
2016 untuk pertama kalinya Wuling ikut berpartisipasi dalam salah satu pameran
otomotif terbesar di indonesia yaitu GIIAS selama pameran ini Wuling
menghadirkan dua model MPV yakni Wuling Hongguang dan Baojun 730. Kedua
MPV ini merupakan model populer dan langsung didatangkan dari China untuk
pameran ini (Wuling, 2016).
Sumber: https://wuling.id/id
Bagian ini berisi visi dan misi Dealer Wuling Cikarang. Adapun visi dan
misi Dealer Wuling Cikarang yaitu:
1. Visi
Visi Wuling Motors adalah menjadi salah satu pemain penting di industri
otomotif Indonesia.
2. Misi
Misi Dealer Wuling Arista Cikarang adalah Mengumpulkan sumber daya
dari tiga mitra dan mempromosikan keuntungan dari biaya rendah, nilai tinggi.
Menetapkan daya saing unik untuk mewujudkan harapan pemegang saham,
pelanggan, dan karyawan.
37
3.2.2 Wawancara
Wawancara dilakukan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara
lisan dan dijawab secara lisan pula. Narasumber yang menjadi responden dalam
pengumpulan data ini adalah dua orang yaitu kepala cabang dan supervisor dari
Dealer Wuling Cikarang.
sebelum sistem diterapkan sistem bebas dari kesalahan seperti kesalahan dalam
bahasa, kesalahan waktu proses dan kesalahan logika.
1. Kesalahan fungsi
2. Kesalahan user interface program
3. Kesalahan dalam akses database
4. Kesalahan performa program
Berikut ini penjelasan dari activity diagram sistem informasi marketing pada
Dealer Wuling Cikarang yang sedang berjalan:
1. Sales Login.
a. Action
1. Tabel Konsumen
4. Tabel Pengguna
Pada data base sistem informasi marketing yang sudah penulis buat diberi
nama “program db_sales” yang terdiri dari 7 tabel yaitu : barang, supplier, barang
keluar, barang masuk, jenis barang, satuan, user, penjualan.
1. Tabel Konsumen
2. Tabel Penjualan
3. Tabel Mobil
4. Tabel Users/Pengguna
68
69
Keterangan : Pada gambar diatas merupakan data dari menu data konsumen yang
ada pada pada halaman utama dimana data tersebut berguna untuk mengetahui
data konsumen yang telah sales input. Pada menu data konsumen terdapat tools
yaitu tambah data, edit dan juga hapus, ketiga tools tersebut diharapkan mampu
mempermudah divisi marketing pada Dealer Wuling Cikarang dalam mengelola
data konsumen.
Keterangan : Pada gambar diatas merupakan data dari menu data penjualan yang
ada pada pada halaman utama dimana data tersebut berguna untuk
mengkategorikan keputusan konsumen untuk membeli atau membatalkan
pesanannya. Pada menu data penjualan terdapat tools yaitu update data, edit dan
juga hapus, ketiga tools tersebut diharapkan mampu mempermudah divisi
marketing pada Dealer Wuling Cikarang dalam mengelola data penjualan.
Keterangan : Pada gambar diatas merupakan tampilan user interface dari menu
laporan penjualan yang ada pada pada halaman utama . Pada menu laporan
penjualan terdapat tools yaitu cetak laporan penjualan, tools tersebut diharapkan
mampu mempermudah divisi marketing pada Dealer Wuling Cikarang dalam
mengelola laporan penjualan.
75
DAFTAR PUSTAKA
[1] . S., Munif, A., Wijayanti, D., & Haryadi, E. (2020). Sistem Informasi
Penyewaan Rumah Kontrakan Berbasis Web Dengan Menggunakan
Metode Prototype. Jurnal Interkom, 15(1), 18–25.
[2] Ahmad, R. F., & Hasti, N. (2018). Sistem Informasi Penjualan Sandal
Berbasis Web. Jurnal Teknologi Dan Informasi, 8(1), 67–72.
[5] Mawarni, R. (2020). Sistem Informasi Penjualan Helm Secara Online Pada
Toko Dewi Di Kotaagung Kabupaten Tanggamus (Studi Kasus Toko
Dewi Kotaagung). Jurnal Informasi Dan Komputer, 8(2), 87–92.
[6] Penelitian, U., Informasi, S., Teknik, F., & Komputer, I. (2018). Program
Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
[8] Rahmatullah, I. G., Radliya, N. R., Indonesia, K., & Indonesia, K. (n.d.).
BARANG PADA CITRA COLLECTION SALES AND PURCHASES
INFORMATION SYSTEM AT CITRA.
[9] Rahmawati, S., Isnainiyah, I. N., Pembangunan, U., Veteran, N., & Depok,
K. (2020). Rancang bangun sistem informasi penjualan pot pada cv nuasa
hijau berbasis web. 163–174.
[11] Winarti, W., Ihsan, M., & Wulandari, N. (2020). Perancangan Sistem
Informasi Penjualan Berbasis Web pada Toko Campus Mart Unimuda
Sorong dengan PHP Dan MySql. JURNAL PETISI (Pendidikan Teknologi
Informasi), 1(1), 44–56.
76
[12] Word Health Organization, Ii, B. A. B., Pustaka, T., Landasan, D. A. N.,
BLACKLOCK, N., BLACKLOCK, C., MaritTeknologi, F., Informatika,
D. A. N., Hardi, C. S., Fahmi, K., Haryono, A. T., Astuti, I. F., Cahyadi,
D., Fauzi, A., Harli, E., & Teknik, F. (2013). Penelitian Pengembangan
Yang Mengembangkan Suatu Perangkat Lunak ( Software 4. Jurnal
Teknik Informatika, 11(01), 9–10.
[14] Yusuf, M., & Wijanarko, R. (2019). Sistem Informasi Penjualan Berbasis
Web Pada Distro Am:Pm Semarang. Jurnal Informatika Dan Rekayasa
Perangkat Lunak, 1(2).
77
Lampiran 1. Kartu Kendali Bimbingan Skripsi
78